Anda di halaman 1dari 4

9/4/22, 3:11 PM Program – Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI)

Program READSI terdiri dari 4 (empat) komponen:


 BERANDA TENTANG READSI PROGRAM KEGIATAN DASHBOARD DOKUMEN

Komponen 1 – Village Agriculture and Livelihoods Development


(Pengembangan Pertanian dan Matapencaharian di Perdesaan);
Komponen 2 – Services, Inputs and Market Linkages (Peningkatan
 READSI TV 
Pelayanan Penyuluhan Pertanian, Penyediaan Saprodi Dan
Pemasaran);
Komponen 3 – Policy (Kebijakan);
Komponen 4 – Strategy Development Support (Dukungan
Pengelolaan Program).
Komponen 1 – Pengembangan Pertanian dan Matapencaharian di
Perdesaan

Komponen ini akan meningkatkan kemampuan kelompok miskin


dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan prioritas
pembangunan mereka secara menyeluruh dan transparan sesuai
dengan sumber daya yang dimilikinya dan peluang yang ada,
melalui:

a. Pemberdayaan keterampilan aparat desa dalam melakukan


identifikasi, perencanaan, pengelolaan dan memonitor
kegiatan pembangunan;
b. Pelibatan rumah tangga miskin dan hampir miskin dalam
proses pembangunan; dan
c. Perbaikan keterkaitan antara proses perencanaan tingkat
desa dengan perencanaan dan manajemen di tingkat
kecamatan dan kabupaten.

Komponen 1 terdiri atas 4 (empat) sub komponen yang meliputi:

a. Pengorganisasian Masyarakat

Sub komponen ini terdiri dari beberapa kegiatan berikut : 1)


Pengadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang
selanjutnya akan merekrut fasilitator desa, supervisor
kecamatan, koordinator fasilitator kabupaten, koordinator
fasilitator provinsi dan koordinator pusat; 2) pengadaan
konsultan individu (Social Mobilization Spesialis); 3)
Pelatihan Fasilitator; 4) pertemuan tukar menukaar 
www.readsi.id/program/ 1/4
9/4/22, 3:11 PM Program – Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI)

pengetahuan/pengalaman (Knowledge sharing meetings);


dan 5) pengadaan perlengkapan bagi fasiltator.
b. Pertanian dan Mata pencaharian;

Sub komponen ini terdiri dari sejumlah kegiatan yang


dibagi berdasarkan kelompok komoditas, secara garis besar
kegiatan pada sub komponen ini terdiri atas: 1) Pelatihan
budidaya dan pascapanen; 2) pelatihan penggunaan dan
pemeliharaan alsintan; 3) Paket bantuan Saprodi; 4)
 BERANDA TENTANG READSI PROGRAM KEGIATAN DASHBOARD DOKUMEN
Bantuan alat dan mesin pertanian; 5) Bantuan peralatan
pendukung pasca panen; 6) Pengembangan usaha non
pertanian; 7) Infrastruktur untuk mendukung usaha
 pertanian
READSI TV dannon pertanian; 8) Forum Pertemuan petani di
tingkat desa; 9) Pemberian penghargaan bagi kelompok tani
di tigkat kabupaten.
c. Simpan Pinjam dan Pengelolaan Keuangan;

Sub komponen ini terdiri dari sejumlah kegiatan yaitu: 1)


Pelatihan dasar bagi pengurus LKMA; 2) Pelatihan lanjutan
bagi pengurus LKMA; 3) In-Class training untuk pengurus
LKMA; 4) Pelatihan pengelolaan keuangan untuk petani
dan keluarganya.
d. Promosi Perbaikan Gizi

Sub komponen ini terdiri dari kegiatan: 1) Peningkatan


Kesadaran perbaikan gizi; dan 2) Sosialisasi perbaikan gizi
untuk memotivasi perubahan perilaku terhadap pentingnya
gizi.

Komponen 2 – Peningkatan Pelayanan Pertanian, Penyediaan


Saprodi dan Pemasaran

Komponen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan


penyuluhan pertanian, menjamin ketersediaan saprodi tepat
waktu serta peningkatan akses pasar bagi kelompok peserta
program READ-SI.

Komponen 2 ini terdiri dari 5 (lima) sub komponen kegiatan yang


meliputi:

a. Peningkatan Pelayanan Penyuluhan Pertanian

Sub-komponen ini terdiri dari kegiatan : 1) pelatihan bagi


penyuluh pertanian; 2) Review materi dan kurikulum
pelatihan penyuluhan di Balai Besar Pelatihan
Pertanian/Peternakan; 3) Perbanyakan materi penyuluhan
untuk petani berdasarkan hasil review; 4) Perbaikan
fasilitas sarana dan prasarana penyuluhan di kecamatan;
dan 5) Perbaikan sasilitas di BBPP Kupang dan BBPP
Batangkaluku. 
www.readsi.id/program/ 2/4
9/4/22, 3:11 PM Program – Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI)

b. Pengembangan Kelembagaan Keuangan

Sub-komponen ini mencakup sejumlah kegiatan yang


terkait dengan pengadaan konsultan keuangan tingkat
pusat, provinsi dan kabupaten, penganggaran perjalanan
konsultan dan perlengkapan konsultan.
c. Sistem Pengadaan Benih

Sub komponen ini mencakup kegiatan: 1) Sertifikasi Benih;


2) Penyediaan benih padi varietas baru; dan 3) uji coba padi
 BERANDA TENTANG READSI PROGRAM KEGIATAN DASHBOARD DOKUMEN
varietas baru.
d. Dukungan pelayanan dan Pemasaran bagi Petani Kakao
(Public Private Partnership) hanya di Provinsi Sulawesi

Sub komponen
READSI TV ini mencakup kegiatan kemitraan dengan
 
PT Mars dan Mondelez. Kemitraan dengan PT Mars
mencakup: 1) Pengembangan sumber daya manusia
dibidang budidaya kakao; 2) pelatihan monitoring dan
evaluasi untuk perkembangan kakao; 3) pengembangan
dan pemberdayaan Balai Pelatihan Pertanian dalam bidang
pelatihan budidaya kakao; 4) fasilitasi bagi kelompok tane
eks peserta Proyek READ untuk pengembangan model
Cocoa Development Centres (CDC); dan 5) pengembangan
system pelatihan dan pelaporan berbasis online dalam
aplikasi e-cocoa. Sedangkan kerjasama dengan Mondelez
meliputi kegiatan: 1) pelatihan petani kakao, demplot dan
paket bantuan saprodi; 2) perluasan pembibitan dan
peningkatan jumlah clone kakao; dan 3) penumbuhan
wirausaha muda bidang kakao.
e. Pelayanan Peningkatan Produksi dan Kesehatan Hewan di
Provinsi NTT

Sub komponen ini meliputi kegiatan: 1) pelatihan bagi


teknisi ternak; 2) pengadaan perlengkapan teknisi ternak;
3) dukungan untuk transportasi dan komunikasi teknisi
ternak yang dilatih; dan 4) perbanyakan bahan publikasi.

Komponen 3 – Policy (Kebijakan)

Komponen ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas lembaga


pemerintah di pusat dan daerah dalam mengumpulkan informasi,
menganalisisnya, serta pengetahuan yang diperlukan sebagai
bukti tentang investasi dan pemberian pelayanan pemerintah
dalam mendukung pertumbuhan perdesaan. Komponen ini akan
dibiayai oleh dana hibah dari IFAD, dan sepenuhnya dilaksanakan
oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional
(BAPPENAS).


www.readsi.id/program/ 3/4
9/4/22, 3:11 PM Program – Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI)

Komponen 4 – Dukungan Pengelolaan Program (Strategy


Development Support)

Komponen ini dimaksudkan untuk mendukung pengelolaan dan


koordinasi Program READ-SI melalui struktur tata pemerintahan
yang ada.

Komponen ini akan mendukung pembentukan:

a. National Steering Committee yang akan menyiapkan


 BERANDA TENTANG READSI PROGRAM KEGIATAN DASHBOARD DOKUMEN
panduan kebijakan;
b. National Programme Management Office (NPMO) di Badan
PPSDMP – Kementerian Pertanian, untuk mendukung
pelaksanaan
READSI TV
Program READ-SI di tingkat provinsi,
 
kabupaten dan desa;
c. Provincial Programme Support Unit (PPSU) di dinas yang
menangani penyuluhan pertanian di tingkat propinsi lokasi
program READ-SI. PPSU akan memfocuskan pada fungsi
adminsitrasi program, misalnya laporan keuangan,
monitoring dan evaluasi, serta perencanaan. PPSU juga
akan memberikan dukungan ke DPMO. PPSU merupakan
unti pendukung dan tidak akan melaksanakan kegiatan di
tingkat kabupaten;
d. District Programme Management Office (DPMO) dibentuk
di dinas yang menangani penyuluhan pertanian di tingkat
kabupaten lokasi Program READ-SI. DPMO bertanggung
tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan READ-SI di
kabupaten, terutama kegiatan Komponen 1.

Halaman ini telah


dikunjungi sebanyak:
3029

Copyright 2019 - Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI)


www.readsi.id/program/ 4/4

Anda mungkin juga menyukai