(Uraian Komunikasi)
Ny. Y 67 Tahun, alamat Jl. Ikan Tongkol No. 67 Tanah Tinggi datang ke puskesmas Tanah
Tinggi untuk berobat kembali control dengan keluhan sakit kepala,pusing dan oyong. Pasien
pasca stroke dan menggunakan alat bantu walker
Perawat : Perkenalkan bu, nama saya Melda, perawat yang bertugas di ruangan ini. Saya
yang akan memeriksa ibu hari ini. Bagaimana keadaan ibu hari ini ?
Pasien : Alhamdullilah, sudah lebih baik dibandingkan dengan 3 hari yang lalu
Perawat : Syukurlah bu, berarti ibu akan segera pulih kembali. Apakah saya bisa memulai
memeriksa ibu ?
Perawat : Saya akan memulai dengan memeriksa tekanan darah ibu. Bisakah ibu
meluruskan tangan ibu sebelah kiri ?
Perawat : Tekanan darah ibu saat ini 140/80, lebih baik dari 3 hari yang lalu 180/90 mmHg
Pasien : Tapi kepala saya masih terasa pusing, itu kenapa ya sus ?
Perawat : Ooo…itu hal yang wajar, seiring dengan terkontrolnya tekanan darah ibu maka
perlahan pusing akan berkurang.Obat yang kemaren masih ada ?
Perawat : Oiya, obat tensi yang dari PRB jangan lupa harus tetap dilanjutkan ya, jangan
lupa seperti yang kemaren. Nanti tensi nya tidak terkontrol lagi
Pasien : Begitu ya sus, terima kasih sudah diingatkan. Kemaren memang saya sempat
tidak meminum obatnya lagi karena sepertinya saya bosan terus terusan minum
obat.
Perawat : Tidak boleh seperti itu lagi ya bu, supaya tetap sehat. Dan jangan lupa untuk
pola hidup yang sehat banyak makan buah atau sayuran, dan cukup istirahatnya
Perawat : Sama sama ibu, ada lagi yang mau ibu tanyakan ?
Perawat : Kalau begitu silahkan ibu menunggu di luar ya menunggu dokter nya dating utk
memberikan therapy tambahan.
Ny. G umur 65 Tahun alamat Jl. Cut Nyak Dhien No.14 Tanah Tinggi, datang ke Puskesmas
Tanah Tinggi untuk berobat dengan keluhan nyeri ulu hati, mual disertai muntah, selera makan
berkurang
Perawat : Ibu saya Melda perawat yang bertugas di ruangan ini, apa benar ini dengan ibu
Galimah ?
Pasien : Sudah hampir seminggu ini tidur saya terganggu, perut terasa sakit saya merasa
mual bahkan muntah. Saya pernah mengalami hal seperti ini 2 tahun yang lalu
Pasien : Kemaren saya berobat ke bidan, tapi belum ada kurangnya suster, kata bidan
sakit maag saya kambuh
Perawat : Apakah sebelumnya ibu sudah tahu penanganan untuk sakit ini ?
Pasien : Kalau saya tidak begitu tahu suster, yah paling saya hanya berobat ke bidan atau
beli obat maag di warung
Perawat : Disini tekanan darah ibu 110/70 mmHg, ini masih dalam batas normal . Baiklah,
saya akan menjelaskan sedikit tentang sakit ibu. Sakit maag itu adalah penyakit
yang disebabkan asam lambung meningkat ditandai dengan nyeri ulu hati, perut
terasa kembung, mual bahkan disertai muntah.
Perawat : Hindari makan makanan pedas, asam, berlemak, yg mengandung banyak minyak
untuk sementara ini ibu. Dan pola makan ibu juga sebaiknya teratur
Pasien : Oo begitu ya ibu, memang belakangan ini pola makan saya tidak benar, banyak
bepergian suster,jadi banyak konsumsi makanan cepat saji dan pedas
Perawat : Ya ibu, sebaiknya dijaga ya agar tidak sering kambuh dan ibu juga nyaman.
Selain itu sebaiknya ibu makan makanan selingan juga, tapi yang sehat ya bu
Perawat : Yah selingan nya seperti makan ubi rebus, pisang rebus. Atau makan sedikit tapi
sering bu.
Perawat : Harus dipaksa ibu, nanti kalau terus menerus seperti ini tidak baik bagi
kesehatan ibu
Pasien : Iya suster, saya akan mencoba anjuran dari suster dan melaksanakannya
Pasien : Ya sus saya akan coba menjaga pola makan saya setiap hari
Perawat : Baik ibu, silahkan menunggu di luar ya, dokter belum datang. Nanti ibu
dipanggil kembali untuk diberikan therapy.