Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN ORIENTASI

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

Disusun Oleh :

NAMA :WITYA MAYKA WINDARI, A.Md.Kep


NI PPPK : 199405032023212002
UNIT KERJA : PUSKESMAS SELOMERTO 2

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
TAHUN 2023
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan
lingkungan kerja dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana,
kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi para pegawai
ASN ( PPPK ).
Melalui orientasi diharapkan para pegawai ASN ( PPPK ) akan merasa
lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh
percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi, peraturan,
hak dan kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap
mengarah pada pelayanan yang profesional.

B. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan umum
Penyelenggaraan orientasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum
tentang kelembagaan dan ketatalaksanaan organisasi perangkat daerah
Pemerintah Kabupaten Wonosobo serta hak dan kewajiban sebagai seorang
ASN.
2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada tenaga guru, tenaga
kesehatan dan teknis tentang lingkungan kerja dengan status ASN PPPK.
2. Mengaplikasikan materi terbaru yang dicanangkan pemerintah
Kabupaten Wonosobo sesuai tugas pokok dan fungsinya

C. Waktu dan Tempat


Hari/ Tanggal : Senin-Selasa, 07-08 Agustus 2023
Tempat : 1. Balroom Hotel Kresna
2. Online / Daring
Waktu : 07.15 s/d Selesai
Sasaran : 395 PPPK terdiri dari 294 Guru, 77 Kesehatan dan 24 Teknis
II. Materi Orientasi
A. EDUKASI LITERASI KEUANGAN PERBANKAN
Otoritas jasa keuangan diatur UU Nomor 21 Tahun 2011 menandai era baru
dalam regulasi dan pengawasan jasa keuangan yang sebelumnya fungsi
pengaturan dan pengawasan perbankan, pasar modal dan INKB dilakukan Bank
Indonesia dan Bapepam-LK.
Industri yang diawasi meliputi, perbankan, pasar modal dan INKB.
Tugas OJK : mengatur, mengawasi dan melindungi
Jenis produk pasar modal : saham, saham syariah, obligasi, sukuk, reksadana
pasar uang, reksadana saham.
Waspada investasi bodong dengan 2L : legal yaitu status perizinan (badan
hokum & produk) Logis yaitu imbal hasil wajar dan memiliki risiko.
Bank Wonosobo berdiri 09 Agustus 1980 dimiliki 100% oleh pemerintah
daerah kabupaten wonosobo dan mendapat pengesahan dari menteri keuangan
nomor KEP-140/MK.11/1984.
B. Visi Misi Organisasi
Visi : Mewujudkan wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera
Misi : 1. Mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan tata kelola
pemerintahan yang baik, mempercepat reformasi birokrasi,peningkatan
pelayanan publik dan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat.
2. Meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh untuk
mengurangi kemiskinan yang berbasis pertanian, pariwisata dan koperasi.
3. mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul religious/
berkarakter, berbudaya kreatif, inovatif, melalui penyelenggaraan
pendidikan komprehensif yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan
masyarakat berbasis kearifan local dan perkembangan teknolgi modern
4. mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas,
berkeadilan dan berkelanjutan untuk meciptakan pembangunan yang
merata
5. mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan tetap menjaga keseimbangan dan pelestarian fungsi dan
keberadaannya dalam upaya menopang kehidupan dan penghidupan di
masa yang akan data
C. ASN KUNCI MENUJU INDONESIA EMAS 2045 BERDAULAT, MAJU,
ADIL DAN MAKMUR
2045 indonesia emas :
1. Manusia Indonesia yang unggul, berbudaya serta menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi
2. Ekonomi yang maju dan berkelanjutan
3. Negara yang demokratis, kuat dan bersih
4. Pembangunan yang merata dan inklusif

Masalah bersama kita adalah :


1. Masalah kesejahteraan rakyat : lebih separuh penduduk Indonesia tak
mampu makan bergizi
2. Masalah kemampuan membaca siswa, kemampuan matematika,
kemampuan sains
3. Masalah intelligence quotient (IQ) : Indonesia urutan ke 10 di asia tenggara
4. Masalah kemampuan keuangan negara
5. Masalah integritas
6. Masalah keteladanan
7. Masalah konsistensi janji dan praktek
8. Masalah mindset
9. Masalah tanggung jawab
Masalah diatas terjadi karena perubahan gaya hidup yang hedonism,
materialism, prakmatisme dan money politik.
PPPK kebanggan keluarga dan bangsa
1. Manusia berbudaya : cerdas, berakhlak mulia, hemat & tidak boros,
berbudi pekerti luhur, bertanggung jawab, bekerja keras
2. Pribadi sederhana : pintar mengelola uang, rajin beribadah, rajin belajar,
mensyukuri pekerjaan, pandai menjaga kesehatan
3. Pribadi unggul : pintar, inovatif, cerdas, kreatif
4. Pemilih cerdas : kenali orangnya, pahami visi misinya, lihat pengalaman
politiknya, lihat tingkat pendidikannya, paham track recordnya
D. ASN BERAKHLAK
BER : Berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dapat diandalkan, dan melakukan
perbaikan tiada henti.
A : Akuntabel yaitu melaksanakan tugas dengan jujur dan tanggung jawab,
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien serta tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan
K : Kompeten yaitu melaksanakan tugas dengan kualitas baik, membantu
orang lain belajar dan meningkatkan kompetensi diri.
H : Harmonis yaitu menghargai setiap orang apapun latar belakangnya,
membangun lingkungan kerja yang kondusif dan suka menolong orang
lain.
L : loyal yaitu memegang teguh ideology Pancasila dan UUD 1945, setia
kepada NKRI, menjaga naik baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan
negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
A : Adaptif yaitu cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas, bertindak proaktif.
K : Kolaboratif yaitu memberi kesempatan berbagai pihak untuk
berkontribusi, menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama dan terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah.

E. MANAJEMEN PPPK
Siklus manajemen PPPK pengadaan – penilaian kinerja – penggajian –
pengembangan kompetensi – pemberian penghargaan – disiplin – pemutusan
hubungan kerja – perlindungan.
PPPK yang telah diangkat harus patuh dan taat terhadap peraturan yang
mengaturnya :
1. UU Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara
2. PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen Pegawai Pemerintah Dengan
Pejanjian Kerja
3. Kontrak kerja PPPK
4. Regulasi Manajemen Kinerja, Disiplin, KGB, regulasi profesi lainnya

Disiplin PPPK ignorantia juris non Excusat : meskipun seseorang tidak


mengetahui bahwa tindakannya melawan hokum, hal tersebut tidak dapat
dijadikan alasan untuk melepaskan orang tersebut dan pertanggungjawaban
hokum. Pelanggaran disiplin akan diproses sesuai prosedur.

F. GURU ABAD 21 GURU PEMBELAJAR


1. Antusias mengikuti program guru penggerak
2. Menjadikan PMM sebagaii sumber belajar mandiri
3. Bergabung dengan komunitas belajar dna berbagai praktik baik
4. Menjadikan peserta didik sebagai focus
5. Rutin merencanakan dan menyusun strategi pembelajaran berdasar asesmen
6. Bersahabat dengan TIK sebagai modal untuk melakukan blended learning
7. Menjadikan refleksi pembelelajaran sebagai umpan balik

MATERI HARI KEDUA :

A. PERENCANAAN DAN PELAPORAN


Fungsi ASN adalah pelaksana kebijakan public. Melaksanakan kebijakan yang
telah ditetapkan oleh pemerintah atau pimpinan instansi terkait, menjalankan
program dan kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan public dan
kesejahteraan masyarakat.
B. MANAJEMEN KINERJA, KODE ETIK, NETRALITAS DAN CUTI PPPK
C. DISIPLIN PPPK
D. EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
E. PENETAPAN KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN
F. GAJI DAN TUNJANGAN PPPK
Penggajian dan tunjangan PPPK merupakan bagian dari manajemen PPPK pasal
3 (d) Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 dan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020.
Gaji PPPK Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 pengertian gaji PPPK
yang selanjutnya disebut gaji adalah imbalan dalam bentuk uang yang wajib
dibayarkan oleh pemerintah secara adil dan layak kepada PPPK sesuai dengan
beban kerja, tanggung jawab dan resiko pekerjaan (ayat 1,2).
Jenis gaji yaitu gaji pokok (Ayat 2.2) dan gaji berkala atau gaji istimewa (Ayat
3.1). ketentuan didasarkan golongan dan masa kerja golongan.
Gaji berkala Permenpan RB Nomor 7 tahun 2023 tanggal 7 juli 2023
diundangkan 18 juli 2023 ketentuan pasal 2: 1. kenaikan gaji berkala diberikan
kepada PPPK yang memiliki masa perjanjian kerja lebih dari 2 tahun. 2. Dalam
hal gaji ditetapkan pada golongan gaji V, kenaikan gaji berkala untuk pertama
kali diberikan kepada PPPK yang memiliki masa perjanjian kerja lebih dari satu
Tahun.
Syarat :
Pasal 3 (1)
a. Telah mencapai masa kerja golngan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkala
b. Penilaian kinerja 2 tahun terakhir dengan predikat kinerja tahunan paling
rendah bernilai “baik” sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pengelolaan kinerja pegawai aparatur sipil negara.

Pasal 3 (2) bagi PPPK dengan golongan gaji V berlaku ketentuan sebagai
berikut:

a. Kenaikan gaji berkala untuk pertama kalinya diberikan apabila telah


mencapai 1 tahun MKG.
b. Mempunyai nilai kinerja paling rendah “baik” dalam satu Tahun terakhir.

Gaji istimewa

Pasal 4

a. PPPK yang mendapatkan predikat kinerja tahunan “sangat baik” selama 2


tahun berturut-turut dan ditetapkan sebagai pegawai dapat diberikan
kenaikan gaji istimewa.
b. Kenaikan gaji istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dengan memajukan periode kenaikan gaji berkala yang akan dating sesuai
dengan golongan gaji.
c. Pemberian kenaikan gaji istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan keputusan PPPK yang bersangkutan.

Tunjangan PPPK

Peraturan presiden Nomor 98 Tahun 2020 Pasal 4


a. PPPK yang diangkat untuk melaksanakan tugas jabatan diberikan tunjangan
sesuai dengan tunjangan Pegawai Negeri Sipil pada Instansi Pemerintah
tempat PPPK bekerja.
b. Tunjangan PPPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :
a. Tunjangan keluarga
b. Tunjangan pangan
c. Tunjangan jabatan structural
d. Tunjangan jabatan fungsional
e. Tunjangan lainnya
c. Besaran tunjangan PPPK sebagaiman dimaksud pada ayat (2) diberikan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang tunjangan
sebagaiman yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.
G. STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN ORIENTASI PPPK
Dasar normatif :
1. UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
2. PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK
3. Perpres No. 38 tahun 2020 tentang Jenis Jabatan yang dapat diisi oleh PPPK
4. Peraturan LAN no 15 tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK
5. Keplan No.289 Tahun 2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK

Outline :
1. Overview PPPK
2. Tahapan Bangkom/ Orientasi PPPK
3. Sasaran Bangkom/ Orientasi
4. Pelaksanaan Bangkom/ Orientasi PPPK

PPPK adalah :
1. ASN
2. Menduduki jab JF & JPT Madya & utama ttt
3. Dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi (design P3K adalah
ekspertis)
4. Memiliki NIP secara nasional
5. Usia min 20 tahun dan maks 1 tahun sebelum BU jabatan
6. Masa kerja paling singkat 1 tahun
7. Gaji berdasarkan perundang-undangan
8. Perlindungan
9. Bangkom : orientasi (maks 1 bulan setelah diangkat), Bangkom (maks 24 JP
setahun)

Tahapan orientasi pengembangan kompetensi PPPK :


1. Perencanaan
a. Jenis kompetensi
b. Target PPPK
c. Jenis dan jalur Bangkom
d. Penyelenggara
e. Jadwal dan waktu
f. Anggaran
2. Pelaksanaan
a. Orientasi 1 bulan setelah pengangkatan
b. Bangkom maks 24 JP dalam 1 tahun masa PK
3. Evaluasi
a. Dievaluasi pejabat yang bersangkutan dan sebagai pertimbangan
perpanjangan berikutnya

Pengembangan Kompetensi PPPK adalah pelatihan yang dilakukan dalam


rangka pengayaan pengetahuan PPPK sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah.

Tujuan Bangkom PPPK :


1. Pengayaan pengetahuan PPPK dalam lingkup kompetensi teknis
2. Pemenuhan tuntutan kebijakan
3. Penghargaan terhadap kinerja PPPK

Pelaksanaan Bangkom : dilakukan paling lama 24 (dua puluh empat ) JP


dalam 1 tahun masa perjanjian kerja.

Dimungkinkan bagi PPPK untuk melakukan pengembangan kapasitas secara


mandiri. Bentuk pelaksanaan bangkom antara lain :
1. Pelatihan klasikal ex ; workshop, seminar, Bimtek, Diklat, Sosialisasi,
etc
2. Pelatihan nonklasikal ex : choaching, mentoring, distance learning, self-
development, community of practices.

Evaluasi Bangkom merupakan kegiatan penilaian terhadap :


1. Kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan
2. Kemanfaatan antara hasil pelaksanaan bangkom dengan peningkatan
kinerja

Kegiatan orientasi bagi PPPK:

1. MOOC oleh LAN : orientasi pengenalan tugas dan fungsi ASN oleh
LAN RI melalui system MOOC secara terpusat sebanyak 45 JP.
2. Orientasi instansi : orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi
pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan metode Blended Learning.
Tujuan orientasi :
1. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
2. Pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah
3. Pemahaman dan penyediaan informasi kepada PPPK yang baru diangkat
4. Diharapkan mampu mengaktualissasikan nilai-nilai dasar ASN
BERAKHLAK serta dapat melaksanakan tugas yang menjadi
kewajibannya dalam melaksanakan program pemerintah unit kerjanya.

Struktur materi orientasi PPPK

No Agenda/Materi JP
1 Pengenalan susunan organisasi dan tata 4
2 Pengenalan jabatan 4
3 Pengenalan manajemen kinerja organisasi 4
4 Penerapan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja 4
Total JP 16

III. Rencana Kerja PPPK


IV. Kesimpulan dan Saran
V. Penutup

Anda mungkin juga menyukai