Disampaikan pada:
Pelatihan Bagi Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Universitas Riau
Tahun 2021
SEMULA MENJADI
meliputi :
1. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
2. Reformasi Sistem Jaring Pengaman Sosial
3. Reformasi Sistem Ketahanan Bencana
Dalam rangka melaksanakan Reformasi Sosial, maka Pemerintah Provinsi Riau melakukan
langkah-langkah:
Meningkatkan kesiapsiagaan
bencana dengan memperhatikan Meningkatkan ketahanan
Memperkuat Basis
segala aspek mitigasi Bencana, baik pangan, baik peningkatan
Data Profil Masyarakat
bencana alam maupun non alam produksi dalam rangka
swasembada dan
memperlancar akses pasar
terhadap pangan, demi
Peningkatan Pelayanan Tetap menerapkan Perilaku Hidup menjaga kebutuhan
Sarana Prasarana Bersih dan Sehat (PHBS) dan masyarakat.
Kesehatan Protokol Kesehatan
8 Area Reformasi Sistem Kesehatan Nasional
08 01
Pembiayaan kesehatan Penguatan puskesmas
07 02
Pengendalian penyakit &
imunisasi 06 03 Peningkatan RS & Yankes di
DTPK
05 04
Ketahanan kesehatan Kemandirian farmasi dan alkes
(health security) 7
TEMA
RKPD PROVINSI RIAU
TAHUN 2022
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
Provinsi Riau Tahun 2014-2020
PERTUMBUHAN EKONOMI (%) TINGKAT KEMISKINAN (%)
3,50 10,00
8,82
2,71 2,81 9,00 7,99
3,00 2,66 7,67
2,37 8,00 7,41 7,21
2,50 2,18 6,90 6,82
7,00
2,00
Capaian
6,00
1,50
Capaian
5,00
1,00 4,00
0,50 0,22 3,00
- 2,00
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1,00
(0,50)
-
(1,00) 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
(1,50) (1,12) Tahun
Tahun
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (%) INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (Poin) GINI RATIO (Poin)
Capaian
Capaian
Capaian
5,00 0,340
70,80 0,330
71,00
4,00 70,30 0,330
70,50 0,320 0,320
3,00 0,320
70,00
2,00 69,50 0,310
- 68,50 0,290
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun Tahun Tahun
RUMUSAN PERMASALAHAN / ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2022
INDUSTRI INFRASTRUKTUR
1. Beberapa kawasan Industri masih kurang 1. Rendahnya jalan dalam kondisi mantap;
kelengkapan perizinan. 2. Menurunnya panjang jalan dalam kondisi aspal;
2. Keterbatasan infrastruktur dan sarana PARIWISATA 3. menurunnya angkutan orang dan barang melalui
prasana pendukung terminal/pelabuhan/bandara;
3. Kuantitas produk IKM belum mampu 4. belum beroperasinya pelabuhan penyeberangan
1. Masih banyak destinasi wisata di Provinsi Riau
mencukupi kebutuhan pasar, terutama Mengkapan dan Kampung Balak;
yang belum memenuhi standar pariwisata
pasar modern. 5. masih terdapatnya kasus pelanggaran angkutan dan
berkelanjutan
4. Perizinan dan sertifikasi produk IKM serta kendaraan
2. Belum optimalnya kualitas promosi pariwisata 6. belum tersedianya layanan air minum curah lintas
HAKKI 3. Atraksi wisata belum beragam kab/kota;
5. Konsistensi produk IKM 4. SDM pariwisata banyak yang belum 7. belum optimalnya layanan sanitasi
6. Perlu strategi pemasaran produk IKM tersertifikasi 8. belum tersedianya layanan penanganan sampah lintas
melalui pasar tradisional, pasar modern dan 5. Pengembangan ekonomi kreatif belum kab/kota;
pasar online optimal dalam memberikan kontribusi 9. masih besarnya luasan kawasan kumuh permukiman
terhadap peningkatan kesejahteraan 10. belum optimalnya penanganan bangunan dan lingkungan
masyarakat kawasan strategis provinsi
11. belum optimalnya sistem irigasi di 8 DI dan 34 DIR
PERTANIAN 12. masih panjangnya abrasi pantai yang belum tertangani
13. masih rendahnya akses listrik rumah tangga, terdapat 6
kab dibawah rata-rata provinsi (Rohil, Bengkalis, Rohul,
1. Luas Tanam dan Luas Panen semakin menurun Pelalawan, Meranti, Inhil;
2. Sarana dan Prasarana belum merata sesuai 14. masih terdapat 28 desa belum berlistrik, 16 Desa di Inhil, 5
kebutuhan usaha tani Desa di Pelalawan, 4 desa di Kep. Meranti, 3 desa di Rokan
3. Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura Hilir
masih Rendah 15. belum optimalnya integrasi aplikasi dalam SPBE;
4. Penerapan teknologi pertanian belum optimal 16. Kebijakan tata kelola masih bersifat sektoral (disusun
perangkat daerah)
RUMUSAN PERMASALAHAN / ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN 2022
13. Meningkatkan kualitas, kapasitas 25. Meningkatkan pengelolaan 33. Menyediakan dan
1. Memperbaiki iklim dan promosi
sarana prasarana dan sistem pra bencana, tanggap meningkatkan mutu sarana dan
investasi
teknologi informasi bencana dan pasca bencana prasarana kesehatan
2. Menjamin distribusi, keamanan
14. Meningkatkan kapasitas 26. Meningkatkan pemeliharaan 34. Meningkatkan kualitas
dan kualitas bahan pangan
penyelenggara pelayanan publik dan pemanfaatan keaneka- pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan pemenuhan
15. Meningkatkan kualitas manajemen ragaman hayati (KEHATI) 35. Meningkatan Pembinaan,
kebutuhan dasar masyarakat
kinerja birokrasi secara secara berkelanjutan Pengembangan, dan
miskin
berkelanjutan 27. Meningkatkan kualitas Pengelolaan Keolahragaan
4. Meningkatkan peran BUMDES
16. Meningkatkan pengelolaan pengelolaan sumber daya 36. Meningkatkan kualitas hidup
dalam pengelolaan usaha desa
administrasi pemerintahan pesisir, laut dan DAS dan peran perempuan di
5. Meningkatkan keterampilan dan
17. Memantapkan jalan dan jembatan 28. Menurunkan emisi gas rumah berbagai bidang pembangunan
kompetensi tenaga kerja
18. Memantapkan pelabuhan kaca di Provinsi Riau 37. Meningkatkan perlindungan
6. Meningkatkan kompetensi
19. Mengembangkan sistem jaringan 29. Meningkatkan ketersediaan perempuan dan anak dari
wirausaha muda
transportasi yang terintegrasi akses pendidikan berbagai tindak kekerasan
7. Meningkatkan produksi hasil
20. Meningkatkan ketersediaan air baku 30. Meningkatan kualitas dan 38. Meningkatkan akses semua
industri
dan sanitasi yang berkualitas pemerataan tenaga pendidik anak terhadap pelayanan yang
8. Meningkatkan produksi pertanian
21. Meningkatan akses dan infrastruktur 31. Meningkatkan pendidikan berkualitas dalam rangka
9. Meningkatkan pengelolaan dan
energi keseluruh wilayah inklusif bagi penyandang mendukung tumbuh kembang
pengembangan pemajuan
22. Meningkatkan infrastruktur kawasan disabilitas dan kelangsungan hidup
kebudayaan Melayu Riau
permukiman kumuh 32. Meningkatkan pelayanan 39. Meningkatkan pemahaman dan
10. Meningkatkan aksesibilitas
23. Meningkatkan layanan irigasi dan kesehatan terutama pengamalan agama dalam
menuju destinasi wisata
penanganan abrasi/banjir masyarakat miskin, kurang kehidupan masyarakat
11. Meningkatkan promosi dan
24. Memulihkan kawasan yang sudah mampu dan terdampak krisis 40. Meningkatkan pembangunan
kelembagaan pariwisata
dalam kondisi kritis kesehatan akibat bencana dan pelayanan sarana
12. Mengembangkan ekonomi kreatif
(terdegradasi/tercemar) yang dan kejadian luar biasa keagamaan
secara terpadu
terlantar secara terkoordinasi
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015
tentang Rencana Induk Pengembangan Indistri
Nasional (RIPIN) Tahun 2015-2035
2015 - 2019
Mention the institution
List your studies here
EXPERIENCES
SKILLS
MY RESUME Mention the company
2015 - 2019
Describe your job here
20
5 Pilar Percepatan Pencegahan Stunting
Kabupaten/kota prioritas
Sasaran Prioritas Intervensi Prioritas
• 2018 => 100kabupaten/kota
Ibu hamil dan anak usia 0-2 • Intervensi gizi
• 2019 => 160kabupaten/kota
tahun atau rumah tangga spesifik
• 2020 => 260kabupaten/kota
1.000 HPK • Intervensi gizi
• 2021 => 360kabupaten/kota
sensitif
• 2024 => semua
kabupaten/kota
2
Framework Penurunan Stunting
MY DESIGN
MY DESIGN WORK WORK
22 22
Pentingnya Konvergensi Intervensi pada
Rumah Tangga 1000 HPK
23
Penajaman Intervensi Spesifik dan Sensitif
Intervensi Spesifik Intervensi Sensitif
Bantuan Pangan
Non Tunai • PENAMBAHAN VARIASI BANTUAN PANGAN (BERAS,
TELUR, MPASI)
MAKANAN DAN NUTRIEN • JUMLAH SASARAN RUMAH TANGGA 1.000 HPK
TAMBAHAN
PKH
• PENINGKATAN PENGETAHUAN PENDAMPING PKH TENTANG
STUNTING
• SESI PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA
PAKET INTERVENSI DI (P2K2) DENGAN MODUL KESEHATAN DAN GIZI
PUSKESMAS DAN POSYANDU
PAUD
• PENINGKATAN KAPASITAS GURU PAUD (PELATIHAN
PENCEGAHAN STUNTING)
• KELAS PENGASUHAN DI PAUD
KADER TERLATIH
• STIMULASI DINI ANAK 0-3 TAHUN
Air Minum
& Sanitasi • DESA LOKASI PRIORITAS PENANGANAN STUNTING
• MENYASAR RUMAH TANGGA 1.000 HPK
24
Peran Kecamatan dan Desa
Peran Kecamatan Peran Desa
25
LOKUS TAHUN 2021
10
KABUPATEN/KOTA
SK Nomor/
Lokus Prioritas Stunting 2021
LOKASI PRIORITAS KECAMATAN DESA
Tanggal
TAHUN 2021
3 4 5 5 LOKUS TAHUN 2021
Tebing Tinggi 1 Selat Panjang Timur 10
Tebing Tinggi Barat 2 Mantiasa KABUPATEN/KOTA
Rangsang 3 Topang LOKASI PRIORITAS KECAMATAN DESA SK Nomor/ Tanggal
Pulau Merbau 4 Kuala Merbau TAHUN 2021
Tebing Tinggi Barat 5 Batang Malas
Pulau Merbau 6 Renak Dungun
Tebing Tinggi Barat 7 Tanjung Peranap Simpang
1
Pulau Merbau 8 Semukut Kateman
Tebing Tinggi Barat 9 Pelangiran 2 Baung R.J
Tanjung Darul Takzim
Tebing Tinggi Barat 10 Alai
Rangsang Pesisir 11 Beting
3 Pelangiran
Tebing Tinggi 12 Banglas Katemen 4 Penjuru
Rangsang Pesisir 13 Tenggayun Raya
Nomor : Bandar Sri
Katemen 5
Merbau 14 270/HK/KPTS/I Gemilang
Tanjung Kulim /2020
Kepulauan Meranti Tanggal 18 Maret
6 Kuala Enok
Tebing Tinggi 15
2021
Tanah Merah
Alah Air
7 Tanjung Pasir
Tebing Tinggi Barat 16 Gogok
Tebing Tinggi 17 Selatpanjang Kota Kab. Indragiri Hilir Enok Simpang Tiga Nomor :
8
Tebing Tinggi Timur 18 Tanjung Gadai Daratan Kpts.484/VI/2020
Rangsang Pesisir 19 Sonde Concong Tanggal 12 Juni
Rangsang 20 Tanjung Gemuk Concong 9
Tengah 2020
Tebing Tinggi Barat 21 Mengkikip
Tebing Tinggi 22
Concong 10 Panglima Raja
Selatpanjang Selatan
Merbau 23 Lukit Gaung 11 Belantaraya
Rangsang 24 Tebun
Rangsang Pesisir 25 Telesung 12 Cahaya Baru
Tasik Putri Puyu 26 Kudap Khairiah Mandah
Merbau 27 Sungai Tengah 13 Bente
Merbau 28 Sunag Anak Kamal
Kuala Indragiri 14 Sapat
Rangsang 29 Sungan Gayung Kiri
Pulau Merbau 30 Teluk Ketapang Teluk Belengkong 15 Gembaran 26
Lokus Prioritas Stunting 2021
10 LOKUS TAHUN 2021
KABUPATEN/KOTA
SK Nomor/
LOKASI PRIORITAS KECAMATAN DESA
Tanggal
TAHUN 2021 10 LOKUS TAHUN 2021
3 4 5 5 KABUPATEN/KOTA
Kerumutan 1 Pangkalan Tampoi SK Nomor/
LOKASI PRIORITAS KECAMATAN DESA
Kerumutan 2 Tanjung Air Hitam Tanggal
TAHUN 2021
Kerumutan 3 Lipai Bulan 3 4 5 5
Kuala Kampar 4 Serapung Nomor Kpts. RANTAU KOPAR 1 BAGAN CEMPEDAK
440/DINKES/2020 RANTAU KOPAR 2 SUNGAI RANGAU
Kuala Kampar 5
Teluk /781 PUJUD 3 SIARANG ARANG
Kab. Pelalawan Tanggal 10 PUJUD 4 SUNGAI PINANG
Kuala Kampar 6
Teluk Dalam November 2020 PUJUD 5 PUJUD SELATAN
Kuala Kampar 7 Sungai Upih PUJUD 6 SUKAJADI
Kuala Kampar 8 Teluk Beringin BAGAN
Kuala Kampar 9 Teluk Bakau 7 SUKAJADI JAYA
SINEMBAH RAYA
Pangkalan Kerinci 10 Kuala Terusan BAGAN HARAPAN MAKMUR
Bunut 11 Keriung 8
SINEMBAH RAYA SELATAN
BAGAN Nomor:…/KPTS/….
9 HARAPAN MAKMUR
10 LOKUS TAHUN 2021 Kab. Rokan Hilir SINEMBAH RAYA /2021,
KABUPATEN/KOTA BAGAN Tanggal….
SK Nomor/ 10 MAKMUR JAYA
LOKASI PRIORITAS KECAMATAN DESA SINEMBAH RAYA
Tanggal
TAHUN 2021 BAGAN AMPAIAN ROTAN
11
3 4 5 5 SINEMBAH RAYA MAKMUR
Rambah Samo 1 Lubuk Bilang BANGKO 12 BAGAN JAWA PESISIR
Tambusai 2 Tambusai Timur BANGKO 13 PARIT AMAN
Rambah Samo 3 Sungai Kuning PASIR LIMAU
14 PULAU JEMUR
Rambah Samo 4 Langkitin Nomor Kpts. KAPAS
Bangun Purba 444/DINKES/468/ TANAH PUTIH 15 SEKELADI HILIR
Bangun Purba 5
Kab. Rokan Hulu Barat 2020 BAGAN
16 MURINI MAKMUR
Rambah Samo 6 Lubuk Kerapat Tanggal 4 Mei 2020 SINEMBAH
Kepenuhan 7 Ulak Patian
Kepenuhan Hulu 8 Pekan Tebih
Pagaran Tapah 9 Sangkir Indah
Rambah Hilir 10 Serombau Indah
27
Lokus Prioritas Stunting 2021-2022
10 LOKUS TAHUN 2021 LOKUS TAHUN 2022
KABUPATEN/KOTA
LOKASI PRIORITAS SK Nomor/
KECAMATAN DESA KECAMATAN DESA SK Nomor/ Tanggal
TAHUN 2021 Tanggal
Misi Sosial
Misi
Keuangan
TUJUAN BUMDES
1.Meningkatkan perekonomian Desa;
2.Mengoptimalkan aset Desa;
3.Meningkatkan usaha masyarakat;
4.Mengembangkan rencana kerja;
5.Menciptakan peluang dan jaringan pasar;
6.Membuka lapangan kerja;
7.Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
8.Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa
PERAN BUMDes
Sebagai instrumen penguatan ekonomi desa
• Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus bersedia atau memberikan dukungan dan kontribusi yang dapat mendorong kemajuan
Partisipatif
usaha BUMDes
Emansipatif • Semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus sama tanpa memandang golongan, suku, dan agama
• Aktivitas yang berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat umum harus diketahui oleh segenap lapisan masyarakat dengan mudah dan
Transparansi
terbuka
Akuntabel • Seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun administratif
Sustainabel • Kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilestarikan oleh masyarakat dalam wadah BUMDes
Perkembangan Jumlah BUMDes di Indonesia
Dana yg telah dikucurkan dalam 5 Ada 1.670 dari 2.188 BUMDes yang tidak berjalan
tahun terakhir Rp 257,7 Triliun tapi tetap mendapat kucuran anggaran dari
(TribunNews, 2020) APBDesa
(Misbah Hasan, 2020/Kupangtribunnews.com)
Klasifikasi BUMDes
11,569
ANALISA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
Provinsi Riau
∑ BUMDES
∑ BUMDES ∑ TIDAK ∑ BUMDES ∑ BUMDES
∑ BUMDES ∑ BUMDES ∑ BUMDES ∑ BUMDES ∑ BUMDES ∑ BUMDES BERDIRI
NO KABUPATEN ∑ BUMDES BERKEMBAN ADA BERDIRI MENGHASIL
unit > 1 unit < 2 unit > 2 DASAR TUMBUH TIDAK AKTIV SEBELUM
G BUMDES 2019 KAN PADES
2019
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jumlah
No. Klasifikasi Desa
2017 2018 2019 2020
1 Desa Mandiri 0 4 10 61
Disusun Oleh:
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Jl. Gajah Mada No. 200 Pekanbaru
http://bappeda.riau.go.id