KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan dalam menyusun Dokumen
Profil Kawasan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di
Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR PETA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.2. Konsep
Konsep program PISEW adalah mengembangkan ekonomi lokal untuk
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan
mengurangi kemiskinan.
1.1.3. Tujuan
Membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman
dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman
perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
1.1.4. Sasaran
Sasaran kegiatan PISEW meliputi:
a. Terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna
mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan
potensi atau komoditas unggulan yang dapat berupa:
1) infrastruktur transportasi;
2) infrastruktur air minum dan sanitasi;
3) infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri;
4) infrastruktur peningkatan prasarana pendukung pemasaran
pertanian, peternakan, perikanan, industri, dan pendukung
kegiatan pariwisata.
b. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan.
c. Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam
pembangunan.
KECAMATAN
Desa
Sekitar
Desa
Pusat Desa
Sekitar
Desa
Penyangga
Desa
Penyangga
Desa
Sekitar
1 Desa Pusat
Kawasan terpilih :
2 Desa Penyangga
Desa Pajala Sebagai Desa Pusat dan
Desa Abadi Jaya, Desa Kembar
3 Delineasi Kawasan PISEW Maminasa Sebagai Desa Penyangga
Menteri
Menteri
Direktur
Direktur
Tim
Tim Tim
Tim Pekerjaan
Pekerjaan Mutu
Mutu Baku
Baku
Jenderal
Jenderal
No
No PROSES
PROSES Pengusul
Pengusul Pelaksana
Pelaksana Pelaksana
Pelaksana Umum dan
Umum dan Keterangan
Keterangan
Cipta
Cipta
Provinsi
Provinsi Pusat
Pusat Perumahan
Perumahan
Karya
Karya Kelengkapan
Kelengkapan Output
Output
Rakyat
Rakyat
11 Menetapkan
Menetapkan jumlah
jumlah lokasi
lokasi dan
dan alokasi
alokasi anggaran
anggaran
Memberikan
Memberikan arahan
arahan kepada
kepada Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat
22 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
terkait
terkait jumlah
jumlah lokasi
lokasi Kegiatan
Kegiatan PISEW
PISEW
Mengarahkan
Mengarahkan Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Provinsi
Provinsi untuk
untuk
33 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
melakukan sosialisasi
melakukan sosialisasi ke
ke Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah
Dilakukan
Dilakukan dalam
dalam bentuk
bentuk
44 Melakukan
Melakukan sosialisasi
sosialisasi kepada
kepada pengusul
pengusul Surat
Surat Laporan
Laporan pertemuan/koordinasi
pertemuan/koordinasi
Mengajukan
Mengajukan usulan
usulan lokasi
lokasi melalui
melalui surat
surat kepada
kepada
55 Dokumen
Dokumen Surat
Surat
Menteri Pekerjaan
Menteri Pekerjaan Umum
Umum dandan Perumahan
Perumahan Rakyat
Rakyat
Memberikan
Memberikan arahan
arahan kepada
kepada Direktorat
Direktorat Jenderal
Jenderal Cipta
Cipta Meneruskan
Meneruskan usulan-
usulan-
66 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
Karya selaku
Karya selaku Penanggung
Penanggung Jawab
Jawab kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW usulan lokasi
usulan lokasi
Mengarahkan
Mengarahkan Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat untuk
untuk
77 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
memverifikasi
memverifikasi data
data pengajuan
pengajuan usulan
usulan lokasi
lokasi
Ya
Ya
Berdasarkan
Berdasarkan kriteria
kriteria
88 Melakukan
Melakukan verifikasi
verifikasi pengajuan
pengajuan usulan
usulan Lokasi
Lokasi Dokumen
Dokumen Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
Tidak
Tidak penetapan lokasi
penetapan lokasi
99 Menyampaikan
Menyampaikan hasil
hasil verifikasi
verifikasi ke
ke Pengusul
Pengusul Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
10
10 Melakukan
Melakukan revisi
revisi dokumen
dokumen pengajuan
pengajuan usulan
usulan lokasi
lokasi Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Dokumen
Dokumen Revisi
Revisi
Mengajukan
Mengajukan hasil
hasil revisi
revisi dokumen
dokumen pengajuan
pengajuan usulan
usulan Surat
Surat
11
11 Dokumen
Dokumen Revisi
Revisi
lokasi kepada
lokasi kepada Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat Permohonan
Permohonan
Ya
Ya
Melakukan
Melakukan verifikasi
verifikasi pengajuan
pengajuan usulan
usulan dan
dan
12
12 Dokumen
Dokumen Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
pengecekan
pengecekan jumlah
jumlah lokasi
lokasi PISEW
PISEW Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Memenuhi
Memenuhi kuota
kuota jumlah
jumlah
13
13 Finalisasi
Finalisasi usulan
usulan lokasi
lokasi kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Surat
Surat lokasi
lokasi
Menyampaikan
Menyampaikan draft
draft penetapan
penetapan lokasi
lokasi kepada
kepada Menteri
Menteri Draft Penetapan
Draft Penetapan
14
14 Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum dan
dan Perumahan
Perumahan Rakyat
Rakyat Lokasi
Lokasi
Draft
Draft Penetapan
Penetapan Kepmen
Kepmen
15
15 Menetapkan
Menetapkan lokasi
lokasi kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW Lokasi
Lokasi Penetapan
Penetapan Lokasi
Lokasi
BAB II
GAMBARAN UMUM KECAMATAN
2.1. Administrasi Kecamatan
Secara administratif, Kecamatan Maginti terdiri dari 8 Desa. Dari jumlah desa
yang ada, yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Abadi Jaya dengan luas 12,33
Km2 (30,39 %), sedangkan Kelurahan yang memiliki Wilayah terkecil adalah desa
Kangkunawe dengan luas 0,36 Km2 (0,89 %) dari luas Kecamatan Maginti.
Kecamatan Maginti merupakan kecamatan yang berada di bawah administrasi
pemerintahan Kabupaten Muna Barat. Ibukota kecamatan Maginti adalah Desa Pajala
yang menjadi pusat pemerintahan di Kecamatan tersebut.
Penduduk Kecamatan Maginti berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2021
sebanyak 9.357 jiwa yang terdiri atas 4.680 jiwa penduduk laki-laki dan 4.677 jiwa
penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2.072 rumah tangga.
Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2021 penduduk laki-laki
terhadap penduduk perempuan sebesar 100.
Dengan luas 40,57 km2 kepadatan penduduk di Kecamatan Maginti tahun 2021
mencapai 231 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 4
orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Maginti cukup beragam. Kepadatan
penduduk tertinggi adalah desa Kangkunawe dengan kepadatan sebesar 3.922
jiwa/km2 dan terendah di desa Pajala sebesar 96 jiwa/km2.
Tabel 2.1 Luas Daerah Dan pembagian Daerah Administrasi Menurut Desa/Desa
Sum
ber :
Secara letak Geografis, Kecamatan Maginti terletak di bagian Barat Pulau Muna.
Secara geografis, Maginti terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari
utara ke selatan di antara 4.490 – 4.500 Lintang Selatan dan membentang dari barat ke
timur diantara 122.420 - 122.430 Bujur Timur.
Batas wilayah administrasi Kecamatan Maginti sebagai berikut:
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tiworo Tengah.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wadaga.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabangka.
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Tiworo.
Sedangkan untuk batas wilayah antar Desa dan jarak antar kantor Desa ke Kantor
Kecamatan dan Kabupaten dapat dilihat pada table 2.2 dan 2.3 berikut :
Dokumen Profil Kawasan
xiii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT
6 Hutan Belukar - -
7 Semak Belukar - -
1 TK 11 - 30 192 201
2 SD 10 41 36 718 712
2.6.2. Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam
investasi pembangunan sumber daya manusia berkualitas. Indeks
Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) merupakan indikator kompo-sit
yang bertujuan menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan yang
diukur dengan derajat kesehatan. Penbangunan index kesehatan ditinjau
dengan ketersediaan unit pelayanan kesehatan
Sumber :
Kecamatan Maginti
Dalam Angka
Tahun 2020
Jumlah Produksi
No Jenis Komoditas unggulan
(Kuintal)
1 Kelapa/Coconut 101,8
3 Cokelat/Cocoa 2 205,5
Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020
desa di kecamatan Maginti dan lebih dominan berada di wilayah pesisir atau
perkampungan nelayan bajo
Tabel 2.13 Jenis Prasarana Transportasi dan Jenis Permukaan Jalan Darat
Terluas Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Maginti,
A. Jalan
Jalan merupakan sarana mobilitas penduduk antar daerah untuk
memperlancar kegiatan perekonomian agar makin meningkat usaha
pembangunan, menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk
memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar perdagangan
antar daerah. Keadaan jalan yang menjadi penghubung antar daerah
dapat dilalui sepanjang tahun, dengan menggunakan jalan darat.
secara umum klasifikasi jalan di Kecamatan Maginti terdiri dari jalan
aspal dan perkersan.
1. Jalan Perkerasan, dimana kondisi jalan perkerasan di Kecamatan
Maginti banyak yang mengalami kerusakan yang cukup serius
B. Jembatan
Jembatan di Kecamatan Maginti pada umumnya masih keadaan
baik khusunya di jalur umum dalam kecamatan
C. Tambatan Perahu
Tambatan Perahu Berada di daerah daerah pesisir dan pulau-pulau yang
masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Magint, kondisi tambatan
perahu dibeberapa lokasi mulai mengalami kerusakan, khusunya yang
berada di wilayah kepulauan akibat hantaman ombak dan kuranya
pemecah gelombang di wilayah kepulauan Kecamatan Maginti.
A. Air Minum
Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih yang
berdomisili di Kecamatan Maginti sebagian besar menggunakan air dari
sumur, mata air dan air hujan. Untuk itu kegiatan pembangunan air bersih
dewasa ini diarahkan pada peningkatan kapasitas dan perluasan jaringan
air minum dengan maksimal agar dapat menjangkau masyarakat
pedesaan
B. Sanitasi
Kondisi air limbah di Kecamatan Maginti 100% berasal dari limbah
domestik (rumahan), yang tidak memiliki bangunan pengolah air limbah
serta kurangnya drainase pembungan air limbah. Hal tersebut dapa
mengakibatkan air tanah dapat tercemar oleh air limbah tersebut.
BAB III
GAMBARAN UMUM KAWASAN
Kawasan Pusat
Desa Abadi Jaya adalah Desa penyangga yang menjadi sasaran kegiatan
PISEW 2021 di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, secara letak
geografisnya Desa Pajala batas-batas wulayah administrasi yaitu : Sebelah Utara
berbatasan dengan Kecamatan Tiworo Tengah, Sebelah Timur Berbatasan dengan
Kecamatan Tiworo Selatan , Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan
Tiworo Selatan , dan Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Desa Pajala.
Desa Abadi Jaya terdiri dari 3 (tiga) Dusun yang mana dalam urusan
pemerintahan Kepala Desa dibantu dengan masing-masing Kepala Dusunnya. Desa
Pajala mempunyai luas wilayah 1233 Ha. Desa Abadi Jaya adalah Desa terluas
dengan potensi kawasan di bidang pertanian seluas ± 125 Ha, dan Potensi
Perkebunan Seluas ± 160 Ha
BAB IV
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PISEW
Gambar 4.1 Peta Potensi Komoditi Unggulan pada Lokasi Kawasan Sasaran
PISEW Kec. Maginti
Petani Sektor
rajungan Pertanian
Luas Lahan
PAJALA ± 125 Ha
ABADI
1 Kelompok,
JAYA Perkebunan
50 Jaring Kelapa Sawit
Kerambah
Luas Lahan ±
Tambak Udang KEMBAR 100 Ha
Dan Bandeng MAMINASA
Perkebunan
kakao
Sumber : Data Desa Abadi Jaya, Desa pajala, & Desa Kembar Maminasa
Sumber Daya Manusia adalah tolak ukur kemajuan suatu wilayah. Secara umum
sumber daya manusia Desa Pajala, Desa Abadi jaya dan Desa Kembar Maminasa dapat
dikelompokan dari berbagai aspek status social serta profesinya yang dapat di lihat
pada tabel dibawah ini
Pelaksana Pelaksana
No Desa Sekretariat
Teknis Kewilayahan
1 Desa Pajala 3 3 9
Desa Kembar
3 3 2 17
Mainasa
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa
Tabel 4.2 Banyaknya Kelompok Tani di lokasi Desa Sasaran Program Pisew
Jumlah Kelompok
No Desa Jenis Profesi
Tani
6 Petani Lahan Kering
1 Desa Pajala
2 Nelayan
4 Petani Sawah
2 Desa Abadi Jaya
8 Petani lahan kering
1 Pengelola Empang
Desa Kembar
3 2 Nelayan 2
Mainasa
7 PetaniLahan kering
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa
Tabel 4.3 Banyaknya Pelaku Industri di lokasi Desa Sasaran Program Pisew
Industri
Industri Makanan Industri
No Desa
Mikro dan Kain Tenun
Minuman
1 Desa Pajala 13 8 1
Desa Abadi
2 22 12 3
Jaya
Desa Kembar
2 7 2 2
Maminasa
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa
4.1.4. Pariwisata.
4.1.5. Infrastruktur
3. Jembatan - Baik
4. Derainase 2 Baik
5. Tambatan Perahu - -
6. Embung 1 Baik
1. Pasar Desa 1 Baik
2. Jalan Desa - Kurang
Baik
Desa Kembar 3. Jembatan 4 Baik
3
Maminasa
4. Derainase - Baik
5. Tambatan Perahu 1 Baik
6. Embung 1 Baik
Sember : Data Kecamatan Maginti
4.2. Permasalahan
4.2.1. Infrastruktur Dasar
Jalan Usaha Tani di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar
Maminasa mengalami rusak sedang. Akibat sedimentasi yang meluap dan tidak
dapat terkontrol dari luapan air hujan sehingga ada beberapa jalanan yang
tertimbun sedimentasi. Jalanan yang rusak berat terutama disebabkan karena
volume kendaraan yang direncanakan untuk melewati jalan tersebut terlalu
besar, sehingga jalanan yang telah dibangun menjadi rusak berat. Jalan tersebut
merupakan satu-satunya akses masyarakat yang bermukim di Desa Pajala, Desa
Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa jalan dan para petani setempat. Akses
masyarakat menjadi sulit dan biaya produksi komoditas/hasil panen menjadi
mahal. Terkadang para petani terpaksa melalui jalan poros yang mulai rusak ± 3
km menuju jalan poros untuk memasuki kebun
Di Jalan Pertanian di desa abadi jaya terdapat aliran irigasi sawah dan
rawa yang ketika musim penghujan meluap dan merendam badan jalan, oleh
karena itu maka dilakukan pembukaan jalan baru yang dapat mempermudah
dan mempersingkat waktu tempuh pada petani untuk mengelolah kebun adan
lahan pertanian meraka.
Di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa sebagian
besar penduduknya berprofesi sebagai Petani, Nelayan dan lainnya adalah
pedangang, penyedia jasa, sehingga pendapatan sehari-hari bergantung pada
hasil pertanian, budidaya tambak, jasa dan berdagang. Namun potensi pertanian
dan perkebunan yang ada masih belum didukung dengan sarana dan prasaran
yang memadai. Di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa
masih ada bangunan Pasar, Sebagian besar hasil pertanian, peternakan dan
perikanan sebagian besar dijual diluar kecamatan atau dibeli langsung dilokasi
oleh pedagang dari luar, baik melalui pemilik langsung atau melalui jasa
pengumpul.
BAB V
RENCANA PENANGANAN KAWASAN PISEW
5.1. Analisa Terhadap Kegiatan-Kegiatan yang Telah Direncanakan
Tabel 5.1 Kegiatan-Kegiatan Yang Telah Direncanakan
2) Peningkatan Jalan
Usaha Tani
3. Desa Kembar - -
Maminasa