5
JAwaban
Konduksi pada tangki stainless steel:
𝑟𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑏𝑜𝑙𝑎 − 𝑟𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑜𝑙𝑎
𝑅2 =
4𝜋. 𝑘. 𝑟𝑙𝑢𝑎𝑟 𝑏𝑜𝑙𝑎 . 𝑟𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑏𝑜𝑙𝑎
0.4 𝑥 10−3 − 0.395 𝑥 10−3
𝑅2 =
𝑊
4𝜋 8.86 𝑚 . 𝐾 0.4 𝑥 10−3 (0.395 𝑥 10−3 )
𝑅2 = 0.2842 𝐾/𝑊
Konveksi dari r luar bola ke udara:
1
𝑅3 =
ℎ . 𝐴3
1
𝑅3 =
ℎ . 4𝜋 0.4 𝑥 10−3 2
6
JAwaban
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = R1 + R2 +R3
1 𝐾 1
60.85 K/W = ℎ .4𝜋 2 + 0.2842 + ℎ .4𝜋
0.395 𝑥 10−3 𝑊 0.4 𝑥 10−3 2
h = 16633.22 W/m2 . K
Mencari tebal insulasi dengan menggunakan rumus tebal
insulasi kritis:
2𝑘
𝑟𝑐 𝑓𝑜𝑟 𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑒 =
ℎ
2 (8.86)
𝑟𝑐 𝑓𝑜𝑟 𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑒 =
16633.22
𝑟𝑐 𝑓𝑜𝑟 𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑒 = 0.00106 m = 1.06 mm
7
Soal Nomor 2
Sebuah pipa uap air dengan diameter 3,34 cm diinsulasi
dengan material tertentu (k = 0,035 W/m.K). Diketahui suhu
permukaan pipa = 200 oC dan suhu udara luar 20 oC (h = 1,7
W/m2 .K). Tentukanlah:
a. laju perpindahan kalor per-satuan panjang dari
permukaan pipa, jika material insulasi tidak dipasang.
b. tebal minimal material insulasi yang akan dipasang.
c. ketebalan material insulasi agar laju perpindahan kalor
per-satuan panjang berkurang sebanyak 20%.
d. menurut anda faktor apakah yang paling berpengaruh
dalam mengurangi laju perpindahan kalor per-satuan
8 panjang pipa?
Gambar Keadaan Sistem
10
b. Tebal minimal insulasi
Radius insulasi kritis adalah radius insulasi saat kalor yang mengalir
pada benda silinder bernilai maksimum, atau secara matematis :
𝑑𝑄
=0
11 𝑑𝑟2
Setelah diturunkan, persamaan menjadi
𝑟2 = 𝑟𝑐 = 𝑘ℎ
0,035 W/m.K
𝑟𝑐 = = 2,059 cm
1,7 W/m2 .K
Maka tebal dari insulasi adalah=𝑟2 − 𝑟1
= 2,059 cm-1,67 cm
= 0,389 cm
12
C. Tebal Insulasi agar perpindahan
panas berkurang 20%
13
C. Tebal Insulasi agar perpindahan
panas berkurang 20%
Δ𝑇
𝑅𝑡ℎ =
𝑞
𝑟 + Δ𝑟
𝐼𝑛 ( 𝑟 ) = 180
2𝜋 𝑘 𝐿 25,68 𝐿
0,034+Δ𝑟 360𝜋 𝑘
𝐼𝑛 ( )=
0,034 25,68
0,034+Δ𝑟 0,034+Δ𝑟
𝐼𝑛 ( 0,034 )=1,54 ( 0,034 )=𝑒 1,54
0,034+Δ𝑟
( )=4,67 Δr=0,12478 m
0,034
14
D.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mengurangi
perpindahan panas tetapi menurut saya faktor yang paling
berpengaruh yaitu ketebalan dari insulator dan juga jenis
bahan dari insulator. Hal ini karena insulator memang
dipasang untuk mengurangi laju perpindahan panas dari
suatu benda ke benda lain/ lingkungan sehingga ketika kita
ingin mengurangi perpindahan panas dari suatu sistem maka
pemilihan jenis bahan dan ketebalan dari insulator harus
diperhatikan.
15
Soal nomor 3
๏ Angin yang berhembus pada musim dingin, dapat
meningkatkan perpindahan kalor dari kulit manusia.
Asumsikan kulit manusia memiliki jaringan lemak
setebal 3 mm, dan permukaan kulit dijaga pada suhu
36 oC.
๏ Pada kondisi tidak berangin, koefisien perpindahan
kalor konveksi di luar kulit manusia = 25 W/m2.K,
namun jika angin berhembus dengan kecepatan 30
km/jam nilai tersebut dapat mencapai 65 W/m2.K.
Pada kedua kondisi tersebut, suhu udara = -15 oC.
16
Soal nomor 3
๏ Tentukan:
A. Berapakah rasio kehilangan kalor per-satuan
luas permukaan kulit, pada kondisi cuaca tidak
berangin dan berangin?
B. Berapakah suhu permukaan luar kulit pada kedua
kondisi cuaca tersebut?
C. Jika kehilangan kalor per-satuan luas permukaan
kulit diasumsikan sama pada kedua kondisi
cuaca, berapakah suhu udara pada cuaca tidak
berangin?
17
Data
Diketahui:
L kulit = 3mm = 0,003m
𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 = 36̊C
T∞ = -15 C
k = 0,2 W/m.K
𝑯𝒕 = 25 W/m2.K (tidak berangin)
𝑯𝒃 = 65 W/m2/K (berangin)
Asumsi:
-Steady State
-Konduksi satu arah
- Efek radiasi sangat kecil sehingga diabaikan
18
Jawaban
- a.
Pada sistem, panas berpindah dari kulit (36̊C) ke udara luar (-15 C)
dan mengalami 2 perpindahan panas (konduksi lalu konveksi)
sehingga rumus yang dapat digunakan:
𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 −𝑻∞
Q= 𝑳 𝟏
−
𝑲𝑨 𝑯𝑨
Perbandingan Q berangin dan tidak berangin:
𝑸 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏
𝑸 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏
𝑳 𝟏
− 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎−𝑻
= 𝑲𝑨 𝑯𝑨 . ∞
𝑳 𝟏 𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎−𝑻∞
− 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏
𝑲𝑨 𝑯𝑨
19
Jawaban
- a.
Karena suhu dan luas permukaan pada dua keadaan sama maka:
𝑳 𝟏
𝑸 𝑩𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 +
𝑲𝑨 𝑯𝒕 𝑨
𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎−𝑻∞
- 𝑸 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝑩𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏
= 𝑳 𝟏
.
𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎−𝑻∞
+ 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏
𝑲𝑨 𝑯𝒃 𝑨
21
Jawaban
- b.
- Daerah berangin:
𝒌
𝑻∞+𝑯 𝑳.𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎
𝒃
- 𝑻𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒍𝒖𝒂𝒓 = 𝒌
𝟏+𝑯 𝑳
𝒃
0,2
−15+ 65 𝑥 0,003 𝑥 36
- 𝑇𝐾𝑢𝑙𝑖𝑡 𝑙𝑢𝑎𝑟 = 0,2 = 10,84 ⁰C
1+65 𝑥 0,003
22
Jawaban
- C.
- Heat loss pada hari berangin = Heat loss pada hari tidak
berangin
𝑞 𝑞
- 𝐴 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 𝐴 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛
24
Soal Nomor 4
c. Jika bongkahan tersebut dimasukkan dalam suatu fluida
dengan suhu pendinginan yang sama, apakah akan memiliki
waktu pendinginan yang sama dengan kasus A di atas?
Jelaskan dengan penjabaran persamaan yang anda ketahui.
25
Data
Diketahui :
Asumsi: -Unsteady State
- Lumped Heat
Asumsi: System
๏ 𝑇𝑎𝑤𝑎𝑙 = 300℃
๏ 𝑇𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 = 15℃
๏ 𝑇𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 90℃
๏ m dari tembaga = 5 kg
๏ h = 58 W/𝑚2 . ℃
๏ 𝜌 = 8954 kg/𝑚3
๏ k = 386 W/𝑚. ℃
๏ c = 0,3831 kJ/kg. ℃
26
Jawaban
- a.
- Pertama kita harus mengetahui Angka Biot
ℎ
- Bi= 𝑥 𝑠
𝑘
𝑉
- S tidak diketahui, rumus s=
𝐴
- Karena dianggap tembaga berbentuk bola, maka kita
harus mencari V dan A dari bola
๏ volume bola (V)
𝑚 5 𝑘𝑔
V= = = 5,58 x 10−4 𝑚3
𝜌 8954𝑘𝑔/𝑚3
Setelah mendapat V, kita bisa mencari A dengan mencari r
27
terlebih dahulu:
Jawaban
4
Rumus Volume bola= 𝜋𝑟 3
3
4
5,58 x 10−4 𝑚3 = 𝜋𝑟 3
3
Maka r = 0,051 m
Rumus Luas Bola= =4𝜋𝑟 2
= 4𝜋(0,051 𝑚)2
= 0,0326 𝑚2
58 2 ℃ 5,58 x 10−4 𝑚3
𝑤
ℎ
Bi= 𝑥 𝑠= 𝑚 𝑤 = 7,66 x 10−3
𝑘 386𝑚℃ 0,0326 𝑚2
Angka biot <0,1 maka konduksi panas di dalam
sebuah sistem lebih cepat daripada konveksi panas
yang jauh dari permukaan, dan suhu dianggap
28 konstan di seluruh volume material.
Jawaban
58 𝑊
ℎ𝐴 (
2 ℃ )(3) 9,95 × 10−4
= 𝑚 =
𝑝𝑐𝑣 8954 𝑘𝑔 3831 𝐽 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
( )( )(0,051 𝑚)
𝑚3 𝑘𝑔℃
ℎ𝐴
𝑇𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 −𝑇𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 − 𝜏
๏ =𝑒 𝜌𝑐𝑉
𝑇𝑎𝑤𝑎𝑙 −𝑇𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
90−15 9,95×10−4 𝜏
= 𝑒
300−15
9,95×10 −4 𝜏
0,263 = 𝑒
ln 0,263 = 9,95 × 10−4 𝜏
29
𝜏 = 1341,71 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 = 22,4 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
Jawaban
32
Soal Nomor 5
a. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk memasak potongan
daging tersebut hingga matang?
b. Setujukah anda dengan pernyataan Chef di atas?
c. Bagaimana pengaruh suhu awal daging terhadap lama proses
memasak?
33
Data
Diket:
⊙ 2L = 10 mm, maka L = 5 mm = 0,005 m
𝑇1 = 20 Celcius
𝑇∞ = 100 Celcius
h = 5000 W/m2 . K
๏ Asumsi :- Unsteady State
-Sifat fisik daging sama seperti air bersuhu
300 K, maka :
๏ Keadaan air pada suhu 300 K:
๏ k = 0,684 W/m . K
α = 0,256 x 10-4
34
Jawaban
Untuk menghitung waktu memasak daging dapat
digunakan heisler chart.
Menghitung 2 data untuk heisler chart:
𝜃𝑜 𝑇𝑜 − 𝑇∞ 60 − 100
= = = 0,5
𝜃𝑖 𝑇𝑖 − 𝑇∞ 20 − 100
1 𝑘 0,684
= = = 0,02736
𝐵𝑖 ℎ .𝐿 5000 .5𝑥 10−3
𝜃𝑜
Didapatkan 2 data untuk heisler chart yaitu =
𝜃𝑖
1
0,5 dan = 0,02736
𝐵𝑖
35
Jawaban
Heisler Chart:
Sumber: Heat
transfer J.P.
Holman
37
Jawaban
B.
Saya setuju dengan chef yang menyatakan jika
memasak potongan daging dengan ketebalan 2
kali lebih besar, bukan berarti membutuhkan
waktu yang 2 kali lebih lama.
Hal ini karena sesuai rumus Fourier 𝐹𝑜 = 𝛼𝐿2.𝜏,
waktu(𝜏) dan ketebalan (L) walaupun berbanding
lurus akan tetapi waktu berbanding lurus terhadap
kuadrat dari ketebalan dan tidak berbanding lurus
secara linear sehingga ketika ketebalan menjadi 2
kali lebih besar bukan berarti membutuhkan waktu 2
kali lebih lama.
38
Jawaban
C.
Hubungan suhu awal dan waktu memasak (𝜏):
𝜃𝑜
Suhu awal dilambangkan oleh 𝑇𝑖 dan pada rumus
𝜃𝑖
𝜃𝑜 𝜃𝑜
variabel 𝑇𝑖 berbanding lurus dengan sedangkan
𝜃𝑖 𝜃𝑖
berbanding terbalik dengan bilangan fourier dan
bilangan fourier berbanding lurus dengan waktu
memasak (𝜏).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin besar suhu
awal (Ti) semakin kecil waktu memasak / lebih cepat.
39
Daftar Pustaka:
- Cengel, Y. (2007). Heat transfer. 2nd ed. Boston: McGraw-Hill.
40