Anda di halaman 1dari 39

IDENTIFIKASI

PROGRAM/KEGIATAN

PUSAT STUDI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

(PSKMP)- UNHAS
Deskripsi Materi
 Proses penyusunan rencana
program/kegiatan yang didasarkan pada
dokumen rencana dan kondisi lingkungan
internal/eksternal
 Tujuan: Peserta diklat mampu menyusun
rencana program/kegiatan beradasarkan
dokumen rencana, issue, keadaan (potensi)
yang ada.
 Fungsinya: Menyajikan rencana kegiatan
dalam bentuk dokumen pembangunan.
PENGERTIAN
PROGRAM/KEGIATAN
 Program pembangunan adalah rancangan
mengenai asas dan usaha-usaha (strategi)
yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran
 Kegiatan pembangunan adalah implementasi
dari program dengan memobilisasi
sumberdaya untuk mencapai suatu
 Sub-kegiatan adalah rincian kegiatan yang
diterjemahkanan dalam bentuk jumalh
penggunaan sumberdaya (sdm, budget, dan
unit organisasi pelaksana)
HIRARKI PERENCANAAN
 Kebijakan Nasional (Tujuan pembangunan)
 Strategi Pembangunan Nasional (Bagaimana
SD dimobilisasi dan aktivitas ekonomi
diorganisasi)
 Perencanaan Pembangunan Nasional (spesifik
target, alokasi SD, institusi, dan periode)
HIRARKI PERENCANAAN
 Rencana Sektoral (Rencana nasional
diterjemahkan ke sektoral)
 Rencana Sub-sektoral (diterjemahkan ke
subsektoral)
 Program Sub-sektoral (Allokasi anggaran dan
penugasan ke institusi)
 Proyek Besar atau Kecil (Spesifik waktu dan
aktivitas)
Rencana Strategis
 Mengacu pada kebijakan daerah jangka menengah (Properda)
 Berdasar pada hasil situasi dan kondisi obyektif
 Strategi unit yang berorientasi pada hasil, serta response terhadap
perubahan, serta proaktif terhadap perubahan yang antisipatif;
 Memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan di masa mendatang
terutama yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
 Bersifat adaptif, fleksibel, dan mampu menjawab penyesuaian terhadap
perkembangan yang muncul serta dapat memanfaatkan peluang yang
ada;
 Meningkatkan komunikasi dan partisipasi, mengakomodasikan
perbedaan kepentingan, dan mendorong proses pengambilan
keputusan yang teratur serta keberhasilan pencapaian tujuan. Selain
itu, perencanaan strategis dapat juga meningkatkan komunikasi baik
vertikal maupun horisontal
CONTOH DOKUMEN PERENCANAAN
(PROPEDA/RPJP)
 VISI: Pusat pengembangan agribisnis, mandiri,
berbudaya, dan relegius;
 MISI: Optimalisasi sumberdaya pembangunan;
 STRATEGI:Meningkatkan peran serta masyarakat
dan pemerintah dalam pembangunan melalui
pengembangan kelembagaan dan rekayasa
teknologi dalam lingkungan kondusif
CONTOH: RENSTRA PEMDA (RPJM)
 VISI: Menggerakkan Investasi untuk
Pengembangan Agribisnis”
 MISI: 1) Pengembangan Agribisnis , 2)
mengembangan investasi yang mendukung
agribisnis
 KEBIJAKAN: Pengembangan Agribisnis dan
desentralisasi penyuluhan
 STRATEGI
 PROGRAM
STRATEGI
 Pengembangan agribisnis yang berbasis
pada komoditas unggulan, teknologi,
kemitraan dan ekonomi lokal
 Desentralisasi penyuluhan berbasis
pemberdayaan masyarakat agribisnis untuk
meningkatkan pemahamam dan kapasitas
masyarakat dalam pembangunan
PROGRAM/KEGIATAN
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
Bidang Produksi
 Penyediaan sarana produksi pertanian
 Pengembangan teknologi produksi
 Pengembangan kelembagaan usahatani
 Pembangunan infrastruktur
Bidang Pengolahan Hasil
 Kemitraan usaha
 Pengembangan teknologi pascapanen dan pengolahan hasil
 Penyelamatan produksi
 Peningkatan mutu produksi
Bidang Pemasaran
 Pengembangan informasi pasar
 Perluasan pasar
 Deregulasi
 Peningkatan akses pelaku agribisnis terhadap lembaga keuangan formal/informal
 Pengembangan teknologi informasi di bidang agribisnis
 Peningkatan akses pelaku agribisnis terhadap infomasi teknologi
INDIKASI KEBERHASILAN
 Tercapainya perluasan areal panen dan
peningkatan produktivitas
 Peningkatan kualitas produksi dan
pengurangan kehilangan hasil, serta
 Stabilitas harga komoditas dan peningkatan
penerimaan petani
Persiapan Perumusan Kegiatan:

Aktifvitas:
 Persiapan TOR

 Persiapan dan Perumusan Rencana Kerja

 Aktivitas pengaturan pembiayaan, administrasi dan


logistik)
Output:
 Terprogram Rumusan Kerja kegiatan yaitu
pembentukan tim, ide proyek (tujuan, aktivitas,
pembatas)
Persiapan TOR
Aktivitas:
 Diskusikan ide dan syarat-2 kegian
 Pengaturan administrasi untuk formulasi dan
mobilisasi tim
 Review tugas-tugas tim
 Menulis TOR
Output:
 Terwujud konsep dan batasan kegiatan
 Tim yang akan dimobilisasi terbentuk
 TOR
Persiapan Rencana Kerja
Aktivitas:
 Lokakarya Orientasi Kegiatan

 Persiapan diagram kegiatan yang logis

 Perkiraan waktu dan validasi rencana kerja

 Alokasi tanggungjawab, jadwal aktifitas, dan


program kerja setiap individu
Output:
 Rencana Kerja untuk Perumusan kegiatan
TOR UTK PERUMUSAN KEGIATAN
 Lembaga yang terlibat dan keterkaitannya
 Penetapan tujuan dan indikatornya
 Target group dan lokasi kegiatan
 Peranan masing-masing institutsi
 Sifat spesifik dari kegiatan
 Jangka Waktu
 Sumber pembiayaan
 Ketersediaan sumberdaya
 Spesifik output
Tujuan Disain Awal Kegiatan

 Aktivitas: Mengidentifikasi faktor pendorong dan


penghambat, kegiatan yang mengatasi faktor
penghambat, dan penentuan aktivitas
 Output: Pemahaman Potensi dan penghambat pada
stakeholder dan sektor/bidang, Identifkasi target
group, paket teknologi, lokasi, partsipasi lembaga;
Identifikasi komponen kegiatan, perkiraan biaya dan
dampak.
Penilaian Disain Awal
Program/Kegiatan
 Analisis Situasi dari Global perspektif
 Analisis Situasi dari Perspektif Agent
 Penilaian Masa Akan Datang Tanpa
Program/Kegiatan
 Kerangka Spesifik Kemungkinan
Program/kegiatan
Analisis Situasi dari Global perspektif
 Review Latar Belakang Pembangunan
Nasional/Sektor
 Evaluasi Situasi Sektor dan Subsektor
 Identifikasi Sub-Kegiatan Potensial
Analisis Situasi dari Perspektif Agent
 Syarat spesifik yang dibutuhkan dalam
kegiatan/sub-kegiatan
 Studi detail ttg kebutuhan stakeholder
(masalah kritis dan kendala)
 Identifikasi aktivitas potensial
Penilaian Masa Akan Datang Tanpa
Program/Kegiatan
 Proyeksi perubahan demografi
 Proyeksi perubahan permintaan, penawaran,
dan harga
 Proyeksi dampak program/kegiatan lain
 Batasan situasi bila tanpa proyek
Kerangka Spesifik Kemungkinan
Kegiatan
 Spesifikasi kemungkinan Variabel kegiatan
 Analisis dan seleksi alternatif
 Persiapan dokumen program/kegiatan
pendahuluan
DISAIN KEGIATAN
 Pengamatan sosial, ekonomi, tehnis, dan
lingkungan secara detail
 Batasan kegiatan, tujuan, sasaran, disain
kriteria
 Disain komponen-komponen suatu kegiatan
 Disain struktur organisasi dan pengelolaan
kegiatan
 Usulan pendanaan dan perkiraan biaya
kegiatan
Pengamatan sosial ekonomi dan
tehnis secara detail
 Review/redifinisi tujuan kegiatan
 Spesifikasi sasaran kegiatan
 Menetapkan disain kriteria dan disain rencana
kegiatan
 Persiapan rencana kerja dan Internal TOR utk
fase 3, 4, dan 5
Disain komponen Sub-kegiatan
 Disain komponen produksi
 Disain komponen pendukung produksi
 Disain komponen sosial
 Pentahapan komponen sub-kegiatan dan
penjadwalan sub-kegiatan
Disain struktur organisasi dan
pengelolaan kegiatan
 Menetapkan struktur organisasi untuk
implementasi proyek
 Membuat proposal untuk pengelolaan proyek
 Disain sistem monitoring dan evaluasi proyek
Usulan Pendanaan dan Perkiraan
Biaya Kegiatan
 Melengkapi perkiraan pembiayaan komponen
proyek
 Konsolidasi, komponen, dan biaya manajemen
ke dalam total biaya proyek
 Mempersiapkan Rencana Pembiayaan
Analisis Hasil Yang Diharapkan
 Analisis Finansial
 Analisis Ekonomis
 Analisis Sosial
 Dampak Lingkungan
1. Pemahaman Kegiatan
 Latar Belakang
 Maksud, tujuan dan sasaran serta permasalahan

