Anda di halaman 1dari 15

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

SIMENAR LITERASI DIGITAL

Disusun oleh:
Muhammad Ariq Rizqullah
19833024
Pendidikan Teknologi Informasi

Kode Lokasi KKN:..............

LEMBAGA PEMBINA KKN DI PERGURUAN TINGGI


INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
2022
PENGESAHAN

Laporan Kelompok Pelaksanaan KKN dengan Judul “ SEMINAR LITERASI


DIGITAL “BIJAK BERDIGITAL, AMAN BERMEDIA”, oleh Mahasiswa INSTITUT
PENDIDIKAN INDONESIA periode 2021 s.d. 2022

telah disahkan pada hari: Senin Tanggal 22 Agustus 2022

Kepala Desa Dosen Pembimbing

Ridha Sundhara DR. Leny Sri Mulyani M.Pd


NIK NIP

Mengetahui,

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat taufik
dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Literasi
Digital pada tahun 2022 di Desa Cigintung KecamatanSingajaya Kabupaten Garut Dengan
hal ini dapat terlaksanakan dan terselesaikan dengan lancar dan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kami selama melaksanakan
KKN Literasi Digital di Desa Cigintung mulai dari tanggal 23 Juli sampai dengan 24 Agustus
2022.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan
keterangan tentang program kegiatan KKN yang telah kami laksanakan selama 1 bulan di
Desa Cigintung
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah kami
laksanakan bukan karena keberhasilan individual maupun kelompok. Untuk itu kami
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Leny Sri Mulyani selaku Dosen Pembimbing Lapangan
2. Bapak Ade Suherman M.Pd selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan
3. Bapak Ridha Sundara selaku Kepala Desa Cigintung
4.

….
….

Garut, Senin 22 Agustus 2022

Tim KKN Desa Cigintung

3
DAFTAR ISI

PENGESAHAN 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
DAFTAR GAMBAR 5
DAFTAR TABEL 6
DAFTAR LAMPIRAN 7
1 PENDAHULUAN 8

1.1 Latar belakang 8


1.2 Tujuan Kegiatan 8
1.3 Profil Tempat KKN 8
1.4 Rencana Kegiatan 8

2 PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN 9

2.1 Pelaksanaan Kegiatan 9


2.2 Hasil Kegiatan (Luaran) 9
2.3 Hambatan dan Solusi 9

3 PENUTUP 10

3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10

LAMPIRAN 11

1. Lampiran A Dokumentasi Kegiatan 11


2. Lampiran B Bukti Publikasi 12

4
DAFTAR GAMBAR

Halaman daftar gambar (jika ada)

5
DAFTAR TABEL

Halaman daftar tabel (jika ada)

6
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman daftar lampiran

7
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Transformasi digital telah merubah setiap aspek kehidupan, mulai dari hal dasar seperti
komunikasi, belajar mengajar, sampai dengan pekerjaan. Transformasi digital menuntut
masyarakat untuk dapat berdaptasi dengan segala bentuk perubahan yang ada. Disisi lain,
Pemerintah terus melakukan upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan
dalam proses adaptasi tersebut serta terus mendorong pemerataan dan percepatan
transformasi digital.
Salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah
dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait literasi digital. Literasi digital
memiliki 4 pilar utama, yaitu digital skills, digital safety, digital ethics dan digital culture.
Literasi digital merupakan salah satu kecakapan yang perlu dimiliki oleh setiap masyarakat
untuk dapat memanfaatkan kesempatan atau peluang baru yang muncul yang diakibatkan
oleh technology shifts saat ini. Kecakapan literasi digital yang baik juga diharapkan dapat
menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya dan
tentram dalam penggunaan dan pemanfataan berbagai aplikasi, layanan dan media yang
memanfaatkan internet. Kecakapan literasi digital diharapkan dapat merata di seluruh
wilayah Indonesia baik perkotaan maupun perdesaan. Namun, saat ini masih terdapat
kesenjangan akses informasi melalui teknologi digital, terutama masyarakat yang tinggal di
pedesaan.
Literasi Digital masyarakat Indonesia saat ini diukur dengan menggunakan Indeks
Literasi Digital yang diperoleh berdasarkan survei kepada 10.000 responden di 514
Kabupaten/Kota. Tahun 2021, indeks literasi digital Indonesia adalah 3,49 dari skala 1-5.
Terdapat sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu 0,03 poin. Perbaikan terjadi pada
pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan pada Pilar Digital Ethics dan
Digital Safety. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan upaya baru yang lebih efektif
dalam mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat
Indonesia.
Salah satu upaya telah dilakukan untuk mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan
literasi digital masyarakat Indonesia adalah dengan bekerjasama dengan Pandu Digital.
Pandu Digital merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan Informatika,
dimana masyarakat yang memiliki kemampuan dasar di bidang digital dan memiliki
8
keinginan untuk memberdayakan diri membantu masyarakat dibentuk menjadi
pendamping/pengajar/pelatih di bidang digital untuk kemudian membantu Kementerian
Komunikasi dan Informatika dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah literasi digital.
Selain literasi digital, Pandu Digital juga mendorong digitalisasi di beberapa sektor, yaitu
Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Desa dan IKM/UMKM dengan cara mengedukasi
masyarakat. Sasaran berbagai kegiatan Pandu Digital adalah kelompok produktif ekonomi
maupun non produktif ekonomi.
Salah satu strategi dari pelaksanaan Pandu Digital pada tahun ini adalah kolaborasi.
Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan yang berisikan pendidik dan mahasiswa
dianggap mitra yang tepat untuk mendorong peningkatan dan pemerataan kecakapan literasi
digital masyarakat Indonesia. Pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk memberdayakan
diri adalah salah satu nilai unggul yang dimiliki sivitas akademika.
Kegiatan KKN literasi digital di desa ini merupakan salah satu alternatif pilihan yang
ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada perguruan tinggi dalam
rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia di desa melalui penggunaan digital. Literasi digital ini diharapkan bukan hanya
berkontribusi untuk memperkuat masyarakat dan pemerintah desa dalam peningkatan
pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat desa, tetapi juga diharapkan dapat membuka
peluang ekonomi baru di desa sebagai salah satu bentuk dampak positif dari penggunaan
digital. Target 250.000 masyarakat terliterasi digital melalui kolaborasi antara Kementerian
Komunikasi dan Informatika, Perguruan Tinggi dan Pandu Digital ini diharapkan dapat
terwujud sebelum tahun 2022 berakhir.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan dilaksanakannya KKN Literasi Digital adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang terliterasi digital;


