Anda di halaman 1dari 10

PERAN BUMDesa

DALAM MEMBANGUN
DIGITALISASI DI DESA
BUMDesa (Badan Usaha Milik Desa) memiliki peran penting dalam membangun
digitalisasi di desa melalui pemanfaatan teknologi untuk menggerakkan pertumbuhan
ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

by Sigit Wahyudi
Mengapa Digitalisasi Penting
untuk Desa?
1 Pemberdayaan Ekonomi 2 Peningkatan Layanan
Publik

Digitalisasi memungkinkan desa Teknologi dapat digunakan


untuk mengembangkan potensi untuk meningkatkan pelayanan
lokal, memasarkan produk publik seperti pendataan
secara online, dan meningkatkan penduduk, sistem pembayaran,
akses pasar. dan peningkatan akses
informasi.

3 Peningkatan Kualitas Hidup

Digitalisasi membawa perubahan positif dalam pendidikan, kesehatan, dan


infrastruktur, meningkatkan akses dan pemberdayaan masyarakat desa.
Tantangan dan Hambatan dalam Mengadopsi
Digitalisasi di Desa
Terbatasnya Akses Minimnya Kepercayaan dan
Internet Keterampilan Teknologi Keamanan

Desa sering menghadapi Kekhawatiran tentang privasi


tantangan infrastruktur, dengan Masyarakat desa seringkali online dan keamanan data
akses internet yang terbatas kurang memiliki pengetahuan menjadi hal yang penting dan
menjadi hambatan utama dan keterampilan dalam harus diatasi dalam
dalam mengadopsi digitalisasi. menggunakan teknologi digital. menerapkan digitalisasi di
desa.
Solusi untuk Mengatasi Hambatan Digitalisasi
di Desa
1 Infrastruktur dan 2 Peningkatan Literasi 3 Penjaminan
Akses Internet Digital Keamanan Data

Diperlukan investasi dalam Diperlukan pelatihan dan Perlu diadopsi kebijakan dan
pembangunan infrastruktur edukasi untuk meningkatkan tindakan yang memberikan
telekomunikasi dan keterampilan dan jaminan keamanan data bagi
peningkatan akses internet pemahaman masyarakat masyarakat desa.
agar desa dapat terhubung desa terhadap teknologi
dengan teknologi digital. digital.
Contoh Kasus Sukses Digitalisasi di Desa

Pertanian Digital E-commerce Desa Desa Cerdas

Desa yang mengadopsi teknologi Desa yang mengembangkan Desa yang menjadikan teknologi
pertanian digital berhasil platform e-commerce lokal berhasil digital sebagai bagian dari upaya
meningkatkan produktivitas, meningkatkan pemasaran produk pengembangan desa berhasil
efisiensi, dan kualitas hasil dan menjangkau konsumen lebih meningkatkan pelayanan publik dan
pertanian. luas. kualitas hidup masyarakat.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam
Digitalisasi
1 Pemahaman dan 2 Pengembangan 3 Partnership dengan
Dukungan Keterampilan Lokal Pihak Eksternal

Partisipasi aktif masyarakat Partisipasi masyarakat desa Kolaborasi antara


desa dalam digitalisasi dalam pemanfaatan masyarakat desa,
penting untuk memastikan teknologi digital dapat pemerintah daerah, dan
pemahaman, dukungan, dan meningkatkan keterampilan pihak eksternal seperti
keberlanjutan inisiatif lokal dan menciptakan perusahaan dan lembaga
teknologi. peluang kerja. dapat mempercepat
digitalisasi di desa.
Strategi untuk Memperluas Digitalisasi di
Desa

1 Pemetaan Kebutuhan

Melakukan survey dan pendataan untuk


mengetahui tingkat kebutuhan dan potensi
Peningkatan Infrastruktur 2 digitalisasi di desa.
Memperluas jaringan internet dan
pembangunan infrastruktur teknologi di desa.
3 Pelatihan dan Edukasi

Mengadakan pelatihan dan edukasi untuk


meningkatkan literasi digital masyarakat
Adopsi Inovasi 4 desa.
Menggunakan pendekatan inovatif dalam
menerapkan solusi digital di berbagai sektor
di desa.
KLASIFIKASI BUMDESA
2022
NO KLASIFIKASI BUMDESA 2019 2020 2021
(31 Des 2022)
Jumlah Desa 7.810
93,84
Jumlah Desa bentuk Bumdesa 4.750 60,83 % 5.539 70,93 % 6.776 86,77 % 7.329
%
Desa Belum bentuk Bumdesa 3.059 39,17 % 2.270 29,07 % 1.033 13,23 % 481 6,16 %
BUMDESA BER BADAN 23,09
- - - - 440 6,49 % 1.692
HUKUM %
39,42
1 DASAR 3.009 63,35 % 2.820 50,91 % 3.053 45,06 % 2.889
% 91,64
52,22 %
2 TUMBUH 1.610 33,89 % 2.504 45,21 % 3.273 48,30 % 3.827
%
3 BERKEMBANG 113 2,38 % 171 3,09 % 370 5,46 % 483 6,59 %
4 MAJU 18 0,38 % 44 0,79 % 80 1,18 % 130 1,77 % 8
JUMLAH 4.750 5.539 6.776 7.329
Latar Belakang
1. Pemasaran saat ini Data dan Fakta Kabupaten Yang Belum
Mengirimkan Data (14 Kab) :
masih mengandalkan 1. Banyumas
promosi dan penjualan 2. Batang
3. Boyolali
manual serta jaringan 4. Jepara
pertemanan 5. Karanganyar
6. Kendal
7. Klaten
2. Keengganan BUMDesa 8. Pekalongan
menggunakan 9. Purbalingga
10. Rembang
pemasaran digital yang 11. Semarang
ada saat ini dikarenakan 12. Sragen
13. Sukoharjo
market place yang 14. Temanggung
dikelola swasta berbayar
bulanan yang
memberatkan bagi
BUMDesa mengingat
sebagian besar
BUMDesa masih
berpendapatan rendah
(Klasifikasi Dasar dan
Tumbuh 91,64%/ 6.716
BUMDesa)

2
TERIMA KASIH
Semangat.com

Anda mungkin juga menyukai