 Ruang lingkup:

* Batasan wilayah
* Batasan Sasaran
* Batasan waktu
* Materi pembahasan evaluasi
2. Inventarisasi Data
 Input :Dana, wakt, dan SD lainnya
 Output : Hasil fisik
 Outcome/Result: Hasil dari proyek
 Benefit dari proyek
 Impact dari proyek
3. Penyusunan Kerangka Kerja Logis
(KKL)
 Menyusun indikator sasaran kinerja
 Menyusun KKL kegiatan

 Komponen KKL:

- Ringkasan Naratif (Kegiatan)


- Indikator (Input/Sumberdaya)
- Alat Verifikasi
- Assumsi
4. Penyepakatan Indikator
Indikator yang tersusun disepakati dengan
instansi yang terkait
5. Persiapan Survei
 Menetapkan pelaksanaan survei (Responden,
lokasi, instansi)
 Menyusun alat bantu (kuisioner)
 Menyusun jadwal survei
6. Pelaksanaan Survei
Pengumpulan data berdasarkan:
Dokumen Staff Appraisal Report (SAR)
Feasibility Study FS)
Implementation Completion Report (ICR)
Laporan berkala
Laporan pendukung
7. Pra Analisis
 Menyusun data yang terkumpul
 Mentabulasi data
 Mengklasifikasi data secara sistematis
8. Analisis
 Analisis I-O
 Analsis Realisasi fungsi (Outcome/Result)
 Analisis Manfaat (Benfits)
 Analisis dampak (Impact)
 Analisis Keuangan
 Analisis Kebijakan Operasional
9. Penilaian Kinerja
 Sasaran input Vs realisasi investasi
 Sasaran fisik Vs Realisasi fisik
 Sasaran hasil Vs Realisasi hasil
 Sasaran hasil Vs Realisasi manfaat
 Sasaran dampak Vs Realisasi dampak
 Sasarn kebijakan VS Realisasi Kebijakan
KOMPONEN YANG DINILAI
 MASUKAN (Inputs)
 KELUARAN (Outputs)
 HASIL (Output/Results)
 MANFAAT (Benefits)
 DAMPAT (Impacts)
KLASIFIKASI INDIKATOR KINERJA
 Tehnis Operasional
 Institusional
 Ekonomi
 Budaya
 Lingkungan
 Kombinasi dua atau lebih kategori
BENTUK INDIKATOR
 Jumlah yang unit
 Nilai
 Waktu
 Tingkat Kualitas (Ada pembanding)
 Dana yang digunakan
 Produktivitas
 Dll.

Anda mungkin juga menyukai