Anda di halaman 1dari 39

KEMENTRIAN PEKE RJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA

DOKUMEN PROFIL KAWASAN


KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH


(PISEW)
TAHUN ANGGARAN
2021
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan dalam menyusun Dokumen
Profil Kawasan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di
Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Dokumen Profil Kawasan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah


(PISEW) ini, akan menjadi acuan pembangunan bagi para pelaksana program ditingkat
Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan sasaran dalam penyelenggaraan program,
serta Dokumen Profil Kawasan ini juga akan menjadi acuan dan masukan bagi para
pelaku dan pemerhati perencanaan dan pembangunan kawasan permukiman
perdesaan.

Kegiatan yang dilakukan pada Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi


Wilayah (PISEW) merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan
pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong
pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di Kecamatan Maginti. Pengembangan
ekonomi lokal memiliki posisi strategis dalam Dokumen Profil Kawasan ini di Tahun
2021. Serta terbuka bagi semua kegiatan untuk pengembangan kawasan, namun harus
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut: (i) berorientasi pada pengembangan
wilayah atau merupakan penghubung / konektivitas antar wilayah, (ii) memprioritas
peningkatan/pengembangan komoditas unggulan dan diusulkan melalui kelompok
masyarakat, (iii) penggunaan teknologi yang memprioritaskan pemberian kesempatan
kerja kepada masyarakat setempat, (iv) mengutamakan penggunaan material setempat,
(v) tidak menimbulkan dampak negative bagi lingkungan social dan budaya, (vi) tidak
tumpang tindih dengan kegiatan APBD, (vii) terintegrasi dengan system infrastruktur
yang ada. Dengan dukungan pemerintah daerah selaku Pembina pembangunan di
Wilayahnya, diharapkan Dokumen Profil Kawasan ini dapat menciptakan suasana kerja
yang kondusif dan bersinergi bagi seluruh pelaku dalam menyelenggarakan
pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Dokumen Profil Kawasan


ii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Dokumen Profil Kawasan ini disusun berdasarkan evaluasi serta analisis


berbagai permasalahan dan potensi yang ada dikawasan sasaran PISEW. Kami
harapkan dokumen ini dapat dipahami sebagai pedoman pengembangan kawasan
sasaran PISEW dan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya oleh semua pihak yang terkait
dalam penyelenggaraan sehingga program ini dapat mencapai tujuan, sasaran dan
kinerja yang diharapkan.

Maginti, April 2021

TIM PENYUSUN

Dokumen Profil Kawasan


iii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

DAFTAR ISI

Dokumen Profil Kawasan


iv
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

DAFTAR TABEL

Dokumen Profil Kawasan


v
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

DAFTAR PETA

Dokumen Profil Kawasan


vi
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


1.1.1. Gambaran Umum Program PISEW
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman mengamanatkan terwujudnya lingkungan perkotaan dan perdesaan
yang sesuai dengan kehidupan yang baik, berkelanjutan, serta mampu
memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pengembangan jaringan infrastruktur
penunjang kegiatan produksi di kawasan perdesaan dan kotakota kecil terdekat
dalam upaya menciptakan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling
komplementer dan saling menguntungkan, sekaligus mendukung 5 (lima) visi
Presiden Republik Indonesia, khususnya:
Ke-1 : Pembangunan infrastruktur terus berlanjut, interkoneksi
infrastruktur dengan kawasan, industri kecil, KEK, pariwisata, persawahan,
perkebunan, dan perikanan;
Ke-5 : APBN harus tepat sasaran, dipastikan harus memiliki manfaat
ekonomi & meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat
Jenderal Cipta Karya menginisiasi Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk meningkatkan dan mengembangkan
infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di
kecamatan. Kegiatan PISEW dilaksanakan dengan pola kegiatan pembangunan
infrastruktur berbasis masyarakat.

1.1.2. Konsep
Konsep program PISEW adalah mengembangkan ekonomi lokal untuk
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan
mengurangi kemiskinan.

Dokumen Profil Kawasan


vii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

1.1.3. Tujuan
Membangun baru atau meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman
dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan permukiman
perdesaan untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.

1.1.4. Sasaran
Sasaran kegiatan PISEW meliputi:
a. Terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna
mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan
potensi atau komoditas unggulan yang dapat berupa:
1) infrastruktur transportasi;
2) infrastruktur air minum dan sanitasi;
3) infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri;
4) infrastruktur peningkatan prasarana pendukung pemasaran
pertanian, peternakan, perikanan, industri, dan pendukung
kegiatan pariwisata.
b. Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan pembangunan.
c. Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam
pembangunan.

1.2. Lokasi Sasaran PISEW

1.2.1. Indentifikasi terhadap Lokasi sasaran PISEW


Kawasan Prioritas PISEW adalah kawasan yang terdiri dari satu desa
Pusat Kawasan atau desa yang telah berkembang dengan didukung desa
penyangga dalam satu kawasan.
Penentuan Kecamatan Sasaran Lokasi pelaksanaan kegiatan PISEW
adalah kawasan permukiman perdesaan dalam skala kecamatan yang ditetapkan
berdasarkan usulan atau berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1) Memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan sebagai kawasan pusat
pertumbuhan;

Dokumen Profil Kawasan


viii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

2) Merupakan kebijakan pemerintah yang dapat mempercepat pengembangan


ekonomi kawasan dan/atau menciptakan lapangan kerja; dan
3) Sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten.

Harmonisasi dalam pemilihan kecamatan sasaran ditujukan untuk


memadukan aspek ruang kawasan dan manfaatnya bagi pengembangan potensi
lokal. Konsep pemilihan dan penetapan lokasi.

KECAMATAN
Desa
Sekitar

Desa
Pusat Desa
Sekitar
Desa
Penyangga
Desa
Penyangga

Desa
Sekitar
1 Desa Pusat
Kawasan terpilih :
2 Desa Penyangga
Desa Pajala Sebagai Desa Pusat dan
Desa Abadi Jaya, Desa Kembar
3 Delineasi Kawasan PISEW Maminasa Sebagai Desa Penyangga

Gambar 1.1 Konsep Pemilihan dan Penetapan Lokasi

Dokumen Profil Kawasan


ix
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Berdasarkan kriteria dan konsep tersebut, verifikasi usulan kecamatan


dan desa sasaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Satu kecamatan hanya dapat diusulkan satu kali, dilengkapi dengan nama
desa
pusat pertumbuhan dan desa penyangga;
b. Desa yang diusulkan memiliki status sebagai desa berkembang, tertinggal,
atau sangat tertinggal berdasarkan Indeks Desa Membangun sesuai data
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Republik Indonsia;
c. Desa yang diusulkan merupakan desa definitif dan tercantum dalam basis
data Badan Pusat Statistik;
d. Desa yang diusulkan membentuk Kawasan, dalam arti berbatasan langsung.

Menteri
Menteri
Direktur
Direktur
Tim
Tim Tim
Tim Pekerjaan
Pekerjaan Mutu
Mutu Baku
Baku
Jenderal
Jenderal
No
No PROSES
PROSES Pengusul
Pengusul Pelaksana
Pelaksana Pelaksana
Pelaksana Umum dan
Umum dan Keterangan
Keterangan
Cipta
Cipta
Provinsi
Provinsi Pusat
Pusat Perumahan
Perumahan
Karya
Karya Kelengkapan
Kelengkapan Output
Output
Rakyat
Rakyat

11 Menetapkan
Menetapkan jumlah
jumlah lokasi
lokasi dan
dan alokasi
alokasi anggaran
anggaran

Memberikan
Memberikan arahan
arahan kepada
kepada Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat
22 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
terkait
terkait jumlah
jumlah lokasi
lokasi Kegiatan
Kegiatan PISEW
PISEW

Mengarahkan
Mengarahkan Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Provinsi
Provinsi untuk
untuk
33 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
melakukan sosialisasi
melakukan sosialisasi ke
ke Pemerintah
Pemerintah Daerah
Daerah

Dilakukan
Dilakukan dalam
dalam bentuk
bentuk
44 Melakukan
Melakukan sosialisasi
sosialisasi kepada
kepada pengusul
pengusul Surat
Surat Laporan
Laporan pertemuan/koordinasi
pertemuan/koordinasi

Mengajukan
Mengajukan usulan
usulan lokasi
lokasi melalui
melalui surat
surat kepada
kepada
55 Dokumen
Dokumen Surat
Surat
Menteri Pekerjaan
Menteri Pekerjaan Umum
Umum dandan Perumahan
Perumahan Rakyat
Rakyat

Memberikan
Memberikan arahan
arahan kepada
kepada Direktorat
Direktorat Jenderal
Jenderal Cipta
Cipta Meneruskan
Meneruskan usulan-
usulan-
66 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
Karya selaku
Karya selaku Penanggung
Penanggung Jawab
Jawab kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW usulan lokasi
usulan lokasi

Mengarahkan
Mengarahkan Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat untuk
untuk
77 Disposisi
Disposisi Disposisi
Disposisi
memverifikasi
memverifikasi data
data pengajuan
pengajuan usulan
usulan lokasi
lokasi
Ya
Ya
Berdasarkan
Berdasarkan kriteria
kriteria
88 Melakukan
Melakukan verifikasi
verifikasi pengajuan
pengajuan usulan
usulan Lokasi
Lokasi Dokumen
Dokumen Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
Tidak
Tidak penetapan lokasi
penetapan lokasi

99 Menyampaikan
Menyampaikan hasil
hasil verifikasi
verifikasi ke
ke Pengusul
Pengusul Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi

10
10 Melakukan
Melakukan revisi
revisi dokumen
dokumen pengajuan
pengajuan usulan
usulan lokasi
lokasi Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Dokumen
Dokumen Revisi
Revisi

Mengajukan
Mengajukan hasil
hasil revisi
revisi dokumen
dokumen pengajuan
pengajuan usulan
usulan Surat
Surat
11
11 Dokumen
Dokumen Revisi
Revisi
lokasi kepada
lokasi kepada Tim
Tim Pelaksana
Pelaksana Pusat
Pusat Permohonan
Permohonan
Ya
Ya
Melakukan
Melakukan verifikasi
verifikasi pengajuan
pengajuan usulan
usulan dan
dan
12
12 Dokumen
Dokumen Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
pengecekan
pengecekan jumlah
jumlah lokasi
lokasi PISEW
PISEW Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Memenuhi
Memenuhi kuota
kuota jumlah
jumlah
13
13 Finalisasi
Finalisasi usulan
usulan lokasi
lokasi kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi Surat
Surat lokasi
lokasi

Menyampaikan
Menyampaikan draft
draft penetapan
penetapan lokasi
lokasi kepada
kepada Menteri
Menteri Draft Penetapan
Draft Penetapan
14
14 Hasil
Hasil Verifikasi
Verifikasi
Pekerjaan
Pekerjaan Umum
Umum dan
dan Perumahan
Perumahan Rakyat
Rakyat Lokasi
Lokasi

Draft
Draft Penetapan
Penetapan Kepmen
Kepmen
15
15 Menetapkan
Menetapkan lokasi
lokasi kegiatan
kegiatan PISEW
PISEW Lokasi
Lokasi Penetapan
Penetapan Lokasi
Lokasi

Dokumen Profil Kawasan


x
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Gambar 1.2 Konsep Pemilihan dan Penetapan Lokasi

Jenis dan lokasi pembangunan infrastruktur dipilih berdasarkan prioritas


yang memiliki manfaat terbesar bagi kawasan, sehingga desa Pusat Pertumbuhan
dan desa Penyangga mempunyai kedudukan yang setara. Lokasi pembangunan
infrastruktur tidak harus di desa Pusat Pertumbuhan, namun bisa juga dibangun
di desa Penyangga, tergantung analisis terhadap prioritas kebutuhan
infrastruktur, asas manfaat, dan jumlah pemanfaat terbesar di Kawasan. Dengan
pemahaman tersebut, dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) akan
memberikan dampak optimal dan tidak dibagi-bagi secara merata kepada seluruh
desa yang ditetapkan.

1.2.2. Lokasi Sasaran Pisew Di Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat

Lokasi sasaran pelaksanaan Program PISEW di Kecamatan Maginti


Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara telah ditetapkan dalam Keputusan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mencakup 3(tiga) Desa
sasaran yaitu Desa Pajala , Desa Abadi Jaya dan Desa Kembar Maminasa

Dokumen Profil Kawasan


xi
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

BAB II
GAMBARAN UMUM KECAMATAN
2.1. Administrasi Kecamatan

Secara administratif, Kecamatan Maginti terdiri dari 8 Desa. Dari jumlah desa
yang ada, yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Abadi Jaya dengan luas 12,33
Km2 (30,39 %), sedangkan Kelurahan yang memiliki Wilayah terkecil adalah desa
Kangkunawe dengan luas 0,36 Km2 (0,89 %) dari luas Kecamatan Maginti.
Kecamatan Maginti merupakan kecamatan yang berada di bawah administrasi
pemerintahan Kabupaten Muna Barat. Ibukota kecamatan Maginti adalah Desa Pajala
yang menjadi pusat pemerintahan di Kecamatan tersebut.
Penduduk Kecamatan Maginti berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2021
sebanyak 9.357 jiwa yang terdiri atas 4.680 jiwa penduduk laki-laki dan 4.677 jiwa
penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2.072 rumah tangga.
Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2021 penduduk laki-laki
terhadap penduduk perempuan sebesar 100.
Dengan luas 40,57 km2 kepadatan penduduk di Kecamatan Maginti tahun 2021
mencapai 231 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 4
orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Maginti cukup beragam. Kepadatan
penduduk tertinggi adalah desa Kangkunawe dengan kepadatan sebesar 3.922
jiwa/km2 dan terendah di desa Pajala sebesar 96 jiwa/km2.

Dokumen Profil Kawasan


xii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Gambar 2.5 Peta Administrasi Kecamatan Maginti

Tabel 2.1 Luas Daerah Dan pembagian Daerah Administrasi Menurut Desa/Desa
Sum
ber :

Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.2. Kewilayahan / Geografis Kecamatan

Secara letak Geografis, Kecamatan Maginti terletak di bagian Barat Pulau Muna.
Secara geografis, Maginti terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari
utara ke selatan di antara 4.490 – 4.500 Lintang Selatan dan membentang dari barat ke
timur diantara 122.420 - 122.430 Bujur Timur.
Batas wilayah administrasi Kecamatan Maginti sebagai berikut:
 Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tiworo Tengah.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Wadaga.
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabangka.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Tiworo.
Sedangkan untuk batas wilayah antar Desa dan jarak antar kantor Desa ke Kantor
Kecamatan dan Kabupaten dapat dilihat pada table 2.2 dan 2.3 berikut :
Dokumen Profil Kawasan
xiii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Tabel 2.2 Batas Wilayah Desa di Kecamatan Maginti

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

Tabel 2.3. Jarak dari Kantor Desa/Kelurahan ke Kantor Kecamatan dan


Kantor Bupati di Kecamatan Maginti

Dokumen Profil Kawasan


xiv
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020


2.3. Topografi Kecamatan
Topografi Kabupaten Muna Barat secara umum mempunyai ketinggian
tempat 3 – 30 m dpl dengan topografi datar. Kecamatan Maginti adalah kecamatan
yang terletak pada daratan rendah dalam wilayah Kabupaten Muna Barat karena
letaknya yang berada pada wilayah pesisir. Sedangkan untuk ketinggian masing-
masing Desa dapat dilihat pada table 2.4 berikut;
Table 2.4 Tinggi Wilayah Kantor Desa/Kelurahan di Kecamatan
Maginti,

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.4. Tataguna Lahan


Tata guna lahan adalah sebuah pemanfaatan lahan dan penataan lahan
yang dilakukan sesuai dengan kodisi eksisting alam diantaranya :
 Kawasan permukiman
Kawasan permukiman ini ditandai dengan adanya perumahan yang
disertai prasana dan sarana serta infrastrukutur yang memadai. Kawasan
permukiman ini secara sosial mempunyai norma dalam bermasyarakat.
Kawasan ini sesuai pada tingkat kelerengan 0-15% (datar hingga landai).
 Kawasan perumahan

Dokumen Profil Kawasan


xv
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Kawasan perumahan hanya didominasi oleh bangunan-bangunan


perumahan dalam suatu wilayah tanpa didukung oleh sarana dan prasarana
yang memadai. Kawasan ini sesuai pada tingkat kelerengan 0-15% (datar
hingga landai).
 Kawasan perkebunan
Perkebunan ini ditandai dengan dibudidayakannya jenis tanaman yang bisa
menghasilkan materi dalam bentuk uang. Kawasan ini sesuai pada tingkat
kelerengan 8-15% (landai).
 Kawasan pertanian
Kawasan pertanian ditandai oleh adanya jenis budidaya tanaman jangka
Pendek, menengah dan panjang. Kawasan ini sesuai pada tingkat kelerengan
8-15% (landai).
 Kawasan ruang terbuka hijau
Kawasan terbuka hijau ini dapat berupa taman yang hanya ditanami oleh
tumbuhan yang rendah dan jenisnya sedikit. Namun dapat juga berupa hutan
yang didominasi oleh berbagai jenis macam tumbuhan
 Kawasan perairan
Kawasan perairan ini ditandai oleh adanya aktifitas perairan, seperti
budidaya ikan, pertambakan, irigasi, dan sumber air bagi wilayah dan sekitar
Keseluruhan tataguna lahan di Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat
dapat dilihat pada table 2.5 berikut :
Table 2.5 Tata guna lahan di Kecamatan Maginti, Kab.Muna Barat
menurut luas dan presentasenya ,

No Jenis Penggunaan Lahan Luas (Ha) Presentase

1 Permukiman/Kampung 703 17,33

2 Sawah 445 10,97

3 Perkebunan Sejenis 913 22,50

4 Perkebunan Campuran 727 17,92

5 Hutan Lebat 48 1,18

6 Hutan Belukar - -

7 Semak Belukar - -

Dokumen Profil Kawasan


xvi
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

8 Padang Rumput 25 0.62

9 Perairan 445 10,97

10 Ladang 100 2,46

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020


2.5. Kependudukan / Demografi

Penduduk Kecamatan Maginti berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2020


sebanyak 9.357 jiwa yang terdiri atas 4.680 jiwa penduduk laki-laki dan 4.677 jiwa
penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2.072 rumah tangga.
Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2020 penduduk laki-laki
terhadap penduduk perempuan sebesar 100.

2.5.1. Jumlah Penduduk

Jumlah Penduduk tiap-tiap desa di Kecamatan Maginti secara umum


dapat di lihat pada table 2.6 berikut;

Tabel 2.6 Banyaknya Penduduk dan Keluarga Menurut Desa/Kelurahan di


Kecamatan Maginti,

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.5.2. Kepadatan Penduduk


Dokumen Profil Kawasan
xvii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Dengan luas 40,57 km2 kepadatan penduduk di Kecamatan Maginti tahun


2020 mencapai 231 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah
tangga adalah 4 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Maginti cukup
beragam. Kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Kangkunawe dengan
kepadatan sebesar 3.992 jiwa/km2 dan terendah di desa Pajala sebesar 96
jiwa/km2. Keseluruhan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Maginti dapat
dilihat pada tabel 2.7 berikut;

Tabel 2.7 Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan


di Kecamatan Maginti,

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.5.3. Penduduk Miskin

2.6. Sosial Ekonomi


2.6.1. Pendidikan

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang dimulai dari pendidikan


dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan yang dicatat adalah pendidikan formal

Dokumen Profil Kawasan


xvii
i
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

berdasar kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional, termasuk pendidikan


yang diselenggarakan oleh pondok pesantren dengan memakai kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional, seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Pondok pesantren/madrasah
diniyah adalah sekolah yang tidak memakai kurikulum dari Kementerian
Pendidikan Nasional. Index Pendidikan berdasarkan klasifikasi pendidikan di
Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat proyeksi tahun 2020 dapat dilihat
pada tabel 2.8 berikut;

Tabel 2.8 Index Pendidikan Kecamatan Maginti

Tingkat Jumlah Jumlah Guru Jumlah Murid


No
Pendidikan Sekolah Laki- Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

1 TK 11 - 30 192 201

2 SD 10 41 36 718 712

3 SMP 4 20 17 197 211

4 SMA 1 8 9 137 142


Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.6.2. Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam
investasi pembangunan sumber daya manusia berkualitas. Indeks
Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) merupakan indikator kompo-sit
yang bertujuan menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan yang
diukur dengan derajat kesehatan. Penbangunan index kesehatan ditinjau
dengan ketersediaan unit pelayanan kesehatan

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelayanan


kesehatan milik pemerintah yang bertanggungjawab terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat untuk wilayah kecamatan, sebagian kecamatan, atau
kelurahan (misal di DKI Jakarta). Tim Puskesmas sesuai jadwal dapat
melakukan kegiatan Puskesmas Keliling ke tempat-tempat tertentu dalam
wilayah kerjanya, untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.

Dokumen Profil Kawasan


xix
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit pelayanan kesehatan masyarakat


yang membantu kegiatan Puskesmas di sebagian dari wilyah kerja. Pada
beberapa daerah balai pengobatan telah berubah fungsi menjadi Pustu
walaupun papan nama masih tertulis balai pengobatan.

Banyaknya fasilitas kesehatan masyarakat dapat dilihat pada tabel 2.9


berikut;

Tabel 2.9 Banyaknya Fasilitas Kesehatan Masyarakat Setiap Desa di


Kecamatan Maginti, Kab, Muna Barat

Sumber :
Kecamatan Maginti
Dalam Angka
Tahun 2020

Sedangkan banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Maginti dapat


dilihat pada tabel 2.10 Berikut;

Tabel 2.10 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Kecamatan Maginti

Dokumen Profil Kawasan


xx
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.6.3. Pendapatan Rata-Rata per Kapita

2.6.4. Struktur Ekonomi


Ekonomi masyarakat di kecamatan Maginti lintas kawasan adalah, ± 80%
berasal dari Perkebunan dan Pertanian, sisanya berupa Nelayan, PNS, Peternak,
dan Pedagang. Hal ini mengindikasikan bahwa sector pertanian dan
pekerbunan tersebut lebih pesat dalam mendukung perekonomian di
kecamatan Maginti.

Banyaknya Kelompok Pertokoan dan Pasar Menurut Desa/Kelurahan di


Kecamatan Maginti, 2020 dapat dilihat pada tabel 2.11

Tabel 2.11 Kelompok Pertokoan dan Pasar Menurut Desa/Kelurahan di


Kecamatan Maginti, 2020

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

Dokumen Profil Kawasan


xxi
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Untuk sector pekebunan, Produksi hasil perkebunan untuk Komoditas


Unggulan kecamatan maginti pada tahun 2020 mencakup beberapa komoditas
diantaranya dapat dilihat pada tabel 2.12

Tabel 2.12 Produksi Tanaman Perkebunan untuk Komoditas Unggulan di


Kecamatan Maginti tahun 2020

Jumlah Produksi
No Jenis Komoditas unggulan
(Kuintal)

1 Kelapa/Coconut 101,8

2 Jambu Mete/Cashew Nut 160,8

3 Cokelat/Cocoa 2 205,5
Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

2.7. Kondisi Permukiman dan Perumahan


A. Permukiman
Desa dalam arti umum adalah permukiman yang terletak diluar kota dan
penduduknya hidup dari agraris. Desa merupakan masyarkat yang homogeny
dengan kehidupan yang serba tradisional, kebudayaan mereka mmiliki
hubungan yang erat dengan alam. Penduduk di desa merupakan satu unit social
dengan jumlah yang relatif tidak terlalu besar dan struktur ekonomi pada
umumnya adalah agraris ( N. Daljoeni, 1998). Rasa kekeluargaan antar warga
sangat tinggi, gotong royong dan saling asah asih dan asuh merupakan
pencerminan kehidupan penduduk desa yang damai dan pasrah dengan alam.
Ciri-ciri permukiman desa di Kecamatan Maginti lebih di dominasi oleh
kawasan pemukiman Masyarakat Transmigrasi yang mayoritas masyarakatnya
berprofesi sebagai petani dan kawasan Masyarakat Pesisir (Suku Bajo) yang
mayoritas bekerja sebagai nelayan sedangkan sisanya adalah Penduduk Asli
Muna Barat dan berbagai suku .
B. Perumahan
Kondisi Perumahan di Kecamatan Maginti Lebih di dominasi bangunan Semi
permanen, namun masih di jumpai beberapa rumah tidak layak huni di bebrapa

Dokumen Profil Kawasan


xxii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

desa di kecamatan Maginti dan lebih dominan berada di wilayah pesisir atau
perkampungan nelayan bajo

2.8. Kondisi Infrastruktur


2.8.1. Prasarana Transportasi

Tabel 2.13 Jenis Prasarana Transportasi dan Jenis Permukaan Jalan Darat
Terluas Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Maginti,

Sumber : Kecamatan Maginti Dalam Angka Tahun 2020

A. Jalan
Jalan merupakan sarana mobilitas penduduk antar daerah untuk
memperlancar kegiatan perekonomian agar makin meningkat usaha
pembangunan, menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk
memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar perdagangan
antar daerah. Keadaan jalan yang menjadi penghubung antar daerah
dapat dilalui sepanjang tahun, dengan menggunakan jalan darat.
secara umum klasifikasi jalan di Kecamatan Maginti terdiri dari jalan
aspal dan perkersan.
1. Jalan Perkerasan, dimana kondisi jalan perkerasan di Kecamatan
Maginti banyak yang mengalami kerusakan yang cukup serius

Dokumen Profil Kawasan


xxii
i
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

terutama akses jalan menuju areal pertanian dan perkebunan. Hal


ini dikarenakan jalan-jalan yang di bangun tidak sesuai dengan
bobot kendaraan dan jumlah kendaraan yang dilaluinya, sehingga
mengakibatkan umur jalan yang tidak sesuai dengan umur
rencana jalan tersebut.
2. Jalan Aspal, seperti jalan perkerasan kondisi jalan aspal di
Kecamatan Maginti banyak yang mengalami kerusakan yang cukup
serius. Yang dikarenakan genangan air pada saat musim
penghujan serta jaringan drainase yang kurang terutama jalan
menuju kantor kecamatan dan jalan penghubung desa Abadi Jaya
dan Desa Kembar Maminasa’

B. Jembatan
Jembatan di Kecamatan Maginti pada umumnya masih keadaan
baik khusunya di jalur umum dalam kecamatan

C. Tambatan Perahu
Tambatan Perahu Berada di daerah daerah pesisir dan pulau-pulau yang
masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Magint, kondisi tambatan
perahu dibeberapa lokasi mulai mengalami kerusakan, khusunya yang
berada di wilayah kepulauan akibat hantaman ombak dan kuranya
pemecah gelombang di wilayah kepulauan Kecamatan Maginti.

2.8.2. Prasarana Air Minum dan Sanitasi

A. Air Minum
Pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih yang
berdomisili di Kecamatan Maginti sebagian besar menggunakan air dari
sumur, mata air dan air hujan. Untuk itu kegiatan pembangunan air bersih
dewasa ini diarahkan pada peningkatan kapasitas dan perluasan jaringan
air minum dengan maksimal agar dapat menjangkau masyarakat
pedesaan

Dokumen Profil Kawasan


xxi
v
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

B. Sanitasi
Kondisi air limbah di Kecamatan Maginti 100% berasal dari limbah
domestik (rumahan), yang tidak memiliki bangunan pengolah air limbah
serta kurangnya drainase pembungan air limbah. Hal tersebut dapa
mengakibatkan air tanah dapat tercemar oleh air limbah tersebut.

2.8.3. Prasarana Penunjang Produksi Pertanian (Irigasi Kecil Perdesaan


dan Bangunan Pelengkapnya)

Banyaknya Embung di Masing-masing Desa di Kecamatan Maginti

Banyaknya Pasae di Masing-masing Desa di Kecamatan Maginti

Dokumen Profil Kawasan


xxv
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

BAB III
GAMBARAN UMUM KAWASAN

3.1. Penetapan Kawasan PISEW Terpilih (Peta dan Deliniasi)

Pada Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran


2021, Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat,Direktorat Jendral Cipta
Karya, Kabupaten Muna Barat menjadi sasaran program PISEW Tahun Anggaran 2021
khususnya di Kecamatan Maginti, dan terdapat 3 (tiga) Desa sasaran program yang
menjadi lokasi pendampingan yaitu Desa Pajala, Desa Abadi Jaya dan Desa Kembar
Maminasa .
Secara peta administrasi Kabupaten Muna Barat pembagian lokasi dapat dilihat
pada peta delinasi kawasan program PISEW di kecamatan Maginiti.

Kawasan Pusat

Gambar 1.1. Peta Lokasi


Kawasan Dampingan
( Kecamatam Maginti, Kabupaten
Muna
Barat)
Kawasan Penyangga
3.2. Lokasi Pusat
Lokasi Pusat sasaran
kegiatan PISEW Tahun 2021
di Kecamatan Maginti,
Kabupaten Muna Barat berada di Desa Pajala. . Desa Pajala ini berada di wilayah bagian
Timur wilayah Kecamatan Maginti dan secara geografis terletak pada -4,8486 Lintang
Selatan , 122,3268 Bujur Timur

Dokumen Profil Kawasan


xxv
i
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

3.3. Lokasi Penyangga Kawasan


Lokasi Penyangga sasaran kegiatan PISEW Tahun 2021 di Kecamatan Maginti,
Kabupaten Muna Barat berada di 2 (dua) Desa yaitu Desa Abadi Jaya dan Desa Kembar
Maminasa
A. Lokasi Penyangga 1
Lokasi Penyangga pertama sasaran kegiatan PISEW Tahun 2021 di
Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat adalah Desa Abadi Jaya. Secara letak
geografis Desa Abadi Jaya terletak pada -4,8494 Lintang Selatan , 122,3688 Bujur
Timur
B. Lokasi Penyangga 2
Lokasi Penyangga Kedua sasaran kegiatan PISEW Tahun 2021 di Kecamatan
Maginti, Kabupaten Muna Barat adalah Kembar Maminasa. Secara letak geografis
Desa Kembar Maminasa terletak pada -4,8804 Lintang Selatan , 122,3499 Bujur
Timur.

