Kelompok 6
Dominggus Richardo Rampisela – 123011901013
Evie Sibarani – 123011901018
Makalah ini Randy untuk –Memenuhi
DisusunAditya Tugas Mata Kuliah
123012001076
Satria Wibawa – 123011911060
TATA KELOLA / CORPORATE GOVERNANCE
Srirahayu - 123011911064
Disusun Oleh :
Vinda Khaerunnida
Tommy O'Connell adalah seorang senior audit yang melakukan audit terhadap
Altamesa, perusahaan pembuatan girder baja. Untuk mempelajari lebih lanjut
tentang Altamesa, Tommy berdiskusi dengan Casi McCall, Senior audit pada
pekerjaan Altamesa pada dua tahun sebelumnya. Menurut Casi, manajemen
Altamesa mengambil posisi agresif mengenai beban akrual akhir tahun dan
pengakuan pendapatan. Perusahaan menggunakan metode persentase penyelesaian
untuk pendapatan yang diakui karena kontrak penjualannya diperpanjang selama
dua hingga lima tahun. Casi menceritakan beberapa perselisihan dengan kepala
akuntan perusahaan mengenai perkiraan tahap penyelesaian pekerjaan yang sedang
berjalan. Dalam upaya untuk "front load" sebanyak mungkin keuntungan pada
pekerjaan, kepala akuntan biasanya berkeras bahwa pekerjaan lebih lama dari
sebelumnya.
Fakta Utama:
Karakter : Introvert, Tipe Expresive style ditandai dengan tidak melakukan Analisa pekerjaan secara
menyeluruh, mudah mengambil kesimpulan, dalam hal ini terkait dengan kinerja dari Carl yang hanya dilihat
sekilas dan langsung menilai pekerjaan Carl bagus. Memiliki gaya kepemimpinan yang dominan, ditandai
dengan adanya ego dalam menilai pekerjaan Carl secara sepihak.
Karakter : karakter yang Nampak adalah memiliki professional dalam bekerja hal ini
dilihat dari keterbukaan dalam menyampaikan karakter dan masalah klien (Altamesa)
Karakter : Seperti wanita umumnya yang lebih memilih untuk suami memiliki banyak
waktu untuk dirinya, sangat bertolak belakang dengan profesi Tommy sebagai auditor.
Karakter : Cenderung Ekstrovert dan tidak memiliki etos kerja, karena ketika Tommy sibuk memeriksa akun
biaya Altamesa, Carl memilih untuk ke klub malam. Carl senang bersosilisasi dengan lingkungan exclusive
melalui olahraga golf.
Carl diindikasikan memiliki previllege , karena berasal dari sosial yang tinggi sehingga pekerjaan nya tidak
terlalu dilihat, melainkan kolega nya yang dapat menaikan value nya.
Karakter : Cenderung Introvert, dapat dilihat karena sering bertanya dalam benak diri sendiri, memiliki gaya
komunikasi amailable, karena menahan diri untuk tidak membahas kinerja Carl, padahal Tommy berada pada
posisi yang tidak menguntungkan dan dianggap salah menilai kinerja Carl.
Gaya Kepemimpinan : Influence, ditandai dengan antusias dan optimis menerima penugasan untuk Altamesa
Manufacturing karena alasan ada peluang untuk mengenal Morrison lebih dekat, akan tetapi kekurangan
dalam tipe influence semisal tidak memperhatikan hal detail tidak ditemukan pada diri Tommy, karena
Tommy dengan detail memeriksa cost revenue matching method Altamesa.Tommy memiliki etos kerja
tinggi, menjalankan prosedur audit dengan benar, dimulai dari berkomunikasi dengan Casi (auditor
sebelumnya)
Kita sering mendengar istilah GAAP di akuntansi di mana GAAP adalah singkatan
dari Generally Accepted Accounting Principle. Di dalam auditing, ada sebuah
istilah yang disebut GAAS yang merupakan singkatan dari Generally Accepted
Auditing Standard.
GAAS adalah aturan-aturan dan pedoman umum yang digunakan akuntan publik
yang terdaftar atau bersertifikat dalam mempersiapkan dan melaksanakan
pemeriksaan laporan keuangan klien.
Di dalam GAAS terdapat 10 standar audit yang menjadi pedoman auditor dalam
melaksanakan pemeriksaan laporan keuangan yang dikelompokkan dalam 3
standar. yaitu standar umum (general standards), standar pekerjaan lapangan
(standards of field work) dan standar pelaporan (standards of reporting).
1. Competence, audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki
keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor.
2. Independence, dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan,
independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
3. Due Professional Care, dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya,
auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalisnya dalam cermat dan
seksama.
SEKSI 120
120.1 Prinsip objektivitas mewajibkan semua Akuntan Profesional untuk tidak
membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh tidak sepantasnya dari
pihak lain, yang dapat mengurangi pertimbangan profesional atau bisnisnya.
120.2 Akuntan Profesional mungkin dihadapkan pada situasi yang dapat
mengganggu objektivitasnya. Namun tidak mungkin untuk mendefinisikan dan
memberikan rekomendasi atas seluruh situasi yang akan dihadapi oleh Akuntan
Profesional. Akuntan Profesional tidak akan memberikan layanan profesional
jika suatu keadaan atau hubungan menyebabkan terjadinya bias atau dapat
member pengaruh yang berlebihan terhadap pertimbangan profesionalnya.
2. Integritas auditor
SEKSI 110
110.1 Prinsip integritas mewajibkan setiap Akuntan Profesional untuk bersikap
lugas dan jujur dalam semua hubungan profesional dan hubungan bisnisnya.
Integritas juga berarti berterus terang dan selalu mengatakan yang sebenarnya.
1. Bandingkan dan bedakan peran professional senior audit dan staff akuntan.
Dalam analisis anda, pertimbangkan perbedaan tanggung jawab yang di
bebankan pada masing-masing peran, pekerjaan terkait tekanan dimana harus
mengahadapi dua peran yang berbeda dan bagaimana setiap peran berkontribusi
terhadap kesuksesan dalam penyelesaian penugasan audit. Manakah dari dua
peran ini yang : A) Lebih penting B) Lebih stress (tertekan), pertahankan pilihan
anda
2. Asumsikan jika anda sebagai Tommy O’Connell dan telah mempelajari bahwa
Carl akan bekerja sama di penugasan audit Altamesa. Apakah anda akan
menghandle situasi ini dengan cara yang berbeda dengan Tommy? Jelaskan.
3. Asumsikan jika sebagai Tommy O’Connel. Carl mendesak anda untuk
melakukan sesuatu dipertengahan penugasan Altamesa. Anda mencurigai bahwa
Carl tidak menyelesaikan semua prosedur penugasan, tetapi diwaktu bersamaan
anda sedang bergulat dengan sesuatu yang penting dalam menghadapi klien. Apa
yang akan anda lakukan ? Apa yang dapat anda lakukan untuk mengkonfirmasi
kecurigaan anda bahwa Carl tidak menyelesaikan tugasnya.
4. Asumsikan bahwa Jack Morrison mereview kertas kerja Altamesa. Hingga saat
Tommy tidak mengatakan apa-apa kepada Morrison tentang kecurigaannya
terhadap Carl. Apakah anda memiliki tanggung jawab proffesional untuk
mengangkat masalah ini dengan Morrison?, Jelaskan
5. Asumsikan pada beberapa point Tommy mengatakan Morrison bahwa dia
mencurigai Carl tidak menyelesaikan tugasnya. Satu-satunya bukti yang
mendukung teorinya adalah bahwa faktanya Carl dapat menyelesaikan
pekerjaannya dibawah anggaran pada setiap tugas utamanya pada satu periode
selama beberapa bulan. Jika menjadi Jack Morrison bagaimana anda mengatasi
masalah ini ?
V. PEMBAHASAN KASUS
1. Peran keduanya sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam audit laporan
keuangan, namun tolak ukur kesuksesan dapat dibagi menjadi dua yaitu sukses
menyelesaikan audit dengan wajar atau sukses menyelesaikan audit dengan
wajar dan benar.
• Jika menyelesaikan audit dengan wajar, maka peran senior auditor lebih
penting karena, cakupan pekerjaan senior auditor lebih luas dibandingkan
dengan staffnya, dimana mualai dari penilaian risiko, penetapan rencana dan
prosedur audit hingga prosedur audit diserahkan kepada staffnya dan
mereview kerjaan staff hingga menyiapkan laporan audit. Itu semua sangat
menetukan kelancaran dalam mengerjakan suatu perikatan.
• Jika menyelesaikan audit dengan wajar dan benar maka staff/junior auditor
memiliki peran lebih penting, dikarenakan porsi kerjaan yang dimiliki oleh
junior lebih banyak kedalam prosedur yang berkaitan dengan dokumentasi
audit, seperti vouching dan prosedur lainnya yang membutuhkan supporting
document. Jika seorang junior tidak memiliki integritas dan kompetensi,
maka kertas kerja audit junior tersebut belum tentu benar dan belum tentu
juga sempat di review oleh seniornya seperti yang di lakukan Tomy, maka
senior hingga manager audit pun belum tentu dapat menemukan kesalahan
dari kertas kerja juniornya tersebut.
Secara umum, jika kami Tommy O'Connell dan telah belajar bahwa Carl Wilmeth akan bekerja
pada audit keterlibatan Altamesa, kami akan khawatir. Alasannya bukan hanya karena pengalaman,
keangkuhan, dan reputasi buruk profesional Carl, tetapi juga karena prestasi kerja pribadi kami yang
penting untuk promosi kami. Kami tahu bahwa sebagai senior, kami bertanggung jawab untuk
pekerjaan staf. Namun, kami akan mencoba untuk mengatasi tantangan ini dengan berurusan dengan
itu berbeda dibandingkan dengan bagaimana Tommy menangani situasi. Kami akan sangat berhati-hati
dalam jenis tugas yang diberikan kepada Carl. Kemudian, kami akan memberikan perhatian khusus
pada apa yang dia lakukan setiap hari dan mencoba untuk membimbingnya melalui tindakan yang
tepat.
Karena memakan waktu untuk memverifikasi detail yang tunggal karya Carl sekaligus, kami akan
bertanya setiap hari satu ringkasan halaman dari pekerjaan dia dilakukan. Juga, sebagai audit senior
yang bertanggung jawab dalam audit keterlibatan Altamesa, sebelum memulai perikatan, kami akan
mengadakan pertemuan dengan tim audit untuk mengingatkan mereka tentang tanggung jawab mereka.
Selain itu, ketika kami mengevaluasi kinerja staf akuntan kami, kami akan mengembangkan
dengan sangat rinci indeks kinerja kuantitatif, yaitu waktu kerja dan volume; Selain itu, kami akan
membangun beberapa indeks kualitatif kinerja, upaya komunikasi yaitu atau gelar kontribusi untuk
kerja sama tim. Karena memakan waktu untuk memverifikasi detail yang kerjakan Carl, kami akan
mencoba meminta kepada partner perikatan audit untuk dapat menambah junior untuk dapat bergabung
dalam perikatan audit Altamesa, untuk dapat membagi volume kerja yang banyak tadi sehingga tidak
ada lagi pekerjaan yang tidak selesai.
3. Menurut kelompok kami, kami akan melakukan hal yang lebih penting yang
merupakan masalah dalam menghadapi klien. Setelah kami menyelesaikan
masalah ini saatnya untuk mengevaluasi kinerja Carl. Untuk mengkonfirmasi
kecurigaan kami terhadap Carl Saya akan menggunakan laporan yang Carl tidak
melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana audit dan prosedur audit.
Karena Standard Audit mengharuskan auditor untuk mengakumulasi bukti yang
cukup dan tepat. Tanpa mengikuti prosedur audit tersebut kualitas bukti akan
menurun.
Carl menyelesaikan tugas yang seharusnya 100 jam dalam waktu 60 jam saja. Pada tahun sebelumnya,
untuk menyelesaikan tugas yang sama persis diperlukan waktu 110 jam. Fakta ini memberikan peringatan
bagi kami bahwa mungkin saja Carl tidak melakukan pekerjaannya dengan ketekunan dan profesional. Kami
percaya bahwa memberi lebih banyak pekerjaan untuk Carl pada saat ini tidak akan memberikan kontribusi
untuk keberhasilan perikatan audit. Oleh karena itu, kami akan menunggu sampai keputusan lebih lanjut
dibuat tentang kelalaian Carl setelah diskusi dengan Jack Morrison.
Untuk mengumpulkan bukti kelalaian Carl, kami pertama kali akan menghubungi dua auditor senior
yang telah mengawasi Carl. Mereka juga menduga bahwa ia tidak menyelesaikan semua prosedur auditnya
ditugaskan. Kami akan meminta saran dua auditor senior tentang apa yang harus kami lakukan tentang situasi
ini kami hadapi. Kami juga akan mencoba untuk mencari tahu apakah mereka memiliki bukti bahwa Carl
tidak melakukan pekerjaannya. Kami akan meminta auditor senior apakah mereka terus mencatat jumlah
waktu yang dihabiskan Carl pada setiap tugas dibandingkan dengan waktu yang dialokasikan untuk pekerjaan
yang sama dilakukan oleh akuntan staf lain. Setelah menghubungi dua pengawas Carl sebelumnya, kami akan
menghubungi Jack Morrison dan menjelaskan kepadanya tentang situasi kami saat ini menghadapi. Kami
akan menjelaskan kepada Jack tentang kecurigaan kami bahwa Carl tidak melakukan tugasnya bersama
dengan catatan waktunya dihabiskan untuk tugas masing-masing dibandingkan dengan yang diberikan waktu
yang dihabiskan oleh akuntan staf sebelumnya pada tugas yang sama. Kami akan meminta saran Jack tentang
apa yang harus kami lakukan.
4. Menurut kelompok kami, Ya, kami memiliki tanggung jawab untuk
menginformasikan Morrison tentang kecurigaan kami terhadap Carl. Karena
sebagai seorang profesional kami harus memiliki etika untuk memberitahu fakta
atau kebenaran. "Menurut aturan 102 - Integritas dan Objektivitas Dalam kinerja
dari setiap layanan profesional, anggota harus menjaga obyektivitas dan
integritas, harus bebas dari konflik kepentingan, dan tidak akan dengan sengaja
salah merepresentasikan fakta atau bawahan."
Ya, kami percaya bahwa kami memiliki tanggung jawab profesional untuk meningkatkan hal ini
tentang Carl tidak melakukan tugas dengan ketekunan dan perawatan profesional karena. Fakta ini
akan membawa pertanyaan tentang dua standar audit umum Audit. Kompetensi Carl sebagai staf
akuntan serta profesionalismenya seharusnya sesuai dengan AU Bagian 230 yaitu “profesionalisme
harus dilakukan dalam melakukan pekerjaan dan dalam menyiapkan laporan audit”. AU bagian 230
.06 menyatakan : “Auditor harus menyerahkan tugas dan diawasi sepadan dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan sehingga mereka dapat mengevaluasi bukti audit yang
mereka periksa. Mitra perikatan harus tahu, minimal, standar akuntansi dan audit profesional yang
relevan dan harus memiliki pengetahuan tentang klien. Mitra perikatan bertanggung jawab atas
tugas tugas untuk, dan pengawasan, anggota tim perikatan.
5. Sebagai Partner yang menjadi penanggung jawab dalam perikatan audit, kami
harus mengambil keputusan dengan melakukan beberapa hal:
a. Menanyakan secara langsung kepada Tommy apakah kewajibannya
sebagai supervisor sudah benar-benar dilaksanakan kemudian
menanyakan kepada tommy jika kecurigaan tommy harus
memberikan bukti yang lebih akurat misalnya dengan memberikan
kertas kerja review dari tommy yang menunjukkan bahwa Carl tidak
melaksanakan semua prosedur audit yang ada;
b. Setelah mengetahui kepastian dari Tommy, yang didasarkan kepada
bukti, kami memberitahukan kepada Carl bahwa tindakan-tindakan
yang dilakukan Carl keliru dan dapat memberikan salah saji dalam
melakukan pengujian karena tidak dilaksanakan berdasarkan standar
bahkan atas hal tersebut jika terjadi permasalahan hukum dapat
mengakibatkan Carl dan Firma Audit harus menghadapi tuntutan
hukum.
c. Memberikan sangsi pemecatan kepada Carl apabila memang
terbukti melakukan hal tersebut.
Menurut Standar Audit No 10, Mitra perikatan bertanggung jawab atas keterlibatan dan kinerjanya.
Dengan demikian, mitra perikatan bertanggung jawab untuk pengawasan yang tepat dari kerja anggota tim
perikatan dan untuk memenuhi standar PCAOB, termasuk standar tentang menggunakan tenaga ahli, auditor
lain, auditor internal, dan lain-lain yang terlibat dalam kontrol pengujian. Oleh karena itu, tanggung jawab
atau memastikan bahwa pekerjaan audit yang memadai telah dilakukan dalam perikatan audit untuk
mengeluarkan opini audit yang benar adalah tugas partner. Jika anggota tim tidak mengikuti program audit
maka tidak ada jaminan bahwa daerah mereka telah diuji disajikan secara wajar dan oleh karena itu, opini
audit yang diterbitkan berdasarkan pekerjaan staf dilakukan memiliki kemungkinan yang tidak benar.
Menurut standar, senior memiliki tanggung jawab profesional untuk menginformasikan mitra mengenai
kecurigaan mereka.
VI. KESIMPULAN & REKOMENDASI
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/391401327/Makalah-Case-Tommy-Baru
https://www.slideshare.net/AriSastiaAsmarani/3-psikologi-audit
https://www.coursehero.com/file/76305375/Tommy-OConnell-Audit-Seniordocx/
https://www.termpaperwarehouse.com/essay-on/Tommy-OConnell-Senior-
Auditor/318950
https://www.essaytyping.com/case-6-4-tommy-oconnell-audit-senior/
https://pdfslide.net/documents/kasus-kasus-audit.html
https://studymoose.com/tommy-oconnell-audit-senior-essay
https://prezi.com/cuoftbpmu3fs/audit-project-case-64/
SEKIAN &
TERIMA KASIH