Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN

EXIT STRATEGY
PID 2019
PENGERTIAN EXIT STRATEGY
Exit strategy merupakan sebuah pendekatan untuk mengakhiri
program PID dengan tetap mempertahankan pembelajaran baik
dari program agar dapat tetap dilanjutkan dan dikembangkan
paska program.

Dengan demikian exit strategy sebagai fase untuk pengakhiran


project sekaligus persiapan pelembagaan/keberlanjutan atas
hasil-hasil program PID selama ini.
KEBERADAAN PID
Keputusan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum
Program Inovasi Desa;
PRINSIP-PRINSIP PID
Partisipatif;
Transparansi dan Akuntabilitas;
Kolaboratif;
Keberlanjutan;
Keadilan dan Kesetaraan Gender;
Profesional;
KEGIATAN DALAM RANGKA EXIT STRATEGY PID
Kegiatan Pengakhiran Program Kegiatan Keberlanjutan Program
 Pengumpulan data-data hasil kegiatan program;
 Melembagakan BID dlm sistem perencanaan
reguler pembangunan desa;
 Pengumpulan data-data PDO dan KPI;
 Mendorong TIK sebagai lembaga inovasi daerah;
 Pengumpulan kurikulum&modul pelatihan PID;
 Sosialisasi keberadaan P2KTD di masing-masing
 Pengumpulan seluruh dokumen pembelajaran inovasi
Kabupaten;
desa;
 Mencapture dan menyebarkan hasil2 PEL yg
 Pertanggungjawaban dan serah terima hasil kegiatan
dinilai berhasil;
PEL kepada desa;
 Penguatan KPM (khususnya keterlibatan desa
 Memastikan kesiapan anggaran untuk keberlanjutan
dalam penanganan stunting);
kegiatan Program Pengembangan Eksekutif yang
sedang berjalan;
 Mengoperasionalkan dan memelihara database
pembangunan desa;
 Pembuatan laporan akhir seluruh program.
 Melanjutkan stratkom yg telah dikembangkan
melalui PID termasuk MoU dg media2 strategis.
Kriteria
KETENTUAN dan
batasan kegiatan inovatif yang tetap diperhatikan dalam rangka keberlanjutan
DASAR INOVASI

program adalah:
 Kategori kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur, kewirausahaan dan pengembangan
ekonomi lokal serta sumber daya manusia yang merupakan cara atau metode yang berbeda untuk
menjawab permasalahan yang dihadapi desa di bidang-bidang prioritas tersebut dan telah
terbukti berhasil memberi manfaat secara luas bagi masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;
 Kegiatan atau cara-cara yang berbeda yang berhasil mendorong terwujudnya kegiatan
pembangunan berkualitas, serta mendorong partisipasi dan gotong-royong masyarakat dalam
pembangunan;
 Kegiatan atau cara-cara yang berbeda dalam pengembangan sistem yang berdampak terhadap
peningkatan ekonomi dan sosial budaya;
 Kegiatan pembangunan yang memiliki nilai keunikan karena mengadopsi unsur budaya/potensi
dan kearifan lokal dengan pemanfaatan yang lebih luas serta memiliki nilai keberlanjutan;
 Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur baru dengan yang sudah
ada dan memberikan perubahan yang signifikan dari cara-cara sebelumnya dan memiliki nilai
keberlanjutan.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID

Tingkat Kecamatan, PD dan PLD melakukan fasilitasi tahapan exit


strategy dan penggalangan dukungan terhadap issue inovasi desa
melalui:
Pengumpulan seluruh data dan dokumen
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID
Merancang bersama kerja-kerja keberlanjutan/pelestarian hasil-hasil PID
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara menggalang kelompok peduli
inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Kecamatan, PD dan PLD memfasilitasi terselenggaranya MAD Evaluasi Pelaksanaan PID di Tingkat
Kecamatan dengan agenda dan hasil:
 Verifikasi dan pengesahan hasil pengumpulan seluruh data dan dokumen program PID
 Penetapan hasil penilaian kinerja TPID oleh TIK sesuai form isian evaluasi kinerja TPID (lampiran 1).
 Penetapan hasil pemeriksaan keuangan TPID oleh TIK sesuai form isian pemeriksaan keuangan TPID (
lampiran 2).
 Review dan eksposed hasil-hasil PID di tingkat kecamatan dan desa oleh TPID dan peserta Musdes
sesuai form isian review program PID (lampiran 3).
 Menyusun dan menetapkan rencana strategis bagi pelestarian hasil-hasil program, sesuai form isian
renstra pelestarian (lampiran 4),
 Melakukan mobilisasi dukungan mentransformasikan PID sebagai gerakan inovasi desa dalam bentuk
kesertaan, gagasan, prakarsa dari kelompok peduli inovasi desa form isian mobilisasi dukungan
(lampiran 5).
 Sosialisasi terbitnya regulasi desa (peraturan desa, peraturan bersama kepala desa) tentang
keberlanjutan/pelestarian hasil-hasil PID.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Kabupaten, TAPM Kab melakukan fasilitasi penggalangan dukungan
terhadap issue gerakan inovasi desa melalui:
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID (BID, TIK, TPID)
Merancang bersama payung hukum daerah tentang pelestarian hasil-hasil PID
(BID, TIK, TPID)
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara menggalang kelompok peduli
inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM
PID
Tingkat Kabupaten, TAPM Kab memfasilitasi forum musyawarah
kabupaten yang dihadiri oleh TIK, TPID, PD dan PLD dengan agenda:
 Pembahasan dan finalisasi rancangan Peraturan Bupati tentang
Keberlanjutan/Pelestarian Hasil-Hasil Program PID (mencakup
sekurang-kurangnya keberlanjutan/pelestarian BID, TIK dan TPID).
 Menyusun dan menetapkan rencana strategis bagi peningkatan
kapasitas TPID.
 Menyusun dan menetapkan rencana strategis bagi perluasan
keterlibatan stake holder pada issue gerakan inovasi desa.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM
PID

Tingkat Provinsi, KPW melakukan pengelolaan tahapan exit strategy PID melalui
kegiatan:
Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit strategy dari
kabupaten/kota
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID (BID, TIK, TPID)
Merancang bersama payung hukum daerah (Pergub) tentang pelestarian hasil-
hasil PID (BID, TIK, TPID) dengan para pihak yang berkepentingan
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara menggalang kelompok peduli
inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM
PID
Tingkat Pusat, PIU-PIU program program PID melakukan pengelolaan tahapan
exit strategy melalui kegiatan:
 Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit strategy dari PIU-PIU
dan provinsi menyangkut data hasil program-program PID
 Merancang sistem pengelolaan pengetahuan (knowledge management system)
 Menyusun rancangan desain peningkatan kapasitas dengan pendekatan
tematik, induktif, manual, digital, IST/OJT
 Merancang model afirmasi kepengurusan lokal yang inovatif
 Merancang model komunitas riset desa terapan inovatif.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Pengakhiran Program
 Data-data hasil kegiatan selama pelaksanaan program PID dari setiap PIU;
 Data-data PDO dan KPI;
 Kurikulum dan modul pelatihan PID;
 Dokumen-dokumen pembelajaran inovasi desa;
 Data pertanggungjawaban dan serah terima hasil kegiatan PEL kepada desa;
 Anggaran untuk kelanjutan kegiatan PID yang sedang berjalan;
 Laporan akhir program.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Keberlanjutan  Laporan diseminasi keberadaaan P2KTD ke desa-desa.
Program:  Dokumen capture keberhasilan kegiatan PEL
 Hasil diseminasi dokumen pembelajaran kegiatan PEL
 Data regulasi (daerah dan atau desa) tentang
dalam bentuk cetak dan video.
pelaksanaan BID;
 Data regulasi (daerah dan atau desa) terkait penanganan
 Data penyediaan anggaran tentang pelaksanaan
stunting;
BID melalui APBDes atau APBD.
 Data penyediaan anggaran melalui APBdes atau APBD
 Data pengelolaan pengetahuan yang sistematis
terkait penanganan stunting;
(KMS);
 Data ketersediaan anggaran untuk pengoperasian dan
 Regulasi daerah tentang Sistem Pengelolaan pemeliharaan database pembangunan desa;
Inovasi Desa termasuk memuat tentang lembaga  Data ketersediaan SDM yang akan mengelola database
inovasi daerah; pembangunan desa;
 Hasil kaji peluang TPID sebagai bagian dari  Dokumen stratkom yang telah dan akan dikembangkan
lembaga inovasi daerah. termasuk MoU dengan media-media strategis.
 Hasil kaji ulang kriteria P2KTD;
 Hasil penyempurnaan direktori P2KTD (dilengkapi
dengan profil lembaga);
Keseluruhan tahapan fasilitasi exit strategy ini minimal 3 bulan. Setelah
panduan ini ditetapkan segera dilakukan fasilitasi pelaksanaan di
lapangan untuk mencapai hasil semaksimal mungkin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai