Anda di halaman 1dari 64

Abdillah Siseko Maulana 023102201015

Ahmad Solahudin Brilianto 023102201002


Fachriza Fayyad Fauzan 023102201040
Nenden Syahbalqist 023102201019
Rizah Hanie Pratiwi 023102201014
Zefri Saptianus Wau 023102201021

Kelompok 1 – Environment
Accounting
Biaya Lingkungan

PENGUKURAN, PEMBEBANAN, PENILAIAN BIAYA


LINGKUNGAN, DAN AKUNTANSI
PERTANGGUNGJAWABAN LINGKUNGAN BEBASIS
AKTIVITAS DAN STRATEGI
Pengertian Akuntansi Biaya Lingkungan
Akuntansi lingkungan adalah identifikasi, pengukuran dan
alokasi biaya-biaya lingkungan hidup dan pengintegrasian
biaya-biaya ke dalam pengambilan keputusan usaha serta
mengkomunikasikan hasilnya kepada para stockholders
perusahaan. (junus dalam Sri Astuti dan Ikhsan;2002)
Definisi Environmental Accounting antara lain :
Adalah penggabungan informasi manfaat dan biaya
lingkungan kedalam macam2 praktek akuntansi.
Adalah identifikasi, prioritisasi, kuantifikasi, atau kualifikasi,
dan penggabungan biaya lingkungan kedalam keputusan2
bisnis. Biaya lingkungan Biaya lingkungan adalah dampak, baik
moneter atau non-moneter terjadi oleh hasil aktifitas
perusahaan yang berpengaruh pada kualitas lingkungan.
Definisi Environmental Accounting antara lain :
Akuntansi lingkungan mengidentifikasi, menilai dan mengukur aspek penting dari kegiatan
sosial ekonomi perusahaan dalam memelihara kualitas lingkungan hidup sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan, sehingga perusahaan tidak seenaknya untuk mengolah sumber
daya tanpa memperhatikan dampak terhadap masyarakat (Haniffa,2002)
Biaya-biaya yang terdapat dalam akuntansi biaya lingkungan: Biaya lingkungan dapat
diartikan sebagai biaya yang muncul dalam usaha mencapai tujuan seperti pengurangan
biaya lingkungan yang meningkatkan pendapatan, meningkatkan kinerja lingkungan yang
perlu dipertimbangkan saat ini dan yang akan datang. (Irawan, Lintasan Ekonomi : 2001)
Pengertian Biaya Lingkungan
Biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan berhubungan
dengan kerusakanlingkungan yang ditimbulkan dan perlindungan yang
dilakukan. Biaya lingkungan
mencakup baik biaya internal (berhubungan dengan pengurangan proses 
produksi untuk mengurangi dampak lingkungan) maupun eksternal
(berhubungan dengan perbaikan kerusakan akibat limbah yang
ditimbulkan) (Susenohaji,2003)
Jenis-jenis Biaya pemeliharaan dan penggantian dampak akibat limbah dan gas buangan (waste and
emission treatment), yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memelihara, memperbaiki, mengganti
Biaya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh limbah perusahaan.

Lingkungan Biaya pencegahan dan pengelolaan lingkungan (prevention and environmental management)
adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah dan mengelola limbah untuk menghindari
kerusakan lingkungan.

Biaya pembelian bahan untuk bukan hasil produksi (material purchase value of non-product)
merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan yang bukan hasil produksi dalam
rangka pencegahan dan pengurangan dampak limbah dari bahan baku produksi.

Biaya pengelolaan untuk produk (processing cost of non-product output) ialah biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk pengolahan bahan yang bukan hasil produk.

Penghematan biaya lingkungan (environmental revenue) merupakan penghematan biaya atau


penambahan penghasilan perusahaan sebgai akibat dari pengelolaan lingkungan.
Jenis-jenis
Potensially hidden costs adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu produk
sebelum proses produksi (missal : biaya desain produk), biaya selama proses produksi (seperti biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead) dan backend environment cost (missal : lisensi mutu
Biaya produk)

Lingkungan Contingent cost adalah biaya yang mungkin timbul dan mungkin terjadi dalam suatu perusahaan dan
dibebankan pada contingent liabilities cost (Ex: biaya cadangan untuk kompensasi kecelakaan yang terjadi)
(Lanjutan)
Image and Relationship adalah biaya yang dipengaruhi oleh persepsi manajemen, pelanggan, tenaga kerja,
public dan lembaga pemerintah tentang kepatuhan terhadap undang-undang lingkungan dan bersifat
subjektif, contoh : pelaporan biaya lingkungan secara sukarela oleh perusahaan.

Private cost merupakan biaya yang terjadi dalam suatu perusahaan yang berpengaruh langsung terhadap
bottom line perusahaan

Societal cost menggambarkan dampak biaya lingkungan dan sosial dalam suau entitas dan merupakan biaya
eksternal. Contoh adalah baiay yang dikeluarkan sebagai dampak pencemaran lingkungan.
Model Biaya Kualitas Lingkungan
Salah satu pendekatan yang digunakan adalah model biaya kualitas lingkungan. Dalam
model kualitas lingkungan total, kondisi ideal adalah tidak adanya kerusakan lingkungan;
kerusakan dianggap sebagai degradasi langsung dari lingkungan (misalnya polusi air dan
udara) atau degradasi tidak langsung (misal penggunaan bahan baku dan energi yang tidak
perlu). Biaya lingkungan didefinisikan sebagai biaya-biaya yang terjadi karena adanya
kualitas lingkungan yang buruk atau karena kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi.
Oleh karenanya biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi:
a. Biaya pencegahan lingkungan (environmental prevention cost), yaitu biaya- biaya untuk aktivitas yang
dilakukan untuk mencegah diproduksinya limbah dan/atau sampah yang dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan. Contoh: biaya seleksi pemasok, seleksi alat pengendali polusi, desain proses
dan produk, training karyawan, dll.
b. Biaya deteksi lingkungan (environmental detection cost), yaitu biaya biaya untuk aktivitas yang
dilakukan untuk menentukan apakah produk, proses, dan aktivitas lainnya telah memenuhi standar
lingkungan yang berlaku/tidak. Contoh: biaya audit aktivitas lingkungan, pemeriksaan produk dan
proses, pelaksanaan pengujian pencemaran, pengukuran tingkat pencemaran, dll.
Oleh karenanya biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi: (Lanjutan)
c. Biaya kegagalan internal lingkungan (environmental internal failure cost), yaitu biaya-biaya
untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah, tetapi tidak dibuang ke
lingkungan luar. Contoh: biaya operasional peralatan pengurang/penghilang polusi,
pengolahan dan pembuangan limbah beracun, pemeliharaan peralatan, daur ulang sisa
bahan, dll.
d. Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure cost), yaitu biaya-
biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah/sampah ke dalam lingkungan
meliputi:
Biaya kegagalan eksternal lingkungan (environmental external failure cost), yaitu biaya-biaya
untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah/sampah ke dalam lingkungan meliputi:
1. Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi (realized external failure cost), yaitu biaya yang
dialami dan dibayar oleh perusahaan. Contoh: biaya membersihkan danau/tanah yang
tercemar atau minyak yang tumpah, penyelesaian klaim kecelakaan pribadi, hilangnya
penjualan karena reputasi lingkungan yang buruk, dll. 
2. Biaya kegagalan ekternal yang tidak direalisasikan/biaya sosial (unrealized external failure
cost/social cost), yaitu biaya sosial yang disebabkan oleh perusahaan tetapi dialami dan
dibayar oleh pihak-pihak di luar perusahaan. Contoh: biaya perawatan medis karena
kerusakan lingkungan, hilangnya lapangan pekerjaaan karena polusi, rusaknya ekosistem, dll. 
Pelaporan biaya lingkungan menjadi penting jika perusahaan serius untuk memperbaiki
kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. Pelaporan biaya lingkungan
menurut kategori memberikan dua hasil yang penting, yaitu:
a. dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas,
b. Jumlah relatif yang dihabiskan untuk setiap kategori. Dari sudut pandang praktis, biaya
lingkungan akan menerima perhatian manajemen hanya jika jumlahnya signifikan.
Dalam kenyataannya, biaya lingkungan dapat secara signifikan mempengaruhi
profitabilitas perusahaan. Laporan biaya juga menyediakan informasi yang berhubungan
dengan distribusi relatif dari biaya lingkungan.
Strategi Biaya Lingkungan
Ada tiga strategi untuk mengelola biaya lingkungan.
1. Strategi Akhir dari pipa (End of pipe strategy).
Dalam pendekatan ini, perusahaan menghasilkan limbah
atau polutan, dan kemudian membersihkannya sebelum
dibuang ke lingkungan. Scrubber cerobong asap,
pengolahan air limbah, dan filter karbon udara adalah
contoh-contoh strategi akhir pipa.
2. Strategi Proses perbaikan (Process improvement strategy).
Dalam pendekatan ini, perusahaan memodifikasi produk dan proses produksi
untuk menghasilkan polutan sedikit atau tidak ada, atau mencari cara untuk
mendaur ulang limbah internal.
3. Strategi pencegahan (Prevention strategy).
Strategi utama untuk memaksimalkan nilai dari kegiatan pencemaran yang
berhubungan dengan melibatkan ... tidak menghasilkan polutan apapun di
tempat pertama. Dengan strategi ini, perusahaan menghindari semua masalah
dengan pihak berwenang dan dalam banyak kasus, menghasilkan perbaikan laba
yang signifikan.
Elemen sistem pertanggungjawaban berdasarkan strategi terdiri dari beberapa hal
sebagai berikut:
1. Penempatan Tanggung Jawab selain mempertahankan perspektif proses dan
keuangan, juga perspektif pelanggan dan pembelajaran serta pertumbuhan
(infrastruktur).
2. Pembuatan Ukuran Kinerja meliputi orientasi proses dari sistem aktivitas.
3. Pengukuran Kinerja berorientasi pada proses (efisiensi),dengan pelanggan
(kepuasan pelanggan); dengan infrastruktur (kepuasan dan keahlian pegawai),
dengan konsekuensi ekonomi dari pelaksanaan proses ( trend biaya).
