Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) UNPAD-UNICEF

OPTIMALISASI PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PROGRAM


BULAN IMUNISASI NASIONAL (BIAN) DAN LITERASI DIGITAL

Disusun Oleh:
Nama : Kiki Nur Safitri
NPM : 180310190032
Jurusan : Ilmu Sejarah

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) UNPAD-UNICEF

Judul : OPTIMALISASI PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM


PROGRAM BULAN IMUNISASI NASIONAL (BIAN)

Waktu : 4 Juli s.d. 4 Agustus 2022

Lokasi : Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung

Penyusun

1. Nama : Kiki Nur Safitri

2. NPM : 180310190032

3. Prodi : Ilmu Sejarah

4. Fakultas : Ilmu Budaya

Jatinangor, 7 Agustus 2022


Menyetujui,
Pembimbing, Penyusun,

Dr. Nina Karlina S.IP., M.Si Kiki Nur Safitri

NIP. 199010032018032001 NPM. 180310190032

2
ABSTRAK

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang


secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan sakit atau mengalami sakit ringan. Beberapa tahun ini
di Indonesia tepatnya 2 tahun yang lalu cakupan imunisasi diakibatkan oleh
pandemi COVID-19 terdapat lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan
imunisasi dasar. Pada 2020 target imunisasi sebanyak 92% sementara cakupan
yang tercapai 24%. Sedangkan pada tahun 2021 imunisasi di targetkan 93%, namun
cakupan yang dicapai 84%. Bulan imunisasi anak nasional diadakan oleh UNICEF
untuk membantu peningkatan cakupan imunisasi di Indonesia.
Disisi lain, transformasi digital telah merubah setiap aspek kehidupan, mulai
dari hal dasar seperti komunikasi, belajar mengajar, sampai dengan pekerjaan.
Transformasi digital menuntut masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan segala
bentuk perubahan yang ada. Salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian
Komunikasi dan Informatika adalah dengan memberikan edukasi kepada
masyarakat terkait literasi digital. Literasi digital memiliki 4 pilar utama, yaitu
digital skills, digital safety, digital ethics dan digital culture.
Kegiatan KKN UNPAD-UNICEF dengan tema “Bulan Imunisasi Anak
Nasional” dan juga Literasi Digital ini dilaksanakan di Desa Padamulya,
Kecamatan Majalaya, Bandung. KKN BIAN terbagi menjadi 2 kegiatan besar yaitu
luring dan daring, kegiatan daring dibuat dalam bentuk pelatihan serta pembekalan
bagi kegiatan kelompok KKN dalam secara luring. Kegiatan luring itu sendiri
diadakan dalam bentuk diskusi, sosialisasi dan penyuluhan.

Kata Kunci : KKN, imunisasi, UNICEF, Literasi Digital

3
A. Latar Belakang

Transformasi digital telah merubah setiap aspek kehidupan, mulai dari hal
dasar seperti komunikasi, belajar mengajar, sampai dengan pekerjaan. Transformasi
digital menuntut masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan segala bentuk
perubahan yang ada. Disisi lain, Pemerintah terus melakukan upaya untuk
memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan dalam proses adaptasi tersebut
serta terus mendorong pemerataan dan percepatan transformasi digital.
Salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan
Informatika adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait literasi
digital. Literasi digital memiliki 4 pilar utama, yaitu digital skills, digital safety,
digital ethics dan digital culture. Literasi digital merupakan salah satu kecakapan
yang perlu dimiliki oleh setiap masyarakat untuk dapat memanfaatkan kesempatan
atau peluang baru yang muncul yang diakibatkan oleh technology shifts saat ini.
Kecakapan literasi digital yang baik juga diharapkan dapat menghantarkan
masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang beretika, berbudaya dan tentram
dalam penggunaan dan pemanfaatan berbagai aplikasi, layanan dan media yang
memanfaatkan internet. Kecakapan literasi digital diharapkan dapat merata di
seluruh wilayah Indonesia baik perkotaan maupun perdesaan. Namun, saat ini
masih terdapat kesenjangan akses informasi melalui teknologi digital, terutama
masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Literasi Digital masyarakat Indonesia saat ini diukur dengan menggunakan
Indeks Literasi Digital yang diperoleh berdasarkan survei kepada 10.000 responden
di 514 Kabupaten/Kota. Tahun 2021, indeks literasi digital Indonesia adalah 3,49
dari skala 1-5. Terdapat sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu 0,03 poin.
Perbaikan terjadi pada pilar Digital Culture dan Digital Skills, tapi ada penurunan
pada Pilar Digital Ethics dan Digital Safety. Berdasarkan hal tersebut, maka
diperlukan upaya baru yang lebih efektif dalam mendorong peningkatan dan
pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia.
Salah satu upaya telah dilakukan untuk mendorong peningkatan dan
pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia adalah dengan
bekerjasama dengan Pandu Digital.
Pandu Digital merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan
Informatika, dimana masyarakat yang memiliki kemampuan dasar di bidang digital
dan memiliki keinginan untuk memberdayakan diri membantu masyarakat dibentuk
menjadi pendamping/pengajar/pelatih di bidang digital untuk kemudian membantu
Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam berbagai kegiatan, salah satunya
adalah literasi digital. Selain literasi digital, Pandu Digital juga mendorong
digitalisasi di beberapa sektor, yaitu Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Desa dan
IKM/UMKM dengan cara mengedukasi masyarakat. Sasaran berbagai kegiatan
Pandu Digital adalah kelompok produktif ekonomi maupun non produktif ekonomi.
Salah satu strategi dari pelaksanaan Pandu Digital pada tahun ini adalah
kolaborasi. Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan yang berisikan pendidik
dan mahasiswa dianggap mitra yang tepat untuk mendorong peningkatan dan
pemerataan kecakapan literasi digital masyarakat Indonesia. Pengetahuan,
keterampilan dan motivasi untuk memberdayakan diri adalah salah satu nilai unggul
yang dimiliki sivitas akademika.
Kegiatan KKN literasi digital di desa ini merupakan salah satu alternatif
pilihan yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada
perguruan tinggi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa melalui penggunaan digital.
Literasi digital ini diharapkan bukan hanya berkontribusi untuk memperkuat
masyarakat dan pemerintah desa dalam peningkatan pengetahuan dan pemahaman
bagi masyarakat desa, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi
baru di desa sebagai salah satu bentuk dampak positif dari penggunaan digital.
Target 250.000 masyarakat berliterasi digital melalui kolaborasi antara
Kementerian Komunikasi dan Informatika, Perguruan Tinggi dan Pandu Digital ini
diharapkan dapat terwujud sebelum tahun 2022 berakhir.

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya KKN Literasi Digital adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang ter literasi digital;
2. Merealisasikan tercapainya indikator kinerja dari indikator literasi digital di
masyarakat;

5
3. Memberikan kontribusi dalam menekan angka kesenjangan kecakapan
digital di perdesaan dan perkotaan;
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam
pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang kegunaan
hasil pendidikan bagi masyarakat;
5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan
pengetahuan yang dimiliki dalam menemukan, memetakan,
mendefinisikan, dan memecahkan permasalahan yang ada pada masyarakat;
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki secara
kolaboratif dan multidisiplin dalam mewujudkan pelaksanaan KKN yang
lebih berdampak;
7. Meningkatkan kepribadian mahasiswa dalam membentuk sikap dan rasa
kepedulian sosial, serta melatih kemampuan kepemimpinan;
8. Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dengan pemerintah dan
masyarakat untuk penyesuaian adopsi kegiatan pendidikan serta penelitian
yang sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat;

2. Manfaat
1. Sebagai ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan
mendekatkan diri dengan masyarakat;
2. Pemahaman masyarakat menjadi terbuka mengenai Literasi Digital;
3. Masyarakat lebih memahami mengenai penanganan terhadap hoax dan
segala bentuk konten negatif di internet;

6
C. Tahapan Kegiatan KKN Mahasiswa

No Bentuk Waktu Tempat Pelaku dan Hasil (Capaian


Kegiatan Sasaran Kegiatan)

1. Pembekalan 27 Juni Zoom Seluruh peserta Pemaparan seluruh


KKN 2022 Meeting KKN, konsep kegiatan,
Kominfo, dan timeline, dan tugas
DPL pemaparan materi
literasi digital

2. Rapat 28 Juni Zoom Seluruh peserta Perkenalan dan


Perdana 2022 Meeting kelompok pengarahan tugas
Bersama DPL KKN dan DPL

3. Rapat 29 Juni Google Seluruh peserta Pembagian struktur


Kelompok 2022 Meet kelompok kelompok dan jadwal
KKN KKN pergi ke desa.

4. Pelepasan 4 Juli Zoom Seluruh peserta Kelompok KKN


KKN Hybrid 2022 Meeting KKN, secara formal
Semester Rektorat, dan dipersilahkan
Genap tahun DPL melakukan kegiatan
Akademik KKN di Desa
2021/2022 Padamulya
Periode Juli-
Agustus 2022

5. Survey lokasi 5 Juli Desa Anggota Mengetahui keadaan


KKN (Desa 2022 Padamulya, Kelompok nyata Desa
Padamulya Majalaya, KKN Padamulya.
Kab. a. Mendapat
Bandung gambaran lebih
jelas mengenai
kegiatan luring

7
maupun daring
yang akan
dilakukan, baik
oleh kelompok
besar maupun
sub-kelompok
masing-masing.
b. Tim survey
memperkenalkan
program KKN
kepada pihak-
pihak terkait di
Desa Padamulya.

6. - Pembagian 6 Juli Zoom Mahasiswa Setiap sub-kelompok


anggota sub- 2022 Meeting KKN memiliki tema dan
kelompok rancangan kegiatan
- Penentuan masing-masing.
tema sub-
kelompok
- Pembuatan
surat izin
pelaksanaan
KKN kepada
Kepala Dinas

Rapat 7 Juli Whatsapp Mahasiswa Pembagian jobdesc


7. Perdana Tim 2022 Group Call KKN Tim unggahan konten di
Literasi Literasi Digital Facebook.
Digital

8. Penentuan 7 Juli Whatsapp Mahasiswa Penentuan jadwal


Jadwal 2022 Group KKN Tim publikasi konten di
Publikasi Literasi Digital Facebook.

8
Konten

9. Penentuan 8 Juli Whatsapp Mahasiswa Penentuan dan


dan 2022 Group KKN Tim Penyebaran Template
Penyebaran Literasi Digital Design Konten
Template 8
Konten
Publikasi

10. Unggahan 11 Juli Facebook Mahasiswa Perkenalan tentang


pertama 2022 KKN Tim KKN UNPAD
Literasi Digital

11. 12 Juli Desa Perwakilan


Kunjungan ke
2022 Padamulya, Kelompok
Posyandu
Majalaya, KKN, Ibu Pendekatan dan
RW 9
Kab. PKK, Ibu melihat kelayakan
Bandung Bidan, dan posyandu
Warga
Setempat

12. Desa Mencari dan


Pencarian Padamulya, mensurvei rumah
12 Juli Kelompok
rumah Majalaya, untuk singgah
2022 KKN
singgah Kab. anggota kelompok
kedua Bandung KKN

. Konten 13 Juli Facebook Mahasiswa Poster “Etis


13. Pertama 2022 KKN Tim bermedia digital”
Literasi Digital

14. Desa Perwakilan - Pendekatan dan


Kunjungan ke
13 Juli Padamulya, Kelompok melihat kelayakan
Posyandu
2022 Majalaya, KKN, Ibu posyandu
RW 8 dan 16
Kab. PKK, Ibu - Membantu ibu –

9
Bandung Bidan, dan ibu PKK dalam
Warga melayani warga
Setempat hingga survey
sejauh mana
pengetahuan
masyarakat akan
imunisasi dan
literasi digital

15. - Pendekatan dan


melihat kelayakan
posyandu
Kelompok - Membantu ibu –
Desa
KKN, Ibu ibu PKK dalam
Kunjungan ke Padamulya,
14 Juli PKK, Ibu melayani warga
Posyandu Majalaya,
2022 Bidan, dan hingga survey
RW 11 Kab.
Warga sejauh mana
Bandung
Setempat pengetahuan
masyarakat akan
imunisasi dan
literasi digital

16. Konten 15 Juli Facebook Mahasiswa Poster “Waspadai


Kedua 2022 KKN Tim Konten Negatif”
Literasi Digital

17. Mempersiapk 18-20 Rumah Mahasiswa Terciptanya posttest


an Format Juli 2022 Singgah KKN Tim untuk mengukur
Post-test Literasi Digital seberapa jauh
pemahaman warga

10
18. Mencari 20 - 21 MTs Al- Mahasiswa Mendapatkan
Sekolah Juli 2022 Azhar KKN Tim sekolah target untuk
dengan Literasi Digital sosialisasi literasi
Bantuan digital
Kepala Desa
Sebagai
Target
Literasi
Digital

19. Menyusun 20 Juli Rumah Mahasiswa Materi yang akan


Materi untuk 2022 Singgah KKN Tim disampaikan di acara
Penyuluhan Literasi Digital puncak dapat tercipta
di Acara dengan baik
Puncak

20. Membuat 23 Juli Facebook Mahasiswa Poster “Interaksi


Konten 2022 KKN Tim Bermakna di ruang
Informatif Literasi Digital Digital”

21. Membuat 23 Juli Facebook Mahasiswa Poster “Yuk Kita


Konten 2022 KKN Tim berinteraksi dan
Informatif Literasi Digital Bertransaksi Secara
Bijak”

22. Mempersiapk 22 - 24 Rumah Mahasiswa Mahasiswa


an Kegiatan Juli 2022 Singgah KKN Tim kelompok KKN
Penyuluhan Literasi Digital melakukan gladi
di Desa dan bersih untuk
Sekolah penyuluhan akhir dan
mempersiapkan
doorprize

11
23. Acara Puncak 25 Juli GOR Desa Mahasiswa Telah melakukan
Sosialisasi 2022 Padamulya KKN Tim sosialisasi akhir yang
Literasi Literasi Digital dihadiri masyarakat
digital untuk dan Warga desa Padamulya di
warga Desa GOR Padamulya
Padamulya

24. Acara Puncak 29 Juli MTs Al- Mahasiswa Telah melakukan


Sosialisasi 2022 Azhar KKN Tim sosialisasi literasi
Literasi Literasi Digital digital yang kepada
Digital ke dan Siswa MTs siswa smp di sekolah
Sekolah Al-Azhar MTS Al-Azhar.

25 Laporan dan video


dikumpulkan dan
program KKN-PPM
Minggu, 6 Desa
Integratif Hybrid
Evaluasi dan Februari Padamulya,
dengan tema
pengerjaan 2022 - Kecamatan Kelompok
“Optimalisasi Peran
laporan serta Kamis, 10 Majalaya, KKN
Perguruan Tinggi
video KKN. Februari Kabupaten
Dalam Program
2022 Bandung
Bulan Imunisasi
Nasional (BIAN)”
selesai.

