Anda di halaman 1dari 28

TUGAS FUNGSI

PLKB/PKB
ESAP M SI
Standar Kompetensi

1. Kompetensi Dasar.
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu
mempraktikkan tugas fungsi PLKB/PKB

2. Indikator Keberhasilan,
a. Memahami kedudukan, fungsi PLKB/PKB
b. Memahami langkah kerja PLKB/PKB
c. Mempraktekan 10 langkah kerja PLKB/PKB
NO ISTILAH LAMA ISTILAH BARU
1 DIKLAT LDU / LATIHAN DASAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
UMUM FUNGSIONAL DASAR PENGENDALIAN
PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
BAGI PENYULUH KELUARGA BERENCANA

2 DIKLAT PENJENJANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL


PENJEJANGAN
PENYULUH KELUARGA BERENCANA
TERAMPIL KE AHLI

3 DIKLAT REFRESHING PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS


KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA PENYEGARAN
BAGI PENYULUH KELUARGA BERENCANA/
PETUGAS LAPANGAN KELUARGA
BERENCANA

4 DIKLAT HONDA / HONOR DAERAH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS


KEPENDUDUKAN DAN KB BAGI PETUGAS
LAPANGAN KB NON–PNS
I. KEDUDUKAN

Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah Pegawai Negri


Sipil ( PNS ) di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
berkedudukan di Desa/Kelurahan yang bertugas
melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan
serta menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan
berbagai pihak dalam pelaksanaan program KKB bersama
institusi masyarakat pedesaan/ perkotaan di tingkat
Desa/Kelurahan

Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) adalah


Pegawai Negeri Sipil atau Non pegawai negeri sipil yang
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan berkedudukan
di tingkat Desa/Kelurahan yang mempunyai tugas,
melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan
serta menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan
berbagai pihak dalam pelaksanaan program KKB bersama
institusi masyarakat pedesaan / perkotaan di tingkat
Desa/Kelurahan
II. PERAN PLKB/PKB
1. Pembantu teknis kepala Desa/lurah dalam
pelaksanaan dan pengendalian program
KKB-PK
2. Penyebarluasan ide program KKB-PK di
tingkat Desa/Kelurahan
3. Penggerak masyarakat Desa/Kelurahan
dalam pelaksanaan Program KKB-PK.
III. FUNGSI
Dalam menjalankan perannya PLKB/PKB
mempunyai fungsi-fungsi :
1. Fungsi perencanaan
2. Fungsi pengorganisasian
3. Fungsi pelaksanaan/penggerakan
4. Fungsi pembinaan
5. Fungsi pencatatan dan pelaporan
6. Fungsi evaluasi.
IV. URAIAN TUGAS PLKB/PKB
BERDASARKAN FUNGSI-
FUNGSINYA
1. DALAM PERENCANAAN
a. Pendataan dan analisa
b. Menyusun rencana kegiatan
• RK Mingguan
• RK Bulanan
2. DALAM PENGORGANISASIAN
a. Pewadahan
b. Pembagian tugas.
3. DALAM PENGGERAKAN
a. Bidang KB
• Melakukan KIE
• Memperoleh/mencari peserta KB baru
• Pembinaan peserta KB lama
• Rakor Desa/Kelurahan
• Penumbuhan/Pembinaan institusi
• Membuat laporan
• Pemberdayaan dan pelembagaan PUP
• Konseling
• Pengayoman.
b. Bidang Pembinaan KS
• Menumbuhkan, membina,
mengembangkan Klp. UPPKS, BKB, BKR,
BKL.
• Memotivasi, menggali potensi yang ada
untuk membantu keluarga pra sejahtera.
• Meningkatkan peran Bapak dalam ber KB
• Kegiatan lain yang diperlukan dalam
menunjang pelaksanaan 8 fungsi
keluarga.
4. DALAM PEMBINAAN
a. Pembinaan peserta KB
b. Pembinaan terhadap institusi masyarakat
c. Pembinaan Kelompok-kelompok kegiatan
(BKB dll)
d. Pembinaan kesepakatan yang telah
dibentuk
e. Pembinaan terhadap pencatatan dan
pelaporan.
5. DALAM PENCATATAN DAN
PELAPORAN
a. Membuat pencatatan dan pelaporan
PLKB/PKB sendiri
b. Pembinaan pencatan dan pelaporan
kegiatan PPKBD, Sub P.PKBD
6. DALAM EVALUASI
a. Evaluasi terhadap INPUT
• Dana
• Tenaga
• Sarana
• Metoda
b. Evaluasi terhadap proses
c. Evaluasi terhadap out put
d. Evaluasi terhadap faktor pendukung atau
hambatan
V. LOKASI KERJA
1. Di lapangan wilayah kerja
2. Di klinik
3. Di Kantor (Kecamatan/Desa)
1. TUGAS PLKB/PKB DI LAPANGAN
a. Pendekatan dengan tokoh formal
b. Pendataan dan pemetaan
c. Pendekatan tokoh in formal
d. Pembentukan KESEPAKATAN
e. Penegasan kesepakatan
f. Advokasi KIE
g. Pembentukan Grup Pelopor
h. Fasilitasi Pelayanan
i. Pembinaan
j. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi.
10 LANGKAH PLKB
Pendekatan
Tokoh Formal

1
Evaluasi, Pencatatan
dan Pelaporan Pendataan
& Pemetaan
10
2

Pendekatan
Pembinaan 9 3 Tokoh Informal
PLKB

4 Pembentukan
8
Kesepakatan
Fasilitasi Pelayanan

7 5

6 Pemantapan
Pembentukan Kesepakatan
Grup Pelopor
Advokasi KIE
2. TUGAS PLKB/PKB DI KLINIK KB
a. Mempelajari data peserta KB, IMP
b. Menyampaikan kebutuhan prog. KB
wilayah garapannya.
c. Membantu KIE kepada pengunjung Klinik
KB
d. Membantu pencatatan pelayanan KB
e. Membantu pencatatan pelaporan
f. Mengikuti kegiatan staf meeting
g. Menyelenggarakan pencatatan dan pelaporan.

Seluruh kegiatan di lapangan, klinik,


kantor harus tercatat dalam buku visum
kerja PLKB/PKB
BADAN KEPENDUDUKAN & KELUARGA BERENCANA NASIONAL
SIMPULAN
• Mekop Lini Lapangan tdk berjalan secara
optimal krn keterbatasan SDM, khususnya PLKB
• Mekop lini lapangan tdk didukung dg dana
operasional yg memadai
• Pd wilayah yg memiliki PLKB, tdk semua 10
langkah PLKB dilaksanakan.
• Pembinaan & fasilitasi secara berjenjang dr
SKPD KB Kab ke lini lapangan tdk berjalan
• Secara operasional di sebagian wilayah fungsi
PLKB dilaksanakan oleh tenaga lain seperti:
PPKBD, PKK, Bidan, Babinsa, Toma, Toga, Todat
& kader posyandu.
REKOMENDASI
• Bg wilayah yg tdk memiliki PLKB atau jml PLKB
sangat terbatas, dpt mengalihkan peran PPKBD
(yg memenuhi persyaratan tertentu) menjadi
“PLKB” dg legitimasi (surat keputusan) dr pimpinan
daerah & didukung dg insentif yg memadai (baik dr
APBD maupun APBN).
• Perlu dukungan dana operasional yg memadai baik dr
APBD Kab./Kota maupun APBN utk mendukung
pelaksanaan management MEKOP secara keseluruhan
• Perlu penyederhanaan 10 langkah PLKB menjadi 7
langkah
• Peningkatan pembinaan & fasilitasi ke lini lapangan
secara berjenjang mulai dr kab/kota, Kec, Desa/Kel. &
dusun,
• Perlu dilakukan Studi OR utk kembangkan model
Mekop Program KKB di Era Desentralisasi.
MEKANISME OPERASIONAL PROGRAM KB
DI TINGKAT LINI LAPANGAN (Pedoman)

Rapat Koordinasi
Tk Kecamatan KECAMATAN
Mini
Loka karya
Pelayanan
Staff
meeting KB

KIE
Rapat Koordinasi oleh DESA/
tingkat desa TOMA Pelayanan KEL
dan Forum
Komunikasi KB
Aparat Sosial
Pertemuan (Poktan KB-KS)

Kader Pelayanan RW/RT

Penyuluhan kader KB

KELUARGA
JUSTIFIKASI PERUBAHAN MEKOP
PROGRAM KKB LINI LAPANGAN
• Staff Meeting -- Pertemuan Konsolidasi Internal.
– Keterbatasan PLKB, maka fungsinya digantikan
PPKBD yg keberadaannya bukan staff/bawahan dr
Ka. UPT/PPLKB.
• Mekop selama ini hanya utk penggarapan program KB,
belum komprehensif (Program Kependudukan,
Keluarga Berencana & Keluarga Sejahtera).
• Pada wily Kec maupun Desa/Kel blm ada Tim
Operasional Program (TOP) sbg Pengendali/Pembina
• Gedung Balai Penyuluhan di Tkt Kec. blm difungsikan
penuh sbg Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)/
sbg senter seluruh pelayanan Program KKB tkt Kec.
USULAN MEKANISME OPERASIONAL PROGRAM KKB
LINI LAPANGAN
RAKOR KKB
BP/PPKS
TK KEC

PPLKB/KA LOKMIN
UPT KB YAN KB
PERT TOP TK KEC DI
KONSOLIDASI KKB TK KEC
PUSKESMAS
INTERNAL

PKB/PLKB
RAKOR KKB TK
PPKBD
DES/KEL
YAN KB
TOP KKB TK DES DI
PERT LENGKAP TK DES/KEL POSKESDES
PLKB, IMP, &
POKTAN

PPKBD

KIE OLEH PELY KS POS


KADER (POKTAN YANDU
&/ TRIBINA)

KELUARGA
PERUBAHAN/PENYEDERHANAAN
LANGKAH KERJA PLKB

1. Pendekatan Tokoh Formal 1. Pendekatan Tokoh


Masyarakat (Formal &
2. Pendataan dan Pemetaan
Informal)
3. Pendekatan Tokoh Informal
2. Pendataan & Pemetaan
4. Pembentukan Kesepakatan
3. Pembentukan
Penegasan Kesepakatan
Kesepakatan
5.

6. Advokasi dan KIE


4. Advokasi & KIE KKB
7. Pembentukan Group Pelopor
5. Fasilitasi Pelayanan KB-KS
8. Fasilitasi Pelayanan KB-KS
6. Pembinaan
9. Pembinaan

10. Pengendalian, Pencatatan & 7. Pengendalian, Pencatatan


Pelaporan & Pelaporan
Selamat berkarya !

Anda mungkin juga menyukai