Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH BIAYA LINGKUNGAN, PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN, AUDIT

LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA LAPORAN KEUANGAN (STUDI PADA PERUSAHAAN


MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DAN KIMIA YANG
TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2020-2022)

SALSABILA EVELYNA ARDI YANTI (01031382025181)


DOSEN PEMBIMBING : DR. HJ. RELA SARI, S.E., M.SI., AK
DOSEN PENGUJI : DR. HASNI YUSRIANTI, S.E., M.A.A.C., AK
LATAR BELAKANG
Perusahaan telah dianggap memiliki kapasitas untuk memberikan banyak manfaat
bagi masyarakat. Perusahaan mengelola komponen produksi dengan sangat efisien
untuk mencapai keuntungan ekonomi yang maksimal selama operasinya. Kehadiran
bisnis di lingkungan memiliki efek yang baik dan buruk. Efek yang baik meliputi
penciptaan lapangan kerja, penyediaan barang yang dibutuhkan masyarakat,
peningkatan pendapatan, kontribusi terhadap perekonomian lokal dan nasional, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, efek negatifnya mencakup
pencemaran tanah, air, dan udara.

Kesadaran terhadap masalah lingkungan semakin meningkat di Indonesia, dan


perhatian terhadap isu ini semakin besar, terutama dari pemerintah, investor, dan
konsumen. Industri di Indonesia sering kali terlibat dalam konflik terkait eksploitasi
berlebihan sumber daya alam yang tidak diiringi dengan upaya pelestarian atau
pemulihan ekosistem, yang berdampak pada kerusakan alam.
FENOMENA
MASALAH
Beberapa kasus pencemaran lingkungan salah satunya melibatkan anak
perusahaan dari Sinar Mas. Pemerintah Kabupaten Karawang kemudian
mengambil tindakan tegas dengan menghentikan produksi anak perusahaan
tersebut, yaitu PT Sinar Mas, PT Pindo Deli Pulp & Paper mills 3, yang
berlokasi di Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan. Langkah ini
diambil setelah menerima banyak keluhan dari warga sekitar dan pihak
yang peduli terhadap lingkungan karena Pindo Deli 3 telah mencemari
Sungai Cibeet dengan pembuangan limbah cairnya. Meskipun sebelumnya
Satgas Citarum telah melakukan tindakan perbaikan pada sistem
pembuangan limbah cair Pindo Deli 3
PERBEDAAN HASIL
PENELITIAN

Banyaknya peristiwa lingkungan yang terjadi menunjukkan pentingnya perusahaan meningkatkan transparansi dalam menyediakan
informasi terkait aspek sosial, ekonomi, terutama dalam hal lingkungan. Hasil penelitian (Kinasih et al., 2022) menyelidiki Pengaruh
Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa kinerja lingkungan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan. Namun, berbeda
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Damayanti Fera et al., 2023) Temuan dari penelitiannya menunjukkan hasil yang
berlawanan. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan karena perbedaan dari hasil penelitian dan
situasi yang ada, peneliti tertarik untuk menguji ulang hubungan antara biaya lingkungan, pengungkapan lingkungan, audit
lingkungan, terhadap kinerja laporan keuangan.
RUMUSAN
MASALAH
1.Bagaimana pengaruh biaya lingkungan terhadap kinerja laporan keuangan?
2.Bagaimana pengaruh pengungkapan lingkungan terhadap kinerja laporan
keuangan?
3.Bagaimana pengaruh audit lingkungan terhadap kinerja laporan keuangan?
TUJUAN
PENELITIAN
• Untuk membuktikan secara empiris pengaruh biaya lingkungan
terhadap kinerja laporan keuangan pada perusahaan jasa sektor
industri dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2020-2022.
• Untuk membuktikan secara empiris pengaruh pengungkapan
lingkungan terhadap kinerja laporan keuangan pada perusahaan
jasa sektor industri dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama periode 2020-2022.
• Untuk membuktikan secara empiris pengaruh audit lingkungan
terhadap kinerja laporan keuangan pada perusahaan jasa sektor
industri dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
selama periode 2020-2022.
Manfaat Teoritis
Studi ini sangat membantu mengembangkan teori tentang
Manfaat Praktis
bagaimana perusahaan di subsektor industri dan kimia
berhubungan dengan biaya lingkungan, pengungkapan Secara praktis, diharapkan bahwa penelitian ini akan

lingkungan, audit lingkungan, dan kinerja laporan keuangan. bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan peneliti yang ingin
melakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, tujuan dari
Hal ini berpotensi memperluas dan memperdalam pemahaman
penelitian ini adalah agar dapat menjadi sumber motivasi
akademis tentang variabel-variabel ini dalam konteks industri
dan panduan yang berharga bagi manajemen perusahaan
dan kimia di Indonesia.
dalam mengidentifikasi risiko kebangkrutan serta membuat
keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan
kelangsungan usaha perusahaan.
STUDI KEPUTUSAN
• Teori Stakeholder
Teori ini berpandangan bahwa perusahaan tidak hanya beroperasi semata- mata demi keuntungan internal, melainkan juga
mempertimbangkan kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholder). Melalui membangun hubungan yang positif dengan
semua pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder), perusahaan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan mendapatkan
dukungan yang kuat dari mereka, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan (Prasetyo,2018) .

2. Teori Legitimasi
teori legitimasi dapat diartikan sebagai konsep yang membahas mengenai hubungan sosial antara perusahaan dan masyarakat.
Sementara itu, dalam penelitian Prasetyo (2018) mengungkapkan bahwa legitimasi salah satu metode perusahaan untuk
mengembangkan usahanya karena perusahaan akan menjual produknya kepada masyarakat. Oleh karena itu, kelangsungan
perusahaan sangat tergantung pada tingkat kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap apa yang telah disampaikan atau
diberikan oleh perusahaan.
BIAYA PENGUNGKAPAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
Pentingnya informasi mengenai biaya dalam suatu perusahaan tidak boleh Pengungkapan yang diwajibkan mengacu pada penyebaran informasi
diabaikan sama sekali. Untuk memastikan informasi tersebut bermanfaat secara yang telah diatur oleh lembaga peraturan dan lembaga lainnya yang
maksimal bagi pemakainya, perlu dilakukan pengolahan data dengan akurat. menetapkan standar.

Biaya lingkungan ini merujuk pada pengeluaran yang timbul dalam usaha
Pengungkapan akuntansi lingkungan terkait dengan upaya perusahaan
mencapai tujuan tertentu, seperti pengurangan biaya lingkungan untuk
dan organisasi lainnya untuk menjaga lingkungan, termasuk organisasi
meningkatkan pendapatan atau meningkatkan kinerja lingkungan. Semua ini
perlu dipertimbangkan baik dalam konteks saat ini maupun masa depan publik dan perusahaan

publik yang beroperasi secara lokal. Ini penting karena memberikan

pemangku kepentingan kemampuan untuk memahami, mengevaluasi,

dan menganalisis upaya yang

dilakukan perusahaan dan organisasi untuk mendukung lingkungan.


AUDIT LINGKUNGAN
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 42 audit lingkungan adalah suatu alat manajemen yang melibatkan proses evaluasi yang
sistematis, terdokumentasi, terjadwal, dan objektif terhadap kinerja organisasi, sistem manajemen, dan peralatan yang digunakan. Audit ini bertujuan
untuk menerapkan serta melaksanakan langkah-langkah pengendalian dengan tujuan mengelola dampak yang dihasilkan oleh organisasi terhadap
lingkungan.

KINERJA LAPORAN KEUANGAN


Kinerja keuangan adalah mengevaluasi seberapa efisien dan efektifnya suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dan mengelola posisi keuangan tertentu,
serta berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan.

Konsep kinerja keuangan adalah representasi dari indikator spesifik yang digunakan untuk mengukur prestasi suatu organisasi atau perusahaan yang mampu
menghasilkan laba. Rasio profitabilitas kemampuan pada kinerja perusahaan dalam mencapai laba atau keuntungan selama periode tertentu. Selain itu, rasio
ini memberikan indikasi tentang sejauh mana manajemen perusahaan berhasil dalam menghasilkan laba, baik melalui penjualan maupun investasi Kasmir
(2019: 196).
PENELITIAN TERDAHULU
SETIADI (2021) KINERJA KEUANGAN
DIPENGARUHI SECARA SIGNIFIKAN DAN POSITIF LALO& Hamiddin (2021) Biaya lingkungan
OLEH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA signifikan mempengaruhi profitabilitas dan Kinerja
KEUANGAN TIDAK DIPENGARUHI lingkungan secara signifikan mempengaruhi profitabilitas
OLEH BIAYA LINGKUNGAN, DAN UKURAN
PERUSAHAAN BERPENGARUH POSITIF DAN
SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN

SASTI & Fauziati (2022) Kinerja lingkungan tidak SUAIDAH ET al. (2020) Kinerja lingkungan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dan Biaya berdampak positif pada kinerja keuangan perusahaan,
lingkungan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. sehingga corporate social responsibility berdampak
negatif pada kinerja keuangan perusahaan, mengurangi
return on equity

KINASIH ET al. (2022) Kinerja lingkungan memiliki


pengaruh positif terhadap kinerja keuangan, Biaya DAMAYANTI Fera et al. (2023) Kinerja keuangan tidak
lingkungan memiliki pengaruh negatif dan tidak terpengaruh secara signifikan oleh kinerja lingkungan..,
signifikan terhadap kinerja keuangan, dan Pengungkapan Pengungkapan CSR berdampak negatif dan tidak signifikan
Corporate Social Responsibility berpengaruh negatif dan terhadap kinerja keuangan, dan Kinerja keuangan Tidak
signifikan terhadap kinerja keuangan dipengaruhi oleh pengungkapan CSR dan kinerja
lingkungan.
ALUR PIKIR
HIPOTESIS
H1: H2: H3:

Biaya lingkungan memiliki Pengungkapan lingkungan memiliki Audit lingkungan memiliki


pengaruh terhadap kinerja laporan pengaruh pada kinerja laporan pengaruh terhadap kinerja laporan
keuangan. keuangan keuangan.
METODE PENELITIAN
• Ruang Lingkup Penelitian 3. Jenis dan Sumber Data
Perusahaan manufaktur sektor industri Data sekunder
dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) 2020-2022

2. Rancangan Penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini dirancang sebagai studi Pengumpulan data dalam penelitian ini
deskriptif dengan pendekatan menggunakan teknik dokumentasi serta
kuantitatif. data sekunder

5. Populasi dan Sampel


Perusahaan manufaktur sektor industri dan
kimia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) 2020-2022, dengan metode
purposive sampling
POPULASI DAN
SAMPEL
TEKNIK ANALISIS DATA

Uji Asumsi Klasik :


Uji Hipotesis :
1. Uji Normalitas
1.Analisis Regresi Berganda
Uji Statistik Deskriptif 2. Uji Multikolinearitas
2.Uji Koefisien Determinasi (R2)
3. Uji Autokorelasi
3.Uji Statistik t
4. Uji Heterokedastisitas

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran


DEFINISI OPERASIONAL DAN
PENGUKURAN VARIABEL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai