0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Akuntansi manajemen lingkungan memberikan informasi keuangan tentang penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan kegiatan perusahaan kepada manajemen. Hal ini membantu manajemen mengurangi biaya lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan mengambil keputusan yang mempertimbangkan faktor lingkungan seperti pemilihan produk dan pengelolaan limbah. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori seperti pencegahan, pemeriksaan, dan kegagalan internal
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Laila Nur Azizah - Resume Kelompok 3 - akuntansi Lingkungan
Akuntansi manajemen lingkungan memberikan informasi keuangan tentang penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan kegiatan perusahaan kepada manajemen. Hal ini membantu manajemen mengurangi biaya lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan mengambil keputusan yang mempertimbangkan faktor lingkungan seperti pemilihan produk dan pengelolaan limbah. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori seperti pencegahan, pemeriksaan, dan kegagalan internal
Akuntansi manajemen lingkungan memberikan informasi keuangan tentang penggunaan sumber daya dan dampak lingkungan kegiatan perusahaan kepada manajemen. Hal ini membantu manajemen mengurangi biaya lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan mengambil keputusan yang mempertimbangkan faktor lingkungan seperti pemilihan produk dan pengelolaan limbah. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori seperti pencegahan, pemeriksaan, dan kegagalan internal
Akuntansi Manajemen Lingkungan biasanya di artikan sebagai akuntansi yang menyajikan
informasi keuangan perusahaan kepada pihak internal perusahaan atau pihak-pihak yang berkepentingan1 Akuntansi manajemen juga dikenal sebagai akuntansi konvensional karena berfokus pada pengambilan keputusan internal dan memberikan informasi tepat waktu dan relevan kepada manajer atau pihak internal perusahaan. Namun, Akuntansi manajemen lingkungan juga dipakai sebagai proses untuk menganalisis dan menghasilkan informasi lingkungan yang dapat diukur dengan akuntansi keuangan atau manajemen (dalam unit moneter), yang mana dapat membantu manajemen lingkungan dalam memantau kinerja lingkungan suatu perusahaan. Akuntansi manajemen lingkungan merupakan arus6data yang berkaitan dengan bahan dan energi yang membantu untuk meningkatkan efisiensi pemakaian bahan dan energi, meminimalisir dampak lingkungan dari aktivitas, mengurangi resiko yang berkaitan dengan lingkungan, meningkatkan kinerja manajemen, dan memperbaiki hasilgdari manajemen perusahaan. Akuntansi manejemen lingkungan memberikan jenis-jenis informasi yang terbagi menjadi dua macama yaitu: 1. Informasi Fisik yaitu ketika menilai biaya secara akurat, bisnis atau organisasi perlu mengumpulkan tidakmhanya data moneter,itetapi juga datainon-moneter tentang penggunaanmmaterial, waktu karyawan, dan dampak biaya lain. Akuntansi manajemen lingkungan memberikan perhatian khusus pada materi dan materimemandu biaya karena: a) pemakaian energi,aair, materi, limbah, dan emisi terkait langsungadengan banyak dampakworganisasi lingkungan dan b) untuk beberapa organisasi biaya pembelian material merupakan faktor pemicuubiaya utama. 2. Informasi Moneter yaitu nformasi moneter merupakan aspek dalam akuntansi lingkungan yang berkaitan dengan biaya yang muncul terkait lingkungan, pengahsilan dan tabungan. Sebagian besar progam yang dikembangkanmsecara internasional1mencakup biaya yang jelasmdidorong oleh upaya untukimengendalikan atauimencegah limbah dan emisi yangmdapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Manfaat dari mengadopsi akuntansi manajemen lingkungan (EMA) adalah a) Dapat memperkirakan yang lebih baik dari seluruh biaya pada perusahaan untuk memproduksi produk atau jasa. b) Mengidentifikasi biaya-biaya sebenarnya dari produk proses, sistem atau fasilitas dan menjabarkan biaya-biaya tersebutpada tanggung jawab manajer. c) Membantu manajer untuk menargetkan area operasi bagi pengurangan biaya dan perbaikan dalam ukuran lingkungan dan kualitas d) Membantu dengan penanganan keefektifan biaya lingkungan atau ukuran perbaikan kualitas e) Memotivasi staf untuk mencari cara yang kreatifuntuk mengurangi biaya- biaya lingkungan f) Mendorong perubahan dalam proses untuk mengurangi penggunaan sumber daya dan mengurangi, mendaur ulang, atau mengidentifikasi pasar bagi limbah g) Peningkatan kepedulian staf terhadap isu-isu lingkungan, kesehata, dan keselamatan kerja h) Meningkatkan penerimaan konsumen pada produk atau jasa perusahaan dan sekaligus meningkatkan daya kompetitif . Selain itu akuntansi manajemen lingkungan dapat mendukung pembuatan keputusan di perusahaan dalam hal a) Penganggaran modal adalah proses menganalisis alternative investasi dan memutuskan investasi mana yang akan digunakan dalam standar keuangan yang mana mempertimbangkan aliran pendapatan dan biaya-biaya dihasilkan dari sepanjang waktu investasi b) Pemilihan produk – perusahaan secara rutin membuat keputusan mengenai produk mana untuk dapat didasarkan pada pertimbangan biaya mereka. Biaya-biayanya termasuk tidak hanya biaya pembelian, namun biaya yang terjadi karena menggunakan dan membuang produk pada akhir masa penggunaannya. c) Manajemen limbah – perusahaan menghasilkan sejumlah besar limbah yang pilihan pengolahan dan pembuangannya ditentukan oleh komposisi aliran limbah. Karena biaya biaya pembuangan adalah biaya-biaya lingkungan,mencoba untuk meminimalkan biayabiaya ini akan mendapat manfaat dari akuntansi lingkungan. Biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan karena kualitas lingkungan yang buruk atau yang mungkin ada. Dengan demikian, biaya lingkungan dikaitkan dengan penciptaan, deteksi, perbaikan, dan pencegahan degradasi lingkungan. Biaya lingkungan dalam perusahaan sangat perlu di perhatikan untuk meminimalisirkan permasalahan lingkungan yang berakibat juga terhadap perusahaan. Biaya lingkungan dapat disebut juga sebagai biaya kualitas lingkungan. Dalam arti yang sama dengan biaya kualitas, biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan karena kualitas lingkungan yang buruk ada atau mungkin ada. Dengan demikian, biaya lingkungan berkaitan dengan penciptaan, deteksi, perbaikan, dan pencegahan degradasi lingkungan. Pengelolaan dan pengendalian biaya lingkungan dapat dilakukan dengan membagi biaya yang terkait dengan biaya lingkungan menjadi empat, yaitu:
1. Biaya lingkungan yang bersifat pencegahan (prevention cost),
2. Biaya lingkungan yang bersifat pemeriksaan (appraisal cost) 3. Biaya lingkungan karena kegagalan internal (internal failure cost), 4. Biaya lingkungan karena kegagalan eksternal (external failure cost) Pelaporan biaya lingkungan sangat penting jika sebuah organisasi serius dalam meningkatkan kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungan. Pelaporan biaya lingkungan menurut kategori mengungkapkan dua hasil penting: (1) dampak biaya lingkungan pada profitabilitas perusahaan dan (2) jumlah relatif yang dikeluarkan dalam setiap kategori.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional