1
Outline
2
1 Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal
Anggaran
3
Peran dan Struktur Direktorat Jenderal Anggaran diperkuat dan menyesuaikan
perkembangan terkini dalam UU no 9 tahun 2018 tentang PNBP
Sekretariat Direktorat Jenderal
Koordinasi, pembinaan, dan dukungan
administrasi New
Direktorat PNBP SDA dan Kekayaan
Direktorat Penyusunan APBN
Perumusan dan standardisasi Negara yang dipisahkan
Kebijakan APBN Perumusan dan standardisasi
KEMENTERIAN KEUANGAN Kebijakan sesuai anggaran bidang teknis
DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN penerimaan SDA , subsidi, dan Kekayaan
Negara yang dipisahkan
Direktorat Abid Ekonomi
dan Kemaritiman Direktorat PNBP K/L
Perumusan dan standardisasi Perumusan dan standardisasi
Kebijakan sesuai anggaran bidang teknis Kebijakan sesuai anggaran bidang teknis
. penerimaan dari K/L termasuk BLU
Menyelenggarakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan di
Direktorat Abid Pembangunan bidang penganggaran
Manusia dan Kebudayaan
Perumusan dan standardisasi
Direktorat Sistem Penganggaran
Perumusan dan standardisasi
Kebijakan sesuai anggaran bidang teknis
Kebijakan sistem penganggaran
.
• NK dan APBN beserta • Target PNBP • Target PNBP Kepatuhan atas peraturan • Penilaian peringkat Kenaikan indeks
UU APBN dan APBNP perundang-undangan rating transparansi anggaran
• Pagu Indikatif • Alokasi Belanja
• Kesepakatan Laporan • Proyeksi dan sistem (OBI)
• DIPA
Semester I APBN Anggaran yang
berkualitas
Output/Outcome
5
Januari 2019
Penetapan arah kebijakan dan prioritas
pembangunan nasional
Maret 2019
Penyusunan resource envelope
APBN
Kerangka Ekonomi Makro dan RKP ke
DPR
22 Juli 2019
Surat Bersama Pagu Anggaran dan Penyelesaian
• Siklus APBN menggambarkan Penyusunan RKA-K/L oleh Kementerian/Lembaga
secara singkat tugas dan 16 Agustus 2019
fungsi yang berjalan secara Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka
estafet sepanjang tahun Pengajuan RAPBN (RUU dan Nota Keuangan)
Desember 2019
Penetapan dan Penyerahan DIPA
6
2 Peran dan Prinsip Dasar Pengelolaan APBN
7
KEBIJAKAN FISKAL DAN APBN ADALAH INSTRUMEN
PEMERINTAH UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN BERNEGARA
3 Fungsi APBN
Di dalam Perekonomian Tantangan Proses
Masyarakat
Adil dan Fungsi Ketidakpastian
Makmur Alokasi perekonomian
Memperluas
ruang fiskal Teknokratis
Global
Fungsi
Tujuan Distribusi Politik
Pembiayaan
Bangsa Belanja
yang lebih
Anggaran
Fungsi berkualitas
yang produktif
Administratif
dan inovatif
Stabilisasi
KEMENTERIAN KEUANGAN RI 9
3 Perkembangan Perekonomian Terkini dan
Pokok-Pokok APBN 2020
10
Perekonomian Dunia saat ini cenderung melemah dengan adanya perang
dagang dan dinamika geopolitik dunia
UK Geopolitik
US EUROZONE
Japan Perang
Iran China
South Korea Dagang
Saudi Arabia
• Perang Dagang
India
• Perang Dagang dengan US
dengan China
• Demonstrasi di Hongkong
• Keringnya likuiditas di
pasar uang (Karena
Memasuki
pembayaran pajak dan
perlambatan
penerbitan UST)
ekonomi
• Penurunan FFR Argentina
Risiko volatilitas harga minyak
(ICP) akibat penyerangan
Resesi terhadap kilang minyak
11
PEREKONOMIAN INDONESIA SAAT INI DIHADAPKAN PADA TANTANGAN
DAYA SAING NASIONAL YANG MASIH RENDAH
120
Global Competitiveness Index 2019
100 Skor Peringkat
80
Rata-rata
skor
60
40
20
Korea Rep 80 13
0
Malaysia 75 27
Indonesia 65 50
Indikator
Vietnam 62 67
Indonesia Malaysia Korea, Rep Vietnam
Sumber: http://www3.weforum.org/docs/WEF_TheGlobalCompetitivenessReport2019.pdf
• Produktivitas dan daya saing harus ditingkatkan untuk mampu mengejar level index GCI Malaysia (upper middle
income) dan Korea Selatan (high income).
• Fokus pada aspek: infrastruktur, kualitas SDM (kesehatan, skills, dan pasar tenaga kerja), kemampuan berinovasi dan
adaptasi teknologi, serta sistem keuangan.
• Perbaikan infrastruktur menjadi kunci penting dalam peningkatan daya saing dan produktivitas, Sebagaimana rilis IMD
World Competitiveness Yearbook, peringkat Indonesia meningkat signifikan dari 43 di tahun 2018 menjadi peringkat 32
pada tahun 2019.
Kementerian Keuangan 12
12
INDONESIA DIPROYEKSIKAN MENJADI SALAH
SATU NEGARA MAJU DI TAHUN 2045
PRASYARAT MENJADI SEBUAH
PENDUDUK EKONOMI STRUKTUR NEGARA MAJU :
bergeser pada
Infrastruktur Kualitas SDM
319 Juta Jiwa
ke
5 Terbesar
di Dunia
Sektor
Bernilai Tambah
Tinggi
Infrastruktur yang layak
menjadi penyokong mobilitas
Penguatan SDM melalui pendidikan
dan riset,
PRODUKTIVITAS MIDDLE INCOME dan mendorong program kesehatan, dan
BISNIS pembangunan perlindungan sosial
Usia
Produktif 47 70 % %
Kelas
Menengah 73 % Teknologi Birokrasi
Kue Ekonomi
URBAN PERKAPITA
Pendapatan per Kapita
Berasal dari Pengayaan inovasi dan Pemerintah
Sektor Jasa teknologi berperan dalam Perbaikan kualitas pelayanan dan
73 %
Tinggal
di Kota US$ 23.199 Sumber: Bappenas,
Kemenkeu
menjawab tantangan industri
kedepan
efisiensi proses bisnis diperlukan
13
Indonesia
2045 Negara Maju TAHUN 2020 MENJADI PONDASI AWAL
TAHAPAN JANGKA PANJANG MENUJU
INDONESIA MAJU
Kementerian Keuangan
14
Indikator kesejahteraan tahun 2020 ditargetkan terus membaik
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020
realisasi proyeksi realisasi proyeksi
Asumsi Dasar
Ekonomi Makro
Terdapat perubahan pada harga
dan lifting minyak dengan
mempertimbangan harga minyak APBN 5,3 3,1 14.400 5,4 63 755 1.191
dunia dan prospek lifting minyak
ke depan
Target
Pembangunan Pengangguran (%) Kemiskinan (%) Gini Rasio (indeks) Indeks Pembangunan
Upaya meningkatkan Manusia
kesejahteraan a.l ditunjukkan
dengan kesepakatan untuk APBN 4,8 – 5,0 8,5 – 9,0 0,375 – 0,380 72,51
menurunkan target tingkat
pengangguran di dalam APBN
2020
16
Postur
(Rp triliun)
APBN 2020
Kontribusi penerimaan
perpajakan terus dioptimalkan
dan dilakukannya peningkatan
belanja negara yang lebih
berkualitas (spending better)
17
Defisit APBN Tahun 2020 dijaga 1,76% PDB
diarahkan semakin sehat dan adaptif menghadapi risiko perekonomian
18
Penerimaan negara dioptimalkan tidak hanya sebagai sumber penerimaan
negara namun juga sebagai instrumen untuk mendorong daya saing
2,000
Perpajakan 2015-2020 1,861.8 1,865.7 Penerimaan Perpajakan menjadi Rp1.865,7 T
1,800
(RAPBN: Rp1.861,8 T)
1,643.1
(dalam triliun Rupiah)
1,518.8 1. Kenaikan PPh Migas perubahan asumsi dasar
1,600
1,343.5 ekonomi makro dan parameter migas
1,285.0
2. Kenaikan PBB dan cukai hasil tembakau extra
1,400
1,240.4
14.8
1,200
13.4 effort
1,000 10.5
12.6 13.0 13.5
800 8.2 8.2 Kebijakan
600 5.8 Meningkatkan kepatuhan wajib pajak
4.6
400 3.6
200 Perbaikan kualitas pelayanan, penyuluhan, dan
-
2.9
pengawasan melalui penguatan sistem ITdan
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2020 administrasi perpajakan
Outlook RAPBN APBN
PPh Migas Pajak nonmigas
Kepabeanan dan Cukai Pertumbuhan Penerimaan Perpajakan (%) Implementasi Keterbukaan Informasi
Pertumbuhan Pajak nonmigas (%)
Perpajakan (AEoI)
Tax Ratio (% PDB)
11.6 11.4
11.6 Ekstensifikasibarang kena cukai dan Penyesuaian tarif
cukai hasil tembakau
11.1
10.8 10.7
19
Kontribusi PNBP dari sektor Nonmigas terus ditingkatkan
disertai peningkatan layanan kepada masyarakat
450.0
409,3
40.0 Pengelolaan dan Pemanfaatan SDA yang
400.0 31.5 386,3 30.0 Optimal, Efektif dan Efisien
370,0
350.0 311,2
359,3 Penyempurnaan regulasi dan kontrak.
18.8 20.0
Efisiensi kegiatan.
300.0
262,0 10.0 Peningkatan kepatuhan dan intensifikasi
255,6
250.0
2.5 pengawasan.
-
200.0
Peningkatan Pelayanan dan Penyesuaian Tarif
(5.6) (10.0)
150.0 (5,0) Mempertimbangkan daya beli dan pengembangan
(7,0)
100.0
(20.0) dunia usaha.
(30.0)
Optimalisasi pengelolaan Barang Milik Negara
50.0
(35.9) (BMN).
- (40.0)
2015 2016 2017 2018 Outlook 2019 RAPBN 2020 APBN 2020 Peningkatan Efisiensi BUMN dan Kinerja BLU
Mempertimbangkan cashflow BUMN dan
PNBP Migas (Triliun Rp) PNBP Nonmigas (Triliun Rp) Pertumbuhan (%)
kemampuan keuangan BUMN.
Pengembangan usaha dan penugasan
APBN 2020 Outlook 2019 P NBP Lainnya: 5 K/LTerbesar Pemerintah.
Pelayanan BLU yang lebih profesional.
(t riliu n Ru p iah ) (t riliu n Ru p iah )
1 2 3 4 5
Penyempurnaan Tata Kelola
• implementasi UU PNBP dan penyempurnaan
Kemenkominfo Kemenhub P olri Kemenristekdikti Kemenkumham regulasi pelaksanaan UU PNBP
17,5 7,3 10,4 2,3 3,5 • Perluasan penggunaan teknologi informasi dalam
rangka pelaksanaan dan peningkatan pelayanan
16,5 7,1 10,0 2,7 3,6
20
5
Fokus Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2020
Mendukung pelaksanaan prioritas pembangunan &
penyelenggaraan Pemerintah efisien dan efektif
21
APBN untuk
mempersiapkan
generasi muda
untuk peningkatan
kualitas SDM
diarahkan untuk peningkatan kualitas
SDM sebagai bagian mewujudkan
kesejahteraan dan keadilan rakyat
Anggaran Pendidikan
Rp508,1 T
22
APBN untuk • DPPN Rp18,0 T • Dana Abadi
kualitas SDM
diarahkan untuk peningkatan kualitas
• Dana Abadi Penelitian • Dana Abadi Perguruan
SDM sebagai bagian mewujudkan Rp5,0 T Tinggi Rp5,0 T
kesejahteraan dan keadilan rakyat meningkatkan kuantitas dan
pengembangan SDM dan sarana
kualitas SDM terkait riset yang
dan prasarana dalam
mampu berkompetisi secara global
mewujudkan perguruan tinggi di
meningkatkan relevansi dan
Indonesia menuju World Class
produktivitas riset serta peran
University
Investasi Pembiayaan pemangku kepentingan dalam
Rp29,0 T
kegiatan riset
Meningkatkan kontribusi riset
terhadap pertumbuhan ekonomi
nasional
23
APBN untuk
mempersiapkan
generasi muda juga
melalui pelatihan kerja
diarahkan untuk peningkatan kualitas SDM
sebagai bagian mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan rakyat
24
APBN untuk meningkatkan
kesehatan rakyat Indonesia
Rp132,2 T
Anggaran Kesehatan
5,2 % dari belanja negara
25
25
APBN untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah, Miskin Dan Rentan Miskin Rp372,5 T
26
26
Anggaran
Infrastruktur
Untuk membangun infrastruktur dan daerah terpencil
Rp423,3 T
27
Percepatan Pengembangan 4 Destinasi Super Prioritas dilakukan melalui sinergi lintas
K/L dan Pemda
(1) Danau Toba (3) Labuan Bajo Kegiatan yang akan dilaksanakan, a.l:
28
Subsidi diarahkan untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui
upaya perbaikan ketepatan sasaran
500.0 30.3 40.0 Subsidi Energi APBN 2020 Outlook 2019
Belanja Subsidi 20.0
125,3 T 142,6 T
400.0 Triliun rupiah
-6.3 -4.5 -2.1 Kebijakan :
-11.7 0.0
Melanjutkan pemberian subsidi tetap untuk solar
Triliun Rupiah
300.0
RAPBN: 199,7
-20.0
dengan besaran subsidi menjadi Rp1.000/liter
persen
216.9 212.4
200.0
186.0 174.2 166.4 187.6 -40.0 Subsidi selisih harga untuk minyak tanah dan LPG
-60.0 tabung 3 kg
100.0 -52.6
-80.0
Subsidi listrik diberikan pada golongan tarif
tertentu.
- -100.0
Subsidi listrik diberikan secara tepat sasaran bagi
2015 2016 2017 2018 Outlook APBN
RAPBN2020
2020
2019 pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA
Subsidi Energi Subsidi non energi growth dengan mengacu pada DTPPFM.
Meningkatkan rasio elektrifikasi dan mengurangi
Subsidi Non Energi APBN 2020 Outlook 2019 disparitas antarwilayah.
62,3 T 69,8 T
Kebijakan :
• Validasi data penerima dan kebutuhan penerima pupuk bersubsidi • Memperluas akses permodalan Usaha Mikro Kecil dan
e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) Menengah (UMKM) melalui subsidi bunga KUR
• Perluasan penggunaan Kartu Tani dalam penebusan pupuk bersubsidi • Pengalokasian subsidi bantuan uang muka perumahan dan subsidi
selisih bunga kredit perumahan untuk mendorong kepemilikan
• Peningkatan pelayanan umum di bidang transportasi dan informasi publik
rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
29
Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Meningkat Rp42,5 triliun dari Outlook 2019 diarahkan untuk : Rp856,9 T
Perbaikan kualitas layanan dasar publik Akselerasi daya saing Mendorong belanja produktif
30
CAPAIAN PEMANFAATAN DANA DESA, 2015-2018
MENUNJANG AKTIVITAS EKONOMI MASYARAKAT DAN MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA
31
Kebijakan Pokok Pembiayaan Utang
pembiayaan utang yang produktif, efisien, memenuhi aspek kehati-hatian serta didukung dengan tata kelola
dan sistem manajemen risiko yang baik
Pembiayaan Utang SBN (neto)
Triliun rupiah persen persen
Triliun rupiah
500.0 49.0 50.0 500.0 36.9 40.0
429.1 441.8
400.0
380.9
403.0
372.0 373.9 351.9 362.3
407.3
381.8 389.3
30.0 400.0 358.4
20.0
300.0 300.0
10.0 12.4 0.0
8.5 6.5
200.0 200.0 2.0
5.8 6.5
0.5 -10.0 -20.0
100.0 -5.9 100.0
-18.9
-13.3
0.0 -30.0 0.0 -40.0
2015 2016 2017 2018 2019 APBN
2020 2015 2016 2017 2018 2019 2020
APBN
Outlook RAPBN
2020 Outlook RAPBN
2020
32
Kesimpulan
1 APBN merupakan instrumen Pemerintah untuk melakukan intervensi pada
perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkeadilan
2 Direktorat Jenderal Anggaran adalah salah satu unit eselon 1 yang membantu Menteri
Keuangan dalam menjalankan fungsi pengelolaan fiskal khususnya Perencanaan APBN
APBN Tahun 2020 menjadi instrumen Pemerintah dalam membangun pondasi daya
3 saing bangsa menuju visi jangka panjang Indonesia Maju tahun 2045
4 APBN Tahun 2020 diarahkan untuk mendukung daya saing melalui penguatan
kualitas sumber daya manusia namun tetap antisipatif terhadap risiko
perekonomian
33
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih
34