5efb0f520c073 Annual Report Lpei 2019 Web 1 PDF

2019
Mendukung
Peran dan Mandat
melalui Revitalisasi Fondasi
Revitalizing Our Foundation
in Fostering Our Role
and Mandate
Revitalizing
our Foundation in Fostering
Our Role and Mandate
The challenges in 2019 made it one of the most testing years for
all communities in the export ecosystem – both the exporters and
Indonesia Eximbank. Amid all challenges, Indonesia Eximbank
continued to optimize its role as an institution sui generis that is
able to contribute to the sustainable growth of national exports
while upholding the principles of good governance, rigorous risk
management, and prudence.
In 2019, to facilitate national exports, Indonesia Eximbank disbursed

financing, guaranteeing, and insurance facilities, provided competitive
interest rate to exporters particularly in the export-oriented SMEs
segment, financing to potential export commodities and services, and
contributed in increasing the number of new exporters by holding a
coaching program as part of Indonesia Eximbank’s advisory segment.
The role of Indonesia Eximbank was further enhanced with a new

regulatory support enacted on 18 June 2019, namely Government
Regulation No. 43 of 2019 concerning the Basic Policy of National
Export Financing. This policy, among others, allows Indonesia Eximbank
to source low-cost funding, therefore expanding the Company’s room
to fill the market gap in export financing.
Mendukung
Peran dan Mandat
melalui Revitalisasi Fondasi
Tahun 2019 merupakan salah satu tahun yang penuh tantangan bagi
ekosistem ekspor. Baik itu para eksportir maupun Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Di tengah tantangan
tersebut, LPEI terus berupaya mengoptimalkan perannya menjadi
lembaga yang berstatus sui generis mampu berkontribusi besar bagi
peningkatan ekspor nasional dengan tetap mengedepankan prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, serta manajemen risiko yang baik dan
kehati-hatian guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan LPEI sebagai bentuk dukungan

terhadap peningkatan ekspor nasional selama tahun 2019, yaitu
penyaluran fasilitas pembiayaan, penjaminan dan asuransi; penyediaan
tingkat suku bunga yang terjangkau bagi eksportir terutama untuk
segmen UKM berorientasi ekspor (UKME); pembiayaan kepada komoditi
ekspor potensial dan jasa; serta penambahan jumlah eksportir baru
(UKME) melalui program Coaching Program For New Exporters dari
kegiatan jasa konsultasi.
Pada tahun 2019, LPEI juga mendapat dukungan tambahan dalam

mendorong program ekspor nasional dengan ditetapkannya Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar Pembiayaan
Ekspor Nasional (KD-PEN) tanggal 18 Juni 2019. Dengan kebijakan ini
LPEI di antaranya mendapatkan sumber pendanaan dengan biaya yang
rendah dan dapat lebih berperan sebagai fill the market gap.
IKHTISAR UTAMA profil perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Highlights Company Profile Management Discussion & Analysis
Keberlanjutan Tema
Continuity of Themes
2015 2016 2017

Presenting Creating Our Vision to
Indonesia at the Competitive Strengthen
Global Stage Advantage Capabilities
Sepanjang tahun 2015, Indonesia Gejolak perekonomian global Indonesia Eximbank tetap fokus
Eximbank terus berkiprah untuk dalam beberapa tahun terakhir pada upaya meningkatkan daya
membawa Indonesia mendunia. ini berdampak pada stagnasi dan saing ekspor Indonesia di pasar
Sebagai sebuah Lembaga bahkan pelemahan kinerja ekspor global dan terus memperluas negara
Pembiayaan Ekspor, Indonesia Indonesia yang merupakan salah tujuan ekspor non tradisional. Untuk
Eximbank memiliki kekhususan satu motor pertumbuhan ekonomi mencapai target tersebut, Indonesia
mandat dalam penyediaan fasilitas nasional. Keadaan ini semakin Eximbank menerapkan tiga langkah
Pembiayaan, Penjaminan dan menggarisbawahi pentingnya strategi yaitu menjaga kualitas produk
Asuransi, maupun layanan Jasa penguatan peran Indonesia dan jasa; memberikan pembiayaan,
Konsultasi untuk mendukung ekspor Eximbank, sebagai perpanjangan penjaminan, asuransi dan jasa
dan kegiatan penunjang ekspor. tangan Pemerintah yang diberi konsultasi untuk para eksportir; serta
Produk dan layanan kami dirancang mandat untuk mensukseskan program memberikan pelayanan prima (service
khusus agar mampu memberikan ekspor nasional melalui penyediaan excellence).
nilai tambah dan meningkatkan daya pembiayaan, penjaminan dan
saing komoditas dan produk ekspor asuransi.
Indonesia di pasar dunia.
Throughout 2015, Indonesia The volatility in global economies Indonesia Eximbank is sustaining
Eximbank plays its role to bring during the recent years has impacted its focus on driving Indonesia’s
Indonesia to the global stage. on the stagnation and even the export competitiveness in the global
Indonesia Eximbank performs its weakening of Indonesia’s exports, market and to continue expanding
mandate through providing financing, as one the mainstays of national the destinations of non-traditional
Guarantee, Insurance, and Advisory economic growth. This serves exports. To achieve its goals,
Services to support export oriented to highlight the importance of a Indonesia Eximbank applies three-
sector. Our products and services are strengthened Indonesia Eximbank as prong strategy, namely maintaining
designed to better competitiveness an extension of the Government with product and service quality, Providing
of Indonesia export commodities and a mandate to promote the national financing, guarantee, insurance, and
product in the global market. export program through the provision advisory services for exporters, and
of financing, guarantee and insurance providing service excellence.
products.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2018 2019
UNLOCKING Revitalizing our
DEVELOPMENTAL Foundation in Fostering
POTENTIAL, EXPANDING
Our Role and Mandate
EXPORT BOUNDARIES
LPEI terus berupaya mengoptimalkan
perannya menjadi lembaga yang
berstatus sui generis mampu
berkontribusi besar bagi peningkatan
ekspor nasional dengan tetap
mengedepankan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik, serta
manajemen risiko yang baik dan kehati-
hatian guna mencapai pertumbuhan
berkelanjutan. Dukungan LPEI
terhadap peningkatan ekspor nasional
selama tahun 2019, dilakukan melalui
penyaluran fasilitas pembiayaan,
penjaminan dan asuransi; penyediaan
Pengembangan ekosistem ekspor tingkat suku bunga yang terjangkau
merupakan salah satu pilar bagi eksportir terutama untuk segmen
utama dari strategi akselerasi UKM berorientasi ekspor (UKME);
peningkatan ekspor nasional
pembiayaan kepada komoditi ekspor
Indonesia. Sebagai lembaga
potensial dan jasa; serta penambahan
yang mendapatkan amanat untuk
menjadi katalis ekspor Indonesia, jumlah eksportir baru (UKME) melalui program Coaching Program For New
Lembaga Pembiayaan Ekspor Exporters dari kegiatan jasa konsultasi. LPEI juga memberikan catatan positif,
Indonesia (LPEI) melakukan khususnya dalam hal dampak ekonomi dan sosial (developmental impacts)
upaya-upaya berkesinambungan yang diberikan. Berdasarkan hasil pengukuran dampak ekonomi dan sosial
untuk memperkokoh posisinya (developmental impacts), fasilitas pembiayaan yang disalurkan LPEI dapat
dalam ekosistem ekspor nasional. berkontribusi terhadap kenaikan ekspor sebesar 3,6 kali Pembiayaan dan
Upaya-upaya tersebut mencakup kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,7 kali Pembiayaan.
peningkatan fokus pembiayaan ke
sejumlah sektor komoditi unggulan
pemerintah, penetrasi ke pasar Indonesia Eximbank continued to optimize its role as an institution sui generis
ekspor non-tradisional, mendorong that is able to contribute to the sustainable growth of national exports while
UKM berorientasi ekspor, serta upholding the principles of good governance, rigorous risk management, and
melaksanakan penugasan khusus prudence.The Company’s support in enhancing national export during 2019 is
bersinergi dengan beberapa manifested through financing, guaranteeing, and insurance facilities, provided
BUMN. Kesemua upaya tersebut competitive interest rate to exporters particularly in the export-oriented
diharapkan dapat mengoptimalkan SMEs segment, financing to potential export commodities and services, and
dukungan LPEI terhadap contributed in increasing the number of new exporters by holding a coaching
pengembangan ekspor nasional. program as part of Indonesia Eximbank’s advisory segment. Indonesia Eximbank
also delivered positive outcome, specifically in terms of developmental
Development of export ecosystem impacts in both economy and social aspects. Based on the measurement of
represents one of the core pillars of the developmental impacts, Indonesia Eximbank was able to contribute through
strategies for acceleration of Indonesia’s
national exports. As the institution financing facility an increase of export by 3.6 times Financing and an increase
with the mandate to be a catalyst for of Gross Domestic Product (GDP) by 2.7 times Financing.
Indonesian export, Indonesia Eximbank
engages in continuing efforts to solidify
its position within the national export
ecosystem. These efforts include
increased focus on financing a number
of government designated leading
export commodities, penetration
to nontraditional export markets,
encouraging growth of export-oriented
MSMEs, and the implementation of
special-assignment export projects in
synergy with a number of other SOEs.
In these ways, Indonesia Eximbank is
optimizing support to the development
of Indonesia’s national export.
3
IKHTISAR UTAMA Laporan Manajemen profil perusahaan Analisis & Pembahasan Manajemen
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis
Daftar Isi
Table of Contents
Keberlanjutan Tema Daftar Isi

02 Continuity of Themes
04 Table of Contents
profil Analisis &

IKHTISAR UTAMA Pembahasan
perusahaan
Performance Highlights
Company Profile
Manajemen
Management’s
Discussion & Analysis
Ringkasan Kinerja
Identitas Perusahaan
08 2019 54 Company Identity
Performance Highlights 2019
Ikhtisar Keuangan
SEKILAS LEMBAGA 108 TINJAUAN UMUM
General Overview
12 PEMBIAYAAN EKSPOR
Financial Highlights 55
IKHTISAR SAHAM DAN
INDONESIA 112 TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
Indonesia Eximbank at a Glance
14 OBLIGAS TINJAUAN BISNIS DAN
PRODUK DAN JASA
Bonds Highlights 58 Products and Services 117 OPERASIONAL
Peristiwa Penting 2019 Business and Operational Review
18 Jejak Langkah
2019 Events Highlights 80 Milestones TINJAUAN OPERASIONAL
82 Struktur Organisasi 125 PER SEGMEN USAHA

Laporan Organization Structure
Operational Review by Business
Segments
Manajemen Visi & Misi
Management Reports
64 Vision & Mission 125 PEMBIAYAAN
Financing
BUDAYA KERJA LEMBAGA
LAPORAN DEWAN 65 Corporate Culture 140 PENJAMINAN
24 DIREKTUR Guarantees
PROFIL DEWAN DIREKTUR
Board of Directors’ Report 66 Board of Directors’ Profile 147 ASURANSI
Insurance
Dewan Direktur
34 Board of Directors PROFIL DIREKTUR
72 PELAKSANA 157 JASA KONSULTASI
Advisory Services
LAPORAN DIREKTUR Managing Directors’ Profile
36 EKSEKUTIF PENUGASAN
MANAJEMEN SENIOR 170 KHUSUS
Report of the Executive Director 77 Senior Management
National Interest Account
Direktur Eksekutif &
DEMOGRAFI PEGAWAI
48 Direktur Pelaksana 81 Employees Demography
PENGELOLAAN
Board of Directors concurrently 181 TRESURI
Executive Director INFORMASI PEMEGANG Treasury Management
Pernyataan Tanggung 85 SAHAM
Jawab Laporan
Shareholders Information 184 TRADE FINANCE
Trade Finance
Tahunan 2019 oleh KRONOLOGI PENERBITAN
50 TINJAUAN KINERJA
DEWAN DIREKTUR 86 EFEK LAIN 189 KEUANGAN
Statements of Accountability of Other Stocks Listing Chronology
Financial Performance Review
2019 Annual Report by the Board
LEMBAGA PROFESI
of Directors PENGELOLAAN SUMBER
97 PENUNJANG 218 DAYA MANUSIA
Pernyataan Tanggung Supporting Professional Institutions
Human Resources Management
Jawab Laporan
ALAMAT KANTOR &
Tahunan 2019 oleh
102 KANTOR WILAYAH 230 TEKNOLOGI INFORMASI
Information Technology
DIREKTUR EKSEKUTIF &
51 DIREKTUR PELAKSANA
Office Address & Regional Offices
Statements of Accountability 103 PENGHARGAAN

Awards
of 2019 Annual Report by the
Executive Directors & Managing
Directors
INFORMASI PADA
104 WEBSITE PERUSAHAAN
Information on Company Website
4 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Indonesia Eximbank
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan 2019
Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements 2019
Daftar Isi
Table of Contents
Tata Kelola KOMITE REMUNERASI DAN BUY BACK SAHAM DAN BUY
Perusahaan 309 NOMINASI 424 BACK OBLIGASI
Remuneration and Nomination Share Buy Back and Bond Buy Back
Committee RENCANA STRATEGIS
316 KOMITE PEMANTAU RISIKO 425 LEMBAGA
242 Tata Kelola Perusahaan
Risk Monitoring Committee Institutional Strategic Plan
ORGAN PENDUKUNG PENYEDIAAN DANA
248 RAPAT PENGESAHAN 322 DIREKTUR EKSEKUTIF KEPADA PIHAK TERKAIT
Ratification Meetings Executive Director Supporting Organs
DEWAN DIREKTUR SEKRETARIS DEWAN 425 DAN PENYEDIAAN DANA
252 BESAR
Board of Directors 330 DIREKTUR Distribution of Fund to Related Parties
DIREKTUR EKSEKUTIF DAN Secretary to the Board of Directors and Large Exposures
260 DIREKTUR PELAKSANA SEKRETARIS LEMBAGA PEMBERIAN DANA UNTUK

Executive Director and Managing 331 (PERUSAHAAN) KEGIATAN SOSIAL DAN
Director Corporate Secretary 425 KEPENTINGAN POLITIK
RAPAT DEWAN DIREKTUR,
DAN RAPAT DIREKTUR 340 UNIT AUDIT INTERNAL
Internal Audit Unit
Funding for Social Activities and
Political Interests
EKSEKUTIF & DIREKTUR
269 PELAKSANA 349 AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
350 FUNGSI KEPATUHAN

Board of Directors Meetings, and
Executive Director & Managing Compliance Function
Director Meetings
KEBIJAKAN MENGENAI 358 MANAJEMEN RISIKO
Risk Management Tanggung
KEBERAGAMAN KOMPOSISI SISTEM PENGENDALIAN Jawab Sosial
DEWAN DIREKTUR, 384 INTERNAL Perusahaan
DIREKTUR EKSEKUTIF, DAN Internal Control System Corporate Social
277 DIREKTUR PELAKSANA Responsibility
PERKARA PENTING
Policy on The Diversity of The 386 Litigation
Composition of The Board of Tanggung Jawab
AKSES INFORMASI DAN
Directors, Executive Director, and
428 Sosial Perusahaan
Managing Director 389 DATA PERUSAHAAN
Information Access and Company Corporate Social Responsibility
HUBUNGAN AFILIASI Data Tanggung Jawab
DEWAN DIREKTUR, Terhadap Lingkungan
KODE ETIK
DIREKTUR EKSEKUTIF, 390 Code of Conduct 431 Hidup
DIREKTUR PELAKSANA, DAN
278 PEMEGANG SAHAM UTAMA Sistem Pelaporan Responsibility Towards Environmental
393 Pelanggaran Management
Affiliations Between The Board TANGGUNG
Whistleblowing System
of Directors, Executive Director,
Managing Directors, and Ultimate PENERAPAN PEDOMAN JAWAB TERHADAP
Shareholders 396 GCG 432 PENGEMBANGAN SOSIAL
PENILAIAN PENERAPAN GCG Guidelines Application & KEMASYARAKATAN
Responsibility Towards Social &
GCG DEWAN DIREKTUR 404 PENILAIAN GCG
GCG Assessment Community Development
DAN DIREKTUR EKSEKUTIF-
279 DIREKTUR PELAKSANA PENGADAAAN BARANG TANGGUNG
GCG Assessment for The Board of 405 DAN JASA JAWAB TERHADAP
Directors and Executive Director- Goods & Services Procurement KETENAGKERJAAN,
Managing Directors PENERAPAN PROGRAM 436 KESEHATAN &
REMUNERASI DEWAN ANTI PENCUCIAN UANG KESELAMATAN KERJA
DIREKTUR, DIREKTUR (APU) DAN PENCEGAHAN Responsibility Towards Employment,
Occupational Health & Safety
EKSEKUTIF & DIREKTUR 409 PENDANAAN TERORISME
283 PELAKSA TANGGUNG JAWAB
(PPT)
Remuneration Policy of the Board Application of Anti Money Laundering 444 TERHADAP KONSUMEN
of Directors, Executive Director & (AML) and Counter Terrorism Responsibility Toward Customers
Managing Directors Financing (CTF)
DEWAN PENGAWAS TRANSPARANSI KEUANGAN
293 SYARIAH DAN NON-KEUANGAN
Sharia Supervisory Board 413 LEMBAGA
ORGAN PENDUKUNG Transparency of Institution Financial
DEWAN DIREKTUR DAN and Non-Financial Laporan
299 DIREKTUR EKSEKUTIF KEBIJAKAN DAN PROSEDUR Keuangan 2019
Supporting Organ of the Board of 418 ANTI KORUPSI Financial Statements 2019
Directors and Executive Director Anti Corruption Policy & Procedures
5
Laporan Tahunan 2019
2019 Annual Report

Indonesia Eximbank
IKHTISAR
UTAMA
Performance
Highlights
7
2019 Annual Report
RINGKASAN
KINERJA 2019
PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2019
PENETRATE THE INTERNATIONAL

MARKET IN THE MANUFACTURING
SECTOR AND IN THE SERVICE SECTOR
Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia terus berusaha
mengoptimalkan perannya menjadi
kontributor peningkatan ekspor
Indonesia dengan mengeksplorasi dan
masuk ke pasar dan atau negara tujuan
ekspor baru.
Indonesia Eximbank strives to optimize its

role to become a contributor in accelerating
Indonesia’s export by exploring and entering
EKSPOR JASA new market of export market destinations.
KONSTRUKSI
Export for
Construction Service
Melibatkan 1.343 Tenaga Kerja

Indonesia Untuk Pembangunan 1.700
dan 2.250 Unit Rumah Bersubsidi
(logement) di Aljazair.
Engaging 1,343 Manpower from Indonesia for the
Construction of 1,700 and 2,250 Units of Subsidized
Housing (logement) in Aljazair.

Indonesia Eximbank
INISIATIF STRATEGIS 2019

2019 Initiative Strategy
Kementrian Keuangan - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

(LPEI) memberikan Kredit Modal Kerja Ekspor (KMKE) melalui
skema Penugasan Khusus Ekspor atau National Interest Account (NIA)
kepada BUMN Strategis yang bergerak di industri konstruksi untuk proyek
pembangunan rumah bersubsidi (logement) di Aljazair dan potensi pembiayaan
untuk proyek di kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah. Hal ini
merupakan bentuk dukungan Pemerintah untuk meningkatkan ekspor
khususnya ke Negara-Negara Non Tradisional dengan diterbitkannya
Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 1/
KMK.08/2019 tentang Penugasan Khusus kepada LPEI untuk Mendorong
Ekspor ke Negara Kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
Ministry of Finance – Indonesia Eximbank facilitated Export Working Capital Loan (KMKE)
through National Interest Account (NIA) to Strategic SOE engages in construction industry
for the construction of subsidized housing (logement) in Aljazair and financing potential
for projects in Africa, South Asia, and Middle East regions. This represents the Government
supports in export improvement specifically to Non Traditional Countries carried out by
issuing the Republic of Indonesia Ministry of Finance Decree (KMK) No. 1/KMK.08/2019 on
the Special Assignment to Indonesia Eximbank to Foster Export to Africa, South Asia, and
Middle East Regions.
9
2019 Annual Report
DEVELOPMENT OF BASIC
INFRASTRUCTURE FOR REGIONAL
DEVELOPMENT
Lembaga PENGEMBANGAN
Pembiayaan
PARIWISATA
Ekspor Indonesia
mendukung Tourism Development
pengembangan
Kawasan Ekonomi Membangun Infrastruktur Dasar KEK Mandalika.
Khusus (KEK) KEK Mandalika memiliki status Kawasan Ekonomi
yang digagas oleh Khusus untuk industri agro dan industri ekowisata
Pemerintah. yang baru diluncurkan oleh pemerintah Indonesia
pada tahun 2014 dan berkembang menjadi Program
Indonesia Strategis Nasional Pemerintah pada tahun 2017. KEK
Eximbank fosters Mandalika yang terletak di pusat Kabupaten Lombok
the Government’s Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyuguhkan
efforts in the Special berbagai keindahan alam mulai dari bukit hingga
Economy Regional pantai berpasir putih serta panorama yang eksotis.
Development (KEK).
Developing Basic Infrastructure for KEK Mandalika. KEK

Mandalika has Special Economy Region status for agro
industry and new eco-tourism industry that recently
launched by the government of Indonesia in 2014 and
was developed into Government National Strategic
Program in 2017. KEK Mandalika located in Central
Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, and
presents natural beauty from the hills to white coastal
areas as well as exotic panoramic landscape.

Indonesia Eximbank
INISIATIF STRATEGIS
2019
2019 Initiative Strategy
Dalam Rangka Pengembangan

Pariwisata KEK Mandalika, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia yang
berstatus sui generis menjadi salah
satu lembaga yang memberikan
fasilitas pembiayaan untuk sektor
konstruksi, perdagangan, hotel,
restoran, dan sektor lainnya yang
berhubungan dengan Pariwisata.
Fasilitas ini diberikan kepada BUMN
Strategis yang bergerak di industri
pariwisata.
In developing KEK Mandalika Tourism

areas, Indonesia Eximbank of sui generis
becomes one of the institutions that
facilitate financing for the sector of
construction, commerce, hospitality, food
& beverages, and other sectors related
to the tourism industry. The facility is
rendered to Strategic SOE engage in
tourism industry.
11
2019 Annual Report
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

2019 2018 2017 2016 2015
Posisi Keuangan 108.701.725 Financial Position
Total Aset 18.466.036 120.071.057 110.475.577 100.669.017 84.971.236 Total Assets
Portofolio Tresuri 18.466.036 12,422,358 9,564,188 11,296,139 9,750,009 Treasury Portfolio - Gross
Portofolio Pembiayaan dan 97.806.606 Financing and Receivables
108.858.667 101.012.284 88.531.570 74.829.215
Piutang - Bruto Portfolio- Gross
Tagihan Derivative 1.410 1.283 3.976 7.920 517 Derivatives Receivable
Piutang Asuransi dan Penjaminan 1.400 5.415 5.580 3.628 244 Insurances Receivable
Aset Reasuransi 4.853 3.728 2.084 3.177 5.160 Reinsurances Assets
Tagihan Akseptasi 658.289 1.407.413 1.485.828 1.546.222 1.336.931 Acceptances Receivable
Total Liabilitas 89.762.973 98.881.645 89.207.566 83.228.452 72.609.010 Total Liabilities
Efek-Efek Utang yang 45.209.502
44.169.595 39.972.728 39.904.096 28.959.447 Debt Securities Issued - Gross
Diterbitkan - Bruto
Pinjaman yang Diterima 41.492.912 49.858.784 44.530.307 38.499.396 39.044.798 Fund Borrowings
Utang Asuransi 2.150 3.061 3.312 1.616 860 Insurances Payable
Utang Penjaminan 497 572 2.599 2.101 1.501 Guarantee Payable
Liabilitas Asuransi 6.515 4.109 2.963 3.333 7.371 Insurances Liabilities
Total Ekuitas 18.938.752 21.189.412 21.268.011 17.440.565 12.362.226 Total Equity
Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Pendapatan Operasional - Neto 1.709.727 2.463.674 2.766.412 2.583.313 2.700.068 Total Operating Income - Net
Pendapatan Bunga 7.061.466 7.540.609 7.327.072 6.480.420 5.418.581 Interest Income
Beban Bunga (5.646.218) (5.415.182) (4.947.856) (4.229.466) (3.112.986) Net Interest Income
Decrease (Increase) in Insurance
Pendapatan Bunga Bersih 1.415.248 2.126.535 2.379.216 2.250.954 2.305.595
Liabilities
Penyisihan Kerugian Penurunan Provision for Impairment Losses
(6.681.341) (1.700.719) (928.898) (196.615) (386.415)
Nilai Aset Keuangan on Estimated Guarantee Claim
Penyisihan Kerugian Estimasi Provision for Impairment Losses
6.802 (5.578) (900) (2.449) (4.638)
Klaim Penjaminan on Estimated Guarantee Claim
Beban Operasional - Neto (691.234) (661.614) (611.424) (585.076) (519.464) Total Operating Expense - Net
Pendapatan (Beban) Non Non-Operating Income (Expense)
21.188 14.458 16.086 14.102 10.890
Operasional - Neto - Net
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (5.634.858) 110.221 1.241.276 1.813.275 1.800.441 Profit (Loss) Before Tax
Laba (Rugi) Setelah Pajak (4.710.849) 171.673 1.016.608 1.410.370 1.427.554 Profit (Loss) After Tax
Pendapatan (Beban) Other Comprehensive Income
15.982 25.330 (6.797) 46.864 (19.278)
Komprehensif Lain –Neto (Expense) - Net
Laba (Rugi) Komprehensif (4.694.867) 197.003 1.009.811 1.457.234 1.408.276 Comprehensive Income (Loss)
Komitmen Commitment
Irrevocable L/C Masih Berjalan 280.657 1.052.563 1.121.059 795.952 1.406.957 Outstanding Irrevocable L/C
Kontijensi Contingencies
Penjaminan yang Diberikan 10.127.895 11.307.056 10.551.440 8.125.555 6.247.337 Guarantee Facility
Asuransi Ekspor 8.178.647 11.322.172 9.973.711 9.434.140 1.207.253 Export Insurance
Rasio Keuangan (%) Financial Ratio (%)
Kecukupan Modal (CAR) - Credit Risk - Capital Adequacy
17,62 17,57 18,07 16,73 13,92
Risiko Kredit Ratio (CAR)
Kecukupan Modal (CAR) - Market & Credit Risk - Capital
17,32 17,43 17,99 16,72 13,90
Risiko Kredit dan Pasar Adequacy Ratio (CAR)
NPL Gross 23,39 13,73 6,81 3,99 3,55 NPL Gross
NPL Neto 13,96 10,31 4,78 2,65 1,95 NPL Net
Pengembalian atas Aktiva (ROA) -4,84 0,10 1,17 1,96 2,40 Return on Assets (ROA)
Pengembalian atas Ekuitas (ROE) -21,63 0,81 5,83 10,81 12,89 Return on Equity (ROE)
Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income to Earning
1,18 1,83 2,25 2,58 3,28
Terhadap Aktiva Produktif (NIM) Assets (NIM)
Beban Operasional Terhadap Operating Expenses to Operating
179,63 100,51 86,17 73,50 69,09
Pendapatan Operasional (BOPO) Income
Posisi Devisa Neto 9,70 4,68 2,31 0,52 0,64 Net Open Position
Kewajiban terhadap Ekuitas (kali) 4,58 4,44 3,97 4,49 5,50 Liabilities to Equity (times)
Kewajiban terhadap Aset (kali) 0,80 0,82 0,81 0,84 0,91 Liabilities to Assets (times)

Indonesia Eximbank
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Total Aset Pembiayaan - Bruto

Total Assets Financing - Gross
Rp miliar | Rp billion Rp miliar | Rp billion
97.807
120.071 108.859
110.476 108.702
101.012
100.669 88.532
84.971 74.829
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Asuransi
Insurance Penjaminan yang Diberikan
Rp miliar | Rp billion Guarantee Facility
Rp miliar | Rp billion
11.322 11.307
9.434
9.974
8.179 10.551 10.128
8.126
6.247
1.207
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Ekuitas Laba Bersih

Equity Net Profit
Rp miliar | Rp billion Rp miliar | Rp billion
21.189
21.268
18.939
17.441
12.362
1.428
1.410
1.017
172
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
-471
13
2019 Annual Report
IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

Bonds Highlights
Ikhtisar Mengenai Obligasi Bonds Overview

Hingga berakhirnya tahun buku 2019, perkembangan As of the end of fiscal year 2019, the development
obligasi, sukuk dan MTN atau obligasi konversi LPEI of bonds, sukuk and MTN or convertible bonds of
dalam dua tahun terakhir dijelaskan dalam tabel di Indonesia Eximbank is presented in the table below.
bawah ini.
Jumlah Jumlah
Outstanding Outstanding Tingkat
Bunga Peringkat
Per 31 Des. 2019 Per 31 Des. 2018 Jangka
Nama Obligasi Seri Per Tahun Jatuh Tempo Rank
No. Total Outstanding Total Outstanding Waktu
Bonds Series As of Dec. 31, 2019 As of Dec. 31, 2018 Interest Maturity Date
Tenor
rate
(RP) (RP) Per year 2019 2018
Obligasi, MTN dan Sukuk Dalam Mata Uang Rupiah | Bonds, MTN and Sukuk In Rupiah
1 Obligasi D - 1.469.000.000.000 5 Tahun 9,75% 5 Juni 2019 id

AAA dari
Berkelanjutan 5 years June 5, 2019 PEFINDO
Indonesia Eximbank II
Tahap I Tahun 2014
Indonesia Eximbank
Phase I Shelf
Registration Bonds II
of 2014
2 Obligasi D - 828.000.000.000 5 Tahun 9,75% 16 Oktober 2019 AAA dari
id
Berkelanjutan 5 years October 16, 2019 PEFINDO
Tahap III Tahun 2014
Indonesia Eximbank
Phase III Shelf
of 2014
3 Obligasi B 700.000.000.000 700.000.000.000 5 Tahun 9,75% 7 Januari 2020 id
AAA dari id
AAA dari
Berkelanjutan 5 years January 7, 2020 PEFINDO PEFINDO
Tahap IV Tahun 2015
Indonesia Eximbank
Phase IV Shelf
of 2015
4 Obligasi C 2.727.000.000.000 2.727.000.000.000 5 Tahun 9,50% 13 Maret 2020 AAA dari
id
AAA dari
id
Berkelanjutan 5 years March 13, 2020 PEFINDO PEFINDO
Tahap V Tahun 2015
Indonesia Eximbank
Phase V Shelf
of 2015
5 Obligasi C 913.000.000.000 913.000.000.000 5 Tahun 9,50% 16 September 2020 idAAA dari id
AAA dari
Berkelanjutan 5 years September 16, 2020 PEFINDO PEFINDO
Tahap VI Tahun 2015
Indonesia Eximbank
Phase VI Shelf
Registration Bonds
II of 2015
6 Obligasi B - 1.647.000.000.000 3 Tahun 9,25% 19 Februari 2019 AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years February 19, 2019 PEFINDO
Tahap VII Tahun 2016
Indonesia Eximbank C 1.732.250.000.000 1.732.250.000.000 5 Tahun 9,60% 19 Februari 2021 AAA dari AAA dari
id id
Phase VII Shelf 5 years February 19, 2021 PEFINDO PEFINDO
of 2016
7 Obligasi B - 1.060.000.000.000 3 Tahun 8,20% 8 Juni 2019 AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years June 8, 2019 PEFINDO
Indonesia Eximbank III
Tahap I Tahun 2016
Indonesia Eximbank C 2.252.000.000.000 2.252.000.000.000 5 Tahun 8,70% 8 Juni 2021 AAA dari AAA dari
id id
Phase I Shelf 5 years June 8, 2021 PEFINDO PEFINDO
Registration Bonds III
of 2016
8 MTN I Indonesia - 500.000.000.000 500.000.000.000 5 Tahun 8,65% 15 Juli 2021 AAA dari
id
AAA dari
id
Eximbank Tahun 2016 5 years July 15, 2021 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase I MTN of 2016

Indonesia Eximbank

Bonds Highlights
Jumlah Jumlah
Bunga Peringkat
Tenor
rate
(RP) (RP) Per year 2019 2018
9 Obligasi B - 956.000.000.000 3 Tahun 7,95% 25 Agustus 2019 AAA dari

id
Berkelanjutan 3 years August 25, 2019 PEFINDO
Tahap II Tahun 2016
Indonesia Eximbank C 1.582.000.000.000 1.582.000.000.000 5 Tahun 8,35% 25 Agustus 2021 AAA dari AAA dari
id id
Phase II Shelf 5 years August 25, 2021 PEFINDO PEFINDO
Registration Bonds III
of 2016
10 MTN II Indonesia - - 800.000.000.000 3 Tahun 7,85% 11 Oktober 2019 AAA dari
id
Eximbank Tahun 2016 3 years October 11, 2019 PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase II MTN of 2016
11 Obligasi B - 540.000.000.000 3 Tahun 7,85% 22 Nopember 2019 AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years November 22, 2019 PEFINDO
Tahap III Tahun 2016 C 282.000.000.000 282.000.000.000 5 Tahun 8,20% 22 Nopember 2021 AAA dari
id
AAA dari
id
5 years November 22, 2021 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase III Shelf D 1.038.000.000.000 1.038.000.000.000 7 Tahun 8,50% 22 Nopember 2023 AAA dari
id
AAA dari
id
Registration Bonds 7 years November 22, 2023 PEFINDO PEFINDO
III of 2016
12 Obligasi B 1.339.000.000.000 1.339.000.000.000 3 Tahun 8, 23 Februari 2020 AAA dari
id
AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years February 23, 2020 PEFINDO PEFINDO
Tahap IV Tahun 2017 C 748.000.000.000 748.000.000.000 5 Tahun 8,90% 23 Februari 2022 AAA dari
id
AAA dari
id
5 years February 23, 2022 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase IV Shelf D 1.007.000.000.000 1.007.000.000.000 7 Tahun 9,20% 23 Februari 2024 AAA dari
id
AAA dari
id
Registration Bonds 7 years February 23, 2024 PEFINDO PEFINDO
III of 2017
E 1.266.000.000.000 1.266.000.000.000 10 Tahun 9,40% 23 Februari 2027 AAA dari
id
AAA dari
id
13 Obligasi A 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000 3 Tahun 7,60% 15 Agustus 2020 AAA dari
id
AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years August 15, 2020 PEFINDO PEFINDO
Tahap V Tahun 2017 B 436.000.000.000 436.000.000.000 5 Tahun 7,90% 15 Agustus 2022 AAA dari
id
AAA dari
id
5 years August 15, 2022 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase V Shelf C 1.786.000.000.000 1.786.000.000.000 7 Tahun 8,25% 15 Agustus 2024 AAA dari
id
AAA dari
id
Registration Bonds 7 years August 15, 2024 PEFINDO PEFINDO
III of 2017
14 Obligasi A 610.000.000.000 610.000.000.000 3 Tahun 6,35% 14 Februari 2021 AAA dari
id
AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years February 14, 2021 PEFINDO PEFINDO
Tahap VI Tahun 2018 B 1.650.000.000.000 1.650.000.000.000 5 Tahun 6,70% 14 Februari 2023 AAA dari
id
AAA dari
id
Indonesia Eximbank
Phase VI Shelf C 206.000.000.000 206.000.000.000 7 Tahun 6,90% 14 Februari 2025 AAA dari
id
AAA dari
id
Registration Bonds 7 years February 14, 2025 PEFINDO PEFINDO
III of 2018
15 Obligasi A 938.000.000.000 938.000.000.000 3 Tahun 7,50% 06 Juni 2021 AAA dari
id
AAA dari
id
Berkelanjutan 3 years June 06, 2021 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank IV
Tahap I Tahun 2018 B 35.000.000.000 35.000.000.000 5 Tahun 7,70% 06 Juni 2023 AAA dari AAA dari
id id
Indonesia Eximbank 5 years June 06, 2023 PEFINDO PEFINDO
Phase I Shelf
Registration Bonds C 1.756.000.000.000 1.756.000.000.000 7 Tahun 8,30% 06 Juni 2025 AAA dari
id
AAA dari
id
IV of 2018 7 years June 06, 2025 PEFINDO PEFINDO
16 Sukuk Mudharabah A - 135.000.000.000 370 Hari 6,15% 16 Juni 2019 AAAsy dari
id
Indonesia Eximbank I 370 Days June 16, 2019 PEFINDO
Tahap I Tahun 2018
Indonesia Eximbank B 365.000.000.000 365.000.000.000 3 Tahun 7,50% 06 Juni 2021 AAAsy dari
id
AAAsy dari
id
Phase I Sukuk 3 years June 06, 2021 PEFINDO PEFINDO
Mudharabah of 2018
15
2019 Annual Report

Bonds Highlights
Jumlah Jumlah
Bunga Peringkat
Tenor
rate
(RP) (RP) Per year 2019 2018
17 Obligasi A - 724.400.000.000 370 Hari 7,00% 15 September 2019 id

AAA dari
Berkelanjutan 370 Days September 15, 2019 PEFINDO
Indonesia Eximbank
IV Tahap II Tahun 2018 B 190.000.000.000 190.000.000.000 3 Tahun 7,50% 05 September 2021 idAAA dari AAA dari
id
3 years September 05, 2021 PEFINDO PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase II Shelf C 275.700.000.000 275.700.000.000 5 Tahun 8,40% 05 September 2023 idAAA dari AAA dari
id
Registration Bonds IV 5 years September 05, 2023 PEFINDO PEFINDO
of 2018
D 1.324.000.000.000 1.324.000.000.000 7 Tahun 8,75% 05 September 2025 idAAA dari AAA dari
id
7 years September 05, 2025 PEFINDO PEFINDO
18 Obligasi A - 515.000.000.000 370 Hari 8,25% 18 Nopember 2019 AAA dari
id
Berkelanjutan 370 Days November 18, 2019 PEFINDO
Tahap III Tahun 2018 B 81.000.000.000 81.000.000.000 3 Tahun 8,75% 08 Nopember 2021 AAA dari
id
AAA dari
id
Indonesia Eximbank C 28.000.000.000 28.000.000.000 5 Tahun 9,25% 08 Nopember 2023 AAA dari AAA dari
id id
Phase III Shelf 5 years November 08, 2023 PEFINDO PEFINDO
Registration Bonds
IV of 2018 D 380.000.000.000 380.000.000.000 7 Tahun 9,75% 08 Nopember 2025 AAA dari
id
AAA dari
id
19 Sukuk Mudharabah A - 211.500.000.000 370 Hari 8,25% 18 Nopember 2019 AAAsy dari
id
Indonesia Eximbank I 370 Days November 18, 2019 PEFINDO
Tahap II Tahun 2018
B 250.000.000.000 250.000.000.000 3 Tahun 8,75% 08 Nopember 2021 AAAsy dari
id
AAAsy dari
id
Indonesia Eximbank 3 years November 08, 2021 PEFINDO PEFINDO
Phase II Sukuk
Mudharabah of 2018 C 14.000.000.000 14.000.000.000 5 Tahun 9,25% 08 Nopember 2023 AAAsy dari
id
AAAsy dari
id
D 155.000.000.000 155.000.000.000 7 Tahun 9,75% 08 Nopember 2025 AAAsy dari

id
AAAsy dari
id
20 Obligasi A 147.000.000.000 - 370 Hari 7,35% 03 Mei 2020 AAA dari
id
-
Berkelanjutan 370 Days May 03, 2020 PEFINDO
Tahap IV Tahun 2019 B 935.000.000.000 - 3 Tahun 8,40% 23 April 2022 AAA dari
id
-
3 years April 23, 2022 PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase IV Shelf C 1.523.000.000.000 - 5 Tahun 8,90% 23 April 2024 AAA dari
id
-
Registration Bonds 5 years April 23, 2024 PEFINDO
IV of 2019
D 278.000.000.000 - 7 Tahun 9,25% 23 April 2026 AAA dari -
id
E 349.000.000.000 - 10 Tahun 9,50% 23 April 2029 AAA dari
id
-
10 Years April 23, 2029 PEFINDO
F 625.000.000.000 - 15 Tahun 9,80% 23 April 2034 AAA dari
id
-
15 Years April 23, 2034 PEFINDO
21 Sukuk Mudharabah A 230.000.000.000 - 370 Hari 7,35% 03 Mei 2020 AAAsy dari
id
-
Indonesia Eximbank I 370 Days May 03, 2020 PEFINDO
B 145.000.000.000 - 3 Tahun 8,40% 23 April 2022 AAAsy dari
id
-
Indonesia Eximbank 3 years April 23, 2022 PEFINDO
Phase III Sukuk
Mudharabah of 2019 C 66.000.000.000 - 5 Tahun 8,90% 23 April 2024 AAAsy dari
id
-
22 Obligasi A 312.000.000.000 - 370 Hari 7,45% 19 Juli 2020 AAA dari
id
-
Berkelanjutan 370 Days July 19, 2020 PEFINDO
Tahap V Tahun 2019 B 621.000.000.000 - 3 Tahun 8,45% 9 Juli 2022 AAA dari
id
-
3 years July 9, 2022 PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase V Shelf
C 330.000.000.000 - 5 Tahun 8,70% 9 Juli 2024 AAA dari -
Registration Bonds id
IV of 2019
D 737.000.000.000 - 7 Tahun 9,20% 9 Juli 2026 AAA dari -
id

Indonesia Eximbank

Bonds Highlights
Jumlah Jumlah
Bunga Peringkat
Tenor
rate
(RP) (RP) Per year 2019 2018
23 Obligasi A 283.000.000.000 - 370 Hari 7,00% 13 September 2020 id

AAA dari -
Berkelanjutan 370 Days September 13,2020 PEFINDO
Tahap VI Tahun 2019 B 15.000.000.000 - 3 Tahun 7,80% 3 September 2022 AAA dari
id
-
3 years September 3,2022 PEFINDO
Indonesia Eximbank
Phase VI Shelf C 6.000.000.000 - 5 Tahun 8,10% 3 September 2024 AAA dari
id
-
Registration Bonds 5 years September 3,2024 PEFINDO
IV of 2019
D 714.500.000.000 - 7 Tahun 8,50% 3 September 2026 AAA dari
id
-
7 years September 3,2026 PEFINDO
24 Sukuk Mudharabah - 150.000.000.000 - 370 Hari 7,00% 13 September 2020 id
AAAsy dari -
Indonesia Eximbank I 370 Days September 13,2020 PEFINDO
Tahap IV Tahun 2019
Indonesia Eximbank
Phase IV Sukuk
Mudharabah of 2019
25 Obligasi A 600.000.000.000 - 370 Hari 7,00% 9 Nopember 2020 AAA dari

id
-
Berkelanjutan 370 Days November 9,2020 PEFINDO
Tahap VII Tahun 2019
B 101.300.000.000 - 3 Tahun 7,80% 29 Oktober 2022 AAA dari
id
-
Indonesia Eximbank 3 years Ocktober 29,2022 PEFINDO
Phase VII Shelf
Registration Bonds C 25.500.000.000 - 5 Tahun 8,10% 29 Oktober 2024 AAA dari
id
-
IV of 2018 5 years Ocktober 29,2024 PEFINDO
D 112.000.000.000 - 7 Tahun 8,50% 29 Oktober 2026 AAA dari
id
-
7 years Ocktober 29,2026 PEFINDO
E 219.750.000.000 - 10 Tahun 8,75% 29 Oktober 2029 AAA dari
id
-
10 years Ocktober 29,2029 PEFINDO
26 Obligasi A 88.000.000.000 - 3 Tahun 7,50% 6 Desember 2022 AAA dari
id
-
Berkelanjutan 3 years December 6, 2022 PEFINDO
Tahap VIII Tahun 2019 B 1.551.000.000.000 - 5 Tahun 7,90% 6 Desember 2024 AAA dari
id
-
5 years December 6, 2024 PEFINDO
Indonesia Eximbank
C 22.500.000.000 - 7 Tahun 8,20% 6 Desember 2026 AAA dari -
Phase VIII Shelf id
7 years December 6, 2026 PEFINDO
Registration Bonds

IV of 2018
Jumlah | Total 37.752.500.000.000 36.451.850.000.000
Obligasi dalam Mata Uang Asing | Bonds in Foreign Currencies
1 Euro Medium Term SGD50.000.000 SGD50.000.000 5 Tahun 4,14% 03 Nopember 2020 Baa2 (stable) Baa2
Notes 5 Years November 03, 2020 dari Moody's (stable)
dari
Moody's
2 Euro Medium Term USD500.000.000 USD500.000.000 7 Tahun 3,88% 06 April 2024 Baa2 (stable) Baa2
Notes 7 Years April 06, 2024 dari Moody's (stable)
dari
Moody's
Jumlah SGD50.000.000 SGD50.000.000
Total USD500.000.000 USD500.000.000
17
2019 Annual Report
PERISTIWA PENTING 2019

2019 Events Highlights
Februari Maret
12 February 2019 27 March 2019
Peresmian Kantor LPEI | Inauguration of Signing WIKA-LPEI

Indonesia Eximbank Office
Peresmian kantor baru Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.
Inauguration of Indonesia Eximbank new office by the RI

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati.
Penandatanganan kredit modal kerja ekspor dan nota

kesepahaman dengan PT Wijaya Karya (Persero) TBK.
| Inauguration of Indonesia Eximbank Office
Signing of export working capital loan and

memorandum of understanding with PT Wijaya Karya
(Persero) TBK.
April
8 April
2019
LPEI sebagai Narasumber dalam Singapore Spring

Meeting | Indonesia Eximbank as Spokesperson in
Singapore Spring Meeting
Direktur Eksekutif LPEI menjadi narasumber pada high level panel discussion dengan tema besar Export Credit /
Direct Lending Knowledge – Strategic Overview untuk membahas terkait Export Credit Direct Lending Perspectives
- Global Network of Export – Import Banks and Development Financial Institutions (G-NEXID).
Indonesia Eximbank Executive Director presents as spokeperson in the high level panel discussion with the theme
of Export Credit / Direct Lending Knowledge – Strategic Overview to discuss the Export Credit Direct Lending
Perspectives - Global Network of Export – Import Banks and Development Financial Institutions (G-NEXID).
April
12 April
2019 MoU dengan Sinosure | MoU with Sinosure
LPEI menandatangani nota kesepahaman dengan China Export & Credit
Insurance Corporation (Sinosure) untuk meningkatkan perdagangan dan
investasi antara Indonesia dan Tiongkok baik dalam penyediaan barang
atau jasa untuk masing-masing negara maupun ke negara ketiga.
Signing of memorandum of understanding with China Export & Credit

Insurance Corporation (Sinosure) to enhance commerce and investment
between Indonesia and China in terms of goods and services procurement
for each country or to other third countries.

Indonesia Eximbank

6 Mei Peresmian NED | Launching of NED

May 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama dengan Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai dan UNIED meresmikan National Export
Dashboard yang merupakan pusat informasi web-based yang menyediakan
antara lain: Industry Reports and Forecasts, Trade Balance, Country Risk,
Export Commodity, Country Economic Forecast, serta Trending Issue.
Minister of Finance Sri Mulyani Indrawati with Directorate General

of Customs and Excise and UNIED inaugurated the National Export
Dashboard, a web-based information center that provides among others:
Industry Reports and Forecasts, Trade Balance, Country Risk, Export
Commodity, Country Economic Forecast, and Trending Issue.
Juni
25 27 2019 21 Agustus
2019 30
September
2019
April 20 August September
G-NEXID IAID FGD dengan Bea Cukai |

Penandatanganan Nota LPEI berperan penting dalam acara FGD with Customs
Indonesia Africa Infrastructure LPEI dan Direktorat Jenderal Bea
Kesepahaman dengan Ghana
Dialogue (IAID) 2019 yang dan Cukai menyelenggarakan
Eximbank untuk memayungi
diselenggarakan oleh Kemlu RI, 20- Focus Group Discussion mengenai
potensi kerja sama yang dapat
21 Agustus 2019 di Nusa Dua, Bali. penigkatan perdagangan dan
digali oleh kedua negara.
investasi Indonesia – Amerika Serikat.
Signing of memorandum of Siginificant role of Indonesia
Eximbank in Indonesia Africa Indonesia Eximbank and Directorate
understanding with Ghana
Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 General of Customs and Excise
Eximbank to facilitate cooperation
event hosted by RI Minister of held Focus Group Discussion on
potentials between two countries.
Foreign Affairs, 20-21 August 2019 improvement of commerce and
in Nusa Dua, Bali. investments between Indonesia –
United States.
Oktober
44 October
2019
Perjanjian Kerjasama dengan PermataBank |

Cooperation Agreement with PermataBank
Penandatanganan perjanjian kerjasama penjaminan kredit bank antara LPEI
dan PermataBank. Ini adalah hasil implementasi regulasi yang diamanatkan
kepada LPEI dalam UU No.2 Tahun 2009 pasal 7C, yaitu “Penjaminan bagi
bank yang menjadi mitra penyedia pembiayaan transaksi ekspor yang telah
diberikan kepada Eksportir Indonesia”.
Signing of bank loan cooperation agreement between Indonesia Eximbank and PermataBank. This represents a
mandate regulation to Indonesia Eximbank in the Law No. 2 of 2009 article 7C, which states “Assurance from the
partner banks in providing export transaction financing to Indonesia Exporters”.
19
2019 Annual Report

Oktober
30 October
2019
Ferry Flight PT Dirgantara Indonesia

(Persero)
Indonesia berhasil mengekspor pesawat terbang
CN235-220 Military Transport buatan PT Dirgantara
Indonesia (Persero) ke negara Nepal. Dengan skema
NIA, LPEI berperan dalam pembiayaan penuh atas
produksi pesawat CN235-220 ini.
Indonesia is successfully exporting CN235-220 Military

Transport aircraft made by PT Dirgantara Indonesia
(Persero) to Nepal. With the NIA scheme, Indonesia
Eximbank is able to financing full production of
CN235-220 aircraft.
November November
14 November 2019 25 November 2019 26 November
November
2019
IEB Goes to Campus Business Dialogue MoU BSSN

LPEI mengadakan kegiatan IEB LPEI melakukan
Goes to Campus di 2 Universitas penandatanganan Perjanjian
yang tergabung dalam UNIED Kerjasama (PKS) dengan Balai
yaitu Universitas Diponegoro, Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan
Semarang & Universitas Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Hasanuddin, Makassar. Kegiatan tentang Pemanfaatan Sertifikat
ini merupakan salah satu dari Elektronik Pada Sistem Elektronik
rangkaian kegiatan HUT ke-10 Di Lingkungan Lembaga
LPEI. Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Indonesia Eximbank organizes LPEI memfasilitasi pertemuan

the IEB Goes to Campus in 2 antara pemerintah Ghana dengan
Universities that are members of para pelaku usaha/eksportir
UNIED, Universitas Diponegoro, Indonesia pada acara “Business
Semarang & Universitas Dialogue: Unlocking Trade and
Hasanuddin, Makassar. This is a Investment Opportunities in
series of activities on Indonesia Ghana” yang bertempat di Kantor
Eximbank’s 10th Anniversary. Pusat LPEI, Jakarta.
Indonesia Eximbank facilitates

the meeting between Ghana Signing of Cooperation
government with Indonesia Agreement between Indonesia
exporters at the“Business Eximbank and Electronic
Dialogue: Unlocking Trade and Certification Agency (BSrE) of
Investment Opportunities in State Cyber and Code Agency
Ghana” event held at the Head (BSSN) on the Utilization
Office of Indonesia Eximbank, in of Electronic Certificate on
Jakarta. Electronic Systems in Indonesia
Eximbank.

Indonesia Eximbank

Desember
6 December
2019 20
Desember
2019
December
Desa Devisa Jembrana | Jembrana

Foreign Exchange Village (Desa Devisa)
LPEI meresmikan Desa Kakao Devisa di Koperasi Kerta
Semaya Samaniya (KSS), Kabupaten Jembrana, Bali
Barat. Desa Devisa merupakan komunitas / cluster
tertentu yang mempunyai potensi untuk melakukan
aktivitas produksi secara berkelanjutan dan akan
menjadi bagian dalam rantai pasokan ekspor global,
langsung maupun tidak langsung.
Indonesia Eximbank inaugurates Cocoa Village as a

foreign exchange village in the Kerta Semaya Samaniya
Cooperative (KSS), Jembrana Regency, West Bali. The
Desa Devisa is a certain cluster that has a potential for
sustainable production activities and will become part Desa Devisa Koperasi APIKRI | APIKRI
of global export supply chain, directly or indirectly. Cooperative Desa Devisa
LPEI kembali meresmikan Desa Devisa sebagai bentuk
dukungan kepada pelaku UKM berorientasi ekspor di
Koperasi Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan
Rakyat (APIKRI) Yogyakarta.
Indonesia Eximbank inaugurates another Desa Devisa

as its efforts in supporting SME communities of
export-oriented in People Craft Industry Development
Association Cooperatives (APIKRI) Yogyakarta
Desember
30 December 2019
Pelantikan Direktur Eksekutif LPEI |

Inauguration of Indonesia Eximbank
Executive Director
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati melantik
Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Daniel
James Rompas menggantikan Sinthya Roesly yang

ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, Perusahaan
Listrik Negara (PLN).
21
2019 Annual Report
Laporan
Manajemen
Management Report
Daniel James Rompas

Ketua Dewan Direktur
merangkap Direktur Eksekutif
Chairman of the Board
of Directors concurrently
Executive Director

Indonesia Eximbank
LAPORAN
DEWAN DIREKTUR
Board of Directors’ Report
Di tengah berbagai tantangan global maupun nasional di tahun 2019,

kinerja LPEI secara keseluruhan telah mengalami tantangan yang sangat
dinamis. Kami memandang kinerja Manajemen dalam mengelola LPEI di
tahun 2019 secara keseluruhan cukup baik namun dengan beberapa catatan
yang perlu mendapatkan perhatian. Penugasan Umum untuk segmen
pembiayaan belum sepenuhnya dapat memenuhi target perbaikan kualitas
pembiayaan. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian khusus dan prioritas
kami dalam melakukan fungsi pengawasan ke depannya.
Dalam hal implementasi strategi, Dewan Direktur memandang Manajemen

telah melaksanakannya dengan baik meski ada beberapa faktor terutama
dari eksternal yang berada di luar kendali LPEI. Strategi yang diterapkan
meliputi penguatan manajemen risiko disertai sistem yang mumpuni dan
fleksibel dalam menghadapi dinamika proses usaha, peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia melalui berbagai pelatihan, serta penguatan dan
pemanfaatan teknologi informasi di setiap aspek operasional.
Di sisi lain, LPEI memberikan catatan positif, khususnya dalam hal dampak
ekonomi dan sosial (developmental impacts) yang diberikan. Berdasarkan
hasil pengukuran dampak ekonomi dan sosial (developmental impacts),
fasilitas pembiayaan yang disalurkan LPEI dapat berkontribusi terhadap
kenaikan ekspor sebesar 3,6 kali Pembiayaan dan kenaikan Produk Domestik
Bruto (PDB) sebesar 2,7 kali Pembiayaan.
Amid various global and national challenges in 2019, Indonesia Eximbank’s performance
in general experienced dynamic challenges. With a few notes that need attention, we
appreciate the sound work of the Management in managing Indonesia Eximbank.
General Assignment was not able to meet the target of improving financing quality. This
will certainly be of particular concern and our priority in carrying out supervisory functions
going forward.
On strategy implementation, the Board of Directors agreed that the strategies were
robustly implemented by the Management despite some external factors that were
beyond Indonesia Eximbank’s control. This includes strengthening risk management,
accompanied by a capable and flexible system in addressing the dynamics of business
processes, improving the quality of human resource through various training, as well as
strengthening and utilizing information technology in every operational aspect.
On the other hand, Indonesia Eximbank also delivered some positive notes, particularly
on economic and social impacts (developmental impacts). Based on the measurement
of developmental impacts, the Indonesia Eximbank’s financing facilities disbursement
potentially contributed to an increase of exports by 3.6 times the Financing and an
increase in Gross Domestic Product (GDP) by 2.7 times the Financing.
25
2019 Annual Report
LAPORAN DEWAN DIREKTUR

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Distinguished Stakeholders,

Perkenankan kami selaku Dewan Direktur Please allow us the Board of Directors to present
menyampaikan Laporan Pengawasan kegiatan the Management Oversight Report of Lembaga
Manajemen dalam pengelolaan Lembaga Pembiayaan Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) or Indonesia
Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank Eximbank for fiscal year 2019. The Board of Directors’
untuk tahun buku 2019. Kewenangan Dewan Direktur authority in carrying out supervisory function of
dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap Indonesia Eximbank’s operational activities is
kegiatan operasional LPEI yang diatur dalam Pasal 26 regulated in Article 26 paragraph 1 of Law No. 2 of
ayat 1 Undang Undang No. 2 tahun 2009 tentang LPEI. 2009 concerning Indonesia Eximbank.
Dalam menjalankan tugas, Dewan Direktur memiliki In carrying out our duties, the Board of Directors
pedoman dan tata tertib kerja yang diatur dalam observes the guidelines and code of conduct set
Peraturan Dewan Direktur No. 0016/PDD/12/2010 out in the Board of Directors Regulation No. 0016/
tanggal 31 Desember 2010. Pedoman dan tata tertib PDD/12/2010 dated December 31, 2010. The
kerja tersebut menjabarkan antara lain mengenai guidelines and code of conduct outline, among others,
tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, duties, authorities, obligations, responsibilities, work
pembagian kerja, waktu kerja, etika kerja, tata tertib division, work hours, work ethics, meeting rules, and
pelaksanaan rapat, dan pelaksanaan tugas berkaitan implementation of duties during Ratification Meeting.
dengan Rapat Pengesahan.
Berdasarkan pengamatan kami selama tahun 2019, Following our observation throughout 2019, we
harus diakui bahwa bisnis pembiayaan ekspor masih recognized the dynamic challenges in export financing
dihadapkan pada tantangan yang sangat dinamis. business during the year, which among others included
Di antaranya dari kondisi perekonomian global yang unfavorable global economic condition. International
masih belum sepenuhnya bersahabat. International Monetary Fund (IMF) forecasted a decline of global
Monetary Fund (IMF) memprediksi laju perekonomian economy growth to 2.9% from 3.6% in the previous
global menurun menjadi 2,9% dibanding tahun year. The trade conflict between the United States
sebelumnya yang tercatat 3,6%. Kemudian, konflik (US) and China also impacted the economic growth of
dagang Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok telah most countries, including Indonesia’s, which slowed to
berdampak pada pertumbuhan ekonomi mayoritas 5.02% in 2019 from 5.17% in the previous year.
negara, termasuk pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang melambat menjadi 5,02% pada tahun 2019 dari
5,17% pada tahun sebelumnya.
Tekanan ekonomi global tersebut telah berimbas These pressures indeed impacted Indonesia’s
pada kinerja perdagangan internasional Indonesia. international trade performance. In 2019, Indonesia
Pada tahun 2019, Neraca Perdagangan Indonesia reported Trade Balance deficit of US$3.19 billion,
tercatat defisit sebesar US$3,19 miliar. Hal ini terutama which was mainly due to a deficit of oil and gas
disebabkan defisitnya neraca migas sebesar US$9,35 balance amounted to US$9.35 billion. Non-oil and gas
miliar. Sementara neraca non-migas memang telah balance reported a surplus, however the amount was
mengalami surplus, tetapi jumlahnya tidak cukup not sufficient to offset the deficit in oil and gas balance.
untuk menutup defisit neraca migas. Neraca non- The national non-oil and gas balance recorded a
migas nasional tercatat surplus US$6,15 miliar pada surplus of US$ 6.15 billion in 2019.
tahun 2019.

Indonesia Eximbank

PENILAIAN KINERJA USAHA BUSINESS PERFORMANCE ASSESSMENT

Dewan Direktur memberikan penilaian kinerja The Board of Directors delivered the Management’s
Manajemen berdasarkan dari tingkat keberhasilan performance assessment based on the targets
memenuhi target Indikator Kinerja Utama (IKU), attainment in Key Performance Indicators (KPI), Annual
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), maupun Work Plan and Budget, as well as the corporate plan
rencana yang disampaikan kepada Otoritas Jasa submitted to the Financial Services Authority (OJK).
Keuangan (OJK). Berdasarkan Undang-Undang Nomor Pursuant to Law No. 2 of 2009, Indonesia Eximbank’s
2 Tahun 2009, LPEI telah mendapat mandat mendorong mandate is to promote national export programs
program ekspor nasional melalui Penugasan Umum through General Assignments and National Interest
dan Penugasan Khusus Ekspor (PKE). Account (NIA) program.
Penugasan Umum LPEI adalah menyediakan Indonesia Eximbank’s General Assignment is to

produk dan layanan dalam bentuk Pembiayaan, provide products and services through Financing,
Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi. Fungsi Guarantees, Insurance and Advisory Services. Through
LPEI dalam Penugasan Umum adalah dalam rangka the General Assignment, Indonesia Eximbank’s role
menghasilkan barang dan jasa atau usaha lain yang is to facilitate the production of goods and services
menunjang ekspor; menyediakan pembiayaan bagi or other businesses that support exports; provided
transaksi atau proyek yang dikategorikan tidak dapat financing for transactions or projects that are not
dibiayai oleh perbankan, tetapi mempunyai prospek bankable but promising in terms of boosting the
untuk peningkatan ekspor nasional; dan membantu national export performance; and help banks or
mengatasi hambatan yang dihadapi oleh bank atau financial institutions overcoming barriers in providing
lembaga keuangan dalam penyediaan pembiayaan financing for exporters that are commercially potential
bagi eksportir yang secara komersial cukup potensial and important in Indonesia’s economic development.
dan penting dalam perkembangan ekonomi Indonesia.
Terkait PKE, LPEI yang memegang mandat sebagai In the NIA program, Indonesia Eximbank is mandated
Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian to be a Special Mission Vehicle (SMV) under the
Keuangan RI ini menyediakan pembiayaan bagi Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Within
transaksi atau proyek yang secara komersial sulit this role, Indonesia Eximbank provides financing for
dilaksanakan, akan tetapi dinilai perlu oleh Pemerintah transactions or projects that are not commercially
untuk menunjang kebijakan atau program ekspor feasible yet considered vital by the government to
dalam bentuk program National Interest Account support export policies or programs.
(NIA).
In 2019, Indonesia Eximbank’s funding sources
Pada tahun 2019, sumber dana LPEI juga menguat were reinforced with the increase of State Capital
dengan adanya tambahan Penyertaan Modal Negara Participation (PMN) based on Government Regulation
(PMN) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 44 tahun No. 44 of 2019 dated June 26, 2019 concerning
2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Penambahan PMN the Increase of PMN of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia ke dalam Modal LPEI yang sebesar to Indonesia Eximbank amounting to Rp2.5 trillion.
Rp2,5 triliun. Penambahan tersebut terdiri dari Rp1,5 The addition of Rp1.5 trillion was used to increase
triliun digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha business capacity and Rp1 trillion was allocated for
LPEI dan Rp1 triliun untuk melaksanakan PKE. NIA implementation.
27
2019 Annual Report

Di tengah berbagai tantangan dari global maupun Amid various global and national challenges, we
nasional, kami memandang kinerja Manajemen dalam appreciate the sound work of the Management in
mengelola LPEI di tahun 2019 secara keseluruhan managing Indonesia Eximbank, yet with a few notes
cukup baik namun dengan beberapa catatan yang that need attention. On General Assignment financing
perlu mendapatkan perhatian. Penugasan Umum segment, for example, Indonesia Eximbank’ was not
untuk segmen pembiayaan misalnya, LPEI belum able to meet the target of improving financing quality
sepenuhnya dapat memenuhi target perbaikan that had been agreed with OJK. This will certainly
kualitas pembiayaan sebagaimana yang disepakati be of particular concern and our priority in carrying
dengan OJK. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian out supervisory functions going forward. We will
khusus dan prioritas kami dalam melakukan fungsi also continue to fully support the role and mandate
pengawasan ke depannya. Kami juga akan terus of Indonesia Eximbank by revitalizing Indonesia
mendukung penuh peran dan mandat yang diemban Eximbank’s foundation.
LPEI melalui revitalisasi fondasi.
Pada tahun 2019, realisasi total pendapatan bunga As of 2019, compared to the targets specified in the
dan bagi hasil syariah LPEI terhadap RKAT mencapai Work Plan & Budget, the total interest and sharia
86,41% atau senilai Rp7,06 triliun. Sedangkan profit-sharing income reached 86.41% or Rp7.06
pendapatan bunga dan usaha syariah neto tercapai trillion, while net interest and sharia income reached
Rp1,42 triliun, atau 81,86% dari RKAT. Sementara itu, Rp1.42 trillion, or 81.86% of the Work Plan & Budget.
LPEI memang telah berusaha keras untuk memperbaiki On financing quality, while Indonesia Eximbank had
kualitas pembiayaannya selama tahun 2019. Tetapi endeavored to improve it, the increasingly dynamic
upaya ini kian berat dengan tantangan eksternal external challenges made Indonesia Eximbank’s
yang ternyata semakin dinamis. Sehingga LPEI efforts particularly strenuous. To navigate, Indonesia
harus meningkatkan penyisihan Cadangan Kerugian Eximbank raised its Allowance for Impairment Losses
Penurunan Nilai (CKPN) hingga 807,74% dari RKAT (CKPN) to 807.74% compared to Work Plan & Budget,
dengan konsekuensi berimbas pada profitabilitas. consequently affecting its profitability. Indonesia
Ada pun laba operasional LPEI sebelum dikurangi Eximbank’s profit, excluding the allowance for
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses, reached Rp1.03 trillion in 2019.
aset keuangan mencapai Rp1,03 triliun Pada tahun
2019.
Namun demikian, pembiayaan agregat LPEI juga Nevertheless, Indonesia Eximbank’s aggregate
berdampak positif terhadap makroekonomi. financing positively impacted Indonesia’s
Berdasarkan hasil pengukuran dampak ekonomi dan macroeconomics. Based on the measurement of
sosial (developmental impacts), fasilitas pembiayaan developmental impacts, Indonesia Eximbank’s
yang disalurkan LPEI dapat berkontribusi terhadap financing facilities disbursement potentially
kenaikan ekspor sebesar 3,6 kali Pembiayaan dan contributes to an increase of exports by 3.6 times the
kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,7 Financing and an increase in Gross Domestic Product
kali Pembiayaan. (GDP) by 2.7 times the Financing.

Indonesia Eximbank

PENGAWASAN TERHADAP IMPLEMENTASI SUPERVISION TOWARDS STRATEGY

STRATEGI IMPLEMENTATION
Terkait implementasi strategi oleh Manajemen di On strategy implementation, the Board of Directors
tahun 2019, Dewan Direktur memandang telah agreed that the strategies were robustly implemented
dilakukan dengan baik meski ada beberapa faktor by the Management despite some external factors
terutama dari eksternal yang berada di luar kendali that were beyond Indonesia Eximbank’s control. The
LPEI. Strategi yang diterapkan Manajemen antara lain strategies included strengthening risk management,
meliputi penguatan manajemen risiko disertai sistem accompanied by a capable and flexible system in
yang mumpuni dan fleksibel dalam menghadapi addressing the dynamics of business processes,
dinamika proses usaha, peningkatan kualitas Sumber improving the quality of human resource through
Daya Manusia melalui berbagai pelatihan, serta various training, as well as strengthening and utilizing
penguatan dan pemanfaatan teknologi informasi di information technology in every operational aspect.
setiap aspek operasional.
PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA VIEWS ON BUSINESS PROSPECTS

Tahun 2020 menurut kami masih akan menjadi tahun We project that 2020 will continue to be a dynamic
yang penuh dinamika untuk ekspor nasional, baik year for national exports industry, both in terms of
itu dari sisi tantangan maupun rintangan yang harus challenges and obstacles. Nevertheless, we believe
dihadapi. Meski demikian, kami meyakini bahwa dari that there continue to be ample opportunities and
sisi peluang dan potensinya juga masih sangat besar. potentials. To that end, Indonesia Eximbank’s ‘s
Oleh karena itu, posisi LPEI yang strategis di dalam business prospect remains positive, particularly
ekosistem ekspor nasional sejatinya tetap memiliki considering its strategic position in the national export
prospek usaha yang bagus. ecosystem.
Adapun pandangan kami atas prospek usaha LPEI We are also pleased with the overall business
di tahun 2020 yang telah disusun Manajemen baru projection that has been developed by Indonesia
secara keseluruhan sudah baik, karena antara lain Eximbank’s new management for 2020. We find
lebih cermat dalam memperhatikan prospek industri, the new projection to be even more meticulous in
serta memperhitungkan peluang bisnis negara tujuan examining industry prospects, business opportunities
ekspor maupun profil risiko dari calon debitur. Dalam with export counterparts, and the risk profile of
hal ekspansi penyaluran pembiayaan, LPEI juga akan debtors. When it comes to expanding financing
mengedepankan penerapan GCG dan manajemen disbursement, Indonesia Eximbank will emphasize on
risiko untuk memitigasi kualitas dari pembiayaannya. its GCG and risk management practices to guide in
mitigating financing quality.
Selain itu, adanya rencana strategis LPEI untuk We also believe Indonesia Eximbank’s right decision
segmen Jasa Konsultasi yang akan memberdayakan in taking the strategic plan for the Advisory Services
Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) segment that will empower export-oriented small and
kami yakini juga sudah tepat. Karena rencana medium enterprises (SMEs). Similarly, we also believe
tersebut akan menciptakan eksportir-eksportir baru that we are going to see an increase in the number
yang berkualitas. Demikian pula dengan penguatan of “Desa Devisa” that contribute to generating foreign
program community development yang kami percaya exchange earnings, thanks to the plan to strengthen
akan melahirkan lebih banyak Desa Devisa baru ke the community development program.
depannya.
29
2019 Annual Report

Kendati demikian, kami juga akan terus mencermati At the same time, we will continue to closely monitor
dan melakukan mitigasi lebih ketat terkait risiko and take more rigorous mitigation measures to
dampak pandemi COVID-19 yang akan menyebabkan navigate business risks due to COVID-19 pandemic,
pertumbuhan ekonomi dan volume perdagangan which will cause stunted economic growth and global
dunia tertekan lebih berat di tahun 2020. Hal tersebut trade volume in 2020. The global outbreak may well
dapat kembali menimbulkan koreksi terhadap reverse Indonesia’s growth trajectory and inhibit the
prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab country’s economic growth potentials. As we know,
saat ini jalur perdagangan dan sistem keuangan the highly connected trade and financial systems
antarnegara yang semakin terhubung membuat today have made economic shocks, due to a drop in
dampak penurunan pertumbuhan global dapat makin global growth, in one country quickly spread to other
cepat tertransmisikan ke negara lainnya. countries.
PANDANGAN ATAS PENERAPAN GCG VIEWS ON GCG IMPLEMENTATION

Dewan Direktur memandang penerapan Tata We consider the Company’s overall implementation
Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate of Good Corporate Governance (GCG) in 2019
Governance (GCG)di LPEI secara keseluruhan untuk has complied with Article 17 of Law No. 2 of 2009
tahun 2019 sudah mengacu pada Pasal 17 Undang- concerning Indonesia Eximbank and the Minister
Undang No. 2 Tahun 2009 tentang LPEI dan Peraturan of Finance of the Republic of Indonesia Regulation
Menteri Keuangan RI No.141/PMK.010/2009 tentang No. 141/PMK.010/2009 on Indonesia Eximbank’s
Prinsip Tata Kelola LPEI. Governance Principles.
Selama ini mekanisme pengawasan dan pemberian The mechanism of the Board of Directors supervision
nasihat Dewan Direktur kepada Manajemen adalah and advisory duties is carried out through joint meeting
melalui Rapat Gabungan Dewan Direktur dengan of the Board of Directors with Indonesia Eximbank’s
Manajemen LPEI. Selain itu, keterlibatan Dewan Direktur Management. Our supervision is also demonstrated
dalam Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite through our presence in the Audit Committee,
Remunerasi dan Nominasi, serta terbitnya rekomendasi Risk Monitoring Committee, Remuneration and
dari ketiga Komite tersebut juga merupakan salah satu Nomination Committee as well as recommendation
mekanisme pengawasan yang dijalankan. output from the three Committees.
Pandangan dan masukan selama rapat serta penerbitan The purpose of our supervision is primarily to ensure
rekomendasi merupakan bentuk pengawasan that Indonesia Eximbank’s operational activities
Dewan Direktur dalam rangka memastikan kegiatan are in accordance with all applicable rules and
operasional LPEI sesuai dengan ketentuan yang regulations. One of our inputs and recommendations
berlaku. Salah satu masukan dan rekomendasi to the Management in 2019 was to improve Indonesia
Dewan Direktur kepada Manajemen pada tahun Eximbank’s governance and risk management, in
2019 adalah LPEI harus segera memperbaiki tata particular concerning the financing quality that remain
kelola dan manajemen risiko terutama terkait kualitas to be improved.
pembiayaan yang belum sepenuhnya membaik.
Kemudian untuk memastikan kegiatan operasional To ensure the Company’s operational activities
LPEI mematuhi regulasi GCG dan menerapkan compliance with GCG regulations and implementation
prinsip-prinsip GCG (Keterbukaan, Akuntabilitas, of GCG principles (Transparency, Accountability,
Tanggung Jawab, Kemandirian, dan Kewajaran atau Responsibility, Independence, and Fairness or TARIF),

Indonesia Eximbank

TARIF), kami mengevaluasinya secara berkala dari we periodically review GCG implementation based
hasil pelaksanaan self-assessment. Pada tahun 2019, on the self-assessment result. In 2019, Indonesia
hasil self-assessment GCG di LPEI yang berdasarkan Eximbank’s GCG self-assessment result based on
11 indikator mendapat predikat “Baik” dengan nilai 11 indicators was “Good” with a composite score of
komposit 1,311. 1.311.
Ke depan, Dewan Direktur berkomitmen Going forward, the Board of Directors is committed
mengoptimalkan perannya dalam pengawasan dan to optimizing its supervisory and advisory role for the
pemberian nasihat kepada Manajemen sebagai Management, especially since the challenges in GCG
pengawas LPEI. Terlebih tantangan penerapan GCG implementation will only continue to grow.
akan terus berkembang.
Penilaian Kinerja Komite Di Bawah Dewan Direktur Board of Directors’ Committees Performance
Assessment
Dalam mendukung tugas dan tanggung jawabnya, In assisting its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Direktur telah membentuk komite-komite pada Directors has established committees in 2019, which
tahun 2019, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau are the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Risiko, dan Komite dan Nominasi dan Remunerasi. and Nomination and Remuneration Committee. The
Dalam memberikan penilaian terhadap kinerja performance assessment to the committees is carried
komite-komite, indikator yang digunakan adalah out by using contributions indicators to the Board of
kontribusi kepada Dewan Direktur serta pelaksanaan Directors as well as the implementation of assigned
tugas-tugas yang diberikan. Secara keseluruhan, duties. Overall, the committees’ performance
penilaian kami atas kinerja seluruh komite di tahun throughout 2019 has been aligned with their duties
2019 telah sejalan dengan tugas dan tanggung jawab and responsibilities.
yang diberikan.
Pada tahun 2019 tidak terdapat kebijakan baru In 2019, there were no new policies regarding the
mengenai Komite di bawah Dewan Direktur. Namun Committees under the Board of Directors. However,
terdapat perubahan susunan keanggotaan pada there was a change in the Audit Committee members
Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Direktur composition based on the Board of Directors Decree
0003/KDD/02/2019. Susunannya yaitu Felia Salim 0003/KDD/02/2019. Under the structure, Felia Salim is
sebagai Ketua Komite Audit yang dibantu oleh Gunarso assigned as Audit Committee Chairman and Gunarso
dan Deddy Suprianto sebagai anggota Komite Audit. and Deddy Suprianto as Audit Committee members.
Penerapan Whistleblowing System Whistleblowing System Practices

Salah satu aspek yang menurut kami juga penting One of the aspects that we deem important in GCG
dalam penerapan GCG adalah meningkatkan implementation is the increased effectiveness of a
efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud control system. To that end, we have ensured
kecurangan (fraud).Untuk mewujudkan hal tersebut, that the Whistleblowing System (WBS), as part of
kami telah memastikan pelaksanaan Sistem Pelaporan Indonesia Eximbank’s internal control system, is
Pelanggaran (Whistleblowing System atau WBS) properly performed in 2019.
di LPEI berjalan dengan baik di tahun 2019. WBS
merupakan bagian dari upaya pengendalian internal
di lingkungan LPEI.
31
2019 Annual Report

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN DIREKTUR BOARD OF DIRECTORS’ STRUCTURE CHANGES

Pada tahun 2019, komposisi Dewan Direktur LPEI Following the issuance of two Ministry of Finance
telah mengalami perubahan dengan keluarnya Decision Letter (KMK), Indonesia Eximbank’s Board
dua Keputusan Menteri Keuangan (KMK). Dasar of Directors composition was changed in 2019. The
perubahannya, satu, KMK No. 933/KMK.06/2019 first is Decree No. 933/KMK.06/2019 on the Dismissal
tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua and Appointment of the Board of Directors Chairman
Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI concurrently Executive Director which stipulates
yang menetapkan memberhentikan dengan hormat the honorable discharge of Ms. Sinthya Roesly as
Sdri. Sinthya Roesly sebagai Ketua Dewan Direktur Chairman of the Board of Directors concurrently
merangkap Direktur Eksekutif dan mengangkat Sdr. Executive Director and appointment of Mr. Daniel
Daniel James Rompas sebagai Ketua Dewan Direktur James Rompas as Chairman of the Board of Directors
merangkap Direktur Eksekutif sejak 23 Desember concurrently Executive Director since December 23,
2019 dengan masa jabatan sampai dengan tanggal 31 2019 with a tenure up to August 31, 2024. The Board
Agustus 2024. Dewan Direktur menyampaikan terima of Directors conveys their gratitude to Ms. Sinthya
kasih kepada Sdri. Sinthya Roesly atas pengabdian Roesly for her dedication and contribution during her
dan kontribusi yang diberikan untuk LPEI selama ini. tenure.
Kedua, berdasarkan surat KMK No. 934/KMK.06/2019 The second decree No. 934/KMK.06/2019 concerning
tentang Pengangkatan Anggota Dewan Direktur LPEI the Appointment of Indonesia Eximbank’s Board
yang mengangkat Sdri. Rijani Tirtoso sebagai anggota of Directors Members, which appointed Ms. Rijani
Dewan Direktur sejak 23 Desember 2019 dengan Tirtoso as a member of the Board of Directors as of
masa jabatan sampai dengan 23 Desember 2024. December 23, 2019 with a tenure up to December
Dewan Direktur menyampaikan selamat bergabung 23, 2024. The Board of Directors congratulates Ms.
kepada Sdri. Rijani Tirtoso untuk bersama-sama Rijani Tirtoso for being a part of Indonesia Eximbank’s
menjadi bagian dari perjalanan LPEI ke depan. journey going forward.
Dengan demikian, komposisi Dewan Direktur pada As such, the Board of Directors’ composition at the
akhir tahun buku 2019 adalah sebagai berikut: end of fiscal year 2019 is as follows:
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Name Positions Appointment Basis
Daniel James Rompas Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif KMK No. 933/KMK.06/2019
Chairman of the Board of Directors and Executive Director
Arlinda Imbang Jaya Anggota Dewan Direktur KMK No. 521/KMK.06/2018
Member of the Board of Directors
Arif Budimanta* Anggota Dewan Direktur KMK No. 71/KMK.06/2015
Suminto Anggota Dewan Direktur KMK No. 554/KMK.06/2018
Felia Salim Anggota Dewan Direktur KMK No. 522/KMK.06/2018
Rijani Tirtoso Anggota Dewan Direktur KMK No. 934/KMK.06/2019
*) Efektif tanggal 8 Januari 2020 sudah tidak menjabat di LPEI. | No longer served in LPEI effective as of January 8, 2020.

Indonesia Eximbank

APRESIASI APPRECIATION
Akhir kata, kami ingin memberikan apresiasi kepada Finally, we would like to express our appreciation to
seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan all stakeholders for trusting the Board of Directors
kepercayaan kepada kami dalam menjalankan tugas with the supervisory duties in Indonesia Eximbank
pengawasan di LPEI selama tahun 2019. Kami juga throughout 2019. We also would like to convey our
mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran appreciation to the Management and all employees
Manajemen beserta seluruh Pegawai yang telah for their hard work and determination in maintaining
berupaya dengan gigih menjaga kinerja LPEI tetap Indonesia Eximbank’s performance. We highly
stabil. Kami sangat menghargai atas dukungan yang appreciate their support to Indonesia Eximbank.
telah diberikan untuk LPEI hingga saat ini.
Dengan kebersamaan, soliditas, dan saling With togetherness, solidarity, and mutual support, we
mendukung, kami optimistis LPEI senantiasa mampu are confident that Indonesia Eximbank will always be
memberikan dukungan untuk Pengembangan Ekspor able to contribute to the growth of national exports
Nasional serta memberikan development impact and generate development impacts from both
yang tak hanya dari sisi finansial melainkan juga non- financial and non-financial perspectives. May God
finansial (beyond financing). Semoga Tuhan yang Almighty bestow upon us His grace and blessing.
Maha Kuasa meridhoi dan memberkahi langkah kita
bersama.
Jakarta, April 2020
Dewan Direktur
The Board of Directors
Daniel James Rompas

Chairman of the Board of Directors concurrently Executive Director
Arlinda Imbang Jaya Felia Salim

Anggota Dewan Direktur Anggota Dewan Direktur
Member of the Board of Directors Member of the Board of Directors
Suminto Rijani Tirtoso

33
2019 Annual Report
Daniel James Rompas

Executive Director
2
Arlinda Imbang Jaya
Anggota Dewan Direktur
3
Felia Salim
4
Suminto
5
Rijani Tirtoso
4 1

Indonesia Eximbank
Dewan Direktur
Board of Directors
3 5 2
35
2019
2019 Annual Report
2018
LAPORAN
DIREKTUR EKSEKUTIF
Report of the Executive Director
Kondisi perdagangan global yang cukup menantang selama tahun

2019 turut mempengaruhi kinerja para eksportir maupun LPEI yang
merupakan bagian dari ekosistem ekspor di Indonesia. Pengembangan
ekosistem ekspor merupakan salah satu pilar utama dari strategi
akselerasi peningkatan ekspor nasional Indonesia. Sebagai lembaga
yang mendapatkan mandat untuk menjadi katalis ekspor Indonesia,
LPEI terus berupaya dan berkesinambungan memperkokoh posisinya
dalam ekosistem ekspor nasional.
Pada tahun 2019, kami memandang realisasi kinerja Penugasan

Umum LPEI terutama Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi telah
menghadapi tantangan yang cukup berat terutama dari faktor
eksternal. Jumlah pendapatan LPEI dari Penugasan Umum dan
Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang dibukukan di tahun 2019 tercatat
turun 6,35% menjadi Rp7,06 triliun. Namun pendapatan dari PKE
menunjukkan peningkatan pesat sebesar 26,79%, dari sebelumnya
Rp236,5 miliar menjadi Rp299,86 miliar.
Untuk mengoptimalkan dukungan terhadap pengembangan ekspor

nasional selama tahun 2019, LPEI melakukan antara lain peningkatan
fokus pembiayaan ke sejumlah sektor komoditi unggulan pemerintah,
penetrasi ke pasar ekspor non-tradisional, mendorong Usaha Kecil
dan Menengah berorientasi ekspor, serta melaksanakan PKE yang
bersinergi dengan beberapa BUMN. LPEI juga terus menguatkan
manajemen risiko pada semua aspek operasional.
The challenging global trade situation in 2019 influenced the performance of

exporters and Indonesia Eximbank, which are part of the export ecosystem in
Indonesia. The development of export ecosystem is one of the main pillars of the
acceleration strategy of increasing Indonesia’s national exports. As an institution that
has a mandate to be a catalyst for Indonesian exports, Indonesia Eximbank continues
to strive and continuously strengthen its position in the national export ecosystem.
In 2019, the realization of Indonesia Eximbank’s General Assignment performance,

particularly Financing, Guarantees, and Insurance, faced significant challenges,
particularly from external factors. Indonesia Eximbank’s total revenue from the
General Assignment and the National Interest Account (NIA) in 2019 declined by
6.35% to Rp7.06 trillion. However, NIA revenues surged by 26.79% from previously
Rp236.5 billion to Rp299.86 billion.
To optimize support for the development of national exports during 2019,

Indonesia Eximbank enhanced, among others, its financing focus to a number of the
government’s leading commodity sectors, entering non-traditional export markets,
encouraging export-oriented Small and Medium Enterprises, and implementing NIA
in synergy with several SOEs. Indonesia Eximbank also continued to strengthen risk
management in all operational aspects.

Indonesia Eximbank
Daniel James Rompas

Direktur Eksekutif & Direktur
Pelaksana
Executive Directors &
Managing Directors
37
2019 Annual Report
LAPORAN DIREKTUR EKSEKUTIF

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat, Dear Honorable Shareholders,

Pertama-tama, salam sejahtera kami sampaikan First of all, greetings, and we extend praises
dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha and gratitude to the God Almighty for all His
Esa atas segala nikmatnya. Pada kesempatan blessings. On this occasion, please allow us on
ini, izinkan kami atas nama manajemen behalf of management to present the Annual
menyampaikan Laporan Tahunan Lembaga Report of Lembaga Pembayaan Ekspor Indonesia
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau (Indonesia Eximbank) for the 2019 fiscal year
Indonesia Eximbank untuk tahun buku 2019 ending 31 December 2019.
yang berakhir pada 31 Desember 2019.
ANALISIS KINERJA TAHUN 2019 2019 PERFORMANCE ANALYSIS

Perkembangan ekonomi global mengalami The global economy was under pressure
tekanan di sepanjang tahun 2019. International throughout 2019. The International Monetary
Monetary Fund (IMF) memprediksi Fund (IMF) predicted that growth would only
pertumbuhannya hanya mencapai 2,9%, atau reach 2.9%, or the lowest in the last five years.
terendah dalam lima tahun terakhir. Perlambatan The slowdown was caused by the risks that
tersebut disebabkan risiko-risiko yang have impacted global economic deterioration
mempengaruhi pemburukan perekonomian that have not yet abated, including the trade
global yang belum kunjung mereda, antara wars between the United States (US) and China
lain perang dagang Amerika Serikat (AS) dan that has been ongoing since 2018, geopolitical
Tiongkok sejak tahun 2018, risiko geopolitik risks that are vulnerable to volatility, depressed
yang rentan bergejolak, harga komoditas yang commodity prices, and declining world trade
tertekan, dan penyusutan volume perdagangan volumes that have caused widespread repression
dunia yang menyebabkan represi secara merata in the export performance of various countries.
untuk kinerja ekspor berbagai negara.
Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2019 Despite that, Indonesia’s economy remained
memang masih menunjukkan pertumbuhan delivering positive growth of 5.02% yoy in 2019,
positif sebesar 5,02% yoy, meskipun tidak sekuat although not as strong as the achievement of
pencapaian tahun sebelumnya (5,17% yoy). the previous year (5.17% yoy). One contributing
Salah satu faktor penyebabnya adalah ekspor factor is the export of national goods and services
barang dan jasa nasional yang mengalami that were experiencing considerable pressure.
tekanan cukup berat. Berdasarkan data Badan Central Statistics Agency recorded exports of
Pusat Statistik (BPS), ekspor barang dan jasa national goods and services in 2019 contracted
nasional pada tahun 2019 terkontraksi sebesar by -0.87%.
-0,87%.
Dalam hal tersebut, Pemerintah telah melakukan In responding to that situation, the Government
berbagai upaya untuk menahan penurunan has made various efforts to curb a deeper decline
ekspor lebih dalam antara lain melakukan in exports, including carrying out procedural
simplifikasi prosedural dan efisiensi logistik; simplifications and logistical efficiency;
meningkatkan ekspor terutama ke negara- increasing exports particularly to non-traditional
negara non-tradisional seperti Afrika, Amerika countries such as Africa, Latin America, South

Indonesia Eximbank

Latin, Asia Selatan, Eropa Timur dan lainnya; serta Asia, Eastern Europe and others; and optimizing
mengoptimalkan peran Lembaga Pembiayaan the role of Indonesia Eximbank in fostering the
Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank Government’s export programs.
dalam mendukung program ekspor Pemerintah.
LPEI mempunyai dua fungsi sekaligus yaitu Indonesia Eximbank has two coinciding
Penugasan Umum dan Penugasan Khusus functions, which are the General Assignment
Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA). and the National Interest Account (NIA). General
Penugasan umum adalah tugas yang diberikan assignment is a task given by the Government
Pemerintah untuk membantu memberikan to help provide national export financing to
pembiayaan ekspor nasional untuk mendukung support the improvement of national export
peningkatan kinerja ekspor nasional. PKE adalah performance. NIA is an assignment from the
penugasan dari Pemerintah untuk menyediakan Government to provide financing for transactions
pembiayaan bagi transaksi atau proyek yang or projects that are not commercially feasible
secara komersial sulit dilaksanakan, akan tetapi but are deemed necessary by the Government
dianggap perlu oleh Pemerintah untuk menunjang to support national export policies or programs.
kebijakan atau program ekspor nasional.
Namun, kondisi ekonomi global termasuk However the dynamics global economy in
Indonesia yang mengalami tantangan berat 2019 has impacted Indonesia and in extent the
selama tahun 2019 tentunya mempengaruhi performance of exporters as well as Indonesia
kinerja para eksportir maupun LPEI yang Eximbank as part of Indonesia’s export
merupakan bagian dari ekosistem ekspor di ecosystem. It was undeniably a tough situation
Indonesia. Di tengah kondisi tersebut, tak bisa for Indonesia Eximbank to be able to continue
dipungkiri, hal ini menjadi sebuah tantangan to optimize its role in accordance with the
besar untuk dapat tetap mengoptimalkan mandate of Law No. 2 of 2009 and Government
perannya sesuai mandat Undang-Undang Regulation No. 43 of 2019 on National Export
No. 2 tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Financing Basic Policy (KD-PEN). Nevertheless,
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar in carrying out its business activities Indonesia
Pembiayaan Ekspor Nasional (KD-PEN). Meski Eximbank strives to provide development
demikian LPEI dalam menjalankan kegiatan impact for national exports and the Indonesian
usahanya senantiasa berupaya memberikan economy as a whole. Indonesia Eximbank is also
development impact bagi ekspor nasional fully committed to fostering its role and mandate
maupun perekonomian Indonesia secara through revitalization of foundations.
keseluruhan. LPEI juga berkomitmen penuh
mendukung peran dan mandatnya melalui
revitalisasi fondasi.
Kebijakan Strategis Strategic Policy

Pada dasarnya LPEI merupakan Special Mission Indonesia Eximbank in principle is a Special
Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan RI. Mission Vehicle (SMV) of the Ministry of Finance
Pengembangan ekosistem ekspor merupakan of the Republic of Indonesia. Export ecosystem
salah satu pilar utama dari strategi akselerasi development is one of the main pillars in the
39
2019 Annual Report

peningkatan ekspor nasional Indonesia. Sebagai acceleration strategy to enhance Indonesia’s

Lembaga yang mendapatkan mandat untuk national exports. As an Institution that has
menjadi katalis ekspor Indonesia, LPEI terus the mandate to be a catalyst for Indonesian
berupaya dan berkesinambungan memperkokoh exports, the Company continues to endeavor
posisinya dalam ekosistem ekspor nasional. and continuously strengthen its position in the
national export ecosystem.
Upaya-upaya LPEI untuk mengoptimalkan Indonesia Eximbank’s efforts to optimize support

dukungan terhadap pengembangan ekspor for the development of national exports during
nasional selama tahun 2019 di antaranya 2019 included to enhancing financing focus to a
peningkatan fokus pembiayaan ke sejumlah sektor number of the government’s leading commodity
komoditi unggulan pemerintah; penetrasi ke sectors; entering non-traditional export markets,
pasar ekspor non-tradisional, mendorong Usaha encouraging export-oriented Small and Medium
Kecil dan Menengah berorientasi ekspor (UKME); Enterprises (SMEs); and implementing NIA
serta melaksanakan PKE yang bersinergi dengan in synergy with several SOEs (State-Owned
beberapa BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Enterprises).
LPEI juga terus menguatkan manajemen Indonesia Eximbank also continues to strengthen
risiko pada semua aspek operasional. Fokus risk management in all operational aspects. The
penerapan manajemen risiko LPEI di tahun 2019 focus of Indonesia Eximbank’s risk management
antara lain: in 2019, among others, are:
1. Pengembangan dan penyempurnaan 1. Development and improvement of the risk
kebijakan serta manual penerapan management implementation policies and
manajemen risiko. manuals.
2. Pengembangan permodelan CKPN sesuai 2. Development of allowance for impairment
PSAK 71 losses (CKPN) modeling based on PSAK 71.
3. Implementasi Integrated Financing 3. Implementation of the SME segment module
Orginating System (IFOS) modul segmen in the Integrated Financing Originating
UKM. System (IFOS).
4. Penyempurnaan E-Monitoring sheet system. 4. Improvement of e-monitoring sheet system.
5. Melakukan Loan Portfolio Diagnostic serta 5. Performing Loan Portfolio Diagnostic and
penyempurnaan Credit Risk Management improvement of credit risk management
Policy. policy.
6. Menyusun validasi model CKPN Kolektif 6. Developing model validation for collective
dengan metode back testing. CKPN using back testing method.
7. Pengukuran Peringkat Profil Risiko dan 7. Measurement of Indonesia Eximbank’s Risk
Tingkat Kesehatan LPEI. Profile Rating and Financial Soundness.
8. Penyusunan Portfolio Guideline pembiayaan. 8. Development of financing portfolio guideline.
9. Pengukuran stress testing terhadap 9. Measurement of stress testing in Indonesia
portofolio pembiayaan LPEI Eximbank’s financing portfolio.
10. Pelaksanaan Indonesia Eximbank 10. Implementation of Indonesia Eximbank
Reform Project berupa Country Risk dan Reform Project, namely Country Risk and
Environmental and Social Management Environmental and Social Management
System (ESMS). System (ESMS).

Indonesia Eximbank

11. Peningkatan risk culture di LPEI melalui 11. Reinforcing risk cultures by providing risk
sertifikasi manajemen risiko bagi pegawai management certification for employees.
LPEI.
Perbandingan Realisasi dan Target Target Achievement

LPEI mencatat jumlah pendapatan dari Indonesia Eximbank recorded a decrease of
Penugasan Umum dan PKE pada tahun total revenue from General Assignments and
2019 menurun 6,35% menjadi Rp7,06 triliun. NIA in 2019 by 6.35% to Rp7.06 trillion. The
Penurunan disebabkan terutama pendapatan decrease was mainly due to revenue from
dari Penugasan Umum yang menurun 7,43% General Assignments, which dropped 7.43%
menjadi Rp6,76 triliun. Namun pendapatan to Rp6.76 trillion. However, revenue from NIA
dari PKE menunjukkan peningkatan pesat surged by 26.79%, from previously Rp236.49
sebesar 26,79%, dari sebelumnya Rp236,49 billion to Rp299.86 billion. Meanwhile, Indonesia
miliar menjadi Rp299,86 miliar. Sedangkan Eximbank’s operating profit before allowance
laba operasional LPEI sebelum dikurangi for impairment losses of financial assets reached
pembentukan cadangan kerugian penurunan Rp1.03 trillion as of 2019.
nilai aset keuangan terhitung mencapai Rp1,03
triliun per tahun 2019.
Penugasan Umum General Assignment

Pada tahun 2019, secara keseluruhan, kami In 2019, the realization of Indonesia Eximbank’s
memandang realisasi kinerja Penugasan Umum General Assignment overall performance,
LPEI terutama Pembiayaan, Penjaminan, dan particularly Financing, Guarantee, and Insurance,
Asuransi telah menghadapi tantangan yang encountered significant challenges especially
cukup berat terutama dari faktor eksternal. from external factors. The performance
Kinerja masing-masingnya turun sebesar decreased by 10.15%, 10.43%, and 27.76% or
10,15%, 10,43%, dan 27,76% atau menjadi to Rp97.81 trillion, Rp10.13 trillion and Rp8.18
Rp97,81 triliun, Rp10,13 triliun, dan Rp8,18 triliun. trillion respectively. While the realization of target
Sedangkan dari sisi realisasi terhadap target atau or the Annual Work Plan and Budget (RKAT) was
Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) untuk 88.07% for Financing, 72.47% for Guarantee,
Pembiayaan mencapai 88,07%, Penjaminan and 70.88% for Insurance.
72,47%, dan Asuransi tercapai 70,88%.
Salah satu strategi untuk dalam melakukan One of it continuous strategies improvements,
perbaikan yang berkelanjutan, LPEI terus Indonesia Eximbank continues to consistently
berupaya memperkuatnya penerapan strengthen its risk management to anticipate and
manajemen risiko secara konsisten untuk control credit risks by, among others:
mengantisipasi dan mengendalikan risiko kredit,
antara lain sebagai berikut: - Implementing an early warning system
- Menerapkan early warning system - Applying internal regulations
- Menerapkan ketentuan internal - Implementing a credit risk management
- Menerapkan proses manajemen risiko kredit process that takes place on an ongoing basis
yang berlangsung secara berkesinambungan in a value chain activity.
dalam suatu value chain activity.
41
2019 Annual Report

- Meningkatkan kapabilitas dan kesadaran - Enhancing capability and awareness of risk

akan manajemen risiko bagi pegawai management for employees by providing
dengan memberikan pelatihan-pelatihan training related to risk management.
terkait manajemen risiko.
Sementara dari sisi kinerja Jasa Konsultasi, On Advisory Services performance, Indonesia
LPEI telah berhasil membuat pilot project yang Eximbank has created a pilot project with
kegiatannya memberikan dampak pembangunan activities that have been generating sustainable
(development impact) yang berkelanjutan developmental impact by developing the
kepada suatu kawasan berdasarkan komoditi potentials of area’s excellent commodities. One
unggulan. Pada Desa Kakao Devisa (Dekade) example is the “Desa Kakao Devisa”, foreign
di Jembrana, Bali, misalnya. Bentuk dukungan exchange-earning Cacao Village or Dekade for
LPEI telah memberikan developmental impact short, in Jembrana, Bali. Indonesia Eximbank
kepada petani kakao Koperasi Kerta Semaya started to generating developmental impacts
Samaniya di tahun 2019. to the cacao farmers of Kerta Semaya Samaniya
Cooperative in 2019.
Penugasan Khusus Ekspor (PKE) National Interest Account (NIA)

Sedangkan pada kegiatan usaha PKE, LPEI telah In NIA, until 2019 LPEI has obtained six NIA
memperoleh enam PKE yang diberikan melalui granted through the issuance of a Decree of
penerbitan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) the Minister of Finance (KMK) until 2019. NIA
hingga tahun 2019. PKE yang telah diselesaikan projects that have been completed are NIA
yaitu PKE gerbong penumpang kereta api ke for train passenger cars to Bangladesh carried
Bangladesh yang dilaksanakan oleh BUMN out by a strategic state-owned enterprise in
Strategis yang bergerak di industri manufaktur railway manufacturing industry in 2015 and
kereta api di tahun 2015 dan PKE Ketahanan NIA for Business Resilience, which are part of
Usaha yang merupakan bagian dari paket the Government’s economic policy package in
kebijakan ekonomi Pemerintah tahun 2015. 2015. The impact of the two NIAs included an
Kedua PKE tersebut telah memberikan dampak increase in foreign exchange reserve of Rp1.24
antara lain peningkatan penerimaan devisa trillion, increased employment, and improved
sebesar Rp1,24 triliun, peningkatan penyerapan competitiveness of Indonesian products
tenaga kerja, dan meningkatkan daya saing internationally.
produk Indonesia di dunia internasional.
Sedangkan PKE yang masih berjalan hingga saat Currently, the ongoing NIAs are NIA for Train
ini yaituPKE Gerbong Penumpang Kereta tahap Passenger Cars Phase II to Bangladesh and Sri
II ke Bangladsh dan Srilanka, PKE Pesawat Udara Lanka, NIA for Aircraft to Thailand, Nepal, United
ke Thailand, Nepal, Uni Emirat Arab, dan negara- Arab Emirates, and countries in the African
negara di kawasan Afrika. PKE seluruh komoditas region. NIA for all commodities to Africa, South
ke Kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Asia and the Middle East, and NIA for tourism
Tengah PKE pengembangan pariwisata Kawasan development in the Mandalika Special Economic
Ekonomi Khusus Mandalika di Indonesia. Zone in Indonesia.

Indonesia Eximbank

Kendala dan Solusi Challenges and Solutions

Selain rintangan dan tantangan dari domestik In addition to the domestic obstacles and
selama tahun 2019, LPEI juga harus menghadapi challenges in 2019, Indonesia Eximbank must
kendala dari ranah internasional yang tak also address barriers from the international
bisa sepenuhnya dikendalikan. Kendala yang sphere, which could not be fully controlled. These
dihadapi LPEI antara lain persaingan nasabah barriers included facing stringent competition in
dengan kompetitor sangat ketat terutama attracting customers, particularly in obtaining
dalam memperoleh kontrak penjualan ekspor export sales contracts in non-traditional markets;
khususnya di pasar non-traditional, penetapan determination of compensation amount related
besaran imbalan dalam rangka melaksanakan to NIA programs implementation; and readiness
program NIA, dan kesiapan underlying kontrak of the financing underlying contract.
yang akan dibiayai.
In addressing these obstacles, Indonesia
Dalam menghadapi kendala tersebut, LPEI telah Eximbank has prepared solutions such as
menyusun solusi seperti mempererat kerja sama strengthening institutional cooperation with
kelembagaan dengan Lembaga Pemerintah, Government Institutions, private, local and
pihak swasta, lokal, maupun asing. Tujuannya foreign parties. The aim is to encourage effective
untuk mendorong kinerja LPEI semakin and efficient performance, both financially and
efektif dan efisien baik finansial maupun non- non-financially. Indonesia Eximbank has also
finansial. LPEI juga telah menguatkan hubungan strengthened correspondence with 387 financial
korespondensi dengan 387 lembaga keuangan institutions, both banks and non-banks, spread
bank dan non-bank yang tersebar di 67 negara. across 67 countries.
Selain itu, kondisi eksternal yang sangat Moreover, the extremely challenging external
penuh tantangan selama tahun 2019 juga conditions during 2019 also affected Indonesia
mempengaruhi kinerja para debitur LPEI. Oleh Eximbank borrowers’ performance. As a result,
karenanya LPEI harus melakukan pembentukan Indonesia Eximbank must record impairment
kerugian penurunan nilai aset keuangan hingga losses on financial assets of up to Rp6.68 trillion
Rp6,68 triliun di tahun 2019. Kebijakan ini in 2019. We realize that with this policy, there is a
tentunya kami sadari ada konsekuensi trade off trade-off with the profitability performance which
yang harus di tanggung yakni mempengaruhi consequence must be borne. Nevertheless, we
kinerja profitabilitas. Kendati demikian, kami believe that this policy will have a positive impact
yakini kebijakan ini akan berdampak positif on Indonesia Eximbank’s performance going
untuk kinerja LPEI kedepannya. forward.
ANALISIS PROSPEK USAHA 2020 BUSINESS PROSPECTS ANALYSIS IN 2020

Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh 2020 will be a year full of challenges for the global
tantangan bagi perekonomian global. economy. Hampered mobility of economic
Terhambatnya mobilitas pelaku ekonomi communities, which is in line with efforts to curb
sejalan dengan upaya penanganan penyebaran the spread of COVID-19 in many of Indonesia’s
COVID-19 di banyak negara yang menjadi mitra trade-partner countries, has the potential to
dagang Indonesia berpotensi menurunkan reduce the performance of Indonesia’s exports.
kinerja ekspor Indonesia.
43
2019 Annual Report

Dari sisi pasar keuangan, ketidakpastian yang On financial market, the uncertainty triggered
dipicu oleh pandemi COVID-19 juga sempat by the COVID-19 pandemic also has an effect
mempengaruhi keluarnya aliran modal jangka on short-term capital outflows, to developing
pendek, ke negara berkembang, termasuk countries, including Indonesia, which has caused
Indonesia yang menyebabkan tertekannya depressed currencies of the emerging and
mata uang negara emerging dan berkembang, developing countries, including the Indonesian
termasuk Rupiah Indonesia. Namun demikian, Rupiah. However, this is expected to improve
hal ini diperkirakan akan segera membaik as Indonesia’s economic growth projection is
seiring masih relatif lebih baiknya proyeksi relatively positive compared to a number of
pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan other countries. Based on the April 2020 World
sejumlah negara lainnya. Berdasarkan rilis World Economic Outlook released by the IMF, in the
Economic Outlook April 2020 oleh IMF, pada baseline scenario, countries that will still record
scenario baseline, negara yang masih akan positive growth in 2020 include: China (1.0%
mencatatkan pertumbuhan positif pada 2020 yoy); India (1.2% yoy), Indonesia (0.5% yoy), the
antara lain: Tiongkok (1,0% yoy); India (1,2% Philippines (0.6% yoy) and Vietnam (2.7% yoy).
yoy), Indonesia (0,5% yoy), Filipina (0,6% yoy)
dan Vietnam (2,7% yoy).
Dengan kata lain, kami memandang masih In other words, we consider that prospects
terdapat prospek bagi eksportir Indonesia ke remain for Indonesian exporters to aim at
negara-negara dengan prospek ekonomi positif countries with positive economic prospects even
meskipun mungkin pada level yang lebih rendah. though they may be at a lower level. Moreover,
Selain itu, isu kesehatan yang tengah menjadi health issues that are becoming an urgent need
kebutuhan mendesak seluruh masyarakat global for the entire global community can also be
pada juga dapat menjadi potensi yang bisa diisi a potential that can be filled by exporters who
oleh eksportir yang memproduksi pendukung produce health-related products, such as herbal
kesehatan, seperti: produk herbal, suplemen, products, supplements, medicines, masks,
obat-obatan, masker, produk kebersihan dan hygiene products and so forth.
sebagainya.
Kami memandang prospek usaha LPEI di tahun We view Indonesia Eximbank’s business
2020 tetap optimis mengingat masih besarnya prospects in 2020 to remain optimistic
potensi bisnis ekspor Indonesia. Tahun 2020 considering the large untapped potential of
juga menjadi tahun pertama pelaksanaan Indonesia’s export business. 2020 also marks the
Rencana Jangka Panjang Tahap III periode first year of the implementation of Phase III of
Tahun 2020-2024 yang mengusung KD- 2020-2024 Corporate Plan that incorporates KD-
PEN sebagai dasar perumusannya. Sejumlah PEN as the basis for its formulation. A number
strategi pengembangan model bisnis yang of strategies for developing the right business
tepat, reprofiling aset, penyesuaian organisasi, model, assets re-profiling, organizational
penguatan manajemen risiko dan konsolidasi adjustment, strengthening risk management

Indonesia Eximbank

internal baik dari sisi proses bisnis maupun and internal consolidation both in terms of
fungsi monitoring, tata kelola perusahaan yang business processes and monitoring functions,
baik, pengembangan Sumber Daya Manusia good corporate governance, development of
(SDM) dan Teknologi Sistem Informasi menjadi Human Resources (HR) and Information System
fokus utama yang akan kami lakukan pada tahun Technology are our main focus for 2020.
2020.
IMPELENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

YANG BAIK IMPELENTATION
Untuk mengembangkan usaha LPEI terus To develop Indonesia Eximbank’s business
bertumbuh secara berkelanjutan, kami sangat sustainable growth, we strongly believe that the
meyakini penerapan Tata Kelola Perusahaan implementation of Good Corporate Governance
yang Baik (GCG) menjadi kunci utamanya. Oleh (GCG) is pivotal. As such, we are fully committed
karena itu kami senantiasa berkomitmen penuh and consistently implementing GCG at every
dan konsisten mengimplementasikan GCG di level of the Company and the Company’s
setiap jenjang organisasi maupun operasional operations during 2019.
LPEI selama tahun 2019.
Dalam menerapkan GCG, LPEI berlandaskan In implementing GCG, Indonesia Eximbank

pada pasal 17 Undang-Undang Nomor 2 Tahun refers to article 17 of Law No. 2 of 2009 on
2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Eximbank, the Minister of Finance
Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan No. Regulation No. 141/PMK.010/2009 on Indonesia
141/PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola Eximbank’s Governance Principles, and the GCG
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, dan principles.
prinsip-prinsip GCG.
Selama tahun 2019, kami telah melakukan During 2019, we held Joint Meetings between
Rapat Gabungan Direktur Eksekutif dan Direktur the Executive Director and the Managing
Pelaksana yang terdiri dari Rapat Asset and Directors which consisted of 12 Assets and
Liabilities Committee (ALCO) tercatat sebanyak Liabilities Committee (ALCO) meetings, 12
12 kali, Rapat Direksi 12 kali, dan Rapat Terbatas Board of Directors’ meetings, and 20 meetings
berjumlah 20 kali. on specific issues.
PERUBAHAN KOMPOSISI MANAJEMEN CHANGES TO THE MANAGEMENT

COMPOSITION
Pada tahun 2019, LPEI telah mengalami In 2019, there was a change in the Executive
perubahan Direktur Eksekutif dan beberapa kali Director position and several changes in the
perubahan Direktur Pelaksana dengan komposisi composition of Managing Directors of the
sebagai berikut: Company, as follow:
45
2019 Annual Report

Ketua Dewan
Direktur merangkap Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Periode Direktur Eksekutif Pelaksana I Pelaksana II Pelaksana III Pelaksana IV Pelaksana V
Period Chairman of the Board of Managing Managing Managing Managing Managing
Directors concurrent Director I Director II Director III Director IV Director V
Executive Director
Jan-19
Asep Budiharto Agus Windiarto
Feb-19 KDD No. 0013/ KDD No. 0014/
KDD/12/2018 KDD/12/2018 M. Syafruddin
28-Mar-19 KDD No. 0016/
Kukuh Wirawan KDD/12/2018
29-Mar-19 KDD No. 0015/
Raharjo KDD/12/2018
Apr-19 Sinthya Roesly Adisusanto
May-19 KMK No.629/KMK.06/2017 KDD No. 0018/
KDD/12/2018 Dikdik Yustandi Agus Windiarto
9-Jun-19 KDD No. 0005/ KDD No. 0006/ Chesna Fizetty
KDD/03/2019 KDD/03/2019 Anwar
10-Jun-19
Djoko Retnadi KDD No. 0007/
Jul-19 KDD No. 0008/ KDD/03/2019
KDD/05/2019
Aug-19
Sep-19
Oct-19 Sinthya Roesly
Nov-19 KMK No.691/KMK.06/2019
22-Dec-19 Chesna Fizetty

Dikdik Yustandi Djoko Retnadi Agus Windiarto Henry Sihotang
Anwar
23-Dec-19 KDD No. 0010/ KDD No. 0011/ KDD No. 0012/ KDD No. 0013/
KDD No. 0014/
KDD/08/2019 KDD/08/2019 KDD/08/2019 KDD/08/2019
Jan-20 KDD/08/2019
Daniel James Rompas
Feb-20
KMK No.933/KMK.06/2019
Mar-20
s.d. 2024
Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada We wish to convey our appreciation to Sinthya
Sdri. Sinthya Roesly atas sumbangsih tenaga, Roesly for her insights, thoughts and contributions
pikiran dan kontribusi yang diberikan untuk LPEI to Indonesia Eximbank during her tenure as
selama menjalankan tugas sebagai Ketua Dewan Chairman of the Board of Directors concurrently
Direktur merangkap Direktur Eksekutif. Demikian Executive Director. We also thank Raharjo
juga dengan Saudara Raharjo Adisusanto, Asep Adisusanto, Asep Budiharto, Kukuh Wirawan,
Budiharto, Kukuh Wirawan, dan M. Syafruddin and M. Syafruddin for all the contributions and
atas segala kontribusi dan dukungan yang telah support given during their terms as Indonesia
diberikan selama menjabat sebagai Direktur Eximbank’s Managing Directors and Acting
Pelaksana LPEI dan Pelaksana Tugas Direktur Managing Directors.
Pelaksana.
APRESIASI APPRECIATION
Atas pencapaian LPEI atau Indonesia Eximbank For Indonesia Eximbank’s achievements in 2019,
di tahun 2019, kami menyampaikan apresiasi dan we would like to express our appreciation and
terima kasih kepada Pemangku Kepentingan dan gratitude to the Stakeholders and the Board
Dewan Direktur atas kepercayaan dan arahan of Directors for their trust and direction in the
yang diberikan dalam menjalankan kegiatan Company’s business.
usaha Lembaga ini.

Indonesia Eximbank

Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan We would also like to extend our gratitude
juga kepada jajaran Manajemen dan segenap and appreciation to the Management and
Pegawai yang telah menunjukkan dedikasi dan all Employees who have demonstrated their
kerja kerasnya dalam mewujudkan visi dan dedication and hard work in realizing Indonesia
misi LPEI. Kami turut memberikan rasa hormat Eximbank’s vision and missions. Our respect also
kepada para mitra strategis atas dukungan dan goes to all strategic partners for their support
kerja sama yang telah terjalin dengan sangat and cooperation that have continued to endure
baik hingga saat ini. through the years.
Demikian juga kepada para nasabah, kami And to our customers, we sincerely thank you for
ingin menuturkan terima kasih yang tulus atas the trust in Indonesia Eximbank hence together
kepercayaannya kepada LPEI sehingga bersama- we can develop and advance the national export.
sama dapat mengembangkan dan memajukan In closing, may God bestow upon us His blessing.
Ekspor Nasional. Akhir kata, semoga Tuhan yang
Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua.
Jakarta, April 2020
Daniel James Rompas

Direktur Eksekutif & Direktur Pelaksana
Executive Directors & Managing Directors
Dikdik Yustandi Djoko Retnadi

Direktur Pelaksana I Direktur Pelaksana II
Managing Director I Managing Director II
Agus Windiarto Henry Sihotang Chesna Fizetty Anwar

Direktur Pelaksana III Direktur Pelaksana IV Direktur Pelaksana IV
Managing Director III Managing Director IV Managing Director IV
47
2019 Annual Report
Daniel James Rompas

Executive Director
2
Dikdik Yustandi
Direktur Pelaksana I
Managing Director I
3
Djoko Retnadi
Direktur Pelaksana II
Managing Director II
4
Agus Windiarto
Direktur Pelaksana III
Managing Director III
5
Henry Sihotang
Direktur Pelaksana IV
Managing Director IV
6
Chesna F Anwar
Direktur Pelaksana V
Managing Director V
3 6

Indonesia Eximbank
Direktur Eksekutif &

Direktur Pelaksana
Board of Directors concurrently
Executive Director
2 1 5 4
49
2019
2019 Annual Report
2018
Pernyataan Tanggung Jawab

Laporan Tahunan 2019 oleh
DEWAN DIREKTUR
Statements of Accountability of 2019
Annual Report by the Board of Directors
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the signatories, hereby stated that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan contained in the 2019 Annual Report of Lembaga
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) has been
tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan kami comprehensively presented and that we are fully
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan accountable for the accuracy of the contents of the
Tahunan Lembaga. Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, April 2020
Dewan Direktur
Board of Directors
Daniel James Rompas

Chairman of the Board of Directors concurrently Executive DIrector
Suminto Arlinda Imbang Jaya

Felia Salim Rijani Tirtoso


Indonesia Eximbank
Pernyataan Tanggung Jawab Laporan

Tahunan 2019 oleh DIREKTUR EKSEKUTIF
& DIREKTUR PELAKSANA
Statements of Accountability of 2019 Annual Report
by the Executive Directors & Managing Directors
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the signatories, hereby stated that all information
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan contained in the 2019 Annual Report of Lembaga
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) has been
tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan kami comprehensively presented and that we are fully
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan accountable for the accuracy of the contents of the
Tahunan Lembaga. Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made truthfully.
Jakarta, April 2020
Direktur Eksekutif & Direktur Pelaksana

Executive Directors & Managing Directors
Daniel James Rompas

Dikdik Yustandi Djoko Retnadi Agus Windiarto

Direktur Pelaksana I Direktur Pelaksana II Direktur Pelaksana III
Managing Director I Managing Director II Managing Director II
Henry Sihotang Chesna F Anwar

Direktur Pelaksana IV Direktur Pelaksana V
Managing Director IV Managing Director V
51
2019 Annual Report
profil
perusahaan
Company Profile
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama Perusahaan Komposisi Pemegang Saham

Company’s Name Shareholder Composition
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) / 100% milik Pemerintah Indonesia dan tidak terbagi atas saham.
Indonesia Eximbank 100% Government-owned and not divided into shares.
DASAR HUKUM PENDIRIAN

Bursa Efek
Legal Basis of Establishment
Stock Exchange
Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2009
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Tambahan Obligasi LPEI dicatat dan diperdagangkan pada:
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4957. 1. Bursa Efek Indonesia (IDX) dan
2. Bursa Efek Singapura (SGX)
Act of the Republic of Indonesia No. 2 of 2009 on Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia. Addition of the State Gazette of the Indonesia Eximbank Bonds are listed and traded at:
Republic of Indonesia No. 4957. 1. Indonesia Stock Exchange (IDX); and
2. Singapore Stock Exchange (SGX)
Tanggal Pendirian
Date of Establishment Alamat Email Perusahaan
Corporate Email Addres
1 September 2009
corpsec@indonesiaeximbank.go.id
Perubahan Identitas Perusahaan
Identity Changes of Entity
Situs Website
Sejak didirikan tanggal 1 September 2009, tidak pernah Office Address
terjadi perubahan identitas seperti perubahan nama dan
www.Indonesiaeximbank.go.id
status hukum.
Since its establishment on September 1, 2009 there were no
changes on the company’s identity, name or legal status. Kantor Wilayah
Regional Offices
Jenis/Badan Hukum Perusahaan
Legal Status of Entity Surabaya
Intiland Tower 2nd Floor, Suite 1
Jl. Panglima Sudirman 101-103,
Lembaga Keuangan Khusus yang didirikan berdasarkan Surabaya 60271, Indonesia
Undang-Undang No. 2 Tahun 2009.
Special Financial Institution established under the Act No. 2 of 2009. Medan
B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Unit 12
Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111, Indonesia
Bidang Usaha
Makassar
Line of Business Wisma Kalla Building 6th Floor
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar 90125, Indonesia
Lembaga keuangan khusus yang didirikan untuk melaksanakan
Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) melalui penyediaan Surakarta
Indonesia Eximbank Building 2nd d Floor
Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi, serta Jasa Konsultasi
Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta 57141, Indonesia
baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah
baik di dalam maupun di luar negeri.
A Financial Institution established specifically to provide the National
Export Financing in the form of Financing, Guarantees and Insurance as
Kantor Pemasaran
well as Advisory Services conventionally and on sharia principle-based,
domestically or overseas. Representative Offices
Balikpapan
Modal Dasar Grand Sudirman Building
Authorized Capital Panin Tower, Main Lobby 203
Jl. Jend. Sudirman No. 7, Balikpapan 76411, Indonesia
Rp4.321.586.000.000
Batam
Graha Pena Batam Building 7th Floor, Unit 704 Jl. Raya Batam
Center, Batam 29461, Indonesia
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully-Paid In Capital Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 160 Renon,
Denpasar 80235, Indonesia
Rp14.692.187.667.645

Indonesia Eximbank
SEKILAS LEMBAGA PEMBIAYAAN

EKSPOR INDONESIA
Indonesia Eximbank at A Glance
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) didirikan sebagai

Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia.
Pendirian LPEI berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2009. LPEI memiliki fungsi menjalankan Pembiayaan Ekspor
nasional (PEN) untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam
mendorong program ekspor nasional.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia or Indonesia Eximbank is a financial institution
owned by the Government of the Republic of Indonesia that was established pursuant
to Act No. 2 of 2009. Indonesia Eximbank has the functions to implement the National
Export Financing (PEN), which aims to support the Government’s policy in encouraging
the national export programs.
Pembiayaan Ekspor Nasional disalurkan dalam bentuk The National Export Financing is disbursed in the
Pembiayaan, Penjaminan, dan/atau Asuransi yang form of Financing, Guarantees, and/or Insurance
diberikan kepada badan usaha berbentuk badan to enterprises, both legal and non-legal entities,
hukum maupun yang tidak berbentuk badan hukum. including individuals who are domiciled either
Juga kepada badan usaha yang berdomisili di dalam inside or outside the territory of the Republic of
maupun di luar wilayah negara Republik Indonesia Indonesia. The disbursements of National Export
dan termasuk perorangan. Penyaluran PEN oleh LPEI Financing by Indonesia Eximbank are carried out
dapat dilakukan baik secara konvensional maupun in either conventional financings or on Sharia
berdasarkan prinsip syariah. Dalam menjalankan principlesbased. In carrying out its functions, the
fungsinya, LPEI memiliki tugas untuk: duties of Indonesia Eximbank are as follows:
• Menyalurkan pembiayaan, penjaminan dan/ • Disbursement of financing, guarantees and/or
atau asuransi dalam rangka ekspor maupun insurance for exports or producing goods and
menghasilkan barang dan jasa dan/atau usaha services and/or other businesses supporting
lain yang menunjang ekspor. export;
• Menyediakan pembiayaan bagi transaksi atau • Providing financing for the transactions or
proyek yang dikategorikan tidak dapat dibiayai projects that falls into the category that cannot
oleh perbankan, tetapi mempunyai prospek be financed by banks, but has the prospects to
untuk peningkatan ekspor nasional. increase the national exports; and
• Membantu mengatasi hambatan yang dihadapi • Assisting in overcoming the barriers
oleh bank atau lembaga keuangan dalam encountered by the Banks or Financial
penyediaan pembiayaan bagi eksportir yang Institutions in providing financing for Exporters
secara komersial cukup potensial dan/ atau that are commercially potential and/or important
penting dalam perkembangan ekonomi in Indonesia’s economic development.
Indonesia.
Selain itu, LPEI juga melakukan bimbingan dan Indonesia Eximbank also provides Advisory Services
Jasa Konsultasi kepada Bank, Lembaga Keuangan, to the Banks, Financial Institutions, Exporters, export
Eksportir, produsen barang ekspor, khususnya usaha goods producers, particularly in the micro, small and
mikro, kecil, menengah, dan koperasi dan melakukan medium enterprises segment, and cooperatives;
55
2019 Annual Report
SEKILAS LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

kegiatan lain yang menunjang tugas dan wewenang and carries out other activities that support the duties
LPEI sepanjang tidak bertentangan dengan UU. No. and authorities of Indonesia Eximbank that are in line
2/2009. with Act No. 2/2009.
Dewan Direktur merupakan organ tertinggi di The Board of Directors is the sole organ of Indonesia
LPEI. Dewan Direktur bertugas merumuskan dan Eximbank. The Board of Directors is responsible
menetapkan kebijakan serta melakukan pengawasan for formulating and establishing policies, as well as
terhadap kegiatan operasional LPEI. supervising the operations of Indonesia Eximbank.
Kegiatan operasional LPEI dilakukan oleh Direktur The Executive Director performs Indonesia Eximbank’s
Eksekutif. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur operational activities, and is assisted by a maximum
Eksekutif dibantu oleh paling banyak 5 (lima) orang of 5 (five) Managing Directors. The initial capital of
Direktur Pelaksana. Modal awal LPEI ditetapkan Indonesia Eximbank was set at a minimum of Rp4.00
paling sedikit Rp4 triliun. Modal tersebut merupakan trillion. The capital consists of state treasury that is
kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi separated and is not divided into shares.
atas saham.
Bidang Usaha berdasarkan Dasar Hukum Pendirian

Business Activities based on Legal Basis
Kegiatan usaha Lembaga sesuai mandate Undang- As mandated by Act No. 2/2009, Indonesia Eximbank
Undang Nomor 2/2009, LPEI dibentuk untuk was established to support the National Export
mendukung Program Ekspor nasional dengan Program by providing the National Export Financing
memberikan Pembiayaan Ekspor nasional (PEN) yang (PEN), which consists of Financing, Guarantees and/
terdiri dari penyediaan Pembiayaan, Penjaminan, dan/ or Insurance. Therefore, the business sectors carried
atau Asuransi. Bidang usaha yang dijalankan adalah: out are:
a. Pembiayaan yang diberikan dapat disalurkan a. The financing disbursements are provided in
dalam bentuk pembiayaan modal kerja ekspor the form of export working capital financing and
dan pembiayaan investasi ekspor. investment export financing.
b. Penjaminan yang diberikan dapat berupa: b. The guarantees are provided in the form of:
• Penjaminan bagi eksportir Indonesia atas • Guarantee for Indonesian exporters on
pembayaran yang diterima dari pembeli payments received from the overseas buyer
barang dan/atau jasa di luar negeri. of goods and/or services;
• Penjaminan bagi importir barang dan jasa • Guarantee for Indonesian importer of goods
Indonesia di luar negeri atas pembayaran and services abroad for the payment of which
yang telah diberikan kepada Eksportir has been provided to Indonesian exporters
Indonesia untuk pembiayaan kontrak to finance export contracts on the sale of
ekspor atas penjualan barang dan/atau jasa goods and/or services or fulfillment of work
atau pemenuhan pekerjaan atau jasa yang or services carried out by the Indonesian
dilakukan oleh suatu perusahaan Indonesia companies;
• Penjaminan bagi Bank yang menjadi mitra • Guarantee to Bank’s partner in providing
penyediaan pembiayaan transaksi ekspor financing export transaction that has been
yang telah diberikan kepada Eksportir provided to the Indonesian Exporters; and/or
Indonesia

Indonesia Eximbank
SEKILAS LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

• Penjaminan dalam rangka tender terkait • Guarantee in the framework of tenders

dengan pelaksanaan proyek yang seluruhnya related to the implementation of projects that
atau sebagian merupakan kegiatan yang partly or entirely support export activities.
menunjang ekspor.
c. Asuransi dapat diberikan dalam bentuk: c. Insurances are provided in the form of:
• Asuransi atas risiko kegagalan ekspor. • Insurance to cover the risk of failure on export;
• Asuransi atas risiko kegagalan bayar. • Insurance to cover the risk of payment failure;
• Asuransi atas investasi yang dilakukan oleh • Insurance to cover the investment by
perusahaan Indonesia di luar negeri dan/ Indonesian companies abroad, and/or
atau
• Asuransi atas risiko politik di suatu negara • Insurance to cover the political risk in the
yang menjadi tujuan ekspor country’s export destinations.
Selain melakukan kegiatan usaha konvensional, Other than conventional business activities, Indonesia
LPEI juga dapat memberikan Pembiayaan Ekspor Eximbank also provides the National Export Financing
Nasional berdasarkan prinsip syariah. Di samping of the Sharia principles-based. Apart from providing
memberikan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi financing, guarantees, and insurance to customers,
kepada nasabah, LPEI dapat melakukan bimbingan Indonesia Eximbank also provides mentoring and
dan jasa konsultasi kepada Bank, lembaga Keuangan, advisory services to Banks, Financial Institutions,
Eksportir, produsen barang ekspor, serta melakukan exporters, export goods manufacturers, as well as
kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh lembaga carries out other activities commonly conducted by
pembiayaan ekspor (Eximbank) di negara lain antara the export financing institution (Eximbank) in other
lain penyediaan counter guarantee (kontra garansi), countries, among others counter guarantee, joint
joint guarantee (penjaminan bersama), pembiayaan guarantee, import substitution financing, as well as
subtitusi impor, serta pembiayaan impor bahan baku imports of raw materials financing implemented to
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional. meet the national needs.
LPEI dapat menjalankan Penugasan Khusus Indonesia Eximbank is also able to carry out the
Pemerintah atau National Interest Account, yaitu Government Special Assignment or the National
penugasan yang diberikan pemerintah kepada LPEI Interest Account. This is an assignment from the
untuk menyediakan Pembiayaan Ekspor atas transaksi government to Indonesia Eximbank to provide
atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan, Export Financing for transactions or projects that are
tetapi dianggap perlu oleh Pemerintah untuk commercially difficult to implement, but considered
menunjang kebijakan atau program ekspor. Sumber necessary by the Government to support the export
dana LPEI diperoleh dari: policies or programs. Indonesia Eximbank source of
funds can be obtained from:
a. Penerbitan surat berharga a. The issuance of securities/bonds;
b. Pinjaman jangka pendek, menengah, dan/ atau b. Short-term, medium and/or long term borrowings
panjang yang bersumber dari pemerintah asing, from foreign governments, multilateral
lembaga multilateral, bank dan serta lembaga institutions, banks and financial institutions, and
keuangan dan pembiayaan, baik dari dalam the Government Grants;
maupun luar negeri, dan Pemerintah Hibah
c. Penempatan dana oleh Bank Indonesia c. Placements by Bank Indonesia, and;
d. Penyertaan Modal Negara d. State Capital Investment.
57
2019 Annual Report
PRODUK DAN JASA

PRODUCTS AND SERVICES
Pembiayaan
Financing
A. Pembiayaan Luar Negeri A. Overseas Financing

• Pembiayaan Investasi di Luar Negeri • Overseas Investment Financing
• Pembiayaan Proyek di Luar Negeri • Overseas Project Financing
• Buyer’s Credit • Buyer’s Credit
B. Pembiayaan Dalam Negeri B. Domestic Financing

• Pembiayaan Modal Kerja Ekspor • Working Capital Export Financing
• Pembiayaan Investasi Ekspor • Investment Export Financing
• Pembiayaan Resi Gudang • Warehouse Receipt Financing
• Negosiasi & Diskonto Tagihan Ekspor • Export Bills Purchasing
• Pembiayaan L/C & SKBDN LC • Project Financing
Financing
• Trust Receipt • Trust Receipt
C. Pembiayaan Project C. Project Financing

• Pembelian Tagihan Supplier • Supplier Bills Purchasing
• Kredit Usaha Rakyat Berorientasi • Export-Oriented People’s Business
Ekspor Credit
D. Pembiayaan Syariah D. Sharia Financing

• Murabahah • Murabahah
• Musyarakah • Musyarakah
• Mudharabah • Mudharabah
• Qardh • Qardh
• Wakalah • Wakalah

Indonesia Eximbank
PRODUK DAN JASA

PRODUCTS AND SERVICES
Penjaminan
Guarantee
• Penjaminan Proyek • Project Guarantee

• Jaminan Kepabeanan • Custom Bond
• Penjaminan Kredit Bagi Bank & • Credit Guarantee for Banks &
lembaga Keuangan Financial Institutions
• Kafalah • Kafalah
• Reguarantee • Reguarantee
Asuransi
Insurance
• Proteksi Piutang Dagang • Trade Credit Insurance

• Marine Cargo • Marine Cargo
• Reasuransi • Reinsurance
Jasa Konsultasi
Advisory Services
• CPNE (Coaching Program for new • CPNE (Coaching Program for new
Exporter) Exporter)
• Capacity Building • Capacity Building
• Corporate Social Responsibility • Corporate Social Responsibility
(CSR) (CSR)
59
2019 Annual Report
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
• Sesuai mandat yang diemban, LPEI

dapat melakukan pembiayaan di luar
negeri. Indonesia Eximbank memberikan
pembiayaan di luar negeri melalui
fasilitas Overseas Financing di Amerika
Serikat, Malaysia dan Arab Saudi.
Pengangkatan Bapak Hadiyanto, Bapak A.
• LPEI menjadi lembaga keuangan
Fuad Rahmany dan Bapak Bachrul Chairi
yang pertama dalam membiayai
selaku Anggota Dewan Direktur LPEI untuk
pembangunan smelter di Indonesia.
periode 2013-2018 dan Bapak Isnen Sutopo
• LPEI meluncurkan program Pendidikan
selaku Direktur Pelaksana II Indonesia
Pemerintah Indonesia mendirikan Calon Pegawai angkatan I sebagai salah
Eximbank yang sebelumnya dijabat oleh
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia satu strategi pemenuhan SDM Lembaga.
Bapak Suharsono. Keberadaan manajemen
(LPEI) berdasarkan UU No. 2/2009 dan baru diharapkan dapat membawa LPEI
membubarkan PT Bank Ekspor Indonesia • Pursuant to the mandate, Indonesia Eximbank is
able to provide financing abroad. This financing menjadi lembaga yang “advanced in export
(Persero). Seluruh hak dan kewajiban PT services”.
is provided through Overseas Financing
Bank Ekspor Indonesia (Persero) menjadi facilities in the United States, Malaysia and
hak dan kewajiban Indonesia Eximbank. Saudi Arabia. The Appointment of Hadiyanto, A. Fuad Rahmany
• Indonesia Eximbank is the first financial and Bachrul Chairi as members of the Board of
Pemerintah Indonesia mendirikan Lembaga institution to finance the construction of Directors for the period of 2013-2018 and Isnen
Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) smelters in Indonesia. Sutopo as the Managing Director II of Indonesia
berdasarkan UU No. 2/2009 dan membubarkan • Indonesia Eximbank launched the first batch Eximbank, formerly held by Suharsono. The new
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero). Seluruh hak of Employees Candidate Education as one management is expected to bring Indonesia
dan kewajiban PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) of the strategy to address the Institution’s HR Eximbank to become an “advanced institution in the
menjadi hak dan kewajiban Indonesia Eximbank. fulfillment. export services”.
2009 2011 2013
2010 2012 2014
• LPEI mendapatkan penugasan khusus

dari pemerintah:
1. Penugasan Khusus Program Ekspor
Gerbong Kereta Penumpang ke
Bangladesh
2. Penugasan Khusus Program Ekspor
Tahun 2010 merupakan tahun pertama bagi • LPEI menerbitkan Euro Medium Terms Untuk Mendukung Paket Kebijakan
LPEI untuk menerbitkan Obligasi Indonesia Notes (EMTN) Programme 2012 Reg. S Ekonomi Pemerintah Tahun 2015
Eximbank I senilai Rp3,00 triliun dan Only senilai USD500 juta. • LPEI meluncurkan Coaching Program for
menandatangani perjanjian-perjanjian kerja • LPEI menandatangani Fasilitas Kredit New Exporters (CPNE)
sama baik bilateral maupun multilateral. Overseas Project Financing dengan • Pemerintah kembali memberikan
Selain itu, Pemerintah memberikan BUMN Karya dalam ekspor jasa Waskita Penyertaan Modal Negara (PMN)
Penyertaan Modal Negara sebesar Rp2,00 Karya untuk pembangunan bandara Suai sebesar Rp1,00 triliun kepada LPEI untuk
triliun untuk meningkatkan kapasitas LPEI Timor Leste. memperkuat modal, juga meningkatkan
dalam mendukung program ekspor nasional kapasitas kegiatan usahanya dalam
melalui kegiatan pembiayaan asuransi dan • Indonesia Eximbank issued Euro mendukung program ekspor nasional.
penjaminan. Medium Terms Notes (EMTN)
Programme 2012 Reg. S Only amounted • Indonesia Eximbank was granted specific
assignments from the government:
2010 was the first year for Indonesia to USD500 million.
1. National Interest Account on the Passenger
Eximbank to issue Indonesia Eximbank • Indonesia Eximbank signed Credit Train Cars Export to Bangladesh
Bonds I amounting to Rp3.00 trillion Facility of Overseas Project Financing 2. National Interest Account on Export
and signed the bilateral and multilateral between Indonesia Eximbank and Karya Program to Support the Government
cooperation agreements. In addition, State-Owned Enterprises in Waskita Economic Policy Package 2015.
the Government provided State Equity Karya export services for development • Indonesia Eximbank launched the Coaching
Program for New Exporters (CPNE)
Investment of Rp2.00 trillion to increase of Suai Timor Leste airport.
• The Government granted the State Capital
the capacity of Indonesia Eximbank in Investment of Rp1.00 trillion to Indonesia
supporting the national exports programs Eximbank to strengthen its capital, as well as to
through export financing, insurance and increase the capacity of its business activities in
guarantees activities. supporting the national export programs.

Indonesia Eximbank
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
• LPEI meluncurkan produk asuransi • LPEI meluncurkan fasilitas KURBE (Kredit • Peresmian kantor pusat LPEI di
baru, Marine Cargo Insurance untuk Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor) Prosperity Tower, District 8 pada
memberikan perlindungan atas sebagai dukungan terhadap paket
pengiriman barang ekspor. Selain itu,
tanggal 12 Februari 2019.
kebijakan ekonomi jilid XI.
LPEI bersinergi dengan 11 perusahaan • LPEI membuka Kantor Pemasaran di
• Peresmian Desa Devisa Koperasi
asuransi dan reasuransi yang ditandai Batam dan Denpasar sebagai upaya Kerta Semaya Samaniya (KSS) pada
dengan penandatanganan Treaty Marine untuk menjangkau potensi ekspor UKM tanggal 6 Desember 2019.
Cargo Insurance. di wilayah Sumatera dan Bali. • Peresmian Desa Devisa Koperasi
• Melalui program Corporate Social • Pemerintah memberikan Penyertaan Asosiasi Pengembangan Industri
Responsibility, LPEI berkontribusi Modal Negara sebesar Rp4,00 triliun Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI)
dalam Program Penghijauan Berbasis yang terdiri atas Rp2,00 triliun untuk
Agroforestry dengan menanam 10 ribu
pada tanggal 20 Desember 2019.
meningkatkan kapasitas usaha LPEI dan
bibit pohon Sengon di Wonogiri, Jawa Rp2,00 triliun untuk penugasan khusus.
Tengah. • Inauguration of Indonesia
• Indonesia Eximbank launched the Export- Eximbank head office in Prosperity
• Indonesia Eximbank launched a new insurance Oriented Small Business Loan (KURBE) facility Tower, District 8 on February 12,
product, Marine Cargo Insurance to provide in support of the Government’s economic
protection for the delivery of export goods. In policy package series XI. 2019.
addition, Indonesia Eximbank synergized with • Indonesia Eximbank established the Marketing • Inauguration of Desa Devisa
11 insurance and reinsurance companies, which Offices at Batam and Denpasar in an effort to Koperasi Kerta Semaya Samaniya
was marked by the signing of the Marine Cargo reach the export potential of SMEs in Sumatra
Insurance Treaty. and Bali. (KSS) on December 6, 2019.
• Through its Corporate Social Responsibility, • The Government provided the State Capital • Inauguration of Desa Devisa
Indonesia Eximbank contributed to the Investment of Rp4.00 trillion of which Rp2.00 Koperasi Asosiasi Pengembangan
Agroforestry-Based Green Program by planting trillion is allocated to increase the business
10 thousand of Sengon tree seedlings in capacity of Indonesia Eximbank and Rp2.00 Industri Kerajinan Rakyat Indonesia
Wonogiri, Central Java. trillion for the National Interest Accounts. (APIKRI) on December 20, 2019.
2015 2017 2019
2016 2018
• Pemerintah memberikan Penyertaan Modal Negara sebesar LPEI melakukan Reformasi Kelembagaan dalam rangka
Rp3,20 triliun yang terdiri atas Rp1,00 triliun untuk meningkatkan mewujudkan visi Indonesia Eximbank (IEB) 2020, yaitu Top of Mind,
kapasitas usaha LPEI dan Rp2,20 triliun untuk penugasan khusus. Sovereign Entity, Regional Leader, An Institution of Proud, dan True
• LPEI mendapatkan Penugasan Khusus dari pemerintah berupa Policy Bank. Program Reformasi Kelembagaan merupakan suatu
Keputusan Menteri Keuangan dengan rincian sebagai berikut: terobosan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan lembaga
1. Keputusan Menteri Keuangan No. 374/KMK.08/2017 tentang sebagai salah satu bagian dari rencana pengembangan ekspor
penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor nasional yang berkelanjutan.
Indonesia untuk menyediakan pembiayaan ekspor gerbong
penumpang kereta api. Dalam mengawal proses Reformasi Kelembagaan tersebut, arah
2. Keputusan Menteri Keuangan No. 649/KMK.08/2017 tentang perubahan mengacu pada 4 aspek mendasar yaitu:
penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor a. Proses bisnis dan operasional menjadi Iebih efektif dan efisien.
Indonesia untuk menyediakan pembiayaan ekspor pesawat b. Fundamental manajemen risiko yang Iebih kuat.
udara. c. Keandalan sistem digital dan layanan teknologi informasi
3. Keputusan Menteri Keuangan No. 787/KMK.08/2017 tentang komunikasi dalam mendukung operasional Lembaga
penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor d. Kompetensi sumber daya manusia yang kompeten dan
Indonesia untuk mendorong ekspor ke negara kawasan internalisasi budaya Lembaga.
Afrika.
Indonesia Eximbank conducts Institutional Reform in order to realize the vision
• The government provided the State Capital Investment (PMN) of of Indonesia Eximbank (IEB) 2020, namely Top of Mind, Sovereign Entity,
Rp3.20 trillion, comprising of Rp1.00 trillion for operational capacity Regional Leader, An Institution of Proud, and True Policy Bank. The Institutional
improvement and Rp2.20 trillion for the National Interest Account program Reform Program is a breakthrough to realize the ideals of establishing an
implementation. institution as part of a plan for sustainable national export development.
• Indonesia Eximbank received the National Interest Account from the
government under the Finance Minister’s Decree with the following details: In guarding the Institutional Reform process, the direction of change refers to 4
1. Decree of Finance Minister No. 374/KMK.08/2017 on the interest fundamental aspects, namely:
account to the Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to provide a. Business and operational processes are more effective and efficient.
export financing for the passengers train carriages. b. Stronger risk management fundamentals.
2. Decree of Finance Minister No. 649/KMK.08/2017 on the interest c. Reliability of digital systems and communication information technology
account to the Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to provide services in supporting the operations of the Institute.
export financing of aircrafts. d. Competency of human resources and internalization of the corporate
3. Decree of Finance Minister No. 787/KMK.08/2017 on the interest culture.
account to the Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia to foster export
to the African countries.
61
2019 Annual Report
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
per 31 Desember 2019 | as of December 31st 2019
• Komite Audit Anggota DO - Ex. Officio & Ketua Dewan Direktur &
• Komite Remunerasi & Nominasi Ketua Komite Remunerasi Direktur Eksekutif
• Komite Pemantau Risiko & Nominasi (Sinthya Roesly
Sekretariat Dewan Direktur
• Komite Manajemen Risiko • Komite Assets & Liabilities

• Komite Kebijakan Bisnis • Komite Personalia
• Komite Bisnis • Komite Teknologi Sistem Informasi
• Komite Pengembangan Produk • Komite Bisnis Penugasan Khusus Ekspor
DP I / CBO 1 Senior Excutive VIP. I DP II / CBO 2
Divisi Penjaminan dan Divisi Bisnis Usaha kecil Menengah

Divisi Internal Audit Divisi Bisnis I Asuransi dan Komersial (UKMK)
Yoseph Tri Purnomosidi Salomi Adriana Anton Happy Nugroho
Dep. Audit 1 Dep. Bisnis 1 Dep. Pinjaman Dep. Bisnis UKMK 1
Dep. Audit 2 Dep. Bisnis 2 Dep. Asuransi Dep. Bisnis UKMK 2
Dep. Audit 3 Dep. Bisnis 3 Dep. Reasuransi & Klaim Dep. Bisnis UKMK 3
Dep. Bisnis UKMK 4

Divisi Excutive Office Divisi Bisnis II Divisi Penugasan Khusus
dan Pengembangan Bisnis
Emalia Tisnamisastra M. Syafruddin Ridha Farid Lesmana
Divisi Bisnis Syariah
Dep. Komunikasi Dep. Bisnis 1 Dep. Bisnis BUMN & NIA Budy Hartono
Dep. Biro Direksi Dep. Bisnis 2 Dep. Pengembangan Bisnis

Dep. Bisnis Syariah 1
Dep. Change Management Dep. Bisnis 3
Office Divisi Advisory Services Dep. Bisnis Syariah 2
Raden Gerald Setiawan
Grisanto Dep. Bisnis Syariah 3
Divisi Trade Finance
Divisi Sumber Daya Manusia
dan Pengembangan Organisasi T. Dyza Rovina Aziz Rochadi
Noviana Rahatmi Dep. Jasa Konsultasi
Kantor Wilayah
Dep. Trade Finance Dep. Pengembangan Ekspor
Dep. Pengembangan SDM Surabaya | Rachmat Seno Adji
Makassar | Eko Madiasto
Dep. Structure Trade Medan | Nugroho Kusumowibhowo
Dep. Manajemen SDM
Surakarta | Andri Setiawan
Divisi IEB Institute
Dep. Pengembangan
Organisasi dan Strategic Fungsional Ahli Kantor Pemasaran
Initiative Management Office Dep. Riset dan
Pengembangan
Bidang Bisnis 1
Dep. Market Intelligence

Bidang Bisnis 2
Bidang Operasional
Fungsional Ahli
Fungsional Ahli
Struktur Organisasi yang berlaku sampai 31 Desember 2019 sesuai dengan Peraturan Direktur Eksekutif Nomor
0015/PDE/03/2019 tanggal 29 Maret 2019 tentang Pedoman dan Tata Kerja Organisasi Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia.

Indonesia Eximbank
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
Anggota DO - Ex. Officio Anggota DO - Ex. Officio &

& Ketua Komite Pemantau Ketua Komite Audit
Risiko
Dewan
Pengawas Syariah
DP III / CFO DP IV / CRO DP V / CCO Senior Executive VP. II
Divisi Corporate Divisi Divisi Divisi Teknologi Sistem

Planning & Finance Analisa Risiko Bisnis I Manajemen Risiko Informasi
Hendi Wibawa Ferry Sjaifoellah Sumarno Priyo Basuki
Dep. Accounting Control Dep. Analisa Risiko Bisnis 1 Dep. Enterprise Risk Dep. Perencanaan &
Management (ERM) Pengendalian IT
Dep. Perencanaan dan Dep. Analisa Risiko Bisnis 2
Sistem Informasi Eksekutif Dep. Risk, Policy, System Dep. Pengembangan
Dep. Analisa Risiko Bisnis 3 and Produce Core System
Dep. Finance & Tax
Dep. Analisa Risiko Bisnis 4 Dep. Support &
Divisi Kepatuhan Pemeliharaan Sistem
Dep. Sistem Akuntansi
Irene Simandjuntak
dan Cost Control
Divisi Dep. Pengembangan Office
Analisa Risiko Bisnis II Dep. Business Compliance
Automation
Tito Andrean Elvano & KYC
Divisi Pengadaan dan
Umum
Eddy Suswadi Dep. Regulasi & Monitoring
Dep. Analisa Risiko Bisnis 1 Divisi Operasional
Kukuh Wirawan
Dep. Pengadaan
Dep. Analisa Risiko Bisnis 2
Divisi Hukum
Dep. Umum Rosi Susanti Dep. Loan Operation
Dep. Analisa Risiko Bisnis 3
Dep. Trade, Penjaminan, dan
Divisi Dep. Analisa Risiko Bisnis 4 Dep. Hukum Bisnis 1 Asusansi Operation
Financial Institution & Treasuri
Eka Achdiatna Supriana
Dep. Hukum Bisnis 2
Divisi Dep. Treasuri & Settlement
Deating Room Restrukturisasi Aset Operation
Sunu Widi Purwoko Dep. Hukum Bisnis 3
Dep. Pendanaan Divisi Administrasi

Dep. Restrukturisasi 1 Dep. Hukum Kelembagaan
Kontrol Eksposur
Maryani Saswidyanti
Dep. Financial Institution Dep. Restrukturisasi 2
Fungsional Ahli Dep. Administrasi dan

Dep. Recovery & Subrogasi Dokumentasi
Fungsional Ahli
Dep. Kontrol Eksposur 1
Fungsional Ahli Dep. Kontrol Eksposur 2
Fungsional Ahli
Organizational Structure that effective as of December 31, 2019 pursuant to the Executive Director Decree No.
0015/PDE/03/2019 dated March 29, 2019 concerning the Organizational Guidelines and Conduct of Indonesia
Eximbank.
63
2019 Annual Report
Visi & Misi

Vision & Mission
VisiVision
Menjadi Eximbank yang unggul dan kredibel dalam mendorong
ekspor nasional yang berdaya saing tinggi pada tataran global
To become an Eximbank that is credible and excells in promoting national export with high
competitiveness on the global level
Penjelasan Pernyataan Visi | Explanation of Vision Statement

• LPEI memiliki kemampuan untuk mengemban tugas dan fungsi sebagai mana diamanatkan dalam UU No. 2/2009 dan
memposisikan LPEI menjadi mitra ekonomi global yang dapat dipercaya.
• LPEI ikut berperan dalam menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang disegani di tataran global, karena
mampu menghasilkan produk dan jasa ekspor yang berkelas dunia.
• Indonesia Eximbank has a role in promoting Indonesian exporters as capable business players in the global markets with
world-class export products and services.
• Indonesia Eximbank has the roles in promoting Indonesian exporters as respectful business players in the global markets
with world-class export products and services.
MisiMission
• Mendorong kesinambungan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan
• ekspor nasional yang berkelanjutan.
• Memberikan layanan pembiayaan ekspor nasional dan jasa konsultasi yang
berkualitas sebagai solusi terhadap kebutuhan ekspor Indonesia.
• Meningkatkan kemampuan pelaku usaha, termasuk usaha kecil dan menengah,
untuk menghasilkan produk berorientasi ekspor yang unggul dan berdaya saing.
• Encourage the sustainability of conducive business climate for the sustainable growth of national
export.
• Provide national export financing services and consultancy services as the solution to the needs
of Indonesian export.
• Improve the ability of business perpetrators, including the small and medium enterprises, to
produce superior and competitive export- oriented products.
Penjelasan Pernyataan Visi | Explanation of Vision Statement

• LPEI menjadi penggerak dalam melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah lain untuk menciptakan lingkungan
ekspor yang kondusif guna mendukung pertumbuhan ekspor Indonesia yang berkelanjutan.
• Memberikan layanan pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi yang berkualitas sebagai solusi bernilai tambah
terhadap kebutuhan ekspor yang spesifik.
• LPEI mendapatkan mandat untuk menggerakkan pelaku usaha di Indonesia, termasuk usaha kecil dan menengah yang
mampu menghasilkan produk berorientasi ekspor yang berdaya saing.
• Eximbank is the driving force in the coordination with other government agencies in the creation of conducive export
environment towards sustainable growth of Indonesia’s exports.
• Providing high-quality financing, guarantee, insurance and consultation services as a value-added solution to specific export
needs.
• Indonesia Eximbank has a mandate to mobilize businesses in Indonesia, including the Small and Medium Enterprise sector,
to be capable of producing competitive export-oriented products.

Indonesia Eximbank
BUDAYA KERJA LEMBAGA

Corporate Culture
Dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki etos kerja, tanggung jawab dan
produktivitas kinerja yang optimal guna mendukung visi, misi dan tujuan lembaga, LPEI memiliki
acuan untuk bersikap, berperilaku dan bertindak yang tercermin dalam nilai-nilai budaya
lembaga, yaitu TRUST. TRUST merupakan akronim dari 5 nilai budaya yang dimiliki LPEI dan telah
ditetapkan melalui Peraturan Direktur Eksekutif No.0001/PDE/01/2014. nilai budaya tersebut
menjadi landasan berperilaku dan bersikap oleh seluruh pegawai dan jajaran manajemen LPEI.
In creating a pool of human resources with optimum work ethics, responsibility and productivity in
support of the vision, mission and objective of the institution, Indonesia Eximbank has established
a code of conduct that reflects the core corporate culture of the institution, known as TRUST.
TRUST is the acronym of the 5 core values of Indonesia Eximbank as formally established by
Decree of the Executive Director No.0001/ PDE/01/2014. These core values forms a foundation
for the conduct of all staff and management personnel at Indonesia Eximbank.
TRUSTWORTHY
Menjunjung tinggi integritas, didasari dengan niat ikhlas, hati yang tulus dan kejujuran serta
T
menjaga kehormatan dan melaksanakan kode etik LPEI sehingga mampu mendapatkan dan
memelihara kepercayaan.
Upholding integrity with heartfelt sincerity, intentions and honesty as well as upholding
honor and implementing Indonesian Eximbank code of ethics to gain and maintain trust.
RELIABLE
R
Melaksanakan tugas secara profesional, handal dan terpercaya dengan menerapkan prinsip-
prinsip Good Corprate Governance dan manajemen risiko serta bersikap proaktif dan
antisipatif untuk mencapai kualitas hasil kerja yang optimal.
To be professional, reliable, trustworthy in conducting one’s responsibilities by applying the
principles of Good Corporate Governance and risk management as well as being proactive
and prepared to achieve optimal quality of work.
U UNIQUE
Menjunjung tinggi kehormatan dan berkomitmen penuh terhadap fungsi, tugas dan
wewenang sebagai lembaga keuangan khusus sesuai dengan undang-undang pendiriannya.
To be honorable and fully committed to the functions, duties and authority of a specialized
financial institution in accordance with the establishing act.
S SERVICE EXCELLENCE
Memberikan pelayanan prima, yang melampaui harapan pemangku kepentingan LPEI secara
lengkap dan profesional.
Provide excellent service that exceeds the expectations of Indonesia Eximbank stakeholders
thoroughly and professionally.
T TEAMWORK
Berorientasi kepada pencapaian tujuan LPEI melalui penerapan kerja sama di dalam tim kerja
yang solid, efektif dan efisien, dengan saling menghormati kewenangan masing-masing.
To focus on Indonesia Eximbank’s achievement of objectives by applying solid, effective and
efficient cooperation within a solid team, with mutual respect for each other’s authorities.
65
2019 Annual Report

BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Komposisi Dewan Direktur per 31 Desember 2019

Board of Directors Composition as of December 31, 2019
DANIEL JAMES ROMPAS

61 Tahun | Years old

Kewarganegaraan Indonesia | Indonesian Citizenship
Domisili | Domicile: Jakarta
Riwayat Pendidikan Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi, Universitas Jayabaya, Jakarta, 1984.
Educational Background Earned Bachelor Degree of Economics, University of Jayabaya, Jakarta, 1984.
Dasar Hukum Ketua Dewan Direktur Merangkap Direktur Eksekutif berdasarkan No. KMK 933/
Pengangkatan KMK.06/2019 (Desember 2019 – sekarang)
Appointment Basis Chairman of the Board of Directors and Executive Director No. KMK 933/KMK.06/2019
(December 2019 – present)
Pengalaman Kerja - Wakil Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga (2006-2016)
Professional Experience - Direktur Bisnis PT Bank Niaga (2000-2006)
- Direktur Manajemen Risiko PT Bank Niaga (1999-2000)
- Vice President Director PT Bank CIMB Niaga (2006-2016)

- Business Banking Director PT Bank Niaga (2000-2006)
- Risk Mangement Director PT Bank Niaga (1999-2000)
Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan
Concurrent Position No concurrent position
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan Direktur,
Affiliations anggota Direktur Eksekutif lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan
pengendali.
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors,
members of the Executive Directors or the Controlling and Major Shareholders.
Pendidikan/Pelatihan Sepanjang tahun 2019 tidak mengikuti pelatihan
Workshop/Training No training during 2019

Indonesia Eximbank

ARIF BUDIMANTA*

Riwayat Pendidikan - Doktor di bidang Antropologi dari Universitas Indonesia, Indonesia (2007)
Educational Background - Master di bidang Ilmu Lingkungan dari Universitas Indonesia, Indonesia (1998)
- Sarjana Program Studi Ilmu Tanah dari Institue Pertanian Bogor, Indonesia (1991)
- Doctorate degree in Anthropology from University of Indonesia, Indonesia (2007)

- Master degree in Environmental Sciences from University of Indonesia, Indonesia (1998)
- Bachelor of Soil Science Degree from Institut Pertanian Bogor University, Indonesia
(1991)
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Anggota Dewan Direktur sejak 9 Januari 2015 berdasarkan KMK No. 71/
Appointment Legal Basis KMK.06/2015
Member of the Board of Directors since 9 Januari 2015 pursuant to KMK No. 71/
KMK.06/2015
Pengalaman Kerja - Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (2015 – 2019)
Professional Experience - Staf Khusus Menteri Keuangan RI (2014 – 2016)
- Dosen Luar Biasa Pasca Sarjana Universitas Indonesia (2010 - Sekarang)
- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (2009 – 2014)
- Staf Ahli Direksi PT Timah (Persero) Tbk (1999 – 2002)
- Konsultan Pembangunan, Pertambahan dan Migas (1990 – 2009)
- Vice Chairman of Economy and National Industry Committee of RI (2015–2019)

- Special Staff of Finance Minister of RI (2014-2016)
- Professor of Post Graduate of University of Indonesia (2010–present)
- Member of House of Representatives (2009-2014)
- Expert Staff of the Board of Directors of PT Timah (Persero) Tbk (1999-2002)
- Development, Mining and Oil & Gas Consultant (1990-2009)
Rangkap Jabatan - Ketua Pengurus Megawati Institute (2019 – sekarang)
Concurrent Position - Staf Khusus Presiden RI Bidang Ekonomi (2019 – sekarang)
- Direktur, Megawati Institute (2019 – sekarang)
- Board Chairman of Megawati Institute (2019 – present)

- Special Staff of Economics for the President of RI (2019-present)
- Director, Megawati Institute (2019 – present)
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Direktur, Direktur Pelaksana
Affiliations maupun Pemegang Saham
members of the Executive Directors or the Shareholders
*) Efektif tanggal 8 Januari 2020 sudah tidak menjabat di LPEI. | No longer served in LPEI effective as of January 8, 2020.
67
2019 Annual Report

ARLINDA IMBANG JAYA


Riwayat Pendidikan - Master di bidang Ekonomi jurusan International Trade and Monetary Policy dari
Educational Background University of Colorado at Boulder, United State of America (USA), (1993)
- Sarjana Agribisnis, Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (1985)
- Master Degree in Economics majoring in International Trade and Monetary Policy

from University of Colorado at Boulder, United State of America (USA), (1993)
- Bachelor in Agribusiness, Social Economics degree from Institut Pertanian Bogor
University (1985)
Dasar Hukum Menjabat sebagai Anggota Dewan Direktur sejak tanggal 31 Mei 2018 berdasarkan
Pengangkatan KMK No. 427/KMK.06/2018
Appointment Legal Basis Member of the Board of Directors since 31 May 2018 pursuant to KMK No. 427/
KMK.06/2018
Pengalaman Kerja - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan
Professional Experience RI (2016–2019)
- Dewan Pengawas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (2015-2018)
- Staf Ahli Bidang Perdagangan Jasa, Kementerian Perdagangan RI (2015–2016)
- Kepala Pusat Hubungan Masyarakat, Kementerian Perdagangan RI (2012–2013)
- Direktur Impor, Dit. Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri,
Kementerian Perdagangan RI (2012)
- Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Perdagangan, Kementerian Perdagangan RI
(2009–2011)
- Atase Perdagangan RI pada KBRI di Washington DC USA (2006–2009)
- Director General of National Export Development (PEN), Ministry of Trade of RI

(2016–2019)
- Board of Trustees of the Palm Oil Plantation Fund Management Agency (2015–2018)
- Expert Staff for Services Trade, Indonesian Ministry of Trade (2015–2016)
- Head of Center for Public Relations, Ministry of Trade of RI (2012–2013)
- Director of Import, Dit. Imports, Directorate General of Foreign Trade, Ministry of
Trade of RI (2012)
- Head of Center for Trade Policy Harmonization, Indonesian Ministry of Trade (2009–
2011)
- Indonesian Trade Attache at the Indonesian Embassy in Washington DC USA (2006–
2009)
Rangkap Jabatan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Kementerian
Concurrent Position Perdagangan (7 Agustus 2019 – sekarang)
Special Advisor to the Minister of Trade of the Republic of Indonesia for International
Relations (August 2019 - present)
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Direktur, Direktur
Affiliations Pelaksana maupun Pemegang Saham
members of the Executive Directors or the Shareholders.

Indonesia Eximbank

FELIA SALIM

Riwayat Pendidikan - The Aspen Institute Fellow, Colorado, USA (2014)

Educational Background - MIT Sloan School of Management Fellow, USA (2010)
- Georgetown University Fellow, Washington DC, USA (2003)
- Sarjana Fakultas Ekonomi dan Politik, Carleton University, Ottawa Canada (1983)
- The Aspen Institute Fellow, Colorado, USA (2014)
- MIT Sloan School of Management Fellow, USA (2010)
- Georgetown University Fellow, Washington DC, USA (2003)
- Bachelor Degree of Economics and Politic Faculty, Carleton University, Ottawa
Canada (1983)
Dasar Hukum Menjabat sebagai Anggota Dewan Direktur sejak 25 Juli 2018 berdasarkan KMK No.
Pengangkatan 522/KMK.06/2018
Appointment Legal Basis Member of the Board of Directors since July 25, 2018 pursuant to KMK No.522/
KMK.06/2018
Pengalaman Kerja - Vice President Director/Transformation Director, PT Bank Negara Indonesia
Professional Experience (Persero), Tbk. (2004–2015)
- Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk yang
bertanggungjawab memimpin Komite Manajemen Risiko dan Kepatuhan (2002–
2004)
- Ketua Komite sekretariat keuangan berlanjut sebagai Wakil Ketua Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1999–2002)
- Direktur Bursa Efek Jakarta (1994-1999)
- Vice President di Jardine Flemings Nusantara (1991-1993)
- Vice President Director/Transformation Director of PT Bank Negara Indonesia
(Persero), Tbk. (2004–2015)
- Independent Commissioner of PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk who is
responsible for leading the Risk and Compliance Management Committee (2002-
2004)
- Chairperson of the financial secretariat committee and as Deputy Chairperson of
the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (1999–2002)
- Director of Jakarta Stock Exchange (1994-1999)
- Vice President of PT Jardine Fleming Nusantara (1991-1993)
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Direktur dan AndGreen Fund (2017 – sekarang)
Concurrent Position Member of the Board of Directors and AndGreen Fund (2017 – present)
members of the Executive Directors or the Shareholders
69
2019 Annual Report

SUMINTO

Riwayat Pendidikan - Doktor di bidang Development Economics dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang
Educational Background (2012)
- Master di bidang Development Finance dari Hiroshima University, Jepang (2002)
- Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Airlangga (1995)
- Doctorate degree in Development Economics from Ritsumeikan Asia Pacific University,
Japan (2012)
- Master degree in Development Finance from Hiroshima University, Japan (2002)
- Bachelor degree in International Relations from Airlangga University (1995)
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Anggota Dewan Direktur sejak 2018 berdasarkan KMK No. 554/
Appointment Legal Basis KMK.06/2018
Member of the Board of Directors since 2018 pursuant to KMK No. 554/KMK.06/2018
Pengalaman Kerja - Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Kementerian Keuangan RI (Juli 2018- Oktober 2019)
Professional Experience - Pelaksana Tugas Direktur Pinjaman dan Hibah (2017-2018)
- Direktur, Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
Dan Risiko (Februari 2015–Juli 2018)
- Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang (Oktober 2014–Februari 2015)
- Kepala Subdirektorat Perencanaan Dan Strategi Utang, Subdirektorat Perencanaan dan
Strategi Utang, Direktorat Strategi dan Portofolio Utang, Direktorat Jenderal Pengelolaan
Utang (Januari 2013–Oktober 2014)
- Berbagai penugasan di lingkungan Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal
Perbendaharaan, Sekretariat Jenderal, dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang/
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI.
- Expert Staff for the State Expenditures, Ministry of Finance of RI (July 2018-October 2019)
- Acting Director for Loans and Grants, Ministry of Finance (2017-2018)
- Director, Directorate of Islamic Financing, Directorate General of Funding and Risk
Management (February 2015–July 2018)
- Director of Sharia Financing, Directorate of Sharia Financing, Directorate General of Debt
Management (October 2014–February 2015)
- Head of Debt Planning and Strategy Subdirectorate, Debt Planning and Strategy Sub-
Directorate, Strategy and Debt Portfolio Directorate, Directorate General of Debt
Management (January 2013-October 2014)
- Various assignments in the Directorate General of Budget, Directorate General of Treasury,
Secretariat General, and Directorate General of Debt Management/Directorate General of
Financing and Risk Management, Ministry of Finance of RI
Rangkap Jabatan - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional (Oktober
Concurrent Position 2019-sekarang)
- Komisioner Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) (2019-sekarang)
- Direktur, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) (2019-sekarang)
- Assistant Finance Minister for Macro Economy and International Finance (October
2019-present)
- Commisioner, National Social Security Council (2019-present)
- Director, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) (2019-present)
Workshop/Training Throughout 2019, there was no training

Indonesia Eximbank

RIJANI TIRTOSO

Riwayat Pendidikan Master of General Management University of Illinois At Urbana-Champaign, 1994

Educational Background
Dasar Hukum Menjabat sebagai Anggota Dewan Direktur sejak 23 Desember 2019 berdasarkan
Pengangkatan KMK No. 934/KMK.06/2019
Appointment Legal Basis
Member of the Board of Directors since Dec, 23 2019 pursuant to KMK No. 934/
KMK.06/2019
Pengalaman Kerja - Project Advisor of Business Process Reenginering Bank Mandiri (2019)
Professional Experience - SEVP Retail Risk (2015 - 2019)
- SEVP Internal Audit (2008 - 2015)
- Group Head Internal Audit (2008)
- Group Head Corporate Credit Risk Management (2005 - 2008)
Rangkap Jabatan Tidak ada rangkap jabatan
71
2019 Annual Report
PROFIL DIREKTUR PELAKSANA

MANAGING DIRECTORS’ PROFILE
Komposisi Direktur Pelaksana per 31 Desember 2019

Managing Directors Composition as of December 31, 2019
DIKDIK YUSTANDI
Managing Director I

Riwayat Pendidikan - Master (S-2), Magister Manajemen, Universitas Satyagama, Jakarta (1997)
Educational Background - Sarjana (S-1), Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor (1987)
- Master (S-2), Magister Management, University of Satyagama, Jakarta (1997)
- Bachelor degree (S-1), Fishery Faculty, Institute of Agriculture Bogor (1987)
Dasar Hukum Menjabat sebagai Direktur Pelaksana I sejak 1 September 2019 berdasarkan KDD No. 0010/
Pengangkatan KDD/08/2019
Appointment Legal Basis Serves as Managing Director I since September 1, 2019 pursuant to KDD No. 0010/KDD/08/2019
Pengalaman Kerja - Direktur Pelaksana II (29 Maret 2019 – 31 Agustus 2019)
Professional Experience - Senior Executive Vice President Large Corporate Banking, Corporate Banking, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. (Maret 2018 - 28 Maret 2019)
- Komisaris, Bank Mandiri Syariah (15 Januari 2018 – 29 Maret 2019)
- Advisor, Bank Mandiri Syariah (Mei 2018 – 13 Desember 2018)
- Senior Vice President Corporate Banking 2, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Februari 2016 – 26 Maret
2018)
- Director Marketing and Distribution PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Oktober 2014 – Febuari
2016)
- General Manager Bank Mandiri Group Hong Kong, Corporate Banking III, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. (Desember 2010 – Oktober 2014)
- Regional Manager VIII Surabaya, Regional Network Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Januari
2010 – November 2010)
- Managing Director II (29 March 2019 – 31 August 2019)

- Senior Executive Vice President Large Corporate Banking, Corporate Banking, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. (March 2018 – 28 March 2019)
- Komisaris, Bank Mandiri Syariah (15 January 2018 – 29 March 2019)
- Advisor, Bank Mandiri Syariah (May 2018 – 13 December 2018)
- Senior Vice President Corporate Banking 2, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Feb 2016 – 26 March 2018)
- Director Marketing and Distribution PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (October 2014 – Febuary 2016)
- General Manager Bank Mandiri Group Hong Kong, Corporate Banking III, PT Bank Mandiri (Persero) Tb.
(December 2010 – October 2014)
- Regional Manager VIII Surabaya, Regional Network Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (January 2010
– November 2010)
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan Direktur, anggota Direktur Eksekutif
Affiliations lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan pengendali.
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors, members of the
Executive Directors or the Controlling and Major Shareholders.
Pendidikan/Pelatihan - 4 Agustus 2019: Investment Outlook Peluang dan Tantangan Investasi Indonesia, Hotel Mandarin
Workshop/Training Oriental, Jakarta, Imam dan Thamrin Ballroom, Level 3, oleh Komite Ekonomi dan Industri Nasional RI.
- 5 November 2019: Forum Bisnis di Sektor Industri Furniture sebagai kegiatan Pendukung Central
Java Investment Business Forum, Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Kav.71-73 Pancoran, Jakarta
Selatan, oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia.
- 4 August 2019: Investment Outlook-Opportunity and Challenges of Investment in Indonesia, Hotel
Mandarin Oriental, Jakarta, Imam dan Thamrin Ballroom, Level 3, by the RI National Economy and
Industry Committee.
- 5 November 2019: Business Forum in Furniture Industry Sector as Supporting activity of Central Java
Investment Business Forum, Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Kav.71-73 Pancoran, South Jakarta, by
the Indonesian Furniture and Craft Industry.

Indonesia Eximbank

DJOKO RETNADI

Riwayat Pendidikan S2 di Bidang Perbankan dan Keuangan di Monash University ditahun 2000.
Educational Background Master Degree of Banking and Finance at Monash University Melbourne, in 2000
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Direktur Pelaksana II sejak 1 September 2019 berdasarkan KDD No. 0011/
Appointment Legal Basis KDD/08/2019
Serves as Managing Director II since September 1, 2019 pursuant to KDD No. 0011/
KDD/08/2019
Pengalaman Kerja - Direktur Pelaksana IV (10 Juni 2019 – 31 Agustus 2019)
Professional Experience - Direktur Pengembangan dan Investasi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (2018 –
30 April 2019)
- Direktur SDM dan Manajemen Aset PT Rajawali Nusantara Indonesia (Agustus 2015 - 2018)
- Anggota Dewan Pengawas PT Rajawali Nusantara Indonesia (Desember 2015 – 2018)
- Komisaris Utama PT Nusaindo (2015 October – 2019)
- Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Mei 2015 – Juni 2015)
- Managing Director IV, Indonesia Eximbank (10th June 2019 – 31st August 2019)

- PT Rajawali Nusantara Indonesia Investment and Development Director (2018 – April
30th 2019)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia Human Resource and Asset Management Director (August
2015 - 2018)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia Pension Fund Supervisory Board (December 2015 – 2018)
- PT Nusaindo Commissioner (2015 October – 2019)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia Acting as President Director (May 2015 – June 2015)
Rangkap Jabatan Tidak memiliki rangkap jabatan.
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors, members
of the Executive Directors or the Shareholders.
73
2019 Annual Report

AGUS WINDIARTO

Riwayat Pendidikan - Master in Business Administration (MBA), Middlesex University, London, UK (1998)
Educational Background - Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1988)
- Master in Business Administration (MBA) degree from Middlesex University, London, UK
(1998)
- Bachelor in Economics degree from Krisnadwipayana University, Jakarta (1988)
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Direktur Pelaksana III sejak 1 September 2019 berdasarkan KDD No. 0012/
Serves as Managing Director III since September 1, 2019 pursuant to KDD No. 0012/
KDD/08/2019
Pengalaman Kerja - Direktur Pelaksana III LPEI (29 Maret – 31 Agustus 2019)
Professional Experience - Plt. Direktur Pelaksana III LPEI (Januari – 29 Maret 2019)
- Kepala Divisi Corporate Planning and Finance LPEI (Januari 2018–Januari 2019)
- Kepala Divisi Akunting dan SIE (Mei 2013–Desember 2017)
- Plt. Kepala Divisi Tresuri (Februari 2013–April 2013)
- Kepala Divisi Manajemen Perencanaan dan Strategis (2011–2013)
- Kepala Divisi Perencenaan, Riset, dan Pengembangan (Februari 2010–Desember 2011)
- Managing Director III Indonesia Eximbank (29 March – 31 August 2019)
- Acting Managing Director III Indonesia Eximbank (January – 29 March 2019)
- Head of Corporate Planning and Finance of Indonesia Eximbank (January 2018–January
2019)
- Head of Accounting and SIE Division (May 2013–December 2017)
- Acting as Head of Treasury Division (February 2013–April 2013)
- Head of Planning and Strategic Division (2011–2013)
- Head of Planing, Research and Development Division (February 2010–December 2011)
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Direktur, Direktur Pelaksana maupun
Affiliations Pemegang Saham
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors, members of
the Executive Directors or the Shareholders.
Pendidikan/Pelatihan - 2-3 Desember 2019: Pembicara pada International Conference on Debt and Development di
Workshop/Training Dakar, Senegal, di Dakar, Senegal, oleh Pemerintah Senegal.
- 4-5 April 2019: Peserta pada The 44th Annual Meeting Islamic Development Bank Group, di
Marrakech, Morocco, oleh Islamic Development Bank
- 24-26 Juni 2019: Bilateral Meeting The Global Network of Export - Import Banks and
Development Finance Institution (GNEXID), di Geneva, Switzerland, oleh GNEXID.
- 4 Oktober 2019: Pembicara pada kegiatan FGD (Kampanye Reformasi Birokrasi Nasional
dan Pelepasan Peserta Pelatihan Reform Leader Academy (RLA) Angkatan XIX, PPLPN LAN,
Jakarta, di PPLPN LAN, Jakarta, oleh PPLPN.
- 2-3 December 2019: Speaker at International Conference on Debt and Development in
Dakar, Senegal, Dakar, Senegal, by the Government of Senegal.
- 4-5 April 2019: Participant in The 44th Annual Meeting Islamic Development Bank Group, in
Marrakech, Morocco, by Islamic Development Bank
- 24-26 June 2019: Bilateral Meeting The Global Network of Export - Import Banks and
Development Finance Institution (GNEXID), in Geneva, Switzerland, by GNEXID.
- 4 October 2019: Speaker at the FGD (National Bueraucracy Reformation Campaign and
Release of Participants of Reform Leader Academy (RLA) Training Batch XIX, PPLPN LAN,
Jakarta, at PPLPN LAN, Jakarta, by PPLPN.

Indonesia Eximbank

HENRY SIHOTANG

Riwayat Pendidikan S2 Magister Manajemen Keuangan.

Educational Background Master of Financial Management
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Direktur Pelaksana IV sejak 1 September 2019 berdasarkan KDD No. 0013/
Serves as Managing Director IV since September 1, 2019 pursuant to KDD No. 0013/KDD/08/2019
Pengalaman Kerja - Direktur Utama, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) – (November 2017 s/d Mei 2019)
Professional Experience - Direktur, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) – (Mei 2014 s/d Agustus 2019)
- Komisaris Utama, PT PPA Kapital (Juli 2018 s/d Agustus 2019)
- Komisaris Utama, PT PPA Finance (Februari 2015 s/d Juni 2018)
- Executive Vice President/Group Head – Corporate Credit Risk II Group PT Bank Mandiri (Persero) –
(Februari 2010 s/d Mei 2014)
- Komisaris, (Rangkap Jabatan) PT Pengelola Investama Mandiri (Oktober 2009 s/d Juli 2014)
- Non-Executive Director, (Rangkap Jabatan) Bank Mandiri Eropean Ltd, London (Juni 2010 s/d
Desember 2012)
- Senior Vice President/Group Head – Credit Recovery II Group, PT Bank Mandiri (Persero) –
(November 2008 s/d Januari 2010)
- Vice President – Loan Workout Department, PT Bank Mandiri (Persero) – (April 2006 s/d Oktober
2008)
- Vice President – Commercial Risk Management Department, PT Bank Mandiri (Persero) – (Oktober
2004 s/d April 2006)
- Vice President – Operational Risk Management Department, PT Bank Mandiri (Persero) – (Juli 2003
s/d Oktober 2004)
- Assistant Vice President, CRM – Corporate Credit & Financial Institution PT Bank Mandiri (Persero)
– (Agustus 1999 s/d Juli 2003)
- President Director, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) – (Nov 2017-May 2019)
- Director, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) – (May 2014-August 2019)
- Commissioner, PT PPA Kapital (July 2018- August 2019)
- Comissioner, PT PPA Finance (Feb 2015-June 2018)
- Executive Vice President/Group Head – Corporate Credit Risk II Group PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (Feb 2010-May 2014)
- Comissioner, (Multiple Position) PT Pengelola Investama Mandiri (Oct 2009-July 2014)
- Non-Executive Director, (Rangkap Jabatan) Bank Mandiri Eropean Ltd, London (June 2010-Dec
2012)
- Senior Vice President/Group Head – Credit Recovery II Group, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Nov
2008-Jan 2010)
- Vice President – Loan Workout Department, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (April 2006-Oct 2008)
- Vice President – Commercial Risk Management Department, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Oct
2004-April 2006)
- Vice President – Operational Risk Management Department, PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (July 2003-Oct 2004)
- Assistant Vice President, CRM – Corporate Credit & Financial Institution PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (August 1999-July2003)
Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Dewan Direktur, Direktur Pelaksana maupun
Affiliations Pemegang Saham
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors, members of the
Executive Directors or the Shareholders.
Pendidikan/Pelatihan 26 November 2019: Pengelolaan Kualitas Aset Kredit pada SMV di bawah Kementerian Keuangan,
Workshop/Training Hotel Pecenongan, Jakarta, oleh DJKN.
26 November 2019: Assets Quality Management for Credit at SMV of Ministry of Finance, Hotel
Pecenongan, Jakarta, by DJKN.
75
2019 Annual Report

CHESNA FIZETTY ANWAR

Direktur Pelaksana V
Managing Director V

Riwayat Pendidikan Meraih Sarjana Ekonomi dari University of Maryland, Amerika Serikat tahun 1983.
Educational Background Obtained degree in Economics in University of Maryland, United State,1983
Dasar Hukum Pengangkatan Menjabat sebagai Direktur Pelaksana V sejak 1 Mei 2019 berdasarkan KDD No. 0014/
Serves as Managing Director V since May 1, 2019 pursuant to KDD No. 0014/KDD/08/2019
Pengalaman Kerja - Direktur Kepatuhan, Standard Chartered Bank Indonesia (2010-April 2019);
Professional Experience - Direktur Internal Affairs, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (2006-2010)
- Direktur Kepatuhan, Citibank, N.A. (1994-2005)
- Manajer Preferred Banking dan Manajer Bank Universal Cabang Pondok Indah (1992-1994)
- Compliance Director, Standard Chartered Bank Indonesia (2010-April 2019);
- Internal Affairs Director, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (2006-2010)
- Compliance Director, Citibank, N.A. (1994-2005)
- Preferred Banking Manager and Bank Universal Manager Pondok Indah Region (1992-
1994)
He does not have any affiliate relationships with members of the Board of Directors, members
of the Executive Directors or the Shareholders.
Pendidikan/Pelatihan 24-25 Oktober 2019: “PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk Management Perspective”, di
Workshop/Training Sheraton Gandaria City, oleh BARa.
24-25 October 2019: “PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk Management Perspective”, at
Sheraton Gandaria City, by BARa.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN SENIOR
Senior Management
1 2
Komposisi Manajemen Senior per 31
Desember 2019
Senior Management Composition as of December
31, 2019
3 4 5 6 7
8 9 10 11 12
13 14 15 16 17
18 19 20 21 22
23 24 25 26 27
77
2019 Annual Report
MANAJEMEN SENIOR
SENIOR MANAGEMENT
Nama Jabatan Jenjang Pendidikan Surat Pengangkatan Awal Menjabat

No
Name Position Education Appointment Term of Service
17 Januari 2020
Beliau menggantikan
Emalia Tisnamisastra
yang menjabat dari
8 April 2019 sampai
S2, Manajemen 0001/KDE/01/2020
Yadi Jaya Sekretaris Lembaga dengan 16 Januari
1 Master Degree, tanggal 17 Januari 2020
Ruchandi Corporate Secretary 2020.
Management dated January 17, 2020
He replaced Emalia
Tisnamisastra that
has served from 8
April 2019 until16
January 2020.
Pj. Kepala Divisi Manajemen S2, Ilmu Manajemen
0124/KDE/08/2019
Risiko Master Degree,
2 Sumarno tanggal 26 Agustus 2019 1 September 2019
Acting Head of Risk Management
dated August 26, 2019
Management Division Science
Yoseph Tri Kepala Divisi Internal Audit
3 Master Degree, tanggal 18 Maret 2015 1 April 2015
Purnomosidi Head of Internal Audit Division
Management dated March 18, 2015
S2, Keuangan dan
Kepala Divisi Trade Finance 0039/KDE/03/2019
T. Dyza Rovina Perbankan
4 Head of Trade Finance tanggal 1 April 2019 8 April 2019
Aziz Rochadi Master Degree,
Division dated April 1, 2019
Finance and Banking
Kepala Divisi Pengadaan dan
Umum 17 Juli 2019
5 Eddy Suswadi Master Degree, tanggal 15 Juli 2019
Head of Procurement and July 17, 2019
Management dated July 15, 2019
General Affairs Division
Kepala Divisi Restrukturisasi
S2, Ilmu Hukum 0095/KDE/07/2019
Sunu Widi Aset 17 Juli 2019
6 Master Degree, Law tanggal 15 Juli 2019
Purwoko Head of Assets Restructuring July 17, 2019
Science dated July 15, 2019
Division
Pj. Kepala Kantor Wilayah
0093/KDE/07/2019
Nugroho Medan S2, Hukum 22 Juli 2019
7 tanggal 15 Juli 2019
Kusumowibhowo Acting Head of Medan Master Degree, Law July 22, 2019
dated July 15, 2019
Regional Office
Pj. Kepala Divisi Financial
S2, Keuangan 0124/KDE/09/2019
Eka Achdiatna Institution & Tresuri
8 Master Degree, tanggal 26 Agustus 2019 1 September 2019
Supriana Acting Head of Financial
Finance dated August 26, 2019
Institution & Treasury Division
CT. Kepala Divisi Bisnis Syariah S1, Biologi 0173/KDE/11/2019

9 Desember 2019
9 Budy hartono Acting Head of Sharia Bachelor Degree, tanggal 29 November
December 9, 2019
Business Division Biology 2019
dated November 29, 2019
CT. Kepala Kantor Wilayah
S1, Ekonomi 0153/KDE/10/2019
Makassar
10 Eko Madiasto Bachelor Degree, tanggal 23 Oktober 2019 1 November 2019
Acting Head of Makassar
Economy dated October 23, 2019
Regional Office
CT. Kepala Divisi Analisa Risiko
Tito Andrean Bisnis II
11 Bachelor Degree, tanggal 26 Agustus 2019 1 September 2019
Elvano Acting Head of Business Risk
Management dated August 26, 2019
Analysis II Division
Pj. Kepala Divisi Corporate
S1, Akuntansi 0124/KDE/08/2019
Planning & Finance
12 Hendi Wibawa Bachelor Degree, tanggal 26 Agustus 2019 1 September 2019
Acting Head of Corporate
Accounting dated August 26, 2019
Planning & Finance Division

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN SENIOR
SENIOR MANAGEMENT

No
Kepala Divisi Bisnis Usaha
Kecil, Menengah, dan
Anton Happy Komersial (UKMK) 17 Juli 2019
13 Bachelor Degree, tanggal 15 Juli 2019
Nugroho Head of Small, Medium July 17, 2019
Accounting dated July 15, 2019
Enterprise and Commercial
(SMEC) Division
Kepala Divisi Penugasan
Khusus dan Pengembangan
S1, Teknik Sipil 0077/KDE/06/2019
Ridha Farid Bisnis 10 Juni 2019
14 Bachelor Degree, tanggal 10 Juni 2019
Lesmana Head of National Interest June 10, 2019
Civil Engineering dated June 10, 2019
Account and Business
Development Division
Kepala Divisi Penjaminan dan
Asuransi 1 Juli 2019
15 Salomi Adriana Master Degree, tanggal 21 Juni 2019
Head of Guarantee and July 1, 2019
Management dated June 21, 2019
Insurance Division
0039/KDE/03/2019
Kepala Divisi Executive Office S1, Ekonomi
Emalia tanggal 29 Maret
16 Head of Executive Office Bachelor Degree, 8 April 2019
Tisnamisastra 2019
Division Economics
dated March 29, 2019
Kepala Divisi Operasional 17 Juli 2019
17 Kukuh Wirawan Bachelor Degree, tanggal 15 Juli 2019
Head of Operations Division July 17, 2019
Kepala Divisi Administrasi
Maryani Kontrol Eksposur 17 Juli 2019
18 Master Degree, tanggal 15 Juli 2019
Saswidyanti Head of Exposure Control July 17, 2019
Administration Division
Pj. Kepala Divisi SDM dan
Pengembangan Organisasi S1, Keuangan 0052/KDE/04/2019
19 Noviana Rahatmi Acting Head of HR and Bachelor Degree, tanggal 18 April 2019 1 April 2019
Organization Development Finance dated April 18, 2019
Division
Kepala Divisi Bisnis II 17 Juli 2019
20 M. Syafruddin Bachelor Degree, tanggal 15 Juli 2019
Head of Business II Division July 17, 2019
Accounting dated July 15, 2019
Kepala Divisi Analisa Risiko S1, Teknik Elektro
0095/KDE/07/2019
Bisnis I Bachelor Degree, 17 Juli 2019
21 Ferry Sjaifoellah tanggal 15 Juli 2019
Head of Business Risk Analysis Electrical July 17, 2019
dated July 15, 2019
I Division Engineering
S1, Administrasi
Kepala Divisi Teknologi Sistem
Bisnis 0084/KDE/06/2019
Informasi 1 Juli 2019
22 Priyo Basuki Bachelor tanggal 21 Juni 2019
Head of Information July 1, 2019
Degree, Business dated June 21, 2019
Technology System Division
Administration
Fungsional Ahli Utama Bidang S1, Administrasi 0180/KDE/11/2019
Business Support Negara tanggal 29 November 16 Desember 2019
23 Rudi Rinardi
Business Support Function Bachelor Degree, 2019 December 16, 2019
Key Expert State Administration dated November 29, 2019
Pj. Kepala Kantor Wilayah
S1, Akuntansi
Surakarta 0145/KDE/09/2019 1 Oktober 2019
24 Andri Setiawan Bachelor Degree,
Acting Head of Surakarta tanggal 24 September October 1, 2019
Accounting
Regional Office 2019
Kepala Divisi Advisory
S2, Akuntansi
Raden Gerald Services 1 Agustus 2019
25 Master Degree, PJ.0138/SDM/07/2019
Setiawan Grisanto Head of Advisory Services August 1, 2019
Accounting
Division
79
2019 Annual Report
MANAJEMEN SENIOR
SENIOR MANAGEMENT

No
S1, Ilmu Komputer
Irene Kepala Divisi Kepatuhan
26 Bachelor Degree, PJ.0172/SDM/08/2019 18 September 2019
Simandjuntak Head of Compliance Division
Computer Science
S1, Ilmu Hukum
Kepala Divisi Hukum 1 Oktober 2019
27 Rosi Susanti Bachelor Degree, PJ.0180/SDM/08/2019
Head of Legal Division October 1, 2019
Law Science

Indonesia Eximbank
DEMOGRAFI PEGAWAI
Employees Demography
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan

Employee Composition Based on Position
2019 2018
Kelompok Jabatan Position
Orang | Person Orang | Person
Senior Executive Vice President 2 - Senior Executive Vice President
Kepala Divisi/Kepala Kantor Wilayah 34 28 Division Head
Kepala Departemen 90 75 Department Head
Kepala Seksi - 8 Section Head
Staf dan lainnya 392 374 Staff and Others
Jumlah Pegawai 518 485 Total Employee
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Composition Based on Education
Kelompok Pendikan 2019 2018
Education
Doktor 1 1 Doctorate
Master 106 93 Master Degree
Sarjana 410 390 Bachelor Degree
Diploma 1 1 Diploma
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Kerja

Employee Composition Based on Job Location
Lokasi Kerja 2019 2018
Job Location
Kantor Pusat Jakarta 425 387 Jakarta Head Office
Kantor Wilayah Surabaya 25 24 Surabaya Regional Office
Kantor Pemasaran Denpasar Denpasar Marketing Representative
5 6
Office
Kantor Wilayah Medan 17 20 Medan Regional Office
Kantor Pemasaran Batam Batam Marketing Representative
7 6
Office
Kantor Wilayah Makassar 17 19 Makassar Regional Office
Kantor Wilayah Surakarta 17 18 Surakarta Regional Office
Kantor Pemasaran Balikpapan Balikpapan Marketing Representa-
5 5
tive Office
81
2019 Annual Report
DEMOGRAFI PEGAWAI
EMPLOYEES DEMOGRAPHY
Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

Employee Composition Based on Term of Office
Masa Kerja 2019 2018 Term of Office
(Tahun) Orang | Person Orang | Person (Years)
<1 58 38 <1
1-5 224 202 1-5
6-10 160 163 6-10
11-15 41 43 11-15
>15 35 39 >15
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition Based on Age
Kelompok Usia 2019 2018 Age
(Tahun) Orang | Person Orang | Person (Years Old)
<25 13 41 <25
25-30 171 185 25-30
31-35 156 105 31-35
35-40 80 75 35-40
41-50 72 47 41-50
>50 26 22 >50
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin 2019 2018
Gender
Laki-laki 321 304 Male
Perempuan 197 181 Female
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Employee Status
Status Kepegawaian 2019 2018
Employee Status
Tetap 466 449 Permanent
Perjanjian Kerja Waktu Specific Time Work
51 36
Tertentu (PKWT) Agreement (PKWT)
Percobaan 3 Bulan 1 0 3 Month Probation

Indonesia Eximbank
DEMOGRAFI PEGAWAI
Komposisi Pegawai Berdasarkan Direktorat

Employee Composition Based on Directorate
Direktorat 2019 2018
Directorate
Direktur Eksekutif 78 100 Executive Director
Direktur Pelaksana I 48 85 Managing Director I
Direktur Pelaksana II 144 149 Managing Director II
Direktur Pelaksana III 43 43 Managing Director III
Direktur Pelaksana IV 69 52 Managing Director IV
Direktur Pelaksana V 30 56 Managing Director V
SEVP I 52 - Senior Executive Vice President I
SEVP II 54 - Senior Executive Vice President II
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi HR Competency Training and Development in

SDM Tahun 2019 2019
Pengembangan SDM di tahun 2019 berfokus HR development in 2019 focuses on employee
pada peningkatan kompetensi pegawai berupa competency enhancement by providing knowledge
pengetahuan dan keterampilan dalam pembiayaan and skills in financing based on the industry sector
berdasarkan sektor industri dan/atau komoditi and/or export-leading commodities, guarantees and
unggulan ekspor, penjaminan dan asuransi, insurance, risk management and trade finance. The
manajemen risiko serta trade finance. Pada tahun ini strengthening of risk management was realized this
penguatan mengenai pengelolaan risiko di wujudkan year through the implementation of risk management
dalam pelaksanaan sertifikasi manajemen risiko untuk certification for LPEI employees, particularly in the
para pegawai LPEI khususnya pegawai-pegawai pada Business units.
unit kerja Bisnis.
Berikut ini rincian pelatihan dan pengembangan SDM The following are the details implementation of HR
yang dilaksanakan: training and development:
Pelatihan Pegawai Per Kategori

Employee Training per Category
Jumlah Peserta
Tipe Pelatihan Lokasi
Number of Jumlah Type of Training Location
Kategori Pelatihan Participants Pelatihan
No.
Training Category Number of Dalam Luar
Training Eksternal In
(orang | person) Negeri Negeri
External House
Domestic Overseas
1 Accounting & Tax 2 1 1 - 1 -
2 Certification 26 15 15 - 14 1
3 Compliance & Audit 22 7 7 - 7 -
Corporate Communication (jurnalistik,
4 13 2 1 1 2 -
kesekretariatan, protokoler)
5 Credit & Loan Restructuring 30 3 2 1 3 -
6 Economy, Industry & Commodity 162 6 2 4 6 -
83
2019 Annual Report
DEMOGRAFI PEGAWAI
Jumlah Peserta
No.
External House
Domestic Overseas
7 Finance & Corporate Banking 20 5 5 - 3 2
8 Human Resource Management 10 5 5 - 5 -
9 Insurance & Guarantee 101 8 5 3 6 2
10 Leadership & Interpersonal Skills 175 8 - 8 8 -
11 Legal 90 1 - 1 1 -
12 Methodology 44 5 3 2 5 -
13 Project Financing & Syndication 5 1 1 - - 1
14 Risk Management 581 32 11 21 31 1
15 Seminar & General Knowledge 2 2 2 - 2 -
16 Strategic and Management 11 2 2 - - 2
17 System & Information Technology 309 17 9 8 16 1
18 Trade Finance & Structured 56 9 8 1 7 2
19 Treasury & Derivative Product 3 2 2 - - 2
Total 1.662 131 81 50 117 14
Biaya Pelatihan dan Pengembangan HR Competency Training and Development

Kompetensi SDM Tahun 2019 Disbursement of 2019
Pada tahun 2019, realisasai dana pelatihan dan In 2019, the realization of funds for HR training and
pengembangan SDM mencapai Rp13,7 miliar, lebih development reached Rp13.7 billion, increased by
tinggi 11% dari tahun 2018, dimana realisasinya 11% compared to the realization in 2018 at Rp12.34
adalah Rp12,34 miliar. billion.
Peningkatan ini disebabkan oleh semakin banyak The increase was resulted from increasing development
program pengembangan yang bersifat sertifikasi programs in terms of certifications (particularly in
(terutama untuk bidang Manajemen Risiko), Risk Management), increased numbers of training
semakin banyak pelaksanaan pelatihan bekerjasama collaborating with overseas counterparts, specialist
dengan counterpart di luar negeri, pelaksanaan training for certain industry, and implementation of
pelatihan spesialis untuk sektor industri tertentu, dan corporate culture program.
pelaksanaan program penguatan budaya lembaga.

Indonesia Eximbank
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DEWAN

DIREKTUR, DIREKTUR EKSEKUTIF, DIREKTUR PELAKSANA,
KOMITE-KOMITE, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN UNIT
AUDIT INTERNAL
BOARD OF DIRECTORS, EXECUTIVE DIRECTOR, MANAGING DIRECTOR,
COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY AND INTERNAL AUDIT UNIT
EDUCATION AND TRAINING PROGRAM
Informasi mengenai pendidikan dan pelatihan bagi Information on education and training for the
Dewan Direktur, Direktur Eksekutif, dan Direktur Board of Directors, Executive Directors, and
Pelaksana, dapat dilihat pada masing-masing bagian Managing Directors can be found on the Profile
Profil di Bab ini. Sedangkan untuk Komite-komite, section of this Chapter. While for the Committees,
Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal disajikan Corporate Secretary and Internal Audit Unit are
dalam pembahasan Tata Kelola Perusahaan (GCG) presented in the Corporate Governance (GCG)
dalam Laporan Tahunan ini. section in this Annual Report.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDERS INFORMATION
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 100% Indonesia Eximbank 100% fully owned by the
(seratus persen) dimiliki oleh Pemerintah Republik Government of Republic Indonesia in which the
Indonesia yang modalnya tidak terbagi atas saham. capital is not divided into shares.
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
Pemegang Saham Kepemilikan Secara Kepemilikan Secara
Jumlah Saham
Shareholders Langsung Tidak Langsung
Number of
Direct Ownership Indirect Ownership
Shares
(%) (%)
Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham
Shareholder Owns 5% or More Shares
Pemerintah Republik Indonesia LPEI tidak terbagi 100% -
Government of RI atas saham
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% Saham
Public Shareholders Who have Less Than 5% Shares
Masyarakat (di bawah 5%) Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Public (below 5%) None None None
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki Saham
Members of the Board of Directors and the Board of Commissioners Owning Shares
Dewan Direktur/fungsi Dewan Komisaris Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Board of Directors/Board of Commissioners None None None
Direktur Pelaksana/fungsi Direksi Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Managing Directors/Board of Directors function None None None
Total 100,00%
85
2019 Annual Report
KRONOLOGI PENERBITAN EFEK LAIN

OTHER STOCKS LISTING CHRONOLOGY
Selama tahun 2019, LPEI telah merealisasikan During 2019, Indonesia Eximbank has issued debt
penerbitan efek-efek bersifat utang melalui public securities through public bonds with the following
bond dengan rincian sebagai berikut: details:
LPEI telah merealisasikan penerbitan Obligasi Indonesia Eximbank has issued Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV Tahun Shelf Bonds IV Phase IV of 2019, Indonesia Eximbank
2019, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase V of 2019, Indonesia Eximbank
IV Tahap V Tahun 2019, Obligasi Berkelanjutan Shelf Bonds IV Phase VI of 2019, Indonesia Eximbank
Indonesia Eximbank IV Tahap VI Tahun 2019, Obligasi Shelf Bonds IV Phase VII of 2019, Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VII Tahun Shelf Bonds IV Phase VIII of 2019, Indonesia Eximbank
2019, Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Sukuk Mudharabah I Phase III of 2019, and
IV Tahap VIII Tahun 2019, Sukuk Mudharabah Indonesia Eximbank Shelf Sukuk Mudharabah I
Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap III Phase IV of 2019 amounted to Rp10.18 trillion. These
Tahun 2019, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan issuances were part of Indonesia Eximbank Shelf
Indonesia Eximbank I Tahap IV Tahun 2019 dengan Bonds IV Public Offering with proceeds target of as
total sebesar Rp10,18 triliun. Penerbitan-penerbitan much as Rp26 trillion and Indonesia Eximbank Sukuk
ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Shelf Bonds I Public Offering with proceeds target of
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV dengan target as much as Rp6 trillion. These Bonds have received the
dana sebesar-besarnya Rp26 triliun dan Penawaran effective approval from Financial Services Authority
Umum Berkelanjutan Sukuk Berkelanjutan Indonesia (OJK) through letter No. S-56/D.04/2018 dated May
Eximbank I dengan target dana sebesar besarnya Rp6 25, 2018. The following are details of Bonds and Sukuk
triliun yang telah mendapatkan pernyataan efektif Mudharabah issued by Indonesia Eximbank in 2019:
dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No.
S-56/D.04/2018 tanggal 25 Mei 2018. Detail mengenai
Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang diterbitkan
oleh LPEI pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
• Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV • Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase IV of

tahap IV Tahun 2019 2019
Obligasi IV Tahap IV diterbitkan pada tanggal Bonds IV Phase IV was issued on April 23, 2019 with
23 April 2019 dengan jumlah Pokok Obligasi a total Bonds Principal of Rp3,857,000,000,000,
sebesar Rp3.857.000.000.000, dengan rincian with the following Bonds Series:
Seri Obligasi sebagai berikut:
Jumlah Bunga
Seri Obligasi Jangka waktu Tanggal Jatuh Tempo
Amount Interest
Bonds Tenor Maturity date
(Rp) (%)
Seri | Serie A 147.000.000.000 7,35 370 Hari Kalender | Calendar Days 3 Mei | May 2020
Seri | Serie B 935.000.000.000 8,40 3 tahun | years 23 April 2022
Seri | Serie C 1.523.000.000.000 8,90 5 tahun | years 23 April 2024
Seri | Serie D 278.000.000.000 9,25 7 tahun | years 23 April 2026
Seri | Serie E 349.000.000.000 9,50 10 tahun | years 23 April 2029
Seri | Serie F 625.000.000.000 9,80 15 tahun | years 23 April 2034
Total 3.857.000.000.000

Indonesia Eximbank

• Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV • Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase V of

tahap V Tahun 2019 2019
Obligasi IV Tahap V diterbitkan pada tanggal 9 Bonds IV Phase V was issued on July 9, 2019 with
Juli 2019 dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar a total Bonds Principal of Rp2,000,000,000,000,
Rp2.000.000.000.000, dengan rincian Seri with the following Bonds Series:
Obligasi sebagai berikut:
Jumlah Bunga
Amount Interest
(Rp) (%)
Seri | Serie A 312.000.000.000 7,45 370 Hari Kalender | Calendar Days 19 Juli | July 2020
Seri | Serie B 621.000.000.000 8,45 3 tahun | years 9 Juli | July 2022
Seri | Serie C 330.000.000.000 8,70 5 tahun | years 9 Juli | July 2024
Seri | Serie D 737.000.000.000 9,20 7 tahun | years 9 Juli | July 2026
Total 2.000.000.000.000
• Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV • Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase VI of

tahap VI Tahun 2019 2019
Obligasi IV tahap VI diterbitkan pada tanggal 3 Bonds IV Phase VI was issued on September
September 2019 dengan jumlah Pokok Obligasi 3, 2019 with a total Bonds Principal of
sebesar Rp1.018.500.000.000, dengan rincian Rp1,018,500,000,000, with the following Bonds
Seri Obligasi sebagai berikut: Series:
Jumlah Bunga
Amount Interest
(Rp) (%)
Seri | Serie A 283.000.000.000 7,00 370 Hari Kalender | Calendar Days 13 September 2020
Seri | Serie B 15.000.000.000 7,80 3 tahun | years 3 September 2022
Seri | Serie C 6.000.000.000 8,10 5 tahun | years 3 September 2024
Seri | Serie D 714.500.000.000 8,50 7 tahun | years 3 September 2026
Total 1.018.500.000.000
• Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV • Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase VII of
tahap VII Tahun 2019 2019
Obligasi IV tahap VII diterbitkan pada tanggal Bonds IV Phase VII was issued on October
29 Oktober 2019 dengan jumlah Pokok Obligasi 29, 2019 with a total Bonds Principal of
87
2019 Annual Report

EMPLOYEES OTHER STOCKS LISTING CHRONOLOGY
Jumlah Bunga
Amount Interest
(Rp) (%)
Seri | Serie A 600.000.000.000 7,00 370 Hari Kalender | Calendar Days 13 November 2020
Seri | Serie B 101.300.000.000 7,80 3 tahun | years 29 Oktober | October 2022
Seri | Serie C 25.500.000.000 8,10 5 tahun | years 29 Oktober | October 2024
Seri | Serie D 112.000.000.000 8,50 7 tahun | years 29 Oktober | October 2026
Seri | Serie E 219.750.000.000 8,75 10 tahun | years 29 Oktober | October 2029
Total 1.058.550.000.000
• Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV • Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase VIII of
tahap VIII Tahun 2019 2019
Obligasi IV tahap VIII diterbitkan pada tanggal 6 Bonds IV Phase VIII was issued on December
Desember 2019 dengan jumlah Pokok Obligasi 6, 2019 with a total Bonds Principal of
Jumlah Bunga
Amount Interest
(Rp) (%)
Seri | Serie A 88.000.000.000 7,50 3 tahun | years 6 Desember | December 2022
Seri | Serie B 1.551.000.000.000 7,90 5 tahun | years 6 Desember | December 2024
Seri | Serie C 22.500.000.000 8,20 7 tahun | years 6 Desember | December 2026
Total 1.661.500.000.000
• Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia • Indonesia Eximbank Shelf Sukuk Mudharabah I

Eximbank I Tahap III Tahun 2019 Phase III of 2019
Sukuk Mudharabah I Tahap III Tahun 2019 Sukuk Mudharabah I Phase III was issued on
diterbitkan pada tanggal 23 April 2019 dengan April 23, 2019 with a total Sukuk Mudharabah
jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar of Rp441,000,000,000, with the following Sukuk
Rp441.000.000.000, dengan rincian Seri Sukuk Mudharabah Series:
Mudharabah sebagai berikut:
Bagi Hasil Ekv.p.a

Jumlah Tanggal Jatuh
Profit Sharing Jangka waktu
Sukuk Amount Tempo
Eqv.p.a Tenor
(Rp) Maturity date
(%)
Seri | Serie A 230.000.000.000 7,35 370 Hari Kalender | Calendar Days 3 Mei | May 2020
Seri | Serie B 145.000.000.000 8,40 3 tahun | years 23 April 2022
Seri | Serie C 66.000.000.000 8,90 5 tahun | years 23 April 2024
Total 441.000.000.000

Indonesia Eximbank

• Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia • Indonesia Eximbank Shelf Sukuk Mudharabah I

Eximbank I Tahap IV Tahun 2019 Phase IV of 2019
Sukuk Mudharabah I Tahap IV Tahun 2019 Sukuk Mudharabah I Phase IV was issued on
diterbitkan pada tanggal 3 September 2019 September 3, 2019 with a total Sukuk Mudharabah
dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah sebesar of Rp150,000,000,000, with the following Sukuk
Rp150.000.000.000, dengan rincian Seri Sukuk Mudharabah Series:
Mudharabah sebagai berikut:
Bagi Hasil Ekv.p.a

Jumlah Tanggal Jatuh
Profit Sharing Jangka waktu
Sukuk Amount Tempo
Eqv.p.a Tenor
(Rp) Maturity date
(%)
Seri | Serie A 150.000.000.000 7,00 370 Hari Kalender | Calendar Days 13 September 2020
Total 150.000.000.000
Obligasi, MTN dan/atau EMTN

Bonds, MTNs and/or EMTNs
Jumlah yang Tingkat
Jumlah yang Telah Outstanding Bunga
Diterbitkan per 31 Des 2019 Jangka
Nama Obligasi Seri per Jatuh Tempo Keterangan
No. Amount Issued Total Outstanding Waktu
Bonds Series Tahun Maturity Date Description
as of Dec 31, 2019 Tenor
Interest
(Rp) (Rp) per Year
Obligasi dalam mata uang Rupiah | Bonds denominated in Rupiah

1 Obligasi BEI I Tahun - 300.000.000.000 - 5 tahun 13,00% 8 Jul 2008 Lunas
2003 5 years Paid
BEI Bonds I of 2003
2 Obligasi BEI II Tahun A 285.000.000.000 - 1 tahun 9,50% 22 Jun 2006 Lunas
2005 1 year Paid
BEI Bonds II of 2005
B 200.000.000.000 - 5 tahun 12,50% 17 Jun 2010 Lunas
5 years Paid
3 Obligasi BEI III Tahun A 150.000.000.000 - 3 tahun 12,50% 28 Sept 2009 Lunas
2006 Paid
BEI Bonds III of 2006
B 200.000.000.000 - 4 tahun 12,70% 28 Sept 2010 Lunas
Paid
C 150.000.000.000 - 5 tahun 12,80% 28 Sept 2011 Lunas
5 years Paid
4 Obligasi BEI IV A 309.000.000.000 - 1 tahun 10,00% 28 Jun 2010 Lunas
Tahun 2009 1 year Paid
BEI Bonds IV of
B 157.000.000.000 - 3 tahun 11,63% 18 Jun 2012 Lunas
2009
3 years Paid
C 607.000.000.000 - 5 tahun 12,00% 18 Jun 2014 Lunas
5 years Paid
D 1.427.000.000.000 - 7 tahun 12,75% 18 Jun 2016 Lunas
Paid
89
2019 Annual Report

Jumlah yang Tingkat

Interest
(Rp) (Rp) per Year
5 Obligasi Indonesia A 1.250.000.000.000 - 370 Hari 7,55% 13 Jul 2011 Lunas

Eximbank I Tahun Kalender Paid
2010 Calendar
Indonesia Eximbank Days
Bonds I of 2009
B 425.000.000.000 - 3 tahun 8,85% 8 Jul 2013 Lunas
3 years Paid
C 250.000.000.000 - 5 tahun 9,60% 8 Jul 2015 Lunas
5 years Paid
D 1.075.000.000.000 - 7 tahun 10,00% 8 Jul 2017 Lunas
7 years Paid
6 Obligasi A 202.000.000.000 - 3 tahun 7,00% 8 Jul 2017 Lunas
Berkelanjutan 3 years Paid
Indonesia Eximbank
B 243.000.000.000 - 5 tahun 7,75% 20 Des 2014 Lunas
I
5 years Paid
Tahap I Tahun 2011
Indonesia Eximbank C 2.805.000.000.000 - 7 tahun 8,50% 20 Des 2016 Lunas
Shelf Bonds I Phase I 7 years Paid
of 2011
7 Obligasi A 1.434.000.000.000 - 370 Hari 6,25% 7 Des 2013 Lunas
Berkelanjutan Kalender Paid
Indonesia Eximbank Calendar
I Days
Tahap II Tahun 2012
B 666.000.000.000 - 3 tahun 6,50% 27 Nov 2015 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
Shelf Bonds I Phase
II of 2012
8 Obligasi A 1.920.000.000.000 - 370 Hari 2 Jun 2014 Lunas
Berkelanjutan Kalender 6,15% Paid
I Days
Indonesia Eximbank B 1.940.000.000.000 - 3 Tahun 6,40% 23-May-16 Lunas
Shelf Bonds I Phase 3 years Paid
III of 2013
9 Obligasi A 803.000.000.000 - 370 Hari 8,25% 15 Jun 2015 Lunas
II Tahap I Tahun 2014 Days
Indonesia Eximbank
B 134.000.000.000 - 2 Tahun 8,50% 5 Jun 2016 Lunas
Shelf Bonds II Phase
2 years Paid
I of 2014
C 1.594.000.000.000 - 3 tahun 9,25% 5 Jun 2017 Lunas
3 years Paid
D 1.469.000.000.000 - 5 tahun 9,75% 5 Jun 2019 Lunas
5 years Paid
10 Obligasi - 500.000.000.000 - 3 tahun 9,25% 18 Jul 2017 Lunas
Indonesia Eximbank
II Tahap II Tahun
2014
Indonesia Eximbank
II of 2014

Indonesia Eximbank

Jumlah yang Tingkat

Interest
(Rp) (Rp) per Year
11 Obligasi A 393.000.000.000 - 370 Hari 8,25% 26 Okt 2015 Lunas

II Tahap III Tahun Days
2014
B 1.485.000.000.000 - 3 tahun 9,25% 26 Okt 2017 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
III of 2014 C 828.000.000.000 - 5 tahun 9,75% 26 Okt 2019 Lunas
5 years Paid
12 Obligasi A 800.000.000.000 - 3 tahun 9,25% 7 Jan 2018 Lunas
Indonesia Eximbank
B 700.000.000.000 700.000.000.000 5 tahun 9,75% 7 Jan 2020 O/S
II Tahap IV Tahun
5 years
2015
Indonesia Eximbank
IV of 2015
13 Obligasi A 575.000.000.000 - 370 Hari 8,25% 23 Mar 2016 Lunas
II Tahap V Tahun Days
2015
B 1.298.000.000.000 - 3 tahun 9,00% 13 Mar 2018 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
Shelf
Bonds II Phase V of C 2.727.000.000.000 2.727.000.000.000 5 tahun 9,50% 13 Mar 2020 O/S
2015 5 years
14 Obligasi A 757.000.000.000 - 3 tahun 8,40% 26 Sept 2016 Lunas
Indonesia Eximbank
B 309.000.000.000 - 3 tahun 9,20% 16 Sept 2018 Lunas
II Tahap VI Tahun
3 years Paid
2015
Indonesia Eximbank C 913.000.000.000 913.000.000.000 5 tahun 9,50% 16 Sept 2020 O/S
Shelf 5 years
Bonds II Phase VI of
2015
II Tahap VII Tahun Days
2016
B 1.647.000.000.000 - 3 tahun 9,25% 19 Feb 2019 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
Shelf
Bonds II Phase VII C 1.732.250.000.000 1.732.250.000.000 5 tahun 9,60% 19 Feb 2021 O/S
of 2016 5 years
16 Obligasi A 688.000.000.000 - 370 Hari 7,50% 18 Jun 2017 Lunas
III Tahap I Tahun Days
2016
B 1.060.000.000.000 - 3 tahun 8,20% 8 Jun 2019 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
Shelf Bonds III Phase
I of 2016 C 2.252.000.000.000 2.252.000.000.000 5 tahun 8,70% 8 Jun 2021 O/S
5 years
17 MTN I Indonesia - 500.000.000.000 500.000.000.000 5 tahun 8,65% 15 Jul 2021 O/S
Eximbank Tahun 5 years
2016
Indonesia Eximbank
MTN I of 2016
91
2019 Annual Report

Jumlah yang Tingkat

Interest
(Rp) (Rp) per Year
18 Obligasi A 1.793.000.000.000 - 370 Hari 7,25% 05 Sept 2017 Lunas

III Tahap II Tahun Days
2016
B 956.000.000.000 - 3 tahun 7,95% 25 Agt 2019 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
II of 2016 C 1.582.000.000.000 1.582.000.000.000 5 tahun 8,35% 25 Agt 2021 O/S
5 years
19 MTN II Indonesia - 800.000.000.000 - 3 tahun 7,85% 11 Okt 2019 Lunas
Eximbank Tahun 3 years Paid
2016
Indonesia Eximbank
MTN II of 2016
20 Obligasi A 672.000.000.000 - 370 Hari 7,15% 2 Des 2017 Lunas
III Tahap III Tahun Days
2016
B 540.000.000.000 - 3 tahun 7,85% 22 Nov 2019 Lunas
Indonesia Eximbank
3 years Paid
III of 2016 C 282.000.000.000 282.000.000.000 5 tahun 8,20% 22 Nov 2021 O/S
5 years
D 1.038.000.000.000 1.038.000.000.000 7 tahun 8,50% 22 Nov 2023 O/S
7 years
III Tahap IV Tahun Days
2017
B 1.339.000.000.000 1.339.000.000.000 3 tahun 8,40% 23 Feb 2020 O/S
Indonesia Eximbank
3 years
IV of 2017
C 748.000.000.000 748.000.000.000 5 tahun 8,90% 23 Feb 2022 O/S
5 years
D 1.007.000.000.000 1.007.000.000.000 7 tahun 9,20% 23 Feb 2024 O/S
7 years
E 1.266.000.000.000 1.266.000.000.000 10 Tahun 9,40% 23 Feb 2027 O/S
10 years
22 Obligasi A 1.000.000.000.000 1.000.000.000.000 3 tahun 7,60% 15 Agt 2020 O/S
Berkelanjutan 3 years
Indonesia Eximbank
B 436.000.000.000 436.000.000.000 5 tahun 7,90% 15 Agt 2022 O/S
III Tahap V Tahun
5 years
2017
Indonesia Eximbank C 1.786.000.000.000 1.786.000.000.000 7 tahun 8,25% 15 Agt 2024 O/S
Shelf Bonds III Phase 7 years
V of 2017
23 Obligasi A 610.000.000.000 610.000.000.000 3 tahun 6,35% 14 Feb 2021 O/S
Indonesia Eximbank
B 1.650.000.000.000 1.650.000.000.000 5 tahun 6,70% 14 Feb 2023 O/S
III Tahap VI Tahun
5 years
2018
Indonesia Eximbank C 206.000.000.000 206.000.000.000 7 tahun 6,90% 14 Feb 2025 O/S
Shelf Bonds III Phase 7 years
VI of 2018

Indonesia Eximbank

Jumlah yang Tingkat

Interest
(Rp) (Rp) per Year
24 Obligasi A 938.000.000.000 938.000.000.000 3 tahun 7,50% 06 Jun 2021 O/S

Indonesia Eximbank
IV Tahap I Tahun
2018
Indonesia Eximbank
Shelf Bonds IV Phase
I of 2018
B 35.000.000.000 35.000.000.000 5 tahun 7,70% 06 Jun 2023 O/S
5 years
C 1.756.000.000.000 1.756.000.000.000 7 tahun 8,30% 06 Jun 2025 O/S
7 years
25 Obligasi A 724.400.000.000 - 370 Hari 7,00% 15 Sept 2019 Lunas
IV Tahap II Tahun Days
2018
B 190.000.000.000 190.000.000.000 3 tahun 7,50% 05 Sept 2021 O/S
Indonesia Eximbank
3 years
II of 2018 C 275.700.000.000 275.700.000.000 5 tahun 8,40% 05 Sept 2023 O/S
5 years
D 1.324.000.000.000 1.324.000.000.000 7 tahun 8,75% 05 Sept 2025 O/S
7 years
26 Obligasi A 515.000.000.000 - 370 Hari 8,25% 18 Nov 2019 Lunas
IV Tahap III Tahun Days
2018
B 81.000.000.000 81.000.000.000 3 tahun 8,75% 08 Nov 2021 O/S
Indonesia Eximbank
3 years
III of 2018 C 28.000.000.000 28.000.000.000 5 tahun 9,25% 08 Nov 2023 O/S
5 years
D 380.000.000.000 380.000.000.000 7 tahun 9,75% 08 Nov 2025 O/S
7 years
27 Obligasi A 370 Hari 7,35% 3 Mei 2020 O/S
Berkelanjutan Kalender
147.000.000.000 147.000.000.000
IV Tahap IV Tahun Days
2019
B 3 tahun 8,40% 23 April 2022 O/S
Indonesia Eximbank 935.000.000.000 935.000.000.000
3 years
IV of 2019 C 5 tahun 8,90% 23 April 2024 O/S
1.523.000.000.000 1.523.000.000.000
5 years
D 7 tahun 9,25% 23 April 2026 O/S
278.000.000.000 278.000.000.000
7 years
E 10 tahun 9,50% 23 April 2029 O/S
349.000.000.000 349.000.000.000
10 years
F 15 tahun 9,80% 23 April 2034 O/S
625.000.000.000 625.000.000.000
15 years
28 Obligasi A 370 Hari 7,45% 19 Juli 2020 O/S
Berkelanjutan Kalender
312.000.000.000 312.000.000.000
IV Tahap V Tahun Days
2019
B 3 tahun 8,45% 9 Juli 2022 O/S
3 years
V of 2019 C 5 tahun 8,70% 9 Juli 2024 O/S
330.000.000.000 330.000.000.000
5 years
D 7 tahun 9,20% 9 Juli 2026 O/S
737.000.000.000 737.000.000.000
7 years
93
2019 Annual Report

Jumlah yang Tingkat

Interest
(Rp) (Rp) per Year
29 Obligasi A 370 Hari 7,00% 13 September O/S

Berkelanjutan Kalender 2020
283.000.000.000 283.000.000.000
IV Tahap VI Tahun Days
2019
B 3 tahun 7,80% 3 September O/S
3 years 2022
VI of 2019 C 5 tahun 8,10% 3 September O/S
6.000.000.000 6.000.000.000
5 years 2024
D 7 tahun 8,50% 3 September O/S
714.500.000.000 714.500.000.000
7 years 2026
30 Obligasi A 370 Hari 7,00% 13 November O/S
Berkelanjutan Kalender 2020
600.000.000.000 600.000.000.000
IV Tahap VII Tahun Days
2019
B 3 tahun 7,80% 29 Oktober O/S
3 years 2022
VII of 2019 C 5 tahun 8,10% 29 Oktober O/S
25.500.000.000 25.500.000.000
5 years 2024
D 7 tahun 8,50% 29 Oktober O/S
112.000.000.000 112.000.000.000
7 years 2026
E 10 tahun 8,75% 29 Oktober O/S
219.750.000.000 219.750.000.000
10 years 2029
31 Obligasi A 3 tahun 7,50% 6 Desember O/S
88.000.000.000 88.000.000.000
Berkelanjutan 3 years 2022
Indonesia Eximbank
B 5 tahun 7,90% 6 Desember O/S
IV Tahap VIII Tahun 1.551.000.000.000 1.551.000.000.000
5 years 2024
2019
Indonesia Eximbank C 7 tahun 8,20% 6 Desember O/S
Shelf Bonds IV Phase 22.500.000.000 22.500.000.000 7 years 2026
VIII of 2019
Jumlah | Total 74.230.900.000.000 36.377.500.000.000
Obligasi dalam mata uang Asing | Bonds denominated in Foreign Currency

Tingkat
Jumlah yang
Bunga
Jumlah yang Telah Outstanding Jangka
No. Diterbitkan per 31 Des 2019 Waktu
Amount Issued Total Outstanding Tenor
Interest
as of Dec 31, 2019
per Year
Euro Medium Term 5 tahun Lunas
1 - USD500.000.000 - 3,75% 26 Apr 2017
Notes 5 years Paid
Euro Medium Term 5 tahun O/S
2 - SGD50.000.000 SGD50.000.000 4,14% 03 Nov 2020
Notes 5 years
Euro Medium Term 7 tahun O/S
3 - USD 500.000.000 USD 500.000.000 3,88% 06 Apr 2024
Notes 7 years
USD 1.000.000.000 USD500.000.000
Jumlah | Total
SGD50.000.000 SGD50.000.000

Indonesia Eximbank

Sukuk
Jumlah yang Tingkat
Jumlah yang Telah Outstanding Jangka Bunga per
Nama Obligasi Seri Jatuh Tempo Keterangan
No. Diterbitkan per 31 Des 2018 Waktu Tahun
Bonds Series Maturity Date Description
Amount Issued Total Outstanding Tenor Interest
as of Dec 31, 2018 per Year
Sukuk Mudharabah dalam mata uang Rupiah | Sukuk Mudharabah denominated in Rupiah
1 Sukuk Mudharabah A 135.000.000.000 - 370 Hari 6,15% 16 Juni 2019 Lunas
Indonesia Eximbank Kalender June 16, 2019 Paid
I Tahap I Tahun 2018 Calendar
Indonesia Eximbank Days
Sukuk Mudharabah I
B 365.000.000.000 365.000.000.000 3 Tahun 7,50% 06 June 2021 O/S
Phase I of 2018
3 years June 06, 2021
2 Sukuk Mudharabah A 211.500.000.000 - 370 Hari 8,25% 18 November Lunas
Indonesia Eximbank Kalender 2019 Paid
I Tahap II Tahun Calendar November 18,
2018 Days 2019
Indonesia Eximbank
B 250.000.000.000 250.000.000.000 3 Tahun 8,75% 08 November O/S
Sukuk Mudharabah I
3 years 2021
Phase II of 2018
November 08,
2021
C 14.000.000.000 14.000.000.000 5 Tahun 9,25% 08 November O/S
5 years 2023
November 08,
2023
D 155.000.000.000 155.000.000.000 7 Tahun 9,75% 08 November O/S
7 years 2025
November 08,
2025
3 Sukuk Mudharabah A 370 Hari 7,35% 3 Mei 2020 O/S
Indonesia Eximbank Kalender
230.000.000.000 230.000.000.000
I Tahap III Tahun Calendar
2019 Days
Indonesia Eximbank
B 3 Tahun 8,40% 23 April 2022 O/S
Sukuk Mudharabah I 145.000.000.000 145.000.000.000
3 years
Phase III of 2019
C 5 Tahun 8,90% 23 April 2024 O/S
66.000.000.000 66.000.000.000
5 years
4 Sukuk Mudharabah 370 Hari 7,00% 13 September O/S
Indonesia Eximbank Kalender 2020
I Tahap IV Tahun Calendar
2019 150.000.000.000 150.000.000.000 Days
Indonesia Eximbank
Sukuk Mudharabah I
Phase IV of 2019
Jumlah | Total 1.721.500.000.000 1.375.000.000.000
Per posisi 31 Desember 2019, Jumlah efek-efek As of December 31, 2019, Indonesia Eximbank
bersifat utang LPEI yang masih outstanding adalah recorded outstanding debt securities consisting of (1)
(1) Obligasi, MTN dan/atau EMTN sebesar Rp36,38 Bonds, MTN and/or EMTN of Rp36.38 trillion, USD500
triliun, USD500 juta, dan SGD50 juta dan (2) Sukuk million and SGD50 million, and (2) Sukuk Mudharabah
Mudharabah sebesar Rp1,37 Triliun. of Rp1.38 trillion.
a. Di tahun 2019, terdapat Obligasi Rupiah jatuh a. In 2019, Rupiah Bonds valued at Rp8.89 trillion
tempo sebesar Rp8,89 Triliun yang seluruhnya were due, and have been redeemed on the
telah dilunasi pada tanggal jatuh tempo, dengan maturity date, with the following details:
perincian sebagai berikut:
95
2019 Annual Report

Jangka Waktu
Bunga
Seri Obligasi Amount Sejak Tanggal Jatuh Tempo
No Interest
Bonds (Rp) Emisi Maturity Date
(%)
Tenor
1 Obligasi PUB IEB II Tahap VII Tahun 3 Tahun 19 Februari 2019
2016 Seri B 3 years February 19, 2019
1.647.000.000.000 9,25
PUB IEB Bonds II Phase VII of 2016
Series B
2 Obligasi PUB IEB II Tahap I Tahun 2014 5 Tahun 05 Juni 2019
Seri D 5 years June 05, 2019
1.469.000.000.000 9,75
PUB IEB Bonds II Phase I of 2014 Series
D
3 Obligasi PUB IEB III Tahap I Tahun 2016 3 Tahun 08 Juni 2019
Seri B 3 years June 08, 2019
1.060.000.000.000 8,20
PUB IEB Bonds III Phase I of 2016
Series B
4 Sukuk Mudharabah Indonesia 370 Hari Kalender 16 Juni 2019
Eximbank I Tahap I Tahun 2018 Seri A 370 Calendar days June 16, 2019
135.000.000.000 6,15
Indonesia Eximbank Sukuk
Mudharabah I Phase I of 2018 Series A
5 Obligasi PUB IEB III Tahap II Tahun 3 Tahun 25 Agustus 2019
2016 Seri B 3 years August 25, 2019
956.000.000.000 7,95
PUB IEB Bonds III Phase II of 2016
Series B
6 Obligasi PUB IEB IV Tahap II Tahun 370 Hari Kalender 15 September 2019
2018 Seri A 370 Calendar days September 15, 2019
724.400.000.000 7,00
PUB IEB Bonds IV Phase II of 2018
Series A
7 MTN II Indonesia Eximbank Tahun 2016 3 Tahun 11 Oktober 2019
800.000.000.000 7,85
Indonesia Eximbank MTN II of 2016 3 years October 11, 2019
8 Obligasi PUB IEB II Tahap III Tahun 5 Tahun 16 Oktober 2019
2014 Seri C 5 years October 16, 2019
828.000.000.000 9,75
PUB IEB Bonds II Phase III of 2014
Series C
9 Obligasi PUB IEB IV Tahap III Tahun 370 Hari Kalender 18 Nopember 2019
2018 Seri A 370 Calendar days November 18, 2019
515.000.000.000 8,25
PUB IEB Bonds VI Phase III of 2018
Series A
10 Sukuk Mudharabah Indonesia 370 Hari Kalender 18 Nopember 2019
Eximbank I Tahap II Tahun 2018 Seri A 370 Calendar days November 18, 2019
211.500.000.000 8,25
Indonesia Eximbank Sukuk
Mudharabah I Phase II of 2018 Series A
11 Obligasi PUB IEB III Tahap III Tahun 3 Tahun 22 Nopember 2019
2016 Seri B 3 years November 22, 2019
540.0000.000.000 7,85
PUB IEB Bonds III Phase III of 2016
Series B
b. Indonesia Eximbank tercatat sebagai emiten b. Indonesia Eximbank is listed on Indonesia Stock
penerbitan surat berharga di Bursa Efek Exchange and Singapore Stock Exchange as an
Indonesia dan Bursa Efek Singapura. issuer of securities.

