Anda di halaman 1dari 14

Desa Broadband Terpadu

Membentuk Smart Villages di Border Area

Dalam acara
Seminar International Center For Sustainable
Infrastructure Development (CSID)

Oleh :
Prof. Dr. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng
Permasalahan Khas Desa
Sebagian besar (62,66 %) kantong kemiskinan terletak di
wilayah perdesaan (BPS, 2014)
Smart Sensing
Village
Terjadi gap yang lebar antar desa, dimana desa-desa di kawasan Mengetahui
timur menyumbang proporsi kemiskinan yang besar Permasalahan

Understanding
Jumlah Penduduk Desa 65 % dalam wilayah yang luasnya lebih
dari 90% luas NKRI
Solusi Memahami
Permasalahan

Urbanisasi tinggi dan kecenderungan meningkat tajam hingga Acting


tahun 2035 Mengatur Sumber
Daya
Relasi desa – kota dalam mata rantai produksi tidak seimbang.
Desa selalu diposisikan sebagai penyedia bahan baku dan pasar
bahan olahan
Infrastruktur TIK yang diperlukan oleh Smart Village

e-gov e-health e-edu e-proc e-logistic


Infrastruktur e-commerce e-bussiness e-marketing e-advertising
Ekosistem Konten OTT e-connect social media email
Video on demand e-doc Digital Content

Voice Voice over IP Voice over LTE


SMS MMS
Infrastruktur Jasa
Internet Akses VPN Cloud DNS IX
IPTV

3G HSDPA LTE
Infrastruktur TV/Radio Digital Broadcasting
Layanan Jaringan DWDM xDSL
Wifi Zigbe Wimax

Menara Ducting Pole


Infrastruktur Pasif Generator Batteray Rack / Colo DataCenter
Shaft Kabel Dark Fiber Rumah Kabel
Target Pembangunan Infrastruktur s.d. Tahun 2019
• Dibangun melalui
mekanisme kompetisi
Infrastruktur Urban
• Pemerintah sebagai
regulator
• Fix Broadband 71% Household (20 Mbps),
100 % Gedung (1 Gbps) dan 30 % Populasi
• Mobile Brodband 100% populasi (1 Mbps)
Perlu dukungan dari
Infrastruktur Rural Pemerintah melalui
program Redesign USO
• Fix Broadband 49 % household (10 Mbps), 6
% populasi
• Mobile Broadband 52% populasi (1 Mbps)
PROGRAM REDESIGN USO
Backbone Palapa Ring

Ekonomi
BTS

Access

Internet
Policy dan Regulasi Desa Broadband
Pembangunan Terpadu
Infrastruktur
Broadband
Enabler Industry
Ekosistem Inkubator Konten

Smart City & Smart


Village

Government network

Keperluan Khusus

PPDR
PILOT PROJECT PROGRAM SMART
VILLAGES
DESA BROADBAND TERPADU
Definisi Tujuan

• Desa (3T) • Mengoptimalkan hasil


Dibagi 3 klasifikasi produksi mata
yaitu Desa Nelayan, pencaharian masyarakat
Pertanian, Pedalaman. pesisir, pertanian, dan
• Broadband pedalaman melalui
Infrastruktur dengan pemanfaatan TIK
Kecepatan minimal 1 • Mengoptimalkan harga
mbps mobile/ 2 Mbps jual hasil produksi
fixed dan Aplikasi masyarakat melalui
pendukungnya pemanfaatan TIK
• Terpadu • Mengoptimalkan kualitas
Melibatkan seluruh hidup masyarakat pada
elemen masyarakat, bidang kesehatan,
K/L, Pemda dalam pendidikan, keamanan,
perencanaan, dan komunikasi melalui
pengembangan, dan pemanfaatan TIK
implementasi.
KETERPADUAN DESA BROADBAND
TERPADU
Peran serta masing-masing stakeholder

KEM. KOMINFO
• Menyediakan Akses Internet
• Menyediakan Perangkat Pendukung
• Melaksanakan Program Pendampingan
• Menyediakan Portal : Broadband-desa.go.id
Lembaga
PEMERINTAH DAERAH K/L & Pemda Pemberdaya
Masyarakat

Masyarakat
• Menyediakan tempat Desa
• Menyediakan listrik
• Menyediaan SDM
Pengembang
PENGEMBANG APLIKASI aplikasi

• Menyediakan aplikasi yang dibutuhkan


PEMBANGUNAN DESA BROADBAND
TERPADU RENCANA PEMBANGUNAN DESA BROADBAND TERPADU
POSISI SEKARANG

2015` 2016 2017 2018 Dst..

Phase 1 50 Desa
Phase 2 100 Desa 12 days
Phase 3 100 Desa
Phase 3 100 Desa

PEMBANGUNAN DESA BROADBAND TERPADU PHASE 1

7 PROPINSI

20 KABUPATEN

40 KECAMATAN

50 DESA
Penyediaan Akses dan Perangkat

PC Meningkatkan
awareness
Gadget
TV masyarakat desa
Ditempatkan pada pada ICT
LED pusat aktivitas
masyarakat.
TEMPAT Tahap awal
BERKUMPUL memperkenalkan ICT
kepada masyarakat
Wifi Menunjang
Aplikasi peningkatan
Router
produktifitas Menumbuhkan ‘pakar’
Akses ICT baru di desa untuk
pendampingan yang
Internet berkelanjutan
2 Mbps
APLIKASI PRIORITAS Desa
Broadband
Terpadu
BERDASARKAN HASIL SURVEY
Aplikasi Aplikasi Kualitas
Produktivitas Hidup
HASIL SURVEY
PEMETAAN
KEBUTUHAN OLEH UI
Perikanan Pertanian Pedalaman Kesehatan

Besarnya Informasi bibit, Komunikasi


Lokasi Ikan Keamanan
Dampak pupuk, tanaman antara pekerja

Informasi
APLIKASI Ilmu Praktis
Lokasi Kapal produktif terkait Komunikasi
PRIORITAS
Pertanian
pekerjaan

Harga Jual/Beli Harga Jual/Beli


Panic Button
Komoditas Komoditas

Kemudahan
Cuaca Cuaca
Implementasi
Pelaksanaan ToT

Desa Rawa
Desa Silawan NTT, Atambua
Biru
Perangkat dan Akses Internet

VSAT LED TV PC
Desa Rawa Biru Desa Rawa Biru Desa Rawa Biru
Percepatan Terwujudnya SmartCity/ SmartVillage Tidak Hanya Ditentukan oleh Kota/Desa Itu
Sendiri, Tapi Perlu Adanya Kerjasama dengan Berbagai Pihak
E-pengadaan, e-pembelian
Penggunaan dana USO LKPP
KEMENKEU E-katalog
Aplikasi keuangan nasional
BKPM E-perijinan terpadu
Pembayaran non tunai untuk
PERBANKAN semua pengadaan barjas nasional KEMENDAG E-logistik E-commerce
Perencanaan Nasional
KEMENPERIN
E-pasar E-monitoring SDA
Standar aplikasi e-pemerintahan G2B K/L LAIN E-defense E-transport e-fishing
KEMENDAGRI
G2C G2G
E-kesehatan
KEMENKES
E-dokter
E-office nasional
KEMENPAN RB
E-performance ASN
Infrastruktur bersama
PEMDA
Retribusi Pemda
KEMEN E-pendidikan
DIKDASMEN Distance learning Pembangunan Infrastrutktur dan
OPERATOR
Penunjang
KEMEN E-university
DIKNAS RISTEK Capacity Building INDUSTRI DN RnD
Kandungan Konten DN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai