1. Sebuah Ruangan ber-AC memiliki kaca jendela yang luasnya adalah 1,5 m x 1,0 m dan
tebalnya 2,5 mm. Suhu di dalam ruangan adalah 20 °C dan suhu di luar ruangan 32 °C.
Hitunglah laju perpindahan kalor melalui kaca jika konduktivitas termal kaca 0,8
W/mK?
Jawab:
Langkah 1 : Gambarkan sistem untuk mengilustrasikan perpindahan kalor pada dua logam
penghantar di atas. Ingat kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Diketahui:
A = 1,5 m x 1,0 m = 1,5 m^2
d = 2,5 mm = 2,5 . 10^-3 m
T1 = 20 °C
T2 = 32 °C
∆T = Suhu Tinggi – Suhu Rendah ; Karena T2 lebih tinggi dari pada T1, maka : ∆T = T2 – T1
k = 0,8 W/mK
Ditanya : Hitunglah laju perpindahan kalor melalui kaca?
Jadi, laju perpindahan kalor melalui kaca jika konduktivitas termal kaca 0,8 W/mK adalah
5,76 . 10^3 J/s
2. Es bersuhu 0 °C dan memiliki massa 5 Kg diletakkan di atas sebuah batu berbentuk
pelat dengan luas penampang 0,4 m^2 dan tebal 20 cm. Kemudian batu tersebut
diletakkan di atas uap air bersuhu 120 0 °C. Jika dibutuhkan waktu 30 menit untuk Es
tersebut mencair, maka tentukan konduktivitas termal batu tersebut? Diketahui kalor
lebur es adalah 334400 J/kg.
Jawab :
Langkah 1 : Gambarkan sistem untuk mengilustrasikan perpindahan kalor pada pelat batu.
Ingat kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Diketahui:
A = 0,4 m^2
d = 20 cm = 0,2 m
T1 = 120 °C
T2 = 0 °C
t = 30 menit = 1800 s
M(es) = 5 Kg
L(es) = 334400 J/kg
Ditanya : Hitunglah konduktivitas termal batu tersebut ?
Jadi kalor yang diterima oleh Es untuk melebur dalam waktu 30 menit adalah 1,672 . 10^6 J.
Karena 30 menit = 1800 detik, Artinya dalam 1 detik kalor yang diterima es adalah
Sehingga diperoleh laju kalor yang diterima oleh Es adalah 928,89 J/s. Laju kalor ini
merupakan laju kalor yang dihantarkan oleh batu.
Karena proses perpindahan kalor yang terjadi tanpa disertai dengan perpindahan materi batu
maka kita gunakan rumus perpindahan kalor secara konduksi.
Ingat : ∆T = Suhu Tinggi – Suhu Rendah ; Karena T1 lebih tinggi dari pada T2, maka : ∆T = T1
– T2
Jika suhu T1 = 30 °C dan T4 = 120 °C koefisien konduksi kp = 2 kq = 3 kr, maka suhu T2 dan
T3 adalah
Jawab :
Langkah 1 : Gambarkan sistem untuk mengilustrasikan perpindahan kalor pada dua logam
penghantar di atas. Ingat kalor berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Diketahui:
Lp = Lq = Lr (Panjangnya sama)
Ap = Aq = Ar (Luasnya sama)
kp = 2 kq = 3 kr
2 kq = 3 kr maka kq = 3/2 kr = 1,5 kr
T1 = 30 °C
T4 = 120 °C
Ditanya : tentukanlah suhu sambungan pada T2 dan T3?
Langkah 3 : Gunakan Konsep dan Rumus yang sesuai
Karena perpindahan kalor melalui penghantar tanpa disertai dengan perpindahan materi,
maka proses perpindahan kalor ini merupakan peristiwa konduksi. Besarnya laju
perpindahan kalor dapat dihitung menggunakan rumus.
Energi yang ditransferkan secara induksi melalui dua logam penghantar yang memiliki suhu
berbeda terjadi ketika kedua logam penghantar tersebut mengalami kontak termal. Pada saat
kondisi Steady State, laju perpindahan energi melalui logam penghantar satu sama dengan
laju perpindahan energi melalui logam penghantar kedua. Maka diperoleh
Energi yang ditransferkan secara induksi melalui dua logam penghantar yang memiliki suhu
berbeda terjadi ketika kedua logam penghantar tersebut mengalami kontak termal. Pada saat
kondisi Steady State, laju perpindahan energi melalui logam penghantar satu sama dengan
laju perpindahan energi melalui logam penghantar kedua. Maka diperoleh