KATA SAMBUTAN
Banyak masyarakat miskin di pedesaan yang belum mendapatkan air bersih yang layak.
Selain itu adalah masyarakat di wilayah peri-urban yang mana masyarakatnya
berpenghasilan rendah, pemukiman dan lingkungannya rawan serta tidak/belum
tersedianya sarana sanitasi yang layak. Air bersih yang layak tersebut adalah layak
secara kualitas maupun layak secara kuantitas. Kebutuhan air itu sudah sepantasnya
dapat terpenuhi. Dan upaya penyediaan air minum di masyarakat harus sejalan dengan
penanganan kesehatan dan sanitasinya.
Melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas),
pemerintah berupaya untuk (i) meningkatkan jumlah masyarakat pedesaan dan peri-
urban untuk mendapatkan akses air minum, kesehatan dan sanitasi, (ii) mengurangi
jumlah penduduk terserang penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air
dan lingkungan, serta (iii) meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia pemerintah
daerah dan masyarakat dalam pelaksanaan maupun penanganan pasca proyek.
Sehingga, pada akhirnya pencapaian target MDGs bidang air minum, dan penyehatan
lingkungan (AMPL) dapat terwujud.
Oleh karena itu, amat perlu adanya Buku Pedoman maupun Petunjuk Pelaksanaan
program Pamsimas, yang dapat menjadi acuan dalam menjalankan seluruh kegiatan.
Semoga dengan Buku Pedoman dan Buku Petunjuk Teknis yang cukup lengkap ini dapat
memberikan arahan pada seluruh siklus kegiatan Pamsimas; baik dalam hal peran
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, mampu melaksanakan pengoperasian,
sampai dengan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi yang sehat.
Budi Yuwono P.
NIP.110020173
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
i
PAMSIMAS 2019
KATA PENGANTAR
Air sebagai kebutuhan utama kehidupan, seharusnya dapat terpenuhi secara kualitas
maupun kuantitas. Namun masih banyak masyarakat miskin di Indonesia yang belum
mendapatkan air bersih yang layak. Program Pamsimas adalah program andalan
Pemerintah di dalam penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat bagi
masyarakat miskin di pedesaan.
Sejak 2008 Pamsimas dilaksanakan, dampaknya positif bagi masyarakat desa yang
tersebar di 15 provinsi. Sebagai program stimulan dengan pendekatan berbasis
masyarakat, program Pamsimas menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan
sekaligus sebagai penanggungjawab pelaksanaan kegiatan. Agar lancar dan dapat
dipertanggungjawabkan, maka diperlukan Buku Pedoman dan Petunjuk Teknis. Buku-
buku ini merupakan penyempurnaan buku-buku tahun lalu, dan banyak manfaat dapat
dipetik, antara lain:
Dengan demikian diharapkan seluruh aspek kegiatan di tingkat masyarakat dapat berjalan
dengan baik. Masyarakat dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang layak sepanjang
massa dalam pengelolaan yang berkelanjutan.
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
ii
PAMSIMAS 2019
DAFTAR ISI
BAB 1. Pendahuluan............................................................................................................. 1
BAB 2. Tujuan Pengukuran Kinerja....................................................................................... 1
BAB 3. Kegunaan Indikator Pengukuran Kinerja Pengelolan Keuangan di Masyarakat ........ 2
BAB 4. Tanggung jawab Pelaksanaan Pengukuran Kinerja .................................................. 2
BAB 5. Indikator Keberhasilan Pengelolaan Keuangan........................................................ 3
BAB 6. Prosedur Pelaksanaan Pengukuran Kinerja .............................................................. 4
BAB 7. Sasaran Pemeriksaan Pengukuran Kinerja ............................................................... 5
BAB 8. Ketentuan Pengukuran Kinerja Pengelolaan Keuangan ............................................ 5
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
iii
PAMSIMAS 2019
BAB 1. PENDAHULUAN
Salah satu faktor kunci sukses dan keberlanjutan organisasi adalah adanya
sistem pelaporan keuangan dan monitoring yang kuat. Tanpa hal tersebut sulit
untuk diketahui bagaimana seluruh posisi keuangan organisasi, dan bagaimana
sumber daya organisasi digunakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk
menjamin adanya proses pelaporan yang konsisten dan menerus, serta dapat
digunakan sebagai fungsi monitoring pengelolaan keuangan adalah dengan
melakukan pengukuran kinerja pengelolaan keuangan.
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
1
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
2
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
3
PAMSIMAS 2019
b. DC dan DFMS melakukan uji petik sejumlah 50% dari seluruh KKM
setelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)
c. PC melakukan uji petik 10% dari seluruh KKM yang telah dinilai oleh
Kabupaten (DC) setelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)
d. CMAC melakukan uji petik 3% dari seluruh KKM di Propinsi yang telah
dinilai oleh PC setelah pencairan, setiap bulan (form PK 3)
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
4
PAMSIMAS 2019
Kompilasi PK 1, kompilasi PK
3 FMS PMC FM CMAC 5-10 bulan berikutnya
3, dan PK 4
Untuk dapat menentukan nilai (skor) disetiap item, berikut ini diberikan
ketentuan cara pengisian instrumen Pengukuran Kinerja Pengelolaan
Keuangan;
a. Semua item jika jawabannya ”Ya” maka nilainya 1 dan jika jawabannya
”Tidak” nilainya 0
b. Pengukuran Kinerja dinyatakan sangat baik jika total skor mencapai angka
15,
c. Pengukuran Kinerja dinyatakan memadai jika total skor mencapai angka
9 - 14,
d. Pengukuran Kinerja tidak memadai jika total skor kurang dari 9 (0 - 8).
Note: Apabila ada penyimpangan dana, maka point no 14 nilainya 0. Bila
point 14 nilainya 0, maka nilai akan langsung menjadi tidak memadai.
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
5
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
6
PAMSIMAS 2019
(………………………….) (................................................)
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
7
PAMSIMAS 2019
A. Petunjuk Umum
2. Kolom catatan diisi sesuai dengan informasi tambahan sebagai klarifikasi keadaan
yang sesungguhnya yang mungkin harus dijelaskan lebih rinci, termasuk apabila
ada penyimpangan sejumlah dana.
1. Semua Kebijakan disusun KKM Adalah kebijakan dalam pengelolaan keuangan yang
berdasarkan AD/ART ditetapkan dan harus diterapkan berdasarkan pada AD/ART
2. KKM menyusun dan menetapkan RKM disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
RKM
Apabila tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, maka
nilainya = 0
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
8
PAMSIMAS 2019
7. Dana Kas Satlak Pamsimas Apabila dipegang atau dititipkan kepada pihak manapun
dilarang dipegang/dititipkan selain bendahara Satlak atau disimpan kedalam rekening
kepada pihak manapun juga atau pribadi bendahara atau rekening manapun, maka nilainya=0
disimpan dalam rekening apapun,
dan hanya boleh dipegang oleh
Bendahara Satlak.
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
9
PAMSIMAS 2019
10. Saldo tunai buku kas sama dengan Penghitungan kas/dana tunai yang ada di bendahara
jumlah dana tunai ditangan dicocokkan dengan buku kas, pada tanggal yang sama harus
bendahara bernilai sama. Penghitungan dilakukan dengan Berita Acara
Perhitungan Kas (form PK 6). Jika ada perbedaan (contoh
biaya/penerimaan yang belum dibukukan), buku kas harus
diperbaiki. Apabila setelah perbaikan, saldo buku kas berbeda
dengan kas tunai, , nilainya 0
11. Saldo buku bank sama dengan Saldo pada buku Bank (catatan sekretariat KKM) harus
saldo di rekening bank memasukkan nilai saldo akhir setiap bulan. Untuk itu buku
rekening bank harus dicetak sebelum penutupan buku.
Apabila saldo tidak sama dengan rekening bank setelah
rekonsiliasi, maka nilainya 0
12. Dana Kas di tangan Bendahara, Dana Kas di tangan Bendahara, tidak boleh lebih dari Rp. 2
tidak boleh lebih dari Rp. 2 juta juta dan tidak lebih dari 5 hari.
Apabila jumlah uang di Bendahara lebih dari Rp 2.000.000
selama lebih dari 5 hari dan tidak dapat dijelaskan alasannya,
maka nilainya: 0
13. Laporan keuangan dan RKM di Laporan Keuangan Bulanan yang disajikan setiap bulan
pasang di papan informasi pada harus dipasang dipapan informasi selambat-lambatnya
tempat yang strategis tanggal 1 bulan berikutnya. Bila tidak ada, maka nilainya: 0
14. KKM melakukan pengeluaran dana Untuk melakukan pengendalian dalam penggunaan dana,
berdasarkan RPD yang telah maka untuk pengambilan dana dari rekening bank KKM,
harus dilakukan berdasarkan Rencana Penggunaan Dana
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
10
PAMSIMAS 2019
Catatan :
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
11
PAMSIMAS 2019
1.
2
3
4
TS = Total Skor
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
12
PAMSIMAS 2019
Form PK 2
RENCANA TINDAK LANJUT dan CAPAIAN TINDAK LANJUT
PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN KKM
Periode : Desember s/d Januari 2019
Kabupaten :
…………………..,……/………/……..
Dibuat oleh
Diketahui oleh
Fasilitator CD/DFMS
PMC FM
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
13
PAMSIMAS 2019
Form PK 3
Oleh..........................
(DFMS/PMC FMS/CMAC)*
Periode: ...............................
…………………..,……/………/……..
………………………………………………………………………..
*: pilih salah satu
Dibuat oleh:
( ........................................... )
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
14
PAMSIMAS 2019
Form PK 4
Propinsi:
Pengukuran oleh
Kab/Kota Kecamatan Desa Keterangan
Fasilitator DMC PMC
1 2 3 4 5 6 7
Kab. ……
Kab. ……
Jumlah Desa
Jumlah sangat baik
Jumlah memadai
Jumlah tidak memadai
Dibuat oleh:
FMS PMC
(…………………………………………….)
Catatan
1. Diisi Kab/Kota
2. Diisi Nama Kecamatan
3. Diisi Nama Desa
4. Diisi hasil pengukuran oleh fasilitator (sesuai dengan tingkat kinerja pada form
Rekap Pengukuran Kinerja yang dilakukan oleh fasilitator - form PK1)
5. Diisi hasil pengukuran oleh DFMS (sesuai dengan tingkat kinerja pada form Rekap
Pengukuran Kinerja yang dilakukan oleh DFMS - form PK3)
6. Diisi hasil pengukuran oleh PMC (sesuai dengan tingkat kinerja pada form
RekapPengukuran Kinerja yang dilakukan oleh PMC - form PK3)
7. Keterangan apabila ada kondisi yang perlu dijelaskan
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
15
PAMSIMAS 2019
Form PK 5
REKAP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
Status per …. - ……………….. – 20….
Propinsi:
Total
Keterangan:
Desa sudah selesai dan belum selesai dinilai dari segi fisik/pembangunan infrastruktur.
Direkap oleh,
(……………..........................…….)
CMAC
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
16
PAMSIMAS 2019
Form PK 6
BERITA ACARA
PENGHITUNGAN KAS
Jumlah : Rp………………….
Jumlah uang tersebut telah dikembalikan ke kas bendahara KKM setelah penghitungan
selesai.
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
(…………………………………..) (………………………………..)
Diketahui oleh:
Koordinator KKM
(………………………………)
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
17
PAMSIMAS 2019
REKONSILIASI KAS
B. Pengeluaran:
1. No Bukti …………………. Rp…………………….
2. No Bukti………………….. Rp……………………
3. No Bukti………………….. Rp…………………….
G. Selisih Rp……………0.…..
Catatan:
Form ini digunakan apabila nilai kas di bendahara berbeda dengan saldo kas pada
buku penerimaan dan pengeluaran.
Form ini dibuat oleh Fasilitator/DFMS/PMC/CMAC pada saat melakukan pengukuran
indikator kinerja pengelolaan keuangan.
Apabila terdapat selisih atau tidak sama dengan 0 (nol), maka harus dilakukan
penelusuran lebih lanjut.
Dibuat oleh:
(…………..............………...)
PETUNJUK TEKNIS
SOP PENGUKURAN KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN
18