3.4. Gambaran Umum Desa Pajala


Desa Pajala adalah Desa pusat yang menjadi sasaran kegiatan PISEW 2021
di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, secara letak geografisnya Desa
Pajala batas-batas wulayah administrasi yaitu : Sebelah Utara berbatasan dengan
Kecamatan Tiworo Tengah, Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa Abadi Jaya,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kembar Maminasa, dan Sebelah Barat
berbatasan langsung dengan Selat Tiworo.
Desa Pajala terdiri dari 3 (tiga) Dusun yang mana dalam urusan
pemerintahan Kepala Desa dibantu dengan masing-masing Kepala Dusunnya. Desa
Pajala mempunyai luas wilayah 1201 Ha. Desa Pajala adalah Induk dengan potensi
kawasan di bidang pertanian seluas 80 Ha, Potensi Hasil Laut (Jaring Apung) yang
terbagi menjadi 5 kelompok petani rajungan.

A. Aksesibilitas Menuju Ibu Kota Kecamatan Dan Kabupaten


Desa Pajala secara administrative berstatus sebagai ibukota
Kecamatan serta memiliki jarak akses ± 2 Km ke Kantor Kecamatan dan

Dokumen Profil Kawasan


xxv
ii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

jarak akses ± 26 Km ke ibukota Kabupaten. yang dapat ditempuh dengan


jalan darat kendaraan darat roda dua dan roda empat dengan kondisi
jalan exixting beraspal,

B. Sektor Ekonomi Penduduk (Mata Pencaharian Utama)


Desa Pajala merupakan salah satu desa yang sebagian besar
wilayahnya adalah pesisir. Sebagian besar masyarakatnya untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yaitu dengan memanfaatkan
sumber daya laut dengan menjadi nelayan penangkap Rajungan
(Portunus pelagicus)

3.5. Gambaran Umum Desa Abadi Jaya

Desa Abadi Jaya adalah Desa penyangga yang menjadi sasaran kegiatan
PISEW 2021 di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, secara letak
geografisnya Desa Pajala batas-batas wulayah administrasi yaitu : Sebelah Utara
berbatasan dengan Kecamatan Tiworo Tengah, Sebelah Timur Berbatasan dengan
Kecamatan Tiworo Selatan , Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan
Tiworo Selatan , dan Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Desa Pajala.
Desa Abadi Jaya terdiri dari 3 (tiga) Dusun yang mana dalam urusan
pemerintahan Kepala Desa dibantu dengan masing-masing Kepala Dusunnya. Desa
Pajala mempunyai luas wilayah 1233 Ha. Desa Abadi Jaya adalah Desa terluas
dengan potensi kawasan di bidang pertanian seluas ± 125 Ha, dan Potensi
Perkebunan Seluas ± 160 Ha

A. Aksesibilitas Menuju Ibu Kota Kecamatan Dan Kabupaten


Desa Abadi Jaya secara administrative berstatus sebagai salah
satu desa dalam Kecamatan Maginti serta memiliki jarak akses ± 4 Km ke
Kantor Kecamatan dan jarak akses ± 23 Km ke ibukota Kabupaten. yang
dapat ditempuh dengan jalan darat kendaraan darat roda dua dan roda
empat dengan kondisi jalan exixting beraspal dan jalan pekerasan
berbutir

Dokumen Profil Kawasan


xxv
iii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

B. Sektor Ekonomi Penduduk (Mata Pencaharian Utama)


Desa Abadi Jaya merupakan salah satu desa yang sebagian besar
potensi wilayahnya adalah lahan Pertanian dan perkebunan. Mayoritas
masyarakatnya bekerja pada sector pertanian khusunya Persawahan dan
Sayur-sayuran sedangkan sebagian besarnya bekerja pada sector
perkebunan Saawit.

3.6. Gambaran Umum Desa Kembar Maminasa


Desa Kembar Maminasa adalah Desa penyangga yang menjadi sasaran
kegiatan PISEW 2021 di Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat, secara letak
geografisnya Desa Pajala batas-batas wulayah administrasi yaitu : Sebelah Utara
berbatasan dengan Desa pajala, Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan
Tiworo Selatan , Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Tiworo , dan Sebelah
Barat berbatasan langsung dengan Selat Tiworo.
Desa Kembar Maminasa terdiri dari 3 (tiga) Dusun yang mana dalam
urusan pemerintahan Kepala Desa dibantu dengan masing-masing Kepala
Dusunnya. Desa Pajala mempunyai luas wilayah 500 Ha. Desa Kembar Maminasa
adalah Desa dengan potensi kawasan di bidang pertanian seluas ± 60 Ha, Potensi
Perkebunan Kakao Seluas ± 120 Ha , Potensi Petani Tambak Udang dan ikan
Seluas ± 30 Ha

A. Aksesibilitas Menuju Ibu Kota Kecamatan Dan Kabupaten


Desa Abadi Jaya secara administrative berstatus sebagai salah
satu desa dalam Kecamatan Maginti serta memiliki jarak akses ± 4 Km ke
Kantor Kecamatan dan jarak akses ± 23 Km ke ibukota Kabupaten. yang
dapat ditempuh dengan jalan darat kendaraan darat roda dua dan roda
empat dengan kondisi jalan exixting beraspal dan jalan pekerasan
berbutir

B. Sektor Ekonomi Penduduk (Mata Pencaharian Utama)

Dokumen Profil Kawasan


xxi
x
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Desa Kembar Maminasa merupakan salah satu desa yang sebagian


besar potensi wilayahnya adalah lahan Pertanian ,perkebunan dan
budidaya tambak. Mayoritas masyarakatnya bekerja pada sector
perkebunan khusunya Perkebunan kakao dan buah-buahan sedangkan
sebagian besarnya bekerja pada sector budidaya udang dan bandeng.

BAB IV
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PISEW

4.1. Potensi Kawasan


4.1.1. Pertanian, Perkebunan dan Perikanan
Potensi Tanaman Pertanian dan perkebunan yang paling banyak di
usahakan pada kawasan PISEW di Kecamatan Maginti yaitu Padi, Jambu
Mete,Perkebunan Kakao dan Potensi Hasil Laut yang merupakan potensi
unggulan. Adapun Luas Panen dan produksi komoditi tersebut yaitu :

1. Desa Pajala Desa Induk dengan potensi kawasan di bidang pertanian


seluas 80 Ha, dan Potensi Hasil Laut (Jaring Apung)
2. Desa Abadi Jaya Desa Penyangga dengan potensi kawasan pada
bidang Pertanian seluas 125 Ha, dan Perkebunan seluas 160 Ha.
3. Desa Kembar Maminasa Desa Penyangga dengan potensi kawasan
pada bidang Perkebunan dengan komoditi unggulan kelapa sawit
seluas 100 Ha, Kakao selua 120 Ha dan Tanah Pertanian seluas 60 Ha,
Potensi Hasil laut dan tambak Udang dan bandeng Seluas 30 Ha

Keseluruhan sebaran Potensi Komoditas Ungulan di Tiga Desa sasaran


Porgram PISEW 2021 dapat di lihat pada Gambar 4.1 mengenai peta sebaran
potensi kawasan tersebut yang pada umunya di dominasi pada sector Pertanian
(Sawah Dan Ladangan), perkebunan sawit dan kakao serta potensi hasil laut

Dokumen Profil Kawasan


xxx
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Gambar 4.1 Peta Potensi Komoditi Unggulan pada Lokasi Kawasan Sasaran
PISEW Kec. Maginti

Petani Sektor
rajungan Pertanian

Luas Lahan
PAJALA ± 125 Ha

ABADI
1 Kelompok,
JAYA Perkebunan
50 Jaring Kelapa Sawit
Kerambah
Luas Lahan ±
Tambak Udang KEMBAR 100 Ha
Dan Bandeng MAMINASA
Perkebunan
kakao

Luas Lahan ± Luas Lahan ±


30 Ha 120 Ha

Dokumen Profil Kawasan


xxx
i
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Sumber : Data Desa Abadi Jaya, Desa pajala, & Desa Kembar Maminasa

4.1.2. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia adalah tolak ukur kemajuan suatu wilayah. Secara umum
sumber daya manusia Desa Pajala, Desa Abadi jaya dan Desa Kembar Maminasa dapat
dikelompokan dari berbagai aspek status social serta profesinya yang dapat di lihat
pada tabel dibawah ini

Tabel 4.1 Banyaknya Aparat Pemerintah Menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan


Maginti pada wilayah Sasaran PISEW

Pelaksana Pelaksana
No Desa Sekretariat
Teknis Kewilayahan

1 Desa Pajala 3 3 9

2 Desa Abadi Jaya 3 2 12

Desa Kembar
3 3 2 17
Mainasa
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa

Tabel 4.2 Banyaknya Kelompok Tani di lokasi Desa Sasaran Program Pisew

Jumlah Kelompok
No Desa Jenis Profesi
Tani
6 Petani Lahan Kering
1 Desa Pajala
2 Nelayan
4 Petani Sawah
2 Desa Abadi Jaya
8 Petani lahan kering
1 Pengelola Empang
Desa Kembar
3 2 Nelayan 2
Mainasa
7 PetaniLahan kering
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa

Tabel 4.3 Banyaknya Pelaku Industri di lokasi Desa Sasaran Program Pisew

Dokumen Profil Kawasan


xxx
ii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Industri
Industri Makanan Industri
No Desa
Mikro dan Kain Tenun
Minuman

1 Desa Pajala 13 8 1

Desa Abadi
2 22 12 3
Jaya
Desa Kembar
2 7 2 2
Maminasa
Sumber : Kec. Maginti Dalam angka 2020, Pendataan Potensi Desa

4.1.3. Sumber Daya Alam

Berdasarkan sumber data dari kecamatan, untuk potensi sumber daya


alam pada lokasi sasaran kawasan PISEW di kecamatan Maginti berdada pada
potensi sumber daya hasil laut.

4.1.4. Pariwisata.

Potensi Pariwisata di kecamatan Maginti terletak di Desa Pajala dan Desa ,


yang dimana Desa Pajala memiliki Pantai yang menjadi icon pariwisata
kecamatan yang ramai di kunjungi pada saat hari hari tertentu seperti hari
libur.

4.1.5. Infrastruktur

Tabel 4.4. Kondisi Infrastruktur di Kawasan PISEW

No Desa Potensi Infrastruktur Jumlah Kondisi

1. Pasar Desa 1 Baik


Kurang
2. Jalan Desa -
Baik
3. Jembatan 3 Baik
1 Desa Pajala
4. Derainase Baik
Kurang
5. Tambatan Perahu
Baik
6. Embung 1 Baik
1. Pasar Desa 1 Baik
2 Desa Abadi jaya 2. Jalan Desa - Kurang
Baik

Dokumen Profil Kawasan


xxx
iii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

3. Jembatan - Baik
4. Derainase 2 Baik
5. Tambatan Perahu - -
6. Embung 1 Baik
1. Pasar Desa 1 Baik
2. Jalan Desa - Kurang
Baik
Desa Kembar 3. Jembatan 4 Baik
3
Maminasa
4. Derainase - Baik
5. Tambatan Perahu 1 Baik
6. Embung 1 Baik
Sember : Data Kecamatan Maginti

4.2. Permasalahan
4.2.1. Infrastruktur Dasar

Jalan Usaha Tani di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar
Maminasa mengalami rusak sedang. Akibat sedimentasi yang meluap dan tidak
dapat terkontrol dari luapan air hujan sehingga ada beberapa jalanan yang
tertimbun sedimentasi. Jalanan yang rusak berat terutama disebabkan karena
volume kendaraan yang direncanakan untuk melewati jalan tersebut terlalu
besar, sehingga jalanan yang telah dibangun menjadi rusak berat. Jalan tersebut
merupakan satu-satunya akses masyarakat yang bermukim di Desa Pajala, Desa
Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa jalan dan para petani setempat. Akses
masyarakat menjadi sulit dan biaya produksi komoditas/hasil panen menjadi
mahal. Terkadang para petani terpaksa melalui jalan poros yang mulai rusak ± 3
km menuju jalan poros untuk memasuki kebun
Di Jalan Pertanian di desa abadi jaya terdapat aliran irigasi sawah dan
rawa yang ketika musim penghujan meluap dan merendam badan jalan, oleh
karena itu maka dilakukan pembukaan jalan baru yang dapat mempermudah
dan mempersingkat waktu tempuh pada petani untuk mengelolah kebun adan
lahan pertanian meraka.

4.2.2. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi

Dokumen Profil Kawasan


xxx
iv
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa sebagian
besar penduduknya berprofesi sebagai Petani, Nelayan dan lainnya adalah
pedangang, penyedia jasa, sehingga pendapatan sehari-hari bergantung pada
hasil pertanian, budidaya tambak, jasa dan berdagang. Namun potensi pertanian
dan perkebunan yang ada masih belum didukung dengan sarana dan prasaran
yang memadai. Di Desa Pajala, Desa Abadi Jaya, dan Desa Kembar Maminasa
masih ada bangunan Pasar, Sebagian besar hasil pertanian, peternakan dan
perikanan sebagian besar dijual diluar kecamatan atau dibeli langsung dilokasi
oleh pedagang dari luar, baik melalui pemilik langsung atau melalui jasa
pengumpul.

BAB V
RENCANA PENANGANAN KAWASAN PISEW
5.1. Analisa Terhadap Kegiatan-Kegiatan yang Telah Direncanakan
Tabel 5.1 Kegiatan-Kegiatan Yang Telah Direncanakan

5.2. Analisa Terhadap Hasil Survei Kawasan


5.2.1. Survey Identifikasi Kawasan

Dokumen Profil Kawasan


xxx
v
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Dari hasil survey identifikasi kawasan sasaran Prioritas di Kecamatan


Konawe yang dilakukan oleh Fasilitator bersama BKAD pada tanggal 15 April
2021 ada beberapa analisa yang dapat diuraikan:
A. Peta Batas Tapak Kawasan
1) Desa Pajala
Utara : Kecamatan Tiworo tengah
Timur : Desa Abadi Jaya
Selatan : Desa Kembar Maminasa
Barat : Selat Tiworo
2) Desa Abadi Jaya
Utara : Kecamatan Tiworo Tengah
Timur : Kecamatan Tiworo Selatan
Selatan : Kecamatan Tiworo Selatan
Barat : Desa Pajala
3) Desa Kembar Maminasa
Utara : Desa Pajala
Timur : Kecamatan Tiworo Selatan
Selatan : Selat Tiworo
Barat : Selat Tiworo
B. Profil Masalah dan Potensi Sarana dan Prasarana (hasi,l survey)
Tabel 5.2 Profil Masalah Sarana dan Prasarana Di Desa Pajala,Desa
Abadi Jaya dan Desa Kembar Maminasa

No Lokasi Masalah Potensi


1. Desa Pajala 1) Jalan pertanian yang Terdapat jalam
sering dilalui para eksisting dengan
petani menuju lahan Aspal dan perkerasan
pertanian yang yang rusak sedang
terletak di Desa Abadi
Jaya mengalami rusak
sedang akibat gerusan
air pada saat musim
penghujan
2. Desa Abadi 1) Jalan pertanian yang 1) Terdapat jalan
Jaya sering dilalui para eksisting yang
petani menuju lahan harus di

Dokumen Profil Kawasan


xxx
vi
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

pertanian mengalami tinggkatkan


kerusakan berat 2) Adanya Area
akibat genangan air perkebunan yang
pada saat musim di miliki oleh
penghujan, sehingga warga Desa Pajala
para petani sulit dan Desa Kembar
melalui jalan tersebut Maminasa dengan
2) Terdapat daerah rawa luas ± 450 Ha
di sekitar jalan yang
di lalui
3) Terdapat jalan usaha
tani yang belum bias
di lalui oleh
kendaraan roda
empat dan dua

3. Desa 1) Jalan pertanian yang 1) Terdapat jalan


Kembar sering dilalui para eksisting yang
maminasa petani menuju lahan harus di
pertanian mengalami tinggkatkan
kerusakan berat 2) Adanya Area
akibat genangan air perkebunan yang
pada saat musim di miliki oleh
penghujan, sehingga warga Desa Pajala
para petani sulit dan Desa Kembar
melalui jalan tersebut Maminasa dengan
2) Akses yang di luas ± 450 Ha
perlukan untuk
masuk atau
mengelolah
perkebunan yang
berada di lokasi Desa
Abadi Jaya sangat
Jauh
3) Diperlukan Akses
Jalan Baru yang
menghubungkan Desa
Kembar maminasa
dan Desa Pajala
Sumber ; Hasil Survey Identifikasi Kawasan PK.1

Dokumen Profil Kawasan


xxx
vii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

5.2.2. Survei Teknis/Rencana Infrastruktur


Tabel 5.3 Survey teknsi dan rencana Infrastruktur lokasi sasaran PISEW
kecamatan Maginti

No Lokasi Rencana Infrastruktur Kondisi Eksisting


1. Desa Pajala - -
2. Desa Abadi Jaya 1) Peningkatan Jalan
Penghubung Desa
Abadi Jaya dan Desa
Kembar Maminasa

2) Peningkatan Jalan
Usaha Tani

3) Pembukaan Jalan baru

4) Pembuatan Plat Deker

3. Desa Kembar - -
Maminasa

Dokumen Profil Kawasan


xxx
viii
(PISEW) T. A 2021
KECAMATAN MAGINTI, KABUPATEN MUNA BARAT

Sumber ; Hasil Survey Identifikasi Kawasan PK.1

5.3. Jenis-Jenis Infrastruktur yang Akan Dibangun

Dokumen Profil Kawasan


xxx
ix

Anda mungkin juga menyukai