2. Merealisasikan tercapainya indikator kinerja dari indikator literasi digital di
masyarakat;
3. Memberikan kontribusi dalam menekan angka kesenjangan kecakapan digital di
perdesaan dan perkotaan;

9
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam pengertian,
penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang kegunaan hasil pendidikan bagi
masyarakat;
5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan
pengetahuan yang dimiliki dalam menemukan, memetakan, mendefinisikan, dan
memecahkan permasalahan yang ada pada masyarakat;
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki secara kolaboratif
dan multidisiplin dalam mewujudkan pelaksanaan KKN yang lebih berdampak;
7. Meningkatkan kepribadian mahasiswa dalam membentuk sikap dan rasa kepedulian
sosial, serta melatih kemampuan kepemimpinan
8. Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah dan masyarakat
untuk penyesuaian adopsi kegiatan pendidikan serta penelitian yang sesuai dengan
kebutuhan dari masyarakat;

1.3 Profil Tempat KKN


Desa Cigintung

1.4 Rencana Kegiatan

10
2 PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
2.1 Pelaksanaan Kegiatan
Pada hari pelaksanaan Kegiatan Seminar Literasi Digital sebelum acara pembukaan
dilakukan registrasi peserta dan pada saat bersamaan panitia membagikan ATK yang terdapat
didalamnya book note, pulpen, dan gantungan kunci dari KOMINFO. Pembukaan Kegiatan
Seminar Literasi Digital Tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022 jam 08.00
WIB dan bertempat di SMA NEGERI 20 GARUT. Acara pernbukaan dihadiri oleh para
undangan yaitu pimpinan kepala sekolah, koordinator dosen pembimbing, KOMINFO dan
peserta. Acara pembukaan Kegiatan Rapat Kerja dimulai dengan Pembacaan Kalam Ilahi
dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu Laporan
Ketua Pelaksana dilanjutkan dengan Sambutan Kepala Sekolah SMAN 20 GARUT sekaligus
membuka acara secara resmi Kegiatan Seminar Literasi Digital. Sesudahnya dilanjutkan
sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Materi Pembuatan Website dengan menggunakan Google Site


Pemateri : Acep Sandi Mutia
Moderator : Rida Ramdani
Tanggal : 15 Agustus 2022
Jam : 09.00 – 10.00 WIB
2. Materi Cakap Bermedia Di Era Digital
Pemateri : Dr. Leni Sri Mulyani M.Pd
Moderator : Rida Ramdani
Tanggal : 15 Agustus 2022
Jam : 10.10 – 11.30 WIB

Setelah materi terak.hir maka path tanggal 15 Agustus pukul 12.00 WIB dilaksanakan acara
penutupan Kegiatan Seminar Literasi Digital Tahun 2022 bertempat di SMAN 20 GARUT.
Acara penutupan dihadiri oleh para undangan, peserta dan panitia.

11
2.2 Hasil Kegiatan (Luaran)
A. Harapan Yang Ingin Dicapai Kegiatan Seminar Literasi Digital 2022 dilaksanakan agar
peserta dapat:
1. Memiliki bekal pengetahuan, ketrampilan dan wawasan sehingga diharapkan dapat bijak
menggunakan gadget di era digital;
2. Mencapai target 250.000 masyarakat terliterasi digital;
3. Memiliki motivasi untuk memanfaatkan dunia digital dengan menggunakan gadget;

2.3 Hambatan dan Solusi


Bagian ini diisi dengan hambatan yang dialami selama rangkaian kegiatan KKN beserta
solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut

12
3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagian ini diisi dengan kesimpulan dari rangkaian kegiatan KKN yang telah dilakukan

3.2 Saran
Bagian ini diisi dengan saran baik saran untuk pemerintah desa saat ini maupun saran untuk
pelaksanaan KKN kedepannya.

13
LAMPIRAN
1. Lampiran A Dokumentasi Kegiatan

14
2. Lampiran B Bukti Publikasi

15

Anda mungkin juga menyukai