PENUTUP
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2031 X-1
10.1 Kesimpulan
Dalam proses perencanaan pengembangan wilayah, peran strategis
wilayah, masyarakat dan piranti pendukung lainnya merupakan satu
bagian yang tidak dapat dipisahkan. Pemahaman mendalam terhadap
potensi wilayah dan kendala yang menghambat, akan sangat menentukan
dalam penetapan arahan pengembangan kewilayahan. Untuk mencapai
arahan pengembangan wilayah yang sesuai, maka visi pengembangan
kewilayahan haruslah mencakup asas–asas berikut, yaitu:
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2031 X-2
10.2 Rekomendasi
Rencana tata ruang wilayah terkonstelasi dengan karakter wilayah,
sehingga harus mampu mengikuti perkembangan suatu wilayah yang
direncanakan. Berdasarkan rencana yang telah disusun, maka ada
beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk menunjang kontinuitas
perkembangan wilayah, yaitu :
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2031 X-3
9. Peran serta seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk
mendukung perkembangan wilayah, dalam hal ini termasuk LSM,
lembaga sosial, lembaga keagamaan maupun individu untuk menjamin
kemajuan wilayah.
12. Sebagai tindak lanjut dari penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah
Kota Magelang Tahun 2011-2031 ini diperlukan beberapa tindakan
antara lain adalah :
WALIKOTA MAGELANG,
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2031 X-4
SIGIT WIDYONINDITO
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA MAGELANG TAHUN 2011-2031 X-5