Anda di halaman 1dari 20

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Kebijakan Umum PISEW TA. 2018

WORKSHOP IMPLEMENTASI PETUNJUK TEKNIS DALAM RANGKA


PEMBINAAN KEGIATAN PISEW Tahun Anggaran 2018
Jakarta, 11 sd 13 APRIL
LATAR BELAKANG
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

RENSTRA CIPTA
RPJMN KEGIATAN
NAWACITA KARYA
2015-2019 2015-2019 DIREKTIF

Pemenuhan Standar Pelayanan


KE-3 : Membangun Indonesia Minimum sesuai dengan kondisi
dari Pinggiran dengan geografis Desa
memperkuat daerah-daerah
dan desa, dalam kerangka Penanggulangan kemiskinan dan
pengembangan usaha ekonomi
Direktif
Negara Kesatuan. masyarakat Desa
Meningkatnya Kemitraan
Pembangunan Sumber Daya
KE-6 : Meningkatkan
Produktivitas Rakyat dan Daya
Manusia, peningkatan
Keberdayaan, dan pembentukan
kualitas
Saing di Pasar Internasional
Sehingga Bangsa Indonesia
Modal Sosial Budaya Masyarakat
Desa
permukiman di
dapat Maju dan Bangkit 78.384 Ha
Bersama Bangsa-bangsa Asia Penguatan Pemerintahan Desa
Lainnya. daerah
Pengelolaan Sumber Daya Alam
dan Lingkungan Hidup
perdesaan Direktif
Berkelanjutan, serta Penataan
KE-7 : Mewujudkan
Kemandirian Ekonomi dengan
Ruang Kawasan Perdesaan
Presiden
menggerakkan Sektor-sektor Pengembangan ekonomi kawasan
Strategis Ekonomi Domestik. perdesaan untuk mendorong
keterkaitan desa-kota
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 KEBIJAKAN PISEW
Pengembangan
Ekonomi dan
Pengembangan Potensi Lokal (sektor kelautan dan
Sosial Kawasan perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan,
Perdesaan pariwisata, dan industri;

Peningkatan kemudahan akses masyarakat terhadap


pelayanan infrastruktur kawasan permukiman;

Peningkatan peran aktif/partisipasi masyarakat dan


pelaku usaha; dan

Peningkatan peran kelembagaan lokal/daerah.


KEBIJAKAN PADAT KARYA
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada Rapat Terbatas


tanggal 18 Oktober 2017, diperlukan intervensi pemerintah untuk
meningkatkan akses terhadap infrastruktur dasar permukiman yang
dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Berdasarkan arahan Presiden RI mengenai pembangunan desa
berbasis Cash for Work, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat memberikan dukungan berupa kegiatan Padat
Karya yang dilaksanakan oleh masing-masing unit organisasi

Pelaksanaan Lokasi Padat Karya Periode Bulan Feb - Maret


1. Bekasi, Jawa Barat 5. Gowa, Sulawesi Selatan
2. Dharmasraya, Sumatera Barat 6. Tabanan, Bali
3. Tanah Datar, Sumatera Barat 7. Tuban, Jawa Timur
4. Seram Bagian Barat, Maluku 8. Cirebon, Jawa Barat
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 TUJUAN DAN SASARAN

TUJUAN PROGRAM :
Menyediakan atau Meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi
masyarakat dalam skala kawasan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah

SASARAN PROGRAM:
1. Terbangunnya infrastruktur dasar skala kewilayahan, yang dapat berupa:
• Infrastruktur transportasi;
• Infrastruktur air minum dan sanitasi;
• Infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri; dan
• Infrastruktur peningkatan prasarana pendukung pemasaran pertanian,
peternakan, perikanan, industri dan pendukung kegiatan pariwisata;
2. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan;
3. Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.
KOMPONEN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

1 2
PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT PENINGKATAN KEMAMPUAN KELEMBAGAAN
DAN SUMBER DAYA MANUSIA
serangkaian kegiatan untuk membangun
kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat Pada pemerintah kabupaten, kecamatan, dan
yang terdiri pengkajian dan inventarisasi pelaku lokal lainnya yang terlibat dalam
program di desa-desa dalam pelaksanaan PISEW, agar mampu menciptakan
kawasan/kecamatan terpilih, pemetaan situasi yang kondusif dan sinergi yang positif
potensi dan permasalahan, serta kebutuhan dalam menyusun rencana pengembangan
pengembangan kawasan terpilih; kawasan terpilih;
3
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KAWASAN
Komponen pembangunan infrastruktur kawasan merupakan hasil dari proses dua
komponen kegiatan diatas, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan
kesejahteraan sosial dan ekonomi wilayah.
STRATEGI PENGEMBANGAN PISEW
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

Pemberdayaan
Pengembangan Potensi
Pelaku Usaha
Lokal
Masyarakat

Penyediaan Lapangan
Pekerjaan

Pengurangan
Pengembangan Pengangguran
Sinkronisasi Pengembangan
Infrastruktur Sosial
Kebijakan dan Ekonomi Lokal
Ekonomi Wilayah
Program Peningkatan
(PISEW) Pendapatan

Penyediaan
Penguatan Kelembagaan Pertumbuhan
Infrastruktur
Pengelola PISEW Ekonomi Kawasan
Terkait PISEW
PENDEKATAN LOKASI KEGIATAN
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

Terdiri dari 1 lokasi desa sebagai Pusat Pertumbuhan dan 1-2 lokasi Desa sebagai
Penyangga Kawasan
Kecamatan

Desa
Penya
ngga
Desa Desa
Sekitar
Pusat Kab/
Desa Kota
Penya
ngga
Desa
Sekitar
Desa
Sekitar

1 Desa Pusat Pertumbuhan

2 Desa Penyangga Kawasan terpilih :


Desa Seloharjo sebagai pusat kawasan dan Desa
Panjangrejo dan Srihardono sebagai desa penyangga
Delineasi Kawasan PISEW kawasan
ALOKASI KEGIATAN PISEW TA. 2018
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

Lokasi PISEW TA.2018


• ditetapkan oleh Keputusan Menteri PUPR No:
242/KPTS/M/2018 Tanggal 19 Maret 2018 tentang
“Penetapan Lokasi Serta Besaran Bantuan Kegiatan
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah
TA.2018”,
• berjumlah 900 Kecamatan, pada 33 provinsi.

Alokasi Dana PISEW TA 2018


• Per-Kecamatan Rp. 600 Juta,
• Total anggaran Rp. 540 Miliar.
JENIS INFRASTRUKTUR
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018
WILAYAH (PISEW)

Jalan Poros Desa, Jalan Lingkungan,


Jalan usaha tani;
1

2
Pembangunan Jembatan Konstruksi
Sederhana
(Gantung, Jembatan Beton, Kayu);

Infrastruktur Kelautan dan Perikanan


(Tambatan Perahu, Penjemuran Ikan) 3

4 Irigasi Perdesaan;
PENGEMBANGAN
TA.2018
Jenis Infrastruktur (Lanjutan)
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)

5
Sarana Pemasaran Pertanian, Peternakan,
Industri, dan Pendukung Kegiatan Pariwisata
(Pasar Desa, Sub Terminal Agribisnis, Prasarana
Pariwisata);

6 Prasarana Air Bersih dan Sanitasi (Instalasi


Pengelolaan Air Sederhana (IPAS), Drainase
Permukiman dan Limbah
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Catatan Penting
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 RENSTRA CIPTA KARYA 2015-2019

Meningkatnya kualitas permukiman di 78.384 Ha daerah perdesaan.


PISEW mendukung tercapainya peningkatan kualitas permukiman perdesaan melalui pembangunan
infrastruktur.
• Infrastruktur yang dibangun dan dikonversikan ke luasan hektar, dalam artian luasan terlayani daripada jenis
infrastruktur terbangun
• Dengan delineasi kawasan terlayani infrastruktur terbangun akan mendapatkan hasil perhitungan luasan
kawasan permukiman perdesaan yang telah ditingkatkan kualitasnya (Output)
• Hasil analisis perhitungan diatas diperoleh Peta dan Luasan (Hektar) kawasan permukiman perdesaan yang
telah ditingkatkan kualitasnya.
Pembelajaran Delineasi Kawasan Terlayani Infrastruktur Terbangun TA. 2017
• Penentuan luasan secara spasial, data spasial, yang dapat diperoleh dari sumber antara lain:
1. Data pengukuran lapangan yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada
umumnya data ini merupakan sumber data atribut contohnya: batas administrasi, batas
kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan dan lain-lain
2. Teknologi GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi Sistem Informasi
Geografis (SIG). Keakuratan pengukuran GPS sangat menentukan hasil pengukuran luasan.
Dengan keterbatasan kemampuan serta pemahaman dalam pengukuran untuk delineasi kawasan infrastruktur
terbangun, maka hasil perhitungan belum maksimal.
Dengan demikian masih diperlukan inovasi ataupun metode pengukuran yang lebih akurat dan pembatasan awal
terhadap luasan kawasan yang akan dibangun.
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 IDENTIFIKASI LEMBAGA BKAD

• Perlu dilakukan review terhadap kinerja BKAD


Existing, terutama dalam Unit Kerjasama Antar Desa
untuk Tim Pelaksana Kegiatan (PISEW) yang harus
diketuai oleh Seorang yang berprofesi Tukang
• BKAD bukan di SK-kan oleh Camat, melainkan
berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Antar Desa
(MAD)
• BKAD bukan hanya Ketua, Sekretaris dan Bendahara,
melainkan mempunyai anggota terdiri dari
masyarakat desa hasil MAD
• Pencatatan BKAD di Notaris
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 STANDAR KOMPETENSI TUKANG
DITINJAU BERDASARKAN
KEBUTUHAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
PENINGKATAN KOMPETENSI
TENAGA KERJA KONSTRUKSI
tujuan

 Efisiensi Waktu
terlaksana  Efisiensi Biaya Belum
terlaksana
 Kualitas Infrastruktur
 Optimalisasi K3

Proyek Infrastruktur Proyek Infrastruktur


oleh Penyedia Jasa Berbasis Masyarakat
(IBM)
Dampak kebutuhan
yang
diharapkan
PELATIHAN KONSTRUKSI
BAGI MASYARAKAT
PENERIMA PROGRAM IBM

Bukti Sertifikat
Pengakuan Kompetensi Uji Kompetensi
Kompetensi Kerja
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 STANDAR KOMPETENSI TUKANG
IDENTIFIKASI PESERTA
PELATIHAN

Dinyatakan kurang
terampil apabila: Dinyatakan terampil
• Bukan berprofesi apabila:
sebagai tukang • berprofesi sebagai
dan tidak memiliki tukang/memiliki
pengalaman kerja pengalaman kerja di
di bidang bidang konstruksi
konstruksi Kurang Terampil Terampil

PEMBEKALAN DAN
PELATIHAN KONSTRUKSI
UJI KOMPETENSI

FORMAT PELAKSANAAN FORMAT PELAKSANAAN

• Teori (1 hari) • Pembekalan (1 hari)


• Uji Praktik dan
• Praktik (2 hari)
wawancara (1 hari)
• Uji Tulis (bila diperlukan)

Surat Keterangan Sertifikat


Mengikuti Kegiatan Kompetensi Kerja
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 STANDAR KOMPETENSI TUKANG
PERSYARATAN PESERTA

Persyaratan Peserta Pelatihan Persyaratan Peserta Uji Kompetensi


1. Terdaftar sebagai masyarakat penerima 1. Terdaftar sebagai masyarakat
bantuan Program IBM, atau yang penerima bantuan Program IBM, atau
mewakili yang mewakili
2. Memiliki KTP yang berlaku/Kartu
2. Memiliki KTP yang berlaku/Kartu
Keluarga/Surat keterangan domisili
Keluarga/Surat keterangan domisili yang yang sesuai tempat Program IBM
sesuai tempat Program IBM dilaksanakan dilaksanakan
3. Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis 3. Berprofesi sebagai tukang/memiliki
4. Dapat membaca dan menulis pengalaman kerja di bidang
konstruksi
4. Melampirkan ijasah pendidikan
* dalam hal pemohon adalah tenaga kerja
terampil kelas 3, ijasah dapat tidak
dilampirkan.
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
WILAYAH (PISEW)
TA.2018 VERIFIKASI PERENCANAAN (DED & RAB) Tk. PUSAT

Kriteria jenis infrastruktur dalam proses pelaksanaan


verifikasi hasil perencanaan tingkat pusat yang akan
bekerjasama dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan (Balitbang) PUPR, antara lain:
• Infrastruktur beresiko tinggi (dalam pengertian
pengerjaan konstruksinya dan teknologinya)
• Infrastruktur yang unik dan penggunaan bahan
material bangunan yang tidak biasa/diluar standar
• Infrastruktur yang paling banyak diusulkan
PENGEMBANGAN
INFRASTRUKTUR
SOSIAL EKONOMI
TA.2018 APLIKASI SIMPP (PISEW) DAN PELAPORAN KEUANGAN
WILAYAH (PISEW)

1. Berkaitan dengan program Padat Karya berbasis


Cash for Work, maka dibutuhkan informasi data
Hari Orang Kerja (HOK) yang selalu di UPDATE per
Dua Minggu yang selanjutnya akan dilaporkan
melalui e-monitoring, untuk itu sangat penting
informasi data dari FM berkaitan hal tersebut.
2. Tahun 2018, sedang dibangun Aplikasi Pelaporan
Keuangan BKAD dengan user-nya FM.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai