PEMBANGUNAN PERKEBUNAN
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN
Perkebunan merupakan salah satu sub sektor strategis yang secara ekonomis,
ekologis dan sosial budaya memainkan peranan penting dalam
pembangunan nasional. Sesuai Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014
tentang Perkebunan, secara ekonomi perkebunan berfungsi
meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta penguatan
struktur ekonomi wilayah dan nasional; secara ekologi berfungsi
meningkatkan konservasi tanah dan air, penyerap karbon, penyedia
oksigen dan penyangga kawasan lindung dan secara sosial budaya
berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Secara karakteristik perkebunan dapat ditinjau dari berbagai aspek antara lain
dari jenis komoditas, hasil produksi dan bentuk pengusahaannya. Dari aspek
komoditas, perkebunan terdiri dari 127 jenis tanaman, berupa tanaman tahunan
dan tanaman semusim dengan areal sebaran mulai dataran rendah sampai
dataran tinggi. Ditinjau dari aspek produksi, hasil produksi perkebunan
merupakan bahan baku industri, baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun
ekspor. Apabila ditinjau dari bentuk pengusahaannya, usaha perkebunan terdiri
atas perkebunan besar negara (6%), perkebunan besar swasta (22%) dan
perkebunan rakyat (72%).
Laporan kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015 ini disusun dengan
tujuan untuk dapat memberikan informasi dan gambaran secara utuh terhadap
capaian-capaian kinerja pembangunan perkebunan yang meliputi indikator
makro, indikator mikro, maupun realisasi capaian outcomes/outputs penting
Direktorat Jenderal Perkebunan, dan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi serta upaya-upaya penyelesaiannya selama kurun waktu tahun 2015.
1.3. Sasaran
DAFTAR ISI..................................................................................................... i
DAFTAR TABEL.............................................................................................. iv
BAB
I. PENDAHULUAN ......................................................................................................1
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tabel 15. Realisasi penyerapan Keuangan dan Capaian Fisik per Kegiatan
Utama Tahun 2015 ..................................................................................... 53
Tabel 25. Keluaran/Output Kegiatan per satket UPT pusat Lingkup Ditjen
Perkebunan Tahun 2015...................... ................................................. 71
2.1.1. Visi
Visi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan untuk
melaksanakan pembangunan perkebunan adalah untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan
secara optimal untuk memperkokoh pondasi sistem pertanian bio-
industry berkelanjutan, dalam rangka mendukung Visi Kementerian
Pertanian Tahun 2015-2019 yaitu mewujudkan sistem pertanian bio-
industry berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat
dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumber daya lokal untuk
kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
2.1.2. Misi
Mengacu pada misi pembangunan nasional dan Kementerian
Pertanian, misi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan
untuk melaksanakan pembangunan perkebunan adalah:
1) Memberikan pelayanan perencanaan, program, anggaran dan
kerjasama teknis yang berkualitas; pengelolaan administrasi
keuangan dan aset yang berkualitas; memberikan pelayanan
umum, tata laksana, kepegawaian, humas, hukum dan
administrasi perkantoran yang berkualitas; melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan penyediaan data serta informasi yang
berkualitas;
2.1.3. TUGAS
Direktorat Jenderal Perkebunan mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang
perkebunan.
2.1.4. FUNGSI
1) Penyiapan perumusan kebijakan di bidang perbenihan dan
sarana produksi, budidaya serta perlindunganperkebunan
2) Pelaksanaan kebijakan di bidang perbenihan dan sarana
produksi, budidaya serta perlindungan perkebunan
Indikator
Target per
Luas Areal Produksi Produktivitas
Target per Tahun Tahun
tanam (Ha) (ton) (Kg/Ha)
2015 484.000 2.972.000 6.140
2016 496.000 3.270.000 6.593
2017 504.000 3.500.000 6.944
2018 510.000 3.660.000 7.176
2019 517.000 3.820.000 7.389
Laju Pertumbuhan (%) 1,66 6,50 4,75
2. Neraca Perdagangan (juta US$) 32.727 36.146 39.914 44.067 48.643 10,42
3. Niali Ekspor (juta US$) 35.656 39.221 43.143 47.457 52.203 10,00
Pembangunan perkebunan saat ini dan dimasa yang akan datang menghadapi
tantangan yang cukup berat baik dalam tataran liberalisasi perdagangan global
maupun lingkup regional, terutama setelah memasuki era AEC (Asean
Economic Community). Agar perkebunan Indonesia tetap eksis dan dapat
memanfaatkan peluang pasar bebas Asean ini adalah bagaimana strategi yang
tepat dalam pengembangan komoditas perkebunan berkelanjutan, berdaya
saing dalam kuantitas dan kualitas namun tetap ramah lingkungan sehingga
bisa diterima pasar Eropa/Amerika Utara, serta memecahkan masalah
pengangguran dan kemiskinan melalui perkebunan.
Laju Peningkatan Produksi Tanaman 12,91 10,03 7,03 4,57 4,37 7,78
1.
Tebu (%)
Laju Peningkatan Produksi Tanam an 16,35 2,45 2,90 2,89 2,86 5,49
2.
Unggulan Perkebunan Lainnya (%)
1. Perluasan areal pertanian lahan kering 1 juta Ditjen. Perkebunan dan Ditjen
hektar di luar Jawa (perkebunan 150.000 hektar) terkait komoditas lainnya.
2. Pengendalian impor pangan Ditjen. Perkebunan, Setjen/Ditjen
terkait komoditas lainnya dan lintas
sektoral.
4. Koordinasi pelaksanaan 23 75 75 75 75
pengembangan tanaman
semusim (dokumen)
100
90
80
70
2011
60
2012
50
2013
40
2014
30
2015
20
10
0
Realisasi Keuangan Capaian Fisik
5
Trillions
4,5
3,5
2,5
1,5
0,5
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Rencana Penarikan Dana (awal) Rencana Penarikan Dana (revisi) Realisasi Anggaran
REALISASI
PAGU KEUANGAN CAPAIAN
KODE
KEGIATAN ANGGARAN FISIK
KEGIATAN
Rp (milyar) Rp (milyar) (%) (%)
Keuangan Fisik
No Keluaran/Output
Anggaran Realisasi Realisas
% Target % Sat
Rp(000) Rp(000) i
1. Pengembangan Tanaman 306.885.383 280.050.785 91,26 59.130 59.130 100,00 Ha
Kopi
2. Pengembangan Tanaman 41.537.790 40.468.638 97,43 3.215 3.215 100,00 Ha
Teh
3. Pengembangan Tanaman 1.274.324.056 1.155.141.390 90,65 184.910 183.158 99,05 Ha
Kakao
4. Pengembangan Tanaman 57.518.255 49.572.031 86,18 10.580 10.220 96,60 Ha
Lada
5. Pengembangan Tanaman 45.658.865 41.921.689 91,82 9.770 9.770 100,00 Ha
Cengkeh
6. Pemberdayaan Pekebun 177.839.033 145.829.020 82,00 27.940 24.977 89,40 Org
Tanaman Rempah dan
Penyegar
7. Pengembangan Tanaman 42.656.600 35.942.036 84,26 12.475 9.775 78,36 Ha
Pala
8. Pengembangan Kebun 5.093.981 4.490.256 88,15 106 89 83,55 Ha
Benih Tanaman Rempah
dan Penyegar
9. Koordinasi. Pembinaan 12.541.360 9.645.788 76,91 21 21 100,00 Lap
dan Monev
Pengembangan Tanaman
Rempah dan Penyegar
10. Koordinasi Kegiatan 101.614.009 75.069.361 73,88 12 12 100,00 Bln
Pengembangan Tanaman
Rempah dan Penyegar
11. Layanan Perkantoran 619.303.000 559.733 90,38 12 12 100,00 Bln
Keuangan Fisik
No Keluaran/Output
Anggaran Realisasi
% Target Realisasi % Satua
Rp(000) Rp(000)
1. Pengembangan Tan. Tebu 1.419.251.085 879.124.633 61,94 67.930 37.281 54,88 Ha
2. Penanaman Tan. Kapas 25.744.890 24.354.642 94,60 7.630 7.600 99,61 Ha
3. Penanaman Tan. Tembakau 19.794.250 7.761.071 39,21 630 285 45,24 Ha
4. Penanaman Tan. Nilam 5.039.050 4.430.685 87,93 175 175 100,00 Ha
5. Koordinasi Kegiatan
Pengembangan Tan. 79.638.832 71.604.414 89,91 12 12 100,00 Bln
Semusim
6. Koordinasi, Pembinaan dan
Monev Pengembangan 15.387.533 9.485.640 61,64 23 23 100,00 Lap
Tanaman Semusim
7. Layanan Perkantoran 429.585 277.964 64,71 12 12 100,00 Bln
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya pada tahun 2015 Dirat. Pasca
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan mengalokasikan anggaran
sebesar Rp47,8 milyar untuk penangananan Gangguan Usaha dan konflik
Perkebunan, Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan, Penilaian
Usaha Perkebunan, dll. Anggaran terbesar dialokasikan untuk pengadaan
peralatan pasca panen dengan sasaran 286 kelompok tani yang tersebar di
seluruh provinsi di Indonesia, kegiatan penangananan Gangguan Usaha
dan konflik Perkebunan dialoksikan untuk 114 kasus yang memiliki potensi
agrobisnis yang rentan terhadap gesekan kepentingan dan dari tahun ke
tahun cenderung meningkat baik kuantitas maupun tingkat kualitasnya,
Keuangan Fisik
No Keluaran/Output
Anggaran Realisasi Realis
% Target % Sat
Rp(000) Rp(000) asi
1. Administrasi Kegiatan Dana 3.646.680 3.464.897 95,02 12 12 100,00 Bln
Dekonsentrasi (DK)
2. Administrasi Kegiatan Dana Tugas 24.723.434 19.685.380 79,62 12 12 100,00 Bln
Pembantuan (TP)
3. Dukungan Kegiatan Manajemen 61.910.586 55.549.813 89,73 12 12 100,00 Bln
dan Teknis Lainnya
4. Dokumen Perencanaan 6.680.560 5.188.826 77,67 3 3 100,00 Bln
5. Dokumen Keuangan dan 10.683.672 8.413.486 78,75 3 2 66,67 Dok
Perlengkapan
6. Dokumen Kepegawaian, Hukum 28.258.600 11.300.014 39,99 10 8 80,00 Dok
dan Humas
7. Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 4.966.855 4.630.282 93,22 3 3 100,00 Dok
8. Layanan Perkantoran 39.819.389 35.721.575 89,71 12 12 100,00 Dok
9. Kendaraan Bermotor 96.050 95.333 99,25 5 5 100,00 Bln
10. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 5.785.900 1.536.850 26,56 438 252 57,53 Unit
Keuangan Fisik
No Keluaran/Output
Anggaran Realisasi
% Target Realisasi % Satua
Rp(000) Rp(000)
1. Pembangunan Kebun Contoh. 952.000 946.055 99,38 100 100 100,00 Ha
Demplot. Uji Koleksi. dll
2. Rakitan Teknologi Spesifikasi 2.336.863 2.151.411 92,06 29 28 96,55 Paket
Proteksi Tanaman Perkebunan Tek
3. Pemanfaatan Agensia Hayati 561.041 528.848 94,26 15 15 100,00 Jenis
4. Sertifikasi dan Pengujian 673.550 638.691 94,82 17.193.250 17.918.701 104,22 Batang
Mutu benih
5. Koordinasi. Pembinaan dan 11.030.627 9.466.227 85,82 12 12 100,00 Bln
Monev Perbenihan dan
Proteksi Tanaman Perkebunan
6. Layanan Perkantoran 50.741.297 94,91 12 12 100,00 Bln
48.159.552
7. Kendaraan Bermotor 154.540 148.537 96,12 8 8 100,00 Unit
8. Perangkat Pengolah Data dan 85.750 51.797 60,40 1 1 100,00 Unit
Komunikasi
9. Peralatan dan Fasilitas 3.305.825 3.281.148 99,25 315 315 100,00 Unit
Perkantoran
10. Gedung/Bangunan 530.000 529.074 99,83 600 600 100,00 M2
4. TUGAS PEMBATUAN
KAB/KOTA
716.790.867 655.461.452 91,44 164.931 163.168 98,93
Pada tabel diatas terdapat pencapaian realisasi fisik diatas 100% yaitu pada
UPT Pusat/Balai hal ini mengindikasikan kinerja yang luar biasa, secara
keseluruhan penyerapan anggaran adalah sebesar 93,65% dengan pencapaian
fisik 99,93%. Penyerapan anggaran terendah pada Kantor Pusat sedang
pencapaian fisik terendah pada Tugas Pembantuan Provinsi hanya 86,98%.
Anggaran pusat terbagi dalam 6 kegiatan utama yang mengacu pada Tingkat
Eselon II.
KEUANGA
NO SATKER FISIK
DK TP DK TP N
Rp(000) Rp(000) Rp(000) Rp(000) DK TP DK TP
(%) (%) (%) (%)
KOMODITAS
(HEKTAR)
NO SATKER
KOPI TEH KAKAO LADA CENGKEH PALA
PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA
1 JAWA BARAT 900 900 2.015 2.015 250 200 500 500
6 SUMATERA UTARA 5 5
Volume
Jumlah
Pagu Realisasi Target Realisasi
No Keluaran/Output Satker
Rp(000) Rp(000) (Ha/Org/ (Ha/Org/ (%)
Kt/Lap) Kt/Lap)
PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA
JUMLAH 30.550 30.550 1.200 1.200 90.605 89.743 2.330 1.970 3.970 3.970 1.700 1.700
KOMODITAS
(HEKTAR)
NO SATKER
TEBU NILAM
PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 GARUT 10 10
3 PIDIE 10 10
4 ACEH UTARA 10 10
5 PASAMAN BARAT 10 10
7 KONAWE 5 5
8 KOLAKA 10 10
9 POHUWATO 10 10
KOMODITAS
(HEKTAR)
NO SATKER
KARET KELAPA SAWIT METE
36 BANGKA SELATAN
Dalam PMK Nomor 91/PMK.06/2007 tentang Bagan Akun Standar (BAS) sudah
didefinisikan mengenai belanja barang dan jasa, belanja modal, belanja
pegawai dan belanja sosial secara jelas.
Definisi Jenis Belanja Menurut Klasifikasi Ekonomi
1. Belanja Pegawai
Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau barang, yang
harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah (di dalam negeri dan di luar
negeri) sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan selama
periode akuntansi, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal. Pembayaran kepada pekerja yang dipekerjakan
sendiri, dan pekerja lain yang bukan karyawan pemerintah tidak termasuk
dalam kelompok belanja pegawai tetapi dalam kelompok belanja barang
dan jasa.
Pada tahap awal, aplikasi e-Monev baru dapat diakses oleh Kementerian/Lembaga
(K/L) Pusat. Dalam tahap pengembangan selanjutnya, e-Monev direncanakan akan
dapat diakses oleh Bappeda dan SKPD tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota terkait
dengan pelaksanaan kegiatan dan program dengan Dana Dekonsentrasi
(Dekon)/Tugas Perbantuan (TP). Secara paralel, e-Monev yang dikembangkan saat
ini telah memuat informasi kinerja yang dibutuhkan sebagai masukan dalam rangka
penerapan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance-Based-
Planning and Budgeting), serta lebih lanjut untuk mengetahui kontribusi
kegiatan/program terhadap pencapaian target Prioritas Nasional.
LANDASAN HUKUM.
Landasan hukum yang diacu dalam sistem e-Monev Pelaksanaan Rencana
Pembangunan adalah :
a. Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
b. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
c. Undang-undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2025.
d. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
Istilah gender sudah digunakan secara luas masyarakat di berbagai forum, baik
yang bersifat akademis maupun non-akademis ataupun dalam diskursus pembuatan
kebijakan (law making process). Meskipun demikian, tidak selamanya istilah tersebut
dipergunakan dengan tepat, bahkan terkadang mencerminkan ketidakjelasan
pengertian konsep gender itu sendiri. Kekeliruan ini memiliki implikasi yang tidak
kecil, khususnya apabila terjadi dalam proses pembuatan kebijakan. Kekeliruan ini
bukan tidak mungkin menyebabkan kebijakan yang dihasilkan tidak tepat sasaran
dan tidak mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu kejelasan konsep
gender penting sebagai langkah awal memahami pengarusutamaan gender.
Konsep gender tidak merujuk kepada jenis kelamin tertentu (laki-laki atau
perempuan). Berbeda dengan jenis kelamin, gender merupakan konsep yang
dipergunakan untuk menggambarkan peran dan relasi sosial laki-laki dan
Berbeda dengan jenis kelamin yang ditentukan oleh aspek-aspek fisiologis, gender
merupakan pengertian yang dibentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan, adat
istiadat, dan perilaku sosial masyarakat. Oleh karena itu, pengertian gender tidak
bersifat universal, melainkan tergantung pada konteks sosial yang melingkupinya.
Sebagai contoh, masyarakat berbasis patrilineal seperti di Jawa sangat mungkin
merumuskan gender secara berbeda dengan masyarakat yang sistem sosialnya
berbasis matrilineal.
Pada tingkatan yang lebih rendah, dasar hukum pelaksanaan PUG juga diatur
dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam
Pembangunan di Daerah yang diperbaharui dengan Peraturan Menteri Dalam
4.1.2. Pelaksanaan
a) Kebijakan ULP pada beberapa daerah yang mengutamakan tender yang
lebih besar menyebabkan anggaran yang lebih kecil yang dimiliki satker
perkebunan tertunda pelaksanaannya.
b) Penolakan petani pada kegiatan pengembangan tebu di Jawa Timur
karena berbagai alasan seperti; biaya tambahan diluar subsidi
pemerintah lebih besar sedang harga jual rendah serta sulit
pemasarannya.
c) Kegiatan pengembangan tebu di OKI dan OKU Timur (TP Provinsi
Sumatera Selatan), Bone (KBD-TP Provinsi Sulawesi Selatan) tidak
dapat terlaksana karena kelompok Tani (poktan) gagal memenuhi
persyaratan yang diminta yang aslah satunya terlambat membuka
rekening bank.
d) Tidak tersedianya data CP/CL dalam kegiatan pengembangan kakao di
Pidie (TP Provinsi Aceh) sehingga kegiatan ini tidak dilaksanakan.
e) Lelang 2 kali gagal dalam kegiatan pengembangan kakao di Simeleu
(TP Provinsi Aceh) sehingga kegiatan ini tidak dilaksanakan.
f) Tim teknis di lapangan tidak bisa menyelesaiakan proses pencairan dana
pada kegiatan pengembangan tebu di Tuban.
g) Kelompok Tani calon penerima mengundurkan diri dikarenakan
banyaknya prasyaratan dari tim pemeriksa/verifikasi yang tidak dapat
4.1.3. Pengawasan
a) Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan tidak dilakukan secara rutin dan
disiplin, dan sebagian satker pelapor menggunakan form yang tidak
standar Ditjen. Perkebunan.
b) Pengendalian kegiatan oleh KPA ke/dan PPK terhadap pelaksana
kegiatan/pengguna kegiatan tidak dapat dilakukan secara optimal
karena beban kerja yang tinggi.
c) Pemahaman terhadap tertib administrasi Tim SPI belum optimal dalam
melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan
pembangunan perkebunan.
b) Pengorganisasian
- Meningkatkan koordinasi antara satker dengan ULP salah satunya
melalui aktivitas diskusi mengenai paket-paket yang akan dilelangkan
antara pimpinan 2 (dua) lembaga tersebut untuk mengperkecil
kesalahan dalam penyusunan KAK dan Spesifikasi teknis serta
memberikan pemahaman terhadap paket yang akan dilelangkan
kepada ULP.
- Permasalahan profesinalisme SDM dan Penyuluh baik TKP/PLP-
TKP/PNS dapat dilakukan melalui:
Peningkatan profesionalisme, dilakukan dengan memberikan
kesempatan seluas-luasnya kepada pegawainya untuk
mengikuti kegiatan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya.
Satker melakukan reposisi penugasan TKP/PLP-TKP dari
penyuluh satu komoditas ke komodtas yang membutuhkan,
contoh TKP/PLP-TKP di Jawa Timur dari komoditas kapas
dialihkan sementara ke komoditas tebu yang sedang digalakkan
besar-besaran.
- Pelaksana kegiatan harus lebih terbuka kepada PPK sebagai
penanggung jawab kegiatan agar proses pelaksanaan lancar dan
tidak melanggar peraturan yang ada, dan PPK harus secara rutin
memberikan informasi kepada KPA tentang perkembangan proses
kegiatannya.
c) Pelaksanaan
d) Pengawasan
- Ditjen. Perkebunan telah memasukkan komponen kedisiplinan dalam
pelaporan dalam penilaian kinerja.
- Pelaksana kegiatan harus lebih terbuka kepada PPK sebagai
penanggung jawab kegiatan agar proses pelaksanaan lancar dan
tidak melanggar peraturan yang ada, dan PPK harus secara rutin
memberikan informasi kepada KPA tentang perkembangan proses
kegiatannya.
- Tim SPI telah melaksanakan pembinaan ke satker-satker
perkebunan untuk melakukan sosialisasi dan monitoring tertib
administrasi. Menerapkan fungsi dan peranan Tim SPI di masing-
masing Satker dalam melakukan pengawasan dan pengendalian
kegiatan pembangunan perkebunan.
Pada tingkat produksi tanaman perkebunan banyak berusia tua, rusak dan
tidak produktif lagi atau produktivitasnya rendah, dengan kondisi demikian untuk
terus menjaga tingkat produksi, meningkatkan mutu dan produktivitas demi
keberlangsungan ekspor dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri, pemerintah
secara rutin setiap tahun mengucurkan anggarannya melalui APBN dan APBD
mengembangankan tanaman perkebunan rakyat disamping untuk kepentingan
seperti diuraikan diatas juga bertujuan untuk meningkatan kesejahteraan petani dan
perluasan lapangan kerja.
3 1777 Peningkatan Produksi dan 1777.001 Pengembangan Tanaman Karet 929.500 846.250 91,04 100 100 100,00
Produktivitas Tanaman Tahunan (Ha)
1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa 1.162.000 1.043.250 89,78 500 500 100,00
(Ha)
1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa 65.940 65.550 99,41 1 1 100,00
Sawit, Kakao, Karet) (Laporan)
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman 400.749 363.055 90,59 550 550 100,00
Tahunan (ORANG)
1777.029 Pengembangan Tanaman Kemiri 78.100 73.300 93,85 5 5 100,00
Sunan (HA)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih 132.208 131.747 99,65 10 10 100,00
TanamanTahunan (HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan 535.000 405.874 75,86 12 12 100,00
Pengembangan Tanaman Tahunan (BULAN)
4 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen 2.384.149 2.173.560 91,17 18 18 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Tanaman Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan 156.200 95.995 61,46 1 1 100,00
konflik perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan 74.375 74.285 99,88 1 1 100,00
Berkelanjutan (PROVINSI)
5 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 2.068.720 2.011.895 97,25 22 22 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 344.850 314.996 91,34 2 2 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme 4.432.740 3.563.810 80,40 2.345 2.345 100,00
Pengganggu Tanaman Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat 702.000 593.900 84,60 66 66 100,00
opt (ORANG)
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas 763.120 591.530 77,51 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pembantuan (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen 23.019 23.019 100,00 12 12 100,00
dan Teknis Lainnya (Bulan)
Jumlah 109.571.450 75.130.632 68,57 10.362 10.252 98,94
5 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 957.600 957.458 99,99 10 10 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 103.664 99.899 96,37 1 1 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 1.006.420 814.499 80,93 780 780 100,00
Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 115.360 113.195 98,12 20 20 100,00
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 136.240 136.237 100,00 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 154.990 151.379 97,67 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 21.326.330 16.306.336 76,46 2.996 2.925 97,62
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 598.440 464.743 77,66 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 261.750 184.326 70,42 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 105.059.513 81.322.676 77,41 12.151 10.312 84,87
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 728.180 519.889 71,40 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 52.980.076 36.743.371 69,35 6.997 6.776 96,84
1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao, 536.632 467.267 87,07 3 3 100,00
Karet) (Laporan)
1777.018 Pengembangan Sistem Pertanian Berbasis 106.650 106.137 99,52 1 1 100,00
Tanaman Tahunan (KT)
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 568.977 534.442 93,93 650 650 100,00
(ORANG)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 194.000 182.124 93,88 5 5 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 656.900 560.300 85,29 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
3 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 258.900 254.315 98,23 4 4 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 228.000 197.697 86,71 2 2 100,00
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 165.250 155.435 94,06 1 1 100,00
(PROVINSI)
4 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 207.440 186.220 89,77 2 2 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 3.117.196 2.841.531 91,16 9 9 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 2.276.500 1.839.321 80,80 1.720 1.720 100,00
Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 409.875 369.287 90,10 54 54 100,00
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 409.900 363.900 88,78 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 130.825 118.205 90,35 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 30.435.438 28.401.333 93,32 5.749 5.749 100,00
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 332.400 235.354 70,80 12 7 58,33
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 65.000 56.288 86,60 12 7 58,33
Lainnya (Bulan)
Jumlah 34.350.399 31.950.989 93,01 4884 4807 98,42
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 608.100 408.391 67,16 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 301.900 161.033 53,34 1 1 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 79.015.605 45.387.413 57,44 9.759 8.577 87,88
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 806.460 701.390 86,97 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 127.290 127.262 99,98 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 211.903.562 160.950.721 75,95 13.582 13.582 100,00
1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao, 2.101.404 1.980.534 94,25 6 6 100,00
Karet) (Laporan)
1777.018 Pengembangan Sistem Pertanian Berbasis 145.950 132.663 90,90 1 1 100,00
Tanaman Tahunan (KT)
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 2.080.580 1.139.043 54,75 1.000 700 70,00
(ORANG)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 953.127 720.453 75,59 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
3 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 363.564 308.945 84,98 6 6 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 260.400 125.343 48,13 2 1 50,00
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 207.165 163.812 79,07 1 1 100,00
(PROVINSI)
4 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 1.012.200 965.766 95,41 10 10 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 2.642.366 2.291.028 86,70 8 8 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 2.619.146 2.423.191 92,52 1.960 1.960 100,00
Perkebunan (HA)
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 798.600 620.052 77,64 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 116.350 104.450 89,77 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 33.261.112 29.881.925 89,84 5.896 5.514 93,52
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 230.550 229.951 99,74 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 68.850 68.100 98,91 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 17.552.347 16.373.813 93,29 2.589 2.589 100,00
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 99.200 96.825 97,61 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 13.894.997 12.034.436 86,61 1.945 1.889 97,12
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 104.900 97.084 92,55 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 11.298.361 8.023.643 71,02 1.059 1.059 100,00
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 876.700 876.095 99,93 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 951.150 946.742 99,54 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 786.830 566.575 72,01 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 84.350 62.600 74,21 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 249.567.718 196.679.854 78,81 31.879 29.578 92,78
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.743.490 1.333.767 76,50 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 493.717.246 407.853.315 82,61 43.874 42.943 97,88
7 1777 Peningkatan Produksi dan 1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa (Ha) 5.160.850 4.814.780 93,29 2.000 2.000 100,00
Produktivitas Tanaman Tahunan 1777.007 Pengembangan Tanaman Jambu Mete (Ha) 214.500 214.097 99,81 100 100 100,00
1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao, 196.262 182.947 93,22 4 4 100,00
Karet) (Laporan)
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 309.279 302.839 97,92 400 400 100,00
(ORANG)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 281.060 247.913 88,21 20 20 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tan. 254.200 251.600 98,98 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
13 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 773.000 762.054 98,58 10 10 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 135.000 133.060 98,56 1 1 100,00
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 91.060 88.377 97,05 1 1 100,00
(PROVINSI)
16 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 396.480 387.220 97,66 5 5 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim (Dokumen) 241.900 240.780 99,54 1 1 100,00
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 439.720 437.129 99,41 305 305 100,00
Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 268.800 267.300 99,44 24 24 100,00
20 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.142.320 350.124 30,65 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 5.224.308 4.756.903 91,05 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 298.472.014 285.437.101 95,63 24.823 24.823 100,00
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.287.020 866.260 67,31 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 591.600 395.276 66,81 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 417.954 414.716 99,23 300 300 100,00
(ORANG)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 553.809 522.289 94,31 17 17 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 9.600 - 0,00 12 - -
Tahunan (BULAN)
4 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 1.052.668 1.018.193 96,72 12 12 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 67.144 26.649 39,69 1 - -
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 105.859 88.603 83,70 1 1 100,00
(PROVINSI)
5 1779 Dukungan Perlindungan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 1.515.080 1.339.466 88,41 14 14 100,00
Perkebunan 1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 334.103 320.378 95,89 2 2 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 2.819.215 2.775.947 98,47 1.500 1.500 100,00
Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 335.200 250.840 74,83 32 24 74,83
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.000.794 878.494 87,78 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 104.437.825 95.121.304 91,08 9.226 9.190 99,61
3 1777 Peningkatan Produksi dan 1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa (Ha) 7.637.250 6.044.948 79,15 2.950 2.319 78,61
Produktivitas Tanaman Tahunan 1777.007 Pengembangan Tanaman Jambu Mete (Ha) 1.694.190 1.677.924 99,04 650 650 100,00
1777.029 Pengembangan Tanaman Kemiri Sunan (HA) 157.715 156.368 99,15 15 15 100,00
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 91.335 78.356 85,79 15 15 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 809.739 178.739 22,07 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
4 1778 Dukungan Penanganan 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 1.403.682 1.395.216 99,40 12 12 100,00
Pasca Panen dan Pembinaan Perkebunan (KT)
Usaha 1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 93.950 92.598 98,56 1 1 100,00
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 209.440 209.224 99,90 1 1 100,00
(PROVINSI)
5 1779 Dukungan Perlindungan 1779.002 Pemberdayaan Perangkat (Unit) 546.420 490.190 89,71 4 4 100,00
Perkebunan 1779.005 SL-PHT Perkebunan (KT) 448.320 448.205 99,97 4 4 100,00
1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 371.833 370.249 99,57 2 2 100,00
(Dokumen)
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 2.145.820 2.057.323 95,88 1.250 1.250 100,00
Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 495.600 495.600 100,00 42 42 100,00
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 825.510 514.560 62,33 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 100.700 100.536 99,84 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 52.375.389 47.229.957 90,18 9.196 8.563 93,12
6 1777 Peningkatan Produksi dan 1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa (Ha) 582.500 550.250 94,46 200 200 100,00
Produktivitas Tanaman Tahunan 1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa Sawit, Kakao, 382.865 332.773 86,92 3 3 100,00
Karet) (Laporan)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 282.579 282.579 100,00 14 14 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 1.093.450 1.092.925 99,95 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
1777.034 Pengembangan Tanaman Sagu (HA) 3.180.255 3.171.110 99,71 700 700 100,00
11 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 160.000 138.165 86,35 1 1 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 158.350 154.615 97,64 1 1 100,00
(PROVINSI)
13 1779 Dukungan Perlindungan 1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 65.400 65.400 100,00 20 20 100,00
Perkebunan Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 616.400 616.400 100,00 29 29 100,00
15 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.175.646 547.942 46,61 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 39.295.295 35.132.397 89,41 2.916 2.896 99,31
20 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 438.060 434.980 99,30 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 86.880 83.810 96,47 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 35.880.962 34.811.779 97,02 5.716 5.714 99,97
3 1777 Peningkatan Produksi dan 1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa (Ha) 4.017.061 3.862.971 96,16 1.500 1.500 100,00
Produktivitas Tanaman Tahunan 1777.007 Pengembangan Tanaman Jambu Mete (Ha) 427.000 418.283 97,96 150 150 100,00
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 341.110 341.110 100,00 150 150 100,00
(ORANG)
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 282.683 281.797 99,69 5 5 100,00
(HA)
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman 293.850 277.200 94,33 12 12 100,00
Tahunan (BULAN)
4 1778 Dukungan Penanganan Pasca 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman 837.183 833.884 99,61 7 7 100,00
Panen dan Pembinaan Usaha Perkebunan (KT)
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik 44.600 44.600 100,00 1 1 100,00
perkebunan (KASUS)
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 76.035 76.035 100,00 1 1 100,00
(PROVINSI)
5 1779 Dukungan Perlindungan 1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman 2.172.690 2.064.527 95,02 1.450 1.450 100,00
Perkebunan Perkebunan (HA)
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt (ORANG) 151.000 151.000 100,00 23 23 100,00
6 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 974.940 974.940 100,00 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 473.750 473.750 100,00 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 34.528.084 31.977.382 92,61 6.403 6.403 100,00
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 300.910 279.005 92,72 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 359.865 337.965 93,91 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 15.859.905 15.272.725 96,30 2.307 2.307 100,00
2 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.008 Administrasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi (DK) 106.120 65.872 62,07 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 906.985 492.830 54,34 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 1.343.385 830.879 61,85 31 31 100,00
2 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.008 Administrasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi (DK) 85.010 85.010 100,00 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (Bulan)
Perkebunan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 1.718.200 1.683.340 97,97 12 12 100,00
Lainnya (Bulan)
Jumlah 2.282.390 2.232.400 97,81 39 39 100,00
4 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 1.478.710 1.228.953 83,11 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
5 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis 286.475 259.984 90,75 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Lainnya (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 221.514.989 185.922.032 83,93 1.459 1.322 90,60
4 1780 Dukungan Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 276.150 127.840 46,29 12 12 100,00
Dukungan Teknis Lainnya Ditjen (TP) (Bulan)
Perkebunan
Jumlah 14.042.102 6.709.396 47,78 1.414 938 53,33
1780.997 Peralatan dan Fasilitas 5.785.900 1.536.850 26,56 438 252 57,53