4. Pemberian Penghargaan berdasarkan grup karena dicapai melalui usaha tim
Cargill, Incorporated
Cargill, Incorporated adalah sebuah perusahaan global asal Amerika Serikat yang
berkantor pusat di Minnetonka, Minnesota, dan didaftarkan sebagai badan hukum
di Wilmington, Delaware. Didirikan pada tahun 1865, Cargill merupakan perusahaan
swasta dengan pendapatan terbesar di Amerika Serikat.
Beberapa bisnis utama Cargill adalah perdagangan, pembelian dan pendistribusian
biji padi-padian dan komoditas pertanian lain, seperti minyak kelapa; perdagangan
energi, baja, dan transportasi; pengembangbiakan ternak dan produksi pakan, serta
memproduksi bahan makanan seperti amilum dan sirup glukosa, minyak dan lemak
sayur untuk digunakan pada makanan instan dan industri. Cargill juga memiliki bisnis
jasa keuangan, yang mengelola risiko keuangan Cargill di pasar komoditas.
Environmental Cost Cargill
Untuk environmental cost report Cargill tidak atau belum
menemukan Enviromental cost report pada perusahaan Cargill
namun Cargill mempunyai dan merilis ESG Report (Environmental,
Social, and Governance) atau biasa yang lebih dikenal sebagai laporan
keberlanjutan.
Bagi sebagian perusahaan laporan ini dapat membantu organisasi
untuk menetapkan tujuan, mengukur kinerja dan mengelola kegiatan
usaha mereka lebih berkelanjutan.
Environmental Cost Cargill
Berikut focus area yang dibahas pada Cargill ESG Report. Strategi keberlanjutan Cargill berfokus
pada tiga hal bidang prioritas: Iklim, Tanah dan Air, dan Manusia.
Sebagaimana dirinci dalam laporan ini, area ini menyajikan yang terbaik peluang bagi Cargill
untuk mendorong transformasi industri dan memberikan dampak yang berkelanjutan dan
terukur.
Environmental Focus of Cargill
Climate
Perubahan iklim menimbulkan masalah serius ancaman bagi manusia dan planet, termasuk sistem
pangan dan pertanian. Kita mempercepat transisi ke lebih banyak praktik pertanian berkelanjutan dan
solusi yang mengurangi emisi di seluruh operasi dan kunci Cargill rantai pasokan.
Land and Water
Pemanfaatan lahan dan air yang berkelanjutan adalah penting untuk membantu mitigasi iklim
mengubah. Cargill bekerja untuk melindungi milik Cargill sumber daya alam dan temuan planet ini solusi
untuk memberi makan populasi yang tumbuh dengan cara yang lebih berkelanjutan.
People
Pertanian digerakkan oleh manusia. Cargill bekerja bersama karyawan Cargill, petani, pelanggan, dan
masyarakatuntuk meningkatkan mata pencaharian, dan membangun lebih adil, inklusif, dan sistem
ketahanan pangan.
ESG Report of Cargill
Climate
Beberapa pendekatan yang dilakukan Cargill pada isu iklim
Mengurangi dan menyerap emisi
Inovasi produk baru dan solusi
Membuat skala baru pasar
Mendukung kebijakan iklimdan kolaborasi
ESG Report of Cargill
Land
Beberapa pendekatan yang dilakukan Cargill pada Air dan tanah
Perlindungan
Regenerasi
Restore / Penggantian
Inovasi
ESG Report of Cargill
People
Beberapa pendekatan yang dilakukan Cargill pada Masyarakat
Kesehatan dan keamanan
Peduli akan taraf hidup petani
HAM
Keanekaragaman, kesetaraan,dan inklusi
Pelatihan dan pengembangan
ESG Report of Cargill
Climate
Mengurangi dan menyerap emisi
Strategy
Renewable electricity around the world

Listrik terbarukan yang digunakan dalam operasi Cargill mengurangi emisi setara karbon dioksida (CO2 ) lebih dari 462.000

metrik ton sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021. Ini dicapai terutama melalui pengadaan Power Purchasing

Agreement PPA) untuk angin dan matahari. Pada akhir Desember 2021, Cargill memiliki 21 proyek online 10 negara, dan 14

proyek tambahan dalam pembangunan. Setelah semua proyek ini sepenuhnya online pada tahun fiskal 2024, Cargill

berharap bauran listrik terbarukan Cargill akan mengurangi CO2 emisi lebih dari satu juta metrik ton per tahun.
ESG Report of Cargill
Climate
Target
ESG Scorecard for year 2022
MEASURING
ENVIRONMENTAL
COST
Pengukuran Biaya Lingkungan
Biaya lingkungan harus dikelola dengan efektif dan efisien agar: 1) produk harus
lebih berdaya guna, dan 2) perusahaan dalam melakukan pengurangan biaya
dengan cara: a) mengurangi dampak negatif lingkungan, b) mengkonsumsi
sumber daya alam secara efektif. Biaya lingkungan perlu dilaporkan secara
terpisah berdasarkan klasifikasi biayanya. Hal ini dilakukan supaya laporan biaya
lingkungan dapat dijadikan informasi yang informatif untuk mengevaluasi kinerja
operasional perusahaan terutama yang berdampak pada lingkungan.
Pelaporan biaya lingkungan adalah penting jika sebuah organisasi serius
memperbaiki kinerja lingkungannnya dan mengendalikan biaya lingkungannya.
Langkah pertama yang baik adalah laporan yang memberikan perincian biaya
lingkungan menurut kategori. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori
memberikan dua hasil yang penting :
1. Dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan
2. Jumlah relatif yang dihabiskan untuk setiap kategori.
Biaya lingkungan dapat dikelompokkan ke dalam biaya gagal
eksternal dalam dimensi biaya mutu yang besarnya dapat
dihitung dari total biaya produksi. Makin tinggi biaya
lingkungan, makin tinggi beban biaya perusahaan dan
menurunkan laba, atau mungkin dapat mengakibatkan
kerugian.
Membebankan Biaya Lingkungan
Produk dan proses merupakan sumber biaya lingkungan. Proses produksi
dapat menciptakan residu/limbah padat, cair dan gas yang selanjutnya
dilepas ke lingkungan dan berpotensi merusak lingkungan. Setelah produk
dijual, penggunaan dan pembuangannya oleh pelanggan juga dapat
mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Perusahaan harus dapat menentukan bagaimana membebankan biaya lingkungan
ke produk dan proses. Beberapa hal perlu mendapat perhatian: 
1. Biaya lingkungan penuh atau biaya privat penuh 
a. Biaya lingkungan penuh (full environmental costing) adalah pembebanan
semua biaya lingkungan, baik yang bersifat privat maupun sosial, ke produk.
Biaya penuh memerlukan pengumpulan data dari pihak di luar perusahaan. 
b. Biaya privat penuh (full private costing) adalah pembebanan biaya privat ke
produk individual. Biaya lingkungan yang disebabkan oleh proses internal
perusahaan dibebankan ke produk. Biaya privat menggunakan data yang
dihasilkan di dalam perusahaan.
2. Biaya lingkungan berbasis fungsi atau berbasis aktivitas
a. Penghitungan biaya berbasis fungsi membentuk suatu kelompok biaya lingkungan dan
menghitung tingkat/tarifnya dengan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jumlah
jam tenaga kerja atau jam mesin. Biaya lingkungan dibebankan ke setiap produk
berdasarkan pemakaian jam tenaga kerja atau jam mesin.
b. Penghitungan berbasis aktivitas membebankan biaya ke aktivitas lingkungan dan kemudian
menghitung tingkat/tarif aktivitas. Tingkat ini digunakan untuk membebankan biaya
lingkungan ke produk berdasarkan penggunaan aktivitas. Untuk perusahaan yang
menghasilkan beragam produk, pendekatan berbasis aktivitas lebih tepat digunakan
Mengapa Biaya
Lingkungan Perlu diukur?

Ecoefficiency concept
➢ Didefinisikan sebagai kemampuan suatu entitas
dapat untuk
menghasilkan barang atau jasa yang dapat memenuhi
kepuasan pelanggan sambil mengurangi dampak negatif pada
lingkungan, penggunaan sumber daya, dan biaya.
❖ Ecoefficiency berimpikasi akan adanya hubungan
positif yang
antara kinerja ekonomi entitas dengan
lingkungan sekitarnya
❖Environmental Costs
…biaya-biaya yang terjadi karena adanya kualitas
lingkungan yang buruk atau kualitas lingkungan yang
buruk mungkin terjadi…
❖Jenis Environmental Quality Cost
LOGO
LOGO
Reducing Environmental Cost

Numar, produsen mentega dan minyak goreng dari Kostarika, berhasil


mengurangi emisi pembuangan cairan yang tercemar menjadi nol dengan
cara menginvestasikan sistem baru dengan biaya investasi tahunan
$ 116.350 yang mengolah limbah cairan sehingga dimungkinkan untuk
mendapatkan kembali bahan baku yang masih dapat digunakan serta air
yang digunakan sebelumnya dapat digunakan kembali. Dari investasi
tersebut, terdapat tiga keuntungan yang diperoleh, yaitu:

1.Jumlah air yang dibutuhkan berkurang dari 950 kubik menjadi 200
kubik, terdapat penghematan sebesar $ 391.500 per tahun
2.Bahan baku yang dapat diolah kembali sebesar $ 30.000 per
tahun 3.Perusahaan terhindar dari denda lingkungan
serta terhindar dari
kemungkinan biaya penutupan kegagalan.

