Anda di halaman 1dari 7

AFRE Accounting and Financial Review, 2(2): 126-132, 2019

http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/afre

Penerapan Green Accounting Terhadap Profitabitas Perusahaan


Di Indonesia
Tryas Chasbiandani, Nelyumna Rizal, dan Indra Satria
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila Jakarta
Jl. Raya Lenteng Agung No. 56–80 Jakarta 12640, Indonesia

Info Article Abtract


Sejarah Artikel: The purpose of this study is to examine the effect of green accounting and environmental
Diterima: 8 Juni 2018 performance on company profitability. Green accounting and environmental performance
Disetujui: as an accounting benchmark for corporate awareness and concern for an increasingly old
ng: Juli 2018 earth. This study uses a sample of 58 manufacturing companies listed on the Indonesia
Keywords: stock exchange in 2017 and 2018 on the basis of an assessment of PROPER. Data were
Company profitability; Envi- analyzed using panel data analysis with the help of eviews program. The results of this
ronmental performance; and study indicate that green accounting and environmental performance have a positive effect
Green accounting on company profitability.

Citation: Chasbiandani, Tryas. Rizal, Nelyumna. Satria, Indra. (2019). Penerapan Green
Accounting Terhadap Profitabilitas Perusahaan Di Indonesia. Accounting and
Financial Review, 2 (2)
Abstraks

DOI:26.82017/JKP Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh green accounting dan kinerja ling-
kungan terhadap profitabilitas perusahaan. Green accounting dan kinerja lingkungan
.2017.001 sebagai suatu tolak ukur akuntansi atas kesadaran dan kepedulian perusahaan terhadap
ISSN (print) : 2598-7763 bumi yang semakin tua. Penelitian ini menggunakan sampel 58 perusahaan manufaktur
ISSN (online): 2598-7771 yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017 dan 2018 dengan dasar penilaian dari
PROPER. Data dianalisis menggunakan analisis data panel dengan bantuan program
eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa green accounting dan kinerja lingkugan
berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
 Corresponding Author:
Tryas Chasbiandani:
Tel. /Fax. +62 811-2707-913 JEL Classification: M41, Q51
E-mail: tryas@univpancasila.ac.id DOI:

1. PENDAHULUAN melihat sisi baru yaitu tanggungjawab terhadap


stakeholder, dimana perusahaan tidak hanya me-
Perkonomian modern seperti saat ini, telah mentingkan kepentingan manajemen dan pemilik
memunculkan berbagai isu yang berkaitan modal, tetapi juga karyawan, konsumen, serta
dengan lingkungan seperti pemanasan global, masyarakat. Akuntansi memainkan peran yang
ekoefisiensi, dan kegiatan industri lain yang sangat penting dalam mengelola hubungan anta-
memberi dampak langsung terhadap lingkungan ra perusahaan dengan lingkungan. Dari sudut
sekitarnya (Agustia, 2010). Pada akuntansi kon- pandang akuntansi, tanggung jawab sosial dan
vensional perusahan hanya memberikan perha- tanggung jawab lingkungan adalah tanggung ja-
tian pada manjemen dan pemilik modal (stock- wab yang unik, terutama terkait dengan peng-
holders dan bondholders), pihak yang lain sering ungkapan dan pelaporannya (Riduwan dan An-
terabaikan (Burhany, 2014). Tuntutan terhadap dayani, 2011).
perusahaan semakin besar dan perusahaan harus Dengan tujuan untuk peningkatan produk-
126
Accounting and Financial Review
Vol. 2 (2) 2019: 126-132

tivitas dan efisiensi, berbagai usaha dilakukan o- rusahaan secara jangka panjang. Dengan semakin
leh perusahaan, di antaranya berproduksi meng- berkembangnya ilmu pengetahuan, ilmu akun-
gunakan teknologi modern, pengurangan biaya, tansi berperan melalui pengungkapan sukarela
melakukan merger dan akuisisi, dan penggunaan dalam laporan keuangannya terkait dengan biaya
sumber daya yang lebih murah. Upaya-upaya lingkungan atau environmental costs. Mulai tahun
tersebut dilakukan untuk memberikan hasil 1970-an di Eropa mulai berkembang konsep Green
maksimal bagi stakeholder. Namun, di era indus- Accounting (Gray & Bebbington, 2001). Sistem
tri 4.0 justru perusahaan dituntut tidak hanya akuntansi yang di dalamnya terdapat akun-akun
mengutamakan pemilik dan manajemen, tetapi terkait dengan biaya lingkungan ini disebut se-
juga seluruh pihak yang terkait, seperti karya- bagai green accounting atau environmental account-
wan, konsumen, serta masyarakat dan ling- ing (Dewi, dkk. (2017). Dengan demikian green
kungan. Hal ini karena keberadaan perusahaan accounting adalah upaya meningkatkan pereko-
tidak terlepas dari kepentingan berbagai pihak. nomian perusahaan tanpa mengabaikan keadaan
Salah satunya adalah dukungan lingkungan. Se- lingkungan perusahaan.
ringkali usaha peningkatan produktivitas dan Berdasarkan latar belakang di atas, pene-
efisiensi mengakibatkan penurunan kualitas ling- litian ini dilakukan untuk menganalisis bagaima-
kungan, berupa pencemaran udara, air, dan pen- na penerapan green accounting terhadap profitabil-
gurangan fungsi tanah. Pelestarian lingkungan di itas perusahaan. Suatu bisnis mempunyai kepri-
samping bermanfaat bagi masyarakat di sekitar hatinan tentang masalah lingkungan ketika pe-
juga bermanfaat bagi perusahaan secara jangka rusahaan memiliki keprihatinan tentang masalah
panjang (Kusumaningtias, 2013). lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah me-
Penerapan akuntansi lingkungan yang dil- nganalisis bagaimana dampak Green Accounting
akukan perusahaan, merupakan usaha dari pe- serta kinerja lingkungan atas profitabilitas (ROA)
rusahaan untuk memenuhi keinginan dari stake- perusahaan manufaktur di BEI dan menganalisis
holder, karena yang menjadi fokus dari stakeholder bagaimana dampak Green Accounting serta kinerja
bukan hanya dari faktor keuangan perusahaan, lingkungan atas profitabilitas (ROE) perusahaan
tetapi juga terkait dengan faktor lingkungan pe- manufaktur di BEI.
rusahaan, apakah perusahaan tersebut memper-
hatikan dampak lingkungan dari kegiatan opera- 2. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
sional perusahaan. Penerapan akuntansi ling-
kungan atau yang sering disebut green accounting Green Accounting (Akuntansi Lingkungan)
yang baik oleh perusahaan, merupakan hal positif Green accounting merupakan akuntansi
yang dimiliki perusahaan dimata stakeholder, yang di dalamnya mengidentifikasi, mengukur,
karena dengan penerapan akuntansi lingkungan menilai, dan mengungkapkan biaya-biaya terkait
yang baik maka perusahaan tersebut telah mem- dengan aktivitas perusahaan yang berhubungan
perhatikan dampak lingkungan perusahaan seki- dengan lingkungan (Aniela, 2012). Green account-
tar dan perusahaan dianggap tidak hanya fokus ing adalah bagaimana memasukan konsukensi
untuk meningkatkan laba perusahaan (Suka, dari suatu peristiwa yang menyangkut lingkung-
2016). an dalam laporan keuangan. Green accounting
Pencapaian kinerja lingkungan yang baik merupakan sarana untuk melaporkan suatu pe-
bukanlah tujuan akhir perusahaan. Perusahaan rusahaan yang dikaitkan dengan lingkungan. Tu-
berharap bahwa dengan kinerja lingkungan yang juannya adalah memberikan informasi mengenai
baik maka kinerja keuangan sebagai tujuan akhir kinerja operasional perusahaan yang berbasis pa-
juga dapat ditingkatkan, sebagaimana dikemuka- da perlindungan lingkungan. Motivasi yang me-
kan oleh De Beer dan Friend (2006) bahwa saat ini latarbelakangi perusahaan untuk melaporkan
industri menjadi peduli dengan aspek lingkungan permasalahan lingkungan lebih didominasi oleh
karena meyakini adanya pengaruh terhadap keu- faktor kesukarelaan (Ball, 2005). Akuntansi ling-
angan perusahaan. Semakin meningkatnya kesa- kungan memberikan laporan bagi pihak internal
daran manusia akan dampak kerusakan ling- dan eksternal perushaan. Tujuan dari akuntansi
kungan yang akan mempengaruhi keberlangsun- lingkungan sebagai sebuah alat manajemen ling-
gan hidup di masa yang akan datang, sehingga kungan dan sebagai alat komunikasi dengan
tuntutan masyarakat lebih besar. Karena peles- masyarakat dan untuk meningkatkan jumlah in-
tarian lingkungan di samping bermanfaat bagi formasi relevan yang dibuat bagi mereka yang
masyarakat di sekitar juga bermanfaat bagi pe- memerlukan atau dapat menggunakannya, sehi-

127
Tingkat laba dan Perubahan Laba: Manakah yang Lebih Relevan?
Maria Prabani Putri Galuh Puspita

ngga dapat mengetahui kegiatan perusahaan da- wajiban perusahaan dari sektor pertambangan
lam upaya menangani pencemaran lingkungan dan pemilik Hak Pengusaha Hutan (HPH) untuk
serta kewajiban perusahaan atas masalah tersebut melaporkan item-item lingkungannya dalam la-
melalui laporan keuangan perusahaan. Akuntansi poran keuangan.
lingkungan merupakan sarana untuk melaporkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tentang Penetapan
operasional suatu perusahaan yang dikaitkan de- Peringkat Kualitas Aktiva Bagi Bank Umum. Da-
ngan biaya lingkungan (Carolina dan Martusa, lam aturan ini aspek lingkungan menjadi salah
2009). Perusahaan yang ingin mencapai corporate satu syarat dalam pemberian kredit. Setiap perus-
sustainability di samping harus memperhatikan ahaan yang ingin mendapatkankredit perbankan,
aspek ekonomi dan sosial, juga harus memper- harus mampu memperlihatkan kepeduliannya
hatikan aspek lingkungan sehingga akan terjaga terhadap pengelolaan lingkungan. Standar pen-
eksistensi perusahaannya dan sekaligus kelestari- gukur kualitas limbah perusahaan yang dipakai
an lingkungannya (Sunaryo, 2013). adalah PROPER. Dengan menggunakan lima per-
Peraturan-peraturan tentang Green Account- ingkat (hitam, merah, biru, hijau, dan emas) pe-
ing: 1) Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 ten- rusaahaan akan diperingkat berdasarkan keber-
tang Pengelolaan Lingkungan Hidup. UU ini hasilan dalam pengelolaan limbahnya.
mengatur tentang kewajiban setiap orang yang
Kinerja Lingkungan
berusaha atau berkegiatan untuk menjaga, me-
ngelola, dan memberikan informasi yang benar Kinerja lingkungan mengacu pada seberapa besar
dan akurat mengenai lingkungan hidup. Akibat dampak dan kerusakan yang telah disebabkan
hukum juga telah ditentukan bagi pelanggaran oleh kegiatan bisnis perusahaan. Pembuangan
yang menyebabkan pencemaran dan perusakan limbah dan bagaimana cara pengelolaan limbah
lingkungan hidup. 2) Undang-Undang No. 25 dari perusahaan sehingga mampu meminimalisir
tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Dalam kerusakan lingkungan disekitaran pabrik dan
UU ini diatur kewajiban bagi setiap penanam pengelolaan produksi bisnis perusahaan. Kerusa-
modal berbentuk badan usaha atau perorangan kan lingkungan yang semakin minim dianggap
untuk melaksanakan tanggungjawab sosial pe- akan meningkatkan kinerja lingkungan dari suatu
rusahaan, menjaga kelestarian lingkungan hidup perusahaan, sedangkan semakin besar dampak
dan menghormati tradisi budaya masyarakat kerusakan lingkungan, semakin buruk kinerja
sekitar. Pelanggaran terhadap kewajiban tersebut perusahaan.
dapat dikenai sanksi berupa peringatan tertulis, PROPER sebagai suatu program pemering-
pembatasan, pembekuan, dan pencabutan kegi- katan yang didapat digunakan untuk menilai
atan dan atau fasilitas penanaman modal. 3) Un- kemampuan di dalam manajemen lingkungan,
dang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perse- digunakan oleh peneliti untuk mengukur Kinerja
roan Terbatas. UU ini mewajibkan bagi perseroan Lingkungan perusahaan Indonesia.
yang terkait dengan sumber daya alam untuk me- Kerangka Pemikiran
masukkan perhitungan tanggung jawab sosial
dan lingkungan sebagai biaya yang dianggarkan Kerangka pemikiran yang dikembangkan
secara patut dan wajar. Pelanggaran terhadap hal dalam penelitian ini disajikan pada gambar 1.
tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan pe- Berdasarkan gambar 1 menunjukkan Green Ac-
raturan perundang-undangan yang berlaku. 4) counting dan Kinerja Lingkungan berpengaruh
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal terhadap Profitabilitas.
dan Lembaga Keuangan No: KEP-134/BL/2006
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahun- Green
Accounting
an bagi Emiten atau Perusahaan Publik. UU ini Profitabilitas
mengatur mengenai kewajiban laporan tahunan
Kinerja
yang memuat Tata Kelola Perusahaan (Corporate Lingkungan
Governance) harus menguraikan aktivitas dan
biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tang- Gambar 1. Kerangka Pemikiran
gung jawab sosial perusahaan terhadap masyara-
Akuntansi Lingkungan terhadap Profitabilitas
kat dan lingkungan. 5) Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 32 (Akuntansi Pelaksanaan akuntansi lingkungan yang
Kehutanan) dan No. 33 (Akuntansi Pertambangan baik akan memberikan dampak yang besar bagi
Umum). Kedua PSAK ini mengatur tentang ke- investor dan konsumen perusahaan, kepercayaan

128
Accounting and Financial Review
Vol. 2 (2) 2019: 126-132

dari konsumen akan meningkat terhadap perus- Variabel kinerja lingkungan dapat diukur
ahaan tersebut. Hal tersebut akan membuat citra oleh perusahaan yang berpartisipasi dalam
dari perusahaan akan semakin meningkat, sehi- PROPER atau Program Peringkat Kinerja Perus-
ngga profitabilitas perusahaan juga akan mening- ahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup,
kat. sebuah instrumen dari kementerian lingkungan
H1: Akuntansi Lingkungan berpengaruh terha- hidup (Cahyani dan Bahri, 2016). Kinerja Ling-
dap Profitabilitas kungan diukur dengan menggunakan tingkatan
warna PROPER, dimana 1) Skor 5 untuk pering-
Kinerja Lingkungan terhadap Profitabilitas
kat emas; 2) Skor 4 untuk peringkat hijau; 3) Skor
Besarnya penghargaan yang diberikan oleh 3 untuk peringkat biru; 4) Skor 2 untuk peringkat
pemerintah atas kinerja lingkungan yang telah merah dan 5) Skor 1 untuk peringkat hitam
dilakukan oleh perusahaan akan memberikan Populasi dalam penelitian ini yaitu perus-
dampak terhadap besarnya persepsi investor jika ahaan manufaktur yang sahamnya (listing) dan
perusahaan mendapat penghargaan yang besar tercatatkan di Bursa Efek Indonesia periode 2017-
dari aspek pengelolaan lingkungan, maka per- 2018 dan telah terdaftar di PROPER tahun 2017-
sepsi investor dan customer terhadap produk pe- 2018. Teknik pengambilan sampel pada penelitian
rusahaan tinggi dalam menjaga keseimbangan ini dilakukan dengan menggunakan teknik pur-
lingkungan menjadi tinggi. Hal ini sejalan dengan posive sampling, yang berarti pemilihan sampel
penelitian Sulistiawati dan Dirgantari (2016). berdasarkan kriteria tertentu.
H2: Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap Pegolahan data dalam penelitian ini me-
profitabilitas nggunakan Eviews 9.1. Hal ini dilakukan agar
hasil yang diperoleh menghasilkan dugaan yang
3. DATA DAN METODE efisien. Diagram pengujian statistik untuk mem-
ilih model yang efisien dapat digambarkan dalam
Tujuan dari model empiris adalah untuk gambar 2.
menguji hipotesis–hipotesis penelitian yang telah
dijelaskan dibagian sebelumnya. Dalam model POOL
empiris tersebut, dimana seluruh variabel inde-
LM test
penden yang diduga mempengaruhi variabel de-
penden dimasukkan secara bersama–sama untuk Chow test Random
melihat pengaruh dari masing–masing variabel Hausman
independen terhadap variabel dependen. Untuk test
menguji hipotesis, model yang digunakan : Fixed

Sumber Baltagi (1995)


Keterangan: Prof= profitabilitas perusahaan yang Gambar 2. Pemilihan Model Penelitian
diukur dengan Return on Asset dan Return on Equity; α=
konstanta; 1-2= koefisien regresi; GA= green accounting; Penelitian ini menggunakan panel data,
KL = kinerja lingkungan. yaitu gabungan dari data cross section dan data
time series sehingga jumlah pengamatan menjadi
Variabel dalam penelitiqan ini terdiri dari sangat banyak, oleh karena itu diperlukan teknik
variable dependent dan independent. dependen da- tersendiri dalam mengatasi model yang diguna-
lam penelitian ini adalah profitabilitas. Profitabili- kan dalam menggunakan data panel seperti yang
tas diukur dengan menggunakan ROA dan ROE. dijelaskan sebelumnya.
Sedangkan Variabel Independen, berupa green Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
accounting dan kinerja lingkungan. Variabel green pengaruh green accounting dan kinerja linkgugan
acconting dapat diukur dengan menggunakan me- terhadap profitabilitas perusahaan, dimana se-
tode dummy. Jika suatu perusahaan tersebut tiap perusahaan mempunyai karakteristik mas-
mempunyai salah satu komponen biaya ling- ing-masing dengan memperhatikan faktor dari
kungan, biaya komponen lingkungan, biaya daur individu maupun waktu sehingga tidak bisa di-
ulang produk, dan biaya pengembangan dan pe- pandang sebagai keseluruhan (common effect). Da-
nelitian lingkungan dalam annual report maka lam model penelitian ini juga tidak perlu me-
akan diberi score 1, tetapi jika tidak mempunyai ngasumsikan bahwa komponen error tidak berko-
komponen biaya lingkungan dalam laporan an- relasi dengan variabel bebas dimana hal ini san-
nual report score nilai 0. gat sulit untuk dipenuhi, sehingga pool effect meth-
129
Tingkat laba dan Perubahan Laba: Manakah yang Lebih Relevan?
Maria Prabani Putri Galuh Puspita

od dianggap lebih tepat daripada fixed effect meth- 4. HASIL


od. Dari hasil pengujian redundant fixed effect test
Penelitian ini menggunakan variabel de-
nilai probabilitas F period lebih besar dari 0,05,
penden profitabilitas perusahaan yang diukur
yang menunjukkan bahwa Ho tidak ditolak, mo-
dengan ROA dan ROE. Hasil analisis disajikan
del estimasi yang tepat untuk model ini adalah
pada tabel 1.
model common effect.
Tabel 1. Hasil Analisis Regresi Dengan Profitabilitas Menggunakan ROA
Dependen Variabel : LRTA 10
Nama Variabel
Prediksi Koefisien Prob
C (?) 0,013350 0,3418
GA + 0,052970 0,000***
KL + 0,009591 0,0464***
Adjusted Rsquare 0,664054
F-Stat 114,6586
p-value 0,000***

ROA adalah Return on Asset.; GA adalah variabel green accounting perusahaan pada tahun 2018 dan
tahun 2017. KL adalah variabel kinerja lingkungan perusahaan pada tahun 2018 dan tahun 2017.
Dalam eviews, nilai p-value pada t-statistik merupakan pengujian untuk 2 arah, karena pengujian
merupakan pengujian 1 arah, maka nilai p-value dari t-statistik dibagi 2.. *** untuk signifikan 1%, **
untuk signifikan 5% dan * signifikan 10%

Dari hasil pengujian regresi pada tabel 1, an variabel profitabilitas menggunakan ROE
nilai dari F-stat adalah sebesar 114,6586 dengan disajikan pada tabel 2. Dari hasil pengujian re-
nilai p-value sebesar 0,000 yang artinya model gresi diatas, nilai dari F-stat adalah sebesar
yang digunakan oleh penelitian ini sesuai, varia- 26,25667 dengan nilai p-value sebesar 0,000 yang
bel Green Accounting serta Kinerja Lingkungan artinya model yang digunakan oleh penelitian ini
dapat berdampak signifikan simultan pada varia- sesuai, variabel Green Accounting serta Kinerja
bel dependen yaitu Profitabilitas (ROA). Nilai Adj Lingkungan dapat berdampak signifikan simul-
Rsquare sebesar 0,664054 yang berarti 66,40% varia- tan pada variabel dependen yaitu Profitabilitas
bel bebas dalam penelitian ini mampu menjelas- (ROE). Nilai Adj Rsquare sebesar 0,305192 yang be-
kan variabel dependennya. Dari pengujian indi- rarti 30,52% variabel bebas dalam penelitian ini
vidu, green accounting berpengaruh positif ter- mampu menjelaskan variabel dependennya. Dari
hadap profitabilitas perusahaan dengan tingkat pengujian individu, green accounting berpengaruh
signifikansi 1%. Perusahaan menerapkan green ac- positif terhadap profitabilitas perusahaan yang
counting dalam laporan tahunannya, maka profit- diukur menggunakan ROE dengan tingkat signif-
abilitas perusahaan semakin meningkat. ikansi 1%.
Hasil pengujian hipotesis untuk pengukur-
Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Dengan Profitabilitas Menggunakan ROE
Dependen Variabel : LRTA 10
Nama Variabel
Prediksi Koefisien Prob
C (?) 0,026018 0,2874
GA + 0,049886 0,000***
KL + 0,023704 0,0032***
Adjusted Rsquare 0,305192
F-Stat 26,25667
p-value 0,000***

ROE adalah Return on Equity.; GA adalah variabel green accounting perusahaan pada tahun 2018 dan
tahun 2017. KL adalah variabel kinerja lingkungan perusahaan pada tahun 2018 dan tahun 2017.
Dalam eviews, nilai p-value pada t-statistik merupakan pengujian untuk 2 arah, karena pengujian
merupakan pengujian 1 arah, maka nilai p-value dari t-statistik dibagi 2.. *** untuk signifikan 1%, **
untuk signifikan 5% dan * signifikan 10%

5. PEMBAHASAN Return on Equity (ROE) memiliki pengaruh positif


signifikan terhadap penerapan green accounting
Profitabilitas, baik yang diukur dengan Re-
yang akan bernilai 1 jika suatu perusahaan mem-
turn on Asset (ROA) maupun yang diukur dengan
punyai salah satu komponen biaya lingkungan,

130
Accounting and Financial Review
Vol. 2 (2) 2019: 126-132

biaya komponen lingkungan, biaya daur ulang ability. 11: 1-17.


produk, dan biaya pengembangan dan penelitian Aniela, Yoshi. (2012). Peran Akuntansi Ling-
lingkungan. Artinya, jika perusahaan menerap- kungan dalam Meningkatkan Kinerja
kan green accounting dalam laporan tahunannya, Lingkungan dan Kinerja Keuangan Perus-
maka profitabilitas perusahaan semakin mening- ahaan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. 1
kat. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang (1)
dilakukan oleh Putri, Hidayati, dan Amin (2019); Ball, A. (2005). Environmental accounting and
Sulistiawati dan Dirgantari (2016) dimana Green change in UK local government. Accounting
accounting memiliki dampak positif terhadap Auditing & Accountability Journal 18 (3): 346-
profitabilitas perusahaan. 373
Berdasarkan hasil pengujian regresi diatas Burhany, D.I., (2014). Pengaruh Implementasi
menunjukkan bahwa kinerja lingkungan ber- Akuntansi Lingkungan Terhadap Kinerja
pengaruh positif terhadap profitabilitas perus- Lingkungan Dan Pengungkapan Informasi
ahaan (ROA dan ROE), yang berarti semakin baik Lingkungan (Studi pada Perusahaan Per-
nilai peringkat yang diberikan oleh PROPER, tambangan Umum yang Mengikuti PROP-
maka profitabilitas perusahaan semakin mening- ER Periode 2008-2009 ). Politeknik Negeri
kat. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang Ujung Pandang.: 1–8.
dilakukan oleh Saadah dan Nurleli (2017); Su- Carolina, Verani dan Martusa, R. (2009).
listiawati dan Dirgantari (2016), Tang (2017), An- Akuntansi Lingkungan : Solusi untuk Prob-
dries dan Stephan (2019) dimana kinerja ling- lematika Penerapan Corporate Social Re-
kungan memiliki dampak positif terhadap profit- sponsibility di Indonesia. Prosiding Seminar
abilitas. Nasional Problematika Hukum dalam Imple-
mentasi Bisnis dan Investasi.
6. SIMPULAN DAN SARAN De Beer, Patrick and Friend, Francois. (2011) En-
vironmental Accounting: A Management
Berdasarkan hasil diskusi yang telah di- Tool for Enhancing Corporate Environmen-
jelaskan sebelumnya, maka kesimpulan dalam tal and Economic Performance. Ecological
penelitian ini Green Accounting berpengaruh posi- Economics. 58 (3): 548-560
tif pada Profitabilitas, baik profitabilitas tersebut Dewi, K., Nurleli, dan Lestari, R. (2017). Pengaruh
diukur menggunakan ROE ataupun ROA. Selain Penerapan Akuntansi Manajemen Ling-
itu, kinerja lingkungan juga berpengaruh positif kungan terhadap Kinerja Lingkungan
terhadap Profitabilitas Perusahaan. (Survey pada Perusahaan tekstil yang telah
Variabel yang digunakan dalam penelitian mengikuti PROPER di Kab. Bandung Ta-
ini terbatas pada green accounting dan lingkungan hun 2015-2016). Kajian Akuntansi. 18 (2): 97-
kinerja. Untuk penelitian selanjutnya dapat 106
digunakan variabel yang lain, yang dapat menc- Gray, R & Bebbington, J. (2001). Accounting for the
erminkan kepedulian perusahaan terhadap ling- Environment. SAGE Publications Ltd
kungan. Kusumaningtias, Rohmawat. (2013). Green Ac-
counting, Mengapa dan Bagaimana? Pro-
DAFTAR PUSTAKA ceeding Seminar Nasional dan Call for Paper
Sancall.
Aggarwal, P., (2013). Relationship between Envi- Putri, Ayu Mayshella, Hidayati, Nur. dan Amin,
ronmental Responsibility and Financial M. (2019). Dampak Penerapan Green Ac-
Performance of Firm: A Literature Review. counting dan Kinerja Lingkungan Ter-
IOSR Journal of Business and Management hadap Profitabilitas Perusahaan Manufak-
(IOSR-JBM). 13 (1): 13–22. tur Di Bursa Efek Indonesia. E-JRA 08 (4)
Agustia, D., (2010). Pelaporan Biaya Lingkungan Riduwan, Akhmad dan Andayani. (2011). Dimen-
Sebagai Alat Bantu Bagi Pengambilan si Kritis Pemikiran Akuntansi Yang Teral-
Keputusan yang Berkaitan Dengan Pengel- ienasi: Dialog Imajiner KOnstruksionis dan
olaan Lingkungan. Universitas Airlangga. 1 Dekonstruksionis. Jurnal Media Riset
(2): 190–214. Akuntansi, Auditing & Informasi. 19 (2): 167-
Andries, P., and Stephan, U. (2019). Environmen- 190
tal Innovation and Firm Performance: How Saadah., I. A., dan Nurleli. (2017). Kinerja Ling-
Firm Size and Motives Matter. Sustain- kungan, Dan Tingkat Profitabilitas Serta

131
Tingkat laba dan Perubahan Laba: Manakah yang Lebih Relevan?
Maria Prabani Putri Galuh Puspita

Pengungkapan Informasi Lingkungan Se-


bagai Variabel Intervening”. Proceeding
Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable
Business Practice SNAB; Universitas
Widyatama Bandung: 404 – 415.
Suka, E.A., (2016). Efektivitas akuntansi ling-
kungan dalam meningkatkan nilai perus-
ahaan. Universitas Muhammadiyah Yog-
yakarta. 1–24.
Sulistiawati, E., dan Dirgantari, N. (2016). Analisis
Pengaruh Penerapan green Accounting
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan
pertambangan Yang Terdaftar Dibursa
Efek Indonesia. Jurnal Reviw Akuntansian
Keuangan, 6 (1): 865-872.
Sunaryo, A. S. (2013). Hubungan antara Persepsi
tentang Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
dengan Sikap Kerja dalam Meningkatkan
Etos Kerja Karyawan UD. ES WE di Sura-
karta. Talenta Psikologi. 2 (2): 106-116.
Syaiful Bahri, S. dan Cahyani, F.A., (2016).
Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap
Corporate Financial Performance Dengan
Corporate Social Responsibilty Disclosure
Sebagai Variabel Intervening (Studi Empir-
is pada Perusahaan Manufaktur yang Ter-
daftar di BEI). Ekonika 1 (2)
Tang, M., Walsh, G., Lerner, D., Markus A. Fitza,
A.M., and Li, Qiaohua. (2017). Green Inno-
vation, Managerial Concern and Firm Per-
formance: An Empirical Study. Business
Strategy and the Environment. Bus. Strat. Env.
2017

132

Anda mungkin juga menyukai