Anda di halaman 1dari 65

EMA UN

Kelompok 1
Muhamad Sigit - Dominggus
Richardo -
123011901081
123011901013

Abdullah - Hendry Winata -


123011901082 123011901024
RUANG LINGKUP
Akuntansi Konvensional & keberlanjutan

Konsep Akuntansi Keberlanjutan


Akuntansi Manajemen Lingkungan (EMA)

Biaya Lingkungan & Biaya Sosial

Contoh Laporan Biaya Lingkungan

Identifikasi Biaya Lingkungan & Biaya Sosial pada


Laporan Keuangan/Berkelanjutan pada perusahaan di
Indonesia

EMA UN
CONVENTIONAL &
SUSTAINABILITY ACCOUNTING
CONVENTIONAL ACCOUNTING

Akuntansi konvensional didasarkan pada penalaranlogis yang menjelaskan


kenyataan yang terjadi dan menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila ada fakta
atau fenomena baru.

Standard Conventional Accounting


• Standar Akuntansi PSAK
• Standar Akuntansi IFRS
• Standar Akuntansi IAS
• Standar Akuntansi PSAK untuk UKM (SAK ETAP)
Purpose Conventional Accounting
Menjelaskan utang dan piutang, untung dan rugi,sentral moneter,
dan membantu dalam mengambil ketetapan manajemen.

Benefit Conventional Accounting

1. Lebih Mudah Memahami Konsep Modal


2. Melakukan Pencegahan Kerugian
3. Memperhitungkan Berbagai Jenis Laba
4. Lebih Selektif dalam Menentukan Laba
5. Lebih Rinci dalam Mencatat Keadaan Perusahaan
SUSTAINABILITY ACCOUNTING
Suatu paradigma baru dalam bidang akuntansi yang
menyatakan bahwa fokus dari pengakuan, pengukuran,
pencatatan, peringkasan, pelaporan, pengungkapan,
akuntabilitas dan transparansi akuntansi tidak hanya tertuju
pada transaksi-transaksi atau informasi keuangan, tapi juga
pada transaksi-transaksi atau peristiwa sosial (people) dan
lingkungan (planet) yang mendasari informasi keuangan.

Purpose Sustainability Accounting


Agar para pemangku kepentingan dapat mengetahui secara utuh informasi
tentang kualitas manajemen dan perusahaan dalam pengelolaan bisnis yang
ramah lingkungan.
Sustainability Accounting Model
Kerangka Akuntansi Berkelanjutan

Akuntansi Akuntansi
Fokus Akuntansi Sosial
Keuangan lingkungan

Obyek
proses Transaksi keuangan Transaksi sosial Transaksi lingkungan

Output
Pelaporan Keuangan Pelaporan Sosial Pelaporan Lingkungan

Model
Pelaporan Akuntansi Berkelanjutan
pelaporan

Jenis Informasi kuantitatif Informasi kualitatif


informasi (informasi keuangan) (informasi sosial & lingkungan)

Tujuan Sustainabilitas korporasi, sosial dan


lingkungan
Sustainability Accounting

Social Accounting NEW Carbon Accounting


CHALLENGES
Waste Accounting Water Accounting
v

Green Accounting Material Flow Cost of Accounting

Environmental Accounting Environmental & Social Audit


DEFINISI

Social Environmental Green


Accounting Accounting Accounting

Cabang akuntansi Cabang Akuntansi yang Cabang Akuntansi


yang menekankan menyajikan biaya-biaya yang menggambarkan
pada pelaporan aspek- lingkungan yang timbul upaya untuk meng-
aspek social benefit dari sisi keuangan & gabungkan manfaat
dan social cost yang non-keuangan yang lingkungan dan biaya
ditimbulkan oleh harus dipikul sebagai ke dalam peng-
kegiatan perusahaan. akibat dari kegiatan ambilan keputusan
perusahaan yang
ekonomi.
mempengaruhi kualitas
lingkungan. 9
DEFINISI :
Waste Water Material Flow Cost of Carbon Environmental & Social
Accounting Accounting Accounting Accounting Audit

Cabang Akuntansi Cabang Akuntansi yang Cabang Akuntansi yang Cabang Akuntansi yang Kegitan Audit yang
yang menekankan menekankan pada menekankan pada menekankan pada mengacu pada kinerja
pada pelaporan pelaporan penggunaan pelaporan pemanfaatan pelaporan emisi gas sosial, lingkungan dan
karbon (gas rumah
material yang ter- air (sumber daya air) bahan baku secara ekonomi organisasi yang
kaca) yang dihasilkan
buang dan tidak yang digunakan selama maksimal, dan hasil selama proses produksi
dilaporkan manajemen,
terpakai dari proses proses produksi waste/limbah se- perusahaan. dalam proses pembuatan
produksi perusahaan. perusahaan. minimal mungkin laporan sosial dan
selama proses produksi. lingkungan organisasi.
10
Under this triple bottom line reporting concept following areas are
covered ineach reporting category :

Environmental Social Economical


Consumption & alternative Community Investments made by
energi sources the organization
Financial performance

Water consumption Working condition of the


organization
Carbon Emission
Recycling activities Human right conditions
Financial objectives
Product content
Health and nutrition
Biodiversity
Anticorruption and bribery
Organic foods
Environmental Accounting – Background

Adanya Isu Tentang Lingkungan

Perusahaan Perlu Menerapkan Sustainable


Development;

EMA
Background: Environtmental Accounting Menuntut
Kesadaran Atas Pemanfaatan Lingkungan;

Organisasi Dapat Mengurangi Dampak Lingkungan;


Proses pengidentifikasian, pengumpulan dan penganalisisan
EMA (US Environmental
Protection Agency) informasi tentang biaya-biaya dan kinerja untuk membantu
pengambilan keputusan organisasi.

EMA

EMA berfokus pada biaya EMA menyediakan informasi


internal perusahaan dan tidak eksplisit atas alur energi dan
mencakup biaya-biaya eksternal material serta perubahan-
perubahannya

Beberapa Hal Utama


Dalam EMA

EMA dapat dipergunakan untuk


EMA menitikberatkan pada pengambilan keputusan, dan
perhitungan biaya-biaya berguna bagi perusahaan yang
lingkungan secara pro-aktif menjalankan
manajemen lingkungan.
Akuntansi Manajamen Lingkungan
Biaya
Lingkungan

AML

Informasi
Material Energi

Physical Environmental
Monetary Environmental Management
Management Accounting
Accounting (MEMA)
(PEMA)

2 Komponen / Jenis
Informasi
Environtmental Management
Accounting
Kerangka EMA
(Part 1)
Kerangka EMA
(Part 2)
Environment Manegement Accounting (EMA)

Fungsi Internal=Aktor dan faktor dominan


pada fungsi internal ini adalah pimpinan
perusahaan. Akuntansi lingkungan berfungsi
sebagai alat manajemen bisnis yang dapat
digunakan oleh manajer ketika berhubungan
dengan unit-unit bisnis

Fungsi Eksternal = berkaitan dengan aspek


pelaporan keuangan. Memenuhi pertang -
gungjawaban serta transparansi perusahaan
bagi para stakeholders yang secara semultan
sangat berarti untuk kepastian evaluasi dari
kegiatan konservasi lingkungan
Biaya Lingkungan
Biaya lingkungan berhubungan
dengan biaya produk, proses, sistem
atau fasilitas penting untuk
pengambilan keputusan manajemen
yang lebih baik
Klasifikasi Biaya Lingkungan
1. Prevention Cost
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah
diproduksinya limbah dan/atau sampah yang dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan.

2. Detection Cost
1 2
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan apakah
produk, proses dan aktivitas lainnya di perusahaan telah memenuhi standar
lingkungan yang berlaku atau tidak.

Prevention Cost Detection Cost 3. Internal Failure Cost


Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah
dan sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar.

4. External Failure Cost


3 4
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah atau
sampah ke dalam lingkungan

Internal Failure Cost External Failure Cost


Biaya Lingkungan

Potentially Relationship
Conventional Contingent Social
Hidden & Image
External & Internal Waste management
Environmental Cost Remediation costs or
obligations
Compliance cost
Depletion of natural Permit fees
resources
Environmental training
Noise & Aesthetic
impacts Environmentally driven
R&D
Residual air and water
emissions Product guarantee
Long term waste Employee health &
disposal satisfaction
Uncompensated health
Public/customer
effects
perception
Change in local quality
of life
Uncertain future
remediation or
compensation costs
Biaya Lingkungan % dari biaya
operasi

1. BIAYA PENCEGAHAN
1.1 Pelatihan Karyawan $ 600,000
1.2 merancang produk 1,800,000
1.3 memilih peralatan 400,000 2,800,000 14%
2. BIAYA DETEKSI
2.1 memeriksa proses 2,400,000
2.2 mengukur perkembangan 800,000 3,200,000 1,6%
3. BIAYA KEGAGALAN INTERNAL
3.1 polusi operasi peralatan 4,000,000
Contoh Laporan
3.2 mempertahankan peralatan polusi 2,000,000 6,000,000 3.00%
Biaya Lingkungan
4. BIAYA KEGAGALAN EKSTERNAL
4.1 membersihkan danau 9,000,000
4.2 memulihkan tanah 5,000,000
4.3 menimbulkan klaim kerusakan properti 4,000,000 18,000,000 9%
Jumlah $ 30,000,000 15%
Sustainability and Performance Measurement
Cases

Kegiatan Manusia

Menghasilkan Limbah Dapat Merusak Lingkungan


AKUNTANSI
LINGKUNGAN

PENGUNGKAPAN AKUNTANSI
LINGKUNGAN OLEH PERUSAHAAN
– PERUSAHAAN DI INDONESIA
BELUM BERJALAN SECARA BAIK,
SERTA BELUM TERDAPAT
STANDAR/PEDOMAN YANG BAKU
DALAM PENYUSUNAN DAN
PENGUNGKAPAN AKUNTANSI
LINGKUNGAN.
BIAYA SOSIAL & BIAYA LINGKUNGAN
ALOKASI KEGIATAN PELATIHAN PELESTARIAN LINGKUNGAN
PT BUKIT ASAM
JENIS & METODE PENGELOLAAN LIMBAH PT BUKIT ASAM
JENIS & METODE PENGELOLAAN LIMBAH PT BUKIT ASAM

Program 3R yang
dilakukan PT Bukit Asam
adalah sebagai berikut:
• Reuse & reduce
limbah karet (belt
conveyor) sebesar
21,58 ton dengan
penghematan
Rp2.137.000.000.
• Recycle limbah besi
dengan hasil absolut
sebesar 8,02 ton
dengan penghematan
Rp1.478.000.000,
BIAYA LINGKUNGAN YANG TERLAH DIUNGKAPKAN OLEH HITACHI GROUP (JEPANG)
BIAYA LINGKUNGAN YANG TERLAH DIUNGKAPKAN OLEH HITACHI GROUP (JEPANG)
PENCAPAIAN AKUNTANSI LINGKUNGAN
HITACHI GROUP (JEPANG)
KASUS AKUNTANSI
MANAJEMEN
Evironmental Management Accounting (EMA)
akuntansi manajemen lingkungan (EMA), adalah informatif untuk
terlebih dahulu mendefinisikan akuntansi manajemen konvensional
(juga kadang-kadang disebut akuntansi "manajerial“)

Manfaat dan kegunaan EMA


• Peluang untuk mengidentifikasi dan mengurangi biaya
lingkungan.
• Pengurangan dalam investasi.
• Data EMA untuk kegiatan pengelolaan dengan komponen
lingkungan tertentu, atau keputusan pengelolaan dengan
potensi dampak atau konsekuensi lingkungan yang signifikan.
• Untuk mengumpulkan data pemangku kepentingan eksternal.
Kebijakan dan program yang didukung pemerintah mempromosikan konsep EMA

Kami memilih studi kasus untuk memberikan campuran contoh yang menggambarkan promosi EMA:
• Oleh berbagai tingkat pemerintahan (lokal, regional, nasional, supranasional);
• Untuk target audiens yang berbeda, yaitu pengguna EMA (industri pada umumnya, sektor industri tertentu, usaha
kecil dan menengah, pemerintah daerah, pemerintah negara bagian / nasional);
• Di berbagai negara - baik secara teknologi maju maupun berkembang;
• Melalui inisiatif lingkungan lainnya (misalnya, produksi bersih, sistem manajemen lingkungan, pelaporan eksternal)
dan sistem akuntansi (misalnya, akuntansi dan pelaporan keuangan, akuntansi sumber daya nasional); dan
• Melalui berbagai instrumen kebijakan (peraturan pemerintah, promosi adopsi sukarela; penelitian dan pengembangan
konsep / alat, penyebaran informasi, bantuan teknis; dan insentif lainnya).
Tabel 1. Studi kasus kebijakan / program pemerintah yang mempromosikan konsep EMA
Kebijakan dan program yang didukung pemerintah mempromosikan konsep EMA
Pemerintah daerah - 1 kasus;
Pemerintah negara bagian / provinsi - 2 kasus;
Pemerintah nasional - 11 kasus;
Pemerintahan supranasional - 4 kasus

Alasan dominasi pemerintah nasional dalam mempromosikan EMA.


• Banyak (walaupun tidak semua) studi kasus diidentifikasi melalui inisiatif UNDSD yang
menugaskan volume ini, dan sebagian besar perwakilan pemerintah pusat telah terlibat dalam
inisiatif (UNDSD, 2000).
• EMA masih pada tahap awal pengembangan konseptual, dan pemerintah pusat biasanya
memiliki lebih banyak sumber daya untuk menyelidiki topik pada tahap ini daripada
pemerintah daerah atau
Tabel 2. Studi kasus kebijakan / program pemerintah yang mempromosikan konsep
EMA yang diselenggarakan oleh audiens target utama
Jenis organisasi pemerintah apa yang mempromosikan EMA?
Dari 18 upaya EMA yang dijelaskan dalam studi kasus, 13 diprakarsai oleh lembaga pemerintah dengan mandat
perlindungan lingkungan tertentu, mulai dari perlindungan lingkungan hingga pengelolaan air hingga konservasi alam. Ini
tidak mengherankan, karena EMA merupakan kepentingan dan nilai terbesar bagi inisiatif pengelolaan dan perlindungan
lingkungan.

Siapa mitra utama pemerintah dalam mempromosikan EMA?


• Mitra non-pemerintah. Banyak organisasi mitra yang disebutkan dalam studi kasus termasuk perusahaan industri individu,
asosiasi industri, lembaga keuangan, asosiasi akuntansi, universitas, perusahaan penelitian dan konsultasi, dan LSM.
• Akuntansi dan asosiasi terkait harus menjadi minat khusus sebagai mitra EMA pemerintah. Lima dari kebijakan / program
yang dijelaskan

Kelompok sasaran utama dari kebijakan / program saat ini


• Industri sebagai pengguna EMA
• Pemerintah sebagai pengguna EMA
Kerangka kerja yang luas untuk desain kebijakan EMA
Kesimpulan EMA
Menjustifikasi program dan pengeluaran konservasi dan perlindungan lingkungan atas dasar
kepentingan finansial sendiri, semakin rendah biaya finansial, politik, dan lainnya untuk
perlindungan lingkungan, regulasi, dan penegakan hukum kepada pemerintah.
Memperkuat efektivitas kebijakan / peraturan pemerintah yang ada dengan mengungkapkan kepada perusahaan biaya
lingkungan yang sebenarnya yang dibebankan oleh kebijakan / peraturan tersebut (Bouma, 2000). Misalnya, pajak
sumber daya alam atau harga yang lebih tinggi untuk energi dan air.
Data EMA terkait bisnis dapat langsung digunakan oleh pemerintah untuk desain kebijakan dan pengambilan
keputusan. Misalnya, data tentang biaya
Daftar instrumen / kegiatan kebijakan potensial untuk mempromosikan konsep
EMA

Peraturan Pemerintah
Promosi standar sukarela, adopsi, dan swa-regulasi

Penelitian dan pengembangan konsep/alat

Penyebaran informasi

Bantuan teknis
Insentif lainnya
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Agen Pemerintahan

Kementerian Federal Kementerian Federal Austria untuk Pertanian dan Kehutanan, Pengelolaan Lingkungan dan
Austria untuk Pertanian dan Air bertanggung jawab atas undang-undang lingkungan dan politik di Austria.
Kehutanan, Pengelolaan
Lingkungan dan Air (AFEW) -
Mitra dan Pemangku Kepentingan
pendekatan yang
menghubungkan upaya Mitra dan pemangku kepentingan Institute for Environmental Management and Economics
minimalisasi limbah (IÖW) telah bekerja sama dengan Universitas Teknologi Graz dan ARGE Müllvermeidung
perusahaan dan biaya dalam proyek ini.
lingkungan

Latar Belakang
Latar belakang dan ruang lingkup kebijakan / program di mana konsep EMA dipromosikan Konsep akuntansi pengelolaan
lingkungan (EMA) dipromosikan sebagai cara di mana perusahaan swasta dapat menghubungkan dan membenarkan investasi
dalam minimisasi limbah dan teknologi produksi yang lebih bersih
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Metodologi dan Bahasa


Kementerian Federal Austria • Kategori biaya lingkungan: biaya perawatan dan pembuangan; biaya personalia; biaya layanan
untuk Pertanian dan luar; denda lingkungan, penalti, pungutan, dan pajak; nilai material dari limbah dan emisi
Kehutanan, Pengelolaan perusahaan; depresiasi investasi lingkungan; pemeliharaan dan utilitas; biaya keuangan investasi
lingkungan; dan risiko yang diperhitungkan;
Lingkungan dan Air (AFEW) -
pendekatan yang • Kategori terkait media: Pendekatan tersebut menyelidiki jenis biaya lingkungan di atas untuk
menghubungkan upaya bidang-bidang berikut: limbah perusahaan; energi (panas, dingin); udara / kebisingan; air; dan
minimalisasi limbah lainnya.
perusahaan dan biaya
lingkungan
Komponen Kebijakan
• Promosi adopsi sukarela, standar, atau swa-regulasi;
• Penelitian dan pengembangan konsep / alat;
• Penyebaran informasi. Manual dan daftar periksa tersedia dalam bahasa Jerman;
• Bantuan teknis. Bantuan teknis diberikan melalui lokakarya
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Tantangan dan Kesuksesan


Kementerian Federal Austria Studi kasus telah menunjukkan bahwa ada peluang besar untuk mengurangi biaya lingkungan
untuk Pertanian dan perusahaan jika analisis aliran material digabungkan dengan analisis ekonomi
Kehutanan, Pengelolaan
Lingkungan dan Air (AFEW) -
pendekatan yang Langkah Selanjutnya
menghubungkan upaya Langkah selanjutnya adalah rencana untuk memberikan pendekatan kepada semua
minimalisasi limbah
perusahaan bersertifikat EMAS dan ISO 14001 di Austria, bekerja sama dengan Kementerian
perusahaan dan biaya
lingkungan Federal Austria untuk Pertanian dan Kehutanan, Pengelolaan Lingkungan dan Air, dan
Kementerian Transportasi, Inovasi, dan Teknologi Federal Austria.
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Agen Pemerintahan
Kementerian Federal Austria Kementerian Federal Austria untuk Pertanian dan Kehutanan, Pengelolaan Lingkungan dan Air bertanggung
untuk Pertanian dan jawab atas undang-undang lingkungan dan politik di Austria.
Kehutanan, Pengelolaan
Lingkungan dan Air (AFEW) -
pendekatan yang Mitra dan Pemangku Kepentingan
menghubungkan upaya
minimalisasi limbah Mitra dan pemangku kepentingan Institute for Environmental Management and Economics (IÖW) telah bekerja
perusahaan dan biaya sama dengan Universitas Teknologi Graz dan ARGE Müllvermeidung dalam proyek ini.
lingkungan
Latar Belakang

Latar belakang dan ruang lingkup kebijakan / program di mana konsep EMA dipromosikan Konsep akuntansi pengelolaan lingkungan (EMA) dipromosikan
sebagai cara di mana perusahaan swasta dapat menghubungkan dan membenarkan investasi dalam minimisasi limbah dan teknologi produksi yang lebih
bersih
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Agen Pemerintahan

Badan Perlindungan Badan Perlindungan Lingkungan Denmark (EPA) adalah badan nasional
Lingkungan Denmark - yang bertanggung jawab untuk mengelola program dan kebijakan
perlindungan lingkungan negara.
Undang-Undang Akun Hijau

Mitra dan Pemangku Kepentingan

Sejumlah perusahaan Denmark yang merupakan pencemar berat dan tunduk pada undang-undang perlindungan lingkungan nasional
lainnya, diharuskan untuk menerbitkan akun ramah lingkungan

Latar Belakang

Di Denmark, konsep akuntansi material EMA dipromosikan melalui persyaratan pengungkapan informasi dari Green Accounts Act. Parlemen Denmark
mengesahkan Green Accounts Act pada tahun 1995. Undang-undang tersebut mewajibkan perusahaan pencemar tertentu untuk membuat laporan
tahunan tentang kinerja lingkungan
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Metodologi dan Bahasa


Badan Perlindungan
Lingkungan Denmark - Inisiatif ini hanya berfokus pada komponen 'akuntansi arus fisik' dari akuntansi
Undang-Undang Akun Hijau manajemen lingkungan (EMA), dan tidak termasuk komponen keuangan dan biaya

Komponen Kebijakan

• Promosi adopsi sukarela, standar, atau swa-regulasi. EPA Denmark sedang mempromosikan kerangka akun hijau sebagai standar pelaporan sukarela;
• Peraturan Pemerintah. Program ini merupakan persyaratan wajib bagi sejumlah perusahaan yang merupakan pencemar berat. Kerangka pelaporan
sederhana yang membentuk akun hijau dirancang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di antara masyarakat umum, dan juga memotivasi
perusahaan pelapor untuk melakukan perbaikan lingkungan yang berkelanjutan.
• Penyebaran informasi. Kira-kira 1.200 perusahaan Denmark yang terutama merupakan pencemar berat diharuskan menerbitkan akun ramah
lingkungan.
• Bantuan teknis.
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Tantangan dan Kesuksesan

Badan Perlindungan Pada tahun 1999, EPA Denmark melakukan evaluasi komprehensif terhadap Undang-undang tersebut,
Lingkungan Denmark - termasuk tinjauan terhadap 550 laporan rekening hijau, wawancara dengan orang-orang yang bertanggung
Undang-Undang Akun Hijau jawab untuk melengkapi rekening hijau

Langkah Selanjutnya

EPA Denmark sedang menyusun undang-undang yang direvisi yang diharapkan dapat diperkenalkan di Parlemen pada bulan Oktober 2000 Undang-
undang baru mengubah prosedur administrasi undang-undang, bergantung pada otoritas lingkungan setempat untuk mengomentari akun, dan
mengharuskan komentar untuk dipublikasikan dengan informasi akun
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Badan Lingkungan (Inggris) - Inisiatif Akuntansi Lingkungan

Di Inggris Raya, Badan Lingkungan memiliki kewenangan dan tugas


Agen Pemerintahan yang luas terkait dengan perlindungan lingkungan dan peraturan di
seluruh Inggris dan Wales.

