Anda di halaman 1dari 33

STRATEGI

KOMPETITIF
GENERIK
2

Hello!

Made Cahyani Prastuti (1907612003)


Ni Wayan Sarasati Pramudia (1907612013)
Luh Citra Wirya Astuti (1907612019)
Lingkungan Persaingan
Suatu perusahaan dapat survive dalam jangka panjang jika
berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima
tekanan persaingan yang umumnya dihadapi dalam ling-
kungan bisnis.
Lima kekuatan tsb meliputi:
 Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants).
Banyak ancaman untuk survival dalam jangka panjang
datang dari perusahaan yang belum ada atau belum hadir
dalam industri/pasar. Ancaman dari pendatang baru
memaksa manajemen puncak untuk memonitor
kecenderungan, terutama trend teknologi, yang mungkin
akan meningkatkan persaingan.
Lingkungan Persaingan
 Persaingan Antar Perusahaan yang Ada(Rivalry
Among Exicting Competitors). Dalam industri yang
sudah matang, pesaing yang ada bukanlah sebagai
ancaman, karena secara spesifik masing-masing
perusahaan telah menemukan “ceruk”nya .
Bagaimanapun, perubahan Manajemen, Kepemilikan,
atau Aturan Main dapat meningkatkan ancaman serius
bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka
panjang.
 Daya Tawar Para penyalur (Bargaining Power of
Sppliers). Para penyalur yang memiliki akses untuk
membatasi sumber daya, atau siapa yang mendominasi
industri mereka, pasti akan menggunakan pengaruh tsb.
Banyak perusahaan mencoba untuk mengurangi
ketergantungan mereka pada satu perusahaan untuk
membatasi kekuatan tawar penyalur tersebut.
Lingkungan Persaingan
 Daya Tawar Pelanggan (Bargaining Power of
Customers). Pelanggan dapat tumbuh kuat dan
besar sebagai hasil penguasaan pasar oleh
mereka. Sebagai contoh,Wal-Mart adalah
pelanggan paling besar untuk konsumen ‘paket
produk’ dan sering juga mendiktekan terminologi
kepada pembuat barang-barang tsb, demikian
juga perusahaan raksasa seperti “Procter&
Gambler”.
 Ancaman Barang Pengganti (Threat of
Subtitutes). Kemungkinan pelanggan dapat
menggunakan produk yang lain atau berbeda
untuk memenuhi kebutuhannya yang sama, hal
ini menunjukkan adanya ancaman barang
pengganti .
LIMA STRATEGI KOMPETITIF GENERIK
STRATEGI PENYEDIA BIAYA RENDAH
STRATEGI DIFERENSIASI LUAS

Strategi ini mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam
pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk yang dikedepankan ini mungkin suatu
perusahaan untuk menarik minat sebesar – besarnya dari konsumen potensialnya. 
STRATEGI PASAR FOKUS
STRATEGI PENYEDIA BIAYA TERBAIK

Strategi ini mengambil posisi tengah di antara


mengejar keunggulan biaya rendah serta
keunggulan diferensiasi, serta antara menarik
pasar yang lebih luas dan pasar yang lebih terfokus
PERBEDAAN STRATEGI GENERIK
 
Cost Leadership Differentiation Focus
 

Definisi Sebagai produsen Berusaha menjadi Perusahaan yang


yang berbiaya sebuah bersaing dalam
rendah dalam perusahaan yang cakupan
industrinya unik di dalam persaingan yang
perindustriannya sempit dalam
suatu industri
Cangkupan Pangsa Besar Besar/Kecil Kecil
Pasar

Cangkupan pesaing Besar Besar/Kecil Kecil

Strategi yang Fokus terhadap Fokus terhadap Fokus terhadap


digunakan
perilaku biaya permintaan satu lini
terhadap konsumen konsumen produk/jasa
PERBEDAAN STRATEGI GENERIK(LANJUTAN)
Hasil yang dicapai Biaya produk/jasa Produk/jasa yang Produk/jasa
rendah, sehingga dihasilkan unik, yang dihasilkan
harga penjualan berbeda dengan lebih unggul
produk/jasa paling produk/jasa yang disbanding
rendah diantara dihasilkan oleh dengan pesaing
pesaing lainnya para pesaing lainnya, karena
lainnya khusus concern
pada satu lini
produk saja

Harga Penjualan Harga rendah Harga Tinggi Harga bisa


(karena tidak rendah bisa juga
mempedulikan tinggi,
harga penjualan) tergantung fokus
terhadap biaya
atau
differentiation
Sumber: diolah oleh peneliti dari buku “Keunggulan Bersaing”, Michael E. Porter
HUBUNGAN STRATEGI GENERIK PORTER DENGAN LIMA
KEKUATAN BERSAING
Lima Kekuatan bersaing Biaya Kepemimpinan Strategi diferensiasi Strategi fokus

   

Ancaman pendatang baru Kemampuan untuk Loyalitas pelanggan dapat mencegah pendatang

memotong harga sebagai mencegah pendatang potensial.Fokus

pembalasan menghalangi potensial mengembangkan

pendatang potensial. kompetensi inti yang

dapat bertindak sebagai

entry barrier.

kekuatan pada pembeli Kemampuan untuk Pembeli besar memiliki Pembeli besar memiliki

menawarkan harga yang energi lebih sedikit untuk energi lebih sedikit untuk

lebih rendah untuk bernegosiasi karena bernegosiasi karena

pembeli yang kuat. alternatif dekat beberapa. beberapa alternatif.


HUBUNGAN STRATEGI GENERIK PORTER DENGAN LIMA KEKUATAN
BERSAING
kekuatan pada penjual Lebih baik terisolasi dari Lebih mampu untuk Pemasok memiliki kekuatan

pemasok yang kuat. meneruskan kenaikan harga karena volume yang rendah,

pemasok kepada tetapi diferensiasi-fokus

pelanggan. perusahaan adalah lebih

mampu untuk lulus pada

harga pemasok

barang pengganti Dapat menggunakan harga Pelanggan yang Produk khusus &

rendah untuk menjadimelekat kompetensi inti melindungi

mempertahankan diri membedakanatribut, terhadap pengganti

pengganti mengurangiancaman

pengganti

intensitas persaingan Lebih mampu bersaing di Loyalitas merek untuk Rivals tidak dapat

harga menjaga pelanggan dari memenuhi diferensiasi yang

saingan. berfokus pada pelanggan.


STUDI KASUS
Profil PT. Telekomunikasi
Indonesia,Tbk
Visi dari PT Misi dari perusahaan PT
Telekomunikasi Telekomunikasi

“To provide TIME services


“To become a leading with excellent quality &
Teleommunication, competitive price. To be the
Information, Media, role model as the best
Edutainment and Services managed Indonesian
(“TIMES”) player in the corporation”.
region”

17
Analisis Lingkungan Industri
Five Force Framework
Tabel Rekapitulasi hasil Model
Five Force Framework
Model 5 kekuatan Persaingan Tinggi Sedang Rendah
       

Masuknya pendatang baru (potential entry)   √  


       

Ancaman barang subtitusi (threat of substitutions) √    


       

Daya tawar pembeli (bargaining power of buyers)   √  


       

Daya tawar pemasok (bargaining power of suppliers)     √


       

Persaingan antar sesama pesaing dalam industry yang sama   √  

(rivalry among competitors)      


 

Sumber : data diolah      

2015

19
▪Ancaman barang subtitusi (threat of
substitutions) pengendalian perusahaan
▪kekuatan dari masuknya pendatang
akan ancaman ini dikatakan tinggi
baru dikatakan sedang
merujuk pada mulai banyaknya layanan
karena industri telekomunikasi
internet yang berbasis wireless yang
terutama broandband internet masih
mulai mengancam dengan kelebihan
memberikan peluang yang besar dan
pesaing menawarkan kemudahakan
sudah banyak dilirik oleh investor
akses bagi penggunanya dan
asing ataupun lokal untuk memasuki
menawarkan harga yang di bawah
pasar pengguna internet di
Telkom Speedy
Indonesia,

20
▪Daya tawar pembeli yang sedang dilihat ▪Daya tawar pemasok yang rendah
dari pangsa pembeli yang masih bagus,
seiring dengan kemudahan intergrasi
dimana target penjualan perbulannya teknik dimana sudah banyak pemasok
khususnya di Malang sendiri juga masih dari Negara lain yang bisa menyuplai
susai dengan apa yang ditargetkan, perangkat apa yang sesuai dengan
posisi ini perlu dipertahankan yang perusahaan, ditambah lagi dengan
mana perusahaan harus tanggap banyaknya pemasok dari china yang
terhadap perubahan selera di pasar dan harganya lebih murah dan sering menjadi
peka terhadap apa yang menjadi selera rujukan Telkom seperti ZTE yang
konsumen saat ini. berasal dari china.

21
Persaingan antar sesama pesaing dalam industri yang sama
(rivalry among competitors) sedang

disebabkan sudah banyaknya pelaku penyedia internet yang


menawarkan jasa internet dengan beragam pilihan mulai dari
kualitas dan harga, akan tetapi dengan Telkom masih menguasai
sebagian besar pagsa pasar yang ada

hal ini sebagaimana dapat dilihat bahwa target penjualan Telkom


untuk tiap bulannya selalu memenuhi target.

22
Permasalahan yang Dihadapi PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
 
▪ Dunia Telekomunikasi khususnya bidang penyedia jasa internet telah
banyak pelaku usaha yang menawarkan produk sejenis dengan Telkom
▪ secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tingkat
penjualan dan kesukesesan Telkom
▪ menuntut Telkom untuk menerapkan strategi bersaing yang tepat dalam
pengelolaan bisnisnya.

24
Semakin ketatnya persaingan usaha di dunia telekomunikasi khususnya
pada bidang jaringan internet dan seiring dengan bertambahnya
penduduk yang membutuhkan telekomunikasi, internet, maka sebuah
teori aplikatif diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk memenangkan
persaingan.Oleh sebab itu PT Telekomunikasi Indonesia memerlukan
suatu strategi generik untuk mencapai keunggulan bersaing.
Pembahasan
Kasus
Dalam pengimplementasiannnya strategi
generik mempunyai persyaratan untuk
mengetahui sejauh mana perusahaan memilih
strategi generik sebagai strategi utama. Untuk
mengetahui strategi generik secara objektif,
maka perlu terlebih dahulu dibuat indikator
untuk masing – masing strategi generic sesuai
dengan persyaratannya, dan selanjutnya
dinilai menggunakan skala likert antara 1
sampai 5.

27
Tabel Item Strategi Generik
R a ta -ra ta sk o r
In d ik a to r p a d a S tr a te g i G e n e r ik C o st
N O Responden (s e te la h
L e a d e r s h ip
1 2 3 4 5 p e m b u la ta n )
1 T a rg e t p a s a r y a n g lu a s 4 4 4 4 4 4
2 H a rg a p ro d u k re la tiv e m u ra h 4 3 2 2 3 3
3 A lo k a s i b ia y a ik la n y a n g re n d a h 2 2 2 3 2 2
4 Perusahaan jarang melakukan inovasi 1 2 2 2 1 1 ,5
5 P ro s e s p ro d u k s i d i la k u k a n e fis ie n 3 3 3 4 3 3

6 Gaji karyawan tidak terlalu tinggi 3 3 3 2 3 3


7 P e ru s a h a a n b e ru s a h a m e n e k a n b ia y a 3 3 3 2 3 3
p ro d u k s i s e re n d a h m u n g k in
Total skor 19.5
Indikator pada Strategi Generik Differentiation
1 Target Pasar yang luas 4 4 4 4 4 4
2 Perusahaan selalu berupaya melakukan 4 4 4 4 3 4
in o v a s i p r o d u k
3 T e k n o lo g i y a n g d i te ta p k a n s a n g a t 3 4 4 3 4 3 ,5
m o d e r n d a n b e r b ia y a m a h a l
4 P ro d u k m e m ilik i c ir i/ k e is tim e w a a n 4 4 4 4 3 4
d ib a n d in g p ro d u k p e s a in g
5 Harga produk cenderung mahal 3 3 3 2 3 3
6 P e ru s a h a a n a k tif d a la m m e la k u k a n 3 3 3 2 3 3
reaserch dan development
7 P e ru s a h a a n tid a k ta k u t u n tu k m e la k u k a n 3 3 3 2 3 3
p e r u b a h a n te rh a d a p p ro d u k
Total skor 24.5
Indikator pada Strategi Generik Strategy Focus

1 T a rg e t p a s a r y a n g s e m p it 1 2 1 1 2 1 ,5
2 Produk di buat khusus untuk kelompok 1 1 1 1 1 1
tertentu
3 Pemasaran di lakukan pada pasar sempit 1 1 1 1 1 1
4 P ro d u k P eru sa h a an d i b u a t b erd asa rk an 2 1 1 1 2 1 ,5
segmen tertentu
5 H a rg a d a n k u a lita s p r o d u k d i d a s a r k a n 2 1 1 1 2 1 ,5
p a d a k e lo m p o k p e m b e li te rte n tu
6 T in g k a t p e rs a in g a n r e la tif re n d a h 2 2 2 2 1 2
7 J u m la h p e la n g g a n tid a k te rla lu b a n y a k 1 1 1 1 1 1
d a n k h u s u s p a d a se g m e n te rte n tu s a ja
Total skor 9 ,5
▪Melihat karakteristik perusahaan dengan memberikan dapat
diketahui bahwa perusahaan menetapkan strategi generik berbasis
utama Differensiasi (Differentiation).

▪Strategi Differeniasi di gunakan oleh suatu perusahaan guna


mendapatkan keunikan sehingga bisa memberikan nilai lebih dari
ekspetasi yang diinginkan pelanggan, dengan kelebihan tersebut
perusahaan akan menawarkan produk dengan harga di atas pesaing
lain.

30
Kesimpulan
dan
Saran
Simpulan
1. Kondisi lingkungan industri 2. Berdasarkan strategi generik
kompetitif perusahaan yang dapat Porter yang sesuai dengan
membantu perusahaan untuk Telkom adalah strategi
mengetahui sejauh mana kondisi
differensiasi.
lingkungan industri kompetitif saat
ini.

32
Saran
1. Telkom dapat melakukan analisis lingkungan industri untuk mengetahui sejauh
mana Telkom dalam industi yang ditekuni selama ini.
2. Telkom dapat menerapkan strategi diferensiasi (differentiation) sebagai strategi
generik utama sebagai keunggulan bersaing Telkom Selatan
3. Strategi perusahaan harus diterapkan secara menyeluruh dan konsisten
4. Telkom harus peka terhadap perkembangan yang terjadi dalam masyarakat
sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi keinginan dan selera pasar saat ini.

33

Anda mungkin juga menyukai