Anda di halaman 1dari 18

Desa Cerdas :

Akselerasi
Membangun
Desa Untuk
Negeri
Helmiati, SH., M.Si
Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Konteks Wilayah Perdesaan di Indonesia
Tantangan Utama Pembangunan

45%
Populasi hidup di
15.000
Desa memiliki koneksi
Migrasi Keluar
Desa
(+penduduk usia
lanjut)
Kepadatan
populasi
rendah

wilayah perdesaan internet buruk atau


tanpa koneksi internet

Kurangnya
Minimnya
lapangan permintaan

13,2% 4,7%
kerja atas
ketersediaan
layanan publik
Tingkat kemmiskinan Tingkat pengangguran dan
Tingkat infrastruktur
pengembangan
usaha yang rendah

Sumber: World Bank 2020, Kominfo 2020 Sumber: OECD Rural Policy Reviews: Strategies to Improve Rural Service Delivery, OECD
INOVASI DESA

● KepmenDesa PDTT No. 48 Tahun 2018 tentang Program Inovasi Desa


● Inovasi Desa bertujuan mendorong pembangunan Desa yang lebih
berkualitas, efektif dan efisien.
● Inovasi melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa

yang lebih inovatif & peka terhadap kebutuhan masyarakat desa sehingga
dapat mendorong produktivitas, pertumbuhan ekonomi, peningkatan
SDM pedesaan secara berkelanjutan.
DESA CERDAS

Transformasi digital sebagai


Arah pembangunan proyek prioritas strategis dalam
Nasional 2020-2024 RPJMN 2020-2024

- Percepatan Program
Prioritas Nasional :
Desa Digital (Dedi) dan Desa - Penuntasan Infrastruktur TIK
Wisata (Dewi) - Pemanfaatan Infrastruktur TIK 
Peningkatan SDM
Dukungan
Kenapa Pengembangan
Smart Village: Ruang Kominitas
Akselerasi Pembangunan Desa-Desa

LATAR BELAKANG :
- DESA adalah masa depan Indonesia. Indonesia maju jika desa-desa maju.
- Dibutuhkan solusi penanganan desa-desa agar bisa cepat maju, berkembang dan
mandiri
- Desa Cerdas menjadi salah model pemberdayaan masyarakat berbasis digital dalam
upaya percepatan pengembangan desa-desa
- Desa Cerdas dikembangkan Kemendesa PDTT bekerjasama Bank Dunia TA (2020-
2024)

Seperti apa konsep Desa Cerdas, apa saja kegiatannya, apa tujuan
dan manfaatnya, serta bagaimana tahapan pelaksanaannya ?
DEFENISI DESA CERDAS
DESA CERDAS adalah program percepatan
pembangunan yang mendorong desa memanfaatkan
teknologi digital, untuk meningkatkan kualitas layanan
dasar pemerintahan dan masyarakat serta melakukan
peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan
masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan menuju
kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa.

I
Smart Villages Indonesia

6 Pilar Target Capaian SDGs Desa


Pendekatan Smart Village
Prinsip Desa Cerdas yang berhasil…

Berpusat pada pengguna, direncanakan dan


dilakukan bersama masyarakat

Bottom Up Partisipatif Mendorong inisiatif, sumberdaya kewirausahaan


lokal

Pemanfaatan teknologi secara efektif dan terkoneksi


secara digital untuk peningkatan layanan dasar,
literasi digital dan pengembangan potensi lokal
Inklusif Inovatif

Pembiayaan bersama melalui dana pemerintah dan


sumber pembiayaan lainnya

Memiliki struktur pemerintahan yang sesuai


Kolaboratif Berkelanjutan kebutuhan lokal

Mendorong kolaborasi multi-pihak


KEGIATAN UTAMA

Jejaring Desa Cerdas


Pendekatan “A Whole Government Approach” melalui Jejaring Desa Cerdas
1
dengan membangun ekosistem digital untuk pembangunan desa menuju 6 Pilar Desa Cerdas
dan berkontribusi pada pencapaian SDGs desa melalui kolaborasi Multi-Sektor

Advokasi Sosialisasi Konektifitas internet Akses multi-sektor Kapasitas masyarakat dan


Kebijakan di lokasi terpencil melalui terintegrasi pemanfaatan teknologi
kolaborasi Multi-Sektor secara efektif
2
Pendampingan dan
Peningkatan Kapasitas

Fase 1 Fase 2 Fase 3


Akhir 2021 Pertengahan 2022 Akhir 2022

47 223 330 Pelatihan duta dan Pelatihan literasi Pendampingan


Duta Digital Duta Digital Duta Digital kader digital terkait digital untuk dan peningkatan
pemberdayaan dan masyarakat desa kapasitas untuk
*1 duta digital di level kabupaten mendampingi 5 desa pemanfaatan dan co-design masyarakat dari
teknologi dalam workshop untuk para mitra Smart
235 1115 1650 pembangunan desa perencanaan
kegiatan Desa
Village

Kader Digital Kader Digital Kader Digital Cerdas


*1 desa memiliki 1 kader digital
3
Ruang Komunitas Digital
Ruang komunitas digital adalah ruang yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk belajar, berdiskusi, berkolaborasi dan
mengembangan solusi-solusi inovatif berbasis teknologi digital serta
sebagai sarana meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola
potensi sumber daya alam desa

Dukungan Ruang Komunitas Digital Ruang Tempat di mana Tempat dimana


Komunitas masyarakat dapat masyarakat dapat
dapat berbagi informasi mengeksplorasi ide,
1. PC berbentuk dan pengalaman menciptakan proyek
2. Printer Ruang fisik, dengan dan inisiative local
3. Langganan Internet ruang terbuka, memanfaatkan dengan memanfaatkan
4. Operasional ruang komunitas maupun ruang teknologi digital. teknologi.
digital.
4
Pemantauan dan Evaluasi

Pengembangan Supervisi lapangan Evaluasi dampak dan


Pemantauan dan Evaluasi dikembangkan untuk memonitor dan mengevaluasi framework dan rapat nota kebijakan akan
implementasi program dari tingkat desa hingga nasional. Hasil evaluasi pemantauan dan koordinasi evaluasi disusun sebagai dasar
evaluasi, program peningkatan program
menjadi masukan yang berguna dalam peningkatan program dan
mekanisme dan BluePrint
pengambilan kebijakan terkait kegiatan Smart Village baik di tingkat pusat pelaporan, dan pengembangan Smart
maupun daerah pengembangan Village secara nasional
MIS
OUTPUT KEGIATAN YANG DIHARAPKAN
Kesehatan
Pasien mendaftar online
untuk pemeriksaan
Contoh implementasi Smart Village
kesehatan, melacak rekam
medis dan penanganan
medis, serta mengakses
layanan dokter spesialis
melalui sistem telemedicine
yang disediakan Pertanian
Kementerian Kesehatan
Petani di Desa A tidak
memiliki perairan yang cukup
Pendidikan untuk mengaliri lahannya.
Melalui program Smart
Village, mereka memasang
Para siswa dapat mengakses monitor digital untuk
materi pembelajaran online memonitor dan mengatur
untuk mendukung kegiatan efisiensi aliran irigasi untuk
belajar mengajar dan distribusi air yang lebih efektif
meningkatkan hasil
pembelajaran siswa dan
orang tua dapat mendampingi
anak dalam mengakses E-Tourism
internet secara sehat

Desa mengelola usaha eco-


tourism. Dengan memanfaatkan
platform website, mereka
Administrasi Publik melakukan promosi, memfasilitasi
Ruang Komunitas Digital pemesanan tiket dan berhasil
Pemerintah desa memberikan meningkatkan jumlah
layanan dasar secara digital atau pengunjung. Pengembangan
Loc Sebuah ruang berbasis komunitas
media keterbukaan informasi wisata berbasis digital ini dapat
al baik berbentuk fisik, non-fisik maupun
seperti website desa, menerapkan menciptakan lapangan kerja dan
ser virtual yang digunakan untuk
sistem aplikasi online untuk pengembangan ekonomi
ver mempromosikan literasi digital dan
registrasi KTP dan data lainnya, masyarakat desa
serta mekanisme pelaporan peningkatan kapasitas bagi
berbasis digital secara efektif dan masyarakat, serta mendorong
dapat dimanfaatkan secara optimal pemanfaatan teknologi secara efektif
oleh masyarakat di desa
TEKNOLOGI DALAM IMPLEMENTASI SMART VILLAGE

√ Advokasi kebijakan dari tingkat pusat, daerah hingga ke desa untuk mendorong pemanfaatan teknologi yang efektif
KERANGKA dan produktif
KEBIJAKAN √ Kebijakan desa yang mendukung pelaksanaan Desa Cerdas melalui perencanaan desa yang partisipatif dan
berkelanjutan

√ Investasi infrastruktur digital dapat memotong pembiayaan konektivitas dan layanan dasar
INFRASTRUKTU √ Ketersediaan akses internet dapat mendorong peningkatan layanan dasar, pengembangan inovasi, pengembangan
R DIGITAL usaha dan akses lapangan kerja
√ Keselarasan sistem layanan masyarakat yang terintegrasi

√ Keterlibatan Multi-Sektoral dalam perluasan dan dukungan infrastruktur di desa, serta peningkatan literasi digital
KEMITRAAN
dan kapasitas masyarakat desa

PENDAMPINGAN
√ Pendampingan teknis dan fasilitasi pemanfaatan teknologi untuk masyarakat dan pembangunan desa menjadi kunci
TEKNIS DAN
DUKUNGAN kesuksesan Smart Village

√ Peningkatan literasi digital masyarakat


MASYARAKAT/
KOMUNITAS √ Mampu mengidentifikasi masalah dan menciptakan solusi lokal yang inovatif melalui pemanfaatan teknologi yang
efektif
EXIT STRATEGY?

● Keputusan Menteri Desa, PDTT Nomor 55 Tahun 2024 Tentang Panduan Umum Pengembangan Desa Cerdas
● Alokasi anggaran untuk pemerintah daerah dan desa menjadi penopang utama pengembangan desa cerdas.
● Jejaring, LSM pihak ketiga, CSO, sektor swasta dan kader desa digital harus didorong untuk berpartisipasi dalam
model pengembangan desa ini, yang idealnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah dan desa.
Belajar dari Pengalaman Dunia
Pembelajaran
• Smart Village adalah tentang masyarakat perdesaan yang dapat menciptakan solusi
- Smart Villages Uni Eropa lokal yang inovatif untuk meningkatkan kehidupan mereka dan mengembangkan potensi
dan peluang lokal
- BluePrint Smart Village ITU • Pendekatan partisipatif dalam mengembangkan dan melaksanakan rencana
- IEEE Smart Village (ISV) pembangunan mereka untuk meningkatkan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan
• Pemanfaatan teknologi digital yang efektif oleh masyarakat untuk memanfaatkankan
- The Smart Village Initiatives potensi potensi dan sumber daya lokal
• Strategi Smart Village dengan pendekatan “A Whole Government Approach” yang
melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yang meliputi pemerintah tingkat pusat dan
daerah, universitas, LSM, kelompok masyarakat, pihak swasta dan mitra pembangunan
lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai