Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN

EXIT STRATEGY PID 2019

• RAKOR TIM INOVASI KABUPATEN


• KABUPATEN OGAN ILIR – SUMATERA SELATAN

INDRALAYA, 11-12 DESEMBER 2019


PENGERTIAN EXIT STRATEGY

Exit strategy merupakan sebuah pendekatan untuk


mengakhiri program PID dengan tetap
mempertahankan pembelajaran baik dari program
agar dapat tetap dilanjutkan dan dikembangkan
paska program

Dengan demikian exit strategy sebagai fase


untuk pengakhiran project sekaligus
persiapan pelembagaan/keberlanjutan atas
hasil-hasil program PID selama ini.
TUJUAN PENYUSUNAN PANDUAN
EXIT STRATEGY PID
Panduan dalam memfasilitasi dan mendampingi pelaksanaan exit strategy
Program Inovasi Desa bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat agar
dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya

Menyediakan kerangka acuan kerja dalam memfasilitasi


A pengakhiran Program Inovasi Desa

Memberikan kejelasan tugas dan tanggung jawab masing-


masing pihak yang terlibat dalam memfasilitasi pelaksanaan exit
B strategy Program Inovasi Desa mulai tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian
KEBERADAAN PID

Keputusan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Keputusan Menteri Desa, Pembangunan, Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 48 Tahun 2018 tentang Pedoman Umum
Program Inovasi Desa
PRINSIP-PRINSIP PID

Partisipatif;
Keberlanjutan;

Transparansi dan Keadilan dan


Akuntabilitas; Kesetaraan Gender;

Profesional;
Kolaboratif;
KEGIATAN DALAM RANGKA EXIT STRATEGY PID
Kegiatan Keberlanjutan Program
Kegiatan Pengakhiran Program
• Melembagakan BID dlm sistem
• Pengumpulan data-data hasil kegiatan perencanaan reguler pembangunan
program; desa;
• Pengumpulan data-data PDO dan KPI; • Mendorong TIK sebagai lembaga
• Pengumpulan kurikulum&modul pelatihan inovasi daerah;
PID; • Sosialisasi keberadaan P2KTD di
• Pengumpulan seluruh dokumen masing-masing Kabupaten;
pembelajaran inovasi desa; • Mencapture dan menyebarkan hasil2
• Pertanggungjawaban dan serah terima PEL yg dinilai berhasil;
hasil kegiatan PEL kepada desa; • Penguatan KPM (khususnya
• Memastikan kesiapan anggaran untuk keterlibatan desa dalam penanganan
keberlanjutan kegiatan Program stunting);
Pengembangan Eksekutif yang sedang • Mengoperasionalkan dan memelihara
berjalan; database pembangunan desa;
• Pembuatan laporan akhir seluruh • Melanjutkan stratkom yg telah
program. dikembangkan melalui PID termasuk
MoU dg media2 strategis.
KETENTUAN DASAR INOVASI

Kategori kegiatan pembangunan di bidang infrastruktur, kewirausahaan dan


pengembangan ekonomi lokal serta sumber daya manusia yang merupakan cara atau
metode yang berbeda untuk menjawab permasalahan yang dihadapi desa di bidang-
bidang prioritas tersebut dan telah terbukti berhasil memberi manfaat secara luas bagi
masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;

Kegiatan atau cara-cara yang berbeda yang berhasil mendorong


terwujudnya kegiatan pembangunan berkualitas, serta mendorong
Kriteria dan batasan partisipasi dan gotong-royong masyarakat dalam pembangunan;
kegiatan inovatif yang
tetap diperhatikan Kegiatan atau cara-cara yang berbeda dalam pengembangan
sistem yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan
dalam rangka sosial budaya;
keberlanjutan program
adalah: Kegiatan pembangunan yang memiliki nilai keunikan karena
mengadopsi unsur budaya/potensi dan kearifan lokal dengan
pemanfaatan yang lebih luas serta memiliki nilai keberlanjutan;

Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur


baru dengan yang sudah ada dan memberikan perubahan yang
signifikan dari cara-cara sebelumnya dan memiliki nilai keberlanjutan
DESKRIPSI KEGIATAN
a. Kegiatan Pengakhiran program

 Memastikan pengumpulan dan pendokumentasian data-data hasil


kegiatan selama pelaksanaan program program PID oleh setiap PIU;
 Memastikan pengumpulan data-data PDO dan KPI program program
PID oleh setiap PIU;
 Memastikan telah dilakukan pengumpulan kurikulum dan modul
pelatihan PID;
 Telah dilakukan pengumpulan seluruh dokumen-dokumen
pembelajaran inovasi desa;
 Memastikan pertanggungjawaban dan serah terima hasil kegiatan
PEL kepada desa;
 Memastikan kesiapan anggaran untuk kelanjutan kegaitan PPE yang
sedang berjalan;
 Pembuatan laporan akhir program yang mencakup keseluruhan
program program PID.
DESKRIPSI KEGIATAN
b. Kegiatan Keberlanjutan Program

 Melembagakan BID dalam sistem perencanaan reguler pembangunan desa


melalui cara: mendorong terbitnya regulasi (daerah dan atau desa) tentang
pelaksanaan BID; memastikan penyediaan anggaran tentang pelaksanaan BID
melalui APBDes atau APBD.
 Mendorong TIK sebagai lembaga inovasi daerah untuk melanjutkan sistem
pengelolaan inovasi desa, melalui cara: pendokumentasian dan pengelolaan
pengetahuan yang sistematis (KMS); mendorong terbitnya regulasi daerah
tentang Sistem Pengelolaan Inovasi Desa termasuk memuat tentang lembaga
inovasi daerah; mengkaji peluang TPID sebagai bagian dari lembaga inovasi
daerah.
 Sosialisasi keberadaan P2KTD di masing-masing Kabupaten melalui cara:
pengkajian ulang kriteria P2KTD; penyempurnaan direktori P2KTD (dilengkapi
dengan profil lembaga); diseminasi keberadaaan P2KTD ke desa-desa.
DESKRIPSI KEGIATAN
b. Kegiatan Keberlanjutan Program
 Mencapture dan menyebarkan hasil-hasil PEL yang dinilai berhasil
melalui cara: menentukan kegiatan-kegatan PEL yang dinilai berhasil
dan memungkinkan untuk diseminiasi dan replikasi; membuat dokumen
pembelajaran dalam bentuk cetak dan video.
 Penguatan kader pembangunan manusia dan desa (khususnya
keterlibatan desa dalam penanganan stunting) melalui cara:
memfasilitasi penerbitan regulasi daerah dan desa terkait penanganan
stunting merujuk pada permendes no.11/2019; penyediaan anggaran
melalui APBdes atau APBD.
 Mengoperasionalkan dan memelihara database pembangunan desa
melalui cara: memastikan ketersediaan anggaran untuk pengoperasian
dan pemeliharaan; memastikan SDM yang akan mengelola database
tersebut.
 Melanjutkan strategi komunikasi yang telah dikembangkan melalui PID
termasuk MoU dengan media-media strategis.
PROSES PELAKSANAAN EXIT
PROGRAM PID
Tingkat Kecamatan, PD dan PLD melakukan fasilitasi tahapan exit
strategy dan penggalangan dukungan terhadap issue inovasi desa
melalui:
Pengumpulan seluruh data dan dokumen
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID
Merancang bersama kerja-kerja keberlanjutan/pelestarian
hasil-hasil PID
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara
menggalang kelompok peduli inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program dan
atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Kecamatan, PD dan PLD memfasilitasi terselenggaranya MAD Evaluasi
Pelaksanaan PID di Tingkat Kecamatan dengan agenda dan hasil:
Verifikasi dan pengesahan hasil pengumpulan seluruh data dan
dokumen program PID
Penetapan hasil penilaian kinerja TPID oleh TIK sesuai form isian
evaluasi kinerja TPID (lampiran 1).
Penetapan hasil pemeriksaan keuangan TPID oleh TIK sesuai form
isian pemeriksaan keuangan TPID (lampiran 2).
Review dan eksposed hasil-hasil PID di tingkat kecamatan dan desa
oleh TPID dan peserta Musdes sesuai form isian review program PID
(lampiran 3).
Menyusun dan menetapkan rencana strategis bagi pelestarian hasil-
hasil program, sesuai form isian renstra pelestarian (lampiran 4),
Melakukan mobilisasi dukungan mentransformasikan PID sebagai
gerakan inovasi desa dalam bentuk kesertaan, gagasan, prakarsa dari
kelompok peduli inovasi desa form isian mobilisasi dukungan (lampiran
5).
Sosialisasi terbitnya regulasi desa (peraturan desa, peraturan bersama
kepala desa) tentang keberlanjutan/pelestarian hasil-hasil PID.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID

Tingkat Kabupaten, TAPM Kab melakukan fasilitasi


penggalangan dukungan terhadap issue gerakan inovasi desa
melalui:
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID (BID,
TIK, TPID)
Merancang bersama payung hukum daerah tentang
pelestarian hasil-hasil PID (BID, TIK, TPID)
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara
menggalang kelompok peduli inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program
dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Kabupaten, TAPM Kab memfasilitasi forum
musyawarah kabupaten yang dihadiri oleh TIK, TPID, PD dan
PLD dengan agenda:
Pembahasan dan finalisasi rancangan Peraturan
Bupati tentang Keberlanjutan/Pelestarian Hasil-
Hasil Program PID (mencakup sekurang-
kurangnya keberlanjutan/pelestarian BID, TIK dan
TPID).
Menyusun dan menetapkan rencana strategis
bagi peningkatan kapasitas TPID.
Menyusun dan menetapkan rencana strategis
bagi perluasan keterlibatan stake holder pada
issue gerakan inovasi desa.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID
Tingkat Provinsi, KPW melakukan pengelolaan tahapan exit strategy PID
melalui kegiatan:
Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit
strategy dari kabupaten/kota
Penggalangan issue pelestarian hasil-hasil PID (BID,
TIK, TPID)
Merancang bersama payung hukum daerah (Pergub)
tentang pelestarian hasil-hasil PID (BID, TIK, TPID)
dengan para pihak yang berkepentingan
Penggalangan sumberdaya manusia dengan cara
menggalang kelompok peduli inovasi desa
Penggalangan sumberdaya kapital (modal)
Mempromosikan issue inovasi desa kepada program
dan atau pihak lain.
PROSES PELAKSANAAN EXIT PROGRAM PID

Tingkat Pusat, PIU-PIU program program PID melakukan pengelolaan tahapan


exit strategy melalui kegiatan:
Mengkonsolidasikan hasil-hasil fasilitasi tahapan exit strategy dari
PIU-PIU dan provinsi menyangkut data hasil program-program PID
Merancang sistem pengelolaan pengetahuan (knowledge
management system)
Menyusun rancangan desain peningkatan kapasitas dengan
pendekatan tematik, induktif, manual, digital, IST/OJT
Merancang model afirmasi kepengurusan lokal yang inovatif
Merancang model komunitas riset desa terapan inovatif.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Pengakhiran Program
 Data-data hasil kegiatan selama
pelaksanaan program PID dari setiap PIU;
 Data-data PDO dan KPI;
 Kurikulum dan modul pelatihan PID;
 Dokumen-dokumen pembelajaran inovasi
desa;
 Data pertanggungjawaban dan serah
terima hasil kegiatan PEL kepada desa;
 Anggaran untuk kelanjutan kegaitan PPE
yang sedang berjalan;
 Laporan akhir program.
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI EXIT STRATEGI PID
Hasil Kegiatan Keberlanjutan Program:
 Data regulasi (daerah dan atau desa)  Laporan diseminasi keberadaaan P2KTD ke
tentang pelaksanaan BID; desa-desa.
 Dokumen capture keberhasilan kegiatan PEL
 Data penyediaan anggaran tentang
pelaksanaan BID melalui APBDes atau  Hasil diseminasi dokumen pembelajaran
APBD. kegiatan PEL dalam bentuk cetak dan video.

 Data pengelolaan pengetahuan yang  Data regulasi (daerah dan atau desa) terkait
sistematis (KMS); penanganan stunting;

 Regulasi daerah tentang Sistem  Data penyediaan anggaran melalui APBdes


Pengelolaan Inovasi Desa termasuk atau APBD terkait penanganan stunting;
memuat tentang lembaga inovasi daerah;  Data ketersediaan anggaran untuk
pengoperasian dan pemeliharaan database
 Hasil kaji peluang TPID sebagai bagian dari
pembangunan desa;
lembaga inovasi daerah.
 Data ketersediaan SDM yang akan
 Hasil kaji ulang kriteria P2KTD; mengelola database pembangunan desa;
 Hasil penyempurnaan direktori P2KTD  Dokumen stratkom yang telah dan akan
(dilengkapi dengan profil lembaga); dikembangkan termasuk MoU dengan media-
media strategis.
Terima Kasih

Keseluruhan tahapan fasilitasi exit strategy ini minimal 3 bulan.


Setelah panduan ini ditetapkan segera dilakukan fasilitasi
pelaksanaan di lapangan untuk mencapai hasil semaksimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai