Anda di halaman 1dari 16

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PERBAIKAN
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian

PROPOSAL PENELITIAN 2018


ID Proposal: ecde1815-2b23-4d74-9cab-924fd027cb39
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2020 s.d. tahun 2020

1. JUDUL PENELITIAN

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN SUMBER DAYA ALAM MINERAL GALIAN BATUAN


MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS METHOD) DI KOTA JAYAPURA

Bidang Fokus RIRN / Bidang


Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu
Unggulan Perguruan Tinggi

Teknologi dan
manajemen
bencana alam:
Pemetaan bencana
gempa bumi,
sebagai informasi
tsunami, banjir
Kebencanaan tata ruang wilayah Teknik Geologi
bandang, tanah
dan design
longsor,
bangunan
kekeringan
(kemarau),
gunung meletus.

Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)

Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 3 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula

2. IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi

LUKMAN N Universitas
RELIUBUN Sains Dan
Teknik Geologi 5981249 0
Teknologi
Ketua Pengusul Jayapura

ALBERTH
membantu ketua
EINSTEIN Universitas
dalam
STEVANN Sains Dan Teknik
menganalisa 6180992 0
ABRAUW S.T, Teknologi Lingkungan
ekosistem
M.Sc. Jayapura
lingkungan
Anggota
Pengusul 1

3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)


Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Luaran Wajib

Status target capaian (


Keterangan (url dan nama
Tahun accepted, published, terdaftar
Jenis Luaran jurnal, penerbit, url paten,
Luaran atau granted, atau status
keterangan sejenis lainnya)
lainnya)

Artikel di Jurnal Nasional


1 Published Majalah Geografi Indonesia
terakreditasi peringkat 1-6

Luaran Tambahan

Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya) sejenis lainnya)

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 20,000,000
Tahun 1 Total Rp. 20,000,000

Biaya
Jenis Pembelanjaan Item Satuan Vol. Total
Satuan

P
Analisis Data HR Pengolah Data 12 100,000 1,200,000
(penelitian)

Analisis Data Biaya analisis sampel Unit 20 200,000 4,000,000

Bahan Penelitian (Habis


Bahan Unit 2 250,000 500,000
Pakai)

Bahan Barang Persediaan Unit 4 100,000 400,000

Bahan ATK Paket 5 80,000 400,000

Pelaporan, Luaran Wajib, Biaya Publikasi artikel di


Paket 1 3,000,000 3,000,000
dan Luaran Tambahan Jurnal Nasional

Pelaporan, Luaran Wajib, Biaya penyusunan buku


Paket 10 50,000 500,000
dan Luaran Tambahan termasuk book chapter

Pengumpulan Data HR Petugas Survei OH/OR 10 150,000 1,500,000

Pengumpulan Data Biaya konsumsi OH 10 300,000 3,000,000

Sewa Peralatan Peralatan penelitian Unit 10 550,000 5,500,000


1

RINGKASAN

Pengembangan sumber daya alam mineral (Galian Batuan) di Kota Jayapura masih
mengalami kendala akibat kebijakan rencana pola tata ruang Kota Jayapura. Hingga saat ini
belum ada peta geologi khusus wilayah Administrasi Kota Jayapura. Akibatnya dalam proses
penelitian/penyelidikan tentang sumberdaya alam mineral (galian batuan) masih sangat sulit
untuk dikaji lebih detail.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sebaran dan potensi sumber daya alam
mineral (Galian Batuan) sebagai bagian dari rona awal kondisi sumber daya alam di Kota
Jayapura sehingga dapat digunakan sebagai sumber pendapatan asli daerah dan menciptakan
lapangan kerja di wilayah Kota Jayapura. Selain itu Pemerintah Kota Jayapura juga dapat
mengetahui dan melokalisir sumber daya alam mineral (Galian Batuan) dengan baik dan
akurat.
Adapun metode atau teknik pengolahan data yang digunakan untuk menentukan
penamaan mineral galian batuan adalah: Metode Deskriptif, sedangkan metode atau teknik
pengolahan data yang digunakan untuk merancang peta beserta sebaran potensi mineral
galian batuan adalah: Metode Overlay.
Luaran penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi ISSN 2540-
945X Majalah Geografi Indonesia. Selanjutnya output dari penelitian ini diharapkan dapat
diterapkan Pemerintah Kota Jayapura dalam menyusun rencana pengelolaan penyehatan
lingkungan permukiman.
TKT penelitian ini diusulkan adalah 3 yakni studi literature tentang prinsip dasar
teknologi yang akan dikembangkan, peralatan dan sistem yang akan digunakan telah
teridentifikasi, Karakteristik komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai
dan dipahami.

Kata Kunci : Mineral dan Galian Batuan – GIS Method


2

BAB I
LATAR BELAKANG

Latar Belakang
Kota Jayapura sendiri merupakan wilayah yang cukup luas dengan beranekaragam
indikasi potensi sumberdaya alam mineral yang tersebar luas didalamnya. Namun hingga saat
ini belum dapat dikaji lebih jauh tentang keberadaan dan kepastian potensi sumberdaya alam
mineral tersebut dalam hal ini “galian batuan”. Salah satu cara untuk mengetahui dan
memperoleh data tersebut diatas ialah perlu adanya kegiatan identifikasi berdasarkan
pemetaan geologi.
Untuk itu berdasarkan latar belakang di atas, maka kegiatan penelitian Identifikasi
Dan Pemetaan Sumber Daya Alam Mineral Galian Batuan Menggunakan Geographic
Information System (GIS Method) Di Kota Jayapura – Propinsi Papua diharapkan dapat
mengidentifikasi dan memetakan potensi sebaran sumber daya alam mineral (Galian Batuan)
di wilayah administrasi Kota Jayapura. Hal tersebut dinilai sangatlah penting dan harus
segera dilaksanakan karena selain berguna sebagai informasi atau data base Pemerintah Kota
Jayapura, nantinya akan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi serta dapat menarik
investor untuk melakukan investasi di bidang galian batuan.

Permasalahan
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum adaanya peta geologi
khusus wilayah Administrasi Kota Jayapura. Akibatnya berdampak pada proses
pengembangan sumber daya alam mineral (galian batuan) di Kota Jayapura yang masih
mengalami kendala akibat kebijakan rencana pola tata ruang Kota Jayapura.

Tujuan Khusus
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi sumber daya alam mineral
(Galian Batuan) sebagai bagian dari rona awal kondisi sumber daya alam di Kota Jayapura
sehingga dapat digunakan sebagai sumber pendapatan asli daerah dan menciptakan lapangan
kerja di wilayah Kota Jayapura. Selain itu Pemerintah Kota Jayapura dapat mengetahui dan
melokalisir sumber daya alam mineral (Galian Batuan) dengan baik dan akurat.

Urgensi Penelitian
Urgensi atau keutamaan penelitan ini berkaitan dengan Pengembangan sumber daya
alam mineral (galian batuan) di Kota Jayapura yang masih mengalami kendala akibat
kebijakan rencana pola tata ruang Kota Jayapura. Hingga saat ini belum ada peta geologi
khusus wilayah Administrasi Kota Jayapura. Akibatnya dalam proses penelitian/penyelidikan
tentang sumberdaya alam mineral (galian batuan) masih sangat sulit untuk dikaji lebih detail.

Spesifikasi Khusus
Spesifikasi khusus dalam penelitian ini adalah Penelitian Dasar untuk dosen pemula.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Penggolongan bahan galian didasarkan pada Undang-Undang Nomor 4. Tahun 2009,


Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Bahan galian digolongkan atas : (a) Mineral
Radio Aktif; (b) Mineral Logam; (c) Mineral Bukan Logam; (d) Batuan; (e) Batubara [2].
Metode atau teknik pengolahan data dikelompokan menjadi 2 (dua) berdasarkan jenis
data yang diperoleh, yaitu : Metode Deskriptif dan Metode Overlay.

Metode Deskriptif
Metode ini hanya digunakan pada saat melakukan proses penamaan mineral atau
batuan berdasarkan jenis maupun tipe galian batuan yang ditemukan dilapangan [3]. Metode
ini cukup sulit untuk dilakukan, selain membutuhkan waktu yang relatif lama juga sangat
dituntut ketelitian dan diperlukan tingkat pemahaman, pengetahuan serta penguasaan yang
cukup baik terhadap ilmu batuan.
Tidak sebatas itu saja, metode ini juga masih memerlukan beberapa peralatan dan
bahan guna menunjang proses pengolahan datanya.
Berdasarkan beberapa tahapan yang termuat didalam metode deskriptif inilah maka secara
garis besar penamaan dari suatu mineral galian batuan dapat disimpulkan sesuai genese atau
pembentukanya serta dapat bernilai ekonomis atau tidak.

Metode Overlay
Metode ini cukup rumit karena sangat dituntut ketelitian dan diperlukan tingkat
pemahaman, pengetahuan serta penguasaan yang cukup baik terhadap ilmu Remote Sensing
(penginderaan jauh) yang menerapkan Sistem Informasi Geografis (SIG) [1].
Dalam Sistem Informasi Geografis, data dan informasi yang disajikan biasanya berupa peta.