Investasi Minimum Profit


ASSIGNING
ENVIRONMENTAL COSTS
Climate
Inovasi produk baru dan solusi
Cargill berkolaborasi dengan pelanggan dan pemasok dalam pengembangan produk
dibuat dari bahan baku yang lebih berkelanjutan dengan jejak karbon yang lebih rendah.
Cargill juga berinvestasi dalam inovasi di mana Cargill melihat peluang terbesar untuk
pengurangan emisi, seperti perangkat yang dapat digunakan untuk dapat menangkap dan
menetralkan metana emisi pada ternak, dan bantuan angin teknologi penggerak untuk
transportasi laut.
Membuat skala pasar baru
Cargill menciptakan pendapatan baru yang beragam peluang dengan memberikan
kompensasi kepada petani untuk mengadopsi praktek pertanian regeneratif yang
menyerap karbon dan mengurangi emisi. Hal ini dapat dilihat pada program-program
seperti Cargill RegenConnect™. Cargill juga membantu memperluas pasar untuk produk
berbasis bio dan protein alternatif opsi, seperti investasi yang masih berjalan di PURIS,
Amerika Utara terbesar penghasil protein kacang polong.
Renewable electricity di seluruh dunia

Listrik terbarukan yang digunakan dalam operasi Cargill mengurangi emisi


setara karbon dioksida tahunan (CO2e) lebih dari 462.000 metrik ton sejak 1
Januari 2021 hingga 31 Desember 2021. Ini dicapai terutama melalui pengadaan
Power Purchasing Agreement (PPA) untuk angin dan matahari.
Pada Desember 2021, Cargill dan National Grid Renewables memulai operasi
proyek komersial Prairie Wolf Solar di Coles County, Illinois. Proyek ini
mengembangkan 200 megawatt (MW) tenaga surya dan merupakan renewable
energy Virtual Power Purchase Agreement (VPPA) yang kedua dikontrak antara
Cargill dan National Grid Renewables.
Proyek Prairie Wolf Solar akan mengurangi CO2e emisi oleh 234.000 metrik ton
per tahun sejak diluncurkan November 2021. Ini setara menghapus lebih dari
50.000 mobil dari jalan selama satu tahun penuh.
Pembuatan energi terbarukan ini merupakan proyek terbesar Cargill hingga saat
ini.
A mighty wind in the Netherlands

Cargill dan Vattenfall, perusahaan energi terkemuka Eropa, telah mengadakan kemitraan
untuk offtake listrik dihasilkan oleh ladang angin darat yang sedang dibangun oleh Windpark
Hanze di Belanda.
Ladang angin, yang akan beroperasi secara komersial penuh pada tahun 2023, diperkirakan
akan menggerakkan lebih dari 90% konsumsi listrik Cargill dengan jumlah yang hampir akan
menghilangkan emisi dari operasi Cargill di sana.
Wind farm diharapkan mengurangi CO2e emisi lebih dari 130.000 metrik ton per tahun
setelah beroperasi penuh pada tahun 2023.
Cargill RegenConnect: Linking farmers to the
carbon marketplace
Tahun ini, kami meluncurkan Cargill RegenConnect, program pertanian
regeneratif baru yang membayar petani untuk meningkatan kesehatan tanah dan
hasil lingkungan yang positif, termasuk pembayaran per metrik ton karbon yang
diserap.
Program ini menghubungkan petani dengan growing carbon marketplace dan
akan membantu skala adopsi praktik pertanian regeneratif. Ini juga mendukung
Cargill komitmen untuk memajukan praktik pertanian regeneratif melintasi 10
juta hektar lahan pertanian di Amerika Utara pada tahun 2030
BeefUp Sustainability™
Mendukung peternak untuk skala penggembalaan
berkelanjutan
Pada tahun 2019, Cargill mendirikan BeefUp Sustainability
untuk mengurangi dan menyerap emisi GHG di seluruh
perusahaan rantai pasokan daging sapi Amerika Utara
sebesar 30% pada 2030. Melalui BeefUp Sustainability, Cargill
berkolaborasi dengan petani, peternak, organisasi konservasi,
dan perusahaan yang berpikiran sama untuk mewujudkan
tujuan ini. Cargill fokus pada bidang : inovasi, manajemen
penggembalaan, produksi pakan,dan sisa makanan.
Pada April 2022, Cargill mengumumkan kemitraan dengan
Burger King dan National Fish and Wildlife Foundation
(NFWF) untuk berinvestasi hingga $5 juta,ditambah hingga
$5 juta penerima hibah pendanaan, untuk mendorong
praktik pertanian regenerative di kalangan peternak sapi.
Describe The Life-
Cycle Cost Assessment
Model.
Definisi
Mengidentifikasi konsekuensi lingkungan dari sebuah produk melalui keseluruhan sklus hidup
produk tersebut dan melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas produk tersebut.
Tahapan Siklus Hidup Produk

Beberapa biaya dikendalikan


oleh supplier dan beberapa
dikendalikan oleh pelanggan
Tahapan Penaksiran
Analisis persediaan
◦ Jenis, Kualitas input yang dibutuhkan
◦ Emisi yang dibuang ke lingkungan

Analisis Dampak
◦ Dampak dari desain yang bersaing
◦ Efek peringkat relative

Analisis Peningkatan
◦ Bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan
Cargill : Analisis Persediaan
Cargill memiliki produk berupa :
~ Bahan makanan dan bioindustry
~ Nustrisi dan Kesehatan hewan
~ Protein dan Garam
~ Rantai Pemasok Agrikultur
~ Jasa keuangan dan logam
Emisi :
~ Carbon Dioxide Equivalent (CO2e)
~ Metana
~ Karbon
Cargill : Analisis Dampak
Iklim
◦ Gas Rumah Kaca (Green House Gas/ GHG)

Tanah dan Air


◦ Penggundulan hutan

Masyarakat
◦ Kesehatan dan Keamanan
◦ Mata Pencaharian Petani
◦ Hak Asasi Manusia
◦ Keragaman, kesetaraan, dan inklusi
◦ Pelatihan dan Pengembangan
Cargill : Peningkatan
Iklim
Manajemen Energi
Investasi pada teknologi untuk mengatasi emisi metana
Mengembangkan pasar untuk solusi bioindustry untuk mengurangi GHG
Cargill : Peningkatan
Tanah dan Air
~ Tanah
◦ Protect
◦ Regenerate
◦ Restore
◦ Innovate

~ Air
◦ Komitmen Pengelolaan Air
Cargill : Peningkatan
Masyarakat
◦ Keamanan Lingkungan Kerja
◦ Keamanan Produk dan Makanan
◦ Kesejahteraan Binatang
◦ Mata Pencaharian Petani
◦ Memberantas pekerja anak dalam rantai pasok kokoa
Strategic-Based
Environmental
Responsibility Accounting
Environmental Perspective
The Role of Activity Management
Analisis dari aktivitas lingkungan sangat Aktivitas tidak bernilai tambah merupakan
penting untuk sistem pengendalian sesuatu yang tidak diperlukan jika perusahaan
lingkungan yang baik. Mengidentifikasi beroperasi dalam kondisi lingkungan yang
optimal dan efisien. Biaya lingkungan yang tidak
kegiatan lingkungan dan menilai biayanya bernilai tambah merupakan biaya dari aktivitas
adalah syarat untuk penetapan biaya tidak bernilai tambah. Biaya ini mewakili
lingkungan berbasis aktivitas. Mengetahui manfaat yang dapat diambil dari meningkatkan
biaya lingkungan dan produk serta proses kinerja lingkungan. Manfaat dari peningkatan
apa yang menyebabkan hal ini penting kinerja lingkungan ini adalah menurunnya biaya
sebagai Langkah awal pengendalian. dari aktivitas yang tidak bernilai tambah dan
Selanjutnya, kegiatan lingkungan harus melakukan desain ulang produk dan proses
produksi untuk mengurangi atau menghilangkan
diklasifikasikan sebagai nilai tambah dan aktivitas tidak bernilai tambah.
tidak bernilai tambah.
The Role of Activity Management
DESIGN FOR THE ENVIRONMENT FINANCIAL MEASURES

Pendekatan desain khusus, bertujuan untuk Perbaikan lingkungan harus menghasilan konsekuensi
meminimalisir aktivitas tidak bernilai tambah yang keuangan yang signifikan dan menguntungkan.
disebut “Design for the environment. Mengatur terkait Perusahaan yang telah mencapai trade-off yang
produk, proses, bahan baku, sumber daya energi dan menguntungkan di antara kegiatan yang gagal dan
daur ulang, atau dalam kata lain, seluruh siklus hidup kegiatan pencegahan. Jika terdapat keputusan
produk dan dampaknya terhadap lingkungan perlu ekoefisien, maka total biaya lingkungan seharusnya
dipertimbangkan. berkurang ketika kinerja lingkungan meningkat.
Strategic Based Environmental Responsibility
Accounting pada Cargill International
Cargill international melakukan penerapan kebijakan terkait hubungannya dengan pemasok dengan
memasukkan peran-peran untuk bertanggungjawab dan berorientasi melestarikan lingkungan seperti pada poin
7 Kode Etik Pemasok untuk Cargill, yang menyatakan bahwa rekan pemasok yang bekerja sama juga harus
membantu Cargill untuk memelihara lingkungan dunia yang aman, bertanggungjawab dan berkepanjangan
dengan menginginkan para rekan pemasok untuk melakukan:
1. Memelihara standard yang ketat untuk promosi produk, makanan dan keamanan pakan.
2. Mengurangi dampak dengan berhenti melakukan penebangan hutan, meminimalisir emisi dan limbah gas
rumah kaca, dan menggunakan sumber daya secara efisien.
3. Memperhatikan penggunaan sumber daya air.
4. Menghormati prinsip persetujuan bebas, mengutamakan dan menginformasikan mengenai sumber daya
dan hak masyarakat adat.
5. Bekerjasama dengan Cargill untuk menerapkan proses yang berkelanjutan dan memperbaiki masalah
untuk mendorong peningkatan berkelanjutan dan nilai sosial.
Strategic Based Environmental Responsibility
Accounting pada Cargill International
Cargill juga melakukan tanggungjawabnya terhadap lingkungan dan alam dengan memperhatikan
terkait kesejahteraan hewan dengan memperhatikan 5 domain, yaitu Nutrisi, Lingkungan Fisik,
Kesehatan, Perilaku Interaksi, dan Kondisi Mental. Dengan memperhatikan 5 hal ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman terkait kebutuhan hewan dan hasil yang diharapkan terkait
kesejahteraan hewan.
QnA
Kelompok 3
Pak Risduan: Kenapa di Indonesia masih kurang populer untuk biaya lingkungan?
Kak Ulfa: Biaya yang mana yang lebih penting antara biaya internal dan biaya ekstenal?
Kak Ranny : 3 Strategi, pada Industri pabrik mana strategi yang lebih unggul digunakan?
Kak Endah : Indonesia gencar menggunakan kendaraan listrik, bagaimana biaya lingkungan dari
fenomena tersebut?
Mas Hendriawan : Terkait biaya lingkungan bergerak di bidang manufaktur, bau limbah
menyengat, berencana menciptakan mesin untuk mengurangi limbah, costly, bagaimana cara
terbaik untuk mengendalikan biaya lingkungan?
QnA
Kelompok 3
Mas Dominggus : Akuntansi lingkungan penting untuk mengurangi pencemaran, area pabrik
cengkareng contoh spesifik penerapan akuntansi yang sudah diterapkan pada area pabrik yang
sudah berdampak pada masyrakat sekitar.
Pak Mumuh : Menanggapi polusi tempat industri, banyak polusi = bandel/ sudah tua (alat
produksi tua), regulasi bahan bakar tidak menggunakan batu bara, maintenance cerobong
asap(?) Kawasan industri memiliki award dengan kementrian lingkungan terkait industry yang
dapat berkontribusi untuk lingkungan. Dari sekian luas kawasan, ada berapa lahan hijaunya?
pengolahan limbahnya?

Anda mungkin juga menyukai