NIM : 05021181621023
NAMA TEMAN DALAM KELOMPOK
1. Ibnu Fikri Priwanda (05021381520059)
2. Reki Arian Tara (05021281419102)
1. Uap air pada suhu 300 oC mengalir melalui bagian dalam pipa stainless steel
(k=15 W/m.°C) yang mempunyai diameter bagian dalam dan luar masing-
masing adalah 5 Cm dan 5,5 Cm. Pipa ini dibungkus insulasi dengan glass wool
(k= 0.038 W/m.°C) setebal 3 Cm. Panas dipindahkan ke lingkungan yang
mempunyai suhu 25 oC dengan konveksi alami dan radiasi yang mempunyai
koefisien konveksi dan radiasi gabungan 15 W/m2.°C. Dengan asumi koefisine
konveksi di dalam pipa 80 W/m2.oC, tentukan laju kehilangan panas dari uap
air tersebut perpanjang pipa. Hitung juga penurunan suhu yang terjadi dan tebal
minimal dari insulasi yang digunakan. [KERJAKAN SEPERTI YANG
DITUNJUKAN PADA TELADAN 3-8 DAN 3-9 LENGKAPI DENGAN
DIAGRAM TAHANAN TERMALNYA]
Jawaban !
Hitung:
A1 = 2πr1L = 2π (0,025 m) (1 m) = 0,157 m2
A3 = 2πr3L = 2π (0,0575 m) (1 m) = 0,3611 m2
Ri = R conv,1 = 1/(h1A1)
= 1/( 80 W/m2ᵒC × 0,157 m2) = 0,0796 ᵒC/W
Ro = Rconv,2 = 1/(h2A3)
= 1 / ( 15 W/m2ᵒC × 0,3611 m2 ) = 0,1846 ᵒC/W
R total = Ri+ R1 + R2 + Ro
= 0,0796 ᵒC/W + 0,0010 ᵒC/W + 3,089 ᵒC/W + 0,1846 ᵒC/W
= 3,3542 ᵒC/W
Rumus R kritis
Rcr,max = kmax,insulation / h
= 0,038 W/mᵒC / 15 W/m2ᵒC
= 0,00253 m
2. Uap air pada suatu sistem pemanas ruangan mengalir melalui tabung yang
diameter luarnya 4 Cm dan dindingnya dipertahankan pada uhu 180 oC. Suatu
sirip cincin sirkular aluminimum alloy 2024-T6 (k = 186 W/m.°C) yang
mempunyai diameter luar 6 cm dan tebal konstan 1 mm ditempelkan pada
tabung tersebut. Jarak antara sirip cincin adalah 3 mm (total dengan tebal sirip
cincin tebalnya menjadi 4 mm sehingga dalam panjang 1 m terdapat 250 sirip).
Panas dipancarkan ke ruang yang mempunyai suhu lingkungan T∞= 25°C
dengan koefisien pindah panas konveksi h=40 W/m2.°C. Tentukan peningkatan
laju pindah panas dari tabung per meter panjangnya sebagai akibat penambahan
sirip ini. [PETUNJUK: MIRIP DENGAN TELADAN 3-12]
Diketahui: D1 = 4 cm = 0,04 m
Tb = 180 ˚C
k = 186 W/m.˚C
D2 = 6 cm = 0,06 m
t = 1 mm = 0,001 m
s = 3 mm = 0,003 m
𝑇∞ = 25 ˚C
h = 40 W/m2. ˚C
L =1m
Ditanya: Peningkatan laju pindah panas?
Penyelesaian !
𝐴𝑛𝑜 𝑓𝑖𝑛 = 𝜋𝐷1𝐿 = 𝜋 (0,04 m) (1 m) = 0,1256 m2
𝑄𝑛𝑜 𝑓𝑖𝑛 = ℎ 𝐴𝑛𝑜 𝑓𝑖𝑛 (Tb - 𝑇∞) = (40 W/m2. ˚C) (0,1256 m2) (180 ˚C - 25 ˚C)
= 778,72 W
ℎ 40 W/𝑚2 .˚C
(L + ½ t) √ = (1 m + ½ (0,001 m)) √ W = 19,66
𝑘𝑡 (186 .˚C)(0,001 m)
m
η = 0,97
𝑄𝑓𝑖𝑛 = ℎ. η. 𝑄𝑓𝑖𝑛,𝑚𝑎𝑥 . 𝐴 𝑓𝑖𝑛 (Tb - 𝑇∞) = (0,97) (40 W/m2. ˚C) (0,0033284 m2)
(180˚C - 25 ˚C) = 20,0169 W
Penyelesaian !
Lc = D/6
= 0,02 m / 6
= 0,0033 m
Bi = h Lc / k
= (50 W/m2K × 0,003167 m) / 10 W/mK
= 0,0165< 0,1 sehingga sistem LUMP dapat digunakan
B = h*6 / (pDcp)
= (50 W/m2K × 6) / (1000 kg/m3 × 0,02 m × 4000 J/kgK)
= 300 W/m2K / 80000 J/m2K
= 0,00375 s-1
T(t) – T / Ti – T = (80 ᵒC - 100 ᵒC) / (30 ᵒC – 100 ᵒC)
= 0,286
T(t) – T / Ti – T = e –bt
0,286 = e -0,00375 s^-1 *t
-1,252 = -0,00375*t
t = 333,867 s = 5,56 menit
= [0,6662428][ 𝑒 −(0,,327) ]
𝑇(𝑥,𝑡)−121
40−121
= = [0,6662428][ 𝑒 −(0,,327) ]
𝑇(𝑥,𝑡)−121
𝑒 −(0,,327) = = 𝑇(𝑥, 𝑡)𝑥 2,242
53,9656