Perkantoran (UNIT)
Jumlah 152.055.731 108.964.488 71,66 630 441 92,33
KOMODITAS
NO SATKER KARET KELAPA SAWIT METE
PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA
1 CIANJUR 150 150
2 GARUT 200 200
3 BENER MERIAH
4 PIDIE
5 ACEH UTARA 300 300 250 250
6 ACEH TIMUR 300 300 200 200
7 NAGAN RAYA 250 250 200 200
8 BATUBARA 100 - 200 -
9 PASAMAN BARAT 300 300 150 150 200 200
10 KAMPAR 300 300 250 250
11 MERANTI 300 300
12 MUARA ENIM 300 300 1 -
13 MUSI RAWAS 500 500 500 500 1 -
14 OGAN KOMERING ILIR 521 521 1 -
15 SANGGAU 300 300 500 500
16 SINTANG 200 200 150 150
17 KAPUAS HULU 550 550 200 200
18 BENGKAYANG 300 300 100 100 300 300
19 KOTAWARINGIN BARAT 200 200 200 200
20 TANAH LAUT 200 200
21 HULU SUNGAI TENGAH 270 270
22 KOTABARU 200 200
23 TABALONG 265 265
24 KUTAI BARAT 275 275
25 MINAHASA SELATAN 500 500
26 TOLI-TOLI
27 SIGI
28 KOTA PALU
29 BULUKUMBA 300 300
30 SOPPENG
31 LUWU UTARA
32 KONAWE 300 300
33 KOLAKA 450 450
34 KONAWE SELATAN 600 600
35 SIKKA 200 100
36 ALOR 600 600 150 150
37 BENGKULU TENGAH 200 200
38 HALMAHERA UTARA 1.100 1.100
39 HALMAHERA BARAT 1.100 1.100
40 HALMAHERA TENGAH 1.100 1.100
41 PANDEGLANG 200 200 200 200
42 LEBAK 200 200
43 BANGKA SELATAN
44 BANGKA 200 200
45 BANGKA TENGAH 200 200
46 POHUWATO 400 400
47 MAJENE 100 100
48 MAMUJU
49 POLEWALI MANDAR 250 250
50 MAMASA
JUMLAH 6.881 6.781 8.350 8.050 2.653 2.650 150 150
KOMODITAS
NO SATKER TEBU NILAM
PAGU REA PAGU REA
1 CIANJUR
2 GARUT 10 10
3 BENER MERIAH 200 200
4 PIDIE 10 10
5 ACEH UTARA 10 10
6 ACEH TIMUR
7 NAGAN RAYA
8 BATUBARA
9 PASAMAN BARAT 10 10
10 KAMPAR
11 MERANTI
12 MUARA ENIM
13 MUSI RAWAS
14 OGAN KOMERING ILIR 550 317
15 SANGGAU
16 SINTANG
17 KAPUAS HULU
18 BENGKAYANG
19 KOTAWARINGIN BARAT
20 TANAH LAUT
21 HULU SUNGAI TENGAH
22 KOTABARU
23 TABALONG
24 KUTAI BARAT
25 MINAHASA SELATAN
26 TOLI-TOLI
27 SIGI
28 KOTA PALU
29 BULUKUMBA
30 SOPPENG
31 LUWU UTARA
32 KONAWE 5 5
33 KOLAKA 10 10
34 KONAWE SELATAN
35 SIKKA
36 ALOR
37 BENGKULU TENGAH
38 HALMAHERA UTARA
39 HALMAHERA BARAT
40 HALMAHERA TENGAH
41 PANDEGLANG
42 LEBAK
43 BANGKA SELATAN
44 BANGKA
45 BANGKA TENGAH
46 POHUWATO 10 10
47 MAJENE
48 MAMUJU
49 POLEWALI MANDAR
50 MAMASA
JUMLAH 750 517 65 65
KOMODITAS
NO SATKER KOPI TEH KAKAO LADA CENGKEH PALA
PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA PAGU REA
1 CIANJUR 600 600
2 GARUT 350 350 600 600 500 500
3 BENER MERIAH 27.650 27.650
4 PIDIE 100 100
5 ACEH UTARA
6 ACEH TIMUR 700 700
7 NAGAN RAYA
8 BATUBARA
9 PASAMAN BARAT
10 KAMPAR
11 MERANTI 500 500
12 MUARA ENIM 650 650
13 MUSI RAWAS
14 OGAN KOMERING ILIR
15 SANGGAU 100 100 600 240
16 SINTANG
17 KAPUAS HULU
18 BENGKAYANG 100 100 500 500
19 KOTAWARINGIN BARAT
20 TANAH LAUT
21 HULU SUNGAI TENGAH
22 KOTABARU
23 TABALONG
24 KUTAI BARAT
25 MINAHASA SELATAN 820 820
26 TOLI-TOLI 2.550 2.550 700 700
27 SIGI 10.750 10.750
28 KOTA PALU
29 BULUKUMBA 5.100 5.100
30 SOPPENG 6.100 6.100
31 LUWU UTARA 9.200 8.338
32 KONAWE 6.050 6.050
33 KOLAKA 6.950 6.950
34 KONAWE SELATAN 6.050 6.050
35 SIKKA 1.550 1.550
36 ALOR 150 150
37 BENGKULU TENGAH
38 HALMAHERA UTARA 900 900 450 450 800 800
39 HALMAHERA BARAT 700 700 500 500
40 HALMAHERA TENGAH 900 900
41 PANDEGLANG 500 500
42 LEBAK 100 100 500 500
43 BANGKA SELATAN 930 930
44 BANGKA 300 300
45 BANGKA TENGAH
46 POHUWATO 1.600 1.600
47 MAJENE 6.750 6.750
48 MAMUJU 9.350 9.350
49 POLEWALI MANDAR 10.130 10.130
50 MAMASA 1.300 1.300 5.725 5.725
JUMLAH 30.550 30.550 1.200 1.200 90.605 89.743 2.330 1.970 3.970 3.970 1.700 1.700
KOMODITAS
NO SATKER KARET KELAPA KELAPA SAWIT KEMIRI SUNAN JAMBU METE SAGU
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 JAWA BARAT 100 100 500 500 5 5
2 JAWA TENGAH 200 200 2.250 -
3 DIY 100 100 100 100
4 JAWA TIMUR 100 100
5 ACEH 850 800 1.400 1.150 450 450
6 SUMATERA UTARA 300 300 100 100 200 200
7 SUMATERA BARAT 1.450 1.450 1.150 950 300 300
8 RIAU 1.900 1.900 700 700 650 650
9 JAMBI 2.500 2.500 200 200 550 550
10 SUMATERA SELATAN 1.159 1.159 1 - 1 -
11 LAMPUNG 150 150 200 200
12 KALIMANTAN BARAT 1.000 1.000 200 200 750 723
13 KALIMATAN TENGAH 800 800 200 200 240 240
14 KALIMANTAN SELATAN 600 550 400 400
15 KALIMANTAN TIMUR 100 100
16 SULAWESI UTARA 1.950 1.950
17 SULAWESI TENGAH 150 150 3.500 3.500
18 SULAWESI SELATAN 1.250 1.250 100 100
19 SULAWESI TENGGARA 2.000 2.000 100 100
20 MALUKU 2.450 2.450
21 BALI 750 750 100 100
KOMODITAS
NO SATKER TEBU TEMBAKAU NILAM KAPAS
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 JAWA BARAT 2.000 2.000 60 - 10 10
2 JAWA TENGAH 25.239 3.008 100 50 10 10
3 DIY 550 480 5 5
4 JAWA TIMUR 25.590 17.859 200 - 10 10 30 -
5 ACEH 200 200 20 - 10 10
6 SUMATERA UTARA 5 5
7 SUMATERA BARAT 100 80 20 20 10 10
8 RIAU
9 JAMBI 440 440
10 SUMATERA SELATAN 650 287
11 LAMPUNG 5.024 5.024
12 KALIMANTAN BARAT
13 KALIMATAN TENGAH
14 KALIMANTAN SELATAN
15 KALIMANTAN TIMUR
16 SULAWESI UTARA
17 SULAWESI TENGAH
18 SULAWESI SELATAN 3.350 3.350 7.000 7.000
19 SULAWESI TENGGARA
20 MALUKU
21 BALI 100 100 20 20 100 100
22 NUSA TENGGARA BARAT 3.087 3.087 130 115 250 250
23 NUSA TENGGARA TIMUR 250 250
24 PAPUA
25 BENGKULU
26 MAULKU UTARA
27 BANGKA BELITUNG
28 BANTEN
29 GORONTALO 950 950 30 30
30 KEPULAUAN RIAU
31 PAPUA BARAT
32 SULAWESI BARAT
33 KALIMANTAN UTARA
JUMLAH 67.180 36.764 630 285 110 110 7.630 7.600
KOMODITAS
NO SATKER KOPI TEH KAKAO LADA CENGKEH PALA
PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI PAGU REALISASI
1 JAWA BARAT 900 900 2.015 2.015 250 200 500 500
2 JAWA TENGAH 1.000 1.000 600 600
3 DIY 300 300
4 JAWA TIMUR 1.200 1.200
5 ACEH 3.400 3.400 2.275 1.675 1.000 -
6 SUMATERA UTARA 1.500 1.500 1.500 1.500
7 SUMATERA BARAT 3.000 3.000
8 RIAU
9 JAMBI
10 SUMATERA SELATAN 4.050 4.050 1.800 1.800
11 LAMPUNG 3.900 3.900 2.950 2.950
12 KALIMANTAN BARAT 700 700
13 KALIMATAN TENGAH
14 KALIMANTAN SELATAN 100 100
15 KALIMANTAN TIMUR 800 800
16 SULAWESI UTARA 2.750 2.750 750 750 2.850 2.850
17 SULAWESI TENGAH 21.850 21.850
18 SULAWESI SELATAN 3.900 3.900 23.230 23.035 500 500
19 SULAWESI TENGGARA 18.850 18.850 350 350
20 MALUKU 1.450 1.450 3.500 3.500
21 BALI 3.400 3.400 2.300 2.300 200 200
2. 1776 Peningkatan 1776.001 Pengembangan Tanaman Tebu 1.419.251.085.000 879.124.632.725 61,94 67.930 37.281 Ha 54,88
Produksi dan Produktivitas 1776.002 Penanaman Tanaman Kapas 25.744.890.000 24.354.642.300 94,60 7.630 7.600 Ha 99,61
Tanaman Semusim
1776.003 Penanaman Tanaman Tembakau 19.794.250.000 7.761.071.133 39,21 630 285 Ha 45,24
1776.004 Penanaman Tanaman Nilam 5.039.050.000 4.430.685.475 87,93 175 175 Ha 100,00
1776.021 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Semusim 79.638.832.000 71.604.413.845 89,91 12 12 Bln 100,00
1776.022 Koordinasi. Pembinaan dan Monev Pengembangan Tanaman 15.387.533.000 9.485.640.191 61,64 23 23 Laporan 100,00
1776.994 Layanan Perkantoran 429.585.000 277.964.470 64,71 12 12 Bln 100,00
JUMLAH 1776 1.565.285.225.000 997.039.050.139 63,70 76.412 45.388 58,39
3. 1777 Peningkatan 1777.001 Pengembangan Tanaman Karet 151.318.932.000 137.907.798.154 91,14 19.990 19.022 Ha 95,16
Produksi dan Produktivitas 1777.003 Pengembangan Tanaman Kelapa 89.731.856.000 75.361.301.825 83,99 35.851 32.019 Ha 89,31
Tanaman Tahunan 1777.004 Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit 62.509.240.000 53.803.448.664 86,07 7.244 6.263 Ha 86,46
1777.007 Pengembangan Tanaman Jambu Mete 4.245.068.000 4.123.562.535 97,14 1.700 1.700 Ha 100,00
1777.015 Revitalisasi Perkebunan (Kelapa Sawit. Kakao. Karet) 16.419.089.000 13.170.376.530 80,21 100 94 Laporan 94,01
1777.018 Pengembangan Sistem Pertanian Berbasis Tanaman Tahunan 2.064.760.000 1.812.098.550 87,76 16 15 KT 93,75
1777.027 Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan 17.617.506.000 13.788.334.988 78,26 16.348 14.383 Orang 87,98
1777.029 Pengembangan Tanaman Kemiri Sunan 235.815.000 229.667.540 97,39 20 20 Ha 100,00
1777.030 Koordinasi. Pembinaan dan Monev Pengembangan Tanaman 9.979.286.000 7.830.023.212 78,46 15 15 Laporan 100,00
1777.031 Pengembangan Kebun Benih TanamanTahunan 6.168.962.000 5.170.568.085 83,82 212 181 Ha 85,19
1777.032 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Tahunan 19.282.876.000 15.304.443.524 79,37 12 12 Bln 100,00
1777.034 Pengembangan Tanaman Sagu 5.835.800.000 5.824.649.000 99,81 1.100 1.100 Ha 100,00
1777.994 Layanan Perkantoran 1.159.400.000 964.123.162 83,16 12 12 Bln 100,00
JUMLAH 1777 386.568.590.000 335.290.395.769 86,74 82.620 74.836 94,79
4. 1778 Dukungan 1778.015 Peralatan Penanganan Pascapanen Tanaman Perkebunan 29.931.519.000 27.782.275.627 92,82 286 283 KT 98,95
Penanganan Pasca Panen 1778.017 Koordinasi. Pembinaan dan Monev Tanaman Kegiatan Pascapanen 6.863.673.000 5.619.327.245 81,87 17 17 Laporan 100,00
dan Pembinaan Usaha dan Pembinaan Usaha
1778.018 Koordinasi Kegiatan Penanganan Pascapanen dan Pembinaan Usaha 81.100.000 81.100.000 100,00 12 12 Bln 100,00
Perkebunan
1778.019 Penanganan gangguan usaha dan konflik perkebunan 5.300.409.000 4.056.856.450 76,54 114 110 Kasus 96,49
1778.020 Pembinaan Usaha Perkebunan Berkelanjutan 5.027.148.000 3.865.708.344 76,90 32 31 PROV 96,88
1778.994 Layanan Perkantoran 573.750.000 464.214.923 80,91 12 12 Bln 100,00
JUMLAH 1778 47.777.599.000 41.869.482.589 87,63 473 465 98,62
5. 1779 Dukungan 1779.002 Pemberdayaan Perangkat 48.034.549.000 38.973.715.071 81,14 120 112 Unit 93,33
Perlindungan Perkebunan 1779.005 SL-PHT Perkebunan 22.121.920.000 20.886.133.575 94,41 220 220 KT 100,00
1779.011 Antisipasi Dampak Perubahan Iklim 29.231.267.000 21.401.313.420 73,21 90 71 Dok 78,89
1779.012 Penanganan Organisme Pengganggu Tanaman Perkebunan 57.192.060.000 45.934.678.499 80,32 33.266 32.183 Ha 96,74
1779.014 Koordinasi. Pembinaan dan Monev Kegiatan Perlindungan 6.825.700.000 6.057.213.506 88,74 20 20 Laporan 100,00
1779.015 Pemberdayaan petugas pengamat opt 9.614.147.000 8.848.332.625 92,03 967 918 Orang 94,93
1779.994 Layanan Perkantoran 1.385.115.000 1.174.096.078 84,77 12 12 Bln 100,00
JUMLAH 1779 174.404.758.000 143.275.482.774 82,15 34.695 33.536 93,28
6. 1780 Dukungan 1780.008 Administrasi Kegiatan Dana Dekonsentrasi (DK) 3.646.680.000 3.464.897.226 95,02 12 12 Bln 100,00
Manajemen dan 1780.009 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan (TP) 24.723.434.000 19.685.379.745 79,62 12 12 Bln 100,00
Dukungan Teknis Lainnya
1780.010 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis Lainnya 61.910.586.000 55.549.812.530 89,73 12 12 Bln 100,00
Ditjen Perkebunan
1780.011 Dokumen Perencanaan 6.680.560.000 5.188.826.014 77,67 3 3 Bln 100,00
1780.012 Dokumen Keuangan dan Perlengkapan 10.683.672.000 8.413.485.787 78,75 3 2 Dok 66,67
1780.013 Dokumen Kepegawaian. Hukum dan Humas 28.258.600.000 11.300.013.712 39,99 10 8 Dok 80,00
1780.014 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 4.966.855.000 4.630.282.183 93,22 3 3 Dok 100,00
1780.994 Layanan Perkantoran 39.819.389.000 35.721.574.568 89,71 12 12 Dok 100,00
1780.995 Kendaraan Bermotor 96.050.000 95.332.500 99,25 5 5 Bln 100,00
1780.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 5.785.900.000 1.536.850.458 26,56 438 252 Unit 57,53
JUMLAH 1780 186.571.726.000 145.586.454.723 78,03 510 321 93,75
7. 1781 Dukungan Pengujian 1781.006 Pembangunan Kebun Contoh. Demplot. Uji Koleksi. dll 952.000.000 946.054.700 99,38 100 100 Ha 100,00
dan Pengawasan Mutu 1781.008 Rakitan Teknologi Spesifikasi Proteksi Tanaman Perkebunan 2.336.863.000 2.151.411.034 92,06 29 28 Pkt Tek 96,55
Benih serta Penyiapan 1781.009 Pemanfaatan Agensia Hayati 561.041.000 528.847.755 94,26 15 15 Jenis 100,00
Teknologi Proteksi 1781.010 Sertifikasi dan Pengujian Mutu benih 673.550.000 638.690.813 94,82 17.193.250 17.918.701 Batang 104,22
Tanaman Perkebunan 1781.015 Koordinasi. Pembinaan & Monev Perbenihan & Proteksi T Perkebunan 11.030.627.000 9.466.227.137 85,82 12 12 Bln 100,00
1781.994 Layanan Perkantoran 50.741.297.000 48.159.552.065 94,91 12 12 Bln 100,00
1781.995 Kendaraan Bermotor 154.540.000 148.537.000 96,12 8 8 Unit 100,00
1781.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 85.750.000 51.796.766 60,40 1 1 Unit 100,00
1781.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 3.305.825.000 3.281.148.080 99,25 315 315 Unit 100,00
1781.998 Gedung/Bangunan 530.000.000 529.074.000 99,83 600 600 M² 100,00
JUMLAH 1781 70.371.493.000 65.901.339.350 93,65 17.194.342 17.919.792 99,93