Lingkup kegiatan kerja sama antar daerah ini cukup luas dapat
berbagai bidang terutama dalam bidang pariwisata. Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) merupakan provinsi yang menjadi salah satu destinasi
pariwisata nasional. Dalam RIPARNAS, DIY memiliki beberapa wilayah yang
menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional yang disebut sebagai
kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). KSPN yang terdapat di DIY
meliputi KSPN MerapiMerbabu dan sekitarnya, KSPN Prambanan-Kalasan
dan sekitarnya, KSPN Yogyakarta Kota dan sekitarnya, KSPN Pantai Selatan
Yogya dan sekitarnya, KSPN Karst Gunungkidul dan sekitarnya. Beberapa
KSPN yang berada di DIY tersebut meliputi beberapa wilayah lintas
administrasi. Salah satu kawasan yang meliputi wilayah lintas administrasi ini
adalah KSPN Karst Gunungkidul dan sekitarnya. Wilayah karst Gunungkidul
ini dapat meliputi wilayah Geopark Gunung Sewu.
Dalam mengembangkan beberapa potensi wisata yang ada di DIY,
Dinas Pariwisata setempat membentuk kerjasama dengan daerah lain
sebagai contoh adalah dibentuknya kerja sama Kartamantul (Kota
Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul) adalah karena
adanya ketidakjelasan tentang kewenangan dan tanggung jawab pelayanan
publik pada daerah-daerah perbatasan tersebut, selain itu juga kerja sama ini
dibentuk karena ketiga daerah tersebut menghadapi permasalahan yang
sama yaitu resiko pencemaran lingkungan akibat sistem pembuangan
sampah dan pengelolaan air limbah yang buruk karena tidak memenuhi
standar teknis dan lingkungan. Hal ini disebabkan karena pencemaran
lingkungan tidak memandang batas wilayah administrasi di tiap-tiap daerah.
Untuk memudahkan koordinasi antar daerah tersebut, maka pada tahun 1997
dibentuklah Badan Sekretariat Kerja sama Pembangunan Yogyakarta.
Sedangkan misi dari sekretariat bersama kartamantul adalah:
1. Melakukan negosiasi untuk mendapatkan hasil yang adil.
2. Melakukan mediasi penyelesaian masalah.
3. Melakukan koordinasi manajemen dan implementasi.
4. Melakukan fasilitasi proses pengambilan keputusan.
5. Membangun jaringan kerja yang kuat.
6. Memberikan inisiasi perubahan.
Tugas Pokok dan Fungsi
Dewan Pengarah, memiliki tugas dan fungsi merumuskan kebijakan
bersama terhadap program atau kegiatan yang dapat dilakukan bersama
sehingga berkontribusi positif terhadap pembangunan di wilayahnya masing-
masing
Direktur, memiliki tugas dan fungsi mengkoordinasikan, mengawal serta
memfasilitasi di lapangan terkait kebijakan yang telah dirumuskan dan
dimandatkan oleh dewan pengarah. Dalam pelaksanaannya direktur dapat
dibantu staf profeisonal serta tim teknis dari SKPD terkait.
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan bagi lembaga Sekber adalah APBD dari daerah
masing-masing dengan menggunakan pos hibah serta pos kegiatan program
yang sudah ada dari masing-masing SKPD terkait.