Anda di halaman 1dari 16

Tugas

Etika Profesi & Tata Kelola Korporat


Kasus Worldcom

Disusun Oleh :

Aisyah Suri Utami


01044881719002

Meta Agustariani

Dosen Pembimbing:
Ahmad Soediro, S.E., Ak., M.kom

PROGRAM PROFESI AKUNTANSI


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2018
Profil Perusahaan

WorldCom merupakan perusahaan telekomunikasi yang besar. Dengan jumlah


karyawan mencapai 80.000, WorldCom menyediakan layanan telepon jarak jauh dan
memiliki backbone jaringan Internet terbesar. WorldCom berawal dari merger perusahaan
Long Distance Discount Services, Inc (LDDS) dengan Advantage Companies Inc. Bernard
Ebbers yang sebagai pendiri LDDS ditunjuk sebagai CEO WorldCom.

Worldcom pada awalnya merupakan perusahaan penyedia layanan telpon jarak jauh.
Selama tahun 90an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi terhadap perusahaan
telekomunikasi lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari $152 juta pada tahun
1990 menjadi $392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya menempatkan worldcom pada
posisi ke 42 dari 500 perusahan lainnya menurut versi majah fortune.

Akuisisi yang besar telah terjadi pada tahun 1998 pada saat worlcom mengambil alih
perusahaan MCI yaitu peruahaan kedua terbesar di Amerika yang bergerak pada bidang
telekomunikasi jarak jauh. Dan pada tahun yang sama Worldcom membeli perusahaan
UUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL (american Online) yang mengukuhkan posisi
Worldcom menjadi operator nomor 1 dalam infrastruktur internet.

Permasalahan

Kasus Worldcom dimualai dengan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia


layanan telpon jarak jauh. Selama tahun 90an perusahaan ini melakukan beberapa akuisisi
terhadap perusahaan telekomunikasi lain yang kemudian meningkatkan pendapatnnya dari
$152 juta pada tahun 1990 menjadi $392 milyar pada 2001, yang pada akhirnya
menempatkan worldcom pada posisi ke 42 dari 500 perusahan lainnya menurut versi majah
fortune. Akuisisi yang besar telah terjadi pada tahun 1998 pada saat worlcom mengambil alih
perusahaan MCI yaitu peruahaan kedua terbesar di Amerika yang bergerak pada bidang
telekomunikasi jarak jauh. Dan pada tahun yang sama Worldcom membeli perusahaan
UUNet, Compuserve, dan jaringan data AOL (american Online) yang mengukuhkan posisi
Worldcom menjadi operator no 1 dalam infrastruktur internet.

Pada tahun 1990 terjadi masalah fundamental ekonomi pada Worldcom yaitu terlalu
besarnya kapasitas telekomunikasi. Masalah ini terjadi karena pada tahun 1998 Amerika
mengalami resesi ekonomi sehingga permintaan terhadap infrastruktur internet berkurang
drastis.hal ini berimbas pada pendapatan Worldcom yang menurun drastis sehingga
pendpatan ini jauh dari yang diharapkan.padahal untuk biaya akuisisi dan untuk membiayai
investasi infrastruktur Worldcom menggunakan sumber pendanaan dari luar atau utang.
Worldcom bukan satu-satunya perusahaan yang memiliki masalah keuangan pda saat itu,
perusahaan lain yang mengalami masalah keuangan antara lainQwest Communications,
Global Crossing, Adelphia, Lucent Technologies,dan Enron. Perusahaan-perusahaan tersebuit
memiliki investasi yang besar dalam bisnis internet. Seperti pada perusahaan tadi investor di
Worldcom mengalami kerugian besar. Nilai pasar saham perusahaan Worldcom turun dari
sekitar 150 milyar dollar (januari 2000) menjadi hanya sekitar $150 juta (1 juli 2002).
Keadaan ini mebuatan pihak manajemen berusaha melakukan praktek-praktek akuntansi
untuk menghindari berita buruk tersebut.

Praktek Akuntansi

Dalam laporannya pada 25 Juni Worldcom mengakui bahwa perusahan


mengklasifikasikan lebih dari $ 3,8 milyar untuk beban jaringan sebagai pengeluaran
modal.beben jaringan adalah beban yang dibayar oleh Worldcom kepda perusahaan lain
untuk jaringan telekomunikasi, seperti biaya akses dan biaya pengiriman pesan bagi
Worldcom. Dilaporkan sekitar $ 3,005 milyar telah salah diklasifiksi pada tahun 2001,
sementara sisanya sekitar $ 797 juta pada triwulan pertama tahun 2002.berdasarkan data
Worldcom $14,7 milyar pada tahun 2001 disajikan sebagai biaya.

Dengan memindahkan akun beban kepada akun modal, Worldcom mampu menaikkan
pendapatan atau laba. Worldcom mampu menaikan laba karena akun beban dicatat lebih
rendah, sedangkan akun aset dicatat lebih tinggi karena beban kapitalisasi disajikan sebagai
beban investasi. Kalau hal itu tidak terdeteksi praktek ini akan berakibat pendapatan bersih
yang lebih rendah dalam tahun-tahun brikutnya. Karena beban kapitalisasi jaringan tersebut
akan didepresiasikan.secara esensi beban kapitalisasi jaringan akan memungkinkan
perusahaan untuk mengalokasikan biyanya dalam beberapa tahun dimasa depan, mungkin
antara 10 tahun bahkan lebih.

Staf akuntan Worldcom telah diwawancara sebelum tanggal 25 Juni. Pada Maret 2002
SEC meminta data dari perusahaan berupa item-item yang berhubungan dengan Laporan
Keuangan. Termasuk didalamnya :
1. Komisi penjualan dan tagihan-tagihan yang bermasalah
2. Sanksi administrsi terhadap pendapatan yang berhubungn dengan pelanggan
dalam sekala besar
3. Kebijakan akuntansi untuk merger
4. Pinjaman kepada CEO
5. Integrasi sistem komputer Worldcom dengan MCI
6. Analisis ekspektasi pendapatan saham WC

Pada tanggal 1 Juli 2002 worldcom mengumumkan bahwa akun cadangan di Worldcom
juga diinvestigasi/diperiksa. Perusahaan membuat akun ini untuk mengantisipasi kejadian-
kejadian luar biasa yang tidak dapat diprediksi. Seperti utang pajak tahun depan.
Seharusnyaakun ini tidak boleh dimanipulasi untuk memperoleh pendapatan.
8 Agustus, Worldcom mengakui bahwa mereka telah menggunakan akun cadangan secara
tidak benar. Dakwaan yang dilaporkan pada tanggal 28 agustus adalah bahwa akun cadangan
dikurangi untuk menutupi biaya jaringan yang telah dikapitalisasi.

Pertanyaan Audit Berdasarkan latar belakang tersebut, penyajian beban jaringan


sebagai pengeluaran modal ditemukanoleh internal auditor Cynthia Cooper. Mei 2002
Auditor Cynthia Cooper mendiskusikan masalah tersebut kepada kepala keuangan Worldcom
Scott D. Sullivan dan controller perusahaan saat itu David F. Myers. Cooper melaporkan
masalah tersebut pada kepala komite audit Max Bobbitt, sekitar 12 Juni. Yang kemudian Max
Bobbitt meminta kepada KPMG selaku eksternal auditor saat itu untuk melakukan
investigasi.

Kepala keuangan worldcom diminta untuk mengkoreksi salah saji/salah


pengklasifikasiannya. Setelah berdiskusi lebih lanjut Scott D. Sullivan dipecat pada saat
Worldcom mengadakan pengumuman. Pada hari yang sama David F. Myers mengundurkan
diri. Dilaporkan bahwa Sullivan tidak pernah mengkonsultasikan penyajian tersebut kepada
Artuhr Anderson selaku auditor eksernal pada tahun 2001. dan Arthur Anderson pun
menyatakan bahwa Sullivan tidak pernah berkonsultasi dengan nya.

Pada tanggal 15 Juli, Tauzi yang merupakan House Enrgy and Commerce Committe
mengatakan bahwa berdasarkan dokumen-dokumen internal dan email worldcom
mengindikasi bahwa sebenarnya pihak eksekutif sudah mengetahui salah saji tersebut sejak
awl musim panas tahun 2000 silam. Internal auditor adalah pertahanan awal terhadap
kesalahan paktek-praktek akuntansi dan kecurangan akuntansi. Satu pertanyaan kepada
Internal Auditor Worldcom adalah kenapa butuh waktu lama (1 tahun) untuk mengungkap
salah saji ini. Padahal mengingat nilai kapitalisasi yang begitu besar dan pengaruhnya
terhadap nilai pendapatan bersih dan total aktiva harusnnya bisa diungkap lebih cepat.

Pertanyaan yang lebih berat dilyangkan kepada KAP Arthur Anderson , beberapa
pengamat menyatakan bahwa Arthur Anderson tahu mengenai salah saji yang dilakukan
pihak Worldcom. Karena seharusnya Arthur Anderson bertugas untuk mengaudit kesalah
semacam itu, apalagi kesalah ini sangat material. Beberapa pengamat juga menyatakan
bahwa Arthur Anderson seharusnya lebih peka terhadap kondisi keuangan Worldcom, yang
dapat mengakibatkan manajemen perusahaan melakuakan hal diluar kewajaran praktek
akuntansi.

Dampak dari kesalahan ini

25 Juni 2002, saham Worldcom dari $64,5 pada pertengahan 1999 menjadi kurang dari
$2 per saham. Dan turun lagi hingga kurang dari $1 yang akhirnya nilai sahamnya kurang
dari 1 sen. Para pegawai Worldcom yang mempunyai saham perusahaan sebagai bagian dari
dana pensiun mereka juga mengalami kerugian. Pada akhir tahun 2000 sekitar 32 % atau
$642,3 juta dana pensiun mereka berupa saham. Dan mengumumkan akan memberhentikan
17.000 karyawan dari total 85 ribu karyawan.

21 Juli 2002, Worldcom mengikuti program poteksi kebangkrutan sementara dari


departemen kehakiman Amerika Serikat. Worldcom melaporkan aset sebesar $103 milyar
dengan total hutang $41 milyar. Kebangkrutan Worldcom merupakan kebangkrutan yang
paling besar di Amerika Serikat

Pada tahun 2004 Worldcom berubah nama mnjadi MCI, dan CEO Worldcom diganti
dari Ebbers menjadi john Sidgemore. Scott D. Sullivan didakwa dengan hukuman penjara
maksimum 25 tahun penjara sedangkan Ebbers didakwa dengan hukuman penjara lebih dari
25 tahun. :)

2002 melihat jumlah belum pernah terjadi sebelumnya skandal korporasi : Enron , Tyco
, Global Crossing . Dalam banyak hal , WorldCom hanyalah kasus lain tata kelola perusahaan
yang gagal , pelanggaran akuntansi , dan keserakahan langsung . Tapi tak satu pun dari
perusahaan-perusahaan lain memiliki eksekutif senior sebagai warna-warni dan
menyenangkan seperti Bernie Ebbers . Sebuah Kanada kelahiran , 6 kaki , mantan pelatih
basket 3 inci dan guru Sekolah Minggu muncul dari runtuhnya WorldCom tidak hanya pecah
tapi dengan kekayaan bersih pribadi sebagai negatif sembilan digit number. ada istana di
masyarakat yang terjaga keamanannya , ada stabil kuda pacu atau multi-juta dolar yacht
untuk menunjukkan bagi raksasa telekomunikasi yang ia ciptakan . Hanya hutang dan merah
tinta - hasil sebagian orang menganggap tak terelakkan mengingat antusiasme yang tak
kunjung padam dan bakat kewirausahaan . Tidak ada pertanyaan bahwa dia melakukan
beberapa hal yang cukup buruk, tapi dia benar-benar tidak seperti penjahat perusahaan dari
zamannya : Andy Fastow Enron , Dennis Koslowski Tyco , atau Gary Winnick Global
Crossing.

Secara pribadi , Bernie adalah orang yang sulit untuk tidak suka. Pada tahun 1998
ketika Bernie berada di tengah-tengah mengakuisisi perusahaan MCI , Pendeta Jesse Jackson
telekomunikasi , berbicara di sebuah perguruan tinggi hitam-hitam di dekat markas
WorldCom Mississippi , bertanya bagaimana Ebbers mampu $ 35 Miliar untuk MCI tapi
tidak menyumbangkan dana untuk siswa hitam lokal . Pebisnis LeRoy Walker Jr. , adalah di
antara penonton pada pidato Jackson , dan kemudian membuatnya lurus . Ebbers telah
memberikan lebih dari $ 1.000.000 beban ditambah teknologi informasi untuk perguruan
tinggi yang hitam . " Bernie Ebbers , " Walker dilaporkan mengatakan kepada Jackson , "
adalah mentor saya. " Pdt Jackson memenangkan lebih , tapi siapa yang tidak akan dengan ini
mantan pengantar susu dan bar bouncer yang menyajikan makanan untuk para tunawisma di
Frank terkenal Biscuits di pusat kota Jackson , Mississippi , dan memakai celana jeans ,
sepatu bot koboi , dan pirus yang funky menonton bekerja .

Itu 1983 di sebuah kedai kopi di Hattiesburg , Mississippi bahwa Mr Ebbers pertama
membantu menciptakan konsep bisnis yang akan menjadi WorldCom . " Siapa yang bisa
mengira bahwa usaha kecil di Itty Bitty Mississippi akan suatu hari saingan AT & T ? " tanya
sebuah editorial di Jackson , koran Clarion - Ledger Mississippi . Bernie jatuh - dan
company's - tiba-tiba . Pada bulan Juni 1999 dengan saham WorldCom diperdagangkan pada
$ 64, dia adalah miliarder , dan WorldCom adalah kesayangan Ekonomi Baru . Pada awal
Mei 2002 , Ebbers mengundurkan diri jabatannya sebagai CEO , menyatakan bahwa ia "
1.000 persen yakin dalam hati saya bahwa ini adalah hal yang sementara . " Dua bulan
kemudian , meskipun optimisme tak kunjung padam Bernie , WorldCom mendeklarasikan
diri kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika .

Kasus ini menjelaskan tiga isu utama pada musim gugur WorldCom : strategi korporasi
pertumbuhan melalui akuisisi , penggunaan pinjaman kepada eksekutif senior , dan ancaman
terhadap tata kelola perusahaan yang diciptakan oleh keakraban dan kurangnya ketentuan
pasar yang wajar - panjang berurusan . Kasus ini ditutup dengan penjelasan singkat tentang
pahlawan kasus - whistle blower Cynthia Cooper .

The Growth Through Acquisition Merry-Go-Round

Dari awal yang sederhana sebagai perusahaan telepon jarak jauh jelas WorldCom ,
melalui pelaksanaan strategi akuisisi yang agresif , berkembang menjadi perusahaan telepon
jarak jauh terbesar kedua di Amerika Serikat dan salah satu perusahaan terbesar di seluruh
dunia menangani trafik data internet . Menurut situs Web WorldCom , pada titik yang tinggi ,
perusahaan

• Memberikan layanan komunikasi mission-critical untuk puluhan ribu bisnis di seluruh


dunia

• Melakukan lebih banyak lalu lintas suara internasional daripada perusahaan lain

• Melakukan sejumlah besar lalu lintas internet dunia

• Dimiliki dan dioperasikan IP global ( Internet Protocol ) backbone yang disediakan


konektivitas di lebih dari 2.600 kota dan di lebih dari 100 negara

• Dimiliki dan dioperasikan 75 pusat data ... di lima benua . [ Pusat data menyediakan
hosting dan alokasi kepada perusahaan untuk aplikasi bisnis komputer mission-critical
mereka.

WorldCom mencapai posisinya sebagai pemain penting dalam industri telekomunikasi


melalui berhasil menyelesaikan 65 akuisisi . Antara 1991 dan 1997 , WorldCom
menghabiskan hampir $ 60 miliar akuisisi banyak perusahaan-perusahaan dan akumulasi $ 41
Miliar pada Utang . Dua dari akuisisi ini adalah sangat signifikan . The MFS Komunikasi
akuisisi memungkinkan WorldCom untuk mendapatkan UUNet , pemasok utama layanan
Internet untuk bisnis , dan MCI Communications memberi WorldCom salah satu penyedia
terbesar layanan telepon bisnis dan konsumen . Pada tahun 1997 , saham WorldCom telah
bangkit dari sen per saham menjadi lebih dari $ 60 per saham . Melalui apa yang tampaknya
menjadi strategi bisnis terus mata dan sukses di puncak booming internet , WorldCom
menjadi kesayangan Wall Street . Pada hari-hari memabukkan gelembung teknologi Wall
Street memerhatikan WorldCom dan CEO kemudian visioner , Bernie Ebbers . Ini adalah
sebuah perusahaan " bergerak , " dan Wall Street investasi bank , analis dan broker mulai
menemukan nilai WorldCom dan membuat " kuat rekomendasi buy " untuk investor .

Karena proses ini mulai terungkap , para analis rekomendasi , ditambah dengan
kenaikan lanjutan dari pasar saham , membuat saham WorldCom diinginkan , dan melihat
pasar saham adalah bahwa hal itu hanya bisa naik . Sebagai nilai saham naik , itu lebih
mudah bagi WorldCom untuk menggunakan saham sebagai kendaraan untuk terus membeli
perusahaan lain . Akuisisi MFS Komunikasi dan MCI Communications adalah , mungkin ,
yang paling signifikan dalam daftar panjang akuisisi WorldCom . Dengan akuisisi MFS
Komunikasi dan Unit UUNet nya , " WorldCom ( s ) uddenly memiliki cerita investasi untuk
menawarkan tentang nilai menggabungkan jarak jauh , layanan dan komunikasi data lokal . "
Pada akhir tahun 1997 , British Telecommunications Corporation mengajukan tawaran $
19000000000 untuk MCI . Sangat cepat , Ebbers membuat tawaran counter $ 30 miliar dalam
bentuk saham WorldCom . Selain itu , Ebbers sepakat untuk menganggap $ 5 milyar pada
utang MCI , membuat kesepakatan $ 35 miliar, atau 1,8 kali nilai British Telecom
ditawarkan. MCI mengambil tawaran WorldCom membuat WorldCom perusahaan
telekomunikasi global yang benar-benar signifikan .

Semua ini akan hanya cerita lain dari strategi pertumbuhan yang sukses jika bukan
karena satu realitas bisnis yang signifikan - merger dan akuisisi , terutama yang besar ,
sekarang tantangan manajerial yang signifikan dalam setidaknya dua daerah . Pertama ,
manajemen harus berurusan dengan tantangan mengintegrasikan organisasi baru dan lama
menjadi bisnis tunggal lancar berfungsi . Ini adalah proses yang memakan waktu yang
melibatkan perencanaan bijaksana dan perhatian manajerial yang cukup senior yang jika
proses akuisisi adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan untuk para pemegang saham dan
pemangku kepentingan . Dengan 65 akuisisi dalam enam tahun dan beberapa dari mereka
yang besar , manajemen WorldCom memiliki banyak di piring mereka . Tantangan kedua
adalah persyaratan untuk memperhitungkan aspek keuangan akuisisi . Integrasi keuangan
lengkap dari perusahaan yang diakuisisi harus dicapai , termasuk akuntansi aset , utang , niat
baik dan sejumlah faktor finansial penting lainnya . Ini harus dicapai melalui penerapan
praktik akuntansi yang berlaku umum ( GAAP ) .

Upaya WorldCom untuk mengintegrasikan MCI menggambarkan beberapa daerah


manajemen senior tidak membahas dengan baik . Di tempat pertama , Ebbers tampak seorang
eksekutif acuh tak acuh yang " membayar sedikit perhatian ke rincian operasi . " Sebagai
contoh , layanan pelanggan memburuk . Layanan satu pelanggan bisnis dihentikan secara
tidak benar, dan ketika pelanggan menghubungi layanan pelanggan , dia diberitahu dia bukan
pelanggan . Pada akhirnya , perwakilan WorldCom mengatakan kepadanya bahwa jika dia
seorang pelanggan , dia disebut kantor salah karena kantor yang ia sebut hanya menangani
account MCI . Pelanggan miskin ini sengaja " menemukan masalah yang berasal dari
WorldCom akuisisi pesta : Untuk semua bakat dalam membeli pesaing , perusahaan itu tidak
sampai ke tugas penggabungan mereka Puluhan bertentangan sistem komputer tetap , sistem
lokal yang berulang-ulang dan gagal untuk bekerja sama . benar , dan sistem penagihan yang
tidak terkoordinasi . " Upaya WorldCom untuk mengintegrasikan MCI menggambarkan
beberapa daerah manajemen senior tidak membahas dengan baik . Di tempat pertama ,
Ebbers tampak seorang eksekutif acuh tak acuh yang 16 " membayar sedikit perhatian ke
rincian operasi . " ; Sebagai contoh , layanan pelanggan memburuk . Layanan satu pelanggan
bisnis dihentikan secara tidak benar, dan ketika pelanggan menghubungi layanan pelanggan ,
dia diberitahu dia bukan pelanggan . Pada akhirnya , perwakilan WorldCom mengatakan
kepadanya bahwa jika dia seorang pelanggan , dia disebut kantor salah karena kantor yang ia
sebut hanya ditangani MCI accounts.This pelanggan miskin sengaja " menemukan masalah
yang berasal dari WorldCom akuisisi pesta : Untuk semua bakat dalam membeli pesaing ,
perusahaan itu tidak sampai ke tugas penggabungan mereka . Puluhan bertentangan sistem
komputer tetap , sistem lokal yang berulang-ulang dan gagal untuk bekerja sama dengan baik
, dan sistem penagihan yang tidak terkoordinasi ."

Integrasi Miskin perusahaan yang diakuisisi juga mengakibatkan berbagai masalah


organisasi . Di antara mereka adalah :
• Manajemen senior membuat sedikit usaha untuk mengembangkan pola pikir koperasi
antara berbagai unit WorldCom
• Inter unit perjuangan diizinkan untuk melemahkan pengembangan jaringan pelayanan
terpadu .
• WorldCom ditutup tiga MCI pusat layanan teknis yang penting yang memberikan
kontribusi untuk pemeliharaan jaringan hanya untuk membuka dua belas pusat yang
berbeda yang , dalam kata-kata seorang insinyur , yang duplikat dan tidak efisien .
• Operator pertukaran lokal Kompetitif ( Clercs ) adalah mimpi buruk manajerial lain .
WorldCom membeli sejumlah besar ini untuk menyediakan layanan lokal . Menurut
salah satu eksekutif, " ( t ) Model dia WorldCom adalah gurun luas Clercs , dan semua
kapasitas mahal dan sangat kurang dimanfaatkan ... Ada terlalu banyak redundansi ,
dan kami membayar terlalu banyak untuk mendapatkannya ."
Mengenai pelaporan keuangan , WorldCom menggunakan interpretasi liberal aturan
akuntansi saat penyusunan laporan keuangan . Dalam upaya untuk membuatnya tampak
bahwa keuntungan yang meningkat , WorldCom akan menuliskan dalam satu juta seperempat
dolar dalam aset itu diperoleh sementara, pada saat yang sama, " termasuk dalam biaya ini
terhadap pendapatan biaya biaya perusahaan diharapkan di masa depan . hasilnya adalah
kerugian besar di kuartal saat ini , tetapi yang lebih kecil di tempat di masa depan, sehingga
gambar laba tampaknya akan membaik . " Akuisisi MCI WorldCom memberi kesempatan
akuntansi lain . Sementara mengurangi nilai buku beberapa aset MCI oleh beberapa miliar
dolar , perusahaan meningkatkan nilai " niat baik ", yaitu , aset -a berwujud nama merek ,
misalnya - dengan jumlah yang sama . Hal ini memungkinkan WorldCom setiap tahun untuk
mengisi jumlah yang lebih kecil terhadap pendapatan dengan menyebarkan biaya ini besar
selama beberapa dekade dan bukan tahun . Hasilnya adalah kemampuan WorldCom untuk
memotong pengeluaran tahunan , mengakui semua pendapatan MCI dan meningkatkan
keuntungan dari akuisisi .

Manajer WorldCom juga tweak asumsi mereka tentang piutang , jumlah pelanggan
uang berutang perusahaan. Untuk jangka waktu yang cukup , manajemen memilih untuk
mengabaikan daftar bagian kredit dari pelanggan yang tidak membayar tagihan mereka dan
tidak mungkin untuk melakukannya . Di daerah ini , asumsi manajerial memainkan dua peran
penting dalam akuntansi piutang . Di tempat pertama , mereka berkontribusi pada jumlah
dana yang disediakan untuk menutupi kredit macet . Semakin rendah asumsi tagihan non -
koleksi, semakin kecil dana cadangan yang diperlukan . Hasilnya adalah laba yang lebih
tinggi . Kedua , jika sebuah perusahaan menjual piutang kepada pihak ketiga , yang
WorldCom lakukan , maka asumsi berkontribusi pada jumlah atau piutang yang tersedia
untuk dijual.
Selama ada target akuisisi tersedia , komidi putar terus berputar , dan WorldCom bisa
melanjutkan praktek ini . Harga saham tinggi , dan praktik akuntansi memungkinkan
perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan finansial dari akuisisi dan meminimalkan
aspek negatif . WorldCom dan Wall Street bisa mengabaikan masalah konsolidasi karena
akuisisi baru memungkinkan manajemen untuk fokus pada perilaku sangat welcome oleh
semua orang , terus naiknya harga saham . Semua ini dimasukkan dalam bahaya ketika , pada
tahun 2000 , pemerintah menolak untuk mengizinkan akuisisi WorldCom dari Sprint .
Penolakan itu berhenti korsel , mengakhiri strategi WorldCom akuisisi - tanpa - konsolidasi
dan manajemen meninggalkan pilihan tegas antara berfokus pada penciptaan nilai dari
akuisisi sebelumnya dengan kemungkinan hilangnya nilai saham atau mencoba untuk
menemukan cara-cara kreatif lainnya untuk mempertahankan dan meningkatkan harga
saham.

Pada bulan Juli 2002 , WorldCom mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah


beberapa pengungkapan mengenai penyimpangan akuntansi . Di antara mereka adalah
pengakuan benar akuntansi untuk biaya sebagai beban modal operasional yang melanggar
praktik akuntansi yang berlaku umum ( GAAP ) . WorldCom telah mengaku penyesuaian $ 9
Miliar untuk periode 1999 menyeluruh kuartal pertama tahun 2002 .
Pembahasan

Pelanggaran yang dilakukan oleh Manajemen Puncak WorldCom

 Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan
manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen puncak perusahaan;
 Praktik akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal
Arthur Andersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut;
 Selain praktik akuntansi yang keliru, CEO WorldCom juga menggunakan uang
pereusahaan untuk kepentingan pribadi.

1. Manajemen Worldcom menggelembungkan angka pada periode berjalan dengan cara

 Biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak worldcom kepada pihak ketiga
dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya
dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal.
Hal ini mengakibatkan laba periode berjalan menjadi lebih besar dari laba yang
sebenarnya didapat oleh perusahaan. Dengan cara ini worldcom mampu
meningkatkan keuntungannya hingga $ 3.85 M
 Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dana
cadangan yang sudah terbentuk, nantinya akan dikurangi secara tidak benar oleh
perusahaan untuk memanipulasi jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan pada
periode berjalan. Dengan praktik ini, Worldcom berhasil memanipulasi
keuntungannya sebesar $ 2 M.

2. Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena

 Tidak adanya integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga kecurangan
yang dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor.
 Adanya hubungan antara AA dengan Sullivan dan Myers yang merupakan pekerja di
KAP AA sebelum bergabung dengan WorldCom.
3. Cara Dewan Direksi Worldcom mencegah manipulasi yang dilakukan oleh manajemen

 Dewan Direksi membentuk komite audit yang sepenuhnya memenuhi asas integritas
dan independensi. Hal ini agar pengukuran dan pengungkapan atas LK WorldCom
dilakukan dengan benar sehingga tidak ada informasi yang ditutupi.
 Menciptakan budaya yang sehat, terbuka dan taat terhadap corporate governance dan
corporate responbility agar perusahaan tidak melakukan kegiatan yang melanggar
etika.
 Transparansi dari pihak manajemen baik kepada auditor eksternal maupun internal.

4. Alasan para akuntan WorldCom mau diajak bekerja sama dalam memanipulasi laporan
keuangan adalah

 Money : Adanya iming-iming uang dan bonus yang besar bagi para akuntan jika
mereka mau bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanipulasi laporan
keuangan.
 Pressure: Adanya tekanan dari atasan untuk memanipulasi laporan kaunagan.
Yangmana jika tidak dituruti akan mengakibatkan para akuntan dipecat.
 Culture: Budaya perusahaan, yang menghalalkan segala cara untuk dapat memperoleh
penghasilan, agar perusahaan tetap terlihat baik dimata publik dan harga saham
perusahaan tidak turun drastis.
 Internal Control: Lemahnya pengendalian internal perusahaan, sehingga tindakan
manipulasi dan kecurangan dapat terjadi dalam perusahaan.
 Chance : Adanya kesempatan untuk memanipulasi LK worldcom, dimana dalam hal
ini semua pihak dari manajemen puncak hingga staf akuntansi dapat diajak bekerja
sama untuk memanipulasi LK perusahaan.
 Etika : Kurangnya etika profesi akuntansi, para akuntan yang bekerja di worldcom
tidak berpegang teguh pada etika profesi akuntansi ataupun GAAP, sehingga mereka
bersedia untuk melakukan tindakan yang melanggar kegiatan kode etik profesi
akuntansi.

5. Dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada Ketua
(J.Ebbers) dan CEO karena
 Dengan tujuan untuk membeli saham worldcom ataupun untuk margin calls. Namun,
kenyataannya uang pribadi tersebut digunakan CEO WorldCom untuk kepentingan
pribadinya sendiri.

6. Bagaimana dewan memastikan bahwa whistle blower akan berani maju untuk
memberitahukan mereka tentang kegiatan yang dipertanyakan atau meragukan?

 Dewan direksi harus memastikan bahwa whistle blowerakan berada pada kondisi yang
aman walaupun mereka telah melaporkan kejahatan pihak internal perusahaan.

Prinsip-prinsip etika profesi yang dilanggar Arthur Andersen

Prinsip dasar etika profesi Etika yang dilanggar Etika yang seharusnya

Prinsip Integritas AA sudah bersifat dengan AA seharusnya bertindak


tidak tegas dan jujur, hal ini tegas dan jujur dengan cara
ditunjukan dengan menyarankan pada
mengijinkan WorldCom WorldCom untuk
melakukan kecurangan. memperbaiki salah saji yang
ada, atau apabila tidak
menolak untuk mengaudit
LK milik WorldCom

Prinsip Objektivitas Berkaitan dengan Dari awalnya seharusnya


independensi dari KAP AA AA menolak untuk menjadi
sendiri sudah dapat auditor eksternal WorldCom
dinyatakan bahwa AA karena masalah
memiliki bentturan independensi yang dapat
kepentingan yang menyebabkan kurang
disebabkan oleh adanya objektifnya proses audit.
hubungan antara AA dengan
Sullivan dan Myers

Prinsip Kompetensi Serta Diketahui meski KAP AA KAP AA seharusnya


Sikap Kecermatan Dan memiliki kemampuan yang mematuhi kode etik profesi
Kehati-hatian Profesional memadai sebagai auditor, yang berlaku dalam
mereka tidak mematuhi kode memberikan jasa
etik yang berlaku dalam profesionalnya.
menjalankan jasa
profesionalnya.

Prinsip Kerahasian Tidak ada yang dilanggar

Prinsip Perilaku Profesional KAP AA telah melakukan Melakukan aktivitas


tindakan yang profesinya berdasarkan
mendiskreditkan profesi peraturan yang berlaku dan
dengan membiarkan tidak melakukan tindakan
WorldCom melakukan yang melanggar hukum.
kecurangan yang pada
akhirnya menyebabkan
rusaknya kepercayaan
masyarakat terhadap profesi
akuntan pada saat itu.
Kesimpulan

Menurut kelompok kami dalam kasus Worldcom terdapat banyak pelanngaran yang
dilakukan yaitu dengan :

 Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan
manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen puncak perusahaan;
 Praktik akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal
Arthur Andersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut;
 Selain praktik akuntansi yang keliru, CEO WorldCom juga menggunakan uang
pereusahaan untuk kepentingan pribadi.

Mungkin sajapelanggaran tersebut awalnya mendatangkan keuntungan bagi pihak


worldcom, dalam kasus ini seharusnya KAP lebih indpenden dalam melaksanakan tugasnya,
karena akibat perbuatan mereka perushaan mengalami kehancuran dan wordlcom mengalami
kebangkrutan dan meninggalkan banyak hutang milyaran dolar. Sedangkan KAP Arthur
Andersen mendapatkan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap KAP.

Untuk mencegah terjadinya kesalahan kesalahn yang dilakukan oleh worlcom


sebaiknya kita harus memperhatikan Ancaman-ancaman tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:

(a) Ancaman kepentingan pribadi;


(b) Ancaman telaah pribadi;
(c) Ancaman advokasi;
(d) Ancaman kedekatan; dan
(e) Ancaman intimidasi.
Adapun pencegahan yang dapat menghilangkan ancaman tersebut atau
menguranginya ke tingkat yang dapat diterima dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
(a) Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atau peraturan; dan
(b) Pencegahan dalam lingkungan kerja

Anda mungkin juga menyukai