LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-2
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-3
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
Perkembangan tata ruang wilayah yang kurang sesuai dengan asas penataan
ruang yaitu pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya
guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan dapat disebabkan oleh
kelemahan pada aspek pemanfaatan/pengendalian ruang atau kurang sesuainya
materi rencana tata ruang dengan tuntutan perkembangan pembangunan yang
bergerak lebih dinamis. Berkenaan dengan Peraturan Daerah Nomor Tahun 2021
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Rembang Tahun 2021-2041 maka
sesuai dengan pasal 15 ayat (2) bahwa untuk sistem pusat permukiman sehingga
prioritas penyusunan RDTR sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Perkotaan
Rembang.
1.2.1. Maksud
Maksud dari dilakukannya kegiatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
(RDTR) Kecamatan Rembang adalah melakukan penataan kawasan melalui
penyusunan materi teknis RDTR Kecamatan Rembang
1.2.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan penyusunan laporan pendahuluan ini adalah
tersusunnya kajian awal data sekunder wilayah dan penetapan metodologi yang
digunakan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Rembang
yang relevan terhadap perkembangan wilayah guna mewujudkan pola dan struktur
ruang kota yang tepat untuk mendorong tercapainya tujuan pembangunan
Kecamatan Rembang yang ditetapkan sebagai sebagai kawasan prioritas ekonomi
di Provinsi Jawa Tengah dan sebagai kawasan peruntukan industri di Kabupaten
Rembang.
1.2.3. Sasaran
Sesuai dengan tapahan yang terdapat di materi pengatra RDTR ATR/BPN,
maka sasaran penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kecamatan
Rembang adalah sebagai berikut:
1. Tersusunnya penetapan delineasi wilayah perencanaan RDTR Kecamatan
Rembang;
I-4
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-5
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
2010 tentang RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 202.
I-6
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
A. Zona lindung
a) Zona hutan lindung;
b) Zona yang memberikan perlindungan terhadap zona bawahannya,
yang meliputi zona bergambut dan zona resapan air;
c) Zona perlindungan setempat, yang meliputi sempadan pantai,
sempadan sungai, zona sekitar danau atau waduk, zona sekitar mata
air;
d) Zona ruang terbuka hijau (rth) kota, yang antara lain meliputi taman rt,
taman rw, taman kota dan pemakaman;
e) Zona suaka alam dan cagar budaya;
f) Zona rawan bencana alam, yang antara lain meliputi zona rawan
tanah longsor, zona rawan gelombang pasang, dan zona rawan
banjir;
g) Zona lindung lainnya.
B. Zona Budidaya
a) Zona peruntukan perumahan yang dapat dirinci ke dalam perumahan
dengan kepadatan: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat
rendah;
b) Zona peruntukan perdagangan dan jasa yang meliputi perdagangan
jasa deret dan perdagangan jasa tunggal;
c) Zona peruntukan perkantoran yang meliputi perkantoran pemerintah
dan perkantoran swasta;
d) Zona peruntukan sarana pelayanan umum yang meliputi sarana
pelayanan umum pendidikan, sarana pelayanan umum transportasi,
sarana pelayanan umum kesehatan, sarana pelayanan umum
olahraga, sarana pelayanan umum sosial budaya, sarana pelayanan
umum peribadatan;
e) Zona peruntukan industri yang meliputi industri kimia dasar, industri
mesin dan logam dasar, industri kecil, dan aneka industri;
f) Zona peruntukan ruang terbuka non hijau (rtnh);
g) Zona peruntukan khusus (yang selalu ada di wilayah perkotaan
namun tidak termasuk ke dalam zona sebagaimana dimaksud pada
angka 1 sampai dengan angka 6) meliputi zona untuk keperluan
pertahanan dan keamanan, zona instalasi pembuangan air limbah
I-7
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-8
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-9
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-10
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-11
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
I-12
LAPORAN FAKTA ANALISA
LAPORAN
PENYUSUNAN RDTR WILAYAH PERENCANAAN REMBANG
analisis daya dukung dan daya tamping kawasan, analisis kesesuaian lahan,
analisis kependudukan, analisis sosial budaya, analisis proyeksi kebutuhan
sarana, 14 analisis transportasi, analisis ekonomi dan sektor unggulan,
analisis intensitas ruang, analisis lingkungan binaan, analisis kelembagaan,
analisis kepariwisataan dan analisis SWOT.
BAB V ANALISIS PENGATURAN ZONASI
Bagian ini berisikan analisis terkait peruntukan zona, jenis dan karakteristik
perkembangan ruang, dampak kegiatan, gap antara kualitas zona dan kondisi
eksisting dan analisis kewenangan dalam perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian.
BAB VI KONSEP PENGEMBANGAN
Bagian ini berisikan Dasar Pertimbangan, Perumusan Tujuan Penataan
Kawasan, Konsep Struktur Kawasan Perencanaan dan Konsep Pola Ruang
Kawasan Perencanaan.
I-13