Pada dasarnya GIS bukan hanya sekedar sistem komputer untuk pembuatan peta,
tetapi lebih jauh SIG merupakan alat Analisis dan Pemodelan (Modelling). Keuntungan
utama penggunaan SIG adalah SIG memungkinkan untuk mengidentifikasikan hubungan
spasial diantara feature peta.

Komponen Sistem Informasi Geografik


Komponen utama SIG terdiri dari :
 Data geospasial (grafik dan non grafik)
 Sistem komputer (hardware dan software)
 Pengguna (user)
4

Sistem Komputer
(Hardware dan
Software)

Data/Informasi
Manajemen/ Geografis
Pengguna (User)

Gambar 1. Komponen Utama SIG

1. Data Geospasial
Data geospasial memegang peranan yang sangat penting karena informasi yang akan
dihasilkan oleh suatu Sistem Informasi Geografis dan akan sangat tergantung dari jenis/tipe,
jumlah/kelengkapan, keakuratan, dan validitas data geospasial yang dipergunakan [4].
Dengan kata lain informasi yang dihasilkan akan salah jika data yang dipakai juga salah.
Sumber data geospasial digolongkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
 Data grafik (peta garis digital, foto udara, citra satelit, dll).
 Data non grafik/atribut (tabel statistik, keterangan, dan dokumen lainnya).

2. Sistem Komputer
Sistem komputer untuk SIG terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software) dan prosedur untuk penyusunan pemasukan data (inputing), pengolahan
(processing), analisis spasial (spatial analyses), pembaharuan (updating), pemodelan
(modelling), dan penayangan (display) data geospasial.

3. Pengguna (User)
Pengguna (user) baik perorangan atau suatu organisasi berperan untuk memilih
informasi yang diperlukan (query), membuat standar, membuat jadwal pemutakhiran
(updating) yang efisien, menganalisis hasil untuk kegunaan yang diinginkan dan
merencanakan aplikasi.
Penggunaan SIG akan efektif apabila di tempatkan pada konteks pengguna atau organisasi
yang sesuai. Proses merancang organisasi dan ketatalaksanaan bukan hanya memiliki atau
membeli satu sistem, tetapi bagaimana menciptakan koordinasi agar sistem berjalan secara
fungsional, sehingga mampu mencukupi kebutuhan para pemakai. Penggunaan SIG
hendaknya dikaitkan dengan upaya agar pemilikan sistem dapat menjawab permasalahan
yang dihadapi oleh para pemakai.
5

Roadmap

Tahun 2011 - 2015


 Pemetaan Bahan Galian dan DAS
(Daerah Aliran Sungai)
 Perencanaan penanganan DAS

Tahun 2019 - 2021


 Identifikasi Dan Pemetaan
Sumber Daya Alam Mineral
Galian Batuan Menggunakan
Geographic Information System
(GIS Method)
 Deskripsi Mineral dan Galian
Batuan
 Peta dan Pola Sebaran Sumber
Daya Alam Mineral Galian
Batuan

Tahun 2022 – 2024


 Studi Evaluasi Sebaran
Sumberdaya Alam Mineral Galian
Batuan
 Perencanaan Pengembangan
Wilayah Berdasarkan Pola Ruang
Sebaran Mineral Galian Batuan

Gambar 2. Roadmap Penelitian


6

BAB III
METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah wilayah Kota Jayapura Provinsi
Papua. Data yang terkumpul dari penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder.
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : studi litaratur, pengumpulan data dan
pengolahan data spasial. Data penelitian diolah dengan menggunakan metode Overley
(pertampalan) peta-peta terkait untuk menentukan sebaran potensi mineral dan galian batuan.
Pengolahan data menggunakan software pengolah data spasial.
7

Studi Literatur

- Peta Administrasi Survey Tinjau


Kota Jayapura - Koordinat Lokasi
- Peta Geologi Keterdapatan
Lembar Jayapura Mineral dan
Galian Batuan

Analisa Laboratorium
- Deskripsi Sample / Mineral dan batuan
Pengolahan Data Spasial
- Digitasi Peta – Peta
- Overlay Peta – Peta

Sebaran Potensi Mineral dan Galian Batuan

Peta Potensi Sumber Daya Alam Mineral dan Galian Batuan

Laporan Penelitian

Gambar 3. Diagram Alir Metodologi Penelitian


8

Studi Literatur
Studi Literatur merupakan tahapan persiapan pada penelitian. Pada tahapan Ketua dan
Anggota Peneliti bersama mengumpulkan data-data awal yang menjadi dasar pada penelitian
ini. Data yang dikumpulkan merupakan termasuk jenis data sekunder. Data yang
dikumpulkan antara lain : penggolongan bahan galian, formasi geologi dan fisiografis Kota
Jayapura yang digunakan sebagai acuan pendugaan potensi mineral bahan galian dan terakhir
adalah peta administrasi Kota Jayapura sebagai batasan penelitian. Hasil dari studi literatur
merupakan acuan untuk Anggota Peneliti melakukan survey tinjauan keterdapatan mineral
dan galian batuan pada lokasi penelitian.

Survey Tinjau
Pada tahapan ini Anggota Peneliti melakukan pengecekan keterdapatan mineral galian batuan
secara langsung dilapangan yang didasarkan pada formasi geologi Kota jayapura. Pada
tahapan ini juga Ketua Peneliti melakukan pengecekan ulang plotting koordinat lokasi yang
telah dilakukan sebelumya oleh Anggota Peneliti, sehingga dapat diketahui kondisi topografi
dan morfologi pada lokasi penelitian.

Analisa Laboratorium
Pada tahapan ini Ketua dan Anggota Peneliti bersama-sama melakukan analisa atau
pengujian petrografis guna menunjang proses pengolahan datanya. Berdasarkan tahapan
tersebut maka Ketua dan Anggota Peneliti dapat menyimpulkan secara garis besar penamaan
dari suatu mineral galian batuan sesuai genese (pembentukanya) serta dapat menentukan nilai
mineral galian batuan tersebut apakah bernilai ekonomis atau tidak.

Pengolahan Data Spasial


Anggota Peneliti melakukan pengolahan data spasial diawali dengan penggambaran dan
digitasi peta yang telah didapatkan dari tahapan sebelumnya dengan menggunakan software
GIS (Geographic Information System). Dari data spasial yang diolah tersebut kemudian
Anggota Peneliti melakukan overley (pertampalan) ke peta administrasi Kota Jayapura
sebagai batasan pada penelitian ini. Hasil dari tahapan ini adalah Peta Sebaran Potensi
Mineral dan Galian Batuan. Kota Jayapura. Dari peta tersebut maka Ketua dan Anggota
Peneliti dapat mengetahui Potensi Sumber Daya Alam Mineral dan Galian Batuan untuk
masing-masing wilayah admisitrasi yang disajikan dalam bentuk gambar Peta dan Tabel.

Rekomendasi
Pada tahapan ini Ketua dan Anggota menarik kesimpulan berdasarkan hasil penelitian
dan memberikan rekomendasi Desain Peta berbasis GIS (Geographic Information System)
dengan isi didalamnya berupa Sebaran dan Potensi Sumber Daya Alam Mineral Galian
Batuan Kota Jayapura.

Luaran Yang diharapkan


Penelitian dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi Majalah Geografi Indonesia ISSN
2540-945X.
9

BAB IV
JADWAL PENELITIAN

Penelitian yang akan dilakukan, direncanakan selama 1 tahun kalender kerja yakni pada
tahun 2020 seperti pada tabel dibawah ini :

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan Penelitian
2 Pengumpulan Data
3 Pengolahan Data
4 Seminar Hasil Penelitian
5 Perbaikan/ Finalisasi Laporan Penelitian
6 Publikasi Hasil Penelitian
10

DAFTAR PUSTAKA

1. Sukandarrumidi, 2018, Bahan Galian Industri, UGM Press.


2. Ahmad Adil, 2017, Sistem Informasi Geografis, ANDI Offset.
3. Anang Widhi Nirwansyah, 2017, Dasar Sistem Informasi Geografis dan
Aplikasinya, Deepublish, Yogyakarta
4. Fordteg Papua. 2014. Panduan Mengenal GPS “Global Positioning System” GIS
“Geografis Information System”
5. Ginanjar Wiro Sasmito, 2017, Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem
Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal, JPIT Vol 2, No 1
6. Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 - (jdih) esdm
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama LUKMAN N RELIUBUN S.T.M.Eng

NIDN/NIDK 1206068301

Pangkat/Jabatan -/Asisten Ahli

E-mail fordtegpapua@gmail.com

ID Sinta 5981249

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

Riwayat penelitian didanai kemdikbud

No Judul Tahun Dana Disetujui

IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN SUMBER DAYA ALAM MINERAL


1 GALIAN BATUAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMATION 2019-2020 20,000,000
SYSTEM (GIS METHOD) DI KOTA JAYAPURA
B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama ALBERTH EINSTEIN STEVANN ABRAUW S.T, M.Sc.

NIDN/NIDK 1418088301

Pangkat/Jabatan -/Lektor

E-mail albert.abrauw@gmail.com

ID Sinta 6180992

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN

Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga


Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul

Lembaga Penelitian
Dr. Ir JUSUF
20 Agustus 2019 20 Agustus 2019 Kepala dan Pengabdian
HAURISSA M.T
Kepada Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai