Anda di halaman 1dari 15

“PENGGERAKAN LINI LAPANGAN”

OLEH :
YOSEPH T. KEHULER
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Suksenya Program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tidak

bias dipisahkan dengan upaya Penggerakan Program di tingkat Lini Lapangan.

Hal ini dimaknai bahwa upaya meningkatkan Partispasi dan Peran serta Masyarakat

merupakan dimensi strategis dalam mecapai sasaran Nasional Program KKBPK.

Tiga aspek yang menjadi Sasaran Pergerakan Lini Lapangan meliputi :


1. Sumber Daya Manusia Lini Lapangan, yaitu Tenaga Lini Lapangan (PLKB/
PKB) sebagai petugas yang dipercayakan untuk penggerakan masyarakat
dalam program.
2. Aspek Pembinaan IMP ( Institusi Masyarakat Pedesaan/ Perkotaan) yang
merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan di Lini
Lapangan.
3. Aspek Mekanisme Operasional (Mekop) sebgai sebuah system untuk
mencapai tujuan program.
B. TUJUAN

1 Umum :
Meningkatkan Operasional Penggerakan Program di Lini Lapangan untuk mendukung
tercapainya sasaran akselerasi program.

2 Khusus :
a. Meningkatkan Peran Serta Petugas Lini Lapangan dalam operasionalisme kegiatan program
di lapangan;
b. Meningkatkan Kegiatan Peserta KB;
c. Meningkartkan Kegiatan Pembinaan terhadap Poktan;
d. Meningkatkan Peran Poktan dan IMP dalam pelaksanaan kegiatan operasional Program
KKBPK;
e. Meningkatkan Komitmen Mitra Kerja dalam pelaksanaan program;
f. Memperlancar Pelaksanaan Tugas dan penyelesaian masalah di wilayah sasaran.
C. Ruang Lingkup

Meliputi penjelasan tentang


kebijakan, strategi, sasaran dalam
pelaksanaan operasional.
D. Pengertian-Pengertian
Keluarga Berencana :
1.
Upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi,
perlindungan dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas;

Lini Lapangan :
2.
Orang/ Sekelompok orang yang peduli dalam pengelolaan dan pelaksanaan program di Lini Lapangan yaitu
Koordinator-PKB, PPKBD/Sub, serta Kader Poktan;

3. Mitra Kerja :
Individu/ Institusi baik dari unsur Pemerintah maupun Non-Pemerintah di semua tingkatan;

Institusi Masyarakat Pedesaan/ Perkotaan :


4.
Wadah pengelolaan dan pelaksanaan program KB di desa, RW/ RT, Dusun seperti PPKBD/ Sub, Kelompok Kegiatan
(Poktan) yang merupakan bagian dari kegiatan kelompok Keluarga Berencana;

5. Penggerakan KB Tingkat Desa :


Upaya yang dilakukan oleh kader PPKBD untuk meningkatkan kepeduliaan dan peran serta
masyarakat dalam program KKBPK yang meliputi kegiatan komunikasi, informasi, dan
edukasi (KIE), pembinaan peserta KB dan melakukan pencatatan pelaporan;
BAB II. KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Kebijakan :
Meningkatkan operasional penggerakan program
KKBPK di Lini Lapanagan

Strategi
a. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas tenaga Lini Lapangan
sesuai Standar Bidang KB –KS;
b. Peningkatan dukungan operasional penggerakan program Lini
Lapangan;
c. Penguatan dukungan manajemen operasional secara
berjenjang.
3.
Sasaran
a. Tersedianya data dan informasi program yang
akurat di Lini Lapangan;
OutPut b. Komitmen operasional seluruh pengelolah
program tingkat desa;
c. Terselenggaranya kegiatan program di Lini
Lapangan ( KIE dan Pelayanan serta
Pembinaan );
d. Terselenggaranya R/R.

a. Tercapainya PPM PB;


b. Terbinanya PA;
c. Menurunnya Unmet Need;
d. Meningkatnya CPR;
InCome e. Meningkatnya program pembinaan ketahanan dan
pemberdayaan keluarga melalui Poktan;
f. Meningkatnya rata-rata usia kawin pertama melalui
Program Generasi Berencana (GenRe).
Indikator Kinerja

1. Tersedianya Peta Keluarga sebagai data dan informasi penggerakan sasaran


program KB di lapangan;
2. Terselenggaranya kegiatan KIE minimal berapa kali setip bulan dari kecamatan ke
desa;
3. Terselenggaranya kegiatan pembinaan PKB/ PLKB ke Kader berapa kali per
bulan;
4. Terselenggaranya kegiatan operasional oleh PPKBD/Sub di tingkat Desa berapa
kali setiap bulan;
5. Terselenggaranya kegiatan operasional sub di tingkat dusun berapa kali setiap
bulan;
6. Terselenggaranya rapat koordinasi berapa kali setiap bulan;
7. Rakordes tingkat desa berapa kali.
BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN

A. 1. Persiapan

Umum
2.
3.
Pelaksanaan Urusan
Monitoring

Kabupaten

B. 1. Penggerakan Program dari Kabupaten ke Kecamatan;


Khusus 2. Penggerakan Program dari Kecamatan ke Desa;
3. Penggerakan Program tingkat Desa :
a. Nama Kegiatan : (Penggerakan tingkat Desa)
b. Tujuan : * Meningkatkan Partisipasi Keluarga terhadap KKBPK
* Meningkatkan Pembinaan terhadap Kader
c. Sasaran : PPKBD
BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN

d. Bentuk Kegiatan :
1. KIE Kelompok/ Individu kepada keluarga oleh PPKBD/Sub;
2. Pembinaan Peserta KB Pasca Pelayanan (menjaga agar tidak DO dan tidak Komplikasi);
3. Membuat Pencatatan dan Pelaporan ( R/R )

e. Hasil yang Diharapkan :


1. Terselenggaranya KIE oleh Kader;
2. Meningkatnya Pencapaian KB;
3. Terbinanya Peserta KB;
4. Terselenggaranya Pembinaan Terhadap Kader;
5. Terselenggaranya R/R
PENGGERAKAN PROGRAM KB TINGKAT RW/DUSUN :

Nama Kegiatan :
“Penggerakan Program tingkat RW / Dusun”

Tujuan :
“ Meningkatkan Partisipasi Keluarga terhadap
KB“

Sasaran : “Sub PPKBD”


PENGGERAKAN PROGRAM KB TINGKAT RW/DUSUN :

Bentuk Kegiatan :

1. Pendataan dan Pemetaan;

2. KIE (Kelompok/Kunjungan Rumah);

3. Pembinaan Peserta KB;

4. R / R
PENGGERAKAN PROGRAM KB TINGKAT RW/DUSUN :

Hasil yang Diharapkan :

Tersedianya Peta Keluarga yang dapat dijadikan


sebagai Lokasi Sasaran Program (Bumil–
UnMet Need – Pembinaan PA – Sasaran PB

Terselenggaranya kegiatan
KIE oleh Kader

Meningkatkan Pencapaian PB

Terlaksananya R/R Kegiatan

Terbinanya Kader
Terima Kasih

…..Yoseph T.
Kehuler…..

Anda mungkin juga menyukai