Dalam bisnis, Manajemen biaya berorientasi lingkungan dapat dikatakan sebagai strategi
bisnis yang mempunyai nilai lebih karena sedikit menggunakan sumber daya alam serta
mengurangi jumlah limbah dan pencemaran lingkungan.
Konsep Manajemen biaya berorientasi lingkungan pertama kali diperkenalkan pada tahun
1992 WBCSD dalam publikasinya “changing Course”. WBCSD telah mengidentifikasi
adanya tujuh faktor kunci dalam Manajemen biaya berorientasi lingkungan, yaitu:
1. Mengurangi jumlah penggunaan bahan
2. Mengurangi jumlah penggunaan energi
3. Mengurangi pencemaran
4. Mempebesar daur ulang bahan
5. Memaksimalkan penggunaan SDA yang dapat diperbaruhi.
6. Memperpanjang umur pakai produk
7. Meningkatkan intensitas pelayanan
Total Biaya KBP merupakan penjumlahan biaya KBP dan input, biaya KBP dari proses
produksi, dan biaya KBP Dari output. Secara umum, total biaya KBP berkisar antara 10-
30% dari total biaya produksi.
Dalam perhitungan KBP terdapat beberapa catatan, yaitu: Lebih baik perkiraan secara kasar
yang benar dari pada dihitung teliti namun salah, pikirkan apa yang akan direduksi, bila
KBP dikurangi, ada kemungkinan-kemungkinan berbeda dalam mengalokasikan biaya KBP,
hindari perhitungan Ganda, tidak perlu berlebihan dalam memperkirakan penghematan