Mitra dan Pemangku Kepentingan Latar Belakang

10.000 karyawan yang bekerja untuk Konsep EMA dipromosikan melalui inisiatif 5 tahun untuk sistem
Agensi dan sejumlah besar perusahaan akuntansi keuangan lembaga "hijau" yang dimulai pada tahun
yang mengatur, memberi nasihat, dan 1997. Upaya ini merupakan tanggapan terhadap " Pemerintah
berinteraksi. Selain itu, auditor Penghijauan ”Kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan
keuangan eksternal kinerja lingkungan semua departemen pemerintah dan lembaga
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Badan Lingkungan (Inggris) - Inisiatif Akuntansi Lingkungan

Publikasi dan informasi Badan menggunakan istilah sistem akuntansi


Metodologi dan Bahasa lingkungan (EAS)

• Promosi adopsi sukarela, standar, atau swa-regulasi. Program ini ditujukan untuk mendorong tindakan sukarela dari
pihak badan publik lainnya serta sektor swasta.
• Peraturan Pemerintah. Partisipasi dalam prakarsa "mempraktikkan apa yang kami khotbahkan" diperlukan untuk divisi /
departemen Badan Lingkungan Hidup.
Komponen Kebijakan • Penelitian dan pengembangan konsep / alat. Proyek ini berfokus terutama pada pengembangan praktis dan penggunaan
EMA dan alat manajemen lingkungan di departemen pemerintah dan lembaga.
• Penyebaran informasi. Badan mengeluarkan laporan lingkungan
• Bantuan teknis
Studi kasus kebijakan / program pemerintah itu mendukung akuntansi manajemen lingkungan (EMA)

Tantangan dan Kesuksesan

Mengintegrasikan EA ke dalam sistem keuangan inti


membutuhkan perubahan budaya yang tersebar luas di dalam
Badan Lingkungan (Inggris) organisas
- Inisiatif Akuntansi
Lingkungan
Langkah Selanjutnya

Agency sekarang bergerak untuk melihat pengeluaran


pihak ketiga yang dialihdayakan, dan nilai aset dan
kewajiban lingkungannya
Divisi Teknologi, Industri, dan Ekonomi Program Lingkungan PBB (UNEP DTIE) dan Pemerintah Norwegia,
Zimbabwe, Tanzania, Vietnam, Guatemala, Nikaragua - Proyek Pembiayaan Investasi Produksi Bersih

Agen Pemerintahan Mitra dan Pemangku Latar Belakang


Kepentingan

Proyek ini Instansi pemerintah Konsep EMA sedang


diluncurkan oleh di negara dipromosikan sebagai
Divisi Teknologi, demonstrasi, peserta bagian dari program
Industri, dan Ekonomi proyek termasuk yang disebut Proyek
(DTIE) Program Pembiayaan Investasi
Lingkungan perwakilan dari
akademisi, industri, Produksi Bersih. UNEP
Perserikatan Bangsa-
bank, dan lembaga memulai proyek ini
Bangsa (UNEP
keuangan pada tahun 1998, dan
akan berjalan sampai
akhir tahun 2002
Divisi Teknologi, Industri, dan Ekonomi Program Lingkungan PBB (UNEP DTIE) dan Pemerintah Norwegia,
Zimbabwe, Tanzania, Vietnam, Guatemala, Nikaragua - Proyek Pembiayaan Investasi Produksi Bersih

Biaya internal perusahaan menjadi fokus, tetapi


Metodologi kategorisasi yang lebih rinci dari biaya-biaya tersebut
masih dalam pengembangan. Juga, belum
dan ditentukan apakah proyek akan menggunakan istilah
Bahasa EMA.
Komponen Kebijakan

• Promosi adopsi sukarela, standar, atau swa-regulasi. Proyek mempromosikan


adopsi sukarela konsep EMA.
• Penelitian dan pengembangan konsep / alat. Proyek ini sedang dalam proses
mengembangkan serangkaian modul pelatihan tentang penggunaan EMA
untuk penilaian profitabilitas CP.
• Penyebaran informasi. Proyek ini berencana untuk membuat materi pelatihan
tersedia secara luas bagi pihak lain yang tertarik untuk mempromosikan
• Bantuan teknis.
Divisi Teknologi, Industri, dan Ekonomi Program Lingkungan PBB (UNEP DTIE) dan Pemerintah Norwegia,
Zimbabwe, Tanzania, Vietnam, Guatemala, Nikaragua - Proyek Pembiayaan Investasi Produksi Bersih

Tantangan dan
Langkah Selanjutnya
Kesuksesan

Aktivitas bantuan teknis dan penilaian Pelaksanaan empat program pelatihan


kebutuhan pelatihan berikutnya telah yang berbeda dimulai pada bulan
mengungkapkan kurangnya Januari 2001 di negara-negara
pengetahuan umum tentang konsep
percontohan.
dasar CP dan EMA.
proyek ini akan berkontribusi secara
signifikan pada dialog global tentang
pengintegrasian / pengarusutamaan
strategi pencegahan dalam kebijakan
perusahaan dan dalam proses uji
tuntas
Kantor Presiden Amerika Serikat dan Kantor Penegakan Fasilitas Federal (FFEO) Badan Perlindungan
Lingkungan Amerika Serikat
(US EPA)

Agen Pemerintahan Mitra dan Pemangku Latar Belakang


Kepentingan

Kantor Presiden Amerika EO ini diberlakukan Perintah eksekutif (EO) dikeluarkan dengan
Serikat mewakili cabang oleh US EPA FFEO. EO keputusan Presiden Amerika Serikat. EO,
eksekutif Pemerintah mengarahkan FFEO penghijauan-pemerintah telah diundangkan
Federal AS dan kantor untuk memberikan sejak 1993. EO 13148, ditandatangani pada
Penegakan Fasilitas Federal
(FFEO) Badan Perlindungan bantuan teknis dan April 2000, mengharuskan fasilitas badan
Lingkungan Amerika Serikat administratif kepada eksekutif federal untuk "mengintegrasikan
(US EPA). lembaga. akuntabilitas lingkungan ke dalam
pengambilan keputusan sehari-hari dan
proses perencanaan jangka panjang
Kantor Presiden Amerika Serikat dan Kantor Penegakan Fasilitas Federal (FFEO) Badan Perlindungan
Lingkungan Amerika Serikat
(US EPA)

Metodologi
Dan Bahasa Komponen Kebijakan

EO mendefinisikan akuntansi • Peraturan Pemerintah. Ini adalah persyaratan untuk


biaya lingkungan (ECA). badan federal eksekutif.
dalam konteks ini sangat
mirip dengan akuntansi • Penelitian dan pengembangan konsep / alat. FFEO
manajemen lingkungan telah mengembangkan beberapa konseptual Analisis
(EMA), tetapi dengan fokus Proyek Pencegahan Polusi:
yang lebih kuat pada • Penyebaran informasi. FFEO menyebarkan berbagai
moneter daripada informasi macam informasi melalui situs webnya:
arus fisik. http://es.epa.gov/oeca/fedfac/cfa.
• Bantuan teknis. FFEO memberikan bantuan teknis dan
informasi kepada agen federal yang terpengaruh oleh
EO.
Kantor Presiden Amerika Serikat dan Kantor Penegakan Fasilitas Federal (FFEO) Badan Perlindungan
Lingkungan Amerika Serikat
(US EPA)

Tantangan dan
Langkah Selanjutnya
Kesuksesan

Kontak program dan proyek demonstrasi yang Menurut jadwal yang ditetapkan dalam EO,
disediakan di halaman web FFEO (lihat di bawah), lembaga yang terkena dampak diharuskan untuk
menunjukkan bahwa miliaran dolar telah dihemat menyiapkan rencana tertulis untuk mencapai
oleh lembaga federal melalui penerapan sistem EMA persyaratan EO ini sebelum April 2001.
berorientasi siklus hidup di fasilitas federal
QnA ☺
Terima Kasih ☺

Anda mungkin juga menyukai