12
D. Lokasi dan Waktu
1. Lokasi Kegiatan
KKN dilaksanakan di Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya,
Kabupaten Bandung, yang merupakan salah satu desa dari 11 desa yang ada di
Kecamatan Majalaya. Desa Padamulya merupakan pemekaran Desa Padasuka
pada tahun 1977. Karena pesatnya pertumbuhan penduduk dan banyaknya
pendatang baru, serta tidak bisa dikelola secara menyeluruh, maka dilakukan
pemekaran desa sebagai hasil musyawarah, dari Desa Padasuka menjadi Desa
Padamulya dan Desa Sukamaju. Kemudian karena pertumbuhan penduduk yang
masih pesat, maka pada tahun 1982 dilakukan pemekaran lagi menjadi Desa
Sukamukti.
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan kegiatan KKN dimulai dari tanggal 4 Juli 2022 sampai
dengan tanggal 4 Agustus 2022. Pelaksanaanya kurang lebih berlangsung
selama 1 bulan dan kegiatannya ini dilakukan secara hybrid yaitu daring dan
luring. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapan, diantaranya:
Tahap persiapan, berlangsung dari tanggal 4 – 10 Juli 2022.
Tahap pelaksanaan, berlangsung pada tanggal 11 Juli – 1 Agustus 2022.
Tahap pasca lapangan, berlangsung pada tanggal 2 – 4 Agustus 2022.
E. Proses Pelaksanaan KKN
Proses pelaksanaan KKN dilaksanakan secara hybrid atau daring dengan
menggunakan platform zoom, google meeting, whatsapp group dan luring dengan
datang langsung ke desa dengan cara pulang pergi pada awal kegiatan, kemudian
menetap di dua minggu terakhir kegaiatan.
Bentuk kontribusi individu dalam KKN ini adalah sebagai melakukan
survey pada beberapa posyandu di Desa Padamulya, juga menjadi pelaksana
kegiatan puncak serta menyusun laporan. Selain itu juga membantu melengkapi
warga kader posyandu dalam pelayanannya, membuat daftar hadir dan absensi serta
lain sebagainya.

13
F. Refleksi
Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap imunisasi kian meningkat. Pasca
dilakukan sosialisasi baik dari pihak puskesmas maupun dari mahasiswa, dapat
terlihat bahwa hampir 70% dari masyarakat yang hadir dalam acara penyuluhan
mengenai Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) telah mengetahui manfaat
imunisasi serta tahapan imunisasi.
Disisi lain, tingkat pengetahuan masyarakat dan siswa sekolah mengenai
penggunaan barang elektronik yang berkaitan dengan literasi digital cukup bagus.
Meski tidak semua paham, namun hasil dari posttest yang telah dilakukan pada saat
penyuluhan didapatkan 55% dari total 280 masyarakat dan siswa sekolah yang
mengikuti posttest mendapat nilai diatas rata-rata keseluruhan yang hadir. Hal ini
membuktikan bahwa masyarakat di Desa Padamulya lebih melek terhadap
teknologi.

G. Kesimpulan dan Saran

1. Kesimpulan

Berdasarkan data dari kementerian kesehatan, selama COVID-19 terdapat


1,7 juta anak belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Pencanangan
(BIAN) adalah upaya Kementerian Kesehatan menutup kesenjangan imunitas
kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi COVID-19. Program ini
dilaksanakan selama satu bulan dengan dua tahap dimana tahap pertama
dilaksanakan mulai bulan Mei 2022 dan tahap kedua dimulai bulan Agustus
2022. Terlaksananya BIAN meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak
Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan
dapat mencapai target yang diharapkan. Harapan dari kegiatan ini adalah dapat
membentuk kekebalan tubuh masyarakat sampai dapat eliminasi penyakit
campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus. semua program yang dikonsep oleh
mahasiswa dilaksanakan dengan protokol kesehatan sesuai standar pemerintah.
Lokasi kegiatan KKN ini dilaksanakan di desa Padamulya, Majalaya,
Kabupaten Bandung. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2022 hingga
4 Agustus 2022. Pada tanggal 28 Juni 2022, diadakan pertemuan pertama DPL
dengan mahasiswa melewati Zoom Meeting.

14
Kemudian pada tanggal 05-07 Juli 2022, melakukan survei lokasi KKN
Desa Padamulya. kegiatan ini menghasilkan penentuan jadwal kunjungan ke
setiap posyandu di desa Padamulya selama bulan Juli 2022. Selama di posyandu
kegiatan yang dilakukan adalah pendekatan dan melihat kelayakan posyandu.
Para anggota kelompok KKN juga ikut membantu ibu-ibu kader melakukan
pengukuran tinggi dan berat badan terhadap balita.
Pada tanggal 25 Juli 2022 dilakukan penyuluhan akhir mengenai imunisasi
dan literasi digital kepada masyarakat desa Padamulya. Di acara ini para
mahasiswa kelompok KKN melakukan presentasi kepada warga tentang
imunisasi dan literasi digital, selain itu juga mengadakan games yang berhadiah.
Para mahasiswa kelompok KKN juga memberikan plakat kepada Desa
Padamulya atas rasa terima kasih karena telah memberikan izin untuk
melaksanakan KKN BIAN. Acara terakhir penyuluhan literasi digital kepada
siswa-siswa MTs Al-Azhar
Padamulya pada tanggal 29 Juli 2022. Mahasiswa kelompok KKN
membawakan materi “Bijak Bermedia Sosial”, setelah membawakan materi
diadakan games yang berhadiah.
Melalui KKN ini penulis mendapatkan ilmu baru tentang imunisasi dan juga
pengalaman bertemu dengan masyarakat desa. Penulis menjadi tahu bagaimana
kehidupan para masyarakat desa Padamulya, bagaimana mereka berinteraksi,
kehidupan sehari-hari, dan permasalahannya. Selain itu penulis juga
mendapatkan keterampilan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari seperti berinteraksi dengan orang lain, berinteraksi dengan anak-anak,
berdiskusi dengan kepala desa dan bekerja dalam kelompok bersama anggota
kelompok KKN lainnya.
2. Saran
Penulis menyarankan kepada Desa Padamulya, Puskesmas, dan Posyandu
untuk melakukan sosialisasi lebih tentang imunisasi, karena imunisasi sangat
penting bagi anak-anak dan juga untuk kantor Desa Padamulya agar membuat
sebuah acara dan membuat karang taruna yang berfokus pada anti hoaks dan
cara penangkalan berita-berita hoaks serta rutin memberikan berita atau
informasi yang benar.

15
H. Lampiran

a. Foto Kegiatan
Pembekalan
KKN Literasi
Digital

Pembekalan
BIAN oleh
KEMENKES

Rapat Perdana
Bersama DPL

16
Pelepasan KKN
Oleh Direktorat
UNPAD secara
daring

Pembekalan
Luring Bersama
DPL

Rapat Perdana
Sub Kelompok
Literasi Digital

Kunjungan ke
Posyandu RW
09

17
Kunjungan
Posyandu RW
08 dan 16

Kunjungan Ke
Posyandu RW
11

Gladi Bersih
Kegiatan
Puncak
Sosialisasi ke
Warga Desa
Padamulya

Puncak
Kegiatan
Sosialisasi Pada
Warga Desa
Padamulya

18
Persiapan
Kegiatan
Puncak Literasi
Digital di MTs
Al-Azhar

Upload konten
mengenai
literasi digital,
maspadai
konten negatif

Acara Puncak
Literasi Digital
di MTs. Al-
Azhar
Padamulya

b. Daftar Hadir dan Absensi Peserta

19
20
Absensi Literasi Digital
1. Acara Penyuluhan Literasi Digital ke Masyarakat Desa

2. Acara Penyuluhan Literasi Digital ke Anak Sekolah MTS Al Azhar

21
c. Bukti Publikasi
> Link Account : https://www.facebook.com/KKN-Unpad-Desa-Padamulya-
2022100503489404112/

> Bukti Screenshot :

22
d. Video Kegiatan
Video kegiatan dapat diakses di link berikut
https://drive.google.com/file/d/1Bba2fnqB8QLVWTv1pX8Kl53cQ2GQGLiH/vie
w?usp=drivesdk

23

Anda mungkin juga menyukai