Laporan
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
yang diampu Dr. Aristanti Widyaningsih, S. Pd., M.Si.
oleh:
Kelompok 3
Neneng Siti Sarah 1701344
Siti Nurjamilah 1703308
Dyahasri Muharima 1704962
1
I. PENDAHULUAN
Dalam menghadapi dunia bisnis yang semakin ketat dan permintaan
konsumen yang semakin tinggi, perusahaan harus mampu bersaing memberikan
pelayanan dan kualitas yang baik. Tingginya persaingan industri membuat
perusahaan harus menyiapkan strategi demi keberlangsungannya dalam dunia
bisnis. Salah satu usaha yang sedang berkembang dan masih terbuka lebar adalah
jasa percetakan digital.
PT Prabu Hassa Prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
jasa digital printing, offset, advertising dan perdaganan umum. Pada awal
berdirinya PT Prabu Hassa Prima bernama ISILLO dan hanya melayani bidang
jasa cetak digital untuk pekerjaan teknik, tapi seiring perkembangan teknlogi
cetak digital, perusahaan terpacu untuk mengembangkan usaha dengan bidang
yang lebih luas lagi, dengan memberikan jasa untuk percetakan digital outdoor,
indoor, dan offset. Semakin berkembangnya usaha dan makin kompleksnya
permintaan konsumen, ISILLO akhirnya mengembangkan bisnisnya dengan
membuat sebuah badan usaha dengan nama PT Prabu Hassa Prima, sedangkan
merek dagang tetap dengan nama ISILLO. Saat ini perusahaan memiliki 3
cabang, yaitu: Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Untuk cabang Bandung berlokasi
di Jalan Venus Barat Ruko Kav No.19.
Penilaian atau pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang
penting dalam perusahaan. Agar kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien,
dibutuhkan sebuah informasi akurat yang mewakili sistem kerja yang dilakukan.
Dalam hal ini biasanya perusahaan menggunakan alat yang disebut Balance
Scorecard (BSC) untuk memberikan atau mengukur segala aktivitas perusahaan
untuk memastikan perkembangan bisnisnya. Balanced Scorecard memiliki misi
untuk menjabarkan strategi perusahaan ke dalam tujuan operasional perusahaan
dan parameter kinerja.
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengimplementasikan balance
scorecard pada PT Prabu Hassa Prima guna membantu perusahaan dalam
memberikan pandangan menyeluruh mengenai kinerjanya. Kinerja perusahaan ini
menjadikan perusahaan lebih mengetahui sejauh mana pergerakan dan
perkembangan bisnis yang telah dicapainya. Oleh karena itu peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Balance Scorecard
dalam Mengukur Kinerja Perusahaan Percetakan PT Prabu Hassa Prima”.
BALANCED SCORECARD
Dalam Jurnal Monika Kussetya Ciptani (2017) Balanced Scorecard atau
BSC merupakan suatu sistem manajemen strategi (Strategic Based Responsibility
Accounting System) yang menjelaskan mengenai misi serta strategi dari suatu
perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolok ukur kinerja perusahaan
tersebut. Dalam persaingan bisnis global ini, perubahan paradigma yang ada
harus dilandasi dengan suatu pemikiran baru bahwa competitiveness dan
efektivitas organisasi dapat dicapai dengan memperluas faktor-faktor yang
dianggap bisa mempengaruhi peningkatan produktivitas dan melakukan
koordinasi dalam menghasilkan keuntungan kompetitif. Kemampuan perusahaan
dalam menciptakan keunggulan kompetitif ini merupakan tanggung jawab yang
kompleks yang harus dipikul oleh setiap perusahaan untuk bisa bertahan dalam
jangka panjang. Konsep Balanced Scorecard telah lama dikembangkan oleh
Robert S.Kaplan dan David P.Norton (HBR, January,1992). Konsep Balanced
Scorecard ini dikembangkan untuk melengkapi pengukuran kinerja finansial
(atau dikenal dengan pengukuran kinerja tradisional) dan sebagai alat yang cukup
penting bagi organisasi perusahaan untuk merefleksikan pemikiran baru dalam
era competitiveness dan efektivitas organisasi. Konsep ini memperkenalkan suatu
sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan kriteria-kriteria
tertentu.
PENGUKURAN KINERJA
Dalam Jurnal Indira Tyas dkk (2017) pengukuran kinerja memungkinkan
perusahaan memonitor perkembangan usaha relatif terhadap kinerja masa lalu
dan relative terhadap kinerja kompetitor.
2. Balanced. Sistem yang balanced mampu melihat kinerja dari pandangan yang
multidimensi, dari perspektif dan horizon waktu yang berbeda. Sistem ini
mendukung inovasi dan pembelajaran dan berorientasi pelanggan. Tujuan dari
sistem ini adalah lebih kepada memperbaiki dibandingkan dengan memonitornya.
Ita Mariza. (2003). Pengukuran Kinerja Dengan Balance Scorecard. Jurnal The
Winners Vol. 4 No. 2
Indira Tyas, Indriana, Abdullah Umar, Adhi Bawono. (2017). Analisis Kinerja
Perusahaan Dengan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Administrasi dan
Kesekretarisan Vol.03 No.1