Anda di halaman 1dari 10

Imbalan Kerja Berbasis Saham

Dolly Lesriyan Annex Gitainori, SE.,Ak

IFRS (IFRS 2 Share-Based Payment)


Perusahaan harus mengukur kewajiban kompensasi berbasis saham kepada karyawan dengan menggunakan Nilai Wajar (IFRS 2 Par.11) Perusahaan Non Publik dan Publik diharuskan mencatat imbalan berbasis instrumen ekuitas dengan menggunakan metode yang berbasis Nilai Wajar. Perusahaan diharuskan melakukan estimasi jumlah instrumen ekutias yang akan diberikan atas ajasa yang dipersyaratkan yang akan diberikan oleh karyawan atau pihak ketiga dengan memperhitungkan tingkat kegagalan. (IFRS 2 Par.19)

IFRS (IFRS 2 Share-Based Payment)

Biaya kompensasi tambahan atas modifikasi perjanian ataupun adanya kondisi yang berubah diukur dengan membandingkan nilai wajar setelah modifikasi dengan nilai wajar sebelum modifikasi (IFRS 2 Par.27) Terdapat panduan dalam mengukur nilai wajar, klasifikasi imbalan sebagau ekuitas atau sebagai kewajiban dan pengatribusian biaya kompensasi ke periode-periode pelaporan (IFRS 2

US GAAP (FAS 123R Share Based Payment)


Perusahaan publik diharuskan mengukur kewajiban kompensasi berbasis saham kepada karyawan dengan menggunakan nilai wajar Perusahaan Non-Publik dapat menggunakan nilai Intrinsik (FAS 123R par.1)

US GAAP (FAS 123R Share Based Payment)


Perusahaan non-publik diharuskan mencatat imbalan berbasis instrumen dengan menggunakan metode yang berbasis nilai wajar, Kecuali nilai wajar pada saat grant date tidak dapat diestimasi dengan andal, karena ketidakpastian melakukan estimasi atas naik turunnya harga saham

US GAAP (FAS 123R Share Based Payment)

Perusahaan diharuskan melakukan estimasi jumlah instrumen ekuitas yang akan diberikan atas jasa yang dipersyaratkan yang akan diberikan oleh karyawan atau pihak ketiga dengan memperhitungkan tingkat kegagalan. Biaya Kompensasi tambahan atas modifikasi perjanjian ataupun adanya kondisi yang berubah di ukur denan membandingkan nilai wajar setelah modifikasi dengan nilai wajar sebelum modifikasi

US GAAP (FAS 123R Share Based Payment)

Terdapat panduan dalam mengukur nilai wajar, klasifikasi imbalan sebagai ekuitas atau sebagai kewajiban dan pengatribusian biaya kompensasi ke periode periode pelaporan.

Indo GAAP (PSAK 53 Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham) Semua kewajiban kompensasi
berbasis saham diukur dengan menggunakan nilai wajar (PSAK 53 par.11) PSAK 53 mengijinkan perusahaan non-publik mengukur imbalan berbasis instrumen ekuitas dengan menggunakan metode berbasis nilai wajar (Fair-Value Based Method) atau metode nilai minimum (Minimum Value Method) (PSAK 53 par.22-24)

Indo GAAP (PSAK 53 Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham) Tingkat kegagalan boleh di estimasi

(tidak harus). Jika tingkat kegagalan tidak diestimasi, maka tingkat kegagalan diakui pada saat terjadinya (PSAK 53. Par.37) Biaya Kompensasi tambahan atas modifikasi perjanjian ataupun adanya kondisi yang berubah diukur dengan membandingkan nilia wajar setelah modifikasi dengan nilai wajar sebelum modifikasi (PSAK 53.par 44)

Indo GAAP (PSAK 53 Akuntansi Kompensasi Berbasis Saham)

Tidak terdapat panduan dalam mengukur nilai wajar, klasifikasi imbalan sebagai ekuitas atau sebagai kewajiban dan pengatribusian biaya kompensasi ke periode-periode pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai