Anda di halaman 1dari 50

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA


Jl. Soekarno Hatta No. 466 Bandung

STRATEGI KOLABORASI DALAM


PENINGKATAN DESA MANDIRI
DAN
PENUNTASAN DESA
TERTINGGAL
Dr. Ir. H. Dicky Saromi, M.Sc
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Barat
1

PENDAHULUAN
PERAN STRATEGIS DESA DALAM BAPPEDA
PEMBANGUNAN JABAR

DPM-DESA

• UNIT TERKECIL SEBAGAI PUSAT BERKUMPULNYA MASYARAKAT


• LEVEL TERAKHIR ATAU UJUNG TOMBAK DARI OTONOMI DAERAH SECARA NASIONAL
• KEUNIKAN POTENSI DESA SEBAGAI MODAL BAGI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

• PENINGKATAN SARPRAS DESA, KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA, KELEMBAGAAN


DESA, SEJALAN DENGAN KEMAJUAN DAN ERA DISRUPSI YG DIHADAPI;
• PENTINGNYA KETERPADUAN DARI SELURUH STAKEHOLDERS DALAM MEMBANGUN
DESA/NAGARI, DENGAN SEGALA DINAMIKANYA;
• TERJAMINNYA KEMAJUAN DESA/NAGARI BAGI MASYARAKATNYA, SERTA UNTUK
MENUNJANG PULA KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI DAERAH DAN NASIONAL,

INDEKS DESA MEMBANGUN (SOSIAL, EKONOMI, LINGKUNGAN) 3


2

ERA DISRUPSI
(TANTANGAN DAN PELUANG MEMBANGUN DESA)
Masa kini4.0
Industry
Produksi cerdas dilengkapi dengan IoT, Tek. Cloud dan big data
Berdesa

Velotile Uncertainty
• Bergejolak • Ketidakpastian
• Perubahan yg sangat cepat • Keadaan tdk mudah
dan rentan (lingkungan diprediksi secara linear
eksternal tdk sederhana • Butuh Pemahaman da
dulu, dinamika sangat wawasan secara lebih luas
cepat)
• Butuh fleksibilitas dalam
menghadapinya Ambiguity
• Kerancuan
Complexity • Keadaan tergantung penafsiran.
Apa yg dikerjakan dahulu beda
• Kerumitan hasilnya dengan apa yg
• Kondisi yang dihadapi sangat dikerjakan sekarang, meskipun
kompleks dg cara sama
• Butuh pertimbangan • Butuh Adaptasi dan
banyak factor dan
kelincahan (Agile) dalam
perluasan jaringan dengan
menghadapinya
berbagai kompetensi
DESAIN DESA DIGITAL
• Digitalisasi untuk penyusunan database bagi desa-desa, berbasis big data
dari Kemendesa PDTT, yang dapat digunakan untuk:
• Perencanaan pembangunan desa
• Mendukung pelaksanaan pembangunan desa
• Monitoring, pengawasan dan evaluasi pembangunan desa
• Digitalisasi untuk pengembangan potensi unggulan desa
• Pendataan potensi unggulan oleh pemerintah desa dan kerja sama e-commerce
masuk desa
• E-commerce melakukan pelatihan untuk pengolahan produk serta investasi alat
produksi, contohnya Aruna pada perikanan, Rego Pantes pada buah-buahan, Mio
pada tanaman organic
• Digitalisasi untuk mempercepat layanan pemerintah desa kepada warga
desa, contohnya surat kelahiran, surat keterangan, surat kematian
• Digitalisasi untuk peningkatan transparansi keuangan dan kegiatan
pembangunan desa: lokus, biaya, jumlah kegiatan, dll

6
3

POTRET DESA-DESA DI JAWA BARAT


GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

JUMLAH PENDUDUK 4.998 Kades Laki-Laki 15.910.379 KK


TERBESAR 314 Kades Perempuan di Provinsi Jawa Barat
49.935.858 Jiwa (18,42% dari Total 39.189 BPD
Penduduk Indonesia) 11.565.323 KK Tinggal di Desa
(72,69% dari Total KK Jabar)
36.219.635 Jiwa Tinggal di Desa
(72,53% dari Total Penduduk Jabar) 3.117.310 merupakan KK
miskin
(26,95% dari Total KK yang
tinggal di Desa
LUAS
WILAYAH
3.709.528,44 Ha

18 Kabupaten
9 Kota
5.032 BUMDes
627 Kecmatan
4.364 BUMDes
645 Kelurahan
Aktif
5.312 Desa

Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/
PETA SEBARAN STRATA DESA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021
4

KEBIJAKAN DAN RENCANA PEMBANGUNAN


JAWA BARAT UNTUK DESA JUARA
VISI JAWA BARAT 2018-2023 :
“TERWUJUDNYA JAWA BARAT JUARA LAHIR BATIN DENGAN INOVASI DAN KOLABORASI”

VIS
I

“TINGGAL DI DESA,
REZEKI KOTA,
BISNIS MENDUNIA”.
- M. RIDWAN KAMIL -
LATAR BELAKANG
VISI DAN MISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 – 2023

VISI RPJMD
(2018 - 2023) MISI 3 TUJUAN SASARAN INDIKATOR

3
“Terwujudnya Jawa Mempercepat pertumbuhan dan Terwujudnya Meningkatnya Indeks Desa
Barat Juara Lahir pemerataan pembangunan berbasis percepatan pembangunan Membangun (IDM)
Batin dengan lingkungan dan tata ruang yang pertumbuhan dan 2019 :0,64 Poin
Inovasi dan bekelanjutan melalui peningkatan dan 2020 :0,69 Poin
pemerataan
Kolaborasi” konektivitas wilayah dan penataan
pembangunan yang
pemberdayaan 2021 :0,70 Poin
daerah, dengan sasaran misi yaitu masyarakat dan 2022 :0,71 Poin
transportasi juara, logistik juara, berkelanjutan
desa. 2023 :0,72 Poin
Gerbang Desa Juara, kota juara,
pantura juara, pansela juara, dan TARGET IKU
ARAH KEBIJAKAN :
energi juara; 1. Memperkuat infrastruktur dasar desa dan kawasan perdesaan; GUBERNUR
2. Memperkuat ekonomi desa dan kawasan perdesaan; 2018-2023
3. Memperkuat pemerintahan desa.
Konsepsi
Konsepsi Indeks
Indeks Desa
Desa Membangun
Membangun sebagai
sebagai Rujukan
Rujukan Perumusan
Perumusan IKU
IKU DPM-DESA
DPM-DESA JABAR
JABAR
12 INDIKASI PRIORITAS KEGITAN DAN
INDEKS KOMPOSIT IDM SUB KEGIATAN “GERBANG DESA”

Ketahanan Sosial Satu Desa Satu BUMDes


• Modal Sosial
• Kesehatan One Village One Company
• Pendidikan (OVOC)
• Permukiman IKU Kepala DPM-DESA
Desa Digital
Ketahanan Ekologi
• Kualitas Lingkungan Patriot Desa Meningkatnya Perkembangan
• Potensi Rawan Strata Desa Mandiri
IKU RPJMD 2018-2023 CEO (Chief Executive
Bencana
Officer) BUM Desa
dan Pengentasan Strata Desa
• Tanggap Bencana
Tertinggal
INDEKS DESA Ketahanan Ekonomi Kampung Keluarga Juara
MEMBANGUN • Keragaman Produksi
INDIKATOR
Desa Sejahtera Mandiri
Masyarakat Desa
• Tersedia Pusat Desa Wisata Persentase Strata Desa
Pelayanan Mandiri
Perdagangan Sapa Warga
• Akses Distribusi/ Mobil Siaga MASKARA
Logistik Persentase Strata Desa
• Akses Ke Lembaga Penguatan Infrastruktur Tertinggal
Keuangan dan Perdesaan
Perkreditan
• Lembaga Ekonomi Jembatan Gantung Desa
(Jantung Desa)
10
5

INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)


DI JAWA BARAT
TARGET IKU GUBERNUR JAWA BARAT
Berdesa

Tercantum pada VISI RPJMD (2018 – 2023)

TARGET TARGET TARGET


TARGET TARGET Nilai IDM : 0,67 Nilai IDM : 0,68 Nilai IDM : 0,69
Nilai IDM : 0,65 Nilai IDM : 0,66 Perubahan : 0,70 Perubahan : 0,71 Perubahan : 0,72
Perubahan : 0,67 Perubahan : 0,68
Desa Mandiri : 337 Desa Mandiri : 437 Desa Mandiri : 538
Desa Mandiri : 47 Desa Mandiri : 89 Desa Tertinggal : 59 Desa Tertinggal : 0 Desa Tertinggal : 0

20 20 20 20 20
19 20 21 22 23
CAPAIAN CAPAIAN CAPAIAN
Nilai IDM : 0,6764 Nilai IDM : 0,6967 Nilai IDM : 0,7202
Desa Mandiri : 98 Desa Mandiri : 270 Desa Mandiri : 586
Desa Tertinggal : 18
PERKEMBANGAN IDM JAWA BARAT 2018-2021
PERKEMBANGAN NILAI & INDEKS KOMPOSIT IDM PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 - 2021
0.7400
0.7202
0.7200

0.7000
0.6967 IK
0.6800
0.6764 0,0235 Sosial
0,0203 Naik
NILA IDM

0.6600
0.6439 0,0325 Naik Indeks Komposit
0.6400
Naik Ekonomi (IKE)
0.6200 0.8098 dan Lingkungan
0.6000
(IKL) menjadi
2018 2019 2020 2021 Fokus Program
Pemprov, Kab.,
Kenaikan Nilai IDM Provinsi Jawa Barat dari tahun 2018 -2021. Desa Tahun 2022

0.8500 0.8098 0.6926 0.6581


0.7753 0.7913
0.8000
NILA INDEKS KOMPOSIT

0.7500
0.7089
0.6926
0.7000 0.6636 0.6581
0.6454 0.6431 0.6353
0.6500 0.6108
0.5772
0.6000 IK IK
0.5500 Lingkungan Ekonomi
0.5000
2018 2019 2020 2021

IKS IKE IKL Nilai IDM Provinsi Jawa Barat:


0,7202 (Maju) - Ranking 4
Nilai Indeks Ketahanan Sosial (IKS) dan IK Ekonomi selalu mengalami kenaikan dari tahun ke
tahun mulai tahun 2018 sampai dengan tahun 2021, namun IK Lingkungan sempat
mengalami penurunan pada tahun 2019 dan Kembali naik pada tahun 2020 dan 2021. Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/
IDM 18 KABUPATEN DAN KOTA BANJAR
PROVINSI JAWA BARAT
2020 2021
0.8263 KOTA BANJAR 1 KOTA BANJAR 0.8656
0.7530 KAB. BANDUNG BARAT 2 KAB. BANDUNG 0.7767
0.7524 KAB. BANDUNG 3 KAB. BANDUNG BARAT 0.7679
0.7151 KAB. INDRAMAYU 4 KAB. MAJALENGKA 0.7476 5 Kabupaten dengan Jumlah
0.7133 KAB. CIAMIS 5 KAB. CIAMIS 0.7428 Desa Mandiri Tertinggi:
0.7094 KAB. MAJALENGKA 6 0.7307
KAB. BOGOR
• Bandung (86 Desa)
0.7060 0.7263
KAB. PANGANDARAN 7 KAB. INDRAMAYU
• Majalengka (63 Desa)
0.7019 KAB. KUNINGAN 8 KAB. CIREBON 0.7252 • Bogor (48 Desa)
0.7001 KAB. BOGOR 9 KAB. PANGANDARAN 0.7251 • Ciamis (45 Desa)
0.6951 KAB. SUKABUMI 10 KAB. SUBANG 0.7242 • Cirebon (42 Desa)
0.6933 KAB. SUMEDANG 11 KAB. KUNINGAN 0.7229
8 Kabupaten naik status IDM dari 0.6895 KAB. SUBANG 12 KAB. SUMEDANG 0.7221
Berkembang menjadi Maju 2021: 5 Kabupaten dengan Persentase
1) Bogor 0.6888 KAB. CIREBON 13 KAB. SUKABUMI 0.7115
2) Cirebon
Desa Mandiri Tertinggi:
0.6881 KAB. BEKASI 14 KAB. PURWAKARTA 0.7075
3) Kuningan
4) Pangandaran 0.6827 KAB. CIANJUR 15 KAB. BEKASI 0.7063 • Kota Banjar (100%)
5) Purwakarta 0.6744 KAB. GARUT 16 KAB. CIANJUR 0.6988 • Bandung (31,9%)
6) Subang
0.6722 KAB. KARAWANG 17 KAB. GARUT 0.6917 • Bandung Barat (24,2%)
7) Sukabumi
8) Sumedang 0.6690 KAB. PURWAKARTA 18 KAB. KARAWANG 0.6835 • Majalengka (19,1%)
0.6689 KAB. TASIKMALAYA 19 KAB. TASIKMALAYA 0.6830 • Ciamis (17,4%)

Keterangan: Berkembang Maju Mandiri Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/


NILAI DAN RANKING IDM JAWA BARAT
PERKEMBANGAN NILAI IDM & STRATA DESA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 - 2021

JUMAH DESA BERDASARKAN STATUS IDM


TAHUN 2018-2021 RANKING 10 BESAR IDM NASIONAL
Keterangan: Berkembang Maju

Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/
18 DESA TERTINGGAL – PR JAWA BARAT TAHUN 2021

32
24 23
16
8 6 8 8
4 4 4 2
KAB. KAB. KAB. KAB. KAB. KAB. KAB. KAB. KAB.
GARUT KARAWANG TASIKMALAYA CIANJUR PURWAKARTA SUKABUMI BOGOR KUNINGAN CIREBON

2020 2021
NO. KABUPATEN/KOTA KECAMATAN DESA IKS 2021 IKE 2021 IKL 2021 NILAI IDM STRATA DESA
2021 2021
 Jumlah Desa Tertinggal berdasarkan 1 KAB. CIANJUR CIDAUN CIBULUH 0,5429 0,4833 0,6000 0,5421 TERTINGGAL
penilaian IDM tahun 2021, tersisa sebanyak 2 KAB. CIANJUR CIDAUN GELARPAWITAN 0,6686 0,4833 0,6000 0,5840 TERTINGGAL
3 KAB. CIANJUR CIDAUN GELARWANGI 0,5943 0,4000 0,8000 0,5981 TERTINGGAL
18 Desa (Berkurang sebanyak 103 Desa 4 KAB. CIANJUR CIDAUN JAYAPURA 0,6857 0,4167 0,6667 0,5897 TERTINGGAL
dari tahun 2020) pada 3 Kabupaten, yaitu 5 KAB. CIANJUR CIKADU SUKAMANAH 0,6286 0,5667 0,6000 0,5984 TERTINGGAL
6 KAB. CIANJUR LELES SIRNASARI 0,6629 0,4333 0,5333 0,5432 TERTINGGAL
Kab. Tasikmalaya 8 Desa, Kab. Cianjur 6 7 0,7086 0,4500 0,5333 0,5640 TERTINGGAL
KAB. KARAWANG CIAMPEL TEGALLEGA
Desa, dan Kab. Karawang 4 Desa. 8 KAB. KARAWANG CIBUAYA CEMARAJAYA 0,5486 0,5333 0,4000 0,4940 TERTINGGAL
Sebarannya lebih dominan berada di 9 KAB. KARAWANG CIBUAYA GEBANGJAYA 0,5829 0,5167 0,5333 0,5443 TERTINGGAL
10 KAB. KARAWANG CILAMAYA WETAN MUARABARU 0,6971 0,5167 0,5333 0,5824 TERTINGGAL
wilayah Priangan Timur dan Barat. 11 KAB. TASIKMALAYA BOJONGGAMBIR CAMPAKASARI 0,6857 0,5000 0,6000 0,5952 TERTINGGAL
12 KAB. TASIKMALAYA CIGALONTANG CIDUGALEUN 0,6857 0,4167 0,5333 0,5452 TERTINGGAL
 Lebih dari 90% Desa Tertinggal di Jawa Barat 13 KAB. TASIKMALAYA CIGALONTANG PARENTAS 0,6800 0,3667 0,6000 0,5489 TERTINGGAL
14 KAB. TASIKMALAYA CIGALONTANG SIRNAGALIH 0,7257 0,3833 0,6000 0,5697 TERTINGGAL
masih lemah pada Indeks Ketahanan 15 KAB. TASIKMALAYA CIPATUJAH NAGROG 0,6686 0,3500 0,6000 0,5395 TERTINGGAL
Ekonomi (IKE). 16 KAB. TASIKMALAYA CIPATUJAH PAMEUTINGAN 0,6514 0,4500 0,6667 0,5894 TERTINGGAL
17 KAB. TASIKMALAYA CIPATUJAH SUKAHURIP 0,6743 0,4000 0,6000 0,5581 TERTINGGAL
18 KAB. TASIKMALAYA MANGUNREJA MARGAJAYA 0,7543 0,4000 0,6000 0,5848 TERTINGGAL

Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/
6

STRATEGI DALAM PENINGKATAN IDM DI


JABAR
BAPPEDA
JABAR

INDEKS DESA MEMBANGUN (IDM)

• MERUPAKAN INDEKS KOMPOSIT YANG


DIBENTUK DARI 3 (TIGA) INDEKS, YAITU INDEKS
KETAHANAN SOSIAL, INDEKS KETAHANAN
EKONOMI DAN INDEKS KETAHANAN
EKOLOGI/LINGKUNGAN

• DIKEMBANGKAN BERDASARKAN KONSEPSI


BAHWA UNTUK MENUJU DESA MAJU DAN
MANDIRI PERLU KERANGKA KERJA YG JELAS
DISERTAI INDIKATORNYA AGAR INTERVENSI
ATAU KEBIJAKAN YG DITERAPKAN BAGI DESA
TEPAT SASARAN SESUAI DENGAN
KARAKTERISTIK WILAYAH DESA, YAITU TIPOLOGI
DAN MODAL SOSIAL DESA

21
ISU & PERMASALAHAN TERKAIT IDM
PADA KAB/KOTA DAN DESA DI JAWA BARAT

Masih rendah pemahaman Belum semua Kabupaten Minimnya program apresiasi


DPMD Kab/Kota tentang memiliki target Kinerja bagi Desa dan Stakeholders
IDM Merujuk kepada Pembangunan Desa
IDM/Strata Desa

Proses input data kurang


Pemahaman Kades dan PLD pengawasan dan pembinaan Masih ada PLD yang kurang
yang keliru atas Formulasi Kecamatan dan Kabupaten aktif dalam mendampingi
DD sehingga Desa Enggan (Tidak ada desk) Pembangunan di Desa
Naik Strata

Program Desa belum


Kondisi real sebagian desa berbasis Data IDM dan Banyak Data tidak sesuai
tertinggal memang kurang minim Binaan dan kondisi real di lapangan
layak akses dan fasilitas Pengawasan (Salah Input/ Mepet Waktu)
STRATEGI PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI DESA (I)

PEMERINTAH
MELAKUKAN PEMBANGUNAN MELALUI
DUA ARAH
Membangun Desa:
Desa Membangun:
Desa perencanaan teknokratik yang
perencanaan partisipatif dalam
Membangun Membangun melibatkan kekuatan supra desa
kerangka pembangunan dari, oleh dan Desa
seperti kecamatan, kabupaten/kota,
untuk desa.
provinsi dan pemerintah pusat dalam
kerangka pembangunan kawasan
pedesaan
fisik
& Non fisik
STRATEGI DALAM INTERVENSI IDM (II)

INTERVENSI KEWENANGAN
KEWENANGAN LOKAL SKALA DESA
PUSAT, PROVINSI, 4 1 Program Pioritas
Nasional, Provinsi, dan
DAN KABUPATEN/
KOTA Kabupaten/ Kota

PENDAMPING DESA PENGGUNAAN


INOVATIF DAN 3 2 DANA DESA
KREATIF TEPAT SASARAN

• Pendamping Lokal Desa


PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN • Patriot Desa
PENDAMPINGAN • PKK
KOLABORA • Posyandu
SI • CEO BUMDes
STRATEGI 1 : RPJMD
2018-2023
KOLABORASI Berdesa
INTERNAL DPMD Visi & Misi Jawa Barat
Misi 3

Gerbang Desa DESA JUARA

Global Force
INDEKS DESA Pemerintahan
MEMBANGUN Desa

Internal Pressure BINDES


IKS IKE IKL
1. Seksi Adm Keuangan dan Aset Desa
KPPM PPD PUEM 2. Seksi Bina Pengembangan Kapasitas
Aparatur Desa
3. Seksi Evaluasi Perkembangan Desa
1. Seksi Penguatan 1. Seksi Penataan 1. Seksi Lembaga dan Kelurahan
Kelembagaan dan Usaha ekonomi
Masyarakat pendayagunaan Masyarakat
2. Seksi Ruang Desa 2. Seksi Bina
Pemberdayaan 2. Seksi Sarana dan Pemasaran Usaha Kolaborasi &
Adat Prasarana Desa Ekonomi Masyarakat Tata Kelola Inovasi
Pengembangan 3. Seksi 3. Seksi Bina
Sosial Budaya Pengembangan Pengembangan
3. Seksi Peningkatan dan Modal Usaha
Kapasitas pendayagunaan Ekonomi Masyarakat
Masyarakat TTG.
Kapasitas 25
Aparatur
STRATEGI 2 : MEMPERKUAT KOLABORASI
PENTAHELIX

Keterangan: Strategi Lintas Sektoral Strategi Lintas Stakeholder


STRATEGI 3 :
MENETAPKAN IDM SEBAGAI IKU KEPALA DAERAH & APRESIASI PRESTASI

Mendorong Memberikan Apresiasi Desa Mandiri Memberikan pemahaman dan


Kabupaten/Kota untuk dengan Mobil MASKARA & Mendorong perubahan Mindset kepada
menetapkan IDM Kabupaten/Kota untuk memberikan Kepala Desa mengenai alokasi
kinerja dalam formulasi dana
sebagai IKU apresiasi kepada desa yang naik strata
desa, sehingga Kepala Desa
Bupati/Walikota pada menjadi Desa Mandiri dan naik strata tidak lagi berpikir jika naik
perubahan/Penyusunan dari Desa Tertinggal. strata jumlah dana desa
RPJMD Tahun 2020. (Contoh Kab. Bandung berikan Motor Dinas pada Desa Mandiri,
Kab Sukabumi dan Cirebon Diberikan Uang 50jt, dll) berkurang.
STRATEGI 4 : MENENTUKAN SASARAN & FOKUS PEMBINAAN
(by Strata Desa - by Masalah)

FOKUS PADA DATA YANG MENUNJANG FOKUS PADA TARGET KINERJA DPMD JABAR SEMUA STRATA DESA
Meningkatkan Desa Mandiri dan pembinaan dan evaluasi rutin melalui
PROGRAM PROVINSI DAN NASIONAL Menuntaskan Desa Tertinggal Webinar dengan Kemendes pada bulan
Sebagai Dasar Pencapaian Target Kinerja Pusat dan
Nopember dan Maret
Daerah

STRATA DESA
DATA
/INDIKATOR

DESA TERTINGGAL DESA MANDIRI

DASHBOARD INFOGRAFIS E-BOOK MENETAPKAN PENGURANGAN


DATA DESA MENETAPKAN PENAMBAHAN 10
DAN ANALISIS DATA MINIMAL 50 % PER KAB/KOTA DESA PER KAB/KOTA &
(9 KAB) PENINGKATAN STATUS KAB/KOTA

SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI, MEDIA


Bersama Tenaga Pendamping semua Menetapkan Pengelola IDM setiap DPMD KAB
PUBLIKASI, DAN SUMBER UTAMA DATA
jenjang dan Pembinaan dan evaluasi dan Pembinaan dan evaluasi Secara Khusus
DALAM KOLABORASI Secara Khusus bersama melalui tatap melalui tatap muka, breakdown data, diskusi
muka, breakdown data, diskusi kendala dan langkah solutif sasaran intervensi
Kolaborasi, Koordinasi, Intervensi Kewenangan kendala dan langkah solutif. desa di Kab masing-masing
Pemerintah dan Non-Pemerintah
STRATEGI 5 : PEMANFAATAN DATA IDM DALAM PERENCANAAN DESA
Pentingnya Pemahaman Perencanaan Desa berbasis Rekomendasi Dashboard IDM Desa

SIMULASI ILUSTRASI INTERVENSI IDM DESA WALANGSARI, KEC. KALAPANUNGGAL, KAB. SUKABUMI
(BERDASARKAN REKOMENDASI DASHBOARD IDM)
SANGAT TERTINGGAL TERTINGGAL BERKEMBANG MAJU MANDIRI

Identifikasi 1 Jenis Bencana Untuk


Penanganan Pencegahan (+0,0222)

Pengadaan Minimal 1 Orang Dokter (+0,0095) Pembangunan Perpusdes/Taman Bacaan Desa


NILAI IDM 2021 (+0,0076)
Fasilitasi Kepesertaan BPJS Warga Desa hingga >75%
DESA WALANGSARI (+0,0038)
0,5968 (Tertinggal) Review Jumlah Bahasa yang
Digunakan di Desa (+0,0076)

Nilai IDM Desa WALANGSARI setelah melakukan intervensi 0,6052 (Berkembang)


*Simulasi tersebut baru hanya mengintervensi indikator kewenangan Desa, untuk kewenangan lainnya dapat dikoordinasikan dengan Pemda terkait
STRATEGI 6 : MENYEPAKATI TARGET KAB/KOTA
PERUBAHAN MENJADI DESA MANDIRI
2021 Sebanyak 13 Kabupaten telah memenuhi
JUMLAH JUMLAH target minimal penambahan 10 Desa
KETERANGAN
DESA DESA JUMLAH TOTAL DESA
NO KABUPATEN
MANDIRI TETAP JUMLAH DESA (KENAIKAN >= 10 Mandiri/tahun.
DESA BERKEMBANG YANG DESA MANDIRI) • Majalengka (+40 Desa Mandiri)
2021 MANDIRI MAJU KE MENJADI
MANDIRI KE MANDIRI MANDIRI • Cirebon (+35 Desa Mandiri)
• Bandung (+30 Desa Mandiri)
1 KAB. BANDUNG 86 56 30 0 30 SESUAI TARGET
• Sumedang(+27 Desa Mandiri)
2 KAB. BANDUNG BARAT 40 28 12 0 12 SESUAI TARGET
• Ciamis (+26 Desa Mandiri)
3 KAB. BEKASI 22 8 11 3 14 SESUAI TARGET • Tasikmalaya (+20 Desa Mandiri)
4 KAB. BOGOR 48 29 17 2 19 SESUAI TARGET • Bogor (+19 Desa Mandiri)
5 KAB. CIAMIS 45 19 23 3 26 SESUAI TARGET • Subang (+16 Desa Mandiri)
6 KAB. CIANJUR 10 5 5 0 5 TIDAK SESUAI TARGET • Kuningan (+14 Desa Mandiri)
7 KAB. CIREBON 42 7 32 3 35 SESUAI TARGET • Garut (+14 Desa Mandiri)
8 KAB. GARUT 19 5 7 7 14 SESUAI TARGET • Bekasi (+14 Desa Mandiri)
9 KAB. INDRAMAYU 26 17 9 0 9 TIDAK SESUAI TARGET • Purwakarta (+13 Desa Mandiri)
10 KAB. KARAWANG 12 4 8 0 8 TIDAK SESUAI TARGET • Bandung Barat (+12 Desa Mandiri)
11 KAB. KUNINGAN 36 22 13 1 14 SESUAI TARGET
12 KAB. MAJALENGKA 63 23 35 5 40 SESUAI TARGET
13 KAB. PANGANDARAN 11 8 2 1 3 TIDAK SESUAI TARGET 5 Kabupaten yang tidak memenuhi target
14 KAB. PURWAKARTA 16 3 10 3 13 SESUAI TARGET minimal penambahan 10 Desa mandiri
15 KAB. SUBANG 22 6 16 0 16 SESUAI TARGET (<+10 Desa Mandiri):
16 KAB. SUKABUMI 19 13 5 1 6 TIDAK SESUAI TARGET • Cianjur (+5 Desa Mandiri)
17 KAB. SUMEDANG 31 4 19 8 27 SESUAI TARGET • Indramayu (+9 Desa Mandiri)
18 KAB. TASIKMALAYA 22 2 19 1 20 SESUAI TARGET • Karawang (+8 Desa Mandiri)
19 KOTA BANJAR 16 11 5 0 5 SESUAI TARGET • Pangandaran (+3 Desa Mandiri)
586 270 278 38 316 14 • Sukabumi (+6 Desa Mandiri)
JUMLAH DESA

*Desa di Kota Banjar tahun ini bertambah 5 Desa


Mandiri dan sudah 100% berstrata Mandiri. Sumber : https://idm.kemendesa.go.id/
DASHBOARD DESA JUARA UNTUK AKSES DATA DESA (III)

MEMBANGUN DASHBOARD EXECUTIVE DESA JUARA BERBASIS GIS


SEBAGAI MEDIA KOLABORASI & AKSES DATA BERSAMA IDM JAWA BARAT

Dashboard Executive Desa Juara DPM-Desa menyajikan informasi Dashboard Executive Desa Juara didesain dengan tampilan menu
terkait desa berbasis dimensi Indeks Desa Membangun (IDM) yaitu statistik dan spasial (GIS) untuk memudahkan user dalam
Dimensi Kesehatan, Pendidikan, Modal Sosial, Permukiman, pencarian data dan informasi Desa.
Ekonomi dan Lingkungan.

Dashboard tersedia dengan 2 Laman : Publik dan Internal. Selain itu juga, dashboard menampilkan grafik data terkini
Akses Dashboard Internal, dapat diberikan kepada Perangkat Daerah mengenai perkembangan desa dan juga peta sebaran strata
dan Perguruan Tinggi serta Pihak-pihak yang membutuhkan dan desa menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat, peta sebaran
berkontribusi terhadap pembangunan Desa. program unggulan jabar dan sedang dikembangkan sistim
informasi data lainnya berbasis desa.
KESIMPULA
N
IDM PROVINSI AKAN MENINGKAT APABILA
DAPAT MENDORONG KABUPATEN/KOTA MELAKUKAN HAL YG SAMA SBB :

AKTIFKAN
MELAKUKAN ARAHKAN
KOORDINASI DAN APRESIASI
ANALISA PROGRAM
PEMBINAAN PRESTASI
SASARAN KINERJA KE DESA SASARAN
BERSAMA


URAIKAN DESA SASARAN ●
PROGRAM KABUPATEN KE DESA FORUM OPD-BAPPEDA; MATERIL



URAIKAN KECAMATAN SASARAN ●
PROGRAM PROVINSI KE DESA ●
SATU OPD SATU PROGRAM DI DESA


FURAIKAN FAKTA DI LAPANGAN
PENENTUAN SASARAN DIMENSI PER KAB DAN


PROGRAM NON PEMERINTAH KE DESA
PEMBINAAN DAN MONEV PENGGUNAAN

PEMBINAAN SATU DESA SATU

NON MATERIL
DESA DANA DESA BERBASIS IDM PRODUK UNGGULAN (OVOC)

IDENTIFIKASI INDIKATOR LEMAH DAN ●
PROGRAM KHUSUS BAGI DESA BINAAN OPD ●
BRANDING/PROMOSI DESA
INDIKATOR PALING MUDAH DIINTERVENSI ARAH PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN
ATAU PALING DIBUTUHKAN DESA, KAB , PROV.


KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK
PROVINSI BERBASIS IDM
KE 3

TENAGA AHLI KABUPATEN – PENDAMPING KECAMATAN/DESA PERAN CAMAT


DOKUMEN PEMBINAAN IDM
Melakukan koordinasi dan pembinaan kepada Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
DOKUMENTASI PEMBINAAN IDM
Melakukan koordinasi dan pembinaan kepada Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa
7

KEGIATAN-KEGIATAN DPMD JABAR DALAM


MENDUKUNG IDM MELALUI GERBANG DESA
Desa Devisa Dashboard Desa Juara
10 Desa 1 Data Desa Juara

Pusat Digital & Ekonomi


Desa (TALESA)
Patriot Desa
20 Desa
382 Desa
Ekspedisi dan
Logistik Desa
20 Desa PROGRAM Pendamping
Posyandu Juara
Akademi Desa UNGGULAN (IKP)
627 Orang
Juara (AKSARA)
50 Desa
Mobil Aspirasi Kampung
Juara (MASKARA)
Sekolah BUMDes
100 Desa
2021 86 Unit

Sekolah Tata Ruang Infrastruktur Desa


60 Orang Rp 130 Juta/Desa
Mengirimkan orang, Membangun partisipasi seluruh Memperkuat kapasitas dan Bibit pemimpin muda masa depan
bukan fasilitas / dana pihak: masyarakat desa partisipasi penggerak lokal dalam dalam membangun Jawa Barat
dan aktor pentahelix ABCGM membangun desa

PATRIOT DESA

Penggerak Lokal
Patriot Desa
Pendekatan Program:
Investasi Insani
• SEBAGAI AGENT OF CHANGE
• MENJADIKAN DPMD JABAR
Ekosistem Desa SBG LEARNING ORGANIZATION
(ADAPTIF & AGILE)
AKSARA merupakan media pengembangan kapasitas, kreativitas dan kompetensi
SDM dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang inovatif serta kolaboratif dengan melibatkan
STAKEHOLDERS pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa
dalam mewujudkan percepatan dan pemerataan Pembangunan Jawa Barat

SASARAN PESERTA

1 2 3 4 38 Desa Mandiri
21 Desa Maju
Kepala Badan Perangkat LKD/ Penggerak 10 Desa Berkembang
Desa Permusyawaratan Desa Desa/ Komunitas 18 Desa Tertinggal
Desa (BPD) Masyarakar di Desa
“MOBIL ASPIRASI KAMPUNG JUARA”

Jumlah Penerima MASKARA


Dari 586 Desa Mandiri:
2019 : 126 Desa (92 diantaranya Desa Mandiri)
2020 : 102 Desa (40 diantaranya Desa Mandiri)
2021 : 86 Desa Mandiri
POSYANDU Lansia

Pelayanan bagi anak


Pendekatan Continuum of Care SMP/A & remaja • Kualitas/Tangguh
• Degenerasi

• Kespro remaja
• Konseling: Gizi
Pelayanan bagi
HIV/AIDS, NAPZA
anak SD dll
• Fe
Pelayanan bagi
balita
•Penjaringan
Pelayanan bagi •Bln Imunisasi Anak Sekolah
Persalinan, nifas •Upaya Kes Sklh
bayi
& neonatal •PMT
Pemeriksaan
Kehamilan • Pemantauan stimulasi pertumbuhan &
perkembangan
Pelayanan
PUS & WUS • ASI eksklusif
• Imunisasi dasar lengkap
• Pemberian makan
• P4K • Inisiasi Menyusu Dini
• Penimbangan
• Buku KIA • Vit K 1 inj
• Vit A
• ANC terpadu • Imunisasi Hep B
• MTBS
• Kelas Ibu Hamil • Rumah Tunggu
• Konseling
• Fe & asam folat • Kemitraan Bidan Dukun
• Pelayanan KB • KB pasca persalinan
• PKRT • PMT ibu hamil
• TT ibu hamil • PONED-PONEK
Strategi Pemulihan Ekonomi Desa
Paradigma
Pembangunan
Desa

Disrupsi
4.0

Disrupsi
COVID-19
Model Pendekatan Pengembangan BUMDes – 1 : Struktur Usaha
One Village One Company (OVOC)
kapasitas usaha – hub & kemitraan – kreativitas lokal

Sadewa Expo & Market Hub Marketplace Payment Kwsn Ds


Temu Bisnis Online dll Digital
Pusat Digital &
Energi Warga
Pemasaran Pusat Digital Organisasi &
CEO Ekonomi Desa
BUMDes Bdn Hukum

Manajemen Sakola Bisnis


Patriot
Mentoring OVOC & Kelemb. Desa(Sabisa)
Desa

Kadin/ Inkubasi
Swasta Permodalan Bisnis Desa

Dana APBD CSR


Desa Prov/Kab dll
CEO-BUMDes
CEO BUMDESA TINGKAT
DINAS PEMBERDAYAAN PROVINSI JAWA BARAT
TINGKAT
MASYARAKAT DESA PROVINSI
PROVINSI KONSULTAN
JAWA BARAT
PENDAMPING WILAYAH
(KPW) & SATKER P3MD
• Memanfaatkan para Tenaga Pendamping Profesional (TPP)
pada Program P3MD, sekretariat Satker P3MD dan unsur PENDAMPINGAN
PELAPORAN
/ SUPERVISI
konsultan Pendamping Wilayah  tugas melakukan fasilitasi,
pendampingan dan memberikan penguatan kapasitas DINAS PEMBERDAYAAN
CEO BUMDESA TINGKAT
TINGKAT KABUPATEN/ KOTA
BUMDesa/ BUMDesa Bersama  MASYARAKAT DESA
KAB./ KOTA KABUPATEN/ KOTA TENAGA AHLI
• Total TPP sebanyak 2.320 orang sesuai Keputusan BPSDM & KABUPATEN/ KOTA
Nomor 16 Tahun 2021 tentang Penetapan Tenaga Pendamping PENDAMPINGAN
Profesional (TPP) Tahun Anggaran 2021 / SUPERVISI
PELAPORAN

• Kontraktual perorangan, masa kerja Jul-Des, BOP 500rb/bln, CEO BUMDESA TINGKAT
TINGKAT KECAMATAN
monthly report CAMAT
KECAMATAN PENDAMPING DESA –
Key Performance Indikator (KPI) BUMDes (PDP/PDTI)

Memastikan Memastikan Memperbaharui data PENDAMPINGAN


PELAPORAN
/ SUPERVISI
seluruh BUMDesa BUMDesa terdaftar perkembangan
berdiri di Jawa secara elektronik di BUMDesa tiap bulan CEO BUMDESA TINGKAT
TINGKAT DESA
Barat dengan Sistem Informasi ke sistem secara KEPALA DESA
online & offline DESA
target minimal 30% Desa (SID) dengan PENDAMPING LOKAL
BUMDESA DESA (PLD)
dari Desa yang target mini 20% dari yang  disediakan
belum mendirikan   BUMDesa existing oleh DPMDesa
Sakola Bisnis Desa (SABISA)
Peserta 100 Desa Narasumber & Mentor

Sabisa merupakan sebuah program penguatan


kapasitas bisnis BUMDes secara terpadu mulai
pelatihan/workshop, pemagangan/sekolah ITB IPB

lapangan sampai dengan kemitraan/kerjasama


bisnis BUMDes Kepala Desa UNPAD The Local Enabler

Tahapan
Goal 1. Meningkatkan kapasitas pengelolaan
BUMDes dan menumbuhkan keunggulan Pitching & Presentasi hasil training oleh peserta
desa agar mampu mandiri secara ekonomi Matchmaking bersama calon mitra bisnis
dan sosial
2. Mengembangkan ekosistem kawasan Implementasi lapangan, 2 bulan
pedesaan berpotensi unggulan melalui Mentoring dan pertemuan virtual/online 4
pengembangan usaha yang inovatif dan kali @ 4 JP
kolaboratif.
Training & Onclass, Fullboard, 4 hari
3 malam, 20 JP, model
Workshop pembelajaran aktif
Pemanfaatan Layanan Fasilitas Perbankan Dalam Rangka
Pengelolaan Keuangan Desa dan BUMDes di Jawa Barat Kerjasama dengan bjb

Per Agt 2021 : 381 BUMDes, 53.044 transaksi, nilai Rp 4,8 M


Shopee Village Center Progress
2 Juni 2021
Visi Mewujudkan pertumbuhan dan percepatan digitalisasi UMKM • Launching SC
hingga pelosok desa
• Ttd Perjanjian KS
Misi Berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk mendukung • Simbolis 4 BUMDes
pencapaian sarana dan prasarana tepat sasaran
Goals Melahirkan masyarakat ekonomi digital yang mampu
meningkatkan kualitas produk dalam negeri bertaraf Batch 1 Batch 2 Batch 3
internasional
Jumlah Desa 296 500 542
Penyiapan Sarana v v
Target Shopee Center Lokasi Distribusi Bdg 4 lok 4 lok
5000 Unit Roll Signage Pelatihan Fasilitasi
Distribusi v
Desa Laptop Banner Pemasaran
Pelatihan v
Pemasaran v

Modul Pelatihan : profil, mengoperasikan browser web,


membuka toko (pendaftaran dan profil), proses order,
marketing (fitur dan program), point penalty, shopee
ekspor, mitra shopee)
Desa Digital (Ekonomi)
TOKOPEDIA KAWASAN DESA DIGITAL RURAL PLATFORM
CENTER (Diskominfo) (Diskominfo)

Penguatan Akses Internet Perdesaan Public


Funding
30 Desa Secara Mandiri Berbasis Pemberdayaan Market
Service
3rd party
15 33 153 place Dev
71 Toko Online Desa Kab/Kot Kawasan Desa
Service Platform
1700 Jenis Produk Terjual
Desa Desa
>73rb Masy Teredukasi Village
Desa Desa Owned
BTS Kawasan
52 rb Pembeli Enterprise
Rural
Melihat Produk SME’s
Desa Server Desa
Pusat

Cms
3 kwsn, 12 desa
Kawasan Desa Digital 2021

RANGE JUMLAH JUMLAH


KAB. TASIKMALAYA 4 21 3 BADWIDTH
BADWIDTH KAWASAN DESA
KAB. INDRAMAYU 4 12 5 50 Mbps 2-3 Desa 18 46
100 Mbps 4-10 Desa 17 92
KAB. KARAWANG 5 13
200 Mbps 11-15 Desa 2 29
KAB. CIANJUR 1 9 7 TOTAL 37 167
KAB. SUKABUMI 2 14
KABUPATEN JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KAB. SUMEDANG 1 3 10 KAWASAN KECAMATAN DESA
KAB. BANDUNG 3 3 3
KAB. MAJALENGKA
8 6 5 5 5
KAB. BANDUNG BARAT
KAB. CIAMIS 1 11 KAB. BEKASI 3 3 3
KAB. CIAMIS 12 12 12
KAB. KUNINGAN 2 5 1 17 17 17
KAB. CIANJUR
KAB. BANDUNG BARAT 3 11 KAB. CIREBON 2 2 2
KAB. GARUT 2 2 2
KAB. BEKASI 3
KAB. INDRAMAYU 23 23 23
KAB. BANDUNG 2 1 KAB. KARAWANG 18 18 18
KAB. KUNINGAN 8 8 8
KAB. PANGANDARAN 2

KAB. SUBANG 2
Berdasarkan KAB. MAJALENGKA
KAB. PANGANDARAN
14
2
14
2
14
2
KAB. CIREBON
11
Strata Desa KAB. SUBANG 2 2 2

KAB. GARUT
2
tahun 2020 KAB. SUKABUMI
KAB. SUMEDANG
16
14
16
14
16
14
KAB. TASIKMALAYA 26 26 26
MANDIRI MAJU BERKEMBANG TERTINGGAL TOTAL 167 167 167
Mitra JABAR MEMBANGUN
DESA

Kantor Regional 2 Jawa Barat


PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Jl. Soekarno Hatta No. 466 Bandung

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai