Anda di halaman 1dari 10

SINERGI PELAKSANAAN P3PD KOMPONEN 2

KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI

Konsolidasi Nasional Percepatan P3PD, REDTOP Hotel


Jakarta, 09 Desember 2022
Outlined

Perkembangan (Progres) dan tantangan pelaksanaan


1
kegiatan P3PD Komponen 2

Strategi sinergi, pelembagaan, dan sinkronisasi kegiatan-


2
kegiatan utama Komp 2 di tingkat desa

3
Arahan "Tim Penasihat Menteri" terkait P3PD/ pendampingan
desa menuju pembangunan desa partisipatif
Kegiatan, Indikator dan Target P3PD Komponen 2

Aktivitas dan Penanggung Jawab Indikator Performance KPI 2022

Komponen 2 A + 2 C1 + 2C2

• Prosentase desa memiliki Penyedia Jasa Layanan 60 % desa punya


Peningkatan Kapasitas dan Tata
Konsultasi Teknis sebanyak 0% (2020), 30% layanan teknis
Kelola Pendampingan Desa
(2021), 60% (2022), dan 80% (2023+2024) - KPI 1

Komponen 2 C 1 + 2 C2 + 2A

• Platform Pembelajaran Komunitas dibangun tahun Platform pembelajaran


Pengembangan Inovasi dan
2021-2024 (180, 250, 330) Kab dan dapat diakses komunitas
Pembelajaran Masyarakat melalui
oleh 5000 (2020), 7500 (2021), 10000 (2022), disesuaikan,
Akademi Desa 4.0
15000 (2023+2024) pengguna – KPI 2 diluncurkan ke 250 kab
dan diakses min oleh
10000 pengguna
Komponen 2 A + 2B + 2C2
• Sebanyak 5% (2020), 10% (2021), 15 % (2022), 15 % Kelompok
Peningkatan AkunSos dan 20 % (2023+2024) Perwakilan perempuan perempuan
Kapasitas Masy Desa memberikan usulan dalam musyawarah desa menyampaikan usulan
perencanaan – KPI 3 dalam musyawarah
Strategi Sinergi Kegiatan Komponen 2 dalam
Daur Siklus Proses Bisnis
Input :
• CBTPP offline maupun via LMS,
• Harmonisasi Regulasi
• CB Duta Digital, Kader Digital dan NGO
• Digital Platform Akademi Desa
• Digital Platform P2KTD
• Dukungan Manajemen
• PTO-PTO pendukung

Outcome
Proses :
• Pelembagaan pusat pembelajaran,
partisipasi kelompok marginal dan • Pendampingan pembentukan sekolah lapang (2B)
akuntabilitas sosial (2B) • Partisipasi dan Kepemimpinan Perempuan (2B)
• Terlembaganya Smart Village • Scorecard Akuntabilitas Sosial (2B)
berbasis 6 pilar dan ekosistem • Produksi Konten Video Pembelajaran Berbasis Komunitas
digital(2C2) dan Kampanye Informasi dalam OVP Akademi Desa (2C1)
• Terlaksana Pembelajaran via LMS • Membangun Jejaring Desa Cerdas (2C2)
(2A) • Pengembangan Ruang Komunitas Digital (2C2)
• Budaya Video Pembelajaran via • Pemanfaatan akses P2KTD (2A)
peer to peer learning (2C1)

Output
• Desa Inklusi
• Smart Village
• PTO
Strategi Kolaborasi antar PIU dan Program
untuk mencapai Indikator Pembangunan Desa
Sub Komp 2A Sub Komp 2B Sub Komp 2C1 Sub Komp 2C2 Sub Komp 2D TPP TEKAD
Sub Komp 2A Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Peningkatan Kapasitas Dukungan Peningkatan kapasitas Peningkatan
TPP, harmonisasi regulasi, TPP, harmonisasi TPP via harmonisasi Peningkatan TPP dlm rangka kapasitas TPP dlm
LMS, dan P2KTD di Desa regulasi, LMS, dan regulasi, LMS, dan Kapasitas Tim Sub meningkatkan rangka meningkatkan
Inklusi, pendampingan P2KTD melalui P2KTD di Desa Cerdas Komp 2D bagi partisipasi masy SDGs, partisipasi masy
NGO, partisipasi kontribusi content menu (Smart Village), pengembangan BUMDES, BUMDES dalam
perempuan, pembelajaran Akademi program Bersama, HC (1,2,3) pengembangan
Desa ekonomi lokal
Sub Komp 2B Kontribusi Kontribusi pembelajaran Kontribusi pembelajaran Kontribusi Kontribusi lesson Kontribusi lesson
pembelajaran (lesson (lesson learned) dari (lesson learned) dari pembelajaran learned dari Desa learned dari Desa
learned) dari Desa Desa Inklusi dan Desa Inklusi dan (lesson learned) dari Inklusi dan Inklusi dan
Inklusi dan pndampingan NGO pndampingan NGO bagi Desa Inklusi dan pndampingan NGO pndampingan NGO
Pendampingan NGO dalam platform Akademi pengembangan desa pndampingan NGO bagi peningkatan bagi pengembangan
bagi TPP Desa (TPP) Cerdas bagi pengembangan partisipasi masy ekonomi masyarakat
program didukung TPP (1-3)
Sub Komp 2C1 Kontribusi lesson Kontribusi lesson learned Kontribusi lesson Kontribusi Kontribusi lesson Kontribusi lesson
learned dari Platform Akademi Desa bagi Desa learned melalui pembelajaran learned via Platform learned melalui
Akademi Desa 4.0 bagi Inklusi, pendampingan Platform Akademi Desa (lesson learned) Akademi Desa bagi Platform Akademi
TPP, harmonisasi NGO dan partisipasi 4.0 bagi pengembangan melalui Platform peningkatan Desa bagi
regulasi, LMS dan perempuan Smart Village Akademi Desa bagi partisipasi masy dlm transormasi ekonomi
P2KTD manajemen pemb desa (1-3) masyarakat
program
Sub Komp 2C2 Kontribusi lesson Kontribusi 6 Pilar Desa Kontribusi 6 Pilar Desa Kontribusi Kontribusi lesson Kontribusi lesson
learned dari Smart Cerdas dan Jejaring Cerdas dan Jejaring SV pembelajaran learned dari Smart learned dari Smart
Village (SV) dan Jejaring terhadap pengembangan terhadap (lesson learned) dari Village (SV) dan Village (SV) dan
SV bagi TPP dlm Desa inklusi (inklusivitas), pengembangan content Smart Village (SV) Jejaring SV bagi Jejaring SV bagi
harmonisasi regulasi, pendampingan NGO dan pembelajaran Akademi dan Jejaring SV bagi peningkatan Transformasi
LMS dan P2KTD partisipasi perempuan Desa manajemen partisipasi masy via ekonomi masyarakat
program pembelajaran Ruang
Komunitas (1-3)
Sub Komp 2D Dukungan manajemen Dukungan manajemen Dukungan manajemen Dukungan manajemen
program kpd sub komp program kpd sub komp 2B program kpd sub komp program kpd sub komp
2A 2C1 2C2
Irisan Lokus Kab. Inklusi (2B) dan
Desa Cerdas (2C2) Tahun 2022

2B 2C2
35 45
33
Catatan Pencapaian KPI dan Aplikasi SIM
Penghitungan KPI
• Penghitungan baru menjangkau 357 desa hasil
identifikasi pendamping local desa (melalui google
form survey)

a.Capaian KPI 1
• Tercatat 62,9 % desa mengakses penyedia
layanan/konsultasi teknis dari target 30% pada tahun
2022

a.Capaian KPI 2
• Platform pembelajaran masyarakat (Online
Video Platform Akademi Desa) masih belum
terbentuk pada tahun 2022. Namun pengguna
akademi desa di kanal youtube telah mencapai
16.100 subscriber dari target 10.000 pada tahun
2022. Lokus Perdin
https://s.id/DL-P3PDMonev
a.Capaian KPI 3
• Peningkatan partisipasi perempuan diperoleh Instrumen Monev Bersama
angka 33,81 % dari target 20% pada tahun 2022 https://s.id/monevbersama2022
Rekomendasi Penasihat Menteri Desa PDTT

Blended Antar Sub Komponen


• Integrasi Rencana Kerja, AWPB dan Modul lintas sub komponen
• Operasionalisasi indicator Smart Village ke dalam Langkah kerja. Hendaknya
diatur dalam Pedoman Umum dan Modul

Sinergi peran, program dan kegiatan


• Sinergi dalam pembangunan desa (Permendes 21 Tahun 2020) dan
Pendampingan (Permendes 40 Tahun 2021)

Workshop antar stakeholders


• Perluasan stakeholders pembangunan desa dalam pencapaian KPI (KPI
sebagai trigger)

Revitalisasi KPMD
• Peran KPMD diperkuat kembali untuk mengimplementasikan pembangunan
desa melalui RKDD sebagai model
Rekomendasi Workshop Review Baseline KPI
Komp 2
• Operasionalisasi KPI dapat dijustifikasi sendiri sesuai kesepakatan, misalnya terkait definisi “Akses” Desa
terhadap Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis (P2KTD)
Pencapaian KPI
• Justifikasi pencapaian KPI menurut WB sudah dapat ditunjukkan melalui data google form survey yg diperoleh
• Database perkembangan KPI dapat diintegrasikan dalam dashboard IDM selain aplikasi google form survey.

Basis • Desa yang diharapkan sebagai basis pengukuran KPI adalah sejumlah 66.000 desa sesuai dokumen
restructuring Loan Agreement karena orientasi peningkatan efektivitas belanja desa sudah ditunjang oleh
Pengukuran KPI peningkatan kapasitas yang dilaksanakan oleh subkomponen 2A bagi PD/PLD.

• Telah disusun draft surat dari Kepala BPSDM untuk memastikan pelaksanaan proyek perubahan bagi desa-
desa model yang didampingi oleh para PLD dengan target pendampingan 5 desa.
Tindak lanjut
• Akan dibuat draft surat dari PPMD BPSDM kepada seluruh PLD untuk menginventarisasi data capaian KPI
(antara lain akses desa terhadap P2KTD dan partisipasi perempuan dalam Musdes)

• Sinergi antar sub komponen dan strategi kolaborasi dalam pencapaian KPI sejak penyusunan AWPB
Sinergi • Pelaporan pelaksanaan kegiatan sesuai AWPB oleh PIU harus dikaitkan dengan strategi pencapaian KPI
• Memastikan pemanfaat merasakan pengembangan Smart Village dan dilaporkan tahunan (annual)

• Direkomendasikan pendokumentasian best practices bagaimana desa-desa didevelop menjadi desa inklusi
Best Practices dan desa-desa yang mendapatkan manfaat dari pengelolaan Smart Village.
• Best Practices juga dapat dishare melalui OVP Akademi Desa

• Disepakati materi untuk ISM VI diantaranya adalah developing aplikasi SIM untuk mengukur capaian KPI
(termasuk aplikasi SIM Smart Village),
1.Materi ISM • Proses penghitungan KPI menggunakan instrument monev dan instrument pengukuran KPI oleh TPP melalui
google form.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai