KATA PENGANTAR
Kami berharap laporan pendahuluan ini dapat memberikan informasi terkait pelaksanaan
pekerjaan oleh Konsultan Perencana dalam merencanakan kegiatan ini. Dalam laporan
pendahuluan ini masih jauh dari kata sempurna, kami dengan senang hati menerima saran
dan masukan yang bersifat membangun, agar menjadi laporan yang lebih baik.
DAFTAR ISI
1
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Maksud dan Tujuan 4
1.3 Sasaran 4
1.4 Lokasi Kegiatan 4
1.5 Sumber Pendanaan 4
1.6 Ruang Lingkup 5
1.7 Dasar Hukum 5
BAB II RENCANA KERJA DAN PELAKSANAANNYA
2.1 Rencana Pekerjaan 7
2.2 Program Kerja 9
BAB III PROFIL LOKASI PEKERJAAN
3.1 Sejarah Kota Depok 12
3.2 Letak Geografi 12
3.3 Luas dan Kondisi Geografi 13
3.4 Topografi 15
3.5 Geologi 15
3.6 Demografi 17
BAB IV PENDEKATAN DAN METODOLOGI
4.1 Pendekatan 18
4.2 Metode Perencanaan 18
BAB V PENUTUP 20
LAMPIRAN 1. Hasil Survey Lokasi
2. Berita Acara Survey Lokasi Kegiatan
3. Dokumentasi Survey
4. Rencana Kerja
5. Personil
2
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kualitas sarana dan prasarana pelayanan publik ditentukan oleh proses perencanaan
yang baik. Perencanaan yang baik tentunya sesuai dengan peraturan-peraturan terkait
petunjuk teknis bangunan Gedung yang berlaku.
3
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
1.3 SASARAN
Sasaran dari pekerjaan perencanaan ini adalah
terlaksananya “Jasa Konsultansi Perencanaan
Rehabilitasi Dan Penataan Lingkungan Balai Rakyat
Merdeka (ABT)”, yang nantinya bisa memberikan
manfaat untuk Masyarakat Kota Depok.
4
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
5
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
6
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
BAB II
PENDAHULUAN
Secara jelas tugas konsultan perencana adalah untuk membantu Dinas Perumahan
dan Permukiman Pemerintah Kota Depok dalam perencanaan teknis untuk
memenuhi target kualitas, kuantitas, waktu dan biaya yang ditetapkan. Perencanaan
teknis ini disusun secara rinci dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan meliputi pengumpulan data dan identifikasi permasalahan
kegiatan. Tahapan ini meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja dan metode
pendekatan studi yang digunakan. Data meliputi; jenis data, sumber, bentuk,
dan metode memperolehnya yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu :
7
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
b. Tahap Analisa
Pada tahapan Analisa yaitu meliputi pengolahan data yang sudah dikumpulkan
atau di dapatkan langsung yang selanjutnya di kaji, dan dilakukan pengolahan
data untuk bahan perencanaan yang nantinya akan menjadi dokumen
perencanaan yang menjadi pokok tugas dan tanggung jawab konsultan
perencana.
c. Tahap Presentasi
Pada tahapan ini adalah tahapan berkoordinasi dengan pemrakarsa dan juga
user terkait pekerjaan perencanaan yang sudah dibuat. Kegiatan presentasi ini
adalah untuk mendapatkan saran dan masukan terkait hasil dari Analisa yang
sudah dikerjakan. Pada tahapan ini juga bisa saja hasil dari Analisa memiliki
beberapa kekurangan, dan hal ini perlu di perbaiki agar menjadi produk
perencanaan yang benar dan sesuai dengan aturan dan kondisi yang ada.
Tahap presentasi ini ada 2 (dua) tahapan yaitu presentasi pendahuluan dan
presentasi akhir. Presentasi pendahuluan meliputi pemaparan terkait hasil
survey lokasi kegiatan, dokumentasi lokasi kegiatan, masalah yang ada di
lokasi, serta Gambar Rencana dan RAB.
Tahap presentasi akhir, adalah pemaparan terkait hasil dari review pada
presentasi pendahuluan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Jika masih ada
kekurangan pada presentasi ini, maka masih bisa di perbaiki untuk dokumen
perencanaan final.
d. Tahap Akhir
Tahap akhir ini adalah pengumpulan berkas dokumen perencanaan yang sudah
berdasarkan hasil presentasi akhir sebelumnya.
8
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Menurut kerangka acuan kerja, tahapan yang perlu dilaksanakan oleh Konsultan
Perencana adalah sebagai berikut:
a. Pengumpulan Data
Persiapan Survey
Pelaksanaan Survey
b. Analisa dan Metodologi
Gambar Rencana
RAB
BoQ
RKS
c. Presentasi
d. Berkas Dokumen Perencanaan Final
Agar diperoleh rencana kerja, maka tahapan pekerjaan diatas bisa di break – down
lebih detail sebagai berikut:
Tabel 1. Program Kerja
No Kegiatan Personil
1 Persiapan Perencanaan
A. Koordinasi Kegiatan Perencanaan bersama dengan
PPK, PPTK, dan Tim Teknis Dinas Perumahan dan TL
Permukiman Kota Depok
B. DED Perencanaan Pembangunan Sebelumnya TL & TA
C. Survey Eksisting Lokasi Sekolah Penerima Bantuan TL & TA &
Surveyor
D. Laporan Pendahuluan TL
2 Penyusunan Pra Rencana TL
A. Analisis hasil data survey lapangan TA
B. Analisis kebutuhan item pekerjaan yang akan TA
dilaksanakan
C. Analisis masalah dan kendala yang ada dilapangan TA
D. Rekomendasi penanganan permasalahan TA
3 Pengembangan Rencana / Draft Design TL & TA
4 Gambar Draft Desain TL & TA
A. Detail Engineering Design (DED) Drafter
5 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya TL & TA
6 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat TL & TA
7 Presentasi Pendahuluan TL & TA
8 Penyusunan Rencana Detail TL & TA
(Gambar Kerja, RKS, BQ)
9 Presentasi Akhir TL & TA
10 Laporan Akhir TL & TA
9
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Minggu Ke -
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4
1 Persiapan Perencanaan
a. Koordinasi dengan PPK, PPTK, Tim Terlaksana
Teknis
b. Data DED Perencanaan Pembangunan Terlaksana
Sebelumnya
c. Survey Lokasi Kegiatan Terlaksana
d. Laporan Pendahuluan Terlaksana
2 Penyusunan Pra Rencana
a. Analisis Hasil Data Survey Lapangan Progres
b. Analisis Kebutuhan Item Pekerjaan yang Progres
akan dilaksanakan
c. Analisis Masalah dan Kendala Progres
d. Rekomendasi Permasalahan Progres
Belum
3 Pengembangan Rencana / Draft Design
Terlaksana
4 Gambar Draft Design
Belum
a. DED (Detail Engineering Design)
Terlaksana
Belum
5 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Terlaksana
Belum
6 Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat
Terlaksana
Belum
7 Presentasi Pendahuluan
Terlaksana
Belum
8 Penyusunan Rencana Detail
Terlaksana
Belum
9 Presentasi Akhir
Terlaksana
Belum
10 Laporan Akhir
Terlaksana
10
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
BAB III
PROFIL LOKASI PEKERJAAN
1.1 SEJARAH KOTA DEPOK
Sejarah kota Depok berawal pada 18 mei 1696, yakni ketika seorang saudagar
Belanda Bernama Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok seluas 12,44 km2
dengan harga Rp. 2,4 juta. Status tanah itu adalah tanah partikelir milik Cornelis
Chastelein seorang sehingga terlepas dari kekuasan Hindia Belanda. Sebagian besar
tanah di Depok, Cilodong, Bojong Gede dan Sawangan pernah menjadi tanah
partikelir milik keluarga besar Khouw pada tahun 1877, dikuasai penuh oleh Khouw
Wie Seng pada tahun 1894, dan berdasarkan pemberitahuan koran Het Vaderland,
dijual lagi kepada pemerintah Belanda pada 16 November 1930 seharga 600 ribu
gulden.
Pada zaman Hindia Belanda serta sampai pendudukan jepang dan hingga masa
Republik Indonesia Serikat, wilayah Kota Depok modern masih terpisah ke dalam 3
Kawedanan yang berbeda di wilayah Kabupaten Bogor, yaitu:
Pada tahun 1898, 1909, dan 1933, daerah-daerah yang berada di bawah Kawadenan
Depok tersebut masuk ke dalam suatu distrik yang berpusat di parung. Setelah
penghapusan Kawadenan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 1963,
Kecamatan Depok saat itu terdiri dari 11 desa, yaitu Depok, Depok Jaya, Pancoran
Mas, Mampang, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Beji, Kemiri Muka, Pondok
Cina, Tanah Baru, dan Kukusan.
1.2 LETAK GEOGRAFIS
Letak Geografis Kota Depok terletak
pada koordinat 60 19’ 00” – 60 28’
00” Lintang Selatan dan 1060 43’ 00”
– 1060 55’ 30” Bujur Timur. Kota
Depok berbatasan langsung dengan
Kota Jakarta atau berada dalam
lingkungan wilayah Jabodetabek.
11
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
12
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
13
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
4. Sawangan Baru
5. Bedahan
6. Pengasinan
7. Pasir Putih
1. Bojong Sari
2. Bojong Sari Baru
3. Serua
11. Bojong Sari 19,03 Km2 4. Pondok Petir
5. Curug
6. Duren Mekar
7. Duren Seribu
1.4 TOPOGRAFI
Bentang alam Kota Depok dari Selatan ke
Utara merupakan daerah daratan rendah –
perbukitan bergelombang lemah, dengan
elevasi antara 50 – 140 meter diatas
permukaan laut dengan kemiringan
lerengnya kurang dari 15%.
Kondisi topografi berupa dataran rendah bergelombang dengan kemiringan lereng
yang landau menyebabkan masalah banjir di beberapa wilayah, terutama Kawasan
cekungan antara beberapa sungai yang mengalir dari selatan menuju utara : Kali
Angke, Sungai Ciliwung, Sungai Pesanggrahan dan Kali Cikeas.
1.5 GEOLOGI
Berdasarkan peta geologi regional oleh
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi Bandung tahun 1992, Lembar
Jakarta dan Kepulauan Seribu, skala 1 :
100.000, stratigrafi wilayah Depok
sekitarnya dari tua ke muda disusun oleh
batuan perselingan, batu pasir dan batu
lempung, sebagai berikut :
14
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Struktur geologi di daerah ini merupakan lapisan horizontal atau sayap lipatan
dengan kemiringan lapisan yang hampir datar, serta sesar mendatar yang
diperkirakan berarah utara – selatan. Menurut laporan Penelitian Sumber Daya Air
Permukaan di Kota Depok, Kondisi Geologi Kota Depok termasuk dalam system
geologi cekungan Botabek yang dibentuk oleh endapan kuarter yang berupa
rombakan gunung api muda dan endapan sungai. Singkapan batuan tersier yang
membatasi cekungan Bogor – Tangerang – Bekasi terpadat pada bagian barat – barat
daya dimana dijumpai pada Formasi Serpong, Genteng dan Bojongmanik.
1.6 DEMOGRAFI
15
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
16
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
BAB IV
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
4.1 PENDEKATAN
Penanganan pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi
Dan Penataan Lingkungan Balai Rakyat Merdeka (ABT) akan dibuat seoptimal
mungkin dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomis, luwes, nyaman, aman
dan fungsional. Selain itu juga efisiensi pelaksanaan pembangunan, penggunaan
maupun pemeliharaan.
4.2 METODOLOGI
Untuk menghasilkan produk pekerjaan yang baik dan berkualitas maka konsultan
perencana akan menerapkan metode pekerjaan berupa “design-sistimatis”, yakni:
DATA
ANALISIS
TIDAK OK
(Evaluasi Kembali)
PRESENTASI
OK
HASIL
A. Tahap 1 : DATA
Data pada tahap ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang
didapatkan berdasarkan hasil dari survey lapangan langsung. Sementara data sekunder
adalah data pendukung yang didapatkan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota
Depok, dan instansi lainnya yang terlibat dalam pekerjaan perencanaan ini. Data
Survey yang ingin didapatkan adalah :
17
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Kondisi Bangunan
Hal pertama yang tentunya dilihat adalah kondisi bangunan penerima bantuan,
kondisi kerusakan yang menjadi fokus penanganan pada kegiatan ini.
B. Tahap 2 : ANALISIS
Setelah data didapatkan, maka tahap selanjutnya adalah mulai merencanakan
kebutuhan pekerjaan yang dijadikan sebuah dokumen perencanaan yaitu Gambar DED
(Detail Engineering Design) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tahap analisis ini
meliputi :
Perencanaan area yang menjadi titik rehabilitasi, dan apa saja yang menjadi item
pekerjaan. Serta memperhatikan struktur bangunan yang menjadi lokasi
penanganan, agar bisa dipastikan aman dan tidak menimbulkan kejadian yang
tidak diinginkan pada saat pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi berlangsung.
Menghitung kebutuhan pekerjaan, yaitu volume pekerjaan dan Analisa harga
satuan pekerjaan untuk menjadi bahan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
C. Tahap 3 : EVALUASI
Setelah dokumen produk perencanaan selesai, selanjutnya dilaksanakan kegiatan
Ekspose bersama dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan perencanaan yang telah dilaksanakan. Hal ini untuk
melihat apakah hasil pekerjaan sudah sesuai atau masih ada yang perlu di perbaiki.
Dalam kegiatan ini tentunya tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil perencanaan
yang baik dan sesuai seperti yang diharapkan semua pihak.
D. Tahap 4 : HASIL
18
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
Setelah kegiatan presentasi atau evaluasi bersama dengan pihak Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Depok, hasil dari kegiatan tersebut bisa dijadikan dokumen
perencanaan yang dianggap selesai. Tentunya dengan catatan apabila ada kesalahan
pada saat ekspose itu segera diperbaiki, agar dokumen perencanaan bisa cepat selesai
dan diserahkan ke Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok dan Instansi
lainnya terkait pekerjaan perencanaan ini.
19
LAPORAN PENDAHULUAN
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN REHABILITASI DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BALAI RAKYAT MERDEKA (ABT) – TA 2022
PENUTUP
Akhir kata sebagai penutup laporan ini, Kami menyampaikan bahwa setiap pekerjaan tidak
ada yang sempurna, tapi kami memastikan bahwa kami selaku Tim Konsultan Perencana
sudah dengan sungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin. Dan diharapkan
hasil dari pekerjaan perencanaan ini bisa diterima dan sesuai dengan yang diharapkan
semua pihak.
Puji syukur, kami ucapkan kepada Allah SWT, yang dimana selama pekerjaan
perencanaan ini bisa berjalan dengan lancar. Tak lupa juga untuk semua pihak yang
terlibat dalam pekerjaan ini kami ucapkan banyak terima kasih.
20