Anda di halaman 1dari 12

Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh

Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur


Tahun Anggaran 2016

BAB 1
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Menurut Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang


Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah, prinsip dan
tujuan pengembangan kawasan Strategis Cepat Tumbuh di daerah
diselenggarakan berdasarkan prinsip :

a. Penciptaaniklim usaha yang kondusif bagi pengembangan investasi;

b. Kepastian hukum tentang jaminan keamanan investasi, kemudahan


dan transparansl penge!olaan perijinan usaha melalui pelayanan
satu pintu, keharmonisan hubungan investor dengan tenaga kerja, dan
keadilan di antara peiaku usaha di hulu dengan di hilir:

Keterpaduan program dan kegiatan instansi sektoral di pusat, provinsi,


dan kabupaten/kota, dengan kegiatan pelaku usaha dan masyarakat sesuai
dengan kebutuhan;

Peningkatan keterkaitan bisnis yang saling menguntungkan antara pelaku


usaha skala besar, dengan usaha mikro, kecll, dan menengah (UMKM) melalui
pemberdayaan masyarakat UMKM;

Pengutamaan keterkaitan yang sallnq menguntungkan antarpelaku usaha


dan antar kawasan, seperti mengupayakan keterkaitan pengembangan
pusat pertumbuhan dengan sentra produksi di kawasan sekitarnya;

Pemanfaatan sumber dava alam dan sumber daya butan seeara optimal
dan berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraanmasyarakat; dan

LAPORAN AKHIR Bab I - 1


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

Pengutamaan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna


meningkatkan dayaguna dan hasilguna industri pengolahan di dalam negeri
berbahan baku lokal dengan tujuan ekspor dalam bentuk barang jadi.

Menurut Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang


Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah, dikatakan
sebagai Kawasanstrateqis eepat tumbuh apabila memenuhi kriteria adanya:

a. Komitmen politik kepaia daerah dan DPRD provinsi/kabupaten/kota


untuk melaksanakan pengembangan kawasan secara berkelanjutan;

b. Potensi yang besar ditinjau dari dukungan ketersediaan sumberdaya alam


yang meliputi sektor dan produk-produk unggulan yang dapat diperbaharui,
kesesuaian lahan, dan ketersedien pencadangan lahan bagi
pengembangan investasi, khususnya dalam mendorong industri pengolahan di
dalam negeri berbahan baku lokal sebagai potensi penggerak pengembangan
perekonomian kawasan secara berkelanjutan.

c. Potensi infrastruktur atau prasarana dasar yang relatif memadai seperti


jalan, jembatan, air bersih, listrik, bahan bakar, dan telekomunikasi; serta sarana
penunjang, seperti alat angkutanjtransportasi, gudang, peralatan pengolahan
dan distribusi, sesuai kebutuhan pengembangan bisnis sektor dan produk
unggulan di kawasan;

Dalam melaksanakan pembangunan sebagai upaya untuk mengatasi ketimpangan


pembangunan wilayah telah dilaksanakan di beberapa wilayah strategis dan cepat
tumbuh. Wilayah strategis dan cepat tumbuh didefinisikan sebagai kawasan
hinterland yang memiliki potensi pertumbuhan kawasan pada sektor non agraris
yang cukup tinggi. Pembangunan di kawasan cepat tumbuh terutama difokuskan
pada peningkatan sarana dan prasarana yang telah ada sehingga membuat
wilayah dan kawasan yang dimaksud cepat tumbuh dan berkembang. Dari hal ini
diharapkan agar keseimbangan pembangunan dan terjangkaunya pelayanan bagi
seluruh penduduk.

Keterkaitan pengelolaan pembangunan antarpusat pertumbuhan, dan


pusat pertumbuhan dengan daerah tertinggal di sekitarnya dalam suatu
keterpaduan sistem wilayah pengembangan ekonomi;

LAPORAN AKHIR Bab I - 2


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

Kelembagaan pengelolaan kawasan, serta pengelolaan bisnis sektor dan produk


unggulan kawasan, yang didukung dengan sistem dan mekanisme pengelolaan
pembangunan tahunan secara hirakhis fungsional mulai dari tingkat pusat, tingkat
provinsi, dan kabupaten/kota; dan Dukungan tenaga kerja terampil dan terdidik
dalam mengelola bisnis sektor dan produk unggulan kawasan,
Dalarn melaksanakan pembangunan sebagai upaya untuk mengatasi
ketimpangan pembangunan wilayah telah dilaksanakan di beberapa wilayah
startegis dan cepat tumbuh. Beberapa wilayah di Jawa Timur yang mempunyai
potensi dan dikembangkan secara optimal telah menjadikan wilayah tersebut sebagai
wilayah yang cepat tumbuh dengan dukungan sarana dan prasarana yang telah
ada sehingga membuat wilayah dan kawasan yang dimaksud cepat tumbuh dan
berkembang.
Di dalam Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008
disebutkan bahwa Kawasan Perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan
utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
perkotaan, pemusatan dan distribusi jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan
ekonomi.
Dalam konstelasi perwilayahan kawasan potensial sering disebut kawasan
fungsional atau kawasan unggulan, yaitu kawasan yang mempunyai potensi tinggi
untuk memaeu pertumbuhan. Pertumbuhan perkotaan yang tidak seimbang
menimbulkan tingkat urbanisasi yang tidak terkendali. Seeara fisik hal ini
ditunjukan oleh perkembangan kota yang tidak seimbang dengan daya dukung yang
ada sering berakibat negatif, antara lain adalah:
 Terjadinya eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya alam di sekitar
kota besar dan metropolitan untuk mendukung dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi;
 Terjadinya seeara terus menerus konversi lahan pertanian produktif
menjadi kawasan permukiman, perdagangan, dan industri;
 Menurunnya kualitas lingkungan fisik kawasan perkotaan akibat
terjadinya perusakan iingkungan dan timbuinya polusi;
Menunmnya kualitas hidup masyarakat di perkotaan karena permasalahan
sosial- ekonorni serta penurunan kualitas pelayanan kebutuhan dasar perkotaan;

LAPORAN AKHIR Bab I - 3


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

 Tidak mandiri dan terarahnya pembangunan kota-kota baru sehingga


justru menjadi tambahan beban bagi kota inti.

Dampak negatif lain yang ditirnbulkan terhadap kota-kota di wilayah lain, yaitu:

 Tidak meratanya penyebaran penduduk perkotaan dan terjadinya


over concentration penduduk kota.

 Tidak optimalnya fungsi ekonomi perkotaan terutama di kota-kota


menengah dan keeil dalam menarik investasi dan tempat peneiptaan lapangan
pekerjaan.

 Tidak optimalnya peranan kota dalam memfasilitasi pengembangan wilayah.

 Tidak sinergisnya pengembangan peran dari fungsi kota-kota dalam


mendukung perwujudan sistem kota-kota nasional.

Di Jawa Timur pertumbuhan kota Metropolitan dan kota-kota besar


masih didominasi oleh Surabaya dan kota-kota sekitarnya serta Kota Malang yang
juga mula: beranjak menjadi kota metropolitan. Sedangkan beberapa perkotaan
yang juga berpotensi berkembang relatif pesat adalah Kota Kediri, Madiun, Jember dan
Blitar.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur, bahwa untuk mengendalikan perkembangan
kawasan perkotaan yang terus membesar dan berpotensi mendorong perkembangan
mega urban serta mengendalikan kawasan terbangun di perkotaan sesuai dengan daya
dukung dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan maka diterapkan konsep pusat
pembangunan berupa Satuan Wilayah Pengembangan (SWP).

Dengan konsep tersebut diharapkan akan dapat menciptakan keserasian dan


keseirnbangan struktur ruang wilayah, sehingga pusat pertumbuhan bagi wilayah
hinterlandnya diharapkan mampu sebagai motor penggerak pembangunan, sebagai
motor penggerak perekonomian wilayah. Oleh karena itu Wilayah Jawa Timur dibagi
9 (Sembilan) SWP (satuan wilayah pengembangan) antara lain :

 SWP Gerbangkertasusila Plus meliputi, Kota Surabaya, Kabupaten


Tuban, Kabupaten Sumenep,Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik,
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten

LAPORAN AKHIR Bab I - 4


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

Jombang, Kabupaten Bangkalan,Kabupaten dan Kota Pasuruan dengan


pusat pelayanan di Kota Surabaya.
 SWP Malang Raya meliputi, Kota Malang Kota Batu, dan Kabupaten Malang
dengan pusat pelayanan di Kota Malang.
 SWP Madiun dan sekitarnya meliputi, Kota Madiun, Kabupaten Madiun,
kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, serta Kabupaten
Ngawi dengan pusat pelayanan di Kota Madiun.
 SWP Kediri dan sekitamya meliputi, Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk,
Kabupaten
 Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung, dengan pusat pelayanan di Kota
Kediri.

 SWP Probolinggo dan Lumajang meliputi, Kota Probolinggo, Kabupaten


Probolinggo dan Kabupaten Lumajang dengan pusat pelayanan di Kota
Probolinggo.

 SWP Blitar meliputi, Kota Blitar dengan pusat pelayanan di Kota Blitar.
 SWP Jember dan sekitarnya meliputi, Kabupaten Jember, Kabupaten
Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo dengan pusat pelayanan di Perkotaan
Jember.
 SWP Banyuwangi meliputi, Kabupaten Banyuwangi dengan pusat
pelayanan di Perkotaan Banyuwangi.

 SWP Madura dan kepulauan meliputi, Kabupaten Sampang, Kabupaten


Pamekasan, Kabupaten Sumenep dengan pusat pelayanan di Perkotaan
Pamekasan.
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Oaerah, bahwa Kewenangan Provinsi sebagai Daerah
Otonom ini mencakup kewenangan aalam bidang pemerintahan yang bersifat
lintas Kabupaten/Kota atau dapat diartikan dengan pola pendekatan kawasan.
Di dalam penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2004 juga disebutkan bahwa indikator untuk menentukan pelaksanaan
kewenangan dalam pelayanan lintas Kabupaten/Kota yang merupakan
tanggung jawab Provinsi adalah terjaminnya keseimbangan pembangunan di

LAPORAN AKHIR Bab I - 5


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

wilayah Provinsi dan terjangkaunya pelayanan bagi seluruh penduduk Provinsi


secara merata.
Pembiavaan perkotaan dari sumber dana yang tersedia baik berasal dari
sektor pemerintahan maupun swasta, bertujuan untuk mendukung tercapainya
tujuan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan peningkatan sumber dana dan daya daerah. Untuk
mencapai tujuan tersebut perlu berbagai rencana kebijakan termasuk
diantaranya penggalian potensi yang dimiliki daerah baik daerah pusat
maupun daerah pinggiran yang berfungsi sebagai hinterlandnya. Suatu kota
tidak akan bias tumbuh dan berkembang apabila tidak didukung oleh wilayah
sekitarnya.
Berdasarkan pada tujuan yang jelas, baik target maupun sasarannya,
maka dapat disusun program pembangunan baik jangka pendek, jangka menengah
ataupun jangka panjang serta menentukan langkah - langkah pengendaliannya
setelah melalui proses analisis atau penilaian dari segala aspek. Agar dapat
menentukan target maupun sasaran dari suatu pembangunan
prasarana/sarana di suatu kawasan. Diperlukan adanya data dan informasi
berkaitan dengan program dan pelaksanaan pembangunan bidang permukiman di
kawasan tersebut, Oleh karena itu guna mendukung informasi data tentang
capaian pelayanan bidang permukiman untuk sektor air bersih, perumahan,
darinase, persampahan dan sanltasl dan proyeksi program tahun 2017 sarnpai
dengan tahun 2019 di kawasan cepat tumbuh, maka dipandang perlu untuk
dilaksanakan pekerjaan Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan
Kanigaran, Kota Probolinggo.
I.2. Landasan Hukum
Dalam melaksanakan pembangunan tidak akan terlepas dari peraturan-peraturan
atau ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Khusus dalam kegiatan
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh ini, peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan yang terkait atau mengatur,
antara lain :
1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;

LAPORAN AKHIR Bab I - 6


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program dan Pembangunan


Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 69 Tahun 1996 tentang
Pelaksanaan Hak dan Kewajiban serta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta
Masyarakat dalam Penataan Ruang;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 75 Tahun 1993 tentang
pengelolaan Tata Ruang Nasional;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Peran serta Masyarakat dalam Proses Perencanaan Tata Ruang Daerah;
10. Keputusan Menteri PU Prasarana Wilayah no 534/KPTS/M/2001;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 134 Tahun 1998
tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Daerah Tingkat II.
12. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor : 22 Tahun 2000 tentang Dinas
Permukiman Propinsi Jawa Timur;
13. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 Tentang RTRW Propinsi Jawa Timur;
14. Rencana pembangunan jangka menengah daerah propinsi Jawa Timur tahun 2006-
2008;

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari Kegiatan Penyusunan Identifikasi Pengembangan
Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
terpenuhinya kebutuhan pembangunan khususnya infrastruktur bidang
permukinan skala prioritas tahun 2017 – 2019 pada wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
terpilih (Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo). Sehingga tangapan konsultan

LAPORAN AKHIR Bab I - 7


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

terhadap maksud dan tujuan sudah cukup jelas dan memahami apa yang telah tertuai di
kerang acuan kerja (menghasilkan dokumen 'atau kebijakan yang berisi tentang
identifikasi kondisi kawasan cepat tumbuh sehingga pada akhirnya dapat
dirumuskan kebutuhan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh di
Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo).

Untuk dapat mencapai maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, maka hal-hal
yang perlu dipertimbangkan antara lain :
1. Melakukan Identifikasi profil kawasan cepat tumbuh baik dari aspek
flsik/infrastruktur, ekonomi maupun sosialnya.
2. Menghimpun informasi tingkat capaian pelayanan infrastruktur bidang
permukiman pada Wilayah Strategis Cepat Tumbuh sebagai dasar
penyusunan Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Strategis Cepat
Tumbuh khususnya di bidang permukiman.
3. Melakukan inventarisasi potensi dan masalah prasarana/sarana bidang
permukiman pada Wilayah Strategis Cepat Tumbuh yang dapat dipergunakan
sebagai dasar untuk pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh.
4. Melakukan inventarlsasi potensi dan permasalahan kondisi ekonomi dan
sosialnya di Wilayah Strategis Cepat Tumbuh.
5. Melakukan analisa potensi - potensi unggulan yang dapat dikembangkan pada
Wilayah Strategls Cepat Tumbuh.
6. Melakukan analisa kebutuhan program pengembangan Wilayah Strategis Cepat
Tumbuh yang meliputl ;
 Program infrastruktur di bidang Permukiman pada kawasan cepat tumbuh
terpilih dalam skala prioritas tahun 2017 - 2019 untuk menunjang
penqernbanqan potensinya.
 Program peningkatan kondisi perekonomian pada kawasan cepat tumbuh
terpilih.
 Program peningkatan kcndisi social pada kawasan cepat tumbuh terpilih yang
dapat mengoptimalkan pengembangan kawasan.
7. Merumuskan rekornendasi program pengembangan Wilayah Strategis Cepat
Tumbuh yang meliputi ;

LAPORAN AKHIR Bab I - 8


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

 Program infrastruktur di bidang Permukiman pada kawasan cepat tumbuh


terpilih dalam skala prioritas tahun 2017 - 2019 untuk menunjang
pengembangan potensinya.
 Program peningkatan kondisi perekonomian pada kawasan cepat tumbuh
terpilih.
Program peningkatan kondisi social pada kawasan cepat tumbuh terpilih yang
dapat mengoptimalkan pengembangan kawasan.
1.4 Sasaran
Sasaran dari Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Kanigaran, Kota
Probolinggo adalah :
 Teridentifikasinya profil kawasan cepat tumbuh baik dari aspek
fisik infrastruktur, ekonomi maupun sosialnya.
 Teridentifikasinya potensi dan masalah prasaranajsarana bidang
permukiman pada Wilayah Strategis Cepat Tumbuh yang dapat
dipergunakan sebagai dasar untuk pengembangan Wilayah Strategis Cepat
Tumbuh.
 Teridentifikasinya potensi dan permasalahan kondisi ekonomi dan sosialnya
di
 Wilayah Strategis Cepat Tumbuh.
 Tersusunnya kebutuhan program dalam upaya Pengembangan Sarana
Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran,Kota Probolinggo sehingga akan menunjang
pertumbuhan ekonomi tersebut sesuai dengan potensi kawasan.

1.5 Otorisasi Pekerjaan


Kegiatan Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Kanigaran, Kota
Probolinggo
yang dikelola oleh Dinas Permukiman Propinsi Jawa Timur ini dilaksanakan
dengan menggunakan Dana P. APBD Propinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016.

LAPORAN AKHIR Bab I - 9


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

PENGGUNA ANGGARAN

KUASA PENGGUNA
ANGGARAN

PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
PEMBANTU PEJABAT
PENATAUSAHAAN KEUANGAN

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

Koordinator Koordinator Koordinator


Bid. Admin dan Bidang Teknik Bidang Evaluasi dan
Keuangan Pelaporan

Nama Pekerjaan : Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan


Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh Kecamatan Kanigaran, Kota
Probolinggo.
Nama Kegiatan : Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan
Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Tahun Anggaran : 2016

Sumber Dana : DPPA SKPD Dinas PU Provinsi Jawa Timur

Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo Provinsi Jawa


Timur.

Pengguna Jasa : Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa
Timur

Penyedia Jasa : PT. GEOPLANO KONSULTAN

Tanggal & No. Kontrak : 1 April 2016

Waktu Pelaksanaan : 90 hari kalender 2

LAPORAN AKHIR Bab I - 10


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

1.6 Sistematika Laporan


Dalam Laporan Pendahulan Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana
dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan
Kanigaran, Kota Probolinggo. ini, sistematika laporan yang disusun adalah sebagai
berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan tujuan, sasaran, otorisasi pekerjaan, dan sistematika laporan terkait
pekerjaan Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Kanigaran, Kota
Probolinggo.

BAB II RUANG LINGKUP STUDI


Pada bab ini akan dibahas ruang lingkup dengan substansi pembahasan Ruang Lingkup
Pekerjaan, Ruang Lingkup Lokasi Kegiatan, dan Produk Pekerjaan yang terkait pekerjaan
Penyusunan Perencanaan Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

BAB III METODOLOGI DAN RENCANA KEGIATAN


Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai Metodologi dan Rencana
Kegiatan dengan substansi pembahasan yaitu pendekatan studi, metodologi
pelaksanaan, Model Analisa Dan Standar Penentuan Kebutuhan Sarana Dan
Prasarana Permukiman, Model Penentuan Prioritas kawasan Cepat Tumbuh,
Rencana Kegiatan, Penyusunan Laporan, dan Jangka Waktu Pelaksanaan yang
terkait pekerjaan Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Kanigaran, Kota
Probolinggo.

LAPORAN AKHIR Bab I - 11


Identifikasi Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis & Cepat Tumbuh
Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo – Provinsi Jawa Timur
Tahun Anggaran 2016

BAB IV ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAAN

Bagian ini berisikan pembahasan mengenai layanan keahlian dan produk


hasil pekerjaan dalam Penyusunan Identifikasi Pengembangan Sarana dan
Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan
Kanigaran, Kota Probolinggo.

LAPORAN AKHIR Bab I - 12

Anda mungkin juga menyukai