Dibuat Oleh:
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah yang sudah di paparkan diatas maka di dapat tujuan
sebagai berikut :
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen lingkungan
dan manfaatnya;
(Enviromental Cost);
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini tak lain adalah,
1) Bagi pembaca umum, memberikan tambahan pengetahuan dan informasi mengenai
materi tentang akuntansi manajemen lingkungan;
2) Bagi akademisi, untuk menambah pengetahuan ataupun dapat dijadikan sebagai sumber
referensi mengenai materi tentang akuntansi manajemen lingkungan;
3) Bagi penulis, untuk mengasah keterampilan dalam hal penulisan makalah yang baik dan
untuk memenuhi tugas individu yang di berikan dalam proses belajar mengajar mata
kuliah akuntansi manajemen lanjutan.
BAB 2
ISI
1) Biaya lingkungan yang bersifat pencegahan (prevention cost), merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk mencegah kualitas yang buruk dari barang atau jasa yang dihasilkan
atau diberikan kepada pelanggan. Biaya ini antara lain dapat berupa:
a) Biaya seleksi dan evaluasi pemasok, sehingga didapatkan pemasok yang
ramah lingkungan.
b) Biaya perancangan proses produksi yang ramah lingkungan.
c) Biaya sertifikasi eksternal seperti ISO 14001 tentang Environmental
Management, ISO 50001 tentang Energy Management, maupun OHSAS 18001
tentang Occupational Health and Safety Management.
d) Biaya perancangan produk yang ramah lingkungan.
2) Biaya lingkungan yang bersifat pemeriksaan (appraisal cost), merupakan biaya yang
dikeluarkan untuk memastikan kesesuaian barang atau jasa yang dihasilkan atau
diberikan dengan peraturan pemerintah maupun peraturan internal perusahaan. Biaya ini
antara lain dapat berupa:
a) Biaya pemeriksaan (audit) terhadap aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan.
b) Biaya inspeksi terhadap proses yang dilakukan maupun produk yang dihasilkan.
c) Biaya pengembangan tolok ukur (benchmark) yang berkaitan dengan
lingkungan. d) Biaya percobaan untuk menguji tingkat kontaminasi suatu zat.
3) Biaya lingkungan karena kegagalan internal (internal failure cost), merupakan biaya
yang muncul karena perusahaan menghasilkan elemen- elemen yang dapat merusak
lingkungan namun dapat dikendalikan oleh perusahaan sehingga tidak mencemari
lingkungan. Biaya ini antara lain dapat berupa:
a) Biaya pengamanan dan pengolahan limbah produksi yang tidak ramah lingkungan.
b) Biaya operasional dan pemeliharaan peralatan yang berkaitan dengan
pengolahan limbah atau polusi.
a) Profit (Keuntungan)
Keuntungan merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan
usaha. Keuntungan sendiri pada hakikatnya merupakan tambahan pendapatan yang dapat
digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan.
b) People (Masyarakat)
Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholder
penting bagi perusahaan karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk
keberadaan, kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Perusahaan perlu
berkomitmen untuk berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Selain itu, operasi perusahaan berpotensi memberikan dampak kepada masyarakat sekitar.
Tanggung jawab sosial perusahaan didasarkan pada keputusan perusahaan tersebut
tidak bersifat paksaan atau tuntutan masyarakat sekitar. Untuk memperkokoh komitmen
dalam tanggung jawab sosial diperlukan pandangan menganai Corporate Social
Responsibility.
Melalui kegiatan sosial perusahaan maka itu dapat dikatakan melakukan investasi
masa depan dan timbal baliknya masyarakat juga akan ikut serta menjaga eksistensi
perusahaan.
c) Planet (Lingkungan)
Lingkungan merupakan sesuatu yang terkait dengan seluruh bidang kehidupan
perusahaan. Hubungan perusahaan dan lingkungan adalah hubungan sebab akibat yaitu jika
perusahaan merawat lingkungan maka lingkungan akan bermanfaat bagi perusahaan.
Sebaliknya jika perusahaan merusak lingkungan maka lingkungan juga akan tidak
memberikan manfaat kepada perusahaan.
Dengan demikian, penerapan konsep Triple Bottom Accounting yakni profit, people,
dan planet sangat diperlukan sebuah perusahaan dalam menjalankan operasinya. Sebuah
perusahaan tidak hanya keuntungan saja yang dicari melainkan juga memperdulikan
masyarakat dan lingkungan sekitar perusahaan.
3.1 Kesimpulan
Akuntansi lingkungan merupakan salah satu strategi untuk mengelola
lingkungan dengan menggunakan alat manajemen lingkungan yang dapat diterapkan
sebagai upaya pelestarian lingkungan. Akuntansi manajemen lingkungan memberikan
informasi mengenai penggunaan sumber daya alam dan dampaknya terhadap lingkungan
serta informasi moneter mengenai biaya yang digunakan untuk upaya perbaikan lingkungan
sehingga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap citra sebuah peerusahaan dan
mempengaruhi kinerja financial perusahaan.
Dalam arti yang sama dengan biaya kualitas, biaya lingkungan adalah biaya
yang dikeluarkan karena kualitas lingkungan yang buruk ada atau mungkin ada. Dengan
demikian, biaya lingkungan berkaitan dengan penciptaan, deteksi, perbaikan, dan
pencegahan degradasi lingkungan. Triple-bottom accounting merupakan kerangka akuntansi
yang melihat dari tiga sisi yaitu people (orang), planet (lingkungan) dan profit. Dalam
pelaporan keuangan secara tradisional biasanya perusahaan hanya melaporkan profit atau
keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Namun demikian, apa yang terjadi apabila profit
tersebut diperoleh dengan kegiatan merusak lingkungan ataupun dengan melakukan
outsourching pada perusahaan- perusahaan yang mempekerjakan pekerja dibawah umur
3.2 Saran
Disarankan perusahaan lebih memperhatikan dampak dari limbah yang di akibatkan oleh
perusahaan manufaktur dengan menerapkan Akuntansi Manajemen Lingkungan bagi
perusahaan. Dari uraian pembahasan di atas penulis menyarankan kepada pembaca sekalian
agar dapat mengambil manfaat dari pembahasan mengenai materi akuntansi
manajemen lanjutan ini sehingga memberikan wawasan positif. Dimana sisi positif
tersebut bisa dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan mengenai apa itu
akuntansi manajemen lingkungan. Makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang mendukung kami untuk memperbaiki makalah ini di
masa yang akan datang.