ACCOUNTING
Oleh :
SULIS ROCHAYATUN,
M.Ak,SE, Ak, CA, CMA,
CIBA,CSRS,CSRA
What is green accounting ?
• Sustainability accouting
• Environmental Reporting
. Disclosure
Green
accounting
DEFINISI
Sosio Economic Cohen and
Environmental Bell and Lehman
Accounting ( SEEA ) Robbin
Environmental accounting
Green accounting is one collects, analyzes, as-
of the contemporary sesses, and prepares
reports of both environ-
pelaporan concepts in accounting
mental and financial data
akuntansi ke that support the green with a view toward
publik tidak saja movement in the reducing environmental
company or effect and costs. This
mencakup
organization by form of accounting is central
kinerja ekonomi recognizing, quantifying, to many aspects of
tetapi juga measuring and governmental policy as
kinerja lingkungan well. Consequently,
disclosing the
environmental accounting
dan sosialnya contribution of the has become a key aspect
environment to the of green business
business proces and responsible economic
development”
TEORI TERKAIT GREEN ACCOUNTING
Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Pernyataan Standar Akuntansi
Terbatas. Keuangan (PSAK) No. 32 (Akuntansi
Kehutanan) dan No. 33 (Akuntansi
UU ini mewajibkan bagi perseroan Pertambangan Umum). Kedua PSAK ini
yang terkait dengan sumber daya mengatur tentang kewajiban perusahaan
alam untuk memasukkan dari sektor pertambangan
perhitungan tanggungjawab sosial dan pemilik Hak Pengusaha Hutan (HPH)
dan lingkungan sebagai biaya untuk melaporkan item-item
yang dianggarkan secara patut lingkungannya dalam laporan keuangan
dan wajar.
fungsi
fungsi eksternal
eksternal
fungsi internal
memungkinkan
memungkinkan
memungkinkan untuk
perusahaan
perusahaan untuk
untuk
mengelola dan
mempengaruhi
mempengaruhi
menganalisis biaya
pengambilan
pengambilan keputusan
keputusan
pelestarian lingkungan
stakeholder.
stakeholder. Diharapkan
Diharapkan
yang diban- dingkan
bahwa
bahwa publikasi
publikasi hasil
hasil
dengan manfaat yang
akuntansi
akuntansi lingkungan
lingkungan
diperoleh, serta
akan
akan berfungsi
berfungsi baik
baik
mempertimbangkan
sebagai
sebagai alat
alat bagi
bagi
pelestarian lingkungan
organisasi
organisasi untuk
untuk
yang efektif dan
memenuhi
memenuhi tanggung
tanggung
efisien melalui
jawab
jawab mereka
mereka atas
atas
pengambilan keputusan
akuntabilitas
akuntabilitas kepada
kepada
yang tepat
stakeholder
stakeholder
SIFAT DASAR AKUNTANSI LINGKUNGAN
Selain itu, terdapat juga standar pelaporan dari Global Reporting Initiative
(GRI), Indikator kinerja GRI yaitu: indikator kinerja ekonomi, indikator
kinerja lingkungan hidup, indikator praktek tenaga kerja dan pekerjaan
yang layak, indikator Hak Asasi Manusia, indikator kinerja masyarakat,
indikator kinerja tanggung jawab produk
PEGUNGKAPAN GREEN ACCOUNTING
Misalnya adalah
memperbaiki Misalnya,
kesalahan yang kegiatan-kegatan
dideteksi sepanjang seperti pengujian.
pengujian internal.
CONTOH LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN
1. BIAYA PENCEGAHAN
1.1 Pelatihan Karyawan $ 600,000
1.2 merancang produk 1,800,000
1.3 memilih peralatan 400,000 2,800,000 14%
2. BIAYA DETEKSI
2.1 memeriksa proses 2,400,000
2.2 mengukur perkembangan 800,000 3,200,000 1,6%
3. BIAYA KEGAGALAN INTERNAL
3.1 polusi operasi peralatan 4,000,000
3.2 mempertahankan peralatan polusi 2,000,000 6,000,000 3.00%
4. BIAYA KEGAGALAN EKSTERNAL
4.1 membersihkan danau 9,000,000
4.2 memulihkan tanah 5,000,000
4.3 menimbulkan klaim kerusakan properti 4,000,000 18,000,000 9%
Jumlah $ 15%
30,000,000
CONTOH LAPORAN BIAYA LINGKUNGAN
Keterangan Nominal
Keuntungan lingkungan $ 3.000.000,-
Pengurangan biaya, pencemaran 4.000.000,-
Pengurangan biaya, pembuangan limbah berbahaya 2.000.000,-
Pemasukan daur ulang 1.500.000,-
Penghematan biaya konservasi energi 1.000.000,-
Total keuntungan lingkungan $
11.500.000,-
Biaya lingkungan $
2.800.000,-
Biaya pencegahan
3.200.000,-
Biaya kegagalan internal
6.000.000,-
Biaya kegagalan eksternal
Sumber: Hansen Mowen (2007). Managerial Accounting. Eight Edition.
Thomson South-Western
18.000.000,-
Total biaya lingkungan $
GREEN ACCOUNTING – PELUANG &
TANTANGAN BAGI AKUNTAN
TEKNISI
TEKNISI CHARTERED
CHARTERED CERTIFIED
CERTIFIED PUBLIC
PUBLIC
AKUNTANSI
AKUNTANSI ACCOUNTANT
ACCOUNTANT (CA)
(CA) ACCOUNTANT
ACCOUNTANT (CPA)
(CPA)
Pembukuan
Pembukuan -- Rekan
Rekan KJA
KJA -- Rekan
Rekan KAP
KAP
atau
atau -- Pemimpin
Pemimpin -- Pemimpin
Pemimpin
Akuntansi
Akuntansi KJA
KJA KAP
KAP
Kantor
Kantor Jasa
Jasa Kantor
Kantor
Akuntansi
Akuntansi Akuntan
Akuntan
Publik
Publik
•• BUMN/BUMD
BUMN/BUMD
•• Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga
Pemerintah
Pemerintah
•• Perusahaan
Perusahaan Swasta
Swasta
•• Lembaga
Lembaga Lainnya
Lainnya
•• Perguruan
Perguruan
Tinggi/Pendidik
Tinggi/Pendidik
.................................... GREEN ACCOUNTING – PELUANG &
TANTANGAN BAGI AKUNTAN
NO. JENIS PROFESI JASA YANG DIBERIKAN STANDAR YANG ASOSIASI/LEMBAGA
DIGUNAKAN
1. Teknisi Akuntansi Pembukuan/Akuntansi Standar Akuntansi Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi
(LSP-TA)
2. Akuntan Jasa Akuntansi Standar Akuntansi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
3. Akuntan Publik Jasa Asurans dan non- Standar Akuntansi dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
Asurans. Standar Profesional
Akuntan Publik (SPAP)
4. Penilai Publik Penilaian Properti Sederhana, Kode Etik Penilai Masyarakat Profesi Penilai Indonesia
Penilaian Properti, dan Indonesia (KEPI) dan (MAPPI)
Penilaian Bisnis Standar Penilaian
Indonesia (SPI)
5. Aktuaris Jasa Konsultasi, Asuransi, Standar Praktik Aktuaria Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan
Dana Pensiun, Manfaat (SPA) Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI)
Karyawan, Investasi, dan
Manajemen Risiko.
........................................GREEN ACCOUNTING – PELUANG &
TANTANGAN BAGI AKUNTAN
AKUNTAN AKUNTAN
PENDIDIK MANAJEMEN
AKUNTAN
AKUNTAN
SEKTOR
PUBLIK
PUBLIK