Anda di halaman 1dari 3

RESUME

MATERI ORIENTASI PENGENALAN NILAI DAN ETIKA PPPK


VISI, MISI DAN KEBIJAKAN PEMPROV JATENG

NAMA : Firdaus Habibi, S.Pd


NIP : 198605202022211011

VISI JAWA TENGAH :


“Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari, Tetap Boten Korupsi, Boten Ngapusi.”

MISI JAWA TENGAH :


1. Membangun Masyarakat Jawa Tengah yang religius, toleran dan guyup untuk menjga
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke Pemerintah
Kabupaten/Kota;
3. Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan kerja untuk
mengurangi kemiskinan dan pengangguran; dan
4. Menjadikan masyarakat Jawa Tengah, lebih sehat, lebih pintar, lebiih berbudaya, dan
mencintai lingkungan.

Isu Strategis Pembangunan Provinsi Jawa Tengah 2022 :


1. Penanggulangan kemiskinan
2. Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
3. Daya saing ekonomi dan peningkatan kesempatan berusaha
4. Kedaulatan pangan dan energi
5. Keberlanjutan pembangunan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan
kelestarian sumber daya alam
6. Kesenjangan wilayah
7. Tata kelola pemerintahan, kondusivitas wilayah dan fiscal daerah
Arah Kebijakan Tahun 2023 Dan Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2023:
Prioritas 1 :
Pemantapan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi secara berkelanjutan dan semakin
berdikari dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan hidup dan ketahanan bencana
1. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan
2. Peningkatan produksi dan kualitas hasil pertanian
3. Optimalisasi pemanfaatan potensi sumber daya hutan kayu dan non kayu
4. Perwujudan ketahanan pangan dan daya saing pangan
5. Peningkatan produksi dan produktivitas usaha dan industri kecil menengah
6. Peningkatan eco socio tourism masyarakat dan lingkungan hidup
7. Peningkatan nilai penanaman modal melalui penyempurnaan sistem dan layanan
perijinan
8. Peningkatan aksebilitas dan keselamatan distribusi barang jasa dan penumpang
9. Peningkatan dayaa dukung dan daya tampung lingkungan hidup
10. Peningkata ketahanan bencana.

Prioritas 2:
Pemantapan percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, yang juga diarahkan
untuk mendukung kebijakan penanggulangan kemiskinan ekstrem (PKE)
1. Penyediaan basic need access utk penduduk miskin perkotaan dan perdesaan
2. Penguatan sustainable livelihood (keberlanjutan ekonomi masy) utk meningkatkan
kemampuan & pendapatan masyarakat miskin,
3. Penguatan tata kelola dan kelembagaan penanggula-ngan kemiskinan
4. Pengurangan pengangguran untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga
kerja, penciptaan atau perluasan kesempatan kerja.

Prioritas 3:
Pemantapan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia menuju SDM berdikari
1. Penuntasan wajib belajar 12 tahun
2. Penguatan pembangunan kesehatan, peningkatan saspras, penguatan manajemen dan
layanan kesehatan, pemenuhan dan pemerataan tenaga kesehatan, peningakatan
kompetensi tenaga kesehatan
3. Peningkatan kualitas hidup perempuan
4. Pembangunan kependudukan berdasarkan 5 pilar pengendalian kuantitas penduduk

Prioritas 4 :
Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, konduktivitas pemantapan
kapasitas dan ketahanan fisikal daerah
1. Pemantapan kualitas pelayanan publik termasuk sarana pelayanan public
2. Perwujudan efisiensi kelembagaan dan sistem manajemen sumber daya manusia
aparatur yang baik
3. Perwujudan efisiensi kelembagaan dan sistem manajemen sumber daya manusia
aparatur yang baik.
4. Penguatan kondusivitas wilayah.

Capaian Indikator Makro Jawa Tengah:


1. Pertumbuhan Ekonomi (PE)
Upaya Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonoi Jawa Tengah
a. Meningkatkan daya ungkit konsumsi masyarakat dan perputaran ekonomi (ayo
jajan UMK, e-blangkon)
b. Menjaga prduktivitas sektor pertanian (korporasi petani)
c. Mendorong industri pengolahan untuk pemenuhan pasar domestik dan ekspor,
peningkatan pemakaian produk lokal dan subtitusi bahan baku
d. Memfasilitasi UMKM
e. Menciptakan iklim investasi yang menarik untuk PMA dan PMDN
2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Upaya pengurangan pengangguran:
a. Mendorong sektor usaha padat karya
b. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
c. Perluasan kesempatan kerja dan mendorong peminatan investasi,
pengembangan KEK, KITB
d. Membangun kesatuan sistem demand and supply side tenaga kerja
e. Perlindungan tenaga kerja, jaminan sosial, kesejahteraan pekerja
f. Penyelesaian hubungan industrial, mogok kerja, penutupan perusahaan
g. Peningkatan kepatuhan dalam menerapkan peraturan ketenagakerjaan
3. Tingkat Kemiskinan
4. Indeks Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai