IMPLEMENTASI
KOTAKU 2022
KEGIATAN ILBK
Konsep & Tatacara Kegiatan ILBK
DAFTAR ISI
PELATIHAN VOKASI
Konsep & Tatacara Pelatihan Vokasi
KEGIATAN SKALA
KAWASAN
Strategi Percepatan Kegiatan Skala Kawasan
1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Sesuai persetujuan Kemenkeu dan WB/AIIB tentang Amendment Restructuring Loan dan
Extension Closing Date NSUP WB/AIIB hingga Desember 2022 dan surat Kemenkeu No.S-
32/PR/PR.2/2020 tanggal 12 Oktober 2020, maka NSUP-WB/AIIB akan dilaksanakan sesuai
extension closing date hingga tanggal 31 Desember 2022.
Dan persetujuan Kemenkeu dan IsDB tentang Amendment Restructuring Loan dan Extension
Closing Date NSUP IsDB hingga Desember 2022 dan surat Kemenkeu No. S-20/MK.8/2021
tanggal 5 Februari 2021, maka NSUP-IsDB akan dilaksanakan sesuai extension closing date
hingga tanggal 31 Desember 2022.
Dengan demikian, Tahun 2022 merupakan tahun terakhir implementasi program KOTAKU, dengan
orientasi kegiatan Tahun 2022 dititikberatkan pada pendampingan skala kawasan di 21 Kota,
kegiatan infrastruktur livelihood berbasis kawasan (Pengelolaan TPS3R dan BANK Sampah) dan
penyiapan pengakhiran program (exit strategy) serta keberlanjutan program (program
sustainability).
TUJUAN PENDAMPINGAN
Kinerja Program NSUP pada akhir proyek Mewujudkan Integrasi satu Asset Data dan
Informasi, peta GIS, Profil dll KOTAKU dengan
(closing dated) adalah ’Highly/Very 1 5 Sistem Informasi dan Peta di Pemda & Dit.
Satisfactory’.
PKP’.
Tuntasnya seluruh tindak lanjut pada PIASR-IsDB, temuan- Add Contents Title
temuan hasil Audit BPKP atau BPK, dan Pemenuhan 2
Backlog atau deviasi KPI pada akhir proyek’. Tersedianya Laporan Akhir, Evaluasi akhir
Tujuan 6 atau Dampak awal dan Project Completion
Report (PCR)’.
Memastikan kesiapan masyarakat dan Pemda dalam
Keberlanjutan Program NSP’. 3 You can simply impress your audience and add a
unique zing.
Tersedianya dokumen optimalisasi loan dalam
mendukung target RPJMN 2020-2024 melalui peremajaan
Add Contents Title
Tersedianya Knowledge Management Lesson Learned dan 7 kawasan, mendukung target kemiskinan extrem,
Best Practice NSUP’. 4 You can simply impress your audience and add a
mendukung target penurunan stunting dan memperkuat
unique zing and appeal to your Presentations.
kolaborasi (DAK Integrasi, BSPS, KT/KTV dg ATR/BPN, dll)’.
LINGKUP KEGIATAN UTAMA
Kegiatan
Pendukung
06 03 Penyelesaian Temuan-temuan dan
Final Report dan PCR. Pendampingan Audit, Aide Memoire dan
Pengaduan.
05 04
CCMU PMU
Tim Advisory Tim Evaluasi
PEMPROV
Tingkat
Balai/PIU CK Provinsi KMW/KMT
Provinsi Pokja PKP Provinsi
PEMKOT/KAB
Tingkat
Tim Korkot
Kab/Kota Pokja PKP Kab/Kota
Tingkat Kecamatan
Kecamatan Tim Fasilitator
1• Salah satu komponen dalam program Kotaku khususnya di wilayah 1 (Wilayah Loan IsDB) yaitu Loan IND-176 adalah
Peningkatan Penghidupan Masyarakat (Sustainable Livelihood) untuk mendukung Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh
2• No Objection Letter (NOL) dari IsDB dengan Nomor RHI/2019/447 tanggal 28 Oktober tahun 2019 tentang Revision
Livelihood Enhancement Program, Kegiatan Sustainable Livelihood dialokasikan untuk kegiatan infrastruktur yang
berdampak pada perkembangan sosial ekonomi masyarakat di kota-kota terpilih dengan tingkat kekumuhan
tertinggi baik tingkat masyarakat maupun tingkat kota
3• Hasil Pertemuan antara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan ISDB, menyepakati perlunya
dilaksanakan kegiatan Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan di beberapa lokasi prioritas dari lokasi eksisting.
• Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan fokus pada aspek persampahan, mengingat pengelolaan sampah adalah
4 salah satu indikator permukiman kumuh tapi juga memiliki potensi peningkatan penghidupan masyarakat melalui
pengembangan ekonomi sirkular, sejalan dengan UU No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 4, yang
berbunyi pengelolaan sampah bertujuan selain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas
lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.
5• Selain pada aspek persampahan, diketahui juga bahwa masih terdapat gap antara target dan capaian KPI NSUP-
IsDB, aspek air minum dan sanitasi. Data impact hasil evaluasi Konsultan Manajemen Evaluasi (tahun 2021)
menunjukan bahwa untuk akses air minum baru mencapai 72% dari target >90%, sedangkan untuk akses sanitasi
baru mencapai 82,25% dari target >90%.
TUJUAN
Pola Pelaksanaan
LINGKUP KEGIATAN
Alokasi
No Peruntukan Rp. Rp.
500.000.000,- 1.000.000.000,-
1 Bahan/material/mesin sampah Minimal 57% Minimal 57,5%
termasuk biaya SMK3 (Rp
10.000.000/paket) dan administrasi
KSM (Rp. 1.500.000,-/paket)
2 Upah dan alat kerja Maksimal 25% Maksimal 25%
3 Pembelian alat angkut sampah*) Maksimal 17% Maksimal 17%
(gerobak dorong dan motor sampah)
4 BOP BKM Maksimal 1% Maksimal 0,5%
*) Khusus untuk TPS3R/Bank Sampah, bila tidak ada usulan pengadaan alat angkut
sampah, maka alokasi ini dimasukan ke biaya Bahan/material/mesin sampah
termasuk biaya SMK3 dan administrasi KSM
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
No Jenis
A Infrastruktur Pengelolaan Sampah
1 TPS3R/Bank Sampah (untuk Infrastruktur baru)
2 Infrastruktur & Mesin/Peralatan Pendukung TPST/TPS3R/Bank Sampah eksisting
a.l:
a Hanggar
b Gudang
c Kantor
d Bak sampah
e Meja pemilah sampah
f Bak Pengomposan
g Galeri
h Jalan dan drainase akses TPST/TPS3R/Bank Sampah eksisting
i Mesin/Peralatan Pengelolaan Sampah a.l:
i. Conveyer Belt
ii. Mesin Pencacah Sampah Organik
iii. Mesin bilas plastik
iv. Mesin Pencacah Plastik/unorganik
v. Mesin Pengayak Kompos
vi. Mesin Press Kapasitas besar
vii. Gerobak Sampah/Motor Pengumpul Sampah
viii. Genset
JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR
No Jenis
B Infrastruktur Air Minum
1 Sumur Pompa/Bor skala Komunal
2 Hidran/Kran Umum skala Komunal
3 Penampung Air Hujan skala Komunal
4 Jaringan Air Bersih Perpipaan
5 Penangkap Mata Air
6 Instalasi Pengolahan Air Sederhana skala Komunal
7 Penyediaan sambungan rumah (SR)
C Infrastruktur Air Limbah
1 IPAL Komunal dan jaringan perpipaan
2 MCK Komunal
3 Septictank Komunal
4 Saluran Pembuangan Air Limbah R.Tangga
5 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat/Terpusat
6 Penyediaan sambungan rumah (SR)
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Penanggung
Tingkat
jawab 1
Penyusunan
PMU/PIU Pusat
Kebijakan
Pusat
2
KMP Penyusunan
POS
Kades/Lurah 4
9 10 12 13 17 19 20 21 24
Sosialisasi 7
desa/kel Review Penyusunan Pengajuan Pemeriksaan Pelaporan & Pengelolaan
Desa/Kel BKM Pembentukan Penyusunan Pelaksanaan Pelaksanaan
5 Perencanaan Proposal Pencairan /Sertifikasi Pertanggung- Usaha dan
KSM DED Pengadaan Kegiatan
Coaching TIPP & Pre-design Kegiatan Dana Pekerjaan jawaban Asset
Faskel
Pengembangan Kapasitas
Menerus
TATA KELOLA PENCAIRAN BPM
PERSYARATAN PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN BPM
Tahap
Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan
Pencairan
1. SK Penerima BPM; 1. Telah dilaksanakan Musyawarah Persiapan
2. Dokumen Perencanaan Penanganan permukiman Pelaksanaan Kontruksi(MP2K);
kumuh tingkat masyarakat (RPLP/DED); 2. KSM/Panitia Pelaksana telah mendapatkan coaching
3. Rekening Bank BKM/LKM yang ditandatangani tentang mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan
minimal 3 spesimen; dari Tim Fasilitator;
Tahap I 3. Proposal rencana kerja KSM yang telah diverifikasi
4. Rencana Penggunaan Dana(RPD);
70% 5. Kwitansi bukti penerimaanuang yang telah serta dinilai layak oleh Fasilitator teknik/askot infra
ditandatangani anggota BKM/LKM; dan BKM/ LKM;
4. Pakta integritas KSM/Panitia Pelaksana
6. SPK antara PPK dengan BKM/LKM;
untuk melaksanakan sesuai ketentuan teknis dan
7. Telah terbentuk tim pelaksana kegiatan (KSM/
kesediaan untuk melakukan pemeliharaan hasil
Panitia Pelaksana).
kegiatan.
1. Rekening Bank BKM/LKM yang ditandatangani 1. Sudah dilakukan review progres pelaksanaan
minimal 3 spesimen; kegiatanmelalui rembug warga;
2. Rencana Penggunaan Dana(RPD); 2. KSM/Panitia Pelaksana telah mendapatkan coaching
Tahap II
3. Kwitansi bukti penerimaan uang yang telah tentang mekanisme dan teknis pelaksanaan
30%
ditandatangani KoodinatorBKM/LKM; kegiatandari Tim Fasilitator;
4. Laporan Kemajuan pemanfaatan BPM Tahap I 3. Hasil pelaksanaan kegiatan dan dokumen
telah mencapai minimal 50%. administrasi kegiatan Tahap I telah diverifikasi serta
dinilai layak oleh Fasilitator danBKM/LKM.
STATUS KESIAPAN Status: 28 April 2022
37 KEL
30 M
25,650,000,000
21,000,000,000
10,850,000,000
- - - - - -
Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
PROGRES 2021 Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
PAGU 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000
RENCANA BULANAN - - - - - - 10,850,000,000 10,150,000,000 4,650,000,000 4,350,000,000 - -
RENCANA AKUMULASI - - - - - - 10,850,000,000 21,000,000,000 25,650,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000
% RENCANA 0.00% 0.00% 9.56% 13.30% 28.60% 46.70% 67.30% 83.00% 93.70% 100.00% 100.00% 100.00%
GARIS WAKTU KEGIATAN INFRASTRUKTUR LIVELIHOOD BERBASIS KAWASAN
PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN KEBERLANJUTAN
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOP DES
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sosialisasi Tingkat
Kelurahan
Pencairan dana
kepada BKM Pengelolaan usaha dan
Penandatanganan kontrak O&P Aset Infrastruktur
Pelaksanaan Sertifikasi kegiatan pasca konstruksi
antara PPK dengan BKM infrastruktur
Konstruksi
STRATEGI PERCEPATAN KEGIATAN INFRSTRUKTUR LIVELIHOOD BERBASIS KAWASAN
Jan-Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des
No Kegiatan Output
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
CAPAIAN
NO INDIKATOR NASIONAL TARGET PAD SUMBER BUKTI TARGET WAKTU
(2021)
IMPACT
A2 Meningkatnya akses terhadap >90% 72% Hasil Capaian Impact Pada akhir royek
air bersih untuk masyarakat Konsultan Manajemen
perkotaan dari 70.5% menjadi Evaluasi Kotaku.
lebih dari 90% • Laporan tahunan
Kementerian
Keuangan. Laporan
Tahunan Bappenas
• Laporan Tahunan BPS
A3 Meningkatnya akses sanitasi >90% 82,5% • Hasil Capaian Impact Pada akhir
yang layak untuk masyarakat Konsultan Manajemen proyek
perkotaan dari 62 % Evaluasi Kotaku.
menjadi lebih dari 90 %. • Laporan tahunan
Kementerian Keuangan.
• Laporan Tahunan
Bappenas
• Laporan Tahunan BPS
TARGET KPI
CAPAIAN
NO INDIKATOR NASIONAL TARGET PAD SUMBER BUKTI TARGET WAKTU
(2021)
OUTCOME
1.a Wilayah kumuh berkurang 60%, 6700ha 13.123ha Data SIM Kotaku Pada akhir
dari 11.218 ha menjadi 451 ha. proyek
3.b Akses terhadap rekening 20% akses 49,75% • Data SIM PPMK Kotaku Pada akhir
tabungan di lembaga keuangan terhadap • Data SIM Kotaku proyek
formal meningkat di kelurahan rekening • Hasil Studi Impact
dari 5% menjadi 20% (Access to a tabungan Konsultan Manajemen
savings account rate increased in Evaluasi Kotaku.
villages from 5% to 20%).
3.c Lebih dari 50% KSM ekonomi 50% KSM 69,96% • Data SIM PPMK Kotaku Pada akhir
mengalami ekonomi • Data SIM Kotaku proyek
perbaikan/peningkatan usahanya meningkat • Hasil Studi Impact
(More than 50% of economic usahanya Konsultan Manajemen
SHGs have reported an Evaluasi Kotaku
improvement/expansion in their
business).
TARGET KPI
NO INDIKATOR NASIONAL TARGET PAD CAPAIAN (2021) SUMBER BUKTI TARGET WAKTU
OUTCOME
OUTPUT
3.b Sekurang-kurangnya 25.000 orang menerima 25.000 orang 27.509 orang • Data SIM PPMK Pada akhir
dana PPMK lanjutan setelah program selesai di menerima dana Laporan konsultan proyek
Aceh dan Kaltara (Atleast 25,000 people PPMK evaluasi
receive financing from the Livelihood • Laporan 4 bulanan
Enhancement Program by PC). dan laporan akhir
tahun
• PIASR (Project
Implementation
Assesment and
Support Report)
• PCR (Project
Completion
Report)
4.b Sekurang-kurangnya 165.000 orang atau sekitar 165.000 orangatau 245.025 orang • Data SIM PPMK Pada akhir proyek
33.000 KSMtelah membuka/memiliki rekening sekitar 33.000 KSM Kotaku
tabungan di lembagakeuangan formal setelah • Data SIM Kotaku
program selesai (di semua kel.sasaran – kumuh • Hasil Studi Impact
dan non kumuh) Konsultan
Manajemen Evaluasi
Kotaku
3
PELATIHAN
VOKASI
LATAR BELAKANG
• Hasil misi supervisi Islamic Development Bank (IsDB) tangal 14 - 25 Agustus 2017
1
sebagaimana tertuang dalam Minutes Of Meetings (MOM) menyatakan bahwa BDC
secara umum kurang berpengalaman dalam menjalankan roda bisnis.
2 • Kegiatan infrastruktur skala kawasan yang sudah selesai ada di 28 Paket di 27
kabupaten/kota sehingga perlu penyiapan keberlanjutannya dalam hal Pengelolaan
asset oleh Pemda Maupun masyarakat
3 • Terdapat Kegiatan Infrastruktur Livelihood Berbasis Kawasan, yang fokus pada
persampahan serta pencapaian target air minum dan Sanitasi
4 • Oleh karena itu diperlukan peningkatan keterampilan Vokasi untuk mendukung hal
tersebut
PERUBAHAN FOKUS PELATIHAN VOKASI
MATERI PELATIHAN VOKASI
3 Paket Kegiatan Pelatihan Operasi & 1. Pemetaan asset dan kesesuaian tupoksi OPD;
Pemeliharaan 2. Mekanisme pengelolaan sementara;
3. Pola dan bentuk organisasi pengelola;
4. Mekanisme hibah asset;
5. Mekanisme pengelola asset daerah (berlaku sesuai
Permendagri).
STANDAR KUALITAS PELATIHAN
1. Paket Pelatihan untuk Kelembagaan 15 BDC Pilot
Kurikulum dan modul pelatihan di lokasi 15 Kabupaten/kota BDC pilot: Kurikulum dan modul pelatihan
lembaga BDC dan KSM binaan BDC dikembangkan oleh panitia dan/atau lembaga mitra penyelenggara
a pelatihan vokasi;
Materi materi pendampingan/mentoring BDC dan KSM binaa BDC: materi yang diberikan pasca
pelatihan/On the Job Training (OJT)/pendampingan selama 2 bulan agar BDC dan KSM dapatlebih
b berkembang;
Kebutuhan jenis pelatihan sesuai dengan hasil Training Need Assesment (TNA) yang sudah ada;
c (terlampir)
Panitia dapat menghadirkan narasumber ahli sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku;
f
Media pelatihan yang dibutuhkan harus memudahkan peserta untuk memahami materipelatihan,
g media pelatihan dikembangkan oleh penyelenggara pelatihan.
STANDAR KUALITAS PELATIHAN
Kebutuhan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan hasil TNA; (terlampir)
b
Kebutuhan materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan hasil TNA; (terlampir)
b
Dana pelatihan vokasi dapat digunakan untuk memfasilitasi kelancaran kegiatan pengembangan kapasitas
seperti: Pengadaan materi (bahan bacaan);
Alat tulis;
Administrasi kegiatan;
Konsumsi;
1• Kegiatan pelatihan vokasi diselenggarakan di tempat yang memadai sesuai dengan kebutuhan jenis
pelatihan (Balai Latihan Kerja (BLK), Balai Pendidikan dan Pelatihan, Sekolah/Perguruan Tinggi, dan
tempat lain yang representatif).
MANAJEMEN PELATIHAN
B. Rincian Capaian Nasional menurut Wilayah NSUP: C. Rincian Capaian 57 Paket Selesai menurut Wilayah
NSUP:
DETAIL PERMASALAHAN SETIAP PAKET AKAN DIBAHAS PADA SESI DISKUSI DESK
STRATEGI PERCEPATAN SKALA KAWASAN NSUP TAHUN 2022
PAKET PROSES
PASCA KONSTRUKSI
LELANG
PAKET PROSES KONSTRUKSI (PENGELOLAAN & HIBAH)
1) Pendampingan kepada Pokja Lelang
yang lebih intense pada saat evaluasi, 1) Memastikan kinerja Kontraktor memenuhi Target Sesuai Jadwal 1) Percepatan Serahterima Pengelolaan
sekaligus percepatan Jadwal lelang Pelaksanaan Konstruksi dalam Kontrak; Sementara kepada Pemda sekaligus
tahap Evaluasi s/d Penandatanganan 2) Apabila ada kebutuhan addendum lingkup pekerjaan dan/atau mengantisipasi potensi penolakan
Kontrak; potensi keterlambatan yang memerlukan penambahan waktu Pemda akibat adanya kerusakan
2) Pada Proses PAM, Pihak Satker/PPK pelaksanaan, maksimal hanya sampai dengan 3l Okober 2022; infrastruktur (diluar masa
dapat Membangun komitmen/ 3) Untuk paket pekerjaan yang teridentifikasi tidak memungkinkan pemeliharaan kontraktor) sebelum
kesepakatan bersama dengan pihak selesai sebelum 31 Okober 2022, perlu dibuat langkah strategis, Hibah Aset kepada Pemda;
Kontraktor terkait: seperti pengurangan lingkup pekerjaan Kontrak dengan 2) Terhadap paket pekerjaan dengan
a) Percepatan atau Penyesuaian Masa mengupayakan untuk dibiayai oleh sumber pendanaan lain; nilai kontrak diatas 10 Milyar
Konstruksi pada Dokumen Kontrak 4) Dilakukan Identifikasi Dini dan Pengendalian Rutin untuk antisipasi sebaiknya dilakukan pemecahan aset
yang akan ditandatangani potensi Perpanjangan Jadwal Akibat Peristiwa Kompensasi: sesuai jenis Infrastruktur/fungsi
(penyesuaian akhir Penyelesaiaan a) Fasilitasi Pemda untuk segera menyelesaikan permasalahan pelayanan aset terbangun sehingga
Konstruksi s/d 31 Oktober 2022); lahan yang belum "clean and clear” sehingga tidak administrasi Hibah aset yang bernilai
dan/atau mengakibatkan penundaan pekerjaan oleh penyedia; kurang dari 10 Milyar dapat lebih
b) “Opsi pengurangan lingkup pekerjaan b) Pemastian Dokumen Gambar2 lengkap dan sesuai kondisi cepat tanpa memerlukan
untuk masa konstruksi s/d 31 lapangan; persetujuan Presiden;
Oktober 2022; c) Pemastian Spesifikasi Teknis Bahan atau Peralatan mudah
3) Fasilitasi Pemda untuk segera diperoleh/tersedia oleh pihak penyedia;
menyelesaikan permasalahan lahan yang 5) Fasilitasi Pemda untuk segera memenuhi Komitmen Kolaborasi
belum "clean and clear” sebelum mendukung keberfungsian Infrastruktur yang dibangun NSUP.
Penyerahan Lokasi Proyek kepada
penyedia;
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT
JL. PATTIMURA NO. 20, KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN, INDONESIA - 12110