Indonesia Eximbank
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG

SUPPORTING PROFESSIONAL INSTITUTIONS
PUB
PUB
PUB PUB PUB Obligasi PUB PUB
Obligasi
Obligasi Obligasi Obligasi IEB IV Sukuk Sukuk
IEB IV
IEB IV IEB IV IEB IV Tahap IEB I IEB I
Tahap
Tahap IV Tahap V Tahap VIII Tahap Tahap
Pekerjaan Periode VII
Nama Alamat Tahun Tahun VI Tahun Tahun III Tahun IV Tahun
Jasa Penugasan Tahun
Name Address 2019 2019 2019 2019 2019 2019
Services Term of Assignment 2019
PUB IEB PUB IEB PUB IEB PUB IEB PUB IEB PUB IEB
PUB IEB
Bonds IV Bonds IV Bonds IV Bonds Sukuk I Sukuk I
Bonds IV
Phase IV Phase V Phase VI IV Phase Phase III Phase IV
Phase VII
of 2019 of 2019 of 2019 VIII of of 2019 of 2019
of 2019
2019
1. Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi | Bonds Guarantor
PT BCA Menara BCA Penjamin Sampai dengan
Sekuritas Grand Indonesia, pelaksana masa efektif PUB
Lantai 41 emisi obligasi Obligasi IEB IV
Jl. MH Thamrin No. 1 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Jakarta 10310 Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
Underwriter for VII dan Tahap VIII
bonds and/or Tahun 2019 serta
sukuk emission PUB Sukuk IEB I
year 2019 Tahap I Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ –
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
VII and VIII of 2019,
and PUB IEB Sukuk I
Phase I of 2019 are
ended
PT Mandiri Menara Mandiri 1, Penjamin Sampai dengan
Sekuritas Lt. 24-25 pelaksana masa efektif PUB
Jl. Jend. Sudirman emisi obligasi Obligasi IEB IV
Kav. 54-55 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Jakarta 12190 Tahun 2019 Tahap VI, dan Tahap
Underwriter for VII Tahun 2019
bonds and/or serta PUB Sukuk
sukuk emission IEB I Tahap I dan
year 2019 Tahap II Tahun 2019 √ √ √ √ – √ √
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and VII of 2019, and
PUB IEB Sukuk I
Phase I of 2019 are
ended
PT Bahana Graha CIMB Niaga, Penjamin Sampai dengan
Sekuritas Lt. 19 pelaksana masa efektif PUB
Jl. Jend. Sudirman emisi obligasi Obligasi IEB IV
Kav. 58 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
Underwriter for VII, dan Tahap VIII
year 2019 Tahap I dan Tahap
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
Phase I and Phase II
of 2019 are ended
97
2019 Annual Report

PUB
PUB
Obligasi
IEB IV
Tahap
Name Address 2019 2019 2019 2019 2019 2019
PUB IEB
Bonds IV
Phase VII
of 2019
2019
PT BNI Sudirman Plaza, Penjamin Sampai dengan
Sekuritas Indofood Tower pelaksana masa efektif PUB
Lt 16 emisi obligasi Obligasi IEB IV
Jl. Jendral Sudirman dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Kav. 76 – 77 Jakarta Tahun 2019 Tahap VI, dan Tahap
12910
Underwriter for VII Tahun 2019 serta
bonds and/or PUB Sukuk IEB I
sukuk emission Tahap I Tahun 2019 √ √ √ √ – √ –
year 2019 berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and VII of 2019, and
PUB IEB Sukuk I
Phase I of 2019 are
ended
PT CGS Graha CIMB Niaga, Penjamin Sampai dengan
- CIMB Lantai 28, Jl. Jend. pelaksana masa efektif PUB
Sekuritas Sudirman Kav. 58 emisi obligasi Obligasi IEB IV
Indonesia 12190 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
year 2019 Tahap I Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ –
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
Phase I of 2019 are
ended
PT Gedung BRI II Lantai Penjamin Sampai dengan
Danareksa 23 pelaksana masa efektif PUB
Sekuritas Jl. Jend. Sudirman emisi obligasi Obligasi IEB IV
Kav. 44-46 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Jakarta 10210 Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended

Indonesia Eximbank

PUB
PUB
Obligasi
IEB IV
Tahap
Name Address 2019 2019 2019 2019 2019 2019
PUB IEB
Bonds IV
Phase VII
of 2019
2019
PT Indo Pacific Century Penjamin Sampai dengan
Premier Place, 16/F, SCBD pelaksana masa efektif PUB
Sekuritas Lot 10 emisi obligasi Obligasi IEB IV
Jl. Jend. Sudirman dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Kav. 52-53 Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
Jakarta 12190 Underwriter for VII, dan Tahap VIII
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended
PT DBS DBS Bank Tower Fl. Penjamin Sampai dengan
Vickers 32, Ciputra World I pelaksana masa efektif PUB
Sekuritas Jl. Prof. Dr. Satrio emisi obligasi Obligasi IEB IV
Indonesia kav. 3-5 dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Jakarta 12940, Tahun 2019 Tahap VI, Tahap
Indonesia Underwriter for VII, dan Tahap VIII
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended
2. Pemeringkat Efek | Rating Agencies
PT Panin Tower Lembaga Sampai dengan
Pemeringkat Senayan City Lt.17, Pemeringkat masa efektif PUB
Efek Jl. Asia Afrika Lot. Efek yang Obligasi IEB IV
Indonesia 19, Jakarta 10270 diterbitkan Tahap IV, Tahap V,
(Pefindo) Tel. (021) 7278 2380 Indonesia Tahap VI, Tahap
Fax. (021) 7278 2370 Eximbank VII, dan Tahap VIII
(obligasi dan/ Tahun 2019 serta
atau sukuk) PUB Sukuk IEB I
Tahun 2019 Tahap I dan Tahap
Rating Agency II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
for shelf berakhir
bonds and/or As of the effective
sukuk issued of PUB IEB Bonds
by Indonesia IV Phase IV, V, VI,
Eximbank Year VII and VIII of 2019,
2019 and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended
3. Pencatatan Emisi Obligasi | Bonds Listing
99
2019 Annual Report

PUB
PUB
Obligasi
IEB IV
Tahap
Name Address 2019 2019 2019 2019 2019 2019
PUB IEB
Bonds IV
Phase VII
of 2019
2019
PT Bursa Gedung Bursa Efek Lembaga Sampai dengan
Efek Indonesia, Tower 1, Pencatatan masa efektif PUB
Indonesia Jl. Jend. Sudirman untuk emisi Obligasi IEB IV
kav. 52-53, Jakarta obligasi Tahap IV, Tahap V,
12190 berkelanjutan Tahap VI, Tahap
Tel. (021) 515 0515 dan/atau sukuk VII, dan Tahap VIII
Fax. (021) 515 0330 Berkelanjutan Tahun 2019 serta
Indonesia PUB Sukuk IEB I
Eximbank Tahap I dan Tahap
Tahun 2019 II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
Bonds Listing berakhir
Agency for As of the effective
shelf bonds of PUB IEB Bonds
and/or sukuk IV Phase IV, V, VI,
emission of VII and VIII of 2019,
Indonesia and PUB IEB Sukuk I
Eximbank Year Phase I and Phase II
2019 of 2019 are ended
4. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal | Capital Market Custodian and Settlement Institution
PT Kustodian Gedung Bursa Efek Lembaga Sampai dengan
Sentral Efek Indonesia, Penyimpanan masa efektif PUB
Indonesia Tower 1, Lt. 5 dan Obligasi IEB IV
(KSEI) Jl. Jend. Sudirman Penyelesaian Tahap IV, Tahap V,
kav. 52-53, Jakarta di Pasar Modal Tahap VI, Tahap
12190 Tahun 2019 VII, dan Tahap VIII
Tel. (021) 515 2855 Capital Market Tahun 2019 serta
Fax. (021) 5299 1199 Custodian and PUB Sukuk IEB I
Settlement Tahap I dan Tahap
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
Institution Year
2019 berakhir
As of the effective
of PUB IEB Bonds
IV Phase IV, V, VI,
and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended
5 Wali Amanat | Trustees
PT Bank Plaza Mandiri, Lantai Wali Amanat Sampai dengan
Mandiri 22 emisi obligasi masa efektif PUB
(Persero) Jl. Jend. Gatot berkelanjutan Obligasi IEB IV
Tbk Subroto Kav. 36-38. dan/atau sukuk Tahap IV, Tahap V,
Jakarta 12190 Berkelanjutan Tahap VI, Tahap
Telp. (021) 527 5370 Indonesia VII, dan Tahap VIII
Fax. (021) 526 8201 Eximbank Tahun 2019 serta
Tahun PUB Sukuk IEB I
2019 Tahap I dan Tahap
√ √ √ √ √ √ √
Trustees for II Tahun 2019
shelf bonds berakhir
and/or sukuk As of the effective
emission of of PUB IEB Bonds
Indonesia IV Phase IV, V, VI,
of 2019 are ended

Indonesia Eximbank

PUB
PUB
Obligasi
IEB IV
Tahap
Name Address 2019 2019 2019 2019 2019 2019
PUB IEB
Bonds IV
Phase VII
of 2019
2019
6. Konsultan Hukum | Legal Consultant
Konsultan Menara Taspen (d/h Konsultan Sampai dengan
Hukum Gedung Arthaloka) Hukum untuk masa efektif PUB
Warens & Lantai 3, Suite 301 emisi obligasi Obligasi IEB IV
Partners & 302, Berkelanjutan Tahap IV, Tahap V,
Jl. Jend. Sudirman dan/atau sukuk Tahap VI, Tahap
Kav.2, berkelanjutan VII, dan Tahap VIII
Jakarta Pusat 10220 Indonesia Tahun 2019 serta
Tel. (021) 2511 580 Eximbank PUB Sukuk IEB I
Fax. (021) 2511 579 Tahun 2019 Tahap I dan Tahap
II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
Law Firm for
shelf bonds berakhir
and/or sukuk As of the effective
emission of of PUB IEB Bonds
Indonesia IV Phase IV, V, VI,
of 2019 are ended
7. Notaris | Notary
Kantor JL. Panglima Polim Notaris Emisi Sampai dengan
Notaris V/11 Kebayoran untuk emisi masa efektif PUB
Ir. Nanette Baru obligasi Obligasi IEB IV
Cahyanie Jakarta 12160 berkelanjutan Tahap IV, Tahap V,
Handari Adi Tel : (021) 724 4650 dan/atau sukuk Tahap VI, Tahap
Warsito, SH Fax : (021) 726 5090 berkelanjutan VII, dan Tahap VIII
Indonesia Tahun 2019 serta
Eximbank PUB Sukuk IEB I
Tahun 2019 Tahap I dan Tahap
√ √ √ √ √ √ √
Notary for shelf II Tahun 2019
bonds and/or berakhir
sukuk emission As of the effective
of Indonesia of PUB IEB Bonds
Eximbank Year IV Phase IV, V, VI,
2019 VII and VIII of 2019,
and PUB IEB Sukuk I
of 2019 are ended
8. Auditor Penjatahan | Allotment Auditors
KAP “Doli, Sentra Bisnis Auditor Sampai dengan
Bambang, Harapan Indah Blok untuk masa efektif PUB
Sulistiyanto, SS 11 No. 6–7 penjatahan Obligasi IEB IV
Dadang & Jl. Harapan Indah emisi obligasi Tahap IV, Tahap V,
Ali” Raya, berkelanjutan Tahap VI, Tahap
Bekasi, 17132 dan/atau sukuk VII, dan Tahap VIII
Tel. (021) 88866199 berkelanjutan Tahun 2019 serta
Fax. (021) 88865750 Indonesia PUB Sukuk IEB I
Eximbank Tahap I dan Tahap
Tahun 2019 II Tahun 2019 √ √ √ √ √ √ √
Auditor for the berakhir

allotment of As of the effective
shelf bonds of PUB IEB Bonds
and/or sukuk IV Phase IV, V, VI,
emission of VII and VIII of 2019,
Indonesia and PUB IEB Sukuk I
Eximbank Bank Phase I and Phase II
Year 2019 of 2019 are ended
101
2019 Annual Report
ALAMAT KANTOR & KANTOR WILAYAH

Office Address & Regional Offices
Alamat Kantor Pusat Email Perusahaan

Head Office Address Corporate Email
Prosperity Tower 1st Floor, District 8 corpsec@indonesiaeximbank.go.id
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Situs Web Perusahaan
Tel. (62-21) 395 03600 Company Website
Fax. (62-21) 395 03699 www.indonesiaeximbank.go.id
Alamat Kantor Perwakilan

Representatives Offices Address
Kantor Wilayah Kantor Pemasaran

Regional Offices Representatives Offices
Surabaya Balikpapan
Intiland Tower 2nd Floor, Suite 1 Grand Sudirman Building, Panin Tower,
Jl. Panglima Sudirman 101-103, main lobby 203
Surabaya 60271, Indonesia Jl. Jend. Sudirman No. 7,
Balikpapan 76113, Indonesia
Medan
B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Unit 12 Batam
Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111, Indonesia Graha Pena Batam Building 7th Floor, unit 704
Jl. Raya Batam Center,
Makassar Batam 29461, Indonesia
Wisma Kalla Building 6 Floor
th
Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar 90125, Denpasar

Indonesia Jl. Raya Puputan No. 160 Renon,
Denpasar 80235, Indonesia
Surakarta
Indonesia Eximbank Building 2nd d Floor
Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta 57141, Indonesia

Indonesia Eximbank
PENGHARGAAN
Awards
Trade Finance Program’s Leading Partner Bank in Trade Finance Program’s Leading Partner Bank in
Indonesia on 2019 dari ADB pada TF Program Awards Indonesia on 2019 from ADB at the TF Program Awards
(4 September 2019) (4 September 2019)
103
2019 Annual Report
INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

Information On Company Website
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank has the official website accessible
memiliki situs web resmi yang dapat diakses di www. at www.indonesiaeximbank.go.id, available in two
indonesiaeximbank.go.id, yang tersedia dalam dua languages, Bahasa Indonesia and English. The website
pilihan bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. presents information and data on Indonesia Eximbank
Pada situs web Lembaga disajikan informasi dan data that can be accessed by the stakeholders and public
mengenai LPEI yang dapat diakses oleh pemangku in general in accordance with the transparency and
kepentingan maupun masyarakat umum sesuai dengan information disclosure principles.
prinsip transparansi dan keterbukaan informasi.
Situs web LPEI telah memenuhi berbagai ketentuan Indonesia Eximbank website have met the relevant
yang relevan baik eksternal maupun internal, termasuk: rules, both externally and internally, including:
a. Undang-Undang RI No. 14/2008 tentang a. RI Act No. 14/2008 on the Public Information
Keterbukaan Informasi Publik. Disclosures.
b. Undang-Undang RI No. 11/2008 tentang b. RI Act No. 11/2008 on the Electronic Information
Informasi dan Transaksi Elektronik. and Transaction.
Meskipun bukan berstatus Perusahaan Publik, LPEI Despite its status of non-Public Company, Indonesia
senantiasa berupaya menjaga standar transparansi dan Eximbank strives to maintain its transparency and
keterbukaan informasi khususnya serta praktikpraktik information disclosures standard in particular as well
tata kelola perusahaan pada umumnya, yang setara as corporate governance practices in general, which
dengan perusahaan-perusahaan publik yang terbaik. are equal with the best public companies.
Oleh karenanya, komponen situs web LPEI juga telah As such, Indonesia Eximbank website components
memenuhi cakupan informasi yang wajib dimuat has also met the mandatory information in accordance
dalam situs web Perusahaan sesuai dengan Peraturan with the Financial Services Authority Regulation No. 8/
Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015, POJK.04/2015, except on specific elements for the
terkecuali untuk item-item yang spesifik untuk sebuah Public Companies.
Perusahaan Publik.
Secara garis besar, informasi pada situs web terdiri Broadly, Indonesia Eximbank’s website includes the
dari: following information:
• Informasi umum tentang LPEI yang terdiri dari Profil • General information on Indonesia Eximbank
Perusahaan, Visi dan Misi, Sejarah Perusahaan, that consist of Company Profile, Vision and
Tata Kelola Perusahaan, Dewan Direktur, Direktur Mission, History, Corporate Governance, Board
Eksekutif dan Direktur Pelaksana, Jaringan Kantor of Directors, Executive Directors, Office Networks
dan Wilayah Kerja. and Operational Areas.
• Informasi terkait kegiatan bisnis, produk-produk, • Information on business activities, products, and
serta informasi seputar kegiatan pengadaan. procurement activity.
• Informasi seputar kegiatan LPEI dalam bentuk • Information on Indonesia Eximbank such as News
News Release, News update, sambutan/pidato Releases, News Update, management messages/
manajemen, publikasi digital, event, serta speeches, digital publication, Events, and
pengumuman pengadaan lelang pengadaan auction announcements of good and services
produk jasa yang diselenggarakan oleh LPEI. procurement organized by Indonesia Eximbank.

Indonesia Eximbank
INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

Information On Company Website
• Informasi terkait Hubungan Investor yang terdiri • Information on Investor Relations, which consists
dari Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, of Annual Reports, Financial Statements,
Laporan Keberlanjutan, Informasi Efek, Peringkat Sustainability Reports, Securities Information,
Efek, dan Obligasi. Stock Rating, and Bonds.
• Informasi terkait aktivitas Tanggung Jawab Sosial • Information on Corporate Social Responsibility
Perusahaan. activities
Dari waktu ke waktu, LPEI selalu berupaya untuk Indonesia Eximbank frequently strives to refine its
menyempurnakan situs web Lembaga agar menjadi website to be more informative, accessible with easy
lebih informatif, mudah diakses, mudah dinavigasi navigation and users friendly.
serta ramah bagi penggunanya.
105
2019 Annual Report
Analisis &
Pembahasan
Manajemen
Management’s Discussion
& Analysis
TINJAUAN UMUM
General Overview
Perekonomian Global Global Economy

Pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2019 Global economic growth slowed in both developed
melambat secara merata, baik di negara maju and developing countries throughout 2019. The
maupun negara berkembang. Perlambatan ini slowdown was due to increased risks from the global
disebabkan meningkatnya risiko perekonomian economy such as the escalating trade wars between
global seperti eskalasi perang dagang antara the United States (US) and China, the fluctuations of
Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, pasang surut geoploticial tensions, and the increasing volatility of
ketegangan geopolitik, serta volatalitas arus modal world capital flows. To anticipate this, International
dunia yang meningkat. Mencermati kondisi tersebut, Monetary Fund (IMF) in January 2020 edition of the
International Monetary Fund (IMF) melalui World World Economic Outlook (WEO) revised its forecast
Economic Outlook (WEO) pada bulan Januari 2020 for global economic growth in 2019, from 3.0% to
merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2.9%. This 2019 growth projection was 0.7% lower
2019 dari sebelumnya 3,0% menjadi 2,9%. Proyeksi compared to 3.6% in 2018.
pertumbuhan tahun 2019 ini lebih rendah 0,7%
dibanding tahun 2018 yang sebesar 3,6%.
Pertumbuhan Ekonomi Global | Global Economic Growth

(Persen | Percent)
3.8
3.6
3.5
3.4
2.9
2015 2016 2017 2018 2019*
(*): prediksi. Sumber: International Monetary Fund, diolah | prediction. Source: International Monetary Fund, processed
Perlambatan ekonomi global turut mempengaruhi The sluggish global economic also contributed to the
menurunnya volume perdagangan global. IMF decline in global trade volume. The IMF estimated
memperkirakan volume perdagangan global hanya that global trade volume would only grow by 1.0% in
akan mampu tumbuh dikisaran 1,0% pada tahun 2019, 2019, far lower than the 3.7% in 2018. This decline was
jauh lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mainly driven by the US and China trade wars, which
mencapai 3,7%. Penurunan ini terutama didorong has impacted on the export performances of some
oleh sentimen perang dagang AS dan Tiongkok of the world’s major countries. Indian exports were
yang berkelanjutan. Hal tersebut berdampak pada weakening due to the revocation of the US Generalized
kinerja ekspor beberapa negara utama dunia pada System of Preferences (GSP) facility. Whereas the
tahun 2019. Ekspor India kian melemah dengan reduction of exports of the Euro Area were caused

Indonesia Eximbank
Tinjauan Umum
General Overview
adanya pencabutan fasilitas Generalized System of by the weakening exports of manufactured products,
Preferences (GSP) oleh AS. Sedangkan perlambatan particularly machinery and transportation.
ekspor Kawasan Euro disebabkan ekspor produk
manufakturnya terutama mesin dan transportasi
mengalami pelemahan.
Tren perlambatan ekonomi dunia mendorong The deceleration of the global economy in 2019
bank sentral masing-masing negara menyesuaikan has pushed each country’s central bank to adjust its
kebijakan moneternya di tahun 2019. The FED monetary policies. The FED lowered its interest rates
menurunkan suku bunganya sebanyak tiga kali selama three times during 2019, by 75 basis points (bps) to
tahun 2019, sebesar 75 basis poin (bps) menjadi 1.75%. Meanwhile, the central banks of emerging
1,75%. Sementara itu, bank sentral negara-negara countries eased their policies while maintaining
emerging lebih menempuh pelonggaran kebijakan di inflation.
tengah tingkat inflasi yang relatif masih terjaga.
Perekonomian Indonesia Indonesian Economy

Dalam kondisi ekonomi global yang masih tertekan di Despite the global economic conditions in 2019,
tahun 2019, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan the Indonesian economy continues to show positive
pertumbuhan positif kendati tak sebesar sebagaimana growth albeit not as much as in 2018. Based on data
di tahun 2018. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik from the Central Statistics Agency (BPS), domestic
(BPS), pertumbuhan ekonomi domestik mencapai economic growth reached 5.02% yoy at the end of
5,02% yoy pada akhir tahun 2019, melambat 2019, whereas in 2018 it reached 5.17% yoy.
dibanding tahun 2018 yang mencapai 5,17% yoy.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia | Indonesian Economic Growth

(persen | percent)
5.17
5.07
5.02
5.03
4.88
2015 2016 2017 2018 2019
Sumber | Source: Badan Pusat Statistik, diolah | Central Statistics Agency, processed
109
2019 Annual Report
Tinjauan Umum
General Overview
Ekonomi Indonesia yang masih tumbuh positif Positive growth of Indonesian economy was mainly
tersebut terutama ditopang dari permintaan domestik supported by strong domestic demand. This is
yang tetap kuat. Hal ini tercermin dari konsumsi rumah reflected in household consumption which grew
tangga yang tumbuh 5,04% di tahun 2019 atau hanya 5.04% in 2019, only slightly declining compared to
turun sedikit dari pertumbuhan tahun sebelumnya 5.05% in 2018. Exports however declined in 2019,
yang sebesar 5,05%. Sedangkan dari sisi ekspor tak due to sluggish global demand and decreased global
bisa dipungkiri kinerjanya mengalami penurunan di commodity prices.
tahun 2019, sejalan dengan melambatnya permintaan
global dan menurunnya harga komoditas global.
Selain pertumbuhan ekonomi yang masih memiliki Apart from this eonomic trend, Indonesia’s
daya tahan, secara umum angka-angka indikator macroeconomic indicators were also in the safe zone
makroekonomi Indonesia juga berada di zona aman during 2019. Rupiah movements strengthened by
selama tahun 2019. Pergerakan Rupiah menunjukkan 3.58% in point to point or 0.76% in average. Foreign
penguatan sebesar 3,58% secara point to point atau currency supply from exporters and foreign capital
0,76% secara rata-rata. Pasokan valas dari eksportir inflows were among the factors driving the Rupiah
dan aliran masuk modal asing merupakan diantara stronger trend. The strengthening of Rupiah also
faktor yang mendorong Rupiah menguat. Sektor helped the manufacturing sector, which needs imports
manufaktur yang membutuhkan impor dalam proses in the production process.
produksinya juga terbantu dengan penguatan Rupiah.
Inflasi pada tahun 2019 terjaga di level 2,72% yoy atau In 2019, inflation was maintained at 2.72% yoy, lower
lebih rendah dibandingkan inflasi tahun 2018 yang than 3.13% inflation in 2018. This achievement was in
mencapai 3,13%. Pencapaian ini masih sejalan dengan line with the government’s target of 3.5% ± 1% over the
sasaran pemerintah, yaitu 3,5%±1% selama lima past five years. Indonesia’s foreign exchange reserves
tahun terakhir. Sedangkan posisi cadangan devisa was recorded at US$129.2 billion at the end of 2019.
Indonesia tercatat sebesar US$129,2 miliar pada akhir This position was equivalent to 7.6 months of imports
2019. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan financing, or 7.3 months of imports and payment of
pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor government foreign debt, or above international
dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, atau adequacy standards, which is 3 months of import.
di atas standar kecukupan internasional, yaitu 3 bulan Indonesia’s trade balance in 2019 experienced a
impor. Sementara itu, dari sisi neraca perdagangan deficit of US $ 3.20 billion, lower than the previous
Indonesia pada tahun 2019 tercatat defisit sebesar year of US $ 8.70 billion.
US$3,20 miliar, lebih rendah dibanding tahun
sebelumnya yang sebesar US$8,70 miliar.
Dengan kondisi perekonomian yang relatif baik serta With relatively good economic conditions and
didukung indikator makroekonomi yang memadai, adequate macroeconomic indicators, the rating
Lembaga pemeringkat Fitch Ratings mengafirmasi agency, Fitch Ratings, affirmed Indonesia’s sovereign
peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level credit rating at the BBB level/stable outlook
BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada awal (Investment Grade) in early 2020.
tahun 2020.

Indonesia Eximbank
Tinjauan Umum
General Overview
Indikator Ekonomi Indonesian Economic

Indonesia Indicators
Indikator Satuan 2020 2019 Indicator
Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,3 5,02 Economic growth
Inflasi (%) 3,1 2,72 Inflation
Nilai tukar Rupiah (RP/US$) 14.400 14.250 Rupiah exchange rate
Suku bunga SPN 3 bulan (%) 5,4 5,6 3-month SPN interest rate
Harga Minyak (US$/barel) 63 63 Oil prices
(ribu barel/hari) | (thousand/

Lifting minyak day) 755 754 Lifting oil
Lifting gas (ribu barel setara minyak/hari) 1.191 1.072 Lifting gas
(thousand barrels of oil
equivalent/day)
Sumber | Source: Kementerian Keuangan | Ministry of Finance
111
2019 Annual Report
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
Laju Pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa (y-on-y)

Goods and Services Export Growth (y-on-y)
Ekspor Jasa | Services Export Ekspor Barang | Goods Export Total Ekspor | Total Export
-1,05
3,65
8,49
9,67 -0,39
-0,85
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2017 2018 2019
Sumber | Source: Badan Pusat Statistik | Central Statistics Agency
Secara kumulatif (Januari hingga Desember 2019), Cumulatively from January to December 2019, the
nilai ekspor barang mencapai US$167,53 miliar value of exported goods reached US$167.53 billion,
atau turun -6,94% yoy dibanding tahun 2018 yang or decreased by -6.94% yoy compared to US$ 180.01
sebesar US$180,01 miliar. Penurunan tersebut billion in 2018. This decline was due to the decrease
disebabkan ekspor migas dan nonmigas mengalami of oil and gas and non-oil and gas exports by -27.00%
penurunan masing-masing -27,00% dan -4,82%, atau and -4.82% respectively, from US$17.17 billion and
menjadi US$12,54 miliar dan US$154,99 miliar dari US$162.84 billion in 2018 to US$ 12.54 billion and
sebelumnya US$17,17 miliar dan US$162,84 miliar US$154.99 billion in 2019. Meanwhile, export goods
di tahun 2018. Sementara volume ekspor barang volume increased by 7.64% compared to 2018 which
menunjukkan peningkatan 7,64% dibanding tahun was contributed by an increase in non-oil and gas
2018 yang disumbang oleh peningkatan volume export volume by 9.82%. Whereas oil and gas export
ekspor nonmigas 9,82%. Sedangkan volume ekspor volume decreased by 26.04%.
migas turun 26,04%.
Dari sisi ekspor barang menurut sektor, kontribusi In 2019, the contribution of oil and gas and non-oil
ekspor migas dan nonmigas masing-masing and gas exports each contributed 7.48% and 92.52%.
berkontribusi 7,48% dan 92,52% di tahun 2019. The biggest contributor to non-oil and gas exports
Penyumbang terbesar ekspor nonmigas masih berasal was derived from processing industry at 75.55%.
dari industri pengolahan yang sebesar 75,55%. Diikuti Followed by mining sector and others at 14.81%, and
kemudian sektor tambang dan lainnya sebesar agricultural sector at 2.16%.
14,81%, serta sektor pertanian 2,16%.

Indonesia Eximbank
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
Ekspor Indonesia Menurut Sektor | Indonesia’s Export by Sectors

(US$ Miliar | US$ Billion)
-2,7%
130,12
126,57
-16,30%
-27,00% 5,31%
29,29
3,43 3,61 24,81
17,17
12,54
Migas Pertanian Industri Pengolahan Tambang & Lainnnya

Oil & Gas Agriculture Processing Industry Minings & Others
Keterangan | Remarks: :
Perubahan Y-on-Y | Change Y-on-Y Jan Dec 2018 Jan Dec 2019
Lima sektor yang menjadi tumpuan ekspor industri The five sectors that become the cornerstone of
pengolahan di tahun 2019 adalah industri makanan manufacturing industry export in 2019 are food
dengan kontribusi 21,46% atau senilai US$27,16 industry with a contribution of 21.46% or valued
miliar; diikuti oleh industri logam 13,72% (US$17,37 at US$27.16 billion; followed by metal industry at
miliar); industri bahan kimia dan barang dari bahan 13.72% (US$17.37 billion); chemical industry and
kimia 10,00% (US$12,65 miliar); industri pakaian chemical goods at 10.00% (US$12.65 billion); clothing
6,56% (US$8,3 miliar), dan industri kertas dan industry at 6.56% (US$8.3 billion); and paper products
barang dari kertas dengan kontribusi 5,74% atau industry with a contribution of 5.74% or US$7.27
senilai US$7,27 miliar. Pemerintah memang telah billion. To improve the national trade balance in 2019,
berupaya meningkatkan ekspor industri pengolahan the government has put effort to increase exports of
guna memperbaiki neraca perdagangan nasional di processing industry, however the escalation of the US
tahun 2019, namun eskalasi perang dagang AS dan and China trade wars has affected the activities of the
Tiongkok sedikit banyak berimbas pada aktivitas processing industry.
industri pengolahan ini.
113
2019 Annual Report
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
Ekspor nonmigas Indonesia pada tahun 2019 Indonesia’s non-oil and gas exports in 2019 were
sebagian besar masih ditujukan ke Tiongkok dengan mostly directed to China with a portion of 16.68%
porsi 16,68% atau senilai US$25,85 miliar. Pencapaian or valued at US$25.85 billion. This was increased by
ini naik 5,92% yoy dari tahun 2018 yang sebesar 5.92% yoy from US$24.40 billion in 2018. In 2019, the
US$24,40 miliar. Komoditas utama yang di ekspor ke main commodities exported to China were coal, iron/
Tiongkok pada tahun 2019 adalah batu bara, besi/ steel, and palm oil.
baja, dan minyak kelapa sawit.
Kemudian urutan setelah Tiongkok adalah AS dan After China, the US and Japan had portions of 11.41%
Jepang dengan porsi masing-masing 11,41% dan and 8.87% or valued at US$17.68 billion and US$13.75
8,87%, atau senilai US$17,68 miliar dan US$13,75 billion. The government continues to expand export
miliar. Pemerintah terus memperluas pasar ekspor, markets, particularly to non-traditional countries,
terutama ke negara-negara nontradisional, termasuk and it continues to conduct industrial development
melakukan pembinaan industri melalui peningkatan through increased competitiveness and preparation
daya saing dan penyiapan produk unggulan. of excellent products.
Pangsa Ekspor Nonmigas | Non oil and gas Export Share

(US$ Miliar | US$ Billion)
Tiongkok | China 23,85 (16,68%)
Amerika Serikat | United States 17,68 (11,41%)
Jepang | Japan 13,75 (8,87%)
India 11,89 (7,53%)
Singapura | Singapore 9,07 (6,85%)
Malaysia 7,05 (4,93%)
Korea Selatan | South Korea 6,08 (3,92%)
Thailand 5,46 (3,63%)
Taiwan 3,77 (2,43%)
Belanda | The Netherlands 3,05 (1,96%)
Jerman | Germany 2,37 (1,63%)
Australia 2,11 (1,36%)
Italia | Italy 1,76 (1,13%)

Indonesia Eximbank
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
Peningkatan ekspor jasa juga terus dilakukan. Salah Another improvement in service exports is through the
satunya melalui promosi sektor pariwisata yang promotion of tourism sector including improvement
disertai dengan peningkatan infrastruktur pendukung. in supporting infrastructure. The tourism sector
Sektor pariwisata (khususnya jasa perjalanan) menjadi (particularly travel services) is the focus and leading
tumpuan dan unggulan ekspor jasa di Indonesia. export service in Indonesia. The Government has
Pemerintah telah memasarkan “Wonderful Indonesia” marketed “Wonderful Indonesia” and launched 10
dan mencanangkan 10 Destinasi Pariwisata Baru untuk New Tourism Destinations to attract foreign tourists,
menarik wisatawan mancanegara, mendorong kinerja boost the economic performance of tourist areas, and
perekonomian daerah wisata, serta memperbaiki improve the performance of national service exports.
kinerja ekspor jasa nasional.
Dari sisi ekspor menurut provinsi asal barang, ada For exports on the origin of goods, there were three
tiga provinsi yang memberikan sumbangan terbesar provinces that had provided the largest contribution
terhadap ekspor nasional selama Januari hingga to national exports throughout 2019. These include;
Desember 2019. Ketiga provinsi dimaksud adalah West Java at US$29.94 billion with a share of 17.87%,
Jawa Barat sebesar US$29,94 miliar dengan porsi East Java at US$18.67 billion (11.14%) and East
17,87%, Jawa Timur US$18,67 miliar (11,14%), dan Kalimantan at US$16.41 billion with a share of 9.79%.
Kalimantan Timur US$16,41 miliar dengan pangsa The three contributed up to 38.80% of all national
9,79%. Ketiganya memberikan kontribusi hingga exports.
mencapai 38,80% dari seluruh ekspor nasional.
Dari sisi kredit ekspor kepada pihak ketiga yang In 2019, export loan to third parties disbursed by
disalurkan bank umum pada tahun 2019 tercatat commercial banks was recorded at Rp129.12 trillion,
sebesar Rp129,12 triliun, turun 1,87% (yoy) dari tahun decreased by 1.87% (yoy) from Rp131.58 trillion in
2018 sebesar Rp131,58 triliun. Penurunan tersebut 2018. This decline was mainly due to the decrease
terutama disebabkan penurunan kredit ekspor pada in export loans of State-Owned Banks, Joint Venture
kelompok Bank Persero, Campuran, dan kelompok Banks and Foreign Banks, which respectively at 21.18%,
Bank Asing. Penurunan masing-masingnya sebesar 23.37%, and 18.58% (yoy) or to Rp28.38 trillion,
21,18%, 23,37%, dan 18,58% (yoy) atau menjadi Rp31.82 trillion and Rp28.51 trillion. However, export
Rp28,38 triliun, Rp31,82 triliun, dan Rp28,51 triliun loans of National Foreign Exchange Commercial
per tahun 2019. Namun kredit ekspor pada Bank Banks increased by 110.05% (yoy) to Rp39.59 trillion
Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa menunjukkan in 2019.
peningkatan hingga 110,05% (yoy) menjadi Rp39,59
triliun di tahun 2019.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga The sluggish economic growth has also been affected
terkonfirmasi dari tertahannya pertumbuhan kredit, by restrained credit growth, both in productive and
baik pada sektor produktif maupun konsumtif. consumer sectors. In December 2019 banking loans
Pada Desember 2019 kredit perbankan hanya only grew by 6.08% yoy, a stark reduction from the
tumbuh sebesar 6,08% yoy, melambat dari tahun previous year of 11.7% yoy. Based on the type of
sebelumnya yang tumbuh 11,7% yoy. Berdasarkan usage, Investment Credit (IC) has an upward trend
jenis penggunaan, Kredit Investasi (KI) memiliki tren with an annual growth of 13.18% yoy from the previous
115
2019 Annual Report
TINJAUAN INDUSTRI
Industrial Overview
yang meningkat dengan pertumbuhan tahunan year (10.94% yoy). Working Capital Loans grew 2.55%
sebesar 13,18% yoy dari tahun sebelumnya (10,94% yoy after growing 13.03% yoy in the previous year
yoy). Sementara itu, Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh and Consumer Loan grew 5.81% yoy, after growing
2,55% yoy setelah tumbuh 13,03% yoy pada tahun 10.35% yoy in the previous year. By economic sector,
sebelumnya dan Kredit Konsumsi (KK) tumbuh di the highest credit growth in 2019 was Electricity,
level 5,81% yoy, setelah tumbuh 10,35% yoy pada Gas and Water which grew 16.49% yoy, followed by
tahun sebelumnya. Berdasarkan sektor ekonomi, construction sector at 14.61% yoy, and Transportation,
pertumbuhan kredit tertinggi pada tahun 2019 Warehousing and Communication at 13.63% yoy. The
adalah Listrik, Gas dan Air yang tumbuh 16,49% yoy, lowest growth in the economic sector in December
disusul oleh sektor konstruksi dengan presentase 2019 was Mining and Quarrying sector with a negative
pertumbuhan 14,61% yoy, dan Transportasi, growth of -2.61% yoy. In general, the resilience of
Pergudangan dan Komunikasi 13,63% yoy. Sementara financial service institutions was stable, as reflected in
itu, sektor ekonomi dengan pertumbuhan terendah the Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.3%.
pada Desember 2019 adalah sektor Pertambangan
dan Penggalian dengan pertumbuhan negatif sebesar
-2,61% yoy. Secara umum, ketahanan lembaga
jasa keuangan terjaga stabil, tercermin dari rasio
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) yang
berada di level 23,3%.

Indonesia Eximbank
TINJAUAN BISNIS DAN

OPERASIONAL
Business and Operational Review
Ekspor nasional masih menghadapi tantangan Throughout 2019 the national exports experience
eksternal cukup berat di sepanjang tahun 2019. tough external challenges. The Indonesian Export
Keberadaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Financing Institution (LPEI) or Indonesia Eximbank
(LPEI) atau Indonesia Eximbank berperan strategis has a strategic role in responding to these dynamics.
untuk menjawab tantangan ekternal tersebut. Peran Based on Law No. 2 of 2009, Indonesia Eximbank’s
strategis LPEI berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 strategic role is to support Government policies in
Tahun 2009 adalah menunjang kebijakan Pemerintah accelerating national exports.
dalam rangka mengakselerasi ekspor nasional.
Untuk menguatkan peran strategis LPEI dan To strengthen Indonesia Eximbank’s strategic role
mendukung perekonomian nasional melalui sektor and to foster the national economy through foreign
perdagangan luar negeri yang berorientasi pada trade sector oriented towards national exports
pengembangan ekspor nasional, Pemerintah telah development, the Government issued the Regulation
menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 No. 43 of 2019 concerning Basic Policies for National
Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar Pembiayaan Export Financing (PEN Basic Policy). Aside to being
Ekspor Nasional (Kebijakan dasar PEN). Kebijakan prepared to implement Article 4 of Law No. 2 of 2009, it
ini selain disusun untuk melaksanakan Pasal 4 UU was also to provide the conformity of explanation and
No. 2 Tahun 2009, juga untuk memberikan penjelasan interpretation among the Stakeholders regarding the
dan interpretasi yang sama di antara Pemangku functions, duties, and authority and role of Indonesia
Kepentingan mengenai fungsi, tugas, dan wewenang Eximbank in National Export Financing. In addition,
dan peran LPEI dalam Pembiayaan Ekspor Nasional. the Basic PEN Policy is also prepared to address
Selain itu, Kebijakan Dasar PEN juga disusun untuk export conditions or problems and challenges, and to
menjawab kondisi atau permasalahan dan tantangan seize future export opportunities.
ekspor, serta menangkap peluang ekspor ke depan.
Selain lebih fleksibel dari perbankan, LPEI juga Aside from being more flexible than banks, Indonesia
memberikan pembiayaan ekspor dengan prinsip Eximbank also provides export financing with
konvensional maupun syariah. Baik itu badan usaha conventional and sharia principles. Whether it’s a
yang berbentuk badan hukum seperti korporasi atau legitimate business entity such as a corporation or
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) maupun usaha Small and Medium Enterprises (SMEs) or businesses
tidak berbentuk badan hukum termasuk perorangan. not in the form of a legal entity including individuals.
Selama tahun 2019, LPEI terus berupaya During 2019 Indonesia Eximbank continued to
mengoptimalkan dua penugasan dari Pemerintah optimize the two Government assignments to support
guna mendukung industri barang dan jasa yang export-oriented goods and services industries or
berorientasi maupun berpotensi di ekspor ke negara- having potential for export to countries such as Africa
negara seperti Afrika dan Asia Selatan. Dua Penugasan and South Asia. These assignments are:
LPEI dimaksud yaitu:
117
2019 Annual Report
TINJAUAN BISNIS DAN OPERASIONAL

1. Penugasan Umum. Memberikan Pembiayaan 1. General Assignment. Providing National

Ekspor Nasional (PEN) dalam bentuk Pembiayaan, Export Financing (PEN) through Financing,
Penjaminan, Asuransi, dan Jasa Konsultasi. Dalam Guarantee, Insurance, and Advisory Services.
hal ini, LPEI membiayai transaksi atau proyek To this end, Indonesia Eximbank finances the
yang tidak dapat dibiayai perbankan. LPEI juga transactions or projects that cannot be financed
bertugas mengatasi hambatan yang dihadapi by banks. Indonesia Eximbank is also tasked
perbankan atau lembaga keuangan lain dalam with overcoming obstacles faced by banks or
membiayai eksportir yang secara komersial cukup other financial institutions in financing exporters
potensial dan penting dalam perkembangan that are commercially potential and important in
ekonomi Indonesia. developing Indonesia’s economy.
2. Penugasan Khusus Ekspor (PKE) atau Special 2. National Interest Account (NIA) or Special
Mission Vehicle (SMV). Menyediakan pembiayaan Mission Vehicle (SMV). Providing financing for
bagi transaksi atau proyek yang secara komersial transactions or projects that are not commercially
sulit dilaksanakan, akan tetapi dinilai perlu oleh feasible yet considered vital by the government
Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau to support export policies or programs in the
program ekspor dalam bentuk National Interest form of National Interest Account (NIA).
Account (NIA).
Salah satu pilar utama strategi akselerasi pertumbuhan One of the main pillars of the national export growth
ekspor nasional adalah pengembangan ekosistem acdeleration strategy is the development of export
ekspor. Sebagai lembaga dengan yang mendapat ecosystems. As an institution with the mandate to be
amanat menjadi katalis ekspor Indonesia, LPEI telah a catalyst for Indonesian exports, Indonesia Eximbank
melakukan upaya-upaya berkesinambungan untuk has made continuous efforts to strengthen its position
memperkokoh posisinya dalam ekosistem ekspor in the national export ecosystem in 2019, including:
nasional di tahun 2019. Upaya tersebut mencakup
antara lain:
1. Peningkatan fokus pembiayaan ke sejumlah 1. Increasing the focus of financing to a number of
sektor komoditi unggulan pemerintah. government leading commodity sectors.
2. Penetrasi ke pasar ekspor non-tradisional, 2. Penetration into non-traditional export markets,
mendorong UKM berorientasi ekspor. drives the export-oriented SMEs.
3. Melaksanakan penugasan khusus bersinergi 3. Carry out special assignments in synergy with
dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara several State-Owned Enterprises (SOEs).
(BUMN).
Adapun pencapaian LPEI dalam menjalankan Indonesia Eximbank’s accomplishments in performing

mandatnya selama tiga tahun terakhir adalah sebagai its mandate over the past three years are as follows:
berikut:

Indonesia Eximbank

Indikator 2017 2018 2019 Indicators
Kegiatan Usaha (Rp Miliar) Business Activities (Rp Billion)
Pembiayaan 101.012 108.859 97.807 Financing
Penjaminan 10.551 11.307 10.128 Guarantee
Asuransi 9.974 11.322 8.179 Insurance
Jumlah Kontrak Number of Contracts
Asuransi 1.272 880 780 Insurance
Jumlah Kontrak Pembiayaan Total Financing Contracts

Berdasarkan Penggunaan Dana Based on Use of Funds
Modal Kerja 4.674 6.054 4.972 Working Capital
Investasi 1.432 1.397 1.307 Investment
Lainnya 450 476 497 Others
Jumlah 6.556 7.927 6.776 Total
Jumlah Kontrak Penjaminan Total Guarantee Contracts

Berdasarkan Jenis Penjaminan Based on Type of Guarantee
Proyek 998 987 894 Project
Kepabeanan 167 182 153 Customs
Kredit Bank 4 5 4 Bank Loan
Importir 15 7 9 Importer
SBLC SBLC
Jumlah 1.184 1.181 1.060 Total
Jumlah Kontrak Asuransi Total Insurance Contracts

Berdasarkan Jenis Asuransi Based on Type of Insurance
Proteksi Piutang Dagang 173 372 574 Account Receivable Protection
Marine Cargo 374 157 206 Marine Cargo
Property All Risk 699 345 0 Property All Risk
Rekayasa 26 6 0 Engineering
Jumlah 1.272 880 780 Total
Indikator 2017 2018 2019 Indicator
Kegiatan Usaha (Rp Miliar) Business Activities (Rp billion)
Asuransi 9.974 11.322 8.179 Insurance
Jumlah Kontrak Number of Contracts
Penjaminan 1.184 1.181 Guarantee
Asuransi 769 389 Insurance
119
2019 Annual Report

Indikator 2017 2018 2019 Indicators
Jumlah Kontrak Pembiayaan Total Financing Contracts

Berdasarkan Penggunaan Dana Based on Use of Funds
Modal Kerja 4.674 6.054 4.972 Working Capital
Investasi 1.432 1.397 1.307 Investment
Lainnya 450 476 497 Others
Jumlah 6.556 7.927 6.776 Total
Jumlah Kontrak Penjaminan Total Guarantee Contracts

Berdasarkan Jenis Penjaminan Based on Type of Guarantee
Proyek 998 987 Project
Kepabeanan 167 182 Customs

Kredit Bank 4 5 Bank Loan
Importir 15 7 Importer
SBLC SBLC
Jumlah 1.184 1.181 Total
Jumlah Kontrak Asuransi Total Insurance Contracts

Berdasarkan Jenis Asuransi Based on Type of Insurance
Proteksi Piutang Dagang 13 19 Account Receivable Protection
Marine Cargo 31 19 Marine Cargo
Property All Risk 699 345 Property All Risk
Rekayasa 26 6 Engineering
Jumlah 769 389 Total
Kerja Sama Kelembagaan Institutional Collaborations

Meningkatkan dan memperkuat aliansi strategis One of the measures taken by Indonesia Eximbank
merupakan salah satu langkah yang dilakukan in carrying out its mandate is by improving and
oleh LPEI dalam menjalankan mandatnya, antara strengthening strategic alliances, including through
lain melalui kerjasama kelembagaan. Baik dengan institutional collaborations. It can be with government
lembaga Pemerintah, pihak swasta, lokal, dan asing; agencies, private parties, local and foreign, which aims
yang bertujuan agar LPEI dapat melaksanakan mandat at enabling Indonesia Eximbank to carry out proper
PKE dengan baik. NIA mandate.
Hingga tahun 2019, LPEI telah menjalin hubungan Up to 2019, Indonesia Eximbank has established
korespondensi dengan 347 lembaga keuangan bank correspondence relationships with 347 banks and
dan non-bank yang tersebar di 63 negara. Hubungan non-bank financial institutions across 63 countries.
baik dengan lembaga keuangan tersebut membantu Good relations with these financial institutions help
LPEI menyediakan fasilitas lebih kompetitif bagi the Company to provide more competitive facilities
eksportir Indonesia. Sehingga diharapkan dapat for Indonesian exporters, hence it is expected to
meningkatkan daya saing eksportir Indonesia di pasar increase the competitiveness of Indonesian exporters
global. in the global market.

Indonesia Eximbank

Di tingkat forum internasional, LPEI juga telah On international forum, Indonesia Eximbank has also
bergabung dengan Asian Exim Banks Forum (AEBF), joined the Asian Exim Banks Forum (AEBF), The Global
The Global Network of Export-Import Banks and Network of Export-Import Banks and Development
Development Finance Institutions (G-NEXID), Berne Finance Institutions (G-NEXID), Berne Union, Aman
Union, Aman Union dan forum internasional strategis Union and other strategic international forums. Apart
lainnya. Selain untuk memperluas jaringan kerja, from this, the Company’s active participations at the
keaktifan LPEI pada forum internasional tersebut juga international forum has rendered latest information
memberi informasi terbaru terkait perdagangan dan related to international trade and investment,
investasi internasional terutama dalam hal penetrasi particularly on penetration into new export markets
ke pasar ekspor baru seperti Afrika, Amerika Selatan, such as Africa, South America, South Asia and the
Asia Selatan dan Pasifik. Pacific.
Pada tahun 2019, dalam rangka mendukung penetrasi In 2019, to support Indonesia’s export market
pasar ekspor Indonesia ke negara-negara prospektif, penetration to prospective countries, Indonesia
LPEI telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Eximbank has signed the following Memorandum of
Perjanjian Kerja Sama (MoU) sebagai berikut: Understanding or Cooperation Agreements (MoUs):
a. Banco de Comercio Exterior de Colombia a. Banco de Comercio Exterior de Colombia S.A.
S.A. (Bancoldex) dalam rangka peningkatan (Bancoldex) in enhancing national exports
ekspor nasional dan devisa negara, meliputi and foreign exchange, including information
pertukaran informasi dalam proyek/ transaksi exchanges on projects/ transactions/potentials
yang dilaksanakan/ mempunyai potensi serta and cooperation between Indonesia and
kerjasama antara Indonesia dan Kolombia. Colombia.
b. China Export & Credit Insurance Corporation b. China Export & Credit Insurance Corporation
(SINOSURE) dalam rangka mendukung dan (SINOSURE) to support and encourage trade and
mendorong perdagangan dan investasi antara investment between Indonesia and China, and
Indonesia dan Cina, dan supplai barang to supply goods and services to projects in third
dan jasa ke proyek di negara ketiga, melalui countries, through information exchange, project
pertukaran informasi, kerjasama dalam proyek cooperations and meetings to discuss specific
dan pertemuan-pertemuan untuk mendiskusikan projects or general topics such as business
proyek tertentu atau topik general seperti development, products etc.
business development, produk dll.
c. Islamic Corporation for the Development of the c. Islamic Corporation for the Development of the
Private Sector (ICD) dalam rangka memfasilitasi Private Sector (ICD), to facilitate the real sector
sektor riil di negara anggota IDB melalui in IDB member countries through collaboration
kolaborasi dalam bentuk pemberian fasilitas such as financing facilities, mortgage platform
pembiayaan, pembentukan mortgage platform, establishment, online platforms for financing,
online platform untuk pembiayaan, investasi dan investment and information exchange etc.
pertukaran informasi dll.
d. Ghana Export-Import Bank (GEXIM) dalam rangka d. Ghana Export-Import Bank (GEXIM) in enhancing
meningkatkan perdagangan antara Indonesia the commerce between Indonesia and Ghana
dan Ghana melalui pertukaran informasi atau through the exchange of information or other
bentuk kegiatan lainnya yang sesuai dengan forms of activity in accordance with the mandates
mandat masing-masing institusi. of each institution.
121
2019 Annual Report

e. Central African States Development Bank e. Central African States Development Bank
(BDEAC), dimana kerjasama ini dalam rangka (BDEAC), aimed at enhancing Indonesia’s export
meningkatkan transaksi ekspor Indonesia transactions to the Economic and Monetary
ke negara anggota Economic and Monetary Community of Central Africa (CEMAC) member
Community of Central Africa (CEMAC), yaitu countries, namely Gabon, Cameroon, Central
Gabon, Kamerun, Central African Republic, Chad, African Republic, Chad, Congo, and Equatorial
Kongo, dan Equatorial Guinea. Guinea.
Selain dengan lembaga keuangan, LPEI juga menjalin In addition to financial institutions, Indonesia Eximbank
hubungan baik dengan instansi Pemerintah. Sejalan also maintains good relations with Government
dengan langkah LPEI untuk menjadi true policy bank, agencies. Aligned with the Company’s steps to
hubungan yang erat dengan K/L Pemerintah selaku become a true policy bank, no less important is a close
regulator merupakan hal yang tak kalah penting. relationship with K/L Government as a regulator.
LPEI secara aktif terlibat pada agenda pemerintah, Indonesia Eximbank is actively involved in the
terutama kegiatan yang erat hubungannya dengan government agenda, particularly activities that are
promosi dan peningkatan ekspor nasional. Kegiatan closely related to the promotion and increase of
tersebut meliputi promosi ekspor, misi dagang, national exports including export promotion, trade
business intelligence, dan banyak kegiatan lainnya. missions, business intelligence, and many other
activities.
LPEI juga telah meluncurkan Forum Satu Atap Indonesia Eximbank has also launched a mobile-app-
UKM Ekspor (FORSA UKME) berbasis mobile app based One-Stop Export SME Forum (FORSA UKME)
sebagai wadah diskusi bagi para pelaku usaha as a discussion forum for business practitioners and
dengan regulator. Seperti Kementerian Keuangan, regulators such as the Ministry of Finance, Ministry of
Kementerian Luar Negeri, Direktorat Jenderal Bea dan Foreign Affairs, Directorate General of Customs and
Cukai, dan Kementerian Perdagangan. Excise, and Ministry of Commerce.
MoU yang telah ditandatangani bersama K/L dalam The MoUs signed with the K/L in the past two years
kurun waktu dua tahun terakhir adalah sebagai were as follows:
berikut:
a. Kementerian Luar Negeri terkait kerja sama a. The Ministry of Foreign Affairs concerning the
peningkatan diplomasi ekonomi, khususnya economic diplomacy enhancement, particularly
terkait pertukaran informasi hasil business on the exchange of information on business
intelligence. Informasi yang diperoleh dari intelligence results. Information obtained
Kementerian Luar Negeri dijadikan sebagai from the Ministry of Foreign Affairs is used
identifikasi proyek potensial dan keunggulan as an identification of Indonesia’s potential
Indonesia serta peluang Indonesia untuk and advantage projects as well as Indonesia’s
melakukan outbound investment. opportunities to make outbound investment.

Indonesia Eximbank

b. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) b. Investment Coordinating Board (BKPM) in a

dalam rangka kerja sama peningkatan cooperation to improve the national economy
perekonomian nasional dan promosi penanaman and investment promotion. This cooperation
modal. Kerja sama ini mencakup business includes business intelligence, matchmaking, and
intelligence, matchmaking, dan joint research joint research between the two parties in order to
antar kedua belah pihak guna meningkatkan increase national investment and exports.
investasi dan ekspor nasional. c. Deputy of Tourism Destination Development of
c. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata the Ministry of Tourism in the Financing of Tourism
Kementerian Pariwisata dalam Pelaksanaan Area Development.
Pembiayaan Pengembangan Kawasan Pariwisata.
d. Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa d. Center for Vocational Rehabilitation of Bina Daksa
(BBRVBD) terkait Peningkatan Pelayanan dan (BBRVBD) related to Improving Services and
Rehabilitasi Penyandang Disabilitas. Rehabilitation of Disabled Communities.
e. Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata e. Deputy Attorney General for Civil and
Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia Administrative Affairs of the Republic of Indonesia
terkait Kesepakatan Bersama tentang Penanganan Attorney General’s Office regarding the Joint
Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Agreement on Handling Legal Issues in Civil and
Negara. State Administration.
Untuk mendukung langkah pengembangan ekspor To foster the national export development measures,
nasional, LPEI juga telah menginisiasi pembentukan Indonesia Eximbank has also initiated the formation of
University Network for Indonesia Export Development University Network for Indonesia Export Development
(UNIED). Tujuan dibentuknya UNIED adalah untuk (UNIED). The purpose is to enhance cooperation
meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi between universities to improve the competitiveness
dalam rangka peningkatan daya saing ekspor of national exports, provide export development
nasional, memberikan dukungan pengembangan support to the government and business actors, and
ekspor kepada pemerintah dan pelaku usaha, serta to Indonesia Eximbank in formulating strategies and
memberi dukungan kepada LPEI dalam merumuskan policies for the development of export financing. Up
strategi dan kebijakan pengembangan pembiayaan to 2019, 11 State Universities in Indonesia have joined
ekspor. Hingga tahun 2019, 11 Perguruan Tinggi UNIED and are actively providing studies related to
Negeri di Indonesia telah tergabung dalam UNIED opportunities and potentials of Indonesia’s leading
dan aktif menghasilkan kajian-kajian terkait peluang export commodities, measuring the economic and
dan potensi komoditas ekspor unggulan Indonesia, social impact of Indonesia Eximbank financing,
pengukuran dampak ekonomi dan sosial atas guarantees and insurance, and conducting various
pembiayaan, penjaminan dan asuransi LPEI, serta Focus Group Discussions (FGDs) to support the
melaksanakan berbagai Focus Group Discussion (FGD) development of national exports.
untuk mendukung pengembangan ekspor nasional.
123
2019 Annual Report

Penyertaan Modal Negara 2020 2020 State Capital Participation

Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada LPEI dalam The State Capital Participation (PMN) to Indonesia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Eximbank contained in the 2020 State Budget is
tahun 2020 diajukan baik untuk peningkatan kapasitas proposed both for increasing business capacity and
usaha dan juga untuk PKE. Alokasi penambahan PMN NIA. The allocation of additional PMNs to Indonesia
kepada LPEI sebesar Rp4 triliun untuk peningkatan Eximbank at Rp4 trillion to increase business capacity
kapasitas usaha akan digunakan untuk meningkatkan will be used to improve the performance of financing
kinerja pembiayaan dan penjaminan dalam rangka and guarantees in increasing exports, particularly
peningkatan ekspor terutama pada sektor-sektor in the Government leading sectors, including SME
unggulan Pemerintah, termasuk pada sektor UKM. sector. Whereas the PMN allocation at Rp1 trillion is
Sedangkan alokasi PMN kepada LPEI sebesar used to carry out national interest accounts on sectors
Rp1 triliun digunakan untuk mendorong LPEI with export potentials.
melaksanakan penugasan khusus pemerintah atas
sektor yang memiliki potensi ekspor.
Manfaat yang diharapkan dari penambahan Benefits expected from the addition of PMNs to
PMN kepada LPEI tahun 2020 antara lain berupa Indonesia Eximbank in 2020 include, among others,
penguatan daya saing barang dan jasa dalam negeri strengthening the competitiveness of domestic goods
di pasar internasional; terciptanya pasar ekspor baru, and services on international market; creation of new
eksportir baru, produk unggulan ekspor baru maupun export markets, new exporters, new export excellent
kombinasi ketiganya; dan peningkatan aktivitas products or a combination of the three; and increasing
investasi dalam negeri. Hal ini diharapkan mampu domestic investment activities. This is expected to
berdampak pada peningkatan ekspor nasional dan have an impact on increasing national exports and
perolehan devisa negara guna memperbaiki defisit foreign exchange earnings to improve the trade
neraca perdagangan serta pendapatan negara berupa balance deficit and state income such as dividends,
dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak. taxes and non-tax state revenue.

Indonesia Eximbank
TINJAUAN OPERASIONAL
PER SEGMEN USAHA
Operational Review by Business Segments
PEMBIAYAAN
FINANCING
Di tengah tantangan ekonomi global yang cukup

berat di sepanjang tahun 2019, LPEI secara
keseluruhan mampu mempertahankan dan
mengembangkan kinerja bisnis segmen pembiayaan
dengan cukup baik dan positif.
Amidst the dynamics global economic throughout 2019, Indonesia

Eximbank was able to maintain and develop good and positive
financing segment business performance.
125
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
Lembaga Pembiayaan Eskpor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank as a Special Mission Vehicle can
Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle fill the market gap by providing financing that are
dapat memberikan pembiayaan yang tidak dimasuki not offerred by banks or other commercial financial
oleh perbankan atau lembaga keuangan komersial institutions. However, Indonesia Eximbank can also
lainnya (fill the market gap). Namun demikian LPEI conduct joint financing with banks and or other
juga dapat melakukan pembiayaan bersama dengan financial institutions.
bank dan atau lembaga keuangan lainnya.
Pembiayaan yang diberikan LPEI adalah dalam bentuk Indonesia Eximbank’s financing includes for working
modal kerja dan investasi yang masing-masingnya capital and investment, whether with conventional
bisa dengan prinsip konvensional ataupun syariah. or sharia principles. Working capital financing may
Pembiayaan modal kerja yang disediakan LPEI be used for the procurement of raw materials from
antara lain bisa untuk pengadaan bahan baku dari domestic or overseas, as well as replacement and/or
dalam maupun luar negeri, serta penggantian dan maintenance of components and production facilities.
atau pemeliharaan komponen dan sarana produksi. Meanwhile, investment financing can be allocated
Sedangkan pembiayaan investasi LPEI dapat to include machinery modernizations, business
diperuntukkan antara lain modernisasi mesin, ekspansi expansion including the construction and expansion
usaha termasuk pembangunan dan perluasan pabrik of new factories, construction projects, infrastructure,
baru, proyek konstruksi, infrastruktur, kegiatan exploration and exploitation activities, and industries
eksplorasi dan eksploitasi, serta industri pendukung support domestically and overseas.
di dalam dan di luar negeri.
Selain pembiayaan yang diberikan kepada eksportir, Apart from financing to exporters, Indonesia Eximbank
LPEI dapat pula memberikan pembiayaan kepada also provides Buyer’s Credit financing to overseas
pihak pembeli di luar negeri dalam rangka mengimpor buyers in importing goods and services produced in
barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia (Buyer’s Indonesia. Indonesia Eximbank’s financing business
Credit). Adapun segmen usaha pembiayaan LPEI segments include the Corporate segment, Export-
di antaranya terdiri segmen Korporasi, Usaha Kecil oriented Small and Medium Enterprises (SMEs),
dan Menengah berorientasi Ekspor (UKME), dan and sharia principle based financing segment. In
segmen pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. 2019, total financing of three segments amounted to
Total pembiayaan ketiga segmen tersebut mencapai Rp97.81 trillion.
Rp97,81 triliun pada tahun 2019.
PEMBIAYAAN SEGMEN KORPORASI CORPORATE SEGMENT FINANCING

Kondisi perekonomian global yang mengalami The sluggish global economic condition due to
pelemahan lantaran adanya berbagai tekanan telah various pressures has affected commodity prices and
berdampak pada harga komoditas dan perdagangan international trade. This has greatly affected Indonesia
internasional. Hal tersebut sangat mempengaruhi Eximbank’s financing business in 2019, particularly the
bisnis pembiayaan LPEI khususnya segmen Korporasi Corporate segment.
pada tahun 2019.
Menyikapi harga komoditas dan perdagangan Responding to dynamic commodity prices and
internasional yang begitu dinamis selama tahun international trade during 2019, the Government
2019, Pemerintah mendorong kegiatan ekspor encourages exports to have competitive advantages

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
harus memiliki competitive advantage dengan by not relying on raw materials commodity exports
tidak mengandalkan ekspor komoditas dalam and relying more on finished products exports. To this
bentuk bahan mentah. Tetapi lebih diarahkan untuk end, Indonesia Eximbank’ as an Export Credit Agency
melakukan ekspor produk jadi. Dalam hal ini, LPEI plays a major role, including in the financing of
sebagai Export Credit Agency tentunya memiliki peran manufacturing sectors that produce finished products
besar, antara lain berupa pembiayaan kepada sektor of Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), textiles,
manufaktur yang menghasilkan produk jadi berupa furniture, etc.
Fast Moving Consumer Goods (FMCG), tekstil, furnitur,
dan sebagainya.
Strategi Tahun 2019 Strategy for 2019

Pada tahun 2019, LPEI untuk pembiayaan di segmen In 2019, in the financing of Corporate segment,
Korporasi menerapkan strategi pembiayaan yang Indonesia Eximbank implemented a financing strategy
sejalan dengan sektor industri prioritas Pemerintah. in line with the Government’s priority industry sectors.
LPEI juga berupaya meningkatkan competitive The Company also seeks to enhance competitive
advantage produk ekspor, dan berkontribusi advantage of export products, and contribute to
menurunkan high cost economy (proyek infrastruktur) reducing high cost economy (infrastructure projects)
sejalan dengan fungsinya sebagai fiscal tools in line with its function as the Government’s fiscal tools.
Pemerintah.
Strategi LPEI turut mengedepankan pembiayaan Indonesia Eximbank’s strategy also promotes financing
kepada eksportir yang melakukan kegiatan ekspor to businesses carrying out exports to non-traditional
ke negara non-tradisional seperti Eropa Timur, Asia countries such as Eastern Europe, South Asia and the
Selatan dan juga Kawasan Afrika. Namun demikian, African Region. However, the Company also continues
LPEI juga tetap memberikan dukungan ke negara to provide support to traditional countries that remain
tradisional yang masih menjadi tujuan utama ekspor as main export destinations such as Singapore, China,
seperti Singapura, Tiongkok, India, Jepang dan Timur India, Japan and the Middle East.
Tengah.
Penyaluran pembiayaan LPEI tetap memperhatikan Indonesia Eximbank’s financing disbursement remains
prospek industri, memperhitungkan peluang bisnis taking into account industry prospects, business
negara tujuan ekspor, dan profil risiko dari calon opportunities in export destination countries, and risk
debitur. Ekspansi penyaluran pembiayaan senantiasa profile of potential borrowers. Financing disbursement
diselaraskan dengan pelaksanaan prinsip tata kelola expansionis is aligned with the governance and risk
dan manajemen risiko. management principles.
Kinerja Pembiayaan Korporasi Tahun 2019 Corporate Financing Performance in 2019

Kondisi perekonomian global yang melambat The sluggish global economic conditions throughout
di sepanjang tahun 2019 sedikit banyak telah 2019 have more or less affected Indonesian exporters’
mempengaruhi usaha para eksportir Indonesia, businesses, including Indonesia Eximbank’s Corporate
termasuk para debitur Korporasi LPEI. Sehingga hal ini debtors hence has affected the Company’s financing
turut berpengaruh pada performa pembiayaan LPEI performance in the corporate segment as a whole.
di segmen Korporasi secara keseluruhan.
127
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
Penyaluran pembiayaan LPEI di segmen korporasi Indonesia Eximbank’s financing disbursement in

tercatat menjadi Rp66,29 triliun di tahun 2019, atau the corporate segment was Rp66.29 trillion in 2019,
turun 14,01% dibanding di tahun 2018 yang sebesar decreased by 14.01% compared to Rp77.09 trillion
Rp77,09 triliun. Berdasarkan mata uang, pencapaian in 2018. By currencies, the 2019 achievement was
di tahun 2019 ini 40,83% didominasi valuta IDR dan 40.83% dominated by IDR currency and 59.17% in
59,17% dalam valuta USD. Sedangkan pendapatan USD currency. While interest income of Indonesia
bunga dari pembiayaan LPEI di segmen ini terbukukan Eximbank’s financing in this segment was recorded at
sebesar Rp5,29 triliun di tahun 2019. Rp5.29 trillion in 2019.
Dari sisi jumlah nasabah segmen Korporasi LPEI On the number of Corporate customers, which totaled
yang sebanyak 186 nasabah hingga akhir tahun 186 customers as of the end of 2019, the majority were
2019, mayoritas tersebar di wilayah Jawa yaitu distributed in the Java region at 76.39%. In Sumatra
sebesar 76,39%. Kemudian di Sumatera sebesar at 7.04%, Sulawesi and Kalimantan at 14.79%, and
7,04%, Sulawesi dan Kalimantan 14,79%, serta di luar buyer’s credit overseas at 5%. In terms of financing
Indonesia (buyer’s credit) sebesar 1,78% Sedangkan for industries, Indonesia Eximbank disbursed to 10
dari sisi industri yang dibiayai LPEI tersebar ke 10 industrial sectors, as follows:
sektor industri, antara lain sebagai berikut:
0.07%
2.65%
3.25% 0.57% Pertanian, Perburuan, dan Sarana Pertanian | Agriculture,
4.82% Hunting, and Agriculture Facilities
5.16% Perdagangan, Restoran, dan Hotel | Commerce,
Restaurant, and Hotel
5.57% Perindustrian | Industrial
Pertambangan | Mining
Pengangkutan, Pergudangan, Komunikasi | Cargo,
7.50% 48.35% Warehouse, Communication
Konstruksi | Construction
Jasa-jasa Dunia Usaha | Business Services
Jasa-jasa Sosial/Masyarakat | Social/Community Services
22.07% Listrik, Gas, dan Air | Electricity, Gas, and Water
Lain-lain | Others
In 2019, with due observance to prudential norms,

Pada tahun 2019, dengan tetap memperhatikan
Indonesia Eximbank provided additional export
prudential norm, LPEI memberikan tambahan
working capital financing to processing and trading
pembiayaan modal kerja ekspor pada usaha
marine products business in Surabaya, East Java. The
perusahaan pengolahan dan perdagangan hasil laut
company produces fresh and packaged processed
yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Produk yang
fisheries. The export destinations are the United
dihasilkan dari perusahaan tersebut berupa hasil
States, countries in Europe, and other Asian countries.
olahan perikanan dalam bentuk fresh maupun dalam
kemasan. Negara tujuan ekspornya yaitu Amerika
Serikat, negara di Eropa, dan negara Asia lainnya.

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
Keberadaan usaha tersebut turut serta membantu The existence of this business also helped the aspect of
dari sisi aspek pengembangan bisnis. Karena business development. Fish processing products and
produk pengolahan ikan dan turunannya merupakan its derivatives are Indonesia’s leading commodities,
komoditas unggulan Indonesia terutama untuk particularly for export market. Moreover, they also play
pasar ekspor. Selain itu juga memiliki peranan untuk a role in the employment and collaboration with local
penyerapan tenaga kerja dan kerjasama dengan para fishermen which are around ± 260,000 fishermen in
nelayan lokal sebanyak ± 260.000 orang di wilayah the surrounding areas and throughout Indonesia
sekitar dan yang tersebar di seluruh Indonesia (terutama (particularly in eastern Indonesian seas). This improves
di wilayah perairan timur Indonesia). Sehingga dapat the economy of the surrounding communities and its
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta regional development.
pembangunan bagi daerahnya.
LPEI juga aktif memberikan pembiayaan kepada Indonesia Eximbank also actively provides financing
salah satu perusahaan yang bergerak di bidang to one of the companies engaged in coal processing
usaha pengolahan batu bara (semikokas) dalam (semicoke) business in the Semicoke Plant
Proyek Pembangunan Semicoke Plant dan PLTGU Development Project and PLTGU (Steam Gas Power
(Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap). Lokasi proyek Plant). Located in North Kalimantan, the project valued
yang berada di Kalimantan Utara tersebut nilai at USD66 million. The company’s business activities
proyeknya sekitar USD66 juta. Kegiatan usaha generates coal export sales of around USD46 million
perusahaan ini menghasilkan penjualan ekspor batu per year.
bara sekitar USD46 juta per tahun.
Masih dalam lingkup ekosistem sektor batu bara, Still on coal sector ecosystem, Indonesia Eximbank
LPEI turut memberikan pembiayaan sindikasi kepada also provides syndicated financing to one of the
salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa companies engaged in coal transportation services
pengangkutan batu bara. Pembiayaan tersebut sector. The financing was carried out on the basis of
dilakukan atas dasar kontrak pengangkutan batu a coal transportation contract from one of the major
bara dari salah satu perusahaan eksportir batu bara national coal exporter companies in the Floating
besar nasional dalam kontrak Floating Transhipment Transhipment Ship contract worth USD138.4 million.
Ship senilai USD138,4 juta. Batu bara tersebut di The coal is exported to various countries around the
ekspor ke berbagai negara di mancanegara. Selain world. In addition, the coal transportation service
itu, perusahaan jasa pengangkutan batu bara tersebut company also has a diversified coal transportation
juga memiliki diversifikasi kontrak pengangkutan batu contract with other large coal exporting companies.
bara dengan perusahaan eksportir batu bara besar
lainnya.
LPEI turut aktif memberikan pembiayaan kepada salah Indonesia Eximbank actively provides financing to
satu perusahan yang bergerak di industri Semleter one of the companies in the Semleter Grade Alumina
Grade Alumina dalam proyek Pembangunan Smelter industry in the Smelter Grade Alumina Phase II (1
Grade Alumina Phase II (Kapasitas 1 juta mtpa). million mtpa capacity) project. The nominal project of
Nominal proyek yang sekitar USD450 juta ini berlokasi around USD450 million is located in West Kalimantan
di Provinsi Kalimantan Barat. Penjualan produk Province. Sales of export products amounted to
eskpornya mencapai sekitar USD200 hingga USD300 around USD200 to USD300 million per year.
juta per tahun.
129
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
Sedangkan di industri pengolahan kimia dasar, LPEI While on basic chemical processing industry,
telah memberikan pembiayaan kepada salah satu Indonesia Eximbank has provided financing to one
perusahaan dalam Project Vinyl Chloride Monomer of the companies in a Vinyl Chloride Monomer (VCM)
(VCM) dengan nilai proyek sebesar USD140 juta. Project valued at USD140 million located in Merak,
Proyek tersebut berlokasi di Merak, Banten. VCM Banten. VCM is a basic material for producing Polyvinyl
merupakan bahan dasar untuk memproduksi chloride (PVC) which is a raw material for producing
Polyvinyl chloride (PVC) yang merupakan bahan pipes, cables, leather, duct tape, and others. The
baku memproduksi pipa, kabel, kulit, lakban, dan company developed the VCM to increase PVC
lain-lain. Perusahaan mengembangkan VCM untuk production capacity in line with the goal to increase its
meningkatkan kapasitas produksi PVC seiring dengan exports value to countries with established long-term
tujuan perusahaan untuk meningkatkan nilai ekspor business relationships since 1990 including Malaysia,
ke negara-negara yang telah menjalin hubungan India, Thailand, China, Korea and Singapore.
bisnis yang cukup lama dari tahun 1990, antara lain
Malaysia, India, Thailand, China, Korea dan Singapura.
Strategi Pembiayaan 2020 2020 Financing Strategy

Pada tahun 2020, Indonesia diproyeksikan masih In 2020, Indonesia is projected to remain
dibayangi ketidakpastian global, pertumbuhan overshadowed by global uncertainties, economic
ekonomi yang cenderung stagnan, dan tekanan growth that tends to stagnate, and pressure due to
dari terjadinya pandemi virus Covid-19. Sehingga the Covid-19 virus pandemy. As such, mitigation
diperlukan langkah mitigasi dari dampak perang measures are required due to the impact of trade wars
dagang seperti perlambatan ekonomi Tiongkok dan such as China’s sluggish economic and the Middle
risiko geopolitik di Timur Tengah, serta sektor-sektor East geopolitical risk, as well as sectors affected by
yang terimbas wabah virus Covid-19. Oleh sebab the Covid-19 virus outbreak. To that end, Indonesia
itu, LPEI melalui segmen korporasi akan melakukan Eximbank through the corporate segment will carry
berbagai strategi antara lain: out various strategies including:
1. Mengutamakan pembiayaan yang mendukung 1. Prioritizing financing that supports the national
rencana strategis nasional (industri prioritas) strategic plan (priority industry) listed in the
yang tercantum didalam Rencana Pembangunan National Medium-Term Development Plan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (RPJMN) 2020-2024 and Indonesia Eximbank
serta industrial guideline internal LPEI. internal industrial guidelines.
2. Memperkuat pelaksanaan proses internal, 2. Strengthening the implementation of internal
monitoring yang komprehensif terhadap debitur, processes, comprehensive monitoring of debtors,
memastikan pelaksanaan tata kelola perusahaan ensuring the implementation of good corporate
yang baik di setiap tahapan proses bisnis dan governance at every stage of the business and
operasional, serta menjunjung tinggi corporate operational processes, and upholding Indonesia
value LPEI. Eximbank corporate values.
3. Melakukan beyond financing atas kebutuhan para 3. Conducting beyond financing for exporters’
eksportir karena LPEI tak hanya menyediakan needs because Indonesia Eximbank does not
fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi, jasa only provides financing facilities, guarantees,
konsultasi, dan Penugasan Khusus, melainkan insurance, advisory services, and National
juga menghadirkan layanan transaksi trade Interest Account, but also presents trade

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
financing. Sehingga terciptanya pelayanan yang financing transaction services. Thereby creating
komprehensif dan berkesinambungan untuk the comprehensive and sustainable services to
meningkatkan kapasitas usaha para eksportir. increase exporters’ business capacity.
4. Bekerja sama dengan perbankan secara 4. Comprehensive and intensive cooperation with
komprehensif dan intensif, terutama terkait banks, particularly related to enhancing business
peningkatan kapasitas usaha nasabah yang capacity of good, proactive, and export-oriented
berorientasi ekspor cukup baik dan proaktif customers in the exporter business market.
di pasar usaha eksportir. Selain itu, kerja sama Moreover, the cooperation will also provide
tersebut juga dalam rangka penyediaan solusi solutions for customers on various export business
bagi nasabah atas berbagai permasalahan bisnis issues, such as marketing improvement, business
ekspor. Baik itu dari sisi marketing improvement, matching, and business export market advisor.
business matching, maupun business export
market advisor.
PEMBIAYAAN SEGMEN UKME SME SEGMENT FINANCING

Dalam rangka mendorong Usaha Kecil dan Menengah To promote the export-oriented Small and Medium
yang bergerak di bidang Ekspor (UKME) dan Enterprises (SMEs) and its supports, Indonesia
penunjangnya, LPEI memberikan dukungan melalui Eximbank provides the National Export Financing
pemberian fasilitas Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) facility. Indonesia Eximbank’s SME financing
(PEN). Fasilitas pembiayaan UKME yang diberikan facilities include direct financing, plasma core
LPEI antara lain pembiayaan langsung, pembiayaan financing, financing to financial institutions that finance
inti plasma, pembiayaan kepada institusi keuangan exporters, and financing to the supply chain network.
yang membiayai eksportir, dan pembiayaan kepada
jaringan rantai suplai.
Strategi Bisnis UKME Tahun 2019 SMEs Business Strategy in 2019

Dalam menghadapi tantangan pasar ekspor yang In addressing the challenges of export market and
kurang bersahabat dan mempertahankan kinerja maintaining SMEs business performance in 2019,
bisnis UKME di tahun 2019, LPEI telah menerapkan Indonesia Eximbank has implemented the following
sejumlah strategi antara lain sebagai berikut: strategies:
1. Mempertahankan debitur UKME eksisting tetap 1. Maintaining existing SME debtors’ good
berkinerja baik dengan senantiasa melakukan performance by continuing to carry out
loan diagnostic secara menyeluruh, dimana comprehensive loan diagnostics, where debtors
debitur yang berpotensi tetap tumbuh dan with the potential to continue growing and in
memiliki kondisi keuangan yang baik, diberikan good financial conditions are given access to
akses untuk penambahan fasilitas pembiayaan. additional financing facilities.
2. Melakukan monitoring dan screening pipeline 2. Strict monitoring and screening the pipeline
secara lebih ketat guna melakukan mitigasi for early mitigation, such as adjusting the terms
lebih dini, seperti penyesuaian syarat dan and conditions of SMEs debtors who are facing
kondisi terhadap debitur UKME yang tengah challenges thereby affecting their business
menghadapi tantangan sehingga mempengaruhi performance.
kinerja usahanya.
131
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
3. Menyelenggarakan kegiatan Coaching Program 3. Organizing Coaching Program for New Exporters
for New Exporters (CPNE) ditujukan bagi pelaku (CPNE) aimed at new SME communities by
UKME baru dengan pembekalan berupa providing intensive training and mentoring. This
pelatihan dan pendampingan secara intensif. program is given through disseminations, training,
Program ini diberikan dalam bentuk sosialisasi, exhibitions, guidance, and other activities to non-
pelatihan, pameran, bimbingan, dan kegiatan group business entities and groups.
lainnya kepada badan usaha non-kelompok
maupun kelompok.
4. Mencari UKME baru dan membuka pasar baru 4. Recruiting new SMEs and opening new export-
yang berorientasi ekspor serta mengedukasi oriented markets as well as educating businesses
pelaku usaha untuk memahami pasar ekspor to understand the export market and its risks,
beserta resikonya, serta melakukan Cross Selling as well as conducting Cross Selling of Trade,
produk Trade, Asuransi, dan Penjaminan. Insurance and Guarantee products.
5. Melakukan targeting customer berdasarkan 5. Customer-targeting based on potential and
potensi dan sektor unggulan di wilayah kerja leading sectors in the work area by taking into
dengan memperhatikan segmentasi dan lokasi account the segmentation and location of the
debitur. Seperti pendekatan dengan grup usaha debtor. This is done by the approach to large
besar atau pemain utama di industri unggulan business groups or major players in leading
dan turunannya yang memiliki rekam jejak baik di industries and their derivatives with good track
pasar dan cash flow cukup kuat. records in the market and a strong cash flows.
6. Meningkatkan koordinasi dengan instansi 6. Improving coordination with government
pemerintah dan asosiasi industri/pengusaha agencies and industry/business associations
yang terkait dengan ekspor untuk memperluas related to exports in order to expand Indonesia
target pasar LPEI. Eximbank target market.
7. Melakukan kerjasama dengan stakeholders di 7. Collaborating with stakeholders in a certain
wilayah kabupaten dan atau kota untuk melakukan regency and/or city to conduct capacity
capacity building para eksportir di daerah-daerah, building for exporters in the regions, by actively
dengan cara aktif berkontribusi dalam aspek non contributing in non-business aspects in terms of
bisnis dalam hal memberikan sharing knowledge, providing knowledge sharing, training, seminars
pelatihan, seminar, dan diskusi terbuka dengan and open discussions with export-oriented SMEs
para pelaku UKME berorientasi ekspor dalam communities in various activities with Indonesia
berbagai kegiatan bersama-sama stakeholders Eximbank’s stakeholders.
LPEI.
Kinerja Pembiayaan UKME Tahun 2019 SMEs Financing Performance in 2019

Hingga akhir tahun 2019, outstanding pembiayaan As of the end of 2019, SMEs financing disbursement
UKME yang disalurkan LPEI mencapai Rp15,58 triliun, outstanding by Indonesia Eximbank amounted to
atau naik 24 kali lipat dibandingkan 10 tahun lalu yang Rp15.58 trillion, an increase of 24 times compared to
masih senilai Rp637 miliar. Pencapaian LPEI tersebut 10 years ago at only Rp637 billion. This achievement
memang sudah sejalan dengan arahan Pemerintah has been in line with the Government’s directive to
yang menginginkan industri UMKM berorientasi make export-oriented MSME industry as the key to

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
ekspor menjadi kunci peningkatan ekspor nasional enhancing national exports and to grow sustainably.
dan dapat berkembang secara berkelanjutan. Hal ini This is in accordance with Indonesia Eximbank
sesuai dengan amanat yang diemban oleh LPEI dalam mandate in article 5 of the Government Regulation of
pasal 5 di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. 43 of 2019 concerning
Nomor No. 43 Tahun 2019 tentang Kebijakan Dasar the National Export Financing Basic Policies.
Pembiayaan Ekspor Nasional.
Adapun perkembangan outstanding pembiayaan The developments of financing outstanding in SMEs

LPEI di segmen UKME berdasarkan sektor selama tiga segment by sector over the past three years are as
tahun terakhir adalah sebagai berikut: follows:
Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain

Rp Billion, unless stated oth2erwise
Sektor 2017 2018 2019 Sector
O/S (%) O/S (%) O/S (%)
Electricity, Gas and

Listrik Gas, dan Air 17,85 0,14% 16,41 0,10% 6,41 0,04%
Water
Jasa-Jasa Sosial/ Social/Community

62,89 0,49% 48,23 0,30% 60,99 0,39%
Masyarakat Services
Lain-Lain 42,80 0,33% 149,81 0,93% 188,82 1,21% Others
Konstruksi 177,11 1,37% 350,39 2,19% 450,39 2,89% Construction
Pengangkutan, Transportation,
Pergudangan, 528,91 4,10% 571,15 3,56% 430,60 2,76% Warehousing,
Komunikasi Communication
Jasa-Jasa Dunia Usaha 846,75 6,57% 829,42 5,17% 593,14 3,81% Business Services
Pertambangan 939,27 7,28% 1.222,38 7,63% 1.106,41 7,10% Mining
Perdagangan, Restoran, Trade, Restaurant, and

1.320,23 10,24% 1.499,71 9,36% 1.539,86 9,88%
dan Hotel hotels
Agriculture, Hunting,
Pertanian, Perburuan,
1.077,64 8,36% 1.639,55 10,23% 1.735,67 11,14% and Agriculture
dan Sarana Pertanian
Facilities
Perindustrian 7.880,40 61,12% 9.700,57 60,52% 9.472,41 60,78% Industry
Jumlah 12.893,85 100,00% 16.027,62 100,00% 15.584,68 100,00% Total
Dari sisi debitur UKME hingga akhir 2019, jumlahnya As of the end of 2019 total SMEs debtors reached 638,
mencapai 638 dengan demikian porsi jumlah debitur therefore the portion of Indonesia Eximbank SMEs
UKME LPEI per akhir 2019 secara urutan terbesar debtors in order of number were Jakarta (72.57%),
masing-masing menjadi Jakarta (72,57%), Surabaya Surabaya (11.44%), Surakarta (6.43%), Makassar
(11,44%), Surakarta (6,43%), Makassar (5,49%) dan (5.49%) and Medan (4.08%).
Medan (4,08%).
133
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
Jumlah Debitur UKME berdasarkan Kantor Total SMEs Debtors based on Regional Offices is as
Wilayah adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah Debitur UKME - 2019 | Total SMEs Debtors – 2019
27
35
42
Jakarta
73 Surabaya
2019 Makasar
Surakarta
485 Medan
Sebaran Wilayah UKME

UKME Regional Distribution
(Rp Miliar, kecuali dinyatakan lain) | Rp Billion, unless stated otherwise
Kantor Wilayah | Regional Office 2018 2019
Regional Office O/S O/S
Jakarta 6.178,77 5.806,98
Surabaya 3.577,77 4.540,64
Surakarta 2.929,47 3.218,43
Makassar 2.142,75 1.088,28
Medan 1.198,87 930,35
Jumlah 16.027,63 15.584,68
Komposisi outstanding pembiayaan UKME di tahun The composition of SMEs financing outstanding
2019 mencapai Rp15,58 Triliun dengan komposisi in 2019 amounted to Rp15.58 trillion with the
penyaluran Jakarta (37,26%), Surabaya (29,14%), disbursement in Jakarta (37.26%), Surabaya (29.14%),
Surakarta (20,65%), Makassar (6,98%), dan Medan Surakarta (20.65%), Makassar (6.98%), and Medan
(5,97%). (5.97%).
Manfaat Sosial Ekonomi Socio-Economic Benefits

Pembiayaan UKME yang diberikan oleh LPEI telah Indonesia Eximbank’s SMEs financing has rendered
memberikan banyak manfaat pada aspek sosial dan benefits to the national social and economic aspects.
ekonomi nasional. Diantaranya berkontribusi pada Among others, the contribution of debtor exports
peningkatan ekspor debitur sehingga ada devisa improvement which brought in the foreign exchange
yang masuk dan secara nasional mengurangi defisit and reduced the current account deficit nationally.

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
transaksi berjalan. Kemudian dapat mempertahankan Also, it helps in maintaining and expanding the
dan memperluas lapangan pekerjaan terkait usaha employment in relation to the debtor’s good business
debitur yang berjalan dengan baik. Serta berkontribusi performance. As well as multiplier effect improvement
pada peningkatan multiplier effect di lingkungan in the debtor’s surrounding business locations.
sekitar usaha debitur.
Selain itu, manfaat pembiayaan UKME LPEI juga dapat In addition, the benefits of Indonesia Eximbank’s SMEs
mendorong debitur untuk melakukan ekspor perdana financing can encourage the debtors to conduct initial
terutama yang selama ini melakukan penjualan lokal exports, particularly those that have done local sales
atau ekspor tidak langsung. Beberapa debitur UKME and indirect exports. Several SMEs debtors have
telah berhasil melakukan ekspor perdana langsung, di succeeded in direct initial exports, such as the first
antaranya ekspor perdana snack kacang ke Malaysia bean snacks to Malaysia in April 2019, the first sweet
pada April 2019, ekspor perdana sweet potato ke potatoes to Japan in December 2019, and the initial
Jepang pada Desember 2019, dan ekspor perdana export in December 2019 of pipes for the oil & gas
pada bulan Desember 2019 berupa pipa untuk industry to the Indian market.
keperluan industri oil & gas ke pasar India.
Rencana Strategis Tahun 2020 2020 Strategic Plan

Rencana strategis LPEI mengembangkan segmen Indonesia Eximbank’s 2020 strategic development
UKME di tahun 2020 antara lain mengoptimalkan plan for SMEs segment includes optimizing the
potensi pasar ekspor UKME yang masih cukup potential of SMEs export market that remains quite
besar dan masih terdapat ruang untuk bertumbuh, large and room for growth, particularly in the US and
terutama di pasar Amerika dan Tiongkok yang belum China markets that are not yet fully favorable due to
sepenuhnya kondusif akibat perang dagang dan the trade wars and Covid-19 pandemy. Moreover,
pandemi Covid-19. Selain itu, LPEI juga mencermati Indonesia Eximbank’s also observes to enter market
terdapat peluang pasar yang dapat dimasuki untuk opportunities in products previously supplied by
mengisi produk yang sebelumnya dipasok Tiongkok. China.
Adapun rencana strategis UKME LPEI lainnya adalah Indonesia Eximbank’s other SMEs strategic plans are
sebagai berikut: as follows:
1. Membuat Risk Acceptance Criteria untuk
beberapa industri yang merupakan unggulan 1. Setting the Risk Acceptance Criteria for some of
di daerah tersebut, sehingga dapat dilakukan the leading industries in the area, for clustering
clusterisasi dan lebih sesuai dengan karakteristik and suitability with industry characteristics that
dari industri tersebut yang pada akhirnya akan will ultimately facilitate the businesses to gain
memudahkan pelaku usaha untuk mendapatkan competitive financial access.
akses financial yang bersaing.
2. Mencari peluang baru dengan menyeleksi sektor 2. Searching for new opportunities by selecting
usaha yang masih dapat tumbuh atau bertahan business sectors that can still grow or survive in the
dalam masa pandemi Covid-19 seperti alat Covid-19 pandemy such as medical instruments,
kesehatan, logistik, telekomunikasi, dan business logistics, telecommunications, with its business
chain-nya sehingga tetap bisa tumbuh secara chains to grow sustainably and prudently.
sustain dan prudent.
135
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
3. Fokus pada kualitas kredit, termasuk 3. Focusing on credit quality, including restructuring
restrukturisasi dan relaksasi untuk debitur-debitur and relaxation for debtors with financial difficulties
yang mengalami kesulitan keuangan, dengan by providing appropriate and fast treatment in
memberikan treatment yang tepat dan cepat order to prevent worsening debtor credit quality
guna untuk menghindari perburukan kualitas amid the global economic conditions that are
kredit debitur ditengah kondisi ekonomi global under pressure due to the Covid-19 pandemy.
yang sedang tertekan akibat pandemi Covid-19.
4. Menyalurkan pembiayaan kepada UMKM dengan 4. Disbursing financing to MSMEs using programs
menggunakan program dan dana alokasi dari and allocated funds from SME NIA in collaboration
PKE UKM bekerjasama dengan penjaminan dari with guarantees from PT Jaminan Kredit Indonesia
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamrindo). (Jamrindo).
5. Meningkatkan pembiayaan kepada Eksportir 5. Increasing financing to exporters to Africa, the
yang berorientasi ekspor ke Afrika, Timur Tengah, Middle East and South Asia.
dan Asia Selatan.
6. Melaksanakan business gathering dengan 6. Conducting business gatherings with Leading
Asosiasi Industri Unggulan berdasarkan Industry Associations based on the Ministry of
Kementerian Perindustrian, Dirjen Bea Cukai, Industry, Director General of Customs and Excise,
Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Ministry of Industry and Ministry of Commerce.
Perdagangan.
7. Meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan 7. Improving synergy and coordination with Advisory
Divisi Jasa Konsultasi melalui pemberian fasilitas Services Division through the financing facilities
pembiayaan kepada Eksportir Baru (from supplier to New Exporters (from supplier to exporter).
to exporter).
8. Melakukan monitoring bulanan pemenuhan 8. Conducting indepth monthly monitoring on
covenant secara lebih indepth seperti laporan covenants fulfillment, such as financial statements
keuangan dari Kantor Akuntan Publik, laporan from the Public Accounting Firm, quarterly in-
keuangan in-house triwulanan, dan laporan house financial statements, and guarantee
appraisal jaminan. appraisal reports.
9. Joint program dengan lembaga keuangan lain 9. Conducting a Joint program with other financial
untuk melakukan skema co-financing. institutions to conduct a co-financing scheme.
10. Menyalurkan pembiayaan dengan skema two 10. Disbursing financing with a two-step loan scheme
step loan dan supply chain financing. and supply chain financing.
11. Penerapan pendekatan pembiayaan berdasarkan 11. Application of a financing approach based on
zonasi wilayah dalam rangka efektifitas monitoring, zoning for effective monitoring, and re-profiling
dan melakukan re-profiling pembiayaan yang of financing oriented towards SMEs financing
berorientasi pada pembiayaan UKME sesuai according to regional characteristics.
karakteristik wilayah.

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
PEMBIAYAAN SYARIAH SHARIA FINANCING

Selain melakukan pembiayaan konvensional, LPEI In addition to conventional financing, Indonesia
juga dirancang untuk dapat memberikan Pembiayaan Eximbank is also designed to be able to provide
Ekspor Nasional yang dilaksanakan berdasarkan National Export Financing conducted on the Sharia
Prinsip Syariah. Pembiayaan berdasarkan prinsip Principles, considering that various economic
syariah ini dilakukan mengingat di Indonesia telah activities with sharia principles have developed in
berkembang berbagai kegiatan ekonomi dengan Indonesia, such as sharia banks, sharia insurance and
prinsip syariah, seperti bank syariah, asuransi dan reinsurance, sharia pawnshops, sharia mutual funds,
reasuransi syariah, pegadaian syariah, reksadana and other sharia stocks received by the public and are
syariah, serta efek syariah lainnya yang telah diterima considered to have both comparative and competitive
oleh masyarakat dan dinilai mempunyai keunggulan, advantages.
baik komparatif maupun kompetitif.
Fasilitas yang disediakan oleh LPEI adalah dalam The facilities provided by Indonesia Eximbank
bentuk pembiayaan modal kerja ekspor dan are export working capital financing and export
pembiayaan investasi ekspor berdasarkan prinsip investment financing based on sharia principles
syariah yang ditujukan untuk pelaku usaha yang aimed for domestic or overseas businesses. Indonesia
berada di dalam atau luar negeri. Pembiayaan syariah Eximbank’s sharia financing can be carried out using
di LPEI dapat dilaksanakan menggunakan akad murabahah, musyarakah, mudharabah, qardh, and
murabahah, musyarakah, mudharabah, qardh, dan wakalah agreements.
wakalah.
Segmentasi pembiayaan syariah LPEI tahun 2019 In 2019, Indonesia Eximbank’s sharia financing
adalah lebih kepada segmen korporasi. Pembiayaan segmentation is more directed for the corporate
pada segmen ini bersifat produktif yang diberikan segment. Financing in this segment is productive in
kepada perusahaan yang memenuhi salah satu kriteria nature, and provided for the companies with any one
sebagai berikut: of the following criteria:
- Swasta. - Private.
- BUMN. - SOE.
- Badan usaha asing atau perusahaan Multinasional. - Foreign business entities or multinational
companies.
- Debitur pembiayaan sindikasi. - Syndicated financing debtors.
Strategi Bisnis Syariah Tahun 2019 Sharia Business Strategy in 2019

Tantangan yang dihadapi LPEI dalam mengembangkan Indonesia Eximbank encountered tough challenges
bisnis pembiayaan syariah di tahun 2019 terbilang in developing sharia financing business in 2019,
cukup berat, di antaranya penurunan harga komoditas including the decline in national commodity prices
nasional yang sangat mempengaruhi kinerja which greatly affects the financial performance of
keuangan para eksportir, adanya pertimbangan atas exporters, the consideration of concentration risk and
concentration risk dan profil pembiayaan, serta pricing financing profiles, as well as increasingly competitive
yang semakin kompetitif di market. pricing in the market.
137
2019 Annual Report
PEMBIAYAAN
Financing
Untuk menjawab tantangan-tantangan ini, LPEI telah To address these challenges, Indonesia Eximbank has
menerapkan beberapa strategi di tahun 2019 antara implemented several strategies in 2019 including:
lain:
- Mengutamakan pembiayaan yang mendukung - Prioritizing funding that supports national strategic
proyek strategis nasional dan bernilai strategis projects and strategic value as a Government
sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah. support.
- Memperkuat pelaksanaan proses internal dan - Strengthening the implementation of internal
senantiasa menjaga tata kelola sebagai salah satu processes and continuously maintaining
bentuk mitigasi risiko Lembaga. governance as a form of Institutional risk
mitigation.
- Fokus pada sasaran pembiayaan ke calon nasabah - Focusing on financing targets to direct exporter or
direct exporter atau indirect exporter tier-1. indirect exporter tier-1 as prospective customers.
- Memperluas pembiayaan ke sektor usaha atau - Expanding financing to business sectors or
industri yang memiliki probability of default dan industries with low to medium probability of
loss given default low to medium. default and loss given default.
- Melakukan reprofiling nasabah dengan - Reprofiling the customers by considering the
mempertimbangkan concentration risk serta concentration risk and conducting the risk-based
mengoptimalkan risk-based pricing. pricing optimization.
Kinerja Bisnis Syariah Tahun 2019 Sharia Business Performance in 2019

Secara keseluruhan, kinerja pembiayaan syariah Overall, Indonesia Eximbank’s sharia financing
LPEI menunjukkan pertumbuhan pada tahun 2019. delivered performance growth in 2019. Sharia
Outstanding pembiayaan syariah tercatat mencapai financing outstanding stood at Rp15.99 trillion or
Rp15,99 triliun atau tumbuh 2,36% dari tahun 2018 grew 2.36% from Rp15.62 trillion in 2018. This growth
yang sebesar Rp15,62 triliun. Pertumbuhan tersebut was mainly supported by the expansion of Indonesia
ditopang terutama dari ekspansi pembiayaan Eximbank’s sharia financing in the palm oil sector as
syariah LPEI di sektor perkebunan kelapa sawit yang one of Indonesia’s leading export commodities. Sharia
merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan financing achievement in 2019 improved compared
Indonesia. Pencapaian pembiayaan syariah di tahun to 2018 which has decreased from 2017, and it was
2019 ini lebih baik dibanding di tahun 2018 yang achieved amid significant challenges, particularly from
mengalami penurunan dari tahun 2017, serta dapat external factors.
dicapai di tengah tantangan yang cukup berat
terutama dari eksternal.
Sejalan dengan pencapaian positif pada pembiayaan In line with positive achievements in Indonesia
syariah LPEI, realisasi pendapatan bagi hasil dan Eximbank’s sharia financing, the realization of revenue
marginnya juga mengalami pertumbuhan. Dari sharing and margins also increased. From Rp1.16
sebesar Rp1,16 triliun di tahun 2018 naik menjadi trillion in 2018 to Rp 1.19 trillion in 2019, or grew
Rp1,19 triliun di tahun 2019, atau bertumbuh 2,80%. 2.80%. The number of Indonesia Eximbank’s sharia
Hingga tahun 2019, jumlah nasabah pembiayaan financing customer reached 57 customers in 2019,
syariah LPEI mencapai 57 nasabah yang tersebar di spread across Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah and other regions such as Nusa Tenggara and Papua.
lainnya seperti Nusa Tenggara dan Papua.

Indonesia Eximbank
PEMBIAYAAN
Financing
Perkembangan baik pada segmen pembiayaan Good development in Indonesia Eximbank’s sharia
syariah LPEI di tahun 2019 tak lepas dari adanya financing segment in 2019 is fostered by improvement
perbaikan dan penyempurnaan akad pembiayaan. Di and refinement of financing agreement. Among others
antaranya perbaikan skema pembiayaan yang sesuai financing scheme improvements in accordance with
dengan fatwa DSN MUI dan aplikasi dokumentasi the DSN MUI fatwa and application of contract and/or
akad dan/atau pada akta notarial. notarial deed documentation.
Kegiatan review akad pembiayaan syariah dilakukan Sharia financing contract review activities are carried
oleh task force yang terdiri Divisi Bisnis Syariah, Divisi out by a task force consisting of Sharia Business
Hukum, Divisi Corporate Planning & Finance, Divisi Division, Legal Division, Corporate Planning & Finance
Manajemen Risiko dan Organisasi, serta Dewan Division, Risk Management and Organization Division,
Pengawas Syariah (DPS) LPEI. and Indonesia Eximbank’s Sharia Supervisory Board
(DPS).
Rencana Strategis Syariah Tahun 2020 Sharia Strategic Plan for 2020
Strategi pembiayaan syariah LPEI di tahun 2020 adalah Indonesia Eximbank’s sharia financing strategy in
fokus pada direct exporter dan indirect exporter tier 2020 will focus on direct exporters and indirect tier
1 khususnya industri otomotif, food & beverage, 1 exporters, particularly in the automotive, food &
kimia, elektronik, serta tekstil dan produk tekstil. beverage, chemical, electronic, and textile and textile
Selain sektor industri tersebut, pembiayaan syariah products industries. In addition to the industrial sector,
juga dapat diberikan ke industri hilirisasi, pariwisata, sharia finance can also be given to the downstream
perikanan dan hasil laut, farmasi, perkebunan kelapa industry, tourism, fisheries and marine products,
sawit, pertambangan, serta industri kertas. pharmaceuticals, oil palm plantations, mining, and the
paper industry.
139
2019 Annual Report
PENJAMINAN
GUARANTEES
Strategi LPEI pada tahun 2019 untuk mengoptimalkan

bisnis penjaminan antara lain melakukan diversifikasi
produk penjaminan sesuai dengan amanat Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2009 dan kebutuhan
eksportir.
Indonesia Eximbank’s strategy in 2019 was to optimize the guarantee

business, including guarantee products diversification in accordance
with the mandate of Law No. 2 of 2009, and exporters requirements.

Indonesia Eximbank
PENJAMINAN
Guarantees
Bisnis segmen penjaminan LPEI (penjamin) adalah Indonesia Eximbank guarantee business (guarantor)
pemberian fasilitas jaminan untuk menjamin provides collateral facilities to guarantee payment
pembayaran kewajiban keuangan pihak principal/ of financial obligations of the principal / contractor /
contractor/debitur (terjamin), dalam hal pihak debtor (guaranteed), in the event that the guaranteed
terjamin tidak dapat memenuhi kewajiban perikatan party cannot fulfill the binding obligations of the
kepada obligee/kreditor (penerima jaminan). Bentuk obligee/creditor (guarantee recipient). Indonesia
penjaminan LPEI meliputi penjaminan bagi eksportir Eximbank guarantee includes guarantees for
Indonesia atas pembayaran yang diterima dari pembeli Indonesian exporters for payments received from
barang dan atau jasa di luar negeri. Sedangkan buyers of goods and or services abroad. While
penjaminan bagi importir barang dan jasa Indonesia guarantees for importers of Indonesian goods and
di luar negeri atas pembayaran yang telah diberikan services abroad on payments submission or will be
atau akan diberikan kepada eksportir Indonesia untuk submitted to Indonesian exporters to finance export
pembiayaan kontrak ekspor atas penjualan barang contracts for the sale of goods and services made by
dan jasa yang dilakukan oleh eksportir tersebut. the exporter.
LPEI juga menyediakan layanan penjaminan bagi Indonesia Eximbank also provides guarantee services
bank yang menjadi mitra penyediaan pembiayaan for banks that become partners in export transaction
transaksi ekspor yang telah diberikan kepada eksportir financing provided to Indonesian exporters. Indonesia
Indonesia. Penjaminan LPEI dapat pula dalam rangka Eximbank guarantees can also be through tenders
tender terkait dengan pelaksanaan proyek yang related to wholly or partially projects execution in
seluruhnya atau sebagian merupakan kegiatan yang support of exports. Guarantees through tender
menunjang ekspor. Penjaminan dalam rangka tender include Bid Bonds, Surety Bonds, Advances Bonds,
antara lain Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Payment Bonds and Maintenance Bonds.
Jaminan Uang Muka, Jaminan Pembayaran dan
Jaminan Pemeliharaan.
Produk dan layanan Penjaminan yang ditawarkan LPEI Indonesia Eximbank guarantee products and services
antara lain: are as follows:
a. Penjaminan Proyek, merupakan penjaminan a. Project Guarantee, a guarantee for tenders
dalam rangka tender terkait dengan pelaksanaan related to wholly or partially projects execution in
proyek yang seluruhnya atau sebagian merupakan support of exports. This guarantee is provided for
kegiatan yang menunjang Ekspor. Penjaminan project work, including:
ini diberikan dalam rangka pengerjaan proyek
antara lain:
i. Jaminan Penawaran, penjaminan untuk i. Bid Bond, a guarantee in the event that the
menjamin dalam hal Principal/Contractor Principal/Contractor will not resign and is
tidak akan mengundurkan diri dan tidak not willing to sign the Contract following the
bersedia menandatangani Kontrak setelah appointment as the tender winner.
ditunjuk sebagai pemenang tender.
ii. Jaminan Pelaksanaan, penjaminan untuk ii. Surety Bond, a guarantee that the Principal/
menjamin bahwa Principal/Contractor Contractor will carry out the obligation to
akan melaksanakan kewajiban untuk complete his work in accordance with the
menyelesaikan pekerjaannya sesuai Kontrak Contract between the Principal / Contractor
antara Principal/Contractor dengan Obligee. and the Obligee.
141
2019 Annual Report
PENJAMINAN
Guarantees
iii. Jaminan Uang Muka, penjaminan untuk iii. Down Payment Bond, a guarantee of the
menjamin pengembalian sebagian atau return of part or all of the advance that has
seluruh uang muka yang telah dibayarkan been paid by the Obligee to the Principal/
oleh Obligee kepada Principal/Contractor Contractor in accordance with the Contract
sesuai Kontrak antara Principal/Contractor between the Principal/Contractor and the
dengan Obligee. Obligee.
iv. Jaminan Pembayaran, penjaminan untuk iv. Payment Bond, a guarantee that the Obligee
menjamin bahwa Obligee akan melakukan will make payments to the Principal/
pembayaran kepada Principal/Contractor Contractor if the Principal/Contractor has
apabila Principal/Contractor telah completed the obligations in accordance
menyelesaikan kewajiban sesuai Kontrak. with the Contract.
v. Jaminan Pemeliharaan, penjaminan untuk v. Maintenance Bond, a guarantee that
menjamin bahwa Principal/Contractor akan the Principal/Contractor will carry out
melaksanakan pemeliharaan proyek yang maintenance of the completed project.
telah diselesaikan.
b. Penjaminan Kredit Bank, penjaminan ini b. Bank Credit Guarantee, a guarantee provided
diberikan bagi bank umum sebagaimana to commercial banks as referred to in the Law
dimaksud dalam Undang-Undang (UU) tentang concerning Banking that provides financing for
Perbankan yang telah memberikan pembiayaan exporters. The object of guarantee is the bank’s
bagi para eksportir. Objek penjaminan yang financing. There are two types of Bank Credit
dimaksud adalah pembiayaan yang diberikan Guarantees:
oleh bank tersebut. Jenis Penjaminan Kredit Bank
dibagi menjadi dua, yaitu: i. Sovereignty Basis, Credit Guarantee provided
i. Sovereignty Basis, Penjaminan Kredit yang by the Guarantor and its implementation in
diberikan Penjamin dan pelaksanaannya accordance with the Law of the Republic of
sesuai dengan UU Republik Indonesia (UU- Indonesia (UU-RI ) No. 2 of 2009 concerning
RI) Nomor 2 Tahun 2009 tentang LPEI, bahwa Indonesia Eximbank, which in order to take
agar dapat berperan dan berfungsi secara an effective role and function, Indonesia
efektif, LPEI beroperasi secara independen Eximbank operates independently based
berdasarkan UU tersendiri (lex specialist) dan on a separate law (lex specialist) and has the
memiliki sifat sovereign status. sovereign status.
Penjaminan Kredit ini didasarkan pada Credit Guarantee is based on the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Services Authority Regulation (POJK) N0.
Nomor 14/POJK.03/2018 mengenai 14/POJK.03/2018 concerning Assessment
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Untuk of Commercial Banks Assets Quality to
Mendorong Pertumbuhan Sektor Perumahan Promote Housing and Foreign Exchange
dan Peningkatan Devisa, dan POJK Growth, and POJK No. 15/POJK.03/2018
Nomor 15/POJK.03/2018 mengenai Batas concerning Legal Lending Limits (LLL) or
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau the Bank’s Legal Financing Limit (LFL) to
Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) Promote the Growth of Tourism Sector and
Bank Untuk Mendorong Pertumbuhan Increasing Foreign Exchange, Financial
Sektor Pariwisata dan Peningkatan Devisa, Services Authority Circular Letter (SEOJK)

Indonesia Eximbank
PENJAMINAN
Guarantees
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 11/SEOJK.03/2018 concerning Changes

(SEOJK) Nomor 11/SEOJK.03/2018 to SEOJK No. 42/SEOJK.03/2016 on Credit
mengenai Perubahan atas SEOJK Nomor Risk Weighted Assets (RWA) Calculation
42/SEOJK.03/2016 tentang Pedoman Guidelines Using the Standardized Approach
Perhitungan Aset Tertimbang Menurut that the Guarantor can provide credit
Risiko (ATMR) Kredit dengan Menggunakan guarantees for Banks/Financial Institutions as
Pendekatan Standar bahwa Penjamin dapat Guarantee Recipients with a RWA of 0% and
memberikan penjaminan kredit bagi Bank/ obtain an exception for calculating LLL/LFL
Lembaga Keuangan sebagai Penerima for financing guaranteed by the Guarantor.
Jaminan dengan pembebanan ATMR sebesar
0% dan mendapatkan pengecualian atas
perhitungan BMPK/BMPD atas pembiayaan
yang dijamin oleh Penjamin.
ii. Commercial Basis, Penjaminan Kredit yang ii. Commercial Basis, Credit Guarantee granted
diberikan oleh Penjamin yang mana sesuai by the Guarantor which is in accordance
dengan UU-RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang with UU-RI No. 2 year 2009 concerning
LPEI, pasal 7 ayat (c) mengenai Jaminan LPEI, article 7 paragraph (c) concerning
bagi Bank yang menjadi mitra penyediaan Guarantees for Banks that became partners
pembiayaan transaksi Ekspor yang telah in providing export transaction financing
diberikan kepada Eksportir Indonesia, given to Indonesian Exporters, which are
yang mana Penjamin dapat memberikan Guarantor can provide credit guarantees for
penjaminan kredit bagi Bank/Lembaga Banks / Financial Institutions.
Keuangan.
c. Penjaminan Kepabeanan, produk penjaminan c. Customs Guarantee, a guarantee product

ini ditujukan untuk Dirjen Bea dan Cukai atas intended for the Director General of Customs and
impor bahan baku, yang akan diproses lagi Excise on the import of raw materials, which will
menjadi barang siap ekspor. Jaminan ini akan be re-processed into goods ready for export. This
menangguhkan pembebanan bea masuk impor guarantee will suspend the imposition of import
pada kondisi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor duties on the conditions of Export Import Purpose
(KITE) dan Kawasan Berikat (KABER). (KITE) and Bonded Zone (KABER).
Strategi Bisnis 2019 2019 Business Strategy

Pada tahun 2019, tantangan yang dihadapi LPEI Indonesia Eximbank encountered challenges in
dalam mengembangkan bisnis segmen Penjaminan developing Guarantee segment business in 2019,
antara lain adalah kondisi produk Penjaminan Kredit which include the condition of Sovereignty Basis
Sovereignty Basis dan Commercial Basis yang relatif and Commercial Basis Credit guarantee products
masih belum dikenal oleh pasar, masih ada penerima that are still relatively unknown to the market, some
jaminan yang belum menerima jaminan yang recipients of guarantees haven’t been receiving
diterbitkan oleh LPEI, serta belum diterimanya secara guarantees issued by Indonesia Eximbank, and lack of
luas jaminan yang diterbitkan oleh LPEI. general acceptance on Indonesia Eximbank’s issued
guarantees.
143
2019 Annual Report
PENJAMINAN
Guarantees
Untuk menjawab tantangan tersebut, LPEI telah To address these challenges, Indonesia Eximbank has
menerapkan strategi sebagai berikut: implemented the following strategies:
• Meningkatkan pelayanan kepada para /Terjamin. • Improving services to the Guaranteed.
• Meningkatkan sosialisasi produk Penjaminan • Improving dissemination of Sovereignty Basis and
Kredit Sovereignty Basis dan Commercial Basis. Commercial Basis Credit Guarantee products.
• Meningkatkan hubungan dengan perbankan • Enhancing relations with national banks and
nasional dan Export Credit Agency (ECA). Export Credit Agency (ECA).
• Meningkatkan kerja sama dan sosialisasi atas • Enhancing cooperation and dissemination of
produk Penjaminan Proyek kepada obligee yang Project Guarantee products to obligees who have
belum menerima jaminan yang diterbitkan oleh not received guarantees issued by Indonesia
LPEI. Eximbank.
Kinerja Bisnis Business Performance

Pada tahun 2019, kinerja outstanding Penjaminan LPEI In 2019, Indonesia Eximbank Guarantees performance
mencapai Rp10,13 triliun atau terkoreksi dari tahun outstanding amounted to Rp10.13 trillion or corrected
sebelumnya yang sebesar Rp11,31 triliun. Hal ini from the previous year of Rp11.31 trillion. This was
disebabkan adanya perlambatan jadwal tender atau due to a slowdown in the tender schedule or project
pelaksanaan proyek, terutama proyek pemerintah implementation, particularly government projects due
karena adanya pelaksanaan Pemilihan Presiden RI di to the Presidential Election in 2019.
tahun 2019.
Kinerja Bisnis Penjaminan

Guarantee Business Performance
Keterangan 2017 2018 2019 Description
Target O/S RKAT (Rp Miliar) 9.258 11.181 13.976 RKAT O/S Target (Rp Billion)
Realisasi O/S (Rp Miliar) 10.551 11.307 10.127 RKAT O/S Realization (Rp Billion)
Pencapaian Terhadap O/S (RKAT) 114% 101% 72% Achievement of RKAT O/S
O/S (yoy) 30% 7% -10% O/S (yoy)
Terjamin 276 250 217 Guaranteed
Jumlah Sertifikat Penjaminan 1.175 1.192 1.060 Number of Guarantee Certificates
Pendapatan Fee (Premi Penjaminan) 80,57 113,28 99,22 Fee Revenue (Guarantee Premium)
Premi (yoy) 18,47% 40,60% 12,41 Premium (yoy)
Dari sisi jumlah Terjamin, pada segmen produk On the number of Guaranteed, the Project Guarantee
Penjaminan Proyek mengalami penyesuaian selama product segment has been adjusted during
tahun 2019. Hal ini dikarenakan beberapa Terjamin tak 2019. This was due to discontinuation of Project

Indonesia Eximbank
PENJAMINAN
Guarantees
lagi melakukan penerbitan Penjaminan Proyek melalui Guarantee issuance by the Guaranted through
LPEI. Sedangan pada segmen produk Penjaminan Indonesia Eximbank. On Bank Credit Guarantee
Kredit Bank, outstanding-nya yang meningkat 23,33% product segment, its outstanding which increased
menjadi Rp1,63 triliun juga meningkatkan jumlah 23.33% to Rp1.63 trillion also increased the number
Terjaminnya dari tahun sebelumnya. Sementara of Guarantees from the previous year. While the
pada segmen produk Penjaminan Importir walau Importers Guarantee product segment, although the
outstanding-nya terkoreksi menjadi Rp96,71 miliar di outstanding was corrected to Rp96.71 billion in 2019,
tahun 2019, tetapi jumlah Terjaminnya meningkat dari the Guaranteed amount increased from the previous
tahun sebelumnya. year.
Pada segmen produk Penjaminan Kepabeanan Customs Guarantee product segment outstanding
pada tahun 2019, perkembangan outstanding-nya increased by Rp2.68 billion to Rp196.96 billion in
bertambah Rp2,68 miliar menjadi Rp196,96 miliar. 2019. However the number of Guaranteed decreased
Tetapi jumlah Terjamin mengalami penurunan dari from the previous year. This was due to special facilities
tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Terjamin from the Director General of Customs and Excise to
dimaksud sudah mendapatkan fasilitas khusus oleh Guaranteed, hence they switch to using a Corporate
Dirjen Bea Cukai, sehingga beralih menggunakan Guarantee as a substitute of a Custom Bond. The total
Corporate Guarantee sebagai pengganti jaminan number of Guarantees and Guarantee Certificates
kepabeanan (Custom Bond). Adapun jumlah Terjamin issued by Indonesia Eximbank in 2019 were
keseluruhan dan jumlah Sertifikat Penjaminan yang respectively at 217 Guarantees and 1,060 certificates.
diterbitkan LPEI pada tahun 2019 masing-masing
mencapai 217 Terjamin dan 1.060 sertifikat.
Profitabilitas Profitability
Secara umum, kontribusi segmen dalam bisnis In general, the guarantee business segment
penjaminan di tahun 2019 menjadi lebih terdistribusi contributions in 2019 became more distributed
yang diindikasikan dengan rasio yang disumbangkan as indicated by the ratio contributed by top 5
oleh lima sektor kontributor terbesar (top 5 contributors, decreased from 87.13% to 80.07%.
contributors) menurun dari 87,13% ke 80,07%. Despite the decline from the previous year, the
Meskipun menurun dari tahun sebelumnya, rasio Infrastructure sector ratio remained the largest with
sektor Infrastruktur masih merupakan yang terbesar 19.55%. The transportation sector was the second
dengan 19,55%. Sektor transportasi menjadi yang largest with 18.69% and recorded growth from 2018.
terbesar kedua dengan 18,69% dan mengalami While a significant increase occurred in electrical,
kenaikan dari tahun 2018. Sedangkan peningkatan installation & inspection sector from 1.30% to 12.05%
signifikan terjadi pada sektor electrical, installation & in 2019.
inspection dari 1,30% menjadi 12,05% pada 2019.
145
2019 Annual Report
PENJAMINAN
Guarantees
Kontribusi Pendapatan Segmen Penjaminan Terhadap Total Pendapatan Usaha LPEI (2018-2019)
Guarantee Segment Revenues Contribution to Indonesia Eximbank Total Revenues (2018-2019)
1%
Infrastruktur | Infrastructure
Transportasi | Transportation
17% 15% Jasa Dunia Usaha | Business Services 15% 12%
Electrical, Instalation & Impection
9%
8% Industries | Electrical, Installation, &
2% Insprction 15%
12%
2018 2% Pertambangan | Mining 2019 8%
2% Konstruksi Construction
2%
Manpower | Manpower 1%
18% Oil and Gas | Oil and Gas 19%
25% 19%
Telekomunikasi | Telecommunication
Perdagangan | Commerce
Rencana Strategis 2020 2020 Strategic Plan

Menghadapi dinamika bisnis ekspor di tahun 2010, Addresing the dynamics of export business in 2020,
LPEI telah menyusun sejumlah rencana strategis Indonesia Eximbank has developed a number of
antara lain sebagai berikut: strategic plans as follows:
• Mengembangkan produk penjaminan baru dalam • To develop new guarantee products in the form
bentuk Penjaminan Obligasi untuk melengkapi of Bonds Guarantee to complement existing
produk penjaminan eksisting. guarantee products.
• Meningkatkan kerja sama dengan perbankan • To Increase cooperation with national and foreign
nasional maupun perbankan asing melalui banks through Credit Guarantee products.
produk Penjaminan Kredit. • Increasing the portion of Direct Export Guarantee
• Memperbesar porsi portofolio Penjaminan Direct portfolio in 2020 compared to the previous year,
Export pada tahun 2020 dibandingkan tahun from 10% to 29%.
sebelumnya, yaitu dari 10% menjadi 29%.
TARGET PORTOFOLIO PENJAMINAN 2020

PORTOFOLIO PENJAMINAN 2019
2020 GUARANTEE PORTFOLIO TARGET
2019 GUARANTEE PORTFOLIO
10%
6%
Direct Export | Direct Export 29%
2019 Subsitusi Impor | Import Substitution

2020
Penunjang Ekspor | Export Support
6%
84%
65%

Indonesia Eximbank
ASURANSI
INSURANCE
Selama tahun 2019, Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia telah melakukan re-profiling produk
Asuransi Gagal Ekspor dengan lebih mengoptimalkan
produk Asuransi Gagal Bayar sejalan dengan
kebutuhan dan arah bisnis asuransi ekspor ke depan.
Throughout 2019, Indonesia Eximbank has re-profiled the Insurance

for Failed Export product by further optimizing the Default Payment
Insurance product in line with the needs and directives of the export
insurance business going forward.”
147
2019 Annual Report
ASURANSI
Insurance
Dalam menjalankan Pembiayaan Ekspor Nasional, In implementing the National Export Financing, apart
selain memberikan fasilitas Pembiayaan dan from providing Financing and Guarantee facilities,
Penjaminan, LPEI sebagaimana Undang-Undang in accordance with Law No. 2 of 2019 Indonesia
Nomor 2 Tahun 2019 juga dapat memberikan fasilitas Eximbank can also provide insurance facilities to
Asuransi kepada eksportir. Posisi LPEI di segmen exporters. Indonesia Eximbank’s position in this
usaha ini untuk menjalankan perannya sebagai fill in business segment is to fill in the market gap. Not all
the market gap. Pasalnya tidak semua perusahaan companies or export insurance companies in the
atau lembaga asuransi asuransi ekspor di pasar market can meet the insurance facilities for exporters
dapat memenuhi fasilitas asuransi bagi eksportir dan and/or the conditions required by overseas buyers.
atau ketentuan yang dipersyaratkan oleh pembeli Insurance business activities carried out by Indonesia
di luar negeri. Kegiatan usaha di bidang asuransi Eximbank play an important role in supporting the
yang dilakukan LPEI memiliki peran penting dalam expansion of Indonesian exporters to the international
mendukung ekspansi eksportir Indonesia ke pasar market.
internasional.
Fasilitas asuransi yang diakomodir oleh LPEI adalah Indonesia Eximbank’s insurance facilities are
dalam bentuk asuransi atas risiko kegagalan ekspor, insurance for the risk of export failure, the risk of
risiko kegagalan bayar, investasi yang dilakukan oleh default, investments made by Indonesian companies
perusahaan Indonesia di luar negeri, serta asuransi overseas, and insurance for political risks in the
atas risiko politik di suatu negara yang menjadi tujuan export destination countries. Indonesia Eximbank also
ekspor. LPEI tentunya juga melakukan reasuransi pada conducts reinsurance on all four insurance.
keempat asuransi tersebut.
Sejatinya, fasilitas asuransi ekspor yang disediakan In fact, Indonesia Eximbank’s export insurance facilities
LPEI sangat dibutuhkan oleh para eksportir. Pasalnya are needed by exporters, as it can provide comfort
dapat memberi rasa nyaman dengan premi yang with competitive premiums as well as mitigate losses
kompetitif sekaligus memitigasi kerugian yang that might occur for exporters. As such, Indonesia
mungkin terjadi bagi eksportir. Dengan demikian, Eximbank’s existence will safeguard and efficiently
kehadiran LPEI akan membuat proses bisnis eksportir managing exporters’ business processes.
tetap terjaga dan berjalan lancar.
Pada tahun 2019, ada sejumlah tantangan yang harus In 2019, there are a number of challenges that shall
dihadapi LPEI dalam menjalankan bisnis di segmen be addressed by Indonesia Eximbank in conducting
Asuransi. Baik itu dari sisi internal maupun eksternal. insurance business segment, both internally and
Dari sisi internal, tantangan LPEI antara lain: externally. Internally, Indonesia Eximbank’s challenges
include:
• Sistem teknologi informasi yang masih perlu • Information technology systems that still
disempurnakan dalam mendukung proses require improvements in supporting Indonesia
digitalisasi bisnis LPEI agar bisa sejajar dengan Eximbank’s business digitalization process to be
perusahaan asuransi ekspor di tingkat persaingan at par with export insurance companies at global
global. competition level.

Indonesia Eximbank
ASURANSI
Insurance
• Belum banyak eksportir yang menjalankan • Not many exporters carry out export transactions
transaksi ekspor dengan menggunakan incoterm using CIF incoterm, hence Marine Cargo
CIF, sehingga Asuransi Marine Cargo diterbitkan Insurance is issued in Buyer countries.
di negara Buyer.
• Belum cukup dikenalnya produk Asuransi • The relatively remain unknown Trade Credit
Proteksi Piutang Dagang (Trade Credit Insurance) Insurance products by exporters and counterparts
oleh eksportir maupun counterpart yang dapat that can become insured.
menjadi tertanggung.
• Mandat Indonesia Eximbank adalah untuk • The mandate of Indonesia Eximbank is for export
transaksi ekspor, sedangkan potensi pasar transactions, while the largest market potential for
terbesar untuk produk Trade Credit Insurance Trade Credit Insurance products is the domestic
adalah pasar domestik. market.
• Produk asuransi masih dipandang oleh eksportir • Insurance products are still seen by exporters and
maupun counterpart sebagai biaya tambahan counterparts as additional costs and not the need
dan bukan kebutuhan untuk proteksi. for protection.
Sedangkan tantangan dari sisi eksternal adalah masih Meanwhile, the external challenge is the low
rendahnya kesadaran eksportir tentang perlunya awareness of exporters on the need for insurance as
asuransi sebagai mitigasi risiko. Selain itu, sejumlah risk mitigation. In addition, a number of regulations
regulasi terkait perdagangan internasional juga related to international trade also pose challenges in
menjadi tantangan dalam melakukan penetrasi ke penetrating high-risk new markets.
pasar-pasar baru yang memiliki risiko tinggi.
Trade Credit Marine Cargo Overseas Investment

Insurance Insurance Insurance
Definisi Asuransi yang memberikan ganti rugi Asuransi yang memberikan Asuransi yang memberikan ganti
Definition kepada Eksportir Indonesia terhadap ganti rugi atas kerugian rugi kepada Investor Indonesia
kemungkinan risiko kerugian akibat tidak / kerusakan / kehilangan terhadap kemungkinan risiko
diterimanya pembayaran dari Importir/ barang terhadap risiko yang kerugian investasi karena risiko
Buyer atau Bank pembuka L/C yang mungkn terjadi selama politik.
disebabkan oleh Risiko Komersial dan/ pengangkutan, baik melalui
atau Risiko Politik. laut, darat dan udara. Insurance that provides
compensation to Indonesian
Insurance providing compensation to Insurance that providing investors against risk of
Indonesian exporters against possible compensation for risk of loss investment losses due to political
risk of loss due to non-payment received / damage / lost of goods factors.
from the Importer/Buyer or the Bank that may occur during
opening the L/C caused by Commercial transportation by sea, land
Risk and/or Political Risk. and air.
149
2019 Annual Report
ASURANSI
Insurance

Manfaat a. Memberikan rasa aman kepada a. Memberikan rasa a. Memberikan rasa aman
Benefits Eksportir Indonesia dalam aman kepada Eksportir kepada Eksportir Indonesia
menjalankan penjualan ekspornya. Indonesia dalam dalam menjalankan
b. Membantu Eksportir Indonesia menjalankan penjualan investasinya dari
dalam melakukan manajemen ekspornya. ketidakstabilan politik yang
risiko. b. Menghindari terjadi di negara investor
c. Memberikan dukungan kepada kebangkrutan dan Indonesia berinvestasi.
Eksportir Indonesia untuk ekspansi kerugian atas risiko b. Memberikan dukungan
ke pasar internasional Membantu kerusakan/kehilangan kepada Investor Indonesia
Eksportir Indonesia untuk lebih barang selama proses untuk ekspansi ke pasar
kompetitif (dengan syarat pengangkutan. internasional yang baru.
pembayaran yang lebih flexible/ c. Membantu investor
non L/C). a. Providing a sense of Indonesia untuk
d. Memperbaiki neraca perusahaan. security to Indonesian mendapatkan Term &
e. Strategi untuk meningkatkan exporters in carrying condition pendanaan dari
loyalitas buyer (importir). out export sales. Bank yang lebih baik.
b. Avoid bankruptcy
a. Providing a sense of security to and loss from the a. Providing a sense of
Indonesian exporters in carrying risk of damage/loss security to Indonesian
out export sales. of goods during the exporters in carrying out
b. Assist Indonesian exporters in transportation process. their investments from the
carrying out risk management. political instability occurring
c. Providing support to Indonesian in Indonesia’s investing
exporters to expand into countries
international markets. Helping b. Providing support to
Indonesian exporters to be more Indonesian investors
competitive (with more flexible / to expand into new
non-L/C payment terms). international markets.
d. Improve the company’s balance c. Helping Indonesian
sheet. investors to obtain better
e. Strategies to increase buyer loyalty funding terms & conditions
(importers). from banks.

Indonesia Eximbank
ASURANSI
Insurance

Coverage a. Risiko Komersial - Institute Cargo Clauses A a. Expropriation (risiko

- Importir /Buyer Pailit (insolvency) (ICC A). perampasan/pengambil-
- Importir/Buyer gagal untuk - Institute Cargo Clauses B alihan).
membayar sejumlah utang/ (ICC B). b. Transfer Restriction (risiko
tagihan sesuai dengan kontrak - Institute Cargo Clauses C pembatasan transfer).
(default payment) (ICC C). c. War and Civil disturbance
b. Risiko Politik - Institute Cargo Clauses Air (risiko perang dan
- Moratorium Pemerintah (ICC Air/udara). gangguan sipil).
(Goverment Moratorium) d. Breach of contract (risiko
- Larangan transfer dari pemerintah - Institute Cargo Clauses A pelanggaran kontrak oleh
importir (present or delay (ICC A). otoritas pemerintah negara
payment). - Institute Cargo Clauses B tujuan investasi.
- Penghapusan hutang dari (ICC B).
pemerintah importir/buyer - Institute Cargo Clauses C a. Expropriation (risk of
(discharge of debt). (ICC C). deprivation/expropriation).
- Perang atau tindakan permusuhan - Institute Cargo Clauses Air b. Transfer Restriction.
(war). (ICC Air/udara). c. War and Civil disturbance.
- Wanprestasi public buyer (public d. Breach of contract (risk of
buyer default). breach of contract by the
- Kegagalan kontrak akibat dari government authority of
tindakan pemerintah importir/ the country of investment
buyer (contract frustation). destination.
a. Commercial Risk
- Importer/Buyer Bankruptcy
(insolvency)
- Importer/Buyer fails to pay
a number of debts/bills in
accordance with the contract
(default payment)
b. Political Risks
- Government Moratorium
- Ban on transfers from importing
governments (present or delay
payment).
- Write off debt from the importing/
buyer government (discharge of
debt).
- War or acts of hostility).
- Public buyer default.
- Failure of the contract due to the
actions of the importer/buyer
government (contract frustation).
Strategi Bisnis 2019 2019 Business Strategy

Strategi bisnis yang diterapkan LPEI dalam Indonesia Eximbank’s business strategies in
mengembangkan bisnis di segmen asuransi ekspor developing its export insurance business during 2019
selama tahun 2019 antara lain: include:
• Secara bertahap melakukan penyempurnaan • Gradually improving the information technology
pengembangan sistem teknologi informasi. systems.
151
2019 Annual Report
ASURANSI
Insurance
• Sejumlah kerja sama direalisasikan dengan • Realizing several collaborations with Ministries/
Kementerian/Lembaga (K/L), asosiasi usaha dan Institutions, business associations and other
institusi terkait lainnya dalam rangka merangkul related institutions in order to engage exporters’
para eksportir yang melakukan penetrasi ke new markets penetration.
pasar-pasar baru.
• Meningkatkan pemberian perlindungan • Improving export insurance protection to
asuransi ekspor kepada perusahaan yang companies whose products and services are in line
produk dan jasanya sejalan dengan mandat with the mandate to improve the national export
untuk meningkatkan pasar ekspor nasional. market. Indonesia Eximbank’s export insurance
Kegiatan asuransi ekspor LPEI telah melakukan activities have carried out insurance coverage for
pertanggungan asuransi terhadap buyers di buyers in the high-risk country category.
negara-negara yang masuk dalam kategori high
risk country.
• Melakukan cross-selling dengan debitur • Cross-selling with financing debtors
pembiayaan
• Menunjang peningkatan nilai ekspor nasional • Supporting value of national exports by providing
dengan menyediakan fasilitas asuransi untuk insurance facilities for domestic and export
transaksi domestik dan ekspor. transactions.
• Mensyaratkan debitur yang melakukan penjualan • Requirement for debtors that sell without L/C to
tanpa L/C diwajibkan untuk menggunakan Trade use Trade Credit Insurance.
Credit Insurance.
• Melakukan pendekatan kepada perbankan • Conducting approaches to national and foreign
nasional dan asing. banks.
• Melakukan pengembangan produk untuk • Developing products to discount bills that have
mendiskontokan tagihan yang telah mendapatkan received Trade Credit Insurance protection.
proteksi Trade Credit Insurance.
Sedangkan implementasi strategi LPEI dalam hal While Indonesia Eximbank’s strategy on product
pengembangan produk dan layanan segmen development and insurance segment services
asuransi antara lain melakukan re-profiling dan atau includes re-profiling and/or repositioning of Insurance
reposisi produk Asuransi Gagal Ekspor dengan for Failed Export products by optimizing the Default
mengoptimalkan produk Asuransi Gagal Bayar. Payment Insurance product.
Selain memasarkan produk-produk asuransi yang In addition to marketing existing insurance products,
telah ada, LPEI juga melakukan kajian khususnya Indonesia Eximbank also conducts studies, particularly
pada pengembangan produk Asuransi Gagal Bayar on the development of Default Payment Insurance
ke beberapa penerima manfaat yakni institusi products to several beneficiaries, namely financial
keuangan. Tujuannya agar institusi keuangan lebih institutions. This is intended to build more confidence
memiliki keyakinan dan kepastian dalam memberikan and certainty for financial institutions in providing
dukungan pembiayaan ekspor, baik yang langsung export financing support, both directly and indirectly.
maupun tidak langsung.

Indonesia Eximbank
ASURANSI
Insurance
Disamping itu, LPEI juga melakukan kajian In addition, Indonesia Eximbank also conducted a
pengembangan produk Asuransi Gagal Ekspor study on the development of the Insurance for Failed
yaitu asuransi Marine Rejection Goods. Asuransi ini Export product, namely Marine Rejection Goods
diharapkan menjadi peran LPEI dalam memenuhi fill insurance. This insurance is expected to be the role
in the market gap untuk mendukung kebutuhan para of Indonesia Eximbank in filling in the market gap to
eksportir dalam melaksanakan ekspornya. support the needs of exporters in carrying out their
exports.
Kinerja Usaha 2019 2019 Business Performance

Bisnis segmen asuransi ekspor LPEI menunjukkan Indonesia Eximbank’s export insurance business
perkembangan yang dinamis dalam tiga tahun segment has shown dynamic developments in the
terakhir. Outstanding nilai pertanggungan asuransi past three years. The outstanding value of Indonesia
ekspor LPEI mencapai Rp9,97 triliun di tahun 2017, Eximbank’s export insurance coverage amounted
atau bertumbuh 5,72% secara year on year (yoy) to Rp9.97 trillion in 2017, or grew 5.72% year on
dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,43 year (yoy) compared to the previous year of Rp9.43
triliun. Sedangkan di tahun 2018, naik menjadi Rp11,32 trillion. Whereas in 2018, it rose to Rp11.32 trillion,
triliun dengan pertumbuhan 13,52% (yoy). Sementara grew 13.52% (yoy). While in 2019, the outstanding
di tahun 2019, outstanding nilai pertanggungan value of Indonesia Eximbank’s export insurance
asuransi ekspor LPEI mencapai Rp8,18 triliun atau coverage amounted to Rp8.18 trillion, decreased by
turun 27,76% (yoy). Penurunan terjadi karena kegiatan 27.76% (yoy). The decline was due to repositioning of
asuransi melakukan reposisi produk Asuransi Gagal Insurance for Export Failure products by optimizing
Ekspor dengan optimasi penyaluran produk Asuransi the distribution of Failed Payment Insurance products
Gagal Bayar kepada terhadap pembeli di negara to buyers in other countries, including countries in the
lain, termasuk negara yang dalam kategori high risk high-risk country category.
country.
Kinerja Bisnis Asuransi LPEI Insurance Business Performance
Keterangan RKAT dan Realisasi Description
Work Plan & Budget and Realization
2017 2018 2019
Target RKAT (Rp Miliar) 9.701 10.811 11.538 Target of RKAT (Rp Billion)
Realisasi (Rp Miliar) 9.982 11.322 8.179 Realization (Rp Billion)
Pencapaian Terhadap RKAT 102,90% 104,73% 70,89% Achievement of RKAT
Realisasi (yoy) 5,56% 13,42% -27,76% Realization (yoy)
Tertanggung 152 81 46 The Insured
Jumlah Polis Asuransi 1.272 880 780 Number of Insurance Policy
Pendapatan Premi (Rp Miliar) 10,52 6,88 6,59 Premium Revenue (Rp Billion)
153
2019 Annual Report
ASURANSI
Insurance
Outstanding nilai pertanggungan asuransi ekspor The outstanding value of Indonesia Eximbank’s export
LPEI tahun 2019 yang mencapai Rp8,18 triliun insurance coverage in 2019 was Rp8.18 trillion, mainly
terutama ditopang dari Asuransi Gagal Ekspor supported by Insurance for Export Failure (Marine
(Asuransi Marine Cargo) yang sebesar Rp5,24 triliun. Cargo Insurance) at Rp5.24 trillion. Default Medium
Sedang Asuransi Gagal Bayar (Trade Credit Insurance) Insurance (Trade Credit Insurance) amounted to
mencapai Rp2,93 triliun. Sementara porsi Reasuransi Rp2.93 trillion. While the Reinsurance portion carried
yang dilakukan LPEI tercatat sebesar Rp7,56 triliun. out by Indonesia Eximbank was at Rp7.56 trillion.
Produk Asuransi Gagal Ekspor (Asuransi Marine Cargo) Insurance for Export Failure Products (Marine Cargo
mengalami penurunan sebesar 8,79% menjadi Rp5,24 Insurance) decreased by 8.79% to Rp5.24 trillion in
triliun di tahun 2019, dibanding tahun 2018 yang sebesar 2019, compared to Rp5.75 trillion in 2018. However
Rp5,75 triliun. Namun dari sisi debitur (tertanggung), the debtors (insured) increased from previously 9 to
jumlahnya bertambah dari sebelumnya 9 tertanggung 12 insured in 2019.
menjadi 12 tertanggung pada tahun 2019.
Untuk produk Asuransi Gagal Bayar (Trade Credit The coverage value of the Trade Credit Insurance
Insurance), nilai pertanggungannya mengalami product in 2019 increased 62.31% to Rp2.93 trillion
peningkatan 62,31% menjadi Rp2,93 triliun dibanding compared to Rp1.81 trillion in 2018. The increase
tahun 2018 sebesar Rp1,81 triliun. Peningkatan was due to product repositioning strategy launched
tersebut tak lepas dari strategi reposisi produk yang by Indonesia Eximbank in accordance with the
dilancarkan LPEI sesuai arahan dari stakeholders. stakeholder’s directives. The number of insured
Sedang jumlah tertanggungnya menunjukkan increased from previously 21 to 24 insured. In
kenaikan dari sebelumnya 21 tertanggung menjadi addition, there was also an increase of buyers/policies
24 tertanggung. Selain itu, juga terdapat peningkatan from the previous 361 in 2018 to 553 buyers in 2019
jumlah buyer/polis dari sebelumnya 361 buyer pada distributed across 75 countries.
tahun 2018 menjadi 553 buyer pada tahun 2019 yang
tersebar di 75 negara.
Kegiatan asuransi LPEI telah melakukan cover Indonesia Eximbank’s insurance activities have
asuransi terhadap 46 tertanggung di tahun 2019, covered insurance for 46 insured in 2019, decreased
turun dibanding di tahun 2018 yang sebanyak 81 compared to 81 insured in 2018. The number of
tertanggung. Sedangkan jumlah polis asuransi juga insurance policies also decreased to 574 buyers/
mengalami penurunan menjadi 574 buyer/polis. policies.
Sektor Usaha 2017 2018 2019 Business Sector
Perindustrian 77,27% 68,66% 68,19% Industry
Perdagangan 0,14% 0,06% 0,19% Commerce
Konstruksi 18,56% 14,29% 12,73% Construction
Pertanian 3,01% 0,31% - Agriculture
Pertambangan 1,00% 16,68% - Mining
Pengangkutan - - 13,34% Cargo
Jasa-Jasa Dunia Usaha - - - Business Services
Lain-Lain 0,02% - 5,56% Others

Indonesia Eximbank
ASURANSI
Insurance
Dari sisi sektor usaha, fokus LPEI di bisnis segmen On business sector, Indonesia Eximbank’s focus
asuransi ekspor pada tahun 2019 masih pada sektor in 2019 remained in the industrial business sector
usaha perindustrian dengan porsi 68,19% terhadap with a share of 68.19% of total realized insurance
jumlah penyaluran asuransi yang direalisasikan. disbursement, followed by cargo or transportation
Diikuti kemudian sektor usaha pengangkutan atau business sector which recorded at 13.34%, the
transportasi yang tercatat sebesar 13,34%, sektor construction business sector at 12.73%, fisheries at
usaha konstruksi sebesar 12,73%, perikanan sebesar 5.56% and trade at 0.19%.
5,56% dan perdagangan sebesar 0,19%.
Profitabilitas 2019 2019 Profitability

Pendapatan premi bisnis asuransi (gross) LPEI tercatat Indonesia Eximbank’s insurance business premium
sebesar Rp6,59 miliar pada tahun 2019, turun 4,23% income (gross) was recorded at Rp6.59 billion in 2019,
dari tahun 2018 yang sebesar Rp6,88 miliar. Penurunan decreased by 4.23% from Rp6.88 billion in 2018. The
terjadi karena adanya reposisi produk Asuransi Gagal decline was due to the repositioning of Insurance for
Ekspor dengan optimasi penyaluran produk Asuransi Failed Export products by optimizing the distribution
Gagal Bayar terhadap buyers di negara-negara yang of Default Payment Insurance products to buyers in
masuk dalam kategori high risk country. the high-risk country category.
Pendapatan premi segmen bisnis Asuransi (gross) Insurance business premium income (gross)
yang sebesar Rp6,59 miliar tersebut terutama amounted to Rp6.59 billion was mainly obtained from
diperoleh dari sektor Perindustrian, yakni sebesar Industry sector, which amounted to 87.95% of the total
87,95% dari total portofolio. Diikuti kemudian sektor portfolio. Then followed by Fisheries sector at 6.17%,
Perikanan sebesar 6,17%, sektor Pengangkutan 5,61%, Transportation sector 5.61%, and the remaining 0.27%
dan 0,27% sisanya berasal dari sektor perdagangan. derived from the trade sector.
Sedangkan klaim yang dibayar LPEI meningkat The claims paid by Indonesia Eximbank increased to
menjadi Rp988 juta di tahun 2019, dari sebelumnya Rp988 million in 2019, from Rp456 million in 2018.
Rp456 juta di tahun 2018. Sehingga loss ratio juga Therefore, the loss ratio also rose from 5.86% in 2018
naik dari 5,86% pada tahun 2018 menjadi 16,25% per to 16.25% in 2019. The increase was due to new claims
tahun 2019. Peningkatan ini dikarenakan adanya klaim settled by a loss adjuster in 2019 of policies and claims
yang baru diselesaikan oleh loss adjuster di tahun that occurred in previous years.
2019 atas polis dan klaim yang terjadi di tahun-tahun
sebelumnya.
Rencana Strategis 2020 2020 Strategic Plan

Potensi asuransi ekspor masih tinggi karena banyak The export insurance potential remains high because
produk dan komoditas domestik yang dibutuhkan many domestic products and commodities are
pasar di luar negeri. Artinya perlu adanya penguatan required by overseas markets. This means there is a
dan fokus pada segmen pasar ekspor yang dituju. need to strengthen and focus on the intended export
Oleh karena itu, LPEI telah menyusun rencana strategis market segment. As such, Indonesia Eximbank has
untuk mengoptimalkan bisnis segmen asuransi pada drawn up a strategic plan to optimize the insurance
tahun 2020 sebagai berikut: segment business in 2020 as follows:
155
2019 Annual Report
ASURANSI
Insurance
• Memperluas coverage pelayanan asuransi ekspor • Expanding coverage of export insurance services,
terutama di negara-negara tujuan ekspor dan particularly in export destination countries and
investasi yang potensial baik di negara-negara potential investments both in countries that are
yang termasuk low risk country maupun high risk low risk and high-risk countries.
country.
• Optimasi cross selling produk asuransi ke debitur • Optimizing cross selling insurance products to
pembiayaan. financing debtors.
• Optimasi kerjasama dengan Kementerian/ • Optimizing cooperation with Ministries/
Lembaga (K/L) dalam rangka memasarkan Institutions in order to market Overseas
produk Asuransi Investasi Luar Negeri (Overseas Investment Insurance products to Indonesian
Investment Insurance) kepada perusahaan companies that will invest overseas. Hence there
Indonesia yang akan melakukan investasi di luar is protection against the possibility of investment
negeri. Sehingga ada perlindungan terhadap losses caused by political risks.
kemungkinan terjadinya kerugian investasi yang
disebabkan oleh risiko-risiko politik.
• Optimasi kerjasama dengan K/L, asosiasi • Optimizing Cooperation with ministries/
usaha dan institusi terkait lainnya dalam rangka institutions, business associations and other
merangkul para eksportir yang akan melakukan related institutions to manage exporters going
penetrasi ke pasar-pasar baru. into new markets penetration.
• Optimasi kerjasama dengan pialang asuransi • Optimizing Cooperation with insurance brokers/
(broker/agen) sebagai perpanjangan tangan agents as an extension of Indonesia Eximbank
LPEI dalam rangka memasarkan produk Asuransi to market Insurance Products Development of
Pengembangan produk Asuransi Gagal Ekspor Export Failed Insurance products, namely Marine
yaitu Asuransi Marine Rejection Goods, untuk Rejection Goods Insurance, to further maximize
lebih memaksimalkan peran asuransi LPEI the role of Indonesia Eximbank insurance as a fill
sebagai fill in the gap market dalam memenuhi in the gap market in meeting exporters’ needs.
kebutuhan eksportir.
• Melakukan pengembangan produk Asuransi • Developing Default Payment Insurance and
Gagal Bayar dan Asuransi Gagal Ekspor guna Insurance of Failed Export products to meet
memenuhi kebutuhan eksportir dalam memasuki exporters’ needs in entering the market and
pasar dan persaingan global dalam bentuk Marine global competition through Marine Cargo
Cargo Insurance with Rejection Clause, Export Bill Insurance with Rejection Clause, Export Bill
Insurance, Construction All Risk Overseas dan Insurance, Construction All Risk Overseas and
Buyers Credit Insurance. Buyers Credit Insurance.
• Pengelolaan sebaran risiko melalui optimasi • Managing risk distribution by optimizing
kerjasama dengan Perusahaan Reasuransi lokal cooperation with local and/or foreign Reinsurance
dan/atau luar negeri dalam rangka mitigasi risiko Companies on risk mitigation to meet prudent
untuk memenuhi prinsip prudent atau kehati- principles.
hatian.

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
ADVISORY SERVICES
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia telah berhasil

mewujudkan dua Desa Devisa di tahun 2019 yaitu
Desa Kakao Devisa di Jembrana, Bali dan Desa
Kerajinan Devisa di Bantul, Yogyakarta. Pencapaian ini
akan menjadi momentum terus bertambahnya Desa
Devisa Baru ke depan.
Indonesia Eximbank has succeeded in realizing two foreign exchange
earnings villages (Desa Devisa) in 2019, namely Cocoa Foreign
Exchange Village in Jembrana, Bali and Handicraft Foreign Exchange
Village in Bantul, Yogyakarta. This achievement will be a momentum to
continue to increase the New Foreign Exchange Village in the future.
157
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
LPEI berfungsi mendukung program ekspor Indonesia Eximbank functions to support the national
nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN). export program through the National Export Financing
Dalam menjalankan fungsi tersebut, LPEI juga (PEN). In carrying out this function, Indonesia
dapat memberikan bimbingan dan Jasa Konsultasi Eximbank can also provide guidance and Advisory
kepada bank, lembaga keuangan, eksportir, serta Services to banks, financial institutions, exporters, and
produsen barang ekspor khususnya usaha mikro, export goods producers, particularly export-oriented
kecil, dan menengah (UMKM) maupun koperasi yang micro, small and medium enterprises (MSMEs) and
berorientasi ekspor. cooperatives.
Pada tahun 2019, fokus Jasa Konsultasi LPEI adalah In 2019, Indonesia Eximbank’s Advisory Services
meningkatkan pertumbuhan Usaha Kecil Menengah focuses to enhance the growth of Export-Oriented
Berorientasi Ekspor (UKME) serta Business Advisory Small and Medium Enterprises (SMEs) and Business
untuk pengembangan proyek di luar negeri. Advisory for project development overseas.
Sejumlah tantangan harus dihadapi LPEI dalam Indonesia Eximbank has to address some challenges
mengembangkan bisnis di segmen Jasa Konsultasi. in developing Advisory Services business segment.
Mulai dari belum adanya aturan/manual/kebijakan Starting from the absence of rules/manuals/policies
terkait produk dan layanan baru Jasa Konsultasi yang related to new products, and new product deliveries.
akan di-deliver. Lalu masih ada gap antara kebutuhan There is also a gap between the needs of competent
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tingkat Human Resources (HR) with current level of Indonesia
kompetensi Pegawai LPEI saat ini, serta kurangnya Eximbank’s employee competence, as well as lack of
awareness pasar dan marketing kit untuk memasarkan market awareness and marketing kits to market new
produk dan layanan baru Jasa Konsultasi. products.
Strategi Bisnis 2019 Business Strategy 2019

Pada tahun 2019, strategi bisnis Jasa Konsultasi In 2019, Indonesia Eximbank’s Advisory Services
LPEI yaitu dengan melakukan market intelligence, business strategy were conducting market
business planning, feasibility study, financial arranger, intelligence, business planning, feasibility studies,
menggabungkan program pelatihan ekspor financial arranger, combine export training programs
baik secara konvensional ekspor maupun digital both conventional export and digital commerce, and
commerce, dan meluncurkan program Desa Devisa launch the Foreign Exchange Village program as a
sebagai Community Development yang lebih terarah. more targeted Community Development.
Dalam hal pengembangan SDM Jasa Konsultasi, upaya In developing HR Advisory Services, Indonesia
strategis LPEI adalah menyusun program pelatihan Eximbank’s strategic effort is to develop a special
khusus untuk membentuk kompetensi SDM di Divisi training program to build HR competencies in the
Advisory Services (ADV). LPEI juga membentuk pool of Advisory Services Division (ADV). Indonesia Eximbank
consultant termasuk University Network for Indonesia also established a pool of consultants including the
Export Development (UNIED) yang akan mendukung University Network for Indonesia Export Development
kebutuhan ADV. Kemudian memperbanyak pilot (UNIED) that will support the ADV needs. Then increase
project bersama dengan Divisi Penugasan Khusus the pilot project with the National Interest Account and
dan Pengembangan Bisnis (PKB) dalam membentuk Business Development Division (PKB) in forming ADV
kompetensi ADV dan melakukan recruitment atau competencies and conducting internal recruitment

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
mutasi internal beberapa Relationship Manager yang or transfers of several Relationship Managers who
memiliki kompetensi di micro finance dan pemberian have the competence in micro finance and providing
Jasa Advisory. Advisory Services.
Sementara untuk Public Relation Event, upaya strategis For Public Relations Event, Indonesia Eximbank’s
LPEI adalah menyusun marketing kit ADV bersama- strategic efforts are to compile an ADV marketing kit
sama dengan Divisi Executive Office (EXO); bersama with Executive Office (EXO) Division; with PKB Division
dengan Divisi PKB dan Divisi Penjaminan dan Asuransi and Guarantee and Insurance Division (ASR) held a
(ASR) mengadakan workshop sinergi pengembangan workshop on the synergy of export development with
ekspor dengan BUMN yang berpotensi; serta potential SOEs; and dissemination of ADV products to
sosialisasi produk ADV kepada Divisi Lain dan seluruh Other Divisions and all Indonesia Eximbank’s Regional
Kantor Wilayah LPEI. Offices.
Pengembangan produk di ADV akan lebih Product development at ADV will better reflect
mencerminkan core mandate dari LPEI. Dalam the core mandate of Indonesia Eximbank. In some
beberapa proses harus masuk kepada core business processes it must go to the core business process
process loan underwriting untuk memastikan loan underwriting to ensure a deep understanding of
pemahaman yang mendalam atas business process the business process from the client side and also the
dari sisi klien dan juga tingkat mitigasi yang diperlukan. level of mitigation required.
Pengembangan produk juga akan memanfaatkan Product development will also utilize and collaborate
dan bekerja sama dengan produk dari Divisi IEB with products from IEB Institute (INS) Division in
Institute (INS) khususnya market intelligence agar particular market intelligence in order to ensure
dapat memastikan project development phase project development phase for outbound investment
untuk outbound investment pelaku ekspor dalam of exporters in calculating crucial aspects in export
memperhitungkan aspek-aspek krusial di negara destination countries.
tujuan ekspor.
Pengembangan produk juga akan memastikan end to Product development will also ensure end to end
end handholding untuk kegiatan ekspor, khususnya di handholding for export activities, particularly in the
sektor UKME. Sehingga bimbingan yang berkelanjutan SMEs sector. Hence ongoing guidance will ensure the
akan memastikan keberlanjutan kegiatan ekspor. sustainability of export activities.
Kinerja Usaha 2019 Business Performance 2019

Pada tahun 2019, LPEI telah memfokuskan kegiatan In 2019, Indonesia Eximbank has focused its Advisory
Jasa Konsultasi dengan membaginya dalam lima Services activities by dividing them into five programs,
program yaitu: which are:
1. Business Advisory, merupakan bentuk jasa yang 1. Business Advisory, a consulting service to clients
memberikan layanan konsultasi kepada clients (Projects and Corporations) to overcome export
(Proyek dan Korporasi) untuk mengatasi hambatan barriers and create export sustainability.
ekspor dan menciptakan keberlanjutan ekspor.
159
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Pada tahun 2019, LPEI telah melakukan satu Pilot In 2019, Indonesia Eximbank has conducted a
Project Business Advisory yaitu pendampingan Pilot Project Business Advisory through assistance
penyusunan kajian Business Planning dan in the preparation of Business Planning and
Feasibility Study di PT Bintang Inspirasi Global Feasibility Study study at PT Bintang Inspiration
(PT BIG). PT BIG adalah perusahaan brand Global (PT BIG). PT BIG is a brand management
management yang berencana melakukan company that plans to export branded local
ekspor local retail branded seperti Sari Ratu, retailers such as Sari Ratu, Bucherri, Hammer, and
Bucherri, Hammer, dan merek lainnya ke negara other brands to Vietnam and China. LPEI and PT
Vietnam dan Tiongkok. LPEI dan PT BIG telah BIG have signed a Cooperation Agreement on 4
menandatangani Perjanjian Kerja Sama pada 4 December 2019 with the estimated completion of
Desember 2019 dengan estitmasi penyelesaian the project in May 2020.
proyek pada Mei 2020.
2. Stakeholders Engagement, merupakan kegiatan 2. Stakeholders Engagement, an activity aimed at

yang bertujuan memfasilitasi hubungan antara facilitating the relationship between Indonesia
LPEI dengan Kementerian dan Lembaga Eximbank and Ministries and Institutions that are
(K/L) yang menjadi bagian dari stakeholders part of export stakeholders in developing exports
ekspor dalam rangka pengembangan ekspor to support the implementation of Indonesia
untuk mendukung pelaksanaan mandat LPEI. Eximbank’s mandate. There were 10 stakeholders’
LPEI mencatat ada 10 kegiatan stakeholders’ engagement activities that have been carried out
engagement yang telah dilaksanakan selama during 2019, namely:
tahun 2019, yaitu:
Kementerian / Lembaga Lokasi

Tanggal | Date Jenis Kegiatan | Activities
Ministry / Institution Location
Sosialisasi bersama dalam kegiatan Aktivasi

Kerjasama Pengembangan Ekspor Produk Organik Kementerian Perdagangan
10 Juli | July 2019 Bali
Joint socialization in the Organic Product Export Ministry of Trade
Development Cooperation Activation
Pelaksanaan Business Matching dalam Kegiatan

Karya Kreatif Indonesia 2019
12 Juli | July 2019 Bank Indonesia Jakarta
Business Matching Implementation in Indonesia
Creative Work Activities 2019
Pelaksanaan Focus Group Discussion terkait

Menggali Potensi dan Tantangan Industri Modest
Fashion Badan Ekonomi Kreatif
24 Juli | July 2019 Jakarta
Implementation of Focus Group Discussion related Creative Economy Agency
to Exploring the Potential and Challenges of the
Modest Fashion Industry
Sosialisasi bersama dalam kegiatan Workshop
Peningkatan Ekspor Industri Dalam Rangka
6 Agustus | August Penetrasi Pasar Ke Negara Mitra Kementerian Perindustrian
Lampung
2019 Joint socialization in the Workshop on Increasing Ministry of Industry
Industrial Exports in the Context of Market
Penetration to Partner Countries

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Kementerian / Lembaga Lokasi

Tanggal | Date Jenis Kegiatan | Activities
Ministry / Institution Location
Sosialisasi bersama stakeholder Dirjen PEN

Kemendag dalam kegiatan Monitoring dan
Evaluasi Kerjasama Pengembangan Ekspor
dengan Lembaga Pemerintah
8 Agustus | August Kementerian Perdagangan
Socialization with Ministry of Trade’s Director Depok
2019 Ministry of Trade
General of National Export Development
stakeholders in Monitoring and Evaluation
of Export Development Cooperation with
Government Agencies
Sosialisasi bersama dalam Kegiatan Focus Group

Discussion Sektor Perbankan dan Pembiayaan
13 Agustus | August Kementerian Keuangan
Ekspor Jakarta
2019 Ministry of Finance
Joint socialization in Focus Group Discussion on
Banking Sector and Export Financing
Sosialisasi bersama dalam kegiatan Workshop

Peningkatan Ekspor Industri Dalam Rangka
Penetrasi Pasar Ke Negara Mitra Kementerian Perindustrian
12 September 2019 Bogor
Joint socialization in the Workshop on Increasing Ministry of Industry
Industrial Exports in the Context of Market
Penetration to Partner Countries
Sosialisasi bersama dalam Kegiatan Rapat
Koordinasi & Coaching Clinic Kementerian Pariwisata
30 September 2019 Jakarta
Joint socialization in Coordination Meeting & Ministry of Tourism
Coaching Clinic Activities
Pelaksanaan Indonesia Lightwood Cooperation

14 Oktober | Forum Kementerian Perdagangan
Yogyakarta
October 2019 Implementation of the Indonesia Lightwood Ministry of Trade
Cooperation Forum
Sosialisasi bersama dalam kegiatan Konsinyering

2 Desember | Bidang Pendanaan dan Pembiayaan KKIP Kementerian Pertahanan
Jakarta
December 2019 Joint socialization in the Consignment and Ministry of Defense
Funding and KKIP Financing activities
3. Coaching Program for New Exporter (CPNE), 3. Coaching Program for New Exporter (CPNE), is
adalah program yang disiapkan dengan durasi a program prepared for one-year duration with
sekitar satu tahun melalui tahapan seleksi pelaku selected export-oriented SMEs. Participants will be
UKM berorientasi ekspor. Para peserta akan given special modules to equip their knowledge
diberikan modul-modul khusus guna membekali and skills to become new exporters. During 2019,
pengetahuan dan ketrampilan untuk dapat Indonesia Eximbank has conducted training
menjadi eksportir baru. Selama tahun 2019, LPEI activities across 13 Provinces including basic
telah melaksanakan kegiatan pelatihan yang training for 1,174 SMEs and 16 SMEs scaling up to
tersebar di 13 Provinsi antara lain melakukan new export-oriented SMEs, thereby new exporters
pelatihan dasar kepada 1.174 UKM dan 16 from this program increased from 8 new exporters
UKM naik kelas (scaling up) menjadi UKME in 2018. The training was very comprehensive,
baru sehingga eksportir baru dari program ini starting from the aspects of production, finance,
meningkat dari sebelumnya 8 eksportir baru di organizational management, understanding
tahun 2018. Pelatihan tersebut cukup menyeluruh of administration, intended market share, and
161
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
mulai dari aspek produksi, keuangan, manajemen advantages of each of Indonesia’s products hence
organisasi, pemahaman mengenai administratif, SMEs and export-oriented SMEs had adequate
pangsa pasar yang dituju, serta keunggulan dari provisions to export their products.
masing-masing produk Indonesia sehingga para
UKM dan UKME memiliki bekal yang memadai
untuk mengekspor produknya.
4. Program Desa Devisa, merupakan rangkaian 4. The Desa Devisa (Foreign Exchange Earnings
kegiatan berbasis community development Village) Program, is a series of community
yang dapat didefinisikan sebagai kegiatan development-based activities that can be defined
pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk as community development activities aimed at
memperbesar akses masyarakat untuk mencapai increasing their access to achieve better socio-
kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik economic-cultural conditions than before the
apabila dibandingkan dengan sebelum adanya activities and to generate foreign exchange
kegiatan dan menghasilkan devisa. earnings.
Hingga tahun 2019, LPEI bersama IPB telah Until 2019, Indonesia Eximbank’s with IPB has
menyusun kajian shortlisting Desa Devisa Ekspor compiled a shortlisting study of Indonesia’s Export
Indonesia yang hasilnya diharapkan dapat Foreign Exchange Village, the results of which are
diimplementasikan dalam suatu pilot project expected to be implemented in a pilot project
“Desa Devisa Ekspor”. Indikator pemilihan Desa “Export Foreign Exchange Village”. The indicators
Devisa Ekspor dapat diilustrasikan dalam bagan for selecting the Foreign Exchange Export Village
sebagai berikut: can be illustrated in the following chart:
Indikator Pemilihan Desa Devisa Ekspor | Indicators of Export Foreign Exchange

Earnings Village Selection
Aspek Produk
Product Aspect
1
Aspek Infrastruktur
spek Konsistensi dan
A
dan Sarana
Penunjang Lain 6 2 Keberlanjutan Produksi
Production Consistence and
Aspect of Infrastructure
Continuity Aspect
and Other Means of
Support Desa
devisa
5 3 Aspek Pemberdayaan Masyarakat dan
Aspek Produsen dan Koordinasi Antar Lembaga
Manajerial Society Empowerment and Inter-Institution
Producer and Managerial Coordination Aspect.
Aspect 4
Aspek Koordinasi Antar
Lembaga Desa Devisa Ekspor
Aspect of Inter Export Foreign
Exchange Village Institution

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Tahapan Shortlisting Desa Devisa Ekspor Indonesia

Shortlisting Steps of Indonesia Export Foreign Exchange Village
Memetakan indikator dan kriteria Desa Devisa Ekspor dan menyusun

kuisioner sebagai materi persiapan indepth interview.
Mapping the Export Foreign Exchange Earnings Village indicators and
criteria and compiling the questionnaire as material for in-depth inter-
views.
Menganalisis pandangan dan kesiapan berdasarkan hasil indepth

interview dengan para pemangku kepentingan di K/L maupun pelaku
usaha (diwakili oleh asosiasi) dalam mendorong Desa Devisa Ekspor,
termasuk regulasi terkait.
Analyzing the views and preparedness based on the in-depth interviews
results with stakeholders in the Ministry/Institutions and business actors
(represented by the association) in encouraging the Export Foreign
Exchange Earnings Village, including related regulations.
Menganalisis pengembangan pasar ekspor ke depan.
Analyzing the development of export markets going forward.
Menetapkan tahapan-tahapan desa-desa apakah terbagi dalam tahapan

produksi, tahapan keLembagaan, tahapan menuju eksportir, dan
tahapan ekspor.
Determining the stages of the villages, whether they were divided into
stages of production, the institutional stage, the stage towards exporters,
and the export stage.
Menentukan 10 desa yang menjadi target utama Desa Devisa.

Determining the 10 villages that become the main target of the Foreign
Exchange Earnings Village.
LPEI telah melaksanakan empat kegiatan berbasis Indonesia Eximbank has carried out the following
community development terkait Desa Devisa di four community development-based activities
sepanjang tahun 2019, yaitu: related to the Foreign Exchange Earnings Village
throughout 2019:
163
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Jenis Kegiatan Institusi Terkait Lokasi Jumlah Keterangan

No. Activities Relevant Industries Location Total Remarks
1 Pelatihan Pengetahuan dan LPEI, Perwakilan BI Jember Jember 15 petani kopi & Program
Prosedur Ekspor Kopi kepada dan Puslitkoka pendamping Pengembangan
Koperasi dan Kelompok Tani Indonesia Eximbank, BI 15 coffee farmers Desa Devisa
di Jember dan Bondowoso, Jember Representative and & mentors Desa Devisa
Jawa Timur Puslitkoka Development
Coffee Export Knowledge Program
and Procedures training to
the Farmer Cooperatives
and Group in Jember and
Bondowoso, East Java
2 Ekspor Perdana Eco Coffin Ke Koperasi yang bergerak di Yogyakarta 1 Kontainer Program
Belanda industri kerajinan Pengembangan
Cooperative engages in craft Desa Devisa
industry Desa Devisa
Development
Program
3 Peresmian “Desa Kakao DJKN, Kanwil Bea Cukai Bali, Jembrana 38 Subak Abian Desa Kakao
Devisa” Koperasi yang NTB (Bali) 1 Container Devisa
Memproduksi Kakao dan NTT, Pemkab. Jembrana Cocoa Desa
Inauguration of “Cocoa dan Yayasan Kalimajari Devisa
Desa Devisa” of Cooperative
engages in Cocoa Production
4 Peresmian “Desa Kerajinan LPEI, Koperasi yang bergerak Yogyakarta 4 Klaster Desa Kerajinan
Devisa” di industri kerajinan 4 Clusters Devisa
Koperasi yang Bergerak di Indonesia Eximbank, Craft Desa Devisa
Industri Kerajinan Cooperative engages in craft
Inauguration of “Craft Desa industry
Devisa” of Cooperative
engages in Craft Industry
LPEI juga telah melaksanakan kegiatan berbasis Indonesia Eximbank has also carried out the
community development selain Desa Devisa pada following community development-based
tahun 2019, yaitu: activities in 2019:
No. Jenis Kegiatan Institusi Terkait Lokasi Jumlah Keterangan

No. Activities Related Institution Location Total Description
1 Pelatihan daur ulang kertas bagi petugas Kementerian Sosial Bogor 16 orang Program CSR
Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Ministry of Welfare petugas CDR Program
Penyandang Disabilitas (BBRVPD) 16 officers
Paper recycling training for officers of
the Central Vocational Rehabilitation of
Disabled Communities (BBRVPD)

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Milestone Bentuk Dukungan LPEI Pada Desa “Kakao” Devisa (DEKADE),

Koperasi Kerja Semaya Samaniya, Jembrana – Bali
Milestone of Indonesia Eximbank Supports in Foreign Exchange “Cocoa” Village (DEKADE),
Semaya Samaniya Cooperative, Jembrana – Bali
1. Memberikan bantuan:
1. Bantuan sarana produksi meliputi LPEI sebagai Memberikan
- Quality control terkait standarisasi benih
4 unit Solar Dryer, 3 Unit alat ukur sponsor dalam konsultasi dan
(persiapan, pengolahan, penyimpanan &
kadar air. | Production facilities mendukung melakukan
pengiriman).
Assistance for 4 units of Solar Dryer, pelaksanaan Bali monitoring.
- Workshop evaluasi dan persiapan ekspor kepada
3 units of water content measuring International Cocoa
petani.
devices. Festival 2014. Provided
2. Bantuan sarana produksi berupa 2 unit Solar Dryer.
2. Memberikan pelatihan kepada petani advisory and
3. Memfasilitasi keikutsertaan koperasi Kerta Semaya
terkait dengan: Internal Management Indonesia Eximbank monitoring
Samaniya dalam Pameran Trade Expo Indonesia
System (IMS), Workshop membangun sponsored the
(TEI) 2016
sinergitas, Good Agriculture Practices implementation
(GAP). | Providing training to farmers of the 2014 Bali
1. Provided assistance in:
in: Internal Management System International Cocoa
- Q
uality control related to seed standardization
(IMS), Workshop on building synergy, Festival.
(preparation, processing, storage & shipping).
Good Agriculture Practices (GAP).
- Workshop on evaluation and preparation of
exports to farmers.
2. Assistance for production in the form of 2 Solar
Dryer units.
3. Facilitating the participation of the Kerta Semaya
Samaniya cooperative in the 2016 Trade Expo
Indonesia (TEI) Exhibition.
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 - 2019
1. Memberikan pelatihan:
Memberikan 3 unit signboard/papan
- Code of Conduct (CoC) UTZ
nama sebagai media promosi dan
Certified.
Memberikan pelatihan: informasi terkait dengan pelaksanaan
- Manajemen ekspor.
Good Manufacturing Program Pengembangan Klaster
1. 2. Bantuan sarana produksi berupa 3 unit
Practices (GMP). Komoditas Ekspor oleh Indonesia
Solar Dryer dan 5 unit kotak fermentasi
Tim IMS. Eximbank
2. senilai Rp31,19 juta.
Provided training: Provided 3 signboard/nameplate units

1. Provided training in:
Good Manufacturing as promotional media and information
1. - UTZ Certified Code of
Practices (GMP). related to the Export Commodity Cluster
Conduct (CoC).
IMS Team. Development Program by Indonesia
2. - Export management.
Eximbank
2. Production facility assistance in the form
of 3 units of Solar Dryer and 5 units of
fermentation box worth Rp31.19 million.
165
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Hasil Dukungan LPEI Pada Desa “Kakao” Devisa (DEKADE),

Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Jembrana – Bali
Indonesia Eximbank Supports Results in “Foreign Cacao” Village (DECADE),
Kerta Semaya Samaniya Cooperative, Jembrana – Bali
Melakukan pendampingan untuk memperoleh UTZ di tahun 2012 dan perpanjangan di tahun
2015.
Assisted to obtain the UTZ in 2012 and an extension in 2015.
Peningkatan kompetensi para petani terkait pengelolaan manajemen bisnis dan ekspor melalui
pelatihan IMS dan pelatihan manajemen ekspor yang didukung oleh LPEI.
Improvement of farmers’ competency in business and export management through trainings of
IMS and export management supported by Indonesia Eximbank.
Oktober 2015 koperasi berhasil melakukan ekspor perdana kakao fermentasi ke salah satu buyer
terbesar di dunia yaitu perusahaan Valrhona, Perancis sebanyak 1 kontainer (12,5 ton) biji kakao
fermentasi atau senilai Rp575 juta.
October 2015 the cooperative successfully conducted its first export of fermented cocoa to
Valrhona, France, one of the largest buyers in the world, in the form of 1 container (12.5 tons) of
fermented cocoa beans or valued at Rp575 million.
Peningkatan penjualan hasil produksi koperasi dari sebelumnya di tahun 2012 sebanyak 2 ton
kakao fermentasi menjadi 55 ton kakao (80% fermentasi dan 20% non-fermentasi) di tahun 2015.
The increase in sales of cooperative production from 2 tons of fermented cocoa (80% fermented
and 20% non-fermented) in 2012 to 55 tons in 2015.
Program pendampingan ini telah memfasilitasi petani kakao di 26 Subak Abian (466 petani kakao
anggota koperasi) di tahun 2016. Mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pada tahun 2012
yang sebanyak 18 Subak Abian.
This assistance program has facilitated the cocoa farmers in 26 Subak Abian (466 cocoa farmers
who are members of cooperatives) in 2016. A growth compared to 2012 with 18 Subak Abian.
LPEI membentuk fasilitas kepada Koperasi Kerta Semaya Samaniya untuk mengikuti pameran
Trade Expo Indonesia (TEI).
LPEI facilitated the Kerta Semaya Samaniya Cooperative to attend the Trade Expo Indonesia
(TEI) exhibition.
Dengan mengikuti pameran TEI yang difasilitasi LPEI, Koperasi mendapatkan buyer yang berasal
dari Jepang dan Jerman di tahun 2017.
By participating in the TEI exhibition in 2017 facilitated by LPEI, the Cooperative could find buyers
from Japan and Germany.

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Milestone Bentuk Dukungan LPEI Pada Desa Kerajinan Devisa (DEKADE),

Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI), Bantul – Yogyakarta
Milestone of Indonesia Eximbank Supports of Foreign Exchange Handicraft Village (DEKADE),
Indonesian Crafts Industry Development Association (APIKRI), Bantul - Yogyakarta
1. Pelaksanaan program penumbuhan pengrajin green coffin berorientasi ekspor: 1. Pengiriman Ekspor
- Sosialisasi program kepada UKM pengrajin anyam dan pengrajin kayu. perdana green coffin ke
- Pelatihan penguatan kapasitas produksi coffin dan pengembangan desain DEVELOPMENT IMPACT:
Belanda (1 kontainer 20”).
ramah lingkungan berdasarkan peluang pasar berorientasi ekspor. 1. Berhasil menumbuhkan 3
- Pendampingan praktek produksi green coffin sesuai dengan potensi dan 2. Sosialisasi fasilitas produk
pembiayaan dan asuransi klaster pengrajin baru di
keahlian masing-masing pengrajin.
ekspor. Kabupaten Bantul, Gunung
2. Pemberian fasilitas perluasan akses pasar melalui keikutsertaan dalam pameran
TEI 2017. Kidul dan Kulon Progo.
1. F
irst export of green 2. Melibatkan lebih dari 30
1. Implementation of export-oriented green coffee craftsman growth program: coffee to the Netherlands pengrajin sebagai tenaga
- Program socialization to weaving and wood craftsman SMEs. kerja langsung dan 100
(1 20” container).
- Training on strengthening coffee production capacity and developing pemanfaat tidak langsung
environmentally friendly designs based on export-oriented market 2. The socialization of export
financing and insurance sebagai pemasok produk
opportunities.
product facilities. pendukung.
- Assistance of green coffee production practices in accordance with the
potential and expertise of each craftsman. 3. Ekspor perdana pada tahun
2. Provision of market access expansion facilities through participation in the 2017 2019 langsung ke Belanda
TEI exhibition. senilai USD9,428.45.
2017 2018 2019 1. Successfully grown 3 new

craftsmen clusters in the
Pelaksanaan program penguatan pengrajin green cofin Bantul, Gunung Kidul and
berorientasi ekspor Kulon Progo districts.
- Pelatihan penguatan kapasitas produksi coffin dan 2. Involving more than
pengembangan desain ramah lingkungan berdasarkan 30 craftsmen as direct
peluang pasar berorientasi ekspor.
workers and 100 indirect
- Pendampingan praktek produksi green coffin sesuai dengan
potensi dan keahlian masing-masing pengjrajin. beneficiaries as suppliers of
supporting products.
Implementation of export-oriented green cofin craftsmen 3. Initial export in 2019 directly
strengthening program to the Netherlands worth
- Training on strengthening coffee production capacity and USD9,428.45.
developing environmentally friendly designs based on export-
oriented market opportunities.
- Assistance of green coffee production practices in accordance
with the potential and expertise of each craftsman.
5. Digital Handholding Program (DHP), merupakan 5. Digital Handholding Program (DHP), a consulting
program jasa konsultasi LPEI di bidang teknologi service program in information technology
informasi (digital) yang dilakukan dalam rangka (digital) carried out in order to assist, facilitate
mendampingi, memfasilitasi eksportir (UKME exporters (SMEs or Corporation) to be able to
atau Korporasi) untuk mampu memasarkan, market, expand market access, promote, and
memperluas akses pasar, mempromosikan, serta increase the competitiveness of its superior
meningkatkan daya saing produk unggulannya products in the global market place (e-commerce).
di global market place (e-commerce). Program In 2019 the DHP program has been attended by
DHP di tahun 2019 telah diikuti oleh 171 UKM. 171 SMEs. 131 of them have managed to go live
Di antaranya 131 UKM telah berhasil go live pada on 2 (two) global e-commerce sites, namely www.
2 (dua) global e-commerce yaitu www.etsy.com etsy.com and www.tradekey.com.
dan www.tradekey.com.
Profitabilitas 2019 Profitability 2019

Pada tahun 2019, kegiatan Jasa Konsultasi seperti In 2019, the Advisory Services activities such as
Business Advisory masih bersifat pilot project. Business Advisory are still in a pilot project stage,
Sehingga dari sisi profitabilitas, kegiatan Jasa therefore the Advisory Services activities still cannot
Konsultasi belum dapat diperhitungkan. report any profitability as ye.
167
2019 Annual Report
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Rencana Strategis 2020 Strategic Plan 2020

Untuk tahun 2020, rencana strategis LPEI untuk For 2020, Indonesia Eximbank’s strategic plan for
segmen Jasa Konsultasi akan terus memberdayakan Advisory Services segment will continue to empower
UKME melalui program-program yang sudah berjalan. SMEs with existing programs. The Foreign Exchange
Desa Devisa, misalnya, merupakan program yang Earnings Village, for example, is a program with the
berpotensi melakukan aktivitas produksi secara potential to carry out sustainable production activities
berkelanjutan untuk ambil bagian dalam rantai to take part in the global export supply chain both
pasokan ekspor global. Baik itu secara langsung directly and indirectly. As such, Indonesia Eximbank
maupun tidak langsung. Oleh karena itu, LPEI will increase cooperation with related Ministries/
akan meningkatkan kerja sama dengan K/L terkait Institutions and UNIED in the feasibility studies and
serta UNIED dalam rangka feasibility studies dan developmental impact calculation at each village.
penghitungan developmental impact di setiap desa.
Adapun rencana strategis LPEI untuk penguatan Indonesia Eximbank’s strategic plan for strengthening
kegiatan Jasa Konsultasi di tahun 2020 adalah sebagai Advisory Services activities in 2020 is as follows:
berikut:
1. Penciptaan lahirnya eksportir baru yang 1. Creation of new qualified and prospective
berkualitas dan berprospek untuk menjadi UKM exporters to become a Level Up SMEs via
Naik Kelas melalui pelatihan khusus ekspor export-specific training (CPNE) by improving the
(CPNE) dengan menambah bobot pada seleksi standard of prospective participants selection.
calon peserta.
2. Memungkinkan terbukanya akses pasar 2. Enabling the opening of international market
Internasional di berbagai negara melalui access in various countries through cooperation
kerjasama dengan para stakeholders yang with stakeholders with dropship facilities,
memiliki fasilitas dropship, agen pembeli potential buyers’ agents overseas, and export
potensial di luar negeri, dan praktisi Ekspor practitioners as marketing agents.
sebagai agen pemasaran.
3. Intensifikasi dan ekstensifikasi pelatihan dan 3. Intensification and extensification of training and
simulasi ekspor sebagai alat untuk percepatan export simulation as a tool for the acceleration
dan perluasan kemampuan Ekspor. and expansion of export capabilities.
4. Memberikan community development kepada 4. Providing community development to export-
komunitas berorientasi ekspor bekerjasama oriented communities in collaboration with
dengan stakeholders yang memiliki kompetensi stakeholders that are competent in Foreign
dalam penciptaan Desa Devisa. Exchange Earnings Village creation.
5. Memberikan stimulus berupa modal kerja atau 5. Providing a stimulus through working capital or
dana talangan dengan sumber dana program bridging funds using the partnership program
kemitraan kepada para UKME Binaan yang funds source to the assisted SMEs that succeeded
berhasil mendapatkan buyers luar negeri. in getting overseas buyers. The credit granting
Proses pemberian kredit dilakukan secara umum process is carried out in general or on a rolling
maupun secara bergulir selama proses pelatihan basis during the special export training process.
khusus ekspor.

Indonesia Eximbank
JASA KONSULTASI
Advisory Services
Selain Desa Devisa, program yang juga menjadi In addition to the Foreign Exchange Earnings Village,
prioritas dalam rencana strategis LPEI adalah Business other priority programs in Indonesia Eximbank’s
Advisory dan Export Development Project Facilities strategic plan are Business Advisory and Export
yang merupakan kegiatan pelaksanaan mandat Development Project Facilities, which are mandate
sebagai fasilitator dalam rangka peningkatan ekspor implementation activities as facilitators in enhancing
nasional. national exports.
Sementara dalam hal strategi peningkatan penetrasi In strategies to increase market penetration in 2020,
pasar di tahun 2020, LPEI akan fokus pada negara Indonesia Eximbank will focus on export destination
tujuan ekspor seperti negara di kawasan Asia countries such as countries in Southeast Asia, Africa
Tenggara, Afrika, dan Timur Tengah. and the Middle East.
169
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
NATIONAL INTEREST ACCOUNT
Hingga akhir tahun 2019, LPEI masih menjalankan

empat program Penugasan Khusus Ekspor yang dapat
meningkatkan ekspor nasional dan perolehan devisa
negara.
As of the end of 2019, Indonesia Eximbank is managing four National
Interest Account programs that can increase national exports and gain
foreign exchanges.

Indonesia Eximbank
PENUGASAN KHUSUS
LPEI mendapat mandat melaksanakan Penugasan Indonesia Eximbank received the mandate to
Khusus Ekspor (PKE) atas biaya Pemerintah untuk carry out the National Interest Account (NIA) using
menyediakan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi the Government’s expenses to provide financing,
pada transaksi atau proyek yang secara komersial sulit guarantee, and insurance for transactions or projects
dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh Pemerintah that are not commercially feasible yet considered vital
untuk menunjang kebijakan atau program Ekspor by the government to support national export policies
nasional. or programs.
Ruang lingkup LPEI dalam melaksanakan PKE Indonesia Eximbank’s scope in implementing NIA
mencakup kegiatan ekspor barang, jasa serta kegiatan includes the export of goods, services and other
pendukung ekspor lainnya. Dimana untuk ekspor jasa export support activities. There are four modes of
terdapat empat mode yang meliputi: export services including:
• Jasa yang dipasok dari Indonesia ke negara lain • Services supplied from Indonesia to other
(cross border supply); countries (cross border supply);
• Jasa yang dihasilkan di Indonesia untuk • Services produced in Indonesia for consumption
dikonsumsi oleh konsumen dari negara lain by consumers from other countries (consumption
(consumption abroad); abroad);
• Jasa yang dihasilkan melalui kehadiran badan • Services produced through the presence of
usaha Indonesia di negara lain (commercial Indonesian business entities in other countries
presence); (commercial presence);
• Jasa yang dihasilkan dari keberadaan individu • Services resulting from the existence of individual
pemasok jasa dari Indonesia di negara lain service suppliers from Indonesia in other countries
(movement of natural persons). (movement of natural persons).
Adapun kriteria Program PKE adalah The NIA Program criteria are
(i) Transaksi atau proyek yang secara (i) Transactions or projects that are not
komersial sulit dilaksanakan, commercially feasible,
(ii) program Ekspor yang dianggap perlu (i) Export programs considered vital by the
oleh Pemerintah. Government.
Yang dimaksud dengan secara komersial sulit The term not commercially feasible is based on the
dilaksanakan yaitu berdasarkan kajian para pelaku study of exporters who have difficulty obtaining export
ekspor yang kesulitan mendapatkan pembiayaan financing from banks and or financial institutions,
ekspor dari perbankan dan atau lembaga keuangan, which may be caused by long financing tenures,
yang dapat disebabkan oleh tenor pembiayaan commodities and/or export destination countries that
yang panjang, komoditas dan/atau negara tujuan are categorized as non-traditional. While the export
ekspor yang termasuk kategori nontradisional. program which considered vital by the Government
Sementara itu terkait untuk program Ekspor yang means that, based on the study, the export program
dianggap perlu oleh Pemerintah artinya berdasarkan meets the criteria of at least able to increase
kajian program ekspor tersebut memenuhi kriteria competitiveness and added value for Indonesian
sekurang-kurangnya dapat meningkatkan daya saing products, supports domestic industrial growth, and
dan nilai tambah bagi produk Indonesia, mendukung can increase and develop export potential in the long
pertumbuhan industri dalam negeri, serta dapat term.
meningkatkan dan mengembangkan potensi ekspor
dalam jangka panjang.
171
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
Adapun alur proses bisnis PKE LPEI di ilustrasikan Indonesia Eximbank’s NIA business process flow is
dalam bagan sebagai berikut: illustrated in the following chart:
Stages I Stages II
Tugas Komite PKE Tugas LPEI

Menetapkan Program Ekspor Menetapkan Transaksi/Proyek PKE
Penilaian aspek Finansial

K/L mengajukan usulan Komite menyetujui/menolak
Program Ekspor Program Ekspor
Komite PKE memberikan LPEI melaksanakan eksekusi

1 3 Guidelines atas pelaksanaan
masing-masing program PKE
transaksi sesuai dengan guidelines
yang telah diberikan oleh
2 4 5 6 Komite PKE
Calon Nasabah mengajukan LPEI menyetujui transaksi/

Penilaian Aspek Ekonomi transaksi/proyek proyek
Outcomes:Disbursement Terbitnya Keputusan Mentri Keunagan KMK Penugasan Outcomes:Disbursement Penerimaan Devisa serta ekonomi dan sosial impact
Tugas Komite PKE | NIA Committee’s Assignments: Wewenang Komite PKE | NIA Committee Authorities:
• Melakukan penilaian hasil kajian aspek ekonomi atas program ekspor • Dalam hal diperlukan, memberikan arahan kepada LPEI terkait
yang diusulkan K/L Pemerintah Nonkementerian untuk dijadikan dengan pelaksanaan PKE yang telah ditetapkan oleh Menteri. |
penugasan khusus. | Assessing the study results on the economic If necessary, to provide direction to Indonesia Eximbank related to
aspects of the export program proposed by the Ministries/Non-min- the NIA implementation as determined by the Minister.
isterial Government Agencies for special assignment. • Meminta kelengkapan data dan informasi usulan Program Ekspor
• Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memperoleh kepada K/L Pemerintah nonkementerian pengusul. | To request
masukan dalam perumusan hasil kajian aspek ekonomi program ek- complete data and information on the proposed export program
spor yang akan diusulkan menjadi penugasan khusus. | Coordinating from the proposing non-ministerial government ministries/agencies.
with relevant agencies to obtain input in the formulation of the export • Meminta pendapat pihak lain sesuai keahliannya. | Requesting other
program economic aspects study results that will be proposed as a parties’ opinions according to their expertise.
special assignment. • Merekomendasikan PKE kepada Menteri Keuangan. |
• Menyusun rekomendasi atas usulan sektor ekonomi, komoditas, Recommending the NIA to the Minister of Finance.
negara tujuan, kriteria pelaku ekspor, bentuk fasilitas, dan besaran • Merekomendasikan perubahan, penghentian, atau penundaan
dana atas program yang akan diusulkan menjadi penugasan khusus. pelaksanaan PKE berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi. |
| Making recommendations on the economic sector, commodities, Recommend changes, terminations, or postponement in NIA
destination countries, criteria for exporters, the form of facilities, and implementation based on the results of monitoring and evaluation.
the amount of funds for the program to be proposed as special as- • Meminta laporan pelaksanaan PKE kepada LPEI selain laporan
signments. periodik. | Requesting NIA implementation report from Indonesia
• Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan penu- Eximbank in addition to the periodic ones.
gasan khusus. | Monitoring and evaluating special assignment imple-
mentations.
• Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan. |
Performing other tasks from the Minister of Finance.
Dasar Kebijakan Basis of Policy

LPEI dalam menjalankan PKE berlandaskan pada NIA implementation is based on three legal protections.
tiga payung hukum. Pertama, Undang-Undang (UU) First, Law No. 2/2009 concerning Indonesia Eximbank,
Nomor 2 Tahun 2009 tentang LPEI khususnya di pasal particularly in article 18 paragraph one, which states
18 ayat satu yang menyatakan bahwa LPEI dapat that Indonesia Eximbank can carry out national interest
melaksanakan penugasan khusus dari Pemerintah account from the Government to support the national
untuk mendukung program Ekspor nasional atas export program at the Government’s expense. And in
biaya Pemerintah. Dan ayat dua yang tertulis bahwa paragraph two written that further provisions regarding
ketentuan lebih lanjut mengenai hal-hal yang terkait matters relating to the national interest account for the
dengan penugasan khusus pelaksanaan program national export program as referred to in paragraph
ekspor nasional sebagaimana dimaksud pada ayat one are regulated by Ministerial Regulation.
satu diatur dengan Peraturan Menteri.

Indonesia Eximbank
PENUGASAN KHUSUS
Kedua, Peraturan Menteri Keuangan Nomor Second, Regulation of the Minister of Finance No.
198/PMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus 198/PMK.08/2017 concerning National Interest
Kepada LPEI. Penerbitan PMK ini bertujuan untuk Account to Indonesia Eximbank. The issuance of this
memperjelas kewenangan LPEI dalam melaksanakan Regulation aims to clarify the authority of Indonesia
PKE guna mendorong ekspor barang dan jasa, serta Eximbank in implementing NIA in order to encourage
menyempurnakan pengaturan pelaksanaan PKE. goods and services exports, as well as to improve
Adapun pelaksanaan tersebut meiliputi perluasan NIA implementation. The implementation includes
ruang lingkup PKE, penyempurnaan kriteria PKE, expanding NIA scope, refining NIA criteria, sources of
sumber dana PKE, biaya operasional PKE, pemanfaatan NIA funds, NIA operating costs, utilization of NIA funds
dana PKE dalam mata uang asing, serta mekanisme in foreign currencies, and accounting and reporting
pembukuan dan pelaporan. mechanisms.
Ketiga, Keputusan Menteri Keuangan (KMK), pertama Third, Minister of Finance (KMK) Decree, first is related
terkait dengan pembentukan Komite Penugasan to establishment of the National Interest Account
Khusus Ekspor yang mengatur tentang tugas, Committee which regulates the duties, authority,
wewenang, susunan anggota, tata kerja, dan prosedur members, work procedures, and standard operating
operasi standar Komite PKE. Kedua, KMK terkait procedures of NIA Committee. Second, KMK is related
dengan program penugasan khusus ekspor kepada to national interest account program to Indonesia
LPEI yang mengatur tentang detail program, antara Eximbank that regulates program details, including
lain terkait sektor ekonomi, komoditas, negara tujuan, economic sector, commodities, destination countries,
kriteria pelaku ekspor, bentuk fasilitas, dan besaran criteria for export agents, forms of facilities, and the
dananya. amount of funds.
Dengan ketiga dasar hukum tersebut, LPEI diharapkan With three legal bases, Indonesia Eximbank is
mampu memberikan fasilitas pembiayaan ekspor expected to be able to provide export financing
dalam bentuk pembiayaan, penjaminan dan/atau facilities through financing, guarantees and/or
asuransi yang sesuai kriteria dalam KMK penugasan insurance in accordance with KMK criteria for export
khusus ekspor. special assignments.
Strategi Bisnis PKE Tahun 2019 NIA Business Strategy in 2019

Adapun target yang menjadi sasaran penugasan NIA target in 2019 is to encourage products/services
khusus di tahun 2019 adalah mendorong penetrasi penetration from Indonesia into non-traditional
produk/jasa dari Indonesia ke pasar non-traditional markets, especially in Africa, South Asia and the
khususnya di Kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Middle East, and national interest account related to
Tengah serta penugasan khusus terkait ekspor jasa service exports, especially in developing the tourism
khususnya dalam pengembangan sektor pariwisata. sector. This is in line with the direction of government
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah policy to increase penetration into new markets
untuk meningkatakan penetrasi ke pasar baru yang potential and increase foreign exchange earnings
potensial serta peningkatan penerimaan devisa dari from the tourism sector.
sektor pariwisata.
173
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
Adapun inisiatif yang telah dilakukan oleh LPEI untuk The initiatives taken by Indonesia Eximbank to
penyempurnaan pelaksanaan program PKE dan improve NIA implementation program and accelerate
percepatan pemanfaatan dana Penugasan Khusus NIA funding use in 2019 are as follows:
pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan Kantor Bersama PKE sebagai 1. Establishment of NIA Joint Office as an integrated
pusat informasi terpadu terkait pelaksanaan information center related to NIA implementation.
PKE. Kantor Bersama PKE diharapkan menjadi The NIA Joint Office serves as a forum to improve
wadah untuk meningkatkan sinergi serta synergy and coordination between all relevant
koordinasi antara seluruh stakeholder terkait stakeholders hence to improve implementation
agar pelaksanaan Penugasan Khusus dapat of national interest account. The soft launching of
dilakukan dengan lebih baik. Soft launching NIA Joint Office was conducted in October 2019.
Kantor Bersama PKE telah dilakukan pada bulan
Oktober 2019.
2. Sebagai upaya untuk melakukan percepatan 2. To accelerate the KMK No. 01, Indonesia
pelaksanaan KMK No.01, LPEI berperan aktif Eximbank took an active role in the Indonesia
dalam forum Indonesia Afrika Infrastructure Africa Infrastructure Dialogue (IAID) forum held
Dialogue (IAID) yang diselenggarakan pada in August 2019 in a synergy with the Ministry of
bulan Agustus 2019 bersinergi dengan Foreign Affairs. In the forum, Indonesia Eximbank
Kementerian Luar Negeri. Dalam forum tersebut, signed several framework agreements on
LPEI melakukan penandantanganan beberapa potential projects in Africa with the following
framework agreement atas potensi proyek di details:
Afrika dengan rincian sebagai berikut :
• Framework agreement proyek Tour De • Framework agreement on the Tour De Goree
Goree dengan estimasi nilai proyek sebesar project with an estimated project value of
EUR220 Juta. EUR220 Million.
• Framework agreement proyek social • Framework agreement on social housing
housing di Pantai Gading dengan estimasi projects in Gading Beach with an estimated
nilai proyek sebesar EUR60 Juta. project value of EUR60 Million.
• Framework Agreement proyek • Framework Agreement for the phase 1 liquid
pembangunan liquid terminal phase 1 terminal development project in Zanzibar
di Zanzibar dengan estimasi nilai proyek with an estimated project value of USD40
sebesar USD40 Juta. Million.
• MoU antara LPEI dan BUMN Strategis • MoU between Indonesia Eximbank and
yang bergerak di industri pesawat terbang Strategic SOEs engaged in the aircraft
terkait dukungan LPEI dalam rangka industry related to Indonesia Eximbank
pengembangan ekspor pesawat udara support in developing aircraft exports
khususnya ke Kawasan Afrika. specifically to the African Region.
3. Terlibat aktif dalam proses kontrak antara pelaku 3. Actively involved in the contract process between
ekspor Indonesia dengan calon buyer. LPEI Indonesian exporters and prospective buyers.
membantu eksportir dalam konteks penetapan Indonesia Eximbank assists the exporters
term of paymet, instrument pembayaran, struktur in determining terms of paymet, payment
pembiayaan ekspor yang sesuai, memberikan instruments, appropriate export financing
informasi mengenai country risk negara tujuan structures, providing information on risk of
ekspor, melakukan mitigasi atas risiko yang export destination countries, mitigating risks that

Indonesia Eximbank
PENUGASAN KHUSUS
mungkin terjadi agar transaksi ekspor berjalan may occur hence performing efficient export
dengan lancar serta proceed ekspor diterima transactions and export proceeds are well
dengan baik. received.
4. Memberikan masukan aktif kepada Komite PKE 4. Provide active input to the NIA Committee related
terkait dengan guideline pembiayaan buyer’s to buyer’s credit financing guidelines.
credit.
5. Membangun networking dengan ECA, 5. Building networking with ECAs, Development
Development Bank dan Lembaga Keuangan Banks and Financial Institutions to increase
dalam rangka menambah kapasitas LPEI terkait Indonesia Eximbank capacity on national interest
dengan pelaksanaan Penugasan Khusus. account execution.
6. Berpartisipasi aktif mendampingi Kemenlu dan 6. Actively assisting the Ministry of Foreign Affairs
Kemendag melakukan diplomasi ekonomi serta and Ministry of Trade in conducting economic
misi dagang dalam upaya penetrasi produk/jasa diplomacy and trade missions in an effort to
Indonesia ke overseas market. penetrate Indonesian products/services to
overseas markets.
Kinerja PKE Tahun 2019 2019 PKE Performance

Sampai dengan tahun 2019, terdapat enam KMK In 2019, there were six KMK on National Interest
Penugasan Khusus Ekspor yang diterbitkan oleh Account issued by the Ministry of Finance to Indonesia
Kementerian Keuangan kepada LPEI. Program Eximbank. The completed NIA programs are: NIA to
PKE yang telah selesai disalurkan yaitu PKE untuk provide financing for railroad passenger car product
menyediakan pembiayaan ekspor produk gerbong exports to Bangladesh which is carried out by Strategic
penumpang kereta api ke Bangladesh yang SOEs engaged in the railroad manufacturing industry.
dilaksanakan oleh BUMN Strategis yang bergerak Then NIA Business Resilience which is part of the
di industri manufaktur kereta api. Kemudian PKE Government’s 2015 economic policy package aimed
Ketahanan Usaha yang merupakan bagian dari paket to maintain the sustainability and resilience of industry
kebijakan ekonomi Pemerintah tahun 2015 yang hence to minimize the termination of employment
bertujuan untuk menjaga keberlangsungan dan (PHK).
ketahanan industri sehingga dapat meminimalisasi
terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dari kedua PKE yang telah diselesaikan tersebut, The two completed NIAs have had an impact on
memberikan dampak pada peningkatan penerimaan increasing foreign exchange earnings by Rp1.24
devisa sebesar Rp1,24 triliun, peningkatan trillion, increasing employment by around 19,000
penyerapan tenaga kerja sekitar 19.000 orang, people, supporting the growth of domestic industries
mendukung pertumbuhan industri dalam negeri with production activities, and increasing Indonesian
dengan adanya aktivitas produksi, dan meningkatkan products’ competitiveness internationally and creating
daya saing produk Indonesia di dunia internasional potential long-term export. Whereas NIAs that are still
serta menciptakan potensi ekspor jangka panjang. progressing are NIA Train Passenger Train Phase II to
Sedangkan PKE yang masih berjalan sampai saat ini Bangladesh and Sri Lanka, NIA Aircraft, NIA for Africa,
yaitu PKE Gerbong Penumpang Kereta tahap II ke South Asia and the Middle East, and NIA in Developing
Bangladesh dan Sri Lanka, PKE Pesawat Udara, PKE Tourism in the Mandalika Special Economic Zone.
untuk Kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah,
dan PKE Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
175
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
Hingga akhir tahun 2019, dana PKE yang telah Until the end of 2019, NIA funds have been allocated
dialokasikan untuk empat penugasan yaitu PKE for four assignments namely NIA railway train; NIA
kereta api; PKE pesawat udara; PKE kawasan Afrika, aircraft; NIA Africa, South Asia and the Middle East,
Asia Selatan, dan Timur Tengah dan PKE Pariwisata and NIA Tourism, which accounted for 81% of total NIA
mencapai sebesar 81% dari total dana PKE. Terdapat funds. There are remaining NIA funds to be allocated
sisa dana PKE yang belum dialokasikan yang for NIA program in 2020.
direncanakan akan dialokasikan pada program PKE
pada tahun 2020.
Berdasarkan hasil pembahasan UU APBN 2020, dana Based on the discussion of 2020 State Budget Law,
PKE akan ditambah sebesar Rp1 triliun, sehingga total NIA funds will be increased by Rp1 trillion, bringing
Penyertaan Modal Negara (PMN) PKE dana yang the total State Capital Inclusion (PMN) of NIA funds for
dapat digunakan untuk penugasan di tahun 2020 assignments in 2020 to Rp2 trillion.
menjadi sebesar Rp2 triliun.
Total Realisasi Disbursement atas 4 Program PKE yang Total Disbursement Realization of 4 NIA Programs
masih berjalan adalah sebesar Rp1,29 Triliun atau under progress was Rp1.29 Trillion or 98.4% of
sebesar 98,4% dari plafon fasilitas pembiayaan yang financing ceiling approved by Indonesia Eximbank
telah disetujui oleh LPEI dan tidak terdapat NPL atas and there is no NPL for the financing facilities provided.
fasilitas pembiayaan yang telah diberikan.
PKE KERETA PENUMPANG DAN GERBONG NIA PASSENGER TRAINS AND CARGO CARS
BARANG
LPEI telah memberikan fasilitas pembiayaan modal Indonesia Eximbank has provided working capital
kerja kepada BUMN Strategis yang bergerak di financing to a strategic SOE engaged in manufacture
industri manufaktur kereta api berdasarkan KMK industry based on KMK No. 513/KMK.08/2018 which
No. 513/KMK.08/2018 yang merupakan revisi dari is a revision of KMK No. 374/KMK.08/2017. The details
KMK No. 374/KMK.08/2017. Rincian proyek tersebut of the project are as follows:
adalah sebagai berikut:
PKE Gerbong Penumpang Bangladesh Tahap II Tahun 2017 | Year 2017

Nama Proyek | Project Name
Stage II Bangladesh Passenger Train Car NIA
Pekerjaan Proyek Pengadaan 250 Gerbong Kereta Penumpang (200 MG & 50 BG)
Project Scope of Work 250 passenger train cars procurement (250 MG & 50 BG)
Negara Tujuan Ekspor

Bangladesh
Export Destination Country
Progress Proyek
164 unit
Project Progress
Alokasi Dana Rp1 Triliun

Fund Allocation Rp1 Trillion

Indonesia Eximbank
PENUGASAN KHUSUS
PKE Gerbong Penumpang Bangladesh Tahap II Tahun 2017 | Year 2017

Stage II Bangladesh Passenger Train Car NIA
Realisasi Disbursment Rp757 Miliar

Disbursement Realization Rp757 Billion
Dampak Pembangunan - Penerimaan Devisa sebesar USD100,8 juta

Developmental Impacts Foreign exchange earnings amounted to USD100.8 million
- Melibatkan 30 Supplier UKM

Involving 30 SME suppliers
- Menyerap +/- 16.000 tenaga kerja

Absorbing +/- 16.000 labors
- Sinergi BUMN terkait

Synergy with related SOE
Status Proyek Masih sesuai timeline dan diproyeksikan dapat delivery tepat waktu
Project Status According to timeline and projected to deliver on time.
PKE PESAWAT UDARA NIA AIRCRAFT

LPEI telah menyediakan fasilitas pembiayaan modal Indonesia Eximbank has provided working capital
kerja kepada BUMN Strategis yang bergerak di financing to Strategic SOEs engaged in the aircraft
industri pesawat terbang berdasarkan KMK No. 512/ industry based on KMK No. 512/KMK.08/2018 which
KMK.08/2018 yang merupakan revisi dari KMK No. is a revision of KMK No. 649/KMK.08/2017. The details
649/KMK.08/2017. Rincian proyek tersebut adalah of the project are as follows:
sebagai berikut:
Nama Proyek | Project Name PKE Pesawat Udara Tahun 2017 | Year 2017 NIA Aircraft
Pekerjaan Proyek Pengadaan Pesawat CN 235

Project Scope of Work CN 235 Aircraft Procurement

Nepal dan Senegal
Export Destination Country
Di Nepal telah dilakukan ferry flight per Oktober 2019

Progress Proyek Ferry Flights to Nepal on October 2019
Project Progress Di Senegal mencapai 79,5% (Q3) dan akan ferry flight pada September 2020
79,5% progress (Q3) in Senegal and will ferry flight on September 2020
Alokasi Dana Rp400 Miliar

Fund Allocation Rp400 Billion
Realisasi Rp354 Miliar

Realization Rp345 Billion
Dampak Pembangunan - Penerimaan Devisa sebesar USD54,5 juta

Developmental Impacts USD54.5 million foreign exchange earnings
- Melibatkan 17 Supplier UKM

Involving 17 SME suppliers
- Menyerap +/- 6.195 tenaga kerja

Absorbing +/- 6.195 labors
Status Proyek Masih sesuai timeline dan diproyeksikan dapat delivery tepat waktu
Project Status According to timeline and projected to deliver on time.
177
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
PKE KAWASAN AFRIKA, ASIA SELATAN, DAN NIA AFRICA, SOUTH ASIA, AND MIDDLE EAST
TIMUR TENGAH REGION
LPEI telah menyediakan fasilitas pembiayaan untuk LPEI has provided financing facilities to strategic SOE
seluruh komoditas ke negara tujuan tertentu kepada engaging in consruction industry for all commodities
BUMN Strategis yang bergerak di industri konstruksi to certain destination countries based on KMK No. 1/
berdasarkan KMK No. 1/KMK.08/2019. Rincian proyek KMK.08/2019. The details of the project are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
PKE Kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah Tahun 2019 | Year
2019 Africa, South Asia, and Middle East Region NIA
Pekerjaan Proyek Pembangunan 2.250 lodgement

Project Scope of Work 2,250 lodgement constructions

Aljazair
Export Destintion Country
Alokasi Dana Rp1,60 Triliun

Fund Allocation Rp1.60 trillon
Realisasi Rp185 Miliar

Realization Rp185 billion
Dampak Pembangunan - Penerimaan Devisa sebesar USD1,48 Triliun

Developmental Impacts USD1.48 Trillion foreign exchange earnings
- Proyek NIA pertama terkait ekspor jasa yang mengirim +/- 1.343 TKI
The first NIA project related to service export sending +/- 1.353 Indone-
sian labors.
- Melibatkan beberapa supplier lokal (furniture)

Involving several local furniture suppliers
Status Proyek Sedang Berjalan

Project Status In progress
PKE Dalam Rangka Pengembangan Pariwisata NIA in the development of the Mandalika Special
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika adalah Economic Zone (KEK) Tourism is a financing facility
fasilitas pembiayaan untuk sektor konstruksi, for the construction, trade, hotel, restaurant and other
perdagangan, hotel, restoran, dan sektor lainnya yang sectors related to Tourism in the Mandalika KEK. This
berhubungan dengan Pariwisata di KEK Mandalika. assignment is intended for Business Entity builders
Penugasan ini ditujukan kepada Badan Usaha and managers of the Mandalika KEK and/or SME

Indonesia Eximbank
PENUGASAN KHUSUS
pembangun dan pengelola KEK Mandalika dan atau conducting business activities individually or in a legal
UKM/IKM yang melakukan kegiatan usaha secara entity in the KEK Mandalika. It is in the finalization
perorangan atau berbadan hukum di KEK Mandalika. stage of the export financing proposal evaluation
Dalam proses finalisasi penyusunan proses evaluasi process preparation. The first withdrawal is projected
proposal pembiayaan ekspor. Penarikan pertama in the first quarter of 2020 .
diproyeksi Triwulan pertama tahun 2020.
Tantangan Pelaksanaan PKE Tahun 2019 Challenges of NIA Implementation in 2019

Dalam pelaksanaan program NIA selama tahun 2019, Indonesia Eximbank has encountered some
LPEI telah menghadapi beberapa tantangan dari sisi challenges in 2019 in the implementation of NIA
risiko, sumber risiko PKE berasal dari gagal bayar program in terms of risk. NIA risk source comes from
atas outstanding pembiayaan ekspor yang diberikan the payment default of export financing outstanding
kepada pelaku ekspor yang dapat berdampak pada provided to exporters that may impact NIA’s equity
penurunan nilai ekuitas PKE. Untuk memitigasi risiko value. To mitigate this risk, Indonesia Eximbank carried
tersebut, beberapa hal yang dilakukan LPEI hingga out several measures in 2019, as follows:
tahun 2019 antara lain:
1. Pelaksanaan analisis risiko berupa penilaian 1. Conducting risk analysis through a comprehensive
(assessment) yang komprehensif sesuai ketentuan assessment in accordance with prudential
prinsip kehati-hatian yang berlaku di LPEI, principles applicable in Indonesia Eximbank,
yang mencakup analisis terhadap kemampuan which includes an analysis of debtors’ solvency,
membayar debitur, perubahan syarat ketentuan changes of terms and conditions and macro
yang berlaku (term and condition) dan analisa economy analysis.
terhadap makro ekonomi.
2. Penetapan rating dan pemberian credit line 2. Determination of rating and granting of credit
terhadap calon debitur sebagai kontrol eksposur. lines to prospective debtors as exposure control.
3. Pembatasan jangka waktu fasilitas yang sesuai 3. Limitation of facility term in accordance with
dengan jangka waktu instrumen yang mendasari. underlying instrument period.
4. Persetujuan pembiayaan sesuai Komite 4. Financing approval according to the Financing
Pembiayaan berdasarkan kewenangan yang Committee based on applicable authority.
berlaku.
5. Analisis secara historis maupun proyeksi. 5. Historical and projection analysis.
6. Penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai. 6. Provision of allowance for impairment losses.
Rencana Strategis PKE Tahun 2020 NIA Strategic Plan for 2020
Pada tahun 2020, LPEI telah menyusun rencana In 2020, Indonesia Eximbank has prepared a
strategis PKE dengan mengacu pada target utama strategic plan for NIA by referring to NIA main target
PKE sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Tahunan in accordance with the 2020 Annual Budget Work
(RKAT) 2020. Adapun yang menjadi target adalah Plan. The target is related to the addition of new
terkait dengan penambahan new disbursement dan disbursements and credit agreements for MSME
perjanjian kredit untuk pelaku usaha UMKM serta entrepreneurs as well as the improvement of external
adanya penyempurnaan peraturan eksternal dan regulations and internal implementation of NIA.
internal terkait pelaksanaan PKE.
179
2019 Annual Report
PENUGASAN KHUSUS
Adapun inisiatif yang akan dilakukan oleh LPEI untuk Indonesia Eximbank’s initiatives to improve NIA
penyempurnaan pelaksanaan program PKE dan programs and to accelerate NIA use of funds in 2020
percepatan pemanfaatan dana Penugasan Khusus are as follows:
pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan konsep usulan penyempurnaan 1. Preparing NIA governance refinement proposal
tata kelola pelaksanaan PKE kepada Komite concept to the NIA Committee, related to the
PKE. Terkait dengan penyusunan scope of work transformation process scope of work preparation
proses transformasi dan penyempurnaan proses and improvement of NIA business processes
bisnis PKE (termasuk protokol & penguatan (including protocols & strengthening the
fungsi Kantor Bersama PKE serta penguatan functions of NIA Joint Office and strengthening
manajemen risiko terkait pelaksanaan program risk management related to NIA programs
PKE). implementation).
2. Sebagai upaya untuk melakukan percepatan 2. In an effort to accelerate the implementation
pelaksanaan KMK PKE Kawasan Afrika, Asia of KMK NIA in the African Region, South Asia
Selatan dan Timur Tengah LPEI melakukan and the Middle East, Indonesia Eximbank holds
diskusi dengan Komite PKE terkait penyusunan discussions with the NIA Committee on the
guidelines PKE Kawasan serta follow up kepada preparation of NIA Regional guidelines and follow
stakeholder terkait atas beberapa framework up to relevant stakeholders on several project
agreement proyek di Afrika yang telah framework agreements in Africa signed in the
ditandatangani dalam forum Indonesia Afrika Indonesia Africa Infrastructure forum. Dialogue
Infrastructure Dialogue (IAID) tahun 2019. (IAID) in 2019.
3. Optimalisasi disbursement PKE Pariwisata 3. Optimizing NIA Tourism disbursement by
dengan berkoordinasi bersama dengan pihak coordinating with related parties in accelerating
terkait dalam rangka akselerasi pelaksanaan PKE the implementation of NIA Mandalika SEZ.
KEK Mandalika.
4. Melakukan pendampingan kepada Komite PKE 4. Assisting the NIA Committee in NIA program
dalam proses penyusunan program PKE untuk formulation process to assist the SME-sized
membantu pelaku ekspor dengan size UKM exporters (one of NIA new program plans for
(salah satu rencana program PKE baru di tahun 2020).
2020).
5. Berpartisipasi aktif mendampingi Kemenlu 5. Actively assisting the Ministry of Foreign Affairs
dan Kemendag melakukan diplomasi ekonomi and Ministry of Trade with economic diplomacy
dalam upaya penetrasi produk/jasa Indonesia ke in the effort to penetrate overseas markets with
overseas market. Indonesian products/services.

Indonesia Eximbank
PENGELOLAAN TRESURI
TREASURY MANAGEMENT
Pada tahun 2019, LPEI telah mendapat dukungan

pendanaan dari hasil penerbitan efek-efek sebesar
Rp10,19 triliun dan Penyertaan Modal Negara untuk
meningkatkan Pembiayaan Ekspor Nasional sebesar
Rp2,5 triliun.
In 2019, Indonesia Eximbank received funding from the issuance of

securities amounting to Rp10.19 trillion and State Capital Participation,
to increase the National Export Financing at Rp2.5 trillion.
181
2019 Annual Report
PENGELOLAAN TRESURI
Treasury management
LPEI senantiasa berupaya mengoptimalkan kegiatan Indonesia Eximbank strives to optimize treasury
pengelolaan tresuri dengan terus mengamati management activities by observing the latest
perkembangan kondisi perekonomian global dan developments in global and national economic
nasional termutakhir. Sebab selain untuk memastikan conditions. In addition to ensuring an adequate level
tingkat likuiditas yang memadai, pengelolaan of liquidity, treasury management is used to maximize
tresuri juga untuk memaksimalkan pendapatan revenue from the treasury portfolio owned by
dari portofolio tresuri yang dimiliki LPEI. Selain itu Indonesia Eximbank. Moreover, Indonesia Eximbank
untuk memastikan kualitas portofolio tresuri, LPEI uses Moody’s provider to ensure the quality of the
menggunakan provider Moody’s. treasury portfolio.
Dalam menjaga likuiditas, LPEI melakukannya dengan The Company maintains liquidity through a liquidity
liquidity gap analysis guna dapat memproyeksi gap analysis. This ensures a projection of liquidity
lebih dini kelebihan atau kekurangan likuiditas excess or liquidity shortage on the basis of the maturity
atas dasar jatuh tempo aset dan liabilitas setelah of assets and liabilities, after taking into account the
memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. need for business expansion. With effective liquidity
Dengan diterapkannya pengelolaan likuiditas yang management, the Company can minimize liquidity
efektif, diharapkan dapat meminimalkan risiko risk.
likuiditas di LPEI.
LPEI telah memiliki sistem aplikasi tresuri untuk Indonesia Eximbank has in place an integrated
mengukur risiko pasar (Opics Plus dan Opics Risk treasury application system to measure market risk
Plus) yang merupakan suatu sistem yang terintegrasi. (Opics Plus and Opics Risk Plus). This application is
Aplikasi ini digunakan oleh fungsi front office, middle used by the front office, middle office and back office
office, dan back office untuk portofolio tresuri. Risiko functions for treasury portfolios. Market risk is the risk
pasar dimaksud adalah risiko perubahan harga of changes in prices of financial instruments due to
instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor changes in market factors such as changes in currency
pasar seperti perubahan nilai tukar mata uang dan exchange rates and changes in interest rates.
perubahan suku bunga.
Strategi Bisnis 2019 Business Strategy 2019

Selama tahun 2019, strategi LPEI dalam menguatkan During 2019, the Company increased the cross selling
performa bisnis tresuri antara lain meningkatkan of treasury products to existing customers such as
cross selling produk-produk tresuri ke nasabah yang financing and Trade Finance. This strategy strengthens
telah berjalan selama ini seperti pembiayaan dan the performance of treasury businesses. The Company
Trade Finance. LPEI juga turut aktif berperan serta also actively participates in helping the customers in
membantu melakukan lindung nilai nasabah. terms of hedging activity.
Dalam hal sumber dana, LPEl mengedepankan On funding sources, the Company diversifies the
keragaman baik dari sisi valuta, tenor, kreditur, currencies, tenors, creditors and investors. The
maupun investor. Perolehan sumber dana LPEl berasal Company’s funds derive from the issuance of
dari penerbitan surat berharga, pinjaman yang securities, fund borrowings, and additional State
diterima, serta tambahan Penyertaan Modal Negara Capital Participation (PMN). In order for the Company
(PMN). Dalam pelaksanaannya, LPEl berupaya bauran to provide affordable interest rates for customer, it

Indonesia Eximbank
PENGELOLAAN TRESURI
Treasury management
sumber dana tersebut memungkinkan diperoleh seeks to enable the mix of sources of funds obtained
dengan biaya dana yang kompetitif. Sehingga LPEl at a competitive funding cost.
dalam menyalurkan pembiayaan dapat memberikan
suku bunga yang terjangkau untuk nasabah.
Kinerja Usaha 2019 Business Performance 2019

Pada tahun 2019, LPEI telah mendapat dukungan In 2019, the Company has received funding from
pendanaan dari hasil penerbitan efek-efek sebesar the issuance of securities amounting to Rp10.19
Rp10,19 triliun. Jumlah ini terdiri dari Obligasi trillion. This amount consisted of Continuous Bonds
Berkelanjutan sebesar Rp9,59 triliun dan Sukuk amounting to Rp9.59 trillion and Sukuk Mudharabah
Mudharabah Berkelanjutan sebesar Rp591 miliar. at Rp591 billion. A description of the two bonds is as
Uraian mengenai kedua efek tersebut adalah sebagai follows:
berikut:
(Rp Juta) | (Rp Million)
Tanggal Terbit Nilai Obligasi

Nama Obligasi Bonds
Issued Date Bonds Value
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Shelf Registration

23 April 2019 3.857.000
Eximbank IV Tahap IV Tahun 2019 Offering IV Phase IV - 2019

9 Juli 2019 2.000.000
Eximbank IV Tahap V Tahun 2019 Offering IV Phase V - 2019

3 September 2019 1.018.500
Eximbank IV Tahap VI Tahun 2019 Offering IV Phase VI - 2019

29 Oktober 2019 1.058.550
Eximbank IV Tahap VII Tahun 2019 Offering IV Phase VII - 2019

6 Desember 2019 1.661.500
Eximbank IV Tahap VIII Tahun 2019 Offering IV Phase VIII - 2019
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan

Sukuk Mudharabah Shelf Registration
Indonesia Eximbank I Tahap III Tahun 23 April 2019 441.000
Offering I Phase III - 2019
2019

Sukuk Mudharabah Shelf Registration
Indonesia Eximbank I Tahap IV Tahun 3 September 2019 150.000
Offering I Phase IV - 2019
2019
Jumlah 10.186.550 Total
Sedang dari sisi penerimaan pinjaman yang diterima In 2019 the Company received fund borrowings of
LPEI hingga September 2019 tercatat sebesar Rp24,23 Rp24.23 trillion, which was a decrease of 35.21%
triliun atau turun 35,21% dibanding periode yang sama compared to the same period of Rp32.76 trillion. This
yang sebesar Rp32,76 triliun. Penurunan ini karena was due to the Company’s adjustment of its liquidity
LPEI menyesuaikan dengan kebutuhan likuiditas. needs. Moreover, the Company has also received
Sementara itu, LPEI juga telah mendapat penerimaan capital contributions from the Government amounting
kontribusi modal dari Pemerintah sebesar Rp2,5 triliun to Rp2.5 trillion, which consisted of Rp1.5 trillion for
yang terdiri dari Rp1,5 triliun untuk Penugasan Umum General Assignments and Rp1 trillion for National
dan Rp1 triliun untuk Penugasan Khusus. Interest Account.
183
2019 Annual Report
TRADE FINANCE
TRADE FINANCE
Pada tahun 2019, fokus LPEI adalah memperkuat

infrastuktur pendukung layanan Trade Finance
diantaranya dengan melakukan enhancement sistem
layanan Trade Finance dan menjalin kerjasama
kelembagaan dengan bank komersial.
In 2019, Indonesia Eximbank’s focus was to strengthen the supporting

infrastructure of Trade Finance services including by enhancing
the Trade Finance service system and by establishing institutional
cooperation with commercial banks.

Indonesia Eximbank
TRADE FINANCE
Trade Finance
Pada tahun 2019, perkembangan perekonomian The global economic development was moved very
dunia masih bergerak sangat dinamis seperti dynamically in 2019, such as the challenges from the
tantangan menghadapi dampak perang dagang trade wars between the United States and China, the
antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dinamika Brexit, dynamics of Brexit, as well as the challenges of high
serta tantangan pengenaan bea masuk tinggi oleh Uni import duties by the European Union on Indonesian
Eropa terhadap produk-produk minyak kelapa sawit palm oil products, which have also suppressed
Indonesia sehingga turut menekan ekspor Indonesia. Indonesian exports.
Oleh karena itu, LPEI terus berupaya untuk To that end, Indonesia Eximbank continues the
mengembangkan produk dan meningkatkan layanan efforts to develop products and improve Trade
Trade Finance untuk meningkatkan daya saing Finance services to enhance Indonesian exporters
eksportir Indonesia. competitiveness.
Pada tahun 2019, fokus LPEI adalah memperkuat Indonesia Eximbank’s focus in 2019 was to strengthen
infrastuktur pendukung layanan Trade Finance the Trade Finance services supporting infrastructure
diantaranya dengan melakukan enhancement sistem including by enhancing the Trade Finance service
layanan Trade Finance dan menjalin kerjasama system and establishing institutional cooperation with
kelembagaan dengan bank komersial. Selain itu, commercial banks. In addition, Indonesia Eximbank
LPEI juga memperluas jaringan kerjasama untuk also expanded the cooperation network to facilitate
memfasilitasi transaksi ekspor debitur. debtor export transactions.
Strategi Bisnis Tahun 2019 2019 Business Strategy

Selama tahun 2019, LPEI melakukan capacity building During 2019, Indonesia Eximbank conducted capacity
untuk internal pegawai dalam bidang Trade Finance building on Trade Finance for internal employees,
agar setiap pegawai dapat mengetahui hal-hal which intended for each employee to understand
yang terkait dengan pembayaran Internasional dan international payments issues and is expected to
diharapkan dapat memberikan solusi kepada para provide solutions to exporters. Capacity building
pelaku ekspor. Capacity Building juga dilakukan untuk is also carried out for export MSMEs and those with
UMKM ekspor dan yang berpotensi melakukan ekspor the potential to export through programs that are
melalui program yang dilaksanakan sendiri maupun independently carried out or through collaboration
melalui kolaborasi dengan kementerian atau lembaga with relevant ministries or institutions.
terkait.
LPEI juga telah meningkatkan kerjasama strategis Indonesia Eximbank has also enhanced strategic
dengan bank komersial pada tahun 2019 untuk cooperation with commercial banks in 2019 to
meningkatkan efisiensi layanan ekspor dan improve the efficiency of export services and support
mendukung kepatuhan eksportir terhadap ketentuan exporters’ compliance with applicable regulatory by
regulator yang berlaku dengan memanfaatkan utilizing commercial banking service networks.
jaringan layanan bank komersial.
185
2019 Annual Report
TRADE FINANCE
Trade Finance
Di tahun 2019, LPEI juga telah resmi bergabung dalam In 2019, Indonesia Eximbank has also officially joined
keanggotaan Factor Chain International (FCI) yang the Factor Chain International (FCI) which is an
merupakan asosiasi para pelaku Factoring. Jumlah association of Factoring agents. FCI members were
anggota di FCI ini sebanyak 400-an Factor Agency around 400 Factor Agencies from 90 countries. This
dari 90 negara di dunia. Keanggotaan ini merupakan membership is a strategic step by Indonesia Eximbank
langkah strategis LPEI untuk mendukung eksportir to support Indonesian exporters who conducted
Indonesia yang melakukan ekspor dengan metode exports with Non-LC payment methods through
pembayaran Non LC melalui pengambilalihan tagihan expropriation of export bills.
ekspor.
Selain meningkatkan efisiensi dalam pelayanan In addition to enhancing efficiency in Trade Finance
transaksi Trade Finance, strategi LPEI dalam transaction services, Indonesia Eximbank’s strategy
mengembangkan produk adalah dengan mengisi in developing products is to fill a market niche that
ceruk pasar (fill the market gap) yang belum atau sulit has not been or is difficult to serve by commercial
dilayani perbankan umum. Seperti pemberian fasilitas banks. Such as granting facilities or taking risks to
atau pengambilalihan risiko kepada entitas luar negeri foreign entities in the form of export bill takeovers,
dalam bentuk pengambilalihan tagihan ekspor, serta and financing the purchase of capital goods with a
pembiayaan pembelian barang modal dengan tenor long tenure and competitive costs through the ECA
panjang dan biaya kompetitif melalui skema ECA Financing scheme.
Financing.
Sedangkan strategi bisnis yang diterapkan LPEI terkait Indonesia Eximbank’s business strategies related to
Trade Finance di segmen korporasi dan UKME pada Trade Finance in the corporate segment and SMEs in
tahun 2019 antara lain sebagai berikut: 2019 are as follows:
- Menyediakan one-stop-solution/services kepada - Providing one-stop-solution/services to customers

nasabah dengan penyediaan fasilitas pre- through pre-shipment to post-shipment, post-
shipment hingga post-shipment, post-import import to post-export facilities according to the
hingga post-export sesuai dengan kebutuhan needs of customers or prospective customers.
nasabah atau calon nasabah. Dalam upaya In this effort, Indonesia Eximbank carries out
tersebut, LPEI melakukan technical assistance technical assistance and advisory in structuring
dan advisory dalam menyusun struktur fasilitas the Trade Finance facility, which is a collaboration
Trade Finance yang merupakan kolaborasi between the Trade Finance facility with the
antara fasilitas Trade Finance dengan dukungan support of guarantees and insurance.
guarantee dan insurance.
- Dalam perencanaan struktur fasilitas, LPEI - On facility structure planning, Indonesia
memperhitungkan secara cermat risiko-risiko Eximbank carefully considers risks in cross-border
dalam transaksi cross-border selain risiko transactions in addition to commercial and
komersial dan operasional. Seperti risiko operational risks. Such as sovereign risk, legal
sovereign, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko risk, compliance risk, reputation risk, market risk
reputasi, risiko pasar atas fluktuasi nilai tukar dan on exchange rate fluctuations and interest rates,

Indonesia Eximbank
TRADE FINANCE
Trade Finance
suku bunga, serta risiko likuiditas dan credit risk as well as liquidity risk and credit risk default. In
default. Selain itu dengan pemanfaatan jaringan addition, by utilizing an extensive network to
yang luas untuk memitigasi risiko dan optimasi mitigate risks and optimization of funding based
funding berbasis Trade Finance, diharapkan dapat on Trade Finance, it is expected that more efficient
diperoleh biaya dan pricing yang lebih efisien. costs and pricing can be obtained.
- LPEI berupaya mengembangkan dan - Indonesia Eximbank seeks to develop and

meningkatkan kualitas proses bisnis yang improve the quality of business processes that
prudent dan berdasar pada trade cycle eksportir. are prudent and based on the exporter trade
Peningkatan dimaksud adalah dalam hal cycle. Such improvement is in terms of providing
penyediaan fasilitas kepada nasabah, pelaksanaan facilities to customers, conducting transaction
proses transaksi yang sesuai dengan domestik dan processes in accordance with domestic and
international standard rules, technical assistance international standard rules, technical assistance
dan advisory oleh certified and professional and advisory by certified and professional trade
trade advisor, penguatan manajemen risiko dan advisors, strengthening risk management and
penerapan prinsip kepatuhan dan kehati-hatian applying the principles of compliance and caution
yang mengikuti isu-isu international compliance. that follows international issues compliance.
Kinerja Bisnis Tahun 2019 Business Performance in 2019

Pertumbuhan volume Trade Finance LPEI pada tahun - Indonesia Eximbank Trade Finance volume
2019 mengalami perlambatan. Hal ini dikarenakan growth has slowed in 2019. This was due to
tekanan kondisi perekonomian global dan persaingan pressure from global economic conditions and
dagang yang berdampak pada aktivitas perdagangan trade competition that impacted Indonesia
debitur LPEI. Eximbank debtors’ trading activities.
Manfaat Sosial Social Benefits

Manfaat sosial yang diberikan LPEI dari aktivitas Indonesia Eximbank’s social benefits from trade
trade finace adalah menyediakan fasilitas rantai finace activities are by providing integrated supply
pasok yang terintegrasi dan mempertimbangkan chain facilities and considering the trade cycle for
trade cycle kepada eksportir. Kemudian memberikan exporters. Including to provide added value not only
nilai tambah yang tak hanya bagi eksportir tetapi for exporters but also suppliers, where the facility
juga termasuk di dalamnya para pemasok. Di mana creates new business opportunities or increased sales
fasilitas tersebut menciptakan peluang bisnis baru for suppliers, which then has an impact on increasing
atau peningkatan penjualan bagi para pemasok, employment opportunities and can contribute to
yang kemudian berdampak pada bertambahnya improving the living standards of the surrounding
kesempatan lapangan kerja dan dapat berkontribusi community.
bagi peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar.
Peluang perusahaan untuk berekspansi pada akhirnya The company’s opportunity to expand eventually
turut meningkatkan aktivitas perekonomian nasional, contributes to enhancing national economic activity,
peningkatan ekspor nasional, penyerapan tenaga increasing national exports, employment and
kerja dan pengurangan kemiskinan. reducing poverty.
187
2019 Annual Report
TRADE FINANCE
Trade Finance
Dengan fasilitas Trade Finance yang diberikan LPEI, With Indonesia Eximbank’s Trade Finance facility,
eksportir dapat mengoptimalkan cashflow ketika exporters can optimize cash flows when obtaining
mendapatkan talangan pembayaran hutang dagang trade debt payment bridging and accelerate
dan mendapatkan percepatan pembayaran piutang. receivables payment. Thereby it can meet operational
Sehingga dapat memenuhi kebutuhan operasional, needs, accelerate purchase of raw materials for next
percepatan pembelian bahan baku untuk proses production process and is expected to increase the
produksi berikutnya dan diharapkan dapat volume of export sales and in the context of exports.
meningkatkan volume penjualan ekspor maupun
dalam rangka ekspor.
Selain itu, LPEI juga memberikan technical assistance In addition, Indonesia Eximbank also provides
dan advisory kepada eksportir dan calon eksportir, technical assistance and advisory to exporters and
khususnya UKME, untuk tujuan capacity building dan potential exporters, particularly SMEs, for the purpose
penyediaan alternatif skema transaksi ekspor agar of capacity building and providing alternative export
aktivitas perdagangan eksportir lebih optimal. transaction schemes hence optimizing exporters’
trading activities.
Rencana Strategis Tahun 2020 Strategic Plan for 2020

Pada tahun 2020 kondisi perekonomian global In 2020 global economic conditions are predicted
diprediksi masih akan mengalami tekanan dan to continue to experience pressure and uncertainty
ketidakpastian kebijakan perdagangan. Di tengah in trade policy. Amid these challenges, Indonesia
tantangan tersebut, LPEI berupaya untuk terus Eximbank’s seeks to continuously improve services
meningkatkan layanan dan secara konsisten and consistently strengthen export support
memperkuat infrastruktur pendukung ekspor untuk infrastructure to improve the competitiveness of
meningkatkan daya saing eksportir Indonesia. Indonesian exporters.
LPEI juga mendukung agenda Pemerintah untuk Indonesia Eximbank also supports the Government’s
melakukan penetrasi pasar ke negara-negara non- agenda to penetrate the market to non-traditional
tradisional dengan menjalin hubungan dengan countries by establishing relationships with banks and
perbankan dan lembaga keuangan di negara-negara financial institutions in non-traditional countries.
non-tradisional.

Indonesia Eximbank
TINJAUAN KINERJA
KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
Tinjauan keuangan berikut ini mengacu kepada laporan

keuangan konsolidasian Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (LPEI) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, a member firm of EY
Global Network, dan memperoleh opini wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan LPEI tanggal 31 Desember
2019, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The following financial review refers to the consolidated financial statements of Indonesia
Eximbank, which has been audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro
& Surja, a member firm of EY Global Network, dan obtained the opinion of fairly, in all
material respects, the financial position of Indonesia Eximbank dated December 31, 2019,
including financial performance and cash flows for the year ended on the said date, in
accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia.
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Pertumbuhan
Komponen Aset Assets Components
2017 2018 2019 Growth
(Rp Juta) (Rp Million)
2018-2019
Kas 346 342 1.350 294,74% Cash
Current Account With Bank

Giro Pada Bank Indonesia 25.070 8.331 15.090 81,13%
Indonesia
Giro Pada Bank 154.890 184.388 335.734 82,08% Current Account with Banks
Penempatan Pada Bank 7.825.104 10.542.492 17.538.669 66,36% Placements With Banks
Efek-Efek 54.469 182.492 576.543 215,93% Securities
Efek-Efek yang Dibeli

dengan Janji Dijual 1.504.655 1.504.655 - -100,00% Reverse Repos
Kembali
Tagihan Derivatif 3.976 1.283 1.410 9,90% Derivative Receivable
Pembiayaan dan Piutang 101.012.284 108.858.667 97.806.606 -10,15% Financing and Receivables
189
2019 Annual Report
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

Pertumbuhan
Komponen Aset Assets Components
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Cadangan Kerugian Allowance for Impairment

Penurunan Nilai (CKPN) - (2.944.952) (4.744.318) (11.281.176) -137,78% Losses- Financing and
Pembiayaan dan Piutang Receivables
Piutang Lainnya - 300.951 290.587 -3,44% Other receivables
Allowance for Impairment

CKPN - Piutang Lainnya - (1.624) (2.989) -84,05%
Losses - Other Receivables
Pajak Dibayar Dimuka - 246.357 339.625 37,86% Prepaid Taxes
Biaya Dibayar Dimuka 18.574 18.698 14.582 -22,01% Prepaid Expenses

Piutang Asuransi dan Insurance and Guarantess
5.580 5.415 1.400 -74,15%
Penjaminan Receivables
Aset Reasuransi 2.084 3.728 4.853 30,18% Reinsurance Assets
Acceptances Receivables
Tagihan Akseptasi - Neto 1.485.828 1.407.413 658.289 -53,23%
- Net
Aset Tetap - Neto 1.160.462 1.334.577 1.253.355 -6,09% Fixed Assets - Net
Aset Pajak Tangguhan -

108.575 161.584 1.080.267 568,55% Defered Tax Assets - Net
Neto
Aset Lain-Lain 58.632 55.626 67.530 21,40% Other Assets
Jumlah Aset 110.475.577 120.071.057 108.701.725 -9,47% Total Assets
ASET ASSETS
Pada tahun 2019, jumlah aset LPEI mengalami In 2019, the Company’s total assets decreased by
penurunan 9,47% menjadi Rp108,70 triliun dibanding 9.47% to Rp108.70 trillion compared to Rp120.07
tahun 2018 yang sebesar Rp120,07 triliun. Penurunan trillion in 2018. The decrease was mainly due to the
ini disebabkan terutama pembiayaan dan piutang decrease of financing and receivables. Overall, the
turut mengalami hal yang sama. Secara keseluruhan, trend was due to external factor dynamics that are
terjadinya hal tersebut tak lepas dari dinamika faktor beyond the Company’s control.
eksternal yang tak sepenuhnya dalam kendali LPEI.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Posisi kas dan setara kas LPEI meningkat pesat hingga The Company’s cash and cash equivalents surged by
66,65% menjadi Rp17,89 triliun pada tahun 2019, 66.65% to Rp17.89 trillion in 2019, from previously
dari sebelumnya sebesar Rp10,74 triliun pada tahun Rp10.74 trillion in 2018. The increase was mainly
2018. Peningkatan ini terutama ditopang dari naiknya derived from the increase of net cash provided by
kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi selama operating activities during 2019. While net cash used
tahun 2019. Sedangkan kas neto yang digunakan in investing activities in 2019 was almost only half of
untuk aktivitas investasi di tahun 2019 hanya hampir the previous year. However net cash used in financing
setengahnya dari tahun sebelumnya. Tetapi kas activities was increased.
neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
menunjukkan peningkatan.

Indonesia Eximbank

Efek-efek Securities
Pada tahun 2019, efek-efek yang dimiliki LPEI In 2019, all Company’s securities were issued by
seluruhnya adalah efek yang diterbitkan oleh Government such as Government Bonds (SPN), Sharia
Pemerintah seperti Surat Perbendaharaan Negara Bonds, and other Republic of Indonesia Government
(SPN), SPN Syariah, dan Obligasi Pemerintah Republik Bonds. In both Rupiah and US Dollar currencies.
Indonesia lainnya. Baik itu dalam mata uang Rupiah Securities position in 2019 surged by 215.93% to
maupun dolar Amerika Serikat (AS). Di mana posisi Rp576.54 billion, compared to Rp182.49 billion in
penempatannya pada tahun 2019 meningkat pesat 2018.
hingga 215,93% menjadi Rp576,54 miliar, dibanding
tahun 2018 yang tercatat Rp182,49 miliar.
Pembiayaan dan Piutang yang Diberikan Financing and Receivables

Terkait outstanding pembiayaan dan piutang yang The financing and receivables outstanding provided
diberikan oleh LPEI pada tahun 2019, jumlahnya by Indonesia Eximbank decreased by 10.15% in 2019
telah menurun 10,15% menjadi Rp97,81 triliun dari to Rp97.81 trillion from previously Rp108.86 trillion
sebelumnya sebesar Rp108,86 triliun pada tahun 2018. in 2018. The decrease was mostly due to a decrease
Penurunan ini lebih dikarenakan Penugasan Umum of conventional financing and receivables of General
segmen pembiayaan dan piutang konvensional turun Assignment segment by 12.26% to Rp81.04 trillion. As
12,26% menjadi Rp81,04 triliun. Begitu juga halnya well as a decrease of National Interest Account (NIA)
dengan Penugasan Khusus pembiayaan dan piutang financing and receivables by 11.28% to Rp773.62
yang turun 11,28% menjadi Rp773,62 miliar. Namun, billion. However sharia-based principle financing
untuk Penugasan Umum pembiayaan dan piutang and receivables of General Assignment increased by
yang berdasarkan prinsip syariah menunjukkan 2.36% to Rp15.99 trillion in 2019.
kenaikan sebesar 2,36% menjadi Rp15,99 triliun di
tahun 2019.
Pembiayaan dan Piutang yang Diberikan Berdasarkan Penugasan

Financing and Receivables by Assignment
Pertumbuhan
Pembiayaan diberikan Financing
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Penugasan Umum 100.662.847 107.986.655 97.032.975 -10,14% General Assignment
Penugasan Khusus 349.437 872.012 773.631 -11,28% National Interest Account
Total Pembiayaan dan Total Financing and

101.012.284 108.858.667 97.806.606 -10,15%
Piutang yang Diberikan Receivables
Untuk membiayai kegiatan dalam melaksanakan To finance its activities in order to conduct the General
Penugasan Umum, LPEI dapat memperoleh dana yang Assignment, Indonesia Eximbank can obtain funds
berasal dari penerbitan surat berharga; pinjaman derived from securities issuance; Short-term, medium-
jangka pendek, jangka menengah, dan/atau jangka term, and/or long-term Indonesia government,
panjang dari Pemerintah Indonesia, pemerintah asing, foreign governments, multilateral institutions, banks
lembaga multilateral, bank serta lembaga keuangan and financial institutions and finance loans, both at
dan pembiayaan baik di dalam maupun luar negeri; domestic and abroad; Grants; and funds placement
Hibah; dan penempatan dana oleh Bank Indonesia. by Bank Indonesia.
191
2019 Annual Report

Sedangkan untuk membiayai Penugasan Khusus, LPEI Whereas to finance the National Interest Account,
dapat memperoleh dana yang berasal dari Anggaran Indonesia Eximbank can obtain funds from State
pendapatan dan belanja negara (APBN) berupa budget of revenues and expenditures in the form of
Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diakui dalam equity participation which is recognized in Indonesia
ekuitas LPEI sebagaimana penambahan modal dan/ Eximbank’s equity as additional capital and/or other
atau bentuk lain yang diatur dalam peraturan menteri; forms stipulated in the ministerial regulations; part
bagian kapitalisasi modal LPEI untuk Dana Penugasan of capitalization of Indonesia Eximbank’s equity
Khusus sesuai dengan ketentuan perundang- for NIA stipulated in the requirements of law; and
undangan; dan sumber lain yang sah sesuai dengan other legitimate sources in accordance with the
ketentuan peraturan perundang-undangan. requirements of laws.
Berdasarkan jenis penggunaan, pembiayaan dan Based on types of use, Indonesia Eximbank’s financing
piutang LPEI yang menunjukkan perkembangan and receivables with positive development was Others
positif hanya kategori Lainnya dengan pertumbuhan category that grew 4.08% or increased to Rp118.69
4,08% atau naik menjadi Rp118,69 miliar pada tahun billion in 2019. While financing and receivables
2019. Sedangkan pembiayaan dan piutang dalam in working capital and investment was decreased
bentuk modal kerja dan investasi masing-masingnya respectively by 9.8% and 10.56%, or to Rp50.70 trillion
turun 9,80% dan 10,56%, atau menjadi Rp50,70 triliun and Rp46.98 trillion.
dan Rp46,98 triliun.
Pembiayaan dan Piutang yang Diberikan Berdasarkan Jenis Penggunaan

Financing and Receivables By Types of Use
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Modal Kerja 49.363.017 56.214.781 50.704.202 -9,80% Working Capital
Investasi 51.546.705 52.529.841 46.983.709 -10,56% Investment
Lainnya 102.562 114.045 118.695 4,08% Others
Jumlah 101.012.284 108.858.667 97.806.606 -10,15% Total
Berdasarkan mata uang, pada tahun 2019, mayoritas Indonesia Eximbank financing and receivables based
pembiayaan dan piutang LPEI masih dalam on currencies in 2019 was still in Rupiah denomination
denominasi Rupiah dengan porsi terhitung 59,17% with a share of 59.17% or increased from 54.97% in
atau naik dari tahun 2018 yang sebesar 54,97%. 2018. While portion of US Dollar currency decreased
Sedang persentase porsi dalam mata uang dolar AS by 40.83% from previously 45.03%.
menurun dari sebelumnya 45,03% menjadi 40,83%.

Indonesia Eximbank

Pembiayaan dan Piutang yang Diberikan Berdasarkan Mata Uang

and Receivables By Currencies
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Rupiah 51.770.119 59.843.868 57.867.646 -3,30% Rupiah
US Dollar 49.242.165 49.014.799 39.938.960 -18,52% US Dollar
Jumlah 101.012.284 108.858.667 97.806.606 -10,15% Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses

LPEI dalam membentuk Cadangan Kerugian Indonesia Eximbank sets the Allowance for
Penurunan Nilai (CKPN) berlandaskan pertimbangan Impairment Losses based on consideration related to
terkait kondisi ekonomi dan pembiayaan tahun economic conditions and relevant year financing. This
berjalan. Hal ini untuk mengantisipasi penurunan is to anticipate the decrease of financing quality and
kualitas pembiayaan dan sebagai bentuk dari as a risk mitigation step. Due to a very dynamic global
langkah mitigasi risiko. Dengan situasi dan kondisi and national economic situation and conditions in
perekonomian global dan nasional yang sangat 2019, Indonesia Eximbank shall increase its financing
dinamis pada tahun 2019, LPEI harus meningkatkan and receivable allowance for impairment losses from
CKPN pembiayaan dan piutang dari sebelumnya previously Rp4.74 trillion in 2018 to Rp11.28 trillion or
Rp4,74 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp11,28 increased by 137.78%.
triliun atau naik 137,78%.
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Saldo awal 2.005.688 2.944.952 4.744.318 61,10% Beginning balance
Pembentukan penyisihan tahun Provision for impairment

berjalan 928.898 1.699.095 6.671.355 292,64% losses during the year
Penghapusbukuan - - (1.990) - Writen-off
Selisih kurs penjabaran tahun Foreign currency translation

berjalan 10.366 100.271 (132.507) -232,15% during the year
Saldo akhir 2.944.952 4.744.318 11.281.176 137,78% Ending balance
Piutang Asuransi dan Penjaminan Insurance and Guarantee Receivables

LPEI membukukan piutang asuransi dan penjaminan Indonesia Eximbank posted insurance and guarantee
sebesar Rp1,40 miliar di tahun 2019, turun sebesar receivables at Rp1.40 billion in 2019, decreased by
74,15% dibandingkan posisi tahun sebelumnya 74.15% compared to previous year position of Rp5.42
sebesar Rp5,42 miliar. Sementara aset reasuransi naik billion. While reinsurance assets rose by 30/18% to
sebesar 30,18% menjadi Rp4,85 miliar di tahun 2019 Rp4.85 billion in 2019 from Rp3.73 billion in 2018.
dari Rp3,73 miliar di tahun 2018.
193
2019 Annual Report

LIABILITAS LIABILITIES
Pada tahun 2019, liabilitas LPEI mencapai Rp89,76 Indonesia Eximbank’s liabilities in 2019 reached
triliun, turun 9,22% dibandingkan tahun sebelumnya Rp89.76 trillion, decreased by 9.22% compared to
sebesar Rp98,88 triliun. Penurunan tersebut terutama Rp98.88 trillion in the previous year. The decrease was
dipengaruhi berkurangnya pinjaman yang diterima mainly influenced by the decrease of fund borrowings
dan liabilitas akseptasi. Sedangkan pos liabilitas yang and acceptance payable. While the liabilities items
menunjukkan peningkatan antara lain efek-efek utang that increased were debt securities issued and other
yang diterbitkan dan liabilitas lain-lain. liabilities.
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Liabilitas Segera 13.979 37.302 35.030 -6,09% Current Liabilities
Liabilitas Akseptasi 1.485.828 1.407.413 658.289 -53,23% Acceptance Payable
Utang Pajak 59.818 58.396 45.929 -21,35% Taxes Payable
Efek-Efek Utang yang

39.919.472 44.113.667 45.146.915 2,34% Debt Securities Issued - Net
Diterbitkan - Neto
Liabilitas Terkait Dengan

Transaksi Efek-Efek yang Liability Related to Reverse
1.504.655 1.504.655 - -100,00%
Dibeli Dengan Janji Dijual Repos
Kembali
Liabilitas Derivatif 590 29.144 2.258 -92,25% Derivatives Payable
Pinjaman yang Diterima 44.530.307 49.858.784 41.492.912 -16,78% Fund Borrowings
Utang Asuransi 3.312 3.061 2.150 -29,76% Insurance Payable
Utang Penjaminan 2.599 572 497 -13,11% Guarantee Payable
Liabilitas Asuransi 2.963 4.109 6.515 58,55% Insurance Liabilities
Estimasi Klaim Penjaminan 8.012 13.851 6.848 -50,56% Estimated Guarantee Claim
Liability for Employee

Liabilitas Imbalan Kerja 194.680 231.274 292.329 26,40%
Benefits
Liabilitas Sewa Guna Usaha 11.220 2.464 - -100,00% Lease liabilities
Liabilitas Lain-Lain 1.470.131 1.616.953 2.073.301 28,22% Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 89.207.566 98.881.645 89.762.973 -9,22% Total Liabilities
Efek-efek Utang yang Diterbitkan Debt Securities Issued

Untuk mendukung pembiayaan aset produktif dalam To support earnings assets financing in the form of
bentuk pembiayaan ekspor di tahun 2019, LPEI export financing, Indonesia Eximbank has issued
telah menerbitkan obligasi berkelanjutan dan sukuk continuous bonds and continuous sukuk mudharabah
mudharabah berkelanjutan masing-masing sebesar in 2019 at respectively Rp9.59 trillion and Rp591
Rp9,59 triliun dan Rp591 miliar. Jumlah penerbitan billion. The total issuance of these securities at Rp10.19
kedua efek yang sebesar Rp10,19 triliun ini lebih besar trillion was higher compared to Rp9.84 trillion in 2018,
dibanding tahun 2018 yang sebesar Rp9,84 triliun, or rose by 3.48%. As such, debt securities issued
atau naik 3,48%. Dengan demikian, outstanding efek- outstanding rose by 2.34% to Rp45.15 trillion

Indonesia Eximbank

efek utang yang diterbitkan LPEI bertumbuh 2,34% compared to Rp44.11 trillion in 2018. The following
menjadi Rp45,15 triliun dibanding tahun 2018 sebesar are issuance of continuous bonds and sukuk during
Rp44,11 triliun. Penerbitan obligasi berkelanjutan 2019:
dan sukuk oleh LPEI di sepanjang tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
Nominal Jatuh Tempo

Obligasi Bonds
(Rp Juta | Million) Maturity Date
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV Shelf

Eximbank IV Tahap IV - 2019 Registration Offering IV - 2019
Seri A 147.000 3-May-20 Series A
Seri B 935.000 23-Apr-22 Series B
Seri C 1.523.000 23-Apr-24 Series C
Seri D 278.000 23-Apr-26 Series D
Seri E 349.000 23-Apr-29 Series E
Seri F 625.000 23-Apr-34 Series F
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V Shelf

Eximbank IV Tahap V - 2019 Registration Offering IV - 2019
Seri A 312.000 19-Jul-20 Series A
Seri B 621.000 9-Jul-22 Series B
Seri C 330.000 9-Jul-24 Series C
Seri D 737.000 9-Jul-26 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI Shelf

Eximbank IV Tahap VI - 2019 Registration Offering IV - 2019
Seri A 283.000 13-Sep-20 Series A
Seri B 15.000 3-Sep-22 Series B
Seri C 6.000 3-Sep-24 Series C
Seri D 714.500 3-Sep-26 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII Shelf

Eximbank IV Tahap VII - 2019 Registration Offering IV - 2019
Seri A 600.000 9-Nov-20 Series A
Seri B 101.300 29-Oct-22 Series B
Seri C 25.500 29-Oct-24 Series C
Seri D 112.000 29-Oct-26 Series D
Seri E 219.750 29-Oct-29 Series E
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf

Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Registration Offering IV - 2019
Seri A 88.000 6-Dec-22 Series A
Seri B 1.551.000 6-Dec-24 Series B
Seri C 22.500 6-Dec-26 Series C
195
2019 Annual Report

Nominal Jatuh Tempo

Obligasi Bonds
(Rp Juta | Million) Maturity Date
Sukuk Mudharabah Indonesia Eximbank I Sukuk Mudharabah Phase III Shelf

Tahap III - 2019 Registration Offering I - 2019
Seri A 230.000 3-May-20 Series A
Seri B 145.000 23-Apr-22 Series B
Seri C 66.000 23-Apr-24 Series C
Sukuk Mudharabah Indonesia Eximbank I Sukuk Mudharabah Phase IV Shelf

150.000 13-Sep-20
Tahap IV - 2019 Registration Offering I - 2019
Pinjaman yang Diterima Fund Borrowings

Pada tahun 2019, outstanding pinjaman yang diterima Fund borrowings outstanding in 2019 decreased
LPEI telah mengalami penurunan sebesar 16,78%. Dari by 16.78% from Rp49.86 trillion in 2018 to Rp41.49
sebelumnya sebesar Rp49,86 triliun pada tahun 2018 trillion in 2019. The decrease was due to the decrease
menjadi Rp41,49 triliun pada tahun 2019. Penurunan of syndicated and bilateral borrowings by 3.23% and
ini disebabkan pinjaman sindikasi dan bilateral 61.77% respectively, or to Rp38.38 trillion and Rp3.12
masing-masingnya menurun 3,23% dan 61,77%, atau trillion. While Indonesia Eximbank did not book any
menjadi Rp38,38 triliun dan Rp3,12 triliun. Sedangkan borrowings in interbank money market as of the end
pinjaman LPEI dalam bentuk interbank money market of 2019.
tidak ada per akhir tahun 2019.
Utang Asuransi dan Penjaminan Insurance Payables and Guarantee Payables

Utang asuransi yang terdiri dari utang premi reasuransi, Indonesia Eximbank’s insurance payables consisting of
utang komisi, dan utang klaim LPEI mengalami reinsurance premium payables, commission payables,
penurunan 29,76% menjadi Rp2,15 miliar pada tahun and claims payables decreased by 29.76% to Rp2.15
2019, dari sebelumnya Rp3,06 miliar pada tahun billion in 2019, from previously Rp3.06 billion in 2018.
2018. Sedangkan utang penjaminan menjadi Rp497 While guarantee payables decreased by 13.11% to
juta dari sebelumnya Rp572 juta, atau turun 13,11%. Rp497 million from previously Rp572 million.
EKUITAS EQUITY
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 44 tahun Based on Government Regulation No. 44 year
2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Penambahan 2019 dated June 26, 2019 regarding Government
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia (PMN- of Indonesia’s capital contribution to Indonesia
RI) ke dalam Modal LPEI dinyatakan bahwa Negara Eximbank stated that the Government of Indonesia
Republik Indonesia melakukan penambahan PMN increased its capital contribution by Rp2.5 trillion. The
sebesar Rp2,5 triliun. Penambahan penyertaan modal increase in capital is composed of Rp1.5 trillion to
dimaksud terdiri dari Rp1,5 triliun digunakan untuk increase Indonesia Eximbank’s business capacity and
meningkatkan kapasitas usaha LPEI dan Rp1 triliun Rp1 trillion to carry out National Interest Account.
untuk melaksanakan Penugasan Khusus.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik According to the Letter of Ministry of Finance of the
Indonesia No. S-838/MK.06/2019 tanggal 22 Republic of Indonesia No. S-838/MK.06/2019 dated

Indonesia Eximbank

November 2019, tentang Pertanggungjawaban November 22, 2019, on Accountability of Indonesia

Laporan Keuangan LPEI Tahun 2018 dan Penetapan Eximbank Financial Report of 2018, determination
penggunaan surplus usaha tahun 2018, Menteri of business from surplus in year 2018, the Ministry
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI of Finance set share Capitalization from Indonesia
yang berasal dari Surplus tahun buku 2018 sebesar Eximbank 2018 surplus amounted to Rp115.88 billion.
Rp115,88 miliar.
Dengan demikian, pada tanggal-tanggal 31 Desember As of December 31, 2019 and 2018, the capital
2019 dan 2018 kontribusi modal dari Pemerintah contribution from the Government of the Republic
Negara Republik Indonesia pada LPEI masing-masing of Indonesia in Indonesia Eximbank amounted to
sebesar Rp22,15 triliun dan Rp19,53 triliun. Rp22.15 trillion and Rp19.53 trillion.
Secara keseluruhan, posisi ekuitas LPEI tercatat Overall, Indonesia Eximbank equity was Rp18.94
sebesar Rp18,94 triliun atau turun 10,62% pada tahun trillion or decreased by 10.62% in 2019 compared to
2019 dibanding tahun 2018 sebesar Rp21,19 triliun. Rp21.19 trillion in 2018. This was due to a decrease of
Hal ini terjadi karena turunnya saldo laba yang belum unappropriated retained earnings. The following are
ditentukan penggunaannya. Adapun uraian terkait details of Indonesia Eximbank equity:
ekuitas LPEI adalah sebagai berikut:
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Kontribusi modal Government Capital

Pemerintah Contribution
Penugasan Umum 14.644.186 15.330.397 16.946.276 10,54% General Assignment
Penugasan Khusus 4.200.000 4.200.000 5.200.000 23,81% National Interest Account
18.844.186 19.530.397 22.146.276 13,39%
Laba (rugi) yang Belum

Direalisasi Atas Efek-Efek Unrealized Gain (Loss) on
Dalam Kelompok Tersedia 192 (3.849) 13.245 444,12% Available-For-Sale Securities,
Untuk Dijual - neto, Setelah Net of Deferred Tax
Pajak Tangguhan
Pengukuran Kembali
Remeasurement of Defined
Kewajiban Imbalan Pasti
(20.240) 9.131 8.019 -12,18% Benefit Obligation, Net of
- Neto Setelah Pajak
Deferred Tax
Tangguhan
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan
Appropriated
Penggunaanya
Cadangan Umum 322.161 322.161 322.161 0,00% General Reserve
Cadangan Tujuan 758.235 758.235 758.235 0,00% Specific Reserve
1.080.396 1.080.396 1.080.396 0,00%
Belum Ditentukan
1.363.477 573.337 (4.309.184) -851,60% Unappropriated
Penggunaannya
Total Ekuitas 21.268.011 21.189.412 18.938.752 -10,62% Total Equity
197
2019 Annual Report

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Pendapatan dan Beban Income and Expenses

Operasional From Operations
Pendapatan Bunga dan Usaha Interest Income and Income

7.327.072 7.540.609 7.061.466 -6,35%
Syariah From Sharia
Pendapatan Usaha Dari Ujrah - 1.108 - -100,00% Income From Ujrah
Beban Bunga (4.947.856) (5.415.182) (5.646.218) -4,27% Interest Expense
Pendapatan Bunga dan Interest Income and

2.379.216 2.126.535 1.415.248 -33,45%
Usaha Syariah - Neto Income From Sharia - Net
Pendapatan dari Asuransi - Income From Insurance -

3.465 2.788 3.320 19,08%
Neto Net
Pendapatan dari Asuransi 9.479 8.628 8.018 -7,07% Income from Insurance
Premi Reasuransi (6.014) (5.840) (4.698) 19,55% Reinsurance Premiums
(Kenaikan)/ Penurunan pada (Increase)/Decrease in

658 (969) (2.499) -157,89%
Liabilitas Asuransi Insurance Liabilities
Kenaikan/(Penurunan) pada Increase/(Decrease) in

(943) 1.502 1.166 -22,37%
Aset Reasuransi Reinsurance Assets
Beban Klaim Asuransi dan Claim Expense from

(1.540) (1.126) (952) 15,45%
Lainnya Insurance and Others
Pendapatan dari Penjaminan 80.567 113.277 99.222 -12,41% Income from Guarantee
Keuntungan Transaksi Mata Gain on Foreign Exchange

108.317 106.812 31.292 -70,70%
Uang Asing - Neto Transactions - Net
Non Financing and

Provisi dan Komisi Selain Dari
122.727 87.305 82.898 -5,05% Receivables Related Fees
Pembiayaan dan Piutang
and Commission
Keuntungan Penjualan Efek-

- - 1.122 - Gain on Sale of Securities
Efek
Lain-lain 73.945 27.550 78.910 186,42% Others
Pendapatan Operasional Total Other Operating

387.196 337.139 294.479 -12,65%
Lainnya Income - Net
Pembentukan Cadangan
Provision for Impairment
Kerugian Penurunan Nilai Aset (928.898) (1.700.719) (6.681.341) -292,85%
Losses on Financial Assets
Keuangan
Provision for Impairment

Penyisihan Kerugian Estimasi
(900) (5.578) 6.802 221,94% Losses on Estimated
Klaim Penjaminan
Guarantee Claim
Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses
Gaji dan Tunjangan (373.151) (369.941) (366.280) 0,99% Salaries and Benefits
Umum dan Administrasi (233.422) (276.549) (300.391) -8,62% General and Administrative
Beban Lain-Lain (4.851) (15.124) (24.563) -62,41% Others

Indonesia Eximbank

Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
(Loss) Income From

(Rugi) Laba Operasional 1.225.190 95.763 (5.656.046) -6.006,30%
Operations
Pendapatan Bukan Non Operating Income -

16.086 14.458 21.188 46,55%
Operasional - Neto Net
(Rugi) Laba Sebelum Beban (Loss) Income Before Tax

1.241.276 110.221 (5.634.858) -5.212,33%
Pajak Expense
Manfaat Pajak (224.668) 61.452 924.009 1.403,63% Tax Benefit
(Rugi) Laba Tahun Berjalan 1.016.608 171.673 (4.710.849) -2.844,08% (Loss) Income For The Year
Penghasilan (Beban)
Other Comprehensive
Komprehensif Lain Setelah (6.797) 25.330 15.982 -36,90%
Income (Loss) - Net of Tax
Pajak
Total (Rugi) Penghasilan Total Comprehensive(Loss)

1.009.811 197.003 (4.694.867) -2.483,14%
Komprehensif Tahun Berjalan Income for the year
Pendapatan Bunga dan Usaha Syariah Interest Income and Income From Sharia
LPEI membukukan pendapatan bunga dan usaha Indonesia Eximbank posted interest income and
syariah sebesar Rp7,06 triliun pada tahun 2019, atau income from sharia at Rp7.06 trillion in 2019 or
turun 6,35% dari tahun sebelumnya yang mencapai decreased by 6.35% from previous year of Rp7.54
Rp7,54 triliun. Penurunan terutama disebabkan trillion. The decrease was mainly due a decreased of
pendapatan dari Penugasan Umum turun 7,43% income from General Assignment by 7.43% to Rp6.76
menjadi Rp6,76 triliun, dibanding tahun 2018 sebesar trillion compared to Rp7.3 trillion in 2018. However
Rp7,3 triliun. Namun pendapatan dari Penugasan income from National Interest Account surged by
Khusus menunjukkan kenaikan pesat hingga 26,79%, 26.79% from previously Rp236.5 billion to Rp299.86
dari sebelumnya Rp236,5 miliar menjadi Rp299,86 billion.
miliar.
Porsi pendapatan bunga dari pembiayaan dan Eventhough the portion of interest income from
piutang walau mengalami penurunan tetapi masih financing and receivables decreased however
yang dominan dalam struktur pendapatan bunga remained dominant in the structure of Indonesia
dan usaha syariah LPEI, yakni dari 77,71% pada tahun Eximbank interest income and income from sharia,
2018 menjadi 73,96% pada tahun 2019. Sedangkan which was from 77.7% in 2018 to 73.96% in 2019.
urutan kedua adalah pendapatan usaha syariah yang The second position was income from sharia that
porsinya menunjukkan peningkatan dari 14,99% increased by 15.27% from 14.99%. The following are
menjadi 15,27%. Adapun rincian pendapatan bunga details of Indonesia Eximbank interest income and
dan usaha syariah LPEI adalah sebagai berikut: income from sharia:
199
2019 Annual Report
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Pendapatan Bunga Interest Income
Pembiayaan dan Piutang 5.499.977 5.860.080 5.222.653 -10,88% Financing and Receivables
Penempatan pada bank 406.213 423.905 706.855 66,75% Placement with banks
Efek-efek yang dibeli dengan

116.550 116.550 33.620 -71,15% Reverse repos
janji dijual kembali
Giro pada Bank Tersedia untuk Current account with bank

5.067 4.037 3.147 -22,05%
dijual Available for sale
Efek-efek Diukur pada nilai Securities Measured at fair

16.600 6.048 16.641 175,15%
wajar value
Total Pendapatan Bunga 6.044.407 6.410.620 5.982.916 -6,67% Total Interest Income
Pendapatan Usaha Syariah Income From Sharia
Pembiayaan Musyarakah 797.757 864.983 835.747 -3,38% Musyarakah Financing
Murabahah Receivables
Marjin Piutang Murabahah 484.908 265.006 242.803 -8,38%
Margin
Total Pendapatan Usaha

1.282.665 1.129.989 1.078.550 -4,55% Total Income From Sharia
Syariah
Total Pendapatan Bunga dan Total Insterest Income and

7.327.072 7.540.609 7.061.466 -6,35%
Usaha Syariah Income From Sharia
Beban bunga Interest Expenses

Pada tahun 2019, beban bunga LPEI naik 4,27% Indonesia Eximbank’s intrest expenses rose by 4.27%
menjadi Rp5,65 triliun dari sebelumnya Rp5,42 triliun in 2019 to Rp5.65 trillion from previously Rp5.42
di tahun 2018. Pos penyumbang terbesar kenaikan trillion in 2018. The largest post was contributed from
tersebut berasal dari beban bunga pinjaman yang fund borrowings interest expenses that increased
diterima, dari Rp1,92 triliun menjadi Rp2,17 triliun by 13.06% from Rp1.92 trillion to Rp2.17 trillion.
atau naik 13,06%. Sedangkan beban bunga dari efek- While interest expenses from debt securities issued
efek utang yang diterbitkan turun 0,57% menjadi decreased by 0.57% to Rp3.47 trillion from previously
Rp3,47 triliun dari sebelumnya Rp3,49 triliun. Namun Rp3.49 trillion. However overall growth of interest
pertumbuhan ke semua beban bunga per tahun 2019 expenses in 2019 was decreased compared to 2018.
ini menunjukkan penurunan dibanding pertumbuhan
di tahun 2018.
Pertumbuhan
Uraian Description
2017 2018 2019 Growth
2018-2019
Efek-Efek Utang yang Diterbit-

3.570.826 3.493.698 3.473.728 -0,57% Debt Securities Issued
kan
Pinjaman yang Diterima 1.377.030 1.921.484 2.172.490 13,06% Fund Borrowings
Total Beban Bunga 4.947.856 5.415.182 5.646.218 4,27% Total Interest Expense

Indonesia Eximbank
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Profit (Loss) Before Tax

LPEI mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp5,63 Indonesia Eximbank posted loss before tax amounted
triliun pada tahun 2019. Hal ini disebabkan antara lain to Rp5.63 trillion in 2019, which was due to among
kinerja keuangan para debitur eksportir LPEI telah others its exporters borrowers’ financial performance
mengalami tekanan dari berbagai tantangan eksternal that have been pressured from the dynamics external
dan internal yang begitu dinamis selama tahun 2019. and internal challenges during 2019. The pressures at
Tekanan tersebut setidaknya dapat mempengaruhi least have influenced one or all elements of liquidity,
salah satu atau bersamaan pada likuiditas, solvabilitas, solvency, including risk exposures and financial risks
maupun eksposur risiko usaha dan risiko keuangan of the debtors. Indonesia Eximbank also considered
pihak debitur. LPEI juga mencermati tren terjadinya the trend of non-performing arrears and economic
tunggakan dan tren kondisi perekonomian. Sehingga conditions. As such, Indonesia Eximbank shall increase
dari sisi LPEI harus meningkatkan pembentukan CKPN its financial assets allowance for impairment losses to
aset keuangan hingga sebesar Rp6,68 triliun. Rp6.68 trillion.
Laba (Rugi) Tahun Berjalan Profit (Loss) for The Year

LPEI telah mendapat manfaat pajak sebesar Rp924,01 Indonesia Eximbank posted tax benefits amounted
miliar pada tahun 2019, sehingga rugi tahun berjalan to Rp924.01 billion in 2019, thereby loss for the year
atau setelah pajak tercatat menjadi sebesar Rp4,71 or after tax was recorded at Rp4.71 trillion. While
triliun. Sedang pada tahun sebelumnya, LPEI masih previously Indonesia Eximbank posted profit for the
dapat membukukan laba tahun berjalan sebesar year of Rp171.67 billion.
Rp171,67 miliar.
ARUS KAS CASH FLOWS

Posisi kas dan setara kas akhir tahun LPEI pada 2019 Indonesia Eximbank cash and cash equivalent was
sebesar Rp17,89 triliun, naik 66,65% dibanding tahun Rp17.89 trillion in 2019 or rose by 66.65% compared
2018 yang tercatat sebesar Rp10,74 triliun. Kenaikan to Rp10.74 trillion in 2018. The increase was due to an
tersebut disebabkan kas bersih yang diperoleh dari increase of net cash provided by operating activites.
aktivitas operasi mengalami peningkatan. Sedangkan While investing activities was less than previous year.
aktivitas investasi tidak sebesar tahun sebelumnya.
Uraian Description
2017 2018 2019
Kas Neto Diperoleh dari/

Net Cash Provided By/(used
(Digunakan) Untuk Aktivitas (10.205.178) (6.237.255) 12.197.956
in) Operating Activities
Operasi
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in Investing

(85.014) (349.366) (183.464)
Aktivitas Investasi Activities
Kas Neto (Digunakan Untuk)

Net Cash Provided By/(Used
/Diperoleh dari Aktivitas 8.395.207 9.209.952 (4.890.494)
In) Financing Activities
Pendanaan
Kenaikan/(Penurunan) Neto Net Increase/(Decrease) in

(1.786.669) 2.730.143 7.155.290
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Cash and Cash Equivalents at

9.792.079 8.005.410 10.735.553
Tahun Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Cash and Cash Equivalent at

8.005.410 10.735.553 17.890.843
Tahun End of Year
201
2019 Annual Report

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Pada tahun 2019, kas bersih yang diperoleh dari In 2019, net cash provided by operating activities
aktivitas operasi tercatat Rp12,19 triliun. Namun arus was recorded at Rp12.19 trillion. However cash flows
kas dari operasi sebelum perubahan aset dan liabilitas from operating prior to changes of operating assets
operasi mencapai Rp655,88 miliar, turun dibanding and liabilities reached Rp655.88 billion, decreased
tahun 2018 sebesar Rp1,65 triliun. compared to Rp1.65 trillion in 2018.
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Cash Flows for Investing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash used in investing activities amounted to
sebesar Rp183,46 miliar pada tahun 2019, turun Rp183.46 billion in 2019, decreased by 47.49% from
47,49% dari capaian tahun sebelumnya sebesar previous figure of Rp349.27 billion. The decrease
Rp349,37 miliar. Penurunan ini disebabkan perolehan was due to a decrease of fixed assets gain to Rp26.48
aset tetap di tahun 2019 turun menjadi Rp26,48 miliar, billion, lower than Rp222.56 billion in 2018. However
lebih rendah dibanding tahun 2018 sebesar Rp222,56 reverse repos was increased to Rp158.58 billion, from
miliar. Tetapi dari sisi pembelian efek-efek tersedia previously Rp128.68 billion.
untuk dijual menunjukkan peningkatan menjadi
Rp158,58 miliar, dari sebelumnya Rp128,68 miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2019, kas neto yang digunakan untuk In 2019, net cash used in financing activities
aktivitas Pendanaan tercatat sebesar Rp4,89 triliun. amounted to Rp4.89 trillion. This was mainly due to
Hal ini disebabkan terutama digunakan untuk higher payment of debt securities issued due in 2019
pembayaran efek-efek utang yang diterbitkan yang compared to 2018.
jatuh tempo pada tahun 2019 lebih besar dibanding
tahun 2018.
ANALISA KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG SOLVENCY ANALYSIS AND RECEIVABLES

DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG SERTA RASIO COLLECTABILITY AND RELEVANT FINANCIAL
KEUANGAN YANG RELEVAN RATIOS
Kemampuan Membayar Utang Solvency

LPEI memiliki kemampuan dalam memenuhi seluruh Indonesia Eximbank has sufficient solvency in the long
kewajiban baik jangka panjang maupun jangka term and short term. This was reflected from the rating
pendek. Kemampuan LPEI untuk memenuhi kewajiban assesment by PT Pefindo, as follows:
terefleksi dari penilaian lembaga pemeringkat PT
Pefindo. Berikut penilaian dari lembaga pemeringkat
PT Pefindo yang diperoleh LPEI:

Indonesia Eximbank

Peringkat Pefindo |
Obligasi/MTN/Sukuk Bonds
Pefindo Ratings
2018 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration

idAAA -
Tahap I - 2014 Offering II - 2014
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
idAAA -
Tahap III - 2014 Offering II - 2014
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

idAAA idAAA
Tahap IV - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration

idAAA idAAA
Tahap V - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

idAAA idAAA
Tahap VI - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap VII - 2016 Offering II - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap I - 2016 Offering III - 2016
MTN I Indonesia Eximbank - 2016 idAAA idAAA Indonesia Eximbank Phase I MTN - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase II Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap II - 2016 Offering III - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap III - 2016 Offering III - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap IV - 2017 Offering III - 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap V - 2017 Offering III - 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap VI - 2018 Offering III - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration

idAAA idAAA
Tahap I - 2018 Offering IV - 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank

idAAA(sy) idAAA(sy)
Eximbank I Tahap I - 2018 Phase I - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase II Shelf Registration

idAAA idAAA
Tahap II - 2018 Offering IV - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
idAAA idAAA
Tahap III - 2018 Offering IV - 2018

idAAA(sy) idAAA(sy)
Eximbank I Tahap II - 2018 Phase II - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

- idAAA
Tahap IV - 2019 Offering IV - 2019

- idAAA(sy)
Eximbank I Tahap III - 2019 Phase III - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration

- idAAA
Tahap V - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

- idAAA
Tahap VI - 2019 Offering IV - 2019

- idAAA(sy)
Eximbank I Tahap IV - 2019 Phase IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
- idAAA
Tahap VII - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf Registration
- idAAA
Tahap VIII - 2019 Offering IV - 2019
203
2019 Annual Report

Tingkat Kolektibilitas Pembiayaan Financing Collectability Levels

Pembiayaan bermasalah terdiri dari kolektibilitas Non-performing financing consists of substandard,
kurang lancar, diragukan, dan macet. LPEI masih terus doubtful, and loss collectability. Indonesia Eximbank
berupaya mengendalikan kualitas pembiayaannya strives to control its financing quality in accordance
sesuai dengan regulasi OJK meski menghadapi with OJK regulation despite the challenge in
tantangan peningkatan NPL di tahun 2019. addressing NPL increased in 2019.
Kolektibilitas Financing Collectibility

Pembiayaan 2017 2018 2019 Levels
(Rp Juta) (Rp Millions)
Pembiayaan Lancar 94.137.617 93.911.174 74.929.793 Current Financing

Lancar 82.720.132 83.376.010 63.336.224 Current
Dalam Perhatian Khusus 11.417.485 10.535.164 11.593.569 Special Mention
Pembiayaan
6.874.667 14.947.493 22.876.813 Non-Performing Financing
Bermasalah
Kurang Lancar 1.421.002 4.459.741 7.679.581 Substandard
Diragukan 651.442 1.804.721 3.700.435 Doubtful
Macet 4.802.223 8.683.031 11.496.797 Loss
Total Pembiayaan 101.012.284 108.858.667 97.806.606 Total Financing
CKPN NPL 2.045.862 3.719.876 9.220.223 CKPN NPL
Rasio Kecukupan Permodalan Capital Adequacy Ratio

LPEI senantiasa berupaya menjaga rasio kecukupan Indonesia Eximbank strives to maintain capital
permodalan di tengah dinamika yang terjadi pada adequacy ratio amid the dynamics of global and
ekonomi global dan nasional selama tahun 2019. national economy during 2019. Indonesia Eximbank’s
Capital adequacy ratio (CAR) LPEI tercatat sebesar capital adequacy ratio (CAR) stood at 17.32% or above
17,32%, atau berada di atas persyaratan minimum the minimum requirements according to risk profile set
sesuai profil risiko yang ditetapkan oleh regulator. by the regulators. Strong capital position encourages
Posisi permodalan yang kuat menopang LPEI dalam Indonesia Eximbank to expand a sustainable financing
melakukan pengembangan portofolio pembiayaan portfolio.
secara berkelanjutan.
Rasio Keuangan 2017 2018 2019 Financial Ratios
Kecukupan Permodalan Capital Adequacy Ratio (CAR)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Required Capital

17,99% 17,43% 17,32%
Minimum Adequacy Ratio
Kualitas Aset Assets Quality
Pembiayaan Bermasalah terhadap Non-Performing Loans to Total

6,81% 13,73% 23,39%
Total Pembiayaan - Gross Financing - Gross (Gross NPL)
Pembiayaan Bermasalah terhadap Non-Performing Loans to Total

4,78% 10,31% 13,96%
Total Pembiayaan - Net Financing - Net (Net NPL)

Indonesia Eximbank

Rasio Keuangan 2017 2018 2019 Financial Ratios
Rentabilitas Earnings
Tingkat Pengembalian Atas Aset 1,17% 0,10% -4,84% Return on Assets (ROA)
Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas 5,83% 0,81% -21,63% Return on Equity (ROE)
Marjin Bunga Bersih 2,25% 1,83% 1,18% Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Operating Expense to Operating

86,17% 100,51% 179,63%
Pendapatan Operasional (BOPO) Income (BOPO)
Rasio Kepatuhan Liquidity Ratio
Posisi Devisa Neto (PDN) 2,31% 4,68% 9,70% Net Open Position (NOP)
Utang terhadap Ekuitas (DER) - x 3,97 4,44 4,58 Debt to Equity Ratio
Rasio Pembiayaan Bermasalah (NPL) on-Performing Loans Ratio (NPL)

Akibat perekonomian dunia dan Indonesia yang Impacted by sluggish global and national economy
mengalami perlambatan di tahun 2019, LPEI harus in 2019, Indonesia Eximbank encountered substantial
menghadapi tantangan berat dalam menjaga kualitas challenges in mantaining its financing assets quality.
aset pembiayaannya. Rasio NPL Gross dan NPL Net Gross NPL and Net NPL was recorded at 23.39% and
tercatat masing-masingnya sebesar 23,39% dan 13.96% respectively in 2019.
13,96% di tahun 2019.
Rentabilitas Earnings
LPEI yang mengalami rugi sebelum maupun setelah Indonesia Eximbank posted loss before and after tax
pajak pada tahun 2019 membuat rasio Return on Asset in 2019, making the Return on Assets ratio and Return
dan Return on Equity masing-masingnya menjadi on Equity ratio to respectively at -4.84% and -21.63%.
sebesar -4,84% dan -21,63%. Sedangkan rasio Net While Net Interest Margin and Operating Expense
Interest Margin dan Biaya Operasional terhadap to Operating Income was respectively at 1.18% and
Pendapatan Operasional masing-masing sebesar 179.63%.
1,18% dan 179,63%.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT

MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur Permodalan Capital Structure

Rasio kecukupan modal minimum (KPMM) yang Indonesia Eximbank’s capital adequacy ratio (CAR)
dimiliki LPEI masih memadai untuk mendukung remained adequate to support operational activities
kegiatan operasional selama tahun 2019. Rasio KPMM during 2019. CAR ratio with credit risk and market risk
dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko was at 17.32% in 2019, or above minimum benchmark
pasar sebesar 17,32% untuk tahun 2019, atau di of 8%. The manageable CAR was mainly due to State
atas ketentuan minimal yang sebesar 8%. Terjaganya Capital Participation from the Government during the
rasio KPMM terutama disebabkan adanya PMN dari period of 2010-2019.
Pemerintah selama periode 2010-2019.
205
2019 Annual Report

Struktur Permodalan Capital Structure

2017 2018 2019
(Rp Juta) (Rp Millions)
Modal Capital
Modal Inti 20.779.946 21.094.444 18.930.733 Core Capital
Modal Pelengkap 823.147 837.373 635.822 Supplmentary Capital
Jumlah Modal Untuk Risiko Kredit, Total Capital For Credit Risk,
21.603.093 21.931.817 19.566.555
Operasional dan Pasar Operational Risk, and Market Risk
Aset Tertimbang Menurut Risiko

Risk Weighted Assets (RWA) Without
(ATMR) Tanpa Memperhitungkan 119.582.135 124.838.518 111.064.412
Market Risk Charge
Risiko Pasar
Aset Tertimbang Menurut Risiko

Risk Weighted Assets (RWA) With
(ATMR) dengan Memperhitungkan 120.081.861 125.864.043 112.963.175
Market Risk Charge
Risiko Pasar
Rasio KPMM Tanpa Memperhitungkan

18,07% 17,57% 17,62% CAR Without Market Risk Charge
Risiko Pasar
Rasio KPMM Dengan

17,99% 17,43% 17,32% CAR With Market Risk Charge
Memperhitungkan Risiko Pasar
Rasio KPMM Minimum 8,00% 8,00% 8,00% Minimum CAR
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 44 tahun Based on Government Regulation No. 44 year
2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Penambahan 2019 dated June 26, 2019 regarding Government
PMN-RI ke dalam Modal LPEI dinyatakan bahwa of Indonesia’s capital contribution to Indonesia
Negara Republik Indonesia melakukan penambahan Eximbank stated that the Government of Indonesia
PMN sebesar Rp2,5 triliun. Penambahan penyertaan increased its capital contribution by Rp2.5 trillion.
modal dimaksud terdiri dari Rp1,5 triliun digunakan The increase in capital is composed of Rp1.5 trillion
untuk meningkatkan kapasitas usaha LPEI dan Rp1 to increase Indonesia Eximbank’s business capacity
triliun untuk melaksanakan Penugasan Khusus. Modal and Rp1 trillion to carry out National Interest Account.
tersebut efektif diterima dan dibukukan oleh LPEI The capital was effectively received and posted by
pada tanggal 28 Juni 2019. Indonesia Eximbank on June 28, 2019.
Indonesia No. S-838/MK.06/2019 tanggal 22 Republic of Indonesia No. S-838/MK.06/2019 dated
November 2019, tentang Pertanggungjawaban November 22, 2019, on Accountability of Indonesia
Laporan Keuangan LPEI Tahun 2018 dan Penetapan Eximbank Financial Report of 2018, determination
penggunaan surplus usaha tahun 2018, Menteri of business from surplus in year 2018, the Ministry
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI of Finance set share Capitalization from Indonesia
yang berasal dari Surplus tahun buku 2018 sebesar Eximbank 2018 surplus amounted to Rp115.88
Rp115,88 miliar. Dengan demikian, pada tanggal- billion. As of December 31, 2019 and 2018, the capital
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 kontribusi contribution from the Government of the Republic
modal dari Pemerintah Negara Republik Indonesia of Indonesia in Indonesia Eximbank amounted to
pada LPEI masing-masing sebesar Rp22,15 triliun dan Rp22.15 trillion and Rp19.53 trillion.
Rp19,53 triliun.

Indonesia Eximbank

Dasar Penetapan Kebijakan Manajemen atas Management Policy Determination Basis on

Struktur Modal Capital Structure
Sesuai dengan UU No. 2 tahun 2009 tanggal 12 Januari Pursuant to Law No. 2 of 2009 dated January 12, 2009
2009 tentang LPEI, modal awal LPEI ditetapkan paling concerning Indonesia Eximbank, its initial capital
sedikit Rp4 triliun. Dalam hal modal LPEI berkurang is determined at least Rp4 trillion. In the event of
dari Rp4 triliun, Pemerintah menutup kekurangan Indonesia Eximbank’s capital is less than Rp4 trillion,
tersebut dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja the Government will cover the balance from the State
Negara (APBN) berdasarkan mekanisme yang berlaku. Budget based on applicable mechanisms. This is
Ketentuan ini ditetapkan dengan PP. stipulated with Government Regulation.
LPEI telah beberapa kali menerima kontribusi modal As the RI Government’s realization of its strong
dari Pemerintah Negara Republik Indonesia dalam support, Indonesia Eximbank has received several
bentuk PMN sebagai perwujudan dukungan kuat capital contributions from the Government of Republic
Pemerintah RI kepada LPEI. PMN yang telah disetorkan of Indonesia through State Capital Participation. The
kepada LPEI diantaranya sebesar Rp2 triliun pada capital contribution to Indonesia Eximbank among
tahun 2010, Rp1 triliun pada tahun 2014, Rp1 triliun others was Rp2 trillion in 2010, Rp1 trillion in 2014,
pada tahun 2015, Rp4 triliun pada tahun 2016, Rp3,2 Rp1 trillion in 2015, Rp4 trillion in 2016, Rp3.2 trillion
triliun pada tahun 2017 dan Rp2,5 triliun pada tahun in 2017 and Rp2.5 trillion in 2019.
2019.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL

MODAL GOODS INVESTMENT
LPEI tidak melakukan perikatan material mengenai There are no material commitments for capital goods
investasi barang modal dengan berbagai pihak di investment conductec by Indonesia Eximbank during
tahun 2019. 2019.
REALISASI INVESTASI/BELANJA BARANG REALIZATION OF CAPITAL INVESTMENT/

MODAL EXPENDITURES
Jenis, Tujuan, dan Nilai Investasi Barang Modal Types, Objectives, and Values of Capital
Expenditures
Pada tahun 2019, LPEI telah merealisasikan investasi In 2019, Indonesia Eximbank has realized capital
barang modal sebesar Rp26,48 miliar atau turun expenditures amounted to Rp26.48 billion or
88,10% dibanding tahun sebelumnya sebesar decreased by 88.10% compared to Rp222.56 billion
Rp222,56 miliar. Investasi barang modal dilaksanakan in the previous year. The capital goods investment
guna mendukung operasional bisnis berkelanjutan conducted to sustain business operations in 2019
pada tahun 2019 tersebut dalam bentuk peralatan was in the form of office furniture and fixtures, and
dan perlengkapan kantor dan aset yang masih dalam construction in progress in terms of building. With this
penyesuaian berupa bangunan. Dengan penambahan addition, Indonesia Eximbank’s total assets for fiscal
ini, maka jumlah aset tetap LPEI untuk tahun buku year 2019 amounted to Rp1.51 trillion. The following
2019 sebesar Rp1,51 triliun. Berikut informasi investasi are information on Indonesia Eximbank capital
belanja barang modal LPEI pada tahun 2019: expenditures in 2019:
207
2019 Annual Report

Nilai | Values
Investasi Barang Modal Investment in Capital Goods
(Rp Juta | Million)
Gedung - Building
Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.022 Office Furniture and Fixtures
Kendaraan Bermotor - Motor Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian 25.460 Construction In Progress
Total Penambahan Investasi 26.482 Total Added Investment
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN COMPARISON OF 2019 TARGET AND

REALISASI 2019 SERTA PROYEKSI 2020 REALIZATION AND 2020 PROJECTION
Perbandingan antara target dan realisasi tahun 2019 The comparison between 2019 target and realization
serta proyeksi 2020 LPEI adalah sebagai berikut: and 2020 projection of Indonesia Eximbank is as
follows:
2019
Indikator Proyeksi 2020 Indicators
(Rp Juta) Realisasi Pencapaian 2020 Projection (Rp Million)
Target
Realization Achievements
Total Aset 123.950.528 108.701.725 87,70% 98.036.449 Total Assets
Total Pembiayaan 111.050.439 97.806.606 88,34% 102.014.390 Total Financing
Total Penjaminan 13.976.250 10.127.895 72,47% 13.411.633 Total Guarantee
Total Asuransi 11.538.401 8.178.647 70,88% 8.356.349 Total Insurance
Total Ekuitas 23.713.871 18.938.752 79,86% 21.581.018 Total Equity
Laba Bersih 178.571 (4.710.849) 0,00% 560.309 Net Profit
LPEI secara berkelanjutan mengembangkan bisnisnya Indonesia Eximbank sustainably develops its business
sesuai dengan mandat yang diberikan untuk in accordance with the mandate to foster the National
mendukung Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN). Export Financing.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG SUBSEQUENT EVENTS

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
Peranan dan tanggung jawab Direktur Pelaksana The roles and responsibilities of the Managing Directors
LPEI berdasarkan Memorandum Prosedur No. of Indonesia Eximbank based on the Memorandum of
MPO.0001/CEO/01/2020 tanggal 20 Januari 2020 Procedure No. MPO.0001/CEO/01/2020 dated January
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari 20, 2020 which is an inseparable part of Executive
Peraturan Direktur Eksekutif No. 0065/PDE/11/2019 Director Regulation No. 0065/PDE/11/2019 regarding
tentang Pedoman dan Tata Kerja Organisasi LPEI the Guidelines and Work Procedures of the Indonesian
yang mulai berlaku tanggal 20 Januari 2020 tentang Export Financing Institutions which came into force on
Pembidangan Unit Kerja Lembaga Pembiayaan Ekspor January 20, 2020, regarding the Work Unit Structure of
Indonesia adalah sebagai berikut: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia are as follows:

Indonesia Eximbank

• Direktur Eksekutif membawahi Transformation • Executive Director is responsible for Transformation

Office dan Bisnis Syariah Office and Syariah.
• Direktur Pelaksana I membidangi Pembiayaan • Managing Director I is responsible for Corporation
Korporasi dan Badan Usaha Milik Negara. and State-Owned Enterprise Financing.
• Direktur Pelaksana II membawahi Kredit Usaha • Managing Director II is responsible for Small
Kecil Menengah dan Komersial dan Kantor Medium Enterprise Financing and Commercial,
Wilayah. Regional Offices.
• Direktur Pelaksana III membawahi Financial • Managing Director III is responsible for Financial
Institution & Treasury, Finance, dan Middle Office Institution & Treasury, Finance, Strategic Planning
Treasury. and Middle Office Treasury.
• Direktur Pelaksana IV membawahi Credit • Managing Director IV is responsible for Supervising
Reviewer, Restrukturisasi Aset dan Recovery dan Credit Reviewer, Asset Restructuring and Recovery
Litigasi. and Litigation.
• Direktur Pelaksana V membawahi Manajemen • Managing Director V is responsible for Risk
Risiko, Kepatuhan, Hukum dan Litigasi dan Credit Management, Compliance, Legal and Litigation
Operation and Supervision. and Credit Operation and Supervision.
• Senior Executive Vice President I membawahi • Senior Executive Vice President I is responsible
Corporate Secretary, Penugasan Khusus dan for Corporate Secretary, Special Assignment and
Advisory Services, Penjaminan dan Asuransi, Advisory Services, Guarantees and Insurance,
Trade Finance dan IEB Institute. Trade Finance and IEB Institute.
• Senior Executive Vice President II membawahi • Senior Executive Vice President I is responsible for
Teknologi Sistem Informasi, Operasional dan Information Systems, Operations and General and
Pengadaan dan Umum. Procurement.
• Senior Executive Vice President III membawahi • Senior Executive Vice President III is responsible
Finance dan Perencanaan Strategis. for Finance and Strategic Planning.
• Senior Executive Vice President IV membawahi • Senior Executive Vice President IV is responsible
HR Business Partner, HR Development dan HR for HR Business Partner, HR Development dan HR
Management. Management.
• Senior Executive Vice President V membawahi • Senior Executive Vice President V is responsible for
Internal Audit. Internal Audit.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Eksekutif No. Based on the Executive Director Decision Letters No.
0001/KDE/01/2020 tanggal 17 Januari 2020 tentang 0001/KDE/03/2020 dated January 17, 2020 regarding
Mutasi dan Penyesuaian Organisasi LPEI menunjuk Mutation and Adjustment of the Organization of
Yadi Jaya Ruchandi sebagai Sekretaris LPEI. Indonesia Eximbank appointed Yadi Jaya Ruchandi as
Corporate Secretary.
209
2019 Annual Report

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS

Tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh dinamika 2020 will be a dynamic year for the national export, in
untuk ekspor nasional, baik itu dari sisi tantangan both challenges and obstacles that shall be addressed.
maupun rintangan yang harus dihadapi. Meski Nevertheless, its opportunities and potential are
demikian, dari sisi peluang dan potensinya juga remained substantial. To that end, Indonesia Eximbank
masih sangat besar. Oleh karena itu, posisi LPEI yang strategic position in the national export ecosystem
strategis di dalam ekosistem ekspor nasional sejatinya remains having good business prospects.
tetap memiliki prospek usaha yang bagus.
Pada segmen Jasa Konsultasi yang memberdayakan We confident Advisory Services segment that
Usaha Kecil Menengah berorientasi Ekspor (UKME) empowers Export-oriented Small Medium Enterprise
diyakini akan menciptakan eksportir-eksportir dan (SMEs) will be able to create new qualified exporters
Desa Devisa baru yang berkualitas. Desa Devisa adalah and “Desa Devisa”. “Desa Devisa” is a certain village,
desa, komunitas, atau cluster tertentu yang berpotensi community, or cluster that has the potential to carry out
melakukan aktivitas produksi secara berkelanjutan sustainable production activity and able to take part in
dan dapat mengambil bagian dalam rantai pasokan the global export supply chain, directly or indirectly.
ekspor global baik langsung maupun tidak langsung. In developing “Desa Devisa” program, Indonesia
Dalam mengembangkan program Desa Devisa, LPEI Eximbank will strengthen cooperation with relevant
akan menguatkan kerja sama dengan Kementerian/ Ministry/Agency as well as University Network for
Lembaga terkait serta University Network for Indonesia Indonesia Export Development (UNIED) to carry out
Export Development (UNIED) dalam rangka feasibility the feasibility studies and developmental impact of
studies dan penghitungan developmental impact each village. Our community development programs
pada setiap desa. Demikian pula dengan penguatan are also believed will be able to create more new “Desa
program community development yang kami percaya Devisa” in the future.
akan melahirkan lebih banyak Desa Devisa baru
kedepannya.
Pada tahun 2020, LPEI juga akan melakukan perbaikan In 2020, Indonesia Eximbank will also improving its
prosedur penanganan pembiayaan bermasalah dan non-performing financing handling procedures and
refocusing kegiatan yang meliputi perbaikan kualitas refocusing the activity related to financial quality
pembiayaan, perbaikan kinerja keuangan, penguatan improvement, financial performance improvement,
manajemen risiko termasuk menyusun framework risk management strengthening including to develop
berdasarkan sui generis, peningkatan peran LPEI frameworks based on sui generis, improving Indonesia
sebagai Special Mission Vehicle (SMV) dan pelaksanaan Eximbank role as Special Mission Vehicle (SMV)
National Interest Account (NIA), pembuatan model and implementing the National Interest Account
pembiayaan segmen UKME, re-build corporate early (NIA), developing SMEs segment financing model,
warning system, serta pengembangan organisasi, rebuilding the corporate early warning system, as well
Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. as developing organization, Human Resources and
Information Technology.

Indonesia Eximbank

ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS

LPEI memiliki strategi pemasaran dalam rangka In implementing its mandate to foster the National
menjalankan mandatnya untuk mendukung Export Financing, Indonesia Eximbank has in place the
Pembiayaan Ekspor Nasional sebagai berikut: following marketing strategies:
• Meningkatkan penyaluran pembiayaan
Peningkatan penyaluran pembiayaan ekspor • Improving financing disbursement
dilakukan antara lain melalui pembiayaan Improvement of export financing disbursement is
konvensional maupun prinsip syariah baik carried out among others through conventional
di dalam negeri maupun di luar negeri yang financing and sharia-principles both domestically
dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati- and overseas with due observance to prudence
hatian. LPEI juga menyediakan pembiayaan sesuai principles. Indonesia Eximbank also provides
dengan kebutuhan untuk mendukung kegiatan financing as required to support export activities as
ekspor serta membiayai segmen UKME dan well as financing for SMEs and corporate segments
pembiayaan korporasi dengan memperhatikan by taking into account sound risk management.
pengelolaan risiko secara sehat.
• Meningkatkan penyaluran penjaminan • Improving guarantees disbursement

Dalam upaya meningkatkan penyaluran To improve export guarantees disbursement,
penjaminan ekspor, LPEI senantiasa menjalankan Indonesia Eximbank strives to carry out prudence
prinsip kehati-hatian, berkoordinasi dengan principles, coordinates with regulators particularly
regulator terutama dalam hal penyesuaian in terms of certain regulation adjustments to
beberapa ketentuan peraturan untuk memperluas expand guarantees facilities. Indonesia Eximbank
ruang gerak penjaminan yang diberikan. Selain also provides guarantees for SMEs in order to
itu, menyediakan penjaminan bagi UKME agar attain efficient financing access.
mudah memperoleh akses pembiayaan.
Penjaminan meliputi penjaminan bagi eksportir Guarantees include guarantees for Indonesian
Indonesia atas pembayaran yang diterima dari exporters on payments received from overseas
pembeli barang/jasa di luar negeri, penjaminan buyers of goods/services, guarantees for overseas
bagi importir barang/jasa Indonesia di luar importers of Indonesian goods/services on
negeri atas pembayaran yang telah diberikan, payments received, guarantees for banks providing
penjaminan bagi bank yang menyediakan financing for export transactions to Indonesian
pembiayaan transaksi ekspor kepada eksportir exporters, and guarantees for tender related
Indonesia, serta penjaminan dalam rangka to project implementation of wholly or partly an
tender terkait dengan pelaksanaan proyek yang activity that supports exports.
seluruhnya atau sebagian merupakan kegiatan
yang menunjang ekspor.
• Meningkatkan penyaluran asuransi • Improving insurance disbursement

Aktivitas peningkatan penyaluran asuransi Improvement of export insurance disbursement
ekspor dilakukan dengan berkoordinasi dengan is carried out by coordination with regulators
regulator terutama dalam hal penyesuaian particularly in terms of certain regulation
beberapa ketentuan peraturan untuk memperluas adjustment to expan insurance facilities. Indonesia
211
2019 Annual Report

ruang gerak asuransi. LPEI juga menyediakan Eximbank also provides insurance for SMEs in
asuransi bagi UKME agar mudah memperoleh order to attain easy financing access.
akses pembiayaan.
Asuransi ekspor meliputi asuransi atas risiko Export insurance include insurance on export
kegagalan ekspor, asuransi atas risiko kegagalan failure risk, insurance on default risk, insurance on
bayar, asuransi atas investasi yang dilakukan investment by Indonesian companies overseas,
perusahaan Indonesia di luar negeri, dan/atau and/or insurance on political risks in an export
asuransi atas risiko politik di suatu negara yang destination country.
menjadi tujuan ekspor.
• Meningkatkan peran jasa konsultasi • Improving advisory services roles

Pelaksanaan jasa konsultasi difokuskan pada Advisory services focuses on improving business
peningkatan kapasitas business advisory serta advisory capacity including market access
perluasan akses pasar baik secara konvensional expansion conventionally and in digital commerce.
maupun digital commerce. LPEI senantiasa Indonesia Eximbank strives to enhance capacities
meningkatkan kapasitas baik secara komprehensif comprehensively and in tematic ways that can be
maupun secara tematik yang dapat diaplikasikan applied through external stakeholders.
melalui stakeholders eksternal.
Bimbingan dan jasa konsultasi mencakup kepada Mentoring and advisory services are provided for
bank, lembaga keuangan, eksportir, produsen the banks, financial institutions, exporters, export
barang ekspor, khususnya usaha mikro, kecil, goods producers, specifically micro, small, medium
menengah dan koperasi untuk membantu enterprises and cooperatives. This aims at helping
mengatasi hambatan yang dihadapi oleh to address the obstacles by the banks/financial
bank/lembaga keuangan dalam penyediaan institutions in providing financing for exporters
pembiayaan bagi eksportir yang secara that commercially have sufficient potential and/or
komersial cukup potensial dan/atau penting bagi vital for the growth of Indonesia’s economy.
perkembangan ekonomi lndonesia.
Pangsa Pasar Market Shares

LPEI adalah satu-satunya lembaga keuangan khusus Indonesia Eximbank is the only financial institution that
didirikan berdasarkan Undang-Undang yang specifically established pursuant to Law to provide
memberikan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi financing, guarantees, and insurance for export. To that
ekspor. Oleh karena itu, pangsa pasar yang dimiliki end, the Company takes 100% market shares.
adalah 100%.

Indonesia Eximbank

DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND AND DIVIDEND POLICY

Berdasarkan pasal 21 Undang-Undang Republik According to article 21 of Republic of Indonesia Law No.
Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang LPEI dan 2 of 2009 regarding Indonesia Eximbank and Regulation
Peraturan Menteri Keuangan No. 260/PMK.06/2015. of the Ministry of Finance No. 260/PMK.06/2015. the
surplus yang diperoleh LPEI dalam kurun waktu 1 surplus gained by LPEI in 1 (one) year operation shall
(satu) tahun kegiatan digunakan untuk cadangan be used for general reserve, special purpose reserve,
umum, cadangan tujuan, jasa produksi dan tantiem performance bonus and tantiem, and the Government’s
dan bagian laba Pemerintah. Persentase alokasi profit share. The surplus allocation percentage shall be
surplus ditetapkan sebagai cadangan umum dan determined as follows: general reserve and special
cadangan tujuan sebesar 90% (sembilan puluh purpose reserve shall be 90%(ninety percent) of the
persen) dari surplus dan jasa produksi dan tantiem surplus and performance bonus and tantiem and the
serta bagian laba Pemerintah sebesar 10% (sepuluh Government’s profit share shall be 10% (ten percent)
persen) dari surplus. Besarnya persentase untuk of the surplus. The percentage amount for general
cadangan umum, cadangan tujuan, jasa produksi dan reserve, special purpose reserve, performance bonus
tantiem, serta bagian laba Pemerintah ditetapkan oleh and tantiem, including Government’s profit share shall
Menteri Keuangan. be determined by the Ministry of Finance.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik According to the Letter of Ministry of Finance of
Indonesia No. S-838/MK.06/2019 tanggal 22 the Republic of Indonesia No. S-838/MK.06/2019
November 2019, Menteri Keuangan menetapkan dated November 22, 2019, the Ministry of Finance
penggunaan surplus usaha LPEI tahun buku 2018 determined the business surplus for the year ended
sebesar Rp171,67 miliar untuk alokasi cadangan 2018 amounting to Rp171.67 billion for the allocation
tujuan sebesar Rp59,79 miliar serta cadangan umum of special purpose reserve amounting to Rp59.79
sebesar Rp94,72 miliar, dan bagian laba Pemerintah billion and general reserve amounting to Rp94.72
sebesar Rp17,17 miliar. billion, and Government’s profit share amounting to
Rp17.17 billion.
Berdasarkan SMK-RI No. S-838/MK.06/2019 tanggal According to the Letter of Ministry of Finance of
22 November 2019, tentang Pertanggungjawaban the Republic of Indonesia No. S-838/MK.06/2019
Laporan Keuangan LPEI Tahun 2018 dan Penetapan dated November 22, 2019, on Accountability of LPEI
penggunaan surplus usaha tahun 2018, Menteri Financial Report of 2018, determination of business
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI from surplus in year 2018, the Ministry of Finance set
yang berasal dari Surplus tahun buku 2018 sebesar share Capitalization from LPEI 2018 surplus amounted
Rp115,88 miliar. to Rp115.88 billion.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH STOCK OPTION PROGRAMS FOR EMPLOYEES

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/ AND/OR MANAGEMENT (ESOP/MSOP)
MSOP) As an intitution that fully owns by Government, there
Sebagai lembaga yang dimiliki sepenuhnya oleh are no stock options programs by employees and/or
Pemerintah, tidak terdapat program kepemilikan management (ESOP/MSOP) that currently exercised
saham oleh pegawai dan/atau manajemen yang until fiscal year.
dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih
ada sampai tahun buku.
213
2019 Annual Report

PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN USE OF PUBLIC OFFERING PROCEEDS

UMUM
Dana hasil emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia The proceeds from Indonesia Eximbank Shelf Bonds
Eximbank IV Tahun 2019 Tahap IV, V, VI, VII, VIII, IV Year 2019 Phase IV, V, VI, VII, VIII, and Indonesia
dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Eximbank Shelf Sukuk Mudharabah I Year 2019 Phase
Eximbank I Tahun 2019 Tahap III dan Tahap IV sampai III and Phase IV that reached Rp10.16 trillion as of the
dengan akhir tahun 2019 yang jumlahnya mencapai end of 2019 has been entirely used for the expansion of
Rp10,16 triliun telah terserap seluruhnya untuk earnings assets financing. While other funding sources
ekspansi pembiayaan aset produktif. Sedangkan was used to finance the balance of earnings assets
kekurangan dana pembiayaan aset produktif yang financing at Rp44.73 billion.
sebesar Rp44,73 miliar mempergunakan sumber
pendanaan yang lain.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG MATERIAL TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF

BENTURAN KEPENTINGAN & TRANSAKSI INTERESTS & TRANSACTIONS WITH AFFILIATES
DENGAN PIHAK AFILIASI
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Material Transactions with Conflict of Interests
Kepentingan Indonesia Eximbank did not exercise transaction with
LEPI tidak melakukan transaksi yang mengandung conflict of interests during reporting period ended on
benturan kepentingan selama tahun pelaporan yang December 31, 2019.
berakhir akhir pada 31 Desember 2019.
Transaksi dengan Pihak Afiliasi atau Berelasi Affiliates or Related Parties Transactions
Dalam kegiatan normal usaha, LPEI melakukan In the normal course of business, Indonesia Eximbank
transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena enters into certain transactions with parties which are
hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. related to the management and/or owned by the same
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah ultimate shareholder. All transactions with related
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah parties have met the terms and conditions agreed by
disepakati bersama. Informasi lengkap tentang the parties. Comprehensive information on material
transaksi material dengan pihak berelasi selama tahun transactions with related parties during 2019 can
2019 terdapat pada Catatan No. 41 atas Laporan be found on Notes No. 41 in the Audited Financial
Keuangan Audited. Statements.
INFORMASI TRANSAKSI TERKAIT TRANSACTIONS INFORMATION ON

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,
RESTRUKTURISASI ACQUISITION, RESTRUCTURING
LPEI tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, Indonesia Eximbank did not exercise any investment,
akuisisi dan restrukturisasi selama tahun 2019. expansion, divestment, acquisition and restructuring in
2019.

Indonesia Eximbank

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- REGULATORY CHANGES THAT SIGNIFICANTLY

UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN IMPACTS THE COMPANY
TERHADAP PERUSAHAAN
LPEI senantiasa melakukan kajian terhadap peraturan Indonesia Eximbank continually reviews new
baru maupun amendemen dari peraturan yang telah regulations and amendments of exsiting regulations
ada sebelumnya untuk mengindentifikasi dampak to identify impact that may occurr from such changes
yang mungkin ditimbulkan dari perubahan ketentuan and compliance with the regulations. Changes in the
tersebut dan kepatuhan terhadap peraturan tersebut. regulatory related to Indonesia Eximbank in 2019 are
Adapun perubahan peraturan dan atau peraturan as follows:
baru yang berkaitan dengan LPEI pada tahun 2019
- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/ - Financial Services Authority Regulation No. 1/
POJK.03/2019 Tentang Penerapan Fungsi Audit POJK.03/2019 on Internal Audit Function Practices
Intern Pada Bank Umum. in Commercial Banks.
- Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2019 - RI Government Regulation No. 42 of 2019
Tentang Kebijakan Dasar Pembiayaan Ekspor Concerning the National Export Financing Basic
Nasional. Policy.
- Peraturan Pemerintah RI No. 44 Tahun 2019 - RI Government Regulation No. 44 of 2019
Tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Regarding State Capital Participation Addition
Ke Dalam Modal LPEI. Peraturan ini berdampak into Indonesia Eximbank Capital. This regulation
adanya penambahan dan penyertaan modal impacted by the state capital addition and
negara kepada LPEI yang digunakan untuk participation to Indonesia Eximbank used to
meningkatkan kapasitas usaha Lembaga increase business capacity of Indonesia Eximbank
pembiayaan Ekspor Indonesia dan untuk and for the implementation of National Interest
melaksanakan penugasan Khusus Pemerintah Account to Indonesia Eximbank in accordance
kepada Lembaga pembiayaan Ekspor Indonesia with laws and regulations. As well as increase state
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- capital participation ratio in the composition of
undangan. Serta meningkatnya rasio modal Indonesia Eximbank Capital.
penyertaan negara di dalam komposisi Modal
LPEI.
- Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 23/ - Financial Services Authority Regulation No. 23/
POJK.01/2019 Tentang Perubahan Atas POJK No. POJK.01/2019 on the Amendment of POJK No.
12/POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program 12/POJK.01/2017 regarding the Anti Money
Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Laundering and Counter Terrorism Financing
Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan. Peraturan Program Practices in Financial Services Sector. This
ini berdampak adanya penyesuaian di dalam regulation impacted by the adjustment of internal
regulasi internal terkait implementasi APU PPT. regulation on the implementation of AML CTF.
215
2019 Annual Report

PENERAPAN PERUBAHAN KEBIJAKAN IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING POLICY

AKUNTANSI CHANGES
Pada tanggal 1 Januari 2019, LPEI menerapkan On January 1, 2019, LPEI adopted new and revised
pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) dan statements of financial accounting standards (SFAS) and
interpretasi standar akuntansi keuangan (ISAK) baru interpretations of statements of financial accounting
dan revisi sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan standards (ISFAS) that are mandatory for application
akuntansi LPEI telah dibuat seperti yang disyaratkan, from that date. Changes to LPEI’s accounting policies
sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing- have been made as required, in accordance with the
masing standar dan interpretasi. transitional provisions in the respective standards and
interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, The adoption of these new and revised standards and
tidak menimbulkan substansial terhadap kebijakan interpretation did not result in substansial changes to
akuntansi LPEI dan tidak berdampak signifikan LPEI’s accounting policies and had no material effect on
terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan the amounts reported for the current of prior financial
atau sebelumnya: years:
- Amendemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja - Amendment of SFAS No. 24: Employee Benefits
- Penyesuaian PSAK No. 26: Biaya Pinjaman - Annual Improvement 2018 of SFAS No. 26: Loan
Costs
- Amandemen 2018 PSAK No. 46: Pajak - Amendment of SFAS No. 46: Recognition of
Penghasilan Deferred Tax Assets for Unrealised Losses
- ISAK No. 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan - ISFAS No. 33: Foreign Currency Transaction and
Dimuka Advance Consideration
- ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISFAS No. 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan Treatments
KONTRIBUSI TERHADAP PENERIMAAN NEGARA CONTRIBUTION TO STATE REVENUE

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan No. S-838/ Based on the letter of the Minister of Finance No.
MK.06/2019 dinyatakan bahwa atas kelebihan S-838/MK.06/2019 regarding the excess accumulated
akumulasi cadangan umum dan cadangan tujuan general and specific reserves based on surplus of year
berdasarkan surplus tahun buku 2018, terdapat 2018, there are non-tax revenues to be deposited into
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang harus the state treasury amounting to Rp38,626. LPEI has
disetorkan ke kas Negara sebesar Rp38,63 miliar. deposited the non-tax revenues in December 2019.
LPEI telah menyetorkan PNBP tersebut pada bulan
Desember 2019.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY INFORMATION

Manajemen telah melakukan penilaian atas The management has assessed Indonesia Eximbank’S
kemampuan LPEI untuk melanjutkan kelangsungan ability to continue as a going concern and believes that
usahanya, dan berkeyakinan bahwa LPEI memiliki Indonesia Eximbank has the resources to continue its
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa business in the future. In addition, management was

Indonesia Eximbank

mendatang. Selain itu, manajemen juga tidak not aware of any material uncertainty which may cast
mengetahui adanya ketidakpastian material yang significant doubt to Indonesia Eximbank’S ability to
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan continue as a going concern. Therefore, the financial
terhadap kemampuan LPEI untuk mempertahankan statements have been prepared on a going concern
kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, LPEI terus basis.
berupaya memperbaiki dan menguatkan kinerja
keuangan agar usaha tetap tumbuh berkelanjutan.
Hal-hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Matters that Potentially Have Significant Impacts
terhadap Kelangsungan Usaha Lembaga to the Company Business Continuity
Berdasarkan ketentuan Pasal 39 UU No.2/2009, LPEI Based on Article 39 Law No. 2/2009, Indonesia
hanya dapat dibubarkan dengan Undang-Undang. Eximbank can only be dissolved by Law. Indonesia
LPEI juga tidak dapat dipailitkan berdasarkan Eximbank also cannot be put under banckruptcy based
ketentuan Undang-Undang tentang Kepailitan. on Law on Banckruptcy. Based on this stipulation and
Berdasarkan ketentuan tersebut dan memperhatikan taking into account Indonesia Eximbank operations
kondisi kinerja operasional dan keuangan LPEI di and financial performance condition in 2019, Indonesia
tahun 2019, LPEI tidak menghadapi hal-hal yang Eximbank does not encounters matters that significantly
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan impacts its business continuity.
usaha.
Asesmen Manajemen atas Hal-hal yang Management Assessment on Matters that

Berpotensi Berpengaruh Signifikan terhadap Potentially Have Significant Impacts to the
Kelangsungan Usaha Lembaga Company Business Continuity
Manajemen telah melakukan analisis proyeksi The Management has carried out economic projection
ekonomi terhadap kondisi keuangan LPEI di masa analysis to Indonesia Eximbank financial conditions in
mendatang. Namun demikian, Manajemen tidak the future. However, the management was not aware
mengetahui akan adanya ketidakpastian material yang of any material uncertainty which may cast significant
dapat menimbulkan keraguan signifikan terhadap doubt to Indonesia Eximbank’S ability to continue as a
kemampuan Lembaga untuk melanjutkan usahanya. going concern.
Asumsi yang Digunakan Manajemen dalam Assumption Used by the Management for
Melakukan Asesmen Assessment
Dalam melakukan assessment, manajemen In conducting the assessment, the management uses
menggunakan asumsi makro ekonomi dalam APBN macroeconomics assumption in the State Budget
2020, antara lain pertumbuhan ekonomi, inflasi, 2020, among others economic growth, inflation,
proyeksi ekspor, dan pergerakan kurs. Selain itu, export projection, and exchange fluctuation. The
menggunakan indikator harga komoditas ekspor management also uses export commodity price
dan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dan indicators and growth projections of global economy,
negara tujuan ekspor dari sumber-sumber yang and export destination countries and other credible
kredibel seperti IMF dan World Bank. Manajemen sources such as IMF and World Bank. The management
juga menganalisis kinerja operasional dan kinerja also analysed the Company operations and financial
keuangan Lembaga serta pelaksanaan tata kelola di performance including governance practices internally
internal Lembaga dengan menggunakan pendekatan by using the strength, weakness, opportunity and
kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan (SWOT). challenges approach (SWOT).
217
2019 Annual Report
PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Ketersediaan sumber daya manusia yang

berkompetensi, berkomitmen, berdedikasi dan
berintegritas tinggi akan sangat berperan dalam
memastikan terjadinya pengembangan bisnis yang
berkesinambungan.
The availability of competent, committed, dedicated and high
integrity human resources plays a major role in ensuring the
sustainability of the Company’s business development.

Indonesia Eximbank
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Bagi Lembaga, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah For the Company, Human Resources (HR) is the most
aset yang paling berharga dan faktor utama yang valuable asset and the main factor in achieving its
menjadi penentu kesuksesan dalam merealisasikan operational targets and business development plans.
target operasional dan rencana pengembangan
usaha.
Ketersediaan SDM yang kompeten, berkomitmen, The availability of competent, committed, dedicated
berdedikasi dan berintegritas tinggi akan and high integrity human resources plays a major role
sangat berperan dalam memastikan terjadinya in ensuring the sustainable business development.
pengembangan bisnis yang berkesinambungan. Oleh As such, the Company is determined to create the
karena itu, Lembaga bertekad kuat untuk menyusun best possible HR management plans to develop the
perencanaan pengelolaan SDM dengan sebaik- competencies of its human resources and provide
baiknya, mengembangkan kompetensi SDM yang them with fair, transparent, and competitive career
dimiliki dan memberi mereka jenjang karir dan paket paths and remuneration packages to ensure a
remunerasi yang ditetapkan dengan adil, transparan competitive advantage.
dan bersaing untuk memastikan tercapainya
keunggulan kompetitif.
Lembaga berinvestasi mengelola dan The Company has invested in managing and
mengembangkan SDM melalui tahapan-tahapan developing its HR through structured and directed
yang terstruktur dan terarah untuk memastikan stages to ensure that the development is right on
pengembangan yang dilakukan tersebut tepat sasaran track and in accordance with the Company’s needs,
dan sesuai dengan kebutuhan Lembaga, sekaligus while at the same time, aligning with the employees’
selaras dengan kebutuhan aktualisasi pegawai. actualization needs.
STRATEGI & PENGEMBANGAN SDM 2019 HR STRATEGY & DEVELOPMENT IN 2019
Strategi pengembangan SDM diawali dengan HR development is initiated through a rigorous

pelaksanaan tahapan rekrutmen yang ketat, diikuti recruitment phase, followed by internalizing the
proses internalisasi nilai-nilai Lembaga, kemudian Company’s values, then implementing HR competency
pelaksanaaan program pengembangan kompetensi development program in accordance with the
SDM sesuai dengan kebutuhan Lembaga dan jabatan Company’s needs and each position filled, and lastly,
yang diemban, serta terakhir pengelolaan yang management that includes periodic performance
meliputi penilaian kinerja berkala, review jenjang appraisal, career path review, and determination of
karir, dan penetapan paket remunerasi berdasarkan remuneration package based on the position level
level jabatan dan kinerja. Seluruh tahapan tersebut and performance. All of these stages are carried out to
dilaksanakan untuk memastikan diperolehnya ensure that reliable employees, optimal development
pegawai yang andal, pengembangan yang optimal and improvement of the Company’s performance are
dan peningkatan kinerja Lembaga. obtained.
Pengembangan SDM di tahun 2019 berfokus HR development in 2019 focuses on employee

pada peningkatan kompetensi pegawai berupa competency enhancement by providing knowledge
pengetahuan dan keterampilan dalam pembiayaan and skills in financing based on the industry sector
berdasarkan sektor industri dan/atau komoditi and/or export-leading commodities, guarantees and
219
2019 Annual Report

unggulan ekspor, penjaminan dan asuransi, insurance, risk management and trade finance. The
manajemen risiko serta trade finance. Pada tahun 2019 strengthening of risk management was realized in
penguatan mengenai pengelolaan risiko di wujudkan 2019 through the implementation of risk management
dalam pelaksanaan sertifikasi manajemen risiko untuk certification for LPEI employees, particularly in the
para pegawai LPEI khususnya pegawai-pegawai pada Business units.
unit kerja Bisnis.
Pada tahun 2019, LPEI juga telah melakukan In 2019, Indonesia Eximbank has also carried out
penyempurnaan sistem pengembangan pegawai employee development system refinement where
dimana telah berhasil disusun model kompetensi dan the competency model and technical competency
kamus kompetensi teknis untuk setiap jabatan serta dictionary has been successfully developed, as well
framework pelatihan wajib untuk seluruh kelompok as mandatory training framework for all job groups
jabatan serta skema pengelolaan talenta dan rencana including talent management and succesion plan.
suksesi.
BUDAYA KERJA WORK CULTURE

LPEI memiliki visi dan misi yang jelas dalam Indonesia Eximbank has in place clear vision and
mendukung pembiayaan ekspor nasional sesuai mission to foster the national export financing
dengan amanah yang tersebut di dalam undang- in accordance with the mandate stated in its
undang pendiriannya. Dalam rangka menjalankan establishment act. To implement its vision and
visi dan misi tersebut, Lembaga perlu didukung oleh mission, the Company shall require human resources
sumber daya manusia yang berintegritas tinggi, of high integrity, adhere to ethics and competent in
memiliki etika dan kompeten dalam menjalankan carrying out their duties. To that end a value system
pekerjaannya. Untuk itu dibentuklah suatu sistem nilai as the reference for all employees to behave, conduct
yang menjadi dasar dan acuan bagi seluruh pegawai and act is created which is formalized as the corporate
LPEI dalam bersikap, berperilaku dan bertindak yang work culture.
dibakukan sebagai budaya kerja perusahaan.

Indonesia Eximbank

Perumusan Budaya Kerja LPEI di mulai pada tahun The formulation of Work Culture began since 2010 by
2010 dengan melibatkan Top Management beserta involving the Top Management and all Heads of Work
seluruh Pimpinan Unit Kerja yang bersama-sama Units that jointly develop the work culture values and
merumuskan nilai-nilai budaya kerja dan dibakukan di formalized it into the Executive Director Regulation in
dalam suatu Peraturan Direktur Eksekutif pada tahun 2014. The result was the formulation of 5 Work Culture
2014. Hasilnya adalah dirumuskannya 5 Nilai Budaya Values, called TRUST, which is an acronym of:
Kerja LPEI yaitu TRUST yang merupakan akronim dari:
1 TRUSTWORTHY
2 RELIABLE
5 UNIQUE
4 SERVICE EXCELLENCE
5 TEAMWORK
Internalisasi nilai budaya tersebut dilakukan dengan The internalization of the culture values is carried out
adanya komitmen dari Top Management dan seluruh with the commitment of Top Management and all
Pimpinan Unit Kerja untuk terus mensosialisasikan Work Unit Heads by continuing to disseminate the
budaya kerja dengan menjadi sosok panutan (role work culture into a role model, thereby its values can
model) sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalam be comprehended, understood and implemented
budaya kerja tersebut dapat dimengerti, dipahami by all employees. This internalization is also aimed at
dan diterapkan oleh seluruh pegawai. Internalisasi enhancing a sense of identity and a sense of ownership
nilai budaya juga bertujuan untuk menumbuhkan by the employee to the Company.
sense of identity dan dan sense of ownership pegawai
terhadap Lembaga.
REKRUTMEN RECRUITMENT
Rekrutmen dilakukan mengacu pada rencana Recruitment is conducted in reference to the
kebutuhan tenaga kerja dan didasarkan pada prinsip manpower plan and is based on the principles of
keadilan dan kesetaraan. Prinsip ini diwujudkan melalui fairness and equality. This principle is realized through
proses seleksi yang transparan, non-diskriminatif dan a transparent, non-discriminatory, and based on each
berdasarkan kompetensi yang dimiliki setiap individu. individual’s competencies.
Rekrutmen calon pegawai baru disesuaikan dengan Recruitment of prospective employees accommodates
perkembangan kegiatan bisnis Lembaga. Estimasi the Company’s business activities. The estimated
jumlah pegawai yang keluar (karena pensiun atau number of outgoing employees (due to retirement
mengundurkan diri) dan rencana pengembangan or resignation) and the business development plan
bisnis menjadi faktor utama dalam menetapkan are the main factors in determining the needs of new
tambahan pegawai baru. employees.
221
2019 Annual Report

Selama tahun 2019, Lembaga melakukan rekrutmen During 2019, to fill up a current job vacancies, the
baru baik terhadap individu yang berpengalaman Company recruited both experienced and college
maupun yang belum berpengalaman (college fresh fresh graduates who have the potential to be
graduate) tapi berpotensi untuk dikembangkan. developed. In addition to the general recruitment, the
Selain perekrutan umum, Lembaga juga membuka Company also opens up a recruitment path through
jalur rekrutmen melalui kerja sama dengan sejumlah collaboration with a number of local universities to
perguruan tinggi lokal untuk menyeleksi kandidat select the best graduate candidates.
lulusan terbaik.
Pada tahun 2019 Lembaga merekrut sebanyak In 2019 the Company recruited a total of 58 new
58 pegawai baru sebagai upaya Lembaga untuk employees as an effort to meet business growth.
memenuhi pertumbuhan usaha. Sementara jumlah Meanwhile the total of outgoing employees was 25
pegawai yang keluar 25 orang dengan tingkat personnel with an employee turnover rate of 4.99%.
turnover pegawai sebesar 4,99%.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KARIR CAREER DEVELOPMENT POLICY

Untuk memastikan tercapainya keunggulan usaha, To ensure the achievement of business excellence, the
Lembaga menjalankan program pengembangan Company continuously performs career development
karir secara berkesinambungan. Seiring dengan programs. Along with the development of Information
berkembangnya Teknologi Informasi dan dinamika Technology and the dynamic business conditions, the
kondisi usaha, standar kompetensi SDM yang required HR competency standard is also growing.
diperlukan juga semakin berkembang. Oleh karena For this reason, the Company formed a career path
itu Lembaga membentuk program jalur karir yang program that is consistently applied.
secara konsisten telah dilaksanakan.
Jalur karir menggambarkan perjalanan karir The career path defines the Employee career
Pegawai, yang disusun berdasarkan posisi pekerjaan development that is formulated based on job positions
dari Kelompok Jabatan terendah sampai dengan from the lower Job Group to the higher Job Group.
Kelompok Jabatan tertinggi.
Pada dasarnya, pergerakan karir Pegawai LPEI Basically, the Indonesia Eximbank Employee career
memperhatikan beberapa hal berikut ini: path takes into account the following:
1. Berdasarkan kebutuhan organisasi dalam rangka 1. Organization requirements for performance
peningkatan kinerja dan pencapaian sasaran LPEI. improvements and target achievement.
2. Memperhatikan kinerja Pegawai. 2. Employee performance.
3. Mempersyaratkan pemenuhan kualifikasi jabatan 3. Job qualifications requirements covering
yang mencakup pengalaman kerja, latar belakang professional background, educational
pendidikan, Golongan Pegawai, dan pendidikan background, Personal Grading, and specific
khusus (sertifikasi), termasuk keahlian khusus atau certifications, including special skills or job
spesialisasi jabatan. specializations.

Indonesia Eximbank

4. Mempersyaratkan pemenuhan kompetensi 4. Employee competencies in both soft competency

pegawai, baik soft competency dan technical and technical competency through employee
competency melalui proses assessment pegawai. assessment process.
5. Memperhatikan masa jabatan pegawai. Pegawai 5. Employee term of office. Employee with more
yang menduduki jabatan yang sama selama lebih than 4 (four) years tenure shall be prioritized for
dari 4 (empat) tahun adalah pegawai yang perlu refreshment and development programs.
diprioritaskan untuk memperoleh penyegaran
dan pengembangan.
6. Merupakan penerapan manajemen talenta (talent 6. Talent management through internal recruitment
management) melalui kebijakan rekrutmen policy for strategic and structural positions.
internal untuk pengisian jabatan strategis dan
struktural.
7. Merupakan penerapan manajemen perencanaan 7. Employee career planning management.
karir pegawai.
Pergerakan karir Pegawai LPEI dapat berupa: Employee career path of Indonesia Eximbank consists of:
a. Promosi, yaitu perubahan jabatan Pegawai a. Promotion, a change of Employee’s position from
dari Kelompok Jabatan yang lebih rendah ke the lower Job Group to higher Job Group;
Kelompok Jabatan yang lebih tinggi; b. Progression, a change of Personal Grading from
b. Progresi, yaitu perubahan Golongan Pegawai the lower grading to higher grading;
(Personal Grading) dari Golongan Pegawai yang
lebih rendah ke Golongan Pegawai yang lebih
tinggi;
c. Rotasi atau pengalihan tugas yaitu perubahan c. Rotation or transfer of duties, a change of
jabatan Pegawai dalam Kelompok Jabatan yang Employee’s position in the same Job Group;
sama;
d. Demosi, yaitu perubahan jabatan Pegawai dari d. Demotion, a change of Employee’s position from
Kelompok Jabatan ke Kelompok Jabatan yang Job Group to the lower Job Group or placement
lebih rendah atau penempatan Pegawai menjadi into Special Staff Without Assignment.
Staf Khusus Tanpa Penugasan.
e. Regresi yaitu perubahan Golongan Pegawai e. Regression, a change of Personal Grading from
(Personal Grading) dari Golongan Pegawai yang the higher grading to lower grading.
lebih tinggi ke Golongan Pegawai yang lebih
rendah.
PENGELOLAAN PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESSMENT MANAGEMENT

Pengelolaan penilaian kinerja Lembaga merupakan The Company’s performance assessment management
bagian integral dari strategi pencapaian sasaran. is an integral part of the target achievement strategy.
Sistem ini berfokus pada dua aspek yang saling This system focuses on two interrelated aspects,
terkait, yaitu pengembangan kompetensi dan namely competency development and performance
peningkatan kinerja. Pengembangan kompetensi improvement. Competency development aims to
223
2019 Annual Report

bertujuan untuk menyediakan pegawai dengan provide employees with the skills required to achieve
ketrampilan yang dibutuhkan untuk mencapai target. the targets. While the performance improvement
Sementara peningkatan kinerja memastikan bahwa ensures that every employee optimally utilizes such
setiap pegawai menggunakan ketrampilannya secara skills to achieve the set targets.
optimal untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Penilaian kinerja pegawai LPEI menggunakan sistem The employee performance assessment of Indonesia
Balance Score Card. Dalam hal ini, Rencana Kerja Eximbank applies a Balance Score Card system. To this
Individu (RKI) merupakan hasil cascading dari Indikator end, the Individual Work Plan (IWP) is resulted from
Kinerja Utama (IKU) unit kerja dan IKU Lembaga. the cascading of the Key Performance Indicators (KPI)
of work units and the Company.
Penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan The employee performance assessment is carried
mengedepankan prinsip terukur, obyektif dan dapat out by emphasizing on measured principles,
dipertanggungjawabkan. Aspek penilaian kinerja objectives and accountable. The aspect of employee
pegawai meliputi: performance assessment is as follows:
• Pencapaian sasaran individu • Individual target achievements
• Perilaku kerja dan kompetensi • Code of conduct and competencies
• Faktor penambah dan faktor pengurang. • Addition and reduction factors
Penilaian atas pencapaian sasaran individu pegawai The assessment on individual target achievements is
dilakukan dengan mengukur tingkat realisasi carried out by measuring realization level of target
pencapaian sasaran yang tercantum dalam RKI achievement stated in the ratified IWP. Code of
yang telah disahkan. Penilaian perilaku kerja dan conduct and competencies is conducted towards
kompetensi pegawai dilakukan terhadap Budaya Work Culture and its competencies levels.
Kerja beserta level kompetensinya.
Tahapan penilaian kinerja pegawai dilakukan secara The employee performance assessment is carried out
berjenjang, dimana atasan langsung dari pegawai in stages, whereby the direct supervisor acts as the first
yang dinilai bertindak sebagai penilai pertama. assessor of concerned employee. The manager above
Selanjutnya atasan dari atasan langsung pegawai the direct supervisor of concerned employee acts as
yang bersangkutan bertindak sebagai penilai kedua the second assessor to provide decision on the results
untuk memberikan keputusan terhadap hasil penilaian of employee performance assessment. All results from
kinerja pegawai. Seluruh hasil penilaian kinerja the first and second assessors will then be decided in
pegawai dari penilai pertama dan penilai kedua, the Personnel Committee, which members consist of
selanjutnya akan diputuskan dalam rapat Komite Executive Directors and all Managing Directors.
Personalia, yang beranggotakan Direktur Eksekutif
dan seluruh Direktur Pelaksana.
Dengan memperhatikan faktor penilaian kinerja By taking into account the performance assessment
dan mekanisme penilaian kinerja tersebut, setiap factors and mechanisms, every employee will receive
pegawai akan memperoleh predikat kinerja dengan performance rating with the achievements of Excellent,
pencapaian kinerja Istimewa, memuaskan, baik, cukup Good, Average and Poor.
dan kurang.

Indonesia Eximbank

PELATIHAN 2019 TRAININGS IN 2019

Program pengembangan kompetensi diwujudkan The competency development program is realized
melalui pelatihan yang diberikan dalam bidang teknis through trainings in both technical and operations
dan operasional. Selama tahun 2019, Lembaga telah fields. During 2019, the Company has organized
melaksanakan pelatihan baik di dalam negeri maupun trainings in both the country and overseas, with the
luar negeri, dengan penjelasan sebagai berikut: following elaboration:
Jumlah Peserta
No.
External House
Domestic Overseas
1 Accounting & Tax 2 1 1 - 1 -
2 Certification 26 15 15 - 14 1
3 Compliance & Audit 22 7 7 - 7 -
Corporate Communication (jurnalistik,
4 13 2 1 1 2 -
kesekretariatan, protokoler)
5 Credit & Loan Restructuring 30 3 2 1 3 -
6 Economy, Industry & Commodity 162 6 2 4 6 -
7 Finance & Corporate Banking 20 5 5 - 3 2
8 Human Resource Management 10 5 5 - 5 -
9 Insurance & Guarantee 101 8 5 3 6 2
10 Leadership & Interpersonal Skills 175 8 - 8 8 -
11 Legal 90 1 - 1 1 -
12 Methodology 44 5 3 2 5 -
13 Project Financing & Syndication 5 1 1 - - 1
14 Risk Management 581 32 11 21 31 1
15 Seminar & General Knowledge 2 2 2 - 2 -
16 Strategic and Management 11 2 2 - - 2
17 System & Information Technology 309 17 9 8 16 1
18 Trade Finance & Structured 56 9 8 1 7 2
19 Treasury & Derivative Product 3 2 2 - - 2
Total 1.662 131 81 50 117 14
REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI REMUNERATION AND EMPLOYEE WELFARE
Lembaga memberlakukan kebijakan remunerasi The Company implements a competitive remuneration

yang bersaing sesuai dengan undang-undang policy that complies with the applicable employment
ketenagakerjaan yang berlaku dalam rangka regulations in order to motivate the employees
mendorong motivasi pegawai dalam memberikan in providing their best performances. To ensure a
kinerja terbaik. Untuk memastikan terjadinya proportional and fair remuneration, the Company
penyesuaian remunerasi yang proporsional dan adil, has established a remuneration system based on the
Lembaga menetapkan sistem remunerasi berdasarkan performance and competence, which is measured
225
2019 Annual Report

kinerja dan kompetensi, yang diukur melalui through the achievement of a predetermined KPI and
pencapaian KPI yang telah ditetapkan sebelumnya assessment.
dan assessment.
Paket remunerasi Lembaga pada dasarnya terdiri The Company’s remuneration package consists mainly
dari dua komponen utama, manfaat tunai dan of two main components: cash benefit and non-
manfaat non-tunai. Manfaat tunai Lembaga terdiri cash benefit. The Company’s cash benefit consists
dari gaji pokok dan tunjangan. Dalam menerapkan of basic salary and allowance. In implementing a
sistem remunerasi, Lembaga memperhitungkan remuneration system, the Company considers the
kondisi keuangan perusahaan dan internal/external company’s financial condition and internal/external
benchmarking. Untuk memastikan remunerasi yang benchmarking. To ensure a competitive remuneration,
diberikan bersaing, Lembaga mengacu pada upah the Company refers to the average industrial wage
industri rata-rata serta wajib memenuhi upah minimum and shall comply with the provincial minimum wage.
provinsi.
Lembaga memberikan manfaat non-tunai untuk The Company provides non-cash benefits to improve
peningkatan kesejahteraan pegawai. Salah satu the employee’s welfare. One of the main priorities
prioritas utama yang disediakan adalah kualitas provided is the quality of facility, adequate, safe and
fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai, aman comfortable working environment.
dan nyaman.
HUBUNGAN INDUSTRIAL INDUSTRIAL RELATIONS

Untuk meningkatkan dan memelihara rasa In an effort to create harmonious industrial relations,
kebersamaan antar Pegawai agar tercipta hubungan while enhancing and maintaining togetherness
industrial yang harmonis, maka Lembaga menyediakan between employees, the Company provides
biaya, sarana dan prasarana dalam mendukung expenditures, facilities and infrastructure for employee
aktivitas pegawai. development activities.
Di sisi lain, Lembaga juga telah mendaftarkan Peraturan Moreover, the Company has also registered its
Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan RI Company Rules to the RI Ministry of Manpower with
dengan pengesahan melalui Keputusan Direktur ratification by the Decree of Directorate General of
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Industrial Relations Development and Manpower
Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.193/PHIJSK-PK/PP/ Social Security No. KEP.193/PHIJSK-PK/PP/II/2018
II/2018 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan regarding the Ratification of the Company Rules of
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Indonesia Eximbank dated February 9, 2018.
Eximbank) tanggal 9 Februari 2018.
RENCANA PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2020 HR DEVELOPMENT PLAN IN 202

Rencana pengembangan SDM di LPEI setiap tahun The Company every year conducts analysis on training
dilakukan berdasarkan analisa kebutuhan program and competency development program for employee
pelatihan dan pengembangan seluruh pegawai LPEI in certain period as the benchmark in preparing the
dalam periode tertentu. Program tersebut akan sejalan HR development plan. The programs are in line with
dengan arah strategis Lembaga pada tahun 2020. the Company’s strategic direction for 2020.

Indonesia Eximbank

Untuk mendukung pencapaian strategi tersebut, To foster the strategy achievement, the Company will
pendalaman serta penguatan untuk kompetensi implement deepening and strengthening of technical
teknis (technical competency) dan kompetensi non competency and soft competency in accordance with
teknis (soft competency) akan dilaksanakan sesuai the job competency model that has been set forth in
dengan model kompetensi jabatan yang telah disusun 2019. This includes various certifications such as for
pada tahun 2019, termasuk pelaksanaan berbagai risk management and information technology. The
sertifikasi antara lain dalam bidang manajemen risiko deepening on Know Your Product and corporate
dan teknologi informasi. Selain itu, pendalaman culture are also becoming the focus of the Company’s
mengenai Know Your Product dan budaya lembaga employee training in 2020.
juga menjadi fokus pelatihan untuk seluruh Pegawai
LPEI pada tahun 2020.
DEMOGRAFI SDM HR DEMOGRAPHICS

Pada tahun 2019, Lembaga mencatat jumlah pegawai In 2019, the Company recorded a total of 518
sebanyak 518 personel dibandingkan tahun 2018 employees compared to 475 employees in 2018.
yang berjumlah 475 pegawai. Berikut rincian The following are details of employee demographics
demografi pegawai selama tahun 2019. during 2019.
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan

Employee Composition Based on Position
2019 2018
Kelompok Jabatan Position
Senior Executive Vice President 2 - Senior Executive Vice President
Kepala Divisi/Kepala Kantor Wilayah 34 28 Division Head
Kepala Departemen 90 75 Department Head
Kepala Seksi - 8 Section Head
Staf dan lainnya 392 374 Staff and Others
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Employee Composition Based on Education
Kelompok Pendikan 2019 2018
Education
Doktor 1 1 Doctorate
Master 106 93 Master Degree
Sarjana 410 390 Bachelor Degree
Diploma 1 1 Diploma
227
2019 Annual Report

Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Kerja

Employee Composition Based on Job Location
Lokasi Kerja 2019 2018
Job Location
Kantor Pusat Jakarta 425 387 Jakarta Head Office
Kantor Wilayah Surabaya 25 24 Surabaya Regional Office
Kantor Pemasaran Denpasar Denpasar Marketing Representative
5 6
Office
Kantor Wilayah Medan 17 20 Medan Regional Office
Kantor Pemasaran Batam Batam Marketing Representative
7 6
Office
Kantor Wilayah Makassar 17 19 Makassar Regional Office
Kantor Wilayah Surakarta 17 18 Surakarta Regional Office
Kantor Pemasaran Balikpapan Balikpapan Marketing Representa-
5 5
tive Office
Komposisi Pegawai Berdasarkan Masa Kerja

Employee Composition Based on Term of Office
Masa Kerja 2019 2018 Term of Office
(Tahun) Orang | Person Orang | Person (Years)
<1 58 38 <1
1-5 224 202 1-5
6-10 160 163 6-10
11-15 41 43 11-15
>15 35 39 >15
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia

Employee Composition Based on Age
Kelompok Usia 2019 2018 Age
(Tahun) Orang | Person Orang | Person (Years Old)
<25 13 41 <25
25-30 171 185 25-30
31-35 156 105 31-35
35-40 80 75 35-40
41-50 72 47 41-50
>50 26 22 >50

Indonesia Eximbank

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin 2019 2018
Gender
Laki-laki 321 304 Male
Perempuan 197 181 Female
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Employee Status
Status Kepegawaian 2019 2018
Employee Status
Tetap 466 449 Permanent
Perjanjian Kerja Waktu Specific Time Work
51 36
Tertentu (PKWT) Agreement (PKWT)
Percobaan 3 Bulan 1 0 3 Month Probation
Komposisi Pegawai Berdasarkan Direktorat

Employee Composition Based on Directorate
Direktorat 2019 2018
Directorate
Direktur Eksekutif 78 100 Executive Director
Direktur Pelaksana I 48 85 Managing Director I
Direktur Pelaksana II 144 149 Managing Director II
Direktur Pelaksana III 43 43 Managing Director III
Direktur Pelaksana IV 69 52 Managing Director IV
Direktur Pelaksana V 30 56 Managing Director V
SEVP I 52 - Senior Executive Vice President I
SEVP II 54 - Senior Executive Vice President II
229
2019 Annual Report
TEKNOLOGI
INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Teknologi Informasi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari operasional Lembaga mengingat
perannya yang vital dalam menunjang upaya
Lembaga untuk memberikan pelayanan yang
handal, efisien dan aman. Untuk tujuan itulah, sistem
TI harus dikembangkan secara terus menerus dan
berkelanjutan, serta dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Given its vital roles in fostering the Company’s deliverance of reliable,
efficient and secure services, Information Technology is continually
embedded into the Company’s operations activities. To that end, IT
system shall be continuously and sustainably developed, as well as being
profoundly utilized.

Indonesia Eximbank
TEKNOLOGI INFORMASI
Mengetahui nilai penting Teknologi Informasi In considering important value of Information

(TI), Lembaga telah menyusun Roadmap TI dan Technology (IT), the Company has developed IT
membentuk Divisi Teknologi Informasi & Operasional Roadmap and established Information Technology &
(TSI) yang bertugas mendukung pencapaian visi, misi Operations Division (TSI) to support the achievement
dan tujuan organisasi dengan memberikan layanan TI of organization vision, mission and objectives by
pada unit-unit kerja. Divisi TSI turut menjalankan tata providing IT services to work units. TSI Division
kelola TI sebagai bagian dari tanggung jawabnya, also implements IT governance as part of its
yang antara lain mencakup optimalisasi pengelolaan responsibilities, among others to optimize effective
sumber daya dan manajemen risiko yang efektif. resources and risk management.
Kebijakan Policy
Kebijakan LPEI di bidang TI tertuang dalam Peraturan Indonesia Eximbank’s IT policy refers to the Board
Dewan Direktur No. 0011/PDD/09/2009 Tentang of Directors Regulation No. 0011/PDD/09/2009 on
Kebijakan Penyelenggaraan dan Pengamanan Information Technology and System Implementation
Teknologi dan Sistem Informasi Lembaga Pembiayaan and Security Policy of Indonesia Eximbank. The policy
Ekspor Indonesia (LPEI). Kebijakan tersebut antara among others is aimed at providing an integrated
lain bertujuan untuk memberikan pedoman approach guidance in IT planning, implementation,
pendekatan yang terintegrasi dalam perencanaan, services and security. The policy serves as a reference
pengimplementasian, pelayanan dan pengamanan TI. in carrying out existing system management and as a
Kebijakan tersebut menjadi dasar dalam melakukan directive for future IT development.
manajemen atas sistem yang telah berjalan dan
pengarah untuk pengembangan TI bagi keperluan di
masa yang akan datang.
Divisi Teknologi Sistem Informasi Information Technology System Division

Kegiatan TI di LPEI dilaksanakan oleh Divisi TSI yang TSI Division carries out IT activities in Indonesia
memiliki peran antara lain: Eximbank, in which roles are among others:
a. Memastikan seluruh layanan TI dapat mendukung a. Ensuring all business processes are supported by
proses bisnis serta dapat digunakan sesuai IT services as well as functioning according to the
dengan kebutuhan pengguna LPEI. user’s needs.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan b. Improving efficiency and effectiveness of business
proses bisnis dan operasional LPEI. and operational processes.
c. Melakukan pengembangan teknologi dan sistem c. Conducting the latest update on information
informasi sesuai dengan perkembangan terkini. technology and system development.
d. Memastikan keamanan informasi untuk seluruh d. Ensuring information security in the entire
layanan teknologi dan sistem informasi yang information technology and systems that are used
digunakan dalam mendukung proses bisnis dan to support business and operational processes.
operasional LPEI.
231
2019 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Visi dan Misi TI IT Vision and Mission

Sesuai yang tertuang dalam Information Technology As stated in the Information Technology Strategic Plan
Strategic Plan (ITSP) 2020 – 2024, Visi dan Misi TI (ITSP) 2020 – 2024, the IT Vision and Mission are as
adalah: follows:
a. Visi Divisi TSI a. TSI Division Vision

Menjadi unit kerja Teknologi Sistem Informasi yang To become the Information Technology work unit that
mampu menopang pencapaian keunggulan strategis supports the achievement of Indonesia Eximbank’s
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui strategic advantage by providing a reliable technology
penyediaan infrastruktur teknologi yang handal dalam infrastructure in terms of reliability, security, and
segi reliabilitas, keamanan, dan skalabilitas. scalability.
Network Site Integration

Integrasi jaringan untuk seluruh site dengan menggunakan
teknologi Wide Area Network
Network integration for all sites by using Wide Area Network Virtual Server Infrastructure
technology Implementasi Teknologi Virtual Server/Machine
Virtual Server/Machine Technology implementation
Sistem PSAK 50/55 | PSAK 50/55 System
Implementasi Sistem Pelaporan Akuntansi dalam rangka UBS Syariah
penerapan PSAK 50/55 Implementasi Core Banking System Syariah
Accounting Reporting System in implementing PSAK 50/55 Sharia Core Banking System implementation
TDS DWH
Implementasi Core Banking System TDS untuk mendukung Implementasi Data Warehouse System untuk implementasi
operasional transaksi Treasury Single Source of Truth
TDS Core Banking System implementation to support Treasury Data Warehouse System to implement Single Source of Truth
transactional operations
2010–
2014
2015 2016
Mobile Access Insurance Core System iChannel

Mobile Device Management dan VPN Implementasi core system untuk IEB Debitur Portal System
Access untuk akses data & informasi operasional dan bisnis Asuransi
New Data Center
dimana dan kapan saja Core system for Insurance operations and
business Ultimate Tier III Uptime new data center:
Mobile Device Management and VPN
Access for data & information access smart, green & modern
anywhere and anytime
Video Conference
Infrastruktur Video Conference untuk Unified Communication
NGFW kemudahan komunikasi dan koordinasi Sistem yang dapat memfasilitasi
Implementasi Next Generation Firewall dari Kantor Pusat ke seluruh cabang interaksi antara berbagai metode
untuk security system paling mutakhir Video Conference infrastructure to facilitate komunikasi dalam perusahaan termasuk
sebagai perlindungan terhadap communication and coordination from Head di dalamnya adalah channel (media),
ancaman cyber Office to all branches network and system, dan device
Next Generation Firewall for the most System to facilitate interaction between
advance security system as the protection various communication methods in the
from cyber threats company including channel (media), network
and system, and device

Indonesia Eximbank
TEKNOLOGI INFORMASI
b. Misi Divisi TSI b. TSI Division Mission

Menyediakan teknologi informasi berkualitas tinggi Provide high quality information technology that
yang modular, terintegrasi, dan berkesinambungan is modular, integrated, and continuous as well as
serta menggunakan biaya dan sumberdaya secara efficiently and effectively uses cost and resources to
efisien dan efektif untuk mendukung operasi, support Indonesia Eximbank’s operations, decision
pengambilan keputusan, dan perencanaan strategis making, and strategic planning.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Roadmap TI IT Roadmap
Roadmap (ITSP) pengembangan TI dalam kurun IT Roadmap (ITSP) development within certain periods
waktu tertentu dan pencapaiannya pada tahun 2019, and its achievements in 2019 is elaborated as follows:
dijabarkan pada bagan berikut:
Sistem PSAK 71 | PSAK 71 System

Implementasi sistem pelaporan akuntansi baru dalam
rangka penerapan PSAK 71 secara tepat dan konsisten
New accounting reporting system in the implementation of PSAK 71
accurately and consistently
xTrade Audit Management System

Sistem Trade Finance yang terintegrasi dengan aplikasi End-to-End risk based audit process system
teknologi pendukung lainnya New HRIS
Trade Finance system integrated with other supporting technology
End-to-End Human Resources Information System
applications
xBig Modul Agunan (UBS) | Collateral Modul (UBS)

Enhancement modul dalam aplikasi core banking system
Big Data Ekspor (BDE) yang menyediakan seluruh data, Modul enhancement in core banking system applications
informasi, dan analisis terkait dengan ekspor dalam rangka
mendorong peningkatan eksport nasional Enhancement iChannel
Big Data Ekspor (BDE) providing all export data, information and Enhancement portal system untuk Debitur
analysis to foster national export improvements Enhancement portal system for Debtors
2019
2017 2018
mForsa Dashboard Management System

Mobile Forum Satu Atap Ekspor Dashboard system untuk mendukung percepatan
One Roof Forum Mobile for Export pengambilan keputusan oleh manajemen dan mendukung
proses bisnis dan operasional
Data Center Relocation Dashboard system to accelerate decision making by the
Relokasi Data Center Kantor Pusat ke Gedung baru management and support business and operations processes
Head Office Data Center relocation to new Building
National Export Dashboard
IFOS Merupakan dashboard yang berisi cakupan informasi
Integrated Financing Origination System ekspor impor Indonesia dengan seluruh negara tujuan
E-Procurement ekspor
Sistem e-procurement baru dengan modul vendor, tender A dashboard contains information on Indonesia export import with
all export destination countries
dan contract management
New e-procurement system with vendor, tender and contract
management modul
233
2019 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan Teknologi Informasi Tahun 2019 Information Technology Development in 2019

Pengembangan TI pada tahun 2019 dilakukan IT Development of 2019 is carried out based on work
berdasarkan rencana kerja sebagaimana tertuang pada plan as stated in the Work Plan & Budget 2019, as well
RKAT 2019, serta program kerja yang bersifat rutinitas as regular work programs of TSI Division including
Divisi TSI termasuk yang bersifat rutin maupun renewal. renewal programs.
Secara umum pengembangan TI dikelompokkan IT development is generally grouped into 4 categories,

menjadi 4 yaitu: as follows:
a. Pemenuhan Regulator a. Regulatory Fulfillment
b. Pemenuhan IKU Lembaga b. Company’s KPI Fulfillment
c. Pemenuhan ITSP c. ITSP Fulfillment
d. Pemenuhan Unit Kerja Lain d. Other Units Fulfillment
Dari keempat pengelompokan tersebut terdapat Of these four grouped, several Work Programs
beberapa insiatif Program Kerja yang didalamnya initiatives are established to improve IT services, as
berguna untuk peningkatan pelayanan TI, serta well as business process improvements.
peningkatan proses bisnis.
Adapun pengembangan yang dilakukan tidak hanya The development includes not only software/
dari sektor perangkat lunak (software)/aplikasi tetapi application but also hardware development that was
juga dilakukan pengembangan dari sektor perangkat aligned with Indonesia Eximbank IT Policy, in which
keras (hardware). Hal ini dimaksudkan agar sejalan development is carried out in an integrated and
dengan Kebijakan TI yang dimiliki oleh LPEI, dimana sustainable manner.
pengembangan dilakukan dengan pendekatan yang
terintegrasi dan berkelanjutan (sustainability).
Selama tahun 2019, LPEI juga menetapkan standar During 2019, Indonesia Eximbank also determines
pengembangan dan pembangunan TI baru di new IT development and construction standard that
lingkungan LPEI yang memuat prinsip antara lain: includes the following principles:
a. Measurable, yakni dapat terukur pencapaiannya. a. Measurable, to measure the achievements.
b. Reliable, yakni dapat berfungsi dalam jangka b. Reliable, to function within certain period of time
waktu dan kondisi operasi tertentu. and conditions.
c. Integrated, yakni menggabungkan fungsi dari sub c. Integrated, to merge functions from sub systems
sistem kedalam dalam satu sistem sebagai satu into one system as a whole system.
kesatuan keseluruhan sistem.
d. User friendly, yakni memiliki sistem yang mudah d. User friendly, to establish convenient system and
digunakan dan sesuai dengan kebutuhan. according to the needs.
Keempat prinsip tersebut didasari atas 3 point In its implementation, the four principles are founded
penting dalam pelaksanaannya yakni tata kelola yang upon 3 key points namely good corporate governance,
baik (good corporate governance), sumber daya yang qualified human resources, and adequate budgets.
mumpuni serta terlatih (human resources), dan juga
anggaran yang tersedia/memadai (budgets).

Indonesia Eximbank
TEKNOLOGI INFORMASI
Peran TI dalam pelaksanaan tata kelola yang baik IT role in good governance implementation is by
adalah dengan melakukan pencatatan segala recording every request management, change
permintaan (request management), perubahan management, incident/problem management through
(change management), perbaikan (incident/problem a helpdesk system hence able to deliver proper
management) pada suatu sistem helpdesk sehingga documentation and record to ensure measurement of
didapat dokumentasi yang baik dan tercatat agar semua handling and risk management, which eventually will
dapat terukur penanganannya serta dapat dilakukan be able to enhance stakeholders trust.
penanganan risiko yang pada akhirnya mendapatkan
peningkatan kepercayaan dari stakeholder.
Divisi TSI juga memiliki peran dalam peningkatan TSI Division also has the role in improving the
kinerja LPEI guna memberikan nilai tambah bagi Company’s performance in order to provide business
bisnis, yakni dengan melakukan antara lain: added value, by among others carrying out:
a. Melakukan pengembangan teknologi dan sistem a. Technology and information system development
informasi guna mendukung proses perbaikan in order to support improvement of the
kualitas aset Lembaga baik secara langsung Company’s assets quality in both directly and
maupun tidak langsung. indirectly manners.
b. Melakukan pembangunan teknologi dan sistem b. Technology and information system construction
informasi guna mendukung efektivitas proses in order to support the Company’s operations
operasional Lembaga yaitu dengan transformasi process effectiveness through digital
digital (digitalization). transformation.
Tantangan Pelaksanaan dan Pengembangan Challenges in Information Technology

Teknologi Informasi Tahun 2019 Implementation and Development in 2019
Tantangan terbesar yang dihadapi terkait dengan The biggest challenge in the implementation and
pelaksanaan dan pengembangan teknologi development of information technology is budget
informasi adalah adanya efisiensi anggaran, namun efficiency, however this does not deterred the TSI
hal tersebut tidak menghambat Divisi TSI dalam Division in supporting the Company’s operations
mendukung pengembangan kegiatan operasional and business development, as work programs have
dan bisnis Lembaga, dikarenakan sudah terdapat been established by prioritizing implementation and
pengelompokan program kerja dengan memiliki development.
prioritas pelaksanaan serta pengembangan.
Selain adanya efisiensi anggaran terdapat tantangan Apart from budget efficiency, the challenges also
dalam pelaksanaan pengembangan teknologi occurred in information technology development due
informasi yakni adanya perubahan organisasi yang to organizational restructuring in which impacting the
mana memiliki dampak terhadap timeline pelaksanaan entire work projects timeline. To minimize this setback,
keseluruhan proyek kerja, untuk meminimalisir intensive communication was carried out with the
mundurnya jadwal penyelesaian proyek, telah users engaged in the projects.
dilakukan komunikasi yang intensif dengan user-user
yang terlibat dalam proyek tersebut.
235
2019 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan SDM di bidang TI Tahun 2019 IT HR Development in 2019

Pada tahun 2019 sumber daya manusia di bidang IT human resources have been provided with
TI telah mendapatkan pelatihan-pelatihan baik soft- trainings in 2019 in both soft skill and hard skill as
skill maupun hard-skill serta pemenuhan sertifikasi well as certifications that expected to develop and
yang diharapkan dapat membuat Divisi TSI dapat expand competitiveness of TSI Division to support the
berkembang serta menambah daya saing untuk Company’s operations and business.
mendukung operasional dan bisnis Lembaga.
Pada tahun 2019 telah dilakukan juga penambahan Expansion of Department has also been carried out
Departemen dalam Unit Kerja TSI yang sebelumnya in TSI Unit during 2019 in which previously 3 (three)
berjumlah 3 (tiga) departemen menjadi 4 (empat) departments into 4 (four) departments. The expansion
departemen, adapun penambahan departemen was established upon consideration of segregation of
tersebut didasarkan atas pertimbangan pemisahan duty within the scope of authority and responsibilities.
wewenang dan tanggung jawab sebagai bentuk As such, IT human resources in specifically TSI Division
adanya segregation of duty. Hal tersebut diharapkan shall be able to maintain balance between the
agar sumber daya manusia di bidang TI dalam Divisi Company’s competence development with business
TSI khususnya dapat menjaga keseimbangan antara needs dynamics.
pengembangan kompetensi Lembaga dengan
dinamika kebutuhan bisnis.
Guna meningkatkan kompetensi dan keamanan To enhance IT competency and security, HR within the
penyelenggaraan TI, SDM di lingkungan TI telah IT areas have attained Certifications among others in
memiliki Sertifikasi antara lain di bidang security security area such as Certified Ethical Hacker (HEC),
seperti Certified Ethical Hacker (CEH), di bidang in computer network such as Cisco Certified Network
jaringan komputer seperti Cisco Certified Network Associate (CCNA), in governance area such as Control
Associate (CCNA), dalam bidang tata kelola seperti Objectives for Information and Related Technologies
sertifikasi Control Objectives for Information and (COBIT) and Information Technology Infrastructure
Related Technologies (COBIT) dan Sertifikasi Library (ITIL) Foundation, and certification in
Information Technology Infrastructure Library (ITIL) project management namely Project Management
Foundation, dan sertifikasi di bidang manajemen Professional (PMP).
proyek yaitu Project Management Professional (PMP).
Investasi di bidang TI Tahun 2019 IT Investment in 2019

Investasi yang telah dilakukan Lembaga di bidang To fulfill applications/system development in the
TI selama tahun 2019 mencakup perangkat keras operations and business activities, the Company
(hardware) dan perangkat lunak (software). Hal ini carried out IT investment in 2019 that include hardware
didasari atas pemenuhan kebutuhan pengembangan and software. The investments are as follows:
aplikasi/sistem dalam kegiatan operasional dan bisnis.
Investasi tersebut antara lain:
a. Pembangunan sistem/aplikasi a. Systems/applications construction

• Sistem PSAK 71 • PSAK 71 system
• Sistem manajemen audit (end-to-end audit • Audit management system (end-to-end audit
process) process)

Indonesia Eximbank
TEKNOLOGI INFORMASI
• New Human Resource Information System • New Human Resource Information System
• Trade Processing System • Trade Processing System
• Meeting Room Management System/Smart • Meeting Room Management System/Smart
Room Room
b. Implementasi perangkat infrastruktur b. Infrastructure devices implementation

• New Firewall Farm Server • New Firewall Farm Server
• New Load Balancer/Application Delivery • New Load Balancer/Application Delivery
Controller Controller
• All-Flash Storage • All-Flash Storage
c. Pengembangan sistem/aplikasi c. Systems/applications development

• Enhancement sistem Asuransi • Insurance system enhancement
• Enhancement Treasury Dealing System • Treasury Dealing System enhancement
• Enhancement Dashboard Management • Dashboard Management System
System enhancement
Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) Information Technology Governance (IT Governance)
Sebagai pendukung tata kelola untuk memastikan TI To foster governance in ensuring the implementation
berjalan sesuai dengan koridor yang ditetapkan, serta of IT within the set corridor, as well as in compliance with
comply dengan regulasi dan kebutuhan stakeholder, regulatory and stakeholders requirements, particularly
terutama pengguna Teknologi Informasi, Divisi TSI Information Technology users, TSI Division strives to
selalu memperhatikan tata kelola yang baik dengan take into account good governance by carrying out all
menjalankan seluruh kegiatan TI sesuai dengan IT activities in accordance with prevailing policies and
kebijakan dan manual operasional yang berlaku dan operating manual that has been set forth.
yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaannya, operasional TI disesuaikan In its implementation, IT operations are adjusted

dengan kebijakan-kebijakan antara lain pengendalian with policies among others control of information
aktivitas teknologi informasi yang menjadi dasar technology activities that serve as a basis in the
dalam melakukan pemutakhiran standar prosedur advancement of standard operating procedures that
operasi yang mendukung aktivitas teknologi support information technology activities, data control
informasi, pengendalian atas data dengan by implementing end-point security system (antivirus
mengimplementasikan end-point security system protection, encryption), hardware control by updating
(antivirus protection, encryption), pengendalian devices in order to support daily operations, software
atas hardware dengan melakukan pengkinian usage control by limiting software types that may be
perangkat guna mendukung operasional sehari- installed in the Company’s workstations, and software/
hari, pengendalian penggunaan software dengan application control in order to fulfill user’s needs.
dilakukan pembatasan jenis software yang boleh
diinstal pada workstation LPEI, dan pengendalian
pengembangan software/aplikasi guna memenuhi
kebutuhan pengguna.
237
2019 Annual Report
TEKNOLOGI INFORMASI
Rencana Teknologi Informasi Tahun 2020 Information Technology Plan in 2020

Mengacu pada Information Technology Strategic Referring to the Information Technology Strategic
Plan (ITSP) 2020-2024, Lembaga telah menyiapkan Plan (ITSP) 2020-2024, the Company has prepared
rencana strategis yang akan dikembangkan terkait strategic plan which will encompass information
dengan teknologi informasi. technology development.
Untuk tahun 2020, Lembaga menentukan tema TI For 2020, the Company determines IT theme i.e.
yaitu setting-off foundation & digital culture. Program setting-off foundation & digital culture. This program
ini akan diawali dengan transformasi organisasi TI, will be initiated with IT organizational transformation,
pemenuhan SDM TI yang berkualitas, implementasi fulfillment of qualified IT HR, effective IT governance
tata kelola TI yang efektif, penyusunan data implementation, data governance development,
governance LPEI, pemenuhan infrastruktur TI yang fulfillment of secure and effective IT infrastructure, as
aman dan efektif, serta pembangunan digital culture well as construction of business digital culture.
bagi bisnis.
Beberapa rencana kerja tahun 2020 yang akan Several work plans related to information technology
dikembangkan terkait dengan teknologi informasi, that will be developed in 2020, among others are:
antara lain:
a. Revitalisasi disaster recovery center (DRC), a. Disaster recovery center (DRC) revitalization,
merupakan inisiatif atas peningkatan fungsi DR an initiative to improve DR Site function that
Site yang diharapkan dapat mirroring antara expected to mirroring between DC and DRC
perangkat DC dan DRC sehingga active- devices thereby actives DR Site will eventually
active DR Site suatu saat dapat dilakukan be done to improve availability and activity of
untuk meningkatkan availability dan kegiatan operations and business.
operasional dan bisnis.
b. Big Data, merupakan konsep big data ekspor b. Big Data, an export big data (BDE) concept
(BDE) yang melingkupi produk, pasar, pelaku (3P) covering product, market, player (3P) whereby in
dimana sesuai pasal 26 peraturan pemerintah accordance with article 26 government regulation
No. 43 tahun 2019 tentang kebijakan dasar No. 43 of 2019 concerning basic policy of national
pembiayaan ekspor nasional (KD-PEN) salah satu export financing (KD-PEN) that one of Indonesia
peran LPEI sebagai aggregator, yaitu pengumpul Eximbank’s role as the aggregator, namely
atau pengelola seluruh data, informasi dan provider or manager of all data, information and
analisis terkait dengan ekspor. analysis related to export.
c. Enterprise GL Engine, merupakan implementasi c. Enterprise GL Engine, a General Ledger enterprise

sistem enterprise General Ledger dengan fitur system implementation with comprehensive,
yang comprehensive, centralized dan automated. centralized and automated features.
d. Middleware Payment System, merupakan d. Middleware Payment System, a middleware
implementasi sistem middleware untuk payment system implementation for payment system
system sehingga proses integrasi antara hence being able to carry out integration process
corebanking system dengan payment system between corebanking system with paymen
dapat dilakukan. system.

Indonesia Eximbank
TEKNOLOGI INFORMASI
e. Eximbank Nota Dinas – Paperless Nota Dinas, e. Eximbank Official Memo – Paperless Official
merupakan implementasi dengan prinsip Memo, a paperless principle implementation and
paperless dan digitalisasi nota kedinasan digital official mameo that is expected to reduce
sehingga diharapkan dapat mengurangi cost serta cost as well as improve operations performance
meningkatkan produktivitas kinerja operasional. productivity.
f. Lead Management Export, merupakan f. Lead Management Export, a system implementation
implementasi sistem dengan maksud untuk dapat aims at analyzing data on export potentials.
melakukan analisa data terkait potensial ekspor.
Dalam upaya melakukan antisipasi menghadapi In anticipating the challenges of information

tantangan kinerja teknologi informasi pada tahun- technology performance in the future, a 5-year
tahun mendatang, telah disiapkan roadmap roadmap development application has been
pengembangan aplikasi selama 5 tahun ke depan prepared including the fulfillment of required
termasuk pemenuhan pelatihan-pelatihan sumber trainings for IT human resources, as well as IT service
daya manusia bidang TI yang dibutuhkan, serta telah management policy development of international
direncanakan pula penyusunan kebijakan manajemen standard and best practices.
layanan TI berbasiskan standar internasional maupun
best practice.
239
2019 Annual Report
Tata Kelola
Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
LPEI senantiasa memastikan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik terlaksana di tiap tahapan kegiatan operasional maupun
semua jenjang organisasi. Selama tahun 2019, LPEI telah
melaksanakan sosialisasi kepada unsur jajaran Pimpinan per
Divisi dan pegawai di Kantor Pusat dan Kantor Wilayah terkait
budaya kerja, anti gratifikasi, maupun Whistleblowing System,
serta sosialisasi pedoman penerapan program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme melalui tatap muka
maupun portal internal ke seluruh pegawai.
Indonesia Eximbank has ensured the implementation of Good Corporate

Governance on every stage of its operations and at all organizational
levels. During 2019, the Company has carried out dissemination to the
Division managers and employees in Head Office and Regional Office
on work culture, anti-gratification, Whistleblowing System, as well as
Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing program
implementation guidelines via internal portals to all employees.
LPEI meyakini bahwa Tata Kelola Perusahaan yang The Company strongly believes Good Corporate
Baik (Good Corporate Governance atau GCG) Governance (GCG) is one of the crucial pillars
merupakan salah satu pilar penting pendukung supporting the Company’s growth and continuity, as
pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan, well as deliver added value to the Company and all
serta memberikan nilai tambah bagi LPEI dan bagi stakeholders. Correspondingly Indonesia Eximbank
seluruh Pemangku Kepentingan. Oleh karena itu LPEI strives to reinforce the GCG pillars by refining the
senantiasa berupaya menguatkan pilar GCG dengan framework and corporate plans according to the
menyempurnakan kerangka kerja dan rencana prevailing regulations.
korporasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Ketentuan pelaksanaan GCG oleh LPEI berdasarkan The Company’s GCG implementation rules refer to
pada Pasal 17 Undang-Undang Nomor 2/2009 Article 17 Act No. 2/2009 concerning Indonesian Export
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang Financing Agency which states that in performing its
menyatakan bahwa dalam menjalankan tugasnya, LPEI duties, the Company shall apply GCG principles, risk
wajib menerapkan prinsip GCG, prinsip manajemen management principles, and know your customer
risiko, dan prinsip mengenal nasabah. Selain itu, LPEI principles. Moreover, its also refers to the Minister of
juga berlandaskan pada Peraturan Menteri Keuangan Finance Regulation No. 141/PMK.010/2009.
No. 141/PMK.010/2009 .

Indonesia Eximbank

Beberapa hal yang disempurnakan untuk perbaikan Several measures that were refined for continuous
berkesinambungan serta sekaligus menjadi tantangan improvements and became the challenges for the
LPEI dalam penerapan GCG sepanjang tahun 2019 Company in applying GCG throughout 2019 include:
antara lain: • The publications of Internal Audit Charter,
• Penerbitan Piagam Audit Internal, Piagam Compliance Charter, and Internal Regulations
Kepatuhan, serta Regulasi Internal (Manual (Operations Manual) related to gratification
Operasional) terkait pengendalian gratifikasi di control in the Company and anti-fraud strategy.
lingkungan LPEI dan strategi anti fraud. • Dissemination of Code of Conduct and Integrity
• Sosialisasi updating Kode Etik dan Pakta Integritas Pact update, as important foundation of GCG.
karena keduanya merupakan fondasi penting Thereby the Company’s employees have the
GCG. Sehingga segenap pegawai LPEI memiliki same understanding in implementing GCG.
pemahaman yang sama dalam melaksanakan GCG. • To assign the Compliance Function’s position
• Menempatkan Fungsi Kepatuhan dari sebelumnya from previously under Legal Division to became
di naungan Divisi Hukum menjadi Divisi tersendiri. a separate Division. The objectives are to deliver
Tujuannya antara lain agar peran dan interpretasi significant and equal opportunities of the role
akan Kepatuhan menjadi lebih signifikan dan and interpretation of compliance among the
merata di seluruh pegawai LPEI. Company’s employees.
• Penyempurnaan peraturan mengenai Komite • To refine the regulations on Financing Committee;
Pembiayaan; Komite Pembiayaan Penugasan Export Special Assignment Financing Committee;
Khusus Ekspor; Komite Teknologi Sistem Technology and Information System Committee;
Informasi; Komite Asset dan Liability; Komite Assets and Liabilities Committee; Business Policy
Kebijakan Bisnis; & Komite Manajemen Risiko. Committee; & Risk Management Committee.
• Sosialisasi kepada unsur jajaran Pimpinan per • Dissemination to the Division Leaderships and
Divisi dan pegawai di Kantor Pusat dan Kantor employees in Head Office and Regional Office
Wilayah terkait budaya kerja, anti gratifikasi, on work culture, anti-gratification, Whistleblowing
maupun Whistleblowing System (WBS), serta System (WBS), as well as Anti Money Laundering
sosialisasi pedoman penerapan program Anti and Counter Terrorism Financing (AML and CTF)
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan program implementation guidelines via internal
Terorisme (APU dan PPT) LPEI melalui portal portals to all employees.
internal ke seluruh pegawai.
KOMITMEN PENERAPAN GCG COMMITMENT TO GCG IMPLEMENTATION

Dalam menjalankan mandat untuk mendukung In carrying out its mandate to support national export
program ekspor nasional melalui pembiayaan dan programs through financing and export guarantees,
penjaminan ekspor, LPEI menerapkan praktik tata Indonesia Eximbank applies GCG best practices. The
kelola perusahaan yang baik. Komitmen dan tujuan commitment and purpose of GCG best practices
dari penerapan praktik terbaik GCG di seluruh lingkup across Indonesia Eximbank operations are as follows:
operasional LPEI meliputi:
• Melindungi kepentingan para pemangku • Safeguarding the stakeholders’ interest;

kepentingan;
243
2019 Annual Report

• Menyeimbangkan kewenangan yang diperlukan • Balancing the authorities to ensure business

untuk menjamin kelangsungan usaha dan continuity and accountability to the stakeholders;
pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan;
• Memberikan arahan strategis dalam mendukung • Provide strategic directions to ensure the
tercapainya Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan; achievement of Vision, Mission and Corporate
Values;
• Menghindari timbulnya berbagai macam risiko, • Prevention of risks that unlimited to reputation
yang tidak terbatas pada risiko reputasi; dan risk; and
• Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan • Enhance the compliance on prevailing laws and
perundang-undangan yang berlaku serta. regulatory.
DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG GCG LEGAL REFERENCES

LPEI memastikan bahwa penerapan GCG telah sesuai Indonesia Eximbank ensures that the implementation
dan berdasarkan kepada peraturan perundang- of GCG is in accordance and based on prevailing laws
undangan yang berlaku. Peraturan-peraturan yang and regulations. The regulatory basis is as follows:
menjadi landasan pelaksanaan GCG di LPEI adalah
sebagai berikut:
• Pasal 17 dan Pasal 50 Undang-Undang Nomor • Article 17 Act No. 2/2009 on Lembaga Pembiayaan
2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank
Ekspor Indonesia (LPEI) • Finance Minister Regulation No. 141/
• Peraturan Menteri Keuangan No. 141/ PMK.010/2009 on the Principles of Governance
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola for Indonesia Eximbank
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PRINSIP-PRINSIP GCG GCG PRINCIPLES

LPEI senantiasa menerapkan 5 (lima) prinsip Indonesia Eximbank adheres to implement the
dasar GCG dalam setiap aktivitas usahanya, yang five (5) basic principles of GCG in every business
disosialisasikan secara berkelanjutan ke seluruh activities, which are continuously socialized to all
lapisan pegawai. Prinsip GCG ini didasarkan pada employees. The GCG principles refer to the GCG
prinsip-prinsip GCG yang ditetapkan Komite Nasional principles determined by the National Committee
Kebijakan Governance (KNKG) dan Peraturan Menteri on Governance (KNKG) and the Minister of Finance
Keuangan No. 141/PMK.010/2009 tentang Prinsip Regulation No. 141/PMK.010/2009 concerning the
Tata Kelola Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Governance Principles of Indonesian Export Financing
Penjabarannya adalah sebagai berikut: Institutions. The description is as follows:
Keterbukaan Transparency
Pelaksanaan kegiatan usaha LPEI yang menjamin Business activities of Indonesia Eximbank that ensures
keterbukaan dalam proses pembuatan keputusan transparency in the decision-making processes related
mengenai penyelenggaraan kegiatan usaha LPEI to the business activities of Indonesia Eximbank in
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang accordance with prevailing regulations and common
berlaku dan praktik yang berlaku umum. practices.

Indonesia Eximbank

Akuntabilitas Accountability
Kegiatan usaha LPEI yang dapat menjelaskan fungsi Business activities of Indonesia Eximbank that
dari setiap pihak yang terkait dengan LPEI sesuai describes the function of Indonesia Eximbank’s related
dengan peraturan perundang-undangan yang parties in accordance with prevailing regulations and
berlaku dan praktik yang berlaku umum. common practices.
Tanggung Jawab Responsibility

Kegiatan usaha LPEI yang dapat menegaskan dan Business activities by Indonesia Eximbank that
menjelaskan peranan dan status dari setiap pihak yang describes the roles and status of Indonesia Eximbank’s
terkait dengan LPEI untuk setiap proses pembuatan related parties for every policy development and
dan penerapan kebijakan di LPEI. application in Indonesia Eximbank.
Kemandirian Independency
Kegiatan usaha LPEI dikelola secara profesional yang Business activities of Indonesia Eximbank that
bebas dari benturan kepentingan dan/atau pengaruh professionally managed without conflict of interest
atau tekanan dari setiap pihak manapun yang tidak and/or influence or pressure from any parties that is
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang not in compliance with the prevailing regulations and
berlaku dan praktik yang berlaku umum. common practices.
Kewajaran Fairness
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Fairness and equality in the fulfillment of the right
setiap pihak yang timbul berdasarkan perjanjian dan of parties based on contractual agreements and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. prevailing regulations.
STRUKTUR DAN ARSITEKTUR GCG GCG STRUCTURE AND ARCHITECTURE

LPEI memiliki struktur GCG yang dibentuk berdasarkan The Company has established GCG structure based
fungsi, kewenangan dan tanggung jawab masing- on the function, authority and responsibilities of each
masing organ sesuai dengan Peraturan Menteri organ pursuant to the Minister of Finance Regulation
Keuangan No. 141/PMK.010/2009. No. 141/PMK.010/2009.
Struktur GCG LPEI secara garis besar terbagi atas The Company’s GCG structure consists of Main
Organ Utama dan Organ Pendukung yang diwujudkan Organ and Supporting Organ, realized through the
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan implementation of duties and responsibilities of the
Direktur, Direktur Eksekutif, dan Direktur Pelaksana Board of Directors, the Executive Director, and the
serta pelaksanaan Rapat Pengesahan (Fungsi Rapat Managing Director, as well as the Ratification Meeting
Umum Pemegang Saham - RUPS). (General Meeting of Shareholders - GMS).
Rapat Pengesahan (Fungsi Rapat Umum Pemegang The Ratification Meeting (General Meeting of
Saham - RUPS) LPEI dilaksanakan untuk Rencana Shareholders - GMS) is carried out to discuss the five-
Jangka Panjang (RJP) yang dilakukan setiap lima tahun yearly Corporate Plans and the annual Work & Budget
sekali dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Plans.
(RKAT) pada setiap tahunnya.
245
2019 Annual Report

Dalam mendukung efektivitas pelaksanaan tugas To foster the effective implementation of duties
dan tanggung jawab tersebut, Dewan Direktur wajib and responsibilities, the Board of Directors shall
membentuk komite-komite, antara lain Komite Audit, establish several committees, among others the
Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and
dan Nominasi. Masing-masing Komite bekerja sesuai Remuneration and Nomination Committee. Each
dengan ruang lingkup tugas dan kewajibannya yang Committee works according to the scope of duties
ditetapkan oleh Keputusan Dewan Direktur (KDD). and responsibilities, as determined by the Decree of
the Board of Directors.
Sementara itu, Direktur Eksekutif telah membentuk Meanwhile, the Executive Directors has established
antara lain Komite Pembiayaan, Komite Kebijakan among others the Financing Committee, Business
Bisnis, Komite Pengembangan Produk, Komite Policy Committee, Product Development Committee,
Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor, Komite National Interest Account Financing Committee,
Personalia, Komite Teknologi Sistem Informasi, Komite Personnel Committee, Information Technology
Asset & Liabilities, Komite Manajemen Risiko, Satuan System Committee, Assets & Liabilities Committee,
Kerja Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Audit Risk Management Committee, Risk Management
Intern. Selain fungsi internal audit yang dilaksanakan Unit, and Internal Audit Unit. Besides its internal
oleh Satuan Kerja Audit Intern, fungsi kepatuhan audit function, the Internal Audit Unit shall carry out
dan fungsi audit ekstern harus dilaksanakan untuk compliance function and the external audit function
memastikan terselenggaranya kepatuhan terhadap to ensure compliance with Act No. 2/2009, as well as
UU No. 2/2009 dan peraturan pelaksanaannya serta other prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
Arsitektur Kebijakan GCG GCG Policy Architecture

Arsitektur penyusunan kebijakan dan prosedur The Company’s policy development and procedures
berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan that are based on the principles of GCG are mandated
mengamanatkan adanya Kebijakan dan Prosedur through the following written schemes:
tertulis, sebagaimana skema berikut:

Indonesia Eximbank

as KET
b ilit lity E
Tran RBU
i
ta ab sp K
n unt re
o
AA y
Ac u
UU
nc
Ak
c
N
Undang-Undang/Act
PMK
Peraturan Menteri Keuangan/
Regulation of Minister of Finance
IRIAN
PDD
ency
KEWA ss
Peraturan Dewan Direktur/

Falm
Regulation of the Board of Directors
Ind AND
end
PDE
JIB
e
ep
Peraturan Dewan Eksekutif/
M
Regulation of Executive
A
KE
N
Directors
Ta ab
ng g
ung jaw
Akuntabilitas
Pembina dan Auditor Eksternal/

Pengawas
Pengawas External Auditor
Eksternal
Akuntan Publik
Public Accountants
Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan Otoritas Jasa Keuangan
(Laporan Keuangan
Laporan Bulanan Triwulan.
Tahunan-Audited)
Laporan Semesteran dan Laporan Semesteran dan Laporan Semesteran dan
Laporan Tahunan) Laporan Tahunan) Laporan Tahunan)
Dewan Direktur/Board of Directors Komite Audit/

Audit Committee
Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif

Chairperson of the Board of Directors and Concurrently as Executive Director
Internal
Direktur Pelaksana/Managing Director
1st Line of Defense 2nd Line of Defense 3rd Line of Defense
Pengendalian Unternal oleh Unit Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan

Kerja Bisnis, Unit Kerja Analisa oleh Unit Kerja Manajemen Risiko Pengawasan Internal oleh
Risiko Bisnis dan Unit Kerja Portfolio dan Unit Kerja Kepatuhan Satuan Kerja Audit Internal
Operasional Risk Management and Internal Control
Internal Control by Business Compliance by Portfplio by Internal Audit
Unit, Business Analyst Unit and Risk Management Unit and
Supporting Unit Compliance Unit
247
2019 Annual Report
RAPAT PENGESAHAN
RATIFICATION MEETINGS
Rapat Pengesahan oleh Menteri Keuangan di LPEI (Fungsi RUPS) adalah

organ perusahaan dengan kewenangan yang tidak diberikan kepada
Dewan Direktur atau Direktur Pelaksana dalam batas yang ditentukan
dalam UU Nomor 2/2009 dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Rapat Pengesahan merupakan forum bagi Kementrian Keuangan/
Pemegang Saham untuk menggunakan haknya, menjalankan wewenang,
mengemukakan pendapat, memberikan suara serta meminta informasi
berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis ataupun pengelolaan
Lembaga.
The Ratification Meetings (GMS Function) in Indonesia Eximbank is a company organ

with authorities not granted to the Board of Directors and the Executive Directors within
threshold as set forth under the Articles of Association and prevailing regulations. The
Ratification Meetings serves as a forum for the Shareholder to exercise rights, initiate
authorities, and submission of opinions, votings, and request of information relating to
the strategic decision-making or the Company’s management.
Landasan Hukum dan Tahapan Pelaksanaan Legal References and Stages of the Ratification
Rapat Pengesahan Meetings
Berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 2009 Pursuant to Act No. 2 of 2009 concerning the
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Indonesian Export Financing Agency Fourth Part Work
Bagian Keempat Rencana Kerja dan Anggaran Plan and Annual Budget:
Tahunan:
• Pasal 36: Tahun Buku dan Tahun Anggaran • Article 36: Indonesia Eximbank Fiscal Year
LPEI dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 and Financial Year begin from 1 January to 31
Desember Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan. December Annual Work Plan and Budget.
• Pasal 37: • Article 37:
- Direktur Eksekutif menyiapkan Rencana - The Executive Director prepares a Long-Term
Jangka Panjang sebagai rencana strategis Plan as a strategic plan that contains the
yang memuat sasaran yang hendak dicapai objectives to be achieved by the Company
oleh LPEI dalam periode 5 (lima) tahunan. within a 5 (five) year period.
- Direktur Eksekutif menyusun Rencana Kerja - The Executive Director prepares an Annual
dan Anggaran Tahunan sebagai penjabaran Work Plan and Budget as an annual
tahunan dari Rencana Jangka Panjang. translation of the Long-Term Plan.
- Tata cara penyusunan, penyampaian, dan - The procedures for the preparation,
pengubahan Rencana Jangka Panjang submission and amendment of the Long-
serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Term Plan and Work Plan and Annual Budget
ditetapkan dalam Peraturan Menteri.” are stipulated in a Ministerial Regulation.

Indonesia Eximbank
RAPAT PENGESAHAN
Hak-hak Pemegang Saham Shareholders Rights

LPEI tidak terbagi atas saham dan 100% milik Indonesia Eximbank is wholly owned (100%) by the
Pemerintah. Government and is not divided into shares.
Kesetaraan Perlakuan terhadap Pemegang Equality in Treatment of the Shareholders

Saham Indonesia Eximbank has only one shareholder, namely
Pemegang saham LPEI hanya satu pihak, yaitu the Government of Indonesia.
Pemerintah Indonesia sebesar 100%.
Pelaksanaan Rapat Pengesahan Tahun 2019 Ratification Meetings in 2019
Sehubungan dengan surat Dewan Direktur LPEI Pursuant to Indonesia Eximbank Board of Directors’
Nomor BS.0036/BOD/10/2019 tanggal 31 Oktober letter No.BS.0036/BOD/10/2019, dated October
2019 perihal Penyampaian Buku Rencana Jangka 31, 2019 concerning the Submission of Indonesia
Panjang (RJP) 2020 – 2024, Rencana Kerja dan Eximbank Corporate Plan 2020 – 2024, Annual Work
Anggaran Tahunan (RKAT) 2020, dan Rencana Kerja Plan and Budget 2020, and Work Plan and Budget of
dan Anggaran (RKA) Program Kemitraan 2020 LPEI, Partnership Program 2020, we hereby presented the
bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: following:
Hasil Keputusan Rapat Pengesahan

Ratification Meeting Resolutions
No. Hasil Keputusan Rapat Pengesahan
1 Mengesahkan RKAT LPEI Tahun 2019 dan Kontrak Manajemen Tahun 2019 dengan pokok-pokok RKAT
2019 dan rincian Kontrak Manajemen tahun 2019. Untuk RKA Program Kemitraan Tahun 2019, belum dapat
disetujui dan masih perlu pembahasan Iebih Ianjut guna menetapkan pengelolaan yang paling tepat sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
To ratify the 2019 LPEI RKAT and 2019 Management Contract with the 2019 RKAT points and details of the
2019 Management Contract. For the 2019 RKA Partnership Program, cannot be approved yet and further
discussion is needed in accordance with applicable regulations.
2 Hal-hal yang perlu mendapat perhatian:
a. RKAT 2019 agar dijadikan pedoman dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan Iembaga
dengan tetap meIaksanakan disiplin anggaran serta memperhatikan pelaksanaan mandat berdasarkan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009.
b. Bahwa RKAT harus dimaknai untuk target Pendapatan merupakan target minimal dan untuk target
Beban merupakan target maksimal atau pagu.
c. Efisiensi belanja capital expenditure, biaya administrasi dan umum serta anggaran biaya tenaga
kerja agar terus dijaga. Penggunaan anggaran biaya perjalanan dan transportasi harus didasarkan
pada urgensi dan prioritas, khusus untuk perjalanan dinas ke Iuar negeri agar dilakukan selektif dan
meimperhatikan efektivitas dan efisiensi serta agar memberitahukan/meminta izin terlebih dahulu
kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
249
2019 Annual Report
RAPAT PENGESAHAN

d. Beberapa hal yang perlu menjadi prioritas program keria LPEI Tahun 2019 antara lain:
1) Perbaikan kualitas aset antara lain meIalui peningkatan monitoring, program restrukturisasi yang
komprehensif dan holistik, pembenahan bisnis proses Pembiayaan, serta peningkatan peran risk
management dan kepatuhan.
2) Revitalisasi peran LPEl dalam meIaksanakan mandat meIalui rebalancing bisnis Pembiayaan,
Penjaminan dan Asuransi.
3) Penguatan kelembagaan meIalui penguatan pengelolaan organisasi dan SDM, sistem teknologi
informasi dan perbaikan proses bisnis.
4) Mendorong pertumbuhan eksportir baru yang berkontribusi bagi peningkatan ekspor nasional
5) Pelaksanaan kegiatan Penugasan Khusus dilakukan dengan Iebih optimal dan profesional.
6) Koordinasi dengan stakeholder terkait dalam rangka mengatasi kendala regulasi yang dapat
menghambat ekspansi usaha LPEl serta meningkatkan kualitas komunikasi dan publikasi Iembaga.
e. Memastikan:
1) Pengendalian dan perbaikan kualitas Pembiayaan yang salah satunya ditunjukkan dengan
perbaikan rasio NPL
2) Seluruh temuan BPK, OJK, dan ITJEN dapat selesai ditindaklanjuti dan diupayakan tidak terulang
kembali
3) Seluruh arahan, masukan serta catatan dari Kementerian Keuangan terhadap pengesahan RKAT
dan Kontrak Manajemen sebagaimana dalam pembahasan dapat dilaksanakan.
f. Mengawasi pelaksanaan RKAT dengan prudent, hati-hati, itikad balk, kewajaran dan penuh tanggung
jawab, sehingga tujuan LPEl dapat tercapai dengan baik.
g. Memastikan pengelolaan LPEl dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Iembaga
berdasarkan bisnis judgement yang sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip Good
Corporate Governance.
h. Menyampaikan laporan secara berkala secara terpat waktu atas pelaksanaan RKAT 2019 sesuai
ketentuan yang berlaku.
Issues Requiring Attention:

a. RKAT 2019 to be used as a guideline in carrying out the administration and supervision of institutions
while continuing to carry out budgetary discipline with regard to the implementation of the mandate
based on Law Number 2 of 2009.
b. Interpretation of RKAT: Revenue targets are to be the minimum target, while Expenses targets are to be
the maximum target or ceiling.
c. Efficiency of capital expenditure, administrative and general costs and budget for labor costs to be
maintained. The use of travel and transportation costs should be based on urgency and priority,
specifically for official travel to foreign countries to be done selectively and pay attention to effectiveness
and efficiency and to notify / ask permission in advance from the Director General of State Assets.
d. Some of the things that need to be prioritized by Indonesia Eximbank work program in 2019 include:
1) Improving the quality of assets, among others, through increased monitoring, a comprehensive
and holistic restructuring program, improvement of the Financing business process, and an
increase in the role of risk management and compliance.
2) Revitalizing the role of the LPEl in carrying out its mandate through rebalancing the Financing,
Guarantee and Insurance business
3) Institutional strengthening through strengthening organizational and HR management, information
technology systems and business process improvement.
4) Encourage the growth of new exporters to contribute the increase of national exports
5) The implementation of National Interest Account (NIA) activities to be carry out more optimally
and professionally.
6) Coordination with relevant stakeholders in order to overcome regulatory constraints that could
hinder the expansion of LPEl businesses and improve the quality of communication and publication
of Institutions.

Indonesia Eximbank
RAPAT PENGESAHAN

e. Ensure the following:
1) Financing quality control and improvement, one of which is shown by improving the NPL ratio;
2) All BPK, OJK, and ITJEN findings can be finished and followed up and endeavored to not be
repeated;
3) All directions, inputs and notes from the Ministry of Finance on the approval of the RKAT and
Management Contracts as discussed in the discussion can be carried out.
f. Oversee the implementation of RKAT with, prudent, good faith, fairness and full responsibility, so that
the objectives of the LPEl can be achieved properly.
g. Ensure that the management of LPEl is carried out as well as possible in the interests of institutions,
accountable and transparent business judgment based on the principles of Good Corporate
Governance.
h. Submit periodic reports on a regular basis for the implementation of RKAT 2019 in accordance with
applicable regulations.
Realisasi
Realization
Seluruh poin di atas telah dilaksanakan dengan surat Menteri Keuangan S-118/MK.06/2019
All points have been implemented in accordance with the Letter of Minister of Finance No. S-118/MK.06/2019
Status
Selesai
Completed
Hasil Keputusan Rapat Pengesahan Tahun Ratification Meetings Resolutions in the Previous
Sebelumnya 2018 Year 2018
Seluruh keputusan Rapat Pengesahan Tahun 2018 All resolutions from the 2018 Ratification Meetings
telah selesai dan telah direalisasikan. have been completed and fully realized.
251
2019 Annual Report
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
Sesuai pasal 26 ayat (1) Undang-Undang No. 2 tahun 2009, Dewan

Direktur (Fungsi Komisaris) merupakan organ dalam LPEI. Dewan
Direktur memiliki tugas untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan
serta melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional LPEI.
Pursuant to the article 26 paragraph (1) of the Act No. 2/2009, the Board of Directors
(Commissioners’ Function) serves as the single organ of Indonesia Eximbank. The Board of Directors
is in charge to formulate and stipulate the policy, as well as conduct oversight on Indonesia
Eximbank operations activity.
DASAR HUKUM LEGAL REFERENCES

Pembentukan Dewan Direktur LPEI berdasarkan pada The establishment of Indonesia Eximbank’s Board of
peraturan-peraturan berikut: Directors refers to:
Peraturan Internal Internal Regulations

a. PDD No. 0016/PDD/12/2010 tentang Pedoman a. BOD Decree No. 0016/PDD/12/2010 on the Charter
Kerja Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif. of the Board of Directors and Executive Director.
b. PDE No. 0041/PDE/11/2011 tentang Pedoman b. Executive Director Decree No. 0041/PDE/11/2011
Tata Kerja Direktur Pelaksana. on the Managing Director Charter.
Peraturan Eksternal External Regulations

a. UU No. 2 Tahun 2009 tentang Lembaga a. Act No. 2 of 2009 on Indonesia Export Financing
Pembiayaan Ekspor Indonesia Institution
b. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 105/ b. Finance Ministry of RI Regulation No. 105/
PMK.06/2017 tentang Perubahan Ketiga PMK No. PMK.06/2017 on the Third Amendment of PMK No.
106/PMK.06/2009 tentang Tata Cara Pengusulan, 106/PMK.06/2009 concerning the Nomination,
Pengangkatan, dan Pemberhentian Dewan Appointment and Termination Procedures of
Direktur LPEI Indonesia Eximbank Board of Directors.
c. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 140/ c. Finance Ministry of RI Regulation No. 140/
PMK.010/2009 tentang Pembinaan dan Pengawasan PMK.010/2009 concerning the Management and
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Supervision of Indonesia Eximbank
d. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 141/ d. Finance Ministry of RI Regulation No. 141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola PMK.010/2009 on the Governance Principle of
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Export Financing Institution.
KOMPOSISI DEWAN DIREKTUR BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Sesuai ketentuan pasal 25 ayat (2) UU Nomor 2/2009, Pursuant to the article 25 paragraph (2) Act No.
bahwa Anggota Dewan Direktur terdiri dari unsur: 2/2009, Member of the Board of Directors consists of

Indonesia Eximbank
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
the following elements:

a. 3 (tiga) orang pejabat yang berasal dari instansi a. 3 (three) officials from the institution or
atau lembaga yang membidangi fiskal, 1 (satu) department in charge of fiscal, 1 (one) official from
orang pejabat yang berasal dari instansi atau the institution or department in charge of trade, 1
lembaga yang membidangi perdagangan, 1 (satu) (one) official from the institution or department in
orang pejabat yang berasal dari instansi atau charge of industry, and 1 (one) official from the
lembaga yang membidangi perindustrian, dan institution or department in charge of agriculture.
1 (satu) orang pejabat yang berasal dari instansi
atau lembaga yang membidangi pertanian. b. At the most 3 (three) members from the external
b. Paling banyak 3 (tiga) orang yang berasal dari luar Indonesia Eximbank and 1 (one) member from
LPEI dan 1 (satu) orang dari dalam LPEI. the internal Indonesia Eximbank.
Sepanjang tahun 2019, telah terjadi satu kali During 2019, there were changes in the composition
perubahan komposisi Dewan Direktur, dikarenakan of the Board of Directors due to other assignments
adanya penugasan lain dan adanya pengangkatan and the appointment of the Board of Directors. In
Dewan Direktur. Dalam perubahan itu, Bapak Daniel this instance, Mr. Daniel James Rompas replaced
James Rompas menggantikan Ibu Sinthya Roesly Ms. Sinthya Roesly as Chairman of the Board of
sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Directors and concurrently Executive Director, and the
Eksekutif, serta adanya pengangkatan Ibu Rijani appointment of Ms. Rijani Tirtoso as Member of the
Tirtoso sebagai Anggota Dewan Direktur. Dewan Board of Directors. The Board of Directors expresses
Direktur menyampaikan terima kasih atas pengabdian its gratitude for the service and contribution made by
dan kontribusi yang diberikan oleh Dewan Direktur the Board of Directors whose terms are ended. To the
yang tak lagi menjabat. Kepada anggota yang baru, new members, the Board of Directors conveys our
Dewan Direktur menyampaikan selamat bergabung congratulations to welcome as part of LPEI’s journey
untuk bersama-sama menjadi bagian dari perjalanan going forward.
LPEI ke depan.
Dengan demikian, komposisi Dewan Direktur per 31 As such, the following are the Board of Directors’
Desember 2019 adalah sebagai berikut: composition as of 31 December 2019:
Periode 01 Januari – 22 Desember 2019 | Period of January 01 – December 22, 2019

Nama | Name Jabatan | Position Unsur | Element
Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur
Eksekutif Profesional
Sinthya Roesly
Chairman of the Board of Directors concurrently Professional
Executive Director
Anggota Dewan Direktur Ex-Officio Kementerian Keuangan RI
Suminto
Member of the Board of Directors Ex-Officio RI Minitstry of Finance
Arlinda Imbang Anggota Dewan Direktur Ex-Officio Kementerian Perdagangan RI
Jaya Member of the Board of Directors Ex-Officio RI Ministry of Trade
Anggota Dewan Direktur Profesional
Arif Budimanta
Member of the Board of Directors Professional
Felia Salim
253
2019 Annual Report
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
Periode 23 Desember 2019 – hingga Laporan Tahunan Terbit | Period of December 23, 2019 – to Annual
Report Publication
Nama | Name Jabatan | Position Unsur | Element

Daniel James Eksekutif Profesional
Rompas Chairman of the Board of Directors concurrently Professional
Executive DIrector
Anggota Dewan Direktur Ex-Officio Kementerian Keuangan RI
Suminto
Member of the Board of Directors Ex-Officio RI Ministry of Finance
Arlinda Imbang Anggota Dewan Direktur Ex-Officio Kementerian Perdagangan RI
Jaya Member of the Board of Directors Ex-Officio RI Ministry of Trade
Arif Budimanta*
Felia Salim
Rijani T Bondan
*) Sudah tidak menjabat di LPEI efektif sejak 8 Januari 2020 | No longer served in Indonesia Eximbank effective
as of January 8, 2020
DUTIES AND RESPONSIBILITIES

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
As stated in PMK No. 141/PMK.010/2009 concerning
Sebagaimana tercantum pada PMK No 141/
the Principles of Governance of the Indonesia Export
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola Lembaga
Financing Institution Chapter III, Article 4 on the Duties
Pembiayaan Ekspor Indonesia Bab III, Pasal 4 tentang
and Responsibilities of the Board of Directors, the
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direktur, Dewan
Board of Directors shall independently carry out its
Direktur wajib melaksanakan tugas dan tanggung
duties and responsibilities:
jawab secara independen:
1. As referred to in Article 2, the Board of Directors

1. Dewan Direktur wajib memastikan
shall ensure the implementation of good
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip
governance principles in every Company’s
Tata Kelola yang baik sebagaimana dimaksud
business activity at all organizational levels or
dalam Pasal 2 dalam setiap kegiatan usaha LPEI
elements.
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
2. The Board of Directors shall exercise oversight on
2. Dewan Direktur wajib melaksanakan pengawasan
the Executive Directors’ duties and responsibilities
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
implementation, and provide advisory to the
Direktur Eksekutif, serta memberikan nasihat
Executive Director.
kepada Direktur Eksekutif.
3. In carrying out its oversight duty as referred to in
3. Dalam melakukan pengawasan sebagaimana
paragraph (2), the Board of Directors shall direct,
dimaksud pada ayat (2), Dewan Direktur wajib
monitor and evaluate the implementation of basic
mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi
and strategic policies.
pelaksanaan kebijakan dasar dan strategis.

Indonesia Eximbank
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
Dewan Direktur wajib memastikan bahwa Direktur The Board of Directors shall ensure the Executive
Eksekutif telah menindaklanjuti temuan audit dan Director has followed up on audit findings and
rekomendasi dari satuan kerja audit intern LPEI, recommendations from the internal audit unit, external
auditor ekstern, hasil pengawasan Menteri, dan/atau auditor, results of the Minister’s supervision, and/or
hasil pengawasan tertentu oleh otoritas lain. results of certain supervision by other authorities.
PENGUNGKAPAN MENGENAI BOARD CHARTER DISCLOSURE OF BOARD CHARTER

Dewan Direktur telah memiliki pedoman dan tata tertib The Board of Directors has in place the charter as
kerja yang disahkan oleh Peraturan Dewan Direktur ratified in the Board of Directors Regulation No.
No. 0016/PDD/12/2010 tanggal 31 Desember 2010. 0016/PDD/12/2010 dated December 31, 2010. The
Pedoman dan tata tertib kerja tersebut menjabarkan Board Charter elaborates the duties, authorities,
antara lain mengenai tugas, wewenang, kewajiban, obligations, responsibilities, work divisions, work
tanggung jawab, pembagian kerja, waktu kerja, etika hours, work ethics, meeting procedures, and duties
kerja, tata tertib pelaksanaan rapat, dan pelaksanaan implementation related with the Ratification Meeting.
tugas berkaitan dengan Rapat Pengesahan.
INDEPENDENSI DEWAN DIREKTUR BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCE

Dalam kepatuhannya terhadap independensi In compliance with independency and to establish
sekaligus memiliki kelengkapan organisasi, komposisi comprehensive organization, Indonesia Eximbank
Dewan Direktur LPEI diatur berdasarkan Pasal 25 Board of Directors’ composition is stipulated based
Ayat (2) huruf b Undang-Undang No. 2/2009, yang on Article 25 paragraph (2) letter b of Act No. 2/2009,
komposisinya merupakan gabungan antara pejabat which is a combination of officials from institutions
dari instansi terkait dengan LPEI dan dari pihak luar. related to Indonesia Eximbank and external parties.
Independensi Dewan Direktur LPEI juga tercermin The independence of Indonesia Eximbank’s Board
dalam UU No. 2/2009 dan Peraturan Menteri Keuangan of Directors is also reflected in the Act No. 2/2009
No. 141/PMK.010/2009, sebagai berikut: and Minister of Finance Regulation No. 141/
1. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur PMK.010/2009, as follows:
Eksekutif tidak mempunyai hak suara dalam 1. The Chairperson of the Board of Directors
seluruh rapat Dewan Direktur. concurrently as Executive Director has no voting
rights in all Board of Directors meetings.
2. Seluruh Dewan Direktur LPEI tidak memiliki 2. All members of the Board of Directors of Indonesia
hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua Eximbank do not have any familial relations until
dengan sesama anggota Dewan Direktur. the second degree with other fellow members of
the Board of Directors.
PERNYATAAN INDEPENDENSI STATEMENT OF INDEPENDENCE

Dalam rangka transparansi, Anggota Dewan Direktur On the transparency, members of the Board of
telah menyatakan independensinya pada saat Directors have declared their independency during
pengangkatan melalui surat pernyataan sebagai the appointment through the following statements:
berikut:
255
2019 Annual Report
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS

Indonesia Eximbank
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD

DEWAN DIREKTUR OF DIRECTORS’ COMMITTEES
Dalam mendukung tugas dan tanggung jawabnya, In assisting its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Direktur telah membentuk komite-komite pada Directors has established committees in 2019, which
tahun 2019, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau are the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,
Risiko, dan Komite dan Nominasi dan Remunerasi. and Nomination and Remuneration Committee.
Dalam memberikan penilaian terhadap kinerja The performance assessment to the committees is
komite-komite, indikator yang digunakan adalah carried out by using indicators of contributions to the
kontribusi kepada Dewan Direktur serta pelaksanaan Board of Directors as well as the implementation of
tugas-tugas yang diberikan. Berikut ini penilaian assigned duties. The following is the assessment of all
seluruh komite pada tahun 2019. committees in 2019.
Komite Audit Audit Committee

Komite Audit memonitor sistem pengendalian internal The Audit Committee monitors proper implementation
LPEI telah berjalan dengan baik dan hasil temuan of Indonesia Eximbank internal control system and
auditor eksternal telah dilaksanakan. Komite Audit ensures the findings of external auditor are carried out.
telah diberi akses untuk melihat dan mendapatkan The Audit Committee has been given access to view
informasi atas bisnis yang dijalankan. Komite Audit and obtain information on business management.
telah memberikan rekomendasi kepada Dewan The Audit Committee provides recommendations to
257
2019 Annual Report
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
Direktur atas efektivitas sistem pengendalian internal the Board of Directors on the effectiveness of internal
dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor internal control system and duties implementation of internal
serta auditor eksternal. auditor and external auditors.
Selain itu juga dilakukan pemantauan dan evaluasi In addition, the committee also monitors and
terhadap: (i) Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit evaluates: (i) the duties Implementation of Internal
Intern (SKAI); (ii) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Audit Unit (IAU); (ii) Appropriateness of audit by Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar audit Accounting Firm with the prevailing audit standards;
yang berlaku; (iii) Kesesuaian Laporan Keuangan (iii) Appropriateness of Financial Statements with the
dengan Standar Akuntansi yang berlaku; dan (iv) prevailing Accounting Standards; and (iv) Following
Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direktur Eksekutif up of findings of IAU and Public Accounting Firm
atas hasil temuan SKAI dan KAP. Komite Audit juga by Executive Director. The Audit Committee also
memberikan rekomendasi mengenai penunjukan KAP recommends the appointment of Public Accounting
kepada Dewan Direktur. Firm to the Board of Directors.
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko melakukan penilaian secara The Risk Monitoring Committee conducts regular
berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko assessments and provides recommendations on
usaha dalam hubungannya dengan pembiayaan business risks in relation to the national export
ekspor nasional yang diberikan oleh LPEI dengan financing provided by Indonesia Eximbank by
melakukan: conducting:
• Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan • Evaluation of appropriateness between risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan management policies with its implementation.
tersebut.
• Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan • Monitoring and evaluating the implementation of
tugas Manajemen Risiko guna memberikan Risk Management to provide recommendations
rekomendasi kepada Dewan Direktur. to the Board of Directors.
Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, In conducting duties and responsibilities, the
Komite Remunerasi dan Nominasi telah menjalankan Remuneration and Nomination Committee has
hal-hal sebagai berikut: implemented the following:
• Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan • Provided recommendations on the remuneration
remunerasi pegawai kepada Dewan Direktur policy of employees to the Board of Directors for
untuk disampaikan kepada Direktur Eksekutif. submission to the Executive Director.
• Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan • Provided recommendations on the policy of
nominasi pegawai kepada Dewan Direktur untuk employee nominations to the Board of Directors
disampaikan kepada Direktur Eksekutif. for submission to the Executive Director.
• Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan • Provided recommendations on the remuneration
remunerasi bagi Dewan Direktur, Direktur policy for the Board of Directors, Executive
Eksekutif, dan Direktur Pelaksana kepada Dewan Director, and Managing Directors to the Board
Direktur untuk disampaikan kepada Menteri of Directors for submission to the Minister of
Keuangan. Finance.

Indonesia Eximbank
DEWAN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS
• Menyusun dan memberikan rekomendasi • Developed and recommend system and

mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ procedures and/or replacement of the Managing
atau penggantian Direktur Pelaksana dan Pejabat Directors and Executive Director of Indonesia
Eksekutif LPEI kepada Dewan Direktur untuk Eximbank to the Board of Directors for submission
disampaikan kepada Direktur Eksekutif. to the Executive Director.
Pada tahun 2019, komite-komite tersebut diatas telah In 2019, all committees have carried out their duties
melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana properly as mandated by PMK 141/2009 on the
dimandatkan PMK 141/2009 tentang Prinsip tata Governance Principles of the Indonesian Export
Kelola Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Financing Institution.
PROGRAM PENGENALAN DEWAN DIREKTUR NEW BOARD OF DIRECTOR INTRODUCTION

BARU PROGRAM
Melalui town hall yang dilaksanakan di kantor pusat Through the town hall, which was held at the Indonesia
LPEI pada tanggal 2 Januari 2020. Eximbank Head Office on January 2, 2020.
PROGRAM PENGEMBANGAN DEWAN BOARD OF DIRECTORS DEVELOPMENT

DIREKTUR PROGRAM
Rincian tentang program pengembangan Dewan Details of the Board of Directors’ development
Direktur disampaikan pada bab “Profil Perusahaan” program are presented in the Company Profile section
yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini. in this Annual Report.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

LPEI merupakan lembaga keuangan khusus (sui Indonesia Eximbank is a spesific financial institution
generis) yang didirikan berdasarkan UU No. 2/2009 (sui generis) established based on the Act No.
yang tidak tunduk pada peraturan perundang- 2/2009 that is not adhere to the laws on banking,
undangan tentang perbankan, Badan Usaha Milik Stated-owned Enterprises, financial institutions, and
Negara, lembaga pembiayaan atau perusahaan insurance business.
pembiayaan, dan usaha perasuransian.
LPEI menerapkan sistem susunan dewan satu tingkat Indonesia Eximbank implements the one Board system
(one board system) yang terdiri dari Ketua Dewan that consists of Chairman of the Board of Directors
Direktur dan Anggota Dewan Direktur sehingga tidak and Members of the Board of Directors hence the
menggunakan terminologi komisaris Independen. term independent commissioner is not applicable.
259
2019 Annual Report
DIREKTUR EKSEKUTIF DAN

DIREKTUR PELAKSANA
EXECUTIVE DIRECTOR AND MANAGING DIRECTOR
Berdasarkan Undang-Undang No. 2 tahun 2009 tentang Lembaga

Pembiayaan Ekspor Indonesia, kegiatan operasional LPEI dilakukan
oleh Direktur Eksekutif. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Eksekutif
dibantu oleh Direktur Pelaksana. Mengacu pada pasal 25 ayat (5) UU No.
2/2009, Direktur Eksekutif LPEI merupakan salah satu anggota Dewan
Direktur yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebagai Ketua Dewan
Direktur merangkap Direktur Eksekutif. Selanjutnya, pada Pasal 29 ayat
(1) dan Pasal 30 ayat (1), Direktur Eksekutif melaksanakan kegiatan
operasional dan mewakili LPEI baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Pursuant to Act No. 2 of 2009 on the Indonesian Export Financing Institution, the Executive Director
shall carry out Indonesia Eximbank’s operational activity. In implementing its duties, the Executive
Director is assisted by Managing Director. Referring to Article 25 paragraph (5) of Act No. 2 of 2009,
Indonesia Eximbank Executive Director is one of members of the Board of Directors determined by
the Minister of Finance as Chairman of the Board of Directors concurrently as the Executive Director.
Furthermore, in Article 29 paragraph (1) and Article 30 paragraph (1), the Executive Director carries out
operational activities and represents Indonesia Eximbank both inside and outside the court.
DASAR HUKUM LEGAL REFERENCES

Pembentukan Direktur Eksekutif – Direktur Pelaksana The establishment of Indonesia Eximbank’s Executive
LPEI berdasarkan pada sejumlah regulasi, yaitu: Director - Managing Directors refers to:
Peraturan Internal Internal Regulations

a. PDD No. 0016/PDD/12/2010 tentang Pedoman a. BOD Decree No. 0016/PDD/12/2010 on the Charter
Kerja Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif. of the Board of Directors and Executive Director.
b. PDE No. 0041/PDE/11/2011 tentang Pedoman b. Executive Director Decree No. 0041/PDE/11/2011
Tata Kerja Direktur Pelaksana. on the Managing Director Charter.
c. PDE No. 0008/PDE/12/2018 tentang Tata Cara c. Executive Director Decree No. 0008/PDE/12/2018
Pengusulan, Pengangkatan, dan Pemberhentian on the Nomination, Appointment, and Termination
Direktur Pelaksana LPEI. Procedures of Indonesia Eximbank Executive
Directors.
Peraturan Eksternal External Regulations

- Undang-Undang No. 2 tahun 2009 tentang a. Law No. 2 of 2009 on Indonesia Export Financing
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Institution.

Indonesia Eximbank
DIREKTUR EKSEKUTIF DAN DIREKTUR PELAKSANA

a. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 106/ b. Finance Ministry of RI Regulation No. 106/
PMK.06/2017 tentang Perubahan Ketiga PMK.06/2017 on the Third Amendment of PMK
atas Peraturan Menteri Keuangan RI No. 106/ No. 106/PMK.06/2009 on the Nomination,
PMK.06/2009 tentang Tata Cara Pengusulan, Appointment and Termination Procedures of
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Indonesia Eximbank Board of Directors.
Direktur LPEI.
b. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 141/ c. Finance Ministry of RI Regulation No. 141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola PMK.010/2009 on the Governance Principle of
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Export Financing Institution.
KOMPOSISI DIREKTUR EKSEKUTIF – DIREKTUR EXECUTIVE DIRECTORS – MANAGING

PELAKSANA DIRECTORS COMPOSITION
Berikut komposisi Direktur Eksekutif – Direktur The following are the composition of Executive
Pelaksana per 31 Desember 2019 adalah sebagai Directors - Managing Directors as of December 31,
berikut: 2019:
Periode Januari – Maret 2019 | Period of January – March 2019

Nama Jabatan Periode Dasar Pengangkatan
Name Position Period Legal Basis of Appointment
Ketua Dewan Direktur merangkap KMK No.629/KMK.06/2017
Direktur Eksekutif
Sinthya Roesly 2017-2019
Chairman of the Board of Directors
concurrently Executive Director
Raharjo Direktur Pelaksana I KDD No.0018/KDD/12/2018
Adisusanto Managing Director I
Direktur Pelaksana II KDD No.0013/KDD/12/2018
Asep Budiharto
Direktur Pelaksana III KDD No.0014/KDD/12/2018
Agus Windiarto
Direktur Pelaksana IV KDD No.0015/KDD/12/2018
Kukuh Wirawan
Direktur Pelaksana V KDD No.0016/KDD/12/2018
M. Syafruddin
Managing Director V
Periode Maret 2019 - hingga Laporan Tahunan Terbit | Period of March 2019 - to Annual Report
Publication

Ketua Dewan Direktur merangkap
Direktur Eksekutif
Sinthya Roesly 2017-2019 KMK No.629/KMK.06/2017
261
2019 Annual Report


KDD Pengangkatan Direktur
Pelaksana III No. 0006/
KDD/08/2016
KDD Pengangkatan Direktur
2014-2019 Pelaksana I No. 0018/
1 Januari 2019 - 31 KDD/12/2018
Raharjo Direktur Pelaksana I
Agustus 2019
Adisusanto Managing Director I
January 1, 2019 - August Managing Director III KDD
31, 2019 Appointment No. 0006/
KDD/08/2016
Managing Director I KDD
Appointment No. 0018/
KDD/12/2018
29 Maret 2019 - 31
Direktur Pelaksana II Agustus 2019
Dikdik Yustandi KDD No. 0005/KDD/03/2019
Managing Director II March 29, 2019 - August
31, 2019
29 Maret 2019 - 31
Direktur Pelaksana III Agustus 2019
Agus Windiarto KDD No. 0006/KDD/03/2019
Managing Director III March 29, 2019 - August
31, 2019
1 Januari 2019 -
Penunjukan Pejabat
Plt. Direktur Pelaksana IV Definitif
Kukuh Wirawan KDD No. 0015/KDD/12/2018
Act. Managing Director IV January 1, 2019 -
Appointment of
Definitive Executive
1 Januari 2019 -
Penunjukan Pejabat
Plt. Direktur Pelaksana V Definitif
M. Syafruddin KDD No.0016/KDD/12/2018
Act. Managing Director V January 1, 2019 -
Appointment of
Definitive Executive
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Direktur Eksekutif Executive Director

Tugas Direktur Eksekutif diatur dalam Peraturan The duties of the Executive Director is stipulated in the
Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2009 tentang Minister of Finance Regulation No. 141/PMK.010/2009
Prinsip Tata Kelola Lembaga Pembiayaan Ekspor concerning the Principles for the Management of
Indonesia, yang meliputi: Indonesian Export Financing Institutions, as follows:
• Melakukan kegiatan operasional Lembaga sesuai • Conducting the operational activities of the
dengan UU No. 2/2009. Institution based on the Act No. 2/2009.

Indonesia Eximbank

• Melaksanakan kepengurusan Lembaga. • Implementing the institutional management.

• Melaksanakan implementasi GCG dalam setiap • Implementing GCG in all of the Institution’s
kegiatan usaha Lembaga pada seluruh tingkatan business activity in all organization levels or lines.
atau jenjang organisasi.
• Membentuk komite sebagaimana diatur dalam • Establishing the committee as stated in the PMK.
PMK.
• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi • Following ups the audit findings and
dari Satuan Kerja Audit Intern, audit ekstern, dan/ recommendation from the Internal Audit Unit,
atau hasil pengasawan Menteri Keuangan dan/ External Auditors, and/or the Minister of Finance
atau hasil pengawasan tertentu oleh otoritas lain. oversight and/or certain supervision assessment
• Menyusun pedoman dan tata tertib kerja yang from other authorities.
bersifat bagi mengikat bagi Direktur Eksekutif • Developing the work guidelines and procedures
dan Direktur Pelaksana. that are binding to the Executive Director and
Managing Directors.
Direktur Pelaksana Managing Director

Direktur Pelaksana bertanggung jawab kepada The Managing Director is responsible to the Executive
Direktur Eksekutif atas pelaksanaan operasional Director for the implementation of the supervised
bidang yang disupervisi. Tugas Direktur Pelaksana field. The duties of the Managing Director as stipulated
sebagaimana diatur dalam Peraturan Dewan Direktur in the Board of Directors Regulation No. 0002/
No. 0002/PDD/09/2015 tentang Kebijakan Struktur PDD/09/2015 on Policy of Organizational Structure,
Organisasi yaitu: namely:
• Membantu Direktur Eksekutif dalam kegiatan • Assisting the Executive Director in the operational
operasional Lembaga sesuai dengan UU No. activities of the Institution in accordance with Law
2/2009. No. 2/2009.
• Membantu Direktur Eksekutif dalam • Assist the Executive Director in the management
kepengurusan Lembaga. of the Institution.
• Membantu Direktur Eksekutif dalam implementasi • Assist the Executive Director in the implementation
GCG dalam setiap kegiatan usaha Lembaga pada of GCG in each institution’s business activities at
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. all levels of the organization.
• Membantu Direktur Eksekutif dalam • Assist the Executive Director in following up on
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi audit findings and recommendations from the
dari Satuan Kerja Audit Intern, audit ekstern, dan/ Internal Audit Unit, external audit, and/or the
atau hasil pengawasan Menteri Keuangan. results of supervision of the Minister of Finance.
• Membantu Direktur Eksekutif dalam menyusun • Assist the Executive Director in drafting work
pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat bagi guidelines and procedures that are binding for
mengikat bagi Direktur Eksekutif dan Direktur the Executive Director and Managing Director.
Pelaksana.
263
2019 Annual Report

Pembidangan Tugas Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana | Segregation of Duties of Executive
Directors and Managing Directors
Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab

Name Position Duties and Responsibilities
Daniel James Ketua Dewan Direktur - Membidangi seluruh unit kerja - In charge of all units under
Rompas merangkap Direktur yang berada di bawah Direktur the Managing Director I-V and
Eksekutif Pelaksana I-V dan SEVP I-II. SEVP I-II.
- Membidangi seluruh Komite di - In charge of all Committees
Chairman of the Board bawah Direktur Eksekutif under the Executive Director
of Directors concurrently - Membidangi seluruh komite di - In charge of all committees
Executive Director bawah Dewan Direktur under the Board of Directors
- Membidangi Unit Kerja Internal - In charge of the Internal Audit
Audit Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of Executive Office
Executive Office Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Human
Sumber Daya Manusia dan Resources Unit and
Pengembangan Organisasi Organizational Development
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Board of
Sekretariat Dewan Direktur Directors Secretariat Unit
- Membidangi Unit Kerja Dewan - In charge of the Sharia
Pengawas Syariah Supervisory Board Unit
Dikdik Direktur Pelaksana I - Membidangi Unit Kerja Bisnis I - In charge of Business Unit I
Yustandi - Membidangi Unit Kerja Bisnis II - In charge of Business Unit II
Managing Director I - Membidangi Unit Kerja Trade - In charge of the Trade Finance
Finance Unit
Senior Executive - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Guarantee and
Penjaminan dan Asuransi Insurance Unit
Vice President I (SEVP I) - Membidangi Unit Kerja - In charge of National Interest
Penugasan Khusus dan Account and Business
Pengembangan Bisnis Development Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Advisory
Advisory Service Service Unit
- Membidangi Unit Kerja IEB - In charge of the IEB Institute
Institute Unit
Djoko Direktur Pelaksana II - Membidangi Unit Kerja Bisnis - In charge of Small, Medium
Retnadi Usaha Kecil, Menengah dan Enterprise and Commercial
Managing Director II Komersial (UKMK) Business Units (SMEC)
- Membidangi Unit Kerja Bisnis - In charge of the Sharia Business
Syariah Unit
- Membidangi Unit Kerja Kantor - In charge of Regional Office
Wilayah: Pemasaran, Bisnis, Units: Marketing, Business,
Operasional Operations
Agus Direktur Pelaksana III - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Corporate
Windiarto Corporate Planning & Finance Planning & Finance Unit
Managing Director III - Membidangi Unit Kerja - In charge of Procurement and
Pengadaan dan Umum Public Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of Financial Institution
Financial Institution & Tresuri & Treasury Unit

Indonesia Eximbank

Nama Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab

Name Position Duties and Responsibilities
Henry Direktur Pelaksana IV - Membidangi Unit Kerja Risiko - In charge of the Business Risk
Sihotang Bisnis I Unit I
Managing Director IV - Membidangi Unit Kerja Risiko - In charge of the Business Risk
Bisnis II Unit II
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Asset
Restrukturisasi Aset Restructuring Unit
Chesna F Direktur Pelaksana V - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Risk
Anwar Manajemen Risiko Management Unit
Managing Director V - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Compliance
Kepatuhan Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Legal Unit
Hukum
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Guarantee and
Penjaminan dan Asuransi Insurance Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Special
Penugasan Khusus dan Assignment Unit and Business
pengembangan Bisnis development
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Advisory
Advisory Service Service Unit
- Membidangi Unit Kerja IEB - In charge of the IEB Institute
Institute Unit
- Senior Executive - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Information
Teknologi Sistem Informasi System Technology Unit
Vice President II - Membidangi Unit Kerja - In charge of the Operational
(SEVP II) Operasional Unit
- Membidangi Unit Kerja - In charge of the Exposure
Administrasi Kontrol Eksposur Control Administration Unit
BOARD CHARTER BOARD CHARTER

Dalam menjalankan tugasnya, Ketua Dewan Direktur In performing its duties, the Chairman of Board
merangkap Direktur Eksekutif memiliki pedoman of Directors, concurrently serves as Executive
dan tata tertib kerja yang diatur dalam Peraturan Director, has the charter as stipulated in the Board of
Dewan Direktur No. 0016/PDD/12/2010 tanggal Directors Regulation No. 0016/PDD/12/2010 dated
31 Desember 2010. Pedoman dan tata tertib kerja December 31, 2010. The Board Charter elaborates
tersebut menjabarkan antara lain mengenai tugas, the duties, authorities, obligations, responsibilities,
wewenang, kewajiban, tanggung jawab, pembagian work divisions, work hours, work ethics, meeting
kerja, waktu kerja, etika kerja, tata tertib pelaksanaan procedures, and duties implementation related with
rapat, dan pelaksanaan tugas berkaitan dengan Rapat the Ratification Meeting.
Pengesahan.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE

DIREKTUR EKSEKUTIF COMMITTEES UNDER EXECUTIVE DIRECTOR
Pada tahun 2019, secara umum kinerja komite-komite In 2019, the performance of the committees under the
di bawah Direktur Eksekutif telah sejalan dengan Executive Director in general has met the assigned
tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Komite- duties and responsibilities. The committees are:
komite dimaksud adalah:
265
2019 Annual Report

1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee

2. Komite Kebijakan Bisnis 2. Financing Guarantee and Insurance Policy
Committee
3. Komite Pembiayaan 3. Financing Committee
4. Komite Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor 4. National Interest Account Financing Committee
5. Komite Pengembangan Produk 5. Product Development Committee
6. Komite Assets & Liabilities Management 6. Assets & Liabilities Committee
7. Komite Personalia 7. Personnel Committee
8. Komite Teknologi Sistem Informasi 8. Information Technology System Committee
Berikut ini penilaian dari pelaksanaan tugas komite- The following are the assessment and implementation
komite tersebut pada tahun 2019: of duties during 2019:
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Komite Manajemen Risiko telah memberikan The Risk Management Committee has provided the
rekomendasi kepada Direktur Eksekutif mengenai recommendations to the Executive Director on the
kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan policy, strategy, and risk management guidelines as
Manajemen Risiko serta perubahannya. Selain well as its changes. In addition, the Committee also
itu, Komite juga memberikan rekomendasi atas provided recommendations on improvement or
perbaikan Komite Kebijakan Pembiayaan, Penjaminan refinement of risk management periodically based on
dan Asuransi atau penyempurnaan pelaksanaan the implementation of evaluation, and stipulation on
Manajemen Risiko yang dilakukan secara berkala matters related to business decisions that are not yet
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan, dan sufficiently regulated within the procedures.
penetapan terhadap hal-hal yang terkait dengan
keputusan bisnis yang belum cukup diatur dalam
prosedur.
Komite Kebijakan Bisnis Business Policy Committee

Komite Kebijakan Bisnis telah memberikan rekomendasi The Business Policy Committee has provided the
dan pengawasan kepada Direktur Eksekutif dalam recommendations and oversight to the Executive
rangka penyusunan atau penyempurnaan atas Director on the preparation or refinement of policies
kebijakan dan ketentuan dalam kegiatan usaha LPEI, and stipulations in the Company’s business activities,
Komite juga memberikan pertimbangan kepada the Committee has also provided consideration to the
Komite Pembiayaan terkait proposl pembiayaan, Financing Committee related to financing, guarantee
penjaminan, dan asuransi termasuk kegiatan tresuri and insurance proposals including treasury activities
yang mengandung risiko tinggi, serta memantau dan with high risk, as well as monitoring and evaluating the
mengevaluasi perkembangan portofolio kegiatan Company’s business portfolio development.
usaha LPEI.

Indonesia Eximbank

Komite Pembiayaan Financing Committee

Komite Pembiayaan telah memberikan Keputusan atas The Financing Committee has provided the Decisions
proposal Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi, serta on Financing, Guarantee, and Insurance proposals,
Credit Line termasuk Country Limit dan penempatan as well as Credit Line including the Country Limit and
dana Tresuri. Komite Pembiayaan juga telah mengambil placement of treasury funds. The Committee has also
keputusan atas proposal penanganan pembiayaan provided the decisions on the non-performing loans
bermasalah, dan keputusan atas proposal penetapan handling proposal, and decision on the stipulation of
tingkat kualitas aktiva produktif sesuai dengan limit earnings assets quality level in accordance with the
masing-masing komite pembiayaan. threshold of each financing committee.
Komite Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor National Interest Account Financing Committee
Komite Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor telah The National Interest Account Management Committee
memberikan keputusan terkait dengan Penugasan has provided decisions related to financing under the
Khusus Ekspor yang diajukan oleh calon nasabah. National Interest Account submitted by prospective
customers.
Komite Pengembangan Produk Product Development Committee

Komite Pengembangan Produk telah memberikan The Product Development Committee has provided
rekomendasi kepada Direktur Eksekutif dalam hal the recommendations to the Executive Director on the
pengembangan dan penyempurnaan produk dan Company’s product development and refinement and
aktivitas/kegiatan di LPEI serta pengembangan dan activities, as well as product manual development and
penyempurnaan atas manual produk, Standard refinement, Standard Operating Procedures (SOP)
Operating Procedure (SOP) dan ketentuan lain terkait and other rules related to the Company’s product and
produk dan aktivitas/kegiatan di LPEI. activities.
Komite Asset & Liabilities Management Asset & Liabilities Committee

Komite Asset & Liabilities telah memberikan The Asset & Liabilities Committee has provided the
rekomendasi kepada Direktur Eksekutif dalam recommendations to the Executive Director on the
hal penetapan kebijakan pengelolaan risiko, risk management policy stipulation, policy stipulation,
penetapan kebijakan, batasan-batasan dan pedoman asset and liabilities thresholds and management
strategi pengelolaan asset dan liabilities dengan strategy guidelines, by taking into account the external
mempertimbangkan kondisi eksternal dan internal. and internal conditions.
Komite Personalia Personnel Committee

Komite Personalia telah memberikan rekomendasi The Personnel Committee has provided the
kepada Direktur Eksekutif dalam hal penetapan arah, recommendations to the Executive Director on the
perubahan dan penyempurnaan kebijakan personalia direction, changes, and refinement of personnel
dan pengembangan nilai-nilai lembaga (corporate policies, and corporate values development.
values).
267
2019 Annual Report

Komite Teknologi Sistem Informasi Information Technology System Committee

Komite Teknologi Sistem Informasi telah memberikan The Information Technology System Committee has
rekomendasi kepada Direktur Eksekutif dalam hal provided the recommendations to the Executive
kebijakan pengembangan teknologi sistem informasi Director on the medium- and long-term information
jangka menengah dan jangka panjang, rencana technology system development policies, information
kegiatan investasi teknologi sistem informasi, dan technology system investment plans, and oversight
pengawasan dan evaluasi atas pengembangan dan and evaluation on the applied information technology
penerapan teknologi sistem informasi yang telah system development and implementation.
dilakukan.
PROGRAM PENGENALAN DIREKTUR EKSEKUTIF INTRODUCTION PROGRAM FOR NEW

& DIREKTUR PELAKSANA BARU EXECUTIVE DIRECTOR & MANAGING DIRECTOR
Melalui town hall yang dilaksanakan di kantor pusat Through the town hall, which was held at the Indonesia
LPEI pada tanggal 2 Januari 2020. Eximbank Head Office on January 2, 2020.
PROGRAM PENGEMBANGAN DIREKTUR EXECUTIVE DIRECTOR & MANAGING

EKSEKUTIF & DIREKTUR PELAKSANA DIRECTOR DEVELOPMENT PROGRAM
Rincian tentang program pengembangan Direktur Details of the Executive Directors and Managing
Eksekutif dan Direktur Pelaksana disampaikan pada Director development program are presented in the
bab “Profil Perusahaan” yang terdapat dalam Laporan Company Profile section in this Annual Report.
Tahunan ini.

Indonesia Eximbank
RAPAT DEWAN DIREKTUR, DAN

RAPAT DIREKTUR EKSEKUTIF &
DIREKTUR PELAKSANA
BOARD OF DIRECTORS MEETINGS, AND EXECUTIVE DIRECTOR
& MANAGING DIRECTOR MEETINGS
Kebijakan rapat Dewan Direktur LPEI diatur dalam The policy of Indonesia Eximbank’s Board of
Pasal 11 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. Directors’ meeting is stipulated in the Minister of
141/PMK.010/2009. Rapat Dewan Direktur wajib Finance Regulation No. 141/PMK.010/2009 Article
dilaksanakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali 11. The Board of Directors’ meeting shall be carried
dalam sebulan dan rapat wajib dihadiri oleh seluruh out periodically at least once a month and shall be
anggota Dewan Direktur secara fisik paling kurang physically attended by all members of the Board of
4 (empat) kali dalam setahun. Rapat Dewan Direktur Directors at least 4 (four) times in a year. Chairman of
dipimpin oleh Ketua Dewan Direktur. the Board of Directors leads the Meeting.
Pengambilan keputusan rapat Dewan Direktur Decision making in the Board of Directors’ meeting is
dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila carried out based on deliberation and consensus. If an
mufakat tidak tercapai, maka keputusan dapat agreement is not achieved, the decision can be taken
diambil dengan pemungutan suara terbanyak. Segala through voting. All decisions of the Board of Directors
keputusan Dewan Direktur bersifat mengikat bagi are binding for all members of the Board of Directors.
seluruh anggota Dewan Direktur. Selanjutnya hasil All meeting resolutions then shall be recorded in the
rapat dituangkan dalam risalah rapat, termasuk jika meeting minutes, including dissenting opinions with
terjadi perbedaan pendapat beserta alasannya. its reasons.
RAPAT DEWAN DIREKTUR MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS

Rapat Dewan Direktur dipimpin oleh Ketua Dewan The Board of Directors Meeting is chaired by the
Direktur merangkap Direktur Eksekutif dan melibatkan Chairman of the Board of Directors concurrently the
Anggota Dewan Direktur lainnya. Selain itu juga Executive Director and invites other Board Members.
dilakukan rapat gabungan antara Dewan Direktur dan In addition, a joint meeting shall also be held between
Direktur Pelaksana. the Board of Directors and the Managing Director.
Per 31 Desember 2019 Dewan Direktur telah As of December 31, 2019 the Board of Directors
mengadakan 28 kali rapat dengan agenda, frekuensi has held 28 meetings with the following agenda,
dan tingkat kehadiran sebagai berikut: frequency and attendance rate:
Kehadiran Rapat Dewan Direktur | Board of Directors’ Meeting Attendance
Nama Jabatan Frekuensi Kehadiran

(%)
Name Position Frequency Attendance
Eksekutif
Sinthya Roesly* 27 27 100%
concurrently Executive DIrector
Arif Budimanta** 28 25 89%
Arlinda Imbang Anggota Dewan Direktur
28 22 79%
Jaya Member of the Board of Directors
Felia Salim 28 25 89%
269
2019 Annual Report
RAPAT DEWAN DIREKTUR, DAN RAPAT DIREKTUR EKSEKUTIF &

DIREKTUR PELAKSANA
BOARD OF DIRECTORS MEETINGS, AND EXECUTIVE DIRECTOR &
MANAGING DIRECTOR MEETINGS

(%)
Suminto 28 21 75%
Daniel James Eksekutif
1 1 100%
Rompas*** Chairman of the Board of Directors
concurrently Executive DIrector
Rijani Tirtoso*** 1 1 100%
*) Sudah tidak menjabat di LPEI efektif sejak 22 Desember 2019 | No longer served in Indonesia Eximbank effective as of
December 22, 2019
**) Sudah tidak menjabat di LPEI efektif sejak 8 Januari 2020 | No longer served in Indonesia Eximbank effective as of January
8, 2020
***) Menjabat di LPEI efektif sejak 23 Desember 2019 | Serves in Indonesia Eximbank effective as of December 23, 2019
Agenda Rapat Dewan Direktur | Board of Directors’ Meeting Agenda
Tanggal Agenda Rapat Peserta

No
Date Meeting Agenda Participants
1 11 Februari 2019 1. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Direktur | Board of 1. Sinthya Roesly
February 11, 2019 Directors’ Main Duties and Functions 2. Suminto
2. Struktur Organisasi | Organization Structure 3. Arlinda Imbang Jaya
4. Arif Budimanta
5. Felia Salim
2 5 Maret 2019 1. Penunjukan Sekretaris Dewan Direktur | Appointment 1. Sinthya Roesly
March 5, 2019 of Secretary to the Board of Directors 2. Suminto
2. Cascading Indikator Kinerja Utama (IKU) | Cascading 3. Arlinda Imbang Jaya
of Key Performance Indicators (KPI) 4. Felia Salim
3. Struktur Organisasi | Organization Structure 5. Nufransa Wira Sakti
4. Laporan Monitoring Pembiayaan | Financing 6. Fajar Hasri Ramadhana
Monitoring Report
5. Presentasi Ernst & Young atas progress proses audit
laporan keuangan LPEI | Ernst & Young presentation
on audit progress of Indonesia Eximbank’s financial
statements
6. Usulan Penghapusbukuan Aktiva Tetap Sewa
Guna Usaha | Proposal to Write-Off Fixed Assets of
Business Leases
3 15 Maret 2019 1. Tindak lanjut Rapat 5 Maret 2019 | Follow Up 1. Sinthya Roesly
March 15, 2019 Meeting March 5, 2019 2. Suminto
2. Usulan Penghapusbukuan Aktiva Tetap Sewa 3. Arif Budimanta
Guna Usaha | Proposal to Write-Off Fixed Assets of 4. Frengky Setiawan
Business Leases
3. Struktur Organisasi | Organization Structure
4. Cascading Indikator Kinerja Utama (IKU) | Cascading
of Key Performance Indicators (KPI)
5. Penetapan Direktur Pelaksana | Managing Director
Appointment

Indonesia Eximbank

DIREKTUR PELAKSANA

No
4 16 April 2019 1. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 1. Sinthya Roesly

April 16, 2019 Performance Discussion 2. Suminto
2. Progres Penanganan Aset | Progress of Assets 3. Arlinda Imbang Jaya
Handling 4. Arif Budimanta
3. Penghapusbukuan Aktiva Tetap Guna Usaha | Write- 5. Felia Salim
Off of Fixed Assets of Business Leases 6. Raharjo Adisusanto
7. Dikdik Yustandi
8. Agus Windiarto
9. Kukuh Wirawan
10. M Syafruddin
11. Fajar Hasri Ramadhana
12. Frengky Setiawan
5 18 April 2019 1. Kebijakan Dewan Direktur | Board of Directors’ 1. Sinthya Roesly
April 18, 2019 Policy 2. Arlinda Imbang Jaya
2. Penggalangan Dana | Fund Raising 3. Arif Budimanta
3. Penanganan Kualitas Aset | Assets Quality Handling 4. Felia Salim
5. Raharjo Adisusanto
6. Dikdik Yustandi
7. Agus Windiarto
8. Kukuh Wirawan
9. M Syafruddin
6 30 April 2019 1. Usulan Penetapan Peraturan Dewan Direktur 1. Sinthya Roesly
April 30, 2019 | Proposal of the Board of Directors’ Rules 2. Suminto
Determination 3. Arlinda Imbang Jaya
4. Arif Budimanta
5. Felia Salim
6. Nufransa Wira Sakti
7 7 Mei 2019 1. Paparan Komite Pemantau Risiko | Risk Monitoring 1. Sinthya Roesly
May 7, 2019 Committee Presentation 2. Suminto
2. Paparan Komite Audit | Audit Committee 3. Arlinda Imbang Jaya
Presentation 4. Arif Budimanta
3. Paparan Komite Remunerasi | Remuneration 5. Felia Salim
Committee Presentation 6. Chesna F Anwar
8 14 Mei 2019 1. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 1. Sinthya Roesly
May 14, 2019 Performance Discussion 2. Suminto
2. Usulan Peraturan Dewan Direktur | Proposal of the 3. Arif Budimanta
Board of Directors’ Rules 4. Felia Salim
5. Raharjo Adisusanto
6. Agus Windiarto
7. Chesna F Anwar
9 21 Mei 2019 1. Usulan Penetapan Rancangan Peraturan Dewan 1. Sinthya Roesly
May 21, 2019 Direktur | Proposal of the Board of Directors’ Rules 2. Suminto
Determination 3. Arlinda
2. Pembahasan Strategi Pembiayaan | Discussion of 4. Felia Salim
Financing Strategy 5. Frengky Setiawan
271
2019 Annual Report

DIREKTUR PELAKSANA

No
10 28 Mei 2019 Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial Performance 1. Sinthya Roesly

May 28, 2019 Discussion 2. Suminto
3. Arlinda Imbang Jaya
4. Arif Budimanta
5. Felia Salim
11 18 Juni 2019 1. Kinerja Keuangan LPEI Per 31 Mei 2019 | LPEI 1. Sinthya Roesly
June 18, 2019 Financial Performance as of May 31, 2019 2. Suminto
2. Prognosa Keuangan 31 Desember 2019 | Financial 3. Arlinda Imbang Jaya
Prognosis December 31, 2019 4. Arif Budimanta
3. Presentasi PT Henrison Inti Persada | PT Henrison Inti 5. Felia Salim
Persada Presentation 6. Raharjo Adisusanto
7. Dikdik Yustandi
8. Agus Windiarto
9. Djoko Retnadi
10. Chesna F Anwar
11. Yadi Jaya Ruchandi
12. Mohammad Guntur
12 9 Juli 2019 1. Pembahasan Strategi Pembiayaan (Penyusunan 1. Sinthya Roesly
July 9, 2019 Parameter Verifikasi) | Discussion of Financing 2. Suminto
Strategy (Verification Parameter Formulation) 3. Arif Budimanta
2. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 4. Felia Salim
Performance Discussion 5. Raharjo Adisusanto
3. Monitoring Pembiayaan Kuartal II Tahun 2019 | 6. Dikdik Yustandi
Financing Monitoring Quarter II of 2019 7. Agus Windiarto
8. Djoko Retnadi
9. Chesna F Anwar
11. Mohammad Guntur
13 24 Juli 2019 Keanggotaan KPR | Mortgage Membership 1. Sinthya Roesly
July 24, 2019 2. Suminto
3. Arif Budimanta
4. Felia Salim
14 24 Juli 2019 1. Penanganan Aset | Assets Handling 1. Sinthya Roesly
July 24, 2019 2. Penanganan Account Watchlist Direktorat I | Watchlist 2. Suminto
Account Handling of Directorate I 3. Arif Budimanta
3. Penanganan Account Watchlist Direktorat II | 4. Felia Salim
Watchlist Account Handling of Directorate II 5. Raharjo Adisusanto
6. Dikdik Yustandi
7. Agus Windiarto
8. Djoko Retnadi
9. Chesna F Anwar
11. Mohammad Guntur
15 13 Agustus 2019 1. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 1. Sinthya Roesly
August 13, 2019 Performance Discussion 2. Arif Budimanta
2. Kick off Penyusunan Rancangan Jangka Panjang 3. Arlinda
(RJP) 2020 – 2024 | Kick off of Corporate Plan 4. Felia Salim
Development 2020 – 2024

Indonesia Eximbank

DIREKTUR PELAKSANA

No
16 27 Agustus 2019 1. Progress Penunjukkan KAP | Public Accounting Firm 1. Sinthya Roesly
August 27, 2019 Appointment Progress 2. Arlinda
2. Update Penyusunan RJP 2020 – 2024 | Corporate 3. Felia Salim
Plan 2020 – 2024 Development Update 4. Fajar Hasri Ramadhana
17 30 Agustus 2019 Uji Kemampuan dan Kepatuhan | Fit and Proper Test 1. Sinthya Roesly
August 30, 2019 2. Suminto
3. Arif Budimanta
4. Felia Salim
5. Arlinda
18 10 September 1. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 1. Sinthya Roesly
2019 Performance Discussion 2. Suminto
September 10, 2. Presentasi Komite Audit | Audit Committee 3. Arif Budimanta
2019 Presentation 4. Felia Salim
3. Presentasi Komite Pemantau Risiko | Risk Monitoring 5. Arlinda
Committee Presentation 6. Fajar Hasri Ramadhana
4. Presentasi Komite Remunerasi dan Nominasi
| Remuneration and Nomination Committee
Presentation
19 21 September 1. Transforming Eximbank to Support Indonesia’s Trade 1. Sinthya Roesly
2019 Ambitions 2. Arif Budimanta
September 21, 2. Draft Result of Strategic Financing Diagnostic 3. Arlinda
2019 3. Kebijakan Dewan Direktur | The Board of Directors’ 4. Felia Salim
Policy 5. Dikdik Yustandi
6. Djoko Retnadi
7. Agus Windiarto
8. Chesna F Anwar
9. Yadi J Ruchandi
10. Mohammad Guntur
11. Nufransa Wira Sakti
20 24 September 1. Update Duniatex Group | Duniatex Group Update 1. Sinthya Roesly
2019 2. Perkembangan Perbaikan Pembiayaan | Financing 2. Arif Budimanta
September 24, Recovery Development 3. Arlinda
2019 4. Felia Salim
21 8 Oktober 2019 1. Rancangan KUDD RJP Tahun 2020 - 2024 dan RKAT 1. Sinthya Roesly
October 8, 2019 Tahun 2020 | KUDD Corporate Plan 2020 – 2024 and 2. Suminto
Work Plan & Budget 2020 Development 3. Arif Budimanta
2. LPEI’s Strategy Plan by Oliver Wyman 4. Felia Salim
3. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 5. Arlinda
Performance Discussion 6. Dikdik Yustandi
7. Djoko Retnadi
8. Agus Windiarto
9. Henry Sihotang
10. Chesna F Anwar
11. Yadi J Ruchandi
12. Mohammad Guntur
273
2019 Annual Report

DIREKTUR PELAKSANA

No
22 24 Oktober 2019 Finalisasi dan Penyelarasan RJP 2020 - 2024 & RKAT 1. Sinthya Roesly
October 24, 2019 2020 | Finalization and Alignment of Corporate Plan 2. Suminto
2020 – 2024 and Work Plan & Budget 2020 3. Arif Budimanta
4. Felia Salim
5. Arlinda
6. Dikdik Yustandi
7. Djoko Retnadi
8. Agus Windiarto
9. Chesna F Anwar
10. Yadi J Ruchandi
11. Mohammad Guntur
23 29 Oktober 2019 1. Finalisasi dan Penyelarasan RJP 2020 - 2024 & RKAT 1. Sinthya Roesly
October 29, 2019 2020 | Finalization and Alignment of Corporate Plan 2. Arif Budimanta
2020 – 2024 and Work Plan & Budget 2020 3. Arlinda
2. Grading System 4. Felia Salim
6. Dikdik Yustandi
7. Djoko Retnadi
8. Agus Windiarto
9. Henry Sihotang
9. Chesna F Anwar
10. Mohammad Guntur
24 12 November 1. Pembahasan Kinerja Keuangan | Financial 1. Sinthya Roesly
2019 Performance Discussion 2. Suminto
November 12, 2. Strategi Pencapaian Target Triwulan IV Tahun 2019 | 3. Arif Budimanta
2019 Target Achievement Strategy Quarter IV of 2019 4. Felia Salim
3. Progres Update Penanganan NPL | NPL Handling 5. Arlinda
Update Progress 6. Dikdik Yustandi
7. Djoko Retnadi
8. Agus Windiarto
9. Henry Sihotang
10. Chesna F Anwar
12. Mohammad Guntur
25 19 November 1. Prognosa Keuangan 31 Desember 2019 dan 1. Sinthya Roesly
2020 Proyeksi Keuangan Tahun 2020 | Financial Prognosis 2. Arif Budimanta
November 19, December 2019 and Financial Projection of 2020 3. Arlinda
2019 2. Rencana Bisnis LPEI dan Rencana Aksi Keuangan 4. Felia Salim
Berkelanjutan Tahun 2020 | Indonesia Eximbank 6. Dikdik Yustandi
Business Plan and Sustainable Finance Action Plan of 7. Djoko Retnadi
2020 8. Agus Windiarto
9. Henry Sihotang
10. Chesna F Anwar
10. Yadi J Ruchandi
11. Mohammad Guntur

Indonesia Eximbank

DIREKTUR PELAKSANA

No
26 26 November 1. Tindak Lanjut Prognosa Keuangan 31 Desember 1. Sinthya Roesly

2019 2019 dan Proyeksi Keuangan Tahun 2020 | Follow 2. Suminto
November 26, Up of Financial Prognosis December 31, 2019 and 3. Arif Budimanta
2019 Financial Projection of 2020 4. Felia Salim
2. Usulan Rancangan Peraturan Dewan Direktur 5. Arlinda
tentang Kebijakan Penerapan Fungsi Kepatuhan 6. Dikdik Yustandi
LPEI | Proposal of the Board of Director’ Rules 7. Djoko Retnadi
Development on Indonesia Eximbank Compliance 8. Agus Windiarto
Function Practices Policy 9. Henry Sihotang
3. Penyampaian Draft Laporan Monitoring Pembiayaan 10. Chesna F Anwar
Bulanan | Submission of Monthly Financing 11. Yadi J Ruchandi
Monitoring Report Draft 12. Mohammad Guntur
27 10 Desember 1. 1. Highlights Kinerja Keuangan per 30 November 1. Sinthya Roesly
2019 2019 | Financial Performance Highlights as of 2. Suminto
December 10, November 30, 3019 3. Arif Budimanta
2019 2. Draft Penyampaian Laporan Monintoring 4. Dikdik Yustandi
Pembiayaan Bermasalah per November | Submission 5. Djoko Retnadi
of Non-Performing Financing Monitoring Report 6. Agus Windiarto
Draft as of November 7. Henry Sihotang
8. Chesna F Anwar
9. Yadi J Ruchandi
10. Mohammad Guntur
28 30 Desember Update Kinerja Keuangan | Financial Performance 1. Daniel James Rompas
2019 Update 2. Suminto
December 30, 3. Arif Budimanta
2019 4. Arlinda
5. Rijani Tirtoso
6. Dikdik Yustandi
7. Djoko Retnadi
8. Agus Windiarto
9. Chesna F Anwar
10. Yadi J Ruchandi
11. Mohammad Guntur
Rapat Gabungan Direktur Eksekutif Dan Direktur Pelaksana | Executive Director & Managing Director
Joint Meetings
Bulan Rapat | Meetings

Month ALCO Rapat Direksi | Board Meetings Rapat Terbatas | Limited Meetings
10/01/2019 07/01/2019
Januari 14/01/2019
January 21/01/2019
28/01/2019
13/02/2019 04/02/2019
Februari 06/02/2019
February 20/02/2019
25/02/2019
275
2019 Annual Report

DIREKTUR PELAKSANA
Bulan Rapat | Meetings

Month ALCO Rapat Direksi | Board Meetings Rapat Terbatas | Limited Meetings
11/03/2019 08/03/2019
Maret 18/03/2019
March 25/03/2019
29/03/2019
11/04/2019 01/04/2019 02/04/2019
April 09/04/2019 18/04/2019
22/04/2019
Mei 10/05/2019 06/05/2019

May 09/05/2019
14/06/2019 18/06/2019
Juni
21/06/2019
June
27/06/2019
Juli 10/07/2019 01/07/2019 08/07/2019

July 29/07/2019
09/08/2019 05/08/2019
Agustus
19/08/2019
August
26/08/2019
10/09/2019 02/09/2019
September
09/09/2019
Oktober 09/10/2019 01/10/2019

October 14/10/2019
12/11/2019 08/11/2019
November
25/11/2019
Desember 12/12/2019 23/12/2019 02/12/2019

December 09/12/2019

Indonesia Eximbank
KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN

KOMPOSISI DEWAN DIREKTUR, DIREKTUR
EKSEKUTIF, DAN DIREKTUR PELAKSANA
POLICY ON THE DIVERSITY OF THE COMPOSITION OF THE BOARD OF
DIRECTORS, EXECUTIVE DIRECTOR, AND MANAGING DIRECTOR
Keberagaman komposisi Dewan Direktur, Direktur The diversity of the composition of the LPEI Board of
Eksekutif dan Direktur Pelaksana LPEI diatur dalam Directors, Executive Directors and Managing Directors
Pasal 25 UU No. 2/2009 dengan ketentuan sebagai is regulated in Article 25 of Law No 2/2009 with the
berikut: following stipulations:
Komposisi Kebijakan Keberagaman

Composition Policy of Diversity
Dewan Direktur Anggota Dewan Direktur LPEI berjumlah paling banyak 10 (sepuluh) orang yang terdiri
Board of Directors dari pejabat yang membidangi fiskal, perdagangan, perindustrian, pertanian, dan kalangan
profesional. Salah seorang dari anggota Dewan Direktur ditetapkan oleh Menteri Keuangan
sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif.
Total members of the Board of Directors of Indonesia Eximbank are the most consisted of
10 (ten) members that include the executives in charge of fiscal, trade, industry, agriculture,
and professionals. One of members of the Board of Directors is stipulated by the Finance
Minister as the Chairman of the Board of Directors and Executive Director.
Direktur Eksekutif Salah seorang dari anggota Dewan Direktur ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebagai
Executive Director Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif. Dalam melaksanakan kegiatan
operasional Direktur Eksekutif dibantu oleh Direktur Pelaksana.
One of members of the Board of Directors is stipulated by the Finance Minister as the
Chairperson of the Board of Directors and Executive Director. In implementing operational
activity the Executive Director is assisted by the Managing Directors.
Direktur Pelaksana Direktur Pelaksana LPEI paling banyak berjumlah 5 (lima) orang dan paling banyak 4 (empat)
Managing Director orang berasal dari dalam Lembaga.
Total members of the Managing Directors of Indonesia Eximbank are the most consisted of
5 (five) members and at the most 4 (four) members from internal Institution.
277
2019 Annual Report
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN DIREKTUR,

DIREKTUR EKSEKUTIF, DIREKTUR PELAKSANA,
DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA
Affiliations Between The Board of Directors, Executive Director, Managing
Directors, and Ultimate Shareholders
Hubungan Afiliasi dengan

Affiliation with
Dewan Direktur Direktur Pemegang
Nama Direktur Eksekutif Pelaksana Saham Utama
Name Board of Executive Managing Ultimate
Directors Directors Directors Shareholders
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No
Daniel James Rompas √ √ √ √
Eksekutif
Arif Budimanta √ √ √ √
Arlinda Imbang Jaya √ √ √ √
Felia Salim √ √ √ √
Suminto √ √ √ √
Dikdik Yustandi √ √ √ √
Managing Director I
Djoko Retnadi √ √ √ √
Agus Windiarto √ √ √ √
Henry Sihotang √ √ √ √

Indonesia Eximbank
PENILAIAN PENERAPAN GCG DEWAN DIREKTUR

DAN DIREKTUR EKSEKUTIF-DIREKTUR PELAKSANA
GCG Assessment For The Board of Directors and Executive Director-
Managing Directors
Secara umum dasar kebijakan penilaian kinerja dari In general, the basis of performance assessment
Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif - Direktur policy for the Board of Directors and Executive
Pelaksana mengacu kepada mandat LPEI sebagaimana Director - Managing Director refers to the Company
tertuang dalam UU Nomor 2 tahun 2009. Setiap tahun, mandate as stated in Law No. 2 of 2009. The Minister
Menteri Keuangan menetapkan Kontrak Manajemen of Finance sets out the Management Contract every
yang memuat Indikator Kinerja Utama (IKU) berikut year that contains the Key Performance Indicators (KPI)
target yang hendak dicapai oleh Dewan Direktur and targets to be achieved by the Board of Directors
termasuk Direktur Eksekutif- Direktur Pelaksana. and the Executive Director-Managing Director.
Pelaksana Penilaian Assessors

Penilaian kinerja Dewan Direktur dan Direktur The Minister of Finance carries out the performance
Eksekutif dilakukan oleh Menteri Keuangan pada assessment of the Board of Directors and Executive
RUPS/Rapat Pengesahan Directors at the GMS/Endorsement Meeting.
Proses Pelaksanaan Asesmen Kinerja Performance Assessment Procedures

Atas capaian kinerja pada tahun berjalan, Dewan The tantiem is granted to the Board of Directors,
Direktur, Direktur Eksekutif, dan Direktur Pelaksana Executive Director and Managing Directors for the
diberikan tantiem. Hal ini sesuai Pasal 21 UU No. achievements in the current year, which is based
2/2009 surplus yang diperoleh LPEI dalam kurun on the article 21 Law No. 2/2009 that the surplus
waktu 1 (satu) tahun kegiatan digunakan untuk: achieved by Indonesia Eximbank in 1 (one) year can
be allocated for:
a. Cadangan umum; a. General reserves;
b. Cadangan tujuan; b. Specific reserves;
c. Jasa produksi dan tantiem; dan c. Performance bonus and tantiem; and
d. Bagian laba pemerintah. d. Government profit share.
Ketentuan mengenai penetapan remunerasi Dewan The determination of tantiem for the Board of
Direktur, Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana Directors, Executive Director, and Managing Directors
berupa pemberian tantiem dilakukan berdasarkan: remuneration refers to:
a. Ketentuan besaran gaji pokok Dewan Direktur a. Basic salary for the Board of Directors and
dan Direktur Pelaksana diatur melalui Keputusan Managing Director is stipulated through Minister
Menteri Keuangan KMK No. 621/KMK.06/2018. of Finance Decree KMK No. 621/KMK.06/2018.
b. Sedangkan ketentuan penetapan tunjangan dan b. While the stipulations on benefits and other
penghasilan lainnya diatur melalui KMK No. 322/ income are regulated through KMK No. 322/
KMK.06/2018 tentang Penetapan Penghasilan KMK.06/2018 concerning the Determination
dan Tunjangan Lainnya Bagi Dewan Direktur of Income and Other Benefits for the Board
dan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan of Directors and Managing Director of the
Indonesia. Indonesian Financial Institution.
279
2019 Annual Report
PENILAIAN PENERAPAN GCG DEWAN DIREKTUR DAN DIREKTUR

EKSEKUTIF-DIREKTUR PELAKSANA
GCG ASSESSMENT FOR THE BOARD OF DIRECTORS AND EXECUTIVE DIRECTOR-
MANAGING DIRECTORS
Penetapan Jasa Produksi dan Tantiem dilakukan The determination of Performance Bonus and Tantiem
dengan mempertimbangkan: is considered by:
a. Surplus; a. Surplus;
b. Capaian Indikator Kinerja Utama; b. Key Performance Indicators Achievement;
c. Pelaksanaan penugasan Pemerintah; dan c. National interest account implementation; and
d. Faktor-faktor lain yang relevan. d. Other relevant factors.
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Direktur, Performance Assessment Criteria of the Board
Direktur Eksekutif, dan Direktur Pelaksana of Directors, Executive Director, and Managing
Directors
Penilaian Dewan Direktur, Direktur Eksekutif, dan The performance assessment of the Board of Directors,
Direktur Pelaksana berdasarkan Indikator Kinerja Executive Director, and Managing Directors uses the
Utama (IKU) yang meliputi: KPI which includes:
Indikator Kinerja Utama

Sasaran Strategis Key Performance Indicator
Strategic Goal
Ukuran Capaian
Indicator Achievement
PERSPEKTIF KEUANGAN | FINANCIAL PERSPECTIVE
1 Pengelolaan Aset dan Liabilitas yang 1. Outstanding pelaksanaan Pembiayaan Ekspor 74.02%
Optimal Nasional (PEN)
Optimal Management of Assets and Outstanding implementation of National Export
Liabilities Financing
2. Biaya dana sumber dana Rupiah dan Valas 120.00%
Fees for Rupiah and Foreign Currency funding
sources
2 Perbaikan Kualitas Aset dan 3. Pendapatan Operasional 86.35%
Manajemen Operasional yang efisien Revenues
Improved Asset Quality and efficient
4. Laba bersih 0.00%
Operational
Net profit
Management
5. Credit Cost 78.11%
6. Rasio NPL gross 0%
Gross NPL ratio
3 Mendorong pengendalian biaya yang 7. Cost Efficiency Ratio (CER) 101.60%
efisien
Encourage efficient cost control

Indonesia Eximbank

MANAGING DIRECTORS

Strategic Goal
Ukuran Capaian
PERSPEKTIF STAKEHOLDER | STAKEHOLDERS PERSPECTIVE
4 Manajemen Stakeholders dan 8. Share pembiayaan ke pasar non-tradisional 116,00%
Komunikasi yang Efektif terhadap total pembiayaan
Stakeholders and Effective Share financing to non-traditional markets to total
Communication Management financing
9. Pertumbuhan pembiayaan UKME 4.00%
Growth in SME financing
10. Pelaksanaan Penugasan Khusus 28.82%
Implementation of National Interest Account
11. Efektivitas pelaksanaan sosialisasi, publikasi, dan 120.00%
kajian
Socialization, publication and analysis
effectiveness
12. Penambahan eksportir baru yang dihasilkan dari 120.00%
kegiatan jasa konsultasi
New exporter expansion resulted from advisory
services
13. Developmental impact berupa peningkatan nilai 112.50%
ekspor debitur
Developmental impact in the form of debtors’
export values improvement
PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL | INTERNAL BUSINESS PROCESS PERSPECTIVE
5 Tata Kelola Hukum dan Regulasi 14. Penyelarasan Regulatory Framework 120,00%
yang Prudent serta Pengadaan tepat Alignment of the Regulatory Framework
sasaran, efektif dan efisien
Prudent, Procurement Law and
Regulations Governance is right on
target, effective and efficient
6 Penyempurnaan Kebijakan, Manual dan 15. Jumlah pengembangan dan penyempurnaan 120,00%
SOP sejalan dengan Dinamika Bisnis kebijakan/ manual/prosedur
Improvement of Policies, Manuals and Number of development and improvement of
SOPs in line with Business Dynamics policies/ manuals/procedures
7 Manajemen Risiko yang Terukur dan 16. Pemenuhan tindak lanjut temuan hasil audit 87.50%
dapat dimitigasi dengan baik Compliance with follow-up of audit findings
Measured Risk Management and can
17. Peringkat profil risiko lembaga 90.00%
be mitigated properly
Ranking of institutional risk profiles
18. Penilaian pelaksanaan tata kelola lembaga 102.17%
Assessment of the implementation of corporate
governance
19. Perbaikan kualitas pembiayaan debitur 54.55%
281
2019 Annual Report

MANAGING DIRECTORS

Strategic Goal
Ukuran Capaian
8 Penguatan strategi bisnis lembaga 20. Pelaksanaan Indonesia Eximbank Reform Project 60,00%
Strengthening the institution’s (IRP)
business strategy Submission of monitoring of problematic
financing management
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN | GROWTH & LEARNING PERSPECTIVE
9 Pengembangan Sistem Informasi 21. Pengembangan sistem informasi guna 97.25%
melalui Transformasi Digital secara mendukung bisnis dan operasional lembaga
handal dan efisien Development of information systems to support
Development of Information Systems business and operational institutions
through Digital Transformation in a
reliable and efficient manner
10 Pengelolaan dan Pembinaan SDM 22. Penataan organisasi sesuai kebutuhan lembaga 100,00%
yang berintegritas dan kompeten Organizational arrangement according to the
Managing and fostering human needs of the institution
resources with integrity and
23. Rata-rata pelatihan per pegawai 102,00%
competency
Average training per employee
Pelaksanaan Asesmen Assessment

Pelaksanaan Asesmen kinerja Dewan Direktur, The Minister of Finance carries out the performance
Direktur Eksekutif, dan Direktur Pelaksana dilakukan assessment of the Board of Directors, Executive
dalam Rapat Pengesahan oleh Menteri Keuangan. Director, and Managing Directors in the Ratification
Meeting.

Indonesia Eximbank
REMUNERASI DEWAN DIREKTUR, DIREKTUR

EKSEKUTIF & DIREKTUR PELAKSANA
Remuneration Policy of The Board of Directors,
Executive Director & Managing Directors
Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy

Kebijakan remunerasi mengacu pada Undang-Undang Remuneration policy refers to Law No. 2/2009 on
Nomor 2/2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesian Export Financing Agency, Article 26
Indonesia Pasal 26 ayat (3) yang menyatakan: gaji, paragraph (3) stating that the Finance Minister of the
penghasilan, dan tunjangan lainnya Dewan Direktur Republic of Indonesia stipulates the salary, income,
dan Direktur Pelaksana ditetapkan oleh Menteri and other benefits of the Board of Directors and
Keuangan Republik Indonesia. Managing Directors.
Kebijakan besaran gaji pokok Dewan Direktur dan The policy on basic salary amount for the Board of
Direktur Pelaksana diatur melalui KMK No. 621/ Directors and Managing Directors refers to KMK No.
KMK.06/2018 tentang Penetapan Gaji Pokok Dewan 621/KMK.06/2018 on the Basic Salary of the Board
Direktur dan Direktur Pelaksana LPEI (ketentuan of Directors and Managing Director of Indonesia
besaran gaji) dan KMK No. 322/KMK.06/2018 tentang Eximbank (stipulations on salary amounts) and KMK
Penetapan Penghasilan dan Tunjangan Lainnya No.322/KMK.06/2018 on Income and Other Benefits
bagi Dewan Direktur dan Direktur Pelaksana LPEI for the Board of Directors and Managing Director of
(ketentuan tunjangan dan penghasilan lainnya). Indonesia Eximbank (stipulations on benefits and
other income).
Sebagaimana telah uraikan pada bagian Direktur
Eksekutif pada buku laporan tahunan ini, bahwa As elaborated in the Executive Director section in this
Direktur Eksekutif LPEI merupakan salah satu anggota annual report, the Executive Director of Indonesia
Dewan Direktur yang ditetapkan oleh Menteri Eximbank is one of members of the Board of Directors
Keuangan sebagai Ketua Dewan Direktur. Dengan assigned by the Finance Minister as Chairman of
demikian prosedur penetapan remunerasi Direktur the Board of Directors. As such, the procedure of
Eksekutif sama dengan penetapan remunerasi Dewan remuneration for the Executive Director is the same as
Direktur. for the Board of Directors.
Prosedur Penetapan Remunerasi Remuneration Procedures

Usulan remunerasi Dewan Direktur dan Direktur The remuneration for the Board of Directors and
Pelaksana dilakukan oleh Komite Remunerasi Managing Directors is proposed by the Remuneration
dan Nominasi. Komite Remunerasi dan Nominasi and Nomination Committee coordinating with
berkordinasi dengan unit kerja Sumber Daya Human Resources and General Affairs Unit, to
Manusia dan Pengembangan Organisasi untuk carry out benchmarking for the Top Managements
melakukan benchmarking terhadap penghasilan Top income either from banking or non-banking financial
Management baik dari industri perbankan maupun institution.
lembaga keuangan nonbank.
Hasil tersebut akan disampaikan kepada Dewan The result will be provided to the Board of Directors
Direktur melalui Komite Remunerasi dan Nominasi. through the Remuneration and Nomination
Selanjutnya, Dewan Direktur akan diajukan kepada Committee, and further the Board of Directors will
Menteri Keuangan RI. propose to the Minister of Finance.
283
2019 Annual Report
REMUNERASI DEWAN DIREKTUR, DIREKTUR EKSEKUTIF

Remuneration Policy of The Board of Directors, Executive Director
& Managing Directors
Prosedur penetapan Remunerasi Dewan Direktur dan The remuneration procedures for the Board of
Direktur Pelaksana, sebagai berikut: Directors and Managing Directors, are as follows:
Komite Remunerasi & Dewan Direktur Komite Remunerasi &

Nominasi Board of Directors Nominasi
Remuneration & Minister of Finance
Nomination Committee
• Melakukan evaluasi atas
Memberikan rekomendasi Memberikan rekomendasi usulan remunerasi
kepada Dewan Direktur kepada Dewan Direktur • Melakukan proses
persetujuan
Provide reccomendation for the Submit the proposal of • Menerbitkan putusan
Board of Directors Remuneration to the Minister melalui Keputusan Menteri
of Finance Keuangan
• Evaluate the proposal of

remuneration
• Perform the approval process
• Issued the decision through the
Minister of Finance Decision
Struktur Remunerasi dan Fasilitas Remuneration Structure and Facility

Struktur remunerasi Dewan Direktur dan Direktur The remuneration structure of the Board of Directors
Pelaksana yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan and Managing Directors includes the types and
jangka pendek dan panjang atau pasca kerja setiap amount of short term and long term incentives or
anggota Dewan Direktur maupun Direktur Pelaksana, post tenure of each member of the Board of Directors
berdasarkan KMK No. 621/KMK.06/2018 tentang or Managing Directors based on KMK No. 621/
Penetapan Gaji Pokok Dewan Direktur dan Direktur KMK.06/2018 concerning the Basic Salary of the
Pelaksana LPEI (ketentuan besaran gaji) dan KMK No. Board of Directors and Managing Director of LPEI
322/KMK.06/2018 tentang Penetapan Penghasilan (stipulations on salary amounts) and KMK No. 322/
dan Tunjangan Lainnya bagi Dewan Direktur dan KMK.06/2018 on Income and Other Benefits for the
Direktur Pelaksana LPEI (ketentuan tunjangan dan Board of Directors and Managing Director of LPEI
penghasilan lainnya) adalah sebagai berikut: (stipulations on benefits and other income) are as
follows:
Struktur Remunerasi dan Fasilitas bagi Direktur Eksekutif Merangkap Ketua Dewan Direktur
Remuneration Structure and other Facilities for Executive Director and Chairman of the Board of Directors
No. Jenis Penghasilan Keterangan

Type of Income Description
1 Gaji/Honorarium | Salary
Direktur Eksekutif merangkap Ketua Dewan Direktur 100%
Executive Director concurrently as Chairman of the Board of Directors 100%

Indonesia Eximbank


2 Tunjangan | Allowance
Tunjangan Hari Raya Maksimal 1x gaji
Holiday Allowance Maximum 1x salary
Santunan Purna jabatan Skema asuransi dengan premi maksimal 25% dari gaji/honorarium
Compensation after Tenure Insurance scheme with maximum premium of 25% of salary/honorarium
Tunjangan Komunikasi Diberikan sebesar biaya pemakaian (at cost)
Communication Allowance Provided at cost
Tunjangan Perumahan Diberikan lumpsum, maksimal 30% dari gaji per bulan. Diberikan apabila
Housing Allowance tidak diberikan fasilitas rumah jabatan
Provided lumpsum, maximum 30% of salary per month. Provided if there is
no housing allowance.
3 Fasilitas | Facility
Kendaraan Dinas Disediakan 1 (satu) unit kendaraan, volume maksimal 2.500 cc dengan
Transportation Allowance skema operational lease
Provided 1 (one) unit of vehicle, maximum volume 2500 cc with operational
lease scheme
Kesehatan Diberikan dalam bentuk penggantian biaya pengobatan dengan skema
Health asuransi, penggantian kacamata, pemeriksaan kesehatan untuk pasangan
dan maksimal 3 anak
Provided in the form of reimbursement of medical expenses with insurance
schemes, optician replacement, medical examination for couples and a
maximum of 3 children
Perkumpulan Profesi Maksimal 3 (tiga) perkumpulan
Professional Club Maximum of 3 (three) associations
Bantuan Hukum Dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas nama jabatannya yang
Legal Aid berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan LPEI
In the event of any acts/actions for and on behalf of his/her occupation
relating to the intent and purpose of Indonesia Eximbank activities
Club Membership Maksimal pada 2 (dua) club
Club Membership Maximum at 2 (two) clubs
Biaya Representasi Diberikan dalam bentuk Corporate Credit Card
Representation Cost Facility Provided in the form of Corporate Credit Card
4 Ketentuan Perjalanan Dinas Bussiness Trip Policy
Diberikan fasilitas uang saku, transportasi dan akomodasi untuk perjalanan
dinas dalam negeri dan perjalanan dinas luar negeri
Provided pocket money, transportation and accommodation facilities for
domestic and overseas official travel
285
2019 Annual Report


5 Pajak PPh atas Gaji/Honorarium dan Tunjangan
Income Tax on Salary/Honorarium and Allowances
Pajak Penghasilan (PPh 21) atas Gaji dan Tunjangan yang diterima oleh
Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana dan Anggota Dewan Direktur ditang-
gung seluruhnya oleh LPEI
Income Tax (PPh 21) on Salaries and Benefits received by the Executive
Director, Managing Director and Member of the Board of Directors are
borne entirely by Indonesia Eximbank
6 Tantiem
Ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI
Stipulated through Decree of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia
Struktur Remunerasi dan Fasilitas bagi Dewan Direktur

Remuneration Structure and Facilities for the Board of Directors

Tunjangan Hari Raya Maksimal 1x honorarium
Holiday Allowance Maximum 1x honorarium
Compensation after Insurance scheme with maximum premium of 25% of salary/honorarium
Tenure
Tunjangan Transportasi 20% dari honorarium per bulan
Transportation Allowance 20% of honorarium per month
dan maksimal 3 anak
Perkumpulan Profesi Maksimal 3 (tiga) perkumpulan
Professional Club Maximum of 3 (three) associations
Bantuan Hukum Dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas nama jabatannya yang
Legal Aid berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan LPEI

Indonesia Eximbank


Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana dan Anggota Dewan Direktur
ditanggung seluruhnya oleh LPEI
6 Tantiem
Indonesia
Struktur Remunerasi dan Fasilitas bagi Direktur Pelaksana

Remuneration Structure and Facilities for Managing Directors

Tunjangan Hari Raya Maksimal 1x gaji
Holiday Allowance Maximum 1x salary
Compensation after Tenure Insurance scheme with maximum premium of 25% of salary/honorarium
Tunjangan Transportasi 20% dari honorarium per bulan
Transportation Allowance 20% of honorarium per month
Kendaraan Dinas Disediakan 1 (satu) unit kendaraan, volume maksimal 2.500 cc dengan
Transportation Allowance skema operational lease
Provided 1 (one) unit of vehicle, maximum volume 2500 cc with operational
lease scheme
dan maksimal 3 anak
287
2019 Annual Report


Bantuan Hukum Dalam hal terjadi tindakan/perbuatan untuk dan atas nama jabatannya
Legal Aid yang berkaitan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan LPEI
Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana dan Anggota Dewan Direktur
ditanggung seluruhnya oleh LPEI
6 Tantiem
Indonesia
Struktur Remunerasi dan Fasilitas bagi Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana
Remuneration Structure and Facilities for Executive Director and Managing Directors
Jumlah yang Diterima Direktur Eksekutif

& Direktur Pelaksana dalam 1 tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Amount Received by the Executive Director Type of Remuneration and
Lainnya and Managing Directors for 1 Year Other Facilities
Orang Jumlah (dalam Juta Rupiah)
Person Amount (in million Rupiah)
Gaji dan Tunjangan 6 14,745,718,034.00 Salary & Benefits
Tantiem 6 0 Tantiem
Fasilitas lain dalam bentuk natura 6 298,372,237.00 Other benefits in kind
Total 6 15,044,090,271.00 Total

Indonesia Eximbank

Struktur Remunerasi dan Fasilitas bagi Anggota Dewan Direktur

Remuneration Structure and Facilities for the Board of Directors
Jumlah yang Diterima Direktur Eksekutif

& Direktur Pelaksana dalam 1 tahun
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Amount Received by the Executive Director Type of Remuneration and
Lainnya and Managing Directors for 1 Year Other Facilities
Orang Jumlah (dalam Juta Rupiah)
Person Amount (in million Rupiah)
Gaji dan Tunjangan 4 7,418,162,600 Salary & Benefits
Tantiem 4 0 Tantiem
Fasilitas lain dalam bentuk natura 4 918,132,000 Other benefits in kind
Total 4 8,336,294,600 Total
Kelompok Jumlah Remunerasi Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana

Group of Remuneration for Executive Director and Managing Directors
Jumlah Orang
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Type of Remuneration and Other Facilities
Total Personnel
Di atas Rp2 miliar 6 Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar 0 Between Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1miliar 0 Between Rp500 million to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah 0 Below Rp500 million
Kelompok Jumlah Remunerasi Dewan Direktur

Group of Remuneration for Members of the Board of Directors
Jumlah Orang
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya Type of Remuneration and Other Facilities
Total Personnel
Di atas Rp2 miliar 4 Above Rp2 billion
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar 0 Between Rp1 billion to Rp2 billion
Di atas Rp500 juta s/d Rp1miliar 0 Between Rp500 million to Rp1 billion
Rp500 juta ke bawah 0 Below Rp500 million
Rasio Gaji Tertinggi dan Gaji Terendah Highest and Lowest Salary Ratio
LPEI senantiasa memperhatikan rasio gaji tertinggi Indonesia Eximbank monitors the highest and lowest
dan terendah di lingkungan Lembaga, sebagai bagian salary ratio within the Company as part of GCG
dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik. practices. The ratio in 2018 is as follows:
Pada tahun 2019, rasio ini meliputi:
289
2019 Annual Report

Kali | Times
Rasio Gaji
No. Gaji Pokok Take Home Pay
Ratio of Salary
Basic Salary (THP)
Gaji pegawai terendah dibanding tertinggi
1. 16,9 13,23
Ratio of highest to lowest employee salary
Gaji Direktur Pelaksana terendah dibanding tertinggi
2. 1 1
Ratio of highest to lowest Managing Directors Salary
Gaji Dewan Direktur terendah dibanding tertinggi
3. 1 1
Ratio of highest to lowest the Board of Directors Salary
Gaji Direktur Pelaksana terhadap pegawaii tertinggi
4. 1,37 1,35
Highest salary ratio for Managing Directors vs employee
Indikator Kinerja Direktur Eksekutif & Direktur Executive Director & Managing Directors
Pelaksana untuk Penetapan Remunerasi Performance Indicators for Remuneration Stipulation
Penetapan Indikator Kinerja Direktur Eksekutif dan The performance indicators of the Executive Director
Direktur Pelaksana dilakukan di awal tahun melalui and Managing Directors are stipulated in the
mekanisme rapat pengesahan Rencana Kerja dan beginning of the year through the ratification meeting
Anggaran Tahunan (RKAT) yang dituangkan dalam of Work & Budget Plan as stated in the management
Kontrak manajemen antara Dewan Direktur dengan Contract between the Board of Directors and Minister
Menteri Keuangan c.q. Direktur jenderal Kekayaan of Finance c.q. Director General of State Treasury.
Negara. Selanjutnya kontrak manajemen tersebut Furthermore, the management contract cascades
diturunkan (Cascading) antara Direktur Pelaksana between the Managing Directors and Chairman of the
dengan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Board of Directors concurrently as Executive Director.
Eksekutif.
Penilaian Kinerja Direksi tercermin dari realisasi atas The Director’s performance assessment is reflected
capaian indikator kinerja pada kontrak manajemen from the realization of performance indicators
yang merupakan bagian dari target-target yang achievements in the management contract which is
terdapat pada Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan part of the targets set forth in the Work & Budget Plan,
(RKAT) antara lain sebagai berikut: among others are:
Sasaran Strategis | Strategic target Indikator Kinerja Utama | Key Performance Indicators
No. Perspektif Keuangan |
Ukuran | Indicator
Financial Perspective
1 Sumber dana yang kompetitif dan optimal 1. Tingkat suku bunga perolehan dana baru (Rupiah dan
Competitive and Optimal Source of Fund Valas)
Interest rate of new funding (Rupiah and Forex)
2 Pertumbuhan Pembiayaan, Penjaminan 1. Outstanding Pembiayaan (tidak termasuk PKE)
dan Asuransi, serta Trade Finance 2. Outstanding Penjaminan
Financing, Guarantee, and Insurance as 3. Outstanding Asuransi
well as Trade Finance Growth 4. Volume Trade Finance
1. Financing Outstanding (excluding PKE)

2. Guarantee Outstanding
3. Insurance Outstanding
4. Trade Finance Volume

Indonesia Eximbank

Ukuran | Indicator
3 Fundamental keuangan yang sehat dan 1. Laba bersih (tidak termasuk PKE)
berkelanjutan 2. Rasio NPL gross (tidak termasuk PKE)
Sound and Sustainable Financial 3. Rasio BOPO (tidak termasuk PKE)
Fundamentals
1. Net profit (excluding PKE)
2. Gross NPL Ratio (excluding PKE)
3. BOPO Ratio (excluding PKE)
4 Mendorong terciptanya iklim usaha yang 1. Pelaksanaan mandat Penugasan Khusus Ekspor (PKE)
kondusif bagi peningkatan ekspor Implementation of Export National Account mandate
Encouraging favorable business climate
for the national export improvements
5 Percepatan peningkatan ekspor nasional 1. Share pembiayaan ke pasar non tradisional terhadap
Acceleration of the national export total pembiayaan
improvements 2. Share pembiayaan kepada direct exporter terhadap
total pembiayaan
1. Sharing the financing to non traditional market toward

total financing
2. Sharing the financing to direct exporters toward total
financing
6 Peningkatan kemampuan produksi 1. Share pembiayaan pada komoditi ekspor potensial dan
nasional yang berdaya saing tinggi dan jasa terhadap total pembiayaan
memiliki keunggulan ekspor 2. Share pembiayaan pada industri yang bernilai tambah
High competitive national production (hilirisasi) terhadap total pembiayaan
capability improvements with export
excellence 1. Sharing the financing on the potential export
commodities and services toward total financing
2. Sharing the financing at the added value industries
(downstream) toward total financing
7 Pengembangan UMKM berorientasi 1. Pertumbuhan pembiayaan segmen UKME
ekspor 2. Tingkat suku bunga pembiayaan LPEI dibandingkan
Export-oriented MSME development SBDK Perbankan
3. Penambahan eksportir baru (UKM) yang dihasilkan dari
kegiatan jasa konsultasi
1. MSME segment financing growth

2. LPEI financing interest rate level compared to Banking
Prime Lending Rate
3. New exporters expansion (SME) resulted from advisory
activity
8 Perencanaan strategis yang berkualitas 1. Pelaksanaan sosialisasi dan publikasi lembaga
dan Manajemen Risiko yang kuat 2. Peringkat profil risiko lembaga
Quality strategic plan and robust Risk
Management 1. Institution dissemination and publication
2. Institution risk profile level
9 Efektivitas dan kualitas proses bisnis dan 1. Jumlah pengembangan dan penyempurnaan kebijakan
operasional yang prudent dan/atau prosedur sejalan dengan perkembangan
Business process effectiveness and quality bisnis
and prudent operations Total development and policy and/or procedures
refinements align with business development
291
2019 Annual Report

Ukuran | Indicator
10 Pengelolaan SDM yang berintegritas dan 1. Rata-rata pelatihan yang diikuti pegawai
berkompeten Average trainings participated by emplo
Integrity and competent HR development
11 Pengembangan Teknologi Sistem 1. Pengembangan sistem informasi guna mendukung
Informasi yang handal bisnis dan operasional lembaga
Excellent Information System Technology Information system development to support Institution
development business and operations
12 Penguatan organisasi yang fit, efektif, dan 1. Penataan organisasi sesuai kebutuhan lembaga
efisien Managing the organization according to the institution
Fit, effective, and efficient organization requirements
strengthening

Indonesia Eximbank
DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Sharia Supervisory Board
Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 tentang Lembaga

Pembiayaan Ekspor Indonesia, LPEI dapat melakukan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah. Dalam melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah tersebut, LPEI wajib menunjuk Dewan
Pengawas Syariah (DPS) guna membantu Direktur Eksekutif dalam
memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG dalam setiap proses
pengambilan keputusan
Pursuant to Law No. 2/2009, Indonesia Eximbank can conduct Sharia-based business activities. In
performing business activities based on Sharia principles, and implementing the principles of GCG,
the Sharia Supervisory Board (SSB) shall support the Executive Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas dan The Sharia Supervisory Board has the following duties
tanggung jawab sebagai berikut: and responsibilities:
• Memberikan nasihat dan saran kepada Direktur • Provide advice and recommendations to the
Eksekutif serta mengawasi kegiatan LPEI agar Executive Director and supervise the Company’s
sesuai dengan prinsip Syariah. activities to comply with sharia principles.
• Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab DPS • The implementation of SSB’s duties and
antara lain meliputi: responsibilities includes:
- Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip - Assess and ensure compliance with sharia
syariah atas pedoman operasional dan principles in the sharia operational guidelines
produk syariah yang dikeluarkan LPEI. and products issued by the Company.
- Mengawasi proses pengembangan poduk - Oversee the process of new sharia products
syariah baru agar sesuai dengan fatwa DSN- development in accordance with the DSN-
MUI. MUI fatwa
- Merekomendasikan kepada LPEI untuk - Provide recommendations to the Company
mengajukan fatwa kepada DSN-MUI untuk to submit a fatwa to DSN-MUI for new sharia
produk syariah baru LPEI yang belum ada products for which there is no fatwa as yet.
fatwanya.
- Melakukan review secara berkala atas - Conducting periodic reviews on the
pemenuhan prinsip terhadap pelaksanaan principles fulfillment of activities based on
kegiatan LPEI yang berdasarkan prinsip syariah. sharia principles.
- Penyusunan laporan pengawasan syariah - Preparation of sharia supervision reports to
kepada Direktur Eksekutif secara semesteran. the Executive Director on a semester basis.
• DPS wajib melaksanakan rapat koordinasi • SSB shall conduct a coordination meeting with
dengan LPEI sekurang-kurangnya 6 (enam) Indonesia Eximbank at least 6 (six) times a year or
kali dalam setahun atau apabila dibutuhkan if required at any time by Indonesia Eximbank in
sewaktu-waktu oleh LPEI sesuai kesepakatan dan accordance with the agreement and then submit
menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS a SSB Supervisory Report per semester.
secara semesteran.
293
2019 Annual Report

• Anggota DPS wajib menyediakan waktu yang • SSB members shall provide sufficient time for
cukup bagi LPEI untuk melaksanakan tugas dan Indonesia Eximbank to carry out their duties and
tanggungjawabnya secara optimal. responsibilities optimally.
Keanggotaan Membership
Per 31 Desember 2019, anggota Dewan Pengawas As of December 31, 2019, membership of Sharia
Syariah LPEI adalah sebagai berikut: Supervisory Board is as follows:
Ketua Kanny Hidaya, SE., MA

Chairman
Anggota Tetap • Dr. Yulizar D. Sanrego, MEc
Permanent Member • Drs. Agustianto Mingka, MAg
Profil Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Member Profile
Kanny Hidaya, SE., MA

Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of Sharia Supervisory Board
Warga Negara Indonesia, usia 52 tahun berdomisili di Jakarta

Indonesian Citizen, Age 52 years old, domicile in Jakarta
Dasar Hukum Keputusan Direktur Eksekutif No. 0020/KDE/05/2013

Pengangkatan Executive Director Decree No. 0020/KDE/05/2013
Legal Basis of Appointment
Periode Jabatan 21 Mei 2013 – sekarang
Position Period May 21, 2013 - now
Pengalaman Kerja • Assistant Vice President, Asset Management and Product Development
Work Experiences • PT Danareksa (Persero) (Maret 1994 - Oktober 2001)
• Senior Consultant, Financial Information Technology Supervisor, PT Sumarno Pabottingi
Management and Business Consulting (Oktober 1990 – Februari 1994)
• Deputy Secretary of Executive Committee of National Sharia Board, Indonesia Council of
Ulama (Badan Pelaksana Harian-DSNMUI) (2005 – sekarang)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT Bank Mega Syariah (2003 – sekarang)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT Bank DKI Syariah, Sharia Unit (2003 – sekarang)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT AXA Insurance, Sharia Unit (2009 – sekarang)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT bahana Artha Ventura, Sharia Unit (2009 –
sekarang)
• Assistant Vice President, Asset Management and Product Development

• PT Danareksa (Persero)
• (March 1994 - October 2001)
• Senior Consultant, Financial Information Technology Supervisor, PT Sumarno Pabottingi
Management and Business Consulting (October 1990 – February 1994)
• Deputy Secretary of Executive Committee of National Sharia Board, Indonesia Council of
Ulama (Badan Pelaksana Harian-DSNMUI) (2005 – now)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT Bank Mega Syariah (2003 – now)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT Bank DKI Syariah, Sharia Unit (2003 – now)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT AXA Insurance, Sharia Unit (2009 – now)
• Member of Sharia Supervisory Board of PT bahana Artha Ventura, Sharia Unit now

Indonesia Eximbank

Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia (1993)

Education • Magister Ekonomi Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, tahun
2004.
• Bachelor of Economy, Universitas Indonesia (1993)

• Magister Islamic Economy, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta in
2004.
Drs. Agustianto Mingka, M. Ag

Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board

Dasar Hukum Keputusan Direktur Eksekutif No. 0020/KDE/05/2013

Pengangkatan Executive Director Decree No. 0020/KDE/05/2013

Pengalaman Kerja Dosen Program Pascasarjana Ekonomi dan Keuangan Syariah Universitas Indonesia (bidang
Work Experiences Fikih Muamalah) dan Trainer Fiqh Muamalah Advance dan juga Trainer pada International Islam-
ic banker Management Trainee Program for Certified Islamic Banking Products.
Lecturer in Master Degree Program in Economics and Sharia Finance from University of
Indonesia (Fikih Muamalah field) and Trainer of Fiqh Muamalah Advance as well as Trainer at
the International Islamic Banker Management Trainee Program for Certified Islamic Banking
Products.
Riwayat Pendidikan • Sarjana Fakultas Syari’ah, IAIN-SU 1992

Education • Master Konsentrasi Syari’ah IAIN-SU 1998
• Doktor Ekonomi Islam di Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta, (2004)
• Bachelor in Sharia, IAIN-SU (1992)

• Master with Concentration on Sharia, IAIN-SU (1998)
• Doctorate degree in Islamic Economy from Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta, (2004)
Dr. Yulizar D. Sanrego MEc

Anggota Dewan Pengawas Syariah
Member of Sharia Supervisory Board

Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Direktur Eksekutif No. 0020/KDE/05/2013

Legal Basis of Appointment Executive Director Decree No. 0020/KDE/05/2013

Pengalaman Kerja Kepala Institut Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat STEI Tazkia
Work Experiences Head of Research and Community Empowerment Institute of STEI Tazkia
295
2019 Annual Report

Sertifikasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) – BPRS. DSN-MUI & Bank Indonesia, Jakarta (2010)
Certification Sharia Supervisory Board certificate - BPRS. DSN-MUI & Bank Indonesia, Jakarta (2010)
Riwayat Pendidikan • Sarjana Ekonomi Islam / Muamalah dari Universitas Djuanda, Indonesia.
Education • Master Ekonomi dan Pembiayaan Islam dari International Islamic University Malaysia
• Doktor Ekonomi Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
• Bachelor Degree in Islamic Economy / Muamalah from Universitas Djuanda, Indonesia

• Master’s Degree in Islamic Economy & Finance from International Islamic University
Malaysia
• Doctorate degree in Islamic Economy from Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah, Jakarta.
Mekanisme Pemberian Nasihat dan Saran serta Mechanism for Provision of Advice and
Pengawasan Supervision
Frekuensi dan cara pemberian nasihat dari DPS dapat The frequency and method of SSB advisory can
dilakukan melalui rapat DPS yang dilaksanakan sesuai be implemented through SSB meetings held in
ketentuan sebagai berikut: accordance with the following stipulations:
• Diadakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan • Held at least 1 (one) time in 1 (one) month or more
atau lebih bilamana dianggap perlu oleh DPS. if deemed necessary by SSB.
• Wajib dihadiri oleh paling sedikit 2 (dua) anggota • Shall be attended by at least 2 (two) SSB members
DPS secara fisik paling kurang 12 (dua belas) kali physically at least 12 (twelve) times a year.
dalam setahun.
• Pemanggilan rapat dilakukan oleh Ketua DPS atau • Meeting invitation is made by the Chairman or by
oleh salah seorang anggota DPS lainnya. one of other members of SSB.
• Pemanggilan Rapat disampaikan kepada setiap • Meeting invitation is submitted to each member
anggota DPS secara lisan maupun dengan surat verbally or by registered letter.
tercatat.
• Dalam hal pemanggilan melalui surat tercatat, • In the case of invitations by registered mail, the
pemanggilan rapat itu harus mencantumkan meeting invitation shall state the agenda, date,
agenda, tanggal, waktu, dan tempat rapat. time and place of the meeting.
• Rapat diadakan di tempat kedudukan LPEI atau • Meetings are held at the domicile of Indonesia
tempat lain yang disetujui DPS dan LPEI. Eximbank or other places approved by SSB and
Indonesia Eximbank.
• Rapat dihadiri oleh paling sedikit 2 (dua) anggota • The meeting is attended by at least 2 (two) SSB
DPS dan bila diperlukan DPS dapat meminta members and if needed SSB may request the
kehadiran pejabat tertentu. presence of certain officials.
• Rapat dipimpin oleh ketua DPS. Dalam hal ketua • The Chairman shall lead the meeting. In the event
DPS tidak hadir maka rapat dipimpin oleh salah that the Chairman is absent, another member of
seorang anggota DPS lain. SSB will chair the meeting.
• Rapat adalah sah dan berhak mengambil • Meeting is valid and entitled to make binding
keputusan yang mengikat apabila dihadiri dan/ decisions if attended and/or represented by more
atau diwakili lebih dari 2/3 (dua per tiga) dari than 2/3 (two thirds) of the SSB total members
jumlah anggota DPS yang sedang menjabat. currently serving.
• Keputusan rapat harus diambil berdasarkan • Meeting decisions shall be made based on
musyarakah untuk mufakat. musyarakah for consensus.

Indonesia Eximbank

• Brita Acara Rapat/risalah rapat dibuat oleh • The minutes of meeting is prepared by a person
seorang yang hadir dalam Rapat yang ditunjuk present at the meeting appointed by the Chairman
oleh Ketua Rapat dan kemudian ditandatangani of the Meeting and then signed by the Chairman
oleh Ketua Rapat dan seluruh anggota DPS yang of the Meeting and all attended members of SSB.
hadir.
Rapat Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Meetings

Selama tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah LPEI During 2019, Indonesia Eximbank Sharia Supervisory
telah melaksanakan rapat sebanyak 15 kali, dengan Board convened 15 meetings, with the following
agenda rapat serta tingkat kehadiran sebagai berikut: meeting agendas and attendance:
Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Meetings Attendance
%
Ketua
Kanny Hidaya, SE., MA 14 13 93%
Chairman
Anggota
Drs. Agustianto Mingka, Mag 14 13 93%
Member
Anggota
Dr. Yulizar D. Sanrego, ME 14 7 54%
Member
Agenda Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Meetings Agenda
Tanggal Rapat Agenda Rapat
Date Meeting Agenda
10-Jan-19 Pembahasan tindak Ianjut atas laporan review Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Divisi
Pembiayaan Syariah
Discussion on follow up of Financial Services Authority (OJK) review toward Sharia Financing
Division
21-Jan-19 Review akad-akad syariah yang dilakukan tahun 2018
Review of sharia agreements during 2018
22-Jan-19 Review akad-akad syariah yang dilakukan tahun 2018
Review of sharia agreements during 2018
8-Mar-19 Pembahasan Denda dan Ganti Rugi Syariah
Discussion of Sharia Penalty and Compensation
20-Mar-19 Finalisasi Manual Denda dan Ganti Rugi Syariah
Manual Finalization of Sharia Penalty and Compensation
2-Apr-19 Pembahasan Legal Structure Akad Murabahah
Discussion of Murabahah Agreement Legal Structure
10-Apr-19 Pembahasan Legal Structure Akad Musyarakah
Discussion of Musyarakah Agreement Legal Structure
7-May-19 Pembahasan Legal Structure Akad Musyarakah Mutanaqisoh
Discussion of Musyarakah Mutanaqisoh Agreement Legal Structure
297
2019 Annual Report

Tanggal Rapat Agenda Rapat

Date Meeting Agenda
14-May-19 Penyampaian hasil pembahasan Akad Murabahah, Musyarakah dan Musyarakah Mutanaqisoh
kepada Divisi Hukum
Submisison of discussion results on Murabahah, Musyarakah and Musyarakah Mutanaqisoh
Agreements to Legal Division
26-Jun-19 Penyampaian hasil pembahasan Akad Murabahah, Musyarakah dan Musyarakah Mutanaqisoh
kepada Seluruh Divisi yang terkait di LPEI
Submisison of discussion results on Murabahah, Musyarakah and Musyarakah Mutanaqisoh
Agreements to All relevant Divisions in Indonesia Eximbank
11-Jul-19 Pemaparan Hasil Review Ketentuan Syariah kepada Manajemen
Presentation of Sharia Rules Review Results to the Management
13-Aug-19 Pembahasan Skema Trustee Borrowing Scheme untuk Rencana Pembiayaan Project Pengem-
bangan Gas Bumi
Discussion on Trustee Borrowing Scheme for the Natural Gas Development Project Financing
Plan
30-Oct-19 Pembahasan Pengawasan DPS terhadap kepatuhan syariah di LPEI
Discussion on Sharia Supervisory Board Oversight toward sharia compliance in Indonesia Exim-
bank
13-Nov-19 Pembahasan Skema Trustee Borrowing Scheme bersama DPS LPEI, Bank Danamon Syariah dan
Bank Syariah Mandiri
Discussion on Trustee Borrowing Scheme with Sharia Supervisory Board of Indonesia Eximbank,
Bank Danamon Syariah and Bank Syariah Mandiri

Indonesia Eximbank
ORGAN PENDUKUNG DEWAN DIREKTUR DAN

DIREKTUR EKSEKUTIF
SUPPORTING ORGAN OF THE BOARD OF DIRECTORS AND
EXECUTIVE DIRECTOR
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk untuk memberikan dukungan kepada

Dewan Direktur dalam melaksanakan fungsi pengawasan
atas berbagai kegiatan LPEI, termasuk pelaporan keuangan,
pengendalian internal, manajemen risiko, efektivitas auditor
internal dan eksternal, dan kepatuhan pada peraturan dan
perundangan yang berlaku.
The Audit Committee is established to support the implementation of duties of the Board
of Directors in performing its supervisory function on the Company financial reporting,
internal control, risk management, effectiveness of internal and external auditors and
compliance on applicable rules and regulations.
Dasar Hukum Legal References

Pembentukan Komite Audit serta tugas dan The establishment of the Audit Committee and
fungsinya telah disesuaikan dengan regulasi yang its duties and functions refers to the prevailing
berlaku. Peraturan-peraturan yang menjadi landasan regulations, among others:
pembentukan, antara lain:
1. Peraturan Menteri Keuangan No. 141/ 1. Minister of Finance Regulation No. 141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola PMK.010/2009 concerning Good Corporate
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Governance of Indonesian Export Financing
Agency.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 2. Financial Services Authority (OJK) Regulation No.
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. and Work Guidelines of the Audit Committee.
3. POJK No. 13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 3. POJK No. 13/POJK.03/2017 dated March 27,
2017, tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik 2017, concerning the Use of Public Accountant
dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Services and Public Accountant Offices in
Keuangan. Financial Services Activities.
Piagam Komite Audit Audit Committee Charter

Piagam Komite Audit telah disusun dan ditetapkan The Audit Committee Charter has been prepared
berdasarkan Keputusan Dewan Direktur No. 0003/ and determined based on the Board of Directors
PDD/04/2018 tanggal 06 April 2018. Piagam Komite Decree No. 0003/PDD/04/2018 dated April 6, 2018.
Audit berfungsi sebagai landasan kerja bagi anggota The Audit Committee Charter serves as a guideline
Komite dalam menjalankan peran, tugas dan tanggung for the Committee’s members in performing their
jawabnya membantu Dewan Direktur. roles, duties, and responsibilities to assist the Board
of Directors.
299
2019 Annual Report
ORGAN PENDUKUNG DEWAN DIREKTUR DAN DIREKTUR EKSEKUTIF

SUPPORTING ORGAN OF THE BOARD OF DIRECTORS AND EXECUTIVE DIRECTOR
Komposisi dan Profil Komite Composition and Profile of the Committee

Selama periode pelaporan terjadi perubahan During the reporting period, there was a change
keanggotaan Komite Audit. Selanjutnya Dewan in the Audit Committee membership. Furthermore,
Direktur melalui Surat Keputusan Dewan Direktur the Board of Directors through its Decree No. 0003/
No. 0003/KDD/02/2019 bulan Februari 2019 telah KDD/02/2019 dated February, 2019 has appointed
mengangkat Felia Salim sebagai Ketua Komite Audit Felia Salim as new Chairman of Audit Committee.
yang baru. Dengan demikian komposisi Komite Audit As such, the Audit Committee composition as of 31
Lembaga per 31 Desember 2019, terdiri dari seorang December 2019, consisted of chairman and two
Ketua dan dua orang anggota Komite dengan profil members with the following profile:
sebagai berikut:
Nama Jabatan
Name Position
Felia Salim Ketua Komite Audit Merangkap Anggota Dewan Direktur
Chairman of the Audit Committee and Member of the Board of Directors
Deddy Supriyanto Anggota
Member
Gunarso Anggota
Member
Profil Komite Audit 2019

Audit Committee Profile 2019
Felia Salim
Ketua Komite Audit Merangkap Anggota Dewan Direktur
Chairman of the Audit Committee and Member of the Board of Directors
Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Direktur (KDD) No 0003/KDD/02/2019 bulan Februari 2019
Legal Basis of Appointment tentang Keanggotaan Komite Audit
The Board of Directors Decree (KDD) No. 0003/KDD/02/2019 of February 2019
concerning Audit Committee Membership
Profil Profil dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Direktur pada Laporan Tahunan ini
Profile Profile can be seen in the Profile of the Board of Directors section in this Annual
Report
Deddy Suprianto
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Warga Negara Indonesia, 62 tahun berdomisili di Jakarta

Indonesian Citizen, 62 years old, domicile in Jakarta
Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Direktur (KDD) No 0008/KDD/12/2013 tanggal 2 Desember
Legal Basis of Appointment 2013 tentang Keanggotaan Komite Audit.
Board of Directors’ Decree No 0008/KDD/12/2013 dated December 2, 2013
concerning Member of the Audit Committee.
Periode Jabatan 2 Desember 2013 – sekarang
Terms of Office December 2, 2013 – present

Indonesia Eximbank

Pengalaman Kerja • Pembiayaan Ekspor Indonesia (2010–2013)

Work Experiences • Head of General and IT Audit Departement, Internal Audit Division pada PT
Bank Ekspor Indonesia (2005-2010)
• Senior Internal Auditor pada PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-
2005)
• Head of Section FX/MM Settlement Treasury Operation Departement
pada PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1996-1999)
• Head of Internal Audit Division at Indonesian Export Financing Agency

(2010–2013)
• Head of General and IT Audit Departement, Internal Audit Division at PT
Bank Ekspor Indonesia (2005-2010)
• Senior Internal Auditor at PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (1999-2005)
• Head of Section FX/MM Settlement Treasury Operation Departement at
PT Bank Ekspor Impor Indonesia (1996-1999)
Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan terakhir Magister Management jurusan Banking
Education and Finance di Labora pada tahun 1998, Sarjana Ekonomi Universitas
Krisnadwipayana pada tahun 1986 dan Sarjana Muda Akuntansi Universitas
Jayabaya pada tahun 1980.
Graduated with Master’s Degree in Management, majoring Banking and
Finance from Labora in 1998, Bachelor’s Degree in Economy from the
University of Krisnadwipayana in 1986 and Under Graduate Degree in
Accounting, University of Jayabaya in 1980.
Gunarso
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee

Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Direktur (KDD) No. 0003/KDD/02/2019 bulan Feburari 2019
Legal Basis of Appointment tentang Keanggotaan Komite Audit
The Board of Directors Decree (KDD) No. 0003/KDD/02/2019 of February 2019
concerning Audit Committee Membership
Periode Jabatan 17 Februari 2020 - sekarang
Terms of Office February 17, 2020 - present
Pengalaman Kerja Auditor dengan bidang pengawasan kekayaan negara dan kebijakan fiskal,
Work Experiences Kementerian Keuangan RI:
• Auditor Bidang Anggaran Tahun 1989-1998
• Auditor Bidang Pajak Tahun 1998-2005
• Kasubbag Analisis Hasil Pengawasan Tahun 2005-2009
• Auditor Bidang Bapepam-LK Tahun 2009-2013
• Auditor Bidang Kekayaan Negara Dipisahkan (BUMN/Lembaga) dan
Badan Kebijakan Fiskal Tahun 2014-sekarang
• Trainer Internal Control Tahun 2011-2013
• Konsultansi tentang Risk and Control Matrix pada Sebuah Perusahaan
Sekuritas
• Konsultansi tentang Reviu Laporan Keuangan pada Otoritas Jasa
Keuangan
301
2019 Annual Report

Auditor of state treasury monitoring and fiscal policy, RI Finance Ministry:

• Auditor of Budgeting 1989-1998
• Auditor of Taxes 1998-2005
• Head of Sub Section of Monitoring Result Analysis 2005-2009
• Auditor of Bapepam-LK 2009-2013
• Auditor of Segregate State Treasury (SOE/Institutions) and Fiscal Policy
2014-present
• Internal Control Trainer 2011-2013
• Consultation on Risk and Control Matrix in Security Company
• Consultation on Financial Statements Review at Financial Services
Authority
Riwayat Pendidikan Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di bidang Ekonomi Manajemen di
Education Universitas Indonesia (1995).
Obtained a Bachelor Degree in Management Economics from University of
Indonesia (1995).
Periode dan Masa Jabatan Period and Terms of Office

Pengaturan masa jabatan Komite Audit mengacu pada The tenure of the Audit Committee refers to the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/ Financial Services Authority Regulation (POJK) No.
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman 55/POJK.04/2015 concerning the Establishment and
Pelaksanaan Kerja Komite Audit serta Piagam Work Guidelines of the Audit Committee and the Audit
Komite Audit. Regulasi dan pedoman kerja tersebut Committee Charter. The regulations and guidelines
menetapkan bahwa masa jabatan Komite Audit tidak stipulate the Audit Committee’s tenure cannot exceed
boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Direktur. the Board of Directors’ term. The Audit Committee
Komite Audit dapat dipilih kembali hanya untuk satu may be re-elected only for the next period.
periode berikutnya.
Dewan Direktur dapat memberhentikan sewaktu- The Board of Directors may terminate member of the
waktu anggota Komite Audit yang bukan anggota Audit Committee who is not a member of the Board
Dewan Direktur jika yang bersangkutan dinilai tidak of Directors if the concerned member is deemed to
melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yang telah not properly perform as stated in the Appointment
dinyatakan dalam Surat Keputusan Pengangkatan. Decree. If deemed necessary, the Board of Directors
Apabila dipandang perlu, Dewan Direktur dapat may reappoint members of the Audit Committee who
mengangkat kembali anggota Komite Audit yang bukan are not members of the Board of Directors after their
anggota Dewan Direktur setelah masa kerjanya habis. tenure has ended.
Keanggotaan Komite Audit sesuai dengan Keputusan The membership of the Audit Committee refers to
Dewan Direktur (KDD) No. 0003/KDD/02/2019 the Managing Directors Decree (KDD) No. 0003/
tanggal 14 Februari 2019 tentang Keanggotaan KDD/02/2019 dated February 14, 2019 on the
Komite Audit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Membership of Indonesia Eximbank Audit Committee.

Indonesia Eximbank

Independensi Komite Committee Independence

Sesuai dengan Piagam Komite Audit dan berdasarkan Pursuant to the Audit Committee Charter and referring
POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember to POJK No. 55/POJK.04/2015 dated December 23,
2015, Komite Audit bertindak secara independen 2015 the Audit Committee shall act independently in
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. carrying out its duties and responsibilities. Members of
Anggota Komite Audit Lembaga merupakan pihak the Company’s Audit Committee are an independent
independen yang dipilih sesuai dengan kemampuan, party who were appointed according to their
serta latar belakang pengalaman dan pendidikannya. capabilities, as well as experience and educational
backgrounds.
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi All members of the Audit Committee have no
dengan Direktur, Komisaris, maupun pemegang affiliation with the Directors, Commissioners or major
saham utama, bebas dari berbagai kepentingan shareholders, are free from various personal interests,
pribadi, tidak memiliki saham Lembaga, serta tidak do not own the Company’s shares, and do not have
memiliki hubungan bisnis dengan Lembaga. any business relations with the Company.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit, terutama The duties of Audit Committee refer primarily to the
mengacu pada ketetapan Peraturan Menteri Minister of Finance Regulation No. 141/PMK.010/2009
Keuangan Nomor 141/PMK.010/2009 tentang Prinsip on the Corporate Governance of Indonesia Eximbank,
Tata Kelola Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, which are aligned with other regulatory. In the Article
yang sejalan dengan regulasi lainnya. Pada Pasal 35 35 of the Minister of Finance Regulation, the Audit
Peraturan Menteri Keuangan tersebut, tugas Komite Committee duties are as follows:
Audit, antara lain:
1. Memastikan efektivitas sistem pengendalian 1. Ensuring the effectiveness of internal control

internal dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor system and the effectiveness of external and
eksternal dan auditor internal. internal auditor duties.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap: 2. Monitoring and evaluation on:
a. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern a. Duty implementation of the Internal Audit
(SKAI); Unit (IAU);
b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor b. Appropriateness of audit by Public
Akuntan Publik dengan standar audit yang Accounting Firm with the prevailing audit
berlaku; standards;
c. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan c. Appropriateness of Financial Statements with
Standar Akuntansi yang berlaku; dan the prevailing accounting standards; and
d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direktur d. Following ups the IAU and Public Accounting
Eksekutif atas hasil temuan Satuan Kerja Firm findings by the Executive Director
Audit Intern dan Kantor Akuntan Publik
3. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan 3. Providing recommendation to the Board
Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan of Directors on the appointment of Public
Direktur. Accounting Firm.
303
2019 Annual Report

Program Pengembangan Komite Committee Development Program

Selama tahun 2019, anggota Komite Audit mengikuti During 2019, Audit Committee members attended the
pelatihan PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk PSAK 71 Impairment Deep Dive in Risk Management
Management pada tanggal 27 – 28 Juni 2019. training on 27-28 June 2019.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Piagam Komite Audit mengatur bahwa Komite Audit The Audit Committee Charter stipulates that the Audit
wajib menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya 1 Committee shall convene meetings at least 1 (one)
(satu) kali dalam 2 (dua) bulan. time in 2 (two) months.
Selama tahun 2019 Komite Audit melangsungkan During 2019 the Audit Committee held 14 meetings,
rapat sebanyak 14 kali, dengan rincian sebagai berikut. with the following details:
Kehadiran Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting Attendance
Nama Jumlah Rapat Kehadiran
%
Name Total Meetings Attendance
Felia Salim
14 14 100%
Ketua | Chairman
Deddy Supriyanto
14 14 100%
Anggota | Member
Gunarso
14 14 100%
Anggota | Member
Agenda Rapat Komite Audit

Audit Committee Meeting Agenda
Tanggal Pembahasan Peserta
No
Date Discussion Participants
RAPAT KOMITE AUDIT | AUDIT COMMITTEE MEETINGS
1. RAT Tahun 2019 | Annual Budget Plan 2019

1. Felia Salim
2. Realisasi RAT 2018 posisi 31-12-2018 | Annual Budget Plan 2018
1 21-02-2019 2. Deddy Supriyanto
Realization as of 31-12-2018
3. Gunarso
3. DMTL posisi 31-12-2018 | DMTL as of 31-12-2018
1. Felia Salim
Closing Meeting Laporan Keuangan 31-12-2018 | Financial Statements
2 4/3/2019 2. Deddy Supriyanto
Closing Meeting 31-12-2018
3. Gunarso
1. Risk Mapping 1. Felia Salim

2. Assessment 3. Gunarso

Indonesia Eximbank

Tanggal Pembahasan Peserta

No
Date Discussion Participants
1. Presentasi Risk Mapping yang telah disusun atas temuan Tahun 2018 |
Risk Mapping Presentation developed on the finding of 2018
2. Tindak lanjut Action Plan LPEI terhadap POJK (NPF Net 10,31%) untuk
posisi 31 Maret 2019 | Follow up of Action Plan to POJK (NPF Net 10,31%) 1. Felia Salim
4 22-04-2019 as of March 31, 2019 2. Deddy Supriyanto
3. Gunarso
3. Realisasi RAT Tahun 2019 posisi 31 Maret 2019 | Budget Plan 2019
Realization as of March 31, 2019
4. DMTL posisi 31 Maret 2019 | DMTL as of March 31, 2019
1. Felia Salim
Management Letter audit Laporan Keuangan posisi 31-12-2018 |
Management Letter for Financial Statements audit as of 31-12-2018
3. Gunarso
1. Felia Salim
Advisory Portfolio Assets LPEI | Advisory Portfolio of Indonesia Eximbank
Assets
3. Gunarso
1. Felia Salim
7 26-07-2019 Up date Risk and Audit Mapping 2. Deddy Supriyanto
3. Gunarso
1. Ringkasan Keuangan posisi 31 Juli 2019 | Financial Highlights as of July

31, 2019 1. Felia Salim
2. Monitoring Tindak Lanjut Pemeriksaan Eksternal posisi 31 Juli 2019 | 3. Gunarso
Follow Up Monitoring of External Audit as of July 31, 2019
1. Felia Salim
Kick Off Meeting dengan KAP PSS EY | Kick Off Meeting with Public
Accounting Firm PSS EY
3. Gunarso
1. Felia Salim
Draft Laporan Pelaksanaan Kegiatan Divisi Audit Internal posisi Triwulan III
2019 | Draft of Internal Audit Division Activities Report Quarter III 2019
3. Gunarso
1. Realisasi RAT Tahun 2019 posisi 30 September 2019 | Annual Budget
Plan 2019 Realization as of September 30, 2019
1. Felia Salim
11 1/11/2019 2. Monitoring Tindak Lanjut posisi 30 September 2019 | Follow Up 2. Deddy Supriyanto
Monitoring as of September 30, 2019 3. Gunarso
3. Draft RAT Tahun 2020 | Annual budget Plan Draft of 2020
1. Laporan Pokok-Pokok Kegiatan Komite Audit Triwulan III-2019 | Audit 1. Felia Salim
12 1/11/2019 Committee Activities Report Quarter III-2019 2. Deddy Supriyanto
2. Draft RAT Tahun 2020 | Annual budget Plan Draft of 2020 3. Gunarso
1. Felia Salim
Progress Audit dengan KAP PSS EY Laporan Keuangan Tahun 2019 | Audit
Progress with Public Accounting Firm PSS EY for Financial Statements 2019
3. Gunarso
1. Felia Salim
Tindak Lanjut penyusunan RAT Tahun 2020 | Follow Up of Annual Budget
Plan 2020 development
3. Gunarso
305
2019 Annual Report

Rapat Gabungan | Joint Meetings

Tanggal Jenis Rapat Pembahasan
No
Date Meeting Types Discussion
1. Membahas Joint Risk Mapping | Joint Risk Mapping Discussion
Gabungan KA, KPR, KRN-1
2. Materi Annual Report 2018 | Annual Report 2018 Material
1 24-01-2019 Joint Meeting of AC, RMC,
3. Tindak lanjut Laporan Ekstern | External Report Follow Up
NRC-1
4. Control Mechanism
Gabungan KA dan KPR, dan Div.

MRO-2
2 30-01-2019 Joint Risk Mapping
Joint Meeting of AC and RMC,
and MRO-2 Div.
Gabungan KA dan KPR-3 Membahas Risk Mapping | Risk Mapping Discussion

3 21-02-2019
Joint Meeting of AC and RMC-3 Risalah Rapat KPR yang susun | Mortgage Meeting Minutes
Gabungan KA dan KPR-4

4 26-03-2019 Laporan Risk Mapping| Risk Mapping Report
Joint Meeting of AC and RMC-4
1. Perkenalan Anggota Komite Audit | Introduction of Audit Committee

Gabungan KA, DAI, CPF, MRO
Members
5 28-03-2019 Joint Meeting of AC, IAD, CPF,
2. RAT DAI Tahun 2019 | IAD Annual Budget Plan 2019
MRO
3. Pembahasan Strategi Pembiayaan | Financing Strategy Discussion
Gabungan KA dan KPR-5 Penanganan Pembiayaan Bermasalah | Non-Performing Financing

6 30-04-2019
Joint Meeting of AC and RMC-5 Handling
Rapat Gabungan KA-KPR-DAI Tanggapan dan Rekomendasi Usulan Strategi Pembiayaan tahun 2019 |
7 18-06-2019
Joint Meeting of AC-RMC-IAD Feedback and Recommendation on Financing Strategy Proposal 2019
1. Up Dating Risk and Audit Mapping

Rapat Gabungan KA, KPR, KRN
2. Proses Komite Pembiayaan | Financing Committee Process
dengan Dirpel
8 06-09-2019 3. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) | Risk Management
Joint Meeting of AC, RMC, NRC
Practices Quality
with Managing Directors 4. Masukan dari Dewan Direktur | Input from the Board of Directors
Rapat Gabungan KA-KPR Peer Review dan Joint Meeting dengan Konsultan RSM | Peer Review and
9 08-10-2019
Joint Meeting of AC-RMC Joint Meeting with RSM Consultant
Rapat Gabungan KA dan KPR

10 15-10-2019 Report dari Konsultan RSM | RSM Consultant Report
Joint Meeting of AC and RMC
1. Eksposur Risiko 30 September 2019 | Risk Exposure September 30,

Rapat Gabungan KA dan KPR 2019
11 29-10-2019
Joint Meeting of AC and RMC 2. Prognosa Laporan Keuangan 31 Desember 2019 | Financial
Statements Prognosis December 31, 2019
Tindak lanjut Arahan Menteri Keuangan dalam penyusunan RKAT

Gabungan Rapat KA dan KPR
12 19-11-2019 LPEI Tahun 2020 | Follow Up of Finance Minister’s Directives in the
Joint Meeting of AC and RMC
development of Work Plan & Budget of Indonesia Eximbank Year 2020
Program Kerja dan Realisasi Komite Audit Tahun Audit Committee Work Program and Realization
2019 in 2019
Pencapaian Program Kerja Tahun 2019 secara keseluruhan The Work Programs in 2019 were overall 100%
mencapai 100%. Sepanjang tahun 2019, Komite Audit achieved. The Audit Committee has carried out the
telah menjalankan tugas-tugas sebagai berikut: following duties in 2019:
a. Melakukan pemantauan pelaksanaan tugas Divisi a. Monitoring Internal Audit Division duty
Audit Internal melalui pembahasan terhadap implementation through discussion of the Audit
Laporan Hasil Audit yang dibuat Divisi Audit Results Report prepared by the Internal Audit
Internal, Temuan Audit dan pembahasan Daftar Division, Audit Findings and discussion of the
Monitoring Tindak Lanjut (DMTL). Follow-up Monitoring List.

Indonesia Eximbank

b. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan b. Monitoring and evaluating the implementation
audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan of audits by the Public Accounting Firm with the
standard audit yang berlaku melalui pertemuan applicable audit standards through the discussion
pembahasan audit planning, dan pertemuan meetings on audit planning, audit correction and
pembahasan koreksi audit dan management management letter with the Public Accounting
letter dengan KAP. Firm.
c. Melakukan pemantauan kesesuaian laporan c. Monitoring the conformity of the financial

keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku statements with applicable accounting standards
melalui kajian terhadap Laporan Keuangan by reviewing the periodical Financial Statements
periodik termasuk penelaahan terhadap including to review the achievement of the Annual
pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Work Plan and Budget.
Tahunan (RKAT).
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan d. Monitoring and evaluating the follow-up
tindak lanjut oleh Direktur Eksekutif atas temuan implementation by the Executive Director on the
hasil audit dari auditor extern dan auditor intern audit findings results from external and internal
melalui kajian terhadap pokok-pokok hasil audit auditors by reviewing the audit principal results
dan penyelesaian tindak lanjut oleh Divisi Audit and follow-up completion by Internal Audit
Internal. Division.
e. Penunjukan KAP bersama Team Pengadaan e. Appointment of Public Accounting Firm with
Jasa Keuangan, Komite Audit memantau proses Financial Services Procurement Team, the Audit
pengadaan sebagai dasar untuk memberikan Committee monitors the procurement process to
rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan provide recommendations on the appointment of
Publik kepada Dewan Direktur. Rekomendasi Public Accounting Firm to the Board of Directors.
penunjukkan KAP telah disampaikan sesuai The recommendations have been submitted
dengan Surat Komite Audit No. BS. 0063/ through the Audit Committee Letter No. BS. 0063/
KAD/09/2019 tanggal 11 September 2019. KAD/09/2019 on September 11, 2019.
f. Mengkaji Kinerja KAP Tahun buku 2018, Komite f. Review of Public Accounting Firm Performance
Audit melakukan kajian kinerja atas pelaksanaan for Fiscal Year 2018, the Audit Committee
audit Tahun Buku 2018 yang dilakukan oleh KAP conducted performance review on the audit of
Purwantono, Sungkoro dan Surja (PSS) member Fiscal Year 2018 conducted by Public Accounting
of EY. Kajian kinerja tertuang dalam Surat Komite Firm Purwantono, Sungkoro and Surja (PSS)
Audit No. BS. 0058/KAD/06/2018 tanggal 11 Juni members of EY. The performance review is stated
2019. in the Audit Committee Letter No. BS. 0058/
KAD/06/2018 on June 11, 2019.
g. Mengkaji debitur hapus-buku, permohonan g. Review of written-off debtor, request for write-
penghapusbukuan Piutang Debitur. Komite Audit off of Debtor Receivable. The Audit Committee
telah melakukan tanggapan atas debitur yang has responded to the debtor to be written-off as
akan dihapusbuku tersebut melalui Surat No. stated in the Letter No. BS.0057/KAD/05/2019
BS.0057/KAD/05/2019 tanggal 28 Mei 2019. dated May 28, 2019.
307
2019 Annual Report

h. Berkoordinasi dengan Komite Pemantau Risiko, h. Coordinating with Risk Monitoring Committee, as
sebagai bagian dari tugas Komite Audit sebagai part of the Audit Committee’s duties in guarding
guarding the guardiance untuk menilai efektifitas the guardiance to assess the Second Line of
Second Line of Defence (Fungsi Manajemen Defense (Risk Management and compliance
Risiko dan kepatuhan), dimana Komite Audit function) effectiveness. The Audit Committee
mengikuti dalam rapat-rapat yang dilakukan oleh participates in the meetings conducted by Risk
Komite Pemantau Risiko dengan unit kerja terkait, Monitoring Committee and relevant units, such as
seperti Divisi Manajemen Risko, Divisi Kepatuhan Risk Management Division, Compliance Division
dan Divisi Hukum. and Legal Division.
i. Komite Audit memberikan rekomendasi kepada i. The Audit Committee has provided
Divisi Audit Internal dan Divisi Manajemen recommendations to Internal Audit Division and
Risiko untuk menyusun Audit and Risk Mapping Risk Management Division to develop Audit
atas temuan audit internal maupun temuan and Risk Mapping on internal and external
audit eksternal dan melakukan kajian efektifitas audit findings and to review the effectiveness of
Internal Governance Mechanism (First Line of Internal Governance Mechanism (First Line of
Defence, Second Line of Defence dan Third Line Defense, Second Line of Defense and Third Line
of Defence). of Defense).
Rencana Kerja Tahun 2020 Work Plans in 2020

1. Meningkatkan kerja sama dengan Komite 1. Improving the cooperation with Risk Monitoring
Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Committee and the Nomination and Remuneration
Remunerasi sebagai bagian dari fungsi Committee as part of the supervisory function of
pengawasan Dewan Direktur terhadap kegiatan the Board of Directors on operational activities of
operasional Direktur Eksekutif. Executive Director.
2. Memberikan rekomendasi kepada Divisi Audit 2. Recommendations to Internal Audit Division:

Internal: a) Improving the effectiveness of work timelines
a) Meningkatkan efektivitas pembagian waktu division as stated in the Annual Audit Plan
tugas yang tercantum dalam Rencana Audit with Ad Hock assignments from the Executive
Tahunan (RAT) dengan tugas yang bersifat Director, hence the Audit Reports will be
Ad Hock (non-RAT) dari Direktur Eksekutif, timely submitted in accordance with the
sehingga dapat menyampaikan Laporan Annual Audit Plan.
Hasil Audit tepat waktu sesuai dengan RAT.
b) Bekerjasama dengan Divisi Manajemen b) Collaborating with Risk Management

Risiko dalam menentukan tingkat Key Risk Division to determine the level of Key Risk
dan Operational Risk, sehingga tingkat risiko and Operational Risk, thereby the risk levels
yang akan dituangkan dalam sistem DAI that will be outlined in the DAI system in
dalam menentukan Risk Based Audit kepada determining Risk Based Audit to the Divisions
Unit kerja (Divisi) menjadi lebih valid. will be more valid.

Indonesia Eximbank
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan

Direktur untuk mendukung efektivitas tugas Dewan Direktur
dan memastikan bahwa komposisi Manajemen memiliki
keberagaman keanggotaan dan terdiri dari individu dengan
standar integritas tertinggi. Selain itu Komite Remunerasi dan
Nominasi juga bertugas untuk menyusun dan memberikan
rekomendasi kepada Dewan Direktur mengenai kebijakan
remunerasi dan nominasi.
The Remuneration and Nomination Committee is established by the Board of Directors
to support the effectiveness of the Board of Directors duties and to ensure the diversity
of the composition of the Management and composed of individuals with the highest
integrity. In addition, the Remuneration and Nomination Committee is also tasked to
develop and provide recommendations to the Boards in relation to the remuneration and
nomination policy.

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk The Remuneration and Nomination Committee was
berdasarkan Pasal 37 Peraturan Menteri Keuangan No. established pursuant to the Article 37, Minister of
141/PMK.010/2009. Finance Regulation No. 141/PMK.010/2009.
Piagam Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Charter
Lembaga telah memiliki Piagam Komite Remunerasi The Company has in place the Remuneration and
dan Nominasi yang disahkan pada tanggal 29 Nomination Committee Charter ratified on December
Desember 2010, yang berfungsi sebagai landasan 29, 2010, which functions as the committee’s terms
kerja Komite dalam menjalankan peran, tugas dan of references in carrying out their roles, duties and
tanggung jawabnya membantu Dewan Direktur. responsibilities to assist the Board of Directors.
Komposisi dan Profil Komite Composition and Profile of the Committee

Per 31 Desember 2019, komposisi anggota Komite As of 31 December 2019, the composition of the
Remunerasi dan Nominasi LPEI adalah sebagai Remuneration and Nomination Committee is as
berikut: follows:
Nama Jabatan
Name Position
Suminto Ketua Merangkap Anggota Dewan Direktur

Chairman Concurrently Member of the Board of Directors
Arlinda Imbang Jaya Anggota Merangkap Anggota Dewan Direktur

Member Concurrently Member of the Board of Directors
Noviana Rahatmi Anggota

Member
309
2019 Annual Report

Profil Komite Remunerasi dan Nominasi 2019

Remuneration and Nomination Committee Profile 2019
Suminto
Ketua Merangkap Anggota Dewan Direktur
Dasar Hukum Keputusan Menteri Keuangan No. 554/KMK.06/2018 tanggal 27 Agustus 2018.
Pengangkatan Minister of Finance Decree No. 554/KMK.06/2018 dated 27 August 2018.
Legal Basis of
Appointment
Periode Jabatan 2018 – sekarang

Terms of Office 2018 – present
Profile Profile can be seen in the Profile of the Board of Directors section in this Annual Report
Arlinda Imbang Jaya

Anggota Merangkap Anggota Dewan Direktur
Member Concurrently Member of the Board of Directors
Dasar Hukum Keputusan Menteri Keuangan No. 427/KMK.06/2018 tanggal 31 Mei 2018.
Pengangkatan Minister of Finance Decree No. 427/KMK.06/2018 dated 31 May 2018.
Legal Basis of
Appointment
Periode Jabatan 2018 – sekarang

Terms of Office 2018 – present
Noviana Rahatmi
Anggota
Member

Dasar Hukum Keputusan Dewan Direktur (KDD) No. 0002/KDD/12/2018 tanggal 7 Desember 2018 tentang
Pengangkatan Keanggotaan Komite Nominasi & Remunerasi
Legal Basis of
Appointment The Board of Directors Decree (KDD) No. 0002/KDD/12/2018 dated December 7, 2018
concerning Nomination & Remuneration Committee Membership
Periode Jabatan 7 Desember 2018 – 23 Februari 2020

Terms of Office December 7, 2018 – February 23, 2020
Pengalaman Kerja 1. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Organisasi, LPEI (2018-2019)
Work Experiences 2. Kepala Departemen Pengembangan SDM (2018)
3. Head of Human Resources and Organization Development Division, Indonesia Eximbank
(2018-2019)
4. Head of HR Development Department (2018)
Riwayat Pendidikan Sarjana di bidang Keuangan, Universitas Prof. Dr. Moestopo

Education Bachelor of Finance, University of Prof. Dr. Moestopo

Indonesia Eximbank

Periode dan Masa Jabatan Period and Tenure

Masa jabatan anggota Komite Remunerasi dan The tenure of the Remuneration and Nomination
Nominasi disesuaikan dengan Keputusan Menteri Committee members refers to the Minister of Finance
Keuangan tentang Pengangkatan Dewan Direktur. Decree concerning the Appointment of the Board
Dengan demikian, masa jabatannya adalah 5 tahun, of Directors. As such, the term of office is 5 years,
sesuai dengan masa jabatan sebagai anggota Dewan according to the term as a member of the Board of
Direktur. Directors.
Independensi Komite Committee Independence

Komite Remunerasi dan Nominasi melaksanakan The Remuneration and Nomination Committee
tugas dan tanggung jawabnya secara profesional carries out professional and independent duties and
dan independen, tanpa campur tangan dari pihak responsibilities, without any interference from any
mana pun serta sejalan dengan peraturan dan parties and shall aligned with the prevailing laws and
perundang undangan yang berlaku. Seluruh anggota regulations. All members of the Remuneration and
Komite Remunerasi dan Nominasi berasal dari pihak Nomination Committee are from independent parties
independen tidak memiliki hubungan keuangan, who do not have financial, share ownerships and/or
kepengurusan saham dan/atau hubungan keluarga family relations with the Board of Directors, Executive
dengan Dewan Direktur, Direktur Eksekutif, Direktur Directors, Managing Directors, and/or Shareholders
Pelaksana, dan/atau Pemegang Saham dan/atau and/or other committee members.
anggota komite lainnya.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No.141/ Based on the Minister of Finance Regulation Article 37,
PMK.010/2009 Pasal 37, tugas dan tanggung jawab No. 141/PMK.010/2009, the duties and responsibilities
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: of the Remuneration and Nomination Committees are
as follows:
1. Memberikan rekomendasi kebijakan remunerasi 1. Providing recommendations to the Board of
pegawai kepada Dewan Direktur untuk Directors on employee remuneration policy for
disampaikan kepada Direktur Eksekutif. submission to Executive Director.
2. Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan 2. Providing recommendations on employee
nominasi pegawai kepada Dewan Direktur untuk nomination policy to the Board of Directors for
disampaikan kepada Direktur Eksekutif. submission to Executive Director.
3. Memberikan rekomendasi mengenai kebijakan 3. Providing recommendations on remuneration
remunerasi bagi Dewan Direktur, Direktur policy for the Board of Directors, Executive
Eksekutif dan Direktur Pelaksana untuk Directors, and Managing Directors for submission
disampaikan kepada Menteri Keuangan. to the Minister of Finance.
4. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada 4. Developing and providing recommendations to
Dewan Direktur mengenai sistem serta prosedur the Board of Directors on system and procedure
pemilihan dan/atau penggantian Direktur of selection and/or replacement of Managing
Pelaksana dan Pejabat Eksekutif LPEI untuk Directors and Executive Officers in Indonesia
disampaikan kepada Direktur Eksekutif. Eximbank for submission to Executive Director.
311
2019 Annual Report

5. Memberikan rekomendasi mengenai pihak 5. Providing recommendations on independent

independen yang dapat diusulkan menjadi parties that can be proposed as Committee
anggota Komite kepada Dewan Direktur. members to the Board of Directors.
6. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 6. Evaluating the implementation of remuneration
kewajiban remunerasi dan nominasi. and nomination obligation.
Suksesi Direksi Board of Directors Succession

Sebagai wujud regenerasi dan kelangsungan bisnis As a regeneration and continuity of the Company’s
lembaga, LPEI memiliki kebijakan suksesi Direktur business, Indonesia Eximbank has in place a succession
Pelaksana yang diatur dalam Peraturan Dewan Direktur policy for Managing Directors, as set out in the Board
No. 0008/PDD/12/2018 tentang Tata Cara Pengusulan, of Directors Regulation No. 0008/PDD/12/2018
Pengangkatan dan Pemberhentian Direktur Pelaksana on the Procedures for Proposals, Appointment and
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Termination of the Managing Directors of Indonesia
Eximbank.
Keterlibatan Komite Remunerasi dan Nominasi The involvement of the Remuneration and Nomination
dalam suksesi tersebut tercantum di kebijakan yang Committee in the succession process is included in
menyatakan bahwa dalam pengusulan nama-nama the policy stating that the Executive Director shall
calon Direktur Pelaksana yang berasal dari internal firstly request the consideration of the Remuneration
LPEI, Direktur Eksekutif wajib meminta pertimbangan and Nomination Committee on the proposition of
terlebih dahulu dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Managing Directors candidates from internal of the
Company,

Indonesia Eximbank

Secara rinci, alur suksesi Direksi dapat dilihat dalam In details, the Board of Directors’ succession flow is
simulasi berikut ini. illustrated in the following simulation.
Usulan Tertulis Kandidat Direktur Eksekutif meminta Pengecekan Persyaratan

Direktur Pelaksana pertimbangan Komite Candidate Requirements
Written Proposal for Executive Remunerasi dan Nominasi Check
Director Candidates Executive Director requests the
considerations of Remuneration
& Nomination Committee
Dewan Direktur meminta • Direktur Eksekutif wajib Dewan Direktur meminta

usulan tertulis kandidat meminta pertimbangan Komite usulan tertulis kandidat Direktur
Direktur Pelaksana dari Direktur Remunerasi dan Nominasi, Pelaksana dari Direktur Eksekutif.
Eksekutif. untuk kandidat yang berasal
dari LPEI. The Board of Directors requests a
The Board of Directors requests • Dalam hal Komite belum written proposal on candidates for
a written proposal on candidates Managing Director from the Executive
terbentuk, maka Direktur
for Managing Director from the Director.
Eksekutif dapat meminta
Executive Director.
pejabat DIvisi Sumber Daya
Manusia, kecuali menyangkut
diri pejabat yang dimaksud.
• For candidates from the Company’s

internal, the Executive Director
shall request the considerations of
the Remuneration & Nomination
Committee.
• In the event that the Remuneration
and Nomination Committee is
not yet established, the Executive
Director shall refer to the Executive
in charge of Human Resources,
unless the Executive is the
proposed candidate.
Uji Kemampuan dan Hasil akhir Penilaian Uji Keputusan Dewan Direktur
Kepatuhan Kemampuan dan Kepatuhan Board of Directors’ Decision
Fit and Proper Test Final Result of Fit and Proper
Test
Uji Kemampuan dan Kepatuhan Berdasarkan hasil akhir, Tim Dewan Direktur menetapkan
dilakukan oleh Tim dengan menyampaikan 2 orang calon Direktur Pelaksana terpilih
materi uji mencakup penilaian tertinggi kepada Dewan berdasarkan keputusan Dewan
administratif dan wawancara. Direktur. Direktur.
Fit and Proper Test by a Team, Based on the final result of the The Board of Directors assigns the
involving administrative evaluation Fit and Proper Test, the Team selected Managing Directors by a
and interviews. proposed 2 highest-scoring Decree of the Board of Directors.
candidates to the Board of
Directors.
313
2019 Annual Report


Selama tahun 2019, anggota Komite belum The Remuneration and Nomination Committee has
berpartisipasi pada program pengembangan not yet participated in the development program
kompetensi. during 2019.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Meeting
Selama tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi During 2019, the Remuneration and Nomination
telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat, dengan Committee convened 4 (four) meeting, with the
rincian berikut: following details:
Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee Meeting Attendance
Nama Jumlah Rapat Kehadiran %

Suminto 4 4 100%
Ketua | Chairman
Arlinda Imbang Jaya 4 4 100%

Anggota | Member
Noviana Rahatmi 4 4 100%

Anggota | Member
Agenda Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Remuneration and Nomination Committee Meeting Agenda
Tanggal Agenda Rapat

No
Date Meeting Agenda
3 Februari 2019 1. Pemilihan Calon Direktur Pelaksana | Managing Director Candidate Selection
1
February 3, 2019 2. Usulan Struktur Organisasi | Organizational Structure Proposal
6 Agustus 2019
2 Implementasi Grading System | Grading System Implementation
August 6, 2019
Presentasi lanjutan implementasi Grading System LPEI dan Konsep Sistem Remunerasi
8 Agustus 2019
3 | Grading System implementation follow up presentation and Remuneration System
August 8, 2019
Concept
9 Oktober 2019
4 Implementasi Grading System | Grading System Implementation
October 9, 2019

Indonesia Eximbank

Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

Tahun 2019 Activities in 2019
Pada tahun 2019, Komite Remunerasi dan Nominasi In 2019, the Nomination and Remuneration Committee
telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya has carried out its duties and responsibilities as
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri stipulated in the Minister of Finance Regulation No. 141/
Keuangan No. 141/PMK.010/2009 tentang Prinsip PMK.010/2009 on Indonesia Eximbank Governance
Tata Kelola LPEI yaitu memberikan rekomendasi Principles, which states to provide recommendations
terkait kebijakan remunerasi dan sistem nominasi on the remuneration policy and nomination system for
bagi Dewan Direktur, Direktur Eksekutif, Direktur the Board of Directors, Executive Directors, Managing
Pelaksana, dan seluruh pegawai LPEI serta melakukan Directors, and all Company’s employees. The
evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan remunerasi Committee has also evaluated the implementation of
dan nominasi. remuneration and nomination policy.
Sepanjang tahun 2019 Komite Remunerasi dan During 2019, the Nomination and Remuneration
Nominasi di dampingi oleh konsultan independen telah Committee with independent consultant has reviewed
melakukan kajian terhadap kebijakan kepegawaian the employment policy, Grading System and the
yaitu Grading System beserta penyempurnaan atas refinement of remuneration system for the Company’s
sistem remunerasi pegawai LPEI. employees.
Komite Remunerasi dan Nominasi juga menjadi The Nomination and Remuneration Committee has
anggota Tim Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan also assigned as member of Fit and Proper Test in
dalam pergantian susunan Direksi LPEI tahun 2019 – the changes of the Company’s Board of Directors
2024 yang merujuk kepada Peraturan Dewan Direktur composition for the period of 2019 – 2024, referring
No. 0008/PDD/12/2018 tentang Tata Cara Pengusulan, to the Board of Directors Regulation No. 0008/
Pengangkatan dan Pemberhentian Direktur Pelaksana PDD/12/2018 on the Procedures of Proposition,
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia diselaraskan Appointment and Termination of Managing Directors
dengan pasal 29 UU No. 2 tahun 2009. of Indonesia Eximbank aligned with article 20 Law No.
2 of 2009.
315
2019 Annual Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO

RISK MONITORING COMMITTEE
Komite Pemantau Risiko bertugas melakukan penilaian secara

berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko usaha
dalam hubungannya dengan Pembiayaan Ekspor Nasional yang
disalurkan oleh LPEI.
The Risk Monitoring Committee has the duty to conduct periodical assessments and
provide recommendation on business risks in relations with the National Export Financing
disbursed by Indonesia Eximbank.

Komite Pemantau Risiko dibentuk berdasarkan Pasal 3 The Risk Monitoring Committee is established based
Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2009. on the Minister of Finance Regulation No.141/
PMK.010/2009 Article 3.
Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter

Mengacu pada dasar Hukum Peraturan Menteri The Risk Monitoring Committee charter refers to
Keuangan No.141/PMK.010/2009. the legal basis of the Minister of Finance Regulation
No.141/PMK.010/2009.
Komposisi dan Profil Komite Pemantau Risiko Composition and Profile of Risk Management
Selama tahun 2019, komposisi anggota Komite During 2019, there was no change in the Risk
Pemantau Risiko tidak mengalami perubahan. Monitoring Committee membership. Pursuant to the
Sesuai Surat Keputusan Dewan Direktur No. 0002/ Board of Directors Decree No. 0002/KDD/11/2017
KDD/11/2017 tanggal 27 November 2017 telah dated November 27, 2017, Arif Budimanta was
mengangkat Arif Budimanta sebagai Ketua Komite appointed as Chairman of the Risk Monitoring
Pemantau Risiko. Dengan demikian komposisi dan Committee. As such, the Risk Monitoring Committee
profil Komite Pemantau Risiko Perseroan per 31 composition and profile as of 31 December 2019, are
Desember 2019, adalah sebagai berikut: as follows:
Periode 31 Desember 2019 | Period of December 31, 2019

Nama Jabatan
Name Position

Arif Budimanta*
Anggota
Djoni Tatan
Member
Anggota
Supriyadi
Member
*) Sudah tidak menjabat efektif sejak 8 Januari 2020 | No longer served effective as of January 8, 2020

Indonesia Eximbank

Periode Januari 2020 – Publikasi Laporan Tahunan | Period of January 2020 – Annual Report Publication
Nama Jabatan
Name Position

Felia Salim
Anggota
Rubi Pertama
Member
Profil Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee Profiles
Periode 31 Desember 2019 | Period of December 31, 2019
Arif Budimanta
Ketua Komite Pemantau Risiko Merangkap Anggota Dewan Direktur
Chairman of the Risk Monitoring Committee and Member of the Board of Directors
Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Direktur (KDD) No. 0002/KDD/11/2017 tanggal 27 November 2017
Legal Basis of Appointment tentang Keanggotaan Komite Pemantau Risiko
The Board of Directors Decree (KDD) No. 0002/KDD/11/2017 dated November 27, 2018
concerning Risk Monitoring Committee Membership
Supriyadi
Anggota Komite Pemantau Risiko
Member of Risk Monitoring Committee

Dasar Hukum Pengangkatan KDE No. 0228.01/KDE/12/2018

Periode Jabatan 1 Januari 2019 – 30 Juni 2019

Terms of Office January 1, 2019 – June 30, 2019
Pengalaman Kerja • Komisaris PT Asuransi Binagriya Upakara (2007–2013)

Work Experiences • Anggota Komite Audit Bank Mizuho Indonesia (2007–2013)
• Direktur Kepatuhan Bank Agro (2003–2007)
• Deputi Direktur Bank Indonesia Direktorat Pemeriksaan Bank 1 (2000–2002)
• Deputi Direktur Bank Indonesia Direktorat Pemeriksaan Bank 2 (1998–2000)
• Commissioner of PT Asuransi Binagriya Upakara (2007–2013)

• Member of the Audit Committee of Bank Mizuho Indonesia (2007–2013)
• Compliance Director of Bank Agro (2003–2007)
• Deputy Director of Bank Indonesia Audit Directorate of Bank 1 (2000-2002)
• Deputy Director of Bank Indonesia Audit Directorate of Bank 2 (1998–2000)
Riwayat Pendidikan Jurusan Studi Pembangunan, Universitas Wijaya Putra, Surabaya, 1995
Education Majoring in Development Studies from University of Wijaya Putra, Surabaya, 1995
317
2019 Annual Report

Periode dan Masa Jabatan Period and Term of Office

Sesuai dengan Keputusan Direktur Eksekutif, KDE In accordance with the Executive Director Decree,
No. 0228.01/KDE/12/2018, masa jabatan Komite KDE No. 0228.01/KDE/12/2018, the term of the
Pemantau Risiko adalah 6 (enam) bulan, yaitu 1 Januari Risk Monitoring Committee is 6 (six) months, from
– 30 Juni 2019. Masa jabatan diperpanjang sampai January 1 - June 30, 2019. The tenure is extended
tanggal 31 Desember 2019 sesuai dengan 0108.02/ until December 31, 2019 as in reference to 0108.02/
KDE/07/2019. KDE/07/2019.
Independensi Anggota Komite Committee Members Independence

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko berasal All members of the Risk Monitoring Committee are
dari pihak independen tidak memiliki hubungan assigned from independent parties with no financial
keuangan, kepengurusan saham dan/atau hubungan relations, share relations and/or familial relations with
keluarga dengan Dewan Direktur, Direktur Eksekutif, the Board of Directors, Executive Director, Managing
Direktur Pelaksana, dan/atau Pemegang Saham dan/ Directors, and/or Shareholders, and/or other
atau anggota komite lainnya. committee members.

Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko Pursuant to the Article 36 Minister of Finance Regulation
berdasarkan Pasal 36 Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2009 the duties and responsibilities
No. 141/PMK.010/2009 yaitu melakukan penilaian of the Risk Monitoring Committee are conducting
secara berkala dan memberikan rekomendasi tentang periodical assessment and recommendation on
risiko usaha dalam hubungannya dengan Pembiayaan business risks in relations with the National Export
Ekspor Nasional yang diberikan oleh LPEI dengan Financing disbursed by Indonesia Eximbank, by
melakukan: carrying out the:
1. Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan 1. Evaluation on the appropriateness of risk
manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan management policy with its implementation.
tersebut. 2. Monitoring and evaluation of the Risk Management
2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan duties in order to provide recommendation to the
tugas Manajemen Risiko guna memberikan Board of Directors.
rekomendasi kepada Dewan Direktur.
Djoni Tatan
Anggota
Member

Dasar Hukum Pengangkatan KDE No. 0228.01/KDE/12/2018

Periode Jabatan 1 Januari 2019 – 30 Juni 2019

Term of Office January 1, 2019 – June 30, 2019

Indonesia Eximbank

Pengalaman Kerja • PT NISP Sekuritas, President Commissioner and Chairman of Audit and Risk Committee
Work Experiences (2014–sekarang).
• Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, member of Risk Monitoring Committee to the
non-executive Board of Directors (2007–sekarang) PT Berlin Energi, Commissioner (2016–
sekarang)
• Lembaga Penjamin Simpanan (Indonesian Deposit Insurance Corporation), member of Risk
Management Committee to the Board of Commissioners (Dewan Komisioner) (2012 – 2016)
• PT NISP Sekuritas and PT NISP Asset Management, member of the Audit and Risk
Committee to the Board of Commissioners (Feb 2013–Des 2013)
• PT Bank Agris, member of Risk Management Committee to the Board of Commissioners
(2008–2012)
• PT Scientek Computindo, Chief Operating Officer (2005–2008)
• PT Bank Internasional Indonesia, independent risk management consultant (2004–2005)
• PT Bank Niaga, independent risk management consultant (2003–2005)
• PricewaterhouseCoopers, Jakarta, Director of Global Risk Management Solutions Group
(2001–2002)
• East West Bank, California, USA, Vice President of Commercial Lending and Correspondent
Banking Group (1999–2001)
• PT Bank Sahid Gajah Perkasa, Director of Credit and Lending Group (1993 1998)
• PT Bank Dagang Nasional Indonesia, Los Angeles, USA, Head of Credit Administration
Division (1991–1993)
• Lippo Bank, San Fransciso, Los Angeles, USA, Vice President of Credit Administration
• PT NISP Sekuritas, President Commissioner and Chairman of Audit and Risk Committee
(2014–present).
• Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, member of Risk Monitoring Committee to the
non-executive Board of Directors (Dewan Direktur) 2007–present
• PT Berlin Energi, Commissioner (2016–present)
• Lembaga Penjamin Simpanan (Indonesian Deposit Insurance Corporation), member of Risk
Management Committee to the Board of Commissioners (Dewan Komisioner) (2012– 2016)
• PT NISP Sekuritas and PT NISP Asset Management, member of the Audit and Risk
Committee to the Board of Commissioners (Feb 2013–Dec 2013)
• PT Bank Agris, member of Risk Management Committee to the Board of Commissioners
(2008–2012)
• PT Scientek Computindo, Chief Operating Officer (2005–2008)
• PT Bank Internasional Indonesia, independent risk management consultant (2004–2005)
• PT Bank Niaga, independent risk management consultant (2003–2005)
• PricewaterhouseCoopers, Jakarta, Director of Global Risk Management Solutions Group
(2001–2002)
• East West Bank, California, USA, Vice President of Commercial Lending and Correspondent
Banking Group (1999–2001)
• PT Bank Sahid Gajah Perkasa, Director of Credit and Lending Group (1993–1998)
• PT Bank Dagang Nasional Indonesia, Los Angeles, USA, Head of Credit Administration
• Lippo Bank, San Fransciso, Los Angeles, USA, Vice President of Credit Administration
Riwayat Pendidikan Bachelor of Science, Accounting, San Francisco State University, USA, 1984, Summa Cum Laude.
Education Master of Business Administration, San Francisco State University, USA, 1986.

Selama tahun 2019, anggota Komite Pemantau Risiko During 2019, members of the Risk Monitoring Committee
mengikuti pelatihan PSAK 71 Impairment Deep Dive participated in the PSAK 71 Impairment Deep Dive in
in Risk Management pada tanggal 27 – 28 Juni 2019. Risk Management training on 27-28 June 2019.
Rapat Komite Committee Meetings

Selama tahun 2019, Komite Pemantau Risiko During 2019, the Risk Monitoring Committee convened
menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan 12 (twelve) meetings with the following details:
rincian berikut:
319
2019 Annual Report

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee Meeting Attendance
Nama Jumlah Rapat Kehadiran
%
Arif Budimanta
12 12 100
Ketua | Chairman
Supriyadi
12 12 100
Anggota | Member
Djoni Tatan
12 12 100
Anggota | Member
Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee Meeting Agenda
Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat
No
Date Meeting Agenda Meeting Participants
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Desember 2018 |
1 24 Januari 2019 2. Supriyadi
Risk Management Monthly Report December 2018
1. Djoni Tatan
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Januari 2019 |
2 28 Februari 2019 2. Supriyadi
Risk Management Monthly Report January 2019
3. Djoni Tatan
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Februari
1. Arif Budimanta
2019 | Risk Management Monthly Report February 2019
3 26 Maret 2019 2. Supriyadi
2. Laporan Risk Profile bulan Desember 2018 | Risk Profile
3. Djoni Tatan
Report December 2018
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Maret 2019 | Risk
4 30 April 2019 2. Supriyadi
Management Monthly Report March 2019
3. Djoni Tatan
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan April 2019 |
1. Arif Budimanta
Risk Management Monthly Report April 2019
5 28 Mei 2019 2. Supriyadi
2. Laporan Risk Profile bulan Maret 2019 | Risk Profile
3. Djoni Tatan
Report March 2019
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Mei 2019 | Risk
6 25 Juni 2019 2. Supriyadi
Management Monthly Report May 2019
3. Djoni Tatan
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Juni 2019 |
Risk Management Monthly Report June 2019 1. Arif Budimanta
7 30 Juli 2019 2. Informasi dari Divisi MRO yang berkaitan dengan CKPN 2. Supriyadi
| Information from MRO Division on Allowance for 3. Djoni Tatan
Impairment Losses
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Juli 2019 |
1. Arif Budimanta
Risk Management Monthly Report July 2019
8 27 Agustus 2019 2. Supriyadi
2. Laporan Risk Profile bulan Juni 2019 | Risk Profile Report
3. Djoni Tatan
June 2019
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Agustus 2019 |
9 24 September 2019 2. Supriyadi
Risk Management Monthly Report August 2019
3. Djoni Tatan

Indonesia Eximbank

Tanggal Agenda Rapat Peserta Rapat

No
Date Meeting Agenda Meeting Participants
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan 1. Arif Budimanta
10 29 Oktober 2019 September 2019 | Risk Management Monthly 2. Supriyadi
Report September 2019 1. Djoni Tatan
1. Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan Oktober
1. Arif Budimanta
2019 | Risk Management Monthly Report October 2019
11 26 November 2019 2. Supriyadi
2. Laporan Risk Profile bulan September 2019 | Risk Profile
3. Djoni Tatan
Report September 2019
1. Arif Budimanta
Laporan Bulanan Manajemen Risiko bulan November 2019 |
12 19 Desember 2019 2. Supriyadi
Risk Management Monthly Report November 2019
3. Djoni Tatan
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Activities in 2019
Tahun 2019
Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan berbagai Risk Monitoring Committee has carried out various
kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung activities in accordance with their duties and
jawabnya, yaitu: responsibilities, which are:
1. Mengkaji laporan-laporan rutin seperti: 1. Reviewing regular reports such as:
a. Laporan Profil Risiko LPEI untuk dilaporkan a. Indonesia Eximbank Risk Profile Report to be
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara reported to the Financial Services Authority
triwulanan meliputi jenis risiko kredit, risiko quarterly which includes the types of credit
pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risks, liquidity risks, operational risks, legal
risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik risks, reputation risks, strategic risks, and
dan risiko kepatuhan. compliance risks.
b. Laporan Manajemen Risiko secara bulanan, b. Monthly Risk Management Report, which
meliputi risiko kredit, risiko pasar dan risiko includes credit risks, market risks, and
likuiditas serta kepatuhan dan realisasi liquidity risks, and compliance risks, also risk
manajemen risiko. management realization.
2. Melakukan rapat berkala dengan Ketua Komite 2. Hold meetings periodically with the Chairman of
Pemantau Risiko. the Risk Monitoring Committee.
3. Melakukan rapat berkala dengan unit kerja 3. Hold meetings periodically with the Risk
Manajemen Risiko dan unit kerja lainnya untuk Management & Strategic Planning work unit and
memperoleh klarifikasi dan tambahan informasi other work units to get clarification and other
atas laporan-laporan dan hal-hal lain yang information related to the reports and other
berhubungan dengan tugas Komite Pemantau things related with the duties of Risk Monitoring
Risiko. Committee.
4. Melakukan Self Assessment Kualitas Penerapan 4. Perform Self Assessment of Risk Management
Manajemen Risiko secara triwulanan. Implementation Quality quarterly.
321
2019 Annual Report
ORGAN PENDUKUNG DIREKTUR EKSEKUTIF

EXECUTIVE DIRECTOR SUPPORTING ORGANS
Guna mendukung tugas dan fungsinya, Direktur Eksekutif

membentuk komite-komite yang ditetapkan dalam Peraturan
Direktur Eksekutif. Peraturan Direktur Eksekutif mengatur struktur
dan keanggotaan komite, tugas dan tata cara pengambilan keputusan.
Penunjukan keanggotaan bersifat ex-officio sehingga kewenangan
pengambilan keputusan melekat kepada jabatan.
In performing its duties and functions, the Executive Director establishes the committees stipulated
in the Executive Director Regulations. The Executive Director Regulation stipulates the committee’s
structure and membership, duties and decisionmaking procedures. Members’ appointments are ex-
officio hence the authority of decision-making is embedded into the position.
Berikut komite-komite di bawah Direktur Eksekutif: Below are the Commitees of the Executive Director:
1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee
2. Komite Kebijakan Bisnis 2. Business Policy Committee
3. Komite Pembiayaan 3. Financing Committee
4. Komite pembiayaan penugasan Khusus Ekspor 4. Export Assignment Financing Committee
5. Komite Pengembangan Produk 5. Product Development Committee
6. Komite Assets Liabilities Management 6. Assets Liabilities Management Committee
7. Komite Personalia 7. Personalit Committee
8. Komite Teknologi Sistem Informasi 8. Information Systems Technology Committee

Indonesia Eximbank

Dasar
Komite Pengangkatan Struktur Keanggotaan Tugas dan Wewenang
Agenda 2019
Committee Legal Basis of Membership Structure Duties and Authorities
Appointment
Komite PDE No.0024/ • Ketua: Direktur Pelaksana V • Penyusunan kebijakan, strategi Selama tahun
Manajemen PDE/05/2019 • Sekretaris: Kepala Divisi MRO dan pedoman penerapan 2019 Komite
Risiko • Anggota: Direktur Pelaksana, Manajemen Risiko; Manajemen Risiko
Kepala Divisi IAD dan Kepala • Perbaikan atau penyempurnaan telah mengadakan
Risk Divisi KPT pelaksanaan Manajemen Risiko 21 (dua puluh
Management berdasarkan hasil evaluasi satu) kali rapat,
Committee • Chairman: Managing Director V pelaksanaan; dengan tingkat
• Secretary: MRO Division Head • Penetapan hal-hal yang terkait kehadiran 100%.
• Members: Managing Directors, dengan keputusan bisnis yang
IAD Division Head, KPT Division penyimpang dan prosedur During 2019, the
Head normal. Risk Management
• Penetapan peraturan internal LPEI Committee
berupa manual operasional dan convened 21
Standard Operating Procedure (twenty one)
(SOP) selain yang berkaitan meetings with
secara langsung dengan kegiatan 100% attendance.
usaha (pembiayaan, penjaminan,
asuransi, dan jasa konsultasi,
termasuk kegiatan tresuri) dan
kepegawaian.
• Develop Risk Management

policies, strategies and guidelines;
• Improve or refine Risk
Management practices based on
the assessment results.
• Determination of matters on
deviated business decisions and
normal procedures.
• Determination of Indonesia
Eximbank internal regulations
such as operating manuals
and other Standard Operating
Procedures (SOPs) that directly
related to business activities
(financing, guarantees, insurance,
and consulting services,
including treasury activities) and
employment.
323
2019 Annual Report

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0025/ • Ketua merangkap anggota: • Memberikan usuIan kepada Selama tahun
Kebijakan Bisnis PDE/05/2019 Direktur Pelaksana V Direktur Eksekutif dalam rangka 2019 Komite
• Sekretaris: Kepala Divisi MRO penyusunan atau penyempurnaan Kebijakan Bisnis
Business Policy • Anggota: Dirpel, Kepala Divisi IAD, atas kebijakan dan ketentuan telah mengadakan
Committee Kepala Divisi KPT dalam kegiatan usaha LPEl 8 (delapan) kali
(pembiayaan, penjaminan, rapat, dengan
• Chairman and member: Managing asuransi, dan jasa konsultasi, tingkat kehadiran
Director V termasuk kegiatan tresuri). 100%.
• Secretary: MRO Division Head • MeIakukan pengawasan atas
• Members: Managing Directors, pelaksanaan kebijakan dan During 2019,
IAD Division Head, KPT Division ketentuan dalam kegiatan usaha the Business
Head LPEl (pembiayaan, penjaminan, Policy Committee
asuransi, dan jasa konsultasi, convened 8 (eight)
termasuk kegiatan tresuri) seita meetings with
merumuskan solusi atas kendala 100% attendance.
yang dihadapi.
• Memberikan pertimbangan
kepada Komite Pembiayaan
terkait proposal pembiayaan,
penjaminan, dan asuransi;
• Memantau dan mengevaluasi
perkembangan portofolio
kegiatan usaha LPEl.
• Menyelenggarakan rapat Komite
Kebijakan Bisnis sekurang
kurangnya 6 (enam) bulan
sekali atau setiap saat apabila
dipandang perlu.
• Provide recommendations to the

Executive Director in developing
or refining policies and rules for
Indonesia Eximbank business
activities (financing, guarantees,
insurance, and advisory, including
treasury activities).
• Supervise the implementation of
policies and rules in Indonesia
Eximbank business activities
(financing, guarantees, insurance,
and advisory, including treasury
activities), and propose solutions
to any issues.
• Provide consideration to the
Financing Committee on
financing, guarantee and
insurance proposals.
• Monitor and evaluate the
development of Indonesia
Eximbank business activity
portfolio.
• Hold a Business Policy Committee
meeting at least once every 6 (six)
months or at any time if deemed
necessary.

Indonesia Eximbank

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0033/ • MeIakukan pengambilan Selama tahun
Pembiayaan PDE/08/2019 keputusan atas proposal 2019 Komite
pembiayaan, penjaminan, Pembiayaan telah
Financing asuransi, pembayaran klaim seita mengadakan 765
Comittee global line dan bank line (Iembaga (tujuh ratus enam
keuangan bank dan Iembaga puluh lima) kali
keuangan non bank) dan country rapat, dengan
limit. tingkat kehadiran
• MeIakukan pengambilan 100%.
keputusan atas proposal
penanganan pembiayaan During 2019,
bermasalah baik dalam tahap the Financing
pembinaan, penyelamatan Committee
(restrukturisasi) dan penyelesaian convened 765
Pembiayaan bermasalah (seven hundred
(recovery) termasuk keputusan sixty five) meetings
pengadilan yang berkaitan with 100%
dengan penanganan Pembiayaan attendance.
bermasalah.
• MeIakukan pengambilan
keputusan atas proposal
penetapan tingkat kualitas aktiva
produktif (kolektibilitas).
• Making decisions on proposals for

financing, guarantees, insurance,
claims payment in all global lines
and bank lines (bank financial
institutions and non-bank financial
institutions) and country limits.
• Making decisions on non-
performing financing handling
proposals in the stages of
guidance, restructuring and
recovery including court decisions
relating to non-performing
financing handling.
• Making decisions on proposals for
determining the level of earnings
assets quality (collectability).
325
2019 Annual Report

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0034/ Anggota dengan hak suara: • Menyetujui atau menolak UsuIan Selama tahun
Pembiayaan PDE/08/2019 • Direktur Eksekutif Fasilitas Penugasan Khusus yang 2019 mengadakan
Penugasan • Direktur Pelaksana/pejabat diajukan oleh calon nasabah 2 (dua) kali rapat,
Khusus Ekspor setingkat Direktur Pelaksana yang berdasarkan hasil penilaian Aspek dengan tingkat
membidangi unit kerja pengusul Finansial Transaksi atau Proyek; kehadiran 100%.
Export Special • Direktur Pelaksana/pejabat • MeIakukan pengambilan
Assignment setingkat Direktur Pelaksana yang keputusan atas proposal During 2019, the
Financing membidangi unit kerja bisnis penanganan Penugasan Khusus Export Special
Committee selain unit kerja pengusul bermasalah baik dalam tahap Assignment
• Direktur Pelaksana/pejabat pembinaan, penyelamatan dan Financing
setingkat Direktur Pelaksana yang penyelesaian, termasuk keputusan Committee
membidangi analisa risiko bisnis pengadilan yang berkaitan convened 2 (two)
• Direktur Pelaksana/pejabat dengan penanganan Pembiayaan meetings with
setingkat Direktur Pelaksana yang bermasalah. 100% attendance.
membidangi tresuri • MeIakukan pengambilan
• Direktur Pelaksana/pejabat keputusan atas penempatan
setingkat Direktur Pelaksana yang dana Penugasan Khusus yang
membidangi operasional belum digunakan pada instrumen
keuangan sebagaimana diatur
Anggota tanpa hak suara: daiam peraturan yang berlaku.
• Direktur Pelaksana/pejabat • MeIakukan pengambilan
setingkat Direktur Pelaksana yang keputusan atas imbalan
membidangi kepatuhan dan pembiayaan, provisi penjaminan,
hukum dan/atau premi asuransi
apabila tidak ditetapkan meIalui
Members with voting rights: Keputusan Menteri.
• Executive Director
• Managing Director/Managing • Approve or reject the Proposed
Director level executives in charge Special Assignment Facility
of proposing units submitted by prospective
• Managing Director/Managing customers based on the results of
Director level executives in charge the Transaction or Project Financial
of business units other than Aspect assessment.
proposing units • Making decisions on non-
• Managing Director/Managing performing handling proposals
Director level executives in charge for Special Assignments from
of business risk analysis guidance, restructuring and
• Managing Director/Managing recovery, including court decisions
Director level executives in charge relating to non-performing
of treasury financing handling.
• Managing Director/Managing • Making decisions on funds
Director level executives in charge placement of Special Assignment
of operations that have not been used on
financial instruments as stipulated
Members without voting rights: in applicable regulations.
• Managing Director/Managing • Making decision on financing
Director level executives in charge disbursement, insurance provision,
of compliance and law and/or insurance premium if not
stipulated through a Ministerial
Decree.

Indonesia Eximbank

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0018/ • Ketua merangkap anggota tetap: Tugas Komite Pengembangan Selama tahun
Pengembangan PDE/04/2018 Direktur Pelaksana I/II/III/V Produk adalah memberikan 2019 Komite
Produk • Wakil Ketua merangkap anggota rekomendasi kepada Direktur Pengembangan
tetap: Direktur Pelaksana IV Eksekutif antara lain mengenai: Produk telah
Product • Sekretaris: Kepala Divisi SDM dan • Pengembangan produk dan mengadakan 6
Development Pengembangan Organisasi aktivitas/kegiatan baru; (enam) kali rapat,
Committee • Anggota: Seluruh Direktur • Penyempurnaan produk dan dengan tingkat
Pelaksana yang tidak menjadi aktivitas/kegiatan; dan kehadiran 100%.
ketua dan wakil, Kepala Divisi HKM • Penyusunan manual, Standard
Operating Procedure (SOP) During 2019,
dan KPT, Kepala Divisi MRO
dan ketentuan lain yang tierkait the Product
dengan produk dan aktivitas/ Development
• Chairman and permanent
kegiatan LPEl. Committee
member: Managing Director I/II/
convened 6 (six)
III/V
The Product Development meetings with
• Vice Chairman and permanent
Committee provides 100% attendance.
member: Managing Director IV
recommendations to the Executive
• Secretary: Division Head of HR
Director, including:
and Organizational Development
• Developing new products and
• Members: All Managing Directors
activities;
who were not the Chairman or
• Improving products and activities;
Vice Chairman, HKM and KPT
and
Division Head, MRO Division
• Developing manuals, Standard
Head.
Operating Procedures (SOPs) and
other stipulations on Indonesia
Eximbank products and activities.
Komite Assets PDE No.0026/ • Ketua: Direktur Eksekutif • Menetapkan kebijakan Selama tahun
& Liabilities PDE/05/2019 • Sekretaris: Kepala Divisi TRS pengelolaan risiko. 2019 Komite
Mangement • Anggota: Direktur Pelaksana, • Menetapkan kebijakan, batasan- Assets & Liabilities
Kepala Divisi yang membidangi batasan dan pedoman strategi Mangement telah
Assets & unit bisnis pengelolaan aset dan liabilitas mengadakan 12
Liabilities dengan mempertimbangkan (dua belas) kali
Management • Chairman: Executive Director kondisi internal dan eksternal. rapat, dengan
Committee • Secretary: TRS Division Head • Menyelenggarakan rapat Komite tingkat kehadiran
• Members: Managing Directors, Assets & Liabilities Management 100%.
Division Heads in charge of sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan
Business Units sekali atau setiap saat apabila During 2019, the
dipandang perlu. Assets & Liabilities
Management
• Stipulate risk management Committee
policies. convened 12
• Establish policies, limits and (twelve) meetings
guidelines on strategies for with 100%
managing assets and liabilities attendance.
taking into account internal and
external conditions.
• Hold the Assets & Liabilities
Management Committee
meetings at least 1 (once) a
month or at any time if deemed
necessary.
327
2019 Annual Report

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0008/ • Ketua: Direktur Eksekutif • Menetapkan arah, perubahan Selama tahun 2019
Personalia PDE/02/2018 • Wakil: Direktur Pelaksana IV dan penyempurnaan kebijakan Komite Personalia
• Sekretaris: Kepala Divisi SDM dan personalia LPEI. telah mengadakan
Personnel Pengembangan Organisasi • Memastikan kebijakan 15 (lima belas)
Committee • Anggota: Direktur Pelaksana I, II, personalia dilaksanakan dengan kali rapat, dengan
III, V memperhatikan antara lain: tingkat kehadiran
i. Kondisi keuangan dan 100%.
• Chairperson: Executive Director anggaran sebagaimana diatur
• Vice Chairman: Managing Director di dalam ketentuan yang During 2019,
IV berlaku. the Personnel
• Secretary: HR and Organizational ii. Kewajaran dengan peers Committee
Development Division Head group. convened 15
• Members: Managing Director I, iii. Sasaran dan strategi jangka (fifteen) meetings
II, III, V panjang Lembaga. with 100%
• Menentukan pengembangan attendance.
nilai-nilai Iembaga (Corporate
values) sebagai pedoman dalam
membentuk budaya Iembaga
(Corporate culture) untuk
mencapai visi dan misi LPEI.
• Determine the direction,

change and improvement of the
employment policies of Indonesia
Eximbank.
• Ensure employment policies are
implemented with observance to:
i. Financial and budget
conditions as stipulated in the
applicable stipulations.
ii. Fairness with peers group.
iii. Corporate long-term goals
and strategies.
• Determine the development of
corporate values as a guideline in
shaping the corporate culture to
achieve the vision and mission of
Indonesia Eximbank.

Indonesia Eximbank

Dasar
Agenda 2019
Appointment
Komite PDE No.0027/ • Ketua: Direktur Pelaksana atau • Memberikan rekomendasi Selama tahun 2019
Teknologi PDE/05/2019 Pejabat setingkat Direktur kepada Direktur Eksekutif arah Komite Teknologi
Sistem Pelaksana yang membidangi Divisi dan kebijakan pengembangan Sistem Informasi
Informasi TSI teknologi sistem informasi iangka telah mengadakan
• Sekretaris: Kepala Divisi TSI menengah dan jangka panjang; 2 (dua) kali rapat,
System • Anggota: Direktur Pelaksana, • MemberIkan rekomendasi dengan tingkat
Information Kepala Divisi IAD, Kepala Divisi kepada Direktur Eksekutif rencana kehadiran 100%.
Technology KPT kegiatan investasi teknologi Sistem
Committee informasi; During 2019,
• Chairman: Managing Director • MeIakukan pengawasan dan the System
or Managing Director Level evaluasi atas pengembangan Information
Executives in charge of TSI Division dan penerapan teknologi sistem Technology
• Secretary: TSI Division Head informasi yang telah dilakukan. Committee
• Members: Managing Directors, • Menyelenggarakan rapat Komite convened 2 (two)
IAD Division Head, KPT Division Teknologi sistem Informasi meetings with
Head sekurang-kurangnya 6 bulan 100% attendance.
sekali.

Executive Director for the direction
and policy of the development
of information technology in the
medium and long term;
Executive Director of information
systems technology investment
activity plans;
• Monitor and evaluate the
development and application of
information system technology
that has been carried out.
• Convene the Information System
Technology Committee meetings
at least every 6 months.
329
2019 Annual Report
SEKRETARIS DEWAN DIREKTUR

SECRETARY TO THE BOARD OF DIRECTORS
Sekretaris Dewan Direktur berfungsi untuk membantu

kelancaran tugas Dewan Direktur, yang meliputi penyusunan
dan penetapan kebijakan serta melakukan pengawasan yang
berkaitan dengan pengurusan Lembaga oleh Direktur Eksekutif dan
segenap jajarannya.
The Secretary of the Board of Directors has the function to assist the effectiveness of the Board of
Directors’ duties, including the development and establishment of policies as well as oversight on the
Company’s management by Executive Director and all elements.
Profil Sekretaris Dewan Direktur Profile of Secretary of the Board of Directors
Emalia Tisnamisastra
Sekretaris Dewan Direktur
Secretary to the Board of Directors
48 Tahun, Warga Negara Indonesia, Berdomisili di Indonesia

48 years old, Indonesian citizen, domiciled in Indonesia
Dasar Hukum Keputusan Dewan Direktur No.0004/KDD/03/2019 tanggal 5 Maret 2019

Pengangkatan Decree of the Board of Directors No.0004/KDD/03/20192 dated March 5, 2019
Legal Basis of
Appointment
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Executive Office, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2019)
Work Experiences • Kepala Divisi Financial Institution dan Tresuri, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2018-
2019)
• Kepala Divisi Tresuri (2017-2018)
• Kepala Departemen ALCO, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2011-2017)
• Head of Executive Office Division, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2019)

• Head of Financial Institution and Treasury Division, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(2018-2019)
• Head of Treasury Division (2017-2018)
• Head of ALCO Department, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (2011-2017)
Riwayat Pendidikan S1 Ekonomi, Universitas Padjajaran, Bandung (1995)

Education Bachelor Degree in Economics, University of Padjajaran, Bandung (1995)
Pelaksanaan Tugas Duties Implementation

Selama tahun 2019, Sekretaris Dewan Direktur telah During 2019, the Secretary of the Board of Directors
melaksanakan tugas antara lain: has carried out the following duties:
1. Menyelenggarakan pertemuan-pertemuan/ 1. Organize the Board of Directors meetings/
rapat-rapat Dewan Direktur, baik internal Dewan meetings, both internal of the Board of Directors
Direktur maupun dengan Direktur Eksekutif, and with the Executive Director, Managing
Direktur pelaksana dan jajarannya serta Director and staff and other parties.
pihakpihak lainnya.
2. Membuat Risalah Rapat atas rapat-rapat Dewan 2. Provide Minutes of Meetings on the Board of
Direktur serta mengadministrasikannya. Directors meetings and administer them.
3. Memberikan usulan pertimbanganpertimbangan, 3. Provide considerations, opinions, suggestions
pendapat, saran-saran dan keputusan lainnya and decisions to the Board of Directors.
kepada Dewan Direktur.

Indonesia Eximbank
SEKRETARIS LEMBAGA (PERUSAHAAN)

CORPORATE SECRETARY
LPEI memiliki fungsi Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai

penghubung antara organ perusahaan dengan pihak eksternal termasuk
lembaga pemerintah dan non-pemerintah, pemegang saham, serta
pelaku pasar modal lainnya. Peran ini melekat pada Sekretaris Lembaga LPEI
yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan Direktur Eksekutif serta
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Eksekutif.
Sebagai aspek penting dalam penerapan GCG, Sekretaris Lembaga dibentuk untuk
memberi dukungan bagi Manajemen dalam mencapai dan memastikan kepatuhan
atas persyaratan peraturan dan perundangan serta dalam implementasi keputusan-
keputusan Direksi.
LPEI has in place a corporate secretary function that serves as a link between the company’s organ with
the external parties including government and non-government institutions, shareholders, as well as
other capital market players. The Company’s Corporate Secretary is appointed and dismissed based
on the Decree of Executive Director, and is directly responsible to the Executive Director.
An important aspect of GCG implementation, Corporate Secretary is established to assist the

Management to achieve and ensure compliance with the statutory and regulatory requirements and in
the implementation of the Board of Directors’ decisions.

Berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia No. Pursuant to the Indonesia Stock Exchange Regulation
I-A, serta Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014, LPEI No. I-A and OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014,
mengangkat Yadi J. Ruchandi sebagai Sekretaris the Company has appointed Yadi J. Ruchandi as
Lembaga yang telah disahkan berdasarkan Keputusan the Corporate Secretary, which has been ratified
Dewan Direktur No. 0001/KDE/01/2020 tanggal by the Decree of the Board of Directors No. 0001/
17 Januari 2020. Beliau menggantikan Emalia KDD/01/2020 dated January 17, 2020. He replaced
Tisnamisastra yang menjabat dari 8 April 2019 sampai Emalia Tisnamisastra that has served from 8 April 2019
dengan 16 Januari 2020. until January 16, 2020.
Profil Sekretaris Lembaga

Corporate Secretary Profile
Yadi J. Ruchandi, CFA

Sekretaris Lembaga
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, berdomisili di Jakarta

Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Dewan Direktur No.0001/KDD/01/2020 Januari 2020

Legal Basis of Appointment Decree of the Board of Directors No.0001/KDD/01/2020 January 2020
331
2019 Annual Report

CORPORATE SECRETARY
Pengalaman Kerja • Senior Executive Vice President - Direktur Non-Aktuaria (Mei 2019 - Sekarang), Bank Exim
Work Experiences Indonesia, Jakarta, Indonesia
• Chief Financial Officer, PT Tuban Petrochemicals Industries, Jakarta, Indonesia (Agustus 2016
- Mei 2019)
• Chief Operating Officer, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (“PII”) Jakarta,
Indonesia (Maret 2010 - Juli 2016)
• Executive Vice President - Pengembangan Proyek, PT Cardig International Aviation (Sub
Holding dari Mandala Airlines), Jakarta, Indonesia (April 2009 - Desember 2009)
• Chief Financial Officer dan Corporate Affairs, PT Mandala Airlines, Jakarta, Indonesia (Maret
2006 - Maret 2009)
• Corporate Finance Group Head (Deputy CFO) - Senior Vice President, PT Cardig
International (Ci), Jakarta, Indonesia (Maret 2004 - 06 Juni)
• Senior Investment Officer, Investasi Manajemen Aset (AMI) - BPPN (Badan Penyehatan
Perbankan Nasional), Jakarta, Indonesia (April 2000 - Februari 2004)
• Capital Market Dealer, Divisi Tresuri dan Pasar Modal - American Express Bank, Jakarta,
Indonesia (Juni 1999 - Februari 2000)
• Treasury Analyst – Assistant Manager, Divisi Perbendaharaan dan Pasar Modal -American
Express Bank, Jakarta, Indonesia (November 1997 - 1999 Juni)
• Senior Executive Vice President – Non-Actuarial Director, Indonesian Exim Bank, Jakarta,
Indonesia (May 2019 – Present)
• Chief Financial Officer, PT Tuban Petrochemicals Industries, Jakarta, Indonesia (August 2016
– May 2019)
• Chief Operating Officer PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (“IIGF”) Jakarta,
Indonesia (March 2010 – July 2016)
• Executive Vice President – Project Development, PT Cardig International Aviation (Sub
Holding of Mandala Airlines), Jakarta, Indonesia (April 2009 – December 2009)
• Chief Financial Officer and Corporate Affairs, PT Mandala Airlines, Jakarta, Indonesia (March
2006 – March 2009)
• Corporate Finance Group Head (Deputy CFO) – Senior Vice President, PT Cardig
International (Ci), Jakarta, Indonesia (March 2004 – June 2006)
• Senior Investment Officer, Asset Management Investment (AMI) – IBRA (Indonesia Bank
Restructuring Agency), Jakarta, Indonesia (April 2000 – February 2004)
• Capital Market Dealer, Treasury and Capital Market Division-American Express Bank, Jakarta,
Indonesia (June 1999 – February 2000)
• Treasury Analyst – Assistant Manager, Treasury and Capital Market Division - American
Express Bank, Jakarta, Indonesia (November 1997 – June 1099)
Riwayat Pendidikan • Pemegang Piagam CFA (Juni 2002)
Education • Master Manajemen Internasional (MBA), Thunderbird-The American Graduate School
of International Management Area Penekanan: Keuangan Internasional dan Operasi
Internasional, Arizona, AS (Mei 1997)
• Sarjana bidang Teknik Mesin, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, (Feb 1995)
• CFA Charter Holder (June 2002)

• Master of International Management (MBA), Thunderbird-The American Graduate School
of International Management Area of Emphasis: International Finance and International
Operation, Arizona, USA (May 1997)
• Bachelor Degree in Mechanical Engineering, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia,
(Feb 1995)
Struktur Organisasi Sekretariat Lembaga Organization Structure of Corporate Secretary

Sekretaris Lembaga diangkat dan diberhentikan The Corporate Secretary is appointed and dismissed
serta bertanggung jawab langsung kepada Direktur by the Executive Director and is directly responsible
Eksekutif. Departemen yang berada di bawah supervisi to the Executive Director. The departments under
Kepala Divisi Executive Office adalah Departemen the supervision of Corporate Secretary include
Komunikasi, Departemen Biro Direksi, Departemen Communication Department; Secretariat & Protocol
Institutional & International Relation, Departemen Department; Institutional & International Relation
Change Management Office. Department, and Change Management Office
Department.

Indonesia Eximbank

CORPORATE SECRETARY
DIREKTUR EKSEKUTIF
Executive Secretary
DIVISI EKSEKUTIF OFFICE

Executive Office Division
Corporate Secretary
DEPARTEMEN BIRO DEPARTEMEN DEPARTEMEN INSTITITIONAL DEPARTEMEN CHANGE

DIREKSI KOMUNIKASI DAN INTERNATIONAL RELATION MANAGEMENT OFFICE
Sevretarist & Protocol Communication Institutional & International Change Management Office
Departement Departement Relation Departement Departement

Secara khusus, Sekretaris Lembaga memiliki tugas In particular, the Corporate Secretary has the following
dan tanggung jawab sebagai berikut: duties and responsibilities:
• Memberikan masukan kepada Dewan Direktur dan • To provide input to the Board of Directors and
Direktur Eksekutif dalam hal kepatuhan terhadap Executive Directors in compliance with the laws
ketentuan peraturan perundang-undangan. and regulations;
• Membantu Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif • To assist the Board of Directors and Executive
dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan antara Directors in the implementation of GCG, among
lain: others:
- Keterbukaan informasi kepada masyarakat, - Information transparency to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada situs including disclosure in Indonesia Eximbank
web LPEI; website;
- Penyampaian laporan kepada pemangku - Timely report submission to the ministry of
kepentingan dan regulator secara tepat finance and other regulators;
waktu; - Organization and documentation of the
- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Endorsment Meeting/GMS; and
Pengesahan; dan - Organization and documentation of the
- Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Board of Directors and Executive Directors
Dewan Direktur dan/atau Direktur Eksekutif. meetings.
• Menjalin komunikasi yang efektif dengan • To establish an effective communication with the
pemangku kepentingan utama seperti primary stakeholders such as ministry of finance,
Kementerian Keuangan RI, Otoritas Jasa Financial Services Authority, Indonesia Stock
Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Wali Amanat, Exchange, The Trustee, Creditors, Debtors and
Kreditur, Debitur dan publik secara luas. Public in general.
Pelaksanaan Tugas 2019 Duties Implementation in 2019

Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Lembaga During 2019, the Corporate Secretary has conducted
melaksanakan berbagai kegiatan, sebagai berikut: the following activities:
333
2019 Annual Report

CORPORATE SECRETARY
Tanggal Kegiatan
Date Activities
15-16 Januari 2019 Pelaksanaan Kick Off Meeting RKAT 2019 di Yogyakarta | Kick Off Meeting of Annual Work Plan &
January 15-16, 2019 Budget 2019 in Yogyakarta
20 Januari 2019 Peresmian Pengiriman Ekspor Tahap Pertama Kereta Penumpang PT INKA (Persero) di Gresik |
January 20, 2019 Inauguration of First Phase Export Delivery of Passenger Trains PT INKA (Persero) in Gresik
12 Februari 2019 Peresmian Kantor LPEI oleh Menteri Keuangan di Jakarta | Inauguration of Indonesia Eximbank
February 12, 2019 Office by the Minister of Finance in Jakarta
Februari 2019 Temu Usaha dan Sosialisasi Produk Asuransi Indonesia Eximbank di Jakarta | Business Gathering
February 2019 and Socialization of Insurance Product of Indonesia Eximbank in Jakarta
Pelaksanaan Peresmian National Export Dashboard serta Talkshow bersama Pelaku Ekspor dan
27 Februari 2019
Mahasiswa UNIED di Jakarta | Inauguration of National Export Dashboard and Joint Talkshow of
February 27, 2019
Exporters and UNIED Students in Jakarta
28 Februari 2019 Peresmian National Export Dashboard (NED) bersama Kementerian Keuangan di Jakarta |
February 28, 2019 Inauguration of National Export Dashboard (NED) with Finance Ministry in Jakarta
1-3 Maret 2019 Partisipasi pada Minsitry of Finance “Generasi #UangKita” Hackathon di Jakarta | Participation in
March 1-3, 2019 the Ministry of Finance “Generasi#UangKita” Hackathon in Jakarta
15 Maret 2019 Konferensi Pers Laporan Keuangan Tahun 2018 di Jakarta | Press Conference of Financial
March 15, 2019 Statements 2018 in Jakarta
LPEI bersama UNIED Meluncurkan Kajian Kontribusi Ekonomi Fasilitas Kawasan Berikat (KB) dan
18 Maret 2019
(KITE) di Jakarta | Indonesia Eximbank and UNIED Launch the Analysis of Economic Contribution
March 18, 2019
of Bonded Zone (KB) and (KITE) in Jakarta
Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Perusahaan yang bergerak di Industri Manufaktur
21 Maret 2019
Bahan Bangunan di Jakarta | Signing of Memorandum of Understanding with a Company engages
March 21, 2019
in Building Material Manufacturing Industry in Jakarta
27 Maret 2019 Penandatanganan Perjanjian Kredit dan MoU antara LPEI dengan PT Wijaya Karya di Jakarta |
March 27-29, 2019 Signing of Loan Agreement and MoU between Indonesia Eximbank and PT Wijaya Karya in Jakarta
27-29 Maret 2019 Asian Exim bank Forum Training Committee di Jakarta | Asian Exim bank Forum Training
March 27-29, 2019 Committee in Jakarta
27 Maret – 9 April 2019 Review atas seluruh ketentuan Pembiayaan Syariah di Jakarta | Review on all rules of Sharia
March 27 – April 9, 2019 Financing in Jakarta
Penandatanganan MoU antara LPEI dan Perusahaan yang bergerak di Industri Asuransi di Jakarta
12 April 2019
| Signing of MoU between Indonesia Eximbank and a Company engages in in Jakarta Insurance
April 12, 2019
Industry in Jakarta
22 April 2019
Pelaksanaan Hari Kartini di Jakarta | Kartini Day Commemoration in Jakarta
April 22, 2019
24-26 April 2019 Kunjungan Kerja dan Site Visit PT INKA (Persero) di Madiun | Work Visit and Site Visit PT INKA
April 24-26, 2019 (Persero) in Madiun
2 Mei 2019 Perkenalan Corporate Secretary LPEI di Jakarta | Introduction of Indonesia Eximbank Corporate
May 2, 2019 Secretary in Jakarta
9 Mei 2019 Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Media di Jakarta | Silaturahim and Breakfasting Together with
May 9, 2019 Media in Jakarta
17 Mei 2019 Buka Puasa Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia di Jakarta | Breakfasting Together with
May 17, 2019 Minister of Finance of Republic of Indonesia in Jakarta
23 Mei 2019 Pelaksanaan Rapat Lanjutan Evaluasi Kinerja LPEI Tahun Buku 2018 di Jakarta | Follow Up Meeting
May 23, 2019 of Indonesia Eximbank Performance Assessment Fiscal Year 2018 in Jakarta
28 Mei 2019 Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Kementerian Keuangan RI & SMV di Jakarta | Nuzulul
May 28, 2019 Quran and Breakfasting Together with RI Ministry of Finance & SMV in Jakarta
12 Juni 2019
Halal Bihalal Indonesia Eximbank di Jakarta | Indonesia Eximbank Halal Bihalal in Jakarta
June 12, 2019
18 Juni 2019
Pelantikan Direktur Pelaksana IV di Jakarta | Inauguration of Managing Director IV in Jakarta
June 18, 2019
17-27 Juni 2019 Kunjungan Kerja Kementerian Keuangan RI (DJPPR) ke Batam, Banyuwangi dan Medan | Work Visit
June 17-27, 2019 of RI Ministry of Finance (DJPPR) to Batam, Banyuwangi and Medan

Indonesia Eximbank

CORPORATE SECRETARY
Tanggal Kegiatan
Date Activities
13 Juli 2019 Konsinyering Action Plan Pencapaian Target RKAT Tahun 2019 di Jakarta | Action Plan
July 13, 2019 Consignment of the Annual Work Plan & Budget 2019 Achievement in Jakarta
17 Juli 2019 Pelaksanaan Rapat Kinerja LPEI dengan DJKN di Jakarta | Meeting of Indonesia Eximbank
July 17, 2019 Performance with DJKN in Jakarta
Jumpa Pers Perkenalan Manajemen dan Pemaparan Pencapaian LPEI Semester I/2019 di Jakarta
31 Juli 2019
| Press Gathering for the Introduction of Management and Presentation of Indonesia Eximbank
July 31, 2019
Achievements Semester I/2019 in Jakarta
15 Agustus 2019 Pelaksanaan Idul Qurban di Lingkungan Kementerian Keuangan RI di Jakarta | Sacrifice Ied
August 15, 2019 Commemoration in RI Ministry of Finance in Jakarta
20 Agustus 2019 Pelaksanaan Media Tour ke UMKM yang bergerak di Industri Produk Spa dan Kecantikan di
August 20, 2019 Denpasar, Bali | Media Tour to SME engages in Spa and Beauty Product Industry in Denpasar, Bali
20-21 Agustus 2019 Pelaksanaan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali | Indonesia-Africa Infrastructure
August 20-21, 2019 Dialogue (IAID) in Bali
26-27 Agustus 2019 Pelaksanaan LPEI English Debate Competition 2019 di Jakarta | Indonesia Eximbank English
August 26-27, 2019 Debate Competition 2019 in Jakarta
28 Agustus 2019
Pelaksanaan Kegiatan Donor Darah di Jakarta | Blood Donor Activity in Jakarta
August 28, 2019
29 Agustus 2019 Pelaksanaan Lomba Karya Ilmiah Call for Paper 2019 di Jakarta | Call for Paper 2019 Scientific Work
August 29, 2019 Competition in Jakarta
2 September 2019 Pelantikan Direktur Eksekutif dan Manajemen LPEI di Jakarta | Inauguration of Indonesia Eximbank
September 2, 2019 Executive Director and Management in Jakarta
2 September 2019
Tasyakuran LPEI di Jakarta | Indonesia Eximbank Prayer Gathering in Jakarta
September 2, 2019
6 September 2019 Employee Gathering HUT 10 LPEI di Jakarta | Indonesia Eximbank 10th Anniversary Employee
September 6, 2019 Gathering in Jakarta
19 September 2019 Sosialiasi Kebijakan Dasar Pembiayaan Ekspor Nasional di Medan | Socialization of National Export
September 19, 2019 Financing Basic Policy in Medan
21 September 2019 Pelaksanaan Konsinyering LPEI dengan OW dan RSM di Jakarta | Consignment of Indonesia
September 21, 2019 Eximbank with OW and RSM in Jakarta
3 Oktober 2019 Konsinyering Strategi Penyelesaian Kredit Bermasalah di Jakarta | Consignment of Non-Performing
October 3, 2019 Recovery Strategy in Jakarta
Signing Ceremony Penandatanganan Kerjasama antara LPEI dan Bank Permata terkait Fasilitas
4 Oktober 2019
Penjaminan Kredit Bank di Jakarta | Ceremony of Signing of Cooperation between Indonesia
October 4, 2019
Eximbank and Bank Permata on Bank Loan Guarantee in Jakarta
9-11 Oktober 2019 Site Visit Tim DJKN ke Kantor Wilayah dan Nasabah LPEI di Surakarta | Site Visit of DJKN Team to
October 9-11, 2019 Indonesia Eximbank Regional Office and Customers in Surakarta
Indonesia Export Roundtable (IER) Mengenai Hambatan vs Insentif Ekspor: Studi Kasus Industri
14 Oktober 2019
Kelapa di Indonesia di Jakarta | Indonesia Export Roundtable (IER) on Export Challenges vs
October 14, 2019
Incentives: Case Study of Coconut Industry in Indonesia in Jakarta
15 Oktober 2019
Indonesia & Trade Summit di Jakarta | Indonesia & Trade Summit in Jakarta
October 15, 2019
16-20 Oktober 2019
Pelaksanaan Trade Expo Indonesia 2019 di Jakarta | Trade Expo Indonesia 2019 in Jakarta
October 16-20, 2019
Penandatanganan Perjanjian Kontrak Penjualan PT Bukaka Tehnik Utama Tbk- M-Solutions Co., Ltd-
22 Oktober 2019
Airport of Thailand di Thailand | Signing of Sales Contract Agreement of PT Bukaka Teknik Utama
October 22, 2019
Tbk-M-Solutions Co., Ltd- Airport of Thailand in Thailand
30 Oktober 2019 Pelaksanaan Ferry Flight CN 235-220 atas Pesanan Negara Nepal di PTDI (Persero), Bandung |
October 31, 2019 Ferry Flight CN 235-220 from the Nepal Order in PTDI (Persero), Bandung
2 November 2019 Family Gathering Hari Oeang Republik Indonesia di Jakarta | Family Gathering of Republic of
November 2, 2019 Indonesia Money Day in Jakarta
11 & 14 November 2019 Indonesia Eximbank Goes to Campus di Semarang dan Makassar | Indonesia Eximbank Goes to
November 11 & 14, 2019 Campus in Semarang and Makassar
335
2019 Annual Report

CORPORATE SECRETARY
Tanggal Kegiatan
Date Activities
21 November 2019 FGD Kementerian dengan Tenaga Ahli Fraksi dan Komisi XI DPR di Jakarta | FGD Ministry with
November 21, 2019 Experts from XI DPR Fraction and Commission in Jakarta
2-3 Desember 2019
Pelaksanaan Misi Dagang ke Senegal | Trade Mission to Senegal
December 2-3, 2019
Peresmian Desa Devisa di Koperasi Kertasamaya Samaniya, Desa Nusasari, Jembrana, Bali |
9 Desember 2019
Inauguration of Foreign Exchange Village in Kertasamaya Samaniya Cooperative, Nusasari Village,
December 9, 2019
Jembrana, Bali
12 Desember 2019 Penyelenggaraan Acara dalam Rangka Kunjungan Wakil Menteri Keuangan RI di Jakarta | Event to
December 12, 2019 Welcome the Visit of RI Vice Minister of Finance in Jakarta
Dukungan Partisipasi dalam Rangka Seminar Ekonomi Islam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI)
13 Desember 2019
di Jakarta | Supporting Participation in Islamic Economy Seminar by Islamic Economic Expert
December 13, 2019
Association (IAEI) in Jakarta
19 Desember 2019 Penandatanganan MoU antara LPEI dengan para Agregator Ekspor di Jakarta | Signing of MoU
December 19, 2019 between Indonesia Eximbank with Export Agregators in Jakarta
20 Desember 2019 Peresmian Desa Devisa di Koperasi APIKRI, Desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah | Inauguration
December 20, 2019 of Foreign Exchange Village in APIKRI Cooperative, Trangsan Village, Sukoharjo, Central Java
Siaran Pers 2019

Press Release in 2019
Tanggal Judul Siaran Pers
Date Press Releases
Pengiriman Batch Pertama 15 Unit dari 200 Unit Gerbong Kereta Penumpang PT INKA (Persero)
20 Januari 2019
atas Pesanan Negara Bangladesh | First Batch Delivery of 15 Units of 200 Units of Passenger Trains
January 20, 2019
Car PT INKA (Persero) to the Order of Bangladesh
27 Februari 2019 Peresmian National Export Dashboard & Sarasehan Komoditas Ekspor Unggulan | Inauguration of
February 27, 2019 National Export Dashboard & Gathering of Excellent Export Commodities
Dukungan Pemerintah dalam Meningkatkan Ekspor dan Investasi ke Negara Non Tradisional
27 Februari 2019
melalui Skema Pembiayaan National Interest Account | Government Support in Improving Export
February 27, 2019
and Investment to Non Traditional Countries through National Interest Account Financing Scheme
29 Maret 2019 Perkuat Kerjasama untuk Tingkatkan Ekspor melalui AEBF | Strengthening Cooperation to Improve
March 29, 2019 Export through AEBF
LPEI dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk Kucurkan Kredit Modal Kerja
23 Mei 2019 sebesar total Rp400 Miliar bagi PT Kharisma Pemasaran Nusantara | Indonesia Eximbank and PT
May 23, 2019 Bank Pembangunan Daerah West Java & Banten Tbk Provide Working Capital Loan amounted to
Rp400 Billion for PT Kharisma Pemasaran Nusantara
25 Juli 2019 Pemerintah Dorong Industri Strategis Melalui Skema Pembiayaan National Interest Account |
July 25, 2019 Government Promotes Strategic Industry through National Interest Account Financing Scheme
31 Juli 2019 LPEI akan Meningkatkan Penyaluran Fasilitas kepada Eksportir untuk Penetrasi Pasar Baru |
July 31, 2019 Indonesia Eximbank will Increase Facility to Exporters for New Market Penetration
20 Agustus 2019 LPEI Perkuat Kerjasama Ekonomi dengan Berbagai Negara Afrika | Indonesia Eximbank
August 20, 2019 Strengthens Economic Cooperation with Various Countries of Africa
20 Agustus 2019
UMKM Jajaki Peluang Ekspor ke Afrika | MSME Explores Export Opportunities to Africa
August 20, 2019
20 Agustus 2019
Produk Spa Asal Bali Tembus Ekspor | Spa Product From Bali To Export
August 20, 2019
21 Agustus 2019 LPEI Siapkan Skema Pembiayaan untuk Ekspor ke Afrika | Indonesia Eximbank Prepares Financing
August 21, 2019 Scheme for Export to Africa
21 Agustus 2019 LPEI & Standard Chartered Bank Sepakati Kerjasama Lawan Kejahatan Finansial | Indonesia
August 21, 2019 Eximbank and Chartered Bank Entered into Cooperation Agreement on Fighting Financial Crimes
22 Agustus 2019 LPEI Menggandeng BUMN Strategis untuk Membuka Akses ke Pasar Potensial (Unlocking Potential
August 22, 2019 Market) | Indonesia Eximbank Invites Strategic SOEs to Unlocking Potential Market

Indonesia Eximbank

CORPORATE SECRETARY
Tanggal Judul Siaran Pers

Date Press Releases
2 September 2019 Kementerian Keuangan RI Lantik Direktur Eksekutif LPEI | RI Ministry of Finance Inaugurates
September 2, 2019 Indonesia Eximbank Executive Director
Selenggarakan Seminar Bersama di Medan, Kementerian Keuangan RI dan LPEI Sosialisasikan
19 September 2019
Kebijakan Dasar Pembiayaan Ekspor Nasional | Organize a Joint Seminar in Medan, RI Ministry of
September 19, 2019
Finance and Indonesia Eximbank Disseminate National Export Financing Basic Policy
4 Oktober 2019 LPEI dan PermataBank Sepakati Kerjasama Penjaminan Kredit Bank | Indonesia Eximbank and
October 4, 2019 PermataBank Cooperation Agreement of Bank Loan Guarantee
14 Oktober 2019 LPEI Gelar Indonesia Export Roundtable Sektor Industri Kelapa di Indonesia | Indonesia Eximbank
October 14, 2019 Organize Indonesia Export Roundtable of Coconut Industry Sector in Indonesia
15 Oktober 2019 LPEI Jajaki Potensi Ekspor Indonesia ke Amerika Selatan dan Karibia | Indonesia Eximbank Explores
October 15, 2019 Indonesia Export Potential to South America and Caribia
16 Oktober 2019 LPEI Fasilitasi UKM dengan Calon Pembeli | Indonesia Eximbank Facilitates SME with Buyers
October 16, 2019 Candidate
18 Oktober 2019 LPEI Dukung Pemerintah RI TIngkatkan Perdagangan RI-AS | Indonesia Eximbank Fosters the RI
October 18, 2019 Government to Enhance Commerce between RI-US
22 Oktober 2019 LPEI Biayai Perusahaan Indonesia Ekspor Boarding Bridge ke Thailand | Indonesia Eximbank
October 22, 2019 Lending to Indonesian Company for Boarding Bridge Export to Thailand
PTDI Lakukan Ferry Flight 1 (satu) Unit Pesawat Terbang CN235-220 Military Transport untuk
30 Oktober 2019
Nepalese Army | PTDI Conducts Ferry Flight 1 (one) Unit of CN235-220 Military Transport Aircrafts
October 30, 2019
for Nepalese Army
30 Oktober 2019 Indonesia Ekspor Pesawat Terbang CN235-220 ke Nepal | Indonesia Exports CN235-220 Aircrafts to
October 30, 2019 Nepal
11 November 2019 LPEI Tumbuhkan Semangat Ekspor kepada Mahasiswa | Indonesia Eximbank Promotes Export Spirit
November 11, 2019 to University Students
14 November 2019 LPEI Dorong Sivitas UNHAS Melek Ekspor, ini tujuannya | Indonesia Eximbank Promotes UNHAS
November 14, 2019 Community to Learn about Export, this is the aims
WIKA-AGPBE Tandatangani Kontrak Tahap 1 Goree Tower Project Senegal Pilot Project Prestisius
2 Desember 2019
BUMN Karya di Afrika Barat | WIKA-AGPBE Contract Signing of Phase 1 Goree Tower Project
December 2, 2019
Senegal, a Prestigious Pilot Project of SOE Creative in West Africa
6 Desember 2019 LPEI Resmikan Desa Devisa di Jembrana | Indonesia Eximbank Inaugurates Foreign Exchange
December 6, 2019 Village in Jembrana
16 Desember 2019 Dorong Ekspor Nasional, LPEI dan LNSW Tandatangani Nota Kesepahaman | Promotes National
December 16, 2019 Export, Indonesia Eximbank and LNSW Signed the Memorandum of Understanding
19 Desember 2019 LPEI Sepakati Nota Kesepahaman dengan Sejumlah Agregator Ekspor | Indonesia Eximbank
December 19, 2019 Memorandum of Understanding with Export Agregators
20 Desember 2019 LPEI Resmikan “Desa Kerajinan Devisa” di Koperasi APIKRI, D.I Yogyakarta | Indonesia Eximbank
December 20, 2019 Inaugurates “Foreign Exchange Craft Village” in APIKRI Cooperative, D.I Yogyakarta
21 Desember 2019 Desa Devisa LPEI Raih Anugerah Revolusi Mental 2019 | Indonesia Eximbank Foreign Exchange
December 21, 2019 Village Received Revolusi Mental 2019 Award
Dorong Transaksi Ekspor Nasional, LPEI-PT Bank BRI (Persero) Tbk Tandatangani Perjanjian
26 Desember 2019
Kerjasama Digital Trade Finance | Promotes National Export Transaction, Indonesia Eximbank-PT
December 26, 2019
Bank BRI (Persero) Tbk Signed Digital Trade Finance Cooperation Agreement
30 Desember 2019 Menkeu: Tingkatkan Peran untuk Ekspor Nasional | Minister of Finance: Enhance the Role for
December 30, 2019 National Export
337
2019 Annual Report

CORPORATE SECRETARY
Korespondensi Sekretaris Lembaga 2019

Correspondent of Corporate Secretary in 2019
Tanggal
Nomor Surat Tujuan Perihal
No Surat
Number Address To Subject
Date
Penyampaian Susunan Pengurus Lembaga Pembiayaan Ekspor

BS.0001/ BEJ, OJK, Wali Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank Efektif Tanggal 2 Januari
1 2/1/19
EXO/01/2019 Amanat 2019 | Submission of Indonesia Eximbank Management Composition
Effective as of January 2, 2019
BS.0003/
2 4/1/19 OJK dan BEI Perubahan Komite Audit | Changes of Audit Committee
EXO/01/2019
Penyampaian Sertifikat Pemantauan Tahunan Pemeringkatan

atas Lembaga, Obligasi, Sukuk Mudharabah dan MTN Lembaga
BS.0012/ PT Bursa Efek
3 15/03/2019 Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) | Submission of
EXO/03/2019 Indonesia
Rating Annual Monitoring Certificate on Institutions, Bonds, Sukuk
Mudharabah and MTN of Indonesia Eximbank
Penyampaian Sertifikat Pemantauan Tahunan Pemeringkatan

atas Lembaga, Obligasi, Sukuk Mudharabah dan MTN Lembaga
BS.0014/ Otoritas Jasa
4 15/03/2019 Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) | Submission of
EXO/03/2019 Keuangan
Rating Annual Monitoring Certificate on Institutions, Bonds, Sukuk
Mudharabah and MTN of Indonesia Eximbank
IDX, CAPITAL Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan (Audited) Lembaga

BS.0015/ MARKET SERVICE Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) Tahun
5 18/03/2019
EXO/03/2019 BANK MANDIRI, Buku 2018 | Submission of Indonesia Eximbank Annual Financial
OJK Statemetns (Audited) Fiscal Year 2018
OJK (Direktorat
Kelembagaan dan Penyampaian Perubahan Susunan Komite Audit LPEI efektif per
BS.0016/
6 18/03/2019 Produk Industri tanggal 14 Februari 2019 | Submission of Indonesia Eximbank Audit
EXO/03/2019
Keuangan Non- Committee Composition Changes effective as of February 14, 2019
Bank (IKNB))
Direktorat Revisi surat No. BS.0016/EXO/03/2019, tanggal 18 Maret 2019,

Kelembagaan perihal Revisi surat No. BS.0016/EXO/03/2019, tanggal 18
dan Produk Maret 2019, tentang Perubahan Susunan Komite Audit Lembaga
BS.0018/
7 21/03/2019 Industri Keuangan Pembiayaan Ekspor Indonesia | Revision of letter No. BS.0016/
EXO/03/2019
Non-Bank (IKNB) EXO/03/2019, dated March 18, 2019, regarding Revision of letter
Otoritas Jasa No. BS.0016/EXO/03/2019, dated March 18, 2019 concerning the
Keuangan Indonesia Eximbank Audit Committee Composition Changes
BS.0021/ Penyampaian Informasi Tambahan | Submission of Additional

8 2/4/19 IDX
EXO/04/2019 Information
Penyampaian Laporan Tahunan (Annual Report) LPEI - Indonesia

BS.0031/ OJK - IDX - Wali
9 30/04/2019 Eximbank Tahun 2018 | Submission of Indonesia Eximbank 2018
EXO/04/2019 Amanat/Trustee
Annual Report
IDX - OJK - Wali Penyampaian Buku Laporan Keuangan Triwulanan (Un-Audited)

BS.0032/
10 0/04/2019 Amanat/Trustee - posisi 31 Maret 2019 | Submission of Quarterly Financial Statemetns
EXO/04/2019
DJKN - DJPRR (Un-Audited) as of March 31, 2019
Penyampaian Susunan Pengurus Lembaga Pembiayaan Ekspor

BS.0033/ OJK, Wali Amanat/
11 3/5/19 Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank | Submission of Indonesia
EXO/05/2019 Trustee, IDX
Eximbank Management Composition
Laporan Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Tata Kelola dan Penilaian

BS.0040/ Pelaksanaan Prinsip- Prinsip Tata Kelola yang baik (Self Assessment)
12 21/05/2019 Bank Indonesia
EXO/05/2019 Tahun 2018 (Tambahan) | Report on Governance Principles Practices
and Assessment (Self Assessment) Year 2018 (Addition)

Indonesia Eximbank

CORPORATE SECRETARY
Tanggal
Nomor Surat Tujuan Perihal
No Surat
Number Address To Subject
Date
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal Otoritas
Jasa Keuangan Penyampaian Susunan Pengurus Lembaga Pembiayaan Ekspor
BS.0043/
13 12/6/19 Capital Market Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank | Submission of Indonesia
EXO/06/2019
Supervision Eximbank Management Composition
Executive Head of
Financial Services
Authority
BS.0045/ Penyampaian Informasi Tambahan | Submission of Additional

14 20/06/2019 IDX
EXO/06/2019 Information
BS.0048/ PT Bursa Efek Tanggapan surat Bursa Efek Indonesia perihal pemberitaan media |
15 26/07/2019
EXO/07/2019 Indonesia Response to letter of Bursa Efek Indonesia regarding media news
Penyampaian Buku Laporan Keuangan Triwulanan (Un-Audited)

BS.0051/
16 30/07/2019 EMITEN | ISSUERS Posisi 30 Juni 2019 | Submission of Quarterly Financial Statemetns
EXO/07/2019
(Un-Audited) as of June 30, 2019
Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan (Un-Audited)

BS.0053/ OJK, IDX, Mandiri, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) Posisi
17 31/07/2019
EXO/07/2019 DJKN, DJPPR 30 Juni 2019 | Submission of Indonesia Eximbank Mid Year Financial
Statemetns (Un-Audited) as of June 30, 2019
Pengumuman dan Informasi Tambahan Penerbitan Obligasi

Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI Tahun 2019
(“Obligasi”) dan Sukuk Berkelanjutan Indonesia Eximbank I Tahap IV
BS.0057/ PT Bursa Efek
18 15/08/2019 Tahun 2019 (“Sukuk Mudharabah”) | Announcement and Additional
EXO/08/2019 Indonesia
Information of the Issuance of Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV
Phase VI of 2019 (“Bonds”) and Indonesia Eximbank Shelf Sukuk I
Phase IV of 2019 (“Sukuk Mudharabah”)
BS.0059/ OJK, IDX, & Wali Penyampaian Susunan Manajemen LPEI atau Indonesia Eximbank |
19 2/9/19
EXO/09/2019 Amanat/Trustee Submission of Indonesia Eximbank Management Composition
Penyampaian Informasi Tambahan - Obligasi Berkelanjutan

BS.0072/ Indonesia Eximbank IV Tahap VII Tahun 2019 | Submission of
20 14/10/2019 IDX
EXO/10/2019 Additional Information – Indonesia Eximbank Shelf Bonds IV Phase
VII of 2019
Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan (Un-Audited) Posisi 30

BS.0084/ OJK, IDX, Mandiri,
21 31/10/2019 September 2019 | Submission of Quarterly Financial Statemetns (Un-
EXO/10/2019 DJKN
Audited) as of September 30, 2019
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Competencies Development

Selama tahun 2019 Sekretaris Lembaga telah During 2019 the Corporate Secretary has participated
mengikuti beberapa pelatihan, seminar dan workshop in the trainings, seminars and workshops to enhance
guna memperkaya kompetensi dan memperluas competency and expanding knowledge as well as
pengetahuan serta mengikuti perkembangan terkini. following current development. Herewith the details:
Berikut rinciannya:
Seminar Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju Economic Transformation for Advance Indonesia
Seminar
Hotel Borobudur Borobudur Hotel
Jakarta, 9 Agustus 2019 Jakarta, August 9, 2019
339
2019 Annual Report
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
Divisi Audit Internal LPEI dibentuk sebagai upaya implementasi

proses evaluasi dan pengembangan pengendalian internal
Lembaga dengan tujuan meningkatkan efektivitas kegiatan
usaha yang dilakukan termasuk melalui kegiatan manajemen risiko dan
tata kelola perusahaan. Fungsi audit intern di LPEI dijalankan oleh Divisi
Audit Internal (DAI), yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Eksekutif.
Internal Audit Division of Indonesia Eximbank is established to implement a process of evaluation
and development of internal control that can improve the effectiveness of the Company’s activities,
which include risk management and corporate governance. The internal audit function at Indonesia
Eximbank is performed by the Internal Audit Division (IAD). IAD is directly responsible to the Executive
Director.

Divisi Internal Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Pursuant to the OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015
OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan concerning the Establishment and Guidelines for
Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Internal Audit Charter and the Indonesia Stock
peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A, serta disahkan Exchange regulation No. I-A, the Company has
melalui Peraturan Direktur Eksekutif PDE No. 0065/ established the Internal Audit Division, and has been
PDE/11/2019 tanggal 29 November 2019. ratified by Executive Director Regulation PDE No.
0065/PDE/11/2019 dated November 29, 2019.
Profil Kepala Audit Internal Profile of Head of Internal Audit

Divisi Audit Internal LPEI saat ini dipimpin oleh Yoseph The Internal Audit Division is presently led by Yoseph
Tri Purnomosidi, yang penunjukkannya berdasarkan Tri Purnomosidi in which appointment referred to
Surat Keputusan Direktur Eksekutif No. 0025/ the Decree of the Executive Director No. 0025/
KDE/03/2015 tanggal 18 Maret 2015. KDE/03/2015 dated March 18, 2015.
Profil Kepala Audit Internal

Profile of Head of Internal Audit

Yoseph Tri Purnomosidi

Kepala Audit Internal
Head of Internal Audit

Dasar Hukum Pengangkatan Keputusan Direktur Eksekutif No. 0025/KDE/03/2015

Legal Basis of Appointment Decree of the Executive Director No. 0025/KDE/03/2015
Periode Jabatan 1 April 2015-sekarang

Position Period April 1, 2015-present

Indonesia Eximbank
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
Pengalaman Kerja • Kepala Divisi Audit Internal (2015 - Sekarang)

Work Experiences • Kepala Divisi Hukum (2013-2015)
• Kepala Divisi Kepatuhan (2009-2013)
• Kepala Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum (2008-2010)
• Head of Internal Audit Division (2015 - Present)

• Head of the Legal Division (2013-2015)
• Head of Compliance Division (2009- 2013)
• Head of the Division of Human and General Resources (2008-2010)
Riwayat Pendidikan • S2 Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,
Education Jakarta, 2010.
• S1 Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Yogyakarta, 1991.
•
• Masters in Management at the Faculty of Economics, Universitas Katolik Indonesia Atma
Jaya, Jakarta, 2010.
• S1 Faculty of Law, Atma Jaya Catholic University of Indonesia, Yogyakarta, 1991.
Piagam Audit Internal Audit Internal Charter

LPEI telah memiliki Piagam Audit Internal yang The Company has in place the Internal Audit
diatur dalam PDE No. 0007/PDE/02/2019 tanggal 25 Charter as stipulated in PDE No. 0007/PDE/02/2019
Februari 2019 sebagai pedoman bagi Internal Auditor dated February 25, 2019 as a guideline for Internal
dalam melaksanakan kegiatan pengendalian internal Auditors in carrying out internal control activities
agar dalam seluruh kegiatannya dapat menjaga hence to maintain independence, objectivity, and
independensi, obyektifitas, dan profesionalisme. professionalism in all activities.
Jumlah Pegawai Divisi Audit Internal Internal Audit Division Total Employees
Divisi Audit Internal dipimpin oleh Kepala Divisi The Internal Audit Division is led by a Division Head
yang membawahi tiga unit kerja setara departemen, overseeing three units equaling a department, namely
yaitu Departemen Audit I dan Departemen Audit the Audit Department I and the Audit Department II
II yang bertugas melakukan pengawasan melalui assigned to supervise regular audits, and the Audit
pemeriksaan secara berkala, serta Departemen Audit Department III that conducts quality assurance
III yang melakukan fungsi quality assurance dan function and acts as a liaison officer for external audits
bertindak sebagai liaison officer atas pemeriksaan including supervision (BPK, OJK and Inspector General
eksternal meliputi pengawasan (BPK, OJK dan Irjen of the Ministry of Finance) as well as the preparation of
Kementerian Keuangan) maupun penyusunan laporan financial statements (Public Accounting Firm EY).
keuangan (KAP EY).
Jabatan Jumlah Pegawai

Position Total Staff
Kepala Divisi
1
Head of Division
Kepala Departemen
3
Head of Department
Auditor
6
Auditors
341
2019 Annual Report
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Internal Audit Internal Audit Qualifications/Professional

Certification
Hingga akhir tahun 2019, seluruh kepala departemen As of the end of 2019, all heads of department
telah memiliki kualifikasi QIA (Qualified Internal have achieved the QIA (Qualified Internal Auditors)
Auditor). Sedangkan di tingkat staf auditor, sebagian qualifications. Among the staff level, some of the
telah memegang sertifikasi QIA, selebihnya sedang auditors have taken the QIA certification, while the rest
dalam proses sertifikasi QIA dengan target waktu are in the process of obtaining the certification, with
pemenuhan tahun 2020. 2020 as the fulfillment target.
Nama Sertifikat Jumlah

Certification Total
QIA Lanjutan I
3
QIA Advance Level I
QIA Manajerial
4
QIA Managerial Level
Kedudukan Divisi Internal Audit dalam Struktur Internal Audit Division Composition in the
Perusahaan Company Structure
Struktur dan kedudukkan unit Audit Internal mengacu The Internal Audit Division structure and position refer
pada PDE No. 0065/PDE/11/2019 tanggal 29 to PDE No. 0065/PDE/11/2019 dated 29 Nov 2019
November 2019 perihal Pedoman dan Tata Kerja concerning the Guidelines and Working Procedures
Organisasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia of the Indonesian Export Financing Institutions under
berada di bawah Direktur Eksekutif. the Executive Director.
Divisi Internal Audit membawahi tiga departemen The Internal Audit Division oversees three departments
yaitu Departemen Audit I dan Departemen Audit II, namely the Audit Department I and the Audit
serta Departemen Audit III sebagai unit pendukung Department II, and the Audit Department III that support
bagi pelaksanaan audit oleh departemen I dan II. the audits implementation departments I and II.
Struktur Organisasi Divisi Internal Audit

Internal Audit Division Organization Structure
Kepala Divisi
Yoseph T.P.
Kadep II Audit Kadep II Audit Kadep III Audit
Eksekutif Auditor Eksekutif Auditor Eksekutif Auditor
Auditor Eksekutif Auditor Auditor
Auditor Eksekutif Auditor Auditor
Auditor Tenaga Magang

Indonesia Eximbank
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT

1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit 1. Develop and implement the Annual Audit Plan;
Tahunan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Test and evaluate the internal control systems and
pengendalian internal dan sistem manajemen risk management practices in accordance to the
risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan; company policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. Audit and evaluate the efficiency and effectiveness
dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, of finance, accounting, operations, human
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, resources, marketing, information technology
teknologi informasi dan kegiatan lainnya; and other activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. Provide recommendations for improvements and
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada objective information on activities examined at all
semua tingkat manajemen; levels of management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. Develop the audit reports for submission to the
laporan tersebut kepada Direktur Eksekutif; Executive Director;
6. Memantau, menganalisa, dan melaporkan 6. Monitor, analyze, and report the implementation
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah of follow up improvements;
disarankan;
7. Bekerjasama dengan Komite Audit; 7. Collaborate with the Audit Committee;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 8. Develop a program to evaluate the quality of
kegiatan audit internal yang dilakukan; internal audit activities;
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan; 9. Carry out special inspections if required;
10. Mampu bekerja secara independen. 10. Able to work independently.
11. Menjadi liasion officer dalam pelaksanaan audit 11. Serves as a liaison officer in audits implementation
oleh Pihak External seperti KAP, BPK, dan OJK. by External Parties such as Public Accounting
Firm, CPC, and OJK.
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Audit Appointment & Termination of Head of Internal
Internal Audit
Sesuai dengan Pasal 31 UU No. 2 Tahun 2009 Tentang In accordance with the Article 31 Law No. 2 of 2009
LPEI, pengangkatan dan pemberhentian Kepala concerning Indonesia Eximbank, the appointment
Divisi Audit Internal merupakan kewenangan Direktur and termination of Head of Internal Audit Division is
Eksekutif. the authority of the Executive Director.
Bagan Pengangkatan dan Pemberhentian

Chart of Appointment and Dissmissal
Direktur Eksekutif Komite Audit Dewan Direktur
Executive Director Audit Committee Board of Directors
• Melakukan Fit and Proper Melaporkan kepada Dewan Menerima laporan dan
• Menyampaikan ke Anggota Dewan Direktur atas usulan pengangkatan/ memberikan persetujuan atas
Direktur melalui Komite Audit pergantian/Pemberhentian Kepala pengangkatan/ perubahan/
Audit Internal yang disampaikan Pergantian Ketua Audit
• Conduct Fit and Proper oleh Direktur Eksekutif
• Submit to Members of the Board of Received the report and approved the
Report to the Board of Directors on the
Directors through the Audit Committee appointment/change of Chairman of
proposal for appointment/replacement/
termination of Head of Internal Audit Audit Committee
submitted by Executive Director
343
2019 Annual Report
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
Persyaratan Auditor Internal, baik secara Requirements for Internal Auditors, both
individu maupun kelompok individually and in groups
Auditor yang profesional memiliki pengetahuan dan Professional auditors have professional knowledge
kemahiran profesional yang diperoleh baik melalui and skills obtained through education and experience
pendidikan maupun melalui pengalaman dalam in the financial institutions operational and always
bidang operasional lembaga pembiayaan dan work based on a mental attitude and established code
senantiasa bekerja berdasarkan suatu sikap mental of ethics.
dan kode etik yang telah ditetapkan.
Pengembangan Kompetensi Competence Development

Dalam meningkatkan kompetensi di bidang To enhance the competence in Internal Audit, the
audit intern, Divisi Internal Audit telah mengikuti Internal Audit Division has participated in training,
pelatihan, seminar dan konferensi taraf nasional dan national and international seminars and conferences
internasional yang diadakan oleh IAIB (Ikatan Auditor held by IAIB (Ikatan Auditor Intern Bank), IIA (Intitute
Intern Bank), IIA (Intitute Of Internal Auditors) dan of Internal Auditors) and other training institutions. As
lembaga pelatihan lainnya. Dengan pengembangan such, the Auditor will have the knowledge, insights
kompetensi tersebut maka Auditor mempunyai and techniques required to carry out duties and
pengetahuan, wawasan dan teknik yang dibutuhkan responsibilities as an internal audit.
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai internal Audit.
Pelatihan & Pengembangan Kompetensi

Training & Competence Development
Nama Peserta Tanggal Pelatihan/Seminar/Workshop Penyelenggara
Participant Date Training/Seminar/Workshop Organizer
National Conference: The Institute of Internal Auditors IIA 2019 National

24-Jul-2019
Indonesia (IIA) Indonesian Chapter Conference
Yoseph T.P.
12-Dec-19 s.d End to End Audit Process System Audit Management System PT Centria Integrity
14-Dec-19 Teammate Advisory
The Institute of Internal

National Conference: The Institute of Internal Auditors
Tri Rianto Basuki 24-Jul-2019 Auditors Indonesia
Indonesia (IIA) Indonesian Chapter
(IIA)
Good Corporate Governance (GCG) Untuk Antisipasi Revolusi

28-Mar-2019
Industri PT Risk Management
s.d 29-Mar-
Good Corporate Governance (GCG) In Anticipation of the Guard
2019
Industrial Revolution
Ikatan Sarjana Ekonomi
3-Jul-2019 s.d IFRS (PSAK 71) Credit Risk Modelling Using Machine Learning: Indonesia (I.S.E.I)
4-Jul-2019 Using Web & Mobile Apps Indonesian Economic
Rio Martha
Bachelor Association
Sosialisasi Layanan Sertifikat Elektronik (Digital Signature)
3-Dec-2019 BsRe BSSN & Divisi TSI
Electronic Certificate (Digital Signature) Service Dissemination
Kondisi Pertambangan Indonesia Saat Ini Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif,
16-Dec-19
Current Indonesian Mining Conditions M. Sc.

Indonesia Eximbank
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT

27-Mar-2019
The 37th AEBF Training Program: Analyzing Sovereign and
s.d 29-Mar- LPEI
Country Risk
2019
Saeful Hendra 24-Apr- Center for Risk
2019 s.d26- Cyber Risk Management Fundamentals Management Studies
Apr-2019 (CRMS) Indonesia
Sosialisasi Kode Etik Pegawai (Code of Conduct) di Lingkungan
20-Aug-2019 LPEI LPEI
Dissemination of Employee Code of Conduct in LPEI
Dimas Rahmadi 26-Sep-2019 Kelas Persiapan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Banker Association
s.d 27-Sep- Level 1 Risk Management Certification Test and Preparation for Risk Management
2019 Class (BARA)
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Kantor Hukum Riki dan
(PKPU) Fernandes
2-Apr-2019
Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations Riki and Fernandes
(PKPU) Law Firm
25-Apr-2019
s.d 26-Apr- The 7 Habits of Highly Effective People Dunamis
2019
Sanction Screen Pada Transaksi Keuangan

4-Jul-2019 Citibank
Sanction Screen on Financial Transactions
Adhyatma Ndaru
Suhardono Sosialisasi Kode Etik Pegawai (Code of Conduct) di Lingkungan
10-Sep-2019
Know Your Product: Penjaminan dan Asuransi
s.d 11-Sep- LPEI
Know Your Product: Guaranteeing and Insurance
2019
16-Dec-19
11-Apr-2019
s.d 12-Apr- The 7 Habits of Highly Effective People Dunamis
2019
4-Jul-2019 Citibank
Yayasan Pendidikan
Agus Imansyah 8-Jul-2019 s.d Internal Audit (YPIA)
Qualified Internal Audit (QIA) - Tingkat Lanjutan II
19-Jul-2019 Internal Audit Educa-
tion Foundation
345
2019 Annual Report
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT

27-Mar-2019
The 37th AEBF Training Program: Analyzing Sovereign and
s.d 29-Mar- LPEI
Country Risk
2019
Sri Anindianti
4-Jul-2019 Citibank
Kelas Persiapan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Banker Association
26-Sep-2019 s.
Level 1 Risk Management Certification Test and Preparation for Risk Management
d27-Sep-2019
Class (BARA)
Yanti Nitra Sianipar 3-Dec-2019 Sosialisasi Layanan Sertifikat Elektronik (Digital Signature)
BsRe BSSN & Divisi TSI
Electronic Certificate (Digital Signature) Service Dissemination
16-Dec-19
Yayasan Pendidikan
18-Feb-2019 Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) - Tingkat Dasar Internal Audit (YPIA)
s.d 2-Mar-2019 Qualified Internal Auditor (QIA) Certification - Basic Level Internal Audit
Education Foundation
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Kantor Hukum Riki dan
(PKPU) Fernandes
2-Apr-2019
Bankruptcy and Suspension of Debt Payment Obligations Riki and Fernandes
(PKPU) Law Firm
4-Jul-2019 Citibank
Fariza Anindya 20-Aug-2019 LPEI LPEI
10-Sep-2019
Know Your Product: Penjaminan dan Asuransi
s.d 11-Sep- LPEI
Know Your Product: Guaranteeing and Insurance
2019
26-Sep-2019 Kelas Persiapan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 Banker Association
s.d 27-Sep- Level 1 Risk Management Certification Test and Preparation for Risk Management
2019 Class (BARA)
15-Oct-2019 New Employee Expenses System LPEI
16-Dec-19
12-Dec-19 s.d End to End Audit Process System Audit Management System PT. Centria Integrity
31-Jan-2019
The 7 Habits of Highly Effective People Dunamis
s.d 1-Feb-2019
M Harsya Mursyid 20-Aug-2019 LPEI LPEI
Wisda Prasparani 14-Dec-19 Teammate Advisory
26-Dec-19 KYP: Trade Finance LPEI - Batch 1 LPEI

Indonesia Eximbank
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT

20- Ags-19 LPEI LPEI
Rizki Aulia Rezza Kondisi Pertambangan Indonesia Saat Ini Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif,
16-Dec-19
Effendi Current Indonesian Mining Conditions M. Sc.
26-Dec-19 KYP: Trade Finance LPEI - Batch 1 LPEI
Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Tahun 2019 Internal Audit Unit Activities in 2019
Divisi Audit Internal melaksanakan audit secara tematik The Internal Audit Division conducts tematic audits
mengacu pada Rencana Audit Tahunan tahun 2019 according to the 2019 Annual Audit Plan prepared
yang disusun dengan menggunakan pendekatan Risk using the Risk Based Audit approach, with the
Based Audit, dengan rincian sebagai berikut: following details:
a. Proses Pemeriksaan Kualitas Pembiayaan yang a. Financing Quality Audit Process managed by
dikelola oleh unit Bisnis di Kantor Pusat. Business unit in Head Office.
b. Proses Pemeriksaan Kualitas Pembiayaan yang b. Financing Quality Audit Process managed in
dikelola di Kantor Wilayah Surakarta dan Surabaya. Surakarta and Surabaya Regional Offices.
c. Pelaksanaan Verifikasi atas Debitur dengan c. Verification of Debtors with Non-Performing
Pembiayaan Bermasalah. Financing.
d. Proses Pemeriksaan Pengelolaan Pembiayaan d. Non-Performing Financing Audit Process
Bermasalah yang dikelola oleh Divisi managed by Asset Restructuring Division.
Restrukturisasi Aset.
Selain itu, Divisi Audit Internal melakukan beberapa In addition, the Internal Audit Division performs
tugas khusus (ad hoc audit), berupa pelaksanaan audit several ad hoc audits such as audits verification on
verifikasi atas beberapa debitur yang mengalami debtors experiencing decline in performance, as well
penurunan kinerja, serta menjadi narasumber dalam as providing consultation in the drafting of regulations
penyusunan peraturan berupa kebijakan maupun in the form of policies and operational manuals on the
manual operasional atas aktivitas Unit Kerja di LPEI. Work Unit activities in the Company.
Rencana Kerja Tahun 2020 Work Plan for 2020

Penentuan objek audit tahun 2020 dilakukan dengan Determination of the 2020 audits object is carried out
mempertimbangkan hal-hal berikut: by taking into account the following:
a. RKAT LPEI Tahun 2020 untuk melihat pertumbuhan a. Annual Work Plan & Budget 2020 to assess work
unit kerja di LPEI. units growth.
b. Hasil penilaian potensi risiko secara makro. b. Macro risk potential assessment results.
c. Rencana debitur yang akan dihapus buku sesuai c. Plan of debtors to be written-off according to the
RKAT Lembaga. Company’s Annual Work Plan & Budget.
d. Rencana debitur yang akan diverifikasi di tahun d. Plan of debtors to be verified in 2020.
2020.
347
2019 Annual Report
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
e. Rekomendasi laporan hasil audit eskternal (BPK, e. Recommendations on external audit results
OJK dan KAP) terkait pengelolaan debitur yang reports (BPK, OJK and KAP) on debtors engage
bergerak di sektor. in the sector.
f. Concern Manajemen dan Komite Audit. f. Management Concern and Audit Committee.
g. Audit Mandatory berupa pelaksanaan audit g. Mandatory Audit in the form of conducting an
minimal sekali dalam 3 tahun. audit at least once in 3 years.

Indonesia Eximbank
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Dalam menentukan auditor eksternal, LPEI mengacu In determining external auditors, the Company
pada Peraturan Menteri Keuangan No. 141/ refers to the Minister of Finance Regulation No. 141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola Lembaga PMK.010/2009 concerning the Governance Principles
Pembiayaan Ekspor Indonesia. Penunjukan kantor of Indonesia Eximbank. The appointment of a public
akuntan publik serta penentuan biaya dilaksanakan accounting firm and determination of fees are carried
oleh Direktur Eksekutif melalui persetujuan Dewan out by the Executive Director following the approval
Direktur. from the Board of Directors.
Kebijakan terkait pengadaan kantor akuntan publik The Company’s policy on the procurement for public
juga dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan accounting firm has to undergo the procedure for the
jasa. Bersamaan dengan itu, rekomendasi dari Komite procurement of goods and services. Concurrently with
Audit menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan. that, recommendations from the Audit Committee
Pada tahun 2019, LPEI telah menunjuk Kantor Akuntan have to be taken in making such policy. In 2018,
Publik (KAP) Purwanto, Suherman & Surja (anggota Indonesia Eximbank has appointed Purwanto,
dari Ernst & Yung Global). Suherman & Surja (a member of Ernst & Yung Global)
Public Accounting Firm.
Lingkup Jasa Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Scope of Services
Lingkup pekerjaan tahun 2019 meliputi: The 2019 work scope includes:
1. Audit umum atas Laporan Keuangan untuk tahun 1. General audit of Financial Statements for the year
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. ended December 31, 2019.
2. Audit Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan 2. Audit on Compliance with laws and regulations as
serta pengendalian internal yang mengacu well as internal controls that refer to PSA 62.
kepada PSA 62.
3. Jasa prosedur asurans terbatas dan menerbitkan 3. Limited assurance procedures and publish
laporan atas Indikator Kinerja Utama. reports on Key Performance Indicators.
4. Jasa prosedur asurans terbatas dan menerbitkan 4. Limited assurance procedures services and
laporan pinjaman Industrial Efficiency and publish a report on the loan of Industrial Efficiency
Pollution Control (IEPC)-Phase II. and Pollution Control (IEPC) -Phase II.
5. Perikatan Prosedur yang disepakati untuk 5. Commitment Procedures agreed upon for foreign
pelaporan kegiatan lalu lintas Devisa dan exchange flows reporting and reporting on the
pelaporan kegiatan penerapan prinsip kehati- application of prudential principle in managing
hatian dalam pengelolaan utang luar negeri non-bank corporate foreign debt.
korporasi Non-Bank.
Berikut ini informasi kantor akuntan publik yang Following is the information of the appointed public
ditunjuk dalam lima tahun terakhir: accounting firm in the past five years:
Tahun Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik Biaya Jasa | Fee
Year Public Accounting Firm Public Accountant (Rp Juta | Rp Million)
2015 , Suherman & Surja Sinarta 2.175
2016 Purwanto, Sungkoro & Surja Yasir 3.037
2017 Purwanto, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA 3.402
2018 Purwanto, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA 3.400
2019 Purwanto, Sungkoro & Surja Muhammad Kurniawan, CPA 4.400
349
2019 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Fungsi Kepatuhan LPEI dibentuk berdasarkan PDE The Company’s Compliance Function was established
No. 0059/PDE/11/2019 tentang Manual Operasional pursuant to PDE No. 0059/PDE/11/2019 concerning
Piagam Kepatuhan LPEI. the Indonesia Eximbank Compliance Charter
Operational Manual.
Prinsip-prinsip Dasar Fungsi Kepatuhan Basic Principles of Compliance Function

Fungsi Kepatuhan memiliki pemisahan yang The Compliance function has a clear separation from
jelas dengan fungsi lainnya agar dapat fokus dan other functions in order to be focused and professional
professional dalam melaksanakan tugas utamanya. in carrying out its main duties. The compliance function
Fungsi kepatuhan merupakan serangkaian tindakan is a series of actions or steps that are preventive in
atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) nature, to ensure:
untuk memastikan:
1. Kebijakan, ketentuan, sistem, prosedur, serta 1. Policies, provisions, systems, procedures, and
kegiatan operasional yang dilakukan oleh LPEI operational activities carried out by the Company
telah sesuai dengan peraturan perundang- are in accordance with applicable laws and
undangan dan ketentuan yang berlaku. regulations.
2. Kepatuhan LPEI terhadap komitmen yang dibuat 2. The Company’s compliance with commitments
oleh LPEI kepada regulator dan/atau otoritas made by Indonesia Eximbank to regulators and/
pengawas lain yang berwenang or other regulatory authorities.
Prinsip-prinsip dasar Fungsi Kepatuhan LPEI adalah As the basic principles of Compliance Function, the
bahwa Unit Kerja Kepatuhan LPEI harus: Company’s Compliance Unit shall:
1. Independen terhadap kegiatan usaha dan 1. Be independent to the Company’s business and
kegiatan operasional LPEI, dimana pegawai pada operational activities, where the Compliance
Unit Kerja Kepatuhan tidak boleh ditempatkan Unit’s staff may not be placed in a position where
pada posisi dimana kemungkinan terjadi konflik there may be a conflict of interest between
kepentingan antara tanggung jawab kepatuhan compliance and other responsibilities.
dengan tanggung jawab lainnya.
2. Memiliki kedudukan dan wewenang yang sesuai 2. Have a position and authority in accordance with
dengan tanggung jawabnya. his responsibilities.
3. Memiliki akses yang tidak terbatas untuk 3. Have unlimited access to obtain information from
mendapatkan informasi dari semua pihak yang all relevant parties and in accordance with their
relevan dan sesuai dengan kewenangannya. authority.
4. Berhak untuk mengambil inisiatif melakukan 4. Have the rights to take the initiative to investigate
investigasi terhadap pelanggaran ketentuan violations of regulatory stipulations and
regulator dan ketidakpatuhan atas sesuatu hal incompliance with non-fraudulent issues.
yang bukan bersifat kecurangan (penipuan).
5. Berhak untuk mengemukakan dan membuka 5. Have the rights to convey and inform the findings
temuan hasil investigasi pelanggaran ketentuan of investigations on violations of stipulations to
kepada Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana, the Executive Director, Managing Director, and/or
dan/atau Dewan Direktur (jika dipertimbangkan Board of Directors (if considered necessary)
perlu).

Indonesia Eximbank
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
6. Memiliki hak akses langsung kepada Direktur 6. Have a direct access rights to the Executive
Eksekutif. Director.
7. Berhak untuk meminta pendapat kepada pihak 7. Have the rights to request opinions from external
eksternal (pakar/ahli) atau pihak ketiga yang parties (experts) or third parties with technical
mempunyai keahlian secara teknis. expertise.
8. Diberikan anggaran yang memadai dan sumber 8. Be provided with adequate budget and sufficient
daya yang cukup untuk melakukan tugas dan resources to carry out its tasks and functions.
fungsinya.
Struktur Organisasi Fungsi Kepatuhan

Compliance Function Structure Organization
Kepala Divisi Kepatuhan
Kadep Regulasi & Kadep Business &

Monitoring KYC
Officer Officer Officer Officer
Profil Kepala Divisi Kepatuhan

Profile of Head of Compliance Division
Irene Simandjuntak
Kepala Divisi Kepatuhan
Head of Compliance Division

Dasar Hukum Pengangkatan KDE no. 0190/KDE/12/2019 tanggal 16 Desember 2019 efektif sejak tanggal 18 Desember
Legal Basis of Appointment 2019.
KDE no. 0190/KDE/12/2019 dated December 16, 2019 effective from December 18, 2019.
Pengalaman Kerja LPEI

Work Experiences • Kepala Divisi Kepatuhan (September 2019 – sekarang)
PT Bank DBS Indonesia

• Executive Director, Chief Operating Officer, Institutional Banking Group (Juni 2011 –
September 2015)
• Senior Vice President, Head of Account Management. Institutional Banking Group (Juli 2007
– Juni 2011)
Deutsche Bank AG, Jakarta

• Vice President, Compliance Director (Mei 2005 – Februari 2007)
• Vice President, Global Banking Department (Oktober 1997 – Mei 2005)
• Manager, Corporate Banking Department (April 1995 – September 1997)
• Officer, Credit Risk Control Division (Januari 1994 – Maret 1995)
• Management Trainee (Desember 1992 – Desember 1993)
PT Daeng Brothers (Philips Indonesia)
• Account Manager (Juni 1992-Desember 1992)
• Software Engineer (Oktober 1989 – Mei 1992)
351
2019 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Indonesia Eximbank
• Compliance Head Division (September 2019 – present)
PT Bank DBS Indonesia
• Executive Director, Chief Operating Officer, Institutional Banking Group (Juni 2011 –
September 2015)
• Senior Vice President, Head of Account Management. Institutional Banking Group (Juli 2007
– Juni 2011)
Deutsche Bank AG, Jakarta

• Vice President, Compliance Director (Mei 2005 – Februari 2007)
• Vice President, Global Banking Department (Oktober 1997 – Mei 2005)
• Manager, Corporate Banking Department (April 1995 – September 1997)
• Officer, Credit Risk Control Division (Januari 1994 – Maret 1995)
• Management Trainee (Desember 1992 – Desember 1993)
PT Daeng Brothers (Philips Indonesia)
• Account Manager (Juni 1992-Desember 1992)
• Software Engineer (Oktober 1989 – Mei 1992)
Riwayat Pendidikan Meraih gelar Bachelor of Applied Science dari Royal Melbourne Institute of Technology,
Education Australia pada tahun 1989.
Bachelor of Applied Science degree from Royal Melbourne Institute of Technology, Australia, in
1989.
Sertifikasi Tidak terdapat sertifikasi yang masih aktif hingga tahun 2019 bagi pimpinan unit kerja yang
Certification membidangi Kepatuhan.
There is no certification active until 2019 for the head of the unit in charge of Compliance.
Program Kerja Fungsi Kepatuhan

Compliance Function Work Program
No. Rencana Kerja Tahun 2019 Realisasi Kepatuhan Tahun 2019
2019 Work Plan 2019 Compliance Realization
1 Pelaksanaan Pelaporan dalam rangka penerapan Telah dilakukan pelaporan triwulan SIPESAT sebanyak 4 (empat)
Program APU PPT ke PPATK. kali melalui sistem online PPATK.
Reporting of the AML CFT Program implementation SIPESAT quarterly reports have been carried out 4 (four) times
to PPATK. through the PPATK online system.
2 Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan dalam rangka Sosialisasi berkelanjutan atas Penerapan program APU PPT
penerapan Program Anti Pencucian Uang dan untuk pegawai baru sesuai POJK No. 12/POJK.01/2017 tentang
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) kepada Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pendanaan Terorisme oleh Penyedia Jasa Keuangan dan Surat
Edaran OJK No. 37/SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Penerapan
Dissemination and Training in implementing the Anti Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Money Laundering and Counter Terrorism Financing Terorisme di Sektor Industri Keuangan Non-Bank.
Program (AML CTF) to the Financial Services
Authority (OJK). Ongoing dissemination of the AML CTF Implementation
program for new employees according to POJK No. 12/
POJK.01/2017 concerning the Implementation of Anti-Money
Laundering and Counter Terrorism Financing Programs
by Financial Service Providers and OJK Circular No. 37/
SEOJK.05/2017 concerning Guidelines for Implementing Anti-
Money Laundering and Counter Terrorism Financing Programs
in the Non-Bank Financial Industry Sector.

Indonesia Eximbank
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION

3 Pelaksanaan sosialisasi tata cara Pelaporan LHKPN • Telah dilakukan Sosialisasi atas Peraturan KPK No. 7 Tahun
yang dihadiri oleh Pejabat LPEI yang wajib melakukan 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, pengumuman, dan
pelaporan dan pengkoordinasian penyerahan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dan
Surat Kuasa Pelaporan eLHKPN kepada Komisi Surat Edaran No. 08/01/10/2016 tentang Petunjuk Teknis
Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyampaian dan Pengelolaan LHKPN bagi pejabat LPEI.
• Telah dilakukan pengkinian dan pelaporan bagi Pejabat LPEI
Disseminatin of LHKPN Reporting procedures wajib lapor LHKPN, dan penyerahan Surat Kuasa kepada
attended by Indonesia Eximbank Executives who are KPK, disertai pengisian baru bagi Pejabat LPEI wajib lapor
required to report and coordinate the submission LHKPN.
of the eLHKPN Reporting Proxy to the Corruption
Eradication Commission. • Dissemination of KPK Regulation No. 7 of 2016 concerning
Procedures for Registration, Announcement, and
Examination of State Treasury and Circular No. 01/08/2016
on Technical Guidelines for Submission and Management of
LHKPN for Indonesia Eximbank Executives.
• Updates and reporting for Indonesia Eximbank Executives
that required to report to LHKPN, and submission of Power
of Attorney to KPK, accompanied by new filling for Indonesia
Eximbank Executives that required to report to LHKPN.
4 Menyampaikan draft Customer Due Diligence Telah disampaikan kepada MRO pada Januari 2019 dan telah
(CDD) dan Enhancement Due Diligence (EDD) serta diintegrasikan dalam IFOS.
Assessment APU PPT berbasis Risk Based Approach
yang diintegrasikan melalui Integrated Financing Submitted to the MRO in January 2019 and integrated in IFOS.
Originating System (IFOS).
Delivering a draft of Customer Due Diligence (CDD)

and Enhancement Due Diligence (EDD) as well
as a Risk Based Approach AML CTF Assessment
integrated through the Integrated Financing
Originating System (IFOS).
5 Penyesuaian Peraturan Internal terkait penerapan Ditetapkannya PDE No. 0044/PDE/10/2019 tanggal 25 Oktober
Risk Based Approach di LPEI. 2019 tentang Perubahan Atas PDE No. 0021/PDE/12/2017
tentang Manual Pengendalian Internal – Penerapan Program Anti
Internal Regulations Adjustment related to Risk Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU
Based Approach application in Indonesia Eximbank. PPT) LPEI.
The establishment of PDE No. 0044/PDE/10/2019 dated

October 25, 2019 concerning the Amendment to PDE No.
0021/PDE/12/2017 concerning the Internal Control Manual -
Application of Indonesia Eximgank Anti-Money Laundering and
Counter Terrorism Financing (AML CTF).
6 Melakukan kegiatan pengkinian data Customer Due Dilakukan pada bulan Desember 2019.
Diligence (CDD) dan Enhancement Due Diligence
(EDD) kepada OJK. Carried out in December 2019.
Update of Customer Due Diligence (CDD) and

Enhancement Due Diligence (EDD) data to OJK.
7 Melakukan pelaporan atas Daftar Terduga Teroris Dilakukan secara insidental selama tahun 2019, dan telah
dan Organisasi Teroris (DTTOT) kepada Otoritas Jasa dilakukan pelaporan sebanyak 12 kali, dengan hasil NIHIL.
Keuangan dan Kepolisian Negara RI yang terdapat
dalam Daftar Nasabah LPEI. Conducted incidentally during 2019, with 12 reports submitted,
with zero results.
Submitted Report on the List of Suspected Terrorists
and Terrorist Organizations (DTTOT) to the Financial
Services Authority and the Republic of Indonesia’s
National Police listed as LPEI Customer.
353
2019 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION

8 Pelaksanaan review Kepatuhan (Compliance Due Telah dilakukan sebanyak 4 (empat) kali selama tahun 2019.
Diligence) di Kantor Wilayah Solo, Surabaya,
Makassar, dan Medan. Conducted 4 (four) times during 2019.
Compliance Due Diligence at Solo, Surabaya,

Makassar and Medan Regional Offices.
9 Pelaksanaan review atas kepatuhan pemenuhan Telah dilakukan review Kepatuhan atas pemenuhan dokumen
dokumentasi sebagai rekanan dalam sistem administrasi vendor management dalam sistem e-procurement.
e-procurement.
Reviewed the vendor management administrative document
Documentation fulfillment compliance review as fulfillment compliance in the e-procurement system.
partners in the e-procurement system.
10 Tersedianya Kajian Regulasi Peraturan yang berasal Telah disusun 3 (tiga) kajian kepatuhan atas Peraturan eksternal
dari eksternal terkini dalam rangka pengkinian atas yang berdampak kepada LPEI:
eksisting policy lembaga dan perubahannya. 1. POJK No. 23/POJK.01/2019 tanggal 18 September 2019
perihal Perubahan atas POJK nomor 12/POJK.01/2017
The availability of Regulatory Review originating tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU)
from the latest externals in updating the institution’s dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) di Sektor Jasa
existing policy and its changes. Keuangan;
2. POJK No. 24/POJK.05/2019 tanggal 19 September 2019
tentang Rencana Bisnis Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;
3. Peraturan Bank Indonesia No. 21/14/PBI/2019 tentang
Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor.
Developed 3 (three) compliance studies on external regulations

impacting Indonesia Eximbank, as follows:
1. POJK No. 23/POJK.01/2019 dated 18 September 2019
concerning Amendments to POJK No. 12/POJK.01/2017
concerning the Implementation of the Anti-Money
Laundering (APU) and Counter Terrorism Financing (CTF)
Program in the Financial Services Sector;
2. POJK No. 24/POJK.05/2019 dated 19 September 2019
concerning Business Plans of Non-Bank Financial Services
Institutions;
3. Bank Indonesia Regulation No. 21/14/PBI/2019 concerning
Foreign Exchange Export Results and Foreign Exchange
Import Payments.
11 Terlaksananya review Kepatuhan atas setiap usulan Telah disahkan 44 (empat puluh empat) Peraturan Internal selama
baru/ perubahan atas kebijakan, manual, dan SOP tahun 2019 terkait bisnis dan non bisnis termasuk pengkinian atas
yang terkait dengan bisnis, pendukung bisnis, serta peraturan yang telah ada sebelumnya.
operasional Lembaga.
Ratified 44 (forty-four) Internal Regulations relating to business
Compliance review on new proposals/changes to and non-business including updates on existing regulations in
policies, manuals and SOPs related to business, 2019.
business support, and operations of the Company.
12 Pelaksanaan pengkinian dan pengisian Kuesioner Telah dilakukan pengkinian dan pengisian kuesioner kepada
kepada Bank-bank Koresponden LPEI. Bank-bank Koresponden LPEI.
Updated and completion of Questionnaire to Performed update and completion of questionnaire to Indonesia
Indonesia Eximbank Correspondent Banks. Eximbank’s Correspondent Banks.

Indonesia Eximbank
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION

13 Penyusunan Compliance Charter. Telah ditetapkan PDE No. 0059/PDE/11/2019 tanggal 8

November 2019 tentang Manual Operasional Piagam Kepatuhan
Compliance Charter Compilation. (Compliance Charter) LPEI.
Stipulation of PDE No. 0059/PDE/11/2019 dated November 8,

2019 concerning the Indonesia Eximbank Compliance Charter
Operational Manual.
Rencana Kerja Divisi Kepatuhan tahun 2020

Compliance Division Work Plans 2020
No. Rencana Kerja Kepatuhan Tahun 2019 | 2019 Compliance Work Plan
1 Pelaksanaan Pelaporan dalam rangka penerapan Program APU PPT ke PPATK.
Reporting of the AML CTF Program implementation to PPATK.
2 Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan dalam rangka penerapan Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dissemination and Training in implementing Anti Money Laundering and Counter Terrorism Financing
Program (AML CTF) to the Financial Services Authority (OJK).
3 Pelaksanaan sosialisasi tata cara Pelaporan LHKPN yang dihadiri oleh Pejabat LPEI yang wajib melakukan
pelaporan dan pengkoordinasian penyerahan Surat Kuasa Pelaporan eLHKPN kepada Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dissemination of LHKPN Reporting procedures attended by LPEI Executives required to report and
coordinate the submission of eLHKPN Reporting Proxy to the Corruption Eradication Commission.
5 Melakukan kegiatan pengkinian data Customer Due Diligence (CDD) dan Enhancement Due Diligence
(EDD) kepada OJK.
Update of Customer Due Diligence (CDD) and Enhancement Due Diligence (EDD) data to OJK.
6 Melakukan pelaporan atas Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) kepada Otoritas Jasa
Keuangan dan Kepolisian Negara RI yang terdapat dalam Daftar Nasabah LPEI.
Submit Report on the List of Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) listed as Indonesia
Eximbank Customer to the Financial Services Authority and the Republic of Indonesia’s National Police.
8 Pelaksanaan review Kepatuhan (Compliance Due Diligence) di Kantor Wilayah.
Compliance Due Diligence at Regional Offices.
9 Pelaksanaan review atas kepatuhan pemenuhan dokumentasi sebagai rekanan dalam sistem
e-procurement.
Documentation fulfillment compliance review as partners in the e-procurement system.
10 Tersedianya Kajian Regulasi Peraturan yang berasal dari eksternal terkini dalam rangka pengkinian atas
eksisting policy lembaga dan perubahannya.
Regulatory Review Study from the latest externals in updating the institution’s existing policy and its
changes.
11 Terlaksananya review Kepatuhan atas setiap usulan baru/ perubahan atas kebijakan, manual, dan SOP yang
terkait dengan bisnis, pendukung bisnis, serta operasional Lembaga.
Compliance review on any new proposals/changes to policies, manuals and SOPs related to business,
business support, and operations.
12 Pelaksanaan pengkinian dan pengisian Kuesioner kepada Bank-bank Koresponden LPEI.
Update and completion of Questionnaire to Indonesia Eximbank Correspondent Banks.
355
2019 Annual Report
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Pelatihan dan Sertifikasi Tahun 2019 Trainings and Certifications in 2019

Berikut pelatihan dan sertifikasi yang diikuti Fungsi The following are trainings and certifications
Kepatuhan selama tahun 2019. participated by Compliance Function during 2019.
Kategori Judul Program Penyelenggara

Category Programs Organizers
Advance Risk The 37th AEBF Training Program: Analyzing Sovereign and Country
LPEI
Management Risk
Good Corporate Governance (GCG) Untuk Antisipasi Revolusi PT Risk
KYC & GCG
Industri Management Guard
Intermediate Risk 13th Training Program of The Asian Exim Banks Forum on Risk Asian Development
Management Management - A Practical Approach Bank (ADB)
Center for Risk

Intermediate Risk Management
Cyber Risk Management Fundamentals
Management Studies (CRMS)
Indonesia
Sosialisasi Kode Etik Pegawai (Code of Conduct) di Lingkungan LPEI
Basic Risk - Batch 1
LPEI
Management Socialization of Employee Code of Conduct in Indonesia Eximbank –
Batch 1
LPEI
Batch 2
LPEI
Batch 3
LPEI
Batch 4
LPEI
Batch 5
KYC & GCG Citibank
Sanction Screen in Financial Transactions
LPEI
Batch 6
LPEI
Batch 7

Indonesia Eximbank
FUNGSI KEPATUHAN
COMPLIANCE FUNCTION
Kategori Judul Program Penyelenggara

Category Programs Organizers
Basic Risk - Kanwil Medan
LPEI
Medan Regional Office
Money
Expert Mitra
Laundering & Fraud Management
Indonesia
Fraud
Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi
Intermediate Risk Program Mentoring Berbasis Risiko Atas Pengkinian National Risk Keuangan (PPATK)
Management Assessment (NRA) Tahun 2015 Financial Transaction
Reporting and
Analysis Center
Lembaga
Pengembangan
Hukum dan Workshop Keuangan Berkelanjutan dan Penerapannya di Indonesia
Perbankan
UU Bank/LK/ (Implementasi POJK No. 51 Tahun 2017)
Indonesia (LPPI)
Perusahaan Sustainable Finance Workshop and Implementation in Indonesia
Indonesian Banking
Asuransi/Niaga (Implementation of POJK No. 51 of 2017)
Development
Agency (LPPI)
Standard Chartered
KYC & GCG Financial Crime Compliance
Bank
Sosialisasi Ketentuan Penerapan Program APU dan PPT berbasis Otoritas Jasa
Money
Risiko serta Penilaian TPPU dan TPPT Keuangan (OJK)
Laundering &
Socialization of Risk-based AML and CTF Program Practices Rules Financial Services
Fraud
and TPPU and TPPT Evaluation Authority
Expert Mitra
KYC & GCG Governance, Risk, Compliance and Three Lines of Defence
Indonesia
Expert Mitra
KYC & GCG Governance, Risk, Compliance and Three Lines of Defence
Indonesia
Basic Risk Expert Mitra
Operational Risk Management
Management Indonesia
357
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pada tahun 2019, LPEI telah menata kembali penerapan

kerangka kerja manajemen risiko sesuai khitahnya sebagai
lembaga berstatus sui generis. Baik itu dari sisi jenis risiko, alat
pengukuran, metodologi, maupun internalisasi risk culture sebagai
satu kesatuan dalan penerapan Enterprise Risk Management (ERM)
Framework di LPEI.
In 2019 Indonesia Eximbank has revitalized risk management framework according to its mandate as
an institution of sui generis status. Whether from risk types, risk appetite, measurement instruments,
and methodology, or risk culture internalization as a unity in Enterprise Risk Management (ERM)
Framework implementation in Indonesia Eximbank.
LPEI menaruh perhatian yang besar dan terus Indonesia Eximbank places great attention and
melakukan pengawasan atas aspek risiko yang continues to mitigate the encountered risks,
dihadapinya terutama risiko yang berdampak particularly the risks that have significant impact on
signifikan terhadap kegiatan Lembaga agar dapat the Company’s activities hence to be able to anticipate
diantisipasi sedini mungkin. such risks as early as possible.
Risiko yang dihadapi LPEI hingga akhir tahun 2019 As of the end of 2019, Indonesia Eximbank mitigated
terdiri dari sembilan risiko, yaitu risiko kredit, risiko nine risks that include credit risk, insurance risk,
asuransi, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk,
risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko reputation risk, strategic risk, and compliance risk. The
kepatuhan. Pengelolaan sembilan risiko tersebut management of those risks also includes the Special
juga termasuk pengelolaan risiko Penugasan Khusus Assignment risk management through RI Minister of
melalui Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 198/ Finance Regulation No. 198/PMK.08/2017 concerning
PMK.08/2017 tentang Penugasan Khusus kepada Special Assignment to Indonesia Eximbank. However
LPEI. Namun pada tahun 2020, seiring dengan in 2020, in accordance with business developments,
perkembangan kegiatan usaha, jumlah jenis risiko Indonesia Eximbank shall manage 11 risk types.
yang harus dikelola LPEI akan bertambah menjadi 11
jenis risiko.
Sementara terkait alat pengukuran, dan metodologi In relation to risk appetite, measurement instruments,
selama tahun 2019, LPEI terus berupaya and methodology during 2019, Indonesia Eximbank
menyempurnakan formula penilaian risiko inheren strives to improve the inherent risk assessment formula
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) and Risk Management Implementation Quality, in
yang proporsional dengan kegiatan usaha LPEI. Baik proportion with the Company’s business activities, by
itu mengacu dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan referring to Financial Service Authority Regulations
(POJK) maupun international best practices. (POJK) and International Best Practices. While on risk
Sedangkan terkait risk culture, pegawai LPEI yang culture, 70% to 80% of Indonesia Eximbank employees
mengikuti sertifikasi manajemen risiko telah mencapai have attended risk management certification by the
sekitar 70% hingga 80% hingga akhir tahun 2019. end of 2019.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dengan adanya upaya proses penyempurnaan With risk management system improvement process
sistem manajemen risiko yang befungsi sebagai that serves as screening and early warning by
penyaring dan pemberi peringatan dini oleh LPEI di Indonesia Eximbank in 2019, its risk management
tahun 2019, maka kerangka kerja manajemen risiko framework will experience a turning point in 2020,
LPEI besar harapan akan mengalami titik balik pada thereby Indonesia Eximbank business activities will be
tahun 2020. Sehingga pelaksanaan kegiatan usaha in a controlled, focused, integrated, and continuous
LPEI senantiasa berada dalam koridor profil risiko risk profile corridor.
lembaga yang terkendali, terarah, terintegrasi dan
berkesinambungan.
Kebijakan Policy
Kebijakan penerapan manajemen risiko LPEI Risk Management policy in Indonesia Eximbank is
disesuaikan dengan tujuan dan kebijakan usaha, adapted to business objectives and policies, as well
serta ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha LPEI. as business size and complexity. Risk Management
Dasar penerapan manajemen risiko LPEI adalah Pasal implementation refers to Article 17 Law No. 2 of
17 Undang-Undang No. 2 Tahun 2009 tentang LPEI 2009 on Indonesia Eximbank, and Minister of Finance
dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 142/ Regulation (PMK) No. 142/PMK.010/2009 dated
PMK.010/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang August 13 2009 concerning Indonesia Eximbank Risk
Manajemen Risiko LPEI. Management.
Implementasi manajemen risiko merupakan tanggung Implementation of risk management is the

jawab seluruh jajaran manajemen sesuai dengan responsibility of all levels of management in
fungsi dan wewenangnya masing-masing. accordance with their respective functions and
authorities.
Selain itu, Manajemen juga memastikan struktur In addition, the Management shall also ensure that
organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan the organization has adequate structure, determine
tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, clear duties and responsibilities of each unit, as well
serta memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas as ensure adequate quantity and quality of Human
Sumber Daya Manusia untuk mendukung penerapan Resources to support an effective implementation of
Manajemen Risiko secara efektif. Risk Management.

Berikut dasar kebijakan dan peraturan yang dijadikan The following are the basic policies and regulatory
acuan dalam penerapan manajemen risiko LPEI: applied as references in implementing risk management:
1. Pasal 17 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 1. Article 17 of Law No. 2 of 2009 concerning the
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Indonesian Export Financing Institution.
2. Peraturan Menteri Keuangan No. 142/ 2. Minister of Finance Regulation No. 142/
PMK.010/2009 tanggal 31 Agustus 2009 tentang PMK.010/2009 dated August 31, 2009 on
Manajemen Risiko LPEI. Indonesia Eximbank Risk Management.
3. Peraturan Dewan Direktur (PDD) No. 0006/ 3. Regulation of the Board of Directors (PDD)
PDD/07/2018 tentang Kebijakan Manajemen No. 0006/PDD/07/2018 on Enterprise Risk
Risiko (Enterprise Risk Management) Lembaga Management Policy of the Indonesian Export
Pembiayaan Ekspor Indonesia. Financing Institution.
359
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
4. Peraturan Direktur Eksekutif (PDE) No. 0032/ 4. Executive Director Regulation (PDE) No. 0032/
PDE/09/2018 tentang Manual Operasional PDE/09/2018 on the Enterprise Risk Management
(Enterprise Risk Management Manual) Lembaga Manual of the Indonesian Export Financing
Pembiayaan Ekspor Indonesia. Institution.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Penerapan Sistem manajemen risiko di LPEI bertujuan The implementation of risk management system
untuk mengelola kegiatan usaha untuk tetap in Indonesia Eximbank aims to manage business
berada dalam koridor profil risiko yang terkendali, activities while remaining within the corridor of a
terarah, terintegrasi dan berkesinambungan. Sistem controlled, directed, integrated and sustainable
manajemen risiko LPEI berfungsi sebagai penyaring risk profile. Indonesia Eximbank risk management
atau pemberi peringatan dini (early warning system) system functions as a screening or an early warning
yang dilaksanakan secara menyeluruh, meliputi system carried out thoroughly, including the stages
tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan of identification, measurement, monitoring and risk
pengendalian risiko yang didukung infrastruktur control fostered by a system infrastructure that can
sistem yang dapat mengumpulkan dan mengolah collect and process risk data in all of Company’s
data risiko pada seluruh kegiatan usaha Lembaga. business activities.
Pilar Manajemen Risiko Risk Management Pillar

Empat pilar penerapan manajemen risiko sesuai Four Pillars of risk management application as
Peraturan Menteri Keuangan No. 142/PMK.010/2009 mentioned in Minister of Finance Regulation No.
menjadi acuan dalam implementasi manajemen risiko 142/PMK.010/2009 becomes reference in the
di seluruh kegiatan usaha Pembiayaan, Penjaminan implementation of risk management in Financing,
dan Asuransi. Cakupan empat pilar tersebut adalah: Guarantee and Insurance business activities. The
scope of four pillars are as follows:
1. Pengawasan aktif Dewan Direktur dan Direktur 1. Active supervision of the Board of Directors and
Eksekutif. Executive Directors.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan 2. Adequacy of policies, procedures and stipulation
limit risiko. of risk thresholds.
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Adequacy of process of identification,
pemantauan, dan pengendalian risiko serta measurement, monitoring, and risk control as well
sistem informasi manajemen risiko. as risk management information system; and
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. 4. Comprehensive internal control system.
Penerapan serta pemahaman tentang Manajemen Implementation on Indonesia Eximbank Risk

Risiko LPEI secara enterprise risk dipetakan dalam Management in terms of enterprise risk is mapped
sebuah kerangka kerja sehingga dapat memperkuat in a framework to strengthen the link to risk culture
kaitan terhadap internalisasi risk culture di LPEI. internalization at Indonesia Eximbank. The ERM
Adapun ERM framework yang telah disusun sebagai framework is as follows:
berikut:

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Kerangka ERM
ERM Framework
Pengawasan Aktif
Dewan Direktur
dan Direktur
PILAR 1
Tata Kelola Risiko, • Dewan Direktur

Eksekutif
Peran & Tanggung • Komite Pemantau

Jawab Pengawasan Risiko
Dewan Direktur • Dewan Audit
Tone at the Top
Infrastruktur ERM
Su
ies
Kebijakan, Prosedur
sta
ERM Infrastructure
g
in
dan Penetapan
ate
PEMEGANG SAHAM DAN REGULATOR

an
SDM Kebijakan, Prosedur Infrastruktur IT
Limit Risiko
Kecukupan
Str
Infrastruktur • Direktur Eksekutif

PILAR 2
dC
& Limit Risiko Mgt Risiko
loy
Manajemen Risiko • Direktur Pelaksana
on
ep
tin
• Risiko Asuransi • Risiko Hukum • Komite Manajemen
dD
ou
AUDITOR EKSTERNAL
• Risiko Likuiditas • Risiko Reputasi Risiko
sly
an
• Risiko Pasar • Risiko Stratejik

lop
Im
• Risiko Operasional • Risiko Kepatuhan
pr
ve
• Risiko Kredit
ov
De
e
Proses Manajemen Risiko
Identifikasi, Pengukuran,
Risk Management Process

serta Sistem Informasi
Pengendalian Risiko
Manajemen Risiko
Kecukupan Proses
Pemantauan dan
Proses Unit Manajemen

PILAR 3
Risiko Identifiaksi Pengukuran Pemantauan Pengendalian Risiko

Risiko Risiko Risiko Risiko
Sistem Informasi Manajemen Risiko

(Profil Risiko, Eksposur Risiko, Tingkat Kesehatan LPEI dll)
Sistem Pengendalian Internal

Sistem Pengendalian
Internal Control System

1st Line of Defense 3rd Line of Defense
Intetnal yang
INDEPENDEN
Nenyeluruh
Kontrol Fungsi Pemilik Risiko Fungsi Audit Internal Pemilik

PILAR 4
Risiko INDEPENDEN Risiko

Unit Bisnis dan Pendukung 2nd Line of Defense Unit Audit Internal
(Excl.: Unit Manajemen Risiko, Unit Fungsi Manajemen INDEPENDEN
Kepatuhan & Unit Audit Internal) Risiko & Kepatuhan
Unit Manajemen Risiko

& Unit Kepatuhan
Kerangka ERM dibagi menjadi 4 (empat) pilar, dengan ERM framework is divided into 4 (four) pillars, with the
penjelasan sebagai berikut: following explanation:
Pilar 1 : Pengawasan aktif Dewan Direktur dan Pillar 1 : Active Supervision of the Board of
Direktur Eksekutif Directors and Executive Director
Tata Kelola Risiko, • Dewan Direktur

Peran & Tanggung • Komite Pemantau
Jawab Pengawasan Risiko
Dewan Direktur • Dewan Audit
Tone at the Top
361
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pengawasan aktif Dewan Direktur dan Direktur Active supervision by the Board of Directors and
Eksekutif berfungsi oversight board dalam Executive Director is an oversight board function in
membangun risk governance di LPEI. Pengawasan building risk governance at Indonesia Eximbank. The
aktif Dewan Direktur dilakukan melalui pemberian active oversight of the Board of Directors is carried out
persetujuan dan evaluasi atas kebijakan manajemen through the approval and evaluation of risk management
risiko yang disusun oleh Direktur Eksekutif. Secara policies prepared by the Executive Director. Periodically
berkala Dewan Direktur juga melakukan evaluasi the Board of Directors also evaluates the implementation
pelaksanaan kebijakan manajemen risiko tersebut. of risk management policies.
Dalam rangka pelaksanaan tugas dalam bidang In carrying out oversight duties, the Board of
pengawasan, Dewan Direktur secara berkala Directors periodically holds a monthly Board of
setiap 1 bulan sekali melakukan Rapat Dewan Directors Meeting. The Board of Directors oversight
Direktur. Pengawasan Dewan Direktur di bidang in risk management is assisted by the Risk Monitoring
manajemen risiko di bantu oleh Komite Pemantau Committee, in which duties include to carry out
Risiko. Tugas-tugas Komite Pemantau Risiko tersebut regular assessments and provide recommendations
melakukan penilaian secara berkala dan memberikan on business risks in relation to Indonesia Eximbank
rekomendasi tentang risiko usaha dalam hubungannya National Export Financing.
dengan Pembiayaan Ekspor Nasional LPEI.
Pengawasan Aktif Dewan Direktur yang dibantu oleh Active supervision of the Board of Directors assisted
Komite Pemantau Risiko dilakukan paling kurang by the Risk Monitoring Committee, consists of at the
meliputi: very least:
a. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan a. Approving and evaluating risk management
manajemen risiko. policies.
b. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan manajemen b. Evaluating risk management policies
risiko. implementation.
Sedangkan pengawasan aktif Direktur Eksekutif Active supervision by the Executive Director consists
dilakukan paling kurang meliputi: of at the very least:
a. Merumuskan kebijakan dan strategi Manajemen a. Formulating written and comprehensive Risk
Risiko secara tertulis dan komprehensif. Management policies and strategy.
b. Melaksanakan kebijakan Manajemen Risiko dan b. Implementing Risk Management policies and
eksposur Risiko yang diambil oleh LPEI secara overall risk exposure taken by the Company.
keseluruhan.
c. Mengevaluasi dan memutuskan transaksi yang c. Evaluating and deciding on transactions that
memerlukan persetujuan Direktur Eksekutif require the approval of Execurive Director
d. Mengembangkan budaya Manajemen Risiko d. Developing Risk Management culture at all levels
pada seluruh jenjang organisasi of organization
e. Memastikan peningkatan kompetensi sumber daya e. Ensuring competency improvement of personnel
manusia yang terkait dengan manajemen risiko. related to risk management.
f. Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko f. Ensuring independent operation of Risk
telah beroperasi secara independen. Management function.
g. Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk g. Implementing regular reviews to ensure:
memastikan:

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
- Keakuratan metodologi penilaian risiko. - Accuracy of risk assessment methodology.

- Kecukupan implementasi sistem informasi - Adequacy of risk management information
manajemen risiko. system implementation.
- Ketepatan kebijakan, prosedur, dan - Accuracy of risk threshold policies,
penetapan limit risiko. procedures and determination.
Adapun tataran pelaksanaan pengawasan aktif telah Active supervision has been carried out through
dilakukan melalui berbagai laporan dan rapat rutin various reports and routine meetings as follows:
sebagai berikut:
• Rapat bulanan terkait ekposur risiko kredit, pasar • Monthly meetings on credit risk, market risk and
dan likuiditas. liquidity risk exposure.
• Penyampaian sistem informasi manajemen risiko • Submission of monthly risk management
secara bulanan. information system.
• Penyampaian profil risiko secara triwulan. • Submission of quarterly risk profile.
• Penyampaian penilaian tingkat kesehatan risiko • Submission ofquarterly risk health assessment
secara triwulan. result.
• Rapat secara berkala dengan Dewan Pengawas • Regular meetings with the Shariah Supervisory
Syariah. Board.
• Pengungkapan manajemen risiko secara triwulan. • Disclosure of risk management on quarterly basis.
Pilar 2 : Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Pillar 2: Adequacy of Policies, Procedures and
Limit Risiko Risk Limits
Infrastruktur ERM
Su
ies
sta
ERM Infrastructure
g
in
ate
an
SDM Kebijakan, Prosedur Infrastruktur IT

Str
Infrastruktur • Direktur Eksekutif

dC
& Limit Risiko Mgt Risiko

y
Manajemen Risiko • Direktur Pelaksana

plo
on
tin
• Komite Manajemen
De
• Risiko Asuransi • Risiko Hukum

o
• Risiko Likuiditas • Risiko Reputasi

nd
us
Risiko
ly
pa
• Risiko Pasar • Risiko Stratejik

Im
lo
• Risiko Operasional • Risiko Kepatuhan

pr
ve
• Risiko Kredit
ov
De
Prinsip-prinsip pengelolaan risiko terpadu dan Integrated and systematic risk management principles
sistematis dituangkan dalam beberapa kebijakan, are stipulated in the policies, procedures and risk
prosedur dan limit risiko, antara lain Kebijakan limits, such as Risk Management Policy defined
Manajemen Risiko yang ditetapkan dalam suatu in Regulation of the Board of Directors, from risk
Peraturan Dewan Direktur, dimulai dari kebijakan management general policy, strategy, organization,
umum manajemen risiko, strategi, organisasi, sistem risk management information system and risk
informasi manajemen risiko dan proses manajemen management process.
risiko.
Selanjutnya Kebijakan Manajemen Risiko tersebut Furthermore, the Risk Management Policy is formulated
dirumuskan secara lebih terperinci dalam manual in more detail in the operational manual specified in
operasional yang di tetapkan dalam PDD. the PDD followed by the operational manual.
363
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Adapun 3 (tiga) kelompok kebijakan, manual dan The 3 (three) groups of policies, manuals and SOPs
SOP yaitu kelompok kegiatan usaha, kelompok are business activity groups, operational groups and
operasional dan kelompok pengendalian internal. internal control groups. The business activities group
Kebijakan, manual, dan SOP kelompok kegiatan policies, manuals, and SOPs are a set of guidelines
usaha merupakan serangkaian pedoman dan and procedures used at Indonesia Eximbank in
prosedur yang digunakan di LPEI dalam menjalankan conducting business activities (Financing, Guarantee,
kegiatan usaha (Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi). Insurance). Policies, manuals, and operational group
Kebijakan, manual, dan SOP kelompok operasional SOPs are guidelines and procedures in carrying out
menjadi pedoman dan prosedur dalam menjalankan business support activities. While policies, manuals,
kegiatan penunjang usaha. Sedangkan kebijakan, and SOPs for internal control groups are guidelines
manual, dan SOP kelompok pengendalian internal and procedures for carrying out internal controls.
merupakan pedoman dan prosedur untuk melakukan
pengendalian internal.
Pilar 3: Kecukupan Proses Identifikasi, Pillar 3: Adequacy of Risk Identification,

Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian Measurement, Monitoring and Control Processes
Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko and Risk Management Information Systems
Proses Manajemen Risiko

Risk Management Process
Proses Unit Manajemen

Risiko Identifiaksi Pengukuran Pemantauan Pengendalian Risiko
Risiko Risiko Risiko Risiko
Sistem Informasi Manajemen Risiko

(Profil Risiko, Eksposur Risiko, Tingkat Kesehatan LPEI dll)
Identifikasi risiko dilakukan dengan cara Risk identification is conducted by combining and
menggabungkan dan menganalisis informasi risiko analyzing the risk information from all available
dari seluruh sumber informasi yang tersedia dengan sources of information by taking into account the
memperhatikan probabilitas timbulnya risiko beserta probability of risk and consequences. Adequacy of
konsekuensinya. Implementasi kecukupan proses risk identification process, among others, is carried out
identifikasi risiko antara lain melalui analisis risiko through business risk analysis in Financing, Guarantee
bisnis dalam kegiatan Pembiayaan, Penjaminan dan and Insurance, Country risk assessment and study of
Asuransi, kajian risiko Negara dan kajian pemetaan potential business risk mapping through commodity
potensi risiko bisnis melalui riset komoditas, sektor research, industrial sector or economic development
industri atau perkembangan ekonomi wilayah of certain regions. Moreover, Indonesia Eximbank also
tertentu. Selain itu, LPEI juga melakukan kajian risiko reviews the financing risk.
pendanaan yang akan dilakukan.
Pengukuran risiko ditujukan untuk mengetahui Risk measurement is aimed to determine the amount
besaran risiko yang melekat pada kegiatan usaha of risk inherent in business activity to be compared
untuk dibandingkan dengan risk appetite LPEI, with risk appetite of Indonesia Eximbank, hence risk
sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko dan mitigation can be performed and capital adequacy is

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
ditetapkan kecukupan modal atas risiko residualnya. determined for its residual risk. The risk amount can
Besaran risiko dapat diukur secara individual maupun be measured individually or in portfolio. In addition,
portofolio. Selain itu LPEI juga melakukan stress LPEI also conducts stress testing to anticipate extreme
testing untuk mengantisipasi kondisi yang bersifat conditions. Risk monitoring and control is performed
ekstrem. Pemantauan risiko dilakukan berdasarkan on the basis of comparison between specified risk
perbandingan antara limit risiko yang ditetapkan thresholds and risk exposures. Risk monitoring is
dengan eksposur risiko yang dikelola. Pelaksanaan conducted by risk taking unit, risk owner and risk
pemantauan risiko dilakukan oleh risk taking unit, control unit based on the type of risk. The results of the
risk owner dan risk control unit berdasarkan jenis risk assessment are regularly reported to stakeholders.
risiko. Hasil penilaian risiko tersebut secara berkala
dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
Pengembangan sistem manajemen risiko berbasis A technology-based risk management system is also
teknologi juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas developed to improve the quality of risk management
infrastruktur penerapan manajemen risiko termasuk infrastructure including the availability of policies,
tersedianya kebijakan, prosedur dan limit risiko. procedures and risk thresholds.
Pilar 4: Sistem Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System
1st Line of Defense 3rd Line of Defense
Fungsi Pemilik Risiko INDEPENDEN Fungsi Audit Internal
Kontrol Pemilik
Risiko INDEPENDEN Risiko
Unit Bisnis dan Pendukung 2nd Line of Defense Unit Audit Internal
(Excl.: Unit Manajemen Risiko, Unit Fungsi Manajemen INDEPENDEN
Kepatuhan & Unit Audit Internal) Risiko & Kepatuhan
Unit Manajemen Risiko

& Unit Kepatuhan
Sistem pengendalian intern LPEI dikembangkan dan Internal control system in Indonesia Eximbank is
diimplementasikan dengan menggunakan model developed and implemented using Three Lines of
Three Lines of Defense yang terdiri atas: Defense model consisting of:
• First line of defense merupakan business function
yang terdiri dari unit kerja bisnis dengan aktivitas • First line of defense is business function consisting
fungsional sebagai unit kerja yang memasarkan of business units with functional activities as work
dan memproses Pembiayaan, Penjaminan dan units which markets and processes financing,
Asuransi dengan merujuk pada kebijakan, guarantees and insurance with reference to
prosedur dan limit yang telah ditetapkan dan dikaji the policy, procedures and limits determined
secara joint memo oleh unit kerja Analisa Risiko and reviewed as a joint memo by Business Risk
Bisnis yang bertindak sebagai dynamic partner Analysis Unit that acts as a dynamic partner of
dari unit bisnis serta unit kerja pendukung yang business unit and supporting units that fosters
mendukung pelaksanaan kegiatan usaha LPEI. business activities.
• Second line of defense merupakan risk • The Second line of defense is a risk management
management and compliance function yang and compliance function consisting of Risk
terdiri unit kerja Manajemen Risiko dan unit kerja Management units and other units in charge
365
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
yang melakukan fungsi kepatuhan. Unit-unit of compliance functions. These units are
tersebut bersifat independen dalam memantau independent in monitoring the implementation of
penerapan manajemen risiko secara keseluruhan overall risk management at Indonesia Eximbank,
di LPEI termasuk dalam pelaksanaan kegiatan including in the implementation of compliance
kepatuhan. activities.
· Third line of defense merupakan internal audit · Third line of defense is Internal Audit Unit
function yang terdiri dari unit kerja Audit Internal function which consists of an Internal Audit unit
yang berfungsi melakukan pengendalian that functions to control the evaluation of the first
melalui evaluasi kepada first and second lines and second lines of defense and provide reports
of defense serta memberikan laporan kepada to the Executive Director and Managing Director
Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana secara independently.
independen.
Prinsip-Prinsip Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Principles

LPEI wajib menerapkan manajemen risiko yang efektif Indonesia Eximbank shall implement effective
melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko, risk management by applying the following risk
yang meliputi: management principles:
1. Kecukupan modal, yaitu bahwa LPEI harus 1. Capital adequacy, Indonesia Eximbank shall be
mampu mengalokasikan permodalannya sesuai able to allocate its capital in accordance with its
Risiko yang ditanggung dan senantiasa mampu risks appetite and strives to maintain the level of
memelihara tingkat kecukupan permodalan capital adequacy in accordance with applicable
sesuai ketentuan yang berlaku. regulations.
2. Transparansi, yaitu bahwa LPEI secara terbuka 2. Transparency, Indonesia Eximbank shall
harus menyampaikan informasi yang relevan transparently convey relevant information in the
dalam proses pengambilan Risiko. risk-taking process.
3. Independensi, yaitu bahwa manajemen LPEI 3. Independency, Indonesia Eximbank management
harus bertindak secara profesional dan terbebas shall conduct professional action without
dari tekanan dan pengaruh dari pihak lain. influence or pressure from any parties.
4. Konsolidasi, yaitu bahwa pengelolaan Risiko 4. Consolidated, risk management shall be
dilakukan secara kelembagaan dan terintegrasi implemented corporate-wide in an integrated and
serta terkonsolidasi diantara semua jenis Risiko, consolidated manner among all types of risks and
unit kerja dan dilakukan secara menyeluruh. work units and is undertaken comprehensively.
5. Proses berkelanjutan, yaitu bahwa pengelolaan 5. Continuous process, risk management shall be
Risiko harus dilakukan secara terus menerus dan carried out continuously at all times and shall
senantiasa selalu dikembangkan agar lebih baik be continuously improved in line with business
sesuai dengan kondisi bisnis dan best practices conditions and applicable best practices.
yang ada.
6. Akuntabilitas, yaitu suatu keadaan penyelenggaran 6. Accountability, Indonesia Eximbank business
kegiatan usaha LPEI yang dapat menjelaskan conduct shall describe the function of each
fungsi dari setiap pihak yang terkait dengan LPEI related party to the Company in accordance with
sesuai dengan peraturan perundang-undangan prevailing regulations and common practices.
yang berlaku dan praktik yang berlaku umum.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
7. Responsibilitas, yaitu suatu keadaan 7. Responsibility, Indonesia Eximbank business

penyelenggaraan kegiatan usaha LPEI yang conduct shall determine and describe the role and
dapat menegaskan dan menjelaskan peranan dan status of each party related to the Company with
status dari setiap pihak yang terkait dengan LPEI regard to policy formulation and implementation.
untuk setiap proses pembuatan dan penerapan
kebijakan di LPEI.
8. Kewajaran, yaitu bahwa LPEI harus menjaga 8. Fairness, Indonesia Eximbank shall maintain
keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi fairness and equality in fulfilling the rights of
hak-hak setiap pihak yang timbul berdasarkan parties based on agreements as well as prevailing
perjanjian dan peraturan perundang-undangan laws and regulations.
yang berlaku.
9. Obyektif, yaitu bahwa LPEI harus menerapkan 9. Objective, Indonesia Eximbank shall implement
Manajemen Risiko dengan menggunakan kriteria Risk Management by using standardized risk
Risiko standar yang baku dan dianalisa secara criteria and objectively analyzed.
obyektif.
10. Relevan, yaitu bahwa LPEI harus manganalisa 10. Relevancy, Indonesia Eximbank shall conduct risk
Risiko dengan menggunakan metodologi yang analysis using the relevant methodology for the
relevan terhadap jenis Risiko yang dihadapi. particular risk type.
11. Komprehensif, yaitu bahwa LPEI harus menerapkan 11. Comprehensive, Indonesia Eximbank shall
manajamen Risiko secara menyeluruh terhadap implement risk management in a comprehensive
seluruh potensi Risiko yang ada dan tidak bersifat manner for all existing risk potential and without
parsial untuk jenis-jenis Risiko tertentu. partiality for certain types of risk.
Struktur Manajemen Risiko Risk Management Structure

Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem For effective Risk Management process and system,
Manajemen Risiko yang efektif, organisasi dan fungsi the organization and function of risk management are
manajemen risiko dibagi menjadi: divided into:
1. Kewenangan dan Tugas Dewan Direktur. 1. Authority and duties of the Board of Directors.
Pelaksanaan Tugas-tugas Dewan Direktur yang The implementation of duties of the Board of
berkaitan dengan manajemen risiko dibantu oleh Directors relating to risk management are assisted
komite di bawah Dewan Direktur, yaitu Komite by committee under the Board of Directors,
Pemantau Risiko. namely Risk Monitoring Committee.
2. Kewenangan dan Tugas Direktur Eksekutif. 2. Authority and Duties of the Executive Director.
Komite Manajemen Risiko bertugas memberikan Risk Management Committee in charge in
rekomendasi kepada Direktur Eksekutif. providing recommendations to Executive Director.
3. Satuan Kerja Manajemen Risiko 3. Risk Management Unit
Satuan ini harus independen terhadap satuan This unit shall be independent from the risk-
kerja operasional (risk-taking unit) dan terhadap taking unit and internal control function. The
satuan kerja yang melaksanakan fungsi Risk Management unit is responsible directly to
pengendalian intern. Satuan kerja Manajemen the Executive Director or to a specially assigned
Risiko bertanggung jawab langsung kepada Managing Director.
Direktur Eksekutif atau kepada Direktur Pelaksana
yang ditugaskan secara khusus.
367
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Risiko-risiko yang Dihadapi Tahun 2019 dan Risks and Risk Mitigation in 2019
Upaya Mitigasi
Manajemen Risiko LPEI bertujuan untuk mengelola Risk Management in the Company aims to manage
setiap risiko dengan cara mengidentifikasi, every risk by identifying, analyzing and mitigating risks
menganalisis dan memitigasi risiko yang mungkin that may arise from the Company’s operations.
timbul dari kegiatan operasional Lembaga.
Jenis risiko adalah pengelompokan potensi kerugian Risk Type is a grouping of potential losses which are
yang material, dan yang mungkin timbul dalam material, and which may arise in different activities or
kegiatan atau area yang berbeda dalam perusahaan. areas of the company. In general Indonesia Eximbank
Secara umum LPEI mengidentifikasi beberapa risiko identifies some of the main risks that could potentially
utama yang berpotensi memiliki dampak terhadap impact the Company’s operational activities.
aktivitas operasional Lembaga.
Risiko-risiko yang dihadapi Lembaga antara lain The following are risks encountered by the Company:
adalah: 1. Credit Risk
1. Risiko Kredit 2. Market Risk
2. Risiko Pasar 3. Liquidity Risk
3. Risiko Likuiditas 4. Operational Risk
4. Risiko Operasional 5. Legal Risk
5. Risiko Hukum 6. Reputation Risk
6. Risiko Reputasi 7. Strategic Risk
7. Risiko Stratejik 8. Compliance Risk
8. Risiko Kepatuhan 9. Insurance Risk
9. Risiko Asuransi
Risiko-risiko tersebut harus dikelola dengan baik Such risks shall be well managed and the mitigation of
dan dirumuskan langkah mitigasinya agar dampak each risk must be formulated hence the impacts that
yang timbul dapat terkendali. Berikut penjelasan dari arise can be controlled. The following are elaboration
masing-masing risiko serta mitigasi yang dilakukan on each risk and its mitigation efforts by the Company.
Lembaga.
1. RISIKO KREDIT 1. CREDIT RISK

Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko Credit risk is defined as the risk of the inability of
ketidakmampuan nasabah atau counterparties debtors or counterparties to fulfill its obligation
melakukan pembayaran kembali kepada LPEI. to the Company. To anticipate and control credit
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko risk, among others:
kredit antara lain:
• Telah memiliki early warning system (Credit • Adopting early warning system (Credit Rating
Rating dan Scoring System, Monitoring and Scoring System, Monitoring Sheet,
Sheet, Pefindo Scoring, PDO report, dan Pefindo Scoring, PDO report, and automatic
automatic collectability system). collectability system).

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Memiliki ketentuan internal tentang Kebijakan • Preparing internal provisions regarding

Pembiayaan, Peraturan Direktur Eksekutif Financing Policies, Executive Director
tentang Manual Pembiayaan, Standard Regulations on the Financing Manual,
Operating Procedure (SOP) Pembiayaan, dan Financing Standard Operating Procedures
Komite Pembiayaan. (SOP), and Financing Committee.
• Memiliki proses manajemen risiko kredit • Preparing credit risk management process
berlangsung secara berkesinambungan that takes place continuously in a value
dalam suatu value chain activity, diawali chain activity, starting with strategy setting
dengan penetapan strategi dan perencanaan, and planning, customer insight, portfolio
customer insight, perencanaan portofolio, planning, product development, financing
pengembangan produk, proses pembiayaan, processing, intensive monitoring, credit
pemantauan yang intensif, administrasi kredit administration and portfolio optimization.
dan optimisasi portofolio.
• Selain itu untuk meningkatkan kapabilitas • In addition to improving capability
dan kesadaran akan manajemen risiko bagi and awareness of risk management for
pegawai, maka pegawai juga diberikan employees, employees are also provided
pelatihan-pelatihan terkait dengan with trainings related to risk management.
manajemen risiko.
• Pada tataran eksposur risiko secara portofolio, • At the level of portfolio risk exposure, credit
eksposur risiko kredit senantiasa dipantau risk exposures are regularly monitored and
dan dilaporkan secara berkala kepada reported to the Management, among others,
Manajemen antara lain melalui penyampaian through the management reports on key risk
laporan manajemen atas eksposur risiko exposures and periodic forum discussion.
utama dan pembahasan melalui Forum
secara berkala. • Setting the Legal Lending Limit (LLL), or the
• Ditetapkan Batas Minimum Pemberian maximum limit for provision of fund for each
Pembiayaan (BMPP) yang merupakan batas individual and group. In addition, BMPP is
maksimum pembiayaan untuk setiap individu also used to avoid concentration of financing
dan grup, disamping itu BMPP digunakan risk.
sebagai salah satu upaya mengelola risiko
konsentrasi pembiayaan.
• Pembentukan Cadangan Kerugian • Provision of Allowance for Impairment
Penurunan Nilai adalah kondisi saat nilai aset Losses, performed when the carrying amount
tercatat suatu aset keuangan melebihi nilai of financial asset exceeding the recoverable
yang dapat dipulihkan) dari aset tersebut. amount of the said asset. LPEI periodically
LPEI secara berkala melakukan evaluasi evaluates the impairment of all its financial
penurunan nilai atas seluruh aset keuangan assets, except those classified in a group
kecuali aset keuangan yang diklasifikasikan which fair value is measured through the
dalam kelompok yang nilai wajarnya diukur income statement.
melalui laporan laba rugi.
369
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Transaksi Derivatif. Suatu kontrak atau • Derivative Transactions. A contract or

perjanjian pembayaran yang nilainya agreement on payment whose value is
merupakan turunan dari nilai dari instrumen derived from the value of the underlying
yang mendasari, seperti suku bunga, nilai instrument, such as interest rates, commodity,
tukar komoditi, ekuitas dan indeks baik yang equity and index exchange rates, whether
diikuti pergerakan atau tanpa pergerakan followed or not by movements of funds/
dana/instrumen, yang dilakukan dalam instruments, which are carried out in the
rangka lindung nilai. context of hedging.
• Penjaminan yang diberikan dimitigasi risiko • The risk from the guarantee provided by the
dengan regarantor. Company is mitigated by the reguarantor.
Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko Credit Risk Management Procedures and
Kredit Policies
Perangkat dan Metode Means and Methods

Untuk mendukung proses bisnis dan To support business processes and management
pengelolaan risiko kredit selama tahun 2019, of credit risk during 2019, the Company has
LPEI telah mengembangkan beberapa perangkat developed several credit risk management
manajemen risiko kredit baik pada tataran tools, both for individual exposure and portfolio
eksposur individu maupun portofolio. exposure.
Pada tataran eksposur portofolio, LPEI telah At portfolio exposure, the Company has
mengembangkan Integrated Financing Orginating developed an Integrated Financing Orginating
System (IFOS) untuk segmen Usaha Kecil System (IFOS) for the Export-oriented Small
Menengah berorientasi Ekspor (UKME) di tahun Medium Enterprises (SMEs) segment in 2019.
2019, pengembangan tersebut antara lain untuk The development, among others, was aimed at
integrasi mulai proses input data kredit, persetujuan integrating loan data input process, approval and
serta integrasi data untuk lambrown, monitoring data integration to lambrown, sheet monitoring
sheet dan memorandum analisa pembiayaan. as well as financing analysis memo.
LPEI menerapkan Integrated Financing The Company applies the Integrated Financing
Orginating System (IFOS) untuk segmen UKME Orginating System (IFOS) for SMEs to monitor
agar dapat memantau proses pemberian kredit on-line system and on-time lending process
secara secara sistem on line dan on time sehingga to prevent errors in the process. The Company
dapat mengurangi kesalahan dalam proses will further develop an Integrated Financing
pemberian kredit. Untuk selanjutnya LPEI akan Orginating System (IFOS) for Corporate segment
mengembangan Integrated Financing Orginating that will become its financing database core in the
System (IFOS) untuk segmen Korporasi yang future.
nanti kedepannya akan menjadi core database
pembiayaan LPEI.
Selain itu, telah ditetapkan Batas Minimum The Legal Lending Limit (LLL) has also been
Pemberian Pembiayaan (BMPP) yang merupakan determined as the financing maximum limit for
batas maksimum pembiayaan untuk setiap each individual and group. Moreover, LLL is also

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
individu dan grup, disamping itu BMPP applied as an effort to manage the concentration
digunakan sebagai salah satu upaya mengelola of financing risks.
risiko konsentrasi pembiayaan.
Dalam perkembangannya LPEI juga dalam In its development, the Company also refining its
tahap penyempurnaan Portfolio Guideline yang sui generis Portfolio Guidelines. Proper portfolio
sui generis. Manajemen portfolio yang baik management considers important for sound
dirasa penting dalam rangka ekspansi bisnis financing business expansion, the Company shall
pembiayaan yang sehat, LPEI perlu memilih select target market that delivers optimum return
target market yang menghasilkan imbal hasil with acceptable risk level. The selection process
optimal pada level risiko yang dapat diterima. of such targets shall include the determination of
Proses untuk memilih target tersebut mencakup targeted market, targeted customer and sectoral
penetapan targeted market, targeted customer portfolio limit as Portfolio Guidelines.
dan limit portofolio sektoral sebagai Portfolio
Guideline.
Selain Portfolio Guideline, LPEI dalam Apart from Portfolio Guidelines, the Company
menjalankan bisnis yang prudent juga berusaha strives to meet regulatory in implementing
untuk memenuhi regulasi terkait Environtmental prudent business namely Environtmental and
and Social Management System (ESMS) yang Social Management System (ESMS) that shall
harus diterapkan pada tahun 2020. Saat ini LPEI be applied in 2020. The Company is currently
sedang dalam menyusun ESMS yang sui generis developing ESMS of sui generis in accordance
yang sesuai dengan operasional LPEI. with the Company’s operations.
Serta pada tahun 2019, LPEI telah selesai dalam In 2019, the Company has also completed the
melakukan Loan Portflolio Diagnostic terhadap Loan Portfolio Diagnostic towards its entire
seluruh pembiayaan LPEI. Hasil dari Loan Portfolio financing. The result of Loan Portfolio Diagnostic
Diagnostic tersebut memberikan gambaran provided comprehensive review on the
menyeluruh terhadap portfolio pembiayaan LPEI, Company’s financing portfolio, thereby will render
sehingga akan memberikan arahan yang tepat accurate directives related to the policies that
terkait kebijakan yang harus diambil manajemen shall be taken by the management for financing
dalam rangka perbaikan pembiayaan. improvements.
Dalam mengelola risiko kredit secara portofolio In managing portfolio and individual credit risk,
dan individual, LPEI juga melakukan stress the Company also carries out stress testing with
testing dengan beberapa skenario untuk menilai several scenarios to evaluate business resilience
ketahanan usaha dari debitur dalam menghadapi of borrowers in addressing extreme conditions.
kondisi ekstrim.
Pembentukan Cadangan Kerugian Provision for Impairment Loss

Penurunan Nilai
Penurunan Nilai (impairment) adalah kondisi Impairment is a condition in which the carrying
dimana nilai aset tercatat (carrying amount) amount of a financial asset exceeds the
suatu aset keuangan melebihi nilai yang dapat recoverable amount of the asset. The Company
371
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
dipulihkan (recoverable amount) dari aset periodically evaluates the impairment of all
tersebut. LPEI secara berkala melakukan evaluasi financial assets except financial assets classified
penurunan nilai atas seluruh aset keuangan in groups whose fair value is measured through
kecuali aset keuangan yang diklasifikasikan the income statement (fair value through profit
dalam kelompok yang nilai wajarnya diukur and loss).
melalui laporan laba rugi (fair value through profit
and loss).
Cadangan atas kerugian Penurunan Nilai wajib Provision for Impairment Loss is a mandatory for
dibentuk oleh LPEI jika terdapat bukti objektif LPEI, in the event there is objective evidence of
atas penurunan nilai sebagai akibat dari suatu impairment as a result of an event that occurs
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal after initial recognition and impacts on estimating
dan berdampak pada estimasi arus kas di masa future cash flows. In each semester, the Company
depan. Pada setiap semester, LPEI mengevaluasi evaluates whether there is objective evidence that
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset a financial asset or group of financial assets has
keuangan atau kelompok aset keuangan yang decreased in value.
mengalami penurunan nilai.
Adapun bukti objektif aset keuangan mengalami The objective evidence of impaired financial
penurunan nilai adalah sebagai berikut: assets among others:
a. Kesulitan keuangan secara signifikan yang a. Significant financial difficulties experienced
dialami oleh peminjam pembiayaan. by the borrowers.
b. Pelanggaran kontrak atau wanprestasi yang b. Contract breach or default resulting in
mengakibatkan tunggakan pokok dan bunga significant principal and interest arrears.
secara signifikan. c. There is a possibility that the debtor will be
c. Adanya kemungkinan debitur dinyatakan declared bankrupt by the District Court.
pailit oleh Pengadilan Negeri. d. For economic and/or legal reasons, the
d. Dengan alasan ekonomi dan atau hukum, Company provides assistance to borrowers,
pihak LPEI memberikan keringanan kepada given if the borrower experiencing difficulties.
peminjam yang tidak mungkin diberikan
bilamana peminjam tidak mengalami kesulitan.
Faktor-faktor lain yang dapat dipertimbangkan Other factors that can be considered as objective
sebagai bukti obyektif adanya loss event adalah: evidence of loss events are:
a. Ketidakmampuan peminjam untuk a. The inability of the borrower to repay its
membayar kembali kewajibannya atau obligations or payment capacity of the
payment capacity dari peminjam. borrower.
b. Kinerja keuangan debitur yang memburuk. b. Debtor’s financial performance is deteriorating.
c. Prospek usaha masa depan dan profitabilitas c. Future business prospects and the profitability
usaha masa depan yang memburuk. of future businesses are deteriorating.
d. Prospek arus kas peminjam di masa datang d. The prospect of future borrower’ cash flows
yang memburuk. is deteriorating.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
e. Jumlah dan nilai agunan pembiayaan dari e. Amount and value of collateral financing
peminjam yang mengalami penurunan nilai from borrowers experiencing a significant
secara signifikan. decline in value.
f. Ketiadaan dukungan keuangan dan f. Absence of financial support and availability
ketersediaan garansi terhadap kondisi of guarantees for deteriorating financial
keuangan yang memburuk. conditions.
g. Pengaruh kondisi ekonomi makro secara g. Effect of significant macroeconomic
signifikan terhadap debitur. conditions on debtors.
Faktor lainnya yang dipertimbangkan setelah After the Company found objective evidence,
LPEI menemukan bukti obyektif adalah Loss other factor to be considered is the Loss
Identification Period (LIP) yaitu periode waktu Identification Period (LIP), or the period between
antara terjadinya peristiwa penurunan nilai the time at which the event occurs that generates
yang spesifik dan bukti obyektif dari penurunan a given loss and the time when the loss becomes
nilai yang terlihat nyata berdasarkan individual known at an individual level; in other words, the
atau periode waktu antara terjadinya kerugian time between the occurrence of the event and the
pada suatu kontrak hingga peristiwa tersebut date when the entity identifies it. LIP calculations
teridentifikasi. Perhitungan LIP ditentukan are determined based on observations of the
berdasarkan observasi dari waktu yang time taken between the occurrences of a loss
dibutuhkan antara terjadinya peristiwa kerugian event in a loan group until objective evidence
pada suatu kelompok pinjaman sampai bukti of the loan can be individually identified. If the
objektif atas pinjaman dapat diindentifikasi carrying amount of the financial asset is greater
secara individual. Apabila nilai tercatat aset than the recoverable amount, then Reserves
keuangan tersebut lebih besar dari nilai yang for Impairment Losses (CKPN) is formed on the
dapat dipulihkan (recoverable amount) maka assets.
atas aset tersebut dibentuk Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN).
Adapun asesmen penurunan nilai (perhitungan Indonesia Eximbank uses 2 (two) methods
CKPN) di LPEI menggunakan 2 (dua) metode to assess impairment (calculation of CKPN)
yaitu penilaian secara individual dan penilaian namely the individual assessment and collective
secara kolektif. assessment.
1) Perhitungan CKPN dilakukan secara 1) Calculation of CKPN is carried out individually
individual apabila suatu aset keuangan yang if a significant financial asset is proven to have
signifikan terbukti terdapat bukti obyektif objective evidence of impairment. CKPN
mengalami penurunan nilai. CKPN secara is individually calculated using the present
Individual dihitung dengan menggunakan value method of the estimated cash flows of
metode nilai kini dari estimasi arus kas suatu a financial asset. The process of estimating
aset keuangan. Proses estimasi arus kas untuk cash flows for loans is implemented directly
pinjaman dilakukan langsung oleh pejabat by the officers who manage each borrower.
yang mengelola masing-masing debitur.
373
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
2) Perhitungan CKPN secara kolektif dihitung 2) CKPN is collectively calculated using historical
dengan menggunakan data kerugian historis loss data (calculation of Incurred Loss based
(perhitungan Incurred Loss berdasarkan on estimated Probability of Default [PD] and
estimasi Probability of Default [PD] dan Loss Loss Given Default [LGD]) from each group of
Given Default [LGD]) dari masing-masing assets. The calculation of CKPN is collectively
kelompok aset tertentu. Perhitungan CKPN applied to all financial assets that:
secara kolektif dilakukan bagi semua aset - Financial assets that are not evaluated
keuangan yang: for impairment individually.
- Aset keuangan yang tidak dilakukan - Financial assets that have been evaluated
evaluasi penurunan nilai secara but no objective evidence of impairment
individual. has been found.
- Aset keuangan yang telah dilakukan - Financial assets that have similar credit
evaluasi tetapi tidak ditemukan adanya risk characteristics and have a performing
bukti obyektif penurunan nilai. classification.
- Aset keuangan yang mempunyai
kesamaan karakteristik risiko kredit dan
memiliki klasifikasi performing.
Transaksi Derivatif Derivative Transactions

Transaksi Derivatif adalah suatu kontrak atau Derivative Transactions are contracts or payment
perjanjian pembayaran yang nilainya merupakan agreements whose value is derived from the
turunan dari nilai dari instrumen yang mendasari, value of the underlying instrument, such as
seperti suku bunga, nilai tukar komoditi, ekuitas interest rates, commodity, equity and index
dan indeks baik yang diikuti pergerakan atau exchange rates whether followed by movements
tanpa pergerakan dana/instrumen, yang or without movement of funds/instruments, which
dilakukan dalam rangka lindung nilai (hedging). are carried out in the context of hedging.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri As stipulated in the Minister of Finance Regulation,
Keuangan, LPEI wajib menerapkan prinsip LPEI shall apply the precautionary principle in
kehati-hatian dalam mengelola tagihan dan/atau managing receivables and/or liabilities arising
kewajiban yang timbul dari transaksi derivatif. from derivative transactions.
Transaksi derivatif yang dilakukan hanya dapat Derivative transactions can only be carried out in
dilaksanakan dalam rangka lindung nilai the context of hedging.
(hedging).
Bentuk transaksi derivatif yang dilakukan LPEI Derivative transactions conducted by LPEI are
umumnya dalam bentuk transaksi spot, forward, generally in the form of spot, forward, futures
futures, dan swap. Dalam melakukan transaksi and swap transactions. In conducting derivative
derivatif, LPEI ditetapkan memiliki maksimum transactions, LPEI is determined to have a
transaksi untuk setiap pihak lawan sebesar 10% maximum transaction for each opposing party of
dari modal. 10% of capital.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
2. RISIKO PASAR 2. MARKET RISK

Risiko pasar merupakan risiko kerugian yang Market risk is the risk of loss arising from the
timbul karena adanya pergerakan faktor pasar movement of market factors including interest
yang meliputi suku bunga dan nilai tukar yang rates and exchange rates that are contrary to the
berlawanan dengan posisi yang dimiliki LPEI. position held by the Company. To anticipate and
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko control market risk, steps taken include:
pasar antara lain:
• Pengelolaan risiko pasar di LPEI dibagi • Market risk management in the Company
menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu front office, consists of 3 (three) parts, namely front office,
middle office, dan back office. middle office, and back office.
• Memiliki Peraturan Dewan Direktur tentang • Prepare Board of Directors Regulations
Kebijakan Umum Tresuri LPEI, Peraturan regarding the General Policy of Treasury,
Direktur Eksekutif terkait Limit Transaksi Executive Director Regulations related to
Tresuri dan Manual Produk Tresuri. Limit Treasury Transactions and Treasury
Product Manuals.
• Monitoring eksposur risiko pasar senantiasa • Monitoring market risk exposures on a daily
dipantau secara harian. basis.
• Pemantauan Posisi Devisa Neto (PDN) sesuai • Monitoring the Net Open Position (NOP)
Limit PDN dalam ketentuan Peraturan Menteri according to the NOP Limit in the provisions
Keuangan yaitu sebesar 20%. of the Minister of Finance Regulation, which
is 20%.
• Penetapan batas transaksi (limit), khususnya • Determination of transaction limits, especially
untuk transaksi trading yang mencakup limit for trading transactions that include
counterparty, limit currency, limit posisi, cut counterparty limits, currency limits, position
loss limit, stop loss limit, dan limit dealer. limits, cut loss limits, stop loss limits and
dealer limits.
• Stress testing risiko pasar untuk menilai • Stress testing of market risk to assess the
ketahanan LPEI dalam menghadapi resilience of the Company in the face of
perubahan nilai tukar dan suku bunga yang extreme changes in exchange rates and
ekstrem. interest rates.
• To support the market risk management
• Dukungan infrastruktur pengelolaan risiko infrastructure, the Company has a Treasury
pasar, LPEI telah memiliki Treasury Dealing Dealing System (TDS) and market risk
System (TDS) dan market risk management management tools. Whereas to obtain market
tools. Sedangkan untuk memperoleh data data obtained from Reuters, Bloomberg and
pasar diperoleh dari Reuters, Bloomberg dan other independent sources.
sumber independen lainnya.
• Melakukan gap management dengan • Conduct gap management with the aim of
tujuan mengelola risiko pasar sebagai managing market risk as a result of changes
akibat perubahan tingkat bunga dalam in interest rates in relation to the position gap
hubungannya dengan kesenjangan posisi (mismatch) for repricing structure in both
(mismatch) untuk repricing structure pada asset and liability positions and maximizing
375
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
kedua posisi neraca (asset and liability) dan net interest income to remain at the risk level
memaksimalkan pendapatan bunga neto tolerable.
(net interest income) agar tetap pada tingkat
risiko yang bisa ditoleransi.
• Melakukan lindung nilai (natural hedge). • Conducting natural hedges.
• Pemantauan risiko nilai tukar juga • Monitoring of exchange rate risk is also
dilakukan dengan analisa sensitivitas untuk carried out with sensitivity analysis to
menganalisis kemungkinan perubahan nilai analyze possible changes in exchange rates.
tukar. Analisa sensitivitas menggunakan Sensitivity analysis uses the assumption of
asumsi perubahan nilai tukar untuk portofolio exchange rate changes for the portfolio
terhadap IDR. against IDR.
• Pemantauan risiko suku bunga juga • Monitoring interest rate risk is also carried
dilakukan melalui analisa sensitivitas untuk out through sensitivity analysis to analyze
menganalisis kemungkinan perubahan suku possible changes in interest rates that have
bunga yang berdampak pada keuntungan an impact on the profit and loss of the
dan kerugian portofolio banking book. banking book portfolio. In sensitivity analysis,
Dalam analisa sensitivitas, asumsi perubahan the assumption of changes in interest rates.
suku bunga.
3. RISIKO LIKUIDITAS 3. LIQUIDITY RISK

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa LPEI tidak Liquidity risk is defined as the inability to meet
akan mampu memenuhi liabilitas pembayaran debt obligations at maturity in normal condition
pada saat jatuh tempo dalam keadaan normal or under distressed condition. The Company
ataupun tertekan (distress). LPEI mengelola risiko manages liquidity risk to meet every obligation in
likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban time and maintain optimum liquidity ratio at the
finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat same time.
waktu, serta dapat memelihara tingkat likuiditas
yang memadai dan optimal.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To anticipate and control the liquidity risk, among
likuiditas antara lain: others:
• Penetapan dan pemantauan limit dilakukan • Determination and monitoring of limits,
secara berkala oleh Unit Kerja Tresuri. carried out regularly by the Treasury Unit.
Sedangkan ketersediaan atas keseluruhan Whereas the availability of reserves is
reserves dipantau secara harian, mingguan, monitored on a daily, weekly and monthly
dan bulanan oleh Assets and Liabilities basis by the Assets and Liabilities Committee
Committee (ALCO). (ALCO).
• Pengelolaan aset likuid berkualitas tinggi • Management of high quality of liquid assets
dengan jumlah yang cukup dan dalam in sufficient quantities and in compositions
komposisi yang disesuaikan dengan tailored to business characteristics and
karakteristik bisnis dan profil risiko likuiditas. liquidity risk profiles.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Menyusun skenario likuiditas berdasarkan • Develop a liquidity scenario based on

kondisi yang berbeda, baik kondisi normal, different conditions, both normal conditions,
kondisi tidak normal, maupun kondisi abnormal conditions, and extreme
ekstrim (stress testing) sehingga dapat conditions (stress testing) so as to establish
ditetapkan contingency funding plan untuk a contingency funding plans to anticipate the
mengantisipasi terjadinya kondisi ekstrim occurrence of these extreme conditions.
tersebut. • Using daily cash flow projections and monthly
• Menggunakan proyeksi arus kas harian maturity profiles, both on contractual and
dan profil maturitas bulanan, baik secara behavioural basis, to be able to establish
kontraktual maupun behavioral, agar dapat appropriate and accurate strategies in
menetapkan strategi yang sesuai dan akurat anticipating future liquidity conditions.
dalam mengantisipasi kondisi likuiditas di
masa mendatang.
4. RISIKO OPERASIONAL 4. OPERATIONAL RISK

Risiko operasional antara lain disebabkan Operational risks are among others caused by
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya inadequate and/or malfunctioning of internal
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan processes, human error, system failure, or
sistem, atau adanya kendala eksternal. Risiko external constraints. Operational risk is closely
operasional sangat berhubungan dengan related to the completeness and effectiveness of
kelengkapan dan tingkat efektivitas dari sistem, the system, procedure and control in the business
prosedur dan kontrol dalam lingkungan kegiatan environment and the capabilities of human
usaha serta kemampuan sumber daya manusia resources that may affect the performance of
yang dapat mempengaruhi kinerja usaha LPEI. Indonesia Eximbank’s business. Implementation
Penerapan manajemen risiko operasional of operational risk management is conducted on
dilakukan terhadap setiap aktivitas yang every activity that is implemented in an integrated
dilaksanakan secara terintegrasi dalam suatu system and process of risk management that is
sistem dan proses pengelolaan risiko yang akurat accurate and comprehensive
serta komprehensif.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To assist the operational risk management
operasional antara lain: process, among others:
• Telah dikembangkan perangkat alat bantu • A tool kit has been developed in the form of
berupa Sistem Informasi Manajemen Risiko Operational Risk Management Information
Operasional (SIMRO) yang mencakup 3 (tiga) System (SIMRO) covering 3 (three) main
komponen utama yaitu Self Assessment, Loss components, Self Assessment, Loss Event
Event Database, dan Key Risk Indicator. Database and Key Risk Indicator.
• Pengelolaan risiko dilakukan melalui • Risk management is conducted through the
pengelolaan data loss event yang didasarkan management of loss event data based on the
pada data dan informasi yang diperoleh dari data and information obtained from audit
hasil audit dan catatan kepatuhan. results and compliance records.
• Pengukuran risiko operasional dalam profil • Assessment of operational risk in a risk
risiko. profile.
377
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Pengendalian risiko operasional dilakukan • Operational risk control is carried out on

terhadap faktor-faktor penyebab risiko the factors causing operational risk, which
operasional yang mencakup: organisasi, include: organization, human resources, data
sumber daya manusia, data dan informasi, and information, information technology,
teknologi informasi, proses bisnis, dan factor business process, and external factors.
eksternal.
• Self-assessment dilakukan untuk memetakan • Self-assessment is conducted to map the
risiko operasional yang terjadi di setiap unit operational risk that occurs in each work
kerja. Sehingga risiko operasional tersebut unit. So that operational risk can be promptly
dapat di mitigasi secara lebih dini dan tepat mitigated early.
waktu.
• Telah menerapkan manajemen • Implemented a Business Continuity Plan
keberlangsungan usaha (Business Continuity (BCP) to minimize operational risks in
Plan/BCP) untuk meminimalisir risiko emergency or disasters caused by natural
operasional dalam kondisi darurat atau factors or human actions that disrupt business
bencana yang diakibatkan oleh faktor alam activities.
atau perbuatan manusia yang mengganggu
kegiatan usaha.
5. RISIKO HUKUM 5. LEGAL RISK

Risiko hukum adalah risiko yang timbul akibat Legal risks are risks arising from lawsuits and/
tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek or weakness of juridical aspects. This risk arises,
yuridis. Risiko ini timbul antara lain karena adanya among others, due to the absence of supporting
ketiadaan peraturan perundang-undangan yang regulations or weakness of the agreement, such
mendukung atau kelemahan perikatan, seperti as the non-fulfillment of the terms of the contract’s
tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak atau validity or inadequate collateral.
agunan yang tidak memadai.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To anticipate and manage legal risks, among
hukum antara lain: others:
• Penanganan perkara-perkara hukum serta • The handling of legal cases and its
pemantauan proses penanganannya monitoring process is implemented directly
dilakukan secara langsung ataupun bekerja or in cooperation with legal consultants.
sama dengan konsultan hukum.
• Pelaksanaan review atas perjanjian dengan • The Implementation of agreements with third
pihak ketiga dilakukan secara berkala untuk parties review is conducted periodically to
memperbaiki kelemahan atas perjanjian mend weaknesses of agreements that may
yang dapat menimbulkan kerugian bagi LPEI. cause harm to Indonesia Eximbank.
• Pemberian opini hukum atas perjanjian • The legal opinion on the cooperation
kerja sama antara LPEI dengan pihak lain, agreement between Indonesia Eximbank
yang akan ditandatangani untuk melindungi and other parties, which will be signed, is
kepentingan hukum Lembaga. provided to protect the legal interests of
Indonesia Eximbank.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Pelaksanaan kegiatan usaha sesuai dengan • The implementation of business activities

ketentuan perundang-undangan yang in accordance with the applicable legal
berlaku dan didukung oleh dokumen hukum provisions and is supported by adequate
yang memadai. legal documents.
• Istilah dalam perjanjian menggunakan istilah • The terms of the agreement shall use general
umum dan sesuai dengan standar yang terms and in accordance with applicable
berlaku di Indonesia serta klausul-klausul standards in Indonesia and clauses in
sesuai dengan best practice. accordance with best practice.
• Pengkinian dan perbaikan atas penggunaan • Updates and improvements on the use
standar perjanjian dilakukan secara berkala of standard agreements shall be made
atau sesuai kebutuhan. periodically or as required.
• Pegawai LPEI secara berkala diikutsertakan • LPEI employees are regularly participated in
dalam pelatihan, seminar, dan workshop trainings, seminars and workshops related to
terkait permasalahan legal untuk dapat terus legal issues to be able to continue to adjust
menyesuaikan dengan perkembangan dan to the development and changes in the
perubahan lingkungan usaha. business environment.
6. RISIKO STRATEGIS 6. STRATEGIC RISK

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to the inappropriate
LPEI dalam mengambil keputusan dan/atau decision making in Indonesia Eximbank and/
pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta or failure of strategic decision implementation
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan and as well as in anticipating the changes in the
lingkungan bisnis. business environment.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To anticipate and control strategic risks include:
stratejik antara lain:
• Pelaksanaan pengukuran risiko strategis • Implementation of strategic risk measurement
antara lain melalui analisa pencapaian amongst others, through the analysis of
target dibandingkan dengan realisasi secara targets achievements compared with the
periodik. periodic realization.
• Penetapan target dan strategi dipastikan • Ensure the targets and strategy stipulation
telah mempertimbangkan seluruh risiko. has taken into account all risks.
• Penyusunan rencana pengembangan produk • Product development and/or new activity
dan atau aktivitas baru, penetapan pasar plan, new market determination, and
baru, serta kegiatan usaha dilakukan dengan business activity shall be conducted by
mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki. considering owned resources.
• Pemantauan pelaksanaan strategi dan • The monitoring implementation on strategy
pencapaian target yang telah ditetapkan and achievement of the set targets has been
dilakukan antara lain melalui laporan Profil conducted, among others, through the
Risiko, laporan realisasi rencana kerja dan Risk Profile report, the periodic report on
anggaran yang dilaporkan secara berkala. realizationr of the work plan and budget.
• Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi • Key Performance Indicator (KPI) as one of
salah satu alat ukur dalam pelaksanaan measuring tools in the implementation of the
mandat LPEI. mandate of Indonesia Eximbank.
379
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Pelaksanaan Penugasan Khusus pemerintah • Implementation of Special Assignment of

khususnya pembiayaan dalam rangka government in particular to financing in the
penetrasi ke pasar non tradisional dan framework of penetration to non-traditional
ketahanan usaha. market and business endurance.
• Melakukan pengembangan terhadap produk • Develops new products and activities tailored
dan aktivitas baru yang disesuaikan dengan to business conditions and market needs.
kondisi usaha dan kebutuhan pasar.
7. RISIKO REPUTASI 7. REPUTATION RISK

Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is a risk due to the decrement level
tingkat kepercayaan stakeholder (antara lain: of stakeholder trust (e.g, regulator, customers,
regulator, nasabah, masyarakat, manajemen dan communities, management and employees)
pegawai) yang bersumber dari persepsi negatif derived from negative perceptions of Indonesia
terhadap LPEI. Eximbank.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To anticipate and control reputation risk include:
reputasi antara lain:
• Saat ini LPEI telah melakukan media • Indonesia Eximbank has conducted media
monitoring sebagai early warning system monitoring as an early warning system for
pemberitaan dengan negative, neutral dan negative news, neutral and positive tone
positive tone yang menggunakan kata kunci using certain key words. All news on the
tertentu. Semua pemberitaan mengenai Company shall be recorded and submitted to
LPEI diinventarisasi dan disampaikan the Managers regularly. Monitoring of news
kepada Pimpinan secara periode (harian). shall be carried out daily and analyzed as well
Pemantauan pemberitaan dilakukan setiap as followed up in the event of negative tone
hari dan dilakukan analisa serta tindak lanjut category news.
apabila terdapat indikasi akan pemberitaan
mengenai LPEI yang berada di kategori
negative tone.
• Melaksanakan prinsip tata Kelola yang baik • Implemented good governance principles
seperti transparansi pelaporan, koordinasi such as transparency of reporting,
dengan Pemerintah dan dewan legislatif, coordination with Government and
serta program corporate social responsibility legislative councils, as well as corporate
sehingga Pelanggaran Etika Bisnis rendah. social responsibility programs so that the
Business Ethics Violations are low.
• Seluruh pegawai dan pengurus LPEI wajib • All employees and management of Indonesia
untuk menandatangani piagam pakta Eximbank are obliged to sign a charter of
integritas yang berisi code of conduct, integrity pact containing code of conduct,
dan secara berkala melaporkan harta and periodically report their assets (LHKPN)
kekayaannya (LHKPN) kepada Komisi to the Corruption Eradication Commission
Pemberatasan Korupsi (KPK). (KPK).

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Bekerja sama dengan media baik cetak dan • Cooperate with both printed and electronic
elektronik untuk menginformasikan kepada to inform the public as socialization of
masyarakat sebagai sosialisasi akan kegiatan Indonesia Eximbank business activities,
usaha LPEI, pencapaian, serta mengundang achievement, and invite the community to
masyarakat untuk bekerja sama dengan LPEI cooperate with Indonesia Eximbank as a
sebagai nasabah untuk meningkatkan ekspor customer to increase national exports.
nasional.
• Pelaksanaan program corporate social • Implementation of corporate social
responsibility dan program sosialisasi serta responsibility program and socialization
pelatihan kepada pelaku ekspor. program and training to exporters.
• Pengelolaan risiko reputasi akibat keluhan • The reputation risk management resulting
nasabah telah didukung dengan adanya from customer complaints has been
kebijakan dan SOP Penanganan Keluhanan supported by the policy and SOP on Customer
Nasabah beserta unit yang berwenang untuk Complaint Handling with the authorized unit
menangani keluhan nasabah. to handle the customer complaints.
• Telah memiliki konsep Sistem Pengendalian • Has had the concept of Internal Control
Intern (SPI). LPEI memastikan kecukupan System (SPI). Indonesia Eximbank ensures
kebijakan, sistem, dan prosedur dengan on the adequacy of policies, systems and
melakukan kaji ulang yang dilakukan oleh procedures by conducting a review from
unit kerja independen berdasarkan hasil an independent work unit based on the
pemeriksaan yang dilakukan pada unit kerja results of conducted verification on the
operasional/bisnis/support. Manajemen operational/ business/support work unit.
merespons setiap hasil pemeriksaan audit The Management responds to each audit
dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan audit result and follow up the review results
tersebut sesuai dengan skala prioritas. according to the scale priority.
8. RISIKO KEPATUHAN 8. COMPLIANCE RISK

Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Compliance risk is the risk arising from non
LPEI tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan compliance of regulation by Indonesia Eximbank
peraturan perundang-undangan dan ketentuan and/or not implementing the prevailing laws and
yang berlaku. regulations.
Untuk mengantisipasi dan mengendalikan risiko To anticipate and control reputation risk include:
reputasi antara lain:
• Pemberian opini kepatuhan atas rancangan • Providing a compliance opinion on the draft
kebijakan atau ketentuan atas pengembangan policy or provision for the development of
produk dan/atau aktivitas baru. new products and/or activities.
• Pemantauan implementasi Pakta Integritas • Monitoring of the implementation of the
dan pengelolaan dan sosialisasi kebijakan Integrity Pact and the management and
Whistle Blowing System (WBS). socialization on the Whistle Blowing System
(WBS) policy.
• Analisa gap ketentuan internal dengan • Analyze the gap of internal and external
eksternal. provisions.
381
2019 Annual Report
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
• Pemenuhan aspek kepatuhan dalam proses • Fulfillment of the compliance aspects of the
bisnis. business process.
• Pemantauan atas penyampaian laporan • Monitoring of a prompt periodic reporting
secara berkala baik kepada pihak internal to both internal and external parties. These
dan eksternal dilakukan tepat waktu. reports include reports on the realization
Laporan-laporan tersebut antara lain laporan of RKAT, Supervision reports, Business
realisasi RKAT, laporan Pengawasan, Laporan Activity Reports, Risk Profile Reports, Risk
Kegiatan Usaha, Laporan Profil Risiko, Management Reports, Health Level Reports
Laporan Manajemen Risiko, Laporan Tingkat and Financial Reports.
Kesehatan dan Laporan Keuangan.
9. RISIKO ASURANSI 9. INSURANCE RISK

Potensi kegagalan yang dihadapi LPEI dalam Potential failures faced by Indonesia Eximbankin
memenuhi kewajiban kepada tertanggung in fulfilling obligations to the guaranteed and
dan pemegang polis sebagai akibat dari insured as a result of inadequate risk selection
ketidakcukupan proses seleksi risiko process (underwriting), pricing, reinsurance of
(underwriting), penetapan premi (pricing), funds/claims handling.
penggunaan reasuransi dana/penanganan klaim.
EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM RISK MANAGEMENT SYSTEM EFFECTIVENESS

MANAJEMEN RISIKO EVALUATION
Evaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko Risk management system effectiveness evaluation aims
bertujuan untuk menilai kecukupan rancangan dan to assess the adequacy of design and effectiveness of
efektivitas pelaksanaan proses manajemen risiko. risk management process. Risk management system
Evaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko effectiveness evaluation is carried out, among others,
antara lain dilakukan melalui pelaksanaan survei through the implementation of a risk management
efektivitas manajemen risiko. effectiveness survey.
Dewan Direktur dan Direktur Eksekutif bertanggung The Boards of Directors and Executive Directors are
jawab atas penerapan manajemen risiko secara efektif responsible for the effective implementation of risk
di dalam LPEI. Serta menyadari risiko yang dihadapi management within the Company. As well as being
Lembaga, kedua organ tersebut juga memiliki aware of the risks encountered by the Company, the
peran penting dalam mendukung dan mengawasi organs also have an important role in the support and
manajemen risiko yang berhasil di seluruh unit bisnis. supervision of the successful risk management across
business units.

Indonesia Eximbank
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Dalam pelaksanaanya, efektivitas sistem manajemen In its implementatation, the Risk Management
risiko Lembaga dievaluasi oleh Unit Manajemen Unit evaluates the Company’s risk management
Risiko. Unit ini melaksanakan penilaian secara berkala system effectiveness. The unit conducts periodic
atas kinerja dan efektivitas implementasi manajemen assessment of the performance and effectiveness of
risiko di LPEI untuk memastikan bahwa Lembaga risk management implementation in the Company to
selalu mengetahui risiko-risiko usaha yang berpotensi ensure that the Company is always aware of potential
terjadi. Penilaian risiko disesuaikan dengan tingkat business risks. The risk assessment is adjusted to the
risiko dan tingkat pengendaliannya untuk kemudian level of risk and level of control to be then used as
dijadikan sebagai acuan tindak lanjut perbaikan a follow-up reference for the improvement of internal
pengendalian internal dan manajemen risiko. control and risk management.
Selama tahun 2019, efektivitas sistem manajemen In 2019, the Risk Management Unit evaluated the
risiko yang dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko effectiveness of the risk management system by:
1. Melakukan pemantauan, penelaahan dan evaluasi 1. Monitoring, analyzing and evaluating the risk
terhadap manajemen risiko yang berpotensi terjadi. management that potentially occur.
2. Melakukan koordinasi dan pembahasan  atas 2. Coordinating and discussing the risk management
manajemen risiko tersebut dengan departemen with the relevant department to anticipate and
terkait untuk mengantisipasi dan memitigasi mitigate risks.
risiko.
3. Mengkaji struktur tata kelola manajemen risiko 3. Reviewing the governance structure of risk
Lembaga. management.
4. Menyampaikan laporan analisis risiko dan 4. Periodically submitting the report of risk analysis
kepatuhan secara berkala kepada Direktur and compliance to the Executive Directors.
Eksekutif.
Secara umum penerapan sistem Manajemen risiko In general, the implementation of risk management
pada tahun 2019 telah berjalan dengan baik. LPEI in 2019 went well. The Company was able to manage
mampu mengelola dan mengatasi potensi-potensi and minimize the risk that potentially occurred.
risiko yang terjadi.
383
2019 Annual Report
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Internal di LPEI bertujuan untuk

mendukung pencapaian tujuan kinerja Lembaga, meningkatkan
nilai bagi pemangku kepentingan dan menjamin efektivitas
dan efisiensi operasional, kehandalan pelaporan keuangan, kelayakan
pengendalian operasional maupun finansial serta kepatuhan terhadap
hukum dan peraturan yang berlaku.
The Internal Control System in Indonesia Eximbank aims to support the achievement of the Company’s
performance objective, improve value to the stakeholders and assure effectiveness and efficiency
of operation, reliability of financial reports, sufficiency of financial and operational controls, and
compliance with prevailing laws and regulations.
Pelaksanaan Pengendalian Keuangan dan Implementation of Financial and Operational

Operasional Controls
Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan rencana, The Internal Control System (ICS) is a plan, method,
metode, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh procedure, and policy designed by management
manajemen sebagai mekanisme pengawasan yang as a continuous monitoring mechanism to provide
berkesinambungan untuk memberikan jaminan yang adequate guarantees for the implementation of:
memadai atas terlaksananya:
a. Kegiatan operasional yang efisien dan efektif a. Efficient and effective operational activities in
dalam setiap kegiatan, every activity,
b. Laporan keuangan yang handal, dan b. Reliable financial statements, and
c. Kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan c. Compliance with applicable laws, policies and
dan peraturan yang berlaku. regulations.
Sebagai salah satu pelaksanaan pilar penerapan As one of the pillars of risk management implementation,
manajemen risiko, LPEI telah menjalankan SPI secara Indonesia Eximbank has implemented effective ICS in
efektif dalam pelaksanaan kegiatan usaha dan carrying out business and operational activities at all
operasional pada seluruh jenjang organisasi LPEI, levels of the Indonesia Eximbank organization, and
serta memastikan terdapatnya: ensuring that:
1. Kegiatan usaha LPEI yang berjalan secara efisien 1. Indonesia Eximbank’s efficient and effective
dan efektif dalam penggunaan aset, maupun business activities in the use of assets, and other
sumber daya lainnya dalam rangka melindungi resources in order to protect Indonesia Eximbank
LPEI dari risiko kerugian. from risk of losses.
2. Informasi keuangan dan manajemen yang 2. Financial, management information that is
benar, lengkap, tepat waktu, dan relevan, yang accurate, complete, timely, and relevant, required
diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan to make the right decisions and can be accounted
yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. for.

Indonesia Eximbank
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
3. Kesesuaian pelaksanaan atas seluruh kegiatan 3. Compliance with the implementation of all
usaha LPEI dengan ketentuan dan peraturan Indonesia Eximbank’s business activities with the
perundang-undangan yang berlaku, baik stipulations and prevailing laws and regulations,
ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, both issued by the Government, the supervisory
otoritas pengawas, maupun kebijakan, ketentuan, authority, as well as internal policies, regulations
dan prosedur internal; dan and procedures; and
4. Budaya risiko yang efektif pada organisasi secara 4. An effective risk culture in the organization
menyeluruh untuk mengidentifikasi kelemahan as a whole to identify weaknesses and assess
dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai deviations early and reassess the fairness of
kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang existing policies and procedures in Indonesia
ada di LPEI secara berkesinambungan. Eximbank.
Kesesuaian SPI dengan Kerangka Internasional ICS Compliance with COSO International
COSO Framework
Kajian atas efektivitas pelaksanaan Sistem Review on the Internal Control System effectiveness
Pengendalian Internal dilakukan secara berkala is carried out regularly every year, using parameters
setiap tahun, dengan menggunakan parameter yang adopted from the Internal Control Framework of
diadopsi dari Framework Pengendalian Internal COSO (Committee of Sponsoring Organization of the
dari organisasi COSO (Committee of Sponsoring Treadway Commission) organization, which include:
Organization of The Treadway Commission) yaitu:
a. Lingkungan Pengendalian; a. Control Environment;
b. Penilaian Risiko; b. Risk Assessment;
c. Aktivitas Pengendalian; c. Control Activities (Control Activities);
d. Informasi dan Komunikasi; d. Information and Communication;
e. Pemantauan. e. Monitoring.
Evaluasi Efektivitas Pengendalian Internal 2019 Internal Control Effectiveness Evaluation in 2019
Berdasarkan hasil penilaian penerapan Sistem Based on the self-assessment results of Internal
Pengendalian Internal yang dilakukan secara self Control System, Indonesia Eximbank received a
assesment, Indonesia Eximbank pada bulan Juni score of “3.89” in June 2019, which indicates the
2019 mendapatkan nilai “3,89” yang menunjukkan Internal Control System implementation in Indonesia
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal di LPEI Eximbank is in the “Good” category.
termasuk dalam kategori “Baik”.
385
2019 Annual Report
PERKARA PENTING
LITIGATION
No Pokok Perkara/Gugatan Tingkat Perkara Pemohon Status Penyelesaian

Subject Matter / Lawsuit Case Stage Plaintiff Settlement Status
1 Putusan Pengadilan Pajak No. Peninjauan Kembali (PK) Direktur Masih dalam proses
Put.38602/PP/M.I/13/2012 ke Mahkamah Agung RI Jenderal Pajak pemeriksaan Peninjauan
tanggal 11 Juni 2012 Re-Evaluation (PK) to the Director General Kembali di Mahkamah
Tax Court Decision No. Supreme Court of the of Taxes Agung Republik Indonesia
Put.38602/PP/M.I/13/2012 Republic of Indonesia Still in the re-evaluation
dated June 11, 2012 process at the Supreme
Court of the Republic of
Indonesia
tanggal 11 Juni 2012 Re-Evaluation (PK) to the Director General Kembali di Mahkamah
Indonesia
tanggal 11 Juni 2012 Review (PK) to the Director General Kembali di Mahkamah
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Put.57515/PP/M.IVB/16/2014 ke Mahkamah Agung RI Jenderal Pajak pemeriksaan Peninjauan
tanggal 20 November 2014 Review (PK) to the Director General Kembali di Mahkamah
Put.57515/PP/M.IVB/16/2014 Republic of Indonesia Still in the re-evaluation
dated November 20, 2014 process at the Supreme
Indonesia

Indonesia Eximbank
PERKARA PENTING
LITIGATION

Indonesia
Indonesia
tanggal 5 Maret 2015 Review (PK) to the Director General Kembali di Mahkamah
dated March 5, 2015 process at the Supreme
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
387
2019 Annual Report
PERKARA PENTING
LITIGATION

13 Perkara Perdata pada tingkat Kasasi ke Mahkamah Manda Andika Masih dalam proses
Pengadilan Negeri Sukoharjo Agung RI pemeriksaan Kasasi di
dengan register perkara No.65/ Cassation to the Supreme Mahkamah Agung Republik
Pdt.G/2017/PN.Skh tanggal 13 Court of the Republic of Indonesia
Juli 2018 Indonesia Still in the cassation process
Civil Case at Sukoharjo District in the Supreme Court of the
Court level with case register Republic of Indonesia
No.65/Pdt.G/2017/PN.Skh dated
July 13, 2018
14 Perkara perdata pada tingkat Kasasi ke Mahkamah LPEI Masih dalam proses
Pengadilan Negeri Sleman Agung RI pemeriksaan Kasasi di
dengan register perkara No.145/ Cassation to the Supreme Mahkamah Agung Republik
Pdt.G/2018/PN.Smn. tanggal 22 Court of the Republic of Indonesia
Oktober 2018 Indonesia Still in the cassation process
Civil case at the Sleman District in the Supreme Court of the
Court level with case register Republic of Indonesia
No.145/Pdt.G/2018/PN.Smn.
October 22, 2018
15 Perkara perdata pada tingkat
Banding atas putusan Pengadilan
Negeri Kediri dengan register
perkara No. 77/Pdt.G/2019/
PN.Kdr tanggal 08 Oktober 2019
yang melibatkan LPEI selaku
Tergugat III, Soejono Pantoro
selaku Tergugat I (Direktur Utama
PT Sumber Pangan Nusantara),
Juniawati selaku Tergugat II
David Allan
(Komisaris PT Sumber Pangan Saat ini status perkara sedang
(Ex-Komisaris PT
Nusantara) dan David Allan berjalan pada tingkat Banding
Sumber Pangan
selaku Penggugat (ex-Komisaris Banding ke Pengadilan di Pengadilan Tinggi Jawa
Nusantara)
PT Sumber Pangan Nusantara). Tinggi Jawa Timur Timur
The civil case in Appeal stage
David Allan (ex-
on the verdict of Kediri District Appeal to the High Court The litigation status is in
Commissioner
Court with case register No. of East Java Appeal process at the High
PT Sumber
77/Pdt.G/2019/PN.Kdr. dated Court of East Java
Pangan
October 8, 2019 involving
Nusantara).
Indonesia Eximbank as
Defendant III, Soejono Pantoro
as Defendant I (President
Director PT Sumber Pangan
Nusantara), Juniawati as
Defendant II (Commissioner
PT Sumber Pangan Nusantara)
and David Allan as Plaintiff
(ex-Commissioner PT Sumber
Pangan Nusantara).
SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS

Selama tahun 2019, LPEI tidak mendapat sanksi ad- During 2019, the Company was not subjected to any
ministratif baik oleh pihak regulator maupun pihak administrative sanctions either by the regulators or
berwenang lainnya. other relevant authorities.

Indonesia Eximbank
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

INFORMATION ACCESS AND COMPANY DATA
LPEI menjunjung tinggi prinsip transparansi dan Indonesia Eximbank upholds the principle of
keterbukaan informasi, serta berkomitmen untuk transparency and information disclosure, including
mematuhi prinsip-prinsip GCG. commitment to complying with the GCG principles.
Oleh karena itu, LPEI menyediakan sarana dan fasilitas As such, the Company provides means and facilities
yang memudahkan para pemangku kepentingan that enable the stakeholders to obtain timely and
mendapatkan informasi secara tepat waktu dan akurat accurate information in accordance with the prevailing
menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku. Selain rules and regulations. In addition, as its compliance
itu, sebagai bentuk kepatuhan kepada regulasi, LPEI to the regulations, the Company also submits
juga melakukan pelaporan informasi melalui media information through correspondence and e-reporting
surat-menyurat dan e-reporting kepada pihak regulator, to the regulators, as well as the Company’s website.
serta situs Lembaga.
Seluruh Informasi dan laporan Lembaga dapat diperoleh All information and reports of the Institution can be obtained
melalui sarana yang mudah diakses, di antaranya: through easily accessible means, among others are:
Siaran Pers Press Release

LPEI secara berkala menerbitkan Siaran Pers sebagai Indonesia Eximbank periodically publishes Press
transparansi informasi kepada publik mengenai aksi Releases as information transparencies to public on
korporasi penting dan stratejik yang dilakukan LPEI. the Institution key and strategic corporate actions.
Media Sosial Social Media

LPEI juga aktif memberikan informasi kepada publik LPEI also actively provides information to the public
melalui akun: through social media accounts of:
LPEI LPEI @eximbank_ID @IndonesiaEximbank
Intranet Intranet
LPEI memiliki portal informasi internal yaitu intranet. Indonesia Eximbank has an internal information portal,
Intranet dapat diakses oleh seluruh pegawai untuk the intranet. To carry out their activities, all employees
membantu menjalankan aktivitas. can access the intranet.
Melalui intranet, pegawai juga dapat melakukan With intranet, employees can also communicate
komunikasi melalui forum diskusi. Intranet LPEI through discussion forums. The Company’s Intranet
dilengkapi dengan quick link ke aplikasi penunjang is equipped with a quick link to applications that
pekerjaan yang dibautuhkan oleh pegawai. Intranet support the work needed by employees. Intranet is
juga dilengkapi dengan informasi-informasi mengenai also equipped with information on the Company for
Lembaga yang perlu diketahui oleh pegawai, seperti disclosure to employees, such as the latest regulations
peraturan dan kebijakan terbaru Lembaga. and policies.
Alamat | Address
Prosperity Tower Lantai 1
District 8, SCBD Lot 28
Jl Jenderal Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12191, Indonesia
Tel. (62 21) 395 03600 Fax. (62 21) 395 03699
Email : corpsec@indonesiaeximbank.go.id
Situs Web : www.indonesiaeximbank.go.id
389
2019 Annual Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Untuk menanamkan nilai-nilai inti LPEI dan membangun

budaya yang kokoh maka dibutuhkan Kode Etik sebagai bentuk
komitmen Lembaga untuk meningkatkan integritas setiap
pegawainya dalam menerapkan best practice tata kelola perusahaan
yang baik. Kode Etik LPEI mengatur hal-hal yang menjadi tanggung
jawab Lembaga, setiap individu di lingkungan Lembaga maupun pihak
lain yang berbisnis dengan Lembaga, baik dalam kaitannya dengan
etika berbisnis, etika kerja maupun perilaku keseharian. Setiap pegawai
dituntut untuk berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Lembaga
dalam mewujudkan visi dan misinya.
In order to instill the Company’s core values and build a strong culture, Code of Conduct is required as
a form of the Company’s commitment to enhancing the integrity of each of its employees in applying
the best practices of good corporate governance. The Company’s Code of Conduct governs the
matters that are the responsibility of the Company, every individual within the Company as well as
other parties who have business relations with the Company, whether in relation to business ethics,
work ethics or daily behavior. Every employee is required to behave in reflection of the Company’s
values in realizing its vision and mission.
Kebijakan Policy
1. Kebijakan Sistem Kepegawaian diatur dalam PDE 1. Employment System Policy is regulated in PDE
No. 0005/PDE/01/2018. No. 0005/PDE/01/2018.
2. Manual Sistem Pelaporan Pelanggaran 2. LPEI Whistleblowing System Manual is regulated
(Whistleblowing System) LPEI diatur dalam PDE in PDE No. 0018/PDE/03/2012 concerning
No. 0018/PDE/03/2012 tentang Manual System Indonesia Eximbank Whistleblowing System
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) Manual.
LPEI. 3. Indonesia Eximbank work culture is regulated in
3. Budaya kerja LPEI diatur dalam PDE No. 0001/ PDE No. 0001/PDE/01/2014 concerning Changes
PDE/01/2014 tentang Perubahan Budaya Kerja in Indonesia Eximbank Work Culture.
LPEI. 4. Indonesia Eximbank Integrity Pact Manual
4. Manual Pakta Integritas LPEI diatur dalam PDE No. is regulated in PDE No. 0042/PDE/09/2019
0042/PDE/09/2019 tentang Manual Operasional concerning Indonesia Eximbank Integrity Pact
Pakta Integritas LPEI. Operational Manual.
5. Manual Operasional Penerapan Strategi Anti Fraud 5. Operating manual on Indonesia Eximbank Anti-
LPEI diatur dalam PDE No. 0045/PDE/10/2019 Fraud Strategy is regulated in PDE No. 0045/
tentang Manual Operasional Penerapan Strategi PDE/10/2019 concerning the Operating Manual
Anti Fraud LPEI. for Indonesia Eximbank Anti-Fraud Strategy.
Pokok-Pokok Kode Etik Code of Conduct Principles

Dalam menjalankan kegiatan operasional LPEI, In carrying out its operational activities, all elements
seluruh elemen Lembaga wajib menjalankan Kode of the Company shall implement Code of Conduct,
Etik yang meliputi: which includes:

Indonesia Eximbank
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
1. Patuh dan taat pada semua ketentuan Undang- 1. Compliance with and adhere to prevailing laws
undang dan peraturan yang berlaku. and regulations.
2. Melaksanakan pencatatan dengan benar. 2. Carrying out proper listing.
3. Menghindarkan diri dari persaingan tidak sehat. 3. Avoiding unfair competitions.
4. Tidak menyalahgunakan wewenang untuk 4. Not abusing authority for personal interests.
kepentingan pribadi.
5. Mengindarkan diri dari keterlibatan dalam 5. Avoiding involvement in decision making to avoid
pengambilan keputusan untuk menghindari conflicts of interest.
konflik kepentingan.
6. Menjaga kerahasiaan para nasabah LPEI. 6. Maintaining confidentiality of the Company’s
customers.
7. Memperhitungkan dampak yang merugikan dari 7. Taking into account adverse impacts of each
setiap kebijakan yang ditetapkan LPEI terhadap policy set by the Company on economic, social
keadaan ekonomi, sosial, dan lingkungan. and environmental conditions.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang 8. Not accepting gifts or rewards that enrich his/her
memperkaya diri pribadi maupun keluarga. personally or family.
9. Tidak melakukan perbuatan yang dapat 9. Not performing actions that can harm the image
merugikan citra profesinya. of his/her profession.
Pemberlakuan Kode Etik Di Seluruh Level Code of Conducts Enforcement in Organization

Organisasi
• Standar kode etik berisi nilai-nilai dasar etika, • Code of Conduct standards contains basic ethical
kewajiban dan larangan dalam menjalankan values, obligations and prohibitions in carrying out
tugas, kewajiban, dan fungsi selaku pegawai duties, obligations and functions as employees in
dalam kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan relation to the Company’s operational activities
operasional LPEI maupun dalam pergaulan and in association with the community.
dengan lingkungan masyarakat. •
• Standar kode etik berlaku mengikat untuk seluruh • Code of Conduct standards is binding for all
pegawai LPEI, termasuk di dalamnya Dewan employees, including the Board of Directors,
Direktur, Direktur Eksekutif, Direktur Pelaksana. Executive Directors, and Managing Directors.
• Standar kode etik dilaksanakan tanpa toleransi • Code of Conduct standards is carried out without
dan pengecualian atas penyimpangannya dan tolerance and exceptions for irregularities and
mengandung sanksi bagi yang melanggarnya. carries sanctions for those who violate them.
Sosialisasi Kode Etik Code of Conduct Dissemination

Sosialisasi di bidang kode etik telah dilaksanakan Human Resources and Organizational Development
sepanjang tahun 2019 oleh Divisi Sumber Daya Division, Compliance Division, and Risk Management
Manusia dan Pengembangan Organisasi, Divisi Division have carried out code of conduct
Kepatuhan, dan Divisi Manajemen Risiko. Sosialisasi dissemination throughout 2019. The dissemination
dilakukan kepada seluruh pegawai di Kantor Pusat was provided to all employees at Indonesia Eximbank
dan Kantor Wilayah LPEI. Head Office and Regional Offices.
391
2019 Annual Report
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Penerapan dan Penegakan Kode Etik Code of Conduct Practices and Enforcement
Penerapan dan penegakan kode etik menjadi Implementation and enforcement of code of conduct
tanggung jawab unit kerja SDM dan disosialisasikan is the responsibility of Human Resources unit and is
oleh unit kerja Kepatuhan melalui email kepada socialized by the Compliance unit through email to all
seluruh Pegawai Employees
Jenis Sanksi untuk Setiap Pelanggaran Kode Etik Sanctions for Every Code Violation
Segala bentuk ucapan, tulisan atau perbuatan pegawai All employee’s remarks, writings or actions that
yang melanggar pokok-pokok Kode Etik sebagaimana violate code of conduct principles as regulated in
diatur di dalam Peraturan Direktur Eksekutif mengenai the Executive Director’s Regulation regarding the
Kode Etik merupakan Pelanggaran Kode Etik. Code of Conduct constitute a Violation of the Code of
Mekanisme pengaduan Pelanggaran Kode Etik baik Conduct. The Code of Conduct complaint mechanism
dari pihak eksternal maupun internal LPEI mengacu from both external and internal parties of Indonesia
kepada mekanisme sistem pelaporan pelanggaran Eximbang refers to the whistleblowing mechanism.
(whistleblowing).
Direktur Eksekutif berwenang mengenakan sanksi The Executive Director has the authority to impose
untuk semua tingkat kepada pegawai, namun sanctions on all levels of employees, but in practice
dalam pelaksanaannya sebagian wewenang dapat some authority can be delegated without substitution
didelegasikan tanpa hak subsitusi kepada pejabat rights to the following executives:
sebagai berikut:
1. Pegawai pada Kelompok jabatan Kepala 1. Employee in the Department Head position group
Departemen berwenang untuk mengenakan has the authority to impose Minor Sanctions
Sanksi Ringan berupa Surat Peringatan Lisan through a limited Oral Warning to Employees
terbatas kepada Pegawai yang merupakan under direct subordinates.
bawahan langsungnya.
2. Pegawai pada Kelompok jabatan Kepala Divisi 2. Employee in the Division Head position group has
berwenang untuk mengenakan Sanksi Ringan the authority to impose Minor Sanctions through
berupa Surat Peringatan Pertama hingga Surat the First Warning Letter up to the Third Warning
Peringatan Ketiga terbatas kepada Pegawai yang Letter limited to Employees under his/her Units.
berada pada Unit Kerjanya. 3. Head of HR Division has the authority to impose
3. Kepala Divisi SDM berwenang untuk mengenakan Minor Sanctions and Medium Sanctions through
semua Sanksi Ringan serta Sanksi Sedang berupa Written Strong Warnings to all Employees.
Peringatan Keras Tertulis kepada seluruh Pegawai.
Pelanggaran Kode Etik dan Sanksi Tahun 2019 Code of Conduct Violations and Sanctions in
2019
Sepanjang tahun 2019 tidak ada pelanggaran kode Throughout 2019 there were no violations of the code
etik, dengan demikian tidak ada sanksi yang diberikan. of ethics, thus no sanctions were given.

Indonesia Eximbank
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM
Dalam penerapan prinsip akuntabilitas di aktivitas usahanya dan

guna menciptakan iklim usaha yang kondusif, LPEI menyusun
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System), yaitu
sistem pengawasan yang efisien dan efektif yang melibatkan seluruh
lapisan Lembaga dalam fungsi pengawasannya.
In the implementation of accountability principle in its business activities and to create a favorable
business climate, the Company developed a Whistleblowing System, an efficient and effective
oversight system that involves all levels of the Company in its supervisory function.
DASAR PERATURAN REGULATION REFERENCES
Eksternal External
a. Peraturan Menteri Keuangan RI No.141/ a. RI Minister of Finance Regulation No.141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola PMK.010/2009 concerning the Governance
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Principles of Indonesia Eximbank.
b. PMK No. 142/PMK.010/2009 tentang Manajemen b. PMK No. 142/PMK.010/2009 concerning
Risiko LPEI. Indonesia Eximbank Risk Management.
Internal Internal
PDE No. 018/PDE/03/2012 tentang Manual Sistem PDE No. 018/PDE/03/2012 concerning Whistleblowing
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) System Manual of Indonesia Eximbank.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
PENERAPAN DI LPEI APPLICATION IN LPEI

Sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing Whistleblowing System (WBS) is a part of internal
System (WBS) merupakan bagian dari upaya control efforts in the Indonesia Eximbank environment.
pengendalian internal di lingkungan Indonesia
Eximbank.
Mekanisme dan Penyampaian Laporan Report Mechanism and Submission

Indonesia Eximbank telah menyediakan sarana Indonesia Eximbank has provided reporting facilities,
penyampaian pelaporan, baik bagi pihak eksternal both for external and internal parties. Media or
maupun internal. Media atau saluran yang digunakan channels used are:
adalah:
a. Melalui kotak pos khusus yang ditujukan a. A special post office box addressed to PO BOX
ke  alamat  PO BOX 1909/JKTM 12700 1909/JKTM 12700
b. Melalui e-mail resmi yang ditujukan ke alamat: b. Official e-mail addressed to address: compliance@
kepatuhan@indonesiaeximbank.go.id indonesiaeximbank.go.id
c. Sistem elektronik lainnya.   c. Other electronic systems.
393
2019 Annual Report
PERKARA PENTING
LITIGATION
Sedangkan mekanisme dan alur penyampaian While the mechanism and flow of reporting and
pelaporan serta penanganan pengaduan dapat dilihat handling complaints can be seen from the Flow
dari Bagan Alur Penyampaian Pelaporan Pelanggaran Chart of Whistleblowing Submission and Complaints
dan Penanganan Pengaduan berikut ini: Handling below:
Bagan Penanganan Pengaduan

Whistleblowing System Diagram
Terlapor
Reported
0
1 2 3 4
Verifikator Direktur Izin Prinsip
Pelapor Pelanggaran (Unit Kerja KPT) Pelaksana Bidang Proses Disetujui ?
Whistleblowers Principal Permit Stop
Verificators (KPT Unit) Field Managing Director of Approval
Process ?
Stop
11 Ya
Tidak Yes
5
No 8
9 Bukti 7 Investigator 6 Verifikator

Direktur Eksekutif Pelanggaran ? (Unit Kerja DIA) (Unit Kerja KPT)
Executive Director
Violations Proof ? Investigators (IAD Unit) Verificators (KPT Unit)
10 12
12 Laporan Penanganan 12
Unit Kerja SDU Pelanggaran
SDU Unit Whistleblowing System
Report
Keterangan | Descriptions:
0. Pelapor Pelanggaran mendapat informasi Pelanggaran yang di duga dilakukan oleh Terlapor.
1. Pelapor Pelanggaran membuat Pelaporan Pelanggaran menggunakan sarana yang telah ditetapkan.
2. a. Verifikator menerima Laporan Pelanggaran dari Pelapor Pelanggaran.
b. Verifikator menerima bukti awal atas Pelapor Pelanggaran.
c. Verifikator melakukan telaah awal dengan supervisi Kepala Unit Kerja Kepatuhan (KPT) dan mengajukan ijin prinsip
pemrosesan lebih lanjut atas Pelaporan Pelanggaran kepada Direktur Pelaksana Bidang;
3. Direktur Pelaksana Bidang memberikan keputusan atas ijin prinsip pemrosesan lebih lanjut atas Pelaporan Pelanggaran;
4. Dalam hal Direktur Pelaksana Bidang tidak meyetujui ijin prinsip untuk pemrosesan lebih lanjut atas Laporan
Pelanggaran, maka proses dihentikan;
5. Dalam hal ini Direktur Pelaksana Bidang menyetujui secara tertulis ijin prinsip untuk pemrosesan lebih lanjut atas Lapotan
Pelanggaran, maka proses dilanjutkan oleh Verifikator;.
0. Whistleblower receives alleged Violation information by the Reported.

1. Whistleblower prepares Whistleblowing Report using set forth facilities.
2. a. Verificator receives Whistleblowing Report from the Whistleblower.
b. Verificator requests for initial proof on the Whistleblowing Report.
c. Verificator carries out initial analysis with the supervision of Compliance Unit Head and propose principal permit for
further process on the Whistleblowing Report to the Field Managing Director.
3. Field Managing Director provides decision on principal permit for further process on the Whistleblowing Report.
4. In the event that Field Managing Director does not approved on principal permit for further process on the
Whistleblowing Report, the process shall be terminated.
5. In the event that Field Managing Director approved in writing on principal permit for further process on the
Whistleblowing Report, the process shall be progressed by the Verificator.

Indonesia Eximbank
PERKARA PENTING
LITIGATION
Sistem Perlindungan Pelapor Whistleblower Protection System

LPEI berkomitmen untuk memberikan perlindungan Indonesia Eximbank is committed to providing
bagi pelapor. Hal itu dilakukan dengan cara menjaga protection for whistleblowers. This is done by
kerahasiaan identitas pelapor, baik nama, alamat, maintaining the confidentiality of whistleblower’s
nomor telepon, email hingga unit kerja/perusahaan. identity, name, address, telephone number, email
Bahkan LPEI juga memberikan perlindungan atas until work unit/company. The Company also provides
tindakan balasan dari terlapor, baik tekanan fisik protection for countermeasures from the reported,
maupun non fisik. both physical and non-physical pressures.
Selain itu, pelapor diperbolehkan untuk tidak In addition, the whistleblower is allowed to not
mencantumkan identitas (anonim). Namun Indonesia mention identity (anonymous). However, Indonesia
Eximbank mengutamakan pelapor pelanggaran yang Eximbank prioritizes violation whistleblowers who
mempunyai identitas jelas untuk mempermudah have clear identities to facilitate communication with
komunikasi dengan pelapor. them.
Pengelolaan Pengaduan Complaint Management

Pengelolaan pengaduan di Indonesia Eximbank The Compliance Unit with Internal Audit Unit and
dilakukan oleh Unit Kerja Kepatuhan bersama Unit Human Resources and Organizational Development
Kerja Internal Audit dan Unit Kerja Sumber Daya Unit carries out complaints management in Indonesia
Manusia dan Pengembangan Organisasi. Eximbank.
395
2019 Annual Report
PENERAPAN PEDOMAN GCG

GCG GUIDELINES APPLICATION
No Penerapan Prinsip Tata Kelola Peraturan Internal Peraturan Eksternal

LPEI Internal Regulations External Regulations
Implementation of Governance
Principles
1 Pelaksana tugas dan tanggung a. PDD No. 0016/PDD/12/2010 tentang a. UU No. 2 Tahun 2009 tentang
jawab Dewan Direktur, Pedoman Kerja Dewan Direktur dan Direktur LPEI
Direktur Eksekutif dan Direktur Eksekutif b. Peraturan Menteri Keuangan RI
Pelaksana. b. PDE No. 0041/PDE/11/2011 tentang No. 143/PMK.06/2014 tentang
Pedoman Tata Kerja Direktur Pelaksana Perubahan PMK No. 106/
Implementation of duties and PMK.06/2009 Tentang Tata Cara
responsibilities of the Board of a. PDD No. 0016/PDD/12/2010 concerning the Pengusulan, Pengangkatan dan
Directors, Executive Directors Working Guidelines for the Board of Directors Pemberhentian Dewan Direktur
and Managing Directors. and Executive Directors LPEI
b. PDE No. 0041/PDE/11/2011 concerning c. Peraturan Menteri Keuangan RI
the Working Guidelines for the Managing No. 141/PMK.010/2009 tentang
Director Prinsip Tata Kelola Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEI)
a. Law No. 2 of 2009 concerning

Indonesia Eximbank
b. RI Minister of Finance Regulation
No. 143/PMK.06/2014
concerning Amendments to
PMK No. 106/PMK.06/2009
concerning the Procedures for
Proposing, Appointment and
Dismissal of Indonesia Eximbank
Board of Directors
c. RI Minister of Finance Regulation
No. 141/PMK.010/2009
concerning the Governance
Principles of the Indonesian
Export Financing Institution
(Indonesia Eximbank)
2 Kelengkapan dan pelaksaanaan a. PDE No.0001/PDE/01/2019 tentang Komite a. UU No. 2 Tahun 2009 tentang
Komite-Komite dan satuan Pembiayaan LPEI LPEI
kerja yang menjalankan fungsi b. PDE No. 0034/PDE/08/2019 tentang Komite b. Peraturan Menteri Keuangan RI
pengendalian intern. Pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor LPEI No. 141/PMK.010/2009 tentang
c. PDE No. 0008/PDE/02/2018 tentang Komite Prinsip Tata Kelola Lembaga
The completeness and Personalia LPEI Pembiayaan Ekspor Indonesia
implementation of Committees d. PDE No. 0027/PDE/05/2019 tentang Komite (LPEI)
and units carrying out internal Teknologi Sistem Informasi
control functions. e. PDE No. 0026/PDE/05/2019 tentang Komite a. Law no. 2 of 2009 concerning
Asset dan Liabiliti Commitee LPEI LPEI
f. PDE No.0007/PDE/02/2018 tentang Komite b. RI Minister of Finance Regulation
Pengembangan Produk LPEI No. 141/PMK.010/2009
g. PDE No. 0025/PDE/05/2019 tentang Komite concerning the Governance
Kebijakan Bisnis LPEI Principles of the Indonesian
h. PDE 0024/PDE/05/2019 tentang Komite Export Financing Institution
Manajemen Risiko LPEI (Indonesia Eximbank)

Indonesia Eximbank


Principles
a. PDE No. 0001/PDE/0/2019 concerning
Indonesia Eximbank Financing Committee
b. PDE No. 0034/PDE/08/2019 concerning
Indonesia Eximbank Export Special
Assignment Financing Committee
c. PDE No. 0008/PDE/02/2018 concerning
Indonesia Eximbank Personnel Committee
d. PDE No.0027/PDE/05/2019 concerning
Information Systems Technology Committee
e. PDE No. 0026/PDE/05/2019 concerning
Indonesia Eximbank Asset and Liability
Committee Committee
f. PDE No. 0007/PDE/02/2018 concerning
Indonesia Eximbank Product Development
Committee
g. PDE No. 0025/PDE/05/2019 concerning
Indonesia Eximbank Business Policy
Committee
h. PDE No. 0024/PDE/05/2019 concerning
Indonesia Eximbank Risk Management
Committee
3 Fungsi Kepatuhan PDE No. 0059/PDE/11/2019 tentang Manual a. UU No.2 Tahun 2009 tentang LPEI
Operasional Piagam Kepatuhan (Compliance b. PMK No. 140/PMK.010/2009
Compliance Function Charter) LPEI tentang Pembinaan dan
Pengawasan LPEI
PDE No. 0059/PDE/11/2019 concerning the c. PMK No. 141/PMK.010/2009
Indonesia Eximbank Compliance Charter tentang Tata Kelola LPEI
Operating Manual d. PMK No. 142/PMK.010/2009
tentang Manajemen Risiko LPEI
e. PMK No. 143/PMK.010/2009
tentang Prinsip Mengenal
Nasabah LPEI
a. Law No.2 of 2009 concerning

Indonesia Eximbank
b. PMK No. 140/PMK.010/2009
concerning Development
and Supervision of Indonesia
Eximbank
c. PMK No. 141/PMK.010/2009
concerning Indonesia Eximbank
Governance
d. PMK No. 142/PMK.010/2009
Risk Management
e. PMK No. 143 /PMK.010/2009
Know Your Customer Principles
397
2019 Annual Report


Principles
1.1. LHKPN a. PDD No. 0001/PDD/07/2017 tentang a. UU No. 28 Tahun 1999 Tentang
Kewajiban Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Penyelenggara Negara yang
LPEI Bersih dan Bebas dari KKN
b. PDE No. 0013/PDE/04/2013 Tentang Manual, b. UU No. 30 Tahun 2002 tentang
Penyusunan LHKPN Bagi Pejabat LPEI Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
a. PDD No. 0001/PDD/07/2017 concerning c. PerKom KPK No. 7 Tahun 2016
LHKPN Submission Requirements for tentang Tata Cara Pendaftaran,
Indonesia Eximbank Executives Pengumuman, dan Pemeriksaan
b. PDE No. 0013/PDE/04/2013 Regarding Harta Kekayaan Penyelenggara
Manual, Preparation of LHKPN for Indonesia Negara
Eximbank Executives d. Surat Edaran No. SE-
08/01/10/2016 Tentang Petunjuk
Tekhnis Penyampaian Dan
Pegelolaan LHKPN

State Administrators that are
Clean and Free of Collution-
Corruption-Nepotism
b. Law No. 30 of 2002 concerning
the Corruption Eradication
Commission
c. KPK PerKom No. 7 of 2016
concerning Procedures for
Registration, Announcement, and
Examination of State Assets
d. Circular No. SE-08/01/10/2016
concerning Technical Instructions
for Submission and Management
of LHKPN
1.2. Gratifikasi PDE No. 0029/PDE/06/2019 tentang Manual a. UU No. 31 Tahun 1999 Tentang
1.2. Gratification Operasional Pengendalian Gratifikasi di Pemberantasan Tindak Pidana
Lingkungan LPEI Korupsi dengan perubahannya
UU No. 20 Tahun 2001 tentang
PDE No. 0029/PD /06/2019 concerning the Pemberantasan Tindak Pidana
Operating Manual for Gratification Control in Korupsi
Indonesia Eximbank Environment b. Surat KPK No.B.1341/01-
13/03/2017 tanggal 15 Maret
2015

Eradication of Corruption Crimes
with amendments to Law No. 20
of 2001 concerning Eradication
of Corruption Crimes.
b. KPK Letter No. B.1341/01-
13/03/2017 dated March 15,
2015

Indonesia Eximbank


Principles
1.3 Whistleblowing System PDE No. 0018/PDE/03/2012 tentang Manual a. UU No.2 Tahun 2009 tentang LPEI
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing b. PMK No. 141/PMK.010/2009
system) LPEI tentang Tata Kelola LPEI
c. PMK No. 142/PMK.010/2009
PDE No. 0018/PDE/03/2012 concerning tentang Manajemen Risiko LPEI
Indonesia Eximbank Whistleblowing System
Manual a. Law No.2 of 2009 concerning
Indonesia Eximbank
b. PMK No. 141/PMK.010/2009
Governance
c. PMK No. 142/PMK.010/2009
Risk Management
1.4. Prinsip Mengenal Nasabah PDE No. 0005/PDE/01/2018 tentang Kebijakan a. UU No.2 Tahun 2009 tentang LPEI
dalam rangka Penerapan Sistem Kepegawaian b. PMK No. 143/PMK.010/2009
Program Anti Pencucian a. PDD No. 0017/PDD/09/2009 tentang tentang Prinsip Mengenal
Uang dan Pencegahan Kebijakan Kepatuhan LPEI Nasabah LPEI
Pendanaan Terorisme (APU b. PDE No. 0006/PDE/03/2017 tentang SOP c. Peraturan Kepala PPATK No.
PPT) Program Penerapan Anti Pencucian Uang dan 02/1.02/PPATK/02/15 tentang
Pencegahan pendanaan Terorisme (APU & Kategori Pengguna Jasa Yang
1.4. Know Your Customer PPT) LPEI Berpotensi Melakukan Tindak
Principles in the framework c. PDE No. 0017/PDE/06/2017 Tentang Manual Pidana Pencucian Uang.
of Implementing the Pengendalian Internal - Penerapan Program d. POJK No. 12/POJK.01/2017
Anti-Money Laundering Anti Pencucian Uang dan Pencegahan tentang Penerapan Program Anti
and Preventing Terrorism pendanaan Terorisme (APU & PPT) LPEI Pencucian Uang dan Pencegahan
Funding Program (APU Pendanaan Terorisme Di Sektor
PPT) PDE No. 0005/PDE/01/2018 concerning Jasa Keuangan.
Personnel System Policy e. Surat Edaran OJK Nomor
1.4.1. Internal : Know a. PDD No. 0017/PDD/09/2009 concerning 37/SEOJK.05/2017 tentang
Your Employee Indonesia Eximbank Compliance Policy Pedoman Penerapan Program
1.4.1. Internal : Know b. PDE No. 0006/PDE/03/2017 concerning Anti pencucian Uang dan
Your Employee the SOP of Indonesia Eximbank Anti Money Pencegahan Pendanaan
Laundering and Counter Terrorism Financing Terorisme di Sektor Industri
1.4.2. Eksternal : (AML & CTF) Programs Keuangan Non Bank
Nasabah & c. PDE No. 0017/PDE/06/2017 Regarding the f. Peraturan Kepala PPATK No. PER-
Rekanan Internal Control Manual - Implementation of 02/1.02/PPATK/02/15 tentang
1.4.2. External: Clients & Indonesia Eximbank Anti-Money Laundering Kategori Pengguna Jasa Yang
Partners and Counter Terrorism Financing (AML & CTF) Berpotensi Melakukan Tindak
Programs Pidana Pencucian Uang.
399
2019 Annual Report


Principles
a. Law No.2 of 2009 concerning
Indonesia Eximbank
b. PMK No. 143/PMK.010/2009
Know Your Customer Principles
c. Head of PPATK Regulation No.
02/1.02/PPATK/02/15 concerning
the category of service users who
have the potential to commit
money laundering crimes.
d. POJK No. 12/POJK.01/2017
concerning the Implementation
of Anti Money Laundering and
Counter Terrorism Financing
Programs in the Financial Services
Sector.
e. OJK Circular Letter No. 37/
SEOJK.05/2017 concerning
Guidelines for Implementing Anti
Money Laundering and Counter
Terrorism Financing Programs in
the Non-Bank Financial Industry
Sector
f. Head of PPATK Regulation No.
PER-02/1.02/PPATK/02/15
concerning the Category of
Service Users who Potentially
Commits Criminal Acts of Money
Laundering.
1.5. Laporan Transaksi a. PDD No. 0017/PDD/09/2009 tentang a. Peraturan Kepala PPATK Nomor
Keuangan Yang Kebijakan Kepatuhan LPEI PER-09/1.02.2/PPATK/09/12
Mencurigakan b. PDE No. 0006/PDE/03/2017 tentang SOP Tanggal 4 September 2012
1.5. Suspicious Financial Program Penerapan Anti Pencucian Uang dan Tentang Tata Cara Penyampaian
Transaction Reports Pencegahan pendanaan Terorisme (APU & Laporan Transaksi Keuangan
PPT) LPEI Mencurigakan dan Laporan
c. PDE No. 0021/PDE/12/2017 Tentang Transaksi Keuangan Tunai Bagi
Manual Pengendalian Internal - Penerapan Penyedia Jasa Keuangan
Program Anti Pencucian Uang dan b. Peraturan Kepala PPATK
Pencegahan pendanaan Terorisme (APU & Nomor: PER-12/1.02/
PPT) LPEI PPATK/06/13 Tanggal 26
Juni 2013 Tentang Tata Cara
a. PDD No. 0017/PDD/09/2009 concerning Penyampaian Laporan Transaksi
Indonesia Eximbank Compliance Policy Keuangan Transfer Dana Dari dan
b. PDE No. 0006/PDE/03/2017 concerning the Ke Luar Negeri Bagi Penyedia
SOP of the LPEI Anti Money Laundering and Jasa Keuangan
Counter Terrorism Financing (AML & CTF) c. POJK No. 12/POJK.01/2017
Programs tentang Penerapan Program Anti
c. PDE No. 0021/PDE/12/2017 About the Pencucian Uang dan Pencegahan
Internal Control Manual - Implementation of Pendanaan Terorisme Di Sektor
the LPEI Anti-Money Laundering and Counter Jasa Keuangan.
Terrorism Financing (AML & CTF) Programs

Indonesia Eximbank


Principles
a. Regulation of the Head of PPATK
No. PER-09/1.02.2/PPATK/09/12
September 4, 2012 concerning
Procedures for Submitting
Suspicious Financial Transaction
Reports and Cash Financial
Transaction Reports for Financial
Service Providers
b. Regulation of the Head of PPATK
No. PER-12/1.02/PPATK/06/13
Dated June 26, 2013 Regarding
Procedures for Submitting
Financial Transaction Reports
of Fund Transfers from and To
Foreign Countries For Financial
Service Providers
c. POJK No. 12/POJK.01/2017
concerning the Implementation
of Anti Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding
Programs in the Financial Services
Sector.
1.6. Kepatuhan pemenuhan PDE No. 0067/PDE/12/2019 tentang a. Peraturan Menteri Keuangan RI
pelaporan kepada Manual Operasional Penetapan Unit Kerja No.141/PMK.010/2009 tentang
eksternal termasuk Penanggungjawab Pelaporan LPEI Prinsip Tata Kelola Lembaga
kepada regulator Pembiayaan Ekspor Indonesia
PDE No. 0067/PDE/12/2019 concerning the (LPEI)
1.6. Compliance with external Operating Manual for Establishing Indonesia b. PMK No. 140/PMK.010/2009
reporting, including to Eximbank Reporting Responsible Units tentang Pembinaan dan
regulators Pengawasan
a. RI Minister of Finance Regulation

No. 141/PMK.010/2009
Principles of Indonesia Eximbank
b. PMK No. 140/PMK.010/2009
concerning Development and
Supervision
1.7. Kepatuhan penyelesaian PDE No.0036/PDE/10/2018 tentang Limit a. Peraturan Menteri Keuangan RI
advance pegawai Kewenangan Persetujuan Penggunaan Anggaran No.141/PMK.010/2009 tentang
LPEI Prinsip Tata Kelola Lembaga
1.7. Compliance with advance Pembiayaan Ekspor Indonesia
employee settlement PDE No.0036/PDE/10/2018 concerning the (LPEI)
Authority Limits for Approval of the Use of b. PMK No. 140/PMK.010/2009
Indonesia Eximbank Budget tentang Pembinaan dan
Pengawasan

No.141/PMK.010/2009
Principles of the Indonesian
Export Financing Institution (LPEI)
b. PMK No. 140/PMK.010/2009
concerning Development and
Supervision
401
2019 Annual Report


Principles
1.8. Anti Fraud PDE No.0045/PDE/10/2019 tentang Manual a. Peraturan Menteri Keuangan RI
Operasional Strategi Anti Fraud LPEI No.141/PMK.010/2009 tentang
Prinsip Tata Kelola Lembaga
PDE No. 0045/PDE/10/2019 concerning Pembiayaan Ekspor Indonesia
Indonesia Eximbank Anti Fraud Strategy (LPEI)
Operating Manual b. PMK No. 142/PMK.010/2009
tentang Manajemen Risiko LPEI
a. RI Finance Minister Regulation

No.141/PMK.010/2009 on
Indonesia Eximbank Governance
Principles
b. PMK No. 142/PMK.010/2009
on Indonesia Eximbank Risk
Management
4 Audit Intern a. PDE No. 0007/PDE/02/2019 tentang Piagam a. UU No. 2 Tahun 2009 tentang
Audit Internal LPEI
Internal Audit b. PDD nomor 0002/PDD/06/2019 tentang b. Peraturan Menteri Keuangan RI
Penerapan Fungsi Audit Internal LPEI No.141/PMK.010/2009 tentang
c. PDE No.0014/PDE/06/2014 tentang Manual Prinsip Tata Kelola Lembaga
Pengendalian Internal Verifikasi Audit Pembiayaan Ekspor Indonesia
Pembiayaan Bermasalah LPEI (LPEI)
d. PDE. No.0006/PDE/09/2009 Pedoman c. PMK No. 140/PMK.010/2009
Menanggapi Laporan Hasil Audit Divisi tentang Pembinaan dan
Internal Audit LPEI Pengawasan
a. PDE No. 0007/PDE/02/2019 on Internal a. Law No. 2 of 2009 on Indonesia

Audit Charter Eximbank
b. PDD No. 0002/PDD/06/2019 on Indonesia b. RI Finance Minister Regulation
Eximbank Internal Audit Function Practices No.141/PMK.010/2009 on
c. PDE No.0014/PDE/06/2014 on Internal Indonesia Eximbank Governance
Control Manua on Audit Verification of Non- Principles
Performing Financing of Indonesia Eximbank c. PMK No. 140/PMK.010/2009 on
d. PDE. No.0006/PDE/09/2009 on Guidelines Mentoring and Oversight
to Responding Audit Results Reports of
Indonesia Eximbank Internal Audit Division
5 Penerapan manajemen risiko Peraturan Direktur Eksekutif No.0006/ a. Peraturan Menteri Keuangan RI
termasuk sistem pengendalian PDE/02/2018 tentang Komite Manajemen Risiko No.141/PMK.010/2009 tentang
intern LPEI Prinsip Tata Kelola Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia
Risk management Executive Director Regulation No. 0006/ (LPEI)
implementation including PDE/02/2018 concerning Indonesia Eximbank b. PMK No. 140/PMK.010/2009
internal control systems Risk Management Committee tentang Pembinaan dan
Pengawasan

No. 141/PMK.010/2009
Governance Principles
b. PMK No. 140/PMK.010/2009
concerning Mentoring and
Oversight

Indonesia Eximbank


Principles
6 Pengadaan barang & jasa a. PDE No. 0033/PDE/10/2018 tentang Manual Peraturan Menteri Keuangan RI No.
Operasional Pengadaan Barang/Jasa LPEI 141/PMK.010/2009 tentang Prinsip
Procurement of goods & b. PDE No. 0034/PDE/10/2011 tentang SOP Tata Kelola Lembaga Pembiayaan
services Pengadaan Barang/Jasa LPEI Ekspor Indonesia (LPEI)
a. PDE No. 0033/PDE/10/2018 concerning RI Minister of Finance Regulation

Indonesia Eximbank Goods/Services No. 141/PMK.010/2009 concerning
Procurement Operating Manual Indonesia Eximbank Governance
b. PDE No. 0034/PDE/10/2011 concerning Principles
Indonesia Eximbank Procurement of Goods
or Services
7 Transparansi kondisi keuangan a. PDD No. 0014/PDD/12/2010 tentang a. PDD No. 0014/PDD/12/2010
dan non keuangan Kebijakan Akuntansi LPEI concerning LPEI Accounting
b. PDE No.0007/PDE/01/2012 tentang Manual Policies
Transparency of financial and Pelaporan Keuangan LPEI b. PDE No. 0007/PDE/01/2012
non-financial conditions concerning the LPEI Financial
a. PDD No. 0014/PDD/12/2010 concerning Reporting Manual
Indonesia Eximbank Accounting Policies
b. PDE No.0007/PDE/01/2012 concerning a. PDD No. 0014/PDD/12/2010
Indonesia Eximbank Financial Reporting concerning Indonesia Eximbank
Manual Accounting Policies
b. PDE No. 0007/PDE/01/2012
Financial Reporting Manual
403
2019 Annual Report
PENILAIAN GCG
GCG Assessment
LPEI melaksanakan self-assessment secara berkala Indonesia Eximbank conducts periodic self-
atas penerapan prinsip-prinsip GCG berdasarkan assessments on the application of GCG principles
Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.010/2009 based on Minister of Finance Regulation No. 141/
tentang Prinsip Tata Kelola LPEI. Indikator penilaian PMK.010/2009 concerning Indonesia Eximbank
yang digunakan dalam self-assessment yaitu: Governance Principles. The indicators used in self
assessment are:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan 1. Duties and Responsibilities of the Board of
Direktur Directors
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur 2. Duties and Responsibilities of Executive Directors
Eksekutif dan Direktur Pelaksana and Managing Directors
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite 3. Completeness and Implementation of Committee
Duties
4. Penanganan Benturan Kepentingan 4. Conflicts of Interest Handling
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan 5. Compliance Function Practices
6. Penerapan Fungsi Audit Intern 6. Internal Audit Function Practices
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern 7. External Audit Function Practices
8. Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem 8. Risk Management including Internal Control
Pengendalian Intern Systems
9. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- 9. Transparency of Financial and Non-Financial
Keuangan, laporan pelaksanaan prinsip-prinsip Conditions, reports on good governance
tata kelola yang baik, dan pelaporan internal principles rractices, and internal reporting
10. Pengadaan Barang dan Jasa 10. Procurement of Goods and Services
11. Rencana Jangka Panjang (RJP) dan Rencana Kerja 11. Corporate Plan and Annual Work Plan and Budget
dan Anggaran Tahunan (RKAT)
Berdasarkan hasil self-assessment penerapan tata Based on the results of governance self-assessment,
kelola, di tahun 2019 LPEI mendapat predikat “Baik” in 2019 Indonesia Eximbank received the category of
dengan nilai komposit 1,311. “Good” with a composite value of 1,311.
Predikat Komposit
Nilai Komposit Composite Score
Composite Predicate
Nilai Komposit < 1.5 Sangat Baik | Excellent Composite Score < 1.5
1.5 ≤ Nilai komposit < 2.5 Baik | Good 1.5 ≤ Composite Score < 2.5
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 Cukup Baik | Fair 2.5 ≤ Composite Score < 3.5
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 Kurang Baik | Poor 3.5 ≤ Composite Score < 4.5
4.5 ≤ Nilai Komposit < 5 Tidak Baik | Very Poor 4.5 ≤ Composite Score < 5

Indonesia Eximbank
PENGADAAAN BARANG DAN JASA

Goods & Services Procurement
Kebijakan Pengadaan Barang & Jasa Goods & Services Procurement

Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa mengacu Goods and Services Procurement Policy refers to
pada Peraturan Dewan Direktur (PDD) No. 0004/ the Board of Directors Regulation (PDD) No. 0004/
PDD/04/2018 tentang Kebijakan Pengadaan Barang PDD/04/2018 concerning Indonesia Eximbank Goods
dan Jasa LPEI, serta Peraturan Direktur Eksekutif (PDE) and Services Procurement Policy, and Executive
No. 0041/PDE/09/2019 tentang Manual Operasional Director’s Regulation (PDE) No. 0041/PDE/09/2019
Pengadaan Barang dan Jasa. concerning Goods & Services Procurement Operating
Manuals.
Prinsip Dalam Pengadaan Barang & Jasa. Goods and Services Procurement Principles
Prinsip dalam pengadaan barang dan jasa adalah The principles in the procurement of goods and
sebagai berikut: services are as follows:
a. Efisien, berarti Pengadaan Barang dan Jasa LPEI a. Efficient, which means Indonesia Eximbank
harus diusahakan dengan menggunakan dana Procurement of Goods and Services must be
dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas attained using minimum funds and power to
dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau achieve quality and targets within the stipulated
menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk time or using funds that have been determined to
mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang achieve results and targets with maximum quality.
maksimal.
b. Efektif, berarti Pengadaan Barang dan Jasa LPEI b. Effective, which means Indonesia Eximbank
harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran Procurement of Goods and Services must be in
yang ditetapkan serta memberikan manfaat yang accordance with the specified needs and targets
sebesar-besarnya. and provide maximum benefits.
c. Transparan berarti semua ketentuan dan c. Transparent, which means that all provisions
informasi mengenai Pengadaan Barang dan Jasa and information regarding Indonesia Eximbank
LPEI bersifat jelas dan dapat diketahui secara luas Procurement of Goods and Services are clear and
oleh Penyedia Barang/Jasa yang berminat serta can be widely known by interested Goods and
oleh masyarakat pada umumnya. Services Providers and the general public.
d. Terbuka, berarti Pengadaan Barang dan Jasa d. Open, which means that all interested suppliers of
dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang dan goods and services as well as the general public
Jasa yang berminat serta oleh masyarakat pada can participate in the procurement of goods and
umumnya. services.
e. Bersaing, berarti Pengadaan Barang dan Jasa e. Competing, which means that the procurement
harus dilakukan melalui persaingan yang sehat of goods and services must be done through
diantara sebanyak mungkin Penyedia Barang dan fair competition among as many providers of
Jasa yang setara dan memenuhi persyaratan yang equal goods and services and meet the specified
ditentukan sehingga dapat diperoleh barang dan requirements hence goods and services can
jasa yang ditawarkan secara kompetitif dan tidak be offered competitively and there are no
ada intervensi yang mengganggu terciptanya interventions that interfere with the creation of
mekanisme pasar dalam Pengadaan Barang dan market mechanisms in the procurement of goods
Jasa. and services.
405
2019 Annual Report

f. Adil dan tidak diskriminatif, berarti memberikan f. Fair and non-discriminatory, which means
perlakuan yang sama bagi semua calon Penyedia providing equal treatment to all prospective
Barang dan Jasa dan tidak mengarah untuk Goods and Services Providers and does not lead
memberikan keuntungan kepada pihak tertentu to benefit certain parties in any way and and or
dengan cara dan/atau alasan apapun, dengan reason, with due observance to the interests of
tetap memperhatikan kepentingan LPEI. Indonesia Eximbank.
g. Akuntabel, berarti harus sesuai dengan aturan g. Accountable, which means must be in
dan ketentuan yang terkait dengan Pengadaan accordance with the rules and regulations related
Barang dan Jasa sehingga dapat dipertanggung to the Procurement of Goods and Services for
jawabkan. accountability.
h. Kemandirian berarti suatu keadaan dimana h. Independence, which is a situation where the
keadaan barang dan jasa dikelola secara condition of goods and services is managed
professional dan tidak ada benturan kepentingan professionally and there is no conflict of interest
dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. and influence or pressure from any party.
i. Kehati-hatian berarti senantiasa memperhatikan i. Prudent, which means to always regard the
langkah antisipasi untuk menghindari kerugian anticipatory steps to prevent losses to the
terhadap lembaga selama proses Pengadaan Company during the process of Goods and
Barang dan Jasa. Services Procurement.
j. Independen berarti dalam pelaksanaan j. Independent, which means that the
Pengadaan Barang dan Jasa harus dilakukan implementation of Goods and Services
dengan integritas yang tinggi dan terhindar dari Procurement shall be carried out with high
conflict of interest. integrity and free from conflict of interest.
Metode pengadaan Procurement methods

a. Metode pemilihan Penyedia Barang dan a. The selection method for Other Goods and
Jasa Lainnya LPEI dapat dilakukan dengan: Services Providers can be implemented by:
Penyedia Barang | Suppliers Penyedia Jasa Lainnya | Provider of Other Services
1 Pelelangan Umum / Pelelangan Terbatas 1 Pelelangan Umum / Pelelangan Terbatas

Public Auction / Limited Auction Public Auction / Limited Auction
2 Pemilihan Langsung | Direct Selection 2 Pemilihan Langsung | Direct Selection
3 Pengadaan Langsung | Direct Procurement 3 Pengadaan Langsung | Direct Procurement
4 Penunjukan Langsung | Direct Appointment 4 Penunjukan Langsung | Direct Appointment
5 Kontes | Contest 5 Sayembara | Competition
b. Metode pemilihan penyedia Jasa Konsultansi b. Selection method for Consultancy Service
dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: providers can be done in several ways, which are:
1. Seleksi Umum; 1. General Selection;
2. Seleksi Langsung; 2. Direct Selection;
3. Pengadaan Langsung; 3. Direct Procurement;
4. Penunjukan langsung; dan 4. Direct appointment; and
5. Sayembara 5. Contest

Indonesia Eximbank

GOODS & SERVICES PRO CUREMENT
Ketentuan Dalam Pengelolaan Vendor Vendor Management Stipulations

Ketentuan pengelolaan vendor diatur dalam BAB III Vendor management is stipulated in CHAPTER III
Perencanaan Pengadaan huruf E Peraturan Direktur Procurement Planning letter E of the Executive Director
Eksekutif (PDE) Nomor No.0041/PDE/09/2019 Regulation (PDE) No. 0041/PDE/09/2019 concerning
tentang Manual Operasional Pengadaan Barang & the Goods & Services Procurement Operating Manual.
Jasa.
Kode Etik Di Bidang Pengadaan Barang dan Procurement of Goods and Services Code of
Jasa Conduct
Sesuai Peraturan Dewan Direktur (PDD) No.0004/ Pursuant to the Board of Directors (PDD) Regulation
PDD/04/2018 tentang Kebijakan Pengadaan No. 0004/PDD/04/2018 regarding Indonesia
Barang dan Jasa LPEI, Pihak yang berkaitan dengan Eximbank Goods and Services Procurement Policy, the
pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa LPEI harus Parties engage in Goods and Services Procurement
mematuhi etika sebagai berikut: must comply with the following ethics:
a. Melaksanakan tugas secara tertib disertai rasa a. Carry out the tasks in an orderly manner
tanggung jawab untuk mencapai sasaran, accompanied by a sense of responsibility to
kelancaran, dan ketepatan tercapainya tujuan achieve the goals, efficiency, and accuracy of
Pengadaan Barang dan Jasa. the achievement of Procurement of Goods and
Services objectives.
b. Bekerja secara profesional dan mandiri serta b. Work professionally and independently and
menjaga kerahasiaan dokumen yang terkait maintain the confidentiality of documents related
dengan Pengadaan Barang dan Jasa yang to the Procurement of Goods and Services,
menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk which by their nature must be kept confidential
mencegah terjadinya penyimpangan dalam to prevent irregularities in the Procurement of
Pengadaan Barang dan Jasa. Goods and Services.
c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung c. Not influencing each other directly or indirectly
maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya resulting in unfair competition.
persaingan tidak sehat.
d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala d. Accept and be responsible for all decisions made
keputusan yang ditetapkan sesuai kesepakatan in accordance with the written agreement of the
tertulis para pihak. parties.
e. Menghindari dan mencegah terjadinya e. Avoid and prevent conflicts of interest of all
pertentangan kepentingan semua pihak yang parties involved either directly or indirectly in the
terkait baik secara langsung maupun tidak langsung process of procurement of goods and services.
dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa.
f. Menghindari dan mencegah terjadinya f. Avoid and prevent financial squander and leaks in
pemborosan dan kebocoran keuangan LPEI the procurement of goods and services.
dalam Pengadaan Barang dan Jasa.
g. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan g. Avoid and prevent the abuse of authority and/
wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk or collusion for the purpose of personal gain,
keuntungan pribadi, unit kerja atau pihak lain work units or other parties, which can directly or
yang secara langsung atau tidak langsung dapat indirectly harm the Company.
merugikan LPEI.
407
2019 Annual Report

a. Tidak menerima, tidak menawarkan dan tidak h. Do not accept, not offer and do not promise
menjanjikan untuk memberi atau menerima to give or receive gifts, rewards, commissions,
hadiah, imbalan, komisi, rabat atau berupa apa rebates or any form from or to anyone who is
saja dari atau kepada siapapun yang diketahui known or reasonably suspected in connection
atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan with the Procurement of Goods and Services.
Barang dan Jasa.
Pelaksanaan Kegiatan Activity Implementations

Sesuai Peraturan Dewan Direktur (PDD) No. 0004/ In accordance with the Board of Directors (PDD)
PDD/04/2018 tentang Kebijakan Pengadaan Barang Regulation No. 0004/PDD/04/2018 concerning
dan Jasa LPEI, Para Pihak dalam pelaksanaan Indonesia Eximbank Goods and Services Procurement
Pengadaan Barang dan Jasa di LPEI terdiri dari: Policy, the Parties engage in Goods and Services
Procurement in Indonesia Eximbank consist of:
a. Unit Kerja Pengusul Pengadaan; a. Procurement Proposing Unit;
b. Unit Kerja Pelaksana Pengadaan; b. Procurement Implementation Unit;
c. Panitia Pengadaan; dan c. Procurement Committee; and
d. Unit Kerja Pelaksana Pengendalian Biaya. d. Cost Control Implementing Unit.
Sistem Pengawasan Supervision System

Sesuai Pasal 17 (1) Peraturan Dewan Direktur (PDD) In accordance with Article 17 (1) Board of Directors
No. 0004/PDD/04/2018 tentang Kebijakan Pengadaan Regulation (PDD) No. 0004/PDD/04/2018 concerning
Barang dan Jasa LPEI dinyatakan bahwa: Indonesia Eximbank Goods and Services Procurement
Policy states that:
“Direktur Eksekutif wajib melakukan pengawasan “The Executive Director shall supervise the
terhadap Unit Kerja Pelaksana Pengadaan dan Panitia Procurement Executing Unit and the Goods and
Pengadaan Barang dan Jasa dalam melaksanakan Services Procurement Committee in carrying out the
Pengadaan Barang dan Jasa serta menugaskan Procurement of Goods and Services and assign the
Unit Kerja yang membidangi Internal Audit untuk Unit in charge of Internal Audit to conduct supervision
melakukan pengawasan sesuai ketentuan yang in accordance with prevailing regulations”.
berlaku”.

Indonesia Eximbank
PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN

UANG (APU) DAN PENCEGAHAN
PENDANAAN TERORISME (PPT)
APPLICATION OF ANTI MONEY LAUNDERING (AML) AND COUNTER
TERRORISM FINANCING (CTF)
Dasar Kebijakan Policy References

a. Undang-Undang No. 2 tahun 2009 tentang a. Law No. 2 of 2009 concerning Indonesian Export
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Financing Institutions (State Gazette of the
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun Republic of Indonesia 2009 No. 2, additional State
2009 No. 2, tambahan Lembaran Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia No. 4957).
Indonesia No. 4957). b. Law No. 8 of 2010 concerning Prevention and
b. Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang Eradication of Money Laundering Crimes (State
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Gazette of the Republic of Indonesia No. 122 of
Pencucian Uang (Lembaran Negara Republik 2010, additional State Gazette of the Republic of
Indonesia tahun 2010 No. 122, tambahan Indonesia No. 5164).
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5164). c. Law No. 9 of 2013 concerning Prevention and
c. Undang-Undang No. 9 tahun 2013 tentang Eradication of Criminal Acts on Terrorism Funding
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana (State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50
Pendanaan Terorisme (Lembaran Negara in 2013, additional State Gazette of the Republic
Republik Indonesia tahun 2013 No. 50, tambahan of Indonesia No. 5406).
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5406). d. Government Regulation No. 43 of 2015
d. Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2015 concerning Reporting Parties in the Prevention
tentang Pihak Pelapor dalam Pencegahan dan and Eradication of Criminal Acts of Money
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Laundering (State Gazette of the Republic of
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun Indonesia 2015 No. 148, additional State Gazette
2015 No. 148, tambahan Lembaran Negara of the Republic of Indonesia No. 5709).
Republik Indonesia No. 5709). e. OJK Regulation No. 12/POJK.01/2017 concerning
e. Peraturan OJK No. 12/POJK.01/2017 tentang the Implementation of Anti Money Laundering
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan and Prevention of Terrorism Funding Program in
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa the Financial Services Sector.
Keuangan. f. OJK Regulation No. 23/POJK.01/2019 concerning
f. Peraturan OJK No. 23/POJK.01/2019 tentang Amendments to OJK Regulation number 12/
Perubahan atas Peraturan OJK No. 12/ POJK.01/2017 concerning the Implementation
POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti of Anti Money Laundering and Prevention of
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terrorism Funding Programs in the Financial
Terorisme di Sektor Jasa Keuangan. Services Sector.
g. Peraturan Menteri Keuangan No. 143/ g. Minister of Finance Regulation No. 143/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Mengenal PMK.010/2009 concerning Indonesia Eximbank
Nasabah LPEI. principle of Know Your Customer.
h. Peraturan Kepala PPATK No. PER-02/1.02/ h. Head of PPATK Regulation No. PER-02/1.02/
PPATK/02/15 tentang Kategori Pengguna Jasa PPATK/02/15 concerning the Category of Service
yang Berpotensi Melakukan Tindak Pidana Users who Potentially Commits Criminal Acts of
Pencucian Uang. Money Laundering.
409
2019 Annual Report
PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG (APU) DAN

PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME (PPT)
i. Peraturan Kepala PPATK No. PER-09/1.02.2/ i. Head of PPATK Regulation No. PER-09/1.02.2/
PPATK/09/2012 tentang Tata Cara Penyampaian PPATK/09/2012 on Submission Procedures of
Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan Suspicious Financial Transaction Report and
Laporan Transaksi Keuangan Tunai Bagi Penyedia Cash Transaction Report for Financial Services
Jasa Keuangan; Providers.
j. Peraturan Kepala PPATK No.PER-02/1.02/ j.
PPATK/02/2014 tentang Sistem Informasi
Pengguna Jasa Terpadu.
k. Surat Edaran OJK No. 37/SEOJK.05/2017 tentang k. OJK Circular Letter No. 37/SEOJK.05/2017
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan concerning the Implementation of the Anti-
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Money Laundering and Prevention of Terrorism
Industri Keuangan Non-Bank. Funding Program in the Non-Bank Financial
Industry Sector.
l. Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.01/2017 tentang l. OJK Circular Letter No. 38/SEOJK.01/2017
Pedoman Pemblokiran Secara Serta Merta Atas concerning the Direct Blocking Guidelines for
Dana Nasabah Di Sektor Jasa Keuangan Yang Customers of Financial Services Sector in which
Identitasnya Tercantum Dalam Daftar Terduga Indetities are Stated in the Alleged Terrorist List
Teroris dan Organisasi Teroris sebagaimana telah and Terrorist Organization as amended through
diubah melalui SEOJK No. 29/SEOJK.01/2019. SEOJK No. 29/SEOJK.01/2019.
Penerapan Program APU & PPT AML & CTF Program Practices
Secara umum Divisi Kepatuhan adalah unit kerja yang Compliance Division in general is a working unit
bertanggung jawab dalam memastikan penerapan responsible in ensuring the practice of Anti Money
program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Laundering and Counter Terrorism Financing (AML &
Pendanaan Terorisme (APU & PPT) di LPEI. CTF) in Indonesia Eximbank.
Penerapan program APU PPT berbasis risiko (risk- The effective risk-based approach of AML CTF shall
based approach) yang efektif harus diimplementasikan be implemented in internal control and internalized
dalam pengendalian intern dan diinternalisasikan within the Company’s culture. The senior executives
dalam budaya LPEI. Pejabat senior bertanggung are responsible in ensuring effective internal control
jawab untuk memastikan bahwa LPEI memiliki structure in Indonesia Eximbank, among others by:
struktur pengendalian internal yang efektif antara lain
dibuktikan dengan:
1. Dimilikinya kebijakan, prosedur, dan pemantauan 1. Establishing adequate internal policies,
internal yang memadai; procedures and monitoring;
2. Adanya batasan wewenang dan tanggung jawab 2. Limitation of authority and responsibilities of
satuan kerja terkait dengan penerapan program relevant unit with the AML and CTF program
APU dan PPT; dan practices; and
3. Dilakukannya pemeriksaan secara independen 3. Independet audit to ensure the effectiveness of
untuk memastikan efektivitas penerapan program AML and CTF programs.
APU dan PPT.

Indonesia Eximbank

Pejabat senior harus menciptakan budaya manajemen Senior executives shall create a culture of risk
risiko dan kepatuhan, memastikan bahwa pegawai management and compliance, ensuring that
taat terhadap kebijakan dan prosedur yang ditujukan employees adhere to policies and procedures
untuk membatasi dan mengontrol risiko. intended to limit and control risk.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities

a. Menganalisis secara berkala penilaian risiko tindak a. Regular analysis on risk evaluation of Money
pidana Pencucian Uang dan/atau tindak pidana Laundering criminal act and/or Terrorism Financing
Pendanaan Terorisme terkait dengan Nasabah, criminal act related to the Customer, state or
negara atau area geografis, produk, jasa, transaksi geographical areas, products, services, transaction
atau jaringan distribusi (delivery channels); or delivery channels;
b. Menyusun, melakukan pengkinian, dan b. Develop, update, and propose the AML and
mengusulkan kebijakan dan prosedur penerapan CTF policies and procedures that have been
program APU dan PPT yang telah disusun untuk developed to manage and mitigate risks based
mengelola dan memitigasi risiko berdasarkan on risk evaluation as stated in point a, for the
penilaian risiko sebagaimana dimaksud pada consideration and approval of Executive Directors;
huruf a, untuk dimintakan pertimbangan dan
persetujuan Direktur Eksekutif;
c. Memastikan adanya sistem yang dapat c. Ensure systems that can identify, analyze, monitor
mengidentifikasi, menganalisa, memantau dan and provide effective reports on transaction
menyediakan laporan secara efektif mengenai charactristics by Customers;
karakteristik transaksi yang dilakukan oleh Nasabah;
d. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur d. Ensure the policies and procedures as stated in
yang disusun sebagaimana dimaksud dalam point b have met the changes and development of
huruf b telah sesuai dengan perubahan dan among others products, services, and technology
perkembangan yang meliputi antara lain produk, in financial services sector, business activity and
jasa, dan teknologi di sektor jasa keuangan, complexity, transaction volume of financial services
kegiatan dan kompleksitas usaha PJK, volume companies, and mode of Money Laundering and/
transaksi PJK, dan modus Pencucian Uang dan/ or Terrorism Financing;
atau Pendanaan Terorisme;
e. Memastikan bahwa formulir yang berkaitan e. Ensure the Customers’ form has accommodated
dengan Nasabah telah mengakomodasi data yang required data in implementing AML and CTF
diperlukan dalam penerapan program APU dan PPT; program;
f. Memantau pelaksanaan transaksi Nasabah; f. Moniroting Customer’s transactions;
g. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan g. Evaluate Customer monitoring results and
dan analisis transaksi Nasabah untuk memastikan transaction analysis to ensure the existence or non-
ada atau tidak adanya Transaksi Keuangan existence of Suspicious Financial Transaction;
Mencurigakan;
h. Menatausahakan hasil pemantauan dan evaluasi; h. Administer monitoring and evaluation results;
i. Memastikan pengkinian data dan profil Nasabah i. Ensure Customer data and profile update as well
serta data dan profil transaksi Nasabah; as Customer transaction data and profile;
411
2019 Annual Report

j. Memastikan bahwa kegiatan usaha yang berisiko j. Ensure effective identification of high-risk business
tinggi terhadap tindak pidana Pencucian Uang activities toward criminal acts of Money Laundering
dan/atau tindak pidana Pendanaan Terorisme and/or Terrorism Financing in accordance with
diidentifikasi secara efektif sesuai dengan Financial Services Companies policies and
kebijakan dan prosedur PJK serta ketentuan procedures as well as rules as stated in OJK
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Regulation concerning the AML & CTF practices;
mengenai penerapan APU & PPT;
k. Memastikan adanya mekanisme komunikasi yang k. Ensure good communication mechanism from
baik dari setiap satuan kerja terkait kepada unit each relevant unit to specific unit or responsible
kerja khusus atau pejabat yang bertanggung executives on AML and CTF practices by
jawab terhadap penerapan program APU dan maintaining information confidentiality and taking
PPT dengan menjaga kerahasiaan informasi dan into account the anti tipping-off rules;
memperhatikan ketentuan anti tipping-off;
l. Melakukan pengawasan terkait penerapan l. Oversight on AML and CTF program practices in
program APU dan PPT terhadap satuan kerja relevant unit;
terkait;
m. Memastikan adanya identifikasi area yang berisiko m. Ensure high-risk area identification related to AML
tinggi yang terkait dengan penerapan program and CTF program practices by referring to the laws
APU dan PPT dengan mengacu pada ketentuan and regulatory as well as adequate information
peraturan perundangundangan dan sumber sources;
informasi yang memadai;
n. Menerima, melakukan analisis, dan menyusun n. Accept, analyze and develop Suspicious Financial
laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan yang Transaction report submitted by work unit;
disampaikan oleh satuan kerja;
o. Menyusun laporan Transaksi Keuangan o. Develop Suspicious Financial Transaction report
Mencurigakan dan laporan-laporan lain terkait and other reports related to AML and CTF program
dengan penerapan APU & PPT; practices;
p. Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka p. Ensure good implementation of activities related
penerapan program APU dan PPT terlaksana to AML and CTF program practices; and
dengan baik; dan
q. Memantau, menganalisis, dan merekomendasikan q. Monitor, analyze, and recommend training
kebutuhan pelatihan tentang penerapan program requirements on AML and CTF program practices
APU dan PPT bagi pejabat dan/atau pegawai PJK. for executives and/or employees of Financial
Services Companies.

Indonesia Eximbank
TRANSPARANSI KEUANGAN DAN NON-

KEUANGAN LEMBAGA
TRANSPARENCY OF INSTITUTION FINANCIAL AND NON-FINANCIAL
Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan The financial and non-financial condition transparency
tercermin dari pelaporan yang dilakukan Indonesia are reflected from the reporting by Indonesia
Eximbank kepada pemangku kepentingan sesuai Eximbank to the stakeholders in accordance with the
dengan aturan dan tepat waktu. Melampirkan rules and timely manner. The following is all types of
seluruh jenis pelaporan berdasarkan PDE No. 0019/ reporting based on the Executive Director Regulation
PDE/07/2014 tanggal 8 Juli 2014 tentang Kewajiban No. 0019/PDE/07/2014 dated 8 July 2014 on the
Pelaporan Kepada Pihak Eksternal: Mandatory of Reporting to the External Parties:
Jenis Pelaporan Periode Laporan Instansi Penerima

Type of Reporting Report Period Recipient
Laporan Pelampauan Posisi Devisa Neto (PDN) Insidentil Otoritas Jasa Keuangan
Net Open Position (NOP) Exceed Report Incidentil Financial Services Authority
Laparan Posisi Devisa Neto (PDN) Bulanan Otoritas Jasa Keuangan

Net Open Position (NOP) Report Monthly Financial Services Authority
Laporan Kualitas Aktiva Bulanan Otoritas Jasa Keuangan

Asset Quality Report Monthly Financial Services Authority
Laporan Kecukupan Modal (CAR) Bulanan Otoritas Jasa Keuangan

Capital Adequacy Ratio (CAR) Report Monthly Financial Services Authority
Laporan Keuangan Konvensional Bulanan Otoritas Jasa Keuangan

Conventional Financial Report Monthly Financial Services Authority
Laporan Keuangan Syariah Bulanan Otoritas Jasa Keuangan

Sharia Financial Report Monthly Financial Services Authority
Laporan Rekapitulasi Utang Luar Negeri (ULN) Bulanan Central Bank of Indonesia
Foreign Debt Recapitulation Report Monthly
Laporan SPT Masa PPh 22/23/26, Pasal 4 ayat 2 Bulanan KPP BUMN/Dirjen Pajak
Tax Report PPh 22/23/26, Article 4 clause 2 Monthly KPP SOE/DirGen Tax
Pembayaran SSP, PPh 22/23/26, pasal 4 ayat 2, Bulanan Kas Negara melalui Bank Persepsi
PPN Monthly State Treasury through Bank Perception
Tax Payment, PPh 22/23/26, Article 4 clause 2
Pembayaran SSP, PPh 25 Bulanan Kas Negara melalui Bank Persepsi

SSP Payment, PPh 25 Monthly State Treasury through Bank Perception
Pembayaran wapu PPN Bulanan Bank Persepsi – Kas Negara

Payment of VAT Monthly State Treasury
Pelaporan wapu PPN Bulanan KPP Wajib Pajak Besar IV

VAT Reporting Monthly KPP Large Taxpayer IV
Pembayaran PPN Luar Negeri Bulanan KPP Wajib Pajak Besar IV

Foreign VAT Payment Monthly KPP Large Taxpayer IV
Pelaporan PPN Luar Negeri Bulanan KPP Wajib Pajak Besar IV

Foreign VAT Reporting Monthly KPP Large Taxpayer IV
Laporan Sistem Informasi Debitur Bulanan Bank Indonesia

Debtor Information System Report Monthly
Otoritas Jasa Keuangan

Laporan BMPP Bulanan Financial Services Authority
BMPP Report Monthly Kementerian Keuangan
Finance Ministry
Laporan Lalu Lintas Devisa (LLD) – LKNB Bulanan Bank Indonesia

Forex Fluctuation Report Monthly
413
2019 Annual Report
TRANSPARANSI KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN LEMBAGA


Laporan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Bulanan Bank Indonesia

Export Result Forex Report Monthly
Laporan Upah Jamsostek Bulanan PT Jamsostek/BPJS Ketenagakerjaan

Jamsostek Wage Report Monthly Employment
Kontribusi Pensiun (DPLK) Bulanan DPLK Manulife

Retirement Contribution Monthly
Laporan SID Pinjaman Pegawai Bulanan Bank Indonesia

Employees Loan Report Monthly
Laporan SPT Masa PPH 21 Bulanan KPP BUMN/Dirjen Pajak

Tax Report PPh 21 Monthly KPP SOE/DirGen Tax
Pembayaran SSP PPh 21 Bulanan Kas Negara melalui Bank Persepsi

Tax Payment PPh 21 Monthly State Treasury through Bank Perception
Laporan Realisasi RKAT Triwulan Kementerian Keuangan

Work & Budget Plan Actual Report Quarterly Ministry of Finance
Kegiatan Usaha Konvensional & Syariah Semesteran Kementerian Keuangan

Conventional & Sharia Business Activity Mid Year Ministry of Finance
Rencana Jangka Panjang (RJP) Lima Tahunan Kementerian Keuangan

Corporate Plan Five Years Ministry of Finance
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahunan Kementerian Keuangan

Work and Budget Plan Annual Ministry of Finance
Laporan Pengawasan RKAT Semesteran Kementerian Keuangan

Work & Budget Plan Oversight Report Mid Year Ministry of Finance
Laporan Manajemen Risiko Bulanan Dewan Direktur

Risk Management Report Monthly Board of Directors

Laporan Profil Risiko Triwulan Financial Services Authority
Risk Profile Report Quarterly Kementerian Keuangan
Ministry of Finance
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Emisi Triwulan Otoritas Jasa Keuangan
Obligasi Quarterly Financial Services Authority
Realization of Bonds Issuance Proceeds Usage
Report Wali amanat
Trustee
Laporan Modal Kekayaan Negara yang Triwulan Kementerian Keuangan

Dipisahkan (MKND) Quarterly Ministry of Finance
Separated Stated Treasury Capital Report

Financial Services Authority
Laporan Keuangan Tengah Tahunan (Un- Bursa Efek Indonesia
Audited) Indonesia Stock Exchange
Semesteran
posisi 30 Juni
Mid Year Wali amanat
Un-Audited Mid Year Financial Statements as of
30 June Trustee
Kementerian Keuangan
Ministry of Finance

Indonesia Eximbank


Ministry of Finance

Laporan Keuangan Tahunan (Audited) Tahunan
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Audited Annual Financial Statements Annual
Indonesia Stock Exchange
Wali amanat
Trustee
Koran
Ministry of Finance

Publikasi Laporan Keuangan Tahunan (Audited)
Tahunan
Publication of Audited Annual Financial Bursa Efek Indonesia (BEI)
Annual
Statements Indonesia Stock Exchange
Wali amanat
Trustee
Koran
Ministry of Finance
Publikasi Laporan Keuangan Tengah Tahunan Otoritas Jasa Keuangan

(Un-Audited) Semesteran Financial Services Authority
Publication of Un-Audited Mid Year Financial Mid Year Bursa Efek Indonesia (BEI)
Statements Indonesia Stock Exchange
Wali amanat
Trustee
Ministry of Finance
Menteri Perdagangan RI
Trade Minister of RI
Menteri Perindustrian Industry Ministy
Menteri Pertanian Agriculture Ministy

Buku Laporan Tahunan Tahunan
Annual Report Annual
Bursa Ekspor Indonesia
Indonesia Export Exchange
Bank Indonesia
Wali amanat
Trustee
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Indonesian Consumen Agency Foundation
Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Triwulan Bank Indonesia

Kehatihatian (KPPK) Quarterly
Prudential Principle Application Activity Report
415
2019 Annual Report


Laporan Extensible Business Reporting Triwulan Bursa Efek Indonesia

Language (XBRL) Quarterly Indonesia Stock Exchange
Extensible Business Reporting Language Report
Hasil Pemeringkatan Tahunan Otoritas Jasa Keuangan

Rating Results Annual Financial Services Authority
Bursa Ekspor Indonesia dan Wali amanat

Indonesia Export Exchange and Trustee
Laporan Keuangan Triwulan (Un-Audited) Triwulan Bursa Ekspor Indonesia dan Wali amanat
Un-Audited Quarterly Financial Statements Quarterly Indonesia Export Exchange and Trustee
(Triwulan I/Q1: 30 April & Triwulan III/Q3: 31

Oktober)
Laporan Prinsip Tata Kelola (GCG) Indonesia Tahunan Kementerian Keuangan

Eximbank Annual Ministry of Finance
Indonesia Eximbank GCG Principles Report
Menteri Perdagangan RI
Trade Minister of RI
Menteri Perindustrian
Industry Ministy
Menteri Pertanian
Agriculture Ministy

Bank Indonesia
Dewan Direktur
Board of Directors
Informasi Laporan Tata Kelola Tahunan Website Indonesia Eximbank

Governance Report Information Annual
Laporan SIPESAT Insidentil PPATK

SIPESAT Report Incidentil
Laporan Retensi Sendiri Penutupan Asuransi & Bulanan Otoritas Jasa Keuangan
Penjaminan Monthly Financial Services Authority
Insurance & Guarantee Closure Retention
Report
Laporan Hutang/Pinjaman dalam Valuta Asing, Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (Pengawasan Pasar
Proyeksi Pembayaran Hutang/Kewajiban per Monthly Modal II)
bulan, serta Informasi jatuh Tempo Hutang/ Financial Services Authority (Capital Market
Kewajiban Perusahaan Oversight II)
Debt/Borrowings Report in Foreign Exchange,
Projetion of Debt/LIabitlities Payments per
month, as well as maturity information on Debt/
Liabilities
Laporan Semesteran mengenai perkembangan Semesteran Kementerian Keuangan

penarikan pinjaman penerusan dan penyaluran Mid Year Ministry of Finance
pinjaman
Mid year report on extention borrowings
withdrawal and borrowing disbursement

Indonesia Eximbank


Laporan Keuangan (Audited), selama jangka Tahunan Kementerian Keuangan

waktu Pinjaman Annual Ministry of Finance
Penerusan
Audited Financial Statements, during the
Extention Borrowings
1 (satu) dokumen RKAP yang telah diputuskan Tahunan Kementerian Keuangan

dan disahkan Annual Ministry of Finance
1 document of Work & Budget Plan has been
stipulated and ratified
Laporan Keuangan (audited) selama jangka Tahunan Facility Agent

waktu Pinjaman Annual
Sindikasi
Audited Financial Statements, during the
Syndication Borrowings
417
2019 Annual Report
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR ANTI KORUPSI

ANTI CORRUPTION POLICY & PROCEDURES
Indonesia Eximbank telah memiliki beberapa There are several policies regarding corruption
kebijakan terkait pencegahan korupsi, antara lain prevention in Indonesia Eximbank:
kebijakan mengenai:
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA REPORT OF STATE ASSETS (LHKPN)

NEGARA (LHKPN)
Dasar Peraturan Regulatory References

• Eksternal • External
1. UU No. 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara 1. Law No. 28 of 1999 concerning Clean and
Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN KKN-Free State Administrators
2. UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi 2. Law No. 30 of 2002 concerning the
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Corruption Eradication Commission
3. PerKom KPK No. 7 Tahun 2016 tentang Tata Cara 3. KPK PerKom No. 7 of 2016 concerning
Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Procedures for Registration, Announcement,
Harta Kekayaan Penyelenggara Negara and Examination of State Organizer’s Assets
4. Surat Edaran No. SE-08/01/10/2016 4. Circular No. SE-08/01/10/2016 concerning
Tentang Petunjuk Tekhnis Penyampaian Dan Technical Instructions for Submission and
Pegelolaan LHKPN Management of LHKPN
• Internal • Internal
1. Peraturan internal yang dikeluarkan 1. Internal regulations issued by the Board
oleh Dewan Direktur, yaitu nomor of Directors, No. 0001/PDD/07/2017
0001/PDD/07/2017 tentang Kewajiban concerning LHKPN Submission Requirements
Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat LPEI for Indonesia Eximbank Executives
2. Peraturan Direktur Eksekutif Nomor 0013/ 2. Executive Director Regulation Number
PDE/04/2013 Tentang Manual, Penyusunan 0013/PDE/04/2013 Regarding Manual,
LHKPN Bagi Pejabat LPEI LHKPN Preparation for Indonesia Eximbank
Executives
Penerapan di LPEI Application in Indonesia Eximbank

a. Wajib Lapor LHKPN LPEI yaitu Kepala Divisi, a. Indonesia Eximbank LHKPN’s compulsory
Direktur Pelaksana, Direktur Eksekutif, dan Dewan reportings, the Division Head, Managing Director,
Direktur mengisi formulir e-Filling LHKPN. Executive Director, and Board of Directors must
fill out the LHKPN e-Filling form.
b. Divisi Kepatuhan LPEI ditunjuk sebagai petugas b. Indonesia Eximbank Compliance Division was
Admin Instansi KPK. appointed as the KPK Agency Admin officer.
c. Divisi Kepatuhan menyampaikan dan menginput c. Compliance Division submits and inputs the e
dokumen e Filling melalui sistem e LHKPN dan Filling documents through the LHKPN e system
surat kepada KPK. and letters to the KPK.

Indonesia Eximbank

d. Periode Pelaporan Wajib Lapor LHKPN LPEI Tahun d. Indonesia Eximbank LHKPN’s Compulsory
2017 menggunakan sistem aplikasi e LHKPN KPK Reporting Reporting Period Year 2017 uses the
dengan batas waktu pelaporan maksimal 31 LHKPN KPK e application system with a maximum
Maret 2018. reporting deadline of March 31, 2018.
e. Divisi Hukum dan Kepatuhan menyelenggarakan e. Legal and Compliance Division held a
sosialisai dan bimbingan teknis pengisian socialization and technical guidance for filing
laporan harta kekayaan dalam sistem e LHKPN assets reports in the LHKPN e system to the LPEI
kepada Wajib Lapor LHKPN LPEI pada tanggal LHKPN Compulsory Reportings on January 11,
11 Januari 2018 dengan pemateri dari KPK. 2018 with speakers from the KPK.
f. Pelaporan Penyelenggara Wajib Lapor LHKPN f. Report submissions of Indonesia Eximbank
LPEI setiap tahun paling lambat pada 15 LHKPN’s compulsory reporting every year no later
Desember. than December 15th.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI GRATIFICATION CONTROL

1. UU No. 31 Tahun 1999 Tentang 1. Law No. 31 of 1999 concerning Eradication
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi of Corruption Crimes with amendments to
dengan perubahannya UU No. 20 Tahun Law No. 20 of 2001 concerning Eradication
2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana of Corruption Crimes
Korupsi 2. KPK Letter No. B.1341/01-13/03/2017 dated
2. Surat KPK No.B.1341/01-13/03/2017 tanggal March 15, 2015
15 Maret 2015
1. PDE No. 0029/PDE/06/2019 tentang Manual 1. PDE No. 0029/PDE/06/2019 concerning the
Operasional Pengendalian Gratifikasi di Operating Manual for Gratification Control in
Lingkungan LPEI Indonesia Eximbank Environment
2. PDE No. 0024/PDE/09/2019 tentang Pakta 2. PDE No. 0024/PDE/09/2019 concerning
Integritas LPEI Indonesia Eximbank Integrity Pact

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, LPEI Indonesia Eximbank strives to implement good
senantiasa berupaya untuk melaksanakan tata kelola corporate governance to foster a clean and free of
yang baik sebagai salah satu upaya untuk mendukung corruption, collusion and nepotism country. Indonesia
penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Eximbank has established the Gratuity Control Unit
korupsi, kolusi, dan nepotisme. LPEI telah membentuk (UPG), which is the Compliance Unit.
Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) yaitu Unit Kerja
Kepatuhan.
419
2019 Annual Report

Penerapan pengendalian Gratifikasi secara Sustainable gratification control in implementing

berkesinambungan dalam rangka pelaksanaan tata good corporate governance is regulated as follows:
kelola yang baik diatur sebagai berikut:
1. Sosialisasi Berkelanjutan 1. Sustainable Dissemination

Sosialisasi dilakukan oleh Unit Pengendali Dissemination conducted by the Gratification
Gratifikasi kepada seluruh pegawai LPEI baik di Control Unit to all Indonesia Eximbank employees
Kantor Pusat maupun Kantor Wilayah. Sosialisasi both at the Head Office and Regional Offices. The
dilakukan dengan tatap muka, email blast, dan socialization is done though face to face, email
screen saver. blast, and screen saver.
2. Penandatanganan Pakta Integritas 2. Integrity Pact Signing

Pakta Integritas merupakan pernyataan seluruh Integrity Pact is a statement from all Indonesia
jajaran LPEI untuk berkomitmen menjunjung Eximbank employees on the commitment to
tinggi moral dan integiras, melindungi dan upholding morals and integrity, safeguarding
menjaga citra, kredibilitas serta kepentingan and protecting Indonesia Eximbank image,
LPEI dengan cara tidak meminta atau menerima credibility and interests by not asking for or
gratifikasi dari pihak yang memiliki benturan accepting gratifications from parties who have
kepentingan. Pakta Integritas ditandatangani conflicts of interest. The Integrity Pact is signed
oleh Dewan Direktur dan Direktur Pelaksana pada by the Board of Directors and Managing Director
saat ditetapkan dan dilakukan penandatanganan at a determined time and re-signed every year. In
ulang setiap setahun sekali. Selain itu, Pakta addition, all Indonesia Eximbank employees also
Integritas juga ditandatangani oleh seluruh signed the Integrity Pact (other than the Board of
pegawai LPEI (selain Dewan Direktur dan Direktur Directors and Managing Directors) when they first
Pelaksana) pada saat pertama kali bekerja di LPEI. joined the Company.
3. Pelaporan Gratifikasi tahun 2019 3. Gratification Reporting in 2019

Pelaporan gratifikasi di LPEI dilakukan oleh Reporting gratuities in Indonesia Eximbank
Pegawai LPEI dengan 2 (dua) mekanisme yaitu: is carried out by Employees with 2 (two)
mechanisms:
a. Pelaporan melalui Unit Pengendali Gratifikasi a. Reporting through the Gratification Control Unit
b. Pelaporan kepada Komisi Pemberantasan b. The report submission to the Corruption
Korupsi. Pegawai harus menyampaikan Eradication Commission. Employees must
laporan penerimaan atau penolakan kepada submit the reports of acceptance or rejection
UPG paling lambat 7 (tujuh) hari kerja to UPG no later than 7 (seven) working
sejak tanggal penerimaan atau penolakan days from the date of receipt or rejection
gratifikasi dengan mengirimkan formulir of gratifications by sending a gratification
pelaporan gratifikasi yang dapat diminta reporting form that can be requested to UPG
kepada UPG atau pun melalui website KPK or through the KPK website accompanied
dengan disertai dokumen pendukung by supporting documents such as photos
seperti foto barang, bukti acara serah terima, of goods, proof of handover, invitations and
undangan, maupun dokumen pendukung other supporting documents. After receiving
lainnya. Setelah menerima laporan, UPG akan the report, UPG will conduct a review and
melakukan review dan mengelompokkan classify the gratification report whether it is

Indonesia Eximbank

laporan gratifikasi apakah merupakan the authority of Indonesia Eximbank or the

kewenangan LPEI atau kewenangan KPK. authority of the KPK. There was no report in
Untuk tahun 2019 tidak terdapat pelaporan. 2019.
4. Penerapan Berkesinambungan 4. Continuous Implementation

a. Menyusun dan/atau mengevaluasi dari waktu a. Develop and/or evaluate from time to time
ke waktu ketentuan Internal terkait gratifikasi the internal rules on gratification by following
dengan mengikuti aturan eksternal. external rules.
b. Menerima laporan gratifikasi berikut b. Receive gratifications reports with complete
kelengkapan dokumennya dari penerima documents from gratification recipients.
gratifikasi.
c. Menyampaikan laporan gratifikasi (tanpa c. Submit a gratification report (without analysis/
melalui proses analisa/ review hanya review, only the gratification type grouping)
pengelompokan jenis gratifikasi) kepada KPK to the KPK in accordance with prevailing
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. regulations.
d. Menyampaikan laporan gratifikasi secara d. Regular gratification reports to the Director in
berkala kepada Direktur yang membawahi charge of the Compliance function.
fungsi Kepatuhan.
e. Mengadministrasikan laporan gratifikasi e. Administer gratification report in an orderly
secara tertib. manner.
f. LPEI telah memiliki Unit Pengendali Gratifikasi f. Indonesia Eximbank has a Gratification
yang fungsinya dilekatkan pada Divisi Control Unit which function is attached
Kepatuhan dengan tugas dan tanggung to Compliance Division with duties and
jawab melakukan koordinasi penanganan responsibilities to coordinate gratification
gratifikasi di lingkungan LPEI sesuai dengan handling in Indonesia Eximbank environment
Surat KPK No. B.1341/01-13/03/2017. in accordance with the Corruption Eradication
Commission Letter No. B.1341/01-
13/03/2017.
g. Telah dilakukan Sosialisasi terkait pengenalan g. Socialization was conducted related to the
Gratifikasi di kepada seluruh pegawai LPEI. introduction of Gratification to all Indonesia
Eximbank employees.
PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD LPEI INDONESIA EXIMBANK ANTI-FRAUD STRATEGY

a. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 141/ a. RI Minister of Finance Regulation No. 141/
PMK.010/2009 tentang Prinsip Tata Kelola PMK.010/2009 concerning Indonesia
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Eximbank Governance Principles
(LPEI) b. PMK No. 142/PMK.010/2009 concerning
b. PMK No. 142/PMK.010/2009 tentang Indonesia Eximbank Risk Management
Manajemen Risiko LPEI
421
2019 Annual Report

PDE No. 0045/PDE/10/2019 tentang Manual PDE No. 0045/PDE/10/2019 concerning Indonesia
Operasional Strategi Anti Fraud LPEI Eximbank Anti Fraud Strategy Operating Manual

LPEI telah menerapkan Strategi Anti Fraud yang Indonesia Eximbank has implemented the Anti Fraud
diatur dalam PDE nomor 0045/PDE/10/2019 tentang Strategy set out in PDE No. 0045/PDE/10/2019
Manual Operasional Penerapan Strategi Anti Fraud concerning the Operating Manual of Indonesia
LPEI. Implementasi strategi anti fraud LPEI melibatkan Eximbank Anti Fraud Strategy. Indonesia Eximbank
seluruh unit kerja dengan fungsi sesuai dengan anti-fraud strategy involves all units with functions in
kewenangannya, yaitu: accordance with their authorities, which are:
a. Fungsi Koordinasi a. Coordination function

Fungsi Koordinasi dalam penerapan strategi Coordination Function in implementing anti-fraud
anti fraud dijalankan oleh Unit Pengendali Fraud, strategy is carried out by Fraud Control Unit, in
dalam hal ini adalah Unit Kerja Internal Audit this case the Internal Audit Unit
b. Fungsi Pencegahan b. Prevention Function

Fungsi Pencegahan terdiri dari 3 hal sub fungsi Prevention Function consists of 3 sub-functions as
sebagai berikut: follows:
• Anti fraud awareness, dilakukan oleh seluruh • Anti-fraud awareness, carried out by all
unit kerja LPEI Indonesia Eximbank units
• Identifikasi kerawanan, dilakukan oleh • Identification of vulnerability, carried out by
seluruh unit kerja LPEI all Indonesia Eximbank units
• Know Your Employee, dilakukan oleh seluruh • Know Your Employee, carried out by all
kepala divisi dan pejabat setingkat kepala division heads and executives at the regional
kantor wilayah di LPEI office level in Indonesia Eximbank
c. Fungsi Deteksi c. Detection function

Fungsi Deteksi terdiri dari 3 hal sub fungsi sebagai Detection Function consists of 3 terms of sub
berikut: functions as follows:
• Whistle blowing, dilakukan oleh Unit Kerja • Whistleblowing, conducted by Human
Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Resources and Organizational Development
Organisasi Unit
• Surprise Audit, dilakukan oleh Unit Kerja • Surprise Audit, conducted by Internal Audit
Internal Audit Unit
• Surveillance System, dilakukan oleh Unit • Surveillance System, conducted by Internal
Kerja Internal Audit Audit Unit
d. Fungsi Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi d. Investigation, Reporting and Sanction Functions
Fungsi Investigasi, Pelaporan, dan Sanksi Investigation, Reporting and Sanction Functions
dilakukan oleh Unit Kerja yaitu: are carried out by the following Units:

Indonesia Eximbank

• Fungsi Investigasi dan Pelaporan, dilakukan • Investigation and Reporting Functions,

oleh Unit Kerja Internal Audit carried out by Internal Audit Unit
• Fungsi Pemberian Sanksi, dilakukan oleh • Sanction Function, carried out by Human
Unit Kerja Sumber Daya Manusia dan Resources and Organizational Development
Pengembangan Organisasi Unit
e. Fungsi Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut e. Monitoring, Evaluation and Follow-up Functions
Fungsi ini dilakukan langsung oleh Unit Kerja This function is carried out directly by Internal
Internal Audit. Audit Unit.
Berikut adalah bagan organisasi, fungsi, dan tanggung Diagram of organization, functions, and
jawab dalam penerapan strategi anti fraud LPEI: responsibilities in Indonesia Eximbank anti-fraud
strategy implementation:
Dewan Direktur Direktur Eksekutif

Board of Directors Executive Directors
Fungsi Koordinasi Penerapan Strategi Anti Fraud (Unit Kerja Internal Audit)
Anti Fraud Strategy Practices Coordination Function (Internal Audit Unit)
Fungsi Investigasi, Fungsi Pemantauan, Evaluasi

Fungsi Pencegahan Fungsi Deteksi & Tindak Lanjut
Prevention Function Detection Function
Pelaporan & Sanksi
Investigation, Reporting & Monitoring, Evaluation &
Sanction Function Follow Up Function
• Anti Fraud Awareness • Whistleblowing Unit Kerja • Investigasi dan Pelaporan • Unit Kerja Internal Audit |
Seluruh Unit Kerja | Anti Sumber Daya Manusia Unit Kerja Internal Audit | Internal Audit Unit
Fraud Awareness of All Units dan Pengembangan Investigation and Reporting of
Organisasi | Whistleblowing Internal Audit Unit
• Identifikasi Kerawanan
Seluruh Unit Kerja | of Human Resources Unit and • Pemberian Sanksi Unit Kerja
Identification of Weakness of Organizational Development Sumber Daya Manusia dan
All Units Know Your Employee • Surprise Audit Unit Kerja Pengembangan Organisasi
Semua Internal Audit | Surprise Audit | Sanction to Human Resources
• Kepala Divisi | Know Your of Internal Audit Unit Unit and Organizational
Employee of All Division Heads Development
• Surveillance System Unit
Kerja Internal Audit |
Surveillance System of Internal
Audit Unit
Penerapan Manajemen Risiko dalam rangka Risk Management implementation to control risk of
pengendalian risiko terjadinya fraud, wajib dilakukan fraud shall be carried out by strengthening of several
dengan penguatan pada beberapa aspek, antara lain aspects, including the following:
sebagai berikut:
1. Pengawasan Aktif Dewan Direktur dan Direktur 1. Active Supervision of the Board of Directors and
Eksekutif Executive Directors
2. Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban 2. Organizational Structure and Responsibility
3. Pengendalian dan Pemantauan 3. Control and Monitoring
423
2019 Annual Report

Penerapan strategi anti fraud dilaksanakan Anti-fraud strategy implementation is carried out
berdasarkan 4 (empat) pilar yang tercermin dalam based on 4 (four) pillars described in the framework
framework di bawah ini: below:
4 PILAR
STRATEGI ANTI FRAUD
4 Pillars of Anti Fraud Strategy
Investigasi, Pelaporan Pemantauan, Evaluasi &

Pencegahan Deteksi Tindak Lanjut
Prevention Detection
& Sanksi
Investigation, Reporting Monitoring, Evaluation &
& Sanction Follow Up
Mengurangi Potensi Mengidentifikasi dan Menggali Informasi dan Memantau dan

Terjadinya Fraud Menemukan Kejadian Pengenaan Sanksi atas Mengevaluasi Kejadian
Reducing Fraud Potentials Fraud Kejadian Fraud Fraud serta Tindak Lanjut
Identifying and Finding Fraud Finding Information and Monitoring and Evaluating
Incidents Sanctions on Fraud Fraud and Follow Up
Pemantauan dan Evaluasi

Anti Fraud Awareness Investigasi
Whistleblowing Investigation
Kejadian Fraud
Monitoring and Evaluating Fraud
Identifikasi Kerawanan Sistem Pelaporan Tindak Lanjut Kejadian

Weakness Identification Surprise Audit Reporting System Fraud
Fraud Follow Up
Pemantauan dan Evaluasi

Know Your Employee Pengenaan Sanksi
Surveillance System Kejadian Fraud
Sanction Monitoring and Evaluating Fraud
BUY BACK SAHAM DAN

BUY BACK OBLIGASI
SHARE BUY BACK AND BOND BUY BACK
Hingga berakhirnya tahun buku 2019, LPEI tidak Indonesia Eximbank did not exercise any bond
melakukan kegiatan buy back obligasi. Sedangkan buy buyback as of the end of fiscal year 2019, while on
back saham, Lembaga bukan merupakan perusahaan share buyback, the Company is not a publicly listed
publik dan seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah company and all of its shares are owned by the
Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.

Indonesia Eximbank
RENCANA STRATEGIS LEMBAGA

INSTITUTIONAL STRATEGIC PLAN
Pada tahun 2019, terdapat pergeseran business model In 2019, the Company was shifting its business
LPEI yang sebelumnya fokus pada pertumbuhan model which previously focused on financing
pembiayaan menjadi fokus pada pertumbuhan growth to focusing on the growth of Guarantees and
Penjaminan dan Asuransi, khususnya penjaminan Insurance, particularly bank loans guarantees and the
kredit bank dan pengembangan produk baru asuransi development of new insurance products, namely:
yaitu: asuransi investasi di luar negeri. Selain itu, investment insurance for overseas market. Moreover,
perhatian utama LPEI pada tahun 2019 difokuskan Indonesia Eximbank’s main concern in 2019 is
pada perbaikan kualitas aset pembiayaan bermasalah. emphasized on improving the assets quality of non-
performing financing.
PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN

PENYEDIAAN DANA BESAR
DISTRIBUTION OF FUND TO RELATED PARTIES AND LARGE EXPOSURES
Dalam pelaksanaan kegiatan usaha, LPEI tidak In its business activity implementation, Indonesia
memiliki transaksi dengan pihak terkait. Namun LPEI Eximbank does not render any transaction with
meIakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi relevant parties. However, Indonesia Eximbank
yaitu pihak yang mempunyai hubungan kepemilikan performs transaction with related parties namely
dan/atau kepengurusan. Semua transaksi dengan parties under the ownership and/or management
pihak-pihak berelasi telah dilakukan sesuai dengan relations. All transactions with related parties have
kebijakan yang berlaku. Selama tahun 2019, LPEI been implemented in accordance with the prevailing
tidak pernah melanggar dan melampaui ketentuan policies. During 2019, Indonesia Eximbank did not
Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP). violate or exceed the Legal Lending Limit (LLL). The
Laporan BMPP secara berkala telah dilaporkan Legal Lending Limit report is periodically submitted
kepada regulator sesuai ketentuan Peraturan Menteri to the regulators according to the Finance Minister
Keuangan No. 140/PMK.010/2009 dan POJK 040/ Regulation No. 140/PMK.010/2009 and POJK 040/
POJK.05/2015. POJK.05/2015.
PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN

KEPENTINGAN POLITIK
FUNDING FOR SOCIAL ACTIVITIES AND POLITICAL INTERESTS
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial Funding for Social Activities

Telah diatur dalam Peraturan Dewan Direktur No. Stipulated in the Board of Directors Regulation
0024/PDD/09/2009 tentang Tanggung Jawab Sosial No. 0024/PDD/09/2009 on Indonesia Eximbank
LPEI. Corporate Social Responsibility.
Pemberian Dana Untuk Kepentingan Politik Funding for Political Purposes

Telah diatur dalam Peraturan Dewan Direktur No. Stipulated in the Board of Directors Regulation No.
0004/PDD/11/2016 tentang Kebijakan Pembiayaan 0004/PDD/11/2016 on Indonesia Eximbank Financing
LPEI. Selama tahun 2019, tidak terdapat pemberian Policies. There are no fundings for political activities
dana untuk kegiatan politik. during 2019.
425
2019 Annual Report
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan
Corporate Social Responsibility
LPEI berupaya agar keberadaannya memberikan

dampak positif dan bermanfaat bagi para pemangku
kepentingan, khususnya masyarakat. Hal ini sejalan
dengan salah satu misi Lembaga, yakni mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Indonesia Eximbank strives to provide positive impact and benefit the
stakeholders, particularly the community. This is aligned with one of the
Company’s mission, to foster a sustainable national economic growth.

Indonesia Eximbank
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KEBIJAKAN CSR CSR POLICY

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank carries out the government
merupakan Lembaga yang menjalankan peran role in accelerating national export and improving
pemerintah untuk mendorong ekspor nasional dan business player’s competitiveness through national
meningkatkan daya saing pelaku bisnis melalui exports financing. As the Company that grows and
pemberian pembiayaan ekspor nasional. Sebagai operating in Indonesia, Indonesia Eximbank strives to
Lembaga yang tumbuh dan beroperasi di Indonesia, provide positive impact and benefit the stakeholders,
LPEI berupaya agar keberadaannya memberikan particularly the community. This is aligned with one of
dampak positif dan bermanfaat bagi para pemangku the Company’s mission, to foster a sustainable national
kepentingan, khususnya masyarakat. Hal ini sejalan economic growth.
dengan salah satu misi Lembaga, yakni mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility (CSR) is an effort to
(corporate social responsibility-CSR) merupakan balance business activity and community development.
upaya untuk menyeimbangkan kegiatan usaha dan As such, this activity is carried out in coherent with
pengembangan masyarakat. Kendati demikian, the Company’s core business activities, which are
kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan inti kegiatan Financing, Guarantee, and Insurance facilities as well
usaha LPEI, yaitu memberikan fasilitas Pembiayaan, as Advisory Services for export-oriented SMEs.
Penjaminan, dan Asuransi serta pemberian Jasa
Konsultasi bagi pelaku UKM berorientasi ekspor.
Pelaksanaan dari program kegiatan CSR ini telah CSR programs implementation has been stipulated
diatur dalam Peraturan Dewan Direktur No. 0024/ in the Board of Directors Regulation No. 0024/
PDD/09/2009 tentang mekanisme pelaksanaan CSR PDD/09/2009 concerning effective, efficient, well-
yang efektif, efisien, terencana, dan berkesinambungan planned, and continuous CSR implementation in
sesuai dengan visi dan misi Lembaga. accordance with the Company’s vision and mission.
VISI DAN MISI CSR CSR VISION AND MISSION
Visi Vision
Turut berperan aktif dalam memajukan Indonesia Active participation in advancing Indonesia through
melalui pemberdayaan masyarakat dan pembangunan community empowerment and development of
fundamental ekonomi berbasis ekspor sesuai dengan export-based economic fundamentals in accordance
visi dan misi Lembaga. with the Company’s vision and mission.
Misi Mission
1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan 1. Enhancing skills and knowledge through
melalui capacity building guna menyejahterakan capacity building for the prosperity of
masyarakat Indonesia.   Indonesian.
2. Meningkatkan sinergi antar Lembaga dalam 2. Improving synergy of the Company for economic
memajukan ekonomi berbasis UKM berorientasi advancement of export-oriented SMEs.
ekspor.  
3. Menghantar pelaku UKM untuk melakukan ekspor.   3. SME mentoring to carry out export.
429
2019 Annual Report

Struktur Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility Management Structure
Direktur Eksekutif
Executive Director
Divisi Advisory Services

Executive Director
Departemen
Pengembangan Ekspor Departement Jasa Konsultan
Advisory Departement
Export Development Departement
DASAR PENERAPAN APPLICATION REFERENCES

Berdasarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. Pursuant to Financial Services Authority Circular No.
30/SEOJK.04/2016, kegiatan tanggung jawab sosial 30/SEOJK.04/2016, the social responsibility activity of
emiten dilaksanakan sesuai dengan empat program issuers is carried out based on four programs stated in
yang tercantum dalam ketentuan tersebut, adalah the stipulation, which are as follows:
sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan 1. Responsibility toward Environment
2. Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan 2. Employment, Occupational, Health and Safety
Keselamatan Kerja Practices
3. Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 3. Social Community Development
4. Tanggung Jawab terhadap Pelanggan 4. Responsibility toward Customers
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN PROGRAM FUNDING AND BUDGET FOR SOCIAL

TANGGUNG JAWAB SOSIAL RESPONSIBILITY PROGRAMS
Sepanjang tahun 2019, total dana untuk Total funds for all CSR activities that realized in 2019
seluruh kegiatan CSR yang direalisasikan reached Rp1.8 billion. Several CSR activities have
mencapai Rp1,8 miliar. Melalui dana tersebut, been implemented with this budget.
sejumlah kegiatan terkait dengan CSR telah
dijalankan.

Indonesia Eximbank
Tanggung
Jawab Terhadap
Lingkungan Hidup
RESPONSIBILITY TOWARDS
ENVIRONMENTAL
MANAGEMENT
Melestarikan lingkungan hidup adalah bagian dari Environmental preservation is part of the Company’s
komitmen Lembaga. Hal ini terutama mengingat commitment. This is mainly because of the declining
kondisi lingkungan yang semakin menurun environmental conditions resulted from various issues,
akibat berbagai hal, seperti konsumsi yang tidak such as unsustainable consumption, deforestation,
berkelanjutan, pembabatan hutan, serta pemanfaatan as well as the use of alternative energy that is not
energi alternatif yang belum optimal. Dalam yet optimal. In its capacity as an entity, the Company
kapasitasnya sebagai badan usaha, Lembaga implements its commitment toward environmental
melaksanakan komitmen terhadap konservasi conservation by promoting save water, save energy
lingkungan dengan menggagas program hemat air, and save paper programs.
listrik, dan kertas.
Kegiatan juga dilakukan dalam rangka tanggung The activities are also carried out in the Company’s
jawab Lembaga kepada lingkungan hidup dan responsibility to the environment and nature
pelestarian alam serta bantuan sarana dan prasarana preservation as well as assistance for facilities and
dalam bidang lingkungan. infrastructure of environmental areas.
Komitmen dan Kebijakan Commitment and Policy

Landasan pelaksanaan kegiatan CSR di bidang Implementation basis of CSR activities in
lingkungan mengacu pada Peraturan Dewan Direktur environmental areas refers to the Board of Directors
No. 0024/PDD/09/2009 tanggal 2 September 2009 Regulation No. 0024/PDD/09/2009 dated September
tentang Corporate Social Responsibility LPEI. 2, 2009 concerning Indonesia Eximbank Corporate
Social Responsibility.
Realisisasi Kegiatan CSR Lingkungan 2019 Realization of Environmental CSR Activities in

2019
Pada tahun 2019, guna berpartisipasi dalam In 2019 to participate in waste management, Indonesia
pengelolaan limbah, LPEI memberikan bantuan Eximbank provided three-wheels vehicles for waste
berupa pengadaan kendaran roda tiga pengangkut transport to the Satya Dharma Foundation that aimed
sampah kepada Yayasan Satya Dharma yang for local communities in the surrounding areas of
diperuntukkan bagi warga lokal di sekitar Kabupaten Buleleng Regency, Bali.
Buleleng, Bali.
431
2019 Annual Report
TANGGUNG JAWAB TERHADAP

PENGEMBANGAN SOSIAL &
KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY TOWARDS SOCIAL & COMMUNITY
DEVELOPMENT
Pelaksanaan tanggung jawab terhadap The Company realizes that implementation of

pengembangan sosial dan kemasyarakatan disadari responsibility to social and community development
Lembaga sebagai salah satu hal penting yang is one of key measures in determining business
menentukan kelanjutan usaha. Sebab itu, Lembaga sustainability. To that end, the Company consistently
konsisten melaksanakan komitmen ini sebagai wujud carries out this commitment as a manifestation of real
sumbangsih nyata untuk masyarakat dan lingkungan contribution to the community and environment that
yang telah mendukung kegiatan usaha Lembaga. have been supporting its business activities.

Indonesia Eximbank
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL

& KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY TOWARDS SOCIAL & COMMUNITY DEVELOPMENT

Landasan pelaksanaan kegiatan CSR di bidang sosial Implementation basis of social and community CSR
dan kemasyarakatan mengacu pada Peraturan Dewan activities refers to the Board of Directors Regulation
Direktur 0024/PDD/09/2009 tanggal 2 September No. 0024/PDD/09/2009 dated September 2, 2009
2009 tentang Corporate Social Responsibility LPEI. concerning Indonesia Eximbank Corporate Social
Responsibility.
Realisisasi Kegiatan CSR Pengembangan Sosial Realization of Social and Community

dan Kemasyarakatan 2019 Development CSR Activities in 2019
Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengembangan In implementing social and community development
sosial dan kemasyarakatan selalu memperhatikan activity, the Company strives to take into account its
kondisi, visi misi, dan tujuan Lembaga, serta kebutuhan conditions, vision, mission and objectives. As this is
masyarakat dan lingkungan. Hal ini penting agar key to deliver proper target programs and create
program tepat sasaran dan dapat menimbulkan greater benefits to all parties, which are stakeholders
manfaat yang sebesar-besarnya untuk semua pihak, that directly or indirectly related to the achievement of
yakni para pemangku kepentingan yang terkait secara corporate goals.
langsung maupun tidak dengan pencapaian tujuan
perusahaan.
Untuk pengembangan kemasyarakatan atau On community development, Indonesia Eximbank has

community development, LPEI telah melakukan carried out a Foreign Exchange Earning Villages (Desa
program pengembangan Desa Devisa. Program Devisa) program development. Desa Devisa program
Desa Devisa merupakan rangkaian kegiatan berbasis is a series of community development based activities
community development yang dapat didefinisikan that define as community development activities
sebagai kegiatan pengembangan masyarakat yang directed to provide greater access to the community
diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat in achieving better socio-economic-culture conditions
untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang prior to the activities and eventually are able to
lebih baik dibandingkan dengan sebelum adanya generate foreign exchange earnings.
kegiatan dan pada akhirnya dapat menghasilkan
devisa.
Hingga tahun 2019, LPEI bersama IPB telah menyusun As of 2019, Indonesia Eximbank and IPB has developed
kajian shortlisting Desa Devisa Ekspor Indonesia yang a shortlisting of Indonesia Export Desa Devisa in which
hasilnya diharapkan dapat diimplementasikan dalam result is expected to be implemented as a pilot project
suatu pilot project “Desa Devisa Ekspor”. called “Export Desa Devisa”.
Selain itu, LPEI telah melaksanakan lima kegiatan Indonesia Eximbank has also carried out five
berbasis community development di sepanjang tahun community development based activities during
2019, yaitu: 2019, which are:
433
2019 Annual Report

& KEMASYARAKATAN
Jenis Kegiatan Institusi Terkait Lokasi Jumlah Keterangan

No.
Activities Related Institutions Location Total Remarks
Pelatihan daur ulang kertas bagi Kementerian Bogor 16 orang petugas Program CSR
petugas Balai Besar Rehabilitasi Sosial 16 officers CSR Programs
Vokasional Penyandang Disabilitas Ministry of Social Affairs
1 (BBRVPD)
Paper recycling training for the
officers of Vocational Rehabilitation
Center for the Disabled
Pelatihan Pengetahuan dan LPEI, Jember 15 petani Program

Prosedur Ekspor Kopi kepada Perwakilan kopi & Pengembangan
Koperasi dan Kelompok Tani di BI Jember pendamping Desa Devisa
Jember dan Bondowoso, Jawa dan Puslitkoka 15 coffee farmers Desa Devisa
2 Timur Indonesia Eximbank, BI & mentors Development
Coffee Export Knowledge and Jember Representative and Program
Procedures training to the Farmer Puslitkoka
Cooperatives and Group in
Jember and Bondowoso, East Java
Ekspor Perdana Eco Coffin Ke Koperasi yang bergerak di Yogyakarta 1 Kontainer Program
Belanda industri kerajinan 1 Container Pengembangan
First Export of Eco Coffin to the Cooperative engages in Desa Devisa
3
Netherlands craft industry Desa Devisa
Development
Program
Peresmian “Desa Kakao Devisa” DJKN, Kanwil Bea Cukai Jembrana 38 Subak Abian Desa Kakao
Koperasi yang Memproduksi Bali, NTB (Bali) Devisa
Kakao dan NTT, Pemkab. Cocoa Desa
Inauguration of “Cocoa Desa Jembrana dan Yayasan Devisa
Devisa” of Cooperative engages in Kalimajari
4
Cocoa Production DJKN, Bali Custom
Regional Office, NTB and
NTT, Jembrana Regency
Municipality and Kalimajari
Foundation
Peresmian “Desa Kerajinan Devisa” LPEI, Koperasi yang Yogyakarta 4 Klaster Desa Kerajinan
Koperasi yang Bergerak di Industri bergerak di industri 4 Clusters Devisa
Kerajinan kerajinan Craft Desa
5
Inauguration of “Craft Desa Devisa” Indonesia Eximbank, Devisa
of Cooperative engages in Craft Cooperative engages in
Industry craft industry
Sedangkan untuk program peningkatan kapasitas On capacity building program, Indonesia Eximbank
(capacity building), LPEI melaksanakan sejumlah organizes several trainings and technical coaching for
pelatihan dan bimbingan teknis bagi pegawainya. its employees. The capacity building is also carried out
Capacity Building juga dilakukan untuk UMKM yang for MSMEs with export potentials through its owned
berpotensi melakukan ekspor melalui program yang programs or through collaboration with the Ministry
dilaksanakan sendiri maupun melalui kolaborasi or relevant Institutions.
dengan kementerian atau Lembaga terkait.

Indonesia Eximbank

& KEMASYARAKATAN
Jenis program lain terkait dengan tanggung jawab Other programs related to the social responsibility
sosial adalah coaching program bagi para eksportir are coaching program for new exporters, thematic
baru, pelatihan tematik dan program digital trainings and digital handholding program that
handholding yang dibagi menjadi dua kelompok, divided into two groups, namely cluster and non-
yaitu klaster dan non-klaster. cluster.
Lembaga juga melakukan penyaluran bantuan sosial The Company also distributed other social assistance
lain di tahun 2019, sebagai berikut: in 2019, as follows:
• Bantuan dana pengadaan mebeler sekolah PAUD • Funding for the procurement of furniture for
Miftahul Huda Kabupaten Garut, Jawa Barat. PAUD Miftahul Huda school, Garut Regency, West
Java.
• Bantuan dana pengadaan nener dan benur ikan • Funding for the procurement of milkfish nener
bandeng dan udang windu KUD Karya Bhakti and benur and tiger shrimp for KUD Karya Bhakti,
Kabupaten Subang, Jawa Barat. Subang Regency, West Java.
• Bantuan dana kegiatan sosialisasi “Peran dan • Funding for socialization activity of “Indonesia
Fungsi LPEI” di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Eximbank Role and Function” in Banyuwangi
Timur. Regency, East Java.
• Bantuan dana pengadaan paket sembako bakti • Funding for the procurement of basic food
sosial masyarakat tidak mampu PC. Muslimat NU package social community services for
Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan. underprivileged in PC. Muslimat NU, East Oku
Regency, South Sumatra.
• Bantuan dana pelaksanaan kegiatan forum • Funding for international forum activity, the 4th
internasional “Indonesian Lightwood Cooperation “Indonesian Lightwood Cooperation Forum” in
Forum” ke-4 di Yogyakarta. Yogyakarta.
435
2019 Annual Report

KETENAGKERJAAN, KESEHATAN &
KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY TOWARDS EMPLOYMENT,
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
L P
E I
Sebagai pemberi kerja, Lembaga bertanggung jawab The Company, as an employer, has the responsibility
menjalankan praktik ketenagakerjaan sesuai peraturan to carry out employment practices in compliance with
yang berlaku, menyediakan tempat kerja yang aman prevailing laws and regulations, provide safe and
dan sehat, dan menciptakan lingkungan kerja yang healthy workplace, and promote favorable working
kondusif dengan perlakuan dan pemenuhan hak environment with equal treatment and fulfillment of
setara kepada semua pegawai dan mitra kerja tanpa rights to all employees and working partners without
diskriminasi atas dasar ras, agama, jenis kelamin, dan discrimination on the basis of race, gender and
afiliasi politik. political affiliations.

Indonesia Eximbank
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KETENAGKERJAAN, KESEHATAN &

KESELAMATAN KERJA
RESPONSIBILITY TOWARDS EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY

Lembaga menyadari bahwa dalam menjalankan The Company realizes the implementation of its
usahanya terdapat kegiatan yang berdampak business activities may directly and indirectly impact
terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3), baik the occupational health and safety (OHS).
secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu, Lembaga secara konsisten menerapkan To that end, the Company consistently implements
sistem kesehatan dan keselamatan kerja secara proper occupational health and safety system. Thereby,
baik. Dengan begitu, seluruh kebijakan kesehatan the occupational health and safety policies will be
dan keselamatan kerja dapat mengurangi atau able to reduce or minimizing its business activities
meminimalisir dampak dari kegiatan usaha Lembaga impacts as well as promoting safe, comfortable and
dan juga mendorong terciptanya lingkungan kerja clean working environment that eventually maintains
yang aman, nyaman dan bersih sehingga lingkungan the work environment and protects employee’s health
kerja terjaga dan kesehatan serta keselamatan and safety.
pegawai senantiasa terlindungi.
Landasan pelaksanaan kegiatan CSR di bidang Implementation basis of employment & OHS CSR
ketenagakerjaan & K3 mengacu pada Peraturan Dewan activities refers to the Board of Directors Regulation
Direktur 0024/PDD/09/2009 tanggal 2 September No. 0024/PDD/09/2009 dated September 2, 2009
2009 tentang Corporate Social Responsibility LPEI. concerning Indonesia Eximbank Corporate Social
Responsibility.
PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAMS AND ACTIVITIES
Bidang Ketenagakerjaan Employment Aspect

Lembaga memastikan untuk selalu menjalankan The Company ensures to implement good and proper
praktik ketenagakerjaan yang baik dan benar. Selain employment practices. Apart from continually refining
menyempurnakan sistem secara terus menerus its systems and providing healthcare to its employees
dan menyediakan layanan kesehatan kepada and their descendants, the Company also organizes
pegawai dan anggota keluarganya, Lembaga employment information transparency by regularly
juga menyelenggarakan transparansi informasi disseminating work rules and code of conduct.
ketenagakerjaan dengan rutin mengadakan sosialisasi
peraturan kerja dan kode etik.
Dalam melakukan rekrutmen pegawai, Lembaga On employee’s recruitment, the Company does
tidak memandang suku, agama, ras, dan antar not consider ethnicity, religions, race, and class, or
golongan, ataupun tingkatan sosial. Proses perekrutan social grades. The recruitment process is carried
diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas out by upholding equality, non-discriminative, and
kesetaraan, tidak diskriminatif, dan transparan. transparent principles.
437
2019 Annual Report

KESELAMATAN KERJA
Lembaga juga menyelenggarakan pendidikan dan The Company also organizes education and
pelatihan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan training aiming to fulfill employee’s competencies
kompetensi pegawai di posisi tertentu secara requirements in certain position that conducted
bertahap. Dalam rangka meningkatkan efektivitas gradually. To enhance the effectiveness of education
pendidikan dan pelatihan, Lembaga diharapkan and training, the Company is expected to be able to
mampu memenuhi sumber daya manusia yang hire competent and qualified human resources.
kompeten dan berkulitas.
Kesetaraan Gender, Kesempatan Kerja, & Gender Equality, Work Opportunities, &
Pengembangan Kompetensi Competencies Development
Salah satu pemenuhan tanggung jawab Lembaga One of the fulfillment of the Company’s responsibility
terkait ketenagakerjaan adalah penjaminan atas hak in employment is the assurance on all employee’s
seluruh pegawai untuk dapat diperlakukan secara rights for fair and equal treatment without any internal
adil dan setara tanpa ada kebijakan internal yang policy that differentiate employee’s rights based on
membedakan hak pegawai berdasarkan diskriminasi ethnic, race, class or gender. This equality principle
suku, agama, ras, golongan maupun terkait dengan is upheld among others through the provision of
gender. Prinsip kesetaraan ini ditegakkan antara fair work opportunity for every gender, provision of
lain melalui pemberian kesempatan kerja bagi leave rights to employee for maternity leave as well as
setiap gender secara adil, memberikan hak cuti provision of equal opportunity on self-development
kepada pegawai yang mengambil cuti melahirkan and career improvement for every employee.
serta memberikan kesempatan yang sama bagi
setiap pegawai untuk mengembangkan diri serta
memperoleh peningkatan karir.
Beberapa bentuk implementasi lainnya yang Other implementations that represents equality
merepresentasikan prinsip kesetaraan, antara lain principle are realized among others through:
diwujudkan melalui:
• Pemberian imbal jasa pegawai yang sesuai dengan • Remuneration to employee in accordance with
jenjang karir, tanggung jawab serta kompetensi. career path, responsibilities and competencies.
• Kesempatan yang sama bagi pegawai dalam • Equal opportunity of career development for
mengembangkan karirnya. employee.
• Kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dalam • Training opportunity for the enhancement of
rangka pengembangan kompetensi jabatan. position competency.
Hingga akhir tahun 2019, jumlah pegawai Lembaga As of the end of 2019, the Company recorded a
berjumlah 518 pegawai yang tersebar di seluruh total of 518 employees spread across the operating
wilayah operasional. Dari jumlah pegawai tersebut, regions. Of this total, 321 employees are male and 197
sebanyak 321 orang merupakan pegawai laki-laki dan employees are female. The employee’s demographics
sebanyak 197 orang pegawai perempuan. Demografi based on gender indicated the implementation of high
pegawai berdasarkan gender tersebut menunjukan regards on equality and work opportunity principle in
bahwa sistem rekrutmen Lembaga diselenggarakan the Company’s recruitment system regardless of male
dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan dan and female gender.
kesempatan kerja dengan tidak membedakan pria
dan wanita.

Indonesia Eximbank

KESELAMATAN KERJA
Lembaga juga memberikan kesempatan yang sama The Company also provides equal opportunity for
bagi seluruh pegawai termasuk hak untuk memperoleh all employees including the rights to obtain career
promosi pengembangan karir, pendidikan dan hak- development promotion, education and other
hak pegawai lainnya yang tercantum dalam perjanjian employee’s rights as stated in the work agreement
kerja dan peraturan perundang-undangan yang and prevailing laws and regulations.
berlaku.
The following are new employee composition based
Berikut ini komposisi pegawai baru berdasarkan on gender and office location:
gender dan lokasi kantor:
Tahun | Year
Lokasi
2017 2018 2019
Location
L|M P|F L|M P|F L|M P|F
Kantor Pusat Jakarta | Jakara Head Office 23 12 19 14 34 22
Kantor Wilayah Medan | Medan Regional Office 1 0 0 0 0 0
Kantor Pemasaran Batam | Batam Marketing Office 1 1 0 0 0 0
Kantor Wilayah Surabaya | Surabaya Regional Office 0 1 2 1 0 2
Kantor Pemasaran Denpasar | Denpasar Marketing Office 1 0 0 1 0 0
Kantor Wilayah Surakarta | Surakarta Regional Office 5 1 0 0 0 0
Kantor Pemasaran Balikapan | Balikpapan Marketing Office 1 0 0 0 0 0
Kantor Wilayah Makassar | Makassar Regional Office 3 0 1 0 0 0
Total 35 15 22 16 34 24
Lembaga memberikan kesempatan yang sama The Company provides equal opportunity for all
terhadap seluruh pegawai untuk meningkatkan employees on competency enhancement through
kompetensi melalui program pelatihan dan trainings and development. During 2019, the
pengembangan. Selama tahun 2019, terdapat 131 kali Company organized 131 trainings with 1,662
penyelenggaraan kegiatan pelatihan dengan jumlah participants. The following are gender composition
peserta sebanyak 1662 orang. Dari total tersebut, from this total participants:
berikut ini komposisi jenis kelamin peserta:
Persentase | Percentage
Laki-laki | Male 62%

Perempuan | Female 38%
Jumlah peserta berjenis kelamin laki-laki yang lebih The male gender total participant is more than female
banyak dibandingkan dengan perempuan sesuai in accordance with Indonesia Eximbank current
dengan demografi pegawai LPEI saat ini, dimana employee demographics, where the comparison
perbandingan persentase antara pegawai laki-laki dan percentage between male and female is 62% : 38%.
439
2019 Annual Report

KESELAMATAN KERJA
perempuan adalah 62% : 38%. Jadi dapat dikatakan Hence we may state that no gender discrimination in
bahwa tidak ada diskriminasi gender terhadap employee competency development opportunity.
kesempatan pegawai dalam pengembangan
kompetensi.
Remunerasi Remuneration
Lembaga senantiasa memberikan imbal jasa yang The Company provides remuneration based on
sesuai dengan hasil kerja seluruh pegawai yang sesuai employee’s work results in compliance with prevailing
dengan aturan dan standar yang berlaku. Dalam rules and standards. In providing remuneration, the
pemberian remunerasi, Lembaga tidak membedakan Company does not differentiates gender, ethnic,
gender, suku, agama, ras dan golongan. Perbedaan religion, race or class. The differentiation will only be
hanya terjadi apabila terdapat perbedaan atas kinerja given in the event of competency performance or
kompetensi atau pengalaman kerja. work experience.
Hubungan Industrial Industrial Relations

Lembaga senantiasa menjalin hubungan yang The Company always promotes harmonious relations
harmonis dengan pegawai. Hubungan industrial di with employee. The industrial relations in the Company
Lembaga dilandasi oleh semangat para pihak untuk is founded upon the spirit of all parties to provide the
memberikan yang terbaik baik bagi pegawai maupun best for both employee and the Company.
Lembaga.
Hubungan industrial Lembaga telah diatur di dalam The Company’s industrial relations has been stipulated
Peraturan Perusahaan Lembaga (secara internal in the Company Rules (internally called Executive
disebut Peraturan Direktur Eksekutif tentang Kebijakan Director Regulation on Employment System Policy)
Sistem Kepegawaian) yang terdaftar dan disahkan oleh registered and ratified by the RI Ministry of Manpower
Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Keputusan through the Decree of Directorate General Industrial
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Relations and Manpower Social Security No. Kep.193/
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. Kep.193/PHIJSK- PHIJSK-PK/PP/II/2018 dated February 9, 2018.
PK/PP/II/2018 tanggal 9 Februari 2018.
Infrastruktur Ketenagakerjaan Employment Infrastructure

Dalam rangka menunjang kinerja SDM dalam Application development is continually carried out to
peningkatan kualitas pelayanan kepada internal foster HR performance in enhancing services quality
pegawai Lembaga pengembangan aplikasi terus to the Company’s internal employees, among others
dilakukan, antara lain: are:
1. Pembaharuan Human Resources Information 1. Update of Human Resources Information System

System (HRIS) yang merupakan Employee Self- (HRIS), which is an Employee Self-Service
Service (ESS) untuk seluruh pegawai, antara lain (ESS) to all employees, such as Payslip Online,
Payslip Online, Loan Information & simulation, Loan Information & simulation, Leave Request,
Leave Request, Attendance History, Absence Attendance History, Absence Request, Glasses
Request, Glasses Claim Information, performance Claim Information, performance management
management on line (PA Online), HR Form & on line (PA Online), HR Form & Regulation
Regulation Information, Personal Data, dan Information, Personal Data, and Subordinate
Subordinate Information. Information.

Indonesia Eximbank

KESELAMATAN KERJA
2. Employee Expense System, yaitu sistem yang dapat 2. Employee Expense System, a system to
mengakomodir pengajuan cash advance pegawai, accommodate cash advance proposal, travel
travel reimbursement dan laporan expense. reimbursement and expense report.
Selain itu dalam peningkatan kualitas pelayanan Moreover, to enhance service quality to external
kepada external SDM telah melakukan pengembangan party, HR has conducted an integrated application
aplikasi yang terintegrasi dengan sistem SLIK OJK. development with SLIK OJK system.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Employment Complaints Mechanisms

Saat ini, Divisi SDM menjadi pintu utama tempat HR Division is currently a main facility for employment
pengaduan masalah-masalah ketenagakerjaan di issues complaints in the Company. Employee shall be
lingkungan Lembaga, pegawai dapat secara langsung able to directly submit complaints on the Company’s
menyampaikan keluh kesah dalam hal kebijakan policies, comfort at work or horizontal complaints
Lembaga, kenyamanan dalam pekerjaan ataupun between employees.
pengaduan yang sifatnya horizontal sesama pegawai.
Untuk bentuk format pengaduan masalah The Company does not yet established the
ketenagakerjaan di Lembaga belum memiliki standardized complaints format on employment
standarisasi, namun ke depan Divisi SDM sudah issues, however HR Division is currently preparing the
mempersiapkan program dalam hal penerimaan dan program to receive and settle employment issues in
penyelesaian masalah ketenagakerjaan di lingkungan the Company.
Lembaga.
Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan di The Company’s employment complaints mechanisms

Lembaga antara lain: are as follows:
1. Mengirimkan pengaduan ke Email Divisi SDM, 1. Submit the complaints to HR Division Email,
disertai data lengkap yang meliputi: completed with:
• Nama Pelapor / Nomor Telp / Nomor Hp • Name / Telephone Number / Cellular Number
• Jabatan Pelapor • Position
• Divisi Pelapor • Division
• Penjelasan masalah • Explanation on issues
2. Atau mengirimkan pengaduan via SMS ke Nomor 2. Or to submit the complaints via SMS to Special
Hp Khusus Divisi SDM, disertai data lengkap yang Cellular Number of HR Division, completed with
meliputi: the following data:
• Nama Pelapor / Nomor Telp / Nomor Hp • Name / Telephone Number / Cellular Number
• Jabatan Pelapor • Position
• Divisi Pelapor • Division
• Penjelasan masalah • Explanation on issues
Tingkat Kecelakaan Kerja Work Accident Levels

Sepanjang tahun 2019, tidak terdapat kecelakaan There are no records of work accidents on the
kerja yang menimpa pegawai Lembaga. Company’s employees during 2019.
441
2019 Annual Report

KESELAMATAN KERJA
Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Aspect
Kepedulian Lembaga terhadap kesehatan The Company sustainably manifests its engagement
dan keselamatan pegawai diwujudkan secara on employee health and safety in order to meet
berkesinambungan guna memenuhi hak pegawai dan employee’s rights and mitigate operational impacts.
memitigasi dampak operasional Lembaga. Sebagai As its commitment, the Company adopts a legal
bentuk komitmen, kebijakan keselamatan dan basis of the State Policy Outline (GBHN) 1993 for its
kesehatan kerja Lembaga mengadopsi dasar hukum occupational health and safety policy, which among
pada Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 antara others affirming: the manpower protection including
lain menegaskan: perlindungan tenaga kerja meliputi the rights to associate and jointly deliberate on
hak berserikat dan berunding bersama keselamatan occupational health and safety, and provide manpower
dan kesehatan kerja, dan menjamin tenaga kerja yang insurance related to retirement insurance, health
menyangkut jaminan hari tua, jaminan pemeliharaan insurance, accident insurance and death insurance,
kesehatan, jaminan terhadap kecelakaan dan jaminan as well as other working conditions that required to
terhadap kematian serta syarat-syarat kerja lainnya be developed incoherently and that sustain with the
yang perlu dikembangkan secara terpadu dan economic impact consideration, preparedness of
bertahan dengan pertimbangan dampak ekonomi, relevant sectors, work assignment conditions and
kesiapan sektor terkait, kondisi pemberian kerja dan manpower capabilities.
kemampuan tenaga kerja.
Dengan adanya Program Keselamatan dan Kesehatan With Occupational Health and Safety (OHS) Program,
Kerja (K3), maka kerugian yang timbul akibat the losses that occur due to accident and illness
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat ditekan because of works can be minimized, thereby will be
seminimal mungkin, sehingga dapat meningkatkan able to improve the Company’s profitability while
keuntungan Lembaga dan sekaligus terwujudnya realizing employee’s welfare.
kesejahteraan pegawai.
Program K3 tidak akan efektif untuk dilaksanakan jika The OHS programs will not be effective if no policy
Lembaga tidak menetapkan kebijakan yang konsisten established for consistent implementation within the
untuk dilaksanakan di dalam Lembaga. Diperlukan Company. For a more effective OHS, good cooperation
kerja sama yang baik antara manajemen dengan para between the management and employee is required
pegawai untuk bersama-sama melaksanakan program in jointly implementing OHS programs.
K3 yang akan lebih efektif.
Adapun bukti nyata bahwa Lembaga telah The Company’s real contribution for OHS social
melaksanakan tanggung jawab sosial di Bidang K3 responsibility is as follows:
a. Memberikan perlindungan dan jaminan kesehatan a. Providing health protection and insurance for all
bagi seluruh pegawai dan keluarga pegawai Company’s employees and their descendants by
Lembaga dengan mengikutsertakan pada program the participation in BPJS Employment and BPJS
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang Health programs as mandated by Law No. 40 of
diamanatkan oleh UU No. 40 tahun 2004 tentang 2004 regarding National Social Insurance System.
Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Indonesia Eximbank

KESELAMATAN KERJA
b. Memberikan perlindungan kesehatan tambahan b. Providing additional healthcare managed by

yang dikelola oleh Asuransi Umum terhadap General Insurance to the Company’s employees
pegawai dan Keluarga Pegawai Lembaga. and their descendants.
c. Memberikan kondisi dan ruang nyaman di c. Providing comfort conditions and rooms at
lingkungan pekerjaan. workplace.
Selain itu, berbagai program dan kegiatan juga Moreover, the Company also conducts various
dilakukan Lembaga untuk menjamin kesehatan dan programs and activities to ensure employee health
keselamatan kerja pegawai, antara lain: and safety, among others:
a. Memelihara perlengkapan kerja a. Maintaining work equipment
Lembaga harus senantiasa memelihara kondisi The Company shall always maintain proper
perlengkapan agar selalu dalam kondisi yang equipment conditions. This is done to prevent
baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak bad impact to employee due to equipment errors.
yang buruk kepada pegawai apabila terjadi
kesalahan dalam perlengkapan.
b. Melakukan pengontrolan pada perlatan-peralatan b. Regular control on work equipment
kerja dengan berkala
Hal ini bermanfaat untuk mengetahui This is done to ensure proper maintenance on
perlengkapan yang mengalami kerusakan agar broken equipment and prevent bad impact to
dapat diperbaiki dan tidak membahayakan employee.
pegawai.
c. Melindungi kebersihan lingkungan perusahaan c. Protecting the company’s environmental
Lembaga mempekerjakan petugas kebersihan cleanliness
untuk selalu melindungi kebersihan lingkungan The Company hires caretakers to ensure the
perusahaan, sehingga akan melindungi kesehatan company’s environmental cleanliness, thereby
para pegawai. will protect employee’s health.
d. Menyediakan sarana yang memadai d. Providing adequate facilities
Fasilitas kantin disediakan untuk makan siang Canteen is provided for employee’s meals during
bagi pegawai saat jam istirahat setelah bekerja. break time from work.
e. Menyediakan sarana dan ruangan untuk ibu e. Providing facilities and rooms for nursing mothers
menyusui
Lembaga turut mendukung program pemerintah The Company fosters the government program
dalam memberikan Air Susu Ibu (ASI) esklusif. in providing exclusive Nursing Mothers (ASI).
Lembaga menyediakan ruangan menyusui di The Company provides nursing rooms in every
setiap lantai gedung kantor serta lemari pendingin office building floor including refrigerators for ASI
yang dapat digunakan untuk penyimpanan ASI. storage.
f. Menyediakan fasilitas keselamatan kerja f. Providing work safety facilities
Untuk memenuhi aspek keselamatan kerja, To fulfill occupational safety aspect, the Company
Lembaga memastikan alat pemadam kebakaran ensures the availability, functions and accessibility
dan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan of fire extinguishers and first aid facilities.
selalu tersedia, berfungsi, dan mudah diakses.
443
2019 Annual Report

KONSUMEN
RESPONSIBILITY TOWARD CUSTOMERS
Sesuai dengan mandat LPEI, yaitu sebagai Lembaga Pursuant to its mandate, as a Financial Institution
Keuangan mendukung Pembiayaan Ekspor Nasional supporting the National Export Financing in terms
dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi, of Financing, Guarantee, Insurance, and Advisory
dan Jasa Konsultasi, nasabahnya adalah para pelaku Services, the Company’s customers are exporters. The
ekspor. Pemangku kepentingan LPEI, di antaranya Company’s stakeholders among others are Financial
adalah Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Services Authority, Ministry of Finance, Ministry of
Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Commerce, Ministry of Foreign Affairs, and Ministry of
Luar Negeri, dan Kementerian Perindustrian. Industry.

Landasan pelaksanaan kegiatan CSR di bidang Implementation basis of customer CSR activities
pelanggan mengacu pada Peraturan Dewan Direktur refers to the Board of Directors Regulation No. 0024/
0024/PDD/09/2009 tanggal 2 September 2009 PDD/09/2009 dated September 2, 2009 concerning
tentang Corporate Social Responsibility LPEI. Indonesia Eximbank Corporate Social Responsibility.

Indonesia Eximbank
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

Kegiatan Tahun 2019 Activities in 2019

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada seluruh As its responsibilities to all stakeholders, Indonesia
pemangku kepentingan, LPEI memberikan edukasi Eximbank provides product education through the
mengenai produk yang diberikan melalui kegiatan- following activities:
kegiatan sebagai berikut:
Tempat & Waktu Kegiatan

No
Venue & Date Activities
1 Yogyakarta, 14 Oktober 2019 Sosialisasi LPEI dalam acara Indonesia Lightwood Cooperation Forum
Yogyakarta, October 14, 2019 (ILCF) ke-4
Indonesia Eximbank Socialization in the 4th Indonesia Lightwood
Cooperation Forum (ILCF) event
2 Manokwari, Maret 2019 Pelatihan Manajemen Koperasi Kepada 11 Koperasi Plasma
Manokwari, March 2019 Cooperatives Management Training for 11 Plasma Cooperatives
3 Tangerang, 16-20 Oktober 2019 Coaching Clinic Booth di Pameran Internasional Trade Expo Indonesia
Tangerang, October 16-20, 2019 2019
Coaching Clinic Booth at Internasional Trade Expo Indonesia 2019
Exhibition
Informasi dan Keamanan Produk Product Information and Safety

Untuk menginformasikan peran dan fungsi LPEI To inform about Indonesia Eximbank role and
beserta produk dan layanan secara lengkap, Lembaga functions including its comprehensive products and
melaksanakan: services, the Company carries out:
• Publikasi melalui media sosial yang dimiliki • Continuous social media publication among
LPEI antara lain website, instagram, twitter, others through the Company’s website, instagram,
facebook, dan youtube yang dilakukan secara twitter, facebook, and youtube.
berkesinambungan.
• Publikasi melalui media massa baik cetak maupun • Mass media publication, print and electronic.
elektronik.
• Sosialisasi kepada pelaku usaha melalui corporate • Socialization to business community through
event yang dilakukan oleh LPEI. corporate event by Indonesia Eximbank.
• Pameran-pameran yang diikuti oleh LPEI. • Exhibitions participated by Indonesia Eximbank.
Penanganan Keluhan Pelanggan Customer Complaints Handling

Dalam penanganan pengaduan nasabah, LPEI telah On customer complaints handling, Indonesia
menyediakan saluran untuk menyampaikan keluhan Eximbank has provided complaints channels to be
yang dapat ditujukan kepada Sekretaris Lembaga addressed to the Corporate Secretary through:
melalui:
445
2019 Annual Report
TANGGUNG JAWAB TERHADAP KONSUMEN

www.indonesiaeximbank.go.id
dengan memilih menu contact us
corpsec@indonesiaeximbank.go.id
Call Center 1500199
@indonesiaeximbank
@Eximbank_ID
LPEI
LPEI
Surat yang ditujukan kepada

Letter to be addressed to:
Sekretaris Lembaga | Corporate Secretary
Prosperity Tower, Lantai 1

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Senayan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan, Indonesia
Kode Pos 12190
Prosperity Tower, Lantai 1

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Senayan, Kebayoran Baru
South Jakarta, Indonesia
Post Code 12190

Indonesia Eximbank
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
447
2019 Annual Report

Indonesia Eximbank
Laporan
Keuangan
2019
Financial Statements 2019
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2019

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2019
and for the year then ended
with independent auditor’s report

Indonesia Eximbank
451
2018 Annual Report

Indonesia Eximbank
The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.
LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN TAHUN YANG AS OF DECEMBER 31, 2019 AND
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Posisi Keuangan..……………….…………….. 256-259

1-4 .............................Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and Other
Komprehensif lain…………………………………... 260-262
5-7 ................................... Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ...………………….………. 263-264

8-9 ............................Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ……........................…………........... 265-267

10-12 ...................................... Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ….............................. 268-551

13-296 ........................ Notes to the Financial Statements
**************************
453
2018 Annual Report

Indonesia Eximbank
455
2018 Annual Report
The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember/December 31,
Catatan/
2019 Notes 2018
ASET ASSETS
Kas 1.350 2a,2c 342 Cash
2a,2c, Current account

Giro pada Bank Indonesia 15.090 2d,4 8.331 with Bank Indonesia
Giro pada bank Current accounts with banks

Penugasan Umum 335.683 2a,2b,2c,2d, 184.345 General Assignment
Penugasan Khusus 51 2ae,5,41 43 National Interest Account
335.734 184.388
Penempatan pada bank Placements with banks

Penugasan Umum 12.474.259 2a,2b,2c,2e, 6.875.542 General Assignment
Penugasan Khusus 5.064.410 2ae,6,41 3.666.950 National Interest Account
17.538.669 10.542.492
2a,2b,2c,2f,
Efek-efek 576.543 2h,2ae,3,7,41 182.492 Securities
Efek-efek yang dibeli dengan 2a,2b,2c,2g

janji dijual kembali - 2ae,8,41 1.504.655 Reverse repos
2a,2c,2i,
Tagihan derivatif 1.410 2ae,3,9a 1.283 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang, Financing and receivables,

pembiayaan dan piutang syariah financing and sharia receivables
dan piutang lainnya and other receivables
Pembiayaan dan piutang, dan Financing and receivables, and

pembiayaan dan piutang syariah financing and sharia receivables
Pembiayaan dan piutang
yang diberikan 81.042.524 2a,2b,2c,2j,2k, 92.365.140 Financing and Receivables
Cadangan kerugian 2n,2ae,3,10, Allowance for
penurunan nilai (10.035.344) 41 (4.117.242) impairment losses
71.007.180 88.247.898
Pembiayaan dan piutang Financing and
syariah yang diberikan 15.990.451 2a,2b,2c,2k, 15.621.515 sharia receivables
Cadangan penyisihan 2l,2m,2n,2ae Allowance for
aset produktif (1.239.590) 3,10f,41,44 (623.418) doubtful accounts
14.750.861 14.998.097
Penugasan Khusus National Interest Account
Pembiayaan dan piutang
yang diberikan 773.631 2a,2b,2c,2j,2k, 872.012 Financing and receivables
Cadangan kerugian 2n,2ae,3,10g, Allowance for
penurunan nilai (6.242) 41,44 (3.658) impairment losses
767.389 868.354
Total - neto 86.525.430 104.114.349 Total - net
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. part of these financial statements taken as a whole.

Indonesia Eximbank

language.

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
Catatan/
2019 Notes 2018
ASET (lanjutan) ASSETS (continued)
Piutang lainnya Other receivables

Piutang pembiayaan Guarantee financing
garansi 290.587 2a,2b,2c,2j,2k, 300.951 receivables
Cadangan kerugian 2n,2ae,3,10i, Allowance for
penurunan nilai (2.989) 41,44 (1.624) impairment losses
Total - neto 287.598 299.327 Total - net
Pajak dibayar dimuka 339.625 2af,3,16b,44 246.357 Prepaid tax
Biaya dibayar dimuka 14.582 2t,13 18.698 Prepaid expenses
2a,2c Insurance and

Piutang asuransi dan penjaminan 1.400 2p,2ae,11a 5.415 guarantee receivables
2a,2c,
Aset reasuransi 4.853 2q,2ae,11b 3.728 Reinsurance assets
Tagihan akseptasi 2a,2b,2c, Acceptances receivable

Penugasan Umum 658.289 2r,2ae,12,41 1.407.413 General Assignment
Aset tetap Premises and equipment

Harga perolehan 1.508.693 2s,2ad,3,14 1.493.811 Cost
Akumulasi penyusutan (255.338) (159.234) Accumulated depreciation
1.253.355 1.334.577
Aset pajak tangguhan - neto 1.080.267 2af,3,16c,44 161.584 Deferred tax assets - net
2c,2l,2m
Aset lain-lain 67.530 2ac,2ad,15 55.626 Other assets
TOTAL ASET 108.701.725 120.071.057 TOTAL ASSETS
457
2018 Annual Report

language.

Catatan/
2019 Notes 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas segera 35.030 2c,2u 37.302 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 2a,2b,2c,2r, Acceptances payable

Penugasan Umum 658.289 2ae,12,41 1.407.413 General Assignment
2b,2af,
Utang pajak 45.929 16a,41 58.396 Taxes payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 45.209.502 2a,2c,2v, 44.169.595 Debt securities issued
Biaya penerbitan obligasi yang 2ae,17,41 Unamortized
belum diamortisasi (62.587) (55.928) debt issuance cost
45.146.915 44.113.667
Liabilitas terkait dengan transaksi
efek-efek yang dibeli dengan Liability related to
janji dijual kembali - 2a,2b,2c,2g,18 1.504.655 reverse repos
2a,2c,2i,
Liabilitas derivatif 2.258 2ae,9b 29.144 Derivatives payable
Pinjaman yang diterima Fund borrowings

Pinjaman 41.492.912 2c, 2w, 19 47.808.784 Borrowings
Interbank Money Market - 2.050.000 Interbank Money Market
41.492.912 49.858.784
Utang asuransi 2.150 2c,2p 3.061 Insurance payable
Utang penjaminan 497 2c,2o 572 Guarantee payable
Liabilitas asuransi 6.515 2c,2p,2ae,11c 4.109 Insurance liabilities
Estimasi klaim penjaminan 6.848 2ae,20b 13.851 Estimated guarantee claim
Liabilitas imbalan kerja 292.329 2b,2ac,3,31,41 231.274 Liability for employee benefits
2c,2ad,
Liabilitas sewa guna usaha - 21 2.464 Lease liabilities
2c,2x,2ac,2ae,
Liabilitas lain-lain 2.073.301 22 1.616.953 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 89.762.973 98.881.645 TOTAL LIABILITIES

Indonesia Eximbank

language.

Catatan/
2019 Notes 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(lanjutan) (continued)
EKUITAS EQUITY
Kontribusi modal Pemerintah Government capital contribution

Penugasan Umum 16.946.276 23 15.330.397 General Assignment
Penugasan Khusus 5.200.000 23 4.200.000 National Interest Account
22.146.276 19.530.397
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss)

atas efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual, securities, net of
setelah pajak tangguhan 13.245 7,16d (3.849) deferred tax
Pengukuran kembali Remeasurement of defined

kewajiban imbalan pasti, benefit obligation, net
setelah pajak tangguhan 8.019 2ac,16c 9.131 of deferred tax
Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya: Appropriated:
Cadangan umum 322.161 24 322.161 General reserve
Cadangan tujuan 758.235 24 758.235 Specific reserve
1.080.396 1.080.396
Belum ditentukan penggunaannya (4.309.184) 573.337 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 18.938.752 21.189.412 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 108.701.725 120.071.057 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
459
2018 Annual Report

language.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang berakhir Pada Tanggal For The Year Ended
31 Desember 2019 December 31, 2019
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,
Catatan/
2019 Notes 2018
PENDAPATAN DAN INCOME AND EXPENSES
BEBAN OPERASIONAL FROM OPERATIONS
Pendapatan bunga dan Interest income and
usaha syariah income from sharia
Pendapatan bunga Interest income
Penugasan Umum 5.683.058 2b,2y,2z,25a 6.174.123 General Assignment
Penugasan Khusus 299.858 2b,2y,2z,25a 236.497 National Interest Account
5.982.916 6.410.620
Usaha syariah Income from sharia
Penugasan Umum 1.078.550 2b,2aa,25b 1.129.989 General Assignment
Total pendapatan bunga Total interest income and

dan usaha syariah 7.061.466 2b,2aa,25 7.540.609 income from sharia
Pendapatan usaha dari Ujrah - 2b,2m, 26 1.108 Income from Ujrah

2b,2c,2y,
Beban bunga (5.646.218) 2aa,27 (5.415.182) Interest expense
PENDAPATAN BUNGA DAN INTEREST INCOME AND

USAHA SYARIAH - NETO 1.415.248 2.126.535 INCOME FROM SHARIA - NET
PENDAPATAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

LAINNYA INCOME
Pendapatan dari asuransi - neto Income from insurance - net

Pendapatan dari asuransi 8.018 2ab,11d 8.628 Income from insurance
Premi reasuransi (4.698) 2ab,11d (5.840) Reinsurance premiums
3.320 2.788
Kenaikan pada 2p,2ab Increase in

liabilitas asuransi (2.499) 11h (969) insurance liabilities
Kenaikan pada Increase in

aset reasuransi 1.166 2q,2ab,11g 1.502 reinsurance assets
Beban klaim asuransi Claim expense from insurance

dan lainnya (952) 2p,2ab,11e (1.126) and other
Pendapatan dari penjaminan 99.222 2o,11f 113.277 Income from guarantee
Keuntungan transaksi Gain on foreign exchange

mata uang asing - neto 31.292 2ae 106.812 transactions - net
Provisi dan komisi selain dari Non financing and receivables

pembiayaan dan piutang 82.898 2x,2z 87.305 related fees and commission
Keuntungan penjualan efek - efek 1.122 7 - Gain on sale of securities
Lain-lain 78.910 27.550 Others
TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER

OPERASIONAL LAINNYA - NETO 294.479 337.139 OPERATING INCOME - NET

Indonesia Eximbank

language.

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Catatan/
2019 Notes 2018
Pembentukan cadangan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai aset keuangan (6.681.341) 2n,10,28 (1.700.719) losses on financial assets
Provision for impairment

Penyisihan kerugian losses on estimated
estimasi klaim penjaminan 6.802 2o,20b (5.578) guarantee claim
BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATING

LAINNYA EXPENSES
Gaji dan tunjangan (366.280) 2b,2ab,3,30 (369.941) Salaries and benefits
Umum dan administrasi (300.391) 2r,2ac,29 (276.549) General and administrative
Lain-lain (24.563) (15.124) Others
TOTAL BEBAN TOTAL OTHER

OPERASIONAL LAINNYA (691.234) (661.614) OPERATING EXPENSES
(RUGI)/LABA (LOSS)/INCOME
OPERASIONAL (5.656.046) 95.763 FROM OPERATIONS
PENDAPATAN BUKAN NON-OPERATING

OPERASIONAL - NETO 21.188 14.458 INCOME - NET
(RUGI)/LABA SEBELUM (LOSS)/INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK (5.634.858) 110.221 TAX EXPENSE
MANFAAT PAJAK 924.009 2af,16f 61.452 TAX BENEFIT
(RUGI)/LABA TAHUN BERJALAN (4.710.849) 171.673 (LOSS)/INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN: INCOME:

LAIN YANG AKAN INCOME TO BE RECLASSIFIED
DIREKLASIFIKASI TO PROFIT OR LOSS
KE LABA RUGI
Perubahan nilai wajar efek-efek Changes in fair value of

dalam kelompok yang tersedia available-for-sale securities
untuk dijual - neto 22.792 (5.388) - net
Pajak terkait dengan Tax related to

komponen penghasilan components of other
komprehensif lainnya (5.698) 2af,16c 1.347 comprehensive income
17.094 (4.041)
461
2018 Annual Report

language.

KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)

Catatan/
2019 Notes 2018

LAIN YANG TIDAK AKAN INCOME NOT TO BE
DIREKLASIFIKASI RECLASSIFIED TO
KE LABA RUGI PROFIT OR LOSS
Pengukuran kembali Remeasurement of

kewajiban imbalan pasti (1.483) 2ab,31 39.161 defined benefit obligation
Pajak terkait dengan Tax related to

komponen penghasilan components of other
komprehensif lainnya 371 2af,16c (9.790) comprehensive income
(1.112) 29.371
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN - INCOME -
NETO SETELAH PAJAK 15.982 25.330 NET OF TAX
TOTAL (RUGI)/PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN (4.694.867) 197.003 (LOSS)/INCOME FOR THE YEAR

Indonesia Eximbank
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang berakhir For The Year Ended December 31, 2019
Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keuntungan yang
belum direalisasi
atas efek-efek
dalam kelompok
tersedia Pengukuran
untuk dijual, kembali kewajiban Saldo laba/Retained earnings
setelah imbalan pasti,
Kontribusi pajak tangguhan/ setelah pajak Telah ditentukan penggunaannya/
modal Unrealized tangguhan/ Appropriated
Pemerintah/ gain (loss) on Remeasurement
Government available-for-sale of defined benefit Belum ditentukan
Catatan/ capital securities, net of obligation, Cadangan umum/ Cadangan tujuan/ penggunaannya/ Ekuitas/
Notes contribution deferred tax net of deferred tax General reserve Specific reserve Unappropriated Equity
Saldo 31 Desember 2017 18.844.186 192 (20.240) 322.161 758.235 1.363.477 21.268.011 Balance as of December 31, 2017
Penerimaan Negara Bukan Pajak Government‘s non-tax revenue

berdasarkan UU No. 2 tahun 2009 based on Law No. 2 year 2009
pasal 20 ayat (2) 23,24 - - - (160.575) (68.162) - (228.737) article 20 paragraph 2
Kapitalisasi Modal berdasarkan Capitalization based on

UU No. 2 tahun 2009 Law No. 2 year 2009
pasal 20 ayat (2) 23,24 686.211 - - (481.727) (204.484) - - article 20 paragraph 2
Bagian laba pemerintah 24 - - - - - (46.865) (46.865) Government’s profit share
Pembentukan cadangan umum Allocation for general reserve

dan cadangan tujuan 24 - - - 642.302 272.646 (914.948) - and specific reserve
Kerugian yang belum direalisasi Unrealized loss

tersedia untuk dijual - neto, securities, net of
setelah pajak tangguhan 2f,7,16c - (4.041) - - - - (4.041) deferred tax
Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit

pasti, setelah pajak tangguhan 2ac,16c,31 - - 29.371 - - - 29.371 obligation, net of deferred tax
Laba tahun berjalan - - - - - 171.673 171.673 Income for the year
Saldo 31 Desember 2018 19.530.397 (3.849) 9.131 322.161 758.235 573.337 21.189.412 Balance as of December 31, 2018
Financial Statements 2019
Laporan Keuangan 2019
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements taken as a whole.
2018 Annual Report

8
463
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Analisis & Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)

Untuk Tahun yang berakhir For The Year Ended December 31, 2019
Pada Tanggal 31 Desember 2019 (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keuntungan(kerugian)
Yang belum direalisasi
atas efek-efek
dalam kelompok
tersedia Pengukuran
untuk dijual, kembali kewajiban Saldo laba/Retained earnings
setelah imbalan pasti,
Kontribusi pajak tangguhan/ setelah pajak Telah ditentukan penggunaannya/
modal Unrealized tangguhan/ Appropriated
Pemerintah/ gain (loss) on Remeasurement
Government available-for-sale of defined benefit Belum ditentukan
Catatan/ capital securities, net of obligation, Cadangan umum/ Cadangan tujuan/ penggunaannya/ Ekuitas/
profil perusahaan
Notes contribution deferred tax net of deferred tax General reserve Specific reserve Unappropriated Equity
Company Profile
Saldo 31 Desember 2018 19.530.397 (3.849) 9.131 322.161 758.235 573.337 21.189.412 Balance as of December 31, 2018
Penerimaan Negara Bukan Pajak Government‘s non-tax revenue
berdasarkan UU No. 2 tahun 2009 based on Law No. 2 year 2009
pasal 20 ayat (2) 23,24 - - - (23.679) (14.947) - (38.626) article 20 paragraph 2
Kapitalisasi Modal berdasarkan Capitalization based on
UU No. 2 tahun 2009 Law No. 2 year 2009
pasal 20 ayat (2) 23,24 115.879 - - (71.038) (44.841) - - article 20 paragraph 2
Bagian laba pemerintah 24 - - - - - (17.167) (17.167) Government’s profit share
Pembentukan cadangan umum Allocation for general reserve
dan cadangan tujuan 24 - - - 94.717 59.788 (154.505) - and specific reserve
Laporan Manajemen
Modal tambahan Additional capital

Penugasan Umum 23 1.500.000 - - - - - 1.500.000 General Assignment
Management Reports
Penugasan Khusus 23 1.000.000 - - - - - 1.000.000 National Interest Account

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain
tersedia untuk dijual - neto, securities, net of
setelah pajak tangguhan 2f,7,16c - 17.094 - - - - 17.094 deferred tax

Pengukuran kembali kewajiban imbalan Remeasurement of defined benefit
pasti, setelah pajak tangguhan 2ac,16c,31 - - (1.112) - - - (1.112) obligation, net of deferred tax
Rugi tahun berjalan - - - - - (4.710.849) (4.710.849) Loss for the year
Saldo 31 Desember 2019 22.146.276 13.245 8.019 322.161 758.235 (4.309.184) 18.938.752 Balance as of December 31, 2019
IKHTISAR UTAMA
Indonesia Eximbank
Highlights
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the financial statements form an integral part of
tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements taken as a whole.
9
464

language.

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang berakhir For The Year Ended
Pada Tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019

Catatan/
2019 Notes 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi Interest, fees and
dan komisi 5.996.473 6.410.415 commissions received
Pendapatan usaha syariah 1.078.550 1.131.680 Sharia income
Pendapatan operasional
Iainnya - neto 50.503 225.600 Other operating income - net
Pembayaran pajak Payments of corporate
penghasilan badan - neto (110.770) (272.974) income tax - net
Pendapatan (Beban) Other operating
operasional Iainnya - neto (734.889) (459.190) income (expenses) - net
Pembayaran bunga Interest and
dan pembiayaan Iainnya (5.643.585) (5.402.412) other financing charges
Pendapatan bukan Non-operating
operasional - neto 19.597 12.703 income - net
Arus kas dari operasi sebelum Cash flows from operations
perubahan aset dan before changes in operating
liabilitas operasi 655.879 1.645.822 assets and liabilities
Perubahan dalam aset Changes in operating assets

dan liabilitas operasi and liabilities
(Kenaikan) penurunan (Increase) decrease
aset operasi: in operating assets:
Tagihan derivatif (127) 2.693 Derivatives receivable
Pembiayaan dan piutang 11.431.361 (9.136.719) Financing and receivables
Pembiayaan/piutang syariah (368.936) 989.385 Sharia financing/receivables
Biaya dibayar dimuka 4.116 (124) Prepaid expenses
Insurance and
Piutang asuransi dan penjaminan 4.015 165 guarantee receivables
Aset reasuransi (1.125) (1.644) Reinsurance assets
Tagihan akseptasi 749.124 78.415 Acceptances receivable
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali 1.504.655 - Reverse repos
Aset lain-lain (12.459) 6.727 Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas Increase (decrease) in

operasi: operating liabilities:
Liabilitas segera (2.272) 23.323 Current liabilities
Liabilitas akseptasi (749.124) (78.415) Acceptances payable
Utang pajak 5.035 25.195 Taxes payable
Liabilitas derivatif (26.886) 28.554 Derivatives payable
Utang asuransi (911) (251) Insurances payable
Utang penjaminan (75) (2.027) Guarantee payable
Liabilitas asuransi 2.406 1.146 Insurance liabilities
Estimasi klaim penjaminan (966) (198) Estimated guarantee claim
Liabilitas imbalan kerja 61.055 36.594 Liability for employee benefits
Liabilitas terkait dengan
transaksi efek-efek yang dibeli Liability related to
dengan janji dijual kembali (1.504.655) - reverse repos
Liabilitas lain-lain 447.846 144.104 Other liabilities
Kas neto diperoleh dari/(digunakan Net cash provided by/(used in)
untuk) aktivitas operasi 12.197.956 (6.237.255) operating activities
10
465
2018 Annual Report

language.

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

Catatan/
2019 Notes 2018
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 1.593 1.876 premises and equipment
Pembelian efek-efek Purchases of available for sale
tersedia untuk dijual (158.575) (128.684) securities
Acquisitions of premises
Perolehan aset tetap (26.482) 14 (222.558) and equipment
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas investasi (183.464) (349.366) investing activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman yang diterima 27.949.312 55.602.564 Proceeds from fund borrowings
Penerimaan efek-efek utang Proceeds from debt
yang diterbitkan 10.186.550 9.843.600 securities issued
Pembayaran pinjaman yang diterima (36.315.184) (50.274.087) Payments of fund borrowings
Pembayaran efek-efek utang yang Payments for matured
diterbitkan yang jatuh tempo (9.146.643) (5.666.750) debt securities issued
Pembayaran ke pemerintah sebagai Payments for government as
Penerimaan Negara Bukan Pajak (38.626) 23 (228.737) Goverment non Tax Revenue
Pembayaran bagian laba Payments government’s
pemerintah (17.167) 23 (46.866) profit share
Contributed capital received
Penerimaan kontribusi modal from Government of the
dari Pemerintah Republik Indonesia Republic of Indonesia
Penugasan Umum 1.500.000 23 - General Assignment
Penugasan Khusus 1.000.000 23 - National Interest Account
Pembayaran emisi efek-efek Payments for issuance cost
utang yang diterbitkan (8.736) (19.772) of debt securities issued
Kas neto (digunakan untuk)/ Net cash provided by/(used in)
diperoleh dari aktivitas pendanaan (4.890.494) 9.209.952 financing activities
Pengaruh perubahan kurs

mata uang asing pada kas Foreign exchange effect related to
dan setara kas 31.292 106.812 cash and cash equivalents
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN CASH
KAS DAN SETARA KAS 7.155.290 2.730.143 AND EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 10.735.553 8.005.410 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 17.890.843 10.735.553 AT END OF YEAR
11

Indonesia Eximbank

language.

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

Catatan/
2019 Notes 2018
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI COMPONENTS OF CASH AND
DARI: CASH EQUIVALENTS:
Kas 1.350 342 Cash
Current account
Giro pada Bank Indonesia 15.090 4 8.331 with Bank Indonesia
Giro pada bank 335.734 5 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada bank - jangka Placements with banks - maturing

waktu jatuh tempo tiga within three months or less
bulan atau kurang sejak tanggal since the acquisition
perolehan 17.538.669 6 10.542.492 date
Total kas dan setara kas 17.890.843 10.735.553 Total cash and cash equivalents
12
467
2018 Annual Report

language.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and
Untuk Tahun yang Berakhir pada For The Year Ended
Tanggal Tersebut (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian a. Establishment
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (“Bank” atau PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (“Bank” or
“BEI”) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah “BEI”) was established based on Government
No. 37 Tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Regulation No. 37 of 1999 dated May 25, 1999,
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia regarding the State Capital Participation of the
untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Government of the Republic of Indonesia in the
di Bidang Perbankan. Pendirian Bank ditetapkan Establishment of a Limited Liability Company
dengan akta No. 49 tanggal 25 Juni 1999 oleh (Persero) in the Banking Sector. The
notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H. Akta establishment of the Bank was notarized under
pendirian ini telah disahkan oleh Menteri deed No. 49 dated June 25, 1999 of notary Siti
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Pertiwi Henny Singgih, S.H. The deed of
Keputusan No. C-13130.HT.01.01-TH.99 tanggal establishment was approved by the Minister of
19 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal Letter No. C-13130.HT.01.01-TH.99 dated July
8 Oktober 1999, Tambahan No. 6652. 19, 1999 and was published in Supplement
No. 6652 dated October 8, 1999 of the State
Gazette No. 81 of the Republic of Indonesia.
Pemegang saham menyetujui perubahan pasal 3 The stockholder approved the revision of article 3
anggaran dasar Bank tentang Maksud dan Tujuan of the Bank's Articles of Association concerning
serta Kegiatan Usaha Bank berdasarkan (i) Rapat the Bank's objectives and scope of activities based
Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 19 on (i) Shareholder’s Extraordinary General
Mei 2003 yang diaktakan dengan akta No. 45 Meeting held on May 19, 2003 as provided in the
tanggal 21 Mei 2003 oleh notaris Imas Fatimah, deed No. 45 dated May 21, 2003 of notary Imas
S.H., yang telah mendapat persetujuan dari Fatimah, S.H,. which was approved by the Minister
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia of Justice and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Indonesia in its Decision Letter
No. C-11539.HT.01.04.TH.2003 tanggal 23 Mei No. C-11539.HT.01.04.TH.2003 dated May 23,
2003 dan diumumkan dalam Berita Negara 2003 and was published in Supplement No. 7838
Republik Indonesia No. 70 tanggal 2 September dated September 2, 2003 of the State Gazette
2003, Tambahan No. 7838 dan (ii) Rapat Umum No. 70 of the Republic of Indonesia and
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Maret (ii) Stockholder's Extraordinary General Meeting
2007 yang diaktakan dengan akta No. 15 tanggal held on March 22, 2007 as provided in the deed
10 Mei 2007 oleh notaris Imas Fatimah, S.H., yang No. 15 dated May 10, 2007 of notary Imas
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Fatimah, S.H., which was approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam of Law and Human Rights of the Republic of
Surat Keputusan No. W7-05624.HT.01.04- Indonesia in its Decision Letter
TH.2007 tanggal 21 Mei 2007 dan diumumkan No. W7-05624.HT.01.04-TH.2007 dated May 21,
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 61 2007 and was published in Supplement No. 7655
tanggal 31 Juli 2007, Tambahan No. 7655. dated July 31, 2007 of the State Gazette No. 61 of
the Republic of Indonesia.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa In the Stockholder’s Extraordinary General
tanggal 18 Juli 2008, yang diaktakan dengan akta Meeting held on July 18, 2008 as mentioned in
No. 2 tanggal 1 Agustus 2008 oleh notaris Sutjipto, deed No. 2 dated August 1, 2008 of notary
S.H., M.Kn. yang telah mendapat persetujuan dari Sutjipto, S.H., M.Kn. which was approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Minister of Law and Human Rights of the Republic
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- of Indonesia in its Decision Letter
73679.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 Oktober No. AHU-73679.AH.01.02.Year 2008 dated
2008, pemegang saham menyetujui perubahan October 14, 2008, the stockholders approved the
Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan entire changes in the Bank’s Articles of
untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 19 Association to conform with Law No. 19 Year
Tahun 2003, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 2003, Law No. 40 Year 2007 and Government
Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005. Regulation No. 45 Year 2005.
13

Indonesia Eximbank

language.

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar Bank, According to article 3 of the Bank's Articles of
maksud dan tujuan Bank adalah turut Association, the Bank's objectives and scope are
melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan to execute and provide assistance to the
program pemerintah di bidang ekonomi dan government in the implementation of its policies
pembangunan nasional pada umumnya, and programs in the economic sector and in the
khususnya di bidang pembiayaan perdagangan national development in general, particularly in
ekspor impor melalui pemberian export and import trade financing through the
pinjaman/pembiayaan, penjaminan dan/atau disbursement/financing of trade financing and
asuransi serta jasa konsultasi yang berkaitan providing guarantees/insurance as well as
dengan pembiayaan perdagangan luar negeri, providing consultations on foreign trade financing,
penerus pinjaman pemerintah, termasuk the disbursement of two-step financing from the
menghimpun dana pihak ketiga dalam bentuk giro, government, including collecting third-parties
simpanan berjangka atau bentuk Iainnya yang funds in the form of demand deposits, time
dipersamakan dengan itu, memperoleh pinjaman deposits or other forms, obtaining borrowings and
dan menerbitkan efek-efek baik di dalam maupun issuing securities in the local or foreign markets,
di luar negeri serta melaksanakan kegiatan and conducting sharia banking activities.
perbankan syariah.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum The Bank has a business license to conduct
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank commercial banking activities based on the
Indonesia No. 1/12/KEP.GBI/1999 tanggal Decision Letter No. 1/12/KEP.GBI/1999 dated
18 Agustus 1999 dan beroperasi secara komersial August 18, 1999 of the Governor of Bank
sejak tanggal 10 September 1999. Berdasarkan Indonesia and started commercial operations on
Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia September 10, 1999. The Bank obtained its status
No. 2/6/KEP.DpG/2000 tanggal 24 April 2000, as a foreign exchange bank based on the Decision
Bank memperoleh status sebagai bank devisa. Letter No. 2/6/KEP.DpG/2000 dated April 24, 2000
of the Deputy Governor of Bank Indonesia.
Pada tanggal 21 September 2007, Bank telah On September 21, 2007, the Bank obtained its
mendapat izin usaha syariah dari Bank Indonesia sharia business license through Decision Letter
berdasarkan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 9/1494/DPbs from the Bank Indonesia.
No. 9/1494/DPbs.
Gubernur Bank Indonesia memutuskan bahwa izin The Governor of Bank Indonesia decided to
usaha PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) revoke the PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)’s
dicabut sebagai tindak lanjut dari Undang-undang business license as pursuant to the Law No. 2
Nomor 2 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 Year 2009 dated January 12, 2009 and
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia accordingly transferred all legal assets, liabilities,
dan menegaskan bahwa dengan dicabutnya izin rights and obligations of PT Bank Ekspor
usaha PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), maka Indonesia (Persero) to Lembaga Pembiayaan
seluruh aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban Ekspor Indonesia (LPEI) as provided in the Law
hukum PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009 regarding
beralih kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor LPEI (Note 1d).
Indonesia (LPEI) sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal
12 Januari 2009 tentang LPEI (Catatan 1d).
Kantor LPEI berlokasi di Prosperity Tower, District LPEI's office is located at the Prosperity Tower,
8, JI. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Jakarta District 8, JI. Jenderal Sudirman Kavling 52-53,
- 12190. pada tanggal 31 Desember 2019 dan Jakarta - 12190. As of December 31, 2019 and
2018, LPEI mempunyai empat kantor wilayah yaitu 2018, LPEI has four regional offices located in
di Surabaya, Medan, Makassar dan Solo. LPEI Surabaya, Medan, Makassar and Solo. LPEI does
tidak mempunyai kantor cabang. not have any branch.
14
469
2018 Annual Report

language.

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
a. Pendirian (lanjutan) a. Establishment (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, LPEI As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has
memiliki tiga kantor pemasaran yaitu di three marketing offices located in Balikpapan,
Balikpapan, Batam dan Bali, yang merupakan Batam and Bali, that are part of regional office in
bagian dari kantor wilayah Solo, Medan dan Solo, Medan and Surabaya.
Surabaya.
b. Penawaran umum obligasi, penerbitan Medium b. Public offerings of the bonds, issuance of
Term Notes dan penawaran umum Sukuk Medium Term Notes and Public offerings of the
Mudharabah Sukuk Mudharabah
LPEI (dahulu Bank) telah menerbitkan obligasi, LPEI (formerly the Bank) issued bonds, Medium
Medium Term Notes dan Sukuk Mudharabah sejak Term Notes and Sukuk Mudharabah from 2003
tahun 2003 sampai dengan 31 Desember 2019. until December 31, 2019. Below are the details of
Berikut adalah rincian obligasi, Medium Term bonds issued, Medium Term Notes and Sukuk
Notes dan Sukuk Mudharabah yang diterbitkan Mudharabah which have not yet matured until
dan belum jatuh tempo sampai dengan December 31, 2019:
31 Desember 2019:
i. Obligasi i. Bonds
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate
Nama Obligasi Nominal amount Maturity date per annum Name of Bonds
Obligasi Berkelanjutan IEB Phase IV Shelf
IEB II Tahap IV - 2015 7 Januari/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds II
Seri B 700.000 January 2020 9,75% - 2015 Series B
Obligasi Berkelanjutan IEB Phase V Shelf
IEB II Tahap V - 2015 13 Maret/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds II
Seri C 2.727.000 March 2020 9,50% - 2015 Series C
Obligasi berkelanjutan IEB Phase VI Shelf
IEB II Tahap VI - 2015 16 September/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds II
Seri C 913.000 September 2020 9,50% - 2015 Series C
Obligasi berkelanjutan IEB Phase VII Shelf
IEB II Tahap VII - 2016 19 Februari/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds II
Seri C 1.732.250 February 2021 9,60% - 2016 Series C
Obligasi berkelanjutan IEB Phase I Shelf
IEB III Tahap I - 2016 8 Juni/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri C 2.252.000 June 2021 8,70% - 2016 Series C
Obligasi berkelanjutan IEB Phase II Shelf
IEB III Tahap II - 2016 25 Agustus/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri C 1.582.000 August 2021 8,35% - 2016 Series C
Obligasi berkelanjutan IEB Phase III Shelf
IEB III Tahap III - 2016 22 Nopember/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri C 282.000 November 2021 8,20% - 2016 Series C
IEB III Tahap III - 2016 22 Nopember/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri D 1.038.000 November 2023 8,50% - 2016 Series D
Obligasi berkelanjutan IEB Phase IV Shelf
IEB III Tahap IV - 2017 23 Februari/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri B 1.339.000 February 2020 8,40% - 2017 Series B
Seri C 748.000 February 2022 8,90% - 2017 Series C
Seri D 1.007.000 February 2024 9,20% - 2017 Series D
Seri E 1.266.000 February 2027 9,40% - 2017 Series E
Obligasi berkelanjutan IEB Phase V Shelf
IEB III Tahap V - 2017 15 Agustus/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri A 1.000.000 August 2020 7,60% - 2017 Series A
Seri B 436.000 August 2022 7,90% - 2017 Series B
15

Indonesia Eximbank

language.

Mudharabah (lanjutan) Sukuk Mudharabah (continued)
i. Obligasi (lanjutan) i. Bonds (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Seri C 1.786.000 August 2024 8,25% - 2017 Series C
IEB III Tahap VI - 2018 14 Februari/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds III
Seri A 610.000 February 2021 6,35% - 2018 Series A
Seri B 1.650.000 February 2023 6,70% - 2018 Series B
Seri C 206.000 February 2025 6,90% - 2018 Series C
IEB IV Tahap I - 2018 6 Juni/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 938.000 June 2021 7,50% - 2018 Series A
Seri B 35.000 June 2023 7,70% - 2018 Series B
Seri C 1.756.000 June 2025 8,30% - 2018 Series C
IEB IV Tahap II - 2018 5 September / Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri B 190.000 September 2021 7,50% - 2018 Series B
Seri D 1.324.000 September 2025 8,75% - 2018 Series D
IEB IV Tahap III - 2018 8 Nopember/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri B 81.000 November 2021 8,75% - 2018 Series B
Seri C 28.000 November 2023 9,25% - 2018 Series C
Seri D 380.000 November 2025 9,75% - 2018 Series D
IEB IV Tahap IV - 2019 03 Mei/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 147.000 May 2020 7,35% - 2019 Series A
IEB IV Tahap IV - 2019 23 April/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri B 935.000 April 2022 8,40% - 2019 Series B
Seri C 1.523.000 April 2024 8,90% - 2019 Series C
Seri D 278.000 April 2026 9,25% - 2019 Series D
Seri E 349.000 April 2029 9,50% - 2019 Series E
Seri F 625.000 April 2034 9,80% - 2019 Series F
IEB IV Tahap V - 2019 19 Juli/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 312.000 July 2020 7,45% - 2019 Series A
Seri B 621.000 July 2022 8,45% - 2019 Series B
16
471
2018 Annual Report

language.

i. Obligasi (lanjutan) i. Bonds (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Seri C 330.000 July 2024 8,70% - 2019 Series C
Seri D 737.000 July 2026 9,20% - 2019 Series D
IEB IV Tahap VI - 2019 13 September/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 283.000 September 2020 7,00% - 2019 Series A
Seri B 15.000 September 2022 7,80% - 2019 Series B
Seri D 714.500 September 2026 8,50% - 2019 Series D
IEB IV Tahap VII - 2019 9 Nopember/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 600.000 November 2020 7,00% - 2019 Series A
IEB IV Tahap VII - 2019 29 Oktober/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri B 101.300 October 2022 7,80% - 2019 Series B
Seri C 25.500 October 2024 8,10% - 2019 Series C
Seri D 112.000 October 2026 8,50% - 2019 Series D
Seri E 219.750 October 2029 8,75% - 2019 Series E
Obligasi berkelanjutan IEB Phase VIII Shelf
IEB IV Tahap VIII - 2019 6 Desember/ Tetap/Fixed - Registration Offering Bonds IV
Seri A 88.000 December 2022 7,50% - 2019 Series A
Seri B 1.551.000 December 2024 7,90% - 2019 Series B
Seri C 25.500 December 2026 8,20% - 2019 Series C
Total ekuivalen Rp 35.880.500 Total equivalent in Rp
17

Indonesia Eximbank

language.

ii. Medium term notes ii. Medium term notes
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Nama Medium Term Notes Nominal amount Maturity date per annum Name of Medium Term Notes
Euro Medium Term Note (EMTN) IEB Medium Term Note (EMTN)
Programme IEB - 2015 3 November/ Tetap/Fixed Programme - 2015
(SGD50.000.000) 515.752 November 2020 4,135% (full amount)
Medium Term Note (MTN) I Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank - 15 Juli/ Tetap/Fixed Medium Term Notes
2016 500.000 July 2021 8,65% (MTN) - 2016
Euro Medium Term Note (EMTN) IEB Medium Term Note (EMTN)
Programme IEB - 2017 6 April/ Tetap/Fixed Programme - 2017
(USD500.000.000) 6.941.250 April 2024 3,875% (USD500,000,000)
Total ekuivalen Rp 7.957.002 Total equivalent Rp
iii. Sukuk mudharabah iii. Sukuk mudharabah
Indikatif bagi hasil

Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ profit sharing indicative
Nama Sukuk Mudharabah Nominal amount Maturity date per annum Name of Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah Indonesia Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap I - 2018 6 Juni/ Indonesia Eximbank
Seri B 365.000 June 2021 7,50% Phase I - 2018 Series B
Eximbank I Tahap II - 2018 8 November/ Indonesia Eximbank
Seri B 250.000 November 2021 8,75% Phase II - 2018 Series B
Eximbank I Tahap II - 2018 8 Nopember/ Indonesia Eximbank
Seri C 14.000 November 2023 9,25% Phase II - 2018 Series C
Eximbank I Tahap II - 2018 8 Nopember/ Indonesia Eximbank
Seri D 155.000 November 2025 9,75% Phase II - 2018 Series D
Eximbank I Tahap III - 2019 3 Mei/ Indonesia Eximbank
Seri A 230.000 May 2020 7,35% Phase III - 2019 Series A
Eximbank I Tahap III - 2019 23 April/ Indonesia Eximbank
Seri B 145.000 April 2022 8,40% Phase III - 2019 Series B
Eximbank I Tahap III - 2019 23 April/ Indonesia Eximbank
Seri C 66.000 April 2024 8,90% Phase III - 2019 Series C
Sukuk Mudharabah Indonesia 13 September/ Shelf Sukuk Mudharabah I
Eximbank I Tahap IV - 2019 150.000 September 2020 7,00% Indonesia Eximbank
Total ekuivalen Rp 1.375.000 Total equivalent Rp
Seluruh penerbitan obligasi, penerbitan Medium All the offerings of the above bonds, issuance of
Term Notes dan penerbitan Sukuk Mudharabah the Medium Term Notes and the offering of the
tersebut telah mendapat pernyataan efektif Sukuk Mudharabah have been declared effective
berdasarkan surat terlampir: based on letters as follows:
18
473
2018 Annual Report

language.

i. Obligasi i. Bonds
Nama Obligasi/ Nomor surat/ Tanggal/ Tempat terdaftar/

Name of Bonds Letter No. Date Register
Obligasi Berkelanjutan IEB II,
Tahap I, II dan III - 2014
IEB Phase I, II and III Shelf 23 Mei 2014/
Registration Offering Bonds II - 2014 No. S-245/D.04/2014 May 2014 Otoritas Jasa Keuangan
Obligasi berkelanjutan IEB II,
Tahap VII - 2016/IEB II Phase VII
Shelf - Registration Offering Bonds 23 Mei 2014/
II - 2016 No. S-245/D.04/2014 May 2014 Otoritas Jasa Keuangan
Obligasi berkelanjutan IEB III,
Tahap I, II dan III - 2016/IEB III
Phase I, II and III Shelf - Registration 30 Mei 2016/
Offering Bonds III - 2016 No. S-250/D.04/2016 May 2016 Otoritas Jasa Keuangan
Tahap IV dan V - 2017/IEB III
Phase IV and V Shelf - Registration 30 Mei 2016/
Tahap VI - 2018/IEB
Phase VI Shelf - Registration 30 Mei 2016/
Obligasi berkelanjutan IEB IV,
Tahap I - 2018/IEB
Phase I Shelf - Registration 25 Mei 2018/
Offering Bonds IV - 2018 No. S-56/D.04/2018 May 2018 Otoritas Jasa Keuangan
Tahap I,II, dan III - 2018/IEB
Phase I, II, and III Shelf - Registration 25 Mei 2018/
Tahap IV, V, VI, VII dan VIII - 2019/IEB
Phase IV, V, V, VII and VIII Shelf - Registration 25 Mei 2018/
ii. Medium term notes ii. Medium term notes

Nama Medium Term Notes/ Nomor surat/ Tanggal/ Tempat terdaftar/
Name of Medium Term Notes Letter No. Date Register
Euro Medium Term Note (EMTN).
Programme IEB - 2015/
IEB Medium Term Note (EMTN) Ref:RMR/IR/THJ/ 4 November 2015/ Singapore Exchange
Programme - 2015 2012040022 November 2015 Securities Trading
Medium Term Note (MTN) I. Indonesia

Eximbank - 2016/Indonesia
Eximbank Phase I - Medium Term No. SP-0036/P-EBH/ 14 Juli 2016/ PT Kustodian Sentral
Notes (MTN) - 2016 KSEI/0716 July 2016 Efek Indonesia
Medium Term Note (MTN) II. Indonesia

Eximbank - 2016/Indonesia
Eximbank Phase II - Medium Term No. SP-0062/P-EBH/ 10 Oktober 2016/ PT Kustodian Sentral
Notes (MTN) - 2016 KSEI/1016 October 2016 Efek Indonesia
EMTN Program IEB - 2017/

IEB EMTN Programme - 2017 Ref:RMR/IR/THJ/ 7 April 2017/ Singapore Exchange
2012040022 April 2017 Securities Trading
19

Indonesia Eximbank

language.

iii. Sukuk mudharabah iii. Sukuk mudharabah
Nama Sukuk Mudharabah/ Nomor surat/ Tanggal/ Tempat terdaftar/

Name of Sukuk Mudharabah Letter No. Date Register
Indonesia Eximbank I Tahap I dan II - 2018/
Shelf Sukuk Mudharabah I
Indonesia Eximbank 25 Mei 2018/
Phase I and II - 2018 No. S-56/D.04/2018 May 2018 Otoritas Jasa Keuangan
Indonesia Eximbank I Tahap III dan IV - 2019/
Indonesia Eximbank 25 Mei 2018/
Phase III and IV - 2019 No. S-56/D.04/2018 May 2018 Otoritas Jasa Keuangan
c. Dewan direktur, direktur pelaksana, komite c. Board of directors, managing directors, audit
audit dan pegawai committee and employees
Susunan Dewan Direktur LPEI pada tanggal- The composition of the Board of Directors of LPEI
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah as of December 31, 2019 and 2018, are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2019 December 31, 2018
Ketua Dewan Direktur merangkap Chairman of Board of Directors

Direktur Eksekutif *) Daniel James Rompas Sinthya Roesly concurrently Executive Director *)
Anggota Dewan Direktur **) Arlinda Imbang Jaya Arlinda Imbang Jaya Member of Board of Directors **)
Anggota Dewan Direktur ***) Arif Budimanta Arif Budimanta Member of Board of Directors ***)
Anggota Dewan Direktur ****) Suminto Suminto Member of Board of Directors ****)
Anggota Dewan Direktur *****) Felia Salim Felia Salim Member of Board of Directors *****)
Anggota Dewan Direktur ******) Rijani Tirtoso - Member of Board of Directors ******)
*) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan *) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 629/KMK.06/2017
No. 629/KMK.06/2017 tentang Pengangkatan Ketua Dewan regarding Termination of Members of the Board of Directors of
Direktur merangkap Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated August 21, 2017,
Ekspor Indonesia tanggal 21 Agustus 2017, mengangkat Sinthya Sinthya Roesly was appointed as Chairman of Board of Directors
Roesly sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif and concurrently as Executive Director since August 21, 2017 until
dengan masa jabatan dari tanggal 21 Agustus 2017 sampai dengan August 31, 2019 and based on Minister of Finance Decision Letter
31 Agustus 2019 dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri No.933/KMK.06/2019 regarding Termintation and Appointment of
Keuangan No. 933/KMK.06/2019 tentang Pemberhentian dan the Chairman of the Board of Directors concurrently as Executive
Pengangkatan Ketua Dewan Direktur Merangkap Direktur Eksekutif Director Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated December
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal 23 Desember 23, 2019, Sinthya Roesly was honorably dismissed and appointed
2019, memberhentikan dengan hormat Sinthya Roesly dan Daniel James Rompas as Chairman of the Board of Directors and
mengangkat Daniel James Rompas sebagai Ketua Dewan Direktur concurrently as Executive Director since December 23, 2019 with a
Merangkap Direktur Eksekutif sejak 23 Desember 2019 dengan tenure up to August 31, 2024.
masa jabatan sampai dengan tanggal 31 Agustus 2024.
**) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan **) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 427/KMK.06/2018
No.427/KMK.06/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan regarding Termination and Appointment of Members of the Board of
Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated May 31,
tanggal 31 Mei 2018, mengangkat Arlinda Imbang Jaya sebagai 2018, Arlinda Imbang Jaya was appointed as a member of the board
anggota dewan direktur sejak 1 Juni 2018 menggantikan Bachrul of directors since June 1, 2018 replacing Bachrul Chairi to fill in the
Chairi untuk sisa masa jabatan Anggota Dewan Direktur Lembaga remaining tenure of the member of the Board of Directors of
Pembiayaan Ekspor Indonesia yang digantikannya dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia that she substituted and
No.323/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 323/KMK.06/2013 regarding Termination and Appointment of
Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Members of the Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
tanggal 27 Agustus 2013, mengangkat Bachrul Chairi sebagai Indonesia dated August 27, 2013, Bachrul Chairi was appointed as
anggota dewan direktur sejak 1 September 2013 dengan masa a member of the board of directors since September 1, 2013 for
jabatan selama 5 (lima) tahun. tenure of 5 (five) years.
***) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan ***) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 71/KMK.06/2015
No. 71/KMK.06/2015 tentang Pengangkatan Anggota Dewan regarding The Appointment of Members of Board of Directors of
Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal 9 Januari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated January 9, 2015, Arif
2015. Arif Budimanta diangkat sebagai anggota dewan direktur LPEI Budimanta was appointed as member of the board of directors of
sejak tanggal 9 Januari 2015 dengan masa jabatan selama 5 (lima) LPEI since January 9, 2015 for a tenure of 5 (five) years.
tahun.
20
475
2018 Annual Report

language.

audit dan pegawai (lanjutan) committee and employees (continued)
***) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan ***) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 71/KMK.06/2015
No. 71/KMK.06/2015 tentang Pengangkatan Anggota Dewan regarding The Appointment of Members of Board of Directors of
Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal 9 Januari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated January 9, 2015. Arif
2015. Arif Budimanta diangkat sebagai anggota dewan direktur LPEI Budimanta was appointed as member of the board of directors of
sejak tanggal 9 Januari 2015 dengan masa jabatan selama 5 (lima) LPEI since January 9, 2015 for a tenure of 5 (five) years.
tahun.
****) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan ****) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 554/KMK.06/2018
No.554/KMK.06/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan regarding Termination and Appointment of Members of the Board of
Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated August
tanggal 14 Agustus 2018, memberhentikan Susiwijono Moegiarso 14, 2018, dismissed Susiwijono Moegiarso and Suminto was
dan mengangkat Suminto sebagai anggota dewan direktur sejak appointed as a member of the board of directors since September 1,
1 September 2018 dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun dan 2018 for a tenure of 5 (five) years and based on Minister of Finance
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Decision Letter No. 407/KMK.06/2015 regarding Termination and
No. 407/KMK.06/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Appointment of Members of the Board of Directors of Lembaga
Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Pembiayaan Ekspor Indonesia dated March 16, 2015, were layed
tanggal 16 Maret 2015, memberhentikan Robert Pakpahan dan off Robert Pakpahan and appointed Susiwijono Moegiarso as
mengangkat Susiwijono Moegiarso sebagai anggota dewan direktur members of the board of directors since March 16, 2015 for a tenure
sejak 16 Maret 2015 dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun. of 5 (five) years.
*****) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan *****) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 428/KMK.06/2018
No. 428/KMK.06/2018 tentang Pemberhentian Anggota Dewan regarding Termination of Members of the Board of Directors of
Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal 31 Mei Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated May 31, 2018,
2018, memberhentikan Purwiyanto sebagai anggota dewan direktur dismissed Purwiyanto as a member of the board of directors since
sejak tanggal 31 Mei 2018 dan No. 522/KMK.06/2018 tentang May 31, 2018 and based on No. 522/KMK.06/2018 regarding
Pengangkatan Anggota Dewan Direksi Lembaga Pembiayaan Appointment of Members of the Board of Directors of Lembaga
Ekspor Indonesia tanggal 25 Juli 2018, mengangkat Felia Salim Pembiayaan Ekspor Indonesia dated July 25, 2018, Felia Salim was
sebagai anggota dewan direktur sejak 25 Juli 2018 dengan masa appointed as a member of the board of directors since July 25, 2018
jabatan selama 5 (lima) tahun. Berdasarkan Surat Keputusan for a tenure of 5 (five) years. Based on Minister of Finance Decision
Menteri Keuangan No. 857/KMK.06/2015 tentang Pemberhentian Letter No. 857/KMK.06/2015 regarding Termination and
dan Pengangkatan Anggota Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Appointment of Members of the Board of Directors of Lembaga
Ekspor Indonesia tanggal 13 Agustus 2015, mengangkat Pembiayaan Ekspor Indonesia dated August 13, 2015, Purwiyanto
Purwiyanto sebagai anggota dewan direktur sejak 1 September was appointed as a member of the board of directors since
2015 dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun. September 1, 2015 for a tenure of 5 (five) years.
******) Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan ******) Based on Minister of Finance Decision Letter No. 934/KMK.06/2019
No. 934/KMK.06/2019 tentang Pengangkatan Anggota Dewan regarding Appointment of Members of the Board of Directors of
Direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia tanggal Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dated December 23, 2019,
23 Desember 2019, mengangkat Rijani Tirtoso sebagai anggota Rijani Tirtoso was appointed as a member of the board of directors
dewan direktur sejak 23 Desember 2019 dengan masa jabatan since December 23, 2019 for a tenure up to December 23, 2024.
sampai dengan 23 Desember 2024.
Berdasarkan pasal 25 ayat (5) Undang-Undang According to article 25 paragraph (5) of Law No. 2
No. 2 tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang of year 2009 dated January 12, 2009 regarding
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), it
menyatakan bahwa salah seorang dari anggota states that one of the members of the Board of
Dewan Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat Directors referred to in paragraph (2) b is
(2) huruf b ditetapkan oleh Menteri sebagai Ketua determined by the Minister as Chairman of the
Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif. Board of Director and Executive Director.
Susunan Direktur Pelaksana LPEI pada tanggal- The Managing Directors of LPEI as of December
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, adalah 31, 2019 and 2018, are as follows:
sebagai berikut:
Direktur Pelaksana I *) Dikdik Yustandi Dwi Wahyudi Managing Director I

Direktur Pelaksana II **) Djoko Retnadi Indra Wijaya Supriadi Managing Director II
Direktur Pelaksana III ***) Agus Windiarto Raharjo Adisusanto Managing Director III
Direktur Pelaksana IV ****) Henry Sihotang Arif Setiawan Managing Director IV
Direktur Pelaksana V *****) Chesna Fizetty Anwar Bonafacius Prasetyo Managing Director V
21

Indonesia Eximbank

language.

*) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga *) Based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Ekspor Indonesia No. 0018/KDD/12/2018 tentang Indonesia Letter No. 0018/KDD/12/2018 regarding Amendment to
Perubahan Keputusan Dewan Direktur No. 006/KDD/08/2016 the Decree of the Board of Directors No. 006/KDD/ 08/2016 dated
tanggal 28 Desember 2018, mengangkat Raharjo Adisusanto December 28, 2018, Raharjo Adisusanto was appointed as
sebagai Direktur Pelaksana I Lembaga Pembiayaan Ekspor Managing Director I of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Indonesia sejak 1 Januari 2019 menggantikan Dwi Wahyudi dan since January 1, 2019 to replace Dwi Wahyudi and based on Board
Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Letter No.
Indonesia No. 0010/KDD/08/2019 tanggal 30 Agustus 2019 tentang 0010/KDD/08/2019 dated August 30, 2019 regarding Appointment
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor of Managing Director of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,
Indonesia menetapkan Dikdik Yustandi sebagai Direktur Pelaksana Dikdik Yustandi was assigned as Managing Director I since
sejak 1 September 2019 dengan masa jabatan sampai dengan September 1, 2019 for his term until August 31, 2024.
31 Agustus 2024.
**) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga **) Based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Ekspor Indonesia No. 0005/KDD/03/2019 tentang Indonesia letter No. 0005/KDD/03/2019 regarding The assignment
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor of Managing Director of the Indonesian Export Financing Agency
Indonesia tanggal 29 Maret 2019, menugaskan Dikdik Yustandi dated March 29, 2019, Dikdik Yustandi was assigned as Managing
sebagai Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Director II of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia since March
Indonesia sejak 29 Maret 2019 menggantikan Indra Wijaya Supriadi 29, 2019 to replace Indra Wijaya Supriadi for his term until August
untuk masa jabatan sampai dengan 31 Agustus 2019 dan Surat 31, 2019 and based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan
Keputusan Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ekspor Indonesia Letter No. 0011/KDD/08/2019 dated August 30,
No. 0011/KDD/08/2019 tanggal 30 Agustus 2019 tentang 2019 regarding Appointment of Managing Director of Lembaga
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Pembiayaan Ekspor Indonesia, Djoko Retnadi was assigned as
Indonesia menetapkan Djoko Retnadi sebagai Direktur Pelaksana II Managing Director II since September 1, 2019 for his term until
sejak 1 September 2019 dengan masa jabatan sampai dengan August 31, 2024.
31 Agustus 2024.
***) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga ***) Based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor of Managing Director of the Indonesian Export Financing Agency
Indonesia tanggal 29 Maret 2019. menugaskan Agus Windiarto dated March 29, 2019, Agus Windiarto was appointed as Managing
sebagai Direktur Pelaksana III Lembaga Pembiayaan Ekspor Director III of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia since March
Indonesia sejak 29 Maret 2019 menggantikan Raharjo Adisusanto 29, 2019 to replace Raharjo Adisusanto for his term until August 31,
untuk masa jabatan sampai dengan 31 Agustus 2019 dan Surat 2019 and based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan
Keputusan Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ekspor Indonesia Letter No. 0012/KDD/08/2019 dated August 30,
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Pembiayaan Ekspor Indonesia, Agus Windiarto was assigned as
Indonesia menetapkan Agus Windiarto sebagai Direktur Pelaksana Managing Director III since September 1, 2019 for his term until
III sejak 1 September 2019 dengan masa jabatan sampai dengan August 31, 2024.
31 Agustus 2024.
****) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga ****) Based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor of Managing Director of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Indonesia tanggal 29 Mei 2019. Menugaskan Djoko Retnadi sebagai dated May 29, 2019, Djoko Retnadi was assigned as Managing
Direktur Pelaksana IV Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Director IV of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia since June
sejak 10 Juni 2019 menggantikan Kukuh Wirawan untuk masa 10, 2019 to replace Kukuh Wirawan for his term until August 31,
jabatan sampai dengan 31 Agustus 2019 dan Surat Keputusan 2019 and based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan
Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ekspor Indonesia Letter No. 0013/KDD/08/2019 dated August 30,
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Pembiayaan Ekspor Indonesia, Henry Sihotang was assigned as
Indonesia menetapkan Henry Sihotang sebagai Direktur Pelaksana Managing Director IV since September 1, 2019 for his term until
IV sejak 1 September 2019 dengan masa jabatan sampai dengan August 31, 2024.
31 Agustus 2024.
*****) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur Lembaga *****) Based on Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor of Managing Director of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Indonesia tanggal 26 Maret 2019. menugaskan Chesna Fizetty dated March 26, 2019, Chesna Fizetty Anwar was assigned as
Anwar sebagai Direktur Pelaksana V Lembaga Pembiayaan Ekspor Acting Officer (Acting) Managing Director V of Lembaga
Indonesia sejak 1 Mei 2019 menggantikan Mohammad Syafruddin Pembiayaan Ekspor Indonesia since May 1, 2019 to replace
untuk masa jabatan sampai dengan 31 Agustus 2019 dan Surat Mohammad Syafruddin for term until August 31, 2019 and based on
Keputusan Dewan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Board of Directors of Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Letter
No. 0014/KDD/08/2019 tanggal 30 Agustus 2019 tentang No. 0014/KDD/08/2019 dated August 30, 2019 regarding
Pengangkatan Direktur Pelaksana Lembaga Pembiayaan Ekspor Appointment of Managing Director of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia menetapkan Chezna Fizetty Anwar sebagai Direktur Indonesia, Chesna Fizetty Anwar was assigned as Managing
Pelaksana V sejak 1 September 2019 dengan masa jabatan sampai Director V since September 1, 2019 for his term until August 31,
dengan 31 Agustus 2024. 2024.
22
477
2018 Annual Report

language.

Peranan dan tanggung jawab Direktur Pelaksana The roles and responsibilities of the Managing
LPEI berdasarkan Surat Keputusan Dewan Directors of LPEI based on the Board of Directors
Direktur No. 0127/KDE/09/2019 tanggal Decision Letter No. 0127/KDE/09/2019 dated
2 September 2019 yang mulai berlaku tanggal September 2, 2019 which was valid starting
2 September 2019 tentang Pembidangan Unit September 2, 2019, regarding the Work Unit
Kerja Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Structure of Lembaga Pembiayaan Ekspor
adalah sebagai berikut: Indonesia are as follows:
• Direktur Eksekutif membawahi Internal Audit, • Executive Director is responsible for Internal
Executive Office, Sumber Daya Manusia Audit, Executive Office, Human Resources and
Fungsional Ahli. Organizational Development and Functional
Expert.
• Direktur Pelaksana I membidangi Korporasi, • Managing Director I is responsible for

Trade Finance dan Fungsional Ahli. Corporation, Trade Finance and Functional
Expert.
Kecil Menengah dan Komersial, Syariah, Medium Enterprise Financing and Commercial,
Kantor Wilayah dan Fungsional Ahli. Regional offices and Functional Expert..
• Direktur Pelaksana III membawahi Financial • Managing Director III is responsible for
Institution & Treasury, Corporate Planning and Financial Institution & Treasury, Corporate
Finance dan Procurement, Pengadaan dan Planning and Finance, Procurement and
Umum dan Fungsional Ahli. General Affair and Functional Expert.
• Direktur Pelaksana IV membawahi Analisa • Managing Director IV is responsible for

Risiko Bisnis, Restrukturisasi Aset dan Supervising Business Risk Analysis, Asset
Fungsional Ahli. Restructuring and Compliance and Functional
Expert.

Risiko, Kepatuhan, Hukum dan Fungsional Management, Compliance, Legal and
Ahli. Functional Expert.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direktur LPEI's Audit Committee as of December 31, 2019
No. 0003/KDD/02/2019 tanggal 14 Februari 2019 and 2018 based on the Board of Directors’
dan No.0003/KDD/08/2018 tanggal 27 Agustus Decision Letter No. 0008/KDD/02/2019 dated
2018, susunan Komite Audit LPEI pada tanggal February 14, 2019 and 0003/KDD/08/2018 dated
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai August 27, 2018 is composed of the following:
berikut:
Ketua Felia Salim Felia Salim Chairman

Anggota Deddy Supriyanto Deddy Supriyanto Member
Anggota Gunarso Setiawan Kriswanto Member
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Eksekutif Chief of Internal Audit of LPEI as of December 31,
No. 0025/KDE/03/2015 tanggal 18 Maret 2015, 2019 and 2018 based on the Executive Director
Kepala Divisi Internal Audit LPEI pada tanggal Decision Letters No. 0025/KDE/03/2015 dated
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai March 18, 2015 is as follows:
berikut:
Kepala Divisi Internal Audit Yoseph Tri Purnomosidi Chief of Internal Audit
23

Indonesia Eximbank

language.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Eksekutif Based on the Executive Director Decision Letters
No. 0004/KDD/03/2019 tanggal 5 Maret 2019 dan No. 0004/KDD/03/2019 dated March 5, 2019 and
No. 0002/KDE/01/2018 tanggal 2 Januari 2018, No. 0002/KDE/01/2018 dated January 2, 2018,
Sekretaris LPEI pada tanggal 31 Desember 2019 LPEI’s secretary as of December 31, 2019 and
dan 2018 adalah sebagai berikut: 2018 is as follows:
Sekretaris LPEI Emalia Tisnamisastra T. Dyza Rovina Aziz Rochadi LPEI’s Secretary
No. 0020/KDE/05/2013 dan No. 0020/KDE/05/2013 and
No. 0021/KDE/05/2013 masing-masing tanggal No. 0021/KDE/05/2013 each dated May 21, 2013,
21 Mei 2013, susunan Dewan Pengawas Syariah the composition of Sharia Supervisory Board as of
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 is as follows:
Ketua Kanny Hidaya Chairman

Anggota Yulizar D. Sanrego Member
Anggota Agustianto Member
Pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah The appointment of member of the Sharia
tersebut berdasarkan rekomendasi Dewan Supervisory Board based on the recommendation
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia melalui of the National Sharia Board of the Indonesian
surat No. U-453/DSN-MUI/XII/2012 tanggal Ulama Council (DSN-MUI) by the letter
12 Desember 2012. No. U-453/DSN-MUI/XII/2012 dated
December 12, 2012.
Jumlah pegawai tetap LPEI pada tanggal-tanggal As of December 31, 2019 and 2018, LPEI had 466
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing and 443 permanent employees, respectively
adalah 466 dan 443 (tidak diaudit). (unaudited).
d. Pembentukan LPEI d. Formation of LPEI
Bank yang dibentuk berdasarkan Peraturan The Bank which was formed according to the
Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 1999 Government Regulations (PP) No. 37 year 1999
dikembangkan menjadi sebuah lembaga was developed as sovereign financial institution,
keuangan yang berdaulat, dengan nama Lembaga named Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). (LPEI). In compliance to the President Instruction
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 No. 6 Year 2007, the President of Republic of
Tahun 2007, Presiden Republik Indonesia telah Indonesia had confirmed the development of
menegaskan pengembangan ekspor melalui export through the formation of LPEI. The
pembentukan LPEI tersebut. Pembentukan LPEI formation of LPEI is based on the Law No. 2 Year
ini berdasarkan atas Undang-undang Nomor 2 2009 regarding Lembaga Pembiayaan Ekspor
Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPEI) which was signed by the
Ekspor Indonesia (LPEI) yang ditandatangani oleh President of Republic Indonesia on
Presiden Republik Indonesia pada tanggal January 12, 2009.
12 Januari 2009.
24
479
2018 Annual Report

language.

d. Pembentukan LPEI (lanjutan) d. Formation of LPEI (continued)
Gubernur Bank Indonesia memutuskan bahwa izin The Governor of Bank Indonesia decided to
usaha Bank dicabut sebagai tindak lanjut dari revoke the Bank’s business license pursuant to
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal Law No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
12 Januari 2009 tentang Lembaga Pembiayaan about Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Ekspor Indonesia (LPEI) dan menegaskan bahwa (LPEI) and stated that according to the revocation
dengan pencabutan izin usaha Bank maka of license, are transferred all legal assets and
seluruh aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban liabilities of BEI to LPEI as regulated in Law No. 2
hukum BEI beralih kepada LPEI sebagaimana Year 2009 dated January 12, 2009 about LPEI.
diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun
2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang LPEI.
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2009 tanggal Law No. 2 Year 2009 dated January 12, 2009
12 Januari 2009 tentang LPEI Pasal 48 about LPEI Article 48 states maximum of 9 (nine)
menyebutkan bahwa paling lama 9 (sembilan) months since the Law was promulgated, LPEI
bulan sejak Undang-undang ini diundangkan, started to operate so that based on Decree of the
LPEI mulai beroperasi, sehingga berdasarkan Financial Minister No. 336/KMK.06/2009 dated
Keputusan Menteri Keuangan August 24, 2009, the Government of Republic of
No. 336/KMK.06/2009 tanggal 24 Agustus 2009, Indonesia decided that September 1, 2009 is the
Pemerintah Negara Republik Indonesia start of operation date of LPEI. When LPEI started
menetapkan bahwa tanggal 1 September 2009 to operate, the Bank was dissolved and effective
sebagai tanggal mulai beroperasinya LPEI. Pada immediately, all legal assets and liabilities as well
saat mulai beroperasinya LPEI, maka Bank as rights and obligations of the Bank and the
dinyatakan bubar dan seketika itu pula seluruh Bank’s employees become the legal assets and
aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban hukum liabilities, as well as the rights and obligations of
Bank dan pegawai BEI tersebut beralih menjadi employees of LPEI.
aktiva dan pasiva serta hak dan kewajiban hukum
LPEI dan pegawai LPEI.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the decision statement of the Bank’s
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang Stockholder's Extraordinary General Meeting as
diaktakan No. 16 tanggal 31 Agustus 2009 oleh mentioned in the deed No. 16 dated August 31,
Notaris Ny. Anne Meyanne Alwie, S.H., pemegang 2009 of notary Ms. Anne Meyanne Alwie, S.H., the
saham memutuskan diantaranya: stockholders decided among others to:
• Mengalihkan seluruh aktiva dan pasiva serta • Transfer all the legal assets, liabilities, rights
hak dan kewajiban hukum Bank menjadi aktiva and obligations of the Bank to become the legal
dan pasiva serta hak dan kewajiban hukum assets, liabilities, rights and obligations of LPEI.
LPEI.
• Mengalihkan semua pegawai Bank menjadi • Transfer all of the Bank’s employees to become
pegawai LPEI termasuk namun tidak terbatas employees of LPEI including but not limited to
pada masa kerja, penghargaan masa kerja dan the working period, employee benefits and
jasa produksi pegawai yang telah dibiayakan employee production service that had been
sampai dengan 31 Agustus 2009. expensed up to August 31, 2009.
• Pembubaran Bank tanpa likuidasi. • Dissolve the Bank without liquidation.
25

Indonesia Eximbank

language.

LPEI akan lebih berfokus dalam menjalankan LPEI will be more focused on running the
kegiatan usaha berupa pembiayaan, penjaminan, business activities of financing, guarantees,
asuransi dan jasa konsultasi dalam rangka insurance and consulting services in order to
ekspor. Keberadaan LPEI juga akan memberikan export. The presence of LPEI also will provide
garansi atas berbagai risiko yang selama ini tidak warranty for a variety of risk that has not been
diberikan oleh bank komersial. Pihak asing akan granted by commercial banks. Foreign parties will
lebih mempunyai keyakinan atas LPEI karena have more confidence in LPEI because LPEI is
LPEI merupakan bagian dari Pemerintah dan part of the Government and was formed based on
dibentuk berdasarkan atas undang-undang law. LPEI can also set the prudential norm of his
(sovereign). LPEI juga bisa mengatur prudential own. In addition, the structure of LPEI use One
norm-nya sendiri. Selain itu, struktur organisasi Board System would be effective for decision
LPEI yang menggunakan One Board System making.
tentu akan bisa mengefektifkan pengambilan
keputusan.
Kegiatan usaha LPEI adalah: LPEI business activities are:
a. Memberikan pembiayaan konvensional a. Provides local and international financing and

maupun secara prinsip syariah baik di dalam receivable under the conventional and syariah
negeri maupun di luar negeri; principles;
b. Penjaminan yang meliputi: penjaminan bagi b. Guarantee that includes: underwriting for
eksportir Indonesia atas pembayaran yang Indonesian exporters for payment received
diterima dari pembeli barang/jasa di luar from the buyer of goods/services overseas,
negeri, penjaminan bagi importir barang/jasa guarantee for importers of goods/services
Indonesia di luar negeri atas pembayaran from Indonesia to overseas for the payment of
yang telah diberikan, penjaminan bagi bank which has been given, which provides a
yang menyediakan pembiayaan transaksi guarantee for bank financing on export
ekspor kepada eksportir Indonesia, serta transactions to Indonesian exporters, as well
penjaminan dalam rangka tender terkait as guarantee in order to tender related to the
dengan pelaksanaan proyek yang seluruhnya implementation of the project in whole or in
atau sebagian merupakan kegiatan yang part which is supporting export activity;
menunjang ekspor;
c. Asuransi ekspor yang meliputi asuransi atas c. Export insurances cover the risk of failure on
risiko kegagalan ekspor, asuransi atas risiko export, failure to pay, the investment by
kegagalan bayar, asuransi atas investasi insurance Indonesian companies abroad,
yang dilakukan perusahaan Indonesia di luar and/or political risk insurance in a country's
negeri, dan/atau asuransi atas risiko politik di export destination;
suatu negara yang menjadi tujuan ekspor;
26
481
2018 Annual Report

language.

d. Bimbingan dan jasa konsultasi kepada bank, d. Provides guidance and consulting services to
lembaga keuangan, eksportir, produsen banks, financial institutions, exporters,
barang ekspor, khususnya usaha mikro, kecil, manufacturers of export goods, especially
menengah dan koperasi untuk membantu micro, small, medium and cooperatives to
mengatasi hambatan yang dihadapi oleh help overcome the barriers faced by banks/
bank/lembaga keuangan dalam penyediaan financial institutions in providing financing to
pembiayaan bagi eksportir yang secara exporters with commercial potential and/or
komersial cukup potensial dan/atau penting important to the economic development of
bagi perkembangan ekonomi lndonesia. lndonesia.
Untuk membiayai kegiatan dalam melaksanakan To finance its activities in order to conduct the
Penugasan Umum, LPEI dapat memperoleh dana General Assignment, LPEI can obtain funds
yang berasal dari: derived from:
a. Penerbitan surat berharga; a. Issuance of securities;
b. Pinjaman jangka pendek, jangka menengah, b. Short-term, medium-term, and/or long-term

dan/atau jangka panjang dari pemerintah Indonesia government, foreign governments,
Indonesia, pemerintah asing, lembaga multilateral institutions, banks and financial
multilateral, bank serta lembaga keuangan institutions and finance loans, both at domestic
dan pembiayaan, baik di dalam maupun luar and abroad;
negeri;
c. Hibah; c. Grant;
d. Penempatan dana oleh Bank Indonesia. d. Placement of funds by Bank Indonesia.
e. Penugasan Khusus e. National Interest Account
Penugasan Khusus atau National Interest Account The Special Assignment or National Interest
(NIA) adalah penugasan yang diberikan Account (NIA) was assigned from government to
pemerintah kepada LPEI untuk menyediakan LPEI to provide export financing for transactions or
pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek projects that is difficult to be implemented
yang secara komersial sulit dilaksanakan, tetapi commercially, but its required by the government
dianggap perlu oleh pemerintah untuk menunjang to support the government policies or export
kebijakan atau program ekspor. program.
Penugasan Khusus kepada LPEI bertujuan This NIA assignment to LPEI aims to help in
membantu memberikan pembiayaan pada area providing finance to the area that is not accessible
yang tidak dimasuki oleh bank atau lembaga by banks or commercial financial institutions that
keuangan komersial yang enggan atau tidak are reluctant or do not have the capacity in terms
memiliki kemampuan dalam hal pembiayaan yang of competitive financing and the ability to absorb
kompetitif dan kemampuan menyerap risiko, risks, it must meet the criteria to enhance
namun harus memenuhi kriteria meningkatkan competitiveness and value-added indonesian
daya saing dan nilai tambah produk Indonesia, products, support the growth of the domestic
mendukung pertumbuhan industri dalam negeri industry and has the potential for improvement and
dan memiliki potensi peningkatan dan long-term export development.
pengembangan ekspor jangka panjang.
27

Indonesia Eximbank

language.

e. Penugasan Khusus (lanjutan) e. National Interest Account (continued)
Berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 2 Based on the mandate of Law No. 2 Year 2009,
Tahun 2009, LPEI dapat memberikan pembiayaan LPEI is able to provide financing for the
atas transaksi atau proyek yang secara komersial transaction or project that is commercially difficult
sulit dilaksanakan namun dianggap perlu oleh to implement, but is considered necessary by the
Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau Government to support a national export policy or
program ekspor nasional/National Interest Account program/NIA. This special assignment becomes
(NIA). Penugasan khusus ini menjadi strategis strategic because it aims to improve the
karena bertujuan untuk meningkatkan daya saing competitiveness and value-added products of
dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung Indonesia, supporting the growth of the domestic
pertumbuhan industri dalam negeri, dan memiliki industry, and has the potential for improvement
potensi peningkatan dan pengembangan ekspor and long-term export development.
jangka panjang.
Kegiatan usaha LPEI dalam rangka Penugasan The business activities of LPEI in the framework of
Khusus dapat diberikan secara konvensional NIA can be administered either through
maupun berdasarkan prinsip syariah yang meliputi conventional or based on sharia principles that
pembiayaan, penjaminan dan asuransi kepada include financing, guarantees and insurance to
badan usaha yang berbentuk badan hukum both legal entities and other entities including
maupun yang tidak berbentuk badan hukum individuals who live inside or outside the territory
termasuk perorangan yang berdomisili di dalam of the Republic Indonesia.
atau di luar wilayah Negara Republik Indonesia.
Di tahun 2015, LPEI telah mendapatkan In 2015, LPEI has gained a special assignment
penugasan khusus dari Pemerintah melalui from the Government through the Regulation of
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Minister of Finance (PMK) No. 134/PMK.08/2015
No. 134/PMK.08/2015 tentang Penugasan on National Interest Account Assignment To
Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia issued
Indonesia yang ditetapkan tanggal 14 Juli 2015. on July 14, 2015. The implementation of the
Pelaksanaan atas mandat tersebut diatur dalam mandate is set out in Decree of the Minister of
Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Finance (KMK) No. 1156/KMK.08/2015 dated
No. 1156/KMK.08/2015 tanggal 13 November November 13, 2015 on Special Assignment LPEI
2015 tentang Penugasan Khusus Kepada LPEI to Provide Financing for Export of Passenger
Untuk Menyediakan Pembiayaan Ekspor Produk Railway Carriages Product and also KMK
Gerbong Penumpang Kereta Api. KMK No. 1231/KMK.08/2015 dated December 8, 2015
No. 1231/KMK.08/2015 tanggal 8 Desember 2015 on Special Assignment To LPEI Economic Policy
tentang Penugasan Khusus Kepada LPEI Untuk Package To Support Government in 2015 and
Mendukung Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah KMK No. 167/KMK.08/2016 dated March 8, 2016
Tahun 2015 dan KMK No. 167/KMK.08/2016 on the Amendment to Decree of the Minister of
tanggal 8 Maret 2016 tentang Perubahan Atas Finance No. 1231/KMK.08/2015 on Special
Keputusan Menteri Keuangan Assignment To LPEI To Support Government
No. 1231/KMK.08/2015 tentang Penugasan Economic Policy Package year 2015.
Khusus Kepada LPEI Untuk Mendukung Paket
Kebijakan Ekonomi Pemerintah Tahun 2015.
LPEI telah mendapatkan penugasan khusus dari LPEI has gained a special assignment from the
Pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan Government through the Decree of Minister of
(KMK) No. 374/KMK.08/2017 tentang Penugasan Finance (KMK) No. 374/KMK.08/2017 on Special
Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Assignment LPEI to Provide Financing for Export
Indonesia untuk Menyediakan Pembiayaan of Passenger Railway Carriages Products dated
Ekspor Gerbong Penumpang Kereta Api yang on May 12, 2017 with Bangladesh as the country
ditetapkan tanggal 12 Mei 2017 dengan negara of destination and has term of assignment until
tujuan ke Bangladesh dan memiliki jangka waktu December 31, 2018 taking into account the
penugasan sampai dengan 31 Desember 2018 allocation of funds.
dengan mempertimbangkan alokasi dana.
28
483
2018 Annual Report

language.


Pada tahun 2018 telah diterbitkan Keputusan In 2018, the government issued the Decree of
Menteri Keuangan (KMK) No. 513/KMK.08/2018 Minister of Finance (KMK) No. 513/KMK.08/2018
tentang Perubahan atas Keputusan Menteri regarding changes of KMK No. 374/KMK.08/2017
Keuangan No. 347/KMK.08/2017 tentang on National Interest Account Assignment to LPEI
Penugasan Khusus Kepada LPEI untuk to Provide Financing for Export of Passenger
Menyediakan Pembiayaan Ekspor Kereta Railway Carriages Products with Bangladesh as
Penumpang dan Gerbong Barang Kereta Api the country of destination and has term of
Dengan Negara Tujuan ke Bangladesh dan assignment until December 31, 2020 taking into
Srilanka yang memiliki jangka waktu penugasan account the allocation of funds.
sampai dengan 31 Desember 2020 dengan
mempertimbangkan alokasi dana.
LPEI telah mendapatkan penugasan khusus dari LPEI has gained a special assignment from the
Pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan Government through the Decree of Minister of
(KMK) No. 649/KMK.08/2017 tentang Penugasan Finance (KMK) No. 649/KMK.08/2017 on Special
Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Assignment LPEI to Provide Financing for Export
Indonesia untuk Menyediakan Pembiayaan of Aircrafts dated on September 5, 2017 with the
Ekspor Pesawat Udara yang ditetapkan tanggal countries of destination Thailand, Nepal, United
5 September 2017 dengan negara tujuan ke Arab Emirates and countries in the African region
Thailand, Nepal, Uni Emirat Arab dan negara- that are not in the embargo of the United Nations
negara di kawasan Afrika yang tidak diembargo and has term of assignment until December 31,
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memiliki jangka 2018 taking into account the allocation of funds.
waktu penugasan sampai dengan 31 Desember
2018 dengan mempertimbangkan alokasi dana.
Pada tahun 2017, Pemerintah mengeluarkan PMK In 2017, the Government issued PMK
No. 198/PMK.08/2017 tentang Penugasan No. 198/PMK.08/2017 on National Interest
Khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Account Assignment to Lembaga Pembiayaan
Indonesia yang ditetapkan tanggal 21 Desember Ekspor Indonesia dated December 21, 2017 and
2017 dan mencabut PMK No. 134/PMK.08/2015. revoked PMK No. 134/PMK.08/2015.
tentang Perubahan atas Keputusan Menteri regarding changes of KMK No. 649/KMK.08/2017
Keuangan No. 649/KMK.08/2017 tentang on National Interest Account Assignment to LPEI
Penugasan Khusus Kepada Lembaga to Provide Financing for Export of Passenger
Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk Railway Carriages Products with Bangladesh as
Menyediakan Pembiayaan Ekspor Pesawat Udara the country of destination and has term of
yang memiliki jangka waktu penugasan sampai assignment until December 31, 2020 taking into
dengan 31 Desember 2020 dengan account the allocation of funds.
mempertimbangkan ketersediaan alokasi dana.
tanggal 2 Januari 2019 sebagai Addendum KMK dated January 2, 2019 regarding changes of KMK
No.787/KMK.08/2017 tanggal 6 November 2017 No. 787/KMK.08/2017 dated November 6, 2017 on
tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga National Interest Account Assignment to LPEI to
Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk Mendorong Provide Financing Exports to Africa, South Asia
Ekspor ke Negara Kawasan Afrika, Asia Selatan and the Middle East and issued the Decree of
dan Timur Tengah dan telah diterbitkan Minister of Finance (KMK) Np. 685/KMK.08/2019
Keputusan Menteri Keuangan (KMK) dated August 27, 2019 regarding National Interest
No. 685/KMK.08/2019 tanggal 27 Agustus 2019 Account Assignment to LPEI to developing
tentang Penugasan Khusus kepada Lembaga Mandalika Special Economic Zone Tourism.
Pembiayaan Ekspor Indonesia dalam rangka
Pengembangan Pariwisata Kawasan Ekonomi
Khusus Mandalika.
29

Indonesia Eximbank

language.

Berdasarkan pasal 8 peraturan Menteri Keuangan According to Article 8 Minister of Finance

No. 198/PMK/08/2017 tentang penugasan khusus Regulation No. 198/PMK/08/2017 on special
kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia assignment to the Lembaga Pembiayaan Ekspor
perlu dibentuk komite penugasan khusus. Indonesia, committees for NIA need to be
established.
Dalam rangka pelaksanaan tugas komite, Ketua In order to execute the task of the committee, the
komite membentuk tim teknis, Komite Chairman of the committee formed a technical
bertanggung jawab dan melaporkan hasil team, the Committee which is responsible and
pelaksanaan tugasnya kepada Kementerian report on performance of its duties to the Ministry
Keuangan. of Finance.
Dalam rangka memperoleh masukan terkait In order to obtain feedback regarding the
kebijakan kementerian sektor sesuai surat appropriate sector ministry policy decision in
keputusan Menteri Keuangan accordance with the Minister of Finance decision
No. 191/KMK.08/2016 dibentuk kelompok advisori No. 191/KMK.08/2016, Advisory Group
yang merupakan perwakilan dari comprising representatives of the Ministries/Non-
Kementerian/Lembaga Pemerintah Non ministries Government Organization has been
Kementerian. formed.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Based on the decision of the Minister of Finance
No. 153/KMK.08/2018 tentang Pembentukan No. 153/KMK.08/2018, about establishing
Komite Penugasan Khusus Ekspor Tahun 2018, committess for NIA in 2018, the tenure of
masa kerja komite dan kelompok Advisori committees and Advisory Group is set for
ditetapkan selama 12 (dua belas) bulan terhitung 12 (twelve) months from January 1, 2018 until
mulai tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan December 31, 2018. Based on the decision of the
31 Desember 2018. Berdasarkan surat keputusan Minister of Finance No. 409/KMK.08/2019, about
Menteri Keuangan No. 409/KMK.08/2019 tentang Establishing Committees for NIA in 2019, the
Pembentukan Komite Penugasan Khusus Ekspor tenure of committees and Advisory Group is set
Tahun 2019 ditetapkan selama 12 (dua belas) for 12 (twelve) months from January 1, 2019 until
bulan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2019 December 31, 2019.
sampai dengan 31 Desember 2019.
Peraturan Menteri Keuangan Minister of Finance Regulation

No. 198/PMK.08/2017 tentang LPEI juga memuat No. 198/PMK.08/2017 on LPEI also includes
tata cara pengajuan usul program ekspor nasional procedure of filing a national export program
dari kementerian dan lembaga, sumber dana, proposals of ministries and agencies, sources of
denda, provisi penjaminan, premi asuransi, funds, fines, underwriting fees, insurance
penggantian kerugian, pembentukan komite premiums, indemnities, committees and special
penugasan khusus ekspor dan pembayaran. assignments export payments.
Kegiatan usaha LPEI dalam Penugasan Khusus: LPEI’s business activities in NIA include the
following:
a. Memberikan pembiayaan konvensional a. Provides conventional and sharia financing

maupun secara prinsip syariah baik di dalam both domestic and overseas;
negeri maupun di luar negeri;
30
485
2018 Annual Report

language.

b. Penjaminan yang meliputi Penjaminan bagi b. Guarantees for Indonesian exporters on

eksportir Indonesia atas pembayaran yang payments received from the buyer of goods
diterima dari pembeli barang dan/atau jasa and/or services abroad, guarantee for banks
diluar negeri, penjaminan bagi bank yang that become partners in providing financing
menjadi mitra penyediaan pembiayaan transactions that have been provided to the
transaksi yang telah diberikan kepada Indonesian exporters;
eksportir Indonesia;
c. Asuransi yang meliputi asuransi atas risiko c. Insurance that cover against payment default.
gagal bayar, asuransi atas investasi yang insurance on the investments made by the
dilakukan oleh perusahaan Indonesia di luar Indonesian company in overseas, and/or
negeri, dan/atau asuransi risiko politik. insurance on political risk.
Untuk membiayai kegiatannya dalam rangka To finance its activities in the framework of a
penugasan khusus, LPEI dapat memperoleh dana special assignment (National Interest Account),
yang berasal dari: LPEI can obtain funds from:
a. Anggaran pendapatan dan belanja negara a. State budget of revenues and expenditures in
berupa penyertaan modal negara yang diakui the form of equity participation which is
dalam ekuitas LPEI sebagaimana recognized in LPEI’s equity as additional
penambahan modal dan/atau bentuk lain yang capital and/or other forms stipulated in the
diatur dalam peraturan menteri; ministerial regulations;
b. Bagian kapitalisasi modal LPEI untuk Dana b. Part of capitalization of LPEI’s equity for NIA
Penugasan Khusus sesuai dengan ketentuan stipulated in the requirements of law;
perundang-undangan;
c. Sumber lain yang sah sesuai dengan c. Other legitimate sources in accordance with
ketentuan peraturan perundang-undangan. the requirements of law.
Dalam memperkuat struktur permodalan dan In strengthening the capital structure and increase
meningkatkan kapasitas usaha pelaksanaan the capacity of business for the implementation of
Penugasan Khusus Pemerintah kepada LPEI guna NIA to export financing to support export programs
mendukung program ekspor nasional pada tanggal nationwide, as of December 31, 2019, the
31 Desember 2019, Negara Republik Indonesia Republic of Indonesia has injected additional
telah menyetorkan penambahan penyertaan equity participation amounting to Rp1,100,000 to
modal negara sebesar Rp1.000.000 untuk LPEI. LPEI.
Dana dalam rekening Penugasan Khusus hanya The funds available under NIA bank account can
dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan only be used for the implementation of NIA
Penugasan Khusus. Pendanaan program program. Financing for NIA program is limited to
Penugasan Khusus dibatasi paling banyak the accumulated funds of NIA, after taking into
sebesar akumulasi dana Penugasan Khusus, account all of the related costs. The cost of NIA
setelah memperhitungkan seluruh biaya terkait. includes cost of fund and allowance for impairment
Biaya terkait program Penugasan Khusus meliputi and operational expense charge by LPEI.
biaya dana, cadangan kerugian penurunan nilai
dan biaya operasional lain yang dibebankan oleh
LPEI.
31

Indonesia Eximbank

language.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of financial statements presentation
Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance
Laporan keuangan LPEI telah disusun dan The financial statements of LPEI were prepared
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi and presented in accordance with Indonesian
Keuangan di Indonesia, yang mencakup Financial Accounting Standards (SFAS) in
Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Indonesia, which include the Statement and
Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Interpretation which published by the Financial
Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), dan Peraturan Accounting Standards Board of the Indonesian
Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Institute of Accountants (“DSAK-IAI”), and
Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Regulations from the Capital Markets and
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Financial Institutions Supervisory Agency
Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding “Financial
dalam Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK Statements Presentation and Disclosure for
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012, Issuers or Public Companies” included in the
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Appendix of the Decision of the Chairman of
No. 140/PMK.010/2009 tentang Pembinaan dan BAPEPAM - LK No. KEP-347/BL/2012 dated
Pengawasan LPEI dan PMK June 25, 2012, Regulation of Financial Minister
No. 161/PMK.010/2010 tentang Perubahan atas (PMK) No. 140/PMK.010/2009 about
PMK No. 140/PMK.010/2009 tentang Pembinaan Development and Supervision of LPEI and PMK
dan Pengawasan LPEI dan Peraturan Otoritas No. 161/PMK.010/2010 regarding changes of
Jasa Keuangan (POJK) No. 40/POJK.05/2015 No. 140/PMK.010/2009 regarding Development
tanggal 21 Desember 2015 tentang Pembinaan and Supervision of LPEI and Regulation of
dan Pengawasan LPEI. Financial Service Authority (POJK)
No. 40/POJK.05/2015 dated December 21, 2015
regarding Development and Supervision of LPEI.
Laporan keuangan disajikan menggunakan konsep The financial statements have been prepared
nilai historis, kecuali jika standar akuntansi using the historical cost concept, except where the
mensyaratkan pengukuran nilai wajar, dan disusun accounting standards require fair value
atas basis akrual, kecuali untuk bagi hasil dari measurement, and under the accrual basis,
pembiayaan Musyarakah dan laporan arus kas. except for profit sharing income from Musyarakah
financing and the statement of cash flows.
Untuk unit syariah yang menjalankan usahanya For the sharia business unit which operates based
berdasarkan prinsip perbankan syariah, laporan on the shariah banking principles, the
keuangannya disajikan sesuai dengan PSAK presentation of the financial statement is in
No. 101 (Revisi 2016) “Penyajian Laporan accordance to SFAS No. 101 (Revised 2016)
Keuangan Syariah”, PSAK No. 102 (Revisi 2016) “Presentation of Sharia Financial Statements”,
“Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 104 “Akuntansi SFAS No. 102 (Revised 2016) “Accounting for
Istishna”, PSAK No. 105 “Akuntansi Mudharabah”, Murabahah”, SFAS No. 104 “Accounting for
PSAK No. 106 (Revisi 2016) “Akuntansi Istishna’’, SFAS No. 105 “Accounting for
Musyarakah”, dan PSAK No. 107 “Akuntansi Mudharabah”, SFAS No. 106 (Revised 2016)
Ijarah”, yang menggantikan PSAK No. 59 tentang “Accounting for Musyarakah”, SFAS No. 107
“Akuntansi Perbankan Syariah” yang berkaitan “Accounting for Ijarah”, which superseded SFAS
dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan No. 59 “Accounting for Sharia Banking”,
pengungkapan untuk topik-topik tersebut dan associated with recognition, measurement,
PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang “Akuntansi presentation and disclosure for the respective
Sukuk” dan Pedoman Akuntasi Perbankan Syariah topics and SFAS No. 110 (Revised 2015) “Sukuk
Indonesia (PAPSI Revisi 2013) yang diterbitkan Accounting” and Accounting Guidelines for
oleh Bank Indonesia dan Ikatan Akuntan Indonesian Sharia Banking (PAPSI Revised 2013)
Indonesia. established by Bank Indonesia and the
Indonesian Institute of Accountants.
32
487
2018 Annual Report

language.


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of financial statements presentation

(continued)
LPEI menerapkan amandemen PSAK No. 2 (Revisi LPEI has applied amendment of SFAS No. 2
2016), “Laporan Arus Kas (Prakarsa (2016), “Statement of Cash Flow (disclosure
Pengungkapan)” yang mengharuskan adanya intiative)” which requires disclosure of changes in
pengungkapan atas perubahan liabilitas yang liability from funding activity, including changes
timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk from cash flow as well as changes from non cash.
perubahan yang timbul dari arus kas maupun The statement of cash flows are prepared based
perubahan non kas. Laporan arus kas disajikan on direct method by classifying cash flows into
dengan metode langsung dengan operating, investing and financing activities. For
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas purposes of the statement of cash flows, cash and
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk keperluan cash equivalents consist of cash, current accounts
laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara with Bank Indonesia, current accounts with banks
kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro and placements with banks maturing within 3
pada bank dan penempatan pada bank yang jatuh (three) months from the date of acquisition,
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal provided they are not pledged as collateral for
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai borrowings nor restricted.
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak
dibatasi penggunaannya.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used for the
laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), consolidated financial statements is Indonesian
yang merupakan mata uang fungsional. Angka- Rupiah (Rp), which is LPEI’s functional currency.
angka disajikan dalam laporan keuangan, kecuali Unless otherwise stated, all figures presented in
bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan the consolidated financial statements are rounded
dalam jutaan Rupiah. off to millions of Rupiah.
LPEI menyajikan laporan posisi keuangan sesuai LPEI presents its statement of financial position
tingkat likuiditas. Suatu analisis mengenai based on liquidity level. An analysis regarding
pemulihan (aset) atau penyelesaian (kewajiban) recovery (asset) or settlement (liability) within
dalam dua belas (12) bulan setelah tanggal twelve (12) months after the reporting date
pelaporan (lancar) dan lebih dari dua belas (12) (current) and more than twelve (12) months after
bulan setelah tanggal pelaporan (tidak lancar) the reporting date (non-current) is presented in
disajikan di dalam Catatan 44. Note 44.
Termasuk di dalam laporan keuangan LPEI adalah Included in the financial statements of LPEI is the
penyajian aset, liabilitas, modal, laba dan rugi yang presentation of assets, liabilities, capital, profits
berasal dari Penugasan Khusus sesuai surat yang and losses derived from Special Assignment
dikeluarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara accordance with the letter issued by the
No. S-368/KN/2017 tanggal 16 Februari 2017. Directorate General of State No. S-368/KN/2017
dated February 16, 2017.
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transactions with related parties
LPEI menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian LPEI implemented SFAS No. 7 (improvement
2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2015) “Related Party Disclosures”. This
PSAK penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa improvement of SFAS clarifies that a
entitas manajemen (entitas yang menyediakan management entity (an entity that provides key
jasa personel manajemen kunci) adalah pihak management personnel services) is a related
berelasi yang dikenakan pengungkapan berelasi. party subject to the related party disclosures.
33

Indonesia Eximbank

language.


b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transactions with related parties (continued)

(lanjutan)
Suatu pihak dianggap berelasi dengan LPEI jika: Parties are considered to be related to LPEI if:
a. langsung, atau tidak langsung yang melalui a. directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak intermediaries, the parties (i) controll, or are
(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, controlled by, or are under common control as
atau berada di bawah pengendalian bersama, with LPEI, (ii) have interests in LPEI which
dengan LPEI; (ii) memiliki kepentingan dalam give significant influence on LPEI; or (iii) have
LPEI yang memberikan pengaruh signifikan joint control over LPEI;
atas LPEI; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas LPEI;
b. suatu pihak yang berelasi dengan LPEI; b. a party which is related to LPEI;
c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana c. a party is a joint venture in which LPEI is a
LPEI sebagai venturer; venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personel d. a party is the member of key management
manajemen kunci LPEI; personnel of LPEI;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat e. a party is a close family members of an
dari individu yang diuraikan dalam butir (a) individual described in clause (a) or (d);
atau (d);
f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f. a party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi controlled or significantly influenced by or for
signifikan oleh atau untuk pihak yang memiliki whom has significant voting rights in some
hak suara signifikan pada beberapa entitas, entities, directly or indirectly, which are
langsung maupun tidak langsung, yaitu individuals identified in point (d) or (e);
individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau
(e);
g. suatu pihak adalah suatu program imbalan g. a party is a post-employment programs for the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari LPEI atau benefit of employees of either LPEI or a party
entitas yang terkait dengan LPEI. related to LPEI.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi, kecuali Transaction with related parties, except for key
dengan personel manajemen kunci, dilakukan management personel is conducted under terms
dengan syarat dan kondisi yang sama dengan and conditions similar with third party transactions.
transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi The transactions to be conducted by LPEI will be
yang dilakukan LPEI akan memenuhi peraturan in accordance with the regulation of Capital
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan No. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi Agency (“Bapepam-LK”) No. IX.E.1 regarding
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”, “Transaction with Afiliation and Certain Conflict of
pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan. Interests” when the transactions are conducted.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All material transactions and balances with the
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan related parties are disclosed in the relevant notes
atas laporan keuangan yang relevan dan to financial statements and the details are
rinciannya telah disajikan dalam Catatan 41 atas presented in Note 41 of the financial statements.
laporan keuangan. Selanjutnya, saldo dan Furthermore, material balances and transactions
transaksi yang material antara LPEI dengan between LPEI with the Government of the
Pemerintah Negara Republik Indonesia (RI) dan Republik Indonesia (RI) and other entities that are
entitas lain yang berelasi dengan Pemerintah related with the Government of RI are disclosed
Negara RI diungkapkan juga pada Catatan 41. also in Note 41.
34
489
2018 Annual Report

language.


c. Aset keuangan dan liabilitas keuangan c. Financial assets and financial liabilities
Aset keuangan LPEI terdiri dari giro pada Bank LPEI’s financial assets consist of current accounts
Indonesia, giro pada bank, penempatan pada with Bank Indonesia, current accounts with banks,
bank, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan janji placements with banks, securities, reverse repos,
dijual kembali, tagihan derivatif, pembiayaan dan derivative receivables, financing and sharia
piutang syariah, piutang pembiayaan garansi, receivables, guarantee financing receivables,
piutang asuransi dan penjaminan, tagihan insurance and guarantee receivables,
akseptasi, dan aset lain-lain (bunga yang masih acceptances receivable, and other assets
akan diterima dan uang jaminan). Giro pada Bank (accrued interest receivables and refundable
Indonesia, giro pada bank, penempatan pada deposits). Current accounts with Bank Indonesia,
bank, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual current accounts with banks, placements with
kembali, pembiayaan dan piutang syariah, piutang banks, reverse repos, financing and sharia
pembiayaan garansi, piutang asuransi dan receivables, guarantee financing receivables,
penjaminan, tagihan akseptasi, dan aset lain-lain insurance and guarantee receivables,
(bunga yang masih akan diterima dan uang acceptances receivable, and other assets
jaminan) diklasifikasikan sebagai pembiayaan dan (accrued interest receivables and refundable
piutang. Efek-efek diklasifikasikan sebagai dimiliki deposits) are classified as financing and
hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual dan receivables. The securities are classified as held-
diukur pada nilai wajar. Sedangkan tagihan to-maturity, available-for-sale and measured at
derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok yang fair value while derivative receivables are
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. classified as fair value to profit or loss.
Liabilitas keuangan LPEI terdiri dari liabilitas LPEI’s financial liabilities consist of current
segera, liabilitas akseptasi, efek-efek utang yang liabilities, acceptances payable, liability related to
diterbitkan, liabilitas terkait dengan transaksi efek- reverse repos, derivative payables, debt securities
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, issued, fund borrowings, insurance payables,
liabilitas derivatif, pinjaman yang diterima, utang guarantee payables, liability related to reverse
asuransi, utang penjaminan, liabilitas sewa guna repos, lease liabilities and other liabilities (accrued
usaha dan liabilitas lain-lain (bunga yang masih interest payable, tantiem and accrued bonus,
harus dibayar, tantiem dan jasa produksi, liabilities to reguarantor). All the above financial
kewajiban kepada penjamin ulang). Seluruh liabilities, except for derivative payables are
liabilitas keuangan di atas, kecuali liabilitas derivatif classified and measured at amortized cost while
diklasifikasikan dan diukur dengan biaya perolehan derivative payables are classified as fair value to
diamortisasi. Sedangkan liabilitas derivatif profit or loss.
diklasifikasikan sebagai kelompok yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
(i) Klasifikasi (i) Classification
LPEI mengklasifikasikan aset keuangannya LPEI classifies its financial assets in the
berdasarkan kategori sebagai berikut pada following categories at initial recognition:
saat pengakuan awal:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi, yang or loss, which have 2 (two) sub-
memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset classifications, i.e. financial assets
keuangan yang ditetapkan demikian pada designated as such upon initial recognition
saat pengakuan awal dan aset keuangan and financial assets as held for trading;
yang diklasifikasikan dalam kelompok
yang diperdagangkan;
• Pembiayaan dan piutang; • Financing and receivables;
• Investasi dalam kelompok tersedia untuk • Available-for-sale investments.
dijual.
35

Indonesia Eximbank

language.


(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam Financial liabilities are classified into the
kategori sebagai berikut pada saat following categories at initial recognition:
pengakuan awal:
• Diukur pada nilai wajar melalui laporan • Fair value through profit or loss, which has
laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- 2 (two) sub-classifications, i.e. those
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang designated as such upon initial recognition
ditetapkan demikian pada saat and those classified as held-for-trading;
pengakuan awal dan liabilitas keuangan
yang telah diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
• Liabilitas keuangan lain diukur dengan • Other financial liabilities are measured at
biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Kelompok aset dan liabilitas diukur pada nilai The sub-classification of financial assets and
wajar melalui laporan laba rugi adalah aset dan liabilities measured at fair value through profit
liabilitas keuangan dimiliki untuk or loss are financial assets and liabilities held-
diperdagangkan, yang diperoleh atau dimiliki for-trading which LPEI acquires or incurs
LPEI untuk dijual atau dibeli kembali dalam principally for selling or repurchasing in the
waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari near term, or holds as part of a financial
portofolio instrumen keuangan tertentu yang instrument portfolio that is managed together
dikelola bersama untuk memperoleh laba for short-term profit or position taking.
jangka pendek atau position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok Derivatives are also categorized under this
ini, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai sub-classification unless they are designated
instrumen lindung nilai efektif. Aset dan as effective hedging instruments. Assets and
liabilitas dalam kelompok ini dicatat pada nilai liabilities classified under this category are
wajar dalam laporan posisi keuangan dengan carried at fair value in the statement of
keuntungan atau kerugian diakui pada laporan financial position. with any gains or losses
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. being recognized in the statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Pembiayaan dan piutang adalah aset Financing and receivables are non-derivative
keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable
tetap atau telah ditentukan dan tidak payments that are not quoted in an active
mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: market, other than:
• yang dimaksudkan oleh LPEI untuk dijual • those that LPEI intends to sell immediately
segera dalam waktu dekat, yang or in the short term, which are classified as
diklasifikasikan dalam kelompok held for trading, and those that LPEI upon
diperdagangkan, serta yang pada saat initial recognition designates at fair value
pengakuan awal ditetapkan diukur pada through profit or loss;
nilai wajar melalui laporan laba rugi;
• yang pada saat pengakuan awal ditetapkan • those that LPEI upon initial recognition
dalam kelompok investasi tersedia untuk designates as available-for-sale
dijual; atau investments; or
36
491
2018 Annual Report

language.


(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
• dalam hal LPEI mungkin tidak akan • those for which LPEI may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment,
substansial kecuali yang disebabkan oleh other than because of financing and
penurunan kualitas pinjaman yang receivables deterioration, which shall be
diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan classified as available-for-sale.
dalam kelompok tersedia untuk dijual.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari Held-to-maturity investments consist of
aset keuangan non-derivatif dengan quoted non-derivative financial assets with
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan fixed or determinable payments and fixed
jatuh temponya telah ditetapkan dimana LPEI maturity that LPEI has the positive intention
mempunyai intensi positif dan kemampuan and ability to hold to maturity. Investments
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga intended to be held for an undetermined
jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk period are not included in this classification.
periode yang tidak dapat ditentukan tidak
dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset The available-for-sale category consists of
keuangan non-derivatif yang ditentukan non-derivative financial assets that are
sebagai tersedia untuk dijual atau tidak designated as available-for-sale or are not
diklasifikasikan sebagai salah satu dari classified in one of the other categories of
kategori aset keuangan lain. Setelah financial assets. After initial recognition.
pengakuan awal, investasi tersedia untuk dijual available-for-sale investments are measured
diukur menggunakan nilai wajar dengan laba at fair value with gains or losses being
atau rugi yang diakui sebagai penghasilan recognized under other comprehensive
komprehensif lainnya dalam ekuitas sampai income under equity and reported until the
dengan investasi dihentikan pengakuannya investment is derecognized or until the
atau sampai investasi dinyatakan mengalami investment is determined to be impaired at
penurunan nilai dimana akumulasi laba atau which time the cumulative gain or loss
rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas previously reported in equity is included in the
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Hasil efektif comprehensive income. The effective yield
dan (bila dapat diaplikasikan) hasil dari nilai and (where applicable) results of foreign
tukar dinyatakan kembali untuk investasi exchange restatement for available-for-sale
tersedia dijual dan dilaporkan pada laporan investments are reported in the statement of
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. profit or loss and other comprehensive
income.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan Other financial liabilities pertain to financial

liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk liabilities that are not held-for-trading nor
dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar designated as at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi saat pengakuan loss upon the recognition of the liability.
liabilitas.
37

Indonesia Eximbank

language.


(ii) Metode suku bunga efektif (ii) Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
untuk menghitung biaya diamortisasi instrumen calculating the amortized cost of a debt
utang dan alokasi pendapatan bunga selama instrument and of allocating interest income
periode yang relevan. Suku bunga efektif yang over the relevant period. The effective interest
benar-benar mendiskonto penerimaan kas rate is the rate exactly that discounts
masa depan (termasuk semua biaya pada poin- estimated future cash receipts (including all
poin yang dibayar atau diterima yang fees on points paid or received that form an
membentuk bagian integral dari suku bunga integral part of the effective interest rate,
efektif, biaya transaksi dan premi atau diskon transaction costs and other premiums or
lainnya) melalui umur ekonomis yang discounts) through the expected life of the debt
diharapkan dari instrumen utang, atau (mana instrument, or (where appropriate) a shorter
yang tepat) periode yang lebih singkat, dengan period, to the net carrying amount on initial
jumlah tercatat neto pada pengakuan awal. recognition.
(iii) Pengakuan awal (iii) Initial recognition
a. Pembelian atau penjualan aset keuangan a. Purchase or sale of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam requires delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasaan yang berlaku di convention in the market (regular
pasar (pembelian secara reguler) diakui purchases) is recognized on the settlement
pada tanggal penyelesaian. date.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities are
pada awalnya diukur pada nilai wajar, initially recognized at fair value, plus/less
ditambah/dikurangi biaya transaksi yang with directly attributable transaction costs
dapat diatribusikan secara langsung (except those that are measured at fair
(kecuali untuk yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss). Transaction
melalui laporan laba rugi). Biaya transaksi costs include fees and commission fully
meliputi fee dan komisi yang dibayarkan paid to agents and employees who act as
pada para agen (termasuk pegawai yang sales agent), consultant, securities
berperan sebagai agen penjual), intermediaries and seller of securities,
konsultan, perantara efek dan pedagang compulsory collection of regulators and
efek; pungutan wajib yang dilakukan oleh stock exchange, and also tax and customs
pihak regulator dan bursa efek, serta pajak charged on the executed transfer.
dan bea yang dikenakan atas transfer yang Transaction costs do not include premium
dilakukan. Biaya transaksi tidak termasuk or discount on debts, financing cost, or
premium atau diskonto utang, biaya internal administration cost or holding
pendanaan (financing costs), atau biaya costs. The subsequent measurement of
administrasi internal atau biaya financial assets and financial liabilities
penyimpanan (holding costs). Pengukuran depends on their classification.
aset keuangan dan liabilitas keuangan
setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasinya.
(iv) Pengukuran setelah pengakuan awal (iv) Subsequent measurement
Aset keuangan tersedia untuk dijual dan aset Available-for-sale financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss are subsequently
diukur pada nilai wajarnya. measured at fair value.
38
493
2018 Annual Report

language.


(iv) Pengukuran setelah pengakuan awal (iv) Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)
Pembiayaan dan piutang serta investasi Financing and receivables and held-to-
dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas maturity investments and other financial
keuangan yang diukur pada biaya perolehan liabilities are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method.
suku bunga efektif.
(v) Penghentian pengakuan (v) Derecognition
a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya a. Financial assets are derecognized when:

jika:
• hak kontraktual atas arus kas yang • the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial assets have
berakhir; atau expired; or
• LPEI telah mentransfer haknya untuk • LPEI has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the asset or
aset tersebut atau menanggung has assumed an obligation to pay the
liabilitas untuk membayarkan arus kas cash flows in full without material delay
yang diterima tersebut secara penuh to third parties under a ‘pass-through’
tanpa penundaan berarti kepada pihak arrangement; and either (a) LPEI has
ketiga dibawah kesepakatan transferred substantially all the risks
pelepasan, dan antara (a) LPEI telah and rewards of the assets, or (b) LPEI
mentransfer secara substansial has neither transferred nor retained
seluruh risiko dan manfaat atas aset, substantially all the risks and rewards
atau (b) LPEI tidak mentransfer of the asset, but has transferred the
maupun tidak memiliki secara control of the asset.
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, tetapi telah mentransfer
kendali atas aset.
Pembiayaan dan piutang atau aset keuangan Financing and receivables or other financial
lain dihapusbukukan ketika tidak terdapat assets are written off when there is no realistic
prospek yang realistis mengenai prospect of collection in the near future or the
pengembalian pembiayaan dan piutang atau normal relationship between LPEI and the
hubungan normal antara LPEI dan debitur borrowers has ceased to exist. When financing
telah berakhir. Ketika pembiayaan dan and receivables are deemed uncollectible, they
piutang tidak dapat dilunasi, maka akan are written off against the related allowance for
dihapusbukukan dengan mendebit cadangan impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
Penerimaan kemudian atas kredit yang telah Subsequent recoveries from loans previously
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada written off are added to the allowance for
tahun berjalan dikreditkan ke dalam akun impairment losses account in the statement of
cadangan kerugian penurunan nilai atas financial position, if recovered in the current
kredit yang diberikan di laporan posisi year and are recognized in the statement of
keuangan, sedangkan jika setelah tanggal profit or loss and other comprehensive income
laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai as other operating income, if recovered after
pendapatan operasional lainnya dalam the statement of financial position dates.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
39

Indonesia Eximbank

language.


(v) Penghentian pengakuan (lanjutan) (v) Derecognition (continued)
Ketika LPEI telah mentransfer hak untuk When LPEI has transferred its rights to receive
menerima arus kas dari aset atau telah cash flows from an asset or has entered into a
memasuki pass-through arrangement dan pass-through arrangement and has neither
tidak mentransfer serta tidak transferred nor retained substantially all the
mempertahankan secara substansial seluruh risks and rewards of the asset nor transferred
risiko dan manfaat atas aset atau tidak control of the asset, the asset is recognized to
mentransfer kendali atas aset, aset diakui the extent of LPEI’s continuing involvement in
sebesar keterlibatan LPEI yang berkelanjutan the asset.
atas aset tersebut.
Melanjutkan keterlibatan yang diambil dalam Continuing involvement that has taken the form
bentuk jaminan atas aset yang ditransfer of a guarantee over the transferred asset is
adalah diukur dari nilai tercatat awal dari aset measured at the lower of original carrying
dan jumlah maksimum pertimbangan bahwa amount of the asset and the maximum amount
LPEI diminta untuk membayar. of consideration that LPEI could be required to
repay.
b. Liabilitas keuangan dihentikan b. Financial liabilities are derecognized when

pengakuannya jika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau discharged, cancelled or has expired,
dibatalkan atau kadaluarsa. Jika suatu Where an existing financial liability is
liabilitas keuangan yang ada digantikan replaced by another from the same lender
dengan yang lain oleh pemberi pinjaman on substantially different terms, or the
yang sama pada keadaan yang secara terms of an existing liability are
substansial berbeda, atau berdasarkan substantially modified, such an exchange
suatu liabilitas yang ada yang secara or modification is treated as derecognition
substansial telah diubah, maka of the original liability and the recognition of
pertukaran atau modifikasi tersebut a new liability, and the difference in the
diperlakukan sebagai penghentian respective carrying amounts is recognized
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan in the statement of profit on loss and other
liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat comprehensive income.
masing-masing diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
(vi) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recoginition
a. Pendapatan dan beban bunga atas aset a. Interest income and expense on available-
tersedia untuk dijual serta investasi for-sale investment and financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan yang and liabilities measured at amortized cost,
dicatat berdasarkan biaya perolehan are recognized in the statement of profit or
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi loss and other comprehensive income,
dan penghasilan komprehensif lain using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari b. Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar aset keuangan dan the fair value of the financial assets and
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities held at fair value through profit or
wajar melalui laporan laba rugi diakui loss are included in the statement of profit
pada laporan laba rugi. or loss.
40
495
2018 Annual Report

language.


(vi) Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) (v) Income and expense recoginition (continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from the changes
perubahan nilai wajar atas aset keuangan in the fair value of available-for-sale
yang diklasifikasikan dalam investasi tersedia investments other than foreign exchange
untuk dijual diakui secara langsung dalam gains or losses are recognized directly in
ekuitas dan penghasilan komprehensif lain, equity and other comprehensive income.
kecuali keuntungan atau kerugian akibat until the available-for-sale is derecognized
perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan or impaired.
tersebut dihentikan pengakuannya atau
adanya penurunan nilai.
Pada saat aset keuangan dihentikan When a financial asset is derecognized or

pengakuannya atau dilakukan penurunan impaired, the cumulative gains or losses
nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif previously recognized in equity and other
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dan comprehensive income are recognized in
pendapatan komprehensif lain harus diakui the statement of profit or loss.
pada laporan laba rugi.
(vii) Reklasifikasi aset keuangan (vii) Reclassification of financial assets
Suatu aset keuangan diklasifikasikan keluar A financial asset is reclassified out of the
dari kategori nilai wajar melalui laba rugi fair value through profit or loss category
ketika kondisi berikut ini terpenuhi: when the following conditions are met:
• aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk • the financial asset is no longer held for
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam the purpose of selling or repurchasing
jangka waktu dekat; dan it in the near term; and
• terdapat suatu keadaan yang tidak • there is a rare circumstance.

terduga.
Suatu aset keuangan yang direklasifikasi A financial asset that is reclassified out of
keluar dari kategori nilai wajar melalui laporan the fair value through profit or loss category
laba rugi direklasifikasi pada nilai wajar pada is reclassified at its fair value on the date of
tanggal reklasifikasi. Setiap keuntungan atau reclassification. Any gain or loss already
kerugian yang sudah diakui dalam laporan recognized in the statements of profit or
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss and other comprehensive income
tidak dapat dibalik. Nilai wajar aset keuangan cannot be reversed. The fair value of the
pada tanggal reklasifikasi akan menjadi biaya financial asset on the date of the
diamortisasi yang baru, sebagaimana reclassification becomes its new amortized
berlaku. cost, as applicable.
LPEI tidak mereklasifikasi instrumen LPEI has not reclassified its financial
keuangannya ke dalam atau ke luar dari instrument into or out of fair value through
kategori nilai wajar melalui laporan laba rugi profit or loss category during the year
selama tahun yang berakhir pada tanggal- ended December 31, 2019 and 2018.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
41

Indonesia Eximbank

language.


(vii) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vii) Reclassification of financial assets

(continued)
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and liabilities are offset
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika and the net amount is presented in the
LPEI memiliki hak yang berkekuatan hukum statement of financial position when LPEI
untuk melakukan saling hapus buku atas has a legal right to offset the amounts and
jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya intends either to settle on a net basis or to
maksud untuk menyelesaikan secara neto realize the asset and settle the liability
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
(viii) Saling hapus (viii) Offsetting
Hak yang berkekuatan hukum berarti: This means that the right to set off:
a. tidak terdapat kontinjensi di masa a. must not be contingent on a future
yang akan datang, dan event, and
b. hak yang berkekuatan hukum pada b. must be legally enforceable in all of
kondisi-kondisi berikut ini: the following circumstances:
i. kegiatan bisnis normal; i. the normal course of business
ii. kondisi kegagalan usaha; dan ii. the event of default
iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut. iii. the event of insolvency or
bankruptcy
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by the
standar akuntansi. accounting standards.
(ix) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi (ix) Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the financial
jumlah aset keuangan atau liabilitas asset or liability is measured at initial
keuangan yang diukur pada saat recognition, minus principal repayments,
pengakuan awal dikurangi pembayaran plus or minus the cumulative amortization
pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi using the effective interest method of any
amortisasi kumulatif menggunakan metode difference between the initial amount
suku bunga efektif yang dihitung dari recognized and the maturity amount,
selisih antara nilai pengakuan awal dan minus any reduction for impairment.
nilai jatuh temponya dan dikurangi
penurunan nilai.
(x) Pengukuran nilai wajar (x) Fair value measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date. The fair value can be obtained from
tanggal pengukuran. Nilai pasar dapat IDMA’s (Interdealer Market Association) or
diperoleh dari Interdealer Market quoted market prices or broker’s quoted
Association (IDMA) atau harga pasar atau price from Bloomberg and Reuters on the
harga yang diberikan oleh broker (quoted measurement date.
price) dari Bloomberg dan Reuters pada
tanggal pengukuran.
42
497
2018 Annual Report

language.


Selain itu, untuk tujuan pelaporan In addition, for financial reporting

keuangan, pengukuran nilai wajar purposes, fair value measurements are
dikategorikan ke Level 1, 2 atau 3 categorized into Level 1, 2 or 3 based on
berdasarkan tingkat input untuk the degree to which the inputs to the fair
pengukuran nilai wajar yang dapat value measurements are observable and
diobservasi dan signifikansi input pada the significance of the inputs to the fair
pengukuran nilai wajar secara value measurement in its entirety, which
keseluruhan, yang digambarkan sebagai are described as follows:
berikut:
- Tingkat 1 adalah harga kuotasian - Level 1 inputs are quoted prices

(tanpa penyesuaian) di pasar aktif (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities that the
yang dapat diakses entitas pada entity can access at the measurement
tanggal pengukuran; date;
- Tingkat 2 adalah input, selain harga - Level 2 inputs are inputs, other than
kuotasian yang termasuk dalam Level quoted prices included within Level 1,
1, yang dapat diobservasi untuk aset which are observable for the asset or
atau liabilitas, baik secara langsung liability, either directly or indirectly; and
maupun tidak langsung; dan
- Tingkat 3 adalah input yang tidak - Level 3 inputs are unobservable inputs
dapat diobservasi untuk aset atau for the asset or liability;
liabilitas.
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak If a market for a financial instrument is not
aktif, LPEI menetapkan nilai wajar dengan active, LPEI establishes fair value using a
menggunakan teknik penilaian. Teknik valuation technique. Valuation techniques
penilaian meliputi penggunaan transaksi include using the recent arm’s length
pasar terkini yang dilakukan secara wajar transactions between knowledgeable and
oleh pihak-pihak yang mengerti dan willing parties (if available), reference to
berkeinginan (jika tersedia), referensi atas the current fair value of other instruments
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang that are substantially the same and
secara substansial serupa dan analisis discounted cash flow analysis. LPEI uses
arus kas yang didiskonto. LPEI its own credit risk spreads in determining
menggunakan credit risk spread sendiri the fair value for its derivative liabilities and
untuk menentukan nilai wajar dari liabilitas all other liabilities for which it has elected
derivatif dan liabilitas lainnya yang telah the fair value option.
ditetapkan menggunakan opsi nilai wajar.
Ketika terjadi kenaikan di dalam credit When LPEI’s credit spread widens, LPEI
spread, LPEI mengakui keuntungan atas recognizes a gain on these liabilities
liabilitas tersebut sebagai akibat because the value of the liabilities has
penurunan nilai tercatat liabilitas. Ketika decreased. When LPEI’s credit spread
terjadi penurunan di dalam credit spread, becomes narrow, LPEI recognizes a loss
LPEI mengakui kerugian atas liabilitas on these liabilities because the value of the
tersebut sebagai akibat kenaikan nilai liabilities has increased.
tercatat liabilitas.
43

Indonesia Eximbank

language.


(x) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (x) Fair value measurement (continued)
LPEI menggunakan beberapa teknik LPEI uses widely recognized valuation

penilaian yang digunakan secara umum models for determining fair values of
untuk menentukan nilai wajar dari financial instruments of lower complexity,
instrumen keuangan dengan tingkat such as exchange value options and
kompleksitas yang rendah, seperti opsi currency swaps. For these financial
nilai tukar dan swap mata uang. Input yang instruments, inputs into models are
digunakan dalam teknik penilaian untuk generally market-observable.
instrumen keuangan di atas adalah data
pasar yang diobservasi.
Untuk instrumen yang lebih kompleks, For more complex instruments, LPEI uses
LPEI menggunakan model penilaian internally developed model which are
internal, yang pada umumnya berdasarkan usually based on valuation methods and
teknik dan metode penilaian yang techniques generally recognized as
umumnya diakui sebagai standar industri. standard within the industry. Valuation
Model penilaian terutama digunakan untuk models are used primarily to value
menilai kontrak derivatif yang derivatives transacted in the over-the-
ditransaksikan melalui pasar over-the- counter market, unlisted debt securities
counter, unlisted debt securities (termasuk (including those with embedded
surat utang dengan derivatif melekat) dan derivatives) and other debt instruments for
instrumen utang lainnya yang pasarnya which markets were or have become
tidak aktif. Beberapa input dari model ini illiquid. Some of the inputs to these models
tidak berasal dari data yang dapat may not be market observable and are
diobservasi di pasar dan dengan demikian therefore estimated based on
merupakan hasil estimasi berdasarkan assumptions.
asumsi tertentu.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai market price, a reasonable estimate of the
wajar efek-efek ditetapkan dengan fair value is determined by reference to the
mengacu pada nilai wajar instrumen lain fair value of another instrument which
yang substansinya sama atau dihitung substantially has the same characteristics
berdasarkan arus kas yang diharapkan or calculated based on the expected cash
terhadap aset neto efek-efek tersebut. flows of the underlying net asset base of
the marketable securities.
Hasil dari suatu teknik penilaian The output of a valuation technique is an

merupakan sebuah estimasi atau perkiraan estimate or approximation of a value that
dari suatu nilai yang tidak dapat ditentukan cannot be determined with certainty, and
dengan pasti, dan teknik penilaian yang the valuation technique employed may not
digunakan mungkin tidak dapat fully reflect all factors relevant to the
menggambarkan seluruh faktor yang positions that LPEI holds. Valuations are
relevan atas posisi yang dimiliki LPEI. therefore adjusted, with additional factors
Dengan demikian, penilaian disesuaikan such as model risks, liquidity risk and
dengan faktor tambahan seperti model risk. counterparties credit risk.
risiko likuiditas dan risiko kredit
counterparties.
44
499
2018 Annual Report

language.


Berdasarkan kebijakan teknik penilaian Based on the established fair value

nilai wajar, pengendalian dan prosedur valuation technique policy, related controls
yang diterapkan, manajemen and procedures applied, management
berkeyakinan bahwa penyesuaian atas believes that these valuation adjustments
penilaian tersebut di atas diperlukan dan are necessary and considered appropriate
dianggap tepat untuk menyajikan secara to fairly state the values of financial
wajar nilai dari instrumen keuangan yang instruments measured at fair value in the
diukur berdasarkan nilai wajar dalam statement of financial position. Price data
laporan posisi keuangan. Data harga dan and parameters used in the measurement
parameter yang digunakan didalam procedures applied are generally reviewed
prosedur pengukuran pada umumnya telah and adjusted, if necessary, particularly in
di-review dan disesuaikan, jika diperlukan, view of the current market developments.
khususnya untuk perkembangan atas
pasar terkini.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity In cases when the fair value of unlisted
instruments tidak dapat ditentukan dengan equity instruments cannot be determined
handal, instrumen tersebut dinilai sebesar reliably, the instruments are carried at cost
biaya perolehan dikurangi dengan less impairment value. The fair values of
penurunan nilai. Nilai wajar atas pinjaman financing and receivables as well as
yang diberikan dan piutang, serta liabilitas liability to banks and debtors are
kepada bank dan debitur ditentukan determined using a present value model on
menggunakan nilai kini berdasarkan arus the basis of contractually agreed cash
kas kontraktual, dengan flows, by cosidering quality of financing
mempertimbangkan kualitas pembiayaan and receivables, liquidity and costs.
dan piutang, likuiditas dan biaya.
Aset keuangan, long position, liabilitas Financial assets, long positions, financial
keuangan, dan short position diukur liabilities, and short positions are
dengan harga penutupan. Dimana LPEI measured at closing price. Where LPEI
memiliki posisi aset dan liabilitas yang has assets and liabilities positions with off-
risiko pasarnya saling hapus, maka dapat setting market risk, middle market prices
digunakan nilai tengah dari nilai pasar are used to measure the off-setting risk
sebagai dasar untuk menentukan nilai positions and a bid or ask price adjustment
wajar posisi risiko yang saling hapus is applied to the net open positions as
tersebut dan menerapkan penyesuaian appropriate.
tersebut terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka
atau neto (net open position), mana yang
lebih sesuai.
45

Indonesia Eximbank

language.


(xi) Perbedaan hari pertama (xi) Day 1 (one) difference
Pada saat nilai transaksi berbeda dengan When the transaction price differs from the
nilai wajar dari transaksi pasar lainnya fair value of other observable current
yang dapat diobservasi saat ini atas market transactions in the same instrument
instrumen yang sama atau berdasarkan or based on a valuation technique whose
teknik penilaian yang hanya menggunakan variables include only data from
variabel data dari pasar yang dapat observable markets. LPEI immediately
diobservasi. LPEI secara langsung recognizes the difference between the
mengakui perbedaan antara nilai transaksi transaction price and fair value (a ‘Day 1’
dan nilai wajar (“1 hari” keuntungan atau profit or loss) in the statement of profit or
kerugian) pada laporan laba rugi dan loss and comprehensive income. In cases
penghasilan komprehensif lain. Jika nilai where fair value is determined using data
wajar ditentukan berdasarkan data yang which is not observable, the difference
tidak dapat diobservasi, maka perbedaan between the transaction price and model
antara nilai transaksi dan nilai model hanya value is only recognized in the statement of
dapat diakui pada laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain pada saat income when the inputs become
data menjadi dapat diobservasi atau pada observable or when the instrument is
saat instrumen tersebut tidak diakui lagi. derecognized.
d. Giro pada Bank Indonesia dan bank d. Current accounts with Bank Indonesia and
banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank dinyatakan Current accounts with Bank Indonesia and banks
sebesar biaya perolehan diamortisasi are stated at amortized cost using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less allowance for impairment
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. losses. The current accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia dan bank Indonesia and banks are classified as financing
diklasifikasikan masing-masing sebagai and receivables.
pembiayaan dan piutang.
e. Penempatan pada bank e. Placements with banks
Penempatan pada bank adalah penanaman Placements with banks represent funds in banks
dana pada bank berupa penempatan pada pasar in the form of interbank call money and time
uang (interbank call money) dan deposito deposits.
berjangka.
Penempatan pada bank dinyatakan sebesar Placements with banks are stated at amortized
biaya perolehan diamortisasi menggunakan cost using the effective interest method less
metode suku bunga efektif dikurangi cadangan allowance for impairment losses. Placements
kerugian penurunan nilai. Penempatan pada with banks are classified as financing and
bank diklasifikasikan sebagai pembiayaan yang receivables.
diberikan dan piutang.
f. Efek-efek f. Securities
Efek-efek terdiri atas efek-efek yang Securities consist of securities traded on the
diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang, stock exchanges and in the money market, in the
berupa Obligasi Negara Republik Indonesia, form of bonds of the Republic of Indonesia,
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi Certificates of Bank Indonesia (SBI) and
korporasi. corporate bonds.
46
501
2018 Annual Report

language.


f. Efek-efek (lanjutan) f. Securities (continued)
Efek-efek pada awalnya disajikan sebesar nilai Securities are initially measured at fair value.
wajarnya. Setelah pengakuan awal, efek-efek After the initial recognition, the securities are
dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu tersedia recorded according to their category. i.e
untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai available-for-sale investments, held-to-maturity
wajar melalui laporan laba rugi. Pada investments or financial assets at fair value
31 Desember 2019 dan 2018, seluruh efek-efek through profit or loss. As of December 31, 2019
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. and 2018, all securities are classified as
available-for-sale.
Penilaian efek-efek didasarkan atas The valuation of securities is stated based on the
klasifikasinya sebagai berikut: classification as follows:
1. Efek-efek yang dimiliki untuk diperdagangkan 1. Securities classified as held for trading are
dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan stated at fair value. Gains and losses from
kerugian yang timbul dari perubahan nilai changes in fair value are recognized directly
wajar diakui dalam laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
2. Efek-efek yang diklasifikasikan sebagai 2. Securities classified as available-for-sale

investasi tersedia untuk dijual dinyatakan investments are stated at fair value. Interest
pada nilai wajar. Pendapatan bunga diakui income is recognized in the statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain menggunakan metode income using the effective interest method.
suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs Foreign exchange gains or losses on
atas efek-efek yang tersedia untuk dijual available-for-sale investments are
diakui pada laporan laba rugi dan recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain. Perubahan and other comprehensive income. Fair value
nilai wajar diakui secara langsung dalam changes are recognized in other
penghasilan komprehensif lain di ekuitas comprehensive income and reported directly
sampai dengan efek-efek tersebut dijual atau in equity and other comprehensive income
mengalami penurunan nilai, dimana until the securities are sold or impaired,
keuntungan dan kerugian kumulatif yang whereby the cumulative gains or losses
sebelumnya diakui dalam ekuitas dan previously recognized in equity are
pendapatan komprehensif lain harus diakui recognized in the statement of profit or loss.
pada laporan laba rugi.
g. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual g. Reverse repos

kembali
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Reverse repos are presented as asset in the
disajikan sebagai aset dalam laporan posisi statement of financial position at the resale price
keuangan sebesar jumlah penjualan kembali net of unamortized interest and allowance for
dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi impairment losses. The difference between the
dan penyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih purchase price and the resale price is treated as
antara harga beli dan harga jual kembali unearned interest income, and recognized as
diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang income over the period starting from when those
ditangguhkan, dan diakui sebagai pendapatan securities are purchased until they are sold using
selama periode sejak efek-efek tersebut dibeli effective interest rate method.
hingga dijual menggunakan suku bunga efektif.
47

Indonesia Eximbank

language.


g. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual g. Reverse repos (continued)

kembali (lanjutan)
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali Reverse repos are classified as loans and
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan receivables.
dan piutang.
h. Sukuk h. Sukuk
Surat berharga syariah adalah surat bukti Sharia securities is a proof of investment based
investasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim on syariah principles that are commonly traded in
diperdagangkan di pasar uang syariah dan/atau syariah money market and/or sharia capital
pasar modal syariah antara lain obligasi syariah market, such as sharia bonds (sukuk) and other
(sukuk) dan surat berharga lainnya berdasarkan securities based on syariah principles.
prinsip syariah.
LPEI menentukan klasifikasi investasi pada surat LPEI defined the classification of investment in
berharga, khususnya sukuk, berdasarkan model marketable securities especially sukuk, based on
usaha yang ditentukan berdasarkan klasifikasi business model in accordance with SFAS
sesuai PSAK No. 110 (Revisi 2015) tentang No. 110 (Revised 2015) on “Accounting for
“Akuntansi Sukuk” sebagai berikut: Sukuk” as follows:
1) Surat berharga diukur pada biaya perolehan 1) At cost securities are stated at cost (including
disajikan sebesar biaya perolehan (termasuk transaction costs), adjusted by unamortized
biaya transaksi) yang disesuaikan dengan premium and/or discount. Premium and
premi dan/atau diskonto yang belum discount are amortized over the period until
diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi maturity using straight line method.
selama periode hingga jatuh tempo
menggunakan metode garis lurus.
2) Surat berharga diukur pada nilai wajar. yang 2) At fair value securities are stated at fair value
dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan through profit or loss. Unrealized gains or
atau kerugian yang belum direalisasi akibat losses from the increase or decrease in fair
kenaikan atau penurunan nilai wajarnya values are presented in current year
disajikan dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain tahun yang comprehensive income.
bersangkutan.
3) Surat berharga yang diukur pada nilai wajar 3) At fair value through other comprehensive
melalui penghasilan komprehensif lainnya. income securities are measured at fair value.
Surat berharga disajikan sebesar nilai wajar. Unrealized gains or losses from the increase
Keuntungan atau kerugian yang belum or decrease in fair value are presented in
direalisasi akibat kenaikan atau penurunan other comprehensive income. Premium and
nilai wajarnya disajikan dalam penghasilan discount are amortized over the period until
komprehensif lain. Premi dan diskonto maturity using straight line method.
diamortasi selama periode hingga jatuh tempo
menggunakan metode garis lurus.
i. Instrumen derivatif i. Derivative instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, LPEI In the normal course of business, LPEI enters into
melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif transactions involving derivative financial
seperti kontrak berjangka mata uang asing dan instruments such as foreign currency forward
swap mata uang asing untuk mengelola eksposur contracts and foreign currency swaps to manage
pada risiko pasar seperti risiko mata uang dan exposures on market risks, such as currency risk
risiko tingkat suku bunga. and interest rate risk.
48
503
2018 Annual Report

language.


i. Instrumen derivatif (lanjutan) i. Derivative instruments (continued)
Transaksi derivatif diakui sesuai dengan PSAK Derivative transactions are recognized in
No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: accordance with SFAS No. 55 (Revised 2014),
Pengakuan dan Pengukuran”. “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”.
Instrumen keuangan derivatif diakui di laporan Derivative financial instruments are recognized in
posisi keuangan pada nilai wajar. Setiap kontrak the statement of financial position at fair value.
derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai Each derivative contract is carried as asset when
wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki the fair value is positive and as liability when the
nilai wajar negatif. fair value is negative.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang The changes in the fair value of the derivative
tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atau instruments that are not designated as effective
tidak memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan accounting hedges or do not meet the criteria for
sebagai instrumen lindung nilai, diakui atau classification as hedging instrument are
dibebankan sebagai laba rugi tahun berjalan. recognized in the current year profit or loss. For
Untuk tujuan akuntansi, transaksi derivatif LPEI accounting purposes, LPEI’s derivative
bukan merupakan lindung nilai yang efektif transactions are not designated as hedging
menurut PSAK No. 55 (Revisi 2014). instrument under SFAS No. 55 (Revised 2014).
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are classified
sebagai aset dan liabilitas keuangan yang diukur as financial assets and liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. through profit or loss.
Keuntungan atau kerugian yang terjadi dari Gains or losses resulting from fair value changes
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba are recognized in the statement of profit or loss.
rugi.
Nilai wajar instrumen derivatif ditentukan The fair value of derivative instruments is
berdasarkan diskonto arus kas dan model penentu determined based on discounted cash flows and
harga atau harga yang diberikan oleh broker pricing models or quoted prices from brokers of
(quoted price) atas instrumen lainnya yang other instruments with similar characteristics.
memiliki karakteristik serupa.
j. Tagihan wesel ekspor j. Export bills receivable
Tagihan wesel ekspor adalah wesel ekspor yang Export bills receivable are negotiated export bills
dinegosiasikan secara diskonto dan dijaminkan discounted and negotiated by LPEI. Export bills
oleh LPEI. Tagihan wesel ekspor dicatat pada receivable are stated at amortized cost less
biaya perolehan diamortisasi setelah dikurangi allowance for impairment losses. Export bills
cadangan keruginan penurunan nilai. Tagihan receivable are classified and presented as
wesel ekspor diklasifikasikan dan disajikan financing and receivables.
sebagai pembiayaan yang diberikan dan piutang.
49

Indonesia Eximbank

language.


k. Pembiayaan dan piutang k. Financing and receivables
Pembiayaan dan piutang yang diberikan adalah Financing and receivables represent funds
penyediaan uang atau tagihan yang dapat provided or receivables that can be considered as
disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan equivalents there of, based on agreements or
atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan financing contracts with borrowers, where
debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi borrowers are required to repay their debts with
utang dan bunganya setelah jangka waktu interest after a specified period, and matured trade
tertentu, dan tagihan yang berasal dari transaksi finance facilities which have not been settled within
perdagangan yang telah jatuh tempo yang belum 15 (fifteen) days.
diselesaikan dalam waktu 15 (lima belas) hari.
Pembiayaan dan piutang dihapusbukukan ketika Financing and receivables are written-off when
tidak terdapat prospek yang realistis mengenai there is no realistic prospect of collection or when
pengembalian atau hubungan normal antara LPEI LPEI’s normal relationship with the borrowers has
dan debitur telah berakhir. Pembiayaan dan ended. When financing and receivables are
piutang yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan deemed uncollectible, they are written-off against
dengan mendebit cadangan kerugian penurunan the related allowance for impairment losses.
nilai penurunan nilai.
Pembiayaan dan piutang yang diberikan pada Financing and receivables are initially measured at
awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan fair value plus transaction costs that are directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable and additional costs to obtain financial
langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh assets, and after initial recognition are measured
aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan at amortized cost based on the effective interest
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi method less allowance for impairment losses.
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
Pembiayaan dan piutang diklasifikasikan sebagai Financing and receivables are classified as
pembiayaan yang diberikan dan piutang. financing and receivables.
Penerimaan kembali pada tahun berjalan atas The recoveries from written-off financing and
pembiayaan dan piutang yang telah receivables in the current year are credited by
dihapusbukukan dikreditkan dengan adjusting the allowance for impairment losses
menyesuaikan akun cadangan kerugian accounts. Recoveries from written-off financing
penurunan nilai. Penerimaan kembali atas and receivables from previous years are recorded
pembiayaan dan piutang yang telah as operational income other than interest income.
dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya
dicatat sebagai pendapatan operasional selain
bunga.
Restrukturisasi pembiayaan dan piutang Financing and receivables restructuring
Restrukturisasi pembiayaan dan piutang meliputi Financing and receivables restructuring may
modifikasi persyaratan pembiayaan dan piutang involve a modification of the terms of the financing
atau perpanjangan jangka waktu pembayaran. and receivables or extending the payment
arrangement.
50
505
2018 Annual Report

language.


k. Pembiayaan dan piutang (lanjutan) k. Financing and receivables (continued)
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi Losses on loan restructurings due to modification
pembiayaan dan piutang yang berkaitan dengan of the terms of the financing and receivables are
modifikasi persyaratan pembiayaan dan piutang recognised as part of allowance for impairment
diakui dalam bentuk cadangan kerugian losses only if the present value of total future cash
penurunan nilai bila nilai sekarang dari jumlah receipts specified by the new terms of the loans
penerimaan kas yang akan datang yang telah including receipts designated as interest and loan
ditentukan dalam persyaratan pembiayaan dan principal, are less than the carrying amount of
piutang yang baru, termasuk penerimaan yang loans before restructuring.
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok,
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan
yang tercatat sebelum restrukturisasi.
l. Pembiayaan dan piutang berdasarkan prinsip l. Sharia financing and receivables

syariah
Pembiayaan/piutang berdasarkan prinsip syariah Sharia financing/receivables are receivables from

adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat providing funds or other similar forms of
disamakan dengan itu, berdasarkan prinsip jual receivables arising from transactions carried out
beli dan bagi hasil antara LPEI dengan pihak lain based on the sale and purchase arrangements
selama jangka waktu tertentu. Pembiayaan/ and profit sharing between LPEI and borrowers for
piutang tersebut meliputi piutang murabahah dan a certain period of time. The financing/receivables
pembiayaan mudharabah. consist of murabahah receivables and
musyarakah financing.
Piutang murabahah merupakan akad jual beli Murabahah receivable is a transaction carried out
barang dengan harga pembelian dan marjin yang based on sales and purchase agreement whereby
telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan the price and the profit margin are agreed by the
dibuat secara eksplisit (dinyatakan dalam akad buyer and seller and are disclosed explicitly
pembiayaan). Murabahah dapat dilakukan (stated on the financing agreement). Murabahah
berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam may or may not be carried out based on a certain
murabahah berdasarkan pesanan, LPEI order to purchase goods. Under Murabahah,
melakukan pembelian barang setelah ada based on a certain order, the purchase will be
pemesanan dari debitur. realized by LPEI after the order is received.
Piutang murabahah pada awalnya diukur pada Murabahah receivable is initially recognized at fair
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang value plus directly attributable transaction costs
dapat diatribusikan secara langsung dan and is an additional cost to obtain the respected
merupakan biaya tambahan untuk memperoleh financial assets and after the initial recognition are
aset keuangan tersebut dan setelah pengakuan measured at amortized cost using the effective
awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi interest rate method less any allowance for
menggunakan metode suku bunga efektif impairment losses.
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan
nilai.
Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama Musyarakah financing is a partnership contract

yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra between fund owners (musyarakah partners) to
musyarakah) untuk menggabungkan modal dan contribute funds and conduct business through
melakukan usaha secara bersama dalam suatu partnership. All parties share profits based on a
kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai predetermined ratio, while the loss will be
dengan kesepakatan, sedangkan kerugian distributed proportionately based on the capital
ditanggung secara proporsional sesuai dengan contribution. At statement of financial position date
kontribusi modal. Pada tanggal laporan musyarakah financing is stated at the
51

Indonesia Eximbank

language.


l. Pembiayaan dan piutang berdasarkan prinsip l. Sharia financing and receivables (continued)
syariah (lanjutan)
posisi keuangan, pembiayaan musyarakah outstanding balance of the financing less

dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi allowance for possible losses based on the
dengan saldo penyisihan kerugian yang dibentuk management’s review on the musyarakah
berdasarkan hasil penelaahan oleh manajemen financing collectibility at the end of the year.
terhadap tingkat kolektibilitasnya pada setiap akhir
tahun.
m. Pinjaman qardh m. Funds of qardh
Pinjaman qardh adalah pinjam meminjam dana Funds of qardh are borrowing funds without an
tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan agreed commitment of benefits where the
kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok borrower is obligated to repay the principal
pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam simultaneously or in installments in certain
jangka waktu tertentu. Pinjaman qardh dapat periods. Funds of qardh can be combined with
disertai dengan wakalah. wakalah.
Wakalah digunakan dalam hal nasabah Wakalah is used in the event that the customer
mewakilkan kepada LPEI untuk melakukan represents LPEI to manage customer documents
pengurusan dokumen-dokumen nasabah dan and collect receivables from the buyer. For these
menagih piutang kepada buyer. Atas jasa tersebut services, LPEI can obtain ujrah which is recognized
LPEI dapat memperoleh ujrah yang diakui secara proportionally during the period.
proporsional selama jangka waktu pembiayaan.
Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yang Funds of qardh are recognised at the amount lent
dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan at the transaction date. Any excess amount paid by
penerimaan dari pinjaman atas qardh yang the borrower in repaying a qardh is recognized as
dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat revenue upon realization. Funds of qardh is stated
terjadinya. Pinjaman qardh disajikan sebesar at its outstanding balance less allowance for
saldonya dikurangi cadangan kerugian. LPEI possible losses. LPEI provides allowance for
menetapkan cadangan kerugian qardh possible losses on qardh based on the review of
berdasarkan penelaahan atas masing-masing quality of the individual outstanding balances.
saldo.
n. Cadangan kerugian penurunan nilai n. Allowance for impairment losses
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on financial
keuangan assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each statement of financial position date, LPEI
LPEI mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif assesses whether there is objective evidence that
bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai financial assets not carried at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami profit or loss are impaired. Financial assets are
penurunan nilai. Aset keuangan mengalami impaired when objective evidence demonstrates
penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan that loss event has occurred after the initial
bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi recognition of the asset, and that the loss event
setelah pengakuan awal aset keuangan, dan has an impact on the future cash flows on the asset
peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa that can be estimated reliably.
datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.
52
507
2018 Annual Report

language.


n. Cadangan kerugian penurunan nilai (lanjutan) n. Allowance for impairment losses (continued)
keuangan (lanjutan) assets (continued)
Kriteria yang digunakan oleh LPEI untuk The criteria used by LPEI to determine that there
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai is objective evidence of impairment include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulties of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya b) a breach of contract, such as a default or
wanprestasi atau tunggakan pembayaran delinquency in interest or principal payments;
pokok atau bunga;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial difficulty,
kesulitan keuangan yang dialami pihak grants the borrower a concession that the
peminjam, memberikan keringanan (konsesi) lender would not otherwise consider;
pada pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam d) the borrower might enter into bankruptcy or
akan dinyatakan pailit atau melakukan other financial reorganisation;
reorganisasi keuangan lainnya;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat e) the disappearance of an active market for that
kesulitan keuangan; atau financial asset; or
f) data yang dapat diobservasi mengindikasikan f) observable data indicating that there is a
adanya penurunan yang dapat diukur atas measurable decrease in the estimated future
estimasi arus kas masa datang dari kelompok cash flows from a portfolio of financial assets
aset keuangan sejak pengakuan awal aset since the initial recognition of those assets,
dimaksud, meskipun penurunannya belum although the decrease cannot yet be identified
dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan with the individual financial assets in the
secara individual dalam kelompok aset portfolio, including:
tersebut. termasuk:
1) memburuknya status pembayaran pihak 1) adverse changes in the payment status of
peminjam dalam kelompok tersebut; dan borrowers in the portfolio; and
2) kondisi ekonomi nasional atau lokal yang 2) national or local conditions that correlate
berkorelasi dengan wanprestasi atas aset with defaults on the assets in the portfolio.
dalam kelompok tersebut.
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai pada If there is objective evidence that an impairment
aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai loss on financial assets classified as financing and
pembiayaan yang diberikan dan piutang atau receivables or as held-to-maturity has been
dimiliki hingga jatuh tempo telah terjadi, LPEI incurred, LPEI measures the amount of the loss as
mengukur jumlah kerugian sebagai perbedaan the difference between the carrying amount of the
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini financial asset and the present value of estimated
estimasi arus kas masa depan yang didiskonto future cash flows discounted at the effective
dengan tingkat bunga efektif instrumen saat interest rate of the instrument at initial recognition
pengakuan awal atau untuk aset keuangan or for financial assets with variable interest rate,at
dengan suku bunga variabel, tingkat bunga efektif the current effective interest rate determined under
terkini sesuai dengan yang ditentukan di kontrak. the contract.
53

Indonesia Eximbank

language.


diamortisasi (lanjutan) (continued)
Aset keuangan dievaluasi penurunan nilainya Financial assets are individually assessed for
secara individual jika terdapat bukti obyektif impairment if objective evidence of impairment
penurunan nilai atas aset tersebut. Jika LPEI exists for that financial asset. If LPEI determines
menetapkan bahwa tidak terdapat bukti obyektif that no objective evidence of impairment exists for
penurunan nilai atas aset keuangan yang an individually assessed financial asset, it includes
dievaluasi secara individual, maka aset tersebut the asset in a group of financial assets with similar
akan dimasukkan ke dalam kelompok aset credit risk characteristics and collectively assesses
keuangan dengan karakteristik risiko kredit yang them for impairment. Accounts that are individually
sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok assessed for impairment, and for which an
tersebut secara kolektif. Aset keuangan yang impairment loss is or continues to be recognized,
penurunan nilainya dilakukan secara individual, are not included in a collective assesment of
dan untuk itu kerugian penurunan nilai telah diakui impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan The estimated period between the occurrence of
teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh the event and identification of loss is determined
manajemen untuk setiap portofolio yang by management for each identified portfolio. In
diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut general, the periods used vary between 3 months
bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) to 12 months; in exceptional cases, longer periods
bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode are warranted.
yang lebih lama.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on impaired
keuangan yang mengalami penurunan nilai dinilai financial assets is assessed individually by using
secara individual dengan menggunakan metode discounted cash flows method. While for
diskonto arus kas (discounted cash flows). allowance for impairment losses on impaired
Sedangkan untuk cadangan kerugian penurunan financial assets that was assessed collectively,
nilai atas aset keuangan yang mengalami LPEI uses statistical method of the historical data
penurunan nilai secara kolektif, LPEI such as the probability of default, time of
menggunakan metode statistik dari data historis recoveries, the amount of loss incurred (Loss
berupa probability of default di masa lalu, waktu Given Default), and by considering the
pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi management judgement on current economic and
(Loss Given Default) dan dengan memperhatikan credit conditions.
pertimbangan manajemen terkait kondisi ekonomi
dan kredit saat ini.
Penilaian penurunan nilai secara kolektif dilakukan Collective assesment of impairment is performed
untuk mengidentifikasi kerugian pembiayaan yang to identify financing losses that have been incurred
diberikan yang telah terjadi namun belum but have not been separately identified at the
teridentifikasi secara terpisah pada tanggal reporting date. Collective assesment of
pelaporan. Penilaian penurunan nilai secara impairment is performed on financing that are
kolektif dilakukan terhadap pembiayaan yang grouped into segments on the basis of similar risk
diberikan yang telah dikelompokan ke dalam characteristics using actuarial methods.
segmen berdasarkan karakteristik risiko yang
sama dengan menggunakan metode aktuarial.
54
509
2018 Annual Report

language.


Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Financial assets carried at amortized
diamortisasi (lanjutan) cost(continued)
Cadangan penurunan nilai kolektif dibentuk Collective impairment provision is established by

dengan menentukan Probability of Default (PD), determining the Probability of Default (PD) Loss
Loss Identification Period (LIP), dan Loss Given Identification Period (LIP) and Loss Given Default
Default (LGD) berdasarkan data historis 5 (lima) (LGD) based on 5 (five) years historical data. LPEI
tahun. LPEI menggunakan metode matriks transisi uses the transition matrix method to establish the
untuk membentuk PD berdasarkan historis PD based on historical loss behavior. PD is
perilaku kerugian historis. PD disesuaikan dengan adjusted by LIP using the survival rate formula.
LIP menggunakan survival rate formula.
LPEI menetapkan pembiayaan dan piutang yang LPEI determines financing to be evaluated for
harus dievaluasi penurunan nilainya secara impairment through individual evaluation if one of
individual, jika memenuhi salah satu kriteria di the following criteria is met:
bawah ini:
1. Pembiayaan dan piutang yang secara 1. Financing and receivable which individually
individual memiliki bukti obyektif penurunan have objective evidence of impairment;
nilai;
2. Pembiayaan dan piutang yang 2. Restructured financing and receivable.

direstrukturisasi.
LPEI menetapkan pembiayaan dan piutang yang LPEI determines financing and receivable to be
harus dievaluasi penurunan nilainya secara evaluated for impairment through collective
kolektif jika tidak ditemukan adanya bukti objektif evaluation if there is no objective evidence and
dan memiliki indikasi penurunan nilai namun tidak with indicators of impairment but no allowance was
dibentuk cadangan karena setelah dilakukan provided after assesment because the carrying
penilaian, nilai tercatat kredit lebih rendah dari nilai amount of the loan is lower than the present value
kini arus kas di masa yang akan datang. of the future cashflow.
LPEI melakukan penilaian secara kolektif untuk LPEI performs collective assesment for corporate
pembiayaan dalam segmen pasar korporasi dan and middle loans with collectibility classification as
usaha menengah dengan kolektibilitas lancar dan current and special mention.
dalam perhatian khusus.
LPEI menggunakan fair value of collateral sebagai LPEI uses the fair value of collateral as the basis
arus kas masa datang apabila memenuhi salah for future cash flow if one of the following
satu kondisi berikut: conditions is met:
1. Pembiayaan dan piutang bersifat collateral 1. Financing and receivables are collateral
dependent, yaitu jika pelunasan pembiayaan dependent, i.e. if the source of financing and
dan piutang hanya bersumber dari agunan; receivables repayment is made only from the
collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar 2. Foreclosure of collateral is most likely to occur

terjadi dan didukung dengan perjanjian legal and supported by legally binding collateral
pengikatan agunan. agreement.
55

Indonesia Eximbank

language.


diamortisasi (lanjutan) (continued)
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang Impairment losses on financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur amortized cost are measured as the difference
sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan between the carrying amount of the financial
dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang assets and present value of estimated future cash
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif flows discounted at the financial assets original
awal dari aset keuangan tersebut. Jika effective interest rate. If financing and receivables
pembiayaan yang diberikan dan piutang atau or held-to-maturity investments have a variable
investasi dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku interest rate, the discount rate for measuring any
bunga variabel, maka tingkat diskonto yang impairment loss is the current effective interest
digunakan untuk mengukur setiap kerugian rate determined under the contract.
penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
Sebagai panduan praktis, LPEI dapat mengukur As a practical guideline, LPEI may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen impairment on the basis of an instrument’s fair
dengan menggunakan harga pasar yang dapat value using an observable market price, the
diobservasi, perhitungan nilai kini dari estimasi calculation of the present value of the estimated
arus kas masa datang atas aset keuangan dengan future cash flows of a collateralized financial
agunan (collateralised financial asset) assets reflects the cash flows that may result from
mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari foreclosure less costs for obtaining and selling the
pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya collateral.
untuk memperoleh dan menjual agunan.
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi Losses are recognized in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain dan dicatat loss and other comprehensive income and
pada akun cadangan kerugian penurunan nilai reflected in an allowance for impairment losses
sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang account against financial assets carried at
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost. Interest income on the impaired
Pendapatan bunga atas aset keuangan yang financial assets continues to be recognized using
mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar the rate of interest used to discount the future cash
suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto flows for the purpose of measuring the impairment
arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian loss. When a subsequent event causes the
penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi amount of impairment loss to decrease, the
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah impairment loss previously recognized is reversed
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian through the statement of profit or loss and other
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus comprehensive income.
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale investments
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual. For financial assets classified as available-for-
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. LPEI sale, LPEI assesses at each statement of financial
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif position date whether there is an objective
bahwa aset keuangan atau kelompok aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.
56
511
2018 Annual Report

language.


Investasi tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale investments (continued
Dalam hal instrumen ekuitas diklasifikasikan In the case of equity instruments classified as
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan yang available-for-sale, a significant or prolonged
signifikan atau yang berkepanjangan atas nilai decline in the fair value of the security below its
wajar efek di bawah biaya perolehannya cost is an objective evidence of impairment
merupakan bukti obyektif terjadinya penurunan resulting in the recognition of an impairment loss.
nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian Impairment losses on available-for-sale
penurunan nilai. Kerugian penurunan nilai atas marketable securities are recognized by
surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual transferring the cumulative loss that has been
diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif recognized directly in equity to the statement of
yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas profit or loss and other comprehensive income.
ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan The cumulative loss that has been removed from
komprehensif lain. Jumlah kerugian kumulatif yang equity and recognized in the statement of profit or
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan loss is the difference between the acquisition cost,
laba rugi merupakan selisih antara biaya net of any principal repayment and amortization
perolehan setelah dikurangi dengan nilai and the current fair value less any impairment loss
pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai previously recognized.
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan Impairment losses recognized in the statement of
laba rugi atas investasi instrumen ekuitas yang profit or loss on available-for-sale equity
tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui instruments should not be recovered through a
pembalikan atas penurunan nilai sebelumnya pada reversal of a previously recognized impairment
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss in the current year statement of profit or loss
lain tahun berjalan. and other comprehensive income.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen If in a subsequent period, the fair value of debt
utang yang diklasifikasikan sebagai investasi instrument classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual meningkat dan peningkatan investments increases and the increase can be
tersebut dapat secara obyektif dihubungkan objectively related to an event occurring after the
dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan impairment loss was recognized in the statement
kerugian nilai pada laporan laba rugi, maka of profit or loss, the impairment loss is reversed
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan and recognized in the year it occurred.
dan diakui pada tahun terjadinya.
Jika persyaratan pembiayaan yang diberikan, If the terms of the loans, receivables or held-to-
piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh maturity investments are renegotiated or otherwise
tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena modified because of financial difficulties of the
debitur atau penerbit mengalami kesulitan borrower or issuer, impairment is measured using
keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan the original effective interest rate before the
suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum modification of terms.
persyaratan diubah.
57

Indonesia Eximbank

language.


Investasi tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale investments (continued)
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah If, in the next period, the amount of allowance for
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment losses is decreased and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara can be related objectively to an event that occured
obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah after the recognition of the impairment losses (i.e.
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya upgrade of debtor’s or issuer’s collectibility credit
peringkat kredit debitur atau penerbit), maka rating), the impairment loss that was previously
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognized has to be reversed by adjusting the
harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun allowance account. The reversal amount of
cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui financial assets is recognized in the current year
pada laporan laba rugi pada tahun berjalan. statement of profit loss.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang The recoveries of written-off financial assets in the
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan current year are credited by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan allowance for impairment losses accounts.
kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas Recoveries of written-off financial assets from
aset keuangan yang telah dihapusbukukan pada previous years are recorded as operating income
tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai other than interest income.
pendapatan operasional selain pendapatan bunga.
Aset keuangan syariah Sharia financial assets
Untuk aset keuangan unit usaha Pembiayaan For the financial assets of the business unit that is
Syariah, kecuali transaksi murabahah, LPEI engaged in Sharia Financing, except for
Syariah menerapkan PMK Murabahah transactions, LPEI Sharia applies
No. 140/PMK.010/2009 tentang Pembinaan dan PMK No. 140/PMK.010/2009 on Supervising and
Pengawasan LPEI dan PMK Monitoring of LPEI and PMK
No. 161/PMK.010/2010 tentang Perubahan atas No. 161/PMK.010/2009 on Changes on
PMK No. 140/PMK.010/2009 tentang Pembinaan No. 140/PMK.010/2009 on Supervising and
dan Pengawasan LPEI dalam menentukan Monitoring of LPEI for determination of impairment
kerugian penurunan nilai. loss.
Cadangan kerugian penurunan nilai atas aset Allowance for impairment losses on non-
non-keuangan financial assets
LPEI menerapkan PSAK No, 48 (Revisi 2014), LPEI applied SFAS No, 48 (Revised 2014),
“Penurunan Nilai Aset”, yang menetapkan Impairment of Asset, that states the procedures
prosedur-prosedur yang diterapkan LPEI agar aset applicable for LPEI so that the amount of assets
dicatat tidak melebihi jumlah aset yang dapat recorded do not exceed the assets recoverable
dipulihkan. amount.
PSAK ini juga yang menentukan kapan LPEI The SFAS also states that when LPEI is able to
membalik suatu rugi penurunan nilai dan offset the loss from impairment and the disclosures
pengungkapan yang diperlukan. needed.
58
513
2018 Annual Report

language.


non-keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, LPEI melakukan At each reporting date, LPEI assesses whether
penilaian apakah terdapat indikasi bahwa aset non- there is any indication that its non-financial assets
keuangan mungkin mengalami penurunan nilai may be impaired in accordance with SFAS No. 48
sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang (Revised 2014) “Impairment of Assets”. When an
“Penurunan Nilai Aset”. Ketika sebuah indikator indicator of impairment exists or when an annual
penurunan nilai ada atau ketika sebuah pengujian impairment testing for an asset is required, LPEI
penurunan nilai tahunan untuk aset diperlukan, makes a formal estimate of recoverable amount.
LPEI membuat estimasi resmi atas jumlah
terpulihkan.
Nilai yang dapat dipulihkan adalah sebesar jumlah Recoverable amount is the higher of an asset’s or
yang lebih tinggi dari nilai wajar aset (atau unit Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs
penghasil kas) setelah dikurangi besarnya biaya of disposal and its value in use and is determined
pelepasan dibandingkan dengan nilai pakainya, for an individual asset, unless the asset does not
dan ditentukan untuk aset individu, kecuali aset generate cash inflows that are largely independent
tersebut menghasilkan arus kas masuk yang tidak of those from other assets or groups of assets, in
tergantung lagi dari aset yang lain atau kumpulan which case the recoverable amount is assessed as
aset, yang dalam hal jumlah terpulihkan dinilai part of the CGU to which it belongs. Where the
sebagai bagian dari unit penghasil kas. Apabila nilai carrying amount of an asset (or CGU) exceeds its
tercatat suatu aset (atau unit penghasil kas) recoverable amount, the asset (or CGU) is
melebihi jumlah terpulihkan, maka aset (atau unit considered impaired and is written down to its
penghasil kas) tersebut dianggap mengalami recoverable amount.
penurunan nilai dan diturunkan menjadi sebesar
nilai yang dapat dipulihkan.
Dalam menilai nilai pakai suatu aset, estimasi In assessing value in use of assets, the estimated
terhadap arus kas dipulihkan di masa depan akan future cash flows are discounted to their present
didiskontokan menjadi nilai kini dengan value using a pretax discount rate that reflects
menggunakan tingkat suku bunga diskonto current market assesments of the time value of
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar money and the risks specific to the asset (or CGU).
terhadap nilai waktu dari uang (time value of
money) dan risiko spesifik aset (atau unit penghasil
kas) tersebut.
Kerugian penurunan nilai akan dibebankan pada An impairment loss is charged to operations on the
tahun yang bersangkutan, kecuali aset tersebut year in which it arises, unless the asset is carried
telah dicatat sebesar jumlah yang direvaluasi, at a revalued amount, in which case the
dalam hal ini kerugian penurunan nilai tersebut impairment loss is charged to the revaluation
akan dibebankan langsung ke dalam selisih increment of the said asset.
penilaian kembali aset bersangkutan.
59

Indonesia Eximbank

language.


non-keuangan (lanjutan) financial assets (continued)
Penelaahan dilakukan pada setiap tanggal An assesment is made at each reporting date as
pelaporan untuk mengetahui apakah terdapat to whether there is any indication that previously
indikasi bahwa pengakuan kerugian penurunan recognized impairment losses may no longer exist
nilai sebelumnya mungkin tidak lagi ada atau telah or may have decreased. If such indication exists,
menurun. Bila terdapat indikasi tersebut, maka the recoverable amount is estimated. A previously
jumlah terpulihkan akan diestimasi. Kerugian recognized impairment loss is reversed only if
penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui akan there has been a change in the estimates used to
dibalik hanya jika telah terjadi perubahan dalam determine the asset’s recoverable amount since
estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah the last impairment loss was recognized. If that is
terpulihkan aset sejak kerugian penurunan nilai the case, the carrying amount of the asset is
terakhir diakui. Jika demikian, nilai tercatat aset increased to its recoverable amount.
akan ditingkatkan sejumlah nilai terpulihkan.
Perhitungan cadangan klaim atas aktivitas The calculation of estimated guarantee claim was
penjaminan telah dihitung sesuai dengan Peraturan calculated based on Regulation of Director
Direktur Eksekutif No. 0036/PDE/12/2015 tanggal Executive No. 0036/PDE/12/2015 dated
29 Desember 2015 tentang perhitungan cadangan December 29, 2015 regarding the calculation of
klaim atas aktivitas penjaminan dan telah estimated guarantee claim and based on actuary
berdasarkan perhitungan aktuaris. calculation.
o. Kontrak penjaminan o. Guarantee contracts
Kontrak penjaminan yang memenuhi definisi Guarantee contracts that meets the definition of
kontrak penjaminan keuangan yang tercantum financial guarantee contracts laid out in SFAS
dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014) dicatat sebagai No. 55 (Revised 2014) is accounted for either as
kontrak asuransi berdasarkan PSAK No. 62, insurance contract based on SFAS No. 62,
“Kontrak Asuransi” atau kontrak penjaminan “Insurance Contract” or as financial guarantee
keuangan berdasarkan PSAK No. 55 (Revisi contract based on SFAS No. 55 (Revised 2014).
2014).
Kontrak penjaminan yang tidak memenuhi definisi Guarantee contracts that do not meet the definition
kontrak penjaminan keuangan dalam PSAK of financial guarantee contracts under SFAS No.
No. 55 (Revisi 2014), dicatat berdasarkan PSAK 55 (Revised 2014), is accounted for under SFAS
No. 62 jika memenuhi definisi kontrak asuransi. No. 62 if it meets the definition of an insurance
Jika tidak, dicatat dengan PSAK No. 57 (Revisi contract. Otherwise, they are accounted for under
2009). SFAS No. 57 (Revised 2009).
Piutang yang timbul dari proses penyelesaian Receivables resulting from guarantee contracts
klaim dari kontrak garansi dengan menggunakan claim which is settled with debentures
akta pengakuan hutang dicatat sebagai aset is accounted for under SFAS 55 (Revised 2014).
keuangan karena memenuhi definisi asset
keuangan sesuai PSAK 55 (Revisi 2014).
60
515
2018 Annual Report

language.


o. Kontrak penjaminan (lanjutan) o. Guarantee contracts (continued)
Liabilitas yang timbul dari kontrak penjaminan Liabilities arising from financial guarantee
keuangan diakui sebesar nilai wajar pada saat contracts are recognized at fair value at initial
pengakuan awal. Jika kontrak jaminan keuangan recognition. If the financial guarantee contract was
diterbitkan untuk pihak yang tidak berelasi dalam issued to an unrelated party in a stand-alone arm's
suatu transaksi yang wajar (arm’s length length transaction, its fair value at inception is likely
transaction) yang berdiri sendiri, nilai wajarnya to equal the premium received, unless there is
pada saat dimulainya transaksi kemungkinan evidence to the contrary. After initial recognition,
sama dengan guarantee fee yang diterima, the amount of financial guarantee contract
kecuali terdapat bukti yang sebaliknya. Setelah liabilities are measured at the higher of the
pengakuan awal, jumlah di dalam liabilitas kontrak provision amount recognized and amount initially
jaminan keuangan diukur pada jumlah yang lebih recognized less cumulative amortization (when
tinggi antara jumlah yang diakui provisi dan jumlah appropriate).
yang diakui pada saat pengakuan awal dikurangi
amortisasi kumulatif (jika sesuai).
Liabilitas yang timbul atas suatu klaim yang telah Liabilities incurred on claims approved but have
disetujui namun belum dibayarkan akan dicatat not been paid are recorded as claims payable.
sebagai utang klaim. Pendapatan fee kontrak Guarantee fees from financial guarantee contracts
penjaminan keuangan diakui sebagai pendapatan are recognized as revenue over the period of the
selama periode penjaminan. guarantee.
p. Piutang asuransi. liabilitas asuransi dan utang p. Insurance receivables, insurance liabilities and
asuransi insurance payables
Piutang asuransi merupakan tagihan premi Insurance receivables represent premium charges
kepada tertanggung/agen/broker dan perusahaan due from the insured/agent/broker and insurer
asuransi (ceding company) pada tanggal (ceding company) as of the reporting date.
pelaporan keuangan.
Liabilitas asuransi meliputi estimasi klaim dan Insurance liabilities include estimated claims and
premi belum merupakan pendapatan serta unearned premiums and deferred premium
pendapatan premi ditangguhkan. Estimasi klaim income. Estimated claims are based on the
adalah estimasi jumlah kewajiban yang menjadi estimated ultimate cost of all claims incurred but
tanggungan sehubungan dengan klaim yang not settled including claims incurred but not
dilaporkan masih dalam proses penyelesaian, reported (IBNR).
termasuk klaim yang terjadi namun belum
dilaporkan (IBNR).
Cadangan yang terkait dengan klaim dilaporkan Reserves associated with claims reported but
masih dalam proses penyelesaian menunjukkan have not been settled represents the ultimate cost
biaya akhir atas klaim yang dilaporkan, namun of claims that were reported, but is yet to be
belum disetujui pada tanggal pelaporan. approved as of the reporting date.
IBNR adalah bagian dari klaim dimana kejadian IBNR is the element of claims where the insured
yang diasuransikan telah terjadi namun asuradur event has occurred but where the insurer has yet
belum memperoleh pemberitahuan atas klaim. to be notified of a claim. Although the insurer has
Walaupun asuradur belum diberitahu mengenai not yet been notified of these claims before the end
klaim tersebut sebelum akhir tahun buku, of the financial year, the cost of these claims are
pencadangan biaya atas klaim tersebut diperlukan provided to comply with both the prudence and the
untuk memenuhi konsep kehati-hatian dan konsep matching concept.
penandingan (matching concept).
61

Indonesia Eximbank

language.


p. Piutang asuransi. liabilitas asuransi dan utang p. Insurance receivables, insurance liabilities and
asuransi (lanjutan) insurance payables (continued)
Utang asuransi terdiri dari utang premi reasuransi, Insurance payables consist of reinsurance
utang komisi, dan utang klaim. premium payables, commission payables, and
claims payables.
Utang premi termasuk diantaranya adalah: Premium payables includes:

• kewajiban pembayaran premi kepada • premium payment obligations to the reinsurer,
reasuradur, sebagai akibat adanya transaksi as a result of reinsurance transactions with
reasuransi yang dilakukan dengan pihak reinsurers.
reasuradur.
• kewajiban pembayaran premi kepada • premium payment obligations due to
koasuransi. coinsurers.
Utang klaim merupakan klaim yang telah disetujui Claims payable is represents claims agreed but
namun belum dibayarkan kepada tertanggung dari have not been paid to the insured arising from
transaksi asuransi langsung atau koasuransi. either direct insurance or coinsurance.
Utang klaim diakui saat klaim disetujui untuk Claims payable is recognized when the claim is
dibayar. approved for payment.
Utang klaim dihentikan pengakuannya saat Claims payable is derecognized when the
kewajiban telah berakhir, dilepaskan atau obligation expires, is discharged or cancelled.
dibatalkan.
q. Aset reasuransi q. Reinsurance assets
Aset reasuransi adalah nilai hak kontraktual neto Reinsurance assets is a cedant's net contractual
cedant dalam perjanjian reasuransi. Aset rights under a reinsurance contract. Reinsurance
reasuransi terdiri dari estimasi penggantian assets is consist of estimated reinsurance
reasuransi atas klaim yang masih dalam proses reimbursement for claims that are still in the
penyelesaian, estimasi penggantian reasuransi process of completion, estimated reinsurance
atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, reimbursement for claims incurred but not yet
porsi reasuransi atas liabilitas premi asuransi, dan reported, the portion of reinsurance premiums on
porsi reasuransi atas klaim yang disetujui untuk liability insurance and reinsurance portion of
dibayar (piutang reasuransi). Aset reasuransi claims approved for payment (reinsurance
diukur secara konsisten dengan jumlah yang receivables). Reinsurance assets are measured
terkait dengan asuransi yang mendasari sesuai consistently with the amounts associated with the
dengan jangka waktu kontrak reasuransi. underlying insurance in accordance with the terms
of the reinsurance contract.
Setiap tanggal pelaporan, LPEI mengevaluasi At each reporting date, LPEI assesses whether
apakah aset reasuransi mengalami penurunan reinsurance assets are impaired. Reinsurance
nilai. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai assets are impaired if objective evidence is
jika terdapat bukti obyektif yang menunjukkan available to suggest that it is probable that LPEI
adanya kemungkinan besar LPEI tidak will not be able to collect the amounts due from
mendapatkan jumlah yang tertagih kepada reinsurers. The impairment loss is recognized as
reasuradur. Kerugian penurunan nilai diakui an expense in the statement of profit or loss and
sebagai beban di laporan laba rugi dan other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.
62
517
2018 Annual Report

language.


r. Tagihan dan liabilitas akseptasi r. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai Acceptances receivable is classified as financing

pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas and receivables. Acceptances payable is classified
akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitas as other financial liabilities stated at amortized
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan cost.
diamortisasi.
Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakan Acceptances receivable and payable are stated at
sebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihan amortized cost. Acceptances receivable is stated
akseptasi disajikan setelah dikurangi cadangan net of allowance for impairment losses.
kerugian penurunan nilai.
s. Aset tetap s. Premises and equipment
LPEI menerapkan PSAK No. 16 (Penyesuaian LPEI implemented SFAS No. 16 (Improvement
2015). “Aset Tetap”. Penyesuaian ini 2015) “Property, Plant and Equipment”. The
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 aset improvement clarifies that in SFAS No. 16, the
dapat direvaluasi dengan mengacu pada data asset may be revalued by reference to observable
pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah data on either the gross or the net carrying amount.
tercatat bruto ataupun neto, dan akumulasi In addition, the accumulated depreciation or
penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan amortization is the difference between the gross
antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat and net carrying amounts of the asset. Carrying
aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut amounts of the asset is restated by revaluated
disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. amounts.
Harga perolehan awal atas aset tetap terdiri dari The initial cost of premises and equipment
harga beli dan semua biaya langsung yang dapat consists of its purchase price and any directly
diatribusikan untuk membuat aset dalam kondisi attributable costs of bringing the asset to its
siap pakai dan berlokasi di tempat yang working condition and location for its intended use.
digunakan. Biaya perolehan termasuk biaya Cost includes the replacement cost of a part of the
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut fixed assets when the expenditure meets the
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Aset criteria for recognition. Fixed assets are stated at
tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan cost less accumulated depreciation and
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi impairment loss.
penurunan nilai.
Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, When a significant inspection of the asset is
biaya inspeksi itu dikapitalisasi sebagai biaya performed, the cost of inspection is capitalized as
penggantian atas jumlah tercatat (carrying part of the replacement cost of the asset’s carrying
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian, amount if the criteria for recognition are met. All
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya maintenance and repair costs which do not fulfill
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi the capitalization criteria, are recognized in the
kriteria kapitalisasi diakui dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain pada saat comprehensive income upon occurrence.
terjadinya.
LPEI menerapkan model biaya untuk aset tetap. LPEI adopts the cost model for its premises and
equipment.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur At each statement of financial position date, the
manfaat, dan metode penyusutan aset ditelaah assets’ residual values, useful lives and methods
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, of depreciation are reviewed, and adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively as appropriate.
63

Indonesia Eximbank

language.


s. Aset tetap (lanjutan) s. Premises and equipment (continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on a straight-line

metode garis lurus selama umur manfaat aset method over the estimated useful lives of the
tetap yang diestimasi sebagai berikut: assets as follows:
Tahun/ Persentase/
Years Percentage
Gedung 20 5% Building
Peralatan dan perlengkapan kantor 5 20% Office furniture and fixtures
Kendaraan bermotor 5 20% Motor vehicles
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost. The
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan accumulated costs will be reclassified to the
dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan appropriate premises and equipment account
pada saat pekerjaan aset tersebut telah selesai when the construction is substantially completed
dan siap untuk digunakan. and the asset constructed is ready for its intended
use.
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai When the carrying amount of an asset is greater
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset than its estimated recoverable amount, it is written
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat down to its recoverable amount, which is
diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai determined as the higher of the net selling price or
tertinggi antara harga jual neto dan nilai yang value in use.
dipakai.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, When premises and equipment are retired or
maka nilai perolehan dan akumulasi disposed of, their costs and the related
penyusutannya dihapuskan dari akun tersebut. accumulated depreciation are derecognized from
Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui the accounts. Any resulting gain or loss is
dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statement of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.
t. Biaya dibayar dimuka t. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses, are amortized over its benefited
manfaat dengan menggunakan metode garis periods using the straight-line method.
lurus.
u. Liabilitas segera u. Current liabilities
Liabilitas segera merupakan liabilitas LPEI kepada Current liabilities represent LPEI's obligations to
pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan outside parties which should be settled
sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian immediately based on predetermined instructions
yang ditetapkan sebelumnya. Liabilitas segera by those having the authority. Obligations due
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. immediately are recorded at amortized cost. This
Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liabilitas account is classified as other financial liabilities at
keuangan. amortized cost.
64
519
2018 Annual Report

language.


v. Efek-efek utang yang diterbitkan v. Debt securities issued
Efek-efek utang yang diterbitkan terdiri dari surat Debt securities issued consist of obligations of
pengakuan utang yang diterbitkan oleh LPEI LPEI in the form of bonds traded in the capital
berupa obligasi yang diperdagangkan di pasar market. Bonds are stated at their carrying value,
modal. Obligasi yang diterbitkan disajikan sebesar net of unamortized cost.
nilai tercatat dengan biaya perolehan yang belum
diamortisasi.
Beban yang berkaitan dengan penerbitan obligasi Expenses related to bonds issuance are
diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung recognized as discount, directly deducted from the
dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka net proceeds of the bonds issuance and amortized
waktu obligasi tersebut dengan metode suku over the term of the bonds using the effective
bunga efektif. interest method.
w. Pinjaman yang diterima w. Fund borrowings
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima Fund borrowings are funds received from banks or
dari bank atau pihak lain dengan liabilitas other parties with repayment obligation based on
pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan the borrowing agreement.
perjanjian pinjaman.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada Borrowings are initially recognized at fair value and
awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya subsequently measured at amortized cost using
perolehan diamortisasi dengan menggunakan the effective interest method. Amortized cost is
metode suku bunga efektif. Biaya perolehan calculated by taking into account any discount or
diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan premium related to the initial recognition of
adanya diskonto atau premi terkait dengan borrowings and transaction costs that are an
pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya integral part of the effective interest rate.
transaksi yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
x. Provisi x. Provision
LPEI menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), LPEI adopted SFAS No. 57 (Revised 2009),
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent
Kontinjensi”. Assets”.
Provisi diakui jika LPEI memiliki liabilitas kini (baik Provisions are recognized when LPEI has current
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang liability (both legal or constructive) as a result of
akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya past events with high profitability of settlement by
penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan outflow of resources with economic benefits and a
arus keluar sumber daya yang mengandung reliable estimate of the amount of liability can be
manfaat ekonomi dan estimasi yang andal made.
mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode Provisions are reviewed at the end of each
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan reporting period and adjusted to reflect the current
estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat best estimate. If there is no probable outflow of
kemungkinan arus keluar sumber daya untuk resources to settle these liabilities, provision is not
menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi tidak recognized.
diakui.
65

Indonesia Eximbank

language.


y. Pendapatan dan beban bunga y. Interest income and expense
Pendapatan diakui sejauh itu memiliki Revenue is recognized to the extent that it is
kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan probable that the economic benefits will flow to
mengalir kepada LPEI dan pendapatan dapat LPEI and the revenue can be reliably measured.
diukur secara andal.
Pendapatan dan beban bunga untuk semua Interest income and expense for all interest-
instrumen keuangan yang interest bearing diakui bearing financial instruments are recognized in the
pada laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain dengan menggunakan metode comprehensive income using the effective interest
suku bunga efektif. Pada saat menghitung suku method. When calculating the effective interest
bunga efektif, LPEI mengestimasi arus kas di rate, LPEI estimates future cash flows considering
masa datang dengan mempertimbangkan seluruh all contractual terms of the financial instrument but
persyaratan kontraktual dalam instrument not future credit losses. This calculation includes
keuangan tersebut, tetapi tidak all commissions, fees, and other forms received or
mempertimbangkan kerugian pembiayaan di masa fees paid such as transaction cost, and all other
datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, premiums or discounts by the parties in the
provisi, dan bentuk lain yang diterima atau provisi contract that are an integral part of the effective
yang dibayarkan contohnya biaya transaksi, dan interest rate.
seluruh premi atau diskonto oleh para pihak dalam
kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari suku bunga efektif.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan If a financial asset or group of similar financial
serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat assets has diminished its value as a result of
kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga impairment losses, interest income subsequently
yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan obtained is recognized based on the effective
suku bunga efektif yang digunakan untuk interest rate used to discount future cash flows in
mendiskonto arus kas masa datang dalam calculating impairment losses.
menghitung kerugian penurunan nilai.
Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di Interest income and expense are presented in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain meliputi: comprehensive income which include the
following:
(i) Bunga atas aset dan kewajiban keuangan yang (i) Interest on financial assets and liabilities
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan recorded at cost are amortized and calculated
dihitung menggunakan suku bunga efektif; using the effective interest rate;
(ii) Bunga atas aset keuangan untuk tujuan (ii) Interest on financial assets for investment
investasi yang tersedia untuk dijual yang purposes of available-for-sale are calculated
dihitung menggunakan suku bunga efektif; using the effective interest rate;
(iii) Bunga atas semua aset diklasifikasikan dalam (iii) Interest on all assets classified as trading.
kelompok diperdagangkan.
Beban emisi obligasi, yang meliputi biaya notaris, Bond issuance costs, including notary fees, public
akuntan publik, underwriter, konsultan hukum, accountants, underwriters, legal consultants,
penilai dan biaya lain diamortisasikan sesuai appraisers and other costs are amortized
jangka waktu obligasi menggunakan suku bunga according to term of the bonds using effective
efektif. interest method.
66
521
2018 Annual Report

language.


z. Pendapatan provisi dan komisi z. Fees and commission income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commissions directly related to financing
langsung dengan kegiatan pembiayaan dan and receivables activities, or fees and
piutang, atau pendapatan provisi dan komisi yang commissions income which relate to a specific
berhubungan dengan jangka waktu tertentu. period are amortized over the term of the contract
diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak using the effective interest method and classified
menggunakan metode suku bunga efektif dan as part of interest income in the statement of profit
diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan or loss and other comprehensive income. These
bunga pada laporan laba rugi dan penghasilan fees include provision and commission.
komprehensif lain. Pendapatan ini mencakup
provisi dan komisi.
Pendapatan atau komponen pendapatan yang Fees or component of fees that are linked to a
terkait dengan kinerja tertentu diakui setelah certain performance are recognized after fulfilling
memenuhi kriteria yang sesuai dan diklasifikasi the corresponding criteria and classified as part of
sebagai bagian dari provisi dan komisi dari fees and commissions from non-financing and
transaksi selain pembiayaan yang diberikan dan receivables transactions in the statement of profit
piutang dalam laporan laba rugi dan penghasilan or loss and other comprehensive income. These
komprehensif lain. Pendapatan ini meliputi fees include underwriting fees, arranger fees,
pendapatan jasa penjaminan emisi, pendapatan upfront fees and commitment fees.
arranger, upfront fees dan pendapatan komitmen.
Pendapatan asuransi lainnya Other insurance income
LPEI mengakui pendapatan asuransi seperti LPEI recognized insurance income such as
komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi commission received from reinsurance transaction
dan pendapatan lainnya sebagai pendapatan and other income as other insurance income.
asuransi lainnya.
aa. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus secara aa.Sharia profit sharing income and bonus
syariah expenses
Pendapatan usaha syariah merupakan Sharia income represents margin income from
pendapatan marjin murabahah, dan pembiayaan murabahah, and musyarakah financing and other
musyarakah serta aset produktif lainnya yang earning assets which are recognized on an accrual
diakui dengan menggunakan metode akrual basis except for income derived from profit
kecuali untuk pendapatan yang berasal dari bagi sharing. Sharia bonus expenses consist of bonus
hasil. Beban bonus secara syariah merupakan distribution and profit-sharing to fund owners
distribusi bonus dan bagi hasil kepada pemilik which are recognized on an accrual basis.
dana yang diakui berdasarkan metode akrual.
Pendapatan marjin murabahah diakui Murabahah margin is recognized using the

menggunakan metode suku bunga efektif dengan effective interest rate method taking into
mempertimbangkan biaya transaksi yang dapat consideration directly attributable transaction
diatribusikan secara langsung. costs.
Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas Total margin income and profit sharing on the
pembiayaan/piutang syariah dan dari aset sharia financing/receivables transactions and from
produktif lainnya yang akan dibagikan kepada other earning assets to be distributed to debtors of
debitur penyimpan dana dan LPEI dihitung secara fund owners and LPEI are computed based on the
proporsional sesuai dengan alokasi dana debitur proportion of funds from the depositors and LPEI
dan LPEI yang dipakai dalam piutang murabahah used to finance the murabahah receivables and
dan pembiayaan mudharabah dan musyarakah mudharabah and musyarakah financing and other
yang diberikan dan aset produktif lainnya yang earning assets.
disalurkan.
67

Indonesia Eximbank

language.


aa. Pendapatan bagi hasil dan beban bonus secara aa.Sharia profit sharing income and bonus
syariah (lanjutan) expenses (continued)
Dari jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang The total available margin and profit sharing are
tersedia untuk debitur tersebut kemudian distributed to debtors as “shahibul maal” (owner of
dibagihasilkan ke nasabah sebagai “shahibul funds) and to LPEI as “mudharib” (fund manager)
maal” dan LPEI sebagai “mudharib” sesuai dengan in accordance with a pre-determined ratio
porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati (nisbah).
bersama sebelumnya.
Pendapatan marjin dan bagi hasil atas Margin income and profit sharing from financing
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif and other earning assets which use LPEI’s funds
lainnya yang memakai dana LPEI, seluruhnya belong to LPEI as a whole.
menjadi milik LPEI.
ab.Pengakuan pendapatan dan beban asuransi ab. Insurance revenue and expense recognition
Pendapatan premi Premium income
Premi yang diterima dari kontrak asuransi diakui Premium received from insurance contracts are
sebagai pendapatan selama periode polis recognized as income during the policy period
(kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi (contracts) in proportion to the insurance coverage
yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui provided. Premiums from coinsurance policy is
sebesar pada bagian pemilikan premi LPEI. recognized based on LPEI’s proportionate share of
the premium.
Premi yang diterima dari kontrak jangka pendek Premium received from short-term insurance
asuransi ditangguhkan dan diakui sebagai contracts are deferred and recognized as income
pendapatan secara individual ke masa on an individual basis over the coverage period.
pertanggungan.
Bagian tahun berjalan atas premi dari kontrak Current portion of premium received from long-
jangka panjang asuransi dicatat dengan cara yang term insurance contracts are accounted for in the
sama seperti yang diterima untuk jangka pendek. same manner as those received for short-term
Bagian premi tahun-tahun berikutnya insurance contract. Portion for following years is
ditangguhkan. deferred.
Premi yang belum merupakan pendapatan adalah Unearned premium are those proportions of
proporsi dari premi dalam satu tahun yang premiums written in a year relate to periods of risk
berhubungan dengan periode risiko setelah after the reporting date. Unearned premiums are
tanggal pelaporan. Premi yang belum merupakan calculated on a daily pro rata basis. The proportion
pendapatan dihitung secara pro rata harian. attributable to subsequent periods is deferred as a
Proporsi yang timbul dari periode berikutnya provision for unearned premiums.
ditangguhkan sebagai cadangan premi yang
belum merupakan pendapatan.
LPEI mereasuransikan sebagian risiko atas LPEI reinsures part of its total accepted risk with
akseptasi pertanggungan kepada perusahaan other insurance and reinsurance companies.
asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah Premiums paid or share in premium on
premi dibayar atau bagian premi atas transaksi prospective reinsurance contracts are recognized
reasuransi prospektif diakui sebagai premi over the remaining period of the reinsurance
reasuransi selama sisa periode kontrak reasuransi contracts based on the coverage provided.
yang jumlahnya proporsional dengan proteksi
yang diberikan.
68
523
2018 Annual Report

language.


ab.Pengakuan pendapatan dan beban asuransi ab. Insurance revenue and expense recognition
Pendapatan premi (lanjutan) Premium income (continued)
Pendapatan premi menunjukkan jumlah premi Premium income represents gross premium and
bruto dan premi reasuransi. Premi reasuransi reinsurance premiums. Reinsurance premium is
disajikan sebagai pengurang premi bruto. presented as deduction from gross premium.
Beban klaim Claim expenses
Klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), Claims consist of settled claims, guarantee claims,
klaim penjaminan, klaim dalam proses outstanding claims including claims incurred but
penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun not yet reported and claim settlement expenses.
belum dilaporkan, dan beban penyelesaian klaim, Claims are recognized as expenses when the
Klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat liabilities to cover claims have been incurred.
timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Hak Subrogated rights are recognized as deduction
subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim from claim expenses upon realization.
pada saat realisasi.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi Claims in process (estimated claims) are
klaim) ditentukan berdasarkan estimasi kerugian computed based on estimated loss from claims
dari klaim masih dalam proses di tanggal that are still in process at reporting date, including
pelaporan, termasuk klaim yang sudah terjadi claims incurred but not yet reported. Changes in
namun belum dilaporkan. Perubahan estimasi estimated claims are recognized in the statement
klaim diakui dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain periode terjadinya at the time of change. Increase (decrease) in
perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim estimated claims represents the difference
adalah selisih antara estimasi klaim tahun berjalan between the balance of estimated claims in the
dan tahun lalu. current year and prior year.
Beban klaim menunjukkan jumlah klaim bruto, Claim expenses represent gross claims,
klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) reinsurance claims and increase (decrease) in
estimasi klaim. Klaim reasuransi disajikan sebagai estimated claims. Reinsurance claims are
pengurang klaim bruto. presented as deduction from gross claims.
Estimasi klaim yang diperkirakan akan Estimated claims that are expected to be settled
diselesaikan lebih dari satu tahun setelah akhir for more than one year after the end of the period
periode harus memperhitungkan pengaruh nilai must take into account the effect of time value of
waktu uang. Perubahan dalam estimasi liabilitas money. Changes in the estimated claims liabilities
klaim sebagai hasil dari proses penelaahan lebih as a result of further review process are
lanjut diakui berdasarkan perbedaan antara recognized based on the the difference between
periode berjalan dan periode kewajiban klaim the current period and the prior period claims
sebelumnya. liability.
ac.Program dana pensiun dan imbalan kerja ac.Pension plan and employee benefits
LPEI menerapkan PSAK No. 24 (Amandemen LPEI adopted SFAS No. 24 (2018 Amendments),
2018), “Imbalan Kerja”. PSAK ini memberikan “Employee Benefits”. This SFAS provide clearer
panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam guidance for entities in recognizing past service
mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan costs, gain or loss on settlement, current service
kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga costs and net interest after amendments,
neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau curtailments, or completion of programs because
penyelesaian program karena menggunakan they use the latest actuarial assumptions
asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya (previously using acturial assumptions at the
menggunakan asumsi aktuarial pada awal periode beginning of the annual reporting period).
pelaporan tahunan).
69

Indonesia Eximbank

language.


Amandemen ini mengklarifikasi bagaimana These amendments clarify how the accounting
persyaratan akuntansi untuk amendemen, requirements for amendments, curtailments, or
kurtailmen, atau penyelesaian program dapat program completion can affect the asset boundary
mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang requirements as seen from the reduction in surplus
terlihat dari pengurangan surplus yang which causes the impact of the upper limit of
menyebabkan dampak batas atas aset berubah. assets to change.
LPEI menyelenggarakan program pensiun iuran LPEI has a defined contribution retirement plan
pasti untuk seluruh pegawai tetap. Kontribusi LPEI covering all of its permanent employees. LPEI and
adalah sebesar 6%, sedangkan kontribusi pegawai the employees’ contributions are computed at 6%
adalah sebesar 4% yang dihitung berdasarkan and 4%, respectively, of the employees’ monthly
penghasilan dasar bulanan pegawai. Kontribusi basic salaries, LPEI’s contributions to the
LPEI terhadap dana pensiun dicatat sebagai retirement plan are recognized as expense when
beban pada saat terjadinya. incurred.
LPEI diwajibkan menyediakan program pensiun LPEI is required to provide a minimum amount of
dengan imbalan minimal tertentu sesuai dengan pension benefits in accordance with Labor Law
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU No. 13/2003. Since the Labor Law sets the formula
Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu for determining the minimum amount of benefits,
untuk menghitung jumlah minimal imbalan the pension plans under the Labor Law represent
pensiun, pada dasarnya, program pensiun defined benefit plans.
berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program
imbalan pasti.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit pension plan is a pension plan
pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun program where the pension amount to be received
yang akan diterima oleh pegawai pada saat by employees at the time of retirement, usually
pensiun, biasanya berdasarkan pada satu faktor depends on one or more factors such as age,
atau lebih seperti usia, masa kerja dan years of service and compensation.
kompensasi.
Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporan The liability recognized in the statement of
posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan financial position is the defined benefit obligation
pasti pada tanggal laporan posisi keuangan less the fair value of the plan assets. The present
dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas value of defined benefit obligation is calculated
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris annually by an independent actuary using the
independen menggunakan metode projected unit projected unit credit method. The present value of
credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan a defined benefit obligation is determined by
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar discounting the estimated future cash outflows
masa depan dengan menggunakan tingkat bunga using interest rates of high quality corporate bonds
obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata that are denominated in the currency in which the
uang yang sama dengan mata uang imbalan yang benefit will be fully paid and that have the terms to
akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang maturity approximating the terms of the related
kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pension liability.
imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui secara Actuarial gains and losses are recognized
langsung dalam laporan posisi keuangan melalui immediately in the statement of financial position
penghasilan komprehensif lain dalam periode through other comprehensive income in the period
dimana mereka terjadi. Pengukuran kembali tidak in which they occur. Remeasurements are not
direklasifikasi ke laporan laba rugi pada periode reclassified to profit or loss in subsequent periods.
berikutnya.
70
525
2018 Annual Report

language.


Biaya jasa lalu diakui dalam laporan laba rugi pada Past service costs are recognized in profit or loss
tanggal yang lebih awal antara: on the earlier of:
a. ketika amandemen atau kurtailmen program a. the date of the plan amendment of curtailment;
terjadi; dan and
b. ketika LPEI mengakui biaya restrukturisasi b. the date that LPEI recognizes restructuring-
terkait atau pesangon. related costs.
sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak Therefore, unvested past service cost can no
lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode longer be deferred and recognized over the future
vesting masa depan. vesting period.
Biaya pemutusan kontrak kerja dan Termination costs and curtailment gain or loss are
keuntungan/kerugian kurtailmen diakui pada recognized in the period when LPEI is
periode dimana LPEI menunjukkan komitmennya demonstrably committed to make a significant
untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja reduction in the number of employees covered by
yang ditanggung oleh program. a plan.
ad.Sewa ad.Leases
LPEI menerapkan PSAK No. 30 (Revisi LPEI adopted SFAS No. 30 (Revised 2014)
2014), “Sewa”. Penentuan apakah suatu “Leases”. The determination of whether an
perjanjian adalah atau mengandung suatu sewa arrangement is or contains a lease is based on the
didasarkan pada substansi perjanjian dan substance of the arrangement and requires an
memerlukan penilaian apakah pemenuhan assesment of whether the fulfillment of the
perjanjian ini tergantung pada penggunaan aset arrangement is dependent on the use of a specific
spesifik atau aset dan perjanjian memberikan hak asset or assets and the arrangement conveys a
untuk menggunakan aset. Penilaian ulang hanya right to use the asset. A reassesment is made after
dibuat setelah permulaan sewa jika salah satu dari inception of the lease only if one of the following
hal berikut ini berlaku: applies:
a. terdapat perubahan dalam persyaratan a. there is a change in contractual terms, other

kontraktual, selain pembaharuan atau than a renewal or extension of the
perpanjangan dari perjanjian arrangement
b. opsi pembaharuan dilaksanakan atau b. a renewal option is excercised or extension
perpanjangan diberikan, kecuali jika granted, unless that term of the renewal or
persyaratan pembaharuan atau perpanjangan extension was initially included in the lease
awalnya telah termasuk dalam persyaratan term
sewa
c. terdapat perubahan dalam persyaratan c. there is a change in contractual terms, other
kontraktual, selain pembaharuan atau than a renewal or extension of the
perpanjangan dari perjanjian arrangement
d. opsi pembaharuan dilaksanakan atau d. a renewal option is excercised or extension
perpanjangan diberikan, kecuali jika granted, unless that term of the renewal or
persyaratan pembaharuan atau perpanjangan extension was initially included in the lease
awalnya telah termasuk dalam persyaratan term
sewa
e. terdapat perubahan dalam penentuan apakah e. there is a change in the determination of
pemenuhan tergantung pada suatu aset whether fulfillment is dependent on a specified
spesifik; atau asset; or
f. terdapat perubahan substansial pada aset. f. there is a substantial change to the asset.
71

Indonesia Eximbank

language.


ad.Sewa (lanjutan) ad.Leases (continued)
Dalam kondisi penilaian ulang dilakukan. Where a reassesment is made, lease accounting
akuntansi sewa harus dimulai atau dihentikan dari shall commence or cease from the date when the
tanggal ketika perubahan keadaan semakin change in circumstances gave rise to the
meningkatkan perlunya penilaian ulang untuk reassesment for scenarios, a, c, or d above and at
skenario a, c, atau d diatas. dan pada tanggal the date of renewal or extension period for
pembaharuan atau perpanjangan periode untuk scenario b.
skenario b.
Sewa yang mengalihkan secara substansial Leases that transfer substantially to the lessee all
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan the risks and rewards incidental to ownership of
kepemilikan aset. diklasifikasikan sebagai sewa the leased item are classified as finance leases.
pembiayaan. Selanjutnya. suatu sewa Moreover, leases which do not transfer
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. jika sewa substantially all the risks and rewards incidental to
tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko ownership of the leased item are classified as
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. operating leases.
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada A lease that transfer substantially all the risk and
LPEI secara substansial seluruh risiko dan rewards incidental to ownership of the leased
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. assets are capitalized at the inception of the lease
dikapitalisasi pada awal sewa sebesar nilai wajar at the fair value of the leased property or if lower,
dari aset sewaan atau. jika lebih rendah. sebesar at the present value of minimum lease payments.
nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Lease payments are apportioned between the
Pembayaran sewa dipisahkan antara beban finance charges and reduction of the lease liability
keuangan dan pengeluaran liabilitas sewa. so as to achieve a constant rate of interest on the
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu remaining balance of liability.
suku bunga periodik yang konstan atas saldo
liabilitas yang tersisa.
Sebuah aset sewaan disusutkan selama masa Capitalized leased assets are depreciated over the
manfaat dari aset tersebut. Tetapi. jika tidak estimated useful life of the asset. If there is no
terdapat kepastian memadai bahwa LPEI akan reasonable certainty that LPEI will obtain
memperoleh kepemilikan di akhir masa sewa. ownership by the end of the lease term, assets are
maka aset disusutkan selama mana yang lebih depreciated over the shorter of the estimated
pendek antara taksiran masa manfaat aset dan useful life of the asset or the lease term.
masa sewa.
LPEI sebagai lessee LPEI as lessee
Dalam sewa operasi. LPEI mengakui pembayaran Under an operating lease, LPEI recognizes lease
sewa sebagai beban dengan metode penyusutan payments as an expense on a straight-line method
garis lurus selama masa sewa. over the lease term.
ae. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ae. Foreign currency transactions and balances
LPEI menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010). LPEI applied SFAS No. 10 (Revised 2010), “The
“Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”,
Asing”. mengatur bagaimana memasukkan which describes how to include foreign currency
transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan transactions and foreign operations in the financial
usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan statements of LPEI and translate financial
LPEI dan bagaimana menjabarkan laporan statements into a presentation currency.
keuangan ke dalam mata uang penyajian.
72
527
2018 Annual Report

language.


ae. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing ae. Foreign currency transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions in foreign currencies are recorded in
nilai Rupiah berdasarkan nilai tukar yang berlaku Rupiah at the exchange rates prevailing at the time
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal posisi of the transaction. At financial position date,
keuangan, aset dan kewajiban moneter dalam monetary assets and liabilities denominated in
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang foreign currencies are translated to Rupiah at the
Rupiah berdasarkan kurs Spot Reuters pada pukul Reuters’ spot exchange rates at 04.00 PM (West
16.00 WIB. Reuters adalah salah satu sumber kurs Indonesian local time). Reuters is one of the
penutupan yang diakui oleh Bank Indonesia dan recognized sources of closing rate by Bank of
PSAK. Indonesia and SFAS.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the exchange
2018, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: rates used are as follows:
2019 2018
Dolar Amerika Serikat 13.882,00 14.380,00 United States Dollars

Euro Eropa 15.570,61 16.440,65 European Euro
100 Yen Jepang 12.781,50 13.062,00 100 Japanese Yen
Dolar Singapura 10.315,05 10.554,91 Singapore Dollars
af. Pajak penghasilan af. Income tax
LPEI menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014) LPEI applied SFAS No. 46 (Revised 2014)
“Pajak Penghasilan”, yang menetapkan perlakuan “Income Taxes”, which prescribes the accounting
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam treatment for income taxes to account for the
memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan current and future tax consequences of the future
mendatang dari pemulihan (penyelesaian) jumlah recovery (settlement) of the carrying amount of
tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui assets (liabilities) that are recognized in the
dalam laporan posisi keuangan dan transaksi dan statements of financial position and transactions
kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam and other events of the current period that are
laporan keuangan. PSAK revisi ini juga recognized in the financial statement. The revised
mensyaratkan LPEI untuk mencatat SFAS also prescribes LPEI to present the
kekurangan/kelebihan pembayaran pajak underpayment/overpayment of income tax,
penghasilan beserta bunga/denda, jika ada, including its interest/penalty, if any, as part of
sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam “Current Tax Expense” in the statement of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income. Current tax
lain. Beban pajak kini ditentukan berdasarkan expense is provided based on the estimated
estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun yang taxable income for the year and calculated using
bersangkutan dan dihitung menggunakan tarif the appropriate tax rate.
pajak yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul for the future tax consequences attributable to
dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas differences between the financial statement
menurut laporan keuangan dengan dasar carrying amounts of existing assets and liabilities
pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali and their respective tax bases, except those
perbedaan yang dikenakan pajak final. Liabilitas differences that are subject to final tax. Deferred
pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan tax liabilities are recognized for all taxable
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan temporary differences while deferred tax assets
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh are recognized for deductible temporary
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat differences to the extent that it is probable that
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak taxable income will be available in future periods
pada masa datang. against which the deductible temporary
differences can be utilized.
73

Indonesia Eximbank

language.


af. Pajak penghasilan (lanjutan) af. Income tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured at
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan the tax rates that are expected to be applied to the
akan diterapkan pada periode aset atau liabilitas period when the assets are realized or the liabilities
tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan are settled, based on tax rates (and tax laws) that
tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang have been enacted or substantively enacted at
berlaku atau secara substansi telah berlaku pada statements of financial position date. Changes in
tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai the carrying amount of deferred tax assets and
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang liabilities due to a change in tax rate are credited
disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan or charged to current year statement of profit or
atau dibebankan pada laba rugi komprehensif loss and other comprehensive income, except to
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi the extent that they relate to items previously
yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau charged or credited to equity.
dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in the
secara saling hapus di laporan keuangan, kecuali statement of financial position, except if these are
aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas for different legal entities, in the same manner the
yang berbeda sesuai dengan penyajian aset dan current tax assets and liabilities are presented.
liabilitas pajak kini.
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan Deferred income tax is calculated using the
menggunakan metode posisi keuangan, terhadap financial position method, on all temporary
semua perbedaan temporer pada tanggal laporan differences at the statement of financial position
posisi keuangan antara aset dan liabilitas menurut date between the tax bases of assets and liabilities
pajak dengan nilai tercatatnya untuk tujuan and their carrying amounts for financial reporting
pelaporan keuangan. purposes.
ag.Informasi segmen ag.Segment reporting
LPEI menggunakan PSAK No. 5 (Penyesuaian LPEI applies SFAS No. 5 (Improvement 2015):
2015): Segmen Operasi yang mengklarifikasi Operating Segment which clarifies about the
mengenai pertimbangan dalam yang dibuat oleh judgments made by management in applying the
manajemen dalam penerapan kriteria agregasi. aggregation criteria in paragraph 12 of SFAS
PSAK No. 5 paragraf 12 termasuk penjelasan No. 5 including a brief description of operating
singkat mengenai segmen operasi yang segments that have been aggregated and the
digabungkan dan karakteristik ekonomi lalu economic characteristics and disclosure of
pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap reconcilitation of segment assets to total assets if
total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada the reconciliation is reported to the chief operating
pengambil keputusan operasional, demikian juga decision maker, similar to the required disclosure
untuk pengungkapan liabilitas segmen. for segment liabilities.
Informasi segmen diungkapkan untuk Segment information is disclosed to enable users

memungkinkan pengguna laporan keuangan of financial statement to evaluate the nature and
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan financial effects of the business activities in which
dari aktivitas bisnis yang mana LPEI terlibat dalam LPEI is involved in and the economic environment
lingkungan ekonomi dimana LPEI beroperasi. where LPEI operates.
LPEI menentukan dan menyajikan segmen LPEI determines and presents operating
operasi berdasarkan informasi yang secara segments based on the information that is
internal diberikan kepada pengambil keputusan internally provided to the chief operating decision
operasional. maker.
74
529
2018 Annual Report

language.


ag.Informasi segmen (lanjutan) ag.Segment reporting (continued)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of LPEI:
LPEI:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenues and expenses
dan beban terkait dengan transaksi dengan relating to transactions with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler b) whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the entity’s chief operating
perusahaan untuk membuat keputusan decision maker to make decisions about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the segment and
pada segmen tersebut dan menilai assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) tersedia informasi keuangan yang dapat c) for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
LPEI hanya beroperasi dalam usaha perbankan LPEI only operates in the the business of
konvensional dan syariah dan hanya beroperasi di conventional banking and sharia and only
Indonesia tanpa cabang, sehingga LPEI tidak operates in Indonesia without any branches.
menyajikan informasi pelaporan segmen Therefore, LPEI cannot present reporting
berdasarkan wilayah geografis operasi. information segment by the operation
geographical area.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Income, costs, outcome, assets and liabilities
segmen termasuk item-item yang dapat segment include ítems that directly attributable to
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta a certain segment and also matters that can be
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar allocated with the basis appropriate to specified
yang sesuai kepada segmen tersebut. segment.
ah. Perubahan kebijakan akuntansi ah.Changes in accounting policies
Pada tanggal 1 Januari 2019, LPEI menerapkan On January 1, 2019, LPEI adopted new and
pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) revised statements of financial accounting
dan interpretasi standar akuntansi keuangan standards (SFAS) and interpretations of
(ISAK) baru dan revisi sejak tanggal tersebut. statements of financial accounting standards
Perubahan kebijakan akuntansi LPEI telah (ISFAS) that are mandatory for application from
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan that date. Changes to LPEI’s accounting policies
ketentuan transisi dalam masing-masing standar have been made as required, in accordance with
dan interpretasi. the transitional provisions in the respective
standards and interpretations.
Penerapan dari standar dan interpretasi baru The adoption of these new and revised standards
berikut, tidak menimbulkan substansial terhadap and interpretation did not result in substansial
kebijakan akuntansi LPEI dan tidak berdampak changes to LPEI’s accounting policies and had no
signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada material effect on the amounts reported for the
tahun berjalan atau sebelumnya: current of prior financial years:
- Amendemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja - Amendment of SFAS No. 24: Employee
Benefits
- Penyesuaian PSAK No. 26: Biaya Pinjaman - Annual Improvement 2018 of SFAS No. 26:
Loan Costs
- Amandemen 2018 PSAK No. 46: Pajak - Amendment of SFAS No. 46: Recognition of
Penghasilan Deferred Tax Assets for Unrealised Losses
75

Indonesia Eximbank

language.


ah. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) ah. Changes in accounting policies (continued)
- ISAK No. 33: Transaksi Valuta Asing dan - ISFAS No. 33: Foreign Currency
Imbalan Dimuka Transaction and Advance Consideration
- ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan - ISFAS No. 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan Treatments
3. PERTIMBANGAN. ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Pertimbangan akuntansi yang signifikan Significant accounting judgments
1. Usaha yang berkelanjutan 1. Going concern
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of implementing LPEI's accounting
LPEI. manajemen telah menggunakan policies, management has exercised judgments
pertimbangan dan estimasi dalam menentukan and estimates in determining the amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. recognized in the financial statements. The most
Pertimbangan dan estimasi paling signifikan significant use of judgments and estimates are as
yang digunakan adalah sebagai berikut: follows:
Manajemen telah melakukan penilaian atas The management has assessed LPEI’s ability to
kemampuan LPEI untuk melanjutkan continue as a going concern and believes that
kelangsungan usahanya dan berkeyakinan LPEI has the resources to continue its business in
bahwa LPEI memiliki sumber daya untuk the future. In addition, management was not
melanjutkan usahanya di masa mendatang. aware of any material uncertainty which may cast
Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya significant doubt to LPEI’s ability to continue as a
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan going concern. Therefore, the financial statements
keraguan yang signifikan terhadap kemampuan have been prepared on a going concern basis.
LPEI untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan
telah disusun atas dasar usaha yang
berkelanjutan.
2. Nilai wajar atas instrumen keuangan 2. Fair value of financial instruments
Dalam rangka penerapan PSAK No. 68, Upon the adoption of SFAS No. 68, LPEI presents
“Pengukuran Nilai Wajar”, LPEI menyajikan nilai the fair value of financial instruments based on the
wajar atas instrumen keuangan berdasarkan following fair value hierarchy:
hirarki nilai wajar berikut:
• Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga • Level 1 - the fair value is based quoted prices
kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar (unadjusted) in active markets;
aktif;
• Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan • Level 2 - the fair value uses inputs other than
input selain harga kuotasian yang termasuk quoted prices included within Level 1 that are
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik observable, either directly (i.e. as prices) or
secara langsung (misalnya harga) atau indirectly (i.e. derived from prices); and
secara tidak langsung (misalnya diperoleh
dari harga); dan
• Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan • Level 3 - the fair value uses inputs that are not
input yang bukan berdasarkan data pasar based on observable market data
yang dapat diobservasi (input yang tidak (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
76
531
2018 Annual Report

language.

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan akuntansi yang signifikan Significant accounting judgments (continued)

(lanjutan)
2. Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan) 2. Fair value of financial instruments (continued)
Bila nilai wajar aset keuangan dan kewajiban If the fair value of financial assets and financial
keuangan yang tercatat pada posisi keuangan liabilities recorded in the financial position is not
tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan available in an active market, the fair value is
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian determined using various valuation techniques
termasuk penggunaan model matematika including the use of statistical mathematical
statistik. model.
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data The input for this model comes from observable
pasar yang dapat diobservasi. Bila data pasar market data. When observable market data are
yang dapat diobservasi tersebut tidak tersedia, not available, management considers necessary
manajemen mempertimbangkan masukan dan inputs and assumptions to determine the fair
asumsi yang diperlukan untuk menentukan nilai value. Considerations include considerations
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup such as liquidity and volatility feedback model for
pertimbangan seperti model umpan balik derivative transactions and long term discount
likuiditas dan volatilitas untuk transaksi derivatif rate, the level of early payment and the level of
dan tingkat diskonto jangka panjang, tingkat default assumption.
pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal
bayar.
3. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan 3. Classification of financial assets and liabilities
LPEI menetapkan klasifikasi atas aset dan LPEI specifies certain classification of assets and
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilities with consideration whether the definition
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan specified by the SFAS No. 55 (Revised 2014) is
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 fulfilled. Therefore, financial assets and liabilities
(Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset have been recognized in accordance with the
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai accounting policies of LPEI stated in Note 2c.
dengan kebijakan akuntansi LPEI seperti
diungkapkan pada Catatan 2c.
4. Klasifikasi produk asuransi dan penjaminan 4. Classification of insurance products and

guarantees
Produk LPEI berupa “Penjaminan Indonesia LPEI’s “Indonesia Eximbank Guarantee” and
Eximbank” dan “Penjaminan Kepabeanan” “Customs Guarantee” products are accounted for
dicatat sesuai dengan ketentuan di PSAK No. 57 in accordance with SFAS No. 57 (Revised 2009)
(Revisi 2009) karena produk-produk tersebut as they are not financial guarantee contract under
tidak memenuhi persyaratan sebagai kontrak SFAS No. 55 (Revised 2014) and do not qualify
penjaminan keuangan berdasarkan PSAK as insurance contract under SFAS No. 62 due to
No. 55 (Revisi 2014) dan tidak memenuhi the lack of significant insurance risk.
kualifikasi sebagai kontrak asuransi berdasarkan
PSAK No. 62 dikarenakan tidak terdapat risiko
asuransi yang signifikan.
“Penjaminan Proteksi Piutang Dagang” dicatat “Accounts Receivable Protection Guarantee” is

sesuai dengan ketentuan di PSAK No. 28 (Revisi recorded in accordance with SFAS No. 28
2012) dan PSAK No. 62 karena penjaminan ini (Revised 2012) and SFAS No. 62 as it meets the
memenuhi kriteria pengakuan kontrak recognition criteria of a financial guarantee
penjaminan keuangan dalam PSAK No. 55 contract under SFAS No. 55 (Revised 2014) and
(Revisi 2014) dan LPEI telah mencatat produk LPEI has recorded the product as insurance
tersebut sebagai kontrak asuransi dan memiliki contract and intended to continue such accounting
intensi meneruskan perlakuan tersebut. treatment.
77

Indonesia Eximbank

language.


Pertimbangan akuntansi yang signifikan Significant accounting judgments (continued)

(lanjutan)
5. Penilaian mata uang fungsional 5. Assesment of functional currency
Manajemen menggunakan pertimbangannya The management uses its judgment to determine

untuk menentukan mata uang fungsional LPEI LPEI’s functional currency which faithfully
yang dapat merepresentasikan secara benar efek represents the economic effects of the underlying
ekonomi dari transaksi yang mendasarinya, transactions, events and conditions that are
peristiwa dan kondisi yang relevan dengan LPEI. relevant to LPEI.
Dalam pembuatan pertimbangan tersebut, LPEI In making this judgment, LPEI considers the
memperhatikan hal-hal berikut: following:
a. mata uang yang sangat mempengaruhi harga a. the currency that mainly influences sales
jual untuk instrumen keuangan dan jasa-jasa prices for financial instruments and services
(ini seringkali menjadi mata uang yang (this will often be the currency in which sales
digunakan, yaitu mata uang dimana harga jual prices for its financial instruments and services
instrumen keuangan dan jasa-jasa are denominated and settled);
didenominasi dan direalisasikan);
b. mata uang atas dana yang dihasilkan dari b. the currency in which funds from financing
aktivitas pendanaan; dan activities are generated; and
c. mata uang dimana penerimaan dari kegiatan c. the currency in which receipts from operating
operasi biasanya didapatkan. activities are usually retained.
6. Sewa operasi 6. Operating leases
LPEI, sebagai lessee, telah mengadakan LPEI, as lessee, has entered into lease on
perjanjian sewa untuk bangunan yang premises it uses for its operations. LPEI has
digunakannya untuk operasi. LPEI telah determined that all significant risks and rewards of
menentukan bahwa semua risiko dan manfaat ownerships of the properties it leases on operating
signifikan dari kepemilikan properti yang disewa lease are not transferrable to LPEI.
dalam sewa operasi tersebut tidak dapat
dialihkan kepada LPEI.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama Future main assumption and main source of other
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan uncertainty estimates on the reporting date which
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang might have significant risk of material adjustment to
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas the recorded asset and liabilities for the coming period
untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below. LPEI based its assumptions and
LPEI mendasarkan asumsi dan estimasi pada estimates on the provided parameter during the
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan preparation of financial statements. The assumptions
disusun. Asumsi dan situasi mengenai and situations regarding the future development may
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat change due to market changes or circumstances
perubahan pasar atau situasi di luar kendali LPEI. beyond the control of LPEI. Such changes are
Perubahan tersebut dicerminkan dalam estimasi dan reflected in the estimates and assumptions when they
asumsi terkait pada saat terjadinya. occur.
78
533
2018 Annual Report

language.


Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)
1. Metode penyusutan dan masa manfaat aset 1. Depreciation method and useful lives of
tetap premises and equipment
Untuk kepentingan perhitungan penyusutan. nilai For fixed asset calculations, residual amount for all
sisa untuk semua aset tetap, kecuali ada catatan fixed assets, except when there is disclosure for
lain untuk aset tertentu, harus lebih besar dari the specified asset, must be greater than Rp1 (full
Rp1 (nilai penuh). LPEI melakukan peninjauan amount). LPEI reassess the residual value, useful
kembali atas nilai sisa, umur manfaat, dan life, and method of depreciation used at least at
metode penyusutan yang ditetapkan untuk setiap the end of each year. The estimated useful lives of
aset tetap minimum pada setiap akhir tahun buku. premises and equipment are disclosed in Note 2s.
Taksiran masa manfaat dari aset tetap
diungkapkan dalam Catatan 2s.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan Fixed asset are depreciated using the straight-line
menggunakan metode garis lurus berdasarkan method based on the economic useful life.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Management estimates that the useful life of
Manajemen mengestimasi masa manfaat building and premises and equipment, are 20
ekonomis untuk gedung dan peralatan dan years and 5 years, respectively. This is the
perabotan, masing-masing adalah 20 tahun dan expected average useful life in the industry where
5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum LPEI operates. Changes in the level of usage and
diharapkan dalam industri dimana LPEI technology development may affect the economic
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat useful life and also the residual value of the assets
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat and therefore, costs may be revised. Refer to Note
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai 14 for book value of LPEI’s premises and
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa equipment as of December 31, 2019 and 2018.
depan mungkin direvisi. Lihat Catatan 14 untuk
nilai buku atas aset tetap LPEI pada tanggal-
2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas 2. Allowance for impairment losses on financing
pembiayaan dan piutang and receivables
LPEI dalam mengestimasi cadangan kerugian In estimating the allowance for impairment losses
penurunan nilai pembiayaan dan piutang adalah on financing and receivables, LPEI considers
dengan mempertimbangkan apakah terdapat whether there is objective evidence for impairment
bukti obyektif bahwa kerugian akibat penurunan losses, including information regarding liquidity,
nilai telah terjadi, meliputi informasi mengenai solvency, and risk exposure and financial risk of
likuiditas, solvabilitas, dan eksposur risiko usaha the debtors or issuer, level or trend of
dan risiko keuangan pihak debitur atau pihak delinquencies for the similar financial assets, trend
penerbit, tingkat atau tren terjadinya tunggakan and national economic conditions, and the fair
(delinquencies) untuk aset keuangan serupa, tren value of collaterals and guarantees.
dan kondisi ekonomi nasional dan lokal, dan nilai
wajar agunan dan jaminan.
LPEI meninjau kembali pembiayaan dan piutang LPEI reassess the financing and receivables on
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan each date of statement of financial position for any
untuk menilai penurunan nilai. Secara khusus. impairment. Particularly, judgment by
pertimbangan oleh manajemen diperlukan dalam management is needed in estimating the amount
estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa and timing of future cash flows when assessing the
mendatang ketika menentukan penurunan nilai, impairment. In estimating the cash flows, LPEI
Dalam estimasi arus kas ini. LPEI membuat made judgment regarding the financial situation of
pertimbangan tentang situasi keuangan debtors and net realization value of the collateral.
79

Indonesia Eximbank

language.


2. Cadangan kerugian penurunan nilai atas 2. Allowance for impairment losses on financing
pembiayaan dan piutang (lanjutan) and receivables (continued)
peminjam dan nilai realisasi neto agunan. These estimations are based on assumptions on
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi- various factors and the actual result may be
asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual different, and such are reflected in the changes of
mungkin berbeda, seperti yang tercermin dalam allowance for impairment losses in the future. See
perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Note 10 for the carrying values of LPEI’s financing
tersebut di masa mendatang. Lihat Catatan 10 and receivables and the allowance for impairment
untuk nilai tercatat dari pembiayaan dan piutang losses as of December 31, 2019 and 2018.
usaha LPEI sebelum cadangan kerugian
penurunan nilai pada tanggal-tanggal
31 Desember 2019 dan 2018.
3. Imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangka 3. Pension and other long term employee
panjang lainnya benefits
Penentuan liabilitas LPEI dan imbalan pasca The determination of LPEI liabilities and pension
kerja serta imbalan jangka panjang lainnya, and also other long term employee benefits
tergantung pada pemilihan asumsi-asumsi depend on the assumptions used by the actuary in
tertentu yang digunakan oleh aktuaria untuk calculating the estimation. Those assumptions
menghitung estimasi tersebut. Asumsi tersebut include discount rate, annual salary increases
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat rate, annual resignation rate, level of disability,
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri retirement age, and mortality rate. Difference in
pegawai tahunan, tingkat kecacatan, umur the actual result and assumption of LPEI is
pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang recognized in the profit or loss by the time of
berbeda dari asumsi yang ditetapkan LPEI occurrence. While LPEI believes that the
langsung diakui dalam laba rugi pada saat assumptions are fair and appropriate, there could
terjadinya. Sementara LPEI berkeyakinan bahwa be a significant difference between the actual
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, result or, change in estimation on the pension and
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau employee benefit and net employee benefit
perubahan diestimasi atas pensiun dan imbalan expense. See Note 31 for the amount recorded as
kerja dan beban imbalan kerja neto. Lihat liabilities on LPEI employees benefit as of
Catatan 31 untuk nilai tercatat atas liabilitas December 31, 2019 and 2018.
diestimasi atas imbalan kerja LPEI pada tanggal-
4. Penurunan nilai efek-efek ekuitas dalam 4. Impairment of available-for-sale equity

kelompok tersedia untuk dijual securities
Penentuan apa yang dimaksud dengan The determination of what is “significant” or

“signifikan” dan “berkepanjangan” membutuhkan “prolonged” requires judgment from LPEI.
pertimbangan dari LPEI.
Dalam menentukan pertimbangan, LPEI In making this judgment, LPEI evaluates, among
mengevaluasi, diantaranya faktor lainnya, others factors, historical market price movements
pergerakan dan durasi harga pasar historis serta and duration and the extent to which the fair value
sejauh mana nilai wajar dari investasi kurang dari of the investment is less than the cost.
biaya perolehannya.
Nilai tercatat efek-efek ekuitas tersedia untuk The carrying value of available-for-sale equity
dijual serta cadangan kerugian penurunan nilai securities and allowance for impairment losses are
diungkapkan dalam Catatan 7. disclosed in Note 7.
80
535
2018 Annual Report

language.


5. Penurunan nilai untuk efek-efek utang dalam 5. Impairment of available-for-sale debt securities
kelompok tersedia untuk dijual
LPEI menelaah efek-efek yang diklasifikasikan LPEI reviews debt securities which are classified
sebagai tersedia untuk dijual pada setiap tanggal as available-for-sale in each statement of financial
laporan posisi keuangan untuk menilai apakah position date to assess any impairment which may
telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut occured. This valuation needs similar
memerlukan pertimbangan yang sama seperti considerations as applied on the individual
yang diterapkan pada penilaian secara individual assessment on financing and receivables.
atas piutang dan pembiayaan.
Nilai tercatat efek-efek utang tersedia untuk dijual The carrying value of available-for-sale debt
serta cadangan kerugian penurunan nilai securities and allowance for impairment losses are
diungkapkan dalam Catatan 7. disclosed in Note 7.
6. Penurunan nilai aset non-keuangan 6. Impairment of non-financial assets
Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya In assessing the possibility of impairment of non-
penurunan nilai aset, LPEI mempertimbangkan financial assets, LPEI considers these factors:
hal-hal berikut ini:
1. terdapat bukti mengenai keusangan atau 1. evidence of obsolescence or physical damage
kerusakan fisik aset; on assets;
2. perubahan signifikan yang bersifat merugikan 2. significant changes which might negatively
sehubungan dengan cara penggunaan aset; affect the use of the assets;
3. terdapat bukti bahwa kinerja ekonomi aset 3. evidence that the assets economical
tidak memenuhi harapan atau lebih buruk dari performance is worse than expected;
yang diharapkan;
4. arus kas sesungguhnya secara material lebih 4. the cash flow which is materially less than
kecil dari arus kas taksiran, sebelum expected cash flow, before any discount.
perhitungkan diskonto.
7. Pengakuan aset pajak tangguhan 7. Recognition of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo Deferred tax assets are recognized for all unused
rugi fiskal yang belum digunakan sejauh terdapat tax losses and credits to the extent that it is
kemungkinan bahwa saldo rugi tersebut dapat probable that taxable income will be available
dikompensasikan terhadap penghasilan kena against which the losses can be utilized.
pajak di masa yang akan datang. Pertimbangan Significant management judgment is required to
manajemen yang signifikan diperlukan untuk determine the amount of deferred tax assets that
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang can be recognized, based upon the likely timing
dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah and level of future taxable income together with
penghasilan kena pajak di masa mendatang future tax planning strategies.
seiring dengan strategi perencanaan pajak.
LPEI menelaah aset pajak tangguhan pada setiap LPEI reviews their deferred tax assets at each
tanggal laporan posisi keuangan dan mengurangi statement of financial position date and reduce
jumlah tercatat dalam hal tidak adanya lagi the carrying amount to the extent that it is no
kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak longer probable that sufficient taxable income will
yang cukup akan tersedia untuk be available to allow all or part of the deferred tax
mengkompensasi sebagian atau seluruh aset assets to be utilized.
pajak tangguhan.
Mengacu kepada Catatan 16c tentang aset pajak Refer to Note 16c for the deferred tax assets.
tangguhan.
81

Indonesia Eximbank

language.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
2019 2018
Rupiah 15.090 8.331 Rupiah
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has current
LPEI memiliki saldo giro pada Bank Indonesia untuk account with Bank Indonesia for Real Time Gross
keperluan transfer dana Real Time Gross Settlement Settlement (RTGS) transfer of funds.
(RTGS).
5. GIRO PADA BANK 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKS

a. Berdasarkan counterparties dan mata uang a. By counterparties and currencies
Jumlah nosional Jumlah nosional

Mata uang asing/ Mata uang asing/
Notional amount in Notional amount in
Foreign currencies Ekuivalen/ Foreign currencies Ekuivalen/
(Dalam nilai penuh/ Equivalent (Dalam nilai penuh/ Equivalent
In full amount) Rupiah In full amount) Rupiah
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 41) Related parties (Note 41)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 20.784 27.288 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 77 138 (Persero) Tbk
22.707 29.227
Pihak ketiga Third party

PT Bank Jabar Banten Syariah 498 491 PT Bank Jabar Banten Syariah
23.205 29.718
Mata uang asing Foreign currencies

Dolar Amerika Serikat United States Dollars
Pihak berelasi (Catatan 41) Related party (Note 41)
(Persero) Tbk 6.041 84 6.041 87 (Persero) Tbk
Pihak ketiga Third parties

Standard Chartered Standard Chartered
Bank, New York 8.535.441 118.493 4.140.069 59.534 Bank, New York
The HSBC Ltd, New York 8.004.870 111.128 - - The HSBC Ltd, New York
Commerzbank Aktiengesellschaft 24.714 343 24.714 355 Commerzbank Aktiengesellschaft
The Bank of Tokyo - The Bank of Tokyo - Mitsubishi
Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta 9.231 128 9.233 133 UFJ Ltd., Jakarta
PT Bank ICBC Indonesia 5.866 81 5.866 84 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 4.769 66 4.773 69 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank, N.A, Jakarta 1.788 25 213.791 3.074 Citibank, N.A, Jakarta
Euro Eropa European Euro

Commerzbank Aktiengesellschaft 3.219.834 50.135 2.922.922 48.055 Commerzbank Aktiengesellschaft
Citibank, N.A, Jakarta 398 6 - - Citibank, N.A, Jakarta
Yen Jepang Japanese Yen

Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Tokyo 156.803.052 20.041 156.884.502 20.492 Corporation, Tokyo
Citibank, N.A, Jakarta 1.314.781 168 1.315.338 172 Citibank, N.A, Jakarta
Dolar Singapura Singapore Dollar

Overseas-Chinese Overseas-Chinese Banking
Banking Corporation Corporation Bank
Bank (OCBC) Ltd., Singapura 1.147.781 11.831 2.142.595 22.615 (OCBC) Ltd., Singapore
312.529 154.670
Total 335.734 184.388 Total
82
537
2018 Annual Report

language.

5. GIRO PADA BANK (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANKS (continued)
a. Berdasarkan counterparties dan mata uang a. By counterparties and currencies (continued)

(lanjutan)
Termasuk dalam giro pada bank adalah giro pada Included in current accounts with banks is current
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, pihak account in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
berelasi (Catatan 41) sehubungan dengan Tbk. a related party (Note 41) in relation with
Penugasan Khusus. Pemanfaatan jumlah tersebut National Interest Account. The utilization of such
dibatasi untuk Program NIA, sebesar Rp51 dan amount is restricted for NIA Program, amounting
Rp43 masing-masing per 31 Desember 2019 dan to Rp51 and Rp43 as of December 31, 2019 and
2018. 2018, respectively,
b. Berdasarkan kolektibilitas dan cadangan b. By collectibility and allowance for impairment

kerugian penurunan nilai losses
LPEI melakukan penilaian giro pada bank secara LPEI assessed current accounts with banks
individual dengan menggunakan bukti obyektif individually for impairment based on whether an
penurunan nilai. objective evidence of impairment exists.
Seluruh giro pada bank diklasifikasikan lancar All current accounts with banks as of December
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 31, 2019 and 2018, are classified as current.
2018.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu Management believes that no allowance for
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses should be provided to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak losses on uncollectible current accounts with
tertagihnya giro pada bank. banks.
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan Information with respect to classification of not
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets are
mengalami penurunan nilai diungkapkan pada disclosed in Note 34.
Catatan 34.
c. Kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk c. The range of annual interest rates for current
giro pada bank accounts with banks
2019 2018
Rupiah 0,00% - 2,00% 0,00% - 1,90% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 0,00% - 0,04% 0,14% - 0,29% United States Dollars
Euro Eropa 0,00% 0,00% European Euro
Giro pada bank dalam mata uang Yen Jepang dan The current accounts with banks denominated in
Dolar Singapura tidak memperoleh bunga. Japanese Yen and Singapore Dollars do not bear
interest.
d. Giro pada bank yang digunakan sebagai d. Current accounts with banks pledged as
jaminan collateral
Tidak terdapat giro pada bank yang digunakan There were no current accounts with banks
sebagai jaminan pada tanggal-tanggal pledged as collateral as of December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018. 2018.
83

Indonesia Eximbank

language.

6. PENEMPATAN PADA BANK 6. PLACEMENTS WITH BANKS
a. Berdasarkan mata uang, jenis dan a. By currencies, type and counterparties

counterparties

Rupiah Rupiah
Deposito berjangka Time deposit
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 2.847.960 2.366.350 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 722.500 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri 381.900 - PT Bank Mandiri
Agroniaga Tbk - 250.000 Agroniaga Tbk
5.504.410 3.931.950

PT Bank DKI 1.100.000 - PT Bank DKI
PT BPD Kalimantan Barat 560.000 500.000 PT BPD Kalimantan Barat
PT Bank Jabar Banten Tbk 440.000 1.190.000 PT Bank Jabar Banten Tbk
PT BPD Jambi 410.000 475.000 PT BPD Jambi
PT Bank Nagari (BPD Sumatera Barat) 400.000 250.000 PT Bank Nagari (BPD Sumatera Barat)
PT BPD Jawa Tengah 150.000 - PT BPD Jawa Tengah
PT Bank MNC Internasional Tbk 30.000 - PT Bank MNC Internasional Tbk
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional - 200.000 PT Bank Tabungan Pensiun Nasional
PT Bank Mayapada Internasional Tbk - 100.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk
3.090.000 2.715.000
Call Money Call Money

PT BPD Jatim 90.000 - PT BPD Jatim
8.684.410 6.646.950

(Persero) Tbk 79.000.000 1.096.717 40.000.000 575.200 (Persero) Tbk
Agroniaga Tbk 70.000.000 971.775 47.900.000 688.802 Agroniaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 63.000.000 874.598 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 60.000.000 832.950 - (Persero) Tbk
3.776.040 1.264.002
Call Money Call Money

PT BNI (Persero) Tbk - Seoul 10.000.000 138.825 - - PT BNI (Persero) Tbk - Seoul

Banco Bilbao Vizcaya Argen SA-HK 29.000.000 402.593 - - Banco Bilbao Vizcaya Argen SA-HK
PT Bank DKI - - 20.000.000 287.600 PT Bank DKI
402.593 287.600
541.418 287.600
84
539
2018 Annual Report

language.

6. PENEMPATAN PADA BANK (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH BANKS (continued)
a. Berdasarkan mata uang, jenis dan a. By currencies, type and counterparties

counterparties (lanjutan) (continued)


PT Bank Jabar Banten Tbk 118.000.000 1.638.135 78.500.000 1.128.830 PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 85.000.000 1.180.013 12.500.000 179.750 PT Bank CIMB NIaga Tbk
PT Bank Mega Tbk 75.000.000 1.041.188 48.000.000 690.240 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 25.800.000 358.168 24.000.000 345.120 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank CTBC Indonesia 23.000.000 319.297 - - PT Bank CTBC Indonesia
4.536.801 2.343.940
8.854.259 3.895.542
Total 17.538.669 10.542.492 Total
Termasuk dalam penempatan pada bank Included in placements with banks is placement in
merupakan penempatan sehubungan dengan relation with National Interest Account. The details
Penugasan Khusus. Berikut adalah rincian yang as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019
dan 2018:

Program NIA NIA Program

(Persero) Tbk 722.500 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 381.900 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 5.064.410 3.666.950 Total
b. Berdasarkan periode sisa umur jatuh tempo b. By remaining period to maturity

Klasifikasi jangka waktu penempatan pada bank The details of placements with banks classified as
berdasarkan periode sisa umur jatuh tempo adalah to remaining period to maturity are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 bulan 8.334.410 6.646.950 Up to 1 month
Sampai dengan 3 bulan 350.000 - Up to 3 month

Sampai dengan 1 bulan 8.174.016 3.895.542 Up to 1 month
Sampai dengan 3 bulan 680.243 - Up to 3 month
Total 17.538.669 10.542.492 Total
85

Indonesia Eximbank

language.

6. PENEMPATAN PADA BANK (lanjutan) 6. PLACEMENTS WITH BANKS (continued)
c. Kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk c. The range of annual interest rates for
penempatan pada bank placement with banks
Tahun yang berakhir pada

tanggal-tanggal 31 Desember/
Years ended December 31,
2019 2018
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 6,00% - 8,5% 7,65% - 9,60% Time deposit
Call Money 4,85% - Call Money
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Deposito berjangka 2,50% - 3,75% 3,00% - 3,75% Time deposit
Call Money 1,65% - 1,87% 2,50% Call Money
d. Berdasarkan kolektibilitas dan cadangan d. By collectibility and allowance for impairment

LPEI melakukan penilaian terhadap penempatan LPEI assessed placements with banks individually
pada bank secara individual dengan for impairment based on whether an objective
menggunakan bukti obyektif penurunan nilai. evidence of impairment exists.
Seluruh penempatan pada bank diklasifikasikan All placements with banks as of December 31,
lancar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018, are classified as current.
dan 2018.
untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak losses on uncollectible placements with banks.
tertagihnya penempatan pada bank.
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets is disclosed
mengalami penurunan nilai diungkapkan pada in Note 34.
Catatan 34.
e. Penempatan pada bank yang digunakan e. Placements with banks pledged as collateral
sebagai jaminan
Tidak terdapat penempatan pada bank yang There are no placements with banks pledged as
digunakan sebagai jaminan pada tanggal-tanggal collateral as of December 31, 2019 and 2018.
7. EFEK-EFEK 7. SECURITIES
a. Berdasarkan mata uang, tujuan dan jenis a. By currency, type and purpose
Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/

Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value
Rupiah Rupiah
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
FR0064 18.840 18.744 18.391 17.562 FR0064
FR0077 19.466 20.641 9.839 10.100 FR0077
FR0063 9.409 9.798 9.260 9.192 FR0063
FR0078 37.413 37.847 - - FR0078
FR0080 34.652 34.694 - - FR0080
FR0081 29.368 29.733 - - FR0081
FR0082 29.099 29.627 - - FR0082
86
541
2018 Annual Report

language.

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)
a. Berdasarkan mata uang, tujuan dan jenis a. By currency, type and purpose (continued)
(lanjutan)
Nilai nominal/ Nilai tercatat/ Nilai nominal/ Nilai tercatat/

Nominal value Carrying value Nominal value Carrying value
Rupiah Rupiah
FR0083 19.914 19.920 - - FR0083
SPN12200313 14.824 14.861 - - SPN12200313
SPN12200410 19.683 19.740 - - SPN12200410
SPNS10012020 6.355 6.356 - - SPNS10012020
239.023 241.961 37.490 36.854
Obligasi Pemerintah Government Bonds

Indon 25 41.833 44.613 43.367 42.438 Indon 25
Indon 28 27.383 28.963 28.323 27.442 Indon 28
Indon 28 New 34.598 37.625 21.150 20.966 Indon 28 New
Indois 24 New 13.883 14.732 - - Indon 24 New
Indon 22 New 28.540 28.527 - - Indon 22 New
319.859 334.582 150.134 145.638
Total 558.882 576.543 187.624 182.492 Total
Efek-efek berdasarkan mata uang adalah sebagai Securities based on currencies are as follows:
berikut:
Jumlah Jumlah
nosional nosional
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Notional Notional
amount in amount in
Foreign Foreign
currencies currencies
(Dalam nilai Ekuivalen/ (Dalam nilai Ekuivalen/
penuh/ Equivalent penuh/ Equivalent

Rupiah Rupiah
Obligasi Pemerintah - 241.961 - 36.854 Government Bonds

Obligasi Pemerintah 319.859 334.582 10.127.820 145.638 Government Bonds
Total 319.859 576.543 10.127.820 182.492 Total
Keuntungan(kerugian) LPEI yang belum LPEI’s unrealized gains(loss) from the changes in
direalisasi atas perubahan nilai efek-efek dalam market value of securities categorized as available-
kelompok tersedia untuk dijual sebesar Rp13.245 for-sale amounted to Rp13,245 and (Rp3,849) as of
dan (Rp3.849) pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018, respectively, which is
2019 dan 2018 yang tercatat pada bagian ekuitas reported in the equity section of the statement of
laporan posisi keuangan. Harga pasar efek-efek financial position. The market values of the available
dalam kelompok tersedia untuk dijual berkisar for sale securities as of December 31, 2019 and
antara 93,72%-108,41% dan 87,81%-101,00% 2018 ranged from 93.72%-108.41% and 87.81%-
dari nilai nominal masing-masing pada tanggal- 101.00%, respectively, of the nominal amount.
87

Indonesia Eximbank

language.

b. Berdasarkan penerbit, jatuh tempo dan suku b. By issuer, maturity and interest rate
bunga
31 Desember/December 31, 2019
Suku bunga kontrak

Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Types Maturity date rate per annum Issuer
Pemerintah Negara The Government of the

Republik Indonesia Republic of Indonesia
FR0063 Obligasi/Bond 15 Mei/ 5,63% tetap/fixed FR0063
May 15, 2023
May 15, 2028
May 15, 2024
May 15, 2029
FR0080 Obligasi/Bond 15 Jun/ 7,50% tetap/fixed FR0080
June 15, 2035
FR0081 Obligasi/Bond 15 Jun/ 6,50% tetap/fixed FR0081
June 15, 2025
FR0082 Obligasi/Bond 15 Sep/ 7,00% tetap/fixed FR0082
Sept 15, 2030
FR0083 Obligasi/Bond 15 Apr/ 7,50% tetap/fixed FR0083
Apr 15, 2040
SPN12200313 Obligasi/Bond 13 Maret/ 6,01% tetap/fixed SPN12200313
March 13, 2020
SPN12200410 Obligasi/Bond 10 Apr/ 5,88% tetap/fixed SPN12200410
April 10, 2020
SPNS10012020 Obligasi/Bond 10 Jan/ 6,09% tetap/fixed SPNS10012020
January 10, 2020
Indois 24 New Obligasi/Bond 20 Agustus/ 3,90% tetap/fixed Indois 24 New
August 20, 2024
Indon 23 New Obligasi/Bond 11 Januari/ 2,95% tetap/fixed Indon 23 New
January 11, 2023
January 08, 2022
Indon 25 Obligasi/Bond 15 Januari/ 4,13% tetap/fixed Indon 25
January 15, 2025
January 11, 2028
Indon 27 New Obligasi/Bond 18 Juli/ 3,85% tetap/fixed Indon 27 New
July 18, 2027
Indon 28 New Obligasi/Bond 24 April/ 4,10% tetap/fixed Indon 28 New
April 24, 2028
Indon 29 New Obligasi/Bond 18 Sep/ 3,40% tetap/fixed Indon 29 New
Sept 18, 2029
Indon 49 New Obligasi/Bond 30 Oct/ 3,70% tetap/fixed Indon 49 New
Oct 30, 2049
Suku bunga kontrak

Tanggal jatuh per tahun/
Jenis/ tempo/ Contractual interest
Penerbit Types Maturity date rate per annum Issuer
Pemerintah Negara The government of the

Republik Indonesia Republic of Indonesia
January 11, 2023
January 15, 2025
Indon 27 New Obligasi/Bond 18 Juli/ 3,85% tetap/fixed Indon 27 New
July 18, 2027
January 11, 2028
Indon 28 New Obligasi/Bond 24 April/ 4,10% tetap/fixed Indon 28 New
April 24, 2028
May 15, 2023
May 15, 2028
May 15, 2024
88
543
2018 Annual Report

language.

c. Berdasarkan peringkat c. By rating
Semua efek-efek yang dimiliki oleh LPEI pada All securities held by LPEI as of December 31,
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak 2019 and 2018 are unrated.
memiliki peringkat.
d. Berdasarkan periode sisa umur jatuh tempo d. By remaining period to maturity
KIasifikasi jangka waktu efek-efek berdasarkan The details of securities classified as to remaining
periode sisa umur jatuh tempo adalah sebagai period to maturity are as follows:
berikut:
2019 2018
Sampai dengan 5 tahun 156.998 36.634 Up to 5 years

Lebih dari 5 tahun
sampai dengan 10 tahun 299.718 145.858 More than 5 to 10 years
Lebih dari 10 tahun
sampai dengan 15 tahun 119.827 - More than 10 to 15 years
Total 576.543 182.492 Total
e. Berdasarkan efek Pemerintah dan bukan e. By Government and non-Government

Pemerintah securities
Seluruh efek-efek yang dimiliki oleh LPEI pada All securities held by LPEI as of December 31,
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah efek 2019 and 2018, are government securities.
Pemerintah.
f. Berdasarkan kolektibilitas dan cadangan f. By collectibility and allowance for impairment

LPEI melakukan penilaian efek-efek secara LPEI evaluates individual effects using objective
individual dengan menggunakan bukti obyektif evidence of impairment.
penurunan nilai.
Seluruh efek-efek pada tanggal 31 Desember All securities as of December 31, 2019 and 2018
2019 dan 2018 tidak mengalami penurunan nilai are not impaired and are classified as current.
dan tergolong lancar.
untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak losses on uncollectible securities.
tertagihnya efek-efek.
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets is disclosed
mengalami penurunan nilai diungkapkan pada in Note 34.
Catatan 34.
g. Efek-efek yang digunakan sebagai jaminan g. Securities pledged as collateral
Tidak terdapat efek-efek yang digunakan sebagai There are no securities pledged as collateral as of
jaminan pada tanggal 31 Desember 2019 dan December 31, 2019 and 2018.
2018.
89

Indonesia Eximbank

language.

8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI 8. REVERSE REPOS

DIJUAL KEMBALI
31 Desember/
December 31, 2018
Tanggal Tanggal Nilai Nilai
beli/ jual Nominal/ Nilai beli/ tercatat/
Purchase kembali/ Nominal Purchase Carrying
Jenis efek Date Resell date Amount price value Type of securities
`

Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
23 Maret/ 15 April/
Seri FR0069 March 23, 2015 April 15, 2019 1.000.000 1.000.000 1.016.659 Series of FR0069
29 Juni/ 15 April/
Seri FR0069 June 29, 2015 April 15, 2019 480.000 472.320 487.996 Series of FR0069
Total 1.480.000 1.472.320 1.504.655 Total
Pada tanggal 23 Maret 2015 dan 29 Juni 2015, LPEI On March 23, 2015 and June 29, 2015, LPEI
membeli efek yang dibeli untuk dijual kembali yang purchased reverse repo and its collateral which was
agunannya berupa obligasi pemerintah FR0069 dari government bond FR0069 from Bank of America,
Bank of Amerika, Singapore Limited (BOA). Dengan Singapore Limited (BOA). Thus, LPEI replaced the
demikian LPEI menggantikan posisi BOA dalam position of BOA in its transaction with PT Bank Rakyat
transaksinya dengan PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk. The securities matured on
(Persero) Tbk. Efek ini jatuh tempo pada tanggal April 15, 2019, which is the maturity date of FR0069.
15 April 2019, yang bertepatan dengan jatuh tempo At maturity date, the transaction between LPEI and
dari FR0069. Pada tanggal jatuh tempo penyelesaian PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk was net
transaksi ini akan dilakukan secara neto antara LPEI settled (Note 18).
dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
(Catatan 18).
Pada 31 Desember 2019, LPEI tidak memiliki efek- As of December 31, 2019, LPEI has no reverse repo.
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali.
9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
LPEI menghadapi risiko pasar atas perubahan nilai LPEI faces market risk with respect to changes in
tukar mata uang dan menggunakan instrumen foreign currency exchange rates and thus, LPEI uses
derivatif untuk mengelola risiko tersebut. LPEI derivative instruments to manage this risk. LPEI
melakukan transaksi derivatif berupa kontrak enters into derivative transactions in the form of
berjangka mata uang asing (forward dan swap) foreign currency forward contracts (forward and
dengan beberapa counterparties yang swap) with certain counterparties that allow LPEI to
memungkinkan LPEI atau pihak lain untuk reduce the risk of fluctuations in foreign currency
mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang exchange rates.
asing.
Perjanjian swap mata uang merupakan kontrak Currency swap contract is a contract between two
antara dua pihak untuk pertukaran arus kas parties to exchange series of cash flows based on a
berdasarkan nilai nosional dan nilai tukar yang predetermined notional value and exchange value.
ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan kontrak While foreign currency forward contract is a covenant
berjangka forward mata uang asing merupakan to sell a certain amount of currencies to other parties
perjanjian untuk menjual sejumlah mata uang tertentu or to buy a certain amount of currencies from other
kepada pihak lain atau untuk membeli sejumlah mata parties in the future at a predetermined price.
uang tertentu dari pihak lain pada suatu tanggal di
masa yang akan datang dengan harga yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
90
545
2018 Annual Report

language.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES

(continued)
Transaksi derivatif tersebut menimbulkan risiko pasar Such derivative transactions result in market risk and
dan risiko kredit. Risiko pasar dari transaksi derivatif credit risk. Market risk from derivative transactions
timbul sebagai akibat dari adanya fluktuasi nilai arises as a result of fluctuation in the value of
instrumen derivatif yang disebabkan adanya fluktuasi derivative instruments due to foreign currency
kurs mata uang asing, sedangkan risiko kredit timbul fluctuation, while credit risk arises when the other
dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi parties fail to fulfill their obligations stated in the
liabilitasnya sesuai dengan ketentuan dalam kontrak contracts with LPEI.
kepada LPEI.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, there are no
tidak terdapat instrumen derivatif LPEI yang derivatives which qualify as hedging insruments for
memenuhi syarat sebagai transaksi lindung nilai accounting purposes. Therefore, all gains or losses
untuk keperluan akuntansi. Oleh karena itu, seluruh resulting from fair value changes from these
keuntungan atau kerugian yang terjadi dari derivative transactions are recognized in profit or
perubahan nilai wajar dari transaksi derivatif ini diakui loss.
dalam laba rugi.
a. Tagihan derivatif a. Derivative receivables
Rincian tagihan derivatif pada tanggal The details of derivatives receivable as of

31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019, are as follows:
Nilai
nosional
mata uang
Asing/
Notional
Amount in Nilai wajar
Foreign Tanggal tagihan
Currencies Tanggal Jatuh derivatif/
(Dalam nilai efektif/ Tempo/ Fair value of
penuh/ Effective Maturity derivative
31 Desember 2019 In full amount) date date receivables December 31, 2019
Forward Jual Forward Sold
PT Bank Panin 2 Desember/ 6 Januari/ PT Bank Panin
Indonesia Tbk 5.000.000 December 2, 2019 January 6, 2020 1.410 Indonesia Tbk
Total tagihan derivative 1.410 Total derivative receivables
91

Indonesia Eximbank

language.


(continued)
a. Tagihan derivatif (lanjutan) a. Derivative receivables (continued)
Rincian tagihan derivatif pada tanggal The details of derivative receivables as of

31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2018, are as follows:
Nilai
nosional
mata uang
Asing/
Notional
Swap Jual Sold Swap
Overseas Chinese Banking- Overseas Chinese Banking-
Corporation Ltd., 5 Desember/ 7 Januari/ Corporation Ltd.,
(Singapura) 13.912.891 December 5, 2018 January 7, 2019 476 (Singapore)
Sub total 1.252 Sub total
Unrealized spot sold Unrealized spot sold
31 Desember/ 2 Januari/
PT Mega Surya Eratama 300.000 December 31, 2018 January 2, 2019 31 PT Mega Surya Eratama
Total tagihan derivatif 1.283 Total derivative receivables
Kolektibilitas dari seluruh tagihan derivatif LPEI per The collectibility of all derivative receivables as of
31 Desember 2019 dan 2018 adalah merupakan December 31, 2019 and 2018 is current.
kualitas lancar.
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets are
Catatan 34.
92
547
2018 Annual Report

language.


(continued)
b. Liabilitas derivatif b. Derivative payables
Rincian liabilitas derivatif pada tanggal The derivative payables details as of December
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: 31, 2019 are as follows:
Nilai
nosional
mata uang
Asing/
Notional
Dolar Singapura Singapore Dollars
Swap bought Swap bought
28 November/ 2 Januari/
PT Bank UOB Indonesia 18.000.000 November 28, 2019 January 2, 2020 813 PT Bank UOB Indonesia
Total liabilitas derivatif 2.258 Total derivatives liabilities
Rincian liabilitas derivatif pada tanggal The derivatives payable details as of December
31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: 31, 2018 are as follows:
Nilai
nosional
mata uang
Asing/
Notional
31 Desember 2018 In full amount) date date payables December 31, 2018
Swap beli Swap bought
PT Bank CIMB Niaga Tbk 15.000.000 December 20, 2018 January 11, 2019 2.344 PT Bank CIMB Niaga Tbk
4.688
PT Bank Permata Tbk 10.000.000 December 19, 2018 January 4, 2019 263 PT Bank Permata Tbk
Bank HSBC Indonesia 15.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 227 Bank HSBC Indonesia
Bank HSBC Indonesia 15.000.000 December 19, 2018 January 4, 2019 402 Bank HSBC Indonesia
629
MUFG Bank. Ltd 15.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 1.238 MUFG Bank. Ltd
93

Indonesia Eximbank

language.

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 9. DERIVATIVES RECEIVABLE AND PAYABLE

(continued)
b. Liabilitas derivatif (lanjutan) b. Derivatives payable (continued)
Nilai
nosional
mata uang
Asing/
Notional
amount Nilai wajar
penuh/ Effective Maturity derivatives
31 Desember 2018 In full amount) date date payable December 31, 2018
Swap Beli Swap bought
8.054
PT Bank UOB Indonesia 15.000.000 December 19, 2018 January 3, 2019 197 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 15.000.000 December 20, 2018 January 4, 2019 2.253 PT Bank UOB Indonesia
10.415
PT Bank Danamon 27 Desember/ 3 Januari/ PT Bank Danamon

Indonesia Tbk 10.000.000 December 27, 2018 January 3, 2019 2.063 Indonesia Tbk
PT ANZ Indonesia 10.000.000 December 27, 2018 January 10, 2019 1.973 PT ANZ Indonesia
Unrealized spot bought Unrealized spot bought
MUFG Bank. Ltd 300.000 December 31, 2018 January 3, 2019 31 MUFG Bank. Ltd
Sub total 31 Sub total
Total liabilitas derivatif 29.144 Total derivatives payable
94
549
2018 Annual Report

language.

10. PEMBIAYAAN DAN PIUTANG, PEMBIAYAAN 10. FINANCING AND RECEIVABLES, AND
DAN PIUTANG SYARIAH DAN PIUTANG FINANCING AND SHARIA RECEIVABLES AND
LAINNYA OTHER RECEIVABLES
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan a. By type, currency and collectibility

kolektibilitas
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Lancar/ Special lancar/ Diragukan/ Macet/
31 Desember 2019 Current mention Substandard Doubtful Loss Total December 31, 2019
Rupiah Rupiah
Modal kerja 15.097.812 4.664.119 1.635.059 1.987.975 4.839.111 28.224.076 Working capital
Investasi 23.743.833 1.688.401 1.902.554 1.093.314 1.096.773 29.524.875 Investment
Konsumsi 118.695 - - - - 118.695 Consumption
38.960.340 6.352.520 3.537.613 3.081.289 5.935.884 57.867.646

Modal kerja 12.184.202 3.453.541 4.136.147 308.058 2.398.178 22.480.126 Working capital
Investasi 12.191.682 1.787.508 5.821 311.088 3.162.735 17.458.834 Investment
24.375.884 5.241.049 4.141.968 619.146 5.560.913 39.938.960
Total 63.336.224 11.593.569 7.679.581 3.700.435 11.496.797 97.806.606 Total

Cadangan kerugian Allowance for
penurunan nilai (796.712) (1.264.241) (2.144.156) (1.458.839) (5.617.228) (11.281.176) impairment losses
Neto 62.539.512 10.329.328 5.535.425 2.241.596 5.879.569 86.525.430 Net
31 Desember/
December 31, 2019
Nilai Tercatat/ Cadangan/

Carrying Value Allowance
Individual 29.077.919 9.697.973 Individual

Kolektif: Collective:
Lancar 62.815.733 770.727 Current
Dalam perhatian khusus 4.639.139 166.724 Special mention
Diragukan 244.525 - Doubtful
Macet 1.029.290 645.752 Loss
Total 97.806.606 11.281.176 Total
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Rupiah Rupiah
Modal kerja 23.502.998 2.483.961 2.100.989 843.858 2.477.385 31.409.191 Working capital
Investasi 24.530.568 2.733.524 300.945 304.381 451.214 28.320.632 Investment
Konsumsi 114.045 - - - - 114.045 Consumption
48.147.611 5.217.485 2.401.934 1.148.239 2.928.599 59.843.868

Modal kerja 16.199.607 4.128.476 785.301 599.870 3.092.335 24.805.589 Working capital
Investasi 19.028.792 1.189.203 1.272.506 56.612 2.662.097 24.209.210 Investment
35.228.399 5.317.679 2.057.807 656.482 5.754.432 49.014.799
Total 83.376.010 10.535.164 4.459.741 1.804.721 8.683.031 108.858.667 Total

penurunan nilai (462.201) (562.241) (656.342) (185.386) (2.878.148) (4.744.318) impairment losses
Neto 82.913.809 9.972.923 3.803.399 1.619.335 5.804.883 104.114.349 Net
95

Indonesia Eximbank

language.

10. PEMBIAYAAN DAN PIUTANG, PEMBIAYAAN 10. FINANCING AND RECEIVABLES, FINANCING
DAN PIUTANG SYARIAH DAN PIUTANG AND SHARIA RECEIVABLES AND OTHER
LAINNYA (lanjutan) RECEIVABLES (continued)
a. Berdasarkan jenis, mata uang dan a. By type, currency and collectibility

kolektibilitas (lanjutan) (continued)
31 Desember/
December 31, 2018
Nilai Tercatat/ Cadangan/

Carrying Value Allowance
Individual 17.470.440 3.680.686 Individual

Kolektif: Collective:
Lancar 82.831.428 432.089 Current
Dalam perhatian khusus 7.261.492 261.335 Special mention
Kurang lancar 905.082 103.755 Substandard
Diragukan 133.098 66.549 Doubtful
Macet 257.127 199.904 Loss
Total 108.858.667 4.744.318 Total
Termasuk dalam pembiayaan dan piutang Financing and receivables as of December

masing-masing pada tanggal 31 Desember 31, 2019 include financing and receivables to
2019 piutang kepada bank dengan kategori banks amounting to Rp10,116. These are
lancar sebesar Rp10.116. Pembiayaan classified as current and subjected to
tersebut diklasifikasikan lancar dan telah collective impairment resulting to impairment
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai loss of Rp44.
secara kolektif sebesar Rp44.
Pada 31 Desember 2018, LPEI tidak memiliki As of December 31, 2018, LPEI has no
pembiayaan dan piutang kepada bank. financing and receivables to banks.
b. Berdasarkan sektor ekonomi, mata uang b. By economic sector, currency and

dan kolektibilitas collectibility
Perincian pembiayaan dan piutang Financing and receivables based on

berdasarkan mata uang adalah sebagai currencies are as follows:
berikut:
Jumlah Jumlah
nosional nosional
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Notional Notional
amount amount
Foreign Foreign
Rupiah - 57.867.646 - 59.843.868 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2.876.928.502 39.938.960 3.408.539.540 49.014.799 United States Dollar
Total 97.806.606 108.858.667 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (11.281.176) (4.744.318) Allowance for impairment losses
Neto 86.525.430 104.114.349 Net
96
551
2018 Annual Report

language.


dan kolektibilitas (lanjutan) collectibility (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Rupiah Rupiah
Perindustrian 13.874.654 3.842.631 536.545 3.074.289 3.161.258 24.489.377 Manufacturing
Pertanian, perburuan dan Agriculture, haunting and
sarana pertanian 11.269.943 956.204 1.670.037 - 481.520 14.377.704 agriculture services
Konstruksi 4.173.290 19.066 28.827 - 1.500 4.222.683 Construction
Listrik, gas dan air 3.247.573 - 447.276 - - 3.694.849 Electricity, gas and water
Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing
telekomunikasi 3.038.662 126.814 72.827 - 142.550 3.380.853 and communication
Perdagangan, restoran dan Trading, restaurants and
hotel 917.378 697.995 483.336 7.000 1.172.653 3.278.362 hotels
Jasa dunia usaha 1.693.616 423.128 - - 4.896 2.121.640 Business services
Pertambangan 414.385 286.682 298.765 - 955.162 1.954.994 Mining
Jasa-jasa sosial/masyarakat 50.552 - - - 9.800 60.352 Social, services/society
Lain-lain 280.287 - - - 6.545 286.832 Others
38.960.340 6.352.520 3.537.613 3.081.289 5.935.884 57.867.646

Perindustrian 13.680.125 3.344.271 1.941.345 549.386 3.285.725 22.800.852 Manufacturing
Pertambangan 3.106.494 1.591.227 1.495.037 - 1.012.999 7.205.757 Mining
sarana pertanian 2.456.895 26.991 211.910 - 412.884 3.108.680 agriculture services
telekomunikasi 991.601 238.011 - - 526.217 1.755.829 and communication
Konstruksi 1.623.948 37.769 - - - 1.661.717 Construction
hotel 646.676 2.780 440.682 65.179 279.239 1.434.556 hotels
Jasa dunia usaha 1.000.947 - 52.994 4.581 - 1.058.522 Business services
Listrik, gas dan air 632.962 - - - - 632.962 Electricity, gas and water
Jasa-jasa sosial/masyarakat - - - - 6.941 6.941 Social, services/society
Lain-lain 236.236 - - - 36.908 273.144 Others
24.375.884 5.241.049 4.141.968 619.146 5.560.913 39.938.960
Total 63.336.224 11.593.569 7.679.581 3.700.435 11.496.797 97.806.606 Total

penurunan nilai (796.712) (1.264.241) (2.144.156) (1.458.839) (5.617.228) (11.281.176) impairment losses
Neto 62.539.512 10.329.328 5.535.425 2.241.596 5.879.569 86.525.430 Net
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Rupiah Rupiah
sarana pertanian 10.467.379 1.014.908 - 523.950 301.678 12.307.915 agriculture services
Konstruksi 6.066.855 21.288 - - 29.180 6.117.323 Construction
Listrik, gas dan air 2.891.835 - - - - 2.891.835 Electricity, gas and water
hotel 1.949.146 60.121 692.906 244.716 444.065 3.390.954 hotels
Jasa dunia usaha 1.832.996 424.974 - - 4.896 2.262.866 Business services
telekomunikasi 2.921.236 7.365 55.271 - 92.364 3.076.236 and communication
Pertambangan 1.030.430 347.425 - 99.939 534.476 2.012.270 Mining
Jasa-jasa sosial/masyarakat 36.245 - - - 9.800 46.045 Social, services/society
Lain-lain 254.779 - - - 29.464 284.243 Others
48.147.611 5.217.485 2.401.934 1.148.239 2.928.599 59.843.868
97

Indonesia Eximbank

language.


dan kolektibilitas (lanjutan) collectibility (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Pertambangan 6.742.468 2.885.365 609.306 - 43.031 10.280.170 Mining
sarana pertanian 2.515.251 53.705 - 193.884 426.243 3.189.083 agriculture services
telekomunikasi 1.752.969 - - - 545.075 2.298.044 and communication
Listrik, gas dan air 764.667 - - - 454.133 1.218.800 Electricity, gas and water
hotel 1.258.609 10.055 - 405.986 19.952 1.694.602 hotels
Konstruksi 1.932.909 39.559 - - - 1.972.468 Construction
Jasa dunia usaha 1.072.699 - - - - 1.072.699 Business services
Jasa-jasa sosial/masyarakat - - - - 7.190 7.190 Social, services/society
Lain-lain - - - - 38.230 38.230 Others
35.228.399 5.317.679 2.057.807 656.482 5.754.432 49.014.799
Total 83.376.010 10.535.164 4.459.741 1.804.721 8.683.031 108.858.667 Total

penurunan nilai (462.201) (562.241) (656.342) (185.386) (2.878.148) (4.744.318) impairment losses
Neto 82.913.809 9.972.923 3.803.399 1.619.335 5.804.883 104.114.349 Net
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, others
2018, lain-lain termasuk pembiayaan kepada include employee loans.
karyawan.
c. Berdasarkan pihak-pihak, jenis dan mata c. By parties, type and currency

uang
2019 2018
Rupiah Rupiah
Modal kerja 5.128.976 6.879.484 Working capital
Investasi 9.982.980 9.065.541 Investment
Konsumsi 13.098 13.116 Consumption
15.125.054 15.958.141

42.742.592 43.885.727
Total Rupiah 57.867.646 59.843.868 Rupiah Total

Modal kerja 418.805 436.674 Working capital
Investasi 449.152 1.798.751 Investment
867.957 2.235.425
98
553
2018 Annual Report

language.

c. Berdasarkan pihak-pihak, jenis dan mata c. By parties, type and currency (continued)
uang (lanjutan)
2019 2018

39.071.003 46.779.374
Total Dolar Amerika Serikat 39.938.960 49.014.799 United States Dollar Total
Total 97.806.606 108.858.667 Total

Neto 86.525.430 104.114.349 Net
d. Berdasarkan jangka waktu d. By time period
2019 2018
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 tahun 14.279.104 22.549.622 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun 6.860.893 3.814.439 More than 1 up to 3 years
Lebih dari 5 tahun 30.710.127 29.704.780 More than 5 years
57.867.646 59.843.868

39.938.960 49.014.799
Total 97.806.606 108.858.667 Total

Neto 86.525.430 104.114.349 Net
e. Berdasarkan periode sisa jatuh tempo e. By remaining period to maturity
2019 2018
Rupiah Rupiah
57.867.646 59.843.868
99

Indonesia Eximbank

language.

e. Berdasarkan periode sisa jatuh tempo e. By remaining period to maturity (continued)

(lanjutan)
2019 2018

39.938.960 49.014.799
Total 97.806.606 108.858.667 Total

Neto 86.525.430 104.114.349 Net
f. Pembiayaan/piutang syariah f. Sharia financing/receivables
Rincian pembiayaan/piutang syariah pada As of December 31, 2019 and 2018, the details
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 of sharia financing/receivables are as follows:
2019 2018
Piutang Murabahah 3.175.743 3.323.830 Murabahah receivables
Pembiayaan Musyarakah 12.814.708 12.297.685 Musyarakah financing
Total 15.990.451 15.621.515 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.239.590) (623.418 ) Allowance for impairment losses
Neto 14.750.861 14.998.097 Net
g. Pembiayaan dan piutang - Penugasan Khusus g. Financing and receivables - National

Interest Account
LPEI memiliki Penugasan Khusus untuk LPEI has National Interest Account (NIA) for
melakukan pembiayaan ekspor berdasarkan export financing according to PMK
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 198/PMK.08/2017 dated December 21,
No. 198/PMK.08/2017 yang ditetapkan tanggal 2017 and revoked PMK No. 134/PMK.08/2015
21 Desember 2017 dan mencabut (PMK) regarding NIA for LPEI. As of December 31,
No. 134/PMK.08/2015 tentang Penugasan 2019 and 2018, the details of NIA financing and
Khusus LPEI. Rincian pembiayaan dan piutang receivables, are as follows:
Penugasan Khusus pada tanggal 31 Desember
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
2019 2018
Pembiayaan dan piutang konvensional 773.631 872.012 Financing and receivables conventional
Total 773.631 872.012 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (6.242) (3.658 ) Allowance for impairment losses
Neto 767.389 868.354 Net
100
555
2018 Annual Report

language.

g. Pembiayaan dan piutang - Penugasan Khusus g. Financing and receivables - National

(lanjutan) Interest Account (continued)
Kolektibilitas pada seluruh pembiayaan dan The collectibility for all of NIA financing and
piutang Penugasan Khusus pada tanggal-tanggal receivables as of December 31, 2019 and 2018
31 Desember 2019 dan 2018 adalah lancar. are classified as current.
Rincian pembiayaan dan piutang Penugasan The details of NIA financing and receivables by
Khusus berdasarkan jenis dan mata uang pada type and currency as of December 31, 2019
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 and 2018, are as follows:
2019 2018
Rupiah Rupiah
Cadangan kerugian penurunan nilai (6.242) (3.658 ) Allowance for impairment losses
Neto 767.389 868.354 Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of of December 31, 2019 and 2018, all NIA
2018, seluruh pembiayaan dan piutang financing and receivables were originated from
Penugasan Khusus adalah debitur dengan sektor debtors in manufacturing economic and
ekonomi perindustrian dan konstruksi. Suku constructing sector. Interest rate for all NIA
bunga yang digunakan untuk seluruh pembiayaan financing and receivables ranged from 4.42%
dan piutang Penugasan Khusus berkisar antara and 4.54%, as of December 31, 2019 and
4,42% dan 4,54% pada tanggal-tanggal 2018, respectively, Allowance method for
31 Desember 2019 dan 2018. Seluruh impairment losses for NIA financing and
pembiayaan dan piutang Penugasan Khusus receivables are collective.
yang diberikan telah dibentuk cadangan kerugian
penurunan nilai dengan menggunakan metode
kolektif.
h. Informasi signifikan lainnya h. Other significant information
1. Kisaran suku bunga per tahun untuk 1. Range of annual interest rates for financing
pembiayaan dan piutang dalam Rupiah, dan and receivables in Rupiah, and United
Dolar Amerika Serikat adalah sebagai berikut: States Dollars are as follows:
2019 2018
Suku bunga kontrak Contractual interest rate
Rupiah 0,00% - 14,50% 0,00% - 14,50% Rupiah
Suku bunga efektif Effective interest rate

Rupiah 0,00% - 19,53% 0,00% - 19,53% Rupiah
101

Indonesia Eximbank

language.

h. Informasi signifikan lainnya (lanjutan) h. Other significant information (continued)
2. Pembiayaan dan piutang dijamin dengan 2. Financing and receivables are secured by
surat sanggup (promissory note), agunan promissory notes, registered mortgages,
yang diikat dengan hak tanggungan, piutang trade receivables and inventories pledged
dagang dan persediaan yang diikat secara under a fiduciary transfer of ownership
fidusia ("cessie") dan jaminan lain yang ("cessie") and by other guarantees generally
umumnya dapat diterima oleh LPEI. accepted by LPEI.
3. Jumlah pembiayaan dan piutang dalam 3. Total syndicated financing and receivables
bentuk sindikasi adalah sebesar amounted to Rp21,383,589 and
Rp21.383.589 dan Rp23.306.200 masing- Rp23,306,200, as of December 31, 2019
masing pada tanggal-tanggal 31 Desember and 2018, respectively. LPEI's share in
2019 dan 2018. Keikutsertaan LPEI berkisar syndicated financing and receivables ranged
antara 4,00% sampai dengan 90% dan from 4.00% to 90% and 3.83% to 90% of the
3,83% sampai dengan 90% dari jumlah total syndicated financing and receivables
pembiayaan dan piutang sindikasi, masing - as of December 31, 2019 and 2018,
masing pada tanggal-tanggal 31 Desember respectively. Risks from syndicated
2019 dan 2018. Risiko atas pembiayaan dan financing and receivables are shared
piutang sindikasi ditanggung secara proportionately among the participating
proporsional oleh bank-bank peserta. banks.
4. Pinjaman pegawai adalah pinjaman yang 4. Loans to employees which carry interest
diberikan kepada pegawai dengan tingkat rates of 0% and 4% per annum are intended
bunga sebesar 0% dan 4% per tahun yang for the acquisition of houses, vehicles and
ditujukan untuk pembelian rumah, other necessities with terms ranging from 1
kendaraan dan keperluan lainnya dengan (one) years to 20 (twenty) years. Total loan
jangka waktu berkisar antara 1 (satu) tahun to employees amounted to Rp118,695 and
sampai 20 (dua puluh) tahun. Jumlah Rp114,045 as of December 31, 2019 and
pinjaman pegawai adalah sebesar 2018, respectively. The loan principal and
Rp118.695 dan Rp114.045 masing-masing interest payments are collected through
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 monthly payroll deductions. The difference
dan 2018. Pembayaran pokok pinjaman dan between the employee loan’s interest rates
bunga dilunasi melalui pemotongan gaji and the Base Lending Rate (BLR) is
setiap bulan. Perbedaan antara tingkat amortized over of the term of the loan using
bunga pinjaman karyawan dan Base Effective Interest Rate (EIR).
Lending Rate (BLR) diamortisasi sepanjang
jangka waktu pembiayaan dengan
menggunakan Effective Interest Rate (EIR).
Besarnya biaya tersebut pada tahun yang As of December 31, 2019 and 2018,
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember amortization of the difference amounted to
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp5,436 and Rp6,897, respectively, which is
Rp5.436 dan Rp6.897 yang dibukukan recorded as part of salaries and benefit
sebagai bagian dari beban gaji dan expenses (Note 30).
tunjangan (Catatan 30).
5. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 5. Based on the Legal Lending Limit (LLL)
Pembiayaan (BMPP) yang diserahkan oleh reports submitted by LPEI to Otoritas Jasa
LPEI kepada Otoritas Jasa Keuangan pada Keuangan as of December 31, 2019 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, there were no financing and
2018, tidak terdapat pemberian pembiayaan receivables, either to related parties or third
dan piutang, baik kepada pihak berelasi parties, that breached or exceeded the LLL
maupun pihak ketiga, yang tidak memenuhi requirement.
atau melampaui ketentuan BMPP.
102
557
2018 Annual Report

language.

6. Perubahan cadangan kerugian penurunan 6. The changes in the allowance for

nilai pembiayaan dan piutang adalah impairment losses on financing and
sebagai berikut: receivables are as follows:

Year ended December 31, 2019
Mata uang asing/

Rupiah Foreign currencies Total
Saldo awal 2.370.695 2.373.623 4.744.318 Beginning balance
Pembentukan penyisihan Provision for impairment losses
tahun berjalan (Catatan 28) 3.819.277 2.852.078 6.671.355 during the year (Note 28)
Penghapusbukuan (1.990) - (1.990) Writen-off
Selisih kurs penjabaran Foreign currency translation
tahun berjalan - (132.507) (132.507) during the year
Saldo akhir 6.187.982 5.093.194 11.281.176 Ending balance

Mata uang asing/

Saldo awal 1.202.902 1.742.050 2.944.952 Beginning balance
tahun berjalan (Catatan 28) 1.167.793 531.302 1.699.095 during the year (Note 28)
tahun berjalan - 100.271 100.271 during the year
Saldo akhir 2.370.695 2.373.623 4.744.318 Ending balance
Tabel di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi The table below shows the reconciliation of
dari cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses for
pembiayaan berdasarkan kelompok untuk financing by class for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2019 and 2018:
31 Desember 2019 dan 2018:
Modal Kerja/ Investasi/ Konsumsi/
Working Capital Investment Consumption Total
Saldo awal per 1 Januari 3.609.457 1.134.476 385 4.744.318 Beginning balance as of January 1
tahun berjalan (Catatan 28) 4.801.174 1.869.607 574 6.671.355 during the year
Penghapusbukuan (1.990) - - (1.990) Written-off
Penyesuaian karena penjabaran Foreign exchange translation
mata uang asing (102.445) (30.062) - (132.507) adjustment
Saldo per 31 Desember 2019 8.306.196 2.974.021 959 11.281.176 Balance as of December 31, 2019
Mengalami penurunan nilai

secara individual 7.557.815 2.140.158 - 9.697.973 Individual impairment
secara kolektif 748.381 833.863 959 1.583.203 Collective impairment
Jumlah bruto dari pembiayaan Gross amount of

yang mengalami penurunan financing determined
nilai secara individu 19.974.380 9.103.539 - 29.077.919 to be individually impaired
103

Indonesia Eximbank

language.


Modal Kerja/ Investasi/ Konsumsi/
Working Capital Investment Consumption Total
Saldo awal per 1 Januari 1.989.520 954.676 756 2.944.952 Beginning balance as of January 1
tahun berjalan (Catatan 28) 1.569.468 129.998 (371) 1.699.095 during the year (Note 28)
mata uang asing 50.469 49.802 - 100.271 adjustment

secara individual 2.995.197 685.489 - 3.680.686 Individual impairment
secara kolektif 614.260 448.987 385 1.063.632 Collective impairment
Jumlah bruto dari pembiayaan Gross amount of

yang mengalami penurunan financing determined
nilai secara individu 10.856.041 6.614.399 - 17.470.440 to be individually impaired
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
piutang pembiayaan garansi adalah sebagai losses on guarantee financing receivables are
berikut: as follows:
Year ended December 31
2019 2018
Saldo awal per 1 Januari 1.624 - Beginning balance as of January 1

Penyisihan selama tahun berjalan 1.421 1.680 Provision during the year
mata uang asing (56) (56) adjustment
Saldo 2.989 1.624 Balance

secara kolektif 2.989 1.624 Collective impairment
Neto 2.989 1.624 Net
LPEI melakukan penilaian pembiayaan dan LPEI performs individual impairment

piutang secara individual dengan menggunakan Assesment on financing and receivables
bukti obyektif penurunan nilai. based on whether an objective evidence of
impairment exists.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah impairment losses is adequate to cover
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian losses on uncollectible financing and
atas tidak tertagihnya pembiayaan dan piutang. receivables.
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan Information with respect to classification of

yang tidak mengalami penurunan nilai dan not impaired and impaired financial assets is
Catatan 34.
104
559
2018 Annual Report

language.

7. Jumlah pembiayaan dan piutang yang 7. As of December 31, 2019 and 2018, gross
mengalami penurunan nilai pada tanggal- carrying amounts of total impaired
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 financing and receivables amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp29,077,919 and Rp17,470,440,
Rp29.077.919 dan Rp17.470.440 yang respectively, which consist of financing
terdiri dari pembiayaan dan piutang dalam and receivables in Rupiah of
Rupiah masing-masing sebesar Rp15,005,377 and Rp7,422,580,
Rp15.005.377 dan Rp7.422.580 dan respectively, and financing and
pembiayaan dan piutang dalam Dolar receivables in United States Dollars of
Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp14,072,542 and Rp10,047,860,
Rp14.072.542 dan Rp10.047.860. LPEI respectively. LPEI has provided allowance
telah membentuk cadangan kerugian for impairment losses on the
penurunan nilai atas pembiayaan dan impaired/non-performing financing and
piutang yang mengalami penurunan receivables amounting to Rp9,697,973
nilai/bermasalah pada tanggal-tanggal and Rp3,680,686, as of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018 masing- 2019 and 2018, respectively.
masing sebesar Rp9.697.973 dan
Rp3.680.686.
8. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 8. As of December 31, 2019 and 2018, the
dan 2018, saldo pembiayaan dan piutang outstanding balance of financing and
yang direstrukturisasi oleh LPEI adalah receivables which are restructured
Rp28.900.096 dan Rp22.604.165 serta amounted to Rp28,900,096 and
cadangan kerugian penurunan nilai atas Rp22,604,165, respectively, and the
pembiayaan dan piutang tersebut, telah related allowance for impairment losses
dibentuk oleh LPEI masing-masing sebesar provided by LPEI amounted to
Rp8.357.848 dan Rp3.355.086. Skema Rp8,357,848 and Rp3,355,086,
restrukturisasi kredit meliputi perpanjangan respectively. Financing restructuring
dan penjadwalan kembali jangka waktu involves extension and rescheduling of
kredit, penurunan suku bunga kredit dan loan maturity date, reduction of interest
skema restrukturisasi lain. rate and other restructuring scheme.
Pembiayaan dan piutang yang Restructured financing and receivables by

direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas collectibility are as follows:
2019 2018
Lancar 2.543.729 1.485.329 Current
Dalam perhatian khusus 8.901.436 8.219.886 Special mention
Kurang lancar 4.931.247 3.905.457 Substandard
Diragukan 3.291.213 1.163.373 Doubtful
Macet 9.232.471 7.830.120 Loss
Total 28.900.096 22.604.165 Total
penurunan nilai (8.357.848) (3.355.086 ) impairment losses
Neto 20.542.248 19.249.079 Net
105

Indonesia Eximbank

language.

9. Berdasarkan POJK No. 40/POJK.05/2015 9. Based on POJK No. 40/POJK.05/2015

(“POJK No. 40”) tanggal 21 Desember 2015 dated December 21, 2015 regarding
tentang Pembinaan dan Pengawasan LPEI, Development and Supervision of LPEI,
Pasal 14 ayat (2) menyebutkan LPEI Article 14 paragraph (2) states that LPEI is
dilarang memiliki Pembiayaan dengan not allowed to have Financing with a Non-
kategori kualitas Pembiayaan bermasalah Performing Financing (NPF) category less
(Non-Performing Financing (NPF)) setelah allowance for financing losses, more than
dikurangi cadangan penyisihan 5% (five percent) of the total Financing.
penghapusan pembiayaan, lebih dari 5% However, based on POJK No. 40 article
(lima persen) dari total Pembiayaan. Namun 71 concerning the "Fulfillment Plans",
demikian, berdasarkan POJK No. 40 pasal states:
71 perihal “Rencana Pemenuhan”.
menyatakan:
(1) Dalam hal LPEI tidak memenuhi (1) In the event that LPEI does not
ketentuan sebagaimana dimaksud comply with the provisions referred
dalam Pasal 14 ayat (2), LPEI wajib to in Article 14 paragraph (2), LPEI
menyampaikan rencana pemenuhan must submit a plan for fulfillment no
paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal later than 1 (one) month from the
penetapan terjadinya pelanggaran oleh date of stipulation of the violation by
OJK. the OJK.
(2) Rencana pemenuhan sebagaimana (2) The fulfillment plan as referred to in
dimaksud pada ayat (1) paling sedikit paragraph (1) shall at least contain
memuat rencana yang akan dilakukan the plan to be carried out by LPEI to
oleh LPEI untuk memenuhi ketentuan fulfill the provisions followed by a
yang disertai dengan jangka waktu certain period of time needed to fulfill
tertentu yang dibutuhkan untuk the provisions referred to in
memenuhi ketentuan sebagaimana paragraph (1).
dimaksud pada ayat (1).
(3) Rencana pemenuhan sebagaimana (3) The plans for fulfillment as referred to
dimaksud pada ayat (1) harus in paragraph (1) must obtain a
memperoleh pernyataan tidak statement of no objection from OJK.
keberatan dari OJK.
(4) Dalam hal rencana pemenuhan (4) In the event that the fulfillment plan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) as referred to in paragraph (1) is
dinilai oleh OJK tidak cukup untuk assessed by the OJK as insufficient
mengatasi permasalahan, LPEI wajib to resolve the problem, LPEI must
melakukan perbaikan atas rencana improve the fulfillment plan.
pemenuhan tersebut.
(5) OJK memberikan pernyataan tidak (5) OJK gives a statement of no
keberatan atas rencana pemenuhan objection to the fulfillment plan
yang disampaikan oleh LPEI dengan submitted by LPEI by taking into
memperhatikan kondisi permasalahan account the conditions of the
yang dihadapi oleh LPEI paling lama 14 problems faced by LPEI no later than
(empat belas) hari terhitung sejak 14 (fourteen) days from the date that
diterimanya rencana pemenuhan OJK received the fulfillment plan.
secara lengkap.
(6) LPEI wajib melaksanakan rencana (6) LPEI must implement the fulfillment
pemenuhan sebagaimana dimaksud plan referred to in paragraph (1).
pada ayat (1).
106
561
2018 Annual Report

language.

Pemenuhan Ketentuan POJK No. 40 di Compliance with POJK No. 40 in 2019

tahun 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019, rasio As of December 31, 2019, the ratio of LPEI
NPF bersih LPEI tidak memenuhi ketentuan net NPF did not meet the requirement of
POJK No. 40 Pasal 14 ayat 2 dan melalui POJK No. 40 Article 14 paragraph 2 and
surat OJK Nomor:S-28/NB.22/2020 tanggal based on Letter
30 Januari 2020, OJK menyatakan bahwa Number: S-28/ NB.22/2020 dated January
rasio NPF bersih LPEI tidak memenuhi 30, 2020, the OJK stated that the LPEI net
ketentuan POJK No. 40 Pasal 14 ayat 2 dan NPF ratio did not meet the provisions of
sesuai ketentuan Pasal 71 ayat (1) atas POJK No. 40 Article 14 paragraph 2 and
POJK No. 40 tersebut. OJK meminta LPEI in accordance with the provisions of Article
untuk wajib menyampaikan rencana 71 paragraph (1) for POJK No. 40. OJK
pemenuhan paling lama 1 (satu) bulan requests LPEI to be obliged to submit a
sejak tanggal penetapan terjadinya fulfillment plan no later than 1 (one) month
pelanggaran ketentuan NPF Bersih oleh from the stipulated date of the Net NPF
OJK. violation by the OJK.
Selanjutnya, LPEI telah menyampaikan Furthermore, LPEI has conveyed its

tanggapannya atas surat OJK tersebut response to the OJK regarding fulfillment
perihal Pemenuhan Ketentuan Pembiayaan the compliance of Non Performing
Bermasalah (NPF) dan LPEI telah Financing (NPF) and LPEI has submitted
menyampaikan Pemenuhan Ketentuan Fulfillment the compliance of Non
Pembiayaan Bermasalah (NPF) ke OJK Performing Financing (NPF) with the
serta Pemenuhan Action Plan Pembiayaan improvement period of NPF net up to the
Bermasalah (NPF) dengan jangka waktu fourth quarter of 2021 OJK through LPEI
pemenuhan NPF bersih sampai dengan letter to OJK No. BS.0016/CEO/02/2020
kuartal IV tahun 2021 melalui surat LPEI dated February 6, 2020 and
kepada OJK No. BS.0016/CEO/02/2020 No. BS0027/CEO/02/2020 dated
tanggal 6 Februari 2020 dan February 18, 2020. In the response of
No. BS0027/CEO/02/2020 tanggal LPEI to OJK, LPEI has submitted things as
18 Februari 2020. Dalam tanggapan LPEI follows:
kepada OJK, LPEI menyampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Penyebab NPL meningkat signifiikan. 1. Cause of NPL has significantly

increased.
2. Melakukan perbaikan prosedur 2. Improving procedures for handling
penanganan pembiayaan bermasalah problem financing in 2020 and
di tahun 2020 dan refocusing kegiatan refocusing activities throughout the
sepanjang tahun yang meliputi (1) year which includes (1) improving the
perbaikan kualitas pembiayaan, (2) quality of financing, (2) improving
perbaikan kinerja keuangan, (3) financial performance, (3)
penguatan manajemen risiko termasuk strengthening risk management
menyusun framework berdasarkan sui including developing a framework
generis, (4) peningkatan peran LPEI based on sui generis, (4) enhancing
sebagai Special Mission Vehicle (SMV) the role of LPEI as an Special Mission
dan pelaksanaan NIA, (5) pembuatan Vehicle (SMV) and implementing the
model pembiayaan segmen UKME, (6) NIA, (5) creating a financing model for
re-build corporate early warning system, the UKME segment, (6) re-building
dan (7) pengembangan organisasi, corporate early warning systems, and
SDM dan TI. (7) organizational, HR and IT
development.
107

Indonesia Eximbank

language.

3. Pelaksanaan mandat LPEI dan proyeksi 3. Implementation of the LPEI mandate

keuangan tahun 2020-2024. and financial projections for 2020-
2024.
4. Indikator kinerja kuantitatif penanganan 4. Quantitative performance indicators
pembiayaan bermasalah. for handling non performing financing.
Melalui surat OJK kepada LPEI Based on the OJK letter to LPEI
Nomor: S-45/NB.22/2020 tanggal Number: S-45/ NB.22/2020 dated
20 Februari 2020 perihal tanggapan atas February 20, 2020 regarding the response
rencana pemenuhan ketentuan to the plan to fulfill the trouble financing
pembiayaan bermasalah (NPF), provisions (NPF), states that the OJK has
menyatakan bahwa OJK tidak keberatan no objection to the plan to fulfill the
atas rencana pemenuhan ketentuan provisions regarding Net NPF ratios
mengenai rasio NPF Bersih yang submitted by LPEI in order to fulfill POJK
disampaikan oleh LPEI, untuk dapat No. 40 Article 14 paragraph (2) where
memenuhi ketentuan POJK Nomor 40 LPEI is obliged to implement the fulfillment
Pasal 14 ayat (2) dimana LPEI wajib plan that has been submitted to the OJK
melaksanakan rencana pemenuhan yang and report on the progress of the
telah disampaikan kepada OJK tersebut fulfillment plan with the following
dan melaporkan perkembangan rencana conditions (Notes 17 and 19):
pemenuhan tersebut dengan ketentuan
sebagai berikut (Catatan 17 dan 19):
1. Laporan perkembangan rencana 1. A progress report on the fulfillment

pemenuhan disampaikan secara plan is submitted quarterly to OJK or at
triwulanan kepada OJK atau setiap any time in the event of a condition that
waktu dalam hal terjadi kondisi yang can affect the achievement of the
dapat mempengaruhi pencapaian fulfillment plan. The progress report is
rencana pemenuhan. Laporan submitted no later than 15 (fifteen)
perkembangan tersebut disampaikan days after the quarter period ends or 5
paling lambat 15 (lima belas) hari (five) days after the occurrence of
setelah periode triwulan yang conditions that can affect the
bersangkutan berakhir atau 5 (lima) hari achievement of the fulfillment plan.
setelah terjadinya kondisi yang dapat
mempengaruhi pencapaian rencana
pemenuhan.
2. Laporan perkembangan rencana 2. The progress report of the fulfillment

pemenuhan disertai dengan dokumen plan is attached with supporting
pendukung, antara lain bukti documents, including receipt of
penerimaan pembayaran pokok atau payment of principal or interest on
bunga pembiayaan dan dokumen lain financing and other underlying
yang menjadi dasar perbaikan kualitas documents for improving the quality of
pembiayaan masing-masing debitur. financing of each debtor.
108
563
2018 Annual Report

language.


tahun 2018
Pada tanggal 31 Desember 2018, rasio As of December 31, 2018, the ratio of LPEI
NPF bersih LPEI tidak memenuhi ketentuan net NPF did not meet the requirement of
POJK No. 40 Pasal 14 ayat 2, LPEI telah POJK No. 40 Article 14 paragraph 2. LPEI
menyampaikan pelampauan rasio NPF ke has delivered an overrun of NPF ratio to
OJK melalui surat LPEI kepada OJK OJK through LPEI Letter
Nomor: BS.0004/MDI/02/2019 tanggal Number:BS.0004/ MDI/02/2019 dated
7 Februari 2019. Selanjutnya melalui surat February 7, 2019. Furthermore, based on
OJK Nomor: S-97/NB.22/2019 tanggal Letter Number: S-97/ NB.22/2019 dated
8 Februari 2019, OJK memberi tanggapan February 8, 2019, the OJK responded to
atas surat LPEI tersebut dengan the LPEI letter by stating that the LPEI net
menyatakan bahwa rasio NPF bersih LPEI NPF ratio did not meet the provisions of
tidak memenuhi ketentuan POJK No. 40 POJK No. 40 Article 14 paragraph 2 and in
Pasal 14 ayat 2 dan sesuai ketentuan Pasal accordance with the provisions of Article
71 ayat (1) atas POJK No. 40 tersebut. OJK 71 paragraph (1) for POJK No. 40, OJK
meminta LPEI untuk wajib menyampaikan requests LPEI to be obliged to submit a
rencana pemenuhan paling lama 1 (satu) fulfillment plan no later than 1 (one) month
bulan sejak tanggal penetapan terjadinya from the stipulated date of the Net NPF
pelanggaran ketentuan NPF Bersih oleh violation by the OJK.
OJK.
Selanjutnya, LPEI telah menyampaikan Furthermore, LPEI has submitted its

tanggapannya atas surat OJK tersebut response to the OJK letter through LPEI
melalui surat LPEI Nomor: letter Number: BS.0039/CEO/02/2019
BS.0039/CEO/02/2019 tanggal 11 Februari dated February 11, 2019 in the form of the
2019 berupa rencana pemenuhan yang fulfillment plan requested by the OJK,
diminta oleh OJK, sesuai POJK No. 40 according to POJK No. 40 Article 71
Pasal 71 ayat (1) dengan jangka waktu paragraph (1) with the improvement period
perbaikan NPF Bersih sampai dengan of Net NPF up to the fourth quarter of 2019
kuartal IV tahun 2019 sebagai berikut: as follows:
1. LPEI telah melakukan penyempurnaan 1. LPEI has made improvements and

dan penguatan fungsi antara lain strengthened functions including the
struktur pengambilan keputusan structure of financing decision making
pembiayaan dan memperkuat unit kerja and strengthening work units related to
yang terkait dengan upaya restructuring and recovery actions
penyelamatan dan penyelesaian related with trouble financing.
pembiayaan bermasalah.
2. LPEI telah melakukan penyempurnaan 2. LPEI has improved procedures for

prosedur penanganan pembiayaan handling non-performing financing that
bermasalah yang mencerminkan reflects control and good corporate
pengendalian dan tata kelola yang baik, governance, including:
meliputi:
109

Indonesia Eximbank

language.


tahun 2018 (lanjutan) (continued)
(1) penyempurnaan manual (1) the improvement of the financing

pembiayaan yang telah dilakukan manual carried out on December
pada tanggal 31 Desember 2018 31, 2018 includes: (a) a decrease
meliputi: (a) penurunan in collectibility due to the
kolektibilitas karena ketepatan automatically payments accuracy,
pembayaran secara otomatis, (b) (b) procedures for collectibility
tata cara perbaikan kolektibilitas, improvement, (c) procedures for
(c) tata cara pengalihan account transferring troubled financing
pembiayaan bermasalah, (d) batas accounts, (d) time limits for
waktu keputusan penanganan decision of handling troubled
pembiayaan bermasalah, financing (e) monitoring sheet
(e) monitoring sheet debitur debtors restructuring and recovery.
restrukturisasi dan recovery.
(2) rencana penyempurnaan manual (2) The plan to improve financing

pembiayaan yang mencakup: (a) manual includes: (a) collection
tata cara upaya penagihan dan (b) procedures efforts and (b) analysis
analisis restrukturisasi pembiayaan of financing restructuring and risk
dan matriks mitigasi risiko mitigation matrix handling a
penanganan pembiayaan troubled financing, (c) procedures
bermasalah, (c) tata cara lelang for auctioning collateral, and (d)
agunan, dan (d) dokumentasi dan documentation and reporting on
pelaporan restrukturisasi, recovery restructuring, recovery and sale of
dan penjualan agunan. collateral.
3. Dalam merencanakan tindak 3. In planning actions for handling non-

penanganan pembiayaan bermasalah performing financing per debtor, LPEI
per debitur, LPEI telah has considered several things such as
mempertimbangkan beberapa hal the debtor's financing portfolio and the
seperti portofolio pembiayaan debitur complexity of the problems faced.
terkait dan kompleksitas permasalahan
yang dihadapi.
4. LPEI telah menyusun indikator kinerja 4. LPEI has compiled quantitative

kuantitatif pembiayaan bermasalah performance indicators for the troubled
masing-masing debitur setiap kuartal financing of each debtor quarterly in
pada tahun 2019. 2019.
110
565
2018 Annual Report

language.


tahun 2018 (lanjutan) (continued)
Melalui surat OJK kepada LPEI Based on the OJK letter to LPEI
Nomor: S-103/NB.22/2019 tanggal Number: S-103/ NB.22/2019 dated
13 Februari 2019 perihal tanggapan atas February 13, 2019 regarding the response
rencana pemenuhan ketentuan to the plan to fulfill the trouble financing
pembiayaan bermasalah (NPF), provisions (NPF), the OJK has no
menyatakan bahwa OJK tidak keberatan objection to the plan to fulfill the provisions
atas rencana pemenuhan ketentuan regarding Net NPF ratios submitted by
mengenai rasio NPF Bersih yang LPEI in order to fulfill POJK No. 40 Article
disampaikan oleh LPEI, untuk dapat 14 paragraph (2) where LPEI is obliged to
memenuhi ketentuan POJK Nomor 40 implement the fulfillment plan that has
Pasal 14 ayat (2) dimana LPEI wajib been submitted to the OJK and report on
melaksanakan rencana pemenuhan yang the progress of the fulfillment plan with the
telah disampaikan kepada OJK tersebut following conditions (Notes 17 and 19):
dan melaporkan perkembangan rencana
pemenuhan tersebut dengan ketentuan
sebagai berikut (Catatan 17 dan 19):
(1) Laporan perkembangan rencana (1) A progress report on the fulfillment

pemenuhan disampaikan secara plan is submitted quarterly to OJK or at
triwulanan kepada OJK atau setiap any time in the event of a condition that
waktu dalam hal terjadi kondisi yang can affect the achievement of the
dapat mempengaruhi pencapaian fulfillment plan. The progress report is
rencana pemenuhan. Laporan submitted no later than 15 (fifteen)
perkembangan tersebut disampaikan days after the quarter period ends or 5
paling lambat 15 (lima belas) hari (five) days after the occurrence of
setelah periode triwulan yang conditions that can affect the
bersangkutan berakhir atau 5 (lima) hari achievement of the fulfillment plan.
setelah terjadinya kondisi yang dapat
mempengaruhi pencapaian rencana
pemenuhan.
(2) Laporan perkembangan rencana (2) The progress report of the fulfillment
pemenuhan disertai dengan dokumen plan is attached with supporting
pendukung, antara lain bukti documents, including receipt of
penerimaan pembayaran pokok atau payment of principal or interest on
bunga pembiayaan dan dokumen lain financing and other underlying
yang menjadi dasar perbaikan kualitas documents for improving the quality of
pembiayaan masing-masing debitur. financing of each debtor.
Rasio pembiayaan dan piutang yang The ratios of NPF/NPL are as follows:
diklasifikasikan NPF/NPL adalah sebagai
berikut:
2019 2018
Rasio NPF bruto 23,39% 13,73% Gross NPF ratio
Rasio NPF neto 13,96% 10,31% Net NPF ratio
111

Indonesia Eximbank

language.

Penugasan Khusus tidak memiliki National Interest Account does not have
pembiayaan dan piutang yang any Non - Performing Financing as of
diklasifikasikan sebagai Non - Performing December 31, 2019 and 2018.
Financing per 31 Desember 2019 dan 2018.
Ikhtisar pembiayaan dan piutang A summary of non-performing financing

bermasalah berdasarkan sektor ekonomi and receivables based on economic
dan jumlah cadangan kerugian penurunan sector and related allowance for
nilai sesuai PMK No. 140/PMK.010/2009 impairment losses based on PMK
yang terakhir diubah sesuai PMK No. 140/PMK.010/2009 as last amended
No. 161/PMK/010/2010 tentang perubahan by PMK No. 161/PMK.010/2010 regarding
atas PMK No. 140/PMK.010/2009 tentang changes of PMK No. 140/PMK.010/2009
Pembinaan dan Pengawasan LPEI adalah regarding Development and Supervision
sebagai berikut: of LPEI, is as follows:

Pembiayaan dan Cadangan
piutang kerugian
bermasalah/ penurunan nilai/
Non-performing Allowance for
financing and impairment
receivables losses
Rupiah Rupiah
Pertanian, perburuan, dan sarana Agriculture, hunting, and agriculture
pertanian 2.151.557 393.246 services
Perdagangan, restoran dan hotel 1.662.989 840.841 Trading, restaurants and hotel
Perindustrian 6.772.092 2.524.633 Industry
Pertambangan 1.253.927 923.793 Mining
Pengangkutan, pergudangan. Transportation, warehousing
komunikasi 215.377 71.186 communication
Konstruksi 30.327 7.967 Construction
Jasa dunia usaha 4.896 2.299 Business services
Jasa-jasa sosial/masyarakat 9.800 4.521 Social services/society
Listrik, Gas, dan Air 447.276 60.986 Electricity, gas and water
12.554.786 4.834.072

pertanian 624.794 176.261 services
Perdagangan, restoran dan hotel 785.100 322.076 Trading, restaurants and hotel
Pertambangan 2.508.036 1.288.606 Mining
10.322.027 4.386.151
Total 22.876.813 9.220.223 Total
112
567
2018 Annual Report

language.


Pembiayaan dan Cadangan
piutang kerugian
bermasalah/ penurunan nilai/
Non-performing Allowance for
financing and impairment
receivables losses
Rupiah Rupiah
pertanian 825.628 413.645 services
Perdagangan, restoran dan hotel 1.381.687 242.876 Trading, restaurants and hotel
Perindustrian 3.416.067 867.713 Industry
Pertambangan 634.415 259.099 Mining
Konstruksi 29.180 15.510 Construction
6.478.772 1.887.655

Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and
sarana pertanian 620.127 71.890 agriculture services
Perdagangan, restoran dan hotel 425.938 8.858 Trading, restaurants and hotel
Pertambangan 652.337 76.613 Mining
Pengangkutan, pergudangan, Transportation, warehousing
Listrik, gas dan air 454.133 77.587 Electricity, gas and water
8.468.721 1.832.221
Total 14.947.493 3.719.876 Total
10. Rasio pembiayaan dan piutang usaha kecil 10. The ratio of small medium enterprises
dan menengah terhadap total pembiayaan financing and receivables to total financing
dan piutang LPEI yang mana tidak termasuk and receivables of LPEI, which does not
pembiayaan yang merupakan Penugasan include loan under National Interest
Khusus pada tanggal - tanggal 31 Desember Account as of December 31, 2019 and
2019 dan 2018 adalah masing-masing 2018, are 16.06% and 14.84%,
sebesar 16,06% dan 14,84%. respectively.
113

Indonesia Eximbank

language.

11. LPEI memiliki pembiayaan Kredit Usaha 11. LPEI has financing under Credit Export
Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE) pada related to SME (KURBE) as of December
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 31, 2019 and 2018, amounting to
masing-masing sebesar Rp120.220 dan Rp120,220 and Rp203,923, respectively.
Rp203.923. Fasilitas KURBE merupakan KURBE facility is a form of financing
bentuk pembiayaan yang disediakan oleh provided by LPEI for micro, small and
LPEI untuk para pelaku usaha dengan skala medium enterprises (SMEs) which are
mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang export-oriented. KURBE is launched to
berorientasi ekspor. KURBE diluncurkan help the export-oriented micro, small and
untuk membantu para pelaku bisnis mikro, SMEs in gaining access to low cost
kecil dan UMKM yang berorientasi ekspor financing. LPEI has provided allowance for
dalam memperoleh akses pendanaan yang impairment losses on financing to KURBE
murah. LPEI telah membentuk cadangan amounting to Rp54,592 and Rp56,085, as
kerugian penurunan nilai pada pembiayaan of December 31, 2019 and 2018,
KURBE per tanggal 31 Desember 2019 dan respectively.
2018 masing-masing sebesar Rp54.592 dan
Rp56.085.
i. Piutang Pembiayaan Garansi i. Guarantee Financing Receivables
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has
LPEI memiliki piutang pembiayaan garansi - other guarantee receivables - net of Rp287,598
neto sebesar Rp287.598 dan Rp299.327 and Rp299,327 with allowance of impairment
dengan cadangan kerugian penurunan nilai losses of Rp2,989 and Rp1,624.
sebesar Rp2.989 dan Rp1.624.
Piutang pembiayaan garansi tersebut adalah Guarantee financing receivables are claims
pembayaran klaim oleh LPEI kepada payments by LPEI to PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) atas Refund Guarantee for a Refund Guarantee of USD22,654,767
sebesar USD22.654.767, dimana LPEI where LPEI acts as guarantor of Bank
bertindak sebagai penjamin atas Bank Garansi Guarantees issued to Consortium customers
yang diterbitkan untuk nasabah Konsorsium PT Anggrek Hitam and PT High Speed
PT Anggrek Hitam dan PT High Speed Shipyard Shipyard ("HSS") amounting USD22,665,347
(“HSS”) sebesar USD22.665.347 yang issued from November 1, 2017 to August 24,
diterbitkan dari tanggal 1 November 2017 2018. The HSS Consortium has failed to carry
sampai dengan tanggal 24 Agustus 2018. out work on the completion of shipbuilding
Konsorsium HSS telah gagal melaksanakan ordered by PT Pertamina (Persero) on time, i.e
pekerjaan atas penyelesaian pembuatan kapal past the maximum agreed deadline for
yang dipesan oleh PT Pertamina (Persero) completion on July 31, 2018.
secara tepat waktu, yaitu melewati tenggat
waktu maksimal penyelesaian yang telah
disepakati bersama pada tanggal 31 Juli 2018.
114
569
2018 Annual Report

language.

i. Piutang Pembiayaan Garansi (lanjutan) i. Guarantee Financing Receivables

(continued)
Pembayaran klaim kepada PT Pertamina The payment of claims to PT Pertamina

(Persero) tersebut di atas berasal dari porsi (Persero) above originates from the own
retensi (yang menjadi bagian) LPEI atas klaim retention portion (which is part of) LPEI claims
sebesar USD6.089.430, serta cash collateral amounting to USD6,089,430, and cash
sebesar USD1.743.757, dan sisanya collateral amounting to USD1,743,757, and the
ditanggung oleh Penjamin Ulang balance reinsured by the Reinsurer
(Reguarantor), yaitu konsorsium PT Asuransi (Reguarantor), namely PT Asuransi Central
Central Asia, Asia Capital Reinsurance Group Asia Consortium, Asia Capital Reinsurance
Pte Ltd, PT Reasuransi Nasional Indonesia, Group Pte Ltd, PT Reasuransi Nasional
PT Asuransi Jasa Indonesia, dan PT Asuransi Indonesia, PT Asuransi Jasa Indonesia, and
Kredit Indonesia melalui skema penjaminan PT Asuransi Kredit Indonesia through a re-
ulang dan kontra-bank garansi sebesar guarantee scheme and counter-bank guarantee
USD14.821.580. amounting to USD14,821,580.
Sehubungan dengan recovery atas klaim yang Due to the recovery of claims that was paid by
telah dibayarkan LPEI tersebut. HSS telah LPEI, HSS has signed a Debt Recognition
menandatangani Perjanjian Pengakuan Agreement amounting to USD20,911,010 with
Hutang sebesar USD20.911.010 kepada LPEI LPEI on November 5, 2018, with maturity date
pada tanggal 5 November 2018 dengan jatuh on September 30, 2019 which has been
tempo pada tanggal 30 September 2019 yang extended up to September 30, 2020.
diperpanjang sampai 30 September 2020.
Sesuai perjanjian kerjasama penutupan Referring to co-insurance agreement and co-

asuransi dan perjanjian pembagian guarantee agreement for payments received by
pertanggungan penjaminan atas pembayaran LPEI from HSS, LPEI will share it to the Re-
yang diterima oleh LPEI dari HSS, LPEI akan guarantor a portion of the risk covered by each
mengembalikannya kepada para Penjamin Re-guarantor. LPEI records the reinsurance
Ulang sesuai dengan porsi risiko yang liability to the Re-Guarantee amounting to
ditanggung oleh masing-masing Penjamin USD14,836,265 and USD14,892,339 (full
Ulang. LPEI mencatat liabilitas kepada amount) or equivalent with Rp205,964 and
Penjamin Ulang sebesar USD14.836.265 dan Rp214,151 (in million Rupiah) (Note 22) for the
USD14.892.339 atau ekuivalen dengan portion of the risk borne by the Reinsurer as of
Rp205.964 dan Rp214.151 (Catatan 22) December 31, 2019 and 2018, respectively.
masing-masing pada tanggal-tanggal Included in the obligations amount of the Re-
31 Desember 2019 dan 2018 atas porsi risiko guarantor is part of a fine which is the Re-
yang ditanggung oleh Penjamin Ulang tersebut. Guarantee portion amounting to USD14,685
Termasuk dalam jumlah liabilitas kepada and USD70,759 as of December 31, 2019 and
Penjamin Ulang tersebut adalah bagian dari 2018, respectively.
pengenaan denda yang menjadi porsi
Penjamin Ulang sebesar USD14.685 dan
USD70.759 masing-masing pada tanggal-
tangal 31 Desember 2019 dan 2018.
115

Indonesia Eximbank

language.

11. ASURANSI DAN PENJAMINAN 11. INSURANCE AND GUARANTEE
a. Piutang asuransi dan penjaminan a. Insurance and guarantee receivables
2019 2018
Rupiah Rupiah
Piutang asuransi properti 52 1.233 Property insurance receivables
Piutang asuransi teknik 31 314 Engineering insurance receivables
Piutang proteksi piutang dagang 6 178 Trade receivable protection
Piutang asuransi kegagalan ekspor 168 168 Export failure insurance receivables
Piutang penjaminan 3 18 Guarantee receivables
260 1.911
Mata uang asing Foreign currency
Piutang proteksi piutang dagang 3.482 2.733 Trade receivable protection receivables
Piutang asuransi kegagalan ekspor 480 652 Export failure insurance receivables
Piutang asuransi properti 6 117 Property insurance receivables
Piutang asuransi teknik - 2 Engineering insurance receivables
3.968 3.504
4.228 5.415
Cadangan kerugian penurunan nilai (2.828) - Allowance for impairment losses
Total - net 1.400 5.415 Total - net
Perubahan cadangan penyisihan adalah sebagai The movements in the allowance are as
berikut: follows:

2019 2018
Saldo awal - - Beginning balance

Penyisihan selama tahun berjalan 2.828 - Provision during the year
Saldo akhir 2.828 - Ending balance
b. Aset reasuransi b. Reinsurance assets
2019 2018
Premi yang belum diakui

sebagai pendapatan Unearned premium income
Rupiah Rupiah
Piutang proteksi piutang dagang 2 72 Trade receivable protection
Asuransi properti/industri - 4 Property/industry insurance
Proteksi piutang dagang 432 323 Trade receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 134 17 Failure on export insurance
568 416
116
571
2018 Annual Report

language.

11. ASURANSI DAN PENJAMINAN (lanjutan) 11. INSURANCE AND GUARANTEE (continued)
b. Aset reasuransi (lanjutan) b. Reinsurance assets (continued)
2019 2018
Estimasi klaim reasuransi Estimated reinsurance claim

Rupiah Rupiah
Asuransi properti/industri 1.201 2.224 Property/industry insurance
Asuransi teknik - 31 Engineering insurance
Proteksi piutang dagang 2.993 515 Trade receivable protection
4.285 3.312
Total 4.853 3.728 Total
Manajemen berpendapat bahwa estimasi klaim Management believes that the estimated
asuransi yang dibentuk cukup untuk menutup reinsurance claims provided is adequate to
kemungkinan kerugian atas aset reasuransi cover losses on the reinsurance assets.
tersebut.
c. Liabilitas asuransi c. Insurance liabilities
2019 2018
Premi yang belum diakui

sebagai pendapatan Unearned premium income
Rupiah Rupiah
Asuransi properti/industri - 6 Property/industry insurance
824 594
Estimasi klaim asuransi Estimated insurance claim
Rupiah Rupiah
Asuransi properti/industri 1.236 2.399 Property/industry insurance
Asuransi teknik - 44 Engineering insurance
Proteksi piutang dagang 4.276 899 Trade receivable protection
5.691 3.515
117

Indonesia Eximbank

language.

d. Pendapatan asuransi - neto d. Income from insurance - net

2019 2018
Pendapatan asuransi - bruto Income from insurance - gross

Rupiah Rupiah
Pendapatan premi bruto 7 3.304 Gross written premiums
Pendapatan komisi 1 610 Commission income
Pendapatan asuransi lainnya 94 3 Other insurance income
102 3.917

Pendapatan premi bruto 6.665 3.894 Gross written premiums
Pendapatan komisi 1.286 813 Commission income
Pendapatan asuransi lainnya (35) 4 Other insurance income
7.916 4.711
8.018 8.628
Premi reasuransi Reinsurance premiums

Rupiah Rupiah
Premi reasuransi (485) (3.180) Reinsurance premiums
Premi reasuransi (4.213) (2.660) Reinsurance premiums
(4.698) (5.840)
Pendapatan dari asuransi - neto 3.320 2.788 Income from insurance - net
e. Beban klaim bruto asuransi dan beban e. Gross claim expense from insurance and
asuransi lainnya other insurance expenses

2019 2018
Beban klaim Claim expense

Rupiah Rupiah
Beban klaim bruto (935) (450) Gross claim expense
Klaim reasuransi 877 323 Reinsurance claims
(58) (127)
Beban klaim bruto (111) (3) Gross claim expense
Klaim reasuransi 92 2 Reinsurance claims
(19) (1)
Subtotal beban klaim (77) (128) Subtotal claim expense
Beban asuransi lainnya Other insurance expense
Rupiah Rupiah
Beban asuransi lainnya (74) (553) Other insurance expense
Beban asuransi lainnya (801) (445) Other insurance expense
Subtotal beban asuransi lainnya (875) (998) Subtotal Other insurance expense
Beban klaim asuransi dan lainnya (952) (1.126) Claim and other insurance expense
118
573
2018 Annual Report

language.

f. Pendapatan penjaminan f. Income from guarantee

2019 2018
Rupiah Rupiah
Pendapatan penjaminan 37.678 72.171 Guarantee income
Pendapatan penjaminan 61.544 41.106 Guarantee income
Total 99.222 113.277 Total
g. Kenaikan/(penurunan) pada aset reasuransi g. Increase/(decrease) in reinsurance assets -

- neto net

2019 2018
Rupiah Rupiah
Kenaikan/(penurunan) pada aset Increase/(decrease) in reinsurance
reasuransi (1.156) 783 assets
Kenaikan/(penurunan) pada aset Increase/(decrease) in reinsurance
reasuransi 2.322 719 assets
h. (Kenaikan)/penurunan pada liabilitas h. (Increase)/decrease in insurance liabilities

asuransi

2019 2018
Rupiah Rupiah
Penurunan/(kenaikan) pada liabilitas Increase/(decrease) in insurance
asuransi 1.352 (192) liabilities
Penurunan/(kenaikan) pada liabilitas Increase/(decrease) in insurance
asuransi (3.851) (777) liabilities
Total (2.499) (969) Total
119

Indonesia Eximbank

language.

12. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
a. Berdasarkan mata uang, jatuh tempo dan a. By currency, maturity and relationship
hubungan
Perincian tagihan dan liabilitas akseptasi Acceptances receivable and payable based on
berdasarkan mata uang, jatuh tempo dan currencies, maturity and relationship are as
hubungan adalah sebagai berikut: follows:
Tagihan Liabilitas Tagihan Liabilitas
akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/ akseptasi/
Acceptances Acceptances Acceptances Acceptances
receivable payable receivable payable
Rupiah Rupiah
Lebih dari 1 sampai 3 bulan - - 43.234 43.234 More than 1 up to 3 months
- - 447.291 447.291
Sampai dengan 1 bulan 8.222 8.222 - - Up to 1 month
Lebih dari 1 sampai 3 bulan 99.710 99.710 60.022 60.022 More than 1up to 3 months
Lebih dari 3 sampai 6 bulan 333.735 333.735 571.304 571.304 More than 3 up to 6 months
Lebih dari 6 sampai 12 bulan 5.000 5.000 - - More than 6 up to 12 months
446.667 446.667 631.326 631.326

- - 3.005 3.005

Lebih dari 1 tahun 55.639 55.639 57.927 57.927 More than 1 year
157.101 157.101 269.022 269.022
Lebih dari 6 sampai 12 bulan 7.091 7.091 - - More than 6 up to 12 months
7.091 7.091 - -
Lebih dari 3 sampai 6 bulan - - 216 216 More than 3 up to 6 months
Lebih dari 1 tahun 17.514 17.514 - - More than 1 year
18.962 18.962 27.675 27.675
Yen Jepang Japan Yen

Lebih dari 1 tahun 28.468 28.468 29.094 29.094 More than 1 year
658.289 658.289 1.407.413 1.407.413
120
575
2018 Annual Report

language.

12. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan) 12. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
(continued)
a. Berdasarkan mata uang, jatuh tempo dan a. By currency, maturity and relationship
hubungan (lanjutan) (continued)
Perincian tagihan dan liabilitas akseptasi Acceptances receivable and payable based on
berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
Jumlah Jumlah
nosional nosional
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Notional Notional
Amount in amount in
Foreign Foreign
Rupiah 446.667 1.078.617 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11.316.472 157.101 18.917.055 272.027 United States Dollar
Euro Eropa 1.673.202 26.053 1.683.302 27.675 European Euro
Yen Jepang 222.737.819 28.468 222.737.819 29.094 Japan Yen
Neto 658.289 1.407.413 Net
b. Tagihan dan liabilitas akseptasi - Penugasan b. Acceptances receivable and payable -

Khusus National Interest Account
LPEI tidak memiliki tagihan dan liabilitas LPEI does not have acceptances receivable and
akseptasi terkait dengan Penugasan Khusus payable regarding to NIA as of December 31,
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2019 and 2018.
2018.
c. Berdasarkan kolektibilitas dan cadangan c. By collectibility and allowance for
kerugian penurunan nilai impairment losses
LPEI melakukan penilaian tagihan akseptasi LPEI assessed acceptances receivable
secara individual dengan menggunakan bukti individually for impairment using objective
obyektif penurunan nilai. evidence of impairment.
Seluruh tagihan akseptasi yang dimiliki LPEI As of December 31, 2019 and 2018, all LPEI
diklasifikasikan lancar pada tanggal-tanggal acceptances receivable are classified as
31 Desember 2019 dan 2018. current.
Manajemen berpendapat bahwa tidak perlu Management believes that there is no allowance
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses to be provided to cover
untuk menutup kemungkinan kerugian atas losses on the acceptances receivables.
tagihan akseptasi tersebut.
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES

2019 2018
Rupiah Rupiah
Asuransi 7.287 8.581 Insurance
Sewa 4.923 6.609 Rent
Sistem 2.356 3.491 System
Telekomunikasi 16 17 Telecommunication
121

Indonesia Eximbank

language.

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 13. PREPAID EXPENSES (continued)
LPEI menyewa beberapa bangunan untuk LPEI leases certain premises occupied used as
digunakan sebagai Kantor Pusat, Kantor Wilayah head office, regional offices and housing facilities.
dan rumah dinas. Kontrak sewa tersebut untuk The lease contracts are for periods ranging
jangka waktu mulai dari 1 (satu) sampai 3 (tiga) from 1 (one) to 3 (three) years and renewable at
tahun dan dapat diperbaharui berdasarkan opsi LPEI’s option under certain terms and conditions.
LPEI dibawah beberapa persyaratan dan kondisi. Various lease contracts include escalation clauses,
Berbagai perjanjian sewa termasuk klausa yang most of which bear an annual rent increase. Rent
sebagian besar mengenai peningkatan sewa secara expense in relation with the premises are charged to
tahunan. Beban sewa terkait dengan bangunan current operations amounting to Rp34,254 and
tersebut di atas dibebankan pada tahun berjalan Rp77,423 for the years ended December 31, 2019
masing-masing sebesar Rp34.254 dan Rp77.423 and 2018, respectively, which is recorded as part of
pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal general and administrative expense (Note 29).
31 Desember 2019 dan 2018 yang dicatat sebagai
bagian dari beban umum dan administrasi
(Catatan 29).
Jumlah minimum sewa yang akan dibayarkan di Future minimum rental payable under
masa depan yang termasuk dalam sewa operasi non-cancellable operating leases are as follows:
yang tidak dapat dibatalkan adalah sebagai berikut:
2019 2018
Rupiah Rupiah
Sewa gedung kantor wilayah Regional office building rent
Sampai dengan 1 tahun 2.342 2.753 Up to 1 year
Lebih dari 1 sampai dengan 3 tahun - 203 More than1 year up to 3 years
Kontrak sewa yang dimiliki oleh LPEI merupakan Lease contract owned by LPEI were operating
sewa operasi. lease.
14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT
Saldo
Saldo awal/ akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Harga perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership
Gedung 1.148.616 - - - 1.148.616 Building
Peralatan dan perlengkapan Office furnitures
kantor 314.655 1.022 - 22.012 337.689 and fixtures
Kendaraan bermotor 216 - - - 216 Motor vehicles
1.463.487 1.022 - 22.012 1.486.521
Aset dalam penyelesaian 16.984 25.460 - (22.012) 20.432 Construction in progress

Aset sewa guna usaha Leased asset
Kendaraan bermotor 13.340 - (11.600) - 1.740 Motor vehicles
Total 1.493.811 26.482 (11.600 ) - 1.508.693 Total
122
577
2018 Annual Report

language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
Saldo
Saldo awal/ akhir/
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Gedung 14.358 57.431 - - 71.789 Building
kantor 131.622 50.010 - - 181.632 and fixtures
Kendaraan bermotor 147 30 - - 177 Motor vehicles
146.127 107.471 - - 253.598

Kendaraan bermotor 13.107 233 (11.600) - 1.740 Motor vehicles
159.234 107.704 (11.600) - 255.338
Nilai buku 1.334.577 1.253.355 Book value
Saldo
Saldo awal/ akhir/
Harga perolehan Cost

Gedung - - - 1.148.616 1.148.616 Building
kantor 163.225 5.539 - 145.892 314.656 and fixtures
Kendaraan bermotor 216 - - - 216 Motor vehicles
163.441 5.539 - 1.294.508 1.463.488
Aset dalam penyelesaian 1.094.472 217.019 - (1.294.508) 16.983 Construction in progress

Kendaraan bermotor 26.380 - (13.040) - 13.340 Motor vehicles
Total 1.284.293 222.558 (13.040) - 1.493.811 Total
Accumulated
Akumulasi penyusutan depreciation
Gedung - 14.358 - - 14.358 Building
kantor 103.741 27.881 - - 131.622 and fixtures
Kendaraan bermotor 118 29 - - 147 Motor vehicles
103.859 42.268 - - 146.127

Kendaraan bermotor 19.972 6.175 (13.040) - 13.107 Motor vehicles
123.831 48.443 (13.040) - 159.234
Nilai buku 1.160.462 1.334.577 Book value
Beban penyusutan yang dibebankan pada tahun The depreciation expense for the year ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018, amounted to
2019 dan 2018 adalah masing-masing sebesar Rp107,704 and Rp48,443, respectively (Note 29).
Rp107.704 dan Rp48.443 (Catatan 29).
123

Indonesia Eximbank

language.

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember Details of construction in progress as of December
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 31, 2019 and 2018, are as follows:
Persentase
penyelesaian/
Percentage of Estimasi penyelesaian/
Total completion Estimated completion
Aset dalam penyelesaian 20.432 83,02% Desember/December 2020 Construction in progress
Persentase
penyelesaian/
Percentage of Estimasi penyelesaian/
Total completion Estimated completion
Aset dalam penyelesaian 16.983 67,74% Desember/December 2019 Construction in progress
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the gross
2018, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap amount of fixed assets which have been fully
yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan depreciated and are still in use amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp187.268 dan Rp187,268 and Rp75,518, respectively.
Rp75.518.
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran Premises and equipment are covered by insurance
dan risiko Iainnya berdasarkan suatu paket polis against fire and other risks under certain package
tertentu dengan pihak ketiga. Untuk tanggal-tanggal policies issued by third parties. As of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018, LPEI menggunakan 2019 and 2018, LPEI has obtained insurance
PT Asuransi Sinarmas dengan nilai pertanggungan coverage from PT Asuransi Sinarmas with sum
masing-masing sebesar Rp87.222 dan Rp95.905. insured amounting to Rp87,222 and Rp95,905,
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, LPEI respectively. As of December 31, 2019 and 2018,
menggunakan PT Asuransi Central Asia dengan LPEI has obtained insurance coverage from
nilai pertanggungan sebesar sebesar Rp150. Pada PT Asuransi Central Asia with sum insured
31 Desember 2019 dan 2018, LPEI menggunakan amounting to Rp150. As of December 31, 2019 and
PT Askrindo Insurance dengan nilai pertanggungan 2018, LPEI has obtained insurance coverage from
sebesar Rp144.570. Manajemen berpendapat PT Askrindo Insurance with sum insured amounting
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk to Rp144,570, respectively. Management believes
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap that the insurance coverage is adequate to cover
yang dipertanggungkan. losses arising from insured premises and
equipment.
Untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has sold
LPEI telah melakukan penjualan aset tetap berupa fixed asset in the form of motor vehiches with
kendaraan bermotor dengan harga perolehan acquisition cost amounting to Rp11,600 and
sebesar Rp11.600 dan Rp13.040. Rp13,040, respectively.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak Based on Management’s assessment, there are no

terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang events or changes in circumstances which may
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap indicate any impairment in the value of premises
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. and equipment as of December 31, 2019 and 2018.
124
579
2018 Annual Report

language.

15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2019 2018
Rupiah Rupiah
Bunga yang masih akan diterima: Accrued interest receivable:
Penempatan pada bank 24.881 23.395 Placements with banks
Efek-efek 1.956 337 Securities
Uang muka 5.746 4.528 Advances
Uang jaminan 924 3.738 Refundable deposits
Lain-lain-neto 1.892 4.592 Others-net
35.399 36.590

Bunga yang masih akan diterima: Accrued interest receivable:
Efek-efek 4.742 2.362 Securities
Uang jaminan 10.779 11.165 Refundable deposits
Uang muka 4.842 4 Advances
32.131 19.036
16. PERPAJAKAN 16. TAXES
a. Pajak di bayar dimuka a. Prepaid taxes

2019 2018
Pajak penghasilan badan Corporate income tax

Tahun 2018 246.357 246.357 Year 2018
Tahun 2019 93.268 - Year 2019
Total 339.625 246.357 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable

2019 2018
PPh Pasal 21 2.870 2.885 Income Tax Article 21

PPh Pasal 22 5 7 Income Tax Article 22
PPh Pasal 23 630 241 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 1 17.504 Income Tax Article 25
PPh Pasal 26 41.745 35.430 Income Tax Article 26
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 672 1.913 Value Added Tax (VAT)
PPh Pasal 4(2) 6 416 Income Tax Article 4(2)
125

Indonesia Eximbank

language.

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXES (continued)
c. Manfaat pajak c. Tax benefit

tanggal 31 Desember/
2019 2018
Pajak tangguhan (924.009) (61.452) Deferred tax
Manfaat pajak (924.009) (61.452) Tax benefit
Rekonsiliasi antara rugi/(laba) sebelum beban The reconciliation between loss/(income)

pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba before tax expense, as shown in the statement
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan of profit or loss and other comprehensive
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun income and estimated taxable income for the
yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2019 and 2018, are
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai as follows:
berikut:

2019 2018
(Rugi)/laba sebelum beban pajak (5.634.858) 110.221 (Loss)/income before tax expense
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Penyisihan/(pembalikan)
cadangan kerugian penurunan Provision for/(reversal of)
nilai aset produktif untuk impairment losses on earning assets
pembiayaan dan piutang dan for financing and receivables
pembiayaan/piutang syariah 1.371.395 (165.003) and sharia financing/receivables
Penyisihan imbalan kerja 59.573 75.755 Provision for employee benefits
Penyusutan aset tetap 7.721 (1.263) Depreciation of premises and equipment
Estimasi klaim asuransi 2.176 1.999 Estimated insurance claim
Estimasi klaim penjaminan (7.002) 5.838 Estimated guarantee claim
Penyisihan/cadangan Provision for/allowance for
kerugian piutang impairment guarantee
pembiayaan garansi 1.364 1.624 financing receivables
Penyisihan/cadangan Provision for/allowance for
kerugian aset other impairment lossess
lain-lain 5.737 2.266 on assets
1.451.016 (77.767)
Perbedaan tetap: Permanent differences:
Kenikmatan pegawai 8.989 7.318 Employees’ benefits in kind
Hubungan masyarakat 809 3.004 Public relationship
Aktivitas karyawan 4.739 1.797 Employee activities
Jamuan dan representasi 660 - Representation and entertainment
20.585 24.674
Penghasilan yang sudah
dikenakan pajak final (621.412) (380.701) Income subject to final tax
Taksiran rugi fiskal (4.784.669) (323.573) Estimated fiscal loss
126
581
2018 Annual Report

language.

c. Manfaat pajak (lanjutan) c. Tax benefit (continued)

2019 2018
Beban pajak kini - - Current tax expense

Dikurangi pajak penghasilan Less prepaid taxes
dibayar dimuka Pasal 25 (93.268) (246.357) Article 25
Lebih bayar tahun berjalan (93.268) (246.357) Overpayment current year
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan (4.784.669) (323.573) Estimated fiscal loss during the year
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya Accumulated prior year’s fiscal loss
Tahun 2018 (323.573) - Year 2018
Akumulasi rugi fiskal (5.108.242) (323.573) Accumulated fiscal loss
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak bulan Claims for tax refund as of December 2019
Desember 2019 sebesar Rp339.625 amounting to Rp339,625 are the excess
merupakan kelebihan pembayaran pajak bulan payment of taxes in June 2019 for the year
Juni 2019 tahun berjalan sebesar Rp93.268 amounting to Rp93,268 and total tax refunds in
dan total pengembalian pajak bulan Desember December 2018 amounting to Rp246,357 due to
2018 sebesar Rp246.357 yang belum diterima. previous tax refunds in 2018 which has not been
received.
Tarif pajak penghasilan LPEI menggunakan LPEI’s income tax rate is calculated using single
tarif pajak tunggal 25% untuk tahun fiskal yang tax rate of 25% for the fiscal years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018 based on Law
2019 dan 2018 berdasarkan Undang-Undang No. 36 Year 2008.
No. 36 tahun 2008.
Pajak atas laba sebelum pajak berbeda dari The tax on profit before tax differs from the
nilai teoritis yang mungkin muncul apabila theoretical amount that would arise using the
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak weighted average tax rate applicable to profits
terhadap laba dalam jumlah sebagai berikut: as follows:

tanggal 31 December/
Year ended Desember 31,
2019 2018
(Rugi)/laba sebelum beban pajak (5.634.858) 110.221 (Loss)/income before tax expense
Beban pajak penghasilan yang dihitung Corporate income tax based on

dengan tarif pajak yang berlaku 1.408.715 (27.555) the prevailing tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap Effect of tax on permanent
pada tarif pajak yang berlaku 150.206 89.007 differences with prevailing tax rate
Penyisihan atas aset pajak tangguhan (634.912) - Allowance for deferred tax assets
Manfaat pajak 924.009 61.452 Tax benefit
127

Indonesia Eximbank

language.

c. Manfaat pajak (lanjutan) c. Tax benefit (continued)
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2018 Estimated taxable income in 2018 is consistent
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan with Annual Tax Return (SPT) for corporate
Tahunan (SPT) yang dilaporkan LPEI kepada income tax reported by LPEI to Tax Office
Kantor Pelayanan Pajak (KPP). LPEI telah (KPP). LPEI has reported its SPT fiscal year
melaporkan SPT tahun 2018 kepada KPP pada 2018 to the tax office on April 24, 2019.
tanggal 24 April 2019.
d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan - neto d. Deferred tax asset (liabilities) - net
Dikreditkan ke
laporan
(rugi) penghasilan
Dibebankan ke komprehensif lain/
laporan Credited to
laba rugi/ other
1 Januari/ Charged to comprehensive 31 Desember/
January 1 profit or loss (loss) income December 31
Liabilitas atas imbalan kerja 57.819 14.893 371 73.083 Liability for employee benefits
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai aset produktif 16.666 342.849 - 359.515 losses on earning assets
Estimasi klaim penjaminan 3.463 (1.750) - 1.713 Estimated guarantee claim
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain
atau efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual - neto 1.283 - (5.698) (4.415) securities - net
Estimasi klaim asuransi 879 544 - 1.423 Estimated insurance claim
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
Nilai piutang lain - lain 567 1.434 - 2.001 on other guarantee receivables
nilai piutang garansi 406 341 - 747 losses on guarantee receivables
Aset tetap (646) 1.930 - 1.284 Premises and equipment
Rugi fiskal 80.893 561.255 - 642.148 Fiscal loss
Lain-lain 254 2.514 - 2.768 Others
Neto 161.584 924.009 (5.327) 1.080.267 Net
Dikreditkan ke
laporan
penghasilan
Dibebankan ke komprehensif lain/
laporan Credited to
laba rugi/ other
1 Januari/ Charged to comprehensive 31 Desember/
January 1 profit or loss income December 31
Liabilitas atas imbalan kerja 48.670 18.939 (9.790) 57.819 Liability for employee benefits
nilai aset produktif 57.917 (41.251) - 16.666 losses on earning assets
Estimasi klaim penjaminan 2.003 1.460 - 3.463 Estimated guarantee claim
Laba yang belum direalisasi Unrealized gain
atau efek-efek dalam kelompok on available-for-sale
tersedia untuk dijual - neto (64) - 1.347 1.283 securities - net
Estimasi klaim asuransi 379 500 - 879 Estimated insurance claim
Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
Nilai piutang lain - lain - 567 - 567 on other guarantee receivables
nilai piutang garansi - 406 - 406 losses on guarantee receivables
Aset tetap (330) (316) - (646) Premises and equipment
Rugi fiskal - 80.893 - 80.893 Fiscal loss
Lain-lain - 254 - 254 Others
Neto 108.575 61.452 (8.443) 161.584 Net
128
583
2018 Annual Report

language.

d. Aset (liabilitas) pajak tangguhan - neto d. Deferred tax asset (liabilities) - net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax
tangguhan seluruhnya dapat dipulihkan. assets are fully realizable.
e. Pemeriksaan pajak e. Tax assesment
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund
Klaim kurang bayar PPN beserta bunga tahun Claims for underpayment of VAT and interest
pajak 2009 for fiscal year 2009
Pada tanggal 13 April 2011, LPEI telah On April 13, 2011, LPEI has received several Tax
menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Assesment Letters (TAL) and Tax Collection
(SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) PPN tahun Letters (TCL) for fiscal year 2009 amounting to
2009 dengan total seluruhnya sebesar Rp44.530 Rp44,530 with detail as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun pajak 2009 Fiscal year 2009
SKP PPN Masa September 2009 TAL PPN September 2009
No. 00153/207/09/051/11 7.019 2.667 No. 00153/207/09/051/11
SKP PPN Masa Oktober 2009 TAL PPN October 2009
No. 00154/207/09/051/11 6.894 2.482 No. 00154/207/09/051/11
SKP PPN Masa November 2009 TAL PPN November 2009
No. 00155/207/09/051/11 6.502 2.210 No. 00155/207/09/051/11
SKP PPN Masa Desember 2009 TAL PPN December 2009
No. 00156/207/09/051/11 8.337 2.669 No. 00156/207/09/051/11
STP PPN Masa September-Desember 2009 TCL PPN September-December 2009
No. 00085/107/09/051/11 - 5.750 No. 00085/107/09/051/11
Pada tanggal 5 Januari 2015, LPEI menerima On January 5, 2015, LPEI has received five
lima salinan Putusan Pengadilan Pajak atas copies of the Tax Court decision on VAT tax
sengketa pajak PPN tahun 2009. Pengadilan disputes in 2009. The Tax Court granted the
Pajak mengabulkan seluruhnya permohonan appeal entirely on Tax Assesment period in
banding LPEI atas SKPKB PPN masa September 2009, October 2009, November 2009
September 2009, Oktober 2009, November and December 2009 and granted entirely the tax
2009, Desember 2009 dan mengabulkan claims on STP VAT period from September to
seluruhnya surat gugatan atas STP PPN masa December 2009, with the following details:
September sampai dengan Desember 2009,
129

Indonesia Eximbank

language.

e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assesment (continued)
Klaim atas kelebihan pembayaran pajak Claims for tax refund (continued)
(lanjutan)
pajak 2009 (lanjutan) for fiscal year 2009 (continued)
Surat Ketetapan Pajak dan Surat

Tagihan Pajak yang dibatalkan/
Tax Assesment Letter cancelled by Dana yang dikembalikan/
Nomor Putusan Tax Court Tax Refund Tax Court Decision Number
57515/PP/M.IVB/16/2014 SKP PPN Masa September 2009 No. 9.686 57515/PP/M.IVB/16/2014

00153/207/09/051/11
57516/PP/M.IVB/16/2014 SKP PPN Masa Oktober 2009 9.376 57516/PP/M.IVB/16/2014
No. 00154/207/09/051/11
57517/PP/M.IVB/16/2014 SKP PPN Masa November 2009 No. 8.713 57517/PP/M.IVB/16/2014
00155/207/09/051/11
57518/PP/M.IVB/16/2014 SKP PPN Masa Desember 2009 No. 11.005 57518/PP/M.IVB/16/2014
00156/207/09/051/11
57519/PP/M.IVB/16/2014 STP PPN Masa September Desember 57519/PP/M.IVB/16/2014
2009 No. 00085/107/09/051/11 5.750
Total 44.530 Total
Pada tanggal 28 Januari 2015, LPEI menerima On January 28, 2015, LPEI has received tax
pengembalian dana dari kas negara sehubungan refund from the state treasury in respect of the
pembatalan SKPKB PPN Masa September sampai cancellation of the tax Assesment from September
dengan Desember 2009 sebesar Rp38.780. Pada to December 2009 amounting to Rp38,780. On
tanggal 18 Februari 2015, LPEI telah menerima February 18, 2015, LPEI received tax refund of
pengembalian dana dari kas negara atas STP PPN from the State Treasury because of cancellation
masa September 2009 sampai dengan Desember VAT sanction (STP PPN) from September 2009 to
2009 sebesar Rp5.750. December 2009 amounting to Rp5,750.
Pada tanggal 16 Juni 2016, LPEI menerima empat On June 16, 2016, LPEI has received four letters
surat dari Pengadilan Pajak tentang from the Tax Court about Judicial Review of Tax
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali Court Decision on tax dispute case of VAT in
dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali atas 2009. The Judicial Review Letter from Directorate
perkara sengketa pajak PPN tahun 2009 yang General of Tax is consist of:
terdiri dari:

Nomor Surat Peninanjauan Tagihan Pajak yang dibatalkan
Kembali Ditjen Pajak oleh Pengadilan Pajak
Nomor Surat/ No. Judicial Review Letter of (Tax Assesment Letter
Letter Number Directorate General of Taxation canceled by Tax Court) Letter Number
MPK-1255T/PAN.Wk/2016 S- 1758/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa September 2009 MPK-1255T/PAN.Wk/2016

No. 00153/207/09/051/11
MPK-1254T/PAN.Wk/2016 S- 1756/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Oktober 2009 MPK-1254T/PAN.Wk/2016
No. 00154/207/09/051/11
MPK-1256T/PAN.Wk/2016 S- 1762/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Desember 2009 MPK-1256T/PAN.Wk/2016
No. 00156/207/09/051/11
MPK-1253T/PAN.Wk/2016 S- 1760/PJ.07/2015 STP PPN Masa September - MPK-1253T/PAN.Wk/2016
Desember 2009 No.
00085/107/09/051/11
130
585
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
Sehubungan dengan Surat Peninjauan Kembali di In connection with the above Judicial Review
atas, LPEI telah memberikan jawaban berupa Letter, LPEI has provided an answer in the form of
Kontra Memori Peninjauan Kembali atas Memori a Counter Memorandum which was submitted to
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung the Supreme Court through the Tax Court on July
yang dikirimkan melalui Pengadilan Pajak pada 13, 2016.
tanggal 13 Juli 2016.
Pada tanggal 19 Oktober 2016, LPEI menerima On October 19, 2016, LPEI has received letter
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali Court Decision on Tax Dispute Cases of VAT for
dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali atas the period November 2009.
perkara sengketa pajak PPN masa November
2009.
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat

Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang Dibatalkan oleh
Nomor Surat/ No. Judicial Review Letter of Dana yang dikembalikan/ Pengadilan/Tax Assesment Letter
Letter Number Directorate General of Taxation Tax Refund Cancelled by Tax Court
MPK 1462T/PAN.Wk/2016 S-1761/PJ.07/2015 8.713 SKPKB PPN Masa November 2009

No. 00155/207/09/051/11
Pada tanggal 10 September 2019, LPEI menerima On September 10, 2019, LPEI has received
surat dari Pengadilan Pajak tentang Putusan a letter from Tax Court about Supreme Court
Mahkamah Agung atas perkara sengketa pajak Decision on VAT tax dispute case November 2009
PPN masa November 2009 sebagai berikut: as follows:
Nomor Putusan No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Mahkamah Agung/ Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Supreme Court of No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax court decision
Indonesia decision Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
Number
1578/B/PK/Pjk/2019 S- 1761/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa November 2009 57517/PP/M.IVB/16/2014

No. 00155/207/09/051/11
Putusan Mahkamah Agung Supreme Court of Indonesia Decision number

No. 1578/B/PK/Pjk/2019 tanggal 19 Juni 2019 1578/B/PK/Pjk/2019 dated June, 19 2019 has
memutuskan menolak Peninjauan Kembali decided to refuse Judicial Review of Directorate
Direktorat Jenderal Pajak General of Taxation number 57517/PP/M.IVB/16/
No. Put-57517/PP/M.IVB/16/2014 tanggal 2014 dated November, 20 2014 regarding Tax
20 November 2014 tentang Surat Ketetapan Pajak Assesments Letter of VAT for the period
Pertambahan Nilai masa Pajak November 2009. November 2009.
131

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
Pada tanggal 9 Januari 2020, LPEI menerima On January 9, 2020, LPEI received Indonesia
Putusan Mahkamah Agung Supreme Court Decision number
No. 3719/B/PK/Pjk/2019 tanggal 28 Oktober 2019 3719/B/PK/Pjk/2019 dated October, 28 2019 and
memutuskan menolak Peninjauan Kembali has decided to refuse Judicial Review Directorate
Direktorat Jenderal Pajak General of Taxation
No. Put-57519/PP/M.IVB/99/2014 tanggal No. Put-57519/PP/M.IVB/99/2014 dated
20 November 2014 tentang Surat Ketetapan Pajak November, 20 2014 regarding Tax Assesments
Pertambahan Nilai masa Pajak September sampai Letter of VAT for the period from September until
Desember 2019. December 2009.
Surat keputusan DJP PPh 25/29 tahun pajak DGT decision letter Income Tax Article 25/29
2010 fiscal year 2010
LPEI mengajukan permohonan restitusi lebih bayar LPEI submitted the overpayment tax refund for
tahun pajak 2010 sebesar Rp124.075. Dalam fiscal year 2010 amounting to Rp124,075. In the
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Tax Assesment Letter No. 00013/406/10/093/12
No. 00013/406/10/093/12 tanggal 26 April 2012. dated April 26, 2012, the Directorate General of
Direktorat Jenderal Pajak menetapkan Taxation has decided the tax refund to LPEI
pengembalian kepada LPEI sebesar Rp52.240. amounting to Rp52,240.
Selisih antara permohonan restitusi lebih bayar The difference in the overpayment of tax refund
tahun pajak 2010 dengan SKP disebabkan karena for fiscal year 2010 with SKP is due to the
koreksi cadangan kerugian penurunan nilai correction of allowance of impairment losses
pembiayaan dan piutang tahun pajak 2010 financing and receivables in fiscal year 2010
sebesar Rp71.835. amounting to Rp71,835.
LPEI telah mengajukan permohonan keberatan LPEI has filed the tax objection and tax appeal
dan banding sebesar Rp71.835 terkait cadangan amounting to Rp71,835 regarding the correction
kerugian penurunan nilai pembiayaan dan piutang of allowance of impairment losses financing and
yang diperbolehkan untuk dibiayakan. receivables.
Pada tanggal 30 Maret 2015, LPEI menerima On March 30, 2015 LPEI has received copies of
Putusan Pengadilan Pajak atas sengketa pajak the Tax Court decision on corporate income tax
PPh Badan Tahun 2010 nomor year 2010 number Put.59987/PP/M.IVB/15/2015
Put.59987/PP/M.IVB/15/2015 yang diumumkan which was pronounced on March 5, 2015. Tax
tanggal 5 Maret 2015. Pengadilan Pajak Republik Court Republic of Indonesia granted the appeal of
Indonesia mengabulkan seluruhnya permohonan LPEI entirely on corporate income tax disputes in
banding LPEI atas SKPLB PPh Badan Tahun 2010 2010, with details as follows:
132
587
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
2010 (lanjutan) fiscal year 2010 (continued)
Tagihan Pajak yang dibatalkan/
Nomor keputusan Tax Assesment Letter canceled Dana yang dikembalikan/
Pengadilan pajak by Tax Court Tax Refund Tax Court Decision Number
Put.59987/PP/M.IVB/15/2015 SKPLB PPh Badan Tahun 2010 75.508 Put.59987/PP/M.IVB/15/2015

Nomor 00013/406/10/093/12
Pada tanggal 27 April 2015, LPEI telah menerima On April 27, 2015, LPEI has received a refund
pengembalian dana dari kas negara sehubungan from the state treasury in respect of the Tax Court
Putusan Pengadilan Pajak atas SKPLB PPh Decision on overpayment of 2010 Corporate
Badan tahun 2010 sebesar Rp75.508, Income Tax amounting to Rp75,508 (previously
(sebelumnya LPEI mencatat klaim atas kelebihan LPEI recorded Tax Return Claim amounting to
pembayaran pajak sebesar Rp71.835). Selisih Rp71,835). The difference of Rp3,673, has been
sebesar Rp3.673, diakui sebagai penghasilan lain- recognized as other income.
lain.
Pada tanggal 1 Juli 2016, LPEI menerima surat On July 1, 2016, LPEI has received a letter from
dari Pengadilan Pajak tentang Pemberitahuan the Tax Court about Judicial Review of Tax Court
Permohonan Peninjauan Kembali dan Decision on Tax Dispute Cases of Corporate
Penyerahan Memori Peninjauan Kembali atas Income Tax 2010 submitted by Directorat General
perkara sengketa pajak PPh Badan tahun 2010 of Taxes.
yang terdiri dari:
No. Surat Peninjauan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Nomor keputusan
Kembali Direktorat Pajak/ Tagihan Pajak yang dibatalkan oleh pengadilan pajak/
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax Court Decision
Letter Number Directorate General of Taxation Letter cancelled by Tax Court Number
MPK-2119T/PAN.Wk/2016 S- 3566/PJ.07/2015 SKPLB PPh tahun 2010 59990/PP/M.IVB/16/2015

No. 00013/406/10/093/12
Sehubungan dengan Surat Peninjauan Kembali In connection with the Judicial Review Letter.
diatas. LPEI telah memberikan jawaban berupa LPEI has provided an answer in the form of a
Kontra Memori Peninjauan Kembali yang Counter Memorandum which was submitted to
dikirimkan melalui Pengadilan Pajak pada tanggal the Supreme Court through the Tax Court on July
28 Juli 2016. 28, 2016.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Until the date of completion of the final statement
keuangan 31 Desember 2019, LPEI belum as of December 31, 2019, LPEI has not received
menerima Putusan Mahkamah Agung atas the Supreme Court Decision of the Judicial
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktorat Review of Tax Court Decision on Tax Dispute
Jenderal Pajak terhadap Putusan Pengadilan Case of Corporate Income Tax 2010 proposed by
Pajak PPh Badan tahun 2010. the Directorate General of Taxes.
133

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
Pada tanggal 26 April 2012, LPEI telah menerima On April 26, 2012, LPEI has received several
beberapa SKP dan STP PPN dengan total TALs and TCL amounting to Rp34,283 as follows:
seluruhnya sebesar Rp34.283 dengan rincian
sebagai berikut:
Pokok/ Denda/
Principal (Rp) Penalty (Rp)
Tahun pajak 2010 Fiscal year 2010
SKP PPN Masa Januari 2010 TAL PPN January 2010
No. 00068/207/10/093/12 7.201 3.457 No. 00068/207/10/093/12
SKP PPN Masa Februari 2010 TAL PPN February 2010
No. 00069/207/10/093/12 5.433 2.608 No. 00069/207/10/093/12
SKP PPN Masa Maret 2010 TAL PPN March 2010
No. 00070/207/10/093/12 7.772 3.731 No. 00070/207/10/093/12
STP PPN Masa Januari 2010 TCL PPN January 2010
No. 00037/107/10/093/12 - 1.440 No. 00037/107/10/093/12
STP PPN Masa Februari 2010 TCL PPN February 2010
No. 00038/107/10/093/12 - 1.087 No. 00038/107/10/093/12
STP PPN Masa Maret 2010 TCL PPN March 2010
No. 00039/107/10/093/12 - 1.554 No. 00039/107/10/093/12
LPEI mengajukan keberatan dan banding atas LPEI appealed against the assesment of
penetapan SKPKB PPN tahun pajak 2010, karena underpayment of VAT in fiscal year 2010,
atas pendapatan bunga dari pemberian pinjaman because the interest income from financing and
kepada debitur tidak terhutang PPN sesuai UU receivables to debtors is not subject to VAT
PPN No. 18 tahun 2000. according to VAT Law No. 18 year 2000.
Pada tanggal 30 Maret 2015, LPEI menerima On March 30, 2015, LPEI has received the Tax
Putusan Pengadilan Pajak atas sengketa pajak Court decision on the dispute for VAT tax period
PPN masa pajak Januari 2010, Februari 2010 dan in January 2010, February 2010 and March 2010
Maret 2010 dengan putusan mengabulkan with the decision to approve entirely the appeal of
seluruhnya permohonan banding LPEI atas LPEI on the tax Assesment over the period from
SKPKB PPN masa Januari sampai dengan Maret January to March 2010 with the following details:
2010 dengan rincian sebagai berikut:
Surat Ketetapan yang

dibatalkan/
Nomor keputusan Tax Assesment Letter Dana yang dikembalikan/
Pengadilan pajak canceled by Tax Court Tax Refund Tax court decision number
59988/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Januari 2010 10.658 59988/PP/M.IVB/16/2014

No. 00068/207/10/093/12
59989/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Februari 2010 8.041 59989/PP/M.IVB/16/2014
No. 00069/207/10/093/
59990/PP/M.IVB/16/2014 SKPKB PPN Masa Maret 2010 11.503 59990/PP/M.IVB/16/2014
No. 00070/207/10/093/12
Total 30.202 Total
134
589
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
Pada tanggal 27 April 2015, LPEI telah menerima On April 27, 2015, the LPEI has received a refund
pengembalian dana dari kas negara sehubungan from the state treasury in respect of the
pembatalan SKPKB PPN Masa Januari sampai cancellation of the tax Assesment period from
dengan Maret 2010 sebesar Rp30.202. January to March 2010 amounting to Rp30,202.
Sehubungan perkara sengketa pajak PPN masa In respect of past VAT tax dispute case in January
Januari 2010, Februari 2010 dan Maret 2010 telah 2010, February 2010 and March 2010 had been
dikabulkan seluruhnya oleh Pengadilan Pajak, granted entirely by the Tax Court, then in
maka sesuai dengan pasal 34 Putusan Menteri accordance with article 34 of Decision of the
Keuangan nomor PMK. 8/PMK.03/2013 maka atas Minister of Finance number PMK.8/PMK.03/2013,
STP PPN secara otomatis akan dibatalkan secara the sanction (STP) of Value Added Tax
jabatan oleh Kantor Pajak. automatically canceled by the office of the Tax
Office.
Pada tanggal 17 September 2015, LPEI menerima On September 17, 2015, LPEI has received a
Surat Keputusan Pembatalan STP secara jabatan Letter of Cancellation of STP PPN from
dari Direktorat Jenderal Pajak dengan rincian Directorate General of Taxation with the following
sebagai berikut: details:
Surat Tagihan Pajak yang

dibatalkan Pengadilan
Pajak/ Nomor keputusan pengadilan
Nomor Surat / (Tax Assesment Letter Jumlah nominal/ pajak/
Letter Number canceled by Tax Court) Nominal amount Tax Court Decision Number
Kep 1673/WPJ.19/2015 STP PPN Masa Januari 2010 1.440 59988/PP/M.IVB/16/2014

Tanggal 15-0902015 No. 00037/107/10/093/12
Kep-1674/WPJ.19/2015 STP PPN Masa Februari 2010 1.087 59989/PP/M.IVB/16/2014
Tanggal 15-09-2015 No. 00038/107/10/093/12
Kep-1675/WPJ.19/2015 STP PPN Masa Maret 2010 1.554 59990/PP/M.IVB/16/2014
Tanggal 15-09-2015 No. 00039/107/10/093/12
4.081
Pada tanggal 1 Juli 2016, LPEI menerima surat dari On July 1, 2016, LPEI has received a letter from
Pengadilan Pajak tentang Pemberitahuan the Tax Court about Judicial Review of Tax Court
Permohonan Peninjauan Kembali dan Penyerahan Decision on tax dispute case in 2010 of VAT. The
Memori Peninjauan Kembali atas perkara sengketa Judicial Review from Directorate General of Tax
pajak PPN tahun 2010 yang terdiri dari: consists of:
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax court decision
MPK-2116T/PAN.Wk/2016 S- 3563/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Maret 2010 59987/PP/M.IVB/15/2015

No. 00070/207/10/093/12
135

Indonesia Eximbank

language.

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXES (continued) (continued)
(lanjutan)
pajak 2010 (lanjutan) fiscal year 2010 (continued)
Sehubungan dengan Surat Peninjauan Kembali In connection with the above Judicial Review
diatas, LPEI telah memberikan jawaban berupa Letter, LPEI has provided an answer in the form of
Kontra Memori Peninjauan Kembali atas Memori a Counter Memorandum which was submitted to
Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung the Supreme Court through the Tax Court on July
yang dikirimkan melalui Pengadilan Pajak pada 28, 2016. Until the date of the finalization of this
tanggal 28 Juli 2016. Sampai dengan tanggal financial statements, LPEI has not received the
penyelesaian laporan keuangan ini, LPEI belum Supreme Court Decision of the Judicial Review of
menerima Putusan Mahkamah Agung atas Tax Court Decision on tax dispute case of
Peninjauan Kembali Putusan Pengadilan Pajak Corporate Income Tax and VAT in 2010 proposed
atas kasus sengketa pajak PPh Badan dan PPN by the Directorate General of Taxes.
tahun 2010 yang diajukan oleh Direktorat Jenderal
Pajak.
Pada tanggal 4 September 2017, LPEI menerima On September 4, 2017, LPEI has received letter
Pemberitahuan Permohonan Peninjauan Kembali Court Decision on Tax Dispute Cases of VAT for
dan Penyerahan Memori Peninjauan Kembali atas Period February 2010.
perkara sengketa pajak PPN Masa Pajak Februari
2010.
Nomor Surat / No. Judicial Review Letter of Pengadilan Pajak/Tax Assesment Tax Court Decision
MPK-2118/PAN/2017 S- 3573/PJ.07/2015 SKPKB PPN Masa Februari 2010 59989/PP/M.IVB/16/2015

No. 00070/207/10/093/12
Sehubungan dengan Surat Peninjauan Kembali In connection with the Judicial Review Letter,
diatas, LPEI telah memberikan jawaban berupa LPEI has provided an answer in the form of a
Kontra Memori Peninjauan Kembali pada tanggal Counter Memorandum which was submitted to the
25 Februari 2019. Supreme Court through the Tax Court on
February 25, 2019.
Sampai dengan tanggal tanggal penyelesaian Until the date of completion of the final statements
laporan keuangan 31 Desember 2019, LPEI belum as of December 31, 2019, LPEI has not received
menerima Putusan Mahkamah Agung atas the Supreme Court Decision of the Judicial
Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Direktorat Review of Tax Court Decision on Tax Dispute
Jenderal Pajak atas Putusan Pengadilan Pajak Case of VAT February 2010 proposed by the
terhadap sengketa PPN Masa Februari 2010. Directorate General of Taxes.
Tahun 2018 Year 2018
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, As of the date of these financial statements, LPEI
LPEI sedang dalam proses pemeriksaan untuk is in the process of being audited for all types of
seluruh jenis pajak oleh kantor pajak dan belum taxes by the tax office and the result has not been
terdapat hasil pemeriksaan. known yet.
136
591
2018 Annual Report

language.

17. EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 17. DEBT SECURITIES ISSUED
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on listed
berdasarkan tempat terdaftar adalah sebagai country location are as follows :
berikut :
2019 2018
Dalam Negeri Domestic
Rupiah 37.710.060 36.421.251 Rupiah
Luar negeri Overseas

Dolar Amerika Serikat 6.921.333 7.165.148 United States Dolar
Dolar Singapura 515.522 527.268 Singapore Dollar
Total 45.146.915 44.113.667 Total
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on type
berdasarkan jenis dan mata uang adalah sebagai and currency are as follows:
berikut:
2019 2018
Nilai nominal Nominal value
Rupiah Rupiah
Obligasi berkelanjutan Continuous bonds
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase I
Eximbank II Tahap I - 2014 Shelf Registration Offering II - 2014
Seri D - 1.469.000 Series D
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank II Tahap III - 2014 Shelf Registration Offering II - 2014
Seri C - 828.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank II Tahap IV - 2015 Shelf Registration Offering II - 2015
Seri B 700.000 700.000 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank II Tahap V - 2015 Shelf Registration Offering II - 2015
Seri C 2.727.000 2.727.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank II Tahap VI - 2015 Shelf Registration Offering II - 2015
Seri C 913.000 913.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII - 2016 Shelf Registration Offering II - 2016
Seri B - 1.647.000 Series B
Seri C 1.732.250 1.732.250 Series C
Eximbank III Tahap I - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri B - 1.060.000 Series B
Seri C 2.252.000 2.252.000 Series C
Medium Term Notes (MTN) I Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank - 2016 500.000 500.000 Medium Term Notes (MTN) - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri B - 956.000 Series B
Seri C 1.582.000 1.582.000 Series C
Medium Term Notes (MTN) II Indonesia Eximbank Phase II
Indonesia Eximbank - 2016 - 800.000 Medium Term Notes (MTN) - 2016
Eximbank III Tahap III - 2016 Shelf Registration Offering III - 2016
Seri B - 540.000 Series B
Seri C 282.000 282.000 Series C
Seri D 1.038.000 1.038.000 Series D
137

Indonesia Eximbank

language.

17. EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 17. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)
(lanjutan)
berdasarkan jenis dan mata uang adalah sebagai and currency are as follows (continued):
berikut (lanjutan):
2019 2018
Nilai nominal (lanjutan) Nominal value (continued)

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Obligasi berkelanjutan (lanjutan) Continuous bonds (continued)
Eximbank III Tahap IV - 2017 Shelf Registration Offering III - 2017
Seri B 1.339.000 1.339.000 Series B
Seri C 748.000 748.000 Series C
Seri D 1.007.000 1.007.000 Series D
Seri E 1.266.000 1.266.000 Series E
Eximbank III Tahap V - 2017 Shelf Registration Offering III - 2017
Seri A 1.000.000 1.000.000 Series A
Seri B 436.000 436.000 Series B
Seri C 1.786.000 1.786.000 Series C
Eximbank III Tahap VI - 2018 Shelf Registration Offering III - 2018
Seri A 610.000 610.000 Series A
Seri B 1.650.000 1.650.000 Series B
Seri C 206.000 206.000 Series C
Eximbank IV Tahap I - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri A 938.000 938.000 Series A
Seri B 35.000 35.000 Series B
Seri C 1.756.000 1.756.000 Series C
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank IV Tahap II - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri A - 724.400 Series A
Seri B 190.000 190.000 Series B
Seri C 275.700 275.700 Series C
Seri D 1.324.000 1.324.000 Series D
Eximbank IV Tahap III - 2018 Shelf Registration Offering IV - 2018
Seri B 81.000 81.000 Series B
Seri C 28.000 28.000 Series C
Seri D 380.000 380.000 Series D
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri A 147.000 - Series A
Seri B 935.000 - Series B
Seri C 1.523.000 - Series C
Seri D 278.000 - Series D
Seri E 349.000 - Series E
Seri F 625.000 - Series F
Eximbank IV Tahap V - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri C 330.000 - Series C
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
138
593
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
berikut (lanjutan):
2019 2018

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)
Obligasi berkelanjutan (lanjutan) Continuous bonds (continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri E 219.750 - Series E
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Shelf Registration Offering IV - 2019
Seri B 1.551.000 - Series B
36.377.500 35.321.350
Dikurangi: Less:
Diskonto obligasi yang belum
diamortisasi - (309) Unamortized bonds discount
Beban emisi obligasi yang belum
diamortisasi (42.440) (30.290) Unamortized bonds issuance cost
(42.440) (30.599)
36.335.060 35.290.751
Sukuk Mudharabah Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Mudharabah Phase I
Eximbank I Tahap I - 2018 Shelf Registration Offering I - 2018
Seri B 365.000 365.000 Series B
Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Mudharabah Phase II
Eximbank I Tahap II - 2018 Shelf Registration Offering I - 2018
Seri B 250.000 250.000 Series B
Seri C 14.000 14.000 Series C
Seri D 155.000 155.000 Series D
Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Mudharabah Phase III
Eximbank I Tahap III - 2019 Shelf Registration Offering I - 2019
Sukuk Mudharabah Indonesia Sukuk Mudharabah Phase IV
Eximbank I Tahap IV - 2019 150.000 - Shelf Registration Offering I - 2019
1.375.000 1.130.500
Total Rupiah 37.710.060 36.421.251 Total Rupiah
139

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
berikut (lanjutan):
2019 2018

Obligasi berkelanjutan Continuous bonds
EMTN Program IEB - 2017 IEB EMTN Programme - 2017
(USD500.000.000) 6.941.250 7.190.000 (USD500,000,000)
Dikurangi: Less:
diamortisasi (7.086) (8.822) Unamortized bonds discount
(19.917) (24.852)
Total Dolar Amerika Serikat 6.921.333 7.165.148 Total United States Dollars
Dolar Singapura Singapore Dollars

EMTN Program IEB - 2015 IEB EMTN Programme - 2015
(SGD50.000.000) 515.752 527.745 (SGD50,000,000)
Dikurangi: Less:
diamortisasi (230) (477) Unamortized bonds issuance cost
Total Dolar Singapura 515.522 527.268 Total Singapore Dollars
Neto 45.146.915 44.113.667 Net
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on parties:
berdasarkan pihak-pihak:
2019 2018

Obligasi 9.784.300 8.275.800 Bonds
Sukuk Mudharabah 494.000 454.000 Sukuk Mudharabah
10.278.300 8.729.800

Obligasi 26.093.200 27.045.550 Bonds
Sukuk Mudharabah Indonesia 881.000 676.500 Sukuk Mudharabah Phase I
European Medium Term Notes (EMTN) 7.957.002 7.717.745 European Medium Term Notes (EMTN)
34.931.202 35.439.795
Total 45.209.502 44.169.595 Total
140
595
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
Rincian efek-efek utang yang diterbitkan The details of debt securities issued based on
berdasarkan pihak-pihak (lanjutan): parties (continued):
2019 2018
Dikurangi: Less:
diamortisasi (7.086) (9.131) Unamortized bonds discount
(62.587) (55.928)
Neto 45.146.915 44.113.667 Net
a. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank a. Indonesia Eximbank Phase I Shelf

II Tahap I - 2014 Registration Offering II - 2014
Pada bulan Juni 2014, LPEI menerbitkan In June 2014, LPEI issued Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Phase II Shelf Registration Offering I - 2014
Tahap I - 2014 dengan nilai nominal with a face value of Rp4,000,000 which is
keseluruhan sebesar Rp4.000.000 yang divided into series A, B, C and D with details as
merupakan obligasi berseri A, B, C dan D follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ Interest rate Obligasi/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bonds
Indonesia Eximbank Phase I
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Shelf Registration
Eximbank II Tahap I - 2014 Offering II - 2014
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 15 Juni/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap I - 2014 Seri A 803.000 June 2015 8,25% tetap/fixed Offering II - 2014 Series A
Eximbank II Tahap I - 2014 Seri B 134.000 June 2016 8,50% tetap/fixed Offering II - 2014 Series B
Eximbank II Tahap I - 2014 Seri C 1.594.000 June 2017 9,25% tetap/fixed Offering II - 2014 Series C
Eximbank II Tahap I - 2014 Seri D 1.469.000 June 2019 9,75% tetap/fixed Offering II - 2014 Series D
Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi These bonds are part of Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II dengan Shelf Registration Offering II with fixed interest
tingkat suku bunga tetap dengan target dana rate and targeted funds to be raised amounting
yang akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, to Rp24,000,000, that is planned to be fully
yang direncanakan untuk dikeluarkan secara issued within 2 years.
penuh selama 2 tahun.
Dana yang berhasil dihimpun dari Obligasi The funds to be raised from Indonesia
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap I - Eximbank Phase I Shelf Registration Offering II
2014 adalah sebesar Rp4.000.000, yang terdiri - 2014 amounted to Rp4,000,000, which
dari Obligasi Seri A Rp803.000, Obligasi Seri B consists of Bonds Series A Rp803,000, Bonds
Rp134.000, Obligasi Seri C Rp1.594.000, dan Series B Rp134,000, Bonds Series C
Obligasi Seri D Rp1.469.000 yang dicatatkan di Rp1,594,000 and Bonds Series D Rp1,469,000
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Juni which are listed in Indonesia Stock Exchange
2014. on June 6, 2014.
141

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
a. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II a. Indonesia Eximbank Phase I Shelf

Tahap I - 2014 (lanjutan) Registration Offering II - 2014 (continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase I Shelf Registration Offering II - 2014
Tahap I - 2014 Seri A, B, C dan D telah jatuh Series A, B, C and D were fully paid upon
tempo dan dilunasi pada tanggal 15 Juni 2015, maturity on June 15, 2015, June 5, 2016, June
5 Juni 2016, 5 Juni 2017 dan 5 Juni 2019. 5, 2017, and June 5, 2019, respectively.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan Interest is payable quarterly starting on

dan pembayaran pertama dilakukan pada September 5, 2014. The Indonesia Eximbank
tanggal 5 September 2014. Obligasi Phase I Shelf Registration Offering II - 2014 are
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap I - listed in the Indonesia Stock Exchange. The
2014 tercatat di Bursa Efek Indonesia. offering of the Indonesia Eximbank Phase I
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Shelf Registration Offering II - 2014 was
Eximbank II Tahap I - 2014 telah dinyatakan declared effective based on the letter
efektif berdasarkan Surat Kepala Eksekutif No. S-245/D.04/2014 dated May 23, 2014 of the
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Chief Executive of as Capital Market Supervisor
No. S-245/D.04/2014 tanggal Indonesia Financial Services Authority.
23 Mei 2014.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap I - I Shelf Registration Offering II - 2014 is PT Bank
2014 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. The net proceeds from
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi the issuance of the Indonesia Eximbank Phase
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap I - I Shelf Registration Offering II - 2014 were used
2014 digunakan untuk pembiayaan aset produktif to finance earning assets in the form of export
dalam bentuk pembiayaan ekspor. financing.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi LPEI recorded the issuance cost on Indonesia
2014 sebesar Rp4.866 yang dikurangkan - 2014 amounting to Rp4,866 as a deduction
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan from the proceeds of the Indonesia Eximbank
Indonesia Eximbank II Tahap I - 2014 dan Phase I Shelf Registration Offering II - 2014 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using the
tersebut dengan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, Before settlement of all the principal and
bunga obligasi dan biaya lain yang harus interest on all LPEI Bonds (“Bonds”) and other
ditanggung oleh LPEI berkenaan dengan charges payable by LPEI in connection with the
obligasi, LPEI berjanji dan mengikatkan diri untuk issuance of Bonds, LPEI agreed to maintain
menjaga dan/atau memenuhi semua ketentuan and/or comply with all terms stated in the
dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi trustee agreement as out lined in the Indonesia
2014. - 2014.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration

Tahap I - 2014 memiliki peringkat “idAAA” Offering II - 2014 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal-tanggal PT Pefindo as of December 31, 2019 and 2018.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not secured by specific collateral
khusus namun dijamin dengan seluruh harta but are secured by all of LPEI’s fixed and non-
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun fixed assets, both existing and will exist in the
barang tidak bergerak, baik yang telah ada future, in compliance with the regulations of
maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai Indonesian Civil Law Articles 1131 and 1132.
dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan
Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia.
142
597
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
a. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II a. Indonesia Eximbank Phase I Shelf

Tahap I - 2014 (lanjutan) Registration Offering II - 2014 (continued)
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah These bonds are not guaranteed by the
Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa The bondholders’ right is paripassu without
preferen dengan hak-hak kreditur LPEI lain preference offer other LPEI creditors’ rights in
sesuai dengan peraturan perundang-undangan compliance with prevailing regulations.
yang berlaku.
b. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II b. Indonesia Eximbank Phase III Shelf

Tahap III - 2014 Registration Offering II - 2014
Pada bulan Oktober 2014, LPEI menerbitkan In October 2014, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Eximbank Phase III Shelf Registration Offering II
Tahap III - 2014 dengan nilai nominal - 2014 with a face value of Rp2,706,000, which is
keseluruhan sebesar Rp2.706.000, yang divided into series A, B and C, with details as
merupakan obligasi berseri A, B dan C, dengan follows:
rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Bond
Indonesia Eximbank Phase III
Eximbank II Tahap III - 2014 Offering II - 2014
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 26 Oktober/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap III - 2014 Seri A 393.000 October 2015 8,25% tetap/fixed Offering II - 2014 Series A
Eximbank II Tahap III - 2014 Seri B 1.485.000 October 2017 9,25% tetap/fixed Offering II - 2014 Series B
Eximbank II Tahap III - 2014 Seri C 828.000 October 2019 9,75% tetap/fixed Offering II - 2014 Series C
Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi These bonds are part of Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II dengan Shelf Registration Offering II targeted funds to be
target dana yang akan dihimpun sebesar raised amounting to Rp24,000,000, that is
Rp24.000.000, yang direncanakan untuk planned to be fully issued within 2 years.
dikeluarkan secara penuh selama 2 tahun.
Dana yang berhasil dihimpun dari Obligasi The funds to be raised from Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III - Phase III Shelf Registration Offering II - 2014 is
2014 adalah sebesar Rp2.706.000, yang amounting to Rp2,706,000, and are listed in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange on October 17, 2014.
17 Oktober 2014.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase III Shelf Registration Offering II - 2014
Tahap III - 2014 Seri A, B dan C telah jatuh tempo Series A, B and C were fully paid upon maturity
dan dilunasi pada tanggal 26 Oktober 2015, on October 26, 2015, October 16, 2017 and
16 Oktober 2017 dan 16 Oktober 2019. October 16, 2019, respectively.
143

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap III - 2014 (lanjutan) Registration Offering II - 2014 (continued)
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan Interest is payable quarterly starting on January
dan pembayaran pertama dilakukan pada 16, 2015. The Indonesia Eximbank Phase III
tanggal 16 Januari 2015. Obligasi Berkelanjutan Shelf Registration Offering II - 2014 are listed in
Indonesia Eximbank II Tahap III - 2014 tercatat di the Indonesia Stock Exchange. The offering of the
Bursa Efek Indonesia. Penerbitan Obligasi Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III - Offering II - 2014 was declared effective based on
2014 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat the letter No. S-245/D.04/2014 dated May 23,
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal 2014 of the Chief Executive of Capital Market
Otoritas Jasa Keuangan No. S-245/D.04/2014 Supervisor Indonesia Financial Services
tanggal 23 Mei 2014. Authority.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase III
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III - Shelf Registration Offering II - 2014 is PT Bank
2014 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mandiri (Persero) Tbk. The net proceeds from the
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase III
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III - Shelf Registration Offering II - 2014 were used to
2014 digunakan untuk pembiayaan aset produktif finance earning assets in the form of export
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap III - Eximbank Phase III Shelf Registration Offering II
2014 sebesar Rp2.626 yang dikurangkan - 2014 amounting to Rp2,626 as a deduction from
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase III
Indonesia Eximbank II Tahap III - 2014 dan Shelf Registration Offering II - 2014 and
diamortisasi selama jangka waktu obligasi amortized over the term of the bonds using the
tersebut dengan metode suku bunga efektif. effective interest rate method.
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, Before settlement of all the principal and interest
bunga obligasi dan biaya lain yang harus on all LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges
ditanggung oleh LPEI berkenaan dengan payable by LPEI in connection with the issuance
penerbitan obligasi, LPEI berjanji dan of Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau with all terms stated in the trustee agreement as
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian outlined in the Indonesia Eximbank Phase III
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Shelf Registration Offering II - 2014.
Indonesia Eximbank II Tahap III - 2014.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
Tahap III - 2014 memiliki peringkat “idAAA” dari Offering II - 2014 were rated “idAAA” by
PT Pefindo pada pada tanggal-tanggal PT Pefindo as of December 31, 2019 and 2018.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not guaranteed by specific
khusus namun dijamin dengan seluruh harta collateral but are secured by all of LPEI’s fixed
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun and non-fixed assets, both existing and will exist
barang tidak bergerak, baik yang telah ada in the future, in compliance with the regulations of
Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah These bonds are not secured by the Government
Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia.
144
599
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap III - 2014 (lanjutan) Registration Offering II - 2014 (continued)
yang berlaku.
c. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II c. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf

Tahap IV - 2015 Registration Offering II - 2015
Pada bulan Januari 2015, LPEI menerbitkan In January 2015, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering II
Tahap IV - 2015 dengan nilai nominal - 2015 with a face value of Rp1,500,000, which is
keseluruhan sebesar Rp1.500.000, yang divided into series A and B. with details as follows:
merupakan obligasi berseri A dan B. dengan
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase IV
Eximbank II Tahap IV - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 7 Januari/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap IV - 2015 Seri A 800.000 January 2018 9,25% tetap/fixed Offering II - 2015 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 7 Januari/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap IV - 2015 Seri B 700.000 January 2020 9,75% tetap/fixed Offering II - 2015 Series B
Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi These bonds are part of Indonesia Eximbank Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II dengan Registration Offering II targeted funds to be raised
target dana yang akan dihimpun sebesar amounting to Rp24,000,000, that is planned to be
Rp24.000.000, yang direncanakan untuk fully issued within 2 years.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap IV - Phase IV Shelf Registration Offering II - 2015
2015 adalah sebesar Rp1.500.000, yang amounted to Rp1,500,000, and are listed in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange on January 8, 2015.
8 Januari 2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase IV Shelf Registration Offering II - 2015
Tahap IV - 2015 Seri A telah jatuh tempo dan Series A were fully paid upon maturity on January
dilunasi pada tanggal 7 Januari 2018. 7, 2018, respectively.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on April 7,
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2015. The Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
7 April 2015. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Registration Offering II - 2015 are listed in the
Eximbank II Tahap IV - 2015 tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange. The offering of the
Indonesia. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration
Indonesia Eximbank II Tahap IV - 2015 telah Offering II - 2015 was declared effective based on
dinyatakan efektif berdasarkan Surat Kepala the letter No. S-245/D.04/2014 dated May 23,
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa 2014 of the Chief Executive functioning as Capital
Keuangan No. S-245/D.04/2014 tanggal Market Supervisor Indonesia Financial Services
23 Mei 2014. Authority.
145

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
c. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II c. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf

Tahap IV - 2015 (lanjutan) Registration Offering II - 2015 (continued)
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase IV
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap IV - Shelf Registration Offering II - 2015 is
2015 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The net proceeds
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi from the issuance of the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap IV - Phase IV Shelf Registration Offering II - 2015 were
2015 digunakan untuk pembiayaan aset produktif used to finance earning assets in the form of export
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap IV - Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering II -
2015 sebesar Rp2.277 yang dikurangkan 2015 amounting to Rp2,277 as a deduction from
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase IV
Indonesia Eximbank II Tahap IV - 2015 dan Shelf Registration Offering II - 2015 and amortized
diamortisasi selama jangka waktu obligasi over the term of the bonds using the effective
tersebut dengan metode suku bunga efektif. interest rate method.
ditanggung oleh LPEI berkenaan dengan payable by LPEI in connection with the issuance of
penerbitan obligasi, LPEI berjanji dan Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian out lined in the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Registration Offering II - 2015.
Indonesia Eximbank II Tahap IV - 2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

Tahap IV - 2015 memiliki peringkat “idAAA” dari Offering II - 2015 were rated “idAAA” by
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not guaranteed by specific collateral
khusus namun dijamin dengan seluruh harta but are secured by all of LPEI’s fixed and non-fixed
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun assets, both existing and will exist in the future, in
barang tidak bergerak, baik yang telah ada compliance with the regulations of Indonesian Civil
maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai Law Articles 1131 and 1132.
dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal
1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia.
yang berlaku.
146
601
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
d. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II d. Indonesia Eximbank Phase V Shelf

Tahap V - 2015 Registration Offering II - 2015
Pada bulan Maret 2015, LPEI menerbitkan In March 2015, LPEI issued Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Phase V Shelf Registration Offering II - 2015 with
Tahap V - 2015 dengan nilai nominal keseluruhan a face value of Rp4,600,000, which is divided into
sebesar Rp4.600.000, yang merupakan obligasi series A, B, and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian sebagai
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase V
Eximbank II Tahap V - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 23 Maret/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap V - 2015 Seri A 575.000 March 2016 8,25% tetap/fixed Offering II - 2015 Series A
Eximbank II Tahap V - 2015 Seri B 1.298.000 March 2018 9,00% tetap/fixed Offering II - 2015 Series B
Eximbank II Tahap V - 2015 Seri C 2.727.000 March 2020 9,50% tetap/fixed Offering II - 2015 Series C
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V - Phase V Shelf Registration Offering II - 2015
2015 adalah sebesar Rp4.600.000, yang amounted to Rp4,600,000, and are listed in
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Indonesia Stock Exchange on March 16, 2015.
16 Maret 2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase V Shelf Registration Offering II - 2015
Tahap V - 2015 Seri A dan Seri B telah jatuh tempo Series A and B were fully paid upon maturity on
dan dilunasi masing-masing pada tanggal March 23, 2016 and March 13, 2018, respectively.
23 Maret 2016 dan 13 Maret 2018.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on June 13,
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2015, The Indonesia Eximbank Phase V Shelf
13 Juni 2015. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Registration Offering II - 2015 are listed in the
Eximbank II Tahap V - 2015 tercatat di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange. The offering of the
Indonesia. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Indonesia Eximbank II Tahap V - 2015 telah Offering II - 2015 was declared effective based on
dinyatakan efektif berdasarkan Surat Kepala the letter No. S-245/D.04/2014 dated May 23,
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa 2014 of the Chief Executive functioning as Capital
Keuangan No. S-245/D.04/2014 tanggal Market Supervisor Indonesia Financial Services
147

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
d. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II d. Indonesia Eximbank Phase V Shelf

Tahap V - 2015 (lanjutan) Registration Offering II - 2015 (continued)
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap V - Eximbank Phase V Shelf Registration Offering II -
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase V
Indonesia Eximbank II Tahap V - 2015 dan Shelf Registration Offering II - 2015 and amortized
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian out lined in the Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Registration Offering II - 2015.
Indonesia Eximbank II Tahap V - 2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration

Tahap V - 2015 memiliki peringkat “idAAA” dari Offering II - 2015 were rated “idAAA” by
khusus namun dijamin dengan seluruh harta collateral but are secured by all of LPEI’s fixed and
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun non-fixed assets, both existing and will exist in the
Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik These bonds are not secured by the Government
Indonesia. of the Republic of Indonesia.
preferen dengan hak-hak kreditur LPEI lain sesuai preference offer other LPEI creditors’ rights in
dengan peraturan perundang-undangan yang compliance with prevailing regulations.
berlaku.
e. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II e. Indonesia Eximbank Phase VI Shelf

Tahap VI - 2015 Registration Offering II - 2015
Pada bulan September 2015, LPEI menerbitkan In September 2015, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering II -
Tahap VI - 2015 dengan nilai nominal keseluruhan 2015 with a face value of Rp1,979,000, which is
sebesar Rp1.979.000 yang merupakan obligasi divided into series A, B, and C with details as
berseri A, B, dan C dengan rincian sebagai follows:
berikut:
148
603
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap VI - 2015 (lanjutan) Registration Offering II - 2015 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase VI
Eximbank II Tahap VI - 2015 Offering II - 2015
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 26 September/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap VI - 2015 Seri A 757.000 September 2016 8,40% tetap/fixed Offering II - 2015 Series A
Eximbank II Tahap VI - 2015 Seri B 309.000 September 2018 9,20% tetap/fixed Offering II - 2015 Series B
Eximbank II Tahap VI - 2015 Seri C 913.000 September 2020 9,50% tetap/fixed Offering II - 2015 Series C
target dana yang akan dihimpun sebesar amounted to Rp24,000,000, that plan to be fully
Rp24.000.000, yang direncanakan untuk issued within 2 years.
Selama tahun 2015, dana yang berhasil dihimpun During the year 2015, the funds to be raised from
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Tahap VI - 2015 adalah sebesar Rp1.979.000, Offering II - 2015 amounted to Rp1,979,000, that
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada listed in Indonesia Stock Exchange on September
tanggal 17 September 2015. 17, 2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase VI Shelf Registration Offering II - 2015
Tahap VI - 2015 Seri A dan B telah jatuh tempo Series A and B were fully paid upon maturity on
dan masing-masing dilunasi pada tanggal September 26, 2016 and September 16, 2018,
26 September 2016 dan 16 September 2018. respectively.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on December
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 16, 2015. The Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
16 Desember 2015. Obligasi Berkelanjutan Registration Offering II - 2015 are listed in the
Indonesia Eximbank II Tahap VI - 2015 tercatat di Indonesia Stock Exchange. The offering of the
Bursa Efek Indonesia. Penerbitan Obligasi Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI - Offering II - 2015 was declared effective based on
2015 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat the letter No. S-245/D.04/2014 dated May 23,
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas 2014 of the Chief Executive functioning as Capital
Jasa Keuangan No. S-245/D.04/2014 tanggal Market Supervisor Indonesia Financial Services
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VI
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI - Shelf Registration Offering II - 2015 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase VI
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI - Shelf Registration Offering II - 2015 were used to
149

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap VI - 2015 (lanjutan) Registration Offering II - 2015 (continued)
Selama tahun 2015, dana yang berhasil dihimpun During the year 2015, the funds to be raised from
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Tahap VI - 2015 adalah sebesar Rp1.979.000, Offering II - 2015 amounted to Rp1,979,000, that
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada listed in Indonesia Stock Exchange on September
tanggal 17 September 2015. 17, 2015.
LPEI mencatat beban emisi Obligasi Berkelanjutan LPEI recorded the issuance cost on Indonesia
Indonesia Eximbank II Tahap VI - 2015 sebesar Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering II -
Rp2.650 yang dikurangkan langsung dari hasil 2015 amounting to Rp2,650 as a deduction from
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase VI
II Tahap VI - 2015 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering II - 2015 and amortized
bunga efektif. interest rate method.
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, bunga Before settlement of all the principal and interest
obligasi dan biaya lain yang harus ditanggung oleh on all LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges
LPEI berkenaan dengan penerbitan obligasi, LPEI payable by LPEI in connection with the issuance of
berjanji dan mengikatkan diri untuk menjaga Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
dan/atau memenuhi semua ketentuan dalam with all terms stated in the trustee agreement as
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi out lined in the Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VI - Registration Offering II - 2015.
2015.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

Tahap VI - 2015 memiliki peringkat “idAAA” dari Offering II - 2015 were rated “idAAA” by
Indonesia.
berlaku.
150
605
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
f. Euro Medium Term Note (EMTN) Programme f. Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note
Indonesia Eximbank - 2015 (EMTN) Programme - 2015
Pada bulan November 2015, LPEI menerbitkan In November 2015, LPEI issued the Indonesia
Euro Medium Term Note (EMTN) Programme Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN)
Indonesia Eximbank - 2015 dengan nilai nominal Programme - 2015 with a face value of
sebesar SGD50.000.000 (nilai penuh), dengan SGD50,000,000 (full amount) with details as
rincian sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Euro
Euro Medium Term Note (EMTN) Medium Term Note (EMTN)
Programme Indonesia Eximbank - 3 November/ Programme - 2015
2015 (nilai penuh) SGD50.000.000 November 2020 4,135% tetap/fixed (full amount)
Jadwal pembayaran bunga adalah semesteran Interest is payable quarterly starting on May 3,
dan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2016. The Indonesia Eximbank Euro Medium
3 Mei 2016. EMTN Programme Indonesia Term Note (EMTN) Programe - 2015 are listed in
Eximbank - 2015 tercatat di Singapore Exchange the Indonesia Stock Exchange. The offering of the
Securities Trading Limited. Penerbitan EMTN Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note
Indonesia Eximbank - 2015 telah dinyatakan efektif (EMTN) Programme - 2015 was declared effective
berdasarkan Surat dari Singapore Exchange based on the letter dated November 4, 2015 of the
Securities Trading Limited tanggal Singapore Exchange Securities Trading Limited.
4 November 2015.
Bertindak sebagai wali amanat EMTN Programme The trustee for the Indonesia Eximbank Euro
Indonesia Eximbank - 2015 adalah The Hong Kong Medium Term Note (EMTN) is The Hong Kong
Shanghai Banking Corporation Limited. Bertindak Shanghai Banking Corporation Limited. The
sebagai penjamin emisi Euro Medium Term Note underwriter for the Indonesia Eximbank Euro
(EMTN) Programme Indonesia Eximbank - 2015 Medium Term Note (EMTN) is Oversea-Chinese
adalah Overseas-Chinese Banking Corporation Banking Corporation Limited Singapore
Limited Singapore (“OCBC”). Penerimaan neto (“OCBC”). The net proceeds from the issuance of
dari penerbitan EMTN Programme Indonesia the Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note
Eximbank - 2015 digunakan untuk pembiayaan (EMTN) - 2015 were used to finance earning
aset produktif dalam bentuk pembiayaan ekspor. assets in the form of export financing.
LPEI mencatat beban emisi EMTN Programme LPEI recorded the issuance cost on the Indonesia
Indonesia Eximbank - 2015 sebesar SGD109.919 Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN)
(nilai penuh) dan diamortisasi selama jangka amounting to SGD109,919 (full amount) as a
waktu obligasi tersebut dengan metode suku deduction from the proceeds of the Indonesia
bunga efektif. Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN) and
amortized over the term of the bonds using the
effective interest rate method.
EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2015 Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note
memiliki peringkat “Baa2” dan “Baa2” berdasarkan (EMTN) were rated “Baa2” and “Baa2” by Moody’s
Moody’s Investor Inc., pada tanggal-tanggal Investor Inc., as of December 31, 2019 and 2018.
151

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
f. Euro Medium Term Note (EMTN) Programme f. Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note
Indonesia Eximbank - 2015 (lanjutan) (EMTN) Programme - 2015
Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik The bonds are not guaranteed by the Government
berlaku.
g. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II g. Indonesia Eximbank Phase VII Shelf

Tahap VII - 2016 Registration Offering II - 2016
Pada bulan Februari 2016, LPEI menerbitkan In February 2016, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Eximbank Phase VII Shelf Registration Offering II
Tahap VII - 2016 dengan nilai nominal keseluruhan - 2016 with a face value of Rp4,036,250, which is
berseri A, B,dan C dengan rincian sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase VII
Eximbank II Tahap VII - 2016 Offering II - 2016
Eximbank II Tahap VII - 2016 Seri A 657.000 March 2017 8,50% tetap/fixed Offering II - 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 19 Februari/ Shelf Registration
Eximbank II Tahap VII - 2016 Seri B 1.647.000 February 2019 9,25% tetap/fixed Offering II - 2016 Series B
Eximbank II Tahap VII - 2016 Seri C 1.732.250 February 2021 9,60% tetap/fixed Offering II - 2016 Series C
Obligasi ini dicatatkan di Bursa Efek Indonesia These bonds were listed in Indonesia Stock
pada tanggal 22 Februari 2016 dan merupakan Exchange on February 22, 2016 and part of
bagian dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Shelf Registration Offering II
Eximbank II dengan target dana yang akan with targeted fund subscribed of Rp24,000,000,
dihimpun sebesar Rp24.000.000, yang that is planned to be fully issued within 2 years.
direncanakan untuk dikeluarkan secara penuh
selama 2 tahun.
Dana yang berhasil dihimpun dari Obligasi The fund that can be raised from Indonesia
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II tahap VII - Eximbank Phase VII Shelf Registration Offering II
2016 adalah sebesar Rp4.036.250. - 2016 amounted to Rp4,036,250.
152
607
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap VII - 2016 (lanjutan) Registration Offering II - 2016 (continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II IEB Phase VII Shelf Registration Offering II - 2016
Tahap VII - 2016 Seri A dan Seri B telah jatuh Series A and B were fully paid upon maturity on
tempo dan dilunasi pada tanggal 1 Maret 2017 dan March 1, 2017 and February 19, 2019.
19 Februari 2019.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on May 19,
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2016.
19 Mei 2016.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VII
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII - Shelf Registration Offering II - 2016 is
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII - Phase VII Shelf Registration Offering II - 2016 were
Indonesia Eximbank II Tahap VII - 2016 sebesar Eximbank Phase VII Shelf Registration Offering II -
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase VII
II Tahap VII - 2016 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering II - 2016 and amortized
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, bunga Before settlement of all the principal and interest on
obligasi dan biaya lain yang harus ditanggung oleh all LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges
berjanji dan mengikatkan diri untuk menjaga Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply with
dan/atau memenuhi semua ketentuan dalam all terms stated in the trustee agreement as out
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi lined in the Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII - Registration Offering II - 2016.
2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
Tahap VII - 2016 memiliki peringkat “idAAA” Offering II - 2016 were rated “idAAA” by PT Pefindo
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal-tanggal as of December 31, 2019 and 2018.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not guaranteed by specific collateral
dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal
1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Indonesia.
153

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap VII - 2016 (lanjutan) Registration Offering II - 2016 (continued)
berlaku.
Selama periode efektif PUB II, LPEI telah During the Shelf Registration Offering Bond II
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I period, LPEI has issued Bond Phase I to Phase VII
sampai dengan Tahap VII dengan total dana yang with total funds raised amounting to
dihimpun sebesar Rp19.321.250. Adapun jumlah Rp19,321,250. The deficiency of the target amount
target dana yang kurang dihimpun adalah sebesar of funds raised is Rp4,678,750 from target funds
Rp4.678.750 dari total target dana yang dihimpun amounting to Rp24,000,000. In order to comply
sebesar Rp24.000.000. Dalam rangka with FSA Regulation No. 36/POJK.04/2014 dated
pemenuhan terhadap Peraturan OJK December 8, 2014 on Shelf Registration Offering
No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 of Debt Securities and/or Sukuk, LPEI announced
tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Discontinuation of Shelf Registration Offering
Bersifat Utang dan/atau Sukuk, LPEI telah Bond II on LPEI’s official Website and IDX’s official
mengumumkan Penghentian PUB II pada Laman Website on March 7, 2016.
resmi LPEI dan Bursa Efek Indonesia pada tanggal
7 Maret 2016.
h. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III h. Indonesia Eximbank Phase I Shelf

Tahap I - 2016 Registration Offering III - 2016
Pada bulan Juni 2016, LPEI menerbitkan Obligasi In June 2016, LPEI issued Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - Phase III Shelf Registration Offering I - 2016 with
2016 dengan nilai nominal keseluruhan sebesar a face value of Rp4,000,000 which is divided into
Rp4.000.000 yang merupakan obligasi berseri A, series A, B and C with details as follows:
B, dan C dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank III Tahap I - 2016 Offering III - 2016
Eximbank III Tahap I - 2016 Seri A 688.000 June 2017 7,50% tetap/fixed Offering III - 2016 Series A
Eximbank III Tahap I - 2016 Seri B 1.060.000 June 2019 8,20% tetap/fixed Offering III - 2016 Series B
Eximbank III Tahap I - 2016 Seri C 2.252.000 June 2021 8,70% tetap/fixed Offering III - 2016 Series C
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III dengan Registration Offering III with fixed interest rate and
tingkat suku bunga tetap dengan target dana yang targeted fund to be raised of Rp24,000,000, that is
akan dihimpun sebesar Rp24.000.000, yang planned to be fully issued within 2 years.
selama 2 tahun.
154
609
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap I - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - Eximbank Phase I Shelf Registration Offering III -
2016 adalah sebesar Rp4.000.000, yang terdiri 2016 amounted to Rp4,000,000, that consists of
dari Obligasi Seri A Rp688.000, Obligasi Seri B Bonds Series A Rp688,000, Bonds Series B
Rp1.060.000, dan Obligasi Seri C Rp2.252.000. Rp1,060,000, and Bonds Series C Rp2,252,000.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III IEB Phase I Shelf Registration Offering III - 2016
Tahap I - 2016 Seri A dan Seri B telah jatuh tempo Series A and B were fully paid upon maturity on
dan dilunasi pada tanggal 18 Juni 2017 dan 8 Juni June 18, 2017 and June 8, 2019, respectively.
2019.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal September 8, 2016. The offering of the Indonesia
8 September 2016. Penerbitan Obligasi Eximbank Phase I Shelf Registration Offering III -
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - 2016 was declared effective based on the letter
2016 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat No. S-250/D.04/2016 dated May 30, 2016 of the
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Chief Executive of Capital Market Supervisor
Jasa Keuangan No. S-250/D.04/2016 tanggal Indonesia Financial Services Authority.
30 Mei 2016.
8 September 2016. Penerbitan Obligasi Eximbank Phase I Shelf Registration Offering III -
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - 2016 was declared effective based on the letter
30 Mei 2016.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase I
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - Shelf Registration Offering III - 2016 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan Obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase I
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap I - Shelf Registration Offering III - 2016 were used to
Indonesia Eximbank III Tahap I - 2016 sebesar Eximbank Phase I Shelf Registration Offering III -
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase I
III Tahap I - 2016 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering III - 2016 and
waktu obligasi tersebut dengan metode suku amortized over the term of the bonds using the
bunga efektif. effective interest rate method.
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji payable by LPEI in connection with the issuance
dan mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau of Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian with all terms stated in the trustee agreement as
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan out lined in the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Indonesia Eximbank III Tahap I - 2016. Registration Offering III - 2016.
155

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap I - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration
Tahap I - 2016 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2016 were rated “idAAA” by
Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik These bonds are not guaranteed by the
Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
berlaku.
i. Medium Term Notes (MTN) I Indonesia i. Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
Eximbank Tahun 2016 Note (MTN) - 2016
Pada bulan Juli 2016, LPEI menerbitkan Medium In July 2016, LPEI issued the Indonesia Eximbank
Term Note (MTN) I Indonesia Eximbank Tahun Phase I Medium Term Note (MTN) - 2016 with a
2016 dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 face value of Rp500,000. with details as follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Medium Term Note (MTN) I 15 Juli/ Indonesia Eximbank Phase I
Indonesia Eximbank Tahun 2016 500.000 July 2021 8,65% tetap/fixed Medium Term Note (MTN) - 2016
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on October
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 15, 2016. The offering of the Indonesia Eximbank
15 Oktober 2016. Penerbitan Medium Term Note Phase I Medium Term Note (MTN) - 2016 was
(MTN) I Indonesia Eximbank Tahun 2016 telah declared effective on July 14, 2016 based on all
dinyatakan efektif tanggal 14 Juli 2016 setelah proceeds from issuance of MTN entered the
diterimanya seluruh dana hasil Penerbitan MTN account issuer and also the distribution date/date
masuk ke dalam rekening penerbit dan juga of distribution of electronic MTN by KSEI to the
merupakan tanggal distribusi/tanggal MTN Holder.
pendistribusian secara elektronik MTN oleh KSEI
kepada Pemegang MTN.
156
611
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
i. Medium Term Notes (MTN) I Indonesia i. Indonesia Eximbank Phase I Medium Term
Eximbank Tahun 2016 (lanjutan) Note (MTN) - 2016 (continued)
Bertindak sebagai Agen Pemantau Medium Term The trustee for the Indonesia Eximbank Phase I
Note (MTN) I Indonesia Eximbank Tahun 2016 Medium Term Note (MTN) - 2016 is PT Bank
adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bertindak Mandiri (Persero) Tbk. The Arranger for the
sebagai Arranger (Penatalaksana) adalah Indonesia Eximbank Phase I Medium Term Note
PT CIMB Securities Indonesia dan PT DBS (MTN) - 2016 is PT CIMB Securities Indonesia and
Vickers Securities Indonesia. Penerimaan neto PT DBS Vickers Securities Indonesia. The net
dari penerbitan Medium Term Note (MTN) I proceeds from the issuance of the Indonesia
Indonesia Eximbank Tahun 2016 digunakan untuk Eximbank Phase I Medium Term Note (MTN) -
pembiayaan aset produktif dalam bentuk 2016 were used to finance earning assets in the
pembiayaan ekspor. form of export financing.
LPEI mencatat beban emisi Medium Term Note LPEI recorded the issuance cost on the Indonesia
(MTN) I Indonesia Eximbank tahun 2016 sebesar Eximbank Phase I Medium Term Note (MTN) -
Rp901. yang dikurangkan langsung dari hasil emisi 2016 amounting to Rp901 as a deduction from
Medium Term Note (MTN) I Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase I
Tahun 2016 dan diamortisasi selama jangka waktu Medium Term Note (MTN) - 2016 and amortized
MTN tersebut dengan metode suku bunga efektif. over the term of the bonds using the effective
interest rate method.
MTN I Indonesia Eximbank - 2016 memiliki Indonesia Eximbank Phase I Medium Term Note
peringkat “idAAA” berdasarkan PT Pefindo Pada (MTN) - 2016 were rated “idAAA” by PT Pefindo
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. as of December 31, 2019 and 2018.
MTN ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus The MTN are not secured by specific collateral but
namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan are secured by all of LPEI’s fixed and non-fixed
LPEI baik barang bergerak maupun barang tidak assets, both existing and will exist in the future, in
bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan compliance with the regulations of Indonesian Civil
ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan Law Articles 1131 and 1132.
dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata Indonesia.
MTN ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik The MTN are not guaranteed by the Government
berlaku.
j. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III j. Indonesia Eximbank Phase II Shelf

Tahap II - 2016 Registration Offering III - 2016
Pada bulan Agustus 2016, LPEI menerbitkan In August 2016, LPEI issued Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Phase II Shelf Registration Offering III - 2016 with
Tahap II - 2016 dengan nilai nominal keseluruhan a face value of Rp4,331,000, which is divided into
sebesar Rp4.331.000, yang merupakan obligasi series A, B, and C with details as follows:
berseri A, B, dan C dengan rincian sebagai
berikut:
157

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap II - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank III Tahap II - 2016 Offering III - 2016
Eximbank III Tahap II - 2016 Seri A 1.793.000 September 2017 7,25% tetap/fixed Offering III - 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 25 Agustus/ Shelf Registration
Eximbank III Tahap II - 2016 Seri B 956.000 August 2019 7,95% tetap/fixed Offering III - 2016 Series B
Eximbank III Tahap II - 2016 Seri C 1.582.000 August 2021 8,35% tetap/fixed Offering III - 2016 Series C
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III dengan Registration Offering III targeted funds to be raised
Selama tahun 2016, dana yang berhasil dihimpun During the year 2016, the fund that can be raised
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III from Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Tahap II - 2016 adalah sebesar Rp4.331.000, yang Registration Offering III - 2016 amounted to
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Rp4,331,000, that are listed in Indonesia Stock
26 Agustus 2016. Exchange on August 26, 2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III IEB Phase II Shelf Registration Offering III - 2016
Tahap II - 2016 Seri A dan Seri B telah jatuh tempo Series A and B were fully paid upon maturity on
dan dilunasi pada tanggal 5 September 2017 dan September 5, 2017 and August 25, 2019,
25 Agustus 2019. respectively.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase II
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II - Shelf Registration Offering III - 2016 is
2016 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The net
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi proceeds from the issuance of the Indonesia
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II - Eximbank Phase II Shelf Registration Offering III
2016 digunakan untuk pembiayaan aset produktif - 2016 were used to finance earning assets in the
dalam bentuk pembiayaan ekspor. form of export financing.
Indonesia Eximbank III Tahap II - 2016 sebesar Eximbank Phase II Shelf Registration Offering III
Rp4.216 yang dikurangkan langsung dari hasil - 2016 amounting to Rp4,216 as a deduction from
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase II
III Tahap II - 2016 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering III - 2016 and
158
613
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap II - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
berjanji dan mengikatkan diri untuk menjaga Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
dan/atau memenuhi semua ketentuan dalam with all terms stated in the trustee agreement as
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi out lined in the Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap II - Registration Offering III - 2016.
2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase II Shelf Registration
Tahap II - 2016 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2016 were rated “idAAA” by
Indonesia.
berlaku.
k. Medium Term Notes (MTN) II Indonesia k. Indonesia Eximbank Phase II Medium Term
Eximbank Tahun 2016 Note (MTN) - 2016
Pada bulan Oktober 2016, LPEI menerbitkan In October 2016, LPEI issued the Indonesia
Medium Term Note (MTN) II Indonesia Eximbank Eximbank Phase II Medium Term Note (MTN) -
Tahun 2016 dengan nilai nominal sebesar 2016 with a face value of Rp800,000, with details
Rp800.000 dengan rincian sebagai berikut: as follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Medium Term Note (MTN) II 11 Oktober/ Indonesia Eximbank Phase II

Indonesia Eximbank Tahun 2016 Rp800.000 October 2019 7,85% tetap/fixed Medium Term Note (MTN) - 2016
Medium Term Notes (MTN) II Indonesia Eximbank The Indonesia Eximbank Phase II Medium Term
Tahun 2016 telah jatuh tempo dan dilunasi pada Note (MTN) - 2016 were fully paid upon maturity
tanggal 11 Oktober 2019. on October 11, 2019, respectively.
159

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
k. Medium Term Notes (MTN) II Indonesia k. Indonesia Eximbank Phase II Medium Term
Eximbank Tahun 2016 (lanjutan) Note (MTN) - 2016 (continued)
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on January
11 Januari 2017. Penerbitan Medium Term Note Phase II Medium Term Note (MTN) - 2016 was
(MTN) II Indonesia Eximbank Tahun 2016 telah declared effective on October 14, 2016 based on
dinyatakan efektif tanggal 14 Oktober 2016 setelah all proceeds from issuance of MTN entered the
diterimanya seluruh dana hasil Penerbitan MTN account issuer and also the distribution date/date
masuk ke dalam rekening penerbit dan juga of distribution of electronic MTN by KSEI to the
merupakan tanggal distribusi/tanggal MTN Holder.
pendistribusian secara elektronik MTN oleh KSEI
kepada Pemegang MTN.
Bertindak sebagai Arranger Medium Term Note The Arranger for the Indonesia Eximbank Phase II
(MTN) II Indonesia Eximbank Tahun 2016 adalah Medium Term Note (MTN) - 2016 is PT Indo
PT Indo Premier Securities. Penerimaan neto dari Premier Securities. The net proceeds from the
penerbitan Medium Term Note (MTN) II Indonesia issuance of the Indonesia Eximbank Phase II
Eximbank Tahun 2016 digunakan untuk Medium Term Note (MTN) - 2016 were used to
pembiayaan aset produktif dalam bentuk finance earning assets in the form of export
pembiayaan ekspor. financing.
LPEI mencatat beban emisi Medium Term Note LPEI recorded the issuance cost on the Indonesia
(MTN) II Indonesia Eximbank tahun 2016 sebesar Eximbank Phase II Medium Term Note (MTN) -
Rp495, yang dikurangkan langsung dari hasil emisi 2016 amounting to Rp495, as a deduction from the
Medium Term Note (MTN) II Indonesia Eximbank proceeds of the Indonesia Eximbank Phase II
Tahun 2016 dan diamortisasi selama jangka waktu Medium Term Note (MTN) - 2016 and amortized
MTN tersebut dengan metode suku bunga efektif. over the term of the bonds using the effective
interest rate method.
Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik The bonds are not guaranteed by the
berlaku.
l. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III l. Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Tahap III - 2016 Registration Offering III - 2016
Pada bulan November 2016, LPEI menerbitkan In November 2016, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Eximbank Phase III Shelf Registration Offering III -
Tahap III - 2016 dengan nilai nominal keseluruhan 2016 with a face value of Rp2,532,000, which is
sebesar Rp2,532,000 yang merupakan obligasi divided into series A, B, C, and D with details as
berseri A, B, C and D dengan rincian sebagai follows:
berikut:
160
615
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
Tahap III - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank III Tahap III - 2016 Offering III - 2016
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 2 Desember/ Shelf Registration
Eximbank III Tahap III - 2016 Seri A 672.000 December 2017 7,15% tetap/fixed Offering III - 2016 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 22 November/ Shelf Registration
Eximbank III Tahap III - 2016 Seri B 540.000 November 2019 7,85% tetap/fixed Offering III - 2016 Series B
Eximbank III Tahap III - 2016 Seri C 282.000 November 2021 8,20% tetap/fixed Offering III - 2016 Series C
Eximbank III Tahap III - 2016 Seri D 1.038.000 November 2023 8,50% tetap/fixed Offering III - 2016 Series D
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III from Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Tahap III - 2016 adalah sebesar Rp2.532.000, Registration Offering III - 2016 amounted to
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Rp2,532,000, that are listed in Indonesia Stock
tanggal 23 November 2016. Exchange on November 23, 2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III IEB Phase III Shelf Registration Offering III - 2016
Tahap III - 2016 Seri A dan B telah jatuh tempo dan Series A and B were fully paid upon maturity on
dilunasi pada tanggal 2 Desember 2017 dan 22 December 2, 2017 and November 22, 2019,
November 2019 . respectively .
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on February
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 22, 2017. The offering of the Indonesia Exim Bank
22 Februari 2017. Obligasi Berkelanjutan Phase III Shelf Registration Offering III - 2016 was
Indonesia Eximbank III Tahap III - 2016 tercatat di declared effective based on the letter
Bursa Efek Indonesia. Penerbitan Obligasi No. S-250/D.04/2016 dated May 30, 2016 of the
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III - Chief Executive of as Capital Market Supervisor
2016 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat Indonesia Financial Services Authority.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas
Jasa Keuangan No. S-250/D.04/2016 tanggal
30 Mei 2016.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase III
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III - Shelf Registration Offering III - 2016 is
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III - Phase III Shelf Registration Offering III - 2016 were
161

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
Tahap III - 2016 (lanjutan) Registration Offering III - 2016 (continued)
Indonesia Eximbank III Tahap III - 2016 sebesar Eximbank Phase III Shelf Registration Offering III -
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase III
III Tahap III - 2016 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering III - 2016 and amortized
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi lined in the Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap III - Registration Offering III - 2016.
2016.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
Tahap III - 2016 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2016 were rated “idAAA” by
Indonesia.
berlaku.
m. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III m. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf

Tahap IV - 2017 Registration Offering III - 2017
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering III
Tahap IV - 2017 dengan nilai nominal keseluruhan - 2017 with a face value of Rp5,221,000, which is
sebesar Rp5.221.000, yang merupakan obligasi divided into series A, B, C, D and E with details as
berseri A, B, C, D dan E dengan rincian sebagai follows:
berikut:
162
617
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap IV - 2017 (lanjutan) Registration Offering III - 2017 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank III Tahap IV - 2017 Offering III - 2017
Eximbank III Tahap IV - 2017 Seri A 861.000 March 2018 7,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series A
Eximbank III Tahap IV - 2017 Seri B 1.339.000 February 2020 8,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series B
Eximbank III Tahap IV - 2017 Seri C 748.000 February 2022 8,90% tetap/fixed Offering III - 2017 Series C
Eximbank III Tahap IV - 2017 Seri D 1.007.000 February 2024 9,20% tetap/fixed Offering III - 2017 Series D
Eximbank III Tahap IV - 2017 Seri E 1.266.000 February 2027 9,40% tetap/fixed Offering III - 2017 Series E
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III from Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Tahap IV - 2017 adalah sebesar Rp5.221.000 Registration Offering III - 2017 amounted to
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Rp5,221,000 that are listed in Indonesia Stock
tanggal 24 Februari 2017. Exchange on February 24, 2017.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III IEB Phase IV Shelf Registration Offering III - 2017
Tahap IV - 2017 Seri A telah jatuh tempo dan Series A were fully paid upon maturity on March 3,
dilunasi pada tanggal 3 Maret 2018. 2018.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on May 23,
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2017. The offering of the Indonesia Eximbank
23 Mei 2017. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Phase IV Shelf Registration Offering III - 2017 was
Indonesia Eximbank III Tahap IV - 2017 telah declared effective based on the letter
dinyatakan efektif berdasarkan Surat Kepala No. S-250/D.04/2016 dated May 30, 2016 of the
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Chief Executive of as Capital Market Supervisor
Keuangan No. S-250/D.04/2016 tanggal Indonesia Financial Services Authority.
30 Mei 2016.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase IV
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV - Shelf Registration Offering III - 2017 is
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV - Phase IV Shelf Registration Offering III - 2017 were
163

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap IV - 2017 (lanjutan) Registration Offering III - 2017 (continued)
Indonesia Eximbank III Tahap IV - 2017 sebesar Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering III -
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase IV
III Tahap IV - 2017 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering III - 2017 and amortized
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi lined in the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV - Registration Offering III - 2017.
2017.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration
Tahap IV - 2017 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2017 were rated “idAAA” by PT Pefindo
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal-tanggal as of December 31, 2019 and 2018.
Indonesia.
berlaku.
n. Euro Medium-Term Note (EMTN) Programme n. Indonesia Eximbank Euro Medium-Term Note
Indonesia Eximbank - 2017 (EMTN) Programme - 2017
Pada bulan April 2017, LPEI menerbitkan Euro In April 2017, LPEI issued the Indonesia
Medium Term Note (EMTN) Programme Indonesia Eximbank Euro Medium Term Note (EMTN)
Eximbank - 2017 dengan nilai nominal sebesar Programme - 2017 with a face value of
USD500.000.000 (nilai penuh) dengan rincian USD500,000,000 (full amount) with details as
164
619
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
Indonesia Eximbank - 2017 (lanjutan) (EMTN) Programme - 2017 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Euro
Euro Medium Term Note (EMTN) Medium Term Note (EMTN)
Programme Indonesia Eximbank - 6 April/ Programme - 2017
2017 (nilai penuh) USD500.000.000 April 2024 3,875% tetap/fixed (full amount)
EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 ini The Indonesia Eximbank EMTN Programme -
merupakan bagian dari Euro Medium Term Note 2017 are part of the Indonesia Eximbank Euro
(EMTN) Programme dengan tingkat suku bunga Medium Term Note (EMTN) Programme with
tetap dengan target dana yang akan dihimpun fixed interest rate and targeted funds to be raised
sebesar USD1.500.000.000 (nilai penuh). amounted to USD1,500,000,000 (full amount).
Jadwal pembayaran bunga adalah semesteran dan Interest is payable semi-annually starting on
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal October 6, 2017. The Indonesia Eximbank
6 Oktober 2017. EMTN Programme Indonesia EMTN Programme - 2017 is listed in the
Eximbank - 2017 tercatat di Singapore Exchange Singapore Exchange Securities Trading Limited.
Securities Trading Limited. Penerbitan EMTN The offering of the Indonesia Eximbank EMTN
Indonesia Eximbank - 2017 telah dinyatakan efektif Programme - 2017 was declared effective since
mulai tanggal 7 April 2017. April 7, 2017.
Bertindak sebagai wali amanat EMTN Programme The trustee for the Indonesia Eximbank EMTN -
Indonesia Eximbank - 2017 adalah The Hong Kong 2017 are The Hong Kong Shanghai Banking
Shanghai Banking Corporation Limited. Bertindak Corporation Limited. The Join Lead Managers
sebagai Join Lead Managers (JLM) emisi Euro (JLM) for the Indonesia Eximbank Euro Medium
Medium Term Note (EMTN) Programme Indonesia Term Note (EMTN) Programme - 2017 are The
Eximbank - 2017 adalah The Hong Kong Shanghai Hong Kong Shanghai Banking Corporation
Banking Corporation Limited, Overseas Chinese Limited, Overseas Chinese Banking Corporation
Banking Corporation dan Mitsubishi UFJ Securities and Mitsubishi UFJ Securities International. The
International. Penerimaan neto dari penerbitan net proceeds from the issuance of the Indonesia
EMTN Programme Indonesia Eximbank - 2017 Eximbank EMTN Programme - 2017 were used
digunakan untuk membayar hutang yang telah ada, to refinance existing debt, finance its operations
pembiayaan operasional dan aset produktif dan and earning assets and for its general corporate
untuk kegunaan umum perusahaan. purposes.
LPEI mencatat beban emisi EMTN Programme LPEI recorded the issuance cost and discount on
Indonesia Eximbank - 2017 sebesar Indonesia Eximbank EMTN Programme - 2017
USD1.405.097 (nilai penuh) dan diskonto sebesar amounting to USD1,405,097 (full amount) and
USD860.000 (nilai penuh) yang dikurangkan USD860,000 (full amount), respectively, as a
langsung dari hasil emisi EMTN Programme deduction from the proceeds of the Indonesia
Indonesia Eximbank - 2017 dan diamortisasi EMTN Programme - 2017 and amortized over
selama jangka waktu obligasi tersebut dengan the term of the bonds using the effective interest
metode suku bunga efektif. rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, EMTN As of December 31, 2019 and 2018, Indonesia
Programme Indonesia Eximbank - 2017 memiliki EMTN Programme - 2017 were rated “BBB“ by
peringkat “BBB“ dari Fitch dan “Baa2” dari Moody’s Fitch and “Baa2” by Moody’s Investor Inc.
Investor Inc.
165

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
Indonesia Eximbank - 2017 (lanjutan) (EMTN) Programme - 2017 (continued)
khusus namun dijamin dengan seluruh harta but are secured by all of LPEI’s fixed and non-
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun fixed assets, both existing and will exist in the
Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik The bonds are not guaranteed by the
berlaku.
o. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III o. Indonesia Eximbank Phase V Shelf

Tahap V - 2017 Registration Offering III - 2017
Pada bulan Agustus 2017, LPEI menerbitkan In August 2017, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Eximbank Phase V Shelf Registration Offering III
Tahap V - 2017 dengan nilai nominal keseluruhan - 2017 with a face value of Rp3,222,000 which is
berseri A, B, dan C dengan rincian sebagai berikut: follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank III Tahap V - 2017 Offering III - 2017
Eximbank III Tahap V - 2017 Seri A 1.000.000 August 2020 7,60% tetap/fixed Offering III - 2017 Series A
Eximbank III Tahap V - 2017 Seri B 436.000 August 2022 7,90% tetap/fixed Offering III - 2017 Series B
Eximbank III Tahap V - 2017 Seri C 1.786.000 August 2024 8,25% tetap/fixed Offering III - 2017 Series C
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank from Indonesia Eximbank Phase V Shelf
III Tahap V - 2017 adalah sebesar Rp3.222.000, Registration Offering III - 2017 amounted to
tanggal 16 Agustus 2017. Exchange on August 16, 2017.
166
621
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
o. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank o. Indonesia Eximbank Phase V Shelf

III Tahap V - 2017 (lanjutan) Registration Offering III - 2017 (continued)
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on November
15 November 2017. Penerbitan Obligasi Phase V Shelf Registration Offering III - 2017 was
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap V - declared effective based on the letter
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Chief Executive of as Capital Market Supervisor
30 Mei 2016.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase V
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap V - Shelf Registration Offering III - 2017 is
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap V - Phase V Shelf Registration Offering III - 2017 were
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap V - Eximbank Phase V Shelf Registration Offering III -
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase V
Indonesia Eximbank III Tahap V - 2017 dan Shelf Registration Offering III - 2017 and amortized
ditanggung oleh LPEI berkenaan dengan payable by LPEI in connection with the issuance
penerbitan obligasi, LPEI berjanji dan of Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian out lined in the Indonesia Eximbank Phase V
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Shelf Registration Offering III - 2017.
Indonesia Eximbank III Tahap V - 2017.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Tahap V - 2017 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2017 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal PT Pefindo as of December 31, 2019 and 2018.
khusus namun dijamin dengan seluruh harta collateral but are secured by all of LPEI’s fixed
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun and non-fixed assets, both existing and will exist
barang tidak bergerak, baik yang telah ada in the future, in compliance with the regulations
maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai of Indonesian Civil Law Articles 1131 and 1132.
Perdata Indonesia.
167

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
o. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank o. Indonesia Eximbank Phase V Shelf

III Tahap V - 2017 (lanjutan) Registration Offering III - 2017 (continued)
yang berlaku.
p. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank p. Indonesia Eximbank Phase VI Shelf

III Tahap VI - 2018 Registration Offering III - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering
Tahap VI - 2018 dengan nilai nominal III - 2018 with a face value of Rp2,466,000 which
keseluruhan sebesar Rp2.466.000 yang is divided into series A, B, and C with details as
merupakan obligasi berseri A, B, dan C dengan follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank III Tahap VI - 2018 Offering III - 2018
Eximbank III Tahap VI - 2018 Seri A 610.000 February 2021 6,35% tetap/fixed Offering III - 2018 Series A
Eximbank III Tahap VI - 2018 Seri B 1.650.000 February 2023 6,70% tetap/fixed Offering III - 2018 Series B
Eximbank III Tahap VI - 2018 Seri C 206.000 February 2025 6,90% tetap/fixed Offering III - 2018 Series C
dari Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III from Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Tahap VI - 2018 adalah sebesar Rp2.466.000, Registration Offering III - 2018 amounted to
tanggal 15 Februari 2018. Exchange on February 15, 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VI
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI - Shelf Registration Offering III - 2018 is
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI - Phase VI Shelf Registration Offering III - 2018 were
2018 digunakan untuk pembiayaan aset used to finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan ekspor. financing.
168
623
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

III Tahap VI - 2018 (lanjutan) Registration Offering III - 2018 (continued)
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan Interest is payable quarterly starting on May 14,
dan pembayaran pertama dilakukan pada 2018. The offering of the Indonesia Eximbank
tanggal 14 Mei 2018. Penerbitan Obligasi Phase VI Shelf Registration Offering III - 2018 was
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI - declared effective based on the letter
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Chief Executive of as Capital Market Supervisor
Otoritas Jasa Keuangan No. S-250/D.04/2016 Indonesia Financial Services Authority.
tanggal 30 Mei 2016.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap VI - Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering III -
langsung dari hasil emisi Obligasi Berkelanjutan the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase VI
Indonesia Eximbank III Tahap VI - 2018 dan Shelf Registration Offering III - 2018 and amortized
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian out lined in the Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Registration Offering III - 2018.
Indonesia Eximbank III Tahap VI - 2018.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Tahap VI - 2018 memiliki peringkat “idAAA” Offering III - 2018 were rated “idAAA” by
Perdata Indonesia.
yang berlaku.
169

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

III Tahap VI - 2018 (lanjutan) Registration Offering III - 2018 (continued)
Selama periode efektif PUB III, LPEI telah During the Shelf Registration Offering Bond III
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I period, LPEI has issued Bond Phase I to Phase VI
sampai dengan Tahap VI dengan total dana yang with total funds raised amounting to
dihimpun sebesar Rp21.772.000 adapun jumlah Rp21,772,000, the deficiency of the target amount
target dana yang kurang dihimpun adalah of funds raised is Rp2,228,000 from target funds
sebesar Rp2.228.000 dari total target dana yang amounting to Rp24,000,000. In order to comply
dihimpun sebesar Rp24.000.000. Dalam rangka with FSA Regulation No. 36/POJK.04/2014 dated
pemenuhan terhadap Peraturan OJK December 8, 2014 on Shelf Registration Offering
No. 36/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 of Debt Securities and/or Sukuk, LPEI announced
tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Discontinuation of Shelf Registration Offering
Bersifat Utang dan/atau Sukuk, LPEI telah Bond III on LPEI’s official Website and IDX’s
mengumumkan Penghentian PUB III pada official Website on February 28, 2018.
Laman resmi LPEI dan Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 28 Februari 2018.
q. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV q. Indonesia Eximbank Phase I Shelf

Tahap I - 2018 Registration Offering IV - 2018
Pada bulan Juni 2018, LPEI menerbitkan Obligasi In June 2018, LPEI issued Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I - Phase I Shelf Registration Offering IV - 2018 with
Rp2.729.000 yang merupakan obligasi berseri A, series A, B and C with details as follows:
B dan C dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap I - 2018 Offering IV - 2018
Eximbank IV Tahap I - 2018 Seri A 938.000 June 2021 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Eximbank IV Tahap I - 2018 Seri B 35.000 June 2023 7,70% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Eximbank IV Tahap I - 2018 Seri C 1.756.000 June 2025 8,30% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV dengan Registration Offering IV with fixed interest rate and
selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I - Eximbank Phase I Shelf Registration Offering IV -
2018 adalah sebesar Rp2.729.000, yang terdiri 2018 amounted to Rp2,729,000, that consists of
Rp35.000, dan Obligasi Seri C Rp1.756.000. Rp35,000, and Bonds Series C Rp1,756,000.
170
625
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
q. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV q. Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration

Tahap I - 2018 (lanjutan) Offering IV - 2018 (continued)
6 September 2018. Penerbitan Obligasi Eximbank Phase I Shelf Registration Offering IV -
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I - 2018 was declared effective based on the letter
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase I
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I - Shelf Registration Offering IV - 2018 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I - Registration Offering IV - 2018 were used to
Indonesia Eximbank IV Tahap I - 2018 sebesar Eximbank Phase I Shelf Registration Offering IV -
Rp4.749, yang dikurangkan langsung dari hasil 2018 amounting to Rp4,749, as a deduction from
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase I
IV Tahap I - 2018 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering IV - 2018 and
LPEI berkenaan dengan obligasi, LPEI berjanji dan payable by LPEI in connection with the issuance of
mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan out lined in the Indonesia Eximbank Phase I Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap I - 2018. Registration Offering IV - 2018.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase I Shelf Registration

Tahap I - 2018 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2018 were rated “idAAA” by
Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Indonesia.
berlaku.
171

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
r. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia r. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia

Eximbank I Tahap I - 2018 Eximbank Phase I - 2018
Pada bulan Juni 2018, LPEI menerbitkan Sukuk On June 2018, LPEI issued Shelf Sukuk
Mudharabah Berkelanjutan I Indonesia Eximbank Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase I Year
Tahap I Tahun 2018 (“Sukuk Mudharabah”) 2018 (“Shelf Sukuk Mudharabah”) amounting to
sebesar Rp500.000 yang terdiri dari Sukuk Rp500,000 which is divided into series A and B,
Mudharabah seri A dan Seri B, dengan rincian with detail as follows:
sebagai berikut:

Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ profit sharing indicative
Seri/Series Nominal amount Maturity Date per annum Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap I - 2018 Phase I - 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 16 Juni/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap I - 2018 Seri A 135.000 June 2019 6,15% Phase I - 2018 Series A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 6 Juni/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap I - 2018 Seri B 365.000 June 2021 7,50% Phase I - 2018 Series B
Nisbah pemegang Sukuk Mudharabah Seri A Customer’s nisbah of Sukuk Mudharabah Series A
adalah sebesar 16,18% dengan indikatif bagi hasil is at 16.18% with profit sharing indicative
setara 6,15% per tahun, berjangka waktu 370 Hari equivalent at 6.15% per annum, with 370 days
Kalender sejak Tanggal Emisi. Sedangkan nisbah calendar tenor since Issuance Date. While
pemegang Sukuk Mudharabah Seri B adalah Customer’s nisbah of Sukuk Mudharabah Series B
sebesar 19,74% dengan indikatif bagi hasil setara is at 19.74% with profit sharing indicative
7,50% per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun equivalent at 7.50% per annum, with 3 (three)
sejak Tanggal Emisi. Sukuk Mudharabah ini years tenor since Issuance Date. This Shelf Sukuk
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Mudharabah is listed on the Indonesian Stock
Exchange.
Pendapatan bagi hasil akan dibayarkan setiap 3 The profit sharing income is paid quarterly based on
(tiga) bulan sesuai dengan tanggal pembayaran profit sharing income payment date of Sukuk
pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah. Mudharabah. The first profit sharing income
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama payment of Shelf Sukuk Mudharabah Series A and
Sukuk Mudharabah seri A dan B akan dilakukan Series B will be paid on September 6, 2018, while
pada tanggal 6 September 2018, sedangkan the last profit sharing income payment and due
pembayaran pendapatan bagi hasil Sukuk date of Shelf Sukuk Mudharabah Series A will be
Mudharabah terakhir sekaligus jatuh tempo pokok made on June 16, 2019 and Series A on June 6,
Sukuk Mudharabah akan dilakukan pada tanggal 2021 for which is also the repayment date of Sukuk
16 Juni 2019 untuk Seri A dan tanggal 6 Juni 2021 Mudharabah principal.
untuk Seri B yang juga merupakan tanggal
pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah.

Eximbank I Tahap I - 2018 Seri A telah jatuh tempo Phase I - 2018 Series A was fully paid upon
dan dilunasi pada tanggal 16 Juni 2019. maturity on June 16, 2019, respectively.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Sukuk As of December 31, 2019 and 2018 Sukuk
Mudharabah yang diterbitkan, Pefindo Mudharabah is rated as “idAAA(sy)” by Pefindo.
memberikan peringkat “idAAA(sy)”.
172
627
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
r. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia r. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia

Eximbank I Tahap I - 2018 (lanjutan) Eximbank Phase I - 2018 (continued)
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin dengan Sukuk Mudharabah are not guaranteed with
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh specific guarantee, but guaranteed with all assets
harta kekayaan LPEI baik barang bergerak of LPEI, whether present or future fixed or non-
maupun barang tidak bergerak sesuai dengan fixed assets in accordance with the provisions of
ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Undang-Undang Hukum Perdata.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk Mudharabah
Mudharabah dan sebelum dilunasinya dana Sukuk and prior to the redemption of all principal and
Mudharabah dan pendapatan bagi hasil Sukuk profit sharing income of Sukuk Mudharabah, LPEI
Mudharabah, LPEI berjanji dan mengikatkan diri agreed to maintain and/or comply with all terms
untuk menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out lined in the
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Self Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank
Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Tahap I Phase I - 2018.
Tahun 2018.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, LPEI One year after the allotment date, LPEI may
dapat melakukan pembelian kembali untuk repurchase Sukuk Mudharabah partially or fully
sebagian atau seluruh Sukuk Mudharabah prior to repayment date of Sukuk Mudharabah
sebelum tanggal pembayaran kembali dana Sukuk principal. LPEI has the right to treat the repurchase
Mudharabah. LPEI mempunyai hak untuk to be used as the Sukuk Mudharabah redemption
memberlakukan pembelian kembali dengan tujuan or to be subsequently sold at market price by
sebagai pelunasan Sukuk Mudharabah atau following the provisions of Trustee Agreements
disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan and prevailing regulation.
harga pasar dengan memperhatikan ketentuan
dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk Mudharabah
Mudharabah ini digunakan untuk pemberian issuance will be used to finance earning assets in
pembiayaan asset produktif dalam bentuk the form of export financing with sharia principles.
pembiayaan ekspor berdasarkan prinsip syariah.
s. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV s. Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Tahap II - 2018 Registration Offering IV - 2018
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Eximbank Phase II Shelf Registration Offering IV -
Tahap II - 2018 dengan nilai nominal keseluruhan 2018 with a face value of Rp2,514,100 which is
sebesar Rp2.514.100 yang merupakan obligasi divided into series A, B, C, dan D with details as
berseri A, B, C, dan D dengan rincian sebagai follows:
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap II - 2018 Offering IV - 2018
Eximbank IV Tahap II - 2018 Seri A 724.400 September 2019 7,00% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Eximbank IV Tahap II - 2018 Seri B 190.000 September 2021 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 5 September / Shelf Registration
Eximbank IV Tahap II - 2018 Seri C 275.700 September 2023 8,40% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Eximbank IV Tahap II - 2018 Seri D 1.324.000 September 2025 8,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series D
173

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap II - 2018 (lanjutan) Registration Offering IV - 2018 (continued)
selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II - Eximbank Phase II Shelf Registration Offering IV -
2018 adalah sebesar Rp2.514.100. yang terdiri 2018 amounted to Rp2,514,100, that consists of
Rp190.000, Obligasi Seri C Rp275.700, dan Rp190,000, Bonds Series C Rp275,700, and
Obligasi Seri D Rp1.324.000. Bonds Series D Rp1,324,000.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on December
5 Desember 2018. Penerbitan Obligasi Phase II Shelf Registration Offering IV - 2018 was
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II - declared effective based on the letter
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase II
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II - Shelf Registration Offering IV - 2018 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap II - Registration Offering IV - 2018 were used to
Indonesia Eximbank IV Tahap II - 2018 sebesar Eximbank Phase II Shelf Registration Offering IV -
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase II
IV Tahap II - 2018 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering IV - 2018 and
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji payable by LPEI in connection with the issuance of
dan mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan out lined in the Indonesia Eximbank Phase II Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap II - 2018. Registration Offering IV - 2018.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV IEB Phase II Shelf Registration Offering IV – 2018
Tahap II - 2018 Seri A telah jatuh tempo dan Series A were fully paid upon maturity on
dilunasi pada tanggal 15 September 2019. September 15, 2019.
174
629
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap II - 2018 (lanjutan) Registration Offering IV - 2018 (continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase II Shelf Registration

Tahap II - 2018 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2018 were rated “idAAA” by
Indonesia.
berlaku.
t. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV t. Indonesia Eximbank Phase III Shelf

Tahap III - 2018 Registration Offering IV - 2018
Pada bulan November 2018, LPEI menerbitkan In November 2018, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Eximbank Phase III Shelf Registration Offering IV
Tahap III - 2018 dengan nilai nominal keseluruhan - 2018 with a face value of Rp1,004,000 which is
sebesar Rp1.004.000 yang merupakan obligasi divided into series A, B, C, and D with details as
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap III - 2018 Offering IV - 2018
Eximbank IV Tahap III - 2018 Seri A 515.000 November 2019 8,25% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series A
Eximbank IV Tahap III - 2018 Seri B 81.000 November 2021 8,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series B
Eximbank IV Tahap III - 2018 Seri C 28.000 November 2023 9,25% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series C
Eximbank IV Tahap III - 2018 Seri D 380.000 November 2025 9,75% tetap/fixed Offering IV - 2018 Series D
175

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Tahap III - 2018 (lanjutan) Registration Offering IV - 2018 (continued)
tingkat suku bunga tetap dengan target dana yang targeted fund to be raised of Rp26,000,000, that
akan dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang plan to be fully issued within 2 years.
selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap III - Eximbank Phase III Shelf Registration Offering IV
2018 adalah sebesar Rp1.004.000, yang terdiri - 2018 amounted to Rp1,004,000, that consists of
Rp81.000, Obligasi Seri C Rp28.000, dan Obligasi Rp81,000, Bonds Series C Rp28,000, and Bonds
Seri D Rp380.000. Series D Rp380,000.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on February
8 Februari 2019. Penerbitan Obligasi Phase III Shelf Registration Offering IV - 2018 was
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap III - declared effective based on the letter
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase III
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap III - Shelf Registration Offering IV - 2018 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase III
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap III - Shelf Registration Offering IV - 2018 were used to
Indonesia Eximbank IV Tahap III - 2018 sebesar Eximbank Phase III Shelf Registration Offering IV
Rp2.996 yang dikurangkan langsung dari hasil - 2018 amounting to Rp2,996 as a deduction from
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank the proceeds of the Indonesia Eximbank Phase III
IV Tahap III - 2018 dan diamortisasi selama jangka Shelf Registration Offering IV - 2018 and
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV IEB Phase III Shelf Registration Offering IV - 2019
Tahap III - 2018 Seri A telah jatuh tempo dan Series A was fully paid upon maturity on November
dilunasi pada tanggal 18 November 2019. 18, 2019.
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji payable by LPEI in connection with the issuance of
dan mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan out lined in the Indonesia Eximbank Phase III Shelf
Indonesia Eximbank IV Tahap III - 2018. Registration Offering IV - 2018.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase III Shelf Registration
Tahap III - 2018 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2018 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal PT Pefindo As of December 31, 2019 and 2018.
176
631
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Tahap III - 2018 (lanjutan) Registration Offering IV - 2018 (continued)
Indonesia.
berlaku.
u. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia u. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia

Eximbank I Tahap II - 2018 Eximbank Phase II - 2018
Pada bulan November 2018, LPEI menerbitkan On November, 2017, LPEI issued Shelf Sukuk
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indonesia Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase II Year
Eximbank Tahap II Tahun 2018 (“Sukuk 2018 (“Shelf Sukuk Mudharabah”) amounting to
Mudharabah”) sebesar Rp630.500 yang terdiri dari Rp630,500, which is divided into series A, B, C,
Sukuk Mudharabah seri A, B, C, dan D, dengan and D, with detail as follows:

Tanggal per tahun/
Jumlah nominal/ jatuh tempo/ profit sharing indicative Sukuk Mudharabah/
Eximbank I Tahap II - 2018 Phase II - 2018
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 18 November/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap II - 2018 Seri A 211.500 November 2019 8,25% Phase II - 2018 Series A
Eximbank I Tahap II - 2018 Seri B 250.000 November 2021 8,75% Phase II - 2018 Series B
Eximbank I Tahap II - 2018 Seri C 14.000 November 2023 9,25% Phase II - 2018 Series C
Eximbank I Tahap II - 2018 Seri D 155.000 November 2025 9,75% Phase II - 2018 Series D
177

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)

Eximbank I Tahap II - 2018 (lanjutan) Eximbank Phase II - 2018 (continued)
adalah sebesar 43,42% dengan indikatif bagi hasil at 43.42% with profit sharing indicative equivalent
setara 8,25% per tahun, berjangka waktu 370 Hari at 8.25% per annum, with 370 days calendar tenor
Kalender sejak Tanggal Emisi. Nisbah pemegang since Issuance Date. Customer’s nisbah of Sukuk
Sukuk Mudharabah Seri B adalah sebesar 46,05% Mudharabah Series B at 46.05% with profit sharing
dengan indikatif bagi hasil setara 8,75% per tahun, indicative equivalent at 8.75% per annum, with 3
berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal (three) years tenor since Issuance Date.
Emisi. Nisbah pemegang Sukuk Mudharabah Seri Customer’s nisbah of Sukuk Mudharabah Series C
C adalah sebesar 48,68% dengan indikatif bagi at 48.68% with profit sharing indicative equivalent
hasil setara 9,25% per tahun, berjangka waktu 5 at 9.25% per annum, with 5 (five) years tenor since
(lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Nisbah Issuance Date. Customer’s nisbah of Sukuk
pemegang Sukuk Mudharabah Seri D adalah Mudharabah Series D at 51.32% with profit
sebesar 51,32% dengan indikatif bagi hasil setara sharing indicative equivalent at 9.75% per annum.
9,75% per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun with 7 (seven) years tenor since Issuance Date.
sejak Tanggal Emisi. Sukuk Mudharabah ini This Shelf Sukuk Mudharabah is listed at
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama payment of Shelf Sukuk Mudharabah Series A, B,
Sukuk Mudharabah seri A, B, C, dan D akan C, and D will be paid on February 8, 2019, while
dilakukan pada tanggal 8 Februari 2019, the last profit sharing income payment and due
sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil date of Shelf Sukuk Mudharabah Series A will be
Sukuk Mudharabah terakhir sekaligus jatuh tempo made on November 18, 2019, Series B on
pokok Sukuk Mudharabah akan dilakukan pada November 8, 2021, Series C on November 8,
tanggal 18 November 2019 untuk Seri A, tanggal 2023, and Series D on November 8, 2025 for which
8 November 2021 untuk Seri B, tanggal is also the repayment date of Sukuk Mudharabah
8 November 2023 untuk Seri C, dan tanggal principal.
8 November 2025 untuk Seri D yang juga
merupakan tanggal pembayaran kembali dana
Sukuk Mudharabah.
Eximbank I Tahap II - 2018 Seri A telah jatuh Phase II - 2018 Series A was fully paid upon
tempo dan dilunasi pada tanggal 18 November maturity on November 18, 2019, respectively.
2019.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, Sukuk On December 31, 2019 and 2018, Sukuk
Mudharabah yang diterbitkan, Pefindo Mudharabah is rated as “idAAA(sy)” by Pefindo.
memberikan peringkat “idAAA(sy)”.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin dengan Sukuk Mudharabah are not guaranteed with
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh specific guarantee, but guaranteed with all assets
harta kekayaan LPEI baik barang bergerak of the LPEI, whether present or future fixed or non-
maupun barang tidak bergerak sesuai dengan fixed assets in accordance with the provisions of
ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab Article 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk Mudharabah
Mudharabah dan sebelum dilunasinya dana Sukuk and prior to the redemption of all principal and profit
Mudharabah dan pendapatan bagi hasil Sukuk sharing income of Sukuk Mudharabah, LPEI
Mudharabah, LPEI berjanji dan mengikatkan diri agreed to maintain and/or comply with all terms
untuk menjaga dan/atau memenuhi semua stated in the trustee agreement as out lined in the
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Self Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank
Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Tahap Phase II - 2018.
II Tahun 2018.
178
633
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)

Eximbank I Tahap II - 2018 (lanjutan) Eximbank Phase II - 2018 (continued)
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, LPEI One year after the allotment date, LPEI may
dapat melakukan pembelian kembali untuk repurchase Sukuk Mudharabah partially or fully
sebagian atau seluruh Sukuk Mudharabah prior to repayment date of Sukuk Mudharabah
sebelum tanggal pembayaran kembali dana Sukuk principal. The Bank has the right to treat the
Mudharabah. LPEI mempunyai hak untuk repurchase to be used as the Sukuk Mudharabah
memberlakukan pembelian kembali dengan tujuan redemption or to be subsequently sold at market
sebagai pelunasan Sukuk Mudharabah atau price by following the provisions of Trustee
disimpan untuk kemudian dijual kembali dengan Agreements and prevailing regulation.
harga pasar dengan memperhatikan ketentuan
dalam perjanjian perwaliamanatan dan peraturan
pembiayaan asset produktif dalam bentuk the form of export financing with sharia principles.
v. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV v. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf

Tahap IV - 2019 Registration Offering IV - 2019
Pada bulan April 2019, LPEI menerbitkan Obligasi In April 2019, LPEI issued Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV - Phase IV Shelf Registration Offering IV - 2019 with
Rp3.857.000 yang merupakan obligasi berseri A, series A, B, C, D, E and F with details as follows
B, C, D, E dan F dengan rincian sebagai berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 03 Mei/ Shelf Registration
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri A 147.000 May 2020 7,35% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 23 April/ Shelf Registration
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri B 935.000 April 2022 8,40% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri C 1.523.000 April 2024 8,90% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri D 278.000 April 2026 9,25% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri E 349.000 April 2029 9,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series E
Eximbank IV Tahap IV - 2019 Seri F 625.000 April 2034 9,80% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series F
tingkat suku bunga tetap dengan target dana yang targeted fund to be raised of Rp26,000,000, that plan
akan dihimpun sebesar Rp26.000.000, yang to be fully issued within 2 years.
selama 2 tahun.
179

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
v. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV v. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

Tahap IV - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV - Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering IV -
2019 adalah sebesar Rp3.857.000, yang terdiri dari 2019 amounted to Rp3,857,000, that consists of
Obligasi Seri A Rp147.000, Obligasi Seri B Bonds Series A Rp147,000, Bonds Series B
Rp935.000, Obligasi Seri C Rp1.523.000, Obligasi Rp935,000, Bonds Series C Rp1,523,000, Series D
Seri D Rp278.000, Seri E Rp349.000 dan Seri E Rp278,000, Series E Rp349,000,and Bonds Series
Rp625.000. F Rp625,000.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on July 23,
pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2019. The offering of the Indonesia Eximbank Phase
23 Juli 2019. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Shelf Registration Offering IV - 2018 was declared
Indonesia Eximbank IV Tahap IV - 2019 telah effective based on the letter
dinyatakan efektif berdasarkan Surat Kepala No. S-56/D.04/2018 dated May 25, 2018 of the Chief
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Executive of Capital Market Supervisor Indonesia
Keuangan No. S-56/D.04/2018 tanggal Financial Services Authority.
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase IV
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV - Shelf Registration Offering IV - 2019 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan Obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap IV - Registration Offering IV - 2019 were used to finance
2019 digunakan untuk pembiayaan aset produktif earning assets in the form of export financing.
dalam bentuk pembiayaan ekspor.
Indonesia Eximbank IV Tahap IV - 2019 sebesar Eximbank Phase IV Shelf Registration Offering IV -
Rp7.525 yang dikurangkan langsung dari hasil 2019 amounting to Rp7,525 as a deduction from the
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank proceeds of the Indonesia Eximbank Phase IV Shelf
IV Tahap IV - 2019 dan diamortisasi selama jangka Registration Offering IV - 2019 and amortized over
waktu obligasi tersebut dengan metode suku the term of the bonds using the effective interest rate
bunga efektif. method.
obligasi dan biaya lain yang harus ditanggung oleh all LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges payable
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji by LPEI in connection with the issuance of Bonds,
dan mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau LPEI agreed to maintain and/or comply with all terms
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian stated in the trustee agreement as out lined in the
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration
Eximbank IV Tahap IV - 2019. Offering IV - 2019.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

Tahap IV - 2019 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2019 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal PT Pefindo as of December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not secured by specific collateral but
khusus namun dijamin dengan seluruh harta are secured by all of LPEI’s fixed and non-fixed
barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun compliance with the regulations of Indonesian Civil
yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan Law Articles 1131 and 1132.
ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.
180
635
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
v. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV v. Indonesia Eximbank Phase IV Shelf Registration

Tahap IV - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik These bonds are not guaranteed by the Government
berlaku.
w. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia w. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank

Pada bulan April 2019, LPEI menerbitkan Sukuk On April, 2019, LPEI issued Shelf Sukuk
Mudharabah Berkelanjutan I Indonesia Eximbank Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase III Year
Tahap III Tahun 2019 (“Sukuk Mudharabah”) 2019 (“Shelf Sukuk Mudharabah”) amounting to
sebesar Rp441.000 yang terdiri dari Sukuk Rp441,000, which is divided into series A, B, and
Mudharabah seri A, B dan C, dengan rincian C, with detail as follows:
sebagai berikut:
Tanggal per tahun/
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 03 Mei/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap III - 2019 Seri A 230.000 May 2020 7,35% Phase III - 2019 Series A
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 23 April/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap III - 2019 Seri B 145.000 April 2022 8,40% Phase III - 2019 Series B
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 23 April/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap III - 2019 Seri C 66.000 April 2024 8,90% Phase III - 2019 Series C
adalah sebesar 38,68% dengan indikatif bagi hasil at 38.68% with profit sharing indicative equivalent at
setara 7,35% per tahun, berjangka waktu 370 Hari 7.35% per annum, with 370 days calendar tenor
Kalender sejak Tanggal Emisi. Nisbah pemegang since Issuance Date. Customer’s nisbah of Sukuk
Sukuk Mudharabah Seri B adalah sebesar 44,21% Mudharabah Series B at 44.21% with profit sharing
dengan indikatif bagi hasil setara 8,40% per tahun indicative equivalent at 8.40% per annum with 3
berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal (three) years tenor since Issuance Date. Customer’s
Emisi. Nisbah pemegang Sukuk Mudharabah Seri nisbah of Sukuk Mudharabah Series C at 46.84%
C adalah sebesar 46,84% dengan indikatif bagi with profit sharing indicative equivalent at 8.90% per
hasil setara 8,90% per tahun berjangka waktu 5 annum, with 5 (five) years tenor since Issuance
(lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Sukuk Date. This Shelf Sukuk Mudharabah is listed at
Mudharabah ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
Pada 31 Desember 2019, Sukuk Mudharabah yang On December 31, 2019, Sukuk Mudharabah is rated
diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat as “idAAA(sy)” by Pefindo.
“idAAA(sy)”.
Penerimaan dana dari penerbitan Sukuk The fund received from Sukuk Mudharabah issuance
Mudharabah ini digunakan untuk pemberian will be used to finance earning assets in the form of
pembiayaan asset produktif dalam bentuk export financing with sharia principles.
181

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
w.Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia w. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank

Eximbank I Tahap III - 2019 (lanjutan) Phase III - 2019 (continued)
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama Sukuk payment of Shelf Sukuk Mudharabah Series A, B,
Mudharabah seri A, B, dan C akan dilakukan pada and C will be paid on July 23, 2019, while the last
tanggal 23 Juli 2019, sedangkan pembayaran profit sharing income payment and due date of Shelf
pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah terakhir Sukuk Mudharabah Series A will be made on May
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk Mudharabah 3, 2020, Series B on April 23, 2022, and Series C
akan dilakukan pada tanggal 3 Mei 2020 untuk Seri on April 23, 2024 for which is also the repayment
A, tanggal 23 April 2022 untuk Seri B, dan tanggal date of Sukuk Mudharabah principal.
23 April 2024 untuk Seri C yang juga merupakan
tanggal pembayaran kembali dana Sukuk
Mudharabah.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin dengan Sukuk Mudharabah are not guaranteed with specific
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh guarantee, but guaranteed with all assets of the
harta kekayaan LPEI baik barang bergerak LPEI, whether present or future fixed or non-fixed
maupun barang tidak bergerak sesuai dengan assets in accordance with the provisions of Article
ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk Mudharabah and
Mudharabah dan sebelum dilunasinya dana Sukuk prior to the redemption of all principal and profit
Mudharabah dan pendapatan bagi hasil Sukuk sharing income of Sukuk Mudharabah, LPEI agreed
Mudharabah, LPEI berjanji dan mengikatkan diri to maintain and/or comply with all terms stated in the
untuk menjaga dan/atau memenuhi semua trustee agreement as out lined in the Self Sukuk
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase III - 2019.
Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Tahap III
Tahun 2019.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, LPEI dapat One year after the allotment date, LPEI may
melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau repurchase Sukuk Mudharabah partially or fully
seluruh Sukuk Mudharabah sebelum tanggal prior to repayment date of Sukuk Mudharabah
pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah. principal. The Bank has the right to treat the
LPEI mempunyai hak untuk memberlakukan repurchase to be used as the Sukuk Mudharabah
pembelian kembali dengan tujuan sebagai redemption or to be subsequently sold at market
pelunasan Sukuk Mudharabah atau disimpan price by following the provisions of Trustee
untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar Agreements and prevailing regulation.
dengan memperhatikan ketentuan dalam
perjanjian perwaliamanatan dan peraturan
x. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV x. Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration

Tahap V - 2019 Offering IV - 2019
Pada bulan Juli 2019, LPEI menerbitkan Obligasi In July 2019, LPEI issued Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap V - Phase V Shelf Registration Offering IV - 2019 with a
2019 dengan nilai nominal keseluruhan sebesar face value of Rp2,000,000 which is divided into
Rp2.000.000 yang merupakan obligasi berseri A, series A, B, C, and D with details as follows:
B, C, dan D dengan rincian sebagai berikut:
182
637
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
x.Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV x. Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Tahap V - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap V - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia 19 Juli/ Shelf Registration
Eximbank IV Tahap V - 2019 Seri A 312.000 July 2020 7,45% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Eximbank IV Tahap V - 2019 Seri B 621.000 July 2022 8,45% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Eximbank IV Tahap V - 2019 Seri C 330.000 July 2024 8,70% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Eximbank IV Tahap V - 2019 Seri D 737.000 July 2026 9,20% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap V - Eximbank Phase V Shelf Registration Offering IV -
Rp621.000, Obligasi Seri C Rp330.000, dan Rp621,000, Bonds Series C Rp330,000, and Series
Obligasi Seri D Rp737.000. D Rp737,000.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on October 9,
9 Oktober 2019. Penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Shelf Registration Offering IV - 2018 was declared
Indonesia Eximbank IV Tahap V - 2019 telah effective based on the letter
dinyatakan efektif berdasarkan Surat Kepala No. S-56/D.04/2018 dated May 25, 2018 of the Chief
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Executive of Capital Market Supervisor Indonesia
Keuangan No. S-56/D.04/2018 tanggal Financial Services Authority.
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase V
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap V - Shelf Registration Offering IV - 2019 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan Obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase V Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap V - Registration Offering IV - 2019 were used to finance
183

Indonesia Eximbank

language.

17. EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 17.DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

(lanjutan)
x.Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV x.Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration

Tahap V - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
Indonesia Eximbank IV Tahap V - 2019 sebesar Eximbank Phase V Shelf Registration Offering IV -
Rp3.594. yang dikurangkan langsung dari hasil 2019 amounting to Rp3,594 as a deduction from the
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank proceeds of the Indonesia Eximbank Phase V Shelf
IV Tahap V - 2019 dan diamortisasi selama jangka Registration Offering IV - 2019 and amortized over
waktu obligasi tersebut dengan metode suku the term of the bonds using the effective interest rate
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji by LPEI in connection with the issuance of Bonds,
dan mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau LPEI agreed to maintain and/or comply with all terms
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian stated in the trustee agreement as out lined in the
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Eximbank IV Tahap V - 2019. Offering IV - 2019.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase V Shelf Registration
Tahap V - 2019 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2019 were rated “idAAA” by
31 Desember 2019.
berlaku.
y. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV y. Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

Tahap VI - 2019 Offering IV - 2019
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering IV -
Tahap VI - 2019 dengan nilai nominal keseluruhan 2019 with a face value of Rp1,018,500 which is
sebesar Rp1.018.500 yang merupakan obligasi divided into series A, B, C, and D with details as
berikut:
184
639
2018 Annual Report

language.


(lanjutan)
y.Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV y.Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

Tahap VI - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Offering IV - 2019
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Seri A 283.000 September 2020 7,00% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Seri B 15.000 September 2022 7,80% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Seri C 6.000 September 2024 8,10% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Eximbank IV Tahap VI - 2019 Seri D 714.500 September 2026 8,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Indonesia Eximbank Ph
selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI - Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering IV -
Rp15.000, Obligasi Seri C Rp6.000, dan Obligasi Rp15,000, Bonds Series C Rp6,000, and Series D
Seri D Rp714.500. Rp714,500.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on December 3,
3 Desember 2019. Penerbitan Obligasi VI Shelf Registration Offering IV - 2018 was declared
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI - effective based on the letter
2019 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat No. S-56/D.04/2018 dated May 25, 2018 of the Chief
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Executive of Capital Market Supervisor Indonesia
Jasa Keuangan No. S-56/D.04/2018 tanggal Financial Services Authority.
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VI
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI - Shelf Registration Offering IV - 2019 is PT Bank
Penerimaan neto dari penerbitan Obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VI - Registration Offering IV - 2019 were used to finance
Indonesia Eximbank IV Tahap VI - 2019 sebesar Eximbank Phase VI Shelf Registration Offering IV -
Rp3.040 yang dikurangkan langsung dari hasil emisi 2019 amounting to Rp3,040 as a deduction from the
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV proceeds of the Indonesia Eximbank Phase VI Shelf
Tahap VI - 2019 dan diamortisasi selama jangka Registration Offering IV - 2019 and amortized over
waktu obligasi tersebut dengan metode suku bunga the term of the bonds using the effective interest rate
efektif. method.
185

Indonesia Eximbank

language.


(lanjutan)
y. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV y. Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration

Tahap VI - 2019 (lanjutan) Offering IV - 2019 (continued)
LPEI berkenaan dengan Obligasi, LPEI berjanji dan by LPEI in connection with the issuance of Bonds,
mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau memenuhi LPEI agreed to maintain and/or comply with all terms
semua ketentuan dalam Perjanjian stated in the trustee agreement as out lined in the
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Eximbank IV Tahap VI - 2019. Offering IV - 2019.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VI Shelf Registration
Tahap VI - 2019 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2019 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal PT Pefindo As of December 31, 2019.
31 Desember 2019.
berlaku.
z. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia z. Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank

Pada bulan September 2019, LPEI menerbitkan On September, 2019, LPEI issued Shelf Sukuk
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Indonesia Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase IV Year
Eximbank Tahap IV Tahun 2019 (“Sukuk 2019 (“Shelf Sukuk Mudharabah”) amounting to
Mudharabah”) sebesar Rp150.000, dengan rincian Rp150,000, as follows:
sebagai berikut:

Tanggal per tahun/
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia 13 September/ Indonesia Eximbank
Eximbank I Tahap IV - 2019 150.000 September 2020 7,00% Phase IV - 2019
Nisbah pemegang Sukuk Mudharabah adalah Customer’s nisbah of Sukuk Mudharabah at 36.84%
sebesar 36,84% dengan indikatif bagi hasil setara with profit sharing indicative equivalent at 7.00% per
7,00% per tahun, berjangka waktu 370 Hari annum, with 370 days calendar tenor since Issuance
Kalender sejak Tanggal Emisi. Sukuk Mudharabah Date. This Shelf Sukuk Mudharabah is listed at
ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
186
641
2018 Annual Report

language.


(lanjutan)
z.Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Indonesia z.Shelf Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank

Eximbank I Tahap IV - 2019 (lanjutan) Phase IV - 2019 (continued)
Pada 31 Desember 2019, Sukuk Mudharabah yang On December 31, 2019, Sukuk Mudharabah is rated
diterbitkan, Pefindo memberikan peringkat as “idAAA(sy)” by Pefindo.
“idAAA(sy)”.
pembiayaan aset produktif dalam bentuk the form of export financing with sharia principles.
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama Sukuk payment of Shelf Sukuk Mudharabah will be paid on
Mudharabah akan dilakukan pada tanggal 3 December 3, 2019, while the last profit sharing
Desember 2019, sedangkan pembayaran income payment and due date of Shelf Sukuk
pendapatan bagi hasil Sukuk Mudharabah terakhir Mudharabah will be made on September 13, 2020,
sekaligus jatuh tempo pokok Sukuk Mudharabah for which is also the repayment date of Sukuk
akan dilakukan pada tanggal 13 September 2020 Mudharabah principal.
yang juga merupakan tanggal pembayaran kembali
dana Sukuk Mudharabah.
Sukuk Mudharabah tersebut tidak dijamin dengan Sukuk Mudharabah are not guaranteed with specific
jaminan khusus, tetapi dijamin dengan seluruh guarantee, but guaranteed with all assets of the
harta kekayaan LPEI baik barang bergerak LPEI, whether present or future fixed or non-fixed
maupun barang tidak bergerak sesuai dengan assets in accordance with the provisions of Article
ketentuan dalam pasal 1131 dan 1132 Kitab 1131 and 1132 of the Civil Laws.
Selama berlakunya jangka waktu Sukuk During the validity period of Sukuk Mudharabah and
Mudharabah dan sebelum dilunasinya dana Sukuk prior to the redemption of all principal and profit
Mudharabah dan pendapatan bagi hasil Sukuk sharing income of Sukuk Mudharabah, LPEI agreed
Mudharabah, LPEI berjanji dan mengikatkan diri to maintain and/or comply with all terms stated in the
untuk menjaga dan/atau memenuhi semua trustee agreement as out lined in the Self Sukuk
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Mudharabah I Indonesia Eximbank Phase IV - 2019.
Sukuk Mudharabah I Indonesia Eximbank Tahap
IV Tahun 2019.
Satu tahun setelah tanggal penjatahan, LPEI dapat One year after the allotment date, LPEI may
melakukan pembelian kembali untuk sebagian atau repurchase Sukuk Mudharabah partially or fully prior
seluruh Sukuk Mudharabah sebelum tanggal to repayment date of Sukuk Mudharabah principal.
pembayaran kembali dana Sukuk Mudharabah. The Bank has the right to treat the repurchase to be
LPEI mempunyai hak untuk memberlakukan used as the Sukuk Mudharabah redemption or to be
pembelian kembali dengan tujuan sebagai subsequently sold at market price by following the
pelunasan Sukuk Mudharabah atau disimpan provisions of Trustee Agreements and prevailing
untuk kemudian dijual kembali dengan harga pasar regulation.
dengan memperhatikan ketentuan dalam
perjanjian perwaliamanatan dan peraturan
187

Indonesia Eximbank

language.

17.EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN 17. DEBT SECURITIES ISSUED (continued)

(lanjutan)
aa. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV aa. Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
Pada bulan Oktober 2019, LPEI menerbitkan In October 2019, LPEI issued Indonesia Eximbank
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Phase VII Shelf Registration Offering IV - 2019 with a
Tahap VII - 2019 dengan nilai nominal keseluruhan face value of Rp1,058,550 which is divided into
sebesar Rp1.058.550 yang merupakan obligasi series A, B, C, D and E with details as follows:
berseri A, B, C, D dan E dengan rincian sebagai
berikut:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Offering IV - 2019
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Seri A 600.000 November 2020 7,00% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Seri B 101.300 October 2022 7,80% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Seri C 25.500 October 2024 8,10% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Seri D 112.000 October 2026 8,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series D
Eximbank IV Tahap VII - 2019 Seri E 219.750 October 2029 8,75% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series E
selama 2 tahun.
Dana yang berhasil dihimpun dari Obligasi The fund that can be raised from Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VII - Phase VII Shelf Registration Offering IV - 2019
2019 adalah sebesar Rp1.058.550, yang terdiri dari amounted to Rp1,058,550, that consists of Bonds
Obligasi Seri A Rp600.000, Obligasi Seri B Series A Rp600,000, Bonds Series B Rp101,300,
Rp101.300, Obligasi Seri C Rp25.500, Obligasi Bonds Series C Rp25,500, Bonds Series D Rp112,000
Seri D Rp112.000, dan Obligasi Seri E Rp219.750. and Series E Rp219,750.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dan Interest is payable quarterly starting on January 29,
29 Januari 2020. Penerbitan Obligasi VII Shelf Registration Offering IV - 2018 was declared
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VII - effective based on the letter
2019 telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat No. S-56/D.04/2018 dated May 25, 2018 of the Chief
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Executive of Capital Market Supervisor Indonesia
Jasa Keuangan No. S-56/D.04/2018 tanggal Financial Services Authority.
25 Mei 2018.
188
643
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
aa. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV aa. Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VII - Registration Offering IV - 2019 is PT Bank Mandiri
2019 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. The net proceeds from the issuance of
Penerimaan neto dari penerbitan obligasi the Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap VII - Offering IV - 2019 were used to finance earning assets
2019 digunakan untuk pembiayaan aset produktif in the form of export financing.
Indonesia Eximbank IV Tahap VII - 2019 sebesar Eximbank Phase VII Shelf Registration Offering IV -
Rp4.238 yang dikurangkan langsung dari hasil 2019 amounting to Rp4,238 as a deduction from the
emisi Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank proceeds of the Indonesia Eximbank Phase VII Shelf
IV Tahap VII - 2019 dan diamortisasi selama jangka Registration Offering IV - 2019 and amortized over the
waktu obligasi tersebut dengan metode suku term of the bonds using the effective interest rate
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, bunga Before settlement of all the principal and interest on all
obligasi dan biaya lain yang harus ditanggung oleh LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges payable by
LPEI berkenaan dengan obligasi, LPEI berjanji dan LPEI in connection with the issuance of Bonds, LPEI
mengikatkan diri untuk menjaga dan/atau agreed to maintain and/or comply with all terms stated
memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian in the trustee agreement as out lined in the Indonesia
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration Offering IV -
Eximbank IV Tahap VII - 2019. 2019.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VII Shelf Registration
Tahap VII - 2019 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2019 were rated “idAAA” by
berdasarkan PT Pefindo pada tanggal PT Pefindo As of December 31, 2019.
31 Desember 2019.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The bonds are not secured by specific collateral but are
khusus namun dijamin dengan seluruh harta secured by all of LPEI’s fixed and non-fixed assets,
kekayaan LPEI baik barang bergerak maupun both existing and will exist in the future, in compliance
barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun with the regulations of Indonesian Civil Law
yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan Articles 1131 and 1132.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah Republik These bonds are not guaranteed by the Government of
Indonesia. the Republic of Indonesia.
Hak pemegang obligasi adalah paripassu tanpa The bondholders’ right is paripassu without preference
preferen dengan hak-hak kreditur LPEI lain sesuai offer other LPEI creditors’ rights in compliance with
dengan peraturan perundang-undangan yang prevailing regulations.
berlaku.
189

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
ab. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank ab. Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf
IV Tahap VIII - 2019 (lanjutan) Registration Offering IV - 2019 (continued)
Pada bulan Desember 2019, LPEI menerbitkan In December 2019, LPEI issued Indonesia
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Eximbank Phase VIII Shelf Registration Offering
Tahap VIII - 2019 dengan nilai nominal IV - 2019 with a face value of Rp1,661,500 which
keseluruhan sebesar Rp1.661.500 yang is divided into series A, B and C with details as
merupakan obligasi berseri A, B dan C dengan follows:
Tingkat bunga
Tanggal per tahun/
Indonesia Eximbank Phase VIII
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Offering IV - 2019
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Seri A 88.000 December 2022 7,50% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series A
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Seri B 1.551.000 December 2024 7,90% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series B
Eximbank IV Tahap VIII - 2019 Seri C 22.500 December 2026 8,20% tetap/fixed Offering IV - 2019 Series C
tingkat suku bunga tetap dengan target dana targeted fund to be raised of Rp26,000,000, that
yang akan dihimpun sebesar Rp26.000.000, plan to be fully issued within 2 years.
yang direncanakan untuk dikeluarkan secara
penuh selama 2 tahun.
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap Eximbank Phase VIII Shelf Registration Offering
VIII - 2019 adalah sebesar Rp1.661.500, yang IV - 2019 amounted to Rp1,661,500, that consists
terdiri dari Obligasi Seri A Rp88.000, Obligasi of Bonds Series A Rp88,000, Bonds Series B
Seri B Rp1.551.000 dan Obligasi Seri C Rp1,551,000, and Bonds Series C Rp22,500.
Rp22.500.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan Interest is payable quarterly starting on March 06,
dan pembayaran pertama dilakukan pada 2020. The offering of the Indonesia Eximbank
tanggal 06 Maret 2020. Penerbitan Obligasi Phase VIII Shelf Registration Offering IV - 2019
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap was declared effective based on the letter
VIII - 2019 telah dinyatakan efektif berdasarkan No. S-56/D.04/2018 dated May 25, 2018 of the
Surat Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Chief Executive of Capital Market Supervisor
Otoritas Jasa Keuangan No. S-56/D.04/2018 Indonesia Financial Services Authority.
tanggal
25 Mei 2018.
Bertindak sebagai wali amanat Obligasi The trustee for the Indonesia Eximbank Phase VIII
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap Shelf Registration Offering IV - 2019 is PT Bank
VIII - 2019 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Mandiri (Persero) Tbk. The net proceeds from the
Tbk. Penerimaan neto dari penerbitan obligasi issuance of the Indonesia Eximbank Phase VIII
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap Shelf Registration Offering IV - 2019 were used to
VIII - 2019 digunakan untuk pembiayaan aset finance earning assets in the form of export
produktif dalam bentuk pembiayaan ekspor. financing.
190
645
2018 Annual Report

language.

(lanjutan)
ab. Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank ab. Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf
IV Tahap VIII - 2019 (lanjutan) Registration Offering IV - 2019 (continued)
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap Eximbank Phase VIII Shelf Registration Offering
VIII - 2019 sebesar Rp3.323, yang dikurangkan IV - 2019 amounting to Rp3,323 as a deduction
langsung dari hasil emisi Obligasi from the proceeds of the Indonesia Eximbank
Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap Phase VIII Shelf Registration Offering IV - 2019
VIII - 2019 dan diamortisasi selama jangka and amortized over the term of the bonds using the
waktu obligasi tersebut dengan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Sebelum dilunasinya semua pokok obligasi, Before settlement of all the principal and interest on
bunga obligasi dan biaya lain yang harus all LPEI Bonds (“Bonds”) and other charges
Obligasi, LPEI berjanji dan mengikatkan diri Bonds, LPEI agreed to maintain and/or comply with
untuk menjaga dan/atau memenuhi semua all terms stated in the trustee agreement as out
ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan lined in the Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Registration Offering IV - 2019.
Tahap VIII - 2019.
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Indonesia Eximbank Phase VIII Shelf Registration
Tahap VIII - 2019 memiliki peringkat “idAAA” Offering IV - 2019 were rated “idAAA” by
31 Desember 2019.
Perdata Indonesia.
Obligasi ini tidak dijamin oleh Pemerintah These bonds are not guaranteed by the
Hak pemegang obligasi adalah paripassu The bondholders’ right is paripassu without
tanpa preferen dengan hak-hak kreditur LPEI preference offer other LPEI creditors’ rights in
lain sesuai dengan peraturan perundang- compliance with prevailing regulations.
undangan yang berlaku.
191

Indonesia Eximbank

language.

(lanjutan)
Persyaratan dan kondisi pembatasan Terms and required covenants
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, LPEI As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has complied
telah memenuhi seluruh persyaratan dan kondisi with all the terms and required covenants, except for
pembatasan yang dipersyaratkan, kecuali the fulfillment of the Financial Services Authority
pemenuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Regulations (POJK No.40/POJK.05/2015 dated
Keuangan (POJK No. 40/POJK.05/2015 tanggal December 21, 2015 regarding Development and
21 Desember 2015 tentang Pembinaan dan Supervision of LPEI (POJK No. 40) Article 14
Pengawasan LPEI) (POJK No. 40) Pasal 14 ayat (2) paragraph (2) concerning the fulfillment of Non
perihal pemenuhan terhadap rasio Non Performing Performing Financing (NPF) net of allowance for
Financing (NPF) setelah dikurangi cadangan impairment losses on financing ratio that exceeds the
penyisihan penghapusan pembiayaan yang
prevailing provision, i.e. above 5%. For the excess over
melampaui ketentuan yang berlaku yaitu di atas 5%.
Atas pelampauan tersebut, sesuai dengan POJK prevailing provision, in accordance with POJK No. 40
No. 40 Pasal 71, LPEI wajib menyampaikan rencana Article 71, LPEI must submit action plan no later than 1
pemenuhan paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal (one) month from the date of OJK determine the
penetapan terjadinya pelanggaran ketentuan NPF incompliance of NPF net.
bersih oleh OJK.
Sehubungan dengan pemenuhan terhadap POJK In relation with the requirement of POJK, LPEI has
tersebut, LPEI telah menyampaikan Pemenuhan submitted action plan in fulfilling the compliance with
Ketentuan Pembiayaan Bermasalah (NPF) ke OJK the Non Performing Financing (NPF) requirement to
melalui surat LPEI kepada OJK pada tanggal OJK through letter from LPEI to OJK on February 6
6 Februari dan 18 Februari 2020 dengan surat and February 18, 2020, No. BS0016/CEO/02/2020
No. BS.0016/CEO/02/2020 dan Pemenuhan Action and fulfillment of the Action Plan of Non Performing
Plan Pembiayaan Bermasalah (NPF) melalui surat Financing (NPF) through letter from LPEI
LPEI kepada OJK No. BS0027/MDI/02/2020 untuk No. BS.0027/CEO/02/2020 for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
December 31, 2019 and as of February 11, 2019
dan pada tanggal 11 Februari 2019 dengan surat
through letter No. BS.0039/CEO/02/2019 for the year
Nomor: BS.0039/CEO/02/2019 untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2018. Atas surat-surat ended December 31, 2018. Through those letters,
tersebut, OJK menyatakan tidak keberatan atas OJK has communicated that it has no objection to the
rencana pemenuhan ketentuan mengenai rasio NPF action plan in fulfilling the compliance with NPF net
bersih yang disampaikan oleh LPEI untuk dapat ratio that LPEI submitted in order to comply with the
memenuhi ketentuan Pasal 14 ayat (2) POJK No. 40 requirement of Article 14 paragraph 2 POJK No. 40.
tersebut (Catatan 10.9).
Selanjutnya LPEI wajib melaksanakan rencana Furthermore, LPEI must implement the action plan
pemenuhan yang telah disampaikan kepada OJK that has been submitted to OJK and submit progress
tersebut dan melaporkan perkembangan rencana report of the action plan periodically for OJK (Note
pemenuhan secara periodik kepada OJK (Catatan 10.9).
10.9).
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, belum As of the date of this financial statement, there is no
ada tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang action taken by the creditors regarding exceeding
diambil oleh para kreditur perihal pelampauan NPF these NPF (Note 10.9).
ini (Catatan 10.9).
192
647
2018 Annual Report

language.

18. LIABILITAS TERKAIT DENGAN TRANSAKSI 18. LIABILITY RELATED TO REVERSE REPO
EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI
DIJUAL KEMBALI
2019 2018
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Seri FR0069 - 1.504.655 Seri FR0069
Pada tanggal 23 Maret 2015 dan 29 Juni 2015, On March 23, 2015 and June 29, 2015, LPEI
LPEI membeli efek yang dibeli untuk dijual kembali purchased Reverse Repo and its collateral which
yang agunannya berupa Obligasi Pemerintah was government bond FR0069 from Bank of
FR0069 dari Bank of America, Singapore Limited America, Singapore Limited (BOA). Thus, LPEI
(BOA). Dengan demikian LPEI menggantikan replaced the position of BOA in its transaction with
posisi BOA dalam transaksinya dengan PT Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. The
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Efek ini jatuh securities matured on April 15, 2019, which is the
tempo pada tanggal 15 April 2019, yang maturity date of FR0069. At the maturity date, the
bertepatan dengan jatuh tempo dari FR0069. Pada transaction between LPEI and PT Bank Rakyat
tanggal jatuh tempo, penyelesaian transaksi ini Indonesia (Persero) Tbk was net settled (Note 8).
akan dilakukan secara neto antara LPEI dan
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan
8).
Pada tanggal 23 Maret 2015 dan tanggal 29 Juni On March 23, 2015 and June 29, 2015, LPEI sold
2015, LPEI menjual agunan transaksi efek yang the collateral from the Reverse Repo transaction.
dibeli untuk dijual kembali. Sehingga menimbulkan Therefore, LPEI recognized liability related to
liabilitas terkait efek yang dibeli untuk dijual Reverse Repo. The liability amounted to RpNil and
kembali. Liabilitas tersebut memiliki nilai sebesar Rp1,504,655 as of December 31, 2019 and 2018,
RpNihil dan Rp1.504.655 pada tanggal-tanggal respectively.
19. PINJAMAN YANG DITERIMA 19. FUND BORROWINGS
2019 2018
Pinjaman Borrowings
Sindikasi 38.375.227 39.654.232 Syndicated
Bilateral 3.117.685 8.154.552 Bilateral
Interbank money market - 2.050.000 Interbank money market
Total 41.492.912 49.858.784 Total
193

Indonesia Eximbank

language.

19. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) 19. FUND BORROWINGS (continued)
Di bawah ini adalah rincian pinjaman yang diterima Below are the details of fund borrowings based on
berdasarkan pemberi pinjaman: the lenders:
Pinjaman Sindikasi Borrowings - Syndicated
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
currencies Ekuivalen/ Tanggal
(Dalam nilai penuh/ Equivalent Tanggal efektif/ jatuh tempo/
In full amount) Rupiah Effective date Maturity date

Facility agent with facility agent
25 Juni/ 26 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 399.191.883 5.541.781 June 25, 2015 June 26, 2020 MUFG Bank. Ltd.
16 Juni/ 16 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 49.723.965 690.293 June 16, 2016 June 16, 2021 MUFG Bank. Ltd.
11 Agustus/ 16 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 174.006.491 2.415.645 August 11, 2016 June 16, 2021 MUFG Bank. Ltd.
24 Mei/ 24 Mei/
MUFG Bank. Ltd. 249.240.874 3.460.086 May 24, 2018 May 24, 2021 MUFG Bank. Ltd.
24 Mei/ 24 Mei/
23 Agustus/ 24 Mei/
MUFG Bank. Ltd. 84.535.527 1.173.565 Agustus 23, 2018 May 24, 2021 MUFG Bank. Ltd.
23 Agustus/ 24 Mei/
MUFG Bank. Ltd. 69.664.033 967.111 Agustus 23, 2018 May 24, 2023 MUFG Bank. Ltd.
19.071.235
29 September/ 29 September/
PT Bank ICBC Indonesia 198.987.990 2.762.451 September 29, 2015 September 29, 2020 PT Bank ICBC Indonesia
19 November/ 19 November/
PT Bank ICBC Indonesia 298.191.912 4.139.649 November 19, 2015 November 19, 2020 PT Bank ICBC Indonesia
6.902.100
Chinatrust Banking 23 Mei/ 23 Juni/ Chinatrust Banking

Corporation Ltd 495.838.218 6.883.474 May 23, 2019 June 23, 2022 Corporation Ltd
Chinatrust Banking 1 Juli/ 29 Juli/ Chinatrust Banking
Corporation Ltd 298.395.560 4.142.476 July 1, 2019 July 29, 2021 Corporation Ltd
Chinatrust Banking 1 Juli/ 23 Juni/ Chinatrust Banking
Corporation Ltd 99.113.416 1.375.942 July 1, 2019 June 23, 2022 Corporation Ltd
12.401.892
Total 38.375.227 Total
194
649
2018 Annual Report

language.

Pinjaman Sindikasi (lanjutan) Borrowings - Syndicated (continued)
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign

Facility agent with facility agent
25 Juni/ 26 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 397.590.052 5.717.345 June 25, 2015 June 26, 2020 MUFG Bank. Ltd.
26 Mei/ 28 Mei/
16 Juni/ 16 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 49.549.764 712.526 June 16, 2016 June 16, 2021 MUFG Bank. Ltd.
11 Agustus/ 16 Juni/
MUFG Bank. Ltd. 173.379.534 2.493.198 August 11, 2016 June 16, 2021 MUFG Bank. Ltd.
24 Mei/ 24 Mei/
24 Mei/ 24 Mei/
3 Juli/ 3 Juli/
MUFG Bank. Ltd. 349.630.639 5.027.689 July 3, 2018 July 3, 2019 MUFG Bank. Ltd.
23 Agustus/ 3 Juli/
MUFG Bank. Ltd. 44.946.475 646.330 August 23, 2018 July 3, 2019 MUFG Bank. Ltd.
23 Agustus/ 24 Mei/
MUFG Bank. Ltd. 84.545.837 1.215.769 Agustus 23, 2018 May 24, 2021 MUFG Bank. Ltd.
23 Agustus/ 24 Mei/
MUFG Bank. Ltd. 69.336.677 997.061 Agustus 23, 2018 May 24, 2023 MUFG Bank. Ltd.
32.551.953
29 September/ 29 September/
PT Bank ICBC Indonesia 197.676.376 2.842.586 September 29, 2015 September 29, 2020 PT Bank ICBC Indonesia
19 November/ 19 November/
PT Bank ICBC Indonesia 296.223.425 4.259.693 November 19, 2015 November 19, 2020 PT Bank ICBC Indonesia
7.102.279
Pinjaman Bilateral Borrowings - Bilateral
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
Rupiah Rupiah
19 Desember / 18 Desember/
PT Bank DKI 997.558 December 19, 2019 December 18, 2020 PT Bank DKI
20 Desember/ 19 Juni/
PT Bank Central Asia Tbk 1.000.000 December 20, 2019 June 19, 2020 PT Bank Central Asia Tbk
20 Desember / 19 Juni /
PT Bank Central Asia Tbk 500.000 December 20, 2019 June 19, 2020 PT Bank Central Asia Tbk
1.500.000
28 Oktober / 28 Januari/ Bank of China (Hong Kong) Limited

Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch 550.000 October 28, 2019 January 28, 2020 Jakarta Branch
Total mata uang Rupiah 3.047.558 Total Rupiah
195

Indonesia Eximbank

language.

Pinjaman Bilateral (lanjutan) Borrowings - Bilateral (continued)

Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign

Commerzbank 29 April/ 30 Juni/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 428.353 5.947 April 29, 2014 June 30, 2020 Aktiengesellschaft
Commerzbank 21 Mei/ 30 Juni/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 15.226 211 May 21, 2014 June 30, 2020 Aktiengesellschaft
Commerzbank 14 November/ 15 Oktober/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 535.580 7.435 November 14, 2014 October 15, 2020 Aktiengesellschaft
Aktiengesellschaft 14.421 200 November 14, 2014 October 15, 2020 Aktiengesellschaft
Total Dolar Amerika Serikat 13.793 Total European Euro

Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic
melalui Kementerian 4 Juli/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 687.095 10.698 July 4, 2008 June 30, 2044 the Ministry of Finance
melalui Kementerian 23 Desember/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 861.297 13.411 December 23, 2010 June 30, 2044 the Ministry of Finance
melalui Kementerian 9 Maret/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 880.288 13.707 March 9, 2011 June 30, 2044 the Ministry of Finance
melalui Kementerian 4 Mei/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 672.128 10.465 May 4, 2011 June 30, 2044 the Ministry of Finance
Total Euro Eropa 56.334 Total European Euro
Total mata uang asing 70.127 Total foreign currency
Total Pinjaman Bilateral 3.117.685 Total Bilateral Borrowings
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
Rupiah Rupiah
10 Oktober/ 10 Januari/
PT Bank Central Asia Tbk 1.000.000 October 10, 2018 January 10, 2019 PT Bank Central Asia Tbk
7 Desember/ 7 Juni/
PT Bank Central Asia Tbk 1.000.000 December 7, 2018 June 7, 2019 PT Bank Central Asia Tbk
12 Desember/ 12 Juni/
PT Bank Central Asia Tbk 500.000 December 12, 2018 June 12, 2019 PT Bank Central Asia Tbk
2.500.000
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 200.000 December 27, 2018 January 10, 2019 PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Sub total 2.700.000 Sub total
196
651
2018 Annual Report

language.


Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign

PT Bank Negara Indonesia 6 Juli/ 4 Januari/ PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 24.226 348 July 6, 2018 January 4, 2019 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia 19 Juli/ 12 Februari/ PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 31.130 448 July 19, 2018 February 12, 2019 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia 19 Juli/ 22 Maret/ PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 207.455 2.983 July 19, 2018 March 22, 2019 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 40.000 575 July 30, 2018 January 30, 2019 (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 93.600 1.346 July 31, 2018 January 31, 2019 (Persero) Tbk

6 Agustus/ 1 Februari/
Asian Development Bank 2.040.000 29.335 August 6, 2018 February 1, 2019 Asian Development Bank
13 November/ 10 Mei/
Asian Development Bank 2.680.000 38.538 November 13, 2018 May 10, 2019 Asian Development Bank
13 November/ 11 Februari/
Asian Development Bank 5.110.000 73.482 November13, 2018 February 11, 2019 Asian Development Bank
141.355
Commerzbank 29 April/ 30 Juni/ Commerzbank

Aktiengesellschaft 1.278.072 18.379 April 29, 2014 June 30, 2020 Aktiengesellschaft
Commerzbank 21 Mei/ 30 Juni/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 45.396 653 May 21, 2014 June 30, 2020 Aktiengesellschaft
Aktiengesellschaft 1.065.642 15.324 November 14, 2014 October 15, 2020 Aktiengesellschaft
Aktiengesellschaft 28.693 413 November 14, 2014 October 15, 2020 Aktiengesellschaft
Commerzbank 11 Juni/ 31 Oktober/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 265.165 3.813 Juni 11, 2015 October 31, 2019 Aktiengesellschaft
Commerzbank 7 Agustus/ 31 Oktober/ Commerzbank
Aktiengesellschaft 5.665 81 August 7, 2015 October 31, 2019 Aktiengesellschaft
38.663
4 Desember/ 4 Maret/
Sumitomo Mitsui Bank Corporation 50.000.000 719.000 December 4, 2018 March 4, 2019 Sumitomo Mitsui Bank Corporation
Sumitomo Mitsui Bank Corporation 100.000.000 1.438.000 December 11, 2018 March 11, 2019 Sumitomo Mitsui Bank Corporation
Sumitomo Mitsui Bank Corporation 50.000.000 719.000 December 18, 2018 March 18, 2019 Sumitomo Mitsui Bank Corporation
2.876.000
19 September/ 17 Januari/
Standard Chartered Bank, Singapura 5.155.000 74.129 September 19, 2018 January 17, 2019 Standard Chartered Bank, Singapore
Standard Chartered Bank, Singapura 195.000 2.804 September19, 2018 January 17, 2019 Standard Chartered Bank, Singapore
Standard Chartered Bank, Singapura 9.650.000 138.767 September 19, 2018 January 17, 2019 Standard Chartered Bank, Singapore
Standard Chartered Bank, Singapura 10.000.000 143.800 December 27, 2018 March 27, 2019 Standard Chartered Bank, Singapore
359.500
25 Oktober/ 23 April/
Standard Chartered Bank, Jakarta 47.000.000 675.860 October 25, 2018 April 23, 2019 Standard Chartered Bank, Jakarta
PT Bank HSBC Indonesia 35.000.000 503.300 December 28, 2018 January 28, 2019 PT Bank HSBC Indonesia
197

Indonesia Eximbank

language.


Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
Mata uang asing (lanjutan) Foreign currencies (continued)

Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States Dollar (lanjutan)
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)
18 September/ 14 Februari/
PT Bank Mizuho Indonesia 30.000.000 431.400 September 18, 2018 February 14, 2019 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 24.970.690 359.079 December 20, 2018 January 18, 2019 PT Bank UOB Indonesia

melalui Kementerian 4 Juli/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 715.012 11.755 July 4, 2008 June 30, 2044 the Ministry of Finance
melalui Kementerian 9 Maret/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 916.054 15.061 March 9, 2011 June 30, 2044 the Ministry of Finance
melalui Kementerian 4 Mei/ 30 Juni/ of Indonesia through
Keuangan 699.437 11.499 May 4, 2011 June 30, 2044 the Ministry of Finance
Total Euro Eropa 61.899 Total European Euro
Total mata uang asing 5.454.552 Total foreign currency
Total pinjaman bilateral 8.154.552 Total borrowings - bilateral
Interbank money market Interbank money market
Pada 31 Desember 2019, LPEI tidak memiliki As of December 31, 2019, LPEI has no Interbank
pinjaman Interbank Money Market. Money Market.
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) 500.000 December 21, 2018 January 21, 2019 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
198
653
2018 Annual Report

language.

Interbank money market Interbank money market
Jumlah nosional
Mata uang asing/
Notional
amount Foreign
Rupiah Rupiah
PT BPD Jatim 100.000 December 26, 2018 January 4, 2019 PT BPD Jatim
PT BPD Jatim 100.000 December 26, 2018 January 2, 2019 PT BPD Jatim
200.000
PT Bank Capital Indonesia 300.000 December 10, 2018 January 10, 2019 PT Bank Capital Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia 150.000 December 20, 2018 January 3, 2019 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Victory International 100.000 December 7 , 2018 January 7, 2019 PT Bank Victory International
PT Bank Victory International 100.000 December 7, 2018 January 7, 2019 PT Bank Victory International
200.000
Total Interbank - Money Market 2.050.000 Total Interbank - Money Market
Di bawah ini adalah rincian pinjaman yang diterima Below are the details of fund borrowings based on
berdasarkan perjanjian: the agreements:
Pinjaman Sindikasi Borrowings - Syndicated
a. Pinjaman sindikasi dengan facility agent a. Syndicated loan with MUFG Bank, Ltd. as
MUFG Bank, Ltd. facility agent
Pada tanggal 13 Mei 2015, LPEI On May 13, 2015, LPEI signed a syndicated loan
menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi facility amounting to USD1,000,000,000 (full
dari bank-bank asing sebesar amount) with foreign banks which was divided
USD1.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi into Tranche A amounting USD600,000,000 (full
menjadi Tranche A sebesar USD600.000.000 amount) which has been repaid on May 30,
(nilai penuh) yang telah dilunasi pada tanggal 2018, Tranche B amounting USD400,000,000
30 Mei 2018, dan Tranche B sebesar (full amount) which will mature on June 26, 2020,
USD400.000.000 (nilai penuh) yang akan jatuh Bank acting as the facility agent is MUFG Bank,
tempo pada tanggal 26 Juni 2020. Bank yang Ltd. with the details are as of December 31, 2019
bertindak sebagai facility agent adalah MUFG as follows:
Bank, Ltd. dengan rincian per tanggal
31 Desember 2019 sebagai berikut:
199

Indonesia Eximbank

language.

MUFG Bank, Ltd. (lanjutan) facility agent (continued)
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/
Komposisi sindikasi Facility amount (USD) Composition of the syndicate
Bank peserta: Participant banks:

• Hua Nan Commercial Bank, Ltd.- Hua Nan Commercial Bank Ltd.-•
Offshore Banking Branch 25.000.000 Offshore Banking Branch
• Commerzbank Aktiengesellschaft, Commerzbank Aktiengesellschaft, •

Filiale Luxemburg 25.000.000 Filiale Luxemburg
• Metropolitan Bank & Trust Company, Metropolitan Bank & Trust Company, •
Philippines 25.000.000 Philippines
• Taiwan Cooperative Bank, Taiwan Cooperative Bank •

• Aozora Bank Ltd., Tokyo 22.000.000 Aozora Bank, Ltd. Tokyo •
• First Abu Dhabi Bank PJSC, First Abu Dhabi Bank PJSC. •
Labuan Branch 22.000.000 Labuan Branch
• Mizuho Bank Ltd., Cabang Singapura 20.000.000 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch •
• Overseas-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking •

Corporation Limited, Singapura 20.000.000 Corporation Limited, Singapore
• United Overseas Bank Limited, Singapura 20.000.000 United Overseas Bank Limited, Singapore •
• Chang Hwa Commercial Bank Ltd., Chang Hwa Commercial Bank. Ltd., •
• Taipei Fubon Commercial Bank Taipei Fubon Commercial Bank Co., Ltd., •
Co., Ltd., Offshore Banking Branch 17.000.000 Offshore Banking Branch
• E. SUN Commercial Bank Ltd., 16.800.000 E. SUN Commercial Bank, Ltd.,•

Cabang Singapura Singapore Branch
• CTBC Bank Co. Ltd., Singapura 15.000.000 CTBC Bank Co. Ltd.,Singapore •
• Fuyo General Lease (HK) Limited, 14.000.000 Fuyo General Lease (HK) Limited, •
Hong Kong Hong Kong
• Abu Dhabi Commercial Bank PJSC 14.000.000 Abu Dhabi Commercial Bank PJSC •
• Erste Group Bank AG, Hong Kong 11.800.000 Erste Group Bank AG,Hong Kong•
• First Commercial Bank, Cabang Singapura 11.800.000 First Commercial Bank., Singapore Branch •
• Hua Nan Commercial Bank Ltd., Hua Nan Commercial Bank Ltd.,•
Cabang Singapura 11.800.000 Singapore Branch
• Mega International Commercial Bank Mega International Commercial Bank•

Co., Ltd., Offshore Banking Branch 9.500.000 Co.Ltd.,Offshore Banking Branch
200
655
2018 Annual Report

language.

Tranche B (lanjutan) Tranche B (continued)

Jumlah fasilitas/

• Taiwan Bussiness Bank, Taiwan Bussiness Bank,•
• The Tokyo Star Bank Limited,Tokyo 9.400.000 The Tokyo Star Bank Limited, Tokyo •
• Bank of Taiwan, Singapura 9.400.000 Bank of Taiwan, Singapore •
• MUFG Bank Ltd., MUFG Bank Ltd., •

• Mega International Commercial Bank Mega International Commercial Bank•

Co. Ltd., Labuan Branch 5.000.000 Co. Ltd., Labuan Branch
• Eastspring Investments SICA V-FIS- Eastspring Investments SICA V-FIS- •

Asia Pacific Loan Fund 4.900.000 Asia Pacific Loan Fund
• Bank Sinopac, Offshore Banking Branch 4.800.000 Bank Sinopac, Offshore Banking Branch •
• Land Bank of Taiwan, Cabang Singapura 4.700.000 Land Bank of Taiwan, Singapore Branch •
• Land Bank of Taiwan, Land Bank of Taiwan, •

400.000.000
Fasilitas pinjaman sindikasi memliki tingkat The syndicated loan facility bear interest rate of
suku bunga sebesar LIBOR ditambah marjin LIBOR plus a certain margin for Tranche B as of
tertentu untuk Tranche B pada tanggal-tanggal December 31, 2019 and 2018.
Pada tanggal 17 Mei 2016, LPEI On May 17, 2016, LPEI signed a Club Deal loan
menandatangani fasilitas pinjaman Club Deal facility amounting to USD725,000,000 (full
dari bank-bank asing dan lokal sebesar amount) with foreign and local banks, the loan
USD725.000.000 (nilai penuh) yang terbagi was divided into Tranche A amounting
menjadi Tranche A sebesar USD500.000.000 USD500,000,000 which already mature on May
yang telah jatuh tempo pada tanggal 28, 2019 which already full paid while for Tranche
28 Mei 2019 yang telah dilunasi dan Tranche B B is amounting USD225,000,000 which will
sebesar USD225.000.000 yang akan jatuh mature on June 16, 2021 (fully withdrawn). Bank
tempo pada tanggal 16 Juni 2021 (telah ditarik acting as the facility agent is MUFG Bank Ltd,
seluruhnya). Bank yang bertindak sebagai with the details as of December 31, 2019 are as
facility agent adalah MUFG Bank Ltd. dengan follows:
rincian per 31 Desember 2019 sebagai berikut:
201

Indonesia Eximbank

language.

Tranche A Tranche A
Jumlah fasilitas/

• Commerzbank Aktiengesellschaft, 71.428.572 Commerzbank Aktiengesellschaft, Filiale•
Filiale Luxemburg Luxemburg
• Mizuho Bank Ltd., Cabang Singapura 71.428.572 Mizuho Bank Ltd., Singapore Branch •
• United Overseas Bank Limited, Taipei 71.428.571 United Overseas Bank Limited, Taipei•
• MUFG Bank Ltd ., MUFG Bank Ltd., •

Cabang Jakarta 66.428.571 Jakarta Branch
• Oversea-Chinese Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation •

Limited., Singapura 48.357.143 Limited, Singapore
• DBS Bank Ltd., Singapura 23.428.571 DBS Bank Ltd., Singapore •
• Shinsei Bank, Limited 12.000.000 Shinsei Bank, Limited •
• Sunny Bank Ltd. 12.000.000 Sunny Bank Ltd. •
• CMB Wing Lung Bank Limited 12.000.000 CMB Wing Lung Bank Limited •
• Jih Sun International Bank 9.000.000 Jih Sun International Bank •
• The Korea Development Bank 8.750.000 The Korea Development Bank •
• The Korea Development Bank 8.750.000 The Korea Development Bank •

Singapura Singapore
• Mega International Commercial Bank Co. Ltd., 8.500.000 Mega International Commercial Bank Co. Ltd., •
OBB OBB
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., 7.500.000 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,•
New York Agency New York Agency
• DZ Bank AG Deutsche Zentral- 7.500.000 DZ Bank AG Deutsche Zentral-•

Genossenschaftsbank, Singapura Genossenschaftsbank, Singapore
• The Export-Import Bank Of 7.500.000 The Export-Import Bank Of •

The Republic Of China The Republic Of China
• The Hokkoku Bank Ltd., Singapura 7.500.000 The Hokkoku Bank Ltd., Singapore •
• The Minato Bank Ltd. 7.500.000 The Minato Bank Ltd. •
• Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd., 7.500.000 Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd.,•
Singapore Singapore
• Taishin International Bank, 7.500.000 Taishin International Bank,•

OBU OBU
202
657
2018 Annual Report

language.

Tranche A (lanjutan) Tranche A (continued)

Jumlah fasilitas/
• Taiwan Shin Kong Commercial Bank

Co. Ltd. 7.500.000 Taiwan Shin Kong Commercial Bank Co. Ltd. •
• Fuyo General Lease (HK) Limited 6.500.000 Fuyo General Lease (HK) Limited •
• The Gunma Bank Ltd. 5.000.000 The Gunma Bank Ltd. •
• Australia and New Zealand Australia and New Zealand •

Banking Group Limited, Singapura 5.000.000 Banking Group Limited, Singapore
500.000.000
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/

• Oversea-Chinese Banking Corporation 45.500.000 Oversea-Chinese Banking Corporation •
Limited, Singapura Limited, Singapore
• CTBC Bank Co. Ltd., Taipei 20.000.000 CTBC Bank Co. Ltd., Taipei •
• Far Eastern International Bank Ltd., 16.250.000 Far Eastern International Bank Ltd.,•
Taipei Taipei
• Cathay United Bank, Labuan Branch 13.000.000 Cathay United Bank, Labuan Branch •
• Fuyo General Lease (HK) Limited 13.000.000 Fuyo General Lease (HK) Limited •
• Taiwan Business Bank 13.000.000 Taiwan Business Bank, •

Offshore Banking Branch Offshore Banking Branch
• The Shizuoka Bank Ltd., Cabang Hong Kong 11.500.000 The Shizuoka Bank Ltd., Hong Kong Branch •
• Bank of Taiwan, Cabang Singapura 11.500.000 Bank of Taiwan, Singapore Branch •
• First Commercial Bank Ltd., 11.500.000 First Commercial Bank Ltd.,•

• Chang Hwa Commercial Bank Ltd., 10.000.000 Chang Hwa Commercial Bank Ltd.,•
• Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd., 9.750.000 Taipei Fubon Commercial Bank Co. Ltd.,•
• Taiwan Cooperative Bank 8.000.000 Taiwan Cooperative Bank, •

203

Indonesia Eximbank

language.

a. Pinjaman sindikasi dengan facility agent a. Syndicated loan with MUFG Bank. Ltd. as
MUFG Bank. Ltd. (lanjutan) facility agent (continued)
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/

• E. SUN Commercial Bank Ltd., 8.000.000 E. SUN Commercial Bank Ltd..•
• The Gunma Bank Ltd., Tokyo 8.000.000 The Gunma Bank Ltd., Tokyo •
• Hua Nan Commercial Bank Ltd., 6.500.000 Hua Nan Commercial Bank Ltd.,•
• Hua Nan Commercial Bank Ltd., 6.500.000 Hua Nan Commercial Bank Ltd.,•
• The Shanghai Commercial & Savings Bank Ltd., 5.000.000 The Shanghai Commercial & Savings Bank Ltd., •
• Land Bank of Taiwan, 4.000.000 Land Bank of Taiwan, •

• Land Bank of Taiwan, Cabang Singapura 4.000.000 Land Bank of Taiwan, Singapore Branch •
225.000.000
Tingkat kisaran suku bunga sebesar LIBOR The syndicated loan bear interest rate of
ditambah marjin tertentu untuk Tranche A dan LIBOR plus a certain margin for Tranche A and
B pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan B as of December 31, 2019 and 2018,
2018. respectively.
Pada tanggal 15 Mei 2018, LPEI On May 15, 2018, LPEI signed a syndicated
menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi loan facility amounting to USD950,000,000
dari bank-bank asing dan lokal sebesar (full amount), with foreign and local banks and
USD950.000.000 (nilai penuh), pada tanggal was amanded and increasing the loan
23 Juli 2018 diamandemen dan dilakukan amounted to USD1,150,000,000 on July 23,
peningkatan jumlah pinjaman menjadi sebesar 2018 which was divided into Tranche A
USD1.150.000.000 yang terbagi menjadi amounting USD395,000,000 (full amount)
Tranche A sebesar USD395.000.000 (nilai which already mature on July 3, 2019 which
penuh) yang telah jatuh tempo pada tanggal already full paid. Tranche B amounting
USD335,000,000 (full amount) which will
3 Juli 2019 dan telah dilunasi. Tranche B
mature on May 24, 2021, and Tranche C
sebesar USD335.000.000 (nilai penuh) yang amounting USD420,000,000 (full amount)
akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2021. which will mature on May 24, 2023. Bank
Tranche C sebesar USD420.000.000 (nilai acting as the facility agent is MUFG Bank Ltd.
penuh) yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 with the details as of December 31, 2019 are
Mei 2023. Bank yang bertindak sebagai facility as follows:
agent adalah MUFG Bank Ltd. dengan rincian
per tanggal 31 Desember 2019 sebagai berikut:
204
659
2018 Annual Report

language.

Tranche A Tranche A
Jumlah fasilitas/

• PT Bank Mizuho Indonesia 50.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia •
• Standard Chartered Bank, London 50.000.000 Standard Chartered Bank, London •
• Australia and New Zealand Banking. Australia and New Zealand Banking •
Group Limited. Singapura 48.000.000 Group Limited, Singapore
• Commerzbank Aktiengesellschaft, 45.250.000 Commerzbank Aktiengesellschaft,Filiale •

Filiale Luxemburg Luxemburg
• MUFG Bank. Ltd., Jakarta Branch 40.000.000 MUFG Bank. Ltd., Jakarta Branch •
• First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., •
• Bayerische Landesbank 33.250.000 Bayerische Landesbank •
• Oversea-Chinese Banking Corporation., Oversea-Chinese Banking Corporation •

Limited, Singapura 32.000.000 Limited, Singapore
395.000.000
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/

• First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. •
- Cabang Singapore 35.000.000 - Singapore Branch
• The Bank of Yokohama, Ltd. 28.050.000 The Bank of Yokohama Ltd. •
• Oversea-Chinese Banking Corporation., Oversea-Chinese Banking Corporation •

Limited. Singapore 25.000.000 Limited, Singapore
• Shinsei Bank, Limited 25.000.000 Shinsei Bank Limited •
• Mega International Commercial Mega International Commercial •

Bank Co., Ltd., Cabang Offshore Banking 20.500.000 Bank Co. Ltd., Offshore Banking Branch
• PT Bank Danamon Indonesia Tbk . 20.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. •
• Shinkin Central Bank 14.250.000 Shinkin Central Bank •
• Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking. •
Group Limited, Singapura 12.000.000 Group Limited, Singapore
205

Indonesia Eximbank

language.

Tranche B (lanjutan) Tranche B (continued)

Jumlah fasilitas/

• Apple Bank for Savings 9.750.000 Apple Bank for Savings •
• The Chiba Bank Ltd., Cabang Hong Kong 9.750.000 The Chiba Bank Ltd., Hong Kong Branch •
• The Minato Bank Ltd. 9.750.000 The Minato Bank Ltd.•
• The Hachijuni Bank Ltd. 9.500.000 The Hachijuni Bank Ltd.•
• The Iyo Bank Ltd. 9.500.000 The Iyo Bank Ltd.•
• Bank of Panshin 5.000.000 Bank of Panshin •
• The Shanghai Commercial & Savings The Shanghai Commercial & Savings •
Bank Ltd., Cabang Offshore Banking 2.500.000 Bank Ltd., Offshore Banking Branch
335.000.000
Tranche C Tranche C
Jumlah fasilitas/

• National Bank of Kuwait S.A.K.P., National Bank of Kuwait S.A.K.P., •
Cabang Singapore 46.000.000 Singapore Branch
• Shinsei Bank. Limited 30.000.000 Shinsei Bank Limited •
• United Overseas Bank Limited, Singapore 30.000.000 United Overseas Bank Limited, Singapore •
• First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. •
- Cabang Singapura 25.000.000 -Singapore Branch
• Mega International Commercial Mega International Commercial •

Bank Co. Ltd., Cabang Offshore Banking 25.000.000 Bank Co. Ltd., Offshore Banking Branch
• CTBC Bank Co., Ltd. 19.000.000 CTBC Bank Co., Ltd. •
• DZ Bank Ag. Deutsche Zentral DZ Bank Ag. Deutsche Zentral •

- Genossenshaftsbank, Cabang Singapura 19.000.000 - Genossenshaftsbank, Singapore Branch
206
661
2018 Annual Report

language.

Tranche C (lanjutan) Tranche C (continued)

Jumlah fasilitas/

• The Chugoku Bank Ltd., Cabang Hong Kong 19.000.000 The Chugoku Bank Ltd., Hong Kong Branch •
• The Joyo Bank Ltd. 19.000.000 The Joyo Bank Ltd. •
• KGI Bank 14.250.000 KGI Bank •
• Land Bank of Taiwan, Cabang Land Bank of Taiwan, Offshore •

Offshore Banking 14.250.000 Banking Branch
• The Hyakugo Bank Ltd. 14.250.000 The Hyakugo Bank Ltd. •
• E.SUN Commercial Bank, Ltd, E.SUN Commercial Bank, Ltd., •

• The Export-Import Bank of The Export-Import Bank of •

The Republic Of China 11.500.000 The Republic Of China
• Bank of Kaohsiung, Cabang Offshore Bank of Kaohsiung, Offshore •

Banking 9.750.000 Banking Branch
• Hua Nan Commercial Bank, Ltd., Hua Nan Commercial Bank, Ltd., •
• Taishin International Bank Co. Ltd. 9.750.000 Taishin International Bank Co. Ltd. •
• Taiwan Business Bank, Taiwan Business Bank, •

Cabang Offshore Banking 9.750.000 Offshore Banking Branch
• The Shizuoka Bank, The Shizuoka Bank, •
Cabang Hong Kong 9.750.000 Hong Kong Branch
• The Hachijuni Bank Ltd. 9.500.000 The Hachijuni Bank Ltd. •
• The Iyo Bank Ltd. 9.500.000 The Iyo Bank Ltd. •
• Oversea-Chinese Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation •

Limited, Singapore 8.000.000 Limited, Singapore
207

Indonesia Eximbank

language.

Tranche C (lanjutan) Tranche C (continued)

Jumlah fasilitas/
Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking. •
• MUFG Bank. Ltd., Jakarta 5.000.000 MUFG Bank. Ltd., Jakarta •
• The Shanghai Commercial & Savings The Shanghai Commercial & Savings •
Bank Ltd., Cabang Offshore Banking 2.500.000 Bank Ltd., Offshore Banking Branch
420.000.000
Tingkat kisaran suku bunga sebesar LIBOR The syndicated loan bear interest rate of
ditambah marjin tertentu untuk Tranche A, B LIBOR plus a certain margin for Tranche A, B
dan C pada tanggal 31 Desember 2019 dan and C as of December 31, 2019 and 2018.
2018.
b. Pinjaman sindikasi dengan facility agent b. Syndicated loan with CTBC Bank Co. Ltd.
CTBC Bank Co. Ltd. as facility agent
Pada tanggal 15 Mei 2019, LPEI On May 15, 2019, LPEI signed a syndicated
menandatangani fasilitas pinjaman sindikasi loan facility amounting to USD900,000,000
dari bank-bank asing sebesar USD900.000.000 (full amount) with foreign banks which was
(nilai penuh) yang terbagi menjadi Tranche A divided into Tranche A amounting
sebesar USD600.000.000 (nilai penuh) yang USD600,000,000 (full amount) which will be
akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juni 2022, mature on June 23, 2022, and Tranche B
dan Tranche B sebesar USD300.000.000 (nilai amounting USD300,000,000 (full amount)
penuh) yang akan jatuh tempo pada tanggal 29 which will be mature on July 29, 2021. Bank
Juli 2021. Bank yang bertindak sebagai facility acting as the facility agent is CTBC Bank Co.
agent adalah CTBC Bank Co. Ltd, dengan Ltd.,with the details as of December 31, 2019
rincian per tanggal 31 Desember 2019 sebagai are as follows:
berikut:
208
663
2018 Annual Report

language.

CTBC Bank Co. Ltd. (lanjutan) as facility agent (continued)
Tranche A Tranche A
Jumlah fasilitas/

China Development Bank, China Development
Kantor Cabang Hong Kong 65.000.000 Bank, Hong Kong Branch
Industrial and Commercial Bank of China Industrial and Commercial Bank of
Limited, Kantor Cabang Singapura 65.000.000 China Limited, Singapore Branch
The Norinchukin Bank, Kantor Cabang
Singapura 65.000.000 The Norinchukin Bank, Singapore Branch
National Bank of Kuwait S.A.K.P., Kantor National Bank of Kuwait S.A.K.P.,
CTBC Bank Co Ltd, Singapura 43.343.750 CTBC Bank Co Ltd, Singapore
Standard Chartered Bank 33.750.000 Standard Chartered Bank
Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited, Sumitomo Mitsui Trust Bank, Limited,
Kantor Cabang Singapura 30.000.000 Singapore Branch
Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking Group
Group Limited, Singapura 24.156.250 Limited, Singapore
First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. Kantor First Abu Dhabi Bank P.J.S.C. Singapore
Cabang Singapura 24.156.250 Branch
Mizuho Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 24.156.250 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura 24.156.250 Singapore
DZ Bank Ag. Deutsche Zentral
Genossenshaftsbank, Cabang DZ Bank Ag. Deutsche Zentral
Singapore 22.500.000 Genossenshaftsbank, Singapore Branch
Shinsei Bank, Limited 20.000.000 Shinsei Bank, Limited
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 18.312.500 MUFG Bank, Ltd., Singapore Branch
United Overseas Bank Limited 17.468.750 United Overseas Bank Limited
The Export-Import Bank of The Republic The Export-Import Bank of The Republic
of China 15.000.000 of China
The Hyakugo Bank, Ltd. 15.000.000 The Hyakugo Bank, Ltd.
Cathay United Bank 10.000.000 Cathay United Bank
The Nomura Trust and Banking Co., Ltd. 10.000.000 The Nomura Trust and Banking Co., Ltd.
Eastspring Investments SICAV-FIS-Asia Eastspring Investments SICAV-FIS-Asia
Pacific Loan Fund 5.000.000 Pacific Loan Fund
The Gunma Bank, Ltd. 5.000.000 The Gunma Bank, Ltd.
The Hokkoku Bank, Ltd., Kantor Cabang The Hokkoku Bank, Ltd., Singapore
Singapura 5.000.000 Branch
Kexim Bank (UK) Limited 5.000.000 Kexim Bank (UK) Limited
Industrial Bank of Korea Industrial Bank of Korea
A Company incorporated under the A Company incorporated under the
laws of Republic of Korea and the laws of Republic of Korea and the
liability of its member is Limited Hong liability of its member is Limited Hong
Kong Branch 3.000.000 Kong Branch
600.000.000
209

Indonesia Eximbank

language.

CTBC Bank Co. Ltd. (lanjutan) as facility agent (continued)
Tranche B Tranche B
Jumlah fasilitas/

United Overseas Bank Limited 47.531.250 United Overseas Bank Limited
MUFG Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 35.031.250 MUFG Bank, Ltd., Singapore Branch
The Korea Development Bank 34.500.000 The Korea Development Bank
The Korea Development Bank, Kantor The Korea Development Bank,
Australia and New Zealand Banking Australia and New Zealand Banking
First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., Kantor First Abu Dhabi Bank P.J.S.C., Singapore
Cabang Singapura 29.187.500 Branch
Mizuho Bank, Ltd., Kantor Cabang
Singapura 29.187.500 Mizuho Bank, Ltd., Singapore Branch
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura 29.187.500 Singapore
Standard Chartered Bank 29.187.500 Standard Chartered Bank
Kexim Bank (UK) Ltd 5.000.000 Kexim Bank (UK) Ltd
Industrial Bank of Korea Industrial Bank of Korea
A Company incorporated under the A Company incorporated under the
laws of Republic of Korea and the laws of Republic of Korea and the
liability of its member is Limited Hong liability of its member is Limited Hong
Kong Branch 2.000.000 Kong Branch
300.000.000
c. Pinjaman Club Deal dengan Facility c. Club Deal loan with PT Bank ICBC
Agent PT Bank ICBC Indonesia Indonesia as a facility agent
Pada tanggal 23 September 2015, LPEI On September 23, 2015, LPEI signed a club
menandatangani fasilitas pinjaman club deal deal borrowing facility with Industrial and
dengan Industrial and Commercial Bank of Commercial Bank of China (Asia) Limited and
China (Asia) Limited dan PT Bank ICBC PT Bank ICBC Indonesia amounting to
Indonesia sebesar USD500.000.000 (nilai USD500,000,000 (full amount). Bank acting as
penuh). Bank yang bertindak sebagai facility the facility agent is PT Bank ICBC Indonesia.
agent adalah PT Bank ICBC Indonesia.
Pada tanggal 29 September 2015, LPEI On September 29, 2015, LPEI made the first
melakukan penarikan pertama sebesar withdrawal amounting to USD200,000,000 (full
USD200.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat amount) which bear fixed interest rate of
suku bunga tetap 3,125% dan akan jatuh tempo 3.125% and will mature on September 29, 2020
pada tanggal 29 September 2020 dengan with the details as of December 31, 2019 are as
rincian pinjaman per tanggal 31 Desember follows:
2019 sebagai berikut:
210
665
2018 Annual Report

language.

c. Pinjaman Club Deal dengan Facility c. Club Deal loan with PT Bank ICBC
Agent PT Bank ICBC Indonesia Indonesia as a facility agent (lanjutan)
(lanjutan)
Pinjaman Club Deal dengan facility Club Deal loan with PT Bank ICBC Indonesia
agent PT Bank ICBC Indonesia as facility agent
Jumlah fasilitas/
Komposisi Club Deal Facility amount (USD) Composition of the Club Deal

• PT Bank ICBC Indonesia 150.000.000 PT Bank ICBC Indonesia •
• Wing Lung HK 30.000.000 Wing Lung HK •
• ICBC (Asia) Limited 20.000.000 ICBC (Asia) Limited •

200.000.000
Pada tanggal 19 November 2015, LPEI On November 19, 2015, LPEI made the second
melakukan penarikan kedua sebesar withdrawal amounting to USD300,000,000 (full
USD300.000.000 (nilai penuh) dengan tingkat amount) which bear fixed interest rate of
suku bunga tetap 3,125% dan akan jatuh tempo 3.125% and will mature on November 19, 2020
pada tanggal 19 November 2020 dengan rincian with the details as of December 31, 2019 are
pinjaman per tanggal 31 Desember 2019 sebagai as follows:
berikut:
Pinjaman Club Deal dengan facility agent PT Club Deal loan with PT Bank ICBC Indonesia
Bank ICBC Indonesia as facility agent
Jumlah fasilitas/
Komposisi Club Deal Facility amount (USD) Composition of the Club Deal

• PT Bank ICBC Indonesia 270.000.000 PT Bank ICBC Indonesia •
• ICBC (Asia) Limited 30.000.000 ICBC (Asia) Limited •
300.000.000
211

Indonesia Eximbank

language.


Pinjaman Bilateral Borrowings - Bilateral
d. Pemerintah Republik Indonesia melalui d. Government of the Republic of Indonesia
Kementerian Keuangan - Perjanjian through the Ministry of Finance - Subsidiary
Penerusan Pinjaman atas Fasilitas Kredit Loan Agreement on Credit Facility from
dari Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW)
LPEI memperoleh fasilitas kredit dari LPEI obtained a credit facility from the
Pemerintah Republik Indonesia melalui Government of the Republic of Indonesia
Kementerian Keuangan sesuai dengan through the Ministry of Finance based on
Perjanjian Penerusan Pinjaman Subsidiary Loan Agreement
No. SLA-1169/DP3/2004 tanggal 30 Juni 2004. No. SLA-1169/DP3/2004 dated June 30, 2004.
Pinjaman ini berasal dari Kreditanslat fur This loan was granted by Kreditanstalt fur
Wiederaufbau (KfW) melalui Pemerintah Wiederaufbau (KfW) through the Government
dengan jumlah maksimum sebesar with a maximum amount of EUR4,500,000
EUR4.500.000 (nilai penuh) yang digunakan (full amount) that is intended to be used for
untuk pembiayaan efisiensi industri dan kontrol financing industrial efficiency and pollution
fase II terhadap polusi di Indonesia. Jangka control phase II in Indonesia. The facility has a
waktu pinjaman adalah empat puluh tahun term of fourty years up to June 30, 2044,
sampai dengan 30 Juni 2044, termasuk masa including a grace period of ten years for the
tenggang sepuluh tahun atas pembayaran principal payments. The loan has a fixed
pokok. Tingkat suku bunga tetap per tahun interest rate of 1.25%.
adalah 1,25%.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has
2018, LPEI memiliki saldo pinjaman masing- a total outstanding borrowings of
masing sebesar EUR3.618.000 dan EUR3,618,000 and EUR3,765,000,
EUR3.765.000. respectively.
Tidak terdapat aset yang dijaminkan oleh LPEI There are no assets pledged as collateral by
atas seluruh pinjaman yang diterima di atas. LPEI for all of the above fund borrowings.
e. PT Bank HSBC Indonesia e. PT Bank HSBC Indonesia
Pada tanggal 28 Desember 2018, LPEI On December 28, 2018, LPEI made a
melakukan penarikan sebesar USD35.000.000 withdrawal amounting to USD35,000,000 (full
(nilai penuh) dari PT Bank HSBC Indonesia amount) from PT Bank HSBC Indonesia which
dengan tingkat suku bunga di sebesar LIBOR bears interest rate of LIBOR (1 months) plus a
(1 bulan) ditambah marjin tertentu dan telah certain margin and already matured on January
jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2019. 28, 2019. This borrowing has been fully paid by
Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada LPEI on maturity date.
tanggal jatuh tempo.
Pada tanggal 8 Mei 2019, LPEI melakukan On May 8, 2019, LPEI made a withdrawal
penarikan sebesar USD45.000.000 (nilai amounted to USD45,000,000 (full amount) from
penuh) dari PT Bank HSBC Indonesia dengan PT Bank HSBC Indonesia which bears interest
tingkat suku bunga di sebesar LIBOR (6 bulan) rate of LIBOR (6 months) plus a certain margin
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo and already matured on November 4, 2019.
pada tanggal 4 November 2019. Pinjaman ini This borrowing has been fully paid by LPEI on
telah dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh maturity date.
tempo.
f. PT Bank UOB Indonesia f. PT Bank UOB Indonesia
melakukan penarikan sebesar USD25,000,000 withdrawal amounting to USD25,000,000 (full
(nilai penuh) dari PT Bank UOB Indonesia amount) from PT Bank UOB Indonesia which
tingkat suku bunga di sebesar LIBOR (1 bulan) bears interest rate of LIBOR (1 months) plus a
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo certain margin and already matured on January
pada tanggal 18 Januari 2019. Pinjaman ini 18, 2019. This borrowing has been fully paid by
telah dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh LPEI on maturity date.
tempo.
212
667
2018 Annual Report

language.


g. PT Bank Mizuho Indonesia g. PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 18 September 2018, LPEI On September 18, 2018, LPEI made a
melakukan penarikan sebesar USD30.000.000 withdrawal amounted to USD30,000,000 (full
(nilai penuh) dari PT Bank Mizuho Indonesia amount) from PT Bank Mizuho Indonesia which
dengan tingkat suku bunga di sebesar LIBOR bears interest rate of LIBOR (5 months) plus a
(5 bulan) ditambah marjin tertentu dan telah certain margin and already matured on
jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2019. February 14, 2019. This borrowing has been
Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada fully paid by LPEI on maturity date.
h. Sumitomo Mitsui Banking Corporation h. Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Pada tanggal 4 Desember 2018, LPEI On December 4, 2018, LPEI made a withdrawal
melakukan penarikan sebesar USD50.000.000 amounted to USD50,000,000 (full amount) from
(nilai penuh) dari Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation which
Corporation dengan tingkat suku bunga di bears interest rate of LIBOR (3 months) plus a
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah marjin certain margin and already matured on March
tertentu dan telah jatuh tempo pada tanggal 4, 2019. This borrowing has been fully paid by
4 Maret 2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI on maturity date.
LPEI pada tanggal jatuh tempo.
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounted to USD100,000,000 (full
USD100.000.000 (nilai penuh) dari Sumitomo amount) from Sumitomo Mitsui Banking
Mitsui Banking Corporation dengan tingkat Corporation which bear interest rate of LIBOR
suku bunga di sebesar LIBOR (3 bulan) (3 months) plus a certain margin and already
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo matured on March 11, 2019. This borrowing has
pada tanggal 11 Maret 2019. Pinjaman ini telah been fully paid by LPEI on maturity date.
dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh tempo.
melakukan penarikan sebesar USD50.000.000 withdrawal amounted to USD50,000,000 (full
(nilai penuh) dari Sumitomo Mitsui Banking amount) from Sumitomo Mitsui Banking
Corporation dengan tingkat suku bunga di Corporation which bears interest rate of LIBOR
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah marjin (3 months) plus a certain margin and already
tertentu dan telah jatuh tempo pada tanggal matured on March 18, 2019. This borrowing has
18 Maret 2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh been fully paid by LPEI on maturity date.
Pada tanggal 18 Maret 2019, LPEI melakukan On March 18, 2019, LPEI made a withdrawal
penarikan sebesar USD50.000.000 (nilai amounted to USD50,000,000 (full amount) from
penuh) dari Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation which
Corporation dengan tingkat suku bunga di bears interest rate of LIBOR (3 months) plus a
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah marjin certain margin and already matured on
tertentu dan telah tempo pada tanggal 13 September 13, 2019. This borrowing has been
September 2019. Pinjaman ini telah dilunasi fully paid by LPEI on maturity date.
oleh LPEI pada tanggal jatuh tempo.
penarikan sebesar USD100.000.000 (nilai amounted to USD100,000,000 (full amount)
penuh) dari Sumitomo Mitsui Banking from Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Corporation dengan tingkat suku bunga di which bears interest rate of LIBOR (3 months)
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah marjin plus a certain margin and already matured on
tertentu dan telah jatuh tempo pada tanggal November 5, 2019. This borrowing has been
5 November 2019. Pinjaman ini telah dilunasi fully paid by LPEI on maturity date.
213

Indonesia Eximbank

language.

Pinjaman Bilateral (Lanjutan) Borrowings - Bilateral (continued)
i. Commerzbank AG i. Commerzbank AG
Pada tanggal 29 April 2014, LPEI melakukan On April 29, 2014, LPEI made a withdrawal
penarikan sebesar USD5.168.966 (nilai penuh) amounting to USD5,168,966 (full amount) from
dari Commerzbank AG dengan tingkat suku Commerzbank AG which bears a certain
bunga sebesar LIBOR (6 bulan) ditambah interest rate of LIBOR (6 months) and mature
marjin tertentu dan jatuh tempo pada tanggal 30 on June 30, 2020.
Juni 2020.
penarikan sebesar USD183.871 (nilai penuh) amounting to USD183,871 (full amount) from
bunga sebesar LIBOR (6 bulan) ditambah interest rate of LIBOR (6 months) and mature
marjin tertentu dan jatuh tempo pada tanggal 30 on June 30, 2020.
Juni 2020.
Pada tanggal 14 November 2014, LPEI On November 14, 2014, LPEI made a
(nilai penuh) dari Commerzbank AG dengan amount) from Commerzbank AG which bears a
tingkat suku bunga sebesar LIBOR (6 bulan) certain interest rate of LIBOR (6 months) and
ditambah marjin tertentu dan jatuh tempo pada mature on October 15, 2020.
tanggal 15 Oktober 2020.
melakukan penarikan sebesar USD87.025 withdrawal amounting to USD87,025 (full
(nilai penuh) dari Commerzbank AG dengan amount) from Commerzbank AG which bears a
tingkat suku bunga sebesar LIBOR (6 bulan) certain interest rate of LIBOR (6 months) and
ditambah marjin tertentu dan jatuh tempo pada mature on October 15, 2020.
Pada tanggal 11 Juni 2015, LPEI melakukan On June 11, 2015, LPEI made a withdrawal
bunga sebesar LIBOR (6 bulan) ditambah interest rate of LIBOR (6 months) has been paid
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada on October 31, 2019.
Pada tanggal 7 Agustus 2015, LPEI melakukan On August 7, 2015, LPEI made a withdrawal
penarikan sebesar USD25.703 (nilai penuh) amounting to USD25,703 (full amount) from
bunga sebesar LIBOR (6 bulan) ditambah interest rate of LIBOR (6 months) has been paid
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada on October 31, 2019.
j. Standard Chartered Bank Singapore j. Standard Chartered Bank Singapore
melakukan penarikan sebesar USD195.000 withdrawal amounting to USD195,000 (full
(nilai penuh) dari Standard Chartered Bank amount) from Standard Chartered Bank
Singapore dengan tingkat suku bunga tertentu Singapore which bears a certain interest rate
dan telah jatuh tempo pada tanggal 17 Januari and already matured on January 17, 2019. This
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI borrowing has been fully paid by LPEI on
pada tanggal jatuh tempo. maturity date.
214
669
2018 Annual Report

language.

j. Standard Chartered Bank Singapore j. Standard Chartered Bank Singapore

Pada tanggal 19 September 2018, LPEI On September 19, 2018, LPEI made a withdrawal
melakukan penarikan sebesar USD9.650.000 amounting to USD9,650,000 (full amount) from
(nilai penuh) dari Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Singapore which bears
Singapore dengan tingkat suku bunga tertentu a certain interest rate and already matured on
dan telah jatuh tempo pada tanggal 17 Januari January 17, 2019. This borrowing has been fully
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada paid by LPEI on maturity date.
(nilai penuh) dari Standard Chartered Bank amount) from Standard Chartered Bank
Singapore dengan tingkat suku bunga tertentu Singapore which bears a certain interest rate and
dan telah jatuh tempo pada tanggal 17 Januari already matured on January 17, 2019. This
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada borrowing has been fully paid by LPEI on maturity
tanggal jatuh tempo. date.
melakukan penarikan sebesar USD10.000.000 amounting to USD10,000,000 (full amount) from
(nilai penuh) dari Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Singapore which bears
Singapore dengan tingkat suku bunga tertentu a certain interest rate and already matured on
dan telah jatuh tempo pada tanggal 27 Maret March 27, 2019. This borrowing has been fully
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada paid by LPEI on maturity date.
k. Standard Chartered Bank Jakarta k. Standard Chartered Bank Jakarta
Pada tanggal 25 Oktober 2018, LPEI melakukan On October 25, 2018, LPEI made a withdrawal
penarikan sebesar USD47.000.000 (nilai amounting to USD47,000,000 (full amount) from
penuh) dari Standard Chartered Bank Jakarta Standard Chartered Bank Jakarta which bears a
dengan tingkat suku bunga tertentu dan telah certain interest rate and already matured on
jatuh tempo pada tanggal 23 April 2019. April 23, 2019. This borrowing has been fully
Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada paid by LPEI on maturity date.
l. Asian Development Bank l. Asian Development Bank
Pada tanggal 6 Agustus 2018. LPEI melakukan On August 6, 2018, LPEI made a withdrawal
dari Asian Development Bank sebesar LIBOR Asian Development Bank which bears interest
(6 bulan) ditambah dengan marjin tertentu dan rate of LIBOR (6 months) plus a certain interest
telah jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2019. rate and already matured on February 1, 2019.
Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada This borrowing has been fully paid by LPEI on
tanggal jatuh tempo. maturity date.
215

Indonesia Eximbank

language.

l. Asian Development Bank (lanjutan) l. Asian Development Bank (continued)
(nilai penuh) dari Asian Development Bank amount) from Asian Development Bank which
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah dengan bears interest rate of LIBOR (3 months) plus a
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada certain interest rate and already matured on
tanggal 11 Februari 2019. Pinjaman ini telah February 11, 2019. This borrowing has been
dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh tempo. fully paid by LPEI on maturity date.
(nilai penuh) dari Asian Development Bank amount) from Asian Development Bank which
sebesar LIBOR (6 bulan) ditambah dengan bears interest rate of LIBOR (6 months) plus a
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada certain interest rate and already matured on
tanggal 10 Mei 2019. Pinjaman ini telah dilunasi May 10, 2019. This borrowing has been fully
oleh LPEI pada tanggal jatuh tempo. paid by LPEI on maturity date.
dari Asian Development Bank sebesar LIBOR Asian Development Bank which bears interest
(6 bulan) ditambah dengan marjin tertentu dan rate of LIBOR (6 months) plus a certain interest
telah jatuh tempo pada tanggal 12 November rate and already matured on November 12,
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI 2019. This borrowing has been fully paid by
pada tanggal jatuh tempo. LPEI on maturity date.
m. PT Bank Central Asia Tbk m. PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 10 Oktober 2018, LPEI On October 10, 2018, LPEI made a withdrawal
melakukan penarikan sebesar amounting to Rp1,000,000,000,000 (full
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) dari amount) from PT Bank Central Asia Tbk which
PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat suku bears interest rate of JIBOR (3 months) plus a
bunga sebesar JIBOR (3 bulan) ditambah certain interest rate and already matured on
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada January 10, 2019. This borrowing has been
tanggal 10 Januari 2019. Pinjaman ini telah extended by PT Bank Central Asia Tbk until
diperpanjang oleh PT Bank Central Asia Tbk June 21, 2019. This borrowing has been fully
sampai dengan tanggal 21 Juni 2019. Pinjaman paid by LPEI on maturity date.
ini telah dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh
tempo.
melakukan penarikan sebesar amounting to Rp1,000,000,000,000 (full
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) dari amount) from PT Bank Central Asia Tbk which
PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat suku bears interest rate of JIBOR (3 months) plus a
bunga sebesar JIBOR (3 bulan) ditambah certain interest rate and already matured on
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada June 7, 2019. This borrowing has been fully
tanggal 7 Juni 2019. Pinjaman ini telah dilunasi paid by LPEI on maturity date.
216
671
2018 Annual Report

language.

m. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) m. PT Bank Central Asia Tbk (continued)
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounting to Rp500,000,000,000
Rp500.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank (full amount) from PT Bank Central Asia Tbk
Central Asia Tbk dengan tingkat suku bunga which bears interest rate of JIBOR (3 months)
sebesar JIBOR (3 bulan) ditambah marjin plus a certain interest rate and already matured
tertentu dan telah jatuh tempo pada tanggal on June 12, 2019. This borrowing has been fully
12 Juni 2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh paid by LPEI on maturity date.
penarikan sebesar Rp1.000.000.000.000 (nilai amounting to Rp1,000,000,000,000 (full
penuh) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan amount) from PT Bank Central Asia Tbk which
tingkat suku bunga sebesar JIBOR (3 bulan) bears interest rate of JIBOR (3 months) plus a
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo certain interest rate and already matured on
pada tanggal 21 September 2019. Pinjaman ini September 21, 2019. This borrowing has been
telah diperpanjang oleh PT Bank Central Asia fully paid by LPEI on maturity date.
Tbk sampai dengan tanggal 20 Desember
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI
pada tanggal jatuh tempo.
penarikan sebesar Rp500.000.000.000 (nilai amounting to Rp500,000,000,000 (full amount)
penuh) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan from PT Bank Central Asia Tbk which bears
tingkat suku bunga sebesar JIBOR (3 bulan) interest rate of JIBOR (3 months) plus a certain
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo interest rate and already matured on
penarikan sebesar Rp500.000.000.000 (nilai amounting to Rp500,000,000,000 (full amount)
penuh) dari PT Bank Central Asia Tbk dengan from PT Bank Central Asia Tbk which bears
tingkat suku bunga sebesar JIBOR (3 bulan) interest rate of JIBOR (3 months) plus a certain
ditambah marjin tertentu dan telah jatuh tempo interest rate and already matured on
melakukan penarikan sebesar withdrawal amounting to Rp1,000,000,000,000
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) dari (full amount) from PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk dengan tingkat suku which bears interest rate of JIBOR (3 months)
bunga sebesar JIBOR (3 bulan) ditambah plus a certain interest rate and will mature on
marjin tertentu dan akan jatuh tempo pada June 19, 2020.
tanggal 19 Juni 2020.
217

Indonesia Eximbank

language.

m. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) m. PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Pada tanggal 20 December 2019, LPEI On December 20, 2019, LPEI made a
Rp500.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank (full amount) from PT Bank Central Asia Tbk
Central Asia Tbk dengan tingkat suku bunga which bears interest rate of JIBOR (3 months)
sebesar JIBOR (3 bulan) ditambah marjin plus a certain interest rate and will mature on
tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal June 19, 2020.
19 Juni 2020.
n. PT Bank Maybank Indonesia Tbk n. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Rp200.000.000.000 (nilai penuh) dari PT Bank (full amount) from PT Maybank Indonesia Tbk
Maybank Indonesia Tbk dengan tingkat suku which bears interest rate of JIBOR (1 months)
bunga sebesar JIBOR (1 bulan) ditambah plus a certain interest rate and already matured
marjin tertentu dan telah jatuh tempo pada on January 10, 2019. This borrowing has been
tanggal 10 Januari 2019. Pinjaman ini telah fully paid by LPEI on maturity date.
dilunasi oleh LPEI pada tanggal jatuh tempo.
o. Bank of China (Hong Kong) Limited o. Bank of China (Hong Kong) Limited
Pada tanggal 28 Januari 2019, LPEI On January 28, 2019, LPEI signed a Demand
menandatangani fasilitas pinjaman Demand Loan Committed facility from Bank of China
Loan Committed dengan Bank of China (Hong (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
Kong) Limited Cabang Jakarta sebesar amounting to USD50,000,000 (full amount).
USD50.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 22 Oktober 2019, LPEI On October 22, 2019, LPEI signed Amendment
menandatangani Perubahan Perjanjian Fasilitas to the Facility Agreement from Bank of China
dengan Bank of China (Hong Kong) Limited (Hong Kong) Limited Jakarta Branch where this
Cabang Jakarta dimana fasilitas dapat facility can be utilized in USD and IDR
digunakan dalam valuta USD dan IDR. currencies.
Pada tanggal 8 Mei 2019, LPEI melakukan On Mei 8, 2019, LPEI has withdrawal amounted
penarikan sebesar USD40.000.000 (nilai penuh) to USD40,000,000 (full amount) from Bank of
dari Bank of China (Hong Kong) Limited Cabang China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch,
Jakarta, dengan tingkat suku bunga di sebesar which bear interest rate at LIBOR (6 months)
LIBOR (6 bulan) ditambah marjin tertentu dan plus a certain margin and already matured on
telah jatuh tempo pada tanggal 4 November November 4, 2019. This borrowing has been
2019. Pinjaman ini telah dilunasi oleh LPEI pada fully paid by LPEI on maturity date.
Pada tanggal 28 Oktober 2019, LPEI melakukan On October 28, 2019, LPEI has withdrawal
penarikan sebesar Rp550.000.000.000 (nilai amounted to Rp550,000,000,000 (full amount)
penuh) dari Bank of China (Hong Kong) Limited from Bank of China (Hong Kong) Limited
Cabang Jakarta, dengan tingkat suku bunga di Jakarta Branch, which bear interest rate at
sebesar LIBOR (3 bulan) ditambah marjin LIBOR (3 months) plus a certain margin and
tertentu dan akan jatuh tempo pada tanggal will mature on January 28, 2020.
28 Januari 2020.
218
673
2018 Annual Report

language.


p. PT Bank DKI p. PT Bank DKI
Pada tanggal 22 November 2019, LPEI On November 22, 2019, LPEI signed a
menandatangani perjanjian kredit committed committed credit agreement with PT Bank DKI
dengan PT Bank DKI sebesar amounting Rp1,000,000,000,000 (full amount).
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh).
Pada tanggal 19 Desember 2019, LPEI On December 19, 2019, LPEI has withdrawal
melakukan penarikan sebesar amounted to Rp1,000,000,000,000 (full
Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) dari amount) from PT Bank DKI, which bear fixed
PT Bank DKI, dengan tingkat suku bunga tetap interest rate at 8.5% p.a. and will mature on
8,5% p.a. dan akan jatuh tempo pada tanggal December 18, 2020.
18 Desember 2020.
Persyaratan dan kondisi pembatasan Terms and required covenants

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, LPEI telah As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has
memenuhi seluruh persyaratan dan kondisi complied with all the terms and required covenants,
pembatasan yang dipersyaratkan, kecuali pemenuhan except for the fulfillment of the Financial Services
terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK Authority Regulations (POJK No. 40/POJK.05/2015
No. 40/POJK.05/2015 tanggal 21 Desember 2015 dated December 21, 2015 regarding Development
tentang Pembinaan dan Pengawasan LPEI) (POJK and Supervision of LPEI (POJK No. 40) Article 14
No. 40) Pasal 14 ayat (2) perihal pemenuhan terhadap paragraph (2) concerning the fulfillment of Non
rasio Non Performing Financing (NPF) setelah Performing Financing (NPF) net of allowance for
dikurangi cadangan penyisihan penghapusan impairment losses on financing ratio that exceeds
pembiayaan yang melampaui ketentuan yang berlaku the prevailing provision, i.e. above 5%. For the
yaitu di atas 5%. Atas pelampauan tersebut, sesuai excess over prevailing provision, in accordance
dengan POJK No. 40 Pasal 71, LPEI wajib with POJK No. 40 Article 71, LPEI must submit
menyampaikan rencana pemenuhan paling lama action plan no later than 1 (one) month from the
1 (satu) bulan sejak tanggal penetapan terjadinya date of OJK determine the incompliance of
pelanggaran ketentuan NPF bersih oleh OJK. NPF net.
Sehubungan dengan pemenuhan terhadap POJK In relation with the requirement of POJK, LPEI has
tersebut, LPEI telah menyampaikan Pemenuhan submitted action plan in fulfilling the compliance
Ketentuan Pembiayaan Bermasalah (NPF) ke OJK with the Non Performing Financing (NPF)
melalui surat LPEI kepada OJK pada tanggal requirement to OJK through letter from LPEI to
6 Februari dan 18 Februari 2020 dengan OJK on February 6 and February 18, 2020, No.
No. BS.0016/CEO/02/2020 dan Pemenuhan Action BS0016/CEO/02/2020 and fulfillment of the Action
Plan Pembiayaan Bermasalah (NPF) melalui surat Plan of Non Performing Financing (NPF) through
LPEI kepada OJK No. BS0027/MDI/02/2020 untuk letter from LPEI No. BS.0027/CEO/02/2020 for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 year ended December 31, 2019 and as of
dan pada tanggal 11 Februari 2019 dengan surat No.
February 11, 2019 through letter
BS.0039/CEO/02/2019. Atas surat-surat tersebut,
OJK menyatakan tidak keberatan atas rencana No. BS.0039/CEO/02/2019 for the year ended
pemenuhan ketentuan mengenai rasio NPF bersih December 31, 2018. Through those letters, OJK
yang disampaikan oleh LPEI untuk dapat memenuhi has communicated that it has no objection to the
ketentuan Pasal 14 ayat (2) POJK No. 40 tersebut action plan in fulfilling the compliance with NPF net
(Catatan 10.9). ratio that LPEI submitted in order to comply with the
requirement of Article 14 paragraph 2 POJK
No. 40.
219

Indonesia Eximbank

language.


Persyaratan dan kondisi pembatasan (lanjutan) Terms and required covenants (continued)
Selanjutnya LPEI wajib melaksanakan rencana Furthermore, LPEI must implement the action plan
pemenuhan yang telah disampaikan kepada OJK that has been submitted to OJK and submit
tersebut dan melaporkan perkembangan rencana progress report of the action plan periodically for
pemenuhan secara periodik kepada OJK (Catatan OJK (Note 10.9).
10.9).
Sehubungan dengan pelampauan NPF bersih di In relation to the excess of NPF net ratio over 5%
atas 5% (POJK Nomor 40 Pasal 14 ayat 2) dan (POJK No. 40 Article 14 paragraph 2) and
penyampaian rencana pemenuhan (POJK Nomor submission of action plan (POJK No. 40 article 71),
40 Pasal 71), LPEI telah melakukan serangkaian LPEI has conduct series of discussion with
diskusi dengan para kreditur terkait pinjaman yang lenders, related to the borrowings by LPEI.
diterima oleh LPEI.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, As of the date of this financial statement, there is no
belum ada tindakan-tindakan atau langkah- action taken by the creditors regarding exceeding
langkah yang diambil oleh para kreditur perihal these NPF (Note 10.9).
pelampauan NPF ini (Catatan 10.9).
20. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN 20. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
a. Estimasi kerugian atas komitmen dan a. The estimated losses on commitments and
kontinjensi contingencies
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Rupiah Rupiah
Fasilitas pinjaman kepada
debitur yang belum Unused loan
digunakan 6.889.589 - - - - 6.889.589 facilities to debtors
Bank garansi 1.074.693 - - - - 1.074.693 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang tidak
dapat dibatalkan 61.440 - - - - 61.440 Outstanding irrevocable L/C
8.025.722 - - - - 8.025.722

digunakan 5.142.275 115.329 70.592 1.012 13.536 5.342.744 facilities to debtors
7.418.118 115.329 70.592 1.012 13.536 7.618.587
Total mata uang Rupiah 15.443.840 115.329 70.592 1.012 13.536 15.644.309 Total Indonesia Rupiah

digunakan 263.044 - - - - 263.044 facilities to debtors
1.463.444 - - - - 1.463.444

9.202.410 90.660 15.917 3.791 23.961 9.336.739
Sub Total 10.665.854 90.660 15.917 3.791 23.961 10.800.183 Sub Total
220
675
2018 Annual Report

language.

KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
kontinjensi (lanjutan) contingencies (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang

Bank garansi 67.054 - - - - 67.054 Bank guarantee
Sub Total 67.054 - - - - 67.054 Sub Total

Bank garansi 46.060 - - - 46.060 Bank guarantee
51.614 - - - - 51.614

digunakan 3 - - - - 3 facilities to debtors
175.331 - - - - 175.331
Sub Total 226.945 - - - - 226.945 Sub Total
Total mata uang asing 10.959.853 90.660 15.917 3.791 23.961 11.094.182 Total foreign currencies
Total 26.403.693 205.989 86.509 4.803 37.497 26.738.491 Total
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Rupiah Rupiah
digunakan 7.389.624 - - - - 7.389.624 facilities to debtors
9.480.771 - - - - 9.480.771

Bank garansi 3.266.509 5.724 - - 874 3.273.107 Bank guarantee
10.493.478 95.654 158.042 501.185 25.221 11.273.580
Total mata uang Rupiah 19.974.249 95.654 158.042 501.185 25.221 20.754.351 Total Indonesia Rupiah

digunakan 211.048 - - - - 211.048 facilities to debtors
1.355.281 - - - - 1.355.281
221

Indonesia Eximbank

language.

kontinjensi (lanjutan) contingencies (continued)
Dalam
perhatian
khusus/ Kurang
Bank garansi 4.519.542 21.570 - - - 4.541.112 Bank guarantee
dapat dibatalkan 274.670 81.740 - - - 356.410 Outstanding irrevocable L/C
11.340.545 162.030 115.513 19.189 121.803 11.759.080
Sub Total 12.695.826 162.030 115.513 19.189 121.803 13.114.361 Sub Total

Sub total 24.897 - - - - 24.897 Sub Total

136.352 - - - - 136.352

digunakan 3 - - - - 3 facilities to debtors
dapat dibatalkan 18.788 1.454 - - - 20.242 Outstanding irrevocable L/C
415.167 1.454 - - - 416.621
Sub Total 551.519 1.454 - - - 552.973 Sub Total
Total mata uang asing 13.272.242 163.484 115.513 19.189 121.803 13.692.231 Total foreign currencies
Total 33.246.491 259.138 273.555 520.374 147.024 34.446.582 Total
b. Perubahan estimasi klaim penjaminan b. Changes in estimated guarantee claims
Perubahan estimasi klaim penjaminan adalah The changes in estimated guarantee claims are
sebagai berikut: as follows:

Mata uang asing/
Saldo awal 3.984 9.867 13.851
Beginning balance
Pembentukan tahun berjalan (2.166) (4.636) (6.802) Addition during the year
tahun berjalan - (201) (201) during the year
Saldo akhir 1.818 5.030 6.848 Ending balance
222
677
2018 Annual Report

language.

b. Perubahan estimasi klaim penjaminan b. Changes in estimated guarantee claims

Perubahan estimasi klaim penjaminan adalah The changes in estimated guarantee claims are
sebagai berikut (lanjutan): as follows (continued):

Mata uang asing/
Saldo awal 3.860 4.152 8.012 Beginning balance
Pembentukan tahun berjalan 124 5.454 5.578 Addition during the year
tahun berjalan - 261 261 during the year
Saldo akhir 3.984 9.867 13.851 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa estimasi klaim Management believes that the estimated
penjaminan yang dibentuk adalah cukup untuk guarantee claims as provided is adequate to
menutup kemungkinan kerugian klaim cover losses on guarantee claim.
penjaminan.
yang tidak mengalami penurunan nilai dan impaired and impaired financial assets is
Catatan 34.
21. LIABILITAS SEWA GUNA USAHA 21. LEASE LIABILITIES
Pembayaran minimum sewa dan nilai kini The minimum lease payments and present value of
pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian minimum lease payments based on the lease
sewa pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 agreements as of December 31, 2019 and 2018 are
adalah sebagai berikut: as follows:
Pembayaran minimum sewa/

Minimum lease payments
Rincian liabilitas sewa Detail of lease liabilities

berdasarkan jatuh tempo based on maturity
Lebih dari satu tahun dan kurang Later than one year and not
dari lima tahun - 2.486 later than five years
Biaya keuangan
masa depan - (22) Future finance charges
Nilai kini pembayaran Present value of minimum lease
minimum sewa - 2.464 payments
Manajemen menetapkan kebijakan untuk membeli Management established a policy to purchase

kendaraan bermotor melalui sewa guna usaha. vehicles for operations through finance lease. The
Jangka waktu sewa adalah 3 tahun depan dengan leases have terms of 3 years with effective interest
tingkat bunga efektif antara 0,85% sampai dengan rate per annum between 0.85% and 1.77%, and
1,77% per tahun dan jatuh tempo pada 31 Desember mature on December 31, 2018. All the lease liabilities
2018. Semua utang sewa di denominasi dalam are denominated in Rupiah, payable every month at
Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah fixed amounts.
tetap.
223

Indonesia Eximbank

language.

22. LIABILITAS LAIN-LAIN 22. OTHER LIABILITIES
2019 2018
Rupiah Rupiah
Bunga yang masih harus dibayar 373.368 347.318 Accrued interest payable
Rekening penampungan 463.985 173.029 Suspense accounts
Jaminan atas pembukaan L/C Collateral for L/C and
dan bank garansi 87.190 101.498 bank guarantee opening
Tantiem dan jasa poduksi - 9.253 Tantiem and accrued bonus
1.008.062 764.346

Bunga yang masih harus dibayar 233.749 419.349 Accrued interest payable
Kewajiban kepada
Penjamin Ulang (Catatan 10i) 205.965 214.151 Liabilities to Reguarantor (Note 10i)
Rekening penampungan 414.921 175.484 Suspense accounts
Jaminan atas pembukaan L/C Collateral for L/C and
dan bank garansi 203.028 38.035 bank guarantee opening
1.065.239 852.607
Total 2.073.301 1.616.953 Total
Termasuk dalam rekening penampungan adalah The suspense accounts include accounts used by
rekening yang digunakan oleh debitur untuk debtors for the repayment of principal and interest of
melakukan pembayaran pokok kembali maupun financing and receivables.
bunga atas pembiayaan dan piutang.
23. KONTRIBUSI MODAL PEMERINTAH 23. GOVERNMENT CAPITAL CONTRIBUTION
Berdasarkan penjelasan pasal 19 ayat (1) Undang- Based on the explanation on article 19 paragraph (1)
Undang No. 2 tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 Law No. 2 of Year 2009 dated January 12, 2009
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia regarding Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, it
dinyatakan bahwa modal awal LPEI berasal dari was stated that LPEI’s initial capital is composed of
seluruh kekayaan negara yang tertanam dalam all shares of the state’s treasury in PT Bank Ekspor
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero). Selanjutnya Indonesia (Persero). Furthermore, based on article 19
berdasarkan pasal 19 ayat (2) dari undang-undang paragraph (2) of abovementioned law, the paid up
di atas dinyatakan bahwa modal sebagaimana capital as specified in paragraph (1) hereof, shall be
dimaksud pada ayat (1) merupakan kekayaan the state’s treasury and is separated and undivided
negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas into shares. Based on the letter of the Head of Legal
saham. Berdasarkan surat Kepala Biro Hukum Department of the Ministry of Finance of the Republic
Departemen Keuangan Republik Indonesia of Indonesia No. S-139/SJ.3/2010 dated February 3,
No. S-139/SJ.3/2010 tanggal 3 Februari 2010 2010 regarding Request for Legal Review Related
perihal Permintaan Tinjauan Hukum Terkait Legal to the Initial Capital of Lembaga Pembiayaan
Penerapan Modal Awal Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, retained earnings included all
Ekspor Indonesia dinyatakan bahwa saldo laba state’s treasury in PT Bank Ekspor Indonesia
yang ditahan termasuk dalam pengertian seluruh (Persero).
kekayaan negara yang tertanam di PT Bank Ekspor
Indonesia (Persero).
224
679
2018 Annual Report

language.

23. KONTRIBUSI MODAL PEMERINTAH (lanjutan) 23. GOVERNMENT CAPITAL CONTRIBUTION

(continued)
Dengan demikian, modal saham dan saldo laba Therefore, the share capital and retained earnings
direklasifikasikan sebagai Kontribusi Modal were reclassified as Government Contributed Capital
Pemerintah yang sebelumnya dalam bentuk modal which were previously in the form of capital stocks,
saham, cadangan umum, cadangan tujuan dan general reserve, specific reserve and unappropriated
belum ditentukan penggunaannya masing-masing retained earnings amounting to Rp3,000,000,
sebesar Rp3.000.000, Rp1.088.094, Rp140.470 Rp1,088,094, Rp140,470 and Rp93,022,
dan Rp93.022. respectively.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 tahun 2009 Based on Law No. 2 of Year 2009 dated January 12,
tanggal 12 Januari 2009 tentang Lembaga 2009 regarding Lembaga Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Ekspor Indonesia, modal awal LPEI Indonesia. LPEI’s initial capital shall be at least
ditetapkan paling sedikit Rp4.000.000. Dalam hal Rp4,000,000. In the event that LPEI’s capital
modal LPEI berkurang dari Rp4.000.000. becomes less than Rp4,000,000, the Government
Pemerintah menutup kekurangan tersebut dari dana shall cover such deficiency from the State Budget
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara based on the applicable mechanism. LPEI’s
berdasarkan mekanisme yang berlaku. additional capital to cover such capital deficiency shall
Penambahan modal LPEI untuk menutup be determined by Government Regulation.
kekurangan modal ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah.
Pada tanggal 22 Desember 2010, LPEI menerima On December 22, 2010, LPEI received the
kontribusi modal dari Pemerintah Negara Republik contributed capital from the Government of the
Indonesia sebesar Rp2.000.000. Dengan demikian, Republic of Indonesia which amounted to
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Rp2,000,000. As of December 31, 2013 and 2012, the
kontribusi modal dari Pemerintah Negara Republik contributed capital from the Government of the
Indonesia pada LPEI menjadi sebesar Rp6.321.586. Republic of Indonesia in LPEI amounted to
Rp6,321,586.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Based on the Minister of Finance Regulation (PMK)
Nomor 247/PMK.02/2012 tentang Tata Cara No. 247/PMK.02/2012 on Procedures for Planning,
Perencanaan, Penetapan, Alokasi dan Pengesahan Determination, Allocation and Implementation
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Bendahara Document Legalization of State General Treasury,
Umum Negara, perencanaan investasi pemerintah the government plans to increase the Capital
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Participation of the Government of the Republic of
Negara (APBN) salah satunya adalah penambahan Indonesia (PMN) to State owned
Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada company/Institutions for the year 2014. Hence, LPEI
BUMN/Lembaga dan untuk tahun anggaran 2014. has made a request for Rp1,000,000. The request
LPEI telah melakukan permohonan PMN sebesar has been incorporated in APBN year 2014.
Rp1.000.000. Permohonan tersebut telah masuk
kedalam nota APBN tahun 2014.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 86 tahun Based on Government Regulation No. 86 year 2014
2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang dated October 17, 2014 regarding the Capital
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Contribution from the state’s treasury into the capital
Indonesia ke dalam Modal Lembaga Pembiayaan of Indonesia Eximbank stated that the Republic of
Ekspor Indonesia dinyatakan bahwa Negara Indonesia increased its capital of the state amounting
Republik Indonesia melakukan penambahan to Rp1,000,000.
penyertaan modal negara sebesar Rp1.000.000.
Berdasarkan perencanaan pemerintah, maka pada Based on the above goverment plan on December 30,
tanggal 30 Desember 2014, LPEI menerima 2014, LPEI received the contributed capital from the
kontribusi modal dari Pemerintah Negara Republik Government of the Republic of Indonesia amounting
Indonesia sebesar Rp1.000.000. to Rp1,000,000.
225

Indonesia Eximbank

language.


(continued)
Untuk memperkuat struktur permodalan dan To strengthen the capital structure and based on Act
berdasarkan pada UU No 2 tahun 2009, atas No. 2 of 2009, the excess of the general reserve and
kelebihan akumulasi cadangan umum dan the reserve accumulation of interest has exceeded
cadangan tujuan telah melebihi 25% dari Modal, 25% of the capital, 75% has been capitalized
75% telah dilakukan kapitalisasi modal sebesar amounting to Rp54,370 and 25% as non-tax revenue
Rp54.370 dan 25% sebagai penerimaan negara amounting to Rp18,123. LPEI has deposited to the
bukan pajak sebesar Rp18.123. LPEI telah Government of the Republic of Indonesia at Rp18,123
menyetorkan ke Pemerintah Negara Republik in August 2014.
Indonesia sebesar Rp18.123 pada bulan
Agustus 2014.
Dengan demikian, pada tanggal 31 Desember 2014, Therefore, as of December 31, 2014, the contributed
kontribusi modal dari Pemerintah Negara Republik capital from the Government of the Republic of
Indonesia pada LPEI menjadi sebesar Rp7.375.956. Indonesia in LPEI amounted to Rp7,375,956.
2015 tanggal 20 Agustus 2015 tentang dated August 20, 2015 regarding the Capital
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Contribution from the state’s treasury into the capital
Indonesia ke dalam Modal Lembaga Pembiayaan of Indonesia Eximbank stated that the Republic of
Ekspor Indonesia dinyatakan bahwa Negara Indonesia increased its capital of the state amounting
Republik Indonesia melakukan penambahan to Rp1,000,000. This increase in capital was received
penyertaan modal negara sebesar Rp1.000.000. and recorded by LPEI on November 26, 2015.
Penambahan penyertaan modal tersebut efektif
diterima dan dibukukan oleh LPEI pada tanggal
26 November 2015.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Based on the Decree of the Ministry of Finance of the
Republik Indonesia No. 1154/KMK.06/2015 tanggal Republic of Indonesia No. 1154/KMK.06/2015 dated
12 November 2015, tentang Penetapan Kapitalisasi November 12, 2015, on the Establishment of Share
Modal Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Capitalization for Indonesia Eximbank derived from
yang berasal dari surplus tahun 2013 dan 2014, surplus in year 2013 and 2014, the Ministry of Finance
Menteri Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal set share Capitalization from LPEI 2013 and 2014
LPEI yang berasal dari surplus tahun buku 2013 dan surplus amounting to Rp554,586 and 798,046.
2014 sebesar Rp554.586 dan Rp798.046.
2016 tanggal 30 Desember 2016 tentang dated December 30, 2016 regarding Government of
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia’s capital contribution to LPEI stated that the
Indonesia ke dalam Modal Lembaga Pembiayaan Government of Indonesia increased its capital
Ekspor Indonesia dinyatakan bahwa Negara contribution by Rp4,000,000, The increase in capital
Republik Indonesia melakukan penambahan is composed of Rp2,000,000 to increase LPEI’s
penyertaan modal negara sebesar Rp4.000.000. business capacity and Rp2,000,000 to carry out
Penambahan penyertaan modal dimaksud terdiri National Interest Account. The capital injection was
dari Rp2.000.000 digunakan untuk meningkatkan received and recorded by LPEI effective on
kapasitas usaha LPEI dan Rp2.000.000 untuk December 31, 2016.
melaksanakan Penugasan Khusus. Modal tersebut
efektif diterima dan dibukukan oleh LPEI pada
tanggal 31 Desember 2016.
226
681
2018 Annual Report

language.


(continued)
Dalam rangka memperkuat struktur permodalan In order to strengthen LPEI’s capital structure,
LPEI berdasarkan pasal 20 ayat (2) Undang- pursuant to Article 20 paragraph (2) of Law No. 2 of
Undang No. 2 tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 2009 dated January 12, 2009 of Eximbank and
tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Ministry of Finance No. 260/PMK.06/ 2015, if the
dan Peraturan Menteri Keuangan accumulated general and specific reserves has
No. 260/PMK.06/2015 ditetapkan bahwa dalam hal exceeded 25% of the initial capital of LPEI, the excess
akumulasi cadangan umum dan cadangan tujuan of 75% is used for the capitalization of capital and
telah melebihi 25% dari modal awal LPEI, 25% as Tax State Revenue (non-tax).
kelebihannya 75% digunakan untuk kapitalisasi
modal dan 25% sebagai Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
15 Juni 2016, tentang Penetapan Kapitalisasi Modal June 15, 2016, on the Establishment of Share
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang Capitalization for Indonesia Eximbank derived from
berasal dari surplus tahun 2015, Menteri Keuangan surplus in year 2015, the Ministry of Finance set share
menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI yang berasal Capitalization from LPEI 2015 surplus amounting to
dari Surplus tahun buku 2015 sebesar Rp963.600. Rp963,600.
2017 tanggal 28 Desember 2017 tentang dated December 28, 2017 regarding Government of
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia’s capital contribution to LPEI stated that the
Indonesia ke dalam Modal Lembaga Pembiayaan Government of Indonesia increased its capital
Ekspor Indonesia dinyatakan bahwa Negara contribution by Rp3,200,000. The increase in capital
Republik Indonesia melakukan penambahan is composed of Rp1,000,000 to increase LPEI’s
penyertaan modal negara sebesar Rp3.200.000. business capacity and Rp2,200,000 to carry out
Penambahan penyertaan modal dimaksud terdiri National Interest Account. The capital injection was
dari Rp1.000.000 digunakan untuk meningkatkan received and recorded by LPEI effective on
kapasitas usaha LPEI dan Rp2.200.000 untuk December 30, 2017.
tanggal 30 Desember 2017.
227

Indonesia Eximbank

language.


(continued)
6 November 2017, tentang Penetapan Kapitalisasi November 6, 2017, on the Establishment of Share
yang berasal dari surplus tahun 2016, Menteri surplus in year 2016, the Ministry of Finance set share
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI Capitalization from LPEI 2016 surplus amounting to
yang berasal dari surplus tahun buku 2016 sebesar Rp951,998.
Rp951.998.
24 September 2018, tentang Penetapan Kapitalisasi September 24, 2018, on the Establishment of Share
yang berasal dari surplus tahun 2017, Menteri surplus in year 2017, the Ministry of Finance set share
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI Capitalization from LPEI 2017 surplus amounting to
yang berasal dari surplus tahun buku 2017 sebesar Rp686,211.
Rp686.211.
2019 tanggal 26 Juni 2019 tentang Penambahan dated June 26, 2019 regarding Government of
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Indonesia’s capital contribution to LPEI stated that the
dalam Modal Lembaga Pembiayaan Ekspor Government of Indonesia increased its capital
Indonesia dinyatakan bahwa Negara Republik contribution by Rp2,500,000. The increase in capital
Indonesia melakukan penambahan penyertaan is composed of Rp1,500,000 to increase LPEI’s
modal negara sebesar Rp2.500.000. Penambahan business capacity and Rp1,000,000 to carry out
penyertaan modal dimaksud terdiri dari National Interest Account. The capital injection was
Rp1.500.000 digunakan untuk meningkatkan received and recorded by LPEI effective on June 28,
kapasitas usaha LPEI dan Rp1.000.000 untuk 2019.
tanggal 28 Juni 2019.
Indonesia No. S-838/MK.06/2019 tanggal Republic of Indonesia No. S-838/MK.06/2019 dated
22 November 2019, tentang Pertanggungjawaban November 22, 2019, on Accountability of LPEI
Laporan Keuangan LPEI Tahun 2018 dan Financial Report of 2018, determination of business
Penetapan penggunaan surplus usaha tahun 2018, from surplus in year 2018, the Ministry of Finance set
Menteri Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal share Capitalization from LPEI 2018 surplus
LPEI yang berasal dari Surplus tahun buku 2018 amounted to Rp115,879.
sebesar Rp115.879.
Dengan demikian, pada tanggal-tanggal As of December 31, 2019 and 2018, the capital
31 Desember 2019 dan 2018 kontribusi modal dari contribution from the Government of the Republic of
Pemerintah Negara Republik Indonesia pada LPEI Indonesia in LPEI amounted to Rp22,146,276 and
masing-masing sebesar Rp22.146.276 dan Rp19,530,397, respectively.
Rp19.530.397.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Ministry of Finance
No. S-67/KN.3/2015 dinyatakan bahwa atas No. S-67/KN.3/2015, regarding the excess of
kelebihan akumulasi cadangan umum dan accumulated general and specific reserves based on
cadangan tujuan berdasarkan surplus tahun buku surplus of year 2013, there is a shortage of non-tax
2013, terdapat kekurangan penyetoran PNBP revenues deposited amounting to Rp184,862. LPEI
sebesar Rp184.862. LPEI telah menyetorkan PNBP has deposited the non-tax revenues in April 2015.
tersebut pada bulan April 2015.
228
683
2018 Annual Report

language.


(continued)
No. S-284/KN.3/2015 dinyatakan bahwa atas No. S-284/KN.3/2015, regarding the excess of
cadangan tujuan berdasarkan surplus tahun buku surplus of year 2014, there are non-tax revenues to
2014, terdapat PNBP yang harus disetorkan ke kas be deposited into the state treasury amounting to
Negara sebesar Rp266.015. LPEI telah Rp266,015. LPEI has deposited the non-tax revenues
menyetorkan PNBP tersebut pada bulan Oktober in October 2015.
2015.
No. S-488/MK.06/2016 dinyatakan bahwa atas No. S-488/MK.06/2016, regarding the excess of
menyetorkan PNBP tersebut pada bulan Juli 2016. in July 2016.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Based on the letter of the Minister of Finance
No. SR-441/MK.06/2017 dinyatakan bahwa atas No. SR-441/MK.06/2017 regarding the excess
Negara sebesar Rp317.333. LPEI telah Rp317,333. LPEI has deposited the non-tax
menyetorkan PNBP tersebut pada bulan Agustus revenues in August 2017.
2017.
No. SR-139/MK.06/2018 dinyatakan bahwa atas No. SR-139/MK.06/2018 regarding the excess
menyetorkan PNBP tersebut pada bulan Juli 2018. in July 2018.
No. S-838/MK.06/2019 dinyatakan bahwa atas No. S-838/MK.06/2019 regarding the excess
Negara sebesar Rp38.626. LPEI telah menyetorkan Rp38,626. LPEI has deposited the non-tax revenues
PNBP tersebut pada bulan Desember 2019. in December 2019.
229

Indonesia Eximbank

language.

24. PEMBAGIAN LABA TAHUN BERJALAN 24. DISTRIBUTION OF INCOME FOR THE CURRENT
YEAR
Berdasarkan pasal 21 Undang-Undang Republik According to article 21 of Republic of Indonesia Law

Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang No. 2 Year 2009 regarding LPEI and Regulation of
LPEI dan Peraturan Menteri Keuangan the Ministry of Finance No. 260/PMK.06/2015. the
No. 260/PMK.06/2015. surplus yang diperoleh LPEI surplus gained by LPEI in 1 (one) year operation
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kegiatan shall be used for general reserve, special purpose
digunakan untuk cadangan umum, cadangan reserve, performance bonus and tantiem, and the
tujuan, jasa produksi dan tantiem dan bagian laba Government’s profit share. The surplus allocation
Pemerintah. Persentase alokasi surplus ditetapkan percentage shall be determined as follows: general
sebagai cadangan umum dan cadangan tujuan reserve and special purpose reserve shall be 90%
sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari surplus (ninety percent) of the surplus and performance
dan jasa produksi dan tantiem serta bagian laba bonus and tantiem and the Government’s profit
Pemerintah sebesar 10% (sepuluh persen) dari share shall be 10% (ten percent) of the surplus. The
surplus. Besarnya persentase untuk cadangan percentage amount for general reserve, special
umum, cadangan tujuan, jasa produksi dan tantiem, purpose reserve, performance bonus and tantiem,
serta bagian laba Pemerintah ditetapkan oleh including Government’s profit share shall be
Menteri Keuangan. determined by the Ministry of Finance.
22 November 2019, Menteri Keuangan menetapkan November 22, 2019, the Ministry of Finance
sebesar Rp171.673 untuk alokasi cadangan tujuan 2018 amounting to Rp171,673 for the allocation of
sebesar Rp59.788 serta cadangan umum sebesar special purpose reserve amounting to Rp59,788 and
Rp94.717, dan bagian laba Pemerintah sebesar general reserve amounting to Rp94,717, and
Rp17.167. Government’s profit share amounting to Rp17,167.
22 November 2019, tentang Pertanggungjawaban November 22, 2019, on Accountability of LPEI
Laporan Keuangan LPEI Tahun 2018 dan Financial Report of 2018, determination of business
Penetapan penggunaan surplus usaha tahun 2018, from surplus in year 2018, the Ministry of Finance
Menteri Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal set share Capitalization from LPEI 2018 surplus
LPEI yang berasal dari Surplus tahun buku 2018 amounted to Rp115,879.
sebesar Rp115.879.
Indonesia No. SR-139/MK.06/2018 tanggal Republic of Indonesia No. SR-139/MK.06/2018
2 Juli 2018, Menteri Keuangan menetapkan dated July 2, 2018, the Ministry of Finance
sebesar Rp1.016.608 untuk alokasi cadangan 2017 amounting to Rp1,016,608 for the allocation of
tujuan sebesar Rp272.646 serta cadangan umum special purpose reserve amounting to Rp272,646
sebesar Rp642.302, jasa produksi sebesar and general reserve amounting to Rp642,302,
Rp38.631, tantiem sebesar Rp16.164 dan bagian bonus amounting to Rp38,631, tantiem amounting to
laba Pemerintah sebesar Rp46.865. Rp16,164 and Government’s profit share amounting
to Rp46,865.
230
685
2018 Annual Report

language.

24. PEMBAGIAN LABA TAHUN BERJALAN (lanjutan) 24. DISTRIBUTION OF INCOME FOR THE CURRENT
YEAR (continued)
2 Juli 2018, tentang Pertanggungjawaban Laporan dated July 2, 2018, on Accountability of LPEI
Keuangan LPEI Tahun 2017. Penetapan Financial Report of 2017, determination of business
penggunaan surplus usaha tahun 2017, dan from surplus in year 2017, and stipulation of
penetapan penyesuaian remunerasi Dewan Direktur remuneration adjustment for Board of Directors and
dan Direktur Pelaksana LPEI Tahun 2018, Menteri Managing Director of LPEI year 2018, the Ministry of
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI Finance set share Capitalization from LPEI 2017
yang berasal dari Surplus tahun buku 2017 sebesar surplus amounted to Rp686,211.
Rp686.211.
Jasa produksi, tantiem serta bagian laba Bonus, tantiem and Government’s profit share for
Pemerintah tahun buku 2017 telah dibayarkan pada 2017 were paid in July 2018.
bulan Juli 2018.
31 Juli 2017. Menteri Keuangan menetapkan dated July 31, 2017, the Ministry of Finance
sebesar Rp1.410.368 untuk alokasi cadangan 2016 amounting to Rp1,410,368 for the allocation of
to Rp65,032.
Indonesia No. SR-441/MK.06/2017 tanggal 31 Juli Republic of Indonesia No. SR-441/MK.06/2017
2017, tentang Pertanggungjawaban Laporan dated July 31, 2017, on Accountability of LPEI
Keuangan LPEI Tahun 2016, penetapan Financial Report of 2016, determination of business
penggunaan surplus usaha tahun 2016, dan from surplus in year 2016, and stipulation of
penetapan penyesuaian remunerasi Dewan Direktur remuneration adjustment for Board of Directors and
dan Direktur Pelaksana LPEI Tahun 2017. Menteri Managing Director of LPEI year 2017, the Ministry of
Keuangan menetapkan Kapitalisasi Modal LPEI Finance set share Capitalization from LPEI 2016
yang berasal dari Surplus tahun buku 2016 sebesar surplus amounted to Rp951,998.
Rp951.998.
Jasa produksi, tantiem serta bagian laba Bonus, tantiem and Government’s profit share for
Pemerintah tahun buku 2016 telah dibayarkan pada 2016 were paid in August 2017.
bulan Agustus 2017.
Indonesia No. S-488/MK.06/2016 tanggal Republic of Indonesia No. S-4884/MK.06/2016
15 Juni 2016. Menteri Keuangan menetapkan dated June 15, 2016, the Ministry of Finance
penggunaan surplus usaha LPEI tahun buku 2015 determined the business surplus for the year 2015
sebesar Rp1.426.554 untuk alokasi cadangan amounting to Rp1,426,554 for the allocation of
to Rp57,695.
231

Indonesia Eximbank

language.

25. PENDAPATAN BUNGA DAN USAHA SYARIAH 25. INTEREST INCOME AND INCOME FROM SHARIA
a. Pendapatan bunga a. Interest income

2019 2018
Pembiayaan dan piutang Financing and receivables
Penempatan pada bank Placements with banks
Deposito berjangka 382.216 182.819 Time deposit
Call money 62.087 27.126 Call money
Efek-efek yang dibeli dengan Securities sold under
janji dijual kembali 33.620 116.550 repurchase agreement
Efek-efek Securities
Obligasi Pemerintah 16.641 6.048 Government bonds
Giro pada bank 2.763 3.443 Current accounts with banks
5.683.058 6.174.123
Penugasan Khusus National Interest Account
Deposito berjangka 262.552 213.960 Time deposit
Giro pada bank 384 594 Current account with banks
299.858 236.497
Total 5.982.916 6.410.620 Total
Berikut adalah rincian pendapatan bunga Following is the details of interest income according
berdasarkan klasifikasi aset keuangan pada tahun to the classification of financial assets for year ended
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2019 and 2018:
2019 dan 2018:

2019 2018
Pembiayaan dan piutang 5.222.653 5.860.080 Financing and receivables
Efek-efek yang dibeli dengan Securities sold under
janji dijual kembali 33.620 116.550 repurchased agreement
Tersedia untuk dijual Available for sale
Total 5.982.916 6.410.620 Total
232
687
2018 Annual Report

language.

25. PENDAPATAN BUNGA DAN USAHA SYARIAH 25. INTEREST INCOME AND INCOME FROM SHARIA
b. Pendapatan usaha syariah b. Income from sharia

2019 2018
Rupiah Rupiah
Pembiayaan musyarakah 621.609 724.823 Musyarakah financing
Marjin piutang murabahah 139.029 140.160 Murabahah receivables margin
760.638 864.983

Pembiayaan musyarakah 214.138 175.007 Murabahah receivables margin
Marjin piutang murabahah 103.774 89.999 Musyarakah financing
317.912 265.006
Total 1.078.550 1.129.989 Total
26. PENDAPATAN USAHA DARI UJRAH 26. INCOME FROM UJRAH
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For years ended December 31, 2019 and 2018,
31 Desember 2019 dan 2018, pendapatan usaha dari income from ujrah were amounted to RpNil and
ujrah adalah sebesar RpNihil dan Rp1.108. Rp1,108, respectively.
27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSE
Akun ini merupakan beban bunga atas: Interest expense was derived from:

2019 2018
Rupiah Rupiah
Efek-efek utang yang diterbitkan 3.007.468 3.191.926 Debt securities issued
Pinjaman yang diterima 169.590 95.409 Fund borrowing
3.177.058 3.287.335
Efek-efek utang yang diterbitkan 466.260 301.772 Debt securities issued
Pinjaman yang diterima 2.002.900 1.826.075 Fund borrowing
2.469.160 2.127.847
Total 5.646.218 5.415.182 Total
233

Indonesia Eximbank

language.

28. PEMBENTUKAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 28. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES ON
ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS
2019 2018
Pembiayaan dan piutang, dan Financing and receivables

pembiayaan dan and financing and
piutang syariah (Catatan 10h) 6.671.355 1.699.095 sharia receivables (Note 10h)
Piutang lainnya 5.737 - Other receivables
Piutang asuransi (Catatan 11a) 2.828 - Insurance receivables (Note 11a)
garansi (Catatan 10h) 1.421 1.624 receivables (Note 10h)
Total 6.681.341 1.700.719 Total
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2019 2018
Penyusutan aset Depreciation of premises
tetap (Catatan 14) 107.704 48.443 and equipment (Note 14)
Jasa profesional 54.740 43.567 Professional services
Sewa (Catatan 13) 41.425 84.963 Rent (Note 13)
Perjalanan dinas 25.316 25.460 Travelling
Perbaikan dan pemeliharaan 18.334 19.941 Repairs and maintenance
Iklan dan promosi 13.571 17.828 Advertising and promotions
Komunikasi 10.913 11.887 Communications
Percetakan dan perlengkapan kantor 6.470 4.383 Printing and office supplies
Listrik dan air 4.853 3.488 Electricity and water
Aktivitas pegawai 4.739 1.797 Employee activities
Biaya berlangganan 3.562 3.012 Subscription cost
Kegiatan perusahaan 3.513 4.742 Corporate activities
Corporate social responsibilities 1.892 3.947 Corporate social responsibilities
Total 300.391 276.549 Total
Termasuk dalam lain-lain adalah beban-beban yang Included in others are expenses disbursed for
dikeluarkan untuk transportasi, beban bunga atas transportation, interest expense finance lease,
sewa guna usaha, donasi, asuransi atas kendaraan donation, insurance on official vehicles and stamp
dinas, dan bea materai. duty.
30. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 30. SALARIES AND BENEFITS

2019 2018
Beban gaji dan tunjangan 187.876 199.527 Salaries and benefits expenses
Imbalan kerja (Catatan 31) 74.292 83.114 Employee benefits (Note 31)
Manfaat lain-lain 20.172 21.166 Other benefits
Tunjangan hari raya 19.775 20.649 Religion holiday benefits
Tunjangan kesehatan 17.522 11.770 Medical allowance
Pendidikan dan pelatihan 16.518 9.233 Training and education
Asuransi 11.667 9.871 Insurance
Total 366.280 369.941 Total
234
689
2018 Annual Report

language.

30. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 30. SALARIES AND BENEFITS (continued)
Termasuk di dalam beban gaji dan tunjangan adalah Included in salaries and benefits expenses is the
beban atas perbedaan antara tingkat bunga amount expensed arising from the difference between
pinjaman karyawan dan Base Lending Rate (BLR) the employee loan’s interest rates and the Base
sebesar Rp5.436 dan Rp6.897 untuk tahun yang Lending Rate (BLR) which amounted to Rp5,436 and
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 Rp6,897 for the years ended December 31, 2019 and
dan 2018 (Catatan 10h). 2018, respectively (Note 10h).
Termasuk dalam lain-lain adalah honorarium atas Included in others are honorarium for technical
staf ahli Dewan Direktur. assistance of the Board of Directors.
Rincian gaji, tunjangan serta jasa produksi dan The details of salaries, allowances and bonuses and
tantiem atas Dewan Direktur, Direktur Pelaksana, tantiem of the Boards of Directors. Managing
Komite Audit, Dewan Pengawas Syariah dan Kepala Directors, Audit Committee, Sharia Supervisory
Divisi untuk tahun yang berakhir pada tanggal- Board and Head of Divisions for the years ended
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai December 31, 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
Jumlah
pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus and
Employees Salaries Allowances Tantiem Total

Dewan Direktur 4 4.020 4.316 - 8.336 Board of Directors
Direktur Pelaksana 6 8.765 6.279 - 15.044 Managing Directors
Komite Audit 2 325 22 - 347 Audit Committee
Komite Pemantau Risiko 2 348 27 - 375 Risk Management Committee
Dewan Pengawas Syariah 3 528 36 - 564 Sharia Supervisory Board
Wakil Ketua Eksekutif Senior 2 1.387 1.652 - 3.039 Senior Executive Vice President
Kepala Divisi 26 10.242 24.109 - 34.351 Head of Divisions
Total 45 25.615 36.441 - 62.056 Total
Jumlah
pegawai/
Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus and
Employees Salaries Allowances Tantiem Total
Dewan Direktur 4 3.861 2.855 5.682 12.398 Board of Directors
Direktur Pelaksana 6 11.055 12.499 10.482 34.036 Managing Directors
Komite Audit 2 348 26 - 374 Audit Committee
Komite Pemantau Risiko 2 348 27 - 375 Risk Management Committee
Dewan Pengawas Syariah 3 528 36 - 564 Sharia Supervisory Board
Kepala Divisi 24 10.335 22.721 5.414 38.470 Head of Divisions
Total 41 26.475 38.164 21.578 86.217 Total
31. LIABILITAS IMBALAN KERJA 31. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
Berdasarkan kebijakan LPEI, pegawai memperoleh Under LPEI’s policy, in addition to salaries, the
tunjangan dan manfaat selain gaji berupa tunjangan employees are entitled to allowances and benefits,
hari raya (THR), penggantian biaya pengobatan, which are religion holiday benefits (THR), medical
tunjangan kematian, tunjangan cuti, masa persiapan reimbursements, death allowances, leave
pensiun, penghargaan masa bakti, dana pensiun, allowances, pension preparation period, long service
jasa produksi, asuransi dan manfaat lainnya award, pension plan, bonus, insurance and other
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan benefits based on Labor Law No. 13/2003.
No. 13/2003.
235

Indonesia Eximbank

language.

31. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 31. LIABILITY FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Pensiun iuran pasti Defined contribution plan
LPEI menyelenggarakan program pensiun iuran pasti LPEI implements a defined contribution plan covering
untuk seluruh pegawai tetapnya yang dikelola oleh all of their permanent employees, which is managed
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Indonesia. Jumlah kontribusi LPEI untuk dana Manulife Indonesia. LPEI's contribution to the pension
pensiun adalah sebesar 6,00% dari gaji pokok plan retirement fund is 6.00% of the employees' basic
pegawai yang disajikan sebagai bagian dari "beban salaries and is presented as part of "salaries and
gaji dan tunjangan" dalam laporan laba rugi dan benefits" in the statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Jumlah kontribusi comprehensive income. LPEI‘s contributions were
LPEI adalah sebesar Rp4.823 dan Rp4.240 masing- amounted to Rp4,823 and Rp4,240 for the years
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal- ended December 31, 2019 and 2018, respectively.
Pensiun manfaat pasti Defined benefit plan
LPEI menyiapkan penyisihan imbalan kerja jangka LPEI has provided allowance for employee long-
panjang dan paska kerja sesuai dengan Undang- service and post-service benefits in accordance with
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 which
25 Maret 2003 yang meliputi uang pesangon, uang include severance fee, service pay benefits and
penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak compensation fees as well as employee benefit long-
serta imbalan kerja atas long-service award. service award.
LPEI memberikan imbalan tersebut sesuai dengan LPEI has provided the benefits in accordance with the
Peraturan Perusahaan dibandingkan dengan Collective Labor Agreement as compared with
peraturan imbalan pasca kerja Undang-Undang benefits regulation under Labor Law No. 13/2003, and
Ketenagakerjaan No. 13/2003, dan memberikan provide whichever is higher.
mana yang lebih tinggi.
Liabilitas imbalan kerja dihitung oleh aktuaris Liability for employee benefits is computed by an
independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, tertanggal independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, dated
17 Februari 2020 dan 15 Januari 2019, masing- February 17, 2020 and January 15, 2019, for year
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal- ended December 31, 2019 and 2018, respectively:
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:
Penyisihan imbalan kerja Provision for employee benefits
Penyisihan imbalan kerja terdiri dari: The provision for employee benefits consist of:

2019 2018
Program imbalan kerja 213.476 164.199 Employee benefit plan
Imbalan jangka panjang lainnya 78.853 67.075 Other long-term employee benefit
Saldo akhir 292.329 231.274 Ending balance
236
691
2018 Annual Report

language.

(continued)
Penyisihan imbalan kerja (lanjutan) Provision for employee benefits (continued)
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan The expense recognized in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain untuk imbalan kerja loss and other comprehensive income for the
adalah: employee benefits are as follows:

2019 2018
Program imbalan kerja 54.430 80.264 Employee benefit plan
Imbalan jangka panjang lainnya 19.862 2.850 Other long-term employee benefit
Beban yang diakui Expense recognized in the
dalam laporan laba rugi 74.292 83.114 statement of profit or loss
Beban yang diakui di laporan laba rugi dan The expense recognized in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain berdasarkan loss and other comprehensive income based on
klasifikasi akun adalah sebagai berikut: account classification are as follows:

2019 2018
Beban gaji dan tunjangan (Catatan 30) 74.292 83.114 Salaries and benefits expense (Note 30)
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of liability for employee
imbalan kerja – kerugian/(laba) aktuaria 1.483 (39.161) benefits - actuarial loss/(gains)
Beban yang diakui Expense recognized in the

dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 75.775 43.953 other comprehensive income
Program imbalan kerja Employee benefit plan
Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan The following are the significant items disclosed in the
dalam laporan aktuaris: actuarial reports:
2019 2018
Tingkat diskonto pertahun 5,42% - 8,19% 8,58% Annual discount rates
Tingkat kenaikan Annual salary
gaji per tahun 10,00% 10,00% increase rates
Tingkat pengunduran diri pertahun Annual resignation rates
untuk pegawai dibawah usia 30 tahun for employee before
dan akan menurun menjadi 0% pada the age of 30 and will
umur 46 tahun 3,50% 3,50% decrease until 0% at the age of 46
Tingkat kematian TMI 11 TMI 11 Mortality rate
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Ekspektasi sisa masa kerja Average remaining
rata-rata karyawan 15,80 16,12 working periods
237

Indonesia Eximbank

language.

(continued)
Program imbalan kerja (lanjutan) Employee benefit plan (continued)
a. Beban yang diakui di laporan laba rugi dan a. Expense recognized in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain untuk imbalan loss and other comprehensive income for
kerja adalah sebagai berikut: employee benefit plan follows:

2019 2018
Biaya jasa kini dan jasa lalu 40.341 71.018 Current and past service cost
Biaya bunga 14.088 9.246 Interest cost
Beban yang diakui dalam Expense recognized in the statement
laporan laba rugi 54.429 80.264 of profit or loss
Pengukuran kembali atas Remeasurement of the net

liabilitas imbalan kerja - neto: liability for employee benefits:
Keuntungan aktuaria dari Actuarial gain from
penyesuaian sebelumnya (12.984) (13.182) experience adjustment
(Keuntungan)/kerugian aktuaria dari Actuarial (gains)/losses from
perubahan asumsi keuangan 14.467 (25.979) changes in financial assumption
Keuntungan yang diakui dalam Gain recognized in
penghasilan komprehensif lain 1.483 (39.161) other comprehensive income
Total beban yang diakui dalam laporan Total expense recognized in the
laba rugi dan penghasilan the statement of profit or loss and
komprehensif lain 55.913 41.103 other comprehensive income
b. Perubahan cadangan penyisihan adalah sebagai b. The movements in the allowance are as follows:
berikut:
2019 2018
Saldo awal 164.199 127.530 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 54.429 80.264 Addition during the year
Nilai yang diakui dalam pendapatan Amount recognized in other
komprehensif lain 1.483 (39.161) comprehensive income
Pembayaran tahun berjalan (6.635) (4.434) Payment during the year
238
693
2018 Annual Report

language.

(continued)
c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah c. The movements for the present value of employee
sebagai berikut: benefit are as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 164.199 127.530 Balance at beginning of the year
Biaya jasa kini 27.965 19.087 Current service cost
Biaya jasa lalu 12.376 51.931 Past service cost
Pembayaran tahun berjalan (6.635) (4.434) Payment during the year
Pengukuran kembali kerugian Remeasurement of actuarial
aktuaria: losses:
(Keuntungan)/kerugian aktuaria
dari perubahan asumsi Actuarial (gain)/losses from
keuangan 14.467 (25.979) changes in financial assumption
(Keuntungan)/kerugian aktuaria dari Actuarial (gain)/losses from
penyesuaian sebelumnya (12.984) (13.182) experience adjustments
Saldo akhir tahun nilai kini Ending balance present value of
liabilitas imbalan kerja 213.476 164.199 employee benefit liabilities
d. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat d. Sensitivity analysis for discount rate risk
diskonto (tidak diaudit): (unaudited):
Pengaruh
Pengaruh terhadap terhadap
Perubahan nilai kini liabilitas/ Perubahan biaya jasa kini/
Persentase/ Impact to present Persentase/ Impact to
Percentage value of employee Percentage current
Change benefit obligation Change service cost
-1% 29.638 -1% 4.056

+1% (25.353) +1% (4.079)
Pengaruh
-1% 186.700 -1% 22.626

+1% (145.306) +1% (16.200)
239

Indonesia Eximbank

language.

(continued)
e. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat e. Sensitivity analysis for salary increase risk
kenaikan gaji (tidak diaudit): (unaudited):
Pengaruh
-1% (22.791) -1% (3.668)

+1% 25.932 +1% 3.455
Pengaruh
-1% (145.420) -1% (16.215)

+1% 186.110 +1% 22.535
f. Jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasca-kerja f. The maturity of the obligation for post-employment
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 benefits as of December 31, 2019 and 2018 is as
adalah sebagai berikut: follows:

Jumlah
Jumlah Pembayaran
Pembayaran Manfaat
Manfaat OLTEB/Amount
Pensiun/Amount of Benefit
Benefit Payment Payment for
for Pension OLTEB Total
Dibawah 1 tahun 12.270 6.808 19.078 Below 1 year
Antara 1 - 2 tahun 7.995 9.451 17.446 Within 1 - 2 years
Diatas 10 tahun 2.887.209 338.658 3.225.867 Up 10 years

Jumlah
Jumlah Pembayaran
Pembayaran Manfaat
Manfaat OLTEB/Amount
Pensiun/Amount of Benefit
Benefit Payment Payment for
for Pension OLTEB Total
Dibawah 1 tahun 6.988 10.581 17.569 Below 1 year
Diatas 10 tahun 2.806.938 463.006 3.269.944 Up 10 years
Rata-rata durasi dari liabilitas imbalan pasca-kerja The average of duration of the obligation for post-
adalah 16,61 dan 10,83 tahun pada tanggal-tanggal employment benefits is 16.61 and 10.83 for the years
31 Desember 2019 dan 2018. as of December 31, 2019 and 2018, respectively.
240
695
2018 Annual Report

language.

(continued)
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin The sensitivity analysis presented above may not be
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam representative of the actual change in the defined
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan benefit obligation as it is unlikely that the change in
asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain assumptions would occur in isolation of one another
karena beberapa asumsi tersebut mungkin as some of the assumptions may be correlated.
berkorelasi.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di Furthermore, in presenting the above sensitivity
atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung analysis. the present value of the benefit obligation
dengan menggunakan metode projected unit credit has been calculated using the projected unit credit
pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan method at the end of the reporting period, which is the
yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat same as that applied in calculating the defined benefit
pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan. obligation liability recognised in the statement of
financial position.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang There was no change in the methods and
digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas assumptions used in preparing the sensitivity analysis
dari tahun sebelumnya. from prior years.
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Imbalan jangka panjang lainnya terdiri dari long- Other long-term benefits consist of long-service
service award (LSA), masa persiapan pensiun, award (LSA), pre-retirement period, gold granting,
pemberian logam mulia dan long leave (LL). and long leave (LL).
Asumsi-asumsi yang digunakan oleh aktuaris dalam The assumptions used by the actuary for other long-
perhitungan imbalan jangka panjang lainnya adalah term benefits calculation are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Tingkat diskonto pertahun 5,42% - 8.19% 8,58% Annual discount rates
Tingkat kenaikan gaji per tahun 10,00% 10,00% Annual salary increase rates
Tingkat pengunduran diri pertahun Annual resignation rates
untuk pegawai dibawah usia 30 tahun for employee before
dan akan menurun menjadi 0% pada the age of 30 and will
umur 46 tahun 3,50% 3,50% decrease until 0% at the age of 46
Tingkat kematian TMI 11 TMI 11 Mortality rate
Usia pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Ekspektasi sisa masa kerja Average remaining
rata-rata karyawan 15,80 16,12 working period
241

Indonesia Eximbank

language.

(continued)
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)
a. Beban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui a. Other long term benefit plan expense recognized
di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif in the statement of profit or loss and other
lain adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:

2019 2018
Biaya jasa: Service cost:
Biaya jasa kini dan jasa lalu 3.549 10.570 Current and past service cost
Pengukuran kembali imbalan jangka Remeasurement of other
panjang lainnya 10.558 (12.588) long term benefit
Beban bunga neto pada liabilitas Net interest on net defined
imbalan yang ditetapkan 5.755 4.868 benefit liability
Beban yang diakui dalam laporan Expense recognized in the statement
laba rugi 19.862 2.850 of profit or loss
b. Perubahan penyisihan adalah sebagai berikut: b. The movements in the provision are as follows:
2019 2018
Saldo awal 67.075 67.150 Beginning balance
Penambahan tahun berjalan 19.862 2.850 Addition during the year
Pembayaran tahun berjalan (8.084) (2.925) Payments during the year
c. Perubahan nilai kini liabilitas imbalan jangka c. The movements for the present value of other long
panjang lainnya adalah sebagai berikut: term benefit plan are as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 67.075 67.150 Balance at beginning of the year
Biaya jasa kini 12.147 10.570 Current service cost
Biaya jasa lalu (8.598) - Past service cost
Pembayaran tahun berjalan (8.084) (2.925) Payments during the year
(Keuntungan)/kerugian aktuaria dari Actuarial (gains)/losses from
perubahan asumsi keuangan 12.588 (5.071) changes in financial assumptions
Keuntungan aktuaria dari Actuarial gains from
experience adjustment (2.030) (7.517) experience adjustment
Saldo akhir tahun nilai kini liabilitas Ending balance present value of
imbalan jangka panjang lainnya 78.853 67.075 other long term benefit
242
697
2018 Annual Report

language.

(continued)
Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)
d. Saldo imbalan kerja untuk posisi 31 Desember d. Balance of employee benefits as of December 31,
2019 dan posisi selama empat tahun sebelumnya: 2019 and previous four years are as follows:
_
2019 2018 2017 2016 2015

_
Nilai kini dari liabilitas Present value of employee

imbalan kerja (292.329) (231.274) (194.680) (146.800) (108.520) benefit obligation
Penyesuaian asumsi Experience adjustments on

pada liabilitas program 15.015 20.669 3.139 7.648 (9.143) plan liabilities
e. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko tingkat e. Sensitivity analysis for discount rate risk
diskonto (tidak diaudit): (unaudited):
Tabel berikut menunjukan analisa sensitivitas The tables below show the sensitivity analysis of
atas nilai kini liabilitas imbalan kerja dan biaya the present value of employee benefit liabilities
jasa kini dengan asumsi perubahan atas tingkat and current service cost in the assumed changes
diskonto: in the discount rate:
Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap

-1% 5.686 -1% 997

+1% (5.053) +1% (877)

-1% 71.688 -1% (11.447)

+1% (62.991) +1% (9.802)
f. Analisa tingkat sensitivitas untuk risiko kenaikan f. Sensitivity analysis for salary increase risk
gaji (tidak diaudit): (unaudited):

-1% (4.717) -1% (813)

+1% 5.208 +1% 908

-1% (63.006) -1% (9.804)

+1% 71.581 +1% 11.427
243

Indonesia Eximbank

language.

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Komitmen dan kontinjensi LPEI adalah sebagai LPEI’s commitments and contingencies are as
berikut: follows:
2019 2018
KOMITMEN COMMITMENTS
Liabilitas komitmen Commitment liabilities
Rupiah Rupiah
Fasilitas pinjaman kepada debitur Unused loan facilities
yang belum digunakan 6.889.589 7.389.624 to debtors
dapat dibatalkan 61.440 134.422 Outstanding irrevocable L/C
6.951.029 7.524.046
Fasilitas pinjaman kepada Unused loan facilities
debitur yang belum digunakan 5.342.743 7.624.730 to debtors
5.472.448 8.000.473
Total Rupiah 12.423.477 15.524.519 Total Rupiah

Fasilitas pinjaman kepada debitur Unused loan facilities
yang belum digunakan 263.044 211.048 to debtors
280.692 376.794
Fasilitas pinjaman kepada Unused loan facilities
debitur yang belum digunakan 3.772.074 6.861.561 to debtors
3.843.938 7.238.213
Total mata uang asing 4.124.630 7.615.007 Total foreign currencies
Total liabilitas komitmen 16.548.107 23.139.526 Total commitment liabilities
Komitmen (16.548.107) (23.139.526) Commitments
KONTINJENSI CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi Related parties
Pendapatan bunga kredit bermasalah 10.611 - Interest income on non-performing loans
Pendapatan bunga kredit bermasalah 4.813.104 2.019.746 Interest income on non-performing loans
244
699
2018 Annual Report

language.

32. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

(continued)
Komitmen dan kontinjensi LPEI adalah sebagai LPEI’s commitments and contingencies are as follows
berikut (lanjutan): (continued):
2019 2018
Pendapatan bunga kredit bermasalah 63.161 68.627 Interest income on non-performing loans
Pendapatan bunga kredit bermasalah 1.126.412 629.907 Interest income on non-performing loans
Total tagihan kontinjensi 6.013.288 2.718.280 Total contingent receivables
Liabilitas kontinjensi Contingent liabilities

Rupiah Rupiah
Bank garansi 1.074.693 1.956.725 Bank guarantee

Proteksi piutang dagang 6.100 51.800 Receivable protection
Asuransi properti - 3.762.760 Property insurance
Asuransi teknik - 1.667 Engineering insurance
3.226.931 9.046.059

Proteksi piutang dagang 36.789 - Receivable protection
Asuransi kegagalan ekspor 5.244.936 5.750.291 Failure on export insurance
Proteksi piutang dagang 2.890.821 1.755.654 Receivable protection
15.142.098 13.583.169
Total liabilitas kontinjensi 18.369.029 22.629.228 Total contingent liabilities
Kontinjensi - neto (12.355.741) (19.910.948) Contingencies - net
Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang Information with respect to classification of not
tidak mengalami penurunan nilai dan yang impaired and impaired financial assets is disclosed in
mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Note 34.
Catatan 34.
245

Indonesia Eximbank

language.

33. MANAJEMEN RISIKO 33. RISK MANAGEMENT
LPEI menerapkan manajemen risiko sebagaimana LPEI implements risk management in accordance
diamanatkan dalam Pasal 17 Undang-undang Nomor with Law No. 2 in 2009 about LPEI Article 17 and
2 Tahun 2009 tentang LPEI dan Peraturan Menteri Regulation of the Minister of Finance
Keuangan No. 142/PMK.010/2009 tanggal No. 142/PMK.010/2009 dated August 31, 2009
31 Agustus 2009 tentang Manajemen Risiko LPEI. about LPEI Risk Management. The implementation
Cakupan penerapan manajemen risiko sebagaimana of the management risk stated in the Regulation of
Peraturan Menteri Keuangan dimaksud antara lain: the Minister of Finance are as follows:
1. Pengawasan aktif Dewan Direktur dan Direktur 1. Active monitoring by the Board of Directors and
Eksekutif; Managing Directors;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan 2. Adequate policies, procedures and in
limit risiko; determining risk barrier;
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, 3. Adequate process in identifying, measuring,
pemantauan, dan pengendalian risiko serta monitoring, risk control, and system information
sistem informasi manajemen risiko; dan of risk management; and
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. 4. Comprehensive internal control system.
Sasaran Penerapan Manajemen Risiko LPEI adalah The target of LPEI Risk Management
mengelola risiko agar pelaksanaan kegiatan usaha Implementation is to manage risk so that the
LPEI tetap berada dalam koridor profil Risiko implementation of LPEI business activities remains
lembaga yang terkendali, terarah, terintegrasi dan within the corridor of the controlled risk profile,
berkesinambungan melalui sistem Manajemen directed, integrated and sustainable institution
Risiko yang berfungsi sebagai penyaring dan through Risk Management system that functions as
pemberi peringatan dini (early warning system). a filter and provider of early warning systems.
LPEI menerapkan manajemen risiko secara efektif LPEI applied efective risk management which
yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan, ukuran alligned with target, policy, criteria, complexity and
dan kompleksitas serta kemampuan mengelola risiko good risk mitigation, which expected to increase
yang baik yang diharapkan tidak hanya meningkatkan stakeholder value and provide a good prediction of
stakeholder value, tetapi juga memberikan gambaran potential loss in the upcoming future. This also
mengenai potensi kerugian yang mungkin dihadapi di expected to maintain optimum risk-adjusted-return
masa mendatang, memelihara tingkat risk adjusted and also helping on making a good decision.
return yang optimal dan membantu dalam proses
pengambilan keputusan usaha secara tepat.
Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, In line with the development of business activities,
risiko yang dihadapi LPEI juga berkembang secara LPEI also deal with higher risk. This risk are
luas, antara lain mencangkup risiko kredit, risiko including credit risk, insurance risk, market risk,
asuransi, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation
operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko risk, strategic risk, compliance risk. Credit risk is the
stratejik, dan risiko kepatuhan. Risiko kredit most significant among others. Credit risk is a risk
merupakan risiko yang paling signifikan di LPEI that occured because of the failure of the debtor,
dibanding jenis risiko lainnya. Risiko kredit adalah which causes not fulfilled to pay off debt.
risiko yang terjadi karena kegagalan debitur, yang
menyebabkan tak terpenuhinya kewajiban untuk
membayar hutang.
Pada tahun 2019, LPEI menata kembali penerapan In 2019, LPEI improved the management risk
kerangka manajemen risiko, khususnya pada jenis- framework, especially on the following section, risk
jenis risiko, risk appetite, alat pengukuran, appetite, risk measurement tools, methodology,
metodologi, pengukuran ataupun internalisasi risk measurement, and risk culture internalitation as a
culture sebagai satu kesatuan dalam penerapan part on applying Enterprise Risk Management
Enterprise Risk Management Framework di LPEI. Framework on LPEI. Risk Management Framework
Pada hakikatnya Enterprise Risk Management di on LPEI has been describe on Ministry of Finance
LPEI telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Regulation No. 142/PMK.010/2009. The risk
Keuangan RI No. 142/PMK.010/2009 tentang management of nine points above also covered
246
701
2018 Annual Report

language.

33. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 33. RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko LPEI. Pengelolaan sembilan special assignment by the Finance Minister
risiko diatas juga termasuk pengelolaan risiko Regulation No. 134/PMK.08/2015 on special
penugasan khusus melalui Peraturan Menteri assignment to LPEI
Keuangan (PMK) No. 134/PMK.08/2015 tentang
Penugasan Khusus kepada LPEI.
Penerapan manajemen risiko dicerminkan dari hasil Risk management implementation also reflected in
penilaian Profil Risiko LPEI yang mencakup penilaian LPEI Risk Profile Assesment that consist of Inherent
risiko inheren, yaitu penilaian atas risiko yang Risk Assesment in all LPEI business activity that
melekat (inherent) pada pelaksanaan kegiatan usaha include financing activity, guarantee and insurance,
LPEI, yang mencakup pembiayaan, penjaminan dan and technical assistance that potentially affect LPEI
asuransi dan penilaian atas Kualitas Penerapan financial position and Risk Control System
Manajemen Risiko (KPMR) yang mencakup seluruh Assesment covering all risk management pillars as
pilar-pilar penerapan manajemen risiko sebagaimana defined in the regulation of the Ministry of Finance.
Peraturan Menteri Keuangan. Hasil penggabungan The result of inherent risk Assesment and Risk
penilaian risiko inheren dan penilaian Kualitas Control System Assesment is LPEI Risk Profile
Penerapan Manajemen Risiko akan menghasilkan which is one of the factors in Risk Based Indonesia
Profil Risiko secara komposit. Profil risiko LPEI Eximbank Rating as stipulated in the Regulation of
merupakan salah satu faktor penilaian Tingkat the Board of Directors No. 0001/PDD/11/2012
Kesehatan LPEI sebagaimana ketentuan dalam concerning LPEI Risk Based LPEI Rating
Peraturan Dewan Direktur No. 0001/PDD/11/2012 Guidelines.
tentang Pedoman Tingkat Kesehatan LPEI.
Dalam kerangka manajemen risiko terpadu In the organizational structure to support the
(enterprise risk management), LPEI menerapkan implementation of risk management in business
konsep three lines of defense, yakni: activities. LPEI has implemented the concept of
three lines of defense:
- First line of defense yaitu unit kerja bisnis dengan - First line of defense is a business unit with
aktivitas fungsional sebagai unit kerja yang functional activity as a unit which markets and
mengambil risiko (risk taking function) dan processes financing, guarantees and insurance
sebagai unit yang memasarkan dan memproses with reference to the policy, procedures and
pembiayaan. penjaminan dan asuransi dengan limits which has been determined and reviewed
merujuk pada kebijakan, prosedur dan limit yang as a joint memo by Business Risk Analysis Unit
telah ditetapkan dan direview secara joint memo that acts as a dynamic business partner of the
oleh unit kerja Analisa Risiko Bisnis yang business unit.
bertindak sebagai dynamic partner dari unit
bisnis.
- Second line of defense yakni unit kerja - Second line of defense is Risk Management and
Manajemen Risiko dan Unit Kerja Kepatuhan Strategic Planning Unit to independently
yang bersifat independen yang memantau monitor risk management implementation in
pemenuhan manajemen risiko di LPEI sesuai LPEI regarding to risk tolerance, besides acting
toleransi risiko dan merupakan unit kerja yang as a unit that formulates risk policy and
merumuskan risk policy dan membangun risk constructs also risk model that is used by
modeling yang digunakan oleh unit bisnis dan Business Unit and Business Risk Analyst Unit.
unit analisa risiko bisnis (risk management
function).
- Third line of defense yakni unit kerja Audit - Third line of defense is Internal Audit Unit
Internal yang berfungsi melakukan pengendalian function as controller through the evaluation of
melalui evaluasi kepada first and second lines of the first and second lines of defense and
defense serta memberikan laporan kepada provides a report to the Executive Director and
Direktur Eksekutif dan Direktur Pelaksana secara Managing Director independently.
independen (internal audit function).
247

Indonesia Eximbank

language.

34. RISIKO KREDIT 34. CREDIT RISK

Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko Credit risk is defined as the risk of the inability of
ketidakmampuan debitur atau counterparties debtors or counterparties to fulfill its obligation to
melakukan pembayaran kembali kepada LPEI LPEI (counterparties default). This type of risk is the
(counterparties default). Jenis risiko ini merupakan biggest risk which is faced by LPEI. LPEI
risiko terbesar yang dihadapi LPEI. LPEI implements credit risk management through the
menerapkan manajemen risiko kredit melalui stages of identification, measurement, control and
tahapan identifikasi, pengukuran, pengendalian dan monitoring of credit risk either individually or as a
pemantauan risiko kredit baik secara individual portfolio. Financing position December 31, 2019
maupun secara portofolio. Pembiayaan posisi has a Gross NPL ratio at 23.39%, an increase from
31 Desember 2019 memiliki rasio NPL Gross the December 31, 2018 position of 13.73%. Net
sebesar 23,39% meningkat terhadap posisi 31 NPL ratio of December 31, 2019 was 13.96%, an
Desember 2018 sebelumnya yang sebesar 13,73%. increase from December 31, 2018 position at
Rasio NPL Net posisi 31 Desember 2019 sebesar 10.31%. This must be a major concern regarding
13,96% meningkat terhadap posisi 31 Desember the NPL problem. For the increase in the NPL ratio,
2018 yang sebesar 10,31%. Atas hal ini harus credit risk management is necessary.
menjadi perhatian utama mengenai masalah NPL.
Atas peningkatan rasio NPL tersebut, maka perlu
dilakukan pengelolaan risiko kredit lebih mendalam.
Pengelolaan risiko kredit diantaranya dilakukan Credit risk management implemented by managing
dengan pengelolaan limit pada batasan eksposur risk exposure at acceptable limit for individual
risiko yang dapat diterima untuk individu debitur, borrowers, specific geographic boundaries,
pengelolaan limit pada batasan geografis tertentu, concentration limit per industry and economic
pengelolaan limit konsentrasi per industri dan sektor sectors. Set-up limit is also done through the
ekonomi tertentu. Penetapan limit juga dilakukan classification of credit risk (rating) per individual
melalui penggolongan risiko kredit (rating) per debtor. Credit risk ratings are periodically updated
individual debitur. Rating risiko kredit dikinikan secara to estimate potential losses (as credit risk) as a
berkala untuk memperkirakan potential loss sebagai result of financing expansion and determining
risiko kredit akibat ekspansi pembiayaan dan follow-up improvement. Credit risk management is
penentuan tindak lanjut perbaikan. Penerapan not only intended to comply with regulator, but also
manajemen risiko kredit tidak hanya ditujukan untuk Management’s intention to implement credit risk
memenuhi ketentuan regulator, namun merupakan management system at the optimum risk and return
suatu tuntutan manajemen untuk menerapkan sistem and commonly practiced in financial institutions, so
pengelolaan risiko kredit pada tingkat risk and return that is expected to encourage LPEI’s business
yang optimum dan sesuai dengan praktek di lembaga activities.
keuangan, sehingga diharapkan mampu mendorong
kegiatan usaha LPEI.
Proses analisa dan persetujuan pembiayaan diawali Loan analysis and approval process begins with the
dengan proses pengenalan calon debitur melalui introduction of the applicants through risk evaluation
penilaian tingkat risiko masing-masing calon debitur of each prospective borrower by using the IEB
dengan menggunakan IEB Credit Risk Rating Credit Risk Rating System for corporate funding.
System untuk pembiayaan korporasi. Hasil rating Rating result is also used by the Asset Liabilities
dimaksud dipergunakan pula untuk penerapan risk Committee (ALCO) to set risk-based pricing.
based pricing dalam Asset Liabilities Committee
(ALCO).
Penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh unit In granting its financing, the business unit has
bisnis telah mempertimbangkan dan memperhatikan considered credit risk since loan being drawdowned
risiko kredit sejak pembiayaan dimaksud diberikan up until the said facility is settled. Monitoring of loan
sampai dengan pelunasannya. Pemantauan quality is conducted periodically to prevent non-
dilakukan secara berkala terhadap kualitas performing loans (NPL), including to monitor any
pembiayaan untuk mencegah terjadinya Non objective evidence of impairment, as well as to
Performing Loan (NPL) termasuk memantau ada calculate the allowance for impairment losses, both
atau tidaknya bukti obyektif penurunan nilai serta collectively and individually.
perhitungan besarnya cadangan kerugian penurunan
nilai (CKPN) baik secara kolektif maupun secara
individual.
248
703
2018 Annual Report

language.

34. RISIKO KREDIT (lanjutan) 34. CREDIT RISK (continued)

Melalui penerapan Early Warning System (EWS) Through the implementation of Early Warning
terhadap kondisi perkembangan debitur, maka System (EWS) in monitoring debtors, LPEI could
pengelolaan risiko kredit yang efektif dapat enhance the effectiveness of credit risk
meminimalkan risiko terjadinya kerugian dan management and eventually minimize potential loss
mengoptimalkan penggunaan modal untuk as well as optimize capital utilization to support
mendukung pembiayaan ekspor nasional. national export programme.
Pengelolaan risiko kredit di LPEI dimaksudkan agar The purpose of LPEI’s credit risk management is to
kemungkinan kerugian yang diakibatkan oleh tidak manage the possible losses on loan and other
terbayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak financial contracts default at minimum level, both as
keuangan lainnya, baik secara tingkat individual individual and as loan portofolio. Besides, credit risk
maupun portofolio pembiayaan secara keseluruhan management also intended to comply with
dapat dikelola seminimal mungkin. Pengelolaan risiko regulations including the Regulation of the Minister
kredit ini juga dilakukan LPEI dalam upaya memenuhi of Finance.
persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan
dalam perundangan-undangan termasuk Peraturan
Menteri Keuangan.
(i) Analisis eksposur maksimum risiko kredit (i) Analysis of maximum exposure to credit risk
dengan mempertimbangkan dampak keuangan considering the financial effect of collateral and
dari agunan dan peningkatan kredit lainnya. other credit enhancement.
Nilai tercatat aset keuangan LPEI selain As of December 31, 2019 and 2018, the
pembiayaan dan piutang merupakan eksposur carrying value of LPEI’s financial assets other
maksimum risiko kredit per tanggal-tanggal than financing and receivables represents the
31 Desember 2019 dan 2018. maximum exposure to credit risk.
Pembiayaan dan piutang LPEI dijamin dengan LPEI’s financing and receivables are secured
agunan (misalnya piutang, persediaan, mesin by collateral (e.g. receivables, inventories,
dan lain-lain). LPEI menggunakan nilai wajar machineries and etc.). LPEI uses the fair value
agunan sebagai dasar arus kas masa depan of collateral as a basis of future cash flows for
untuk tujuan penurunan jika pembiayaan dan impairment purposes if financing and
piutang bersifat collateral dependent dan receivables are collateral dependent and
penyitaan agunan kemungkinan besar terjadi foreclosure of collateral is most likely to occur
berdasarkan perjanjian. based on the agreement.
Agunan adalah hak dan kekuasaan atas benda Collateral is the right and power over tangible
berwujud dan/atau benda tidak berwujud yang and/or intangible assets submitted by the
diserahkan oleh debitur dan/atau pihak ketiga debtor and the owner or a third party as
sebagai pemilik agunan kepada LPEI sebagai collateral to LPEI as a second way out to ensure
second way out guna menjamin pelunasan repayment of a debt of the debtor, if financing
hutang debitur, apabila pembiayaan yang cannot be paid based on receipt of the financing
diterimanya tidak dapat dilunasi sesuai waktu agreement time or its addendum. Object of
yang diperjanjikan dalam perjanjian financed collateral is follows:
pembiayaan atau addendumnya. Objek agunan
yang dibiayai berupa:
• Barang-barang bergerak maupun tidak • Moveable and immoveable goods funded
bergerak yang dibiayai dengan by financing
pembiayaan
• Fungsi agunan berupa objek yang dibiayai • Function of object collateral not only as
tersebut tidak hanya sebagai bukti evidence of financing, seriousness/
penggunaan pembiayaan, earnestness debtor, but also as a risk-
keseriusan/kesungguhan debitur atau reducing financing in the future if the
calon debitur, tetapi juga sebagai faktor financing facilities cannot be paid.
pengurang risiko pembiayaan dikemudian
hari jika fasilitas pembiayaan yang
diberikan tersebut mengalami macet.
249

Indonesia Eximbank

language.


Untuk meminimalkan risiko, LPEI To minimize the risk, LPEI prioritizes to acquire
mengutamakan untuk memperoleh aset tetap fixed assets as collateral.
sebagai agunan.
Manajemen meyakini kemampuan LPEI untuk Management believes on LPEI’s ability to
mengendalikan dan memelihara eksposur risiko control and sustain minimal exposure on credit
kredit yang berasal dari pembiayaan dan risk of LPEI resulting from its financing and
piutang berdasarkan hal-hal sebagai berikut: receivables based on the following:
• LPEI telah memiliki pedoman tertulis • LPEI has written financing and receivables
mengenai kebijakan dan proses policy and manual procedures that covers
pembiayaan dan piutang yang mencakup all aspects of LPEI’s lending activities. At
seluruh aspek pemberian pembiayaan dan all times, the financing and receivables
piutang yang dilakukan. Setiap pemberian must adhere to the requirements of LPEI’s
pembiayaan dan piutang harus senantiasa policy.
mengacu pada kebijakan tersebut.
• LPEI telah memiliki sistem deteksi dini • LPEI has an early problem detection
permasalahan melalui ”early warning system through “early warning system” and
system” dan pemantauan yang disiplin. a disciplined monitoring practice.
• Seluruh pembiayaan dan piutang diberikan • All financing and receivables are secured
dengan agunan, kecuali untuk jenis by collateral, except for certain financing
pembiayaan dan piutang tertentu seperti and receivables such as interbank
fasilitas antar bank (pinjaman yang financing (i.e. loan).
diberikan).
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of financial assets risk with credit
eksposur risiko kredit risk exposure
a) Sektor geografis, neto cadangan kerugian a) Geographical sectors, net of allowance for
penurunan nilai impairment losses
Tabel berikut menggambarkan rincian The following tables provide details of
eksposur kredit LPEI pada nilai tercatat LPEI’s credit exposures at their carrying
(tanpa memperhitungkan agunan atau amounts (without taking into account any
pendukung pembiayaan dan piutang collateral held or other financing and
lainnya), yang dikategorikan berdasarkan receivables support), categorized by
area geografis pada tanggal-tanggal geographical region as of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018. 2019 and 2018.
Dalam Negeri/Domestic
Indonesia
Jawa Barat/ Jawa Tengah/ Jawa Timur/ Timur/ Luar Negeri/
DKI Jakarta West Java Central Java East Java Sumatera Kalimantan East Indonesia Overseas Total
Current account with

Giro pada Bank Indonesia 15.090 - - - - - - 15.090 Bank Indonesia
Giro pada bank 23.265 498 - - - - - 311.971 335.734 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 13.309.116 2.078.135 150.000 90.000 810.000 560.000 - 541.418 17.538.669 Placements with banks
Efek-efek 576.543 - - - - - - - 576.543 Securities
Tagihan derivatif 1.410 - - - - - - - 1.410 Derivatives receivable
Modal kerja 14.098.214 5.905.514 3.459.932 13.154.805 2.136.632 2.481.632 974.145 187.131 42.398.005 Working capital
Investasi 16.979.446 3.971.032 3.491.446 3.460.835 5.325.141 8.306.119 1.799.160 676.510 44.009.689 Investment
Konsumsi 117.736 - - - - - - - 117.736 Consumption
Guarantee financing
Piutang pembiayaan garansi 287.598 - - - - - - - 287.598 receivables
Piutang asuransi dan - - - - - - - Insurance and guarantee
penjaminan 1.400 - - - - - - - 1.400 receivables
Tagihan akseptasi 494.182 95.869 - 68.238 - - - - 658.289 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) 53.220 - - - - - - - 53.220 Other assets - net *)
Neto 45.957.220 12.051.048 7.101.378 16.773.878 8.271.773 11.347.751 2.773.305 1.717.030 105.993.383 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari bunga yang masih *) Financial assets under “other assets” consist of
akan diterima dan uang jaminan. accrued interest receivables and refundable deposits.
250
705
2018 Annual Report

language.

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of financial assets risk with credit
eksposur risiko kredit risk exposure
a) Sektor geografis, neto cadangan kerugian a) Geographical sectors, net of allowance for
penurunan nilai impairment losses
Indonesia

Giro pada Bank Indonesia 8.331 - - - - - - - 8.331 Bank Indonesia
Giro pada bank 32.844 491 - - - - - 151.053 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 6.912.382 2.405.110 - - 725.000 500.000 - - 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek 182.492 - - - - - - - 182.492 Securities
janji dijual kembali 1.504.655 - - - - - - - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif 1.283 - - - - - - - 1.283 Derivatives receivable
Modal kerja 17.771.307 6.759.417 6.044.654 14.086.245 3.096.006 3.236.787 1.135.438 475.470 52.605.324 Working capital
Investasi 13.590.849 5.175.072 4.694.626 4.765.591 6.995.650 10.785.001 4.379.587 1.008.989 51.395.365 Investment
Konsumsi 113.660 - - - - - - - 113.660 Consumption
Guarantee financing
Piutang pembiayaan garansi - - - 299.327 - - - - 299.327 receivables
Piutang asuransi dan - - - - - - - Insurance and guarantee
penjaminan 5.415 - - - - - - - 5.415 receivables
Tagihan akseptasi 603.128 457.764 206.517 124.833 1.575 13.596 - - 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) 43.896 - - - - - - - 43.896 Other assets - net *)
Neto 40.770.242 14.797.854 10.945.797 19.275.996 10.818.231 14.535.384 5.515.025 1.635.512 118.294.041 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari bunga yang masih akan *) Financial assets under “other assets” consist of accrued
diterima dan uang jaminan. interest receivables and refundable deposits.
Eksposur risiko kredit atas rekening Credit risk exposure related to gross
administratif - gross adalah sebagai administrative accounts items are as
berikut: follows:
Indonesia
Bank garansi 6.452.820 2.457.237 41.747 233.614 415.256 136.551 39.794 413.364 10.190.383 Bank guarantee
dapat dibatalkan 83.153 114.353 11.364 64.032 - 7.755 - - 280.657 Outstanding irrevocable L/C
Total 6.535.973 2.571.590 53.111 297.646 415.256 144.306 39.794 413.364 10.471.040 Total
Estimasi klaim Penjaminan (6.848) Estimated Guarantee claim
Total Total
10.464.192
Indonesia
Bank garansi 3.757.187 3.271.345 88.269 1.912.356 1.214.566 486.720 241.904 334.709 11.307.056 Bank guarantee
dapat dibatalkan 379.738 323.167 223.024 106.851 11.992 7.791 - - 1.052.563 Outstanding irrevocable L/C
Total 4.136.925 3.594.512 311.293 2.019.207 1.226.558 494.511 241.904 334.709 12.359.619 Total
Estimasi klaim Penjaminan (13.851) Estimated Guarantee claim
Total Total
12.345.768
251

Indonesia Eximbank

language.

(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan (ii) Concentration of risks of financial assets with
eksposur risiko kredit (lanjutan) credit risk exposure (continued)
b) Jenis counterparties b) Type of counterparties
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following tables provide the details of
eksposur risiko kredit LPEI pada nilai LPEI’s credit risk exposure at carrying
tercatat (tanpa memperhitungkan agunan amounts (without taking into account any
atau pendukung pembiayaan dan piutang collateral held or financing and receivables
lainnya), yang dikategorikan berdasarkan support), as categorized based on type of
jenis counterparties pada tanggal-tanggal counterparties as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018: and 2018:
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Indonesia)/ keuangan
Government bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Giro pada - - - - Current account with

Bank Indonesia 15.090 15.090 Bank Indonesia
Giro pada bank - 335.734 - - - 335.734 Current accounts with banks
Penempatan pada Placements with
bank - 17.538.669 - - - 17.538.669 banks
Efek-efek 576.543 - - - - 576.543 Securities
Tagihan derivatif - 1.410 - - - 1.410 Derivatives receivable
Modal kerja 6.313.230 4.650 1.079.182 34.991.862 9.081 42.398.005 Working capital
Investasi 10.187.799 - - 33.821.456 434 44.009.689 Investment
Konsumsi - - - - 117.736 117.736 Consumption
Piutang pembiayaan garansi - - - 287.598 - 287.598 Guarantee financing receivables
Piutang asuransi dan Insurance and guarantee
penjaminan - - - 1.400 - 1.400 receivables
Tagihan akseptasi - - - 658.289 - 658.289 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) - - - 53.220 - 53.220 Other assets *)
Neto 17.092.662 17.880.463 1.079.182 69.813.825 127.251 105.993.383 Net
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Giro pada 8.331 - - - - 8.331 Current account with

Bank Indonesia Bank Indonesia
Giro pada bank - 184.388 - - - 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada Placements with
bank - 10.542.492 - - - 10.542.492 banks
Efek-efek 145.638 36.854 - - - 182.492 Securities
janji dijual kembali - 1.504.655 - - - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif - 1.283 - - - 1.283 Derivatives receivable
Modal kerja 7.247.249 - 1.263.834 44.070.321 23.920 52.605.324 Working capital
Investasi 10.248.246 - - 41.147.119 - 51.395.365 Investment
Konsumsi - - - - 113.660 113.660 Consumption
Piutang pembiayaan garansi - - - 299.327 - 299.327 Guarantee financing receivables
penjaminan - - - 5.415 - 5.415 receivables
Tagihan akseptasi - - - 1.407.413 - 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) - - - 43.896 - 43.896 Other assets *)
Neto 17.649.464 12.269.672 1.263.834 86.973.491 137.580 118.294.041 Net
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari bunga yang masih akan *) Financial assets under “other asset” consist of accrued interest
diterima dan uang jaminan. receivables and refundable deposits.
252
707
2018 Annual Report

language.

b) Jenis counterparties (lanjutan) b) Type of counterparties (continued)
Tabel berikut ini menggambarkan rincian The following tables provide the details of
eksposur risiko kredit LPEI yang LPEI’s credit risk exposure as categorized
dikategorikan berdasarkan jenis based on type of counterparties to
counterparties terhadap rekening administrative accounts items:
administratif:
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Bank garansi - - - 10.190.383 - 10.190.383 Bank Guarantee

Penerbitan L/C
yang tidak dapat Outstanding
dibatalkan - - - 280.657 - 280.657 irrevocable L/C
Total - - - 10.471.040 - 10.471.040 Total
Estimasi klaim Estimated guarantee

penjaminan (6.848) claim
Neto 10.464.192 Net
Pemerintah
(termasuk
Bank Lembaga
Bank garansi - - - 11.307.056 - 11.307.056 Bank Guarantee

Penerbitan L/C
yang tidak dapat Outstanding
dibatalkan - - - 1.052.563 - 1.052.563 irrevocable L/C
Total - - - 12.359.619 - 12.359.619 Total

Neto 12.345.768 Net
253

Indonesia Eximbank

language.

c) Sektor industri c) Industrial sectors
Tabel di bawah menggambarkan rincian The following tables provide details of

eksposur kredit pada nilai tercatat yang LPEI’s credit exposures at their carrying
dikategorikan berdasarkan sektor industri. amounts as categorized by industrial
sectors.
Industri
minyak Industri Pengang- Pengang-
kelapa tanaman kutan Industri kutan
sawit perkebunan- umum- crumb umum Pertam-
Industri mentah/ kelapa sawit/ laut/ rubber/ udara/ Industri Industri bangan
tekstil/ Crude Palm oil - General Crumb General perabot/ logam dasar/ batubara/
Textile palm oil plantation transport rubber transport Furniture Basic metal Coal Lainnya/
industry industry industry sea industry air industry industry mining Others Total

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - - - 15.090 15.090 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada Bank - - - - - - - - - 335.734 335.734 with banks
Penempatan pada Bank - - - - - - - - - 17.538.669 17.538.669 Placements with banks
Efek-efek - - - - - - - - - 576.543 576.543 Securities
Tagihan derivatif - - - - - - - - - 1.410 1.410 Derivatives receivable
Pembiayaan Financing
Modal kerja 3.286.852 3.760.655 851.107 164.163 394.089 10.503 1.602.671 2.159.140 2.295.495 27.873.330 42.398.005 Working capital
Investasi 1.170.715 3.390.709 12.956.217 2.253.846 85.320 2.151.989 19.867 1.610.416 829.139 19.541.471 44.009.689 Investment
Konsumsi - - - - - - - - - 117.736 117.736 Consumption
garansi - - - - - - - - - 287.598 287.598 receivables
Piutang asuransi Insurance and guarantee
dan penjaminan - - - - - - - - - 1.400 1.400 receivables
Tagihan akseptasi 41.622 - - - - - - - - 616.667 658.289 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) - - - - - - - - - 53.220 53.220 Other assets - net *)
Neto 4.499.189 7.151.364 13.807.324 2.418.009 479.409 2.162.492 1.622.538 3.769.556 3.124.634 66.958.868 105.993.383 Net
Industri

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - - - 8.331 8.331 Bank Indonesia
Current accounts
Giro pada Bank - - - - - - - - - 184.388 184.388 with banks
Penempatan pada Bank - - - - - - - - - 10.542.492 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek - - - - - - - - - 182.492 182.492 Securities
janji dijual kembali - - - - - - - - - 1.504.655 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif - - - - - - - - - 1.283 1.283 Derivatives receivable
Modal kerja 5.668.398 3.391.277 532.023 249.049 570.901 - 1.512.476 2.276.526 2.974.754 35.429.920 52.605.324 Working capital
Investasi 3.358.725 4.978.328 10.131.565 2.795.125 189.099 1.452.291 573.179 2.747.110 611.621 24.558.322 51.395.365 Investment
Konsumsi - - - - - - - - - 113.660 113.660 Consumption
garansi - - - - - - - - - 299.327 299.327 receivables
dan penjaminan - - - - - - - - - 5.415 5.415 receivables
Tagihan akseptasi 255.979 - - - - - - 333.229 - 818.205 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) - - - - - - - - - 43.896 43.896 Other assets - net *)
Neto 9.283.102 8.369.605 10.663.588 3.044.174 760.000 1.452.291 2.085.655 5.356.865 3.586.375 73.692.386 118.294.041 Net
254
709
2018 Annual Report

language.

c) Sektor industri (lanjutan) c) Industrial sectors (continued)
Tabel di bawah menggambarkan rincian The following tables provide details of

eksposur kredit pada nilai tercatat yang LPEI’s credit exposures at their carrying
dikategorikan berdasarkan sektor industri amounts as categorized by industrial
terhadap rekening administratif. sectors to administrative accounts items.
Industri
Bank garansi - 355.251 - 1.715.590 - 8.821 - 957.893 71.601 7.081.227 10.190.383 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang Current account
tidak dapat Outstanding
dibatalkan 11.364 - - - - - 1.413 - - 267.880 280.657 Irrevocable L/C
Total 11.364 355.251 - 1.715.590 - 8.821 1.413 957.893 71.601 7.349.107 10.471.040 Total

Neto 10.464.192 Net
Industri
Bank garansi - 1.000 - 1.759.205 21.570 138.856 - 1.666.030 295.651 7.424.744 11.307.056 Bank guarantee
Penerbitan L/C yang Current account
tidak dapat Outstanding
dibatalkan 269.275 - - - - - - 23.059 - 760.229 1.052.563 Irrevocable L/C
Total 269.275 1.000 - 1.759.205 21.570 138.856 - 1.689.089 295.651 8.184.973 12.359.619 Total

Neto 12.345.768 Net
Termasuk dalam sektor industri lainnya Included in the other industrial sectors are
adalah konstruksi, industri gula construction, industry of sugar and medical
dan kesehatan pada tanggal-tanggal as of December 31, 2019 and 2018.
d) Sektor ekonomi d) Economic sectors
Tabel berikut ini menyajikan rincian The following tables provide details of
eksposur risiko kredit berdasarkan sektor LPEI’s credit risk exposures by economic
ekonomi. sectors.
Perdagangan,
restoran
Jasa dunia dan hotel/
Usaha/ Pengang- Pertam- Trading,
Perindustrian/ Pertanian/ Business kutan/ bangan/ restaurant Konstruksi/ Lainnya/
Industry Agriculture services Transportation Mining and hotels Construction Others Total

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - 15.090 15.090 Bank Indonesia
Giro pada Bank - - - - - - - 335.734 335.734 Current accounts with banks
Penempatan pada Bank - - - - - - - 17.538.669 17.538.669 Placements with Banks
Efek-efek - - - - - - - 576.543 576.543 Securities
255

Indonesia Eximbank

language.

d) Sektor ekonomi (lanjutan) d) Economic sectors (continued)
Perdagangan,
restoran
Tagihan derivatif - - - - - - - 1.410 1.410 Derivative receivable

Modal kerja 25.048.584 2.611.029 2.815.876 283.088 4.487.236 2.768.450 3.835.718 548.024 42.398.005 Working Capital
Investasi 14.649.204 14.743.623 789.616 4.423.214 5.909.911 85.605 3.167.937 240.579 44.009.689 Investment
Konsumsi - - - - - - - 117.736 117.736 Consumption
garansi 287.598 - - - - - - - 287.598 Receivables
dan penjaminan - - - - - - - 1.400 1.400 receivables
Tagihan akseptasi 534.706 27.066 - - - 84.712 11.805 - 658.289 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) - - - - - - - 53.220 53.220 Other assets - net *)
Neto 40.520.092 17.381.718 3.605.492 4.706.302 10.397.147 2.938.767 7.015.460 19.428.405 105.993.383 Net
Perdagangan,
restoran

Giro pada Bank Indonesia - - - - - - - 8.331 8.331 Bank Indonesia
Giro pada Bank - - - - - - - 184.388 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada Bank - - - - - - - 10.542.492 10.542.492 Placements with Banks
Efek-efek - - - - - - - 182.492 182.492 Securities
janji dijual kembali - - - - - - - 1.504.655 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif - - - - - - - 1.283 1.283 Derivative receivable
Modal kerja 30.048.316 2.567.003 2.899.140 362.074 6.390.503 4.688.371 4.491.518 1.158.399 52.605.324 Working Capital
Investasi 21.460.273 12.330.072 341.883 4.773.357 5.223.655 115.837 3.573.740 3.576.548 51.395.365 Investment
Konsumsi - - - - - - - 113.660 113.660 Consumption
garansi 299.327 - - - - - - - 299.327 Receivables
dan penjaminan - - - - - - - 5.415 5.415 receivables
Tagihan akseptasi 1.118.132 42.852 - - - 132.368 114.061 - 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain neto *) - - - - - - - 43.896 43.896 Other assets - net *)
Neto 52.926.048 14.939.927 3.241.023 5.135.431 11.614.158 4.936.576 8.179.319 17.321.559 118.294.041 Net
Tabel berikut ini menyajikan rincian eksposur The following tables provide details of LPEI’s
risiko kredit terhadap rekening administratif credit risk exposures relating to administrative
berdasarkan sektor ekonomi terhadap rekening accounts items by economic sectors to
administratif. administrative accounts.
Perdagangan,
restoran
Bank garansi 1.340.283 4.468 2.611.673 2.070.893 228.868 523.393 1.625.884 1.784.921 10.190.383 Bank Guarantee
Penerbitan L/C yang Outstanding irrevocable
tidak dapat dibatalkan 198.354 14.896 - - 1.140 11.685 54.582 - 280.657 L/C
Total 1.538.637 19.364 2.611.673 2.070.893 230.008 535.078 1.680.466 1.784.921 10.471.040 Total

Neto 10.464.492 Net
256
711
2018 Annual Report

language.

d) Sektor ekonomi (lanjutan) d) Economic sectors (continued)

Perdagangan,
restoran
Bank garansi 2.720.678 15.946 2.152.261 2.275.281 754.430 489.370 1.221.415 1.677.675 11.307.056 Bank Guarantee
Penerbitan L/C yang Outstanding irrevocable
tidak dapat dibatalkan 936.301 7.840 - - 108 10.236 98.078 - 1.052.563 L/C
Total 3.656.979 23.786 2.152.261 2.275.281 754.538 499.606 1.319.493 1.677.675 12.359.619 Total

Neto 12.345.678 Net
(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (iii) Credit quality of financial assets
Informasi kualitas kredit dari aset keuangan The information on the credit quality of neither
yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami past due nor impaired financial assets as of
penurunan nilai per tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and 2018, are as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo
Neither past due nor impaired dan tidak
mengalami
Tingkat penurunan
Tingkat Tingkat sub nilai/ Mengalami
tinggi/ standar/ standar/ Tidak Past-due penurunan
High Standard Sub-standard diperingkat/ but not nilai/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total
Giro pada Current account with

Bank Indonesia - 15.090 - - - - 15.090 Bank Indonesia
Giro pada bank 1.989 333.745 - - - - 335.734 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 7.677.675 9.860.994 - - - - 17.538.669 Placements with banks
Efek-efek - 576.543 - - - - 576.543 Securities
Tagihan derivatif - 1.410 - - - - 1.410 Derivatives receivable
Modal kerja 785.460 13.496.998 387.811 13.889.134 1.422.037 12.416.565 42.398.005 Working capital
Investasi 159.543 7.495.813 2.124.913 25.175.094 2.090.946 6.963.380 44.009.689 Investment
Konsumsi - - - 117.736 - - 117.736 Consumption
Financing guarantee
Piutang penjaminan garansi - - - 287.598 - - 287.598 receivables
penjaminan - - - 1.400 - - 1.400 receivables
Tagihan akseptasi - - - 658.289 - - 658.289 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) - - - 53.220 - - 53.220 Other assets - net *)
Neto 8.624.667 31.780.593 2.512.724 40.182.471 3.512.983 19.379.945 105.993.383 Net
257

Indonesia Eximbank

language.

(iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan) (iii) Credit quality of financial assets (continued)
Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan nilai/ Jatuh tempo
Neither past due nor impaired dan tidak
mengalami
Tingkat penurunan
Tingkat Tingkat sub nilai/ Mengalami
tinggi/ standar/ standar/ Tidak Past-due penurunan
High Standard Sub-standard diperingkat/ but not nilai/
grade grade grade Unrated impaired Impaired Total

Bank Indonesia - 8.331 - - - - 8.331 Bank Indonesia
Giro pada bank 76.234 108.154 - - - - 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 7.894.532 2.647.960 - - - - 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek - 182.492 - - - - 182.492 Securities
janji dijual kembali 1.504.655 - - - - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif - 1.283 - - - - 1.283 Derivatives receivable
Modal kerja 1.987.723 25.142.935 1.459.221 14.042.129 2.112.472 7.860.844 52.605.324 Working capital
Investasi 3.138.872 20.501.380 3.532.958 17.477.132 816.112 5.928.911 51.395.365 Investment
Konsumsi - - - 113.660 - - 113.660 Consumption
Financing guarantee
Piutang penjaminan garansi - - - 299.327 - - 299.327 receivables
penjaminan - 5.415 - - - - 5.415 receivables
Tagihan akseptasi - 166.644 - 1.240.769 - - 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) - - - 43.896 - - 43.896 Other assets - net *)
Neto 13.097.361 50.269.249 4.992.179 33.216.913 2.928.584 13.789.755 118.294.041 Net
Kualitas kredit aset keuangan LPEI dinilai dan The credit quality of LPEI’s financial assets is
dikelola berdasarkan peringkat eksternal dan assessed and managed using external and
internal. internal ratings.
Kualitas kredit dimonitor dengan menggunakan The credit quality is monitored using IEB
sistem peringkat IEB Credit Rating System. Credit Rating System. The rating system is
Sistem peringkat dinilai dan diperbarui secara assessed and updated regularly and individual
berkala dan peringkat risiko debitur individual borrower risk rating is validated to maintain
divalidasi untuk menjaga akurasi dan accuracy and consistency of risk rating. The
konsistensi peringkat risiko. Kualitas kredit credit quality and the corresponding IEB Credit
berdasarkan sistem peringkat IEB Credit Rating System grade are as follows:
Rating System dinilai sebagai berikut:
• Tingkat tinggi • High grade
Luar biasa Outstanding

Debitur diberi peringkat luar biasa (nilai A borrower given an outstanding outlook
'AAA') jika memiliki debt service capacity (rated ‘AAA’) if it has an extremely strong
yang sangat kuat. Debitur 'AAA' dinilai dapat debt service capacity. ‘AAA’ rated
memiliki sebuah kualitas outlook kualitas borrowers are viewed to possess a high
kredit yang tinggi dalam segala kondisi credit quality outlook under all economic
ekonomi. 'AAA' adalah peringkat tertinggi conditions. ‘AAA’ is the highest rating
yang diberikan kepada debitur berdasarkan provided to a borrower under the IEB
IEB Credit Rating System. Credit Rating System.
258
713
2018 Annual Report

language.

• Tingkat standar • Standard grade
Kuat Strong
Debitur yang diberi peringkat kuat (nilai 'AA') A borrower given a strong outlook (rated
adalah debitur yang dianggap memiliki debt ‘AA’) is deemed to have a very strong debt
service capacity yang sangat kuat dan service capacity and a low probability of
probabilitas yang rendah pinjamannya akan going into default. An ‘AA’ rated borrower
gagal bayar. Terdapat perbedaan yang kecil differs from the highest rated borrowers in
antara debitur dengan peringkat 'AA' dan a small degree.
debitur dengan nilai tertinggi.
Baik Good
Debitur yang diberi peringkat baik (nilai 'A') A borrower given a good outlook (rated ‘A’)
adalah debitur yang dianggap memiliki debt is deemed to have a strong debt service
service capacity yang kuat. Walaupun capacity. While the probability of default is
probabilitas gagal bayar rendah, debitur low, ‘A’ rated borrowers are more
dengan peringkat 'A' dinilai lebih rentan susceptible to the adverse effects of
terhadap efek yang merugikan perubahan changes in economic conditions.
kondisi ekonomi.
Rata-rata Average
Debitur yang diberi peringkat rata-rata (nilai A borrower given an average outlook
'BBB') adalah debitur yang dianggap (rated ‘BBB’) is deemed to have an
memiliki debt service capacity yang adequate debt service capacity. However,
memadai. Namun, kondisi ekonomi yang adverse economic conditions or changing
buruk atau perubahan keadaan yang akan circumstances are more likely to lead to a
cenderung membuat debt service capacity weakened debt service capacity.
melemah.
• Tingkat sub standar • Sub-standard grade
Dapat diterima Acceptable

Debitur diberi peringkat rata-rata (nilai 'BB') A borrower given an acceptable outlook
adalah debitur yang dalam jangka pendek (rated ‘BB’) is deemed to be less
dianggap lebih tidak rentan daripada debitur vulnerable in the near term than other
pada peringkat yang lebih rendah lain. lower rated borrowers. However, it faces
Namun, debitur ini menghadapi major ongoing uncertainties and exposure
ketidakpastian yang besar dan terpapar to adverse business, financial, or
kondisi bisnis yang rugi, kondisi keuangan. economic conditions which could lead to
atau kondisi ekonomi yang dapat the borrower being unable to meet its
menyebabkan debitur tidak mampu financial obligations.
memenuhi kewajiban keuangannya.
Risiko tinggi High risk

Debitur diberi peringkat berisiko tinggi (nilai A borrower given a high risk outlook (rated
'BB-' sampai 'B+') adalah debitur yang ‘BB-’ to ‘B+’) is deemed to be less
dianggap kurang rentan daripada debitur vulnerable than lower rated borrowers.
dengan peringkat yang lebih rendah lain. However, adverse business, financial or
Namun, kondisi bisnis yang merugikan, economic conditions will likely impair the
kondisi keuangan, atau kondisi ekonomi borrowers capacity or willingness to meet
kemungkinan akan menurunkan its financial commitments.
kemampuan debitur atau menurunkan
kesediaan debitur untuk memenuhi
komitmen keuangannya.
259

Indonesia Eximbank

language.


Dalam perhatian Watch list

Eksposur kredit bagi debitur diberi peringkat Credit exposures for a borrower given a
dalam perhatian (nilai 'B') adalah debitur watch list outlook (rated ‘B’) is deemed to
yang untuk sementara waktu dianggap tidak be not at risk for the moment but the
berisiko tetapi kinerja debitur telah melemah borrower’s performance has already
dan kecuali tren berubah, dapat weakened and unless present trends are
menyebabkan kerugian. reversed, could lead to losses.
• Tidak diperingkat • Unrated

Aset keuangan yang tidak diperingkat Unrated financial assets are those who
adalah aset yang tidak dinilai dengan have not been assessed under the IEB
Sistem Penilaian IEB atau provider Rating System or by external rating
peringkat kredit eksternal. agencies.
Transaksi tresuri Treasury transaction
Untuk memastikan kualitas portofolio investasi To ensure the quality of LPEI’s investment
LPEI, LPEI menggunakan peringkat kredit portfolio, LPEI uses the credit risk rating of
eksternal dari provider Moody’s. external provider Moody’s.
(iv) Efek-efek (iv) Securities
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait The allowance for impairment losses related to
dengan akun ini disebabkan karena investasi this account pertains to the investment of
divisi Syariah LPEI yang tidak dihitung dan LPEI’s Sharia division that is not measured and
dilaporkan menurut PSAK No. 55 (Revisi 2014). reported under SFAS No. 55 (Revised 2014).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, all
seluruh efek-efek tidak mengalami penurunan securities are not impaired and are classified as
nilai dan tergolong lancar sehingga tidak current and there is no allowance for
terdapat pembentukan cadangan kerugian impairment losses related to this account.
penurunan nilai terkait akun tersebut.
(v) Pembiayaan dan piutang dan piutang (v) Financing and receivables and guarantee
pembiayaan garansi financing receivables
Aset keuangan yang signifikan dianalisa Individually significant financial asset is

berdasarkan bukti obyektif secara individual per analyzed if objective evidence of impairment
debitur. Selanjutnya nasabah signifikan yang exist. For significant debtors with objective
memiliki bukti obyektif penurunan nilai, evidence of impairment, the allowance for
Perhitungan cadangan kerugian penurunan impairment losses is calculated individually
nilai dilakukan secara individual berdasarkan based on the cash flow while for debtors with no
arus kas masing-masing debitur, sedangkan objective evidence of impairment, the
debitur yang tidak terdapat bukti obyektif allowance for impairment losses is calculated
penurunan nilai, perhitungan penyisihan collectively.
kerugian penurunan nilai dilakukan secara
kolektif.
260
715
2018 Annual Report

language.

(v) Pembiayaan dan piutang, dan piutang (v) Financing and receivables and guarantee
pembiayaan garansi (lanjutan) financing receivables (continued)
Ikhtisar pembiayaan dan piutang yang diberikan Financing and receivables and guarantee
dan piutang pembiayaan garansi adalah financing receivables are summarized are as

Mengalami penurunan nilai/
Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total

Rupiah Rupiah
Perindustrian 14.009.667 5.934.017 690.050 20.633.734 Manufacturing
Pertanian 12.276.782 1.626.567 133.098 14.036.447 Agriculture
Jasa dunia usaha 1.965.912 82.163 - 2.048.075 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 927.404 819.540 - 1.746.944 Trading, restaurants and hotels
Pengangkutan 2.795.429 474.644 - 3.270.073 Transportation
Konstruksi 5.127.646 21.205 - 5.148.851 Construction
Pertambangan 3.674.645 709.110 31.090 4.414.845 Mining
Lain-lain 663.014 5.278 - 668.292 Others
Total Rupiah 41.440.499 9.672.524 854.238 51.967.261 Total Rupiah

Pertanian 2.866.215 451.990 - 3.318.205 Agriculture
Perdagangan, restoran dan hotel 648.698 458.413 - 1.107.111 Trading, restaurants and hotels
Konstruksi 1.854.804 - - 1.854.804 Construction
Pertambangan 3.932.103 2.020.799 29.400 5.982.302 Mining
Lain-lain 234.329 3.718 - 238.047 Others
Total mata uang asing 25.076.922 9.707.423 61.422 34.845.767 Total foreign currencies
Total 66.517.421 19.379.947 915.660 86.813.028 Total

Mengalami penurunan nilai/
Impaired
Tidak mengalami
penurunan nilai/ Kolektif/
Not impaired Individual Collective Total

Rupiah Rupiah
Pertanian 11.375.302 346.373 66.549 11.788.224 Agriculture
Perdagangan, restoran dan hotel 2.002.123 1.125.799 - 3.127.922 Trading, restaurants and hotels
Konstruksi 6.082.625 13.671 - 6.096.296 Construction
Pertambangan 1.357.005 349.265 31.090 1.737.360 Mining
Lain-lain 3.679.940 26.116 - 3.706.056 Others
Total Rupiah 51.078.136 5.675.506 1.018.857 57.772.499 Total Rupiah

Pertanian 2.555.475 553.376 - 3.108.851 Agriculture
Jasa dunia usaha 1.067.277 - - 1.067.277 Business services
Perdagangan, restoran dan hotel 1.264.346 411.940 - 1.676.286 Trading, restaurants and hotels
Konstruksi 1.968.962 - - 1.968.962 Construction
Pertambangan 8.252.287 1.445.075 179.436 9.876.798 Mining
Lain-lain 762.017 380.534 - 1.142.551 Others
Total mata uang asing 38.321.356 8.114.251 205.570 46.641.177 Total foreign currencies
Total 89.399.492 13.789.757 1.224.427 104.413.676 Total
261

Indonesia Eximbank

language.

(vi) Analisis umur pinjaman yang jatuh tempo tetapi (vi) The aging analysis of past due but not impaired
tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal loans as of December 31, 2019 and 2018:
31 Desember 2019 dan 2018
31 Desember/ December 31, 2019
Kurang dari
30 hari/ 31 sampai
Less than 90 hari/
30 days 31 to 90 days Total
Modal kerja 1.043.265 378.772 1.422.037 Working capital
Investasi 778.375 1.312.571 2.090.946 Investment
Total 1.821.640 1.691.343 3.512.983 Total
31 Desember/ December 31, 2018
Kurang dari
30 hari/ 31 sampai
Less than 90 hari/
30 days 31 to 90 days Total
Modal kerja 618.789 197.323 816.112 Working capital
Investasi 786.378 1.326.094 2.112.472 Investment
Total 1.405.167 1.523.417 2.928.584 Total
(vi) Komitmen dan kontinjensi (vi) Commitments and contingencies
2019 2018
Rupiah Rupiah
3.411.976 5.739.997
7.059.064 6.619.622
Total 10.471.040 12.359.619 Total
262
717
2018 Annual Report

language.

35. RISIKO LIKUIDITAS 35. LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa LPEI tidak akan Liquidity risk is defined as the inability to meet debt
mampu memenuhi liabilitas pembayaran pada saat obligations at maturity in normal condition or under
jatuh tempo dalam keadaan normal ataupun tertekan distressed condition. LPEI manages liquidity risk to
(distress). LPEI mengelola risiko likuiditas agar dapat meet every obligation in time and maintain optimum
memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah liquidity ratio at the same time.
diperjanjikan secara tepat waktu, serta dapat
memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan
optimal.
Untuk membatasi risiko ini, manajemen telah To limit this risk, management has arranged
mengatur diversifikasi sumber dana selain dasar diversified funding sources in addition to its core
modal intinya, mengelola aset yang terkait likuiditas capital base, manages assets with liquidity in mind,
dan memonitor arus kas dan likuiditas masa depan and monitors future cash flows and liquidity on a daily
setiap hari. Hal ini menggabungkan penilaian atas basis. This incorporates an assesment of expected
arus kas yang masa depan dan ketersediaan jaminan cash flows and the availability of high grade collateral
berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk which could be used to secure additional funding if
mengamankan dana tambahan jika diperlukan. required.
LPEI telah merencanakan Iangkah-Iangkah untuk LPEI has planned step to overcome the maturity gap
mengatasi perbedaan jatuh tempo antara aset dan between assets and liabilities, among others by:
liabilitas, diantaranya:
• Menjaga stabilitas dan kontinuitas sumber dana • Maintaining the stability and continuity of funding
dengan melakukan pengelolaan Assets - sources by managing the Assets - Liabilities
Liabilities secara hati-hati dan terencana. carefully and proper planning.
• Menjaga ketersediaan fasilitas pinjaman money • Maintaining the sufficiency of money market line
market line dari berbagai bank, baik di dalam credit facility from several banks, either
maupun di luar negeri. on-shore or off-shore.
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Jatuh Analysis of Assets and Liabilities by Remaining
Tempo Kontraktual berdasarkan Undiscounted Contractual Maturity based on the Undiscounted
Cash flows Cash flows
Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapi LPEI di The potential liquidity risk that LPEI may be exposed
masa mendatang diukur melalui Liquidity Gap in the future is measured through Liquidity Gap
Analysis, yang merupakan proyeksi kelebihan atau Analysis, which is the projection of excess or
kekurangan likuiditas atas dasar jatuh tempo aset dan shortage of liquidity base on maturity of assets and
liabilitas, setelah memperhitungkan kebutuhan untuk liabilities, after taking into account the need for
ekspansi bisnis. Informasi ini menjadi pertimbangan business expansion. This information is also used as
dalam perencanaan dan pengelolaan likuiditas, a base consideration when planning and managing
termasuk juga kebutuhan ekspansi bisnis. Dengan liquidity as well as business expansion plan. By
diterapkannya pengelolaan likuiditas yang efektif, implementing effective liquidity management, it is
diharapkan dapat meminimalkan risiko likuiditas di expected to minimize liquidity risk at LPEI.
LPEI.
263

Indonesia Eximbank

language.

35. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) 35. LIQUIDITY RISK (continued)
Analisa Aset dan Liabilitas Sesuai Sisa Jatuh Tempo Analysis of Assets and Liabilities by Remaining
Kontraktual berdasarkan Undiscounted Cash flows Contractual Maturity based on the Undiscounted
(lanjutan) Cash flows (continued)
Tabel di bawah ini menyajikan mengenai pemetaan The tables below present the mapping of net financial
aset dan liabilitas keuangan-neto dalam skala waktu assets and liabilities undiscounted cash flows in a
tertentu (maturity bucket) berdasarkan sisa jangka specific timescale (maturity bucket) remaining
waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity.
maturity).
Sampai
dengan Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-6 Lebih dari 6-12 Lebih dari 1-3 Lebih dari 3-5 Lebih dari
1 bulan/ bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ tahun/ 5 tahun/
Up to More than 1-3 More than 3-6 More than 6-12 More than 1-3 More than 3-5 More than
1 month months months months years years 5 years Total
Aset Keuangan Financial Assets

Current accounts
Giro pada bank 335.734 - - - - - - 335.734 with Bank
Penempatan pada Bank 19.089.594 3.182.806 - - - - - 22.272.400 Placements with Bank
Efek-efek 6.364 15.000 20.000 - 34.058 121.370 1.079.447 1.276.239 Securities
Tagihan akseptasi 174.839 275.706 166.820 26.924 13.012 - - 657.301 Acceptances receivable
Tagihan derivatif 1.410 - - - - - - 1.410 Derivatives receivable
Pembiayaan dan Financing and
piutang receivables
Modal Kerja 5.374.998 7.785.286 6.378.726 5.818.395 3.307.922 5.572.329 22.872.166 57.109.822 Working Capital
Investasi 1.291 15.275 38.184 498.434 5.599.827 16.376.239 40.367.444 62.896.694 Investment
Konsumsi 15 26 93 219 6.610 16.567 150.934 174.464 Consumption
Piutang asuransi Insurance and
dan penjaminan 1.400 - - - - - - 1.400 guarantee receivables
Aset lain-lain - neto *) 50.465 - - - - - - 50.465 Other assets *)
Sub total 25.051.200 11.274.099 6.603.823 6.343.972 8.961.429 22.086.505 64.469.991 144.791.019 Sub total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas segera 35.030 - - - - - - 35.0350 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 174.839 275.706 166.820 26.924 13.012 - - 657.301 Acceptances payable
Liabilitas derivatif 2.258 - - - - - - 2.258 Derivatives payable
Efek-efek hutang yang Debt securities
Diterbitkan 700.000 4.066.000 404.710 4.353.657 18.051.563 28.639.229 32.208.899 88.424.058 issued
Pinjaman yang diterima 560.148 - 7.205.232 8.369.197 22.947.874 7.299.987 212.384 46.594.822 Fund borrowings
Insurance and
Utang asuransi dan penjaminan 2.647 - - - - - - 2.647 guarantee payables
Liabilitas asuransi 6.515 - - - - - - 6.515 Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain** 607.117 - - 205.965 - - - 813.082 Other liabilities**
Maturity gap 22.962.646 6.932.393 (1.172.939) (6.611.771) (32.051.020) (13.852.711) 32.048.708 8.255.306 Maturity gap
*) Aset keuangan dalam “aset lain-lain” terdiri dari bunga yang masih *) Financial assets under “other assets” consist of accrued interest receivables
akan diterima dan uang jaminan. and refundable deposits.
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” terdiri dari bunga **) Financial liabilities under “other liabilities” consist of accrued interest payable,
yang masih harus dibayar, tantiem dan jasa produksi dan tantiem and accrued bonus and liability to reguarantor.
kewajiban kepada penjamin ulang.
264
719
2018 Annual Report

language.

Cash flows (lanjutan) Cash flows (continued)
Sampai

Current accounts
Giro pada bank 184.388 - - - - - - 184.388 with banks
Penempatan pada bank 10.542.492 - - - - - - 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek 4.777 - 3.501 8.397 35.403 81.913 263.866 397.857 Securities
janji dijual kembali - - 1.504.655 - - - - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif 1.283 - - - - - - 1.283 Derivatives receivable
Pembiayaan Receivables
Modal kerja 7.603.360 11.841.921 10.646.223 9.586.597 8.299.158 5.653.885 5.594.430 59.225.574 Working capital
Investasi 918.836 1.820.616 2.842.120 5.774.011 21.736.293 21.115.264 19.560.457 73.767.597 Investment
Konsumsi 3.904 3.165 4.491 8.723 31.327 26.573 116.682 194.865 Consumption
garansi - - - 299.327 - - - 299.327 receivables
penjaminan 5.415 - - - - - - 5.415 receivables
Tagihan akseptasi 287.766 686.665 349.799 308 94.606 - - 1.419.144 Acceptances receivable
Aset lain-lain - neto *) 43.896 - - - - - - 43.896 Other assets *)

Liabilitas segera 37.302 - - - - - - 37.302 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 287.766 686.665 349.799 308 94.606 - - 1.419.144 Acceptances payable
Efek-efek utang yang Debt securities
diterbitkan 63.758 2.363.931 3.712.346 6.225.136 20.737.411 7.349.031 18.769.165 59.220.778 issued
transaksi efek-efek
yang dibeli dengan janji Liability related to
dijual kembali - 1.504.655 - - - - 1.504.655 reverse repos
Liabilitas derivatif 29.144 - - - - - - 29.144 Derivatives payable
Pinjaman yang diterima 4.362.230 4.616.952 9.457.725 6.021.832 24.849.631 8.767.449 148.765 58.224.584 Fund borrowings
Utang asuransi 3.061 - - - - - - 3.061 Insurance payable
Utang penjaminan 572 - - - - - - 572 Guarantee payable
Liabilitas sewa guna usaha 2.464 - - - - - - 2.464 Lease liabilities
Liabilitas lain-lain **) 775.920 - - 214.151 - - - 990.071 Other liabilities **)
Maturity gap 14.042.231 6.684.819 326.264 3.215.936 (15.484.861) 10.761.155 6.617.505 26.163.049 Maturity gap
**) Liabilitas keuangan dalam “liabilitas lain-lain” terdiri dari bunga **) Financial liabilities under “other liabilities” consist of accrued interest payable
yang masih harus dibayar dan tantiem dan jasa produksi. and tantiem and accrued bonus.
Untuk aset keuangan, analisis pengelompokan jatuh For financial assets, the analysis into maturity
tempo didasarkan pada sisa periode dari akhir buckets is based on the remaining period from the
periode pelaporan ke tanggal jatuh tempo kontraktual end of the reporting period to the contractual maturity
atau jika lebih awal tanggal perkiraan aset akan date or if earlier the expected date the assets will be
direalisasi. realized.
Untuk liabilitas keuangan, analisis jatuh tempo For financial liabilities, the maturity analysis is based
didasarkan pada tanggal yang lebih awal dimana on the earliest date on which LPEI may be required to
LPEI disyaratkan untuk membayar. pay.
Termasuk di tabel di atas adalah arus kas bunga dan The tables above include both interest and principal
pokok. Sepanjang bunga adalah suku bunga cash flows. To the extent that interest flows are
mengambang, jumlah yang tidak didiskonto diperoleh floating rate, the undiscounted amount is derived from
dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. interest rate curves at the end of the reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang didenominasi For foreign currency denominated financial
dengan mata uang asing, jumlah yang tidak instruments, the undiscounted amount is translated
didiskonto ditranslasi dengan kurva nilai tukar forward by the relevant forward exchange curve at the end of
yang relevan pada akhir periode pelaporan. the reporting period.
265

Indonesia Eximbank

language.

Cash flows (lanjutan) Cash flows (continued)
Tabel selanjutnya menyajikan mengenai pemetaan The following tables present the mapping of
liabilitas komitmen dan kontinjensi dalam skala waktu commitment and contingent liabilities in a specific
tertentu (maturity bucket) berdasarkan sisa jangka timescale (maturity bucket) based on remaining
waktu sampai dengan jatuh tempo (remaining maturity.
maturity).
Sampai
Liabilitas komitmen Commitment and

dan kontinjensi contingent liabilities
Bank garansi 959.722 807.384 2.027.182 1.806.558 2.374.788 2.530.145 10.182 10.515.961 Bank guarantee
Penerbit LC yang tidak Outstanding
dibatalkan 143.987 89.251 14.851 31.367 - - - 279.456 irrevocable L/C
Total 1.103.709 896.635 2.042.033 1.837.925 2.374.788 2.530.145 10.182 10.795.417 Total
Sampai
Liabilitas komitmen Commitment and

dan kontinjensi contingent liabilities
Bank garansi 1.105.535 370.341 4.141.062 1.834.092 2.857.520 1.496.149 23.395 11.828.094 Bank guarantee
Penerbit LC yang tidak Outstanding
dibatalkan 200.642 477.659 193.844 67.992 573 - - 940.710 irrevocable L/C
Total 1.306.177 848.000 4.334.906 1.902.084 2.858.093 1.496.149 23.395 12.768.804 Total
36. RISIKO PASAR 36. MARKET RISK
Risiko pasar merupakan risiko kerugian yang timbul Market risk is the risk caused by changes of market
karena adanya pergerakan faktor pasar yang meliputi factors. such as interest rate and exchange rate that
suku bunga dan nilai tukar yang berlawanan dengan is contrary with LPEI’s position, both on statements
posisi yang dimiliki LPEI baik posisi yang ada di of financial position and administrative accounts.
laporan posisi keuangan maupun rekening The position is in trading book and banking book.
administratif. Posisi tersebut merupakan posisi yang
ada dalam trading book dan banking book.
LPEI telah memiliki sistem aplikasi treasuri untuk LPEI has a treasury application system to measure
mengukur risiko pasar (Opics Plus dan Opics Risk market risk (Opics Plus and Opics Risk Plus) which
Plus) yang merupakan suatu sistem yang terintegrasi, is an integrated system, and is used by front office,
yang digunakan oleh fungsi front office, middle office middle office and back office for treasury portfolios
dan back office untuk portofolio treasury. Penggunaan functions. The use of this application cannot be
aplikasi tersebut saat ini belum dapat dilaksanakan implemented optimally because it is still constrained
secara optimal karena masih terkendala dengan by data availability and is limited to treasury
ketersediaan data dan terbatas hanya untuk portofolio portfolios.
treasuri.
266
721
2018 Annual Report

language.

36. RISIKO PASAR (lanjutan) 36. MARKET RISK (continued)
Selain melakukan monitoring eksposur risiko In addition to monitoring of instrument’s risk

instrumen, LPEI juga melakukan monitoring limit exposure, LPEI also monitors market risk limit and
risiko pasar dan limit transaksi antara lain limit transaction limit, i.e. dealer transaction limit, cut loss
nominal transaksi dealer, cut loss limit dan stop loss limit and stop loss limit. Monitoring is done on a daily
limit. Monitoring dilakukan secara harian sehingga basis to provide updated information for a better
mempercepat penyediaan informasi terkini yang desicion making by management, particularly for
mendukung pengambilan keputusan oleh pejabat lini instrument classified as trading instrument.
dan manajemen secara tepat waktu, terutama untuk
instrumen yang termasuk kedalam klasifikasi
diperdagangkan (trading).
Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko Included in the market risk is the risk of the changes
perubahan harga instrumen keuangan akibat of financial instruments price due to the changes in
perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan nilai market factors, such as exchange rate and interest
tukar mata uang dan perubahan suku bunga. rate changes.
(i) Risiko nilai tukar (i) Currency risk
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul Exchange rate risk is the risk of foreign
karena adanya gap posisi valuta asing yang exchange positions gap held by LPEI and
dimiliki LPEI yang tercermin dalam Posisi reflected in Net Open Position (NOP) either on
Devisa Neto (PDN) LPEI baik secara or off balance sheet. Included in the NOP is
keseluruhan ataupun laporan posisi keuangan. trading book and banking book.
Termasuk dalam posisi valuta asing tersebut
yaitu posisi trading book dan banking book
dalam rangka pengendalian PDN.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) calculation of Net Open Position (NOP) is
didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan based on the Minister of Finance Regulation
No. 140/PMK.010/2009. No. 140/PMK.010/2009.
PDN untuk laporan posisi keuangan adalah The NOP for the statement of financial position
selisih neto jumlah aset dan jumlah liabilitas is the net difference of total assets and total
dalam setiap mata uang asing yang semuanya liabilities in each foreign currency which are
dinyatakan dalam Rupiah. stated in Rupiah.
PDN secara keseluruhan adalah penjumlahan The overall NOP is the total of the absolute
nilai absolut dari selisih neto antara aset dan values of the net difference between the assets
liabilitas dalam mata uang asing dan selisih and liabilities denominated in each foreign
neto dari tagihan dan liabilitas komitmen dan currency and the net difference of the
kontinjensi, yang dicatat dalam rekening receivables and payables of both commitments
administratif yang didenominasi dalam setiap and contingencies recorded in the
mata uang asing, yang dinyatakan dalam administrative accounts denominated in each
Rupiah. foreign currency which are stated in Rupiah.
Berdasarkan peraturan tersebut, LPEI wajib Based on the regulation, LPEI has to maintain
memelihara rasio PDN secara keseluruhan dan the overall NOP at a maximum of 20% of the
laporan posisi keuangan setinggi-tingginya total capital.
sebesar 20% dari modal.
267

Indonesia Eximbank

language.

(i) Risiko nilai tukar (lanjutan) (i) Currency risk (continued)

Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto LPEI: The following is LPEI’s NOP:
Aset/ Kewajiban/ Posisi Devisa Neto/

Assets Liabilities Net Open Position
Keseluruhan Overall
(Laporan Posisi Keuangan dan (Statement of Financial Position
Rekening Administratif) and Administrative Accounts)
Dolar Amerika Serikat 44.828.660 46.691.349 1.862.689 United States Dollars
Euro Eropa 83.820 92.271 8.451 European Euro
Yen Jepang 48.582 28.638 19.944 Japanese Yen
Dolar Singapura 527.583 519.905 7.678 Singapore Dollars
Laporan Posisi keuangan Statement of Financial Position

Modal (Catatan 40) 19.566.555 Capital (Note 40)
Net Open Position Ratio

Rasio Posisi Devisa Neto (Statement of financial
(Laporan posisi keuangan) 11,91% position)
Rasio Posisi Devisa Neto

Keseluruhan 9,70% Overall Net Open Position Ratio
Aset/ Kewajiban/ Posisi Devisa Neto/

Assets Liabilities Net Open Position
Keseluruhan Overall
(Laporan Posisi Keuangan dan (Statement of Financial Position
Rekening Administratif) and Administrative Accounts)
Dolar Amerika Serikat 55.265.782 54.296.614 969.168 United States Dollars
Laporan Posisi keuangan Statement of Financial Position

Modal (Catatan 40) 21.931.817 Capital (Note 40)
Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio

(Statement of financial
(Laporan posisi keuangan position as of
tanggal 31 Desember 2018 11,74% December 31, 2018)
Rasio Posisi Devisa Neto

Keseluruhan 4,68% Overall Net Open Position Ratio
268
723
2018 Annual Report

language.


Tabel berikut ini menunjukkan rincian The following tables detail the sensitivity of
sensitivitas perubahan eksposur LPEI atas LPEI’s exposure to changes in foreign
perubahan nilai tukar mata uang asing. Analisis exchange rate. The sensitivity analysis includes
sensitivitas hanya termasuk pos moneter yang only outstanding foreign currency denominated
didenominasi dalam mata uang asing dan monetary items and adjusts their translation at
menyesuaikan translasinya pada akhir periode the period end for a change in the relevant
atas perubahan nilai tukar mata uang asing foreign currency rates. The percentage
yang relevan. Persentase kenaikan dan increase or decrease represents LPEI’s
penurunan menunjukkan penilaian LPEI atas assesment of the reasonably possible change
perubahan yang mungkin terjadi pada nilai in the relevant foreign exchange rates after
tukar mata uang asing setelah memperhatikan considering the current economic conditions.
kondisi ekonomi saat ini.
Tingkat sensitivitas digunakan untuk The level of sensitivity is used to analyze the
menganalisis kemungkinan perubahan nilai possibility of changes in exchange rates. As of
tukar. Pada tanggal 31 Desember 2019, analisa December 31, 2019, sensitivity analysis uses
sensitivitas menggunakan asumsi perubahan the assumption of exchange rate changes to its
nilai tukar untuk portofolio terhadap IDR yaitu portfolio against IDR, which is USD +/-2.20%;
USD +/-2,20%; EUR +/-3,28%; JPY +/-2,46% EUR +/-3.28%; JPY +/-2.46% dan SGD +/-
dan SGD +/-2,63%. Pada tanggal 31 Desember 2.63%. As of December 31, 2018, sensitivity
2018, analisa sensitivitas menggunakan analysis uses the assumption of exchange rate
asumsi perubahan nilai tukar untuk portofolio changes to its portfolio against IDR, which is
terhadap IDR yaitu USD +/-7,01%; EUR USD +/-7.01%; EUR +/-6.56%; JPY +/-11.75%
+/-6,56%; JPY +/-11,75% dan SGD +/-7,09%. and SGD +/-7.09%.
USD EUR JPY SGD
2,20% -2,20% 3,28% -3,28% 2,46% -2,46% 2,63% -2,63%

Current accounts
Giro pada bank 5.068 (5.068) 1.645 (1.645) 497 (497) 311 (311) with banks
Efek-efek 7.885 (7.885) - - - - - - Securities
Tagihan akseptasi 3.456 (3.456) 855 (855) 700 (700) - - Acceptances receivable
Tagihan derivatif - - - - - - - - Derivatives receivable
Financing and
Pembiayaan dan piutang 745.451 (745.451) - - - - - - receivables
Piutang asuransi 77 (77) - - - - - - Insurance receivables
Aset reasuransi 75 (75) - - - - - - Reinsurance assets
garansi 6.321 (6.321) - - - - - - receivables
Aset lain-lain - bersih *) 406 (406) - - - - - - Other assets - net *)
Total - neto 768.739 (768.739) 2.500 (2.500) 1.197 (1.197) 311 (311) Total - net

Liabilitas akseptasi (3.456) 3.456 (855) 855 (700) 700 - - Acceptances payable
Liabilitas derivatif - - - - - - Derivatives payable
Efek-efek utang Debt securities
yang diterbitkan (153.667) 153.667 - - - - (13.649) 13.649 issued
Pinjaman yang diterima (873.698) 873.698 (1.871) 1.871 - - - - Fund borrowings
Liabilitas asuransi (114) 114 - - - - - - Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain
- bersih **) (8.790) 8.790 (16) 16 (0) 0 (28) 28 Other liabilities-net **)
Total - neto (1.039.725) 1.039.725 (2.742) 2.742 (700) 700 (13.677) 13.677 Total - net
USD EUR JPY SGD
7,01% -7,01% 6,56% -6,56% 11,75% -11,75% 7,09% -7,09%

Current accounts
Giro pada bank 4.440 (4.440) 3.152 (3.152) 2.428 (2.428) 1.603 (1.603) with banks
Efek-efek 12.142 (12.142) - - - - - - Securities
Tagihan akseptasi 19.069 (19.069) 1.815 (1.815) 3.419 (3.419) - - Acceptances receivable
Financing and
Pembiayaan dan piutang 2.956.757 (2.956.757) - - - - - - receivables
269

Indonesia Eximbank

language.


USD EUR JPY SGD
7,01% -7,01% 6,56% -6,56% 11,75% -11,75% 7,09% -7,09%

Piutang asuransi Insurance receivables
penjaminan 226 (226) - - - - - - Insurance receivables
Aset reasuransi 30 (30) - - - - - - Reinsurance assets
garansi 20.965 (20.965) - - - - - - receivables
Aset lain-lain - bersih *) 488 (488) - - - - - - Other assets - net *)
Total - neto 3.014.117 (3.014.117) 4.967 (4.967) 5.847 (5.847) 1.603 (1.603) Total - net

Liabilitas akseptasi (19.069) 19.069 (1.815) 1.815 (3.419) 3.419 - - Acceptances payable
Liabilitas derivatif - - - - - - - - Derivatives payable
Efek-efek utang Debt securities
yang diterbitkan (506.888) 506.888 - - - - (37.633) 37.633 issued
Pinjaman yang diterima (3.292.794) 3.292.794 (4.112) 4.112 - - - - Fund borrowings
Liabilitas asuransi (44) 44 - - - - - - Insurance liabilities
Liabilitas lain-lain
- bersih **) (12.097) 12.097 (82) 82 - - (206) 206 Other liabilities-net **)
Total - neto (3.830.892) 3.830.892 (6.009) 6.009 (3.419) 3.419 (37.839) 37.839 Total - net
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk
LPEI terekspos risiko tingkat suku bunga karena LPEI is exposed to interest rate risk because it
meminjamkan dananya atas dasar bunga tetap borrows funds at both fixed and floating interest
dan mengambang. LPEI menerapkan kebijakan rates. LPEI follows a prudent policy on
pengelolaan aset dan liabilitas untuk memastikan managing its assets and liabilities to ensure that
eksposur atas fluktuasi suku bunga dalam exposure to fluctuations in interest rates are
batasan yang dapat diterima. kept within acceptable limits.
Tabel berikut ini merangkum perbedaan The following tables summarize the interest
sensitivitas tingkat suku bunga LPEI. Tabel rate sensitivity gap of LPEI. The tables show the
menunjukkan penyesuaian nilai kontraktual untuk contractual repricing for each category of asset
setiap kategori aset liabilitas dan item rekening liability and administrative accounts items in
administratif pada pembukuan LPEI. Posisi LPEI’s book. A liability (or negative)
negatif gap (short position) muncul ketika gap position exists when liabilities reprice more
liabilitas menyesuaikan nilai lebih cepat atau quickly or in greater proportion than assets
pada proporsi yang lebih besar daripada aset during a given period and tends to benefit net
sepanjang periode dan cenderung menghasilkan interest income in a declining interest rate
pendapatan bunga neto di dalam lingkungan environment. An asset (or positive) gap position
tingkat suku bunga menurun. Posisi positive gap exists when assets reprice more quickly or in
(long position) muncul ketika aset menyesuaikan greater proportion than liabilities during a given
nilai lebih cepat atau berada pada proporsi yang period and tends to benefit net interest income
lebih besar daripada liabilitas sepanjang periode in a rising interest rate environment.
dan cenderung menghasilkan pendapatan bunga Contractual repricing terms do not reflect the
neto di dalam lingkungan tingkat suku bunga potential impact of early repayment or
meningkat. Syarat penyesuaian nilai kontraktual withdrawal. Positions may not be reflective of
tidak merefleksikan dampak potensial dari those in subsequent periods. Major changes in
pembayaran kembali awal atau penarikan. Posisi positions can be made promptly as market
dapat tidak merepresentasikan posisi pada outlooks change. In addition, significant
periode tanggal laporan posisi keuangan. variations in interest rate sensitivity may exist
Perubahan besar pada posisi dapat dibuat saat within the repricing periods presented and
terjadi perubahan potensi pasar. Sebagai among the currencies in which LPEI has
tambahan, variasi signifikan pada sensitivitas interest rate positions.
tingkat suku bunga dapat muncul pada periode
penyesuaian nilai dan diantara mata uang
dimana LPEI memiliki posisi tingkat suku bunga.
270
725
2018 Annual Report

language.

(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Suku bunga mengambang/Floating interest rate
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed Non-interest
3 months year year interest rate bearing Total

Bank Indonesia - - - - 15.090 15.090 Bank Indonesia
Giro pada bank 335.734 - - - - 335.734 Current accounts with banks
Penempatan pada bank - - - 17.538.669 - 17.538.669 Placements with banks
Efek-efek - - - 576.543 - 576.543 Securities
Tagihan akseptasi - - - - 658.289 658.289 Acceptances receivable
Tagihan derivatif - - - - 1.410 1.410 Derivatives receivable
Modal kerja 15.747.060 11.138.174 15.512.771 - - 42.398.005 Working capital
Investasi 321.610 467.400 43.220.679 - - 44.009.689 Investment
Konsumsi - - - 110.836 6.900 117.736 Consumption
Insurance and
Piutang asuransi dan penjaminan - - - - 1.400 1.400 guaranteee receivables
Aset lain-lain *) - - - - 50.465 50.465 Other assets *)
Total aset keuangan 16.404.404 11.605.574 58.733.450 18.226.048 733.554 105.703.030 Total financial assets

Liabilitas segera - - - - 35.030 35.030 Current liabilities
Liabilitas akseptasi - - - - 658.289 658.289 Acceptances payable
Liabilitas derivatif - - - - 2.258 2.258 Derivatives payable
diterbitkan - - - 45.146.915 - 45.146.915 issued
Pinjaman yang diterima 550.000 15.008.122 25.934.790 - - 41.492.912 Fund borrowings
Utang asuransi - - - - 2.150 2.150 Insurance payable
Utang penjaminan - - - - 497 497 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain **) - - - - 813.082 813.082 Other liabilities**)
Total liabilitas keuangan 550.000 15.008.122 25.934.790 45.146.915 1.511.306 88.151.133 Total financial liabilities
Interest Gap 15.854.404 (3.402.548) 32.798.660 (26.920.867) (777.752) 17.551.897 Interest Gap
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak

Bank Indonesia - - - - 8.331 8.331 Bank Indonesia
Giro pada bank 184.388 - - - - 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada bank - - - 10.542.492 - 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek - - 182.492 - - 182.492 Securities
janji dijual kembali - - - 1.504.655 - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif - - - - 1.283 1.283 Derivatives receivable
271

Indonesia Eximbank

language.

Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Pembiayaan dan piutang syariah Financing and sharia receivables
Modal kerja 20.000.366 17.509.698 15.095.260 - - 52.605.324 Working capital
Investasi 477.823 1.132.125 49.785.417 - - 51.395.365 Investment
Konsumsi - - - 105.447 8.213 113.660 Consumption
Piutang pembiayaan garansi - - - - 299.327 299.327 Guarantee financing receivables
Insurance and guarantee
Piutang asuransi dan penjaminan - - - - 5.415 5.415 receivables
Tagihan akseptasi - - - - 1.407.413 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) - - - - 43.896 43.896 Other assets *)
Total aset keuangan 20.662.577 18.641.823 65.063.169 12.152.594 1.773.878 118.294.041 Total financial assets

Liabilitas segera - - - - 37.302 37.302 Current liabilities
Liabilitas akseptasi - - - - 1.407.413 1.407.413 Acceptances payable
diterbitkan - - - 44.113.667 - 44.113.667 issued
janji dijual kembali - - - 1.504.655 - 1.504.655 reverse repo
Liabilitas derivatif - - - - 29.144 29.144 Derivatives payable
Pinjaman yang diterima 8.389.592 14.571.532 26.897.660 - - 49.858.784 Fund borrowings
Utang asuransi - - - - 3.061 3.061 Insurance payable
Utang penjaminan - - - - 572 572 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain **) - - - - 775.920 775.920 Other liabilities**)
Total liabilitas keuangan 8.389.592 14.571.532 26.897.660 45.618.322 2.253.412 97.730.518 Total financial liabilities
Interest Gap 12.272.985 4.070.291 38.165.509 (33.465.728) (479.534) 20.563.523 Interest Gap
Tabel di bawah ini menunjukkan suku bunga The tables below summarize the effective
efektif dari mata uang utama untuk instrumen interest rate by major currencies for monetary
keuangan moneter yang tidak diukur pada nilai financial instruments not carried at fair value
wajar melalui laporan laba rugi. through profit or loss.

Suku Bunga Efektif/ Suku Bunga Kontraktual/
Effective Interest Rate Contractual Interest Rate
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah Currency Rupiah Currency
% % % %
ASET ASSETS
Giro pada bank 0,00 - 1,00 0,00 - 1,90 0,00 -1,00 0,00 - 1,90 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 4,80 - 4,85 1,51 - 1,87 4,80 - 4,85 1,51 - 1,87 Placements with banks
Efek-efek 5,63 - 8,25 2,95 - 4,13 5,63 - 8,25 2,95 - 4,13 Securities
Pembiayaan dan piutang 0,00 - 14,50 0,00 - 10,75 0,00 - 14,50 0,00 - 10,75 Financing and receivables
Efek-efek utang yang diterbitkan 6,35 - 9,80 3,88 - 4,14 6,35 - 9,80 3,88 - 4,14 Debt securities issued
Pinjaman yang diterima 6,40 - 8,50 0,65 - 2,49 6,40 - 8,50 0,65 - 2,49 Fund borrowings
272
727
2018 Annual Report

language.


Suku Bunga Efektif/ Suku Bunga Kontraktual/
Effective Interest Rate Contractual Interest Rate
Mata uang Mata uang
asing/ asing/
Foreign Foreign
Rupiah Currency Rupiah Currency
% % % %
ASET ASSETS
Giro pada bank 0,00 - 1,90 0,00 - 0,29 0,00 - 1,90 0,00 - 0,29 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 7,65 - 9,60 3,00 - 3,75 7,65 - 9,60 3,00 - 3,75 Placements with banks
Efek-efek 5,63 - 8,13 2,95 - 4,13 5,63 - 8,13 2,95 - 4,13 Securities
Pembiayaan dan piutang 0,00 - 14,50 0,00 - 13,44 0,00 - 14,50 0,00 - 10,75 Financing and receivables
Efek-efek utang yang diterbitkan 6,15 - 9,75 3,88 - 4,14 6,15 - 9,75 3,88 - 4,14 Debt securities issued
Pinjaman yang diterima 6,65 - 8,52 1,00 - 4,38 6,65 - 8,52 1,00 - 4,38 Fund borrowings
Tabel selanjutnya menunjukkan rincian The following tables detail the sensitivity of
sensitivitas laba dan ekuitas LPEI terhadap LPEI’s profit and equity to changes in interest
perubahan tingkat suku bunga. Analisis disusun rate. The analysis is prepared assuming the
dengan menggunakan asumsi atas saldo amount of floating rate financial instrument
instrumen keuangan dengan bunga outstanding at the reporting date was
mengambang pada tanggal pelaporan telah outstanding for the whole year, taking into
beredar sepanjang tahun, dengan account actual principal movements during the
memperhatikan pergerakan aktual atas pokok year. The basis point increase and decrease
selama tahun berjalan. Basis poin kenaikan dan represents the management’s assesment of
penurunan menunjukkan penilaian manajemen the reasonably possible change in the relevant
atas perubahan yang mungkin terjadi atas suku interest rates after considering the current
bunga yang relevan setelahmempertimbangkan economic conditions.
kondisi ekonomi saat ini.
Tingkat sensitivitas yang digunakan untuk The level of sensitivity that is used to analyze
menganalisis kemungkinan perubahan suku possible changes in interest rates which affect
bunga yang berdampak pada keuntungan dan the profit and loss portfolio of banking book.
kerugian portofolio banking book. Pada analisa Sensitivity analysis using assumptions of
sensitivitas menggunakan asumsi perubahan interest rates changes for banking book
suku bunga untuk portofolio banking book portfolio with base IDR+/47bp, USD+/-52 bp,
dengan basis IDR+/47bp, USD+/-52 bp, EUR EUR +/-6bp, JPY +/-13 bp and SGD +/-34 bp
+/-6bp, JPY +/-13 bp dan SGD +/-34 bp pada as of December 31, 2019 and IDR+/-53 bp,
tanggal 31 Desember 2019 dan IDR+/-53 bp, USD+/-47 bp, EUR +/-20 bp, JPY +/-9 bp and
USD+/-47 bp, EUR +/-20 bp, JPY +/-9 bp dan SGD +/-54 bp as of December 31, 2018.
SGD +/-54 bp pada tanggal 31 Desember 2018.
Efek pada laba rugi/ Efek pada laba rugi komprehensif/

Impact to profit or loss Impact to statement on profit or loss and other comprehensive income
IDR USD Lain-lain/Others IDR USD EUR
+47bp -47bp +52bp -52bp +47bp -47bp +52bp -52bp +16bp -16bp

Penempatan Placements
pada bank 79.564 (79.564) 81.398 (81.398) 303 (303) - - - - - - with banks
Efek-efek - - - - - - (7.208) 7.586 (1.031.624) 1.101.501 - - Securities
piutang 276.444 (276.444) 6.390 (6.390) - - - - - - - - receivables
Neto 356.008 (356.008) 87.788 (87.788) 303 (303) (7.208) 7.586 (1.031.624) 1.101.501 - - Net
273

Indonesia Eximbank

language.


+47bp -47bp +52bp -52bp +47bp -47bp +52bp -52bp +16bp -16bp

Pinjaman yang Fund
diterima 33.496 (33.496) 205.341 (205.341) 128 (128) - - - - - - borrowings
Neto 33.496 (33.496) 205.341 (205.341) 128 (128) - - - - - - Net

+0,53bp -0,53bp +0,47bp -0,47bp +0,53bp -0,53bp +0,47bp -0,47bp +0,20bp -0,20bp

Penempatan Placements
pada bank 72.179 (72.179) 31.829 (31.829) 309 (309) - - - - - - with banks
Efek-efek - - - - - - (1.492) 1.328 - - (478.730) 236.826 Securities
piutang 303.978 (303.978) 92.958.118 (92.958.118) - - - - - - - - receivables
Neto 376.157 (376.157) 92.989.947 (92.989.947) 309 (309) (1.492) 1.328 - - (478.730) 236.826 Net

Pinjaman yang
diterima 25.175 (25.175) 211.509 (211.509) 127 (127) - - - - - - Fund borrowings
Neto 25.175 (25.175) 211.509 (211.509) 127 (127) - - - - - - Net
37. RISIKO OPERASIONAL 37. OPERATIONAL RISK
Penerapan Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management based on the Risk
berpedoman pada Kebijakan Manajemen Risiko Management Policy No. 006/PDD/07/2018 LPEI and
No. 006/PDD/07/2018 Kebijakan Manajemen Risiko Excecutive Director policy No. 0038/PDE/11/2018
(Enterprise Risk Management) LPEI dan Peraturan Operational Risk Management Information System
Direktur Eksekutif No. 0038/PDE/11/2018 tentang Manual. Operational risk is identified and analyzed
Manual Sistem Informasi Manajemen Risiko through risk factor inherent in all business activities,
Operasional LPEI. Identifikasi dan analisa risiko products, process, and information system, either
operasional dilakukan terhadap faktor-faktor external or internal factor, that might cause negative
penyebab timbulnya risiko operasional yang melekat impact on objectives and equity of LPEI. The
(inherent) pada seluruh aktivitas fungsional, produk, framework of operational risk identification is based
proses dan sistem informasi, baik yang disebabkan on cause, event, and impact.
oleh faktor internal maupun eksternal yang
berdampak negatif terhadap pencapaian sasaran
organisasi dan permodalan LPEI. Kerangka kerja
identifikasi risiko operasional berdasarkan faktor-
faktor penyebab (causes), kejadian (event) dan
akibat (impact).
Identifikasi terhadap risiko operasional di LPEI Operational risk in LPEI is identified with certain
menggunakan perangkat sebagai berikut: method as follows:
a. Risk and Control Self Assesment (RCSA) a. Risk and Control Self Assesment (RCSA)
RSCA adalah salah satu modul yang terdapat RCSA is a module in Operational Risk
dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Management Information System (SIMRO)
Risiko Operasional (SIMRO) yang berfungsi untuk function of which is to assess operational risk
menilai risiko operasional dan kualitas kontrol current quality control and future improvements.
pada saat ini dan perbaikan kualitas kontrol di
masa yang akan datang.
274
729
2018 Annual Report

language.

37. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan) 37. OPERATIONAL RISK (continued)
Identifikasi terhadap risiko operasional di LPEI Operational risk in LPEI is identified with certain
menggunakan perangkat sebagai berikut (lanjutan): method as follows (continued):
a. Risk and Control Self Assesment (RCSA) a. Risk and Control Self Assesment (RCSA)
Unit kerja dapat mengidentifikasi dan With RCSA, each unit can identifiy and measure
menilai/mengukur risiko operasional operational risk and thus preparing action
menggunakan modul RCSA serta membuat plan/risk mitigation planning. RCSA assesses
action plan/rencana mitigasi risiko. RCSA menilai operational risk and other risks qualitatively and
risiko operasional dan risiko lainnya secara predictive by using impact and likelihood of
kualitatif dan prediktif dengan menggunakan occurrence factor. The result of RCSA is the
dimensi dampak dan kemungkinan kejadian. Hasil identification of operational risk sources and the
penilaian RCSA adalah identifikasi dan deteksi internal control of LPEI. The Assesment of RCSA
sumber-sumber risiko operasional serta is considering loss data in the Loss Event
kecukupan kontrol internal LPEI. Penilaian RCSA Database (LED) and Key Risk Indicators (KRI).
antara lain dengan mempertimbangkan data
kerugian pada catatan Manajemen Insiden/Loss
Event Database (LED) dan Key Risk Indikator
(KRI).
b. Key Operational Risk Control (KORC) b. Key Operational Risk Control (KORC)
KORC adalah kontrol utama yang melekat di KORC is the main control in each Unit to mitigate
setiap aktivitas operasional unit kerja guna operational risk.
memitigasi risiko operasional.
Pengukuran parameter yang mempengaruhi The measurement of parameters that affect

eksposur risiko operasional dilakukan berdasarkan operational risk exposure is based on the operational
identifikasi risiko operasional dengan mengukur risk identification by measuring impact and likelihood
impact dan likelihood pada risiko yang melekat. of inherent risk. Operational risk is measured both
Pengukuran risiko operasional dilakukan qualitatively and quantitatively. Qualitative approach
berdasarkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. is based on judgment or from business expert opinion
Pendekatan kualitatif bersumber pada pendapat atau dan quantitative approach is derived from historical
diperoleh dari manajemen unit kerja (Business data of loss event. To measure operational riskx
Expert), sedangkan pendekatan kuantitatif diukur dari SIMRO record data of operational risk losses on each
data historis kerugian risiko operasional di masa lalu. unit.
Untuk mengukur risiko operasional digunakan
perangkat SIMRO yaitu perangkat yang digunakan
untuk mencatat data kerugian risiko operasional pada
setiap unit kerja.
38. RISIKO ASURANSI 38. INSURANCE RISK
Risiko utama yang dihadapi LPEI dalam kontrak The principal risk that LPEI faces under insurance
asuransi adalah klaim aktual dan pembayaran contracts is that the actual claims and benefit
manfaat atau waktu terkait dengan hal tersebut, payments or the timing thereof, differ from
berbeda dengan yang diperkirakan. Hal ini expectations. This is influenced by the frequency of
dipengaruhi oleh frekuensi klaim, besarnya klaim, claims, severity of claims, actual benefits paid and
manfaat klaim yang dibayarkan dan perkembangan subsequent development of long-term claims.
selanjutnya atas klaim jangka panjang. Oleh karena Therefore, LPEI’s objective is to ensure that sufficient
itu, tujuan LPEI adalah untuk memastikan terdapat reserves are available to cover these liabilities.
cadangan yang cukup untuk menyelesaikan liabilitas
tersebut.
275

Indonesia Eximbank

language.

38. RISIKO ASURANSI (lanjutan) 38. INSURANCE RISK (continued)
Aktivitas pengelolaan risiko asuransi LPEI dilakukan LPEI’s insurance risk management activities are
pada tingkat transaksi dan portofolio. Pada tingkatan carried out on a transaction and portfolio level. At the
transaksi, LPEI membuat batasan risiko atas jumlah transaction level, LPEI establishes risk limits on the
yang diasuransikan. Pada tingkatan portofolio, LPEI the insured amount. At the portfolio level, LPEI
memastikan bahwa strategi besarnya asuransi dalam ensures that insurance coverage strategy in the
sektor ekonomi/industri merefleksikan seluruh economic/industry sector reflects the overall national
struktur ekonomi/industri nasional. Sebagai economic/industry structure. Additionally, LPEI also
tambahan LPEI juga mengalihkan risiko asuransi transfers insurance risk to other parties through the
kepada pihak lain melalui reasuransi atau koasuransi. use of reinsurance or coinsurance.
39. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS 39. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan antara The tables below summarize the comparison
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan between the carrying amounts and fair values of all
liabilitas keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan financial assets and liabilities. The fair values
adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia disclosed are based on relevant information available
dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan and not updated to reflect changes in market
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi conditions which have occurred after this date.
setelah tanggal ini.

Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Giro pada Bank Indonesia 15.090 15.090 Current account with Bank Indonesia
Penempatan pada bank 17.538.669 17.538.669 Placements with banks
Tagihan akseptasi 658.289 658.289 Acceptances receivable
Tagihan derivatif 1.410 1.410 Derivatives receivable
Piutang asuransi 1.400 1.400 Insurance receivables
Aset lain-lain*) 50.465 50.465 Other assets*)
116.984.205 108.008.872

Liabilitas segera 35.030 35.030 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 658.289 658.289 Acceptances payable
Liabilitas derivatif 2.258 2.258 Derivatives payables
Pinjaman yang diterima 41.492.912 39.868.657 Fund borrowings
Utang asuransi 2.150 2.150 Insurance payable
Utang penjaminan 497 497 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain**) 813.082 813.082 Other liabilities**)
88.151.133 79.798.746
276
731
2018 Annual Report

language.

KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)

Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value
Giro pada Bank Indonesia 8.331 8.331 Current account with Bank Indonesia
Penempatan pada bank 10.542.492 10.542.492 Placements with banks
janji dijual kembali 1.504.655 1.504.655 Reverse repos
Tagihan derivatif 1.283 1.283 Derivatives receivable
garansi 299.327 299.327 receivables
dan penjaminan 5.415 5.415 guarantee receivables
Tagihan akseptasi 1.407.413 1.407.413 Acceptances receivable
Aset lain-lain *) 43.896 43.896 Other assets *)
118.294.041 134.194.729

Liabilitas segera 37.302 37.302 Current liabilities
Liabilitas akseptasi 1.407.413 1.407.413 Acceptances payable
janji dijual kembali 1.504.655 1.504.655 reverse repos
Liabilitas derivatif 29.144 29.144 Derivatives payables
Pinjaman yang diterima 49.858.784 51.751.982 Fund borrowings
Liabilitas asuransi 3.061 3.061 Insurance liabilities
Utang penjaminan 572 572 Guarantee payable
Liabilitas lain-lain **) 775.920 775.920 Other liabilities **)
97.730.518 109.381.014
**) Liabilitas keuangan dalam “Liabilitas lain-lain” terdiri dari bunga **) Financial liabilities under “Other liabilities” consist of accrued interest payable
yang masih harus dibayar serta tantiem dan jasa produksi. and tantiem and accrued bonus.
Metode dan asumsi yang digunakan oleh LPEI The methods and assumptions used by LPEI in
dalam mengestimasi nilai wajar dari instrumen estimating the fair value of the financial instruments
keuangan adalah sebagai berikut: are as follows:
(i) Nilai tercatat dari giro pada Bank Indonesia, giro (i) The carrying value of fixed rate current accounts
pada bank, penempatan pada bank dengan with Bank Indonesia, current accounts with
suku bunga tetap, kas, piutang pembiayaan banks, fixed rates placements with banks, cash,
garansi, tagihan dan liabilitas akseptasi, piutang guarantee financing receivable, acceptances
asuransi, aset reasuransi, utang asuransi, receivables and payable, insurances receivable,
utang penjaminan, liabilitas asuransi dan aset reinsurance assets, insurances payable,
lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai guarantee payable, insurance liabilities and
wajar karena sisa jatuh tempo di bawah satu other assets were the reasonable approximation
tahun. of its fair values since the maturity is below one
year.
277

Indonesia Eximbank

language.

(ii) Pembiayaan dan piutang LPEI secara umum (ii) Financing and receivables of LPEI generally
terdiri dari pembiayaan dan piutang yang consists of financing and receivables granted at
diberikan dengan suku bunga mengambang a floating rate and fixed rate. Financing and
dan suku bunga tetap. Pembiayaan dan piutang receivables granted are stated at carrying
yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah amount. The fair value of financing and credit
nilai tercatat. Nilai wajar dari pembiayaan dan extended show discounted value of the
piutang yang diberikan menunjukkan nilai estimated future cash flows expected to be
diskon dari perkiraan arus kas masa depan received by LPEI. These discounted cash flows
yang diharapkan akan diterima oleh LPEI. use market rates to determine fair value.
Perkiraan arus kas ini didiskontokan dengan
menggunakan suku bunga pasar untuk
menentukan nilai wajar.
(iii) Nilai wajar atas instrumen derivatif yang (iii) The fair values of derivative instruments are
didapatkan dari teknik penilaian dengan obtained from valuation techniques by using
menggunakan masukan yang dapat diamati di inputs that can be observed in the market such
pasar terutama adalah suku bunga dan nilai as interest rate and foreign currency exchange
tukar mata uang asing. rate.
(iv) Estimasi nilai wajar liabilitas segera adalah (iv) The estimated fair values of current liabilities are
sebesar jumlah yang harus dibayarkan kembali the amounts repayable on demand.
sewaktu-waktu.
(v) Nilai wajar untuk efek-efek ditetapkan (v) The fair values of securities are based on the
berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi market prices or broker/dealer price quotations.
perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika When this information is not available, the fair
informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi value is estimated using quoted market prices
dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek for securities with similar credit, maturity and
yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo yield characteristics or using internal valuation
dan yield yang serupa atau dinilai dengan model.
menggunakan metode penilaian internal.
(vi) Nilai wajar agregat untuk efek-efek utang yang (vi) The aggregate fair values for debt securities
diterbitkan dan pinjaman yang diterima dengan issued and fund borrowings with fixed interest
tingkat bunga tetap didasarkan pada arus kas rate are based on discounted cash flow model
diskonto model yang menggunakan kurva yield using current yield curve appropriate for the
terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh remaining term to maturity. For debt securities
temponya. Untuk efek-efek utang yang issued and fund borrowings with floating interest
diterbitkan dan pinjaman yang diterima dengan rate the carrying value approximates its fair
suku bunga mengambang nilai tercatat value.
mendekati nilai wajarnya.
LPEI menggunakan hierarki berikut untuk LPEI adopts the following hierarchy for determining
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari and disclosing the fair value of financial instruments:
instrumen keuangan:
(i) Tingkat 1: nilai wajar diperoleh dari kuotasi (i) Level 1: fair values derived from quoted prices
harga pasar aktif (unadjusted) di pasar aktif (unadjusted) in active markets for identical
untuk aset atau liabilitas keuangan yang assets or liabilities;
identik;
(ii) Tingkat 2: pengukuran nilai wajar diperoleh dari (ii) Level 2: fair value measurements derived from
input selain dari kuotasi harga pasar yang inputs other than quoted prices included within
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik liability, either directly (i.e. as prices) or
secara langsung (seperti harga) maupun tidak indirectly (i.e. derived from prices);
langsung (diperoleh dari harga);
278
733
2018 Annual Report

language.

(iii) Tingkat 3: pengukuran nilai wajar diperoleh dari (iii) Level 3: fair value measurements derived from
teknik valuasi yang di dalamnya terdapat input valuation techniques that include inputs for the
untuk aset dan liabilitas yang tidak didasarkan asset or liability that are not based on
pada data yang dapat diobservasi di pasar observable market data (unobservable inputs).
(input yang tidak dapat diobservasi).
Tabel berikut menunjukan suatu analisa instrumen The following table shows an analysis of financial
keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan instruments recorded at fair value by level of the
tingkatan hierarki: hierarchy:
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/

Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek 576.543 - - Securities
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Tagihan derivatif - 1.410 - Derivatives receivable
576.543 1.410 -
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value

diungkapkan are disclosed
Giro pada - Current account with
Bank Indonesia - 15.090 - Bank Indonesia
Giro pada bank - 335.734 - Currenct account with bank
Penempatan pada bank - 17.538.669 - Placement with bank
Tagihan akseptasi - 658.289 - Acceptances receivable
Modal kerja - 30.729.820 12.416.565 Working capital
Investasi - 38.617.018 6.963.380 Investment
Konsumsi - 104.489 - Consumption
Piutang asuransi - 1.400 - Insurance receivables
Aset lain-lain*) - 50.465 - Other assets*)
- 88.050.974 19.379.945
Total 576.543 88.052.384 19.379.945 Total
Liabilitas yang diukur Liabilities measured at fair

pada nilai wajar value
Liabilitas derivatif - 2.258 - Derivatives payable
Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value are
diungkapkan disclosed
Liabilitas segera - 35.030 - Current liabilities
Liabilitas akseptasi - 658.289 - Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan - 38.418.783 - Debt securities issued
Pinjaman yang diterima - 39.868.657 - Fund borrowings
Utang asuransi - 2.150 - Insurance payable
Utang penjaminan - 497 - Guarantess payable
Liabilitas lain-lain**) - 813.082 - Other liabilities**)
- 79.796.488 -
Total - 79.798.746 - Total
279

Indonesia Eximbank

language.

Tabel berikut menunjukan suatu analisa instrumen The following table shows an analysis of financial
keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan instruments recorded at fair value by level of the
tingkatan hierarki (lanjutan): hierarchy (continued):
Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/

Level 1 Level 2 Level 3
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek 182.492 - - Securities
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Tagihan derivatif - 1.283 - Derivatives receivable
182.492 1.283 -
Aset yang nilai wajarnya Assets for which fair value

diungkapkan are disclosed
Giro pada - Current account with
Bank Indonesia - 8.331 - Bank Indonesia
Giro pada bank - 184.388 - Currenct account with bank
Penempatan pada bank - 10.542.492 - Placement with bank
janji dijual kembali - 1.504.655 - Reverse repos
Modal kerja - 44.744.480 7.860.844 Working capital
Investasi - 45.466.457 5.928.908 Investment
Konsumsi - 113.660 - Consumption
Guarantee financing
Piutang pembiayaan garansi - 299.327 - receivables
dan penjaminan - 5.415 - guarantee receivables
Tagihan akseptasi - 1.407.413 - Acceptances receivable
Aset lain-lain *) - 43.896 - Other assets *)
- 104.320.514 13.789.752
Total 182.492 104.321.797 13.789.752 Total
Liabilitas yang diukur Liabilities measured at fair

pada nilai wajar value
Liabilitas derivatif - 29.144 - Derivatives payable
Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair value are
diungkapkan disclosed
Liabilitas segera - 37.302 - Current liabilities
Liabilitas akseptasi - 1.407.413 - Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan - 44.113.667 - Debt securities issued
janji dijual kembali - 1.504.655 - reverse repos
Pinjaman yang diterima - 49.858.784 - Fund borrowings
Liabilitas asuransi - 3.061 - Insurance liabilities
Utang penjaminan - 572 - Guarantess payable
Liabilitas lain-lain***) - 775.920 - Other liabilities
- 97.701.374 -
Total - 97.730.518 - Total
**) Liabilitas keuangan dalam “Liabilitas lain-lain” terdiri dari bunga **) Financial liabilities under “Other liabilities” consist of accrued interest payable
yang masih harus dibayar serta tantiem dan jasa produksi. and tantiem and accrued bonus.
Tidak terdapat perpindahan level untuk tahun yang There were no transfers between levels for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 ended December 31, 2019 and 2018.
dan 2018.
280
735
2018 Annual Report

language.

40. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL 40. MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY
MINIMUM RATIO
Manajemen modal Capital management
Tujuan utama dari kebijakan LPEI atas kebijakan The main purpose of LPEI’s policy on capital
pengelolaan modal adalah untuk memastikan LPEI management policies is to ensure that LPEI has
memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi strong capital to support expansive business
ekspansi usaha LPEI dan memenuhi ketentuan strategy and to comply with provisions from the
kecukupan permodalan oleh regulator. Rasio regulator. The Capital Adequacy Ratio (CAR) is the
kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) ratio of capital to asset based on its risk (ATMR).
merupakan rasio modal terhadap aktiva tertimbang
menurut risiko (ATMR).
Perhitungan rasio KPMM LPEI pada tanggal-tanggal The CAR calculation of LPEI As of December 31,
31 Desember 2019 dan 2018, didasarkan pada 2019 and 2018, are based on Minister of Finance
Peraturan Menteri Keuangan No. 140/PMK/010/2009 Regulation No. 140/PMK/010/2009 Article 58,
Pasal 58, dimana LPEI wajib memelihara rasio wherein LPEI is required to maintain the capital
kecukupan Modal paling rendah sebesar 8,00%. adequacy ratio of at least 8.00%.
2019 2018
ATMR (tanpa memperhitungkan Risk Weighted Assets (RWA)
risiko pasar) 111.064.412 124.838.518 (without market risk charge)
ATMR (dengan memperhitungkan

risiko pasar) 112.963.175 125.864.043 RWA (with market risk charge)
Modal Capital
Modal inti 18.930.733 21.094.444 Core capital
Modal pelengkap 635.822 837.373 Supplementary capital
Total modal 19.566.555 21.931.817 Total capital
Rasio KPMM (tanpa CAR (without market

memperhitungkan risiko pasar) 17,62% 17,57% risk charge)
Rasio KPMM (dengan memperhitungkan

risiko pasar) 17,32% 17,43% CAR (with market risk charge)
Rasio KPMM minimum 8,00% 8,00% Minimum CAR
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, LPEI has
LPEI telah memenuhi ketentuan rasio KPMM. complied with the required capital adequacy ratio.
281

Indonesia Eximbank

language.

41. INFORMASI MENGENAI TRANSAKSI DENGAN 41. INFORMATION OF TRANSACTION WITH

PIHAK-PIHAK BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan normal usaha, LPEI melakukan In the normal course of business, LPEI enters into
transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena certain transactions with parties which are related to
hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan. the management and/or owned by the same ultimate
Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah shareholder. All transactions with related parties have
dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah met the terms and conditions agreed by the parties.
disepakati bersama.
Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang The amounts and transactions with related parties
berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): are as follows (continued):
Pihak berelasi/Related parties Sifat dari hubungan/Nature of relationship Sifat dari transaksi/Nature of transactions
1. Personel manajemen kunci/ Dewan direktur, direktur pelaksana, Pembiayaan dan piutang dan penyisihan
Key management personnel komite audit, dewan pengawas syariah imbalan kerja/ Financing and receivables,
dan kepala divisi/Board of directors, provision for employee benefits
managing directors, audit committee,
sharia supervisory board and
head of divisions
2. Kementerian Keuangan atas nama Pemilik/Owner Efek-efek dan pinjaman yang
Pemerintah Republik Indonesia/ diterima/Securities and fund borrowings
Government of the Republic Indonesia
Through the Ministry of Finance
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank dan penempatan pada bank/
Republik Indonesia (RI)/ Current accounts with banks and placements
Controlling through the Government of the with banks
Republic of Indonesia
4. PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank, penempatan pada bank,
(Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ efek-efek yang dibeli dengan
Controlling through the Government of the janji dijual kembali, liabilitas terkait aset
Republic of Indonesia yang dibeli untuk dijual kembali/
Current account with banks, placements
with banks, reverse repos, liability to related
reverse repos.
5. PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Giro pada bank dan penempatan pada bank/
(Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ Current account with banks and placements
Controlling through the Government of the with banks
6. PT Bank Tabungan Negara Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan pada bank/Placements

(Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ with banks
Controlling through the Government of the
7. PT Bank Rakyat Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan pada bank/

Agroniaga Tbk Republik Indonesia (RI)/ Placements with banks
8.PT BNI Multifinance Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Republik Indonesia (RI)/ receivables
9.PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/
Republik Indonesia (RI)/ Financing and receivables
10.PT Perkebunan Nusantara I (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
282
737
2018 Annual Report

language.


PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang The amounts and transactions with related parties are
berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): as follows (continued):
11.PT Perkebunan Nusantara V (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
12.PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
13.PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
14. PT PAL Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
15. PT Perusahaan Listrik Negara Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
(Persero) Republik Indonesia (RI)/ receivables
16. PT Pindad (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
17. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
18. PT Wijaya Karya Rekayasa Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Konstruksi (Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ receivables
19. PT Nindya Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
20. PT Pembangunan Perumahan Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
(Persero) Tbk Republik Indonesia (RI)/ receivables
21. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
22. PT Dirgantara Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
23. PT Angkasa Pura II (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
283

Indonesia Eximbank

language.


24. PT Pembangunan Perumahan Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Presisi Tbk Republik Indonesia (RI)/ receivables
25. PT Hutama Karya Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
26. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
27. PT Semen Indonesia Beton Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
(dahulu PT SGG Prima Beton) Republik Indonesia (RI)/ receivables
28. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
29. PT Hakaaston Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and

30. PT Indofarma (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
31. PT Industri Gula Glenmore Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
32. PT Industri Kereta Api (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
33. PT Kopkar Semen Tonasa Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
34. PT Nusantara Turbin dan Propulsi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
35. PT Permodalan Nasional Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Madani (Persero) Republik Indonesia (RI)/ receivables
284
739
2018 Annual Report

language.


36. PT Waskita Karya (Persero) Tbk Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
37. PT Pejagan Pemalang Tol Road Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
38. PT Kimia Farma Tbk. Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
39. PT Jasamarga Surabaya Mojokerto Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
40. PT Jasamarga Pandaan Malang Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
41. PT Jasamarga Solo Ngawi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
42. PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
43. PT Jasamarga Manado Bitung Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
44. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
45. PT Indah Karya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
46. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
47. PT Bio Farma (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
48. PT Perusahaan Pengelolaan Aset Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
(Persero) Republik Indonesia (RI)/ receivables
49. PT Brantas Abipraya (Persero) Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
285

Indonesia Eximbank

language.


50. PT Kharisma Pemasaran Bersama Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
Nusantara Republik Indonesia (RI)/ receivables
51. PT Petro Jordan Abadi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
52. INKA Multi Solusi Pengendalian melalui Pemerintah Pembiayaan dan piutang/Financing and
53. PT Bank Negara Indonesia Pengendalian melalui Pemerintah Penempatan pada bank/Placements
(Persero) - Seoul Tbk Republik Indonesia (RI)/ with bank
ASET ASSETS
a. Giro pada bank (Catatan 5a) a. Current accounts with banks (Note 5a)
2019 2018
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.846 1.801 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk 77 138 (Persero) Tbk
b. Penempatan pada bank (Catatan 6a) b. Placements with Banks (Note 6a)
2019 2018
(Persero) Tbk 1.555.450 - (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.256.498 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Agroniaga Tbk 971.775 938.802 Agroniaga Tbk
(Persero) Tbk - Seoul 138.825 - (Persero) Tbk - Seoul
Total 9.419.275 5.195.952 Total
c. Efek-efek (Catatan 7a) c. Securities (Note 7a)

2019 2018
Pemerintah Republik Indonesia The Government of the Republic
melalui Kementerian Keuangan of Indonesia through the
Republik Indonesia 576.543 182.492 Ministry of Finance
286
741
2018 Annual Report

language.



d. Pembiayaan dan piutang (Catatan 10c) d. Financing and receivables (Note 10c)
2019 2018
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 3.241.164 2.649.998 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Angkasa Pura II (Persero) 1.375.215 1.470.557 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 1.147.389 959.567 PT Krakatau Steel Persero (Tbk)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 850.927 781.879 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pejagan Pemalang Tol Road 820.017 763.167 PT Pejagan Pemalang Tol Road
PT Waskita Karya (Persero) Tbk 816.835 2.224.723 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) 809.482 866.798 PT Perkebunan Nusantara VII (Persero)
PT Perkebunan Nusantara V (Persero) 650.940 567.992 PT Perkebunan Nusantara V (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) 596.870 657.620 PT Perkebunan Nusantara XII (Persero)
PT Hutama Karya (Persero) 503.082 281.825 PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasamarga Solo Ngawi 412.126 360.616 PT Jasamarga Solo Ngawi
PT Perkebunan Nusantara I (Persero) 390.138 421.449 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)
PT Jasamarga Pandaan Malang 376.821 243.215 PT Jasamarga Pandaan Malang
PT Industri Kereta Api (Persero) 370.405 517.888 PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk 365.494 585.674 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Jasamarga Ngawi Kertasono Kediri 315.659 265.861 PT Jasamarga Ngawi Kertasono Kediri
PT Dirgantara Indonesia (Persero) 306.790 452.228 PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) 301.264 316.151 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero) 300.164 335.273 PT PAL Indonesia (Persero)
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda 290.271 76.650 PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
PT Industri Gula Glenmore 274.778 281.058 PT Industri Gula Glenmore
PT Petro Jordan Abadi 212.659 - PT Petro Jordan Abadi
PT Pindad (Persero) 190.331 189.998 PT Pindad (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 185.106 50.056 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Kharisma Pemasaran Bersama 143.371 - PT Kharisma Pemasaran Bersama
Nusantara Nusantara
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto 132.976 133.198 PT Jasamarga Surabaya Mojokerto
PT Brantas Abipraya (Persero) 125.227 25.016 PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
Presisi Tbk 96.677 130.047 Presisi Tbk
Inka Multi Solusi 83.865 - Inka Multi Solusi
PT Jasamarga Manado Bitung 80.556 21.631 PT Jasamarga Manado Bitung
PT Indofarma (Persero) Tbk 55.777 66.057 PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Nusantara Turbin dan Propulsi 54.219 34.138 PT Nusantara Turbin dan Propulsi
PT Hakaaston 27.764 95.971 PT Hakaaston
PT BNI Multifinance 23.210 37.845 PT BNI Multifinance
PT Nindya Karya (Persero) 25.033 110.079 PT Nindya Karya (Persero)
PT Indah Karya (Persero) 21.008 15.905 PT Indah Karya (Persero)
PT Biofarma (Persero) Tbk 6.303 5.000 PT Biofarma (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk - 1.538.944 PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) - 311.358 PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero) - 127.955 PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero)
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk - 100.131 (Persero) Tbk
PT Semen Indonesia Beton - 87.572 PT Semen Indonesia Beton
PT Permodalan Nasional Madani PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) - 9.726 (Persero)
PT Wijaya Karya Rekayasa Konsi Tbk - 6.473 PT Wijaya Karya Rekayasa Konsi Tbk
Kopkar Semen Tonasa - 3.161 Kopkar Semen Tonasa
Personel manajemen kunci 13.098 13.116 Key management personnel
Total 15.993.011 18.193.566 Total
Dikurangi cadangan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (336.150) (70.512) impairment losses
Neto 15.656.861 18.123.054 Net
287

Indonesia Eximbank

language.


e. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual e. Reverse repos (Note 8)

kembali (Catatan 8)
2019 2018

(Persero) Tbk - 1.504.655 (Persero) Tbk
f. Pinjaman yang diterima (Catatan 19) f. Fund borrowings (Note 19)

2019 2018
Pengendalian melalui Controlling through the Government of

Pemerintah RI - 1.207.496 Republic of Indonesia
Kementerian keuangan Government of the Republic
atas nama Pemerintah Indonesia through Ministry
Republik Indonesia 56.334 61.899 of Finance
Total 56.334 1.269.395 Total
g. Penyisihan imbalan kerja (Catatan 31) g. Provision for employee benefits (Note 31)
2019 2018
Personel manajemen kunci 64.578 52.937 Key management personnel
h. Fasilitas pinjaman kepada debitur yang belum h. Unused loan facilities to debtors (Note 32)
digunakan (Catatan 32)
2019 2018
Entitas dan lembaga Pemerintah 7.152.633 7.600.672 Government entities and institutions
i. Penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan i. Outstanding irrevocable L/C (Note 32)
(Catatan 32)
2019 2018
Entitas dan lembaga Pemerintah 79.088 300.168 Government entities and institutions
j. Pendapatan Bunga Kredit Bermasalah j. Interest income on non-performing loans

(Catatan 32) (Note 32)
2019 2018
288
743
2018 Annual Report

language.


k. Bank garansi (Catatan 32) k. Bank guarantee (Note 32)

2019 2018
l. Proteksi piutang dagang (Catatan 32) l.Receivable protection (Note 32)
2019 2018
Entitas dan lembaga Pemerintah 36.789 - Receivable protection
m. Tagihan dan liabilitas akseptasi (Catatan 12a) m. Acceptances payable and receivable
(Note 12a)
2019 2018
n. Efek-efek utang yang diterbitkan (Catatan n. Debt securities issued (Note 17)
17)
2019 2018
o. Liabilitas terkait dengan transaksi efek-efek o. Liability related to reverse repo (Note 18)
yang dibeli dengan janji dijual kembali
(Catatan 18)
2019 2018

(Persero) Tbk - 1.504.655 (Persero) Tbk
Suku bunga untuk pembiayaan dan piutang dalam Interest rate for financing and receivables in Rupiah
Rupiah dan Dolar Amerika Serikat dengan pihak and United States Dollar with related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follow:
2019 2018
Suku bunga kontrak Contractual interest rate

Rupiah 4,00 - 11,00 4,00 - 11,00 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 4,00 - 6,20 4,00 - 6,13 United States Dollar
Suku bunga efektif Effective interest rate

Rupiah 4,06 - 22,74 4,05 - 13,92 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3,60 - 8,90 5,35 - 6,81 United States Dollar
289

Indonesia Eximbank

language.


Persentase transaksi dengan pihak-pihak berelasi Percentage of transactions with related parties to total
terhadap total aset dan liabilitas LPEI adalah assets and liabilities of LPEI are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Aset Asset
Giro pada bank 0,12% 0,02% Current accounts with banks
Penempatan pada bank 8,67% 4,57% Placements with banks
Efek-efek 0,51% 0,15% Securities
Pembiayaan dan piutang 14,40% 15,09% Financing and receivables
dengan janji dijual kembali 0,00% 1,25% Reverse repos
Tagihan akseptasi 0,01% 0,38% Acceptances receivable
Total 23,71% 21,46% Total
Liabilitas Liabilities
Liabilitas derivatif 0,00% 0,00% Derivatives payable
Pinjaman yang diterima 0,06% 1,28% Fund borrowings
Penyisihan imbalan kerja 0,04% 0,05% Liability for employee benefits
Liabilitas akseptasi 0,01% 0,46% Acceptances payable
Efek-efek utang yang diterbitkan 11,45% 8,83% Debt securities issued
Liabilitas terkait dengan transaksi efek-efek
yang dibeli dengan janji dijual kembali 0,00% 1,52% Liability related to reverse repos
Total 11,56% 12,14% Total
42. INFORMASI TAMBAHAN 42. ADDITIONAL INFORMATION
Rasio aset produktif yang diklasifikasikan non- As of December 31, 2019 and 2018, the non-
performing terhadap total aset produktif pada performing assets to total earning assets ratios were
tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 15.07% and 8.95%, respectively.
masing-masing adalah 15,07% dan 8,95%.
290
745
2018 Annual Report

language.

43. INFORMASI SEGMEN USAHA 43. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen berdasarkan jenis usaha adalah Segment information based on business type is as
31 Desember 2019 dan Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
As of and for Year ended December 31, 2019
Penugasan Umum/ Penugasan Khusus/
General Assignment National Interest Account
Konvensional/ Syariah/ Konvensional/ Syariah/ Eliminasi/
Conventional Sharia Conventional Sharia Elimination Total
Pendapatan segmen 5.683.058 1.078.550 299.858 - - 7.061.466 Segment income
Beban segmen (5.646.218) Segment expenses
Pendapatan segmen - neto 1.415.248 Segment income - net
Pendapatan operasional lainnya 294.479 Other operating income

Penyisihan kerugian Provision for impairment
penurunan nilai losses on financial
aset keuangan (6.053.178) (625.579) (2.584) - - (6.681.341) assets
estimasi klaim Losses on estimated
penjaminan 6.802 guarantee claim
Beban operasional lainnya (691.234) Other operating expenses
Laba operasional (5.656.046) Income from operations

Pendapatan bukan Non-operating income
operasional - neto 21.188 - net
Pendapatan (Beban) pajak 924.009 Tax Income (expense)
Laba tahun berjalan (4.710.849) Income for the year

Aset 115.900.669 14.751.352 5.849.171 - (27.799.467) 108.701.725 Assets
Liabilitas 97.007.479 13.100.041 5.202.365 (528) (25.546.384) 89.762.973 Liabilities
31 Desember 2018 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/

As of and for year ended December 31, 2018
Penugasan Umum/ Penugasan Khusus/
General Assignment National Interest Account
Konvensional/ Syariah/ Konvensional/ Syariah/ Eliminasi/
Conventional Sharia Conventional Sharia Elimination Total
Pendapatan segmen 6.174.123 1.131.097 236.497 - - 7.541.717 Segment income
Beban segmen (5.415.182) Segment expenses
Pendapatan segmen - neto 2.126.535 Segment income - net
Pendapatan operasional lainnya 337.139 Other operating income

penurunan nilai losses on financial
aset keuangan (1.537.149) (162.486) (1.084) - - (1.700.719) assets
estimasi klaim Losses on estimated
penjaminan (5.578) guarantee claim
Beban operasional lainnya (661.614) Other operating expenses
Laba operasional 95.763 Income from operations

Pendapatan bukan Non-operating income
operasional - neto 14.458 - net
Pendapatan (Beban) pajak 61.452 Tax Income (expense)
Laba tahun berjalan 171.673 Income for the year

Aset 127.733.247 14.998.587 4.551.682 - (27.212.459) 120.071.057 Assets
Liabilitas 106.139.579 13.782.925 4.200.462 (528) (25.240.793) 98.881.645 Liabilities
291

Indonesia Eximbank

language.

44. ANALISIS JATUH TEMPO ASET DAN 44. MATURITY ANALYSIS OF ASSETS AND
31 Desember/December 31, 2019 31 Desember/December 31, 2018
Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo

dalam satu lebih dari dalam satu lebih dari
tahun/ satu tahun/ tahun/ satu tahun/
One year Due beyond One year Due beyond
And below one year Total And below one year Total
Giro pada Current accounts with

Bank Indonesia 15.090 - 15.090 8.331 - 8.331 Bank Indonesia
Giro pada bank 335.734 - 335.734 184.388 - 184.388 Current accounts with banks
Penempatan pada bank 17.538.669 - 17.538.669 10.542.492 - 10.542.492 Placements with banks
Efek-efek - 576.543 576.543 - 182.492 182.492 Securities
dengan janji dijual kembali - - - 1.504.655 - 1.504.655 Reverse repos
Tagihan akseptasi 556.668 101.621 658.289 1.320.392 87.021 1.407.413 Acceptances receivable
Tagihan derivatif 1.410 - 1.410 1.283 - 1.283 Derivatives receivable
piutang syariah 32.510.394 65.296.212 97.806.606 41.008.034 67.850.633 108.858.667 sharia receivables
Piutang pembiayaan
garansi lainnya 290.587 - 290.587 300.951 - 300.951 Other guarantee receivables
dan penjaminan 1.400 - 1.400 5.415 - 5.415 guarantee receivables
Aset lain-lain 53.219 - 53.219 43.896 - 43.896 Other assets
Total aset keuangan 51.303.171 65.974.376 117.277.547 54.919.837 68.120.146 123.039.983 Total financial assets
Aset Non Keuangan Non-financial Assets
Kas 1.350 - 1.350 342 - 342 Cash

Biaya dibayar dimuka - 14.582 14. 582 - 18.698 18.698 Prepaid expenses
Klaim atas kelebihan pembayaran
Pajak - 339.625 339.625 - 246.357 246.357 Claim for tax refund
Aset pajak tangguhan-neto - 1.080.267 1.080.267 - 161.583 161.583 Deferred tax assets-net
Aset tetap - 1.508.693 1.508.693 - 1.493.811 1.493.811 Premises and equipment
Aset reasuransi 4.853 - 4.853 3.728 - 3.728 Reinsurance assets
Aset lain-lain 14.311 - 14.311 11.730 - 11.730 Other assets
Total aset non keuangan 20.514 2.943.167 2.963.681 15.800 1.920.449 1.936.249 Total non-financial assets
51.323.685 68.917.543 120.241.228 54.935.637 70.040.595 124.976.232
Akumulasi penyusutan (255.338) (159.234) Accumulated depreciation

penurunan nilai (11.284.165) (4.745.942) impairment losses
Total 108.701.725 120.071.056 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilties
Liabilitas segera 35.030 - 35.030 37.302 - 37.302 Current liabilities

diterbitkan 8.912.276 36.234.639 45.146.915 8.881.679 35.231.988 44.113.667 issued
Pinjaman yang diterima 15.505.232 25.987.680 41.492.912 22.961.125 26.897.659 49.858.784 Fund borrowings
traksaksi efek-efek yang
dibeli dengan Liability related to
janji dijual kembali - - - 1.504.655 - 1.504.655 reverse repos
Liabilitas akseptasi 556.668 101.621 658.289 1.320.392 87.021 1.407.413 Acceptances payable
Liabilitas derivatif 2.258 - 2.258 29.144 - 29.144 Derivatives payable
Utang asuransi 2.150 - 2.150 3.061 - 3.061 Insurance payable
Utang penjaminan 497 - 497 572 - 572 Guarantee payable
Liabilitas sewa guna usaha - - - - 2.464 2.464 Lease payable
Liabilitas lain-lain 607.117 - 607.117 775.920 - 775.920 Other liabilities
Total liabilitas keuangan 25.621.228 62.323.940 87.945.168 35.513.850 62.219.132 97.732.982 Total financial liabilities
Liabilitas Non Keuangan Non-financial Liabilitiies
Utang pajak 45.929 - 45.929 58.396 - 58.396 Taxes payable

Penyisihan imbalan kerja - 292.329 292.329 - 231.274 231.274 Provision for employee benefits
Estimasi klaim 6.848 - 6.848 13.851 - 13.851 Estimated claims
Liabilitas asuransi 6.515 - 6.515 4.109 - 4.109 Insurances liabilities
Liabilitas lain-lain 1.466.184 - 1.466.184 841.033 - 841.033 Other liabilities
Total liabilitas non keuangan 1.525.476 292.329 1.817.805 917.389 231.274 1.148.663 Total non-financial liabilities
Total 27.146.704 62.616.269 89.762.973 36.431.239 62.450.406 98.881.645 Total
292
747
2018 Annual Report

language.

45. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 45. ADDITIONAL CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai in the cash flow statement are as follows:
berikut:
1 Januari/ Arus kas/ Lain-lain/ 31 Desember/

Januari 1, 2019 Cash flow Others December 31, 2019
Rupiah Rupiah
Pinjaman yang diterima 49.858.784 (8.365.872) - 41.492.912 Fund borrowing
Efek-efek yang diterbitkan 44.113.667 1.039.907 - 45.146.915 Debt securities issued
Efek-efek yang dijual dengan Securities sold under
janji dibeli kembali 1.504.655 (1.504.655) - - repurchase agreement
Total 95.477.106 (8.830.620) - 86.639.827 Total
46. STANDAR AKUNTANSI BARU 46. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued by
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. financial statements are disclosed below.
Berlaku efektif 1 Januari 2020: Effective from January 1, 2020:
a. PSAK No. 62 (Amendemen 2017), “Kontrak a. Amendments to SFAS No. 62, “Insurance
Asuransi”, memenuhi kriteria tertentu untuk Contract” on Applying SFAS No. 71 Financial
menerapkan pengecualian sementara dari PSAK Instruments with SFAS No. 62 “Insurance” fulfills
No. 71 (deferral approach) atau memilih untuk certain criteria to apply temporary exemptions
menerapkan pendekatan berlapis (overlay from SFAS No. 71 (deferral approach) or
approach) untuk aset keuangan yang ditetapkan. chooses to apply a layered approach (overlay
approach) to a defined financial asset.
b. PSAK No. 71 - Instrumen Keuangan, yang b. SFAS No. 71: Financial Instruments, adopted
diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari from IFRS 9, effective 1 January 2020 with
2020 dengan penerapan dini diperkenankan. earlier application is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran This SFAS provides for classification and
instrumen keuangan berdasarkan karakteristik measurement of financial instruments based on
dari arus kas kontraktual dan model bisnis the characteristics of contractual cash flows and
entitas; metode kerugian kredit ekspektasian business model of the entity; expected credit loss
untuk penurunan nilai yang menghasilkan impairment model allowing more timely, relevant
informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan and understandable information to users of
dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; financial statements; accounting for hedging that
akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan reflect the entity's risk management better by
manajemen risiko entitas lebih baik dengan introducing a more general requirements based
memperkenalkan persyaratan yang lebih umum on management's judgment.
berdasarkan pertimbangan manajemen.
293

Indonesia Eximbank

language.

46. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 46. NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING

STANDARDS (continued)
Berlaku efektif 1 Januari 2020 (lanjutan): Effective from January 1, 2020 (continued):
c. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak d. SFAS No. 72, “Revenue from contract with
dengan Pelanggan”, PSAK ini mengatur model customers” this SFAS regulates the model of
pengakuan pendapatan dari kontrak dengan recognition of income from contracts with
pelanggan. customers.
e. PSAK No. 73, “Sewa”, yang diadopsi dari IFRS e. SFAS No. 73, “Leases”, adopted from IFRS
No. 16 menetapkan prinsip pengakuan, No, 16 establishes the principle of recognizing,
pengukuran, penyajian dan pengungkapan measuring, presenting and disclosing leases
atas sewa dengan memperkenalkan model by introducing a single accounting model by
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk requiring recognition of right-of-assets assets
mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) and lease liabilities, There are 2 optional
dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian exceptions in recognition of lease assets and
opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas liabilities, namely for: (1) short-term leases and
sewa. yakni untuk: (1) sewa jangka pendek (2) the underlying assets of the leased asset
dan (2) sewa yang aset pendasarnya have low value.
(underlying assets) bernilai rendah.
f. Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi f. Amendment to SFAS 1 and SFAS 25:
material berlaku efektif 1 Januari 2020 Definition of Material, effective 1 January 2020
Amandemen ini mengklarifikasi definisi This amendment clarifies the definition of

material dengan tujuan menyelaraskan definisi material with the aim of harmonizing the
yang digunakan dalam kerangka kerja definitions used in the conceptual framework
konseptual dan beberapa PSAK terkait. Selain and some relevant SFAS. In addition, it also
itu, juga memberikan panduan yang jelas provides clearer guidance regarding the
mengenai definisi material dalam konteks definition of material in the context reducing
pengurangan pengungkapan yang berlebihan over disclosure due to changes in the
karena perubahan ambang batas definisi threshold of the material definition.
material.
g. Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan: g. Amendments to SFAS 71: Financial

Fitur Pembayaran di Muka dengan Instruments: Prepayment Features with
Kompensasi Negatif Negative Compensation
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset These amendments clarify that a financial
keuangan melewati kriteria ‘semata-mata asset passes the ‘solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga atas jumlah and interest on the principal amount
pokok terutang’ terlepas dari peristiwa atau outstanding’ criterion regardless of an event
keadaan yang menyebabkan pemutusan awal or circumstance that causes the early
kontrak dan terlepas dari pihak mana termination of the contract and irrespective of
membayar atau menerima kompensasi yang which party pays or receives reasonable
wajar untuk awal pemutusan kontrak. compensation for the early termination of the
contract.
LPEI sedang mengevaluasi dampak dari standar LPEI is presently evaluating and has not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan determined the effects of these accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan. standards on its financial statements.
294
749
2018 Annual Report

language.

47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 47. SUBSEQUENT EVENTS
Peranan dan tanggung jawab Direktur Pelaksana The roles and responsibilities of the Managing
LPEI berdasarkan Memorandum Prosedur Directors of LPEI based on the Memorandum of
No. MPO.0001/CEO/01/2020 tanggal 20 Januari Procedure No. MPO.0001/CEO/01/2020 dated
2020 yang merupakan bagian yang tidak January 20, 2020 which is an inseparable part of
terpisahkan dari Peraturan Direktur Eksekutif Executive Director Regulation
No. 0065/PDE/11/2019 tentang Pedoman dan Tata No. 0065/PDE/11/2019 regarding the Guidelines
Kerja Organisasi Lembaga Pembiayaan Ekspor and Work Procedures of the Indonesian Export
Indonesia yang mulai berlaku tanggal 20 Januari Financing Institutions which came into force on
2020 tentang Pembidangan Unit Kerja Lembaga January 20, 2020, regarding the Work Unit
Pembiayaan Ekspor Indonesia adalah sebagai Structure of Lembaga Pembiayaan Ekspor
berikut: Indonesia are as follows:
• Direktur Eksekutif membawahi Transformation • Executive Director is responsible for

Office dan Bisnis Syariah Transformation Office and Syariah.
• Direktur Pelaksana I membidangi Pembiayaan • Managing Director I is responsible for

Korporasi dan Badan Usaha Milik Negara. Corporation and State-Owned Enterprise
Financing.
Kecil Menengah dan Komersial dan Kantor Medium Enterprise Financing and Commercial,
Wilayah. Regional Offices.
• Direktur Pelaksana III membawahi Financial • Managing Director III is responsible for Financial
Institution & Treasury, Finance, Perencaan Institution & Treasury, Finance, Strategic
Strategis dan Middle Office Treasury. Planning and Middle Office Treasury.
• Direktur Pelaksana IV membawahi Credit • Managing Director IV is responsible for

Reviewer, Restrukturisasi Aset dan Recovery Supervising Credit Reviewer, Asset
dan Litigasi. Restructuring and Recovery and Litigation.

Risiko, Kepatuhan, Hukum dan Litigasi dan Management, Compliance, Legal and Litigation
Credit Operation and Supervision. and Credit Operation and Supervision.
• Senior Executive Vice President I membawahi • Senior Executive Vice President I is responsible
Corporate Secretary, Penugasan Khusus dan for Corporate Secretary, Special Assignment
Advisory Services, Penjaminan dan Asuransi, and Advisory Services, Guarantees and
Trade Finance dan IEB Institute. Insurance, Trade Finance and IEB Institute.
• Senior Executive Vice President II membawahi • Senior Executive Vice President I is responsible
Teknologi Sistem Informasi, Operasional dan for Information Systems, Operations and
Pengadaan dan Umum. General and Procurement.
• Senior Executive Vice President III membawahi • Senior Executive Vice President III is
Finance dan Perencanaan Strategis. responsible for Finance and Strategic Planning.
• Senior Executive Vice President IV membawahi • Senior Executive Vice President IV is

Internal Audit. responsible for Internal Audit.
No. 0001/KDE/01/2020 tanggal 17 Januari 2020 No. 0001/KDE/03/2020 dated January 17, 2020
tentang Mutasi dan Penyesuaian Organisasi regarding Mutation and Adjustment of the
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia menunjuk Organization of Lembaga Pembiayaan Ekspor
Yadi Jaya Ruchandi sebagai Sekretaris LPEI. Indonesia appointed Yadi Jaya Ruchandi as
Corporate Secretary.
295

Indonesia Eximbank

language.

48. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 48. COMPLETION OF THE FINANCIAL

STATEMENTS
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dan The management is responsible for the preparation
disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen LPEI of financial statements which are completed and
pada tanggal 21 Februari 2020. authorized for issue on February 21, 2020.
296
751
2018 Annual Report
2019
Prosperity Tower Lantai 1, District 8,

Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Tel. (62-21) 395 03600

Fax. (62-21) 395 03699
Email: corpsec@indonesiaeximbank.go.id
www.indonesiaeximbank.go.id

5efb0f520c073 Annual Report Lpei 2019 Web 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

5efb0f520c073 Annual Report Lpei 2019 Web 1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2019

In 2019, to facilitate national exports, Indonesia Eximbank disbursed

The role of Indonesia Eximbank was further enhanced with a new

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan LPEI sebagai bentuk dukungan

Pada tahun 2019, LPEI juga mendapat dukungan tambahan dalam

2015 2016 2017

Keberlanjutan Tema Daftar Isi

profil Analisis &

82 Struktur Organisasi 125 PER SEGMEN USAHA

Statements of Accountability 103 PENGHARGAAN

4 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

260 DIREKTUR PELAKSANA SEKRETARIS LEMBAGA PEMBERIAN DANA UNTUK

350 FUNGSI KEPATUHAN

6 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PENETRATE THE INTERNATIONAL

Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia Eximbank strives to optimize its

Melibatkan 1.343 Tenaga Kerja

8 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

INISIATIF STRATEGIS 2019

Kementrian Keuangan - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Developing Basic Infrastructure for KEK Mandalika. KEK

10 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Dalam Rangka Pengembangan

In developing KEK Mandalika Tourism

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

12 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Total Aset Pembiayaan - Bruto

Ekuitas Laba Bersih

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

Ikhtisar Mengenai Obligasi Bonds Overview

1 Obligasi D - 1.469.000.000.000 5 Tahun 9,75% 5 Juni 2019 id

14 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

9 Obligasi B - 956.000.000.000 3 Tahun 7,95% 25 Agustus 2019 AAA dari

IV of 2018 7 years June 06, 2025 PEFINDO PEFINDO

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

17 Obligasi A - 724.400.000.000 370 Hari 7,00% 15 September 2019 id

D 155.000.000.000 155.000.000.000 7 Tahun 9,75% 08 Nopember 2025 AAAsy dari

16 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

IKHTISAR SAHAM DAN OBLIGASI

23 Obligasi A 283.000.000.000 - 370 Hari 7,00% 13 September 2020 id

25 Obligasi A 600.000.000.000 - 370 Hari 7,00% 9 Nopember 2020 AAA dari

Jumlah | Total 37.752.500.000.000 36.451.850.000.000

Obligasi dalam Mata Uang Asing | Bonds in Foreign Currencies

Jumlah SGD50.000.000 SGD50.000.000

Total USD500.000.000 USD500.000.000

PERISTIWA PENTING 2019

Peresmian Kantor LPEI | Inauguration of Signing WIKA-LPEI

Inauguration of Indonesia Eximbank new office by the RI

Penandatanganan kredit modal kerja ekspor dan nota

Signing of export working capital loan and

LPEI sebagai Narasumber dalam Singapore Spring

Signing of memorandum of understanding with China Export & Credit

18 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

PERISTIWA PENTING 2019

6 Mei Peresmian NED | Launching of NED

Minister of Finance Sri Mulyani Indrawati with Directorate General

G-NEXID IAID FGD dengan Bea Cukai |

Perjanjian Kerjasama dengan PermataBank |

PERISTIWA PENTING 2019

Ferry Flight PT Dirgantara Indonesia