Anda di halaman 1dari 53

MEKANISME OPERASIONAL (MEKOP)

DAN INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN (IMP)


Tujuan Pembelajaran

Indikator Hasil Belajar


Peserta diharapkan dapat:
Hasil Belajar
1. Menjelaskan konsep dasar
Peserta diharapkan mekanisme operasional
mampu mempraktikkan 2. Menerapkan Mekanisme
Mekanisme Operasional Operasional Lini Lapangan
Lini Lapangan dan Program Bangga Kencana
pengelolaan Institusi 3. Menjelaskan konsep dasar IMP
Masyarakat 4. Menjelaskan pengelolaan IMP
Pedesaan/Perkotaan. 5. Menerapkan pengembangan IMP
Alur Pembelajaran
MEKOP dan IMP
Kuis dan
Penugasan Mandiri Life Chat

Belajar Mandiri Virtual Meeting Praktik lapangan/


praktik kelas/
breakout room
Agenda MEKOP DAN IMP

1 Konsep dasar mekanisme operasional

2 Pelaksanaan mekanisme operasional lini lapangan


program bangga kencana

3 Konsep dasar IMP

4 Pengelolaan IMP

5 Pengembangan IMP
Era 80 an “Dua Anak Cukup”

“Global Statesmen in Population Award” dari “The


Population Institute”,
(lembaga kependudukan independen yang diakui PBB)

“The Population Award”

(PBB bidang kependudukan)

Era 2000 an “dua anak lebih baik”


“dua anak cukup”
“Berencana Itu Keren”
UU 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan
dan keluarga berencana nasional
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan
Keluarga Berencana
10 Perubahan
BKKBN
• Perubahan pada Logo BKKBN yang baru
• Tagline BKKBN dari, "2 Anak Cukup", menjadi, "Berencana itu
keren! 2 Anak lebih Sehat!"
• Program BKKBN yaitu KKBPK (Kependudukan Keluarga
Berencana dan Pembangunan Keluarga) menjadi Program
Banggakencana (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan
Keluarga Berencana)
• Mars KB dengan aransemen baru
• Kampung KB menjadi Kampung Keluarga Berkualitas
• Seragam batik bebas menjadi seragam batik Banggakencana
• Tugas penyuluh KB kini selain menyuluh juga membantu
mendistribusikan obat KB
• Pil KB kini tidak mengganggu produksi ASI
• Suntik KB tidak mengganggu siklus haid
• Implan 6 dan 2 batang menjadi satu batang
Mekanisme Operasional Lini Lapangan

Mekanisme Operasional Lini Lapangan adalah


langkah‐langkah operasional Program Bangga Kencana,

• yang bekerja atau berfungsi dengan baik, teratur, terencana dan terus‐
menerus,
• yang satu sama lain saling berkaitan, berkesinambungan, bersinergi,
dan berkelanjutan,
• dengan melibatkan seluruh potensi yang ada di kecamatan,
desa/kelurahan, RW/dusun dan RT

dalam upaya mencapai sasaran Program Bangga Kencana.

Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Tujuan Pelaksanaan Mekop
1 3
Tersampaikannya informasi teknis
maupun politis yang berkaitan dengan Berlangsungnya pengelolaan Program
pengelolaan Program Bangga Kencana Bangga Kencana secara terencana,
atau Program-program pembangunan terstruktur dan terus menerus.
lainnya kepada pengelola program di

2
Desa

Terbentuknya kesepakatan operasional


dari berbagai unsur terkait dalam
pelaksanaan program Banggakencana di
daerah
Mekanisme Operasional Lini Lapangan
langkah‐langkah operasional dalam mencapai
Program Bangga Kencana Kecamatan sasaran program
melibatkan seluruh pembangunan keluarga,
Desa/ Kelurahan kependudukan, dan keluarga
potensi yang ada di:
berencana
RW/ Dusun

RT

berkelanjutan

bekerja secara:
terus
baik teratur terencana
(well) (organized) (planned) menerus
(cycle)

berkaitan berkesinambungan bersinergi


satu sama lain:
Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Pemangku Kepentingan Dalam
Manajemen Operasional Program Bangga Kencana
PUSAT BKKBN,INSTANSI TERKAIT (koordinasi
kebijakan)
PROVINSI DINAS PROVINSI (koordinasi/sinergitas
programbanggakencana tk.provinsi)
KABUPATEN/KOTA BUPATI/WALIKOTA (koordinasi/sinergitas
program banggakencana tl.kab/kota
KECAMATAN CAMAT,LPM,KEPALA PUSKESMAS,PKK,TENAGA
KESEHATAN (rakor kecamatan)
KELURAHAN/DESA LURAH,LPM,KEPALA PUSKEsMAS KEL.TENAGA
KESEHATAN (rakor desa)
RW/RT KETUA RW/RT,TOKOH
MASYARAKAT/AGAMA,PKK
(pembinaan IMP/kader,dukungan toga/toma)
Breakout Room
Diskusikan di dalam 4 (empat) kelompok kecil tentang:
1. SOP/Alur Pelaksanaan Staff Meeting
2. SOP/Alur Pelaksanaan Rakorcam
3. SOP/Alur Pelaksanaan Rakordes
4. SOP/Alur Pelaksanaan Pertemuan Pokja Kampung KB

Waktu Diskusi 20 menit


Pemaparan maksimal 10 menit
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT
PROGRAM LINI LAPANGAN
KE Rakor KKBPK TOP KKBPK Tk Kec:
Staff Meeting:
C PPLKB/
Pemetaan Target &
Tk. Kec:
Komitmen Jumlah mitra LOKMIN BP/PPKS
KA UPT KB Evaluasi potensial yg
Stakeholder & Mitra
PKB mlakukan KIE

KOORD. KKBPK TK
DES/KEL
Komitmen Stakeholder
DES Pertemuan POKJA
KIE oleh TOP KKB Tk YAN KB
A Kampung KB Des/Kel: DI FASKES/
Rencana Kerja Masy. Jumlah KIE yg dilakukan
PKB/PLKB TOP NAKES
TERDEKAT
Pembinaan IMP (Pertemuan Lengkap)
PPKBD PKB/PLKB, IMP, Ketua POKTAN
Penjabaran target & evaluasi masing-masing kader

RW PENCATATAN & KIE PELAYANAN


-RT Sub PPKBD/ PELAPORAN
POKTAN:
OLEH KADER: PROGRAM KKBPK:
Peningkatan MKJP ,
Pok. KB/ Jumlah sasaran
perbaikan cakupan Penurunan Unmetneed,
terpapar prog KKBPK
Poktan & kualitas data
Penururan Drop-Out

Ket: Hubungan Langsung


KELUARGA
Hubungan Langsung Timbal Balik Hubungan Proses
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan
Hubungan Koordinasi Timbal Balik 13
8 Standar Operasional Prosedur Baru

SOP • Staff Meeting (Pertemuan Internal)


Mekanisme • Rakorcam
Operasional • Rakordes/kel
• Pertemuan Pokja Kampung KB (bagi
(PKB bersama wilayah yang memiliki Kampung KB)
Stakeholder)

SOP Lini • Pembinaan IMP


Lapangan (PKB • Pencatatan dan Pelaporan
• Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
bersama IMP/ • Pelayanan
Kader)

Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
DOWNLOAD PANDUAN DAN SOP
Buku Panduan & SOP Mekop Lini Lapangan

Scan Me Pindai QR code

QR code
reader

Scan
pake
apa?

atau kunjungi
Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
SOP 1: Staff Meeting (Pertemuan Internal)
SOP 2: Rakorcam
SOP 3: Rakordes/kel
SOP 4: Pembinaan IMP
SOP 5: Pertemuan Pokja Kampung KB
SOP 6: Pencatatan dan Pelaporan
SOP 7: Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
SOP 8: Pelayanan
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN:
TINGKAT KECAMATAN

KE Rakor KKBPK TOP KKBPK Tk Kec:


Staff Meeting: YAN KB
C PPLKB/
Pemetaan Target &
Tk. Kec:
Komitmen Jumlah mitra LOKMIN BP/PPKS TK KEC DI
KA UPT KB Evaluasi potensial yg PUSKESMAS
Stakeholder & Mitra
PKB mlakukan KIE

perhatikan shape (bentuk persegi)


yang diberi garis (outline) merah

Ket: Hubungan Langsung Hubungan Proses


Hubungan Langsung Timbal Balik Hubungan Koordinasi Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan

25
Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN: TINGKAT
DESA

KOORD. KKBPK TK
DES/KEL
DES Komitmen Stakeholder
A PKB/PLKB Pertemuan POKJA
KIE oleh TOP KKB Tk
Kampung KB Des/Kel:
Rencana Kerja Masy. Jumlah KIE yg dilakukan
YAN KB
PPKBD TOP TK DES DI
POSKESDES
Pembinaan IMP (Pertemuan Lengkap)
PKB/PLKB, IMP, Ketua POKTAN
Penjabaran target & evaluasi masing-masing kader

perhatikan shape (bentuk persegi)


yang diberi garis (outline) merah dan orange

Ket: Hubungan Langsung Hubungan Proses


Hubungan Langsung Timbal Balik Hubungan Koordinasi Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan

26
Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
MEKANISME OPERASIONAL & OUTPUT PROGRAM LINI LAPANGAN:
TINGKAT RT/RW/ DUSUN

RW
-RT PENDATAAN & KIE PELAYANAN
Sub PPKBD/ PENCATATAN: OLEH KADER: PROGRAM KKBPK:
Pok. KB/ perbaikan cakupan Jumlah sasaran Peningkatan MKJP , POSYANDU
& kualitas data Penurunan Unmetneed,
Poktan terpapar prog KKBPK
Penururan Drop-Out

KELUARGA

perhatikan shape (bentuk persegi)


yang diberi garis (outline) orange

Ket: Hubungan Langsung Hubungan Proses


Hubungan Langsung Timbal Balik Hubungan Koordinasi Timbal Balik
Hubungan Koordinasi Garis Rujukan

27
Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
PENDEKATAN ANGGARAN

• Anggaran Kab/Kota • Anggaran Desa/Kelurahan

PENANGANAN PEMBIAYAAN RAKOR


PROGRAM BANGGA DESA
KENCANA PEMBIAYAAN
PEMBINAAN LINI
PENANGANAN LAPANGAN
STUNTING
PENANGANAN
STUNTING 28
PRIORIT PENGGUNAAN DANA DESA 2021
AS (Permendes No. 13 tahun 2020)

• Pendataan Desa
• Pemetaan potensi dan sumber daya pembangunan

Prioritas Desa
• Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
• Pengembangan Desa wisata
Nasional • Penguatan ketahanan pangan
• Pencegahan stunting di Desa
• Pengembangan Desa i nklusif

• Pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi


Dana Desa Pemulihan badan usaha milik Desa/badan usaha milik
SDGs Desa bersama
2021 Ekonomi • Penyediaan listrik Desa
• Pengembangan usaha ekonomi produktif

• Desa tanpa kelaparan;


• Desa sehat sejahtera;
• keterlibatan perempuan Desa;
• Desa berenergi bersih dan terbarukan;
• pertumbuhan ekonomi Desa merata;
• konsumsi dan produksi Desa sadar
Menerapkan secara ketat adaptasi kebiasaan baru:
lingkungan;
• Desa damai berkeadilan; Adaptasi • merawat sebagian ruang isolasi Desa agar
sewaktu-waktu siap digunakan ketika dibutuhkan
• kemitraan untuk pembangunan Desa; dan
• kelembagaan Desa dinamis dan budaya
Desa adaptif.
Kebiasaan Baru • mempertahankan pos jaga Desa
• Transformasi relawan Desa lawan COVID-19
menjadi relawan Desa Aman COVID-19
PRIORIT PENGGUNAAN DANA DESA 2021
AS (Permendes No. 13 tahun 2020)
Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa Prioritas
6. Pencegahan stunting di Desa Nasional
a. pengelolaan advokasi konv ergensi pencegahan stunting di Desa dengan menggunakan aplikasi digital
electronic-Human Development Worker (e-HDW);
b. pemberian insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader posyandu dan pendidik Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD);
c. tindakan promotif dan prev entif untuk pencegahan stunting melalui rumah Desa sehat;
d. memberikan layanan peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan pengasuhan anak melalui kegiatan:
1) kesehatan ibu dan anak;
2) konseling gizi;
3) air bersih dan sanitasi;
4) perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan meny usui serta balita terhadap jaminan kesehatan dan administrasi kependudukan;
5) pendidikan tentang pengasuhan anak melalui Pendidikan A nak Usia Dini (PAUD);
6) pengasuhan anak di keluarga termasuk pencegahan perkawinan anak; dan
7) penday agunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa untuk pembangunan Kandang, Kolam dan Kebun (3K)
dalam rangka peny ediaan makanan y ang sehat dan bergizi untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah.
Komitmen….

1. Penganggaran kegiatan rakor di setiap level


wilayah (kecamatan,kelurahan,kampung KB)
2. Terciptanya komitmen pengelolaan program
bangga kencana
3. Terselenggaranya secara rutin evaluasi
pelakasanaan program bangga kencana
dalam rapat2 koordinasi
4. Terlaksananya kegiatan dan hasil evaluasi

31
Aplikasi MONALISA
Merupakan Aplikasi yang menggambarkan perkembangan capaian program Lini Lapangan.

Bisa diakses melalui

monalisa.bkkbn.go.id
 Profil Mekop berdasarkan Wilayah
 Bisa melihat berita-berita update seputar Program Bangga Kencana
 Rasio PKB/PLKB semua Provinsi
 Rasio PPKBD semua Provinsi
 Statistik Pelaksanaan Mekop
 Statistik Jumlah PKB dan PLKB semua Provinsi
 Keberadaan Peserta KB

33
https://monalisa.bkkbn.go.id/

34
GAMBARAN UMUM

 Mekop merupakan kekuatan dan kunci keberhasilan capaian dimasa awal Program
KB, dimana sistem kendali dapat dikontrol dari pusat sampai dengan lini lapangan.

 Memperhatikan kebutuhan pengendalian dan pengelolaan program di lini


lapangan, maka sangat dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk memotret
kondisi lapangan, tentang ketersediaan SDM dan fasilitas, mekanisme
operasionalnya sampai akhirnya berdampak untuk capaian program.

 Untuk itu sangat dibutuhkan membangun sebuah aplikasi yang dapat dijadikan
alat untuk memonitor lini lapangan dengan memanfaatkan berbagai sumber data
yang tersedia.
TUJUAN

1. Menyediakan informasi ketersediaan PKB/PLKB/PLKB Non PNS menurut tingkatan


wilayah

2. Menyediakan informasi ketersediaan PPKBD menurut pengklasifikasian dan


tingkatan wilayah

3. Menyediakan informasi keberadaan Balai Penyuluhan menurut kecamatan

4. Menyediakan informasi pelaksanaan mekop menurut kecamatan dan desa

5. Menyediakan informasi keberadaan SDM lini lapangan dengan pelaksanaan mekop

6. Menyediakan informasi pelaksanaan mekop dengan capaian program


TARIKAN DATA

E VISUM SIGA Website Kampung KB

Pelaksaan Mekop Keberedanaan PKB PNS dan Pertemuan Pokja


Non PNS

Olahan data dalam bentuk Olahan data dalam bentuk


grafik silang pelaksaan grafik silang pelaksaan
mekop dengan kesertaan mekop dengan kesertaan KB
KB Aktif, UN, DO, Aktif, UN, DO, Keberadaan
Keberadaan PKB/PLKB/PKB PKB/PLKB/PKB Non PNS
Non PNS
Scan Me
Pindai QR code

Situs Web & Media Sosial


@BKKBNofficial
Buku Panduan
Mekop Lini Lapangan
s.id/panduanMekop

Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
INSTITUSI
MASYARAKAT
PEDESAAN/
PERKOTAAN
(IMP)
Breakout Room

Diskusikan di dalam 3 (tiga) kelompok kecil tentang:


1. Konsep IMP
2. Pengelolaan IMP
3. Pengembangan IMP

Waktu Diskusi 20 menit


Pemaparan maksimal 15 menit

Senin, 30 November 2020 s.id/panduanMekop Sosialisasi Panduan dan SOP Mekanisme Operasional Lini Lapangan.pptx - Google Slides
Definisi IMP
Institusi Masyarakat
Pedesaan/Perkotaan (IMP)
adalah wadah masyarakat yang
berperan serta dalam pengelolaan
program Bangga Kencana, di
tingkat Desa/kelurahan, Dusun/RW
dan RT kebawah yang secara
nasional disebut Pembantu
Pembina Keluarga Berencana Desa
(PPKBD), Sub Pembantu Pembina
Keluarga Berencana Desa (Sub
PPKBD) dan Kelompok Keluarga
Berencana (kelompok KB).
PPKBD
Pembantu Pembina Keluarga Berencana di Desa

Sub PPKBD
Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana di Desa
PELAKSANA PROGRAM BANGGA KENCANA
DI LINI LAPANGAN
PKB, IMP, KADER POKTAN, TOMA, TOGA, TODAT

Jumlah
PPKBD : 75.585
Sub PPKBD : 372.291

Desa/Kelurahan : 81.967
RW : 250.991

IMP DASAR BERKEMBANG MANDIRI


PPKBD 45.589 26.637 7.023
Sub 218.375 128.793 24.197
PPKBD

Dallap Des 2020


01 TUJUAN
• meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat
untuk menjadi pengelola dan pelaksana Program Bangga Kencana
yang dinamis dan mandiri.
• meningkatkan dan memantapkan kepedulian dan peran serta
PPKBD, Sub PPKBD dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan

TUJUAN DAN
yang berkaitan dengan kebijakan program Bangga Kencana
(Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).

PERAN IMP
02 PERAN
• sebagai wadah masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan
program Bangga Kencana baik dalam bentuk kelompok/organisasi
maupun perorangan yang mempunyai pengaruh di masyarakat,
sangat efektif dilapangan, karena secara jumlah sangat mencukupi
karena ada disetiap desa, tingkat kelurahan bahkan tingkat
dusun/RW.
6 (ENAM) PERAN IMP

PENGORGANISASIAN PENCATATAN, PENDATAAN DAN


PEMETAAN

PERTEMUAN PELAYANAN KB

KIE/ KIP-K KEMANDIRIAN


6 PERAN BHAKTI IMP
PPKBD KLASIFIKASI DASAR PPKBD KLASIFIKASI BERKEMBANG PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI

• Pengorganisasian (kepengurusan dan • Pengorganisasian (kepengurusan sudah • Pengorganisasian (kepengurusan sudah


pembagian tugas sudah ada, kecuali dilengkapi dengan pembagian tugas yang dilengkapi dengan seksi-seksi)
PPKBD dimungkinkan kepengurusannya jelas, kecuali untuk PPKBD dimungkinkan • Pertemuan (rutin bulanan, berjenjang,
tunggal sesuai kondisi wilayah). kepengurusannya tunggal sesuai kondisi membuat rencana kerja dan notulen).
• Pertemuan (belum dilaksanakan secara wilayah). • Melakukan Komunikasi, Informasi dan
rutin karena belum ada rencana kerja). • Pertemuan (dilaksanakan secara Edukasi (KIE) dan Komunikasi
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan rutin/bulanan, sudah ada rencana kerja Interpersonal/Konseling (KIP/K)
Edukasi (KIE) kepada Masy. dan notulen). • Pencatatan, pendataan dan pemetaan
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan • Melakukan Komunikasi, Informasi dan sudah mengikuti pola R/R.
dilakukan dengan cara sederhana Edukasi (KIE) dan Komunikasi • Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap
• Pelayanan Kegiatan KB secara Interpersonal/Konseling (KIP/K) meliputi: a. Pembinaan Peserta KB Aktif, b.
sederhana meliputi : a. Pembinaan Peserta • Pencatatan, pendataan dan pemetaan Rujukan, c. UPPKS, d. Bina Keluarga (ada
KB Aktif, b. Rujukan, c. Bina keluarga sudah mengikuti pola R/R. 3 (tiga) atau 4 (empat) bina keluarga)
(minimal ada 1 (satu) bina keluarga) • Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap • Upaya Kemandirian (melaksanakan 3
• Upaya Kemandirian (melaksanakan salah meliputi : a. Pembinaan Peserta KB Aktif, b. (tiga) kegiatan upaya kemandirian).
satu dari upaya kemandirian atau tidak Rujukan, c. UPPKS, d. Bina Keluarga
ada sama sekali). (minimal ada 1 (satu) atau 2 (dua)
kelompok bina keluarga)
• Upaya Kemandirian (melaksanakan 2
(dua) kegiatan upaya kemandirian).

JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI BERKEMBANG : JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI :
DASAR : 43.821 (54%) 28.864 (36%) 7.51(9%)
46
PENGELOLAAN PERENCANAAN
IMP 1. Identifikasi IMP
2. Klasifikasi
3. Pendataan

PELAKSANAAN
TAHAPAN
1. Upaya pengembangan kuantitas
KEGIATAN 2. Upaya pengembangan kualitas

PEMBINAAN
1. Langsung
2. Tidak langsung
PENGEMBANGAN IMP
1. PENGEMBANGAN 2. PEMETAAN & PENDATAAN
1. Pengembangan struktur 1. Pemetaan
2. Pengembangan peran (Dusun/RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan. Kab/Kota
(Pengorganisasian, Pertemuan, Advokasi, KIE dan 2. Pendataan
Konseling, Pencatatan, Pendataan dan Pemetaan (Kualitas dan Kuantitas)
Sasaran, Pelayanan Kegiatan (Pembinaan PA/PB),
Kemandirian.

IMP
4. MONITORING &EVALUASI 3. PENGEMBANGAN
1. Pemantauan terhadap IMP; POKTAN & POKJANIS
2. Pemantauan Database online IMP; 1. Pengembangan kelompok kegiatan
3. Pemantauan Database Poktan; Pengembangan kelompok kerja teknis
4. Monitoring Pengendalian Lapangan (Dalap);
5. Pengamatan langsung di lapangan;
6. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan.
PANDEMI COVID-19
PERUBAHAN-PERUBAHAN

Pelayanan Program Materi Substansi


Bangga Kencana Program Bangga
Kencana harus
1. Pelayanan KIE dibarengi dengan
2. Pelayanan KIP/K materi Covid-19
3. Pertemuan-pertemuan
di POKTAN 1. Covid-19
4. Kunjungan Rumah 2. Gejala Covid-19
3. Perilaku 3M
Harus memperhatikan 4. 8 Fungsi Keluarga
PROTOKOL KESEHATAN
APLIKASI SILILI KEREN BKKBN
INFORMASI PROGRAM BANGGA KENCANA INFORMASI PROGRAM BANGGA KENCANA
DARI YANG DITERIMA OLEH
BKKBN PUSAT SDM LINI LAPANGAN
(PKB DAN IMP)
APA SAJA YANG BISA
DIMANFAATKAN PADA
APLIKASI SILILI KEREN BKKBN
1. Memperoleh informasi terUPDATE program Bangga Kencana
baik dari BKKBN Pusat, maupun dari seluruh Provinsi din
Indonesia
2. Dapat menjadikan Aplikasi Silili Keren BKKBN sebagai media
sosial seperti Facebook dan IG. Bisa Upload Video, Lagu,
Informasi, Kegiatan-kegiatan.
3. Memberikan penghargaan terhadap eksistensi seluruh SDM Lini
Lapangan utamanya PKB dan IMP yang berjuang dan
berkiprah untuk menyukseskan nprogram Bangga Kencana.
4. Memotivasi diri bahwa menjadi Kader IMP adalah aktifitas
mulia karena bertujuan untuk mengajak seluruh keluarga dan
masyarakat menjadi keluarga yang sehat, berencana, bahagia
dan sejahtera.
Peningkatan Peran IMP
dalam pelaksanaan
Program Bangga Kencana
juga dilakukan melalui
obrolan Jum’at Bareng
Penyuluh KB dan Kader yang
dilakukan secara virtual.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai