Anda di halaman 1dari 3

Merger dan Akuisisi

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Lanjutan


Oleh : Erika Martha Windesi (PPAk Reguler 1)

Tiga Bentuk Dasar Akuisisi


1. Merger, adalah penggabungan satu perusahaan ke perusahaan lain. Perusahaan yang
mengambil alih (acquiring firm) tetap beroperasi seperti biasa, sedangkan yang diambil alih
(acquired firm) ditutup dan berhenti beroperasi.
2. Konsolidasi, adalah proses pendirian perusahaan baru yang merupakan hasil dari
penggabungan 2 perusahaan atau lebih. Perusahaan-perusahaan yang bergabung ditutup dan
berhenti beroperasi. Segala aset dan utang dari perusahaan-perusahaan yang bergabung
dipindahkan ke perusahaan yang baru didirikan
3. Akuisisi, pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan membeli saham atau aset
perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada.
a. Akuisisi Saham
b. AkuisisiAset

Variasi Pengambilalihan Perusahaan


Sinergi
Sinergi muncul dalam penggabungan 2 perusahaan apabila nilai dari gabungan kedua
perusahaan tersebut lebih tinggi daripada nilai perusahaan masing-masing apabila mereka beroperasi
sendiri. Formula dari Sinergi adalah :

Sinergy = VAB – (VA + VB)

VAB = nilai perusahaan A dan B setelah bergabung menjadi perusahaan AB


VA = nilai perusahaan A jika beroperasi secara independen
VB = nilai perusahaan B jika beroperasi secara independen
Kenaikan arus kas akan meningkatkan nilai perusahaan. Perubahan arus kas adalah selisih
antara arus kas pada tanggal penggabungan dengan penjumlahan arus kas dari perusahaan-perushaan
yang bergabung

Sumber Sinergi
a. Peningkatan Pendapatan
b. Pengurangan biaya (Penggantian manajer-manajer yang tidak mencapai target, perolehan
skala ekonomis, efisiensi, transfer teknologi)
c. Keuntungan dari sisi pajak (Net operating losses, Adanya kapasitas utang yang belum
terpakai, Kenaikan kapasitas utang)
d. Berkurangnya persyaratan modal

Efek samping Keuangan dan Akuisisi


Pertumbuhan Keuntungan
Pertumbuhan keuntungan dari perusahaan yang menggabungkan diri kemungkinan akan
mengalami penurunan apabila perusahaan dengan pertumbuhan keuntungan yang tinggi mengakuisisi
perusahaan lain dengan pertumbuhan keuntungan yang rendah.

Diversifikasi
Diversifikasi sering disebut sebagai salah satu manfaat yang diperoleh dari akuisisi suatu
perusahaan oleh perusahaan lain. Variabilitas tingkat pengembalian dapat dipisahkan menjadi 2 yaitu:
a. Unsystematic,
b. Systematic

Biaya untuk Pemegang Saham dari Pengurangan Risiko


Pemegang saham dapat mengurangi kerugian yang diperoleh karena adanya merger dengan 2
cara, yaitu :
1. Perusahaan melunasi utang lamanya sebelum merger. Penerbitan surat utang baru akan
dilakukan seteleh merger
2. Menerbitkan utang lebih besar setelah merger karena merger meningkatkan kapasitas
berutang perusahaan.

Defensive Tactics
Manajer perusahaan seringkali menolak usaha pengambilalihan. Aksi untuk menggagalkan
pengambilalihan mungkin bermanfaat untuk pemegang saham perusahaan target jika perusahaan yang
akan diambil alih menaikkan harga penawarannya atau ada perusahaan lain yang akan melakukan
penawaran. Penolakan ini juga dapat merugikan pemegang saham perusahaan target karena
manajemen takut kehilangan pekerjaan mereka sehingga mereka menolak proses pengambilalihan
yang mungkin saja akan memberikan manfaat bagi pemegang saham.

Mencegah Pengambilalihan Sebelum Proses Pengambilalihan Terjadi


a. Coorporate charter, mengacu pada aturan tata kelola perusahaan. Perusahaan umumnya
mengamandemen corporate charter untuk membuat akuisisi menjadi lebih sulit.
b. Classified board, dalam unclassified board Pemegang saham memilih seluruh komisaris dan
direksi setiap tahunnya sedangkan dalam classified board hanya sebagian komisaris dan
direksi yang dipilih setiap tahunnya.
c. Supermajority provision, corporate charter menentukan jumlah presentase voting shares yang
diperlukan untuk menyetujui transaksi-transaksi perusahaan yang penting, misalnya merger,
umumnya dua pertiga harus setuju. Provisi ini yang membuat akuisisi lebih sulit.
d. Golden parachute,istilah ini mengacu paka pakt remunasi yang sangat luar biasa besar yang
diberikan kepada manajemen apabila terjadi pengambilalihan perusahaan. Golden parachute
akan mencegah terjadinya pengambilalihan karena meningkatnya biaya akuisisi.
e. Poison pills, adalah taktik defensif dimana menyebabkan presentase kepemilikan perusahaan
yang akan mengambil alih turun secara drastis di perusahaan target.

Mencegah Pengambilalihan Ketika Proses Sudah Berjalan


a. Greenmail dan Standstill Agreement
b. White Knight dan White Squire
c. Rekapitalisasi dan Pembelian Kembali Saham
d. Exclusionary Self-tenders
e. Restrukturisasi Aset

Divestasi
Divestasi terjadi dengan berbagai cara, yaitu:
1. Penjualan
2. Spin-off
3. Carve Out
4. Tracking Stock

Anda mungkin juga menyukai