EXIT STRATEGY
PID 2019
PENGERTIAN EXIT STRATEGY
Exit strategy merupakan sebuah pendekatan untuk mengakhiri
program PID dengan tetap mempertahankan pembelajaran baik
dari program agar dapat tetap dilanjutkan dan dikembangkan
paska program.
program adalah:
Kategori kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur, kewirausahaan dan pengembangan
ekonomi lokal serta sumber daya manusia yang merupakan cara atau metode yang berbeda untuk
menjawab permasalahan yang dihadapi desa di bidang-bidang prioritas tersebut dan telah
terbukti berhasil memberi manfaat secara luas bagi masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;
Kegiatan atau cara-cara yang berbeda yang berhasil mendorong terwujudnya kegiatan
pembangunan berkualitas, serta mendorong partisipasi dan gotong-royong masyarakat dalam
pembangunan;
Kegiatan atau cara-cara yang berbeda dalam pengembangan sistem yang berdampak terhadap
peningkatan ekonomi dan sosial budaya;
Kegiatan pembangunan yang memiliki nilai keunikan karena mengadopsi unsur budaya/potensi
dan kearifan lokal dengan pemanfaatan yang lebih luas serta memiliki nilai keberlanjutan;
Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur baru dengan yang sudah
ada dan memberikan perubahan yang signifikan dari cara-cara sebelumnya dan memiliki nilai
keberlanjutan.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Provinsi, KPW melakukan pengelolaan tahapan exit strategy PID melalui
kegiatan:
Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit strategy dari
kabupaten/kota
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID (BID, TIK, TPID)
Merancang bersama payung hukum daerah (Pergub) tentang pelestarian hasil-
hasil PID (BID, TIK, TPID) dengan para pihak yang berkepentingan
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara menggalang kelompok peduli
inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM
PID
Tingkat Pusat, PIU-PIU program program PID melakukan pengelolaan tahapan
exit strategy melalui kegiatan:
Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit strategy dari PIU-PIU
dan provinsi menyangkut data hasil program-program PID
Merancang sistem pengelolaan pengetahuan (knowledge management system)
Menyusun rancangan desain peningkatan kapasitas dengan pendekatan
tematik, induktif, manual, digital, IST/OJT
Merancang model afirmasi kepengurusan lokal yang inovatif
Merancang model komunitas riset desa terapan inovatif.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Pengakhiran Program
Data-data hasil kegiatan selama pelaksanaan program PID dari setiap PIU;
Data-data PDO dan KPI;
Kurikulum dan modul pelatihan PID;
Dokumen-dokumen pembelajaran inovasi desa;
Data pertanggungjawaban dan serah terima hasil kegiatan PEL kepada desa;
Anggaran untuk kelanjutan kegiatan PID yang sedang berjalan;
Laporan akhir program.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Keberlanjutan Laporan diseminasi keberadaaan P2KTD ke desa-desa.
Program: Dokumen capture keberhasilan kegiatan PEL
Hasil diseminasi dokumen pembelajaran kegiatan PEL
Data regulasi (daerah dan atau desa) tentang
dalam bentuk cetak dan video.
pelaksanaan BID;
Data regulasi (daerah dan atau desa) terkait penanganan
Data penyediaan anggaran tentang pelaksanaan
stunting;
BID melalui APBDes atau APBD.
Data penyediaan anggaran melalui APBdes atau APBD
Data pengelolaan pengetahuan yang sistematis
terkait penanganan stunting;
(KMS);
Data ketersediaan anggaran untuk pengoperasian dan
Regulasi daerah tentang Sistem Pengelolaan pemeliharaan database pembangunan desa;
Inovasi Desa termasuk memuat tentang lembaga Data ketersediaan SDM yang akan mengelola database
inovasi daerah; pembangunan desa;
Hasil kaji peluang TPID sebagai bagian dari Dokumen stratkom yang telah dan akan dikembangkan
lembaga inovasi daerah. termasuk MoU dengan media-media strategis.
Hasil kaji ulang kriteria P2KTD;
Hasil penyempurnaan direktori P2KTD (dilengkapi
dengan profil lembaga);
Keseluruhan tahapan fasilitasi exit strategy ini minimal 3 bulan. Setelah
panduan ini ditetapkan segera dilakukan fasilitasi pelaksanaan di
lapangan untuk mencapai hasil semaksimal mungkin.
TERIMA KASIH