Oleh :
Hanifa Silvi Azri Syafani/15000119130255
HALAMAN PENGESAHAN
Tim KKN pada Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga
Mengetahui,
Dosen KKN,
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
I. PENDAHULUAN 4
A. Gambaran Umum Lokasi KKN 4
B. Maksud dan Tujuan Laporan 4
C. Metodologi dan Sistematika Pembahasan 4
II. BIDANG PERMASALAHAN 5
III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 6
A. Bidang Kegiatan yang Dipilih, Maksud, Tujuan, dan Sasaran 6
B. Hasil yang Dicapai dan Rencana Tindak Lanjut 7
C. Faktor Penghambat dan Pendukung 8
IV. PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 10
V. LAMPIRAN 10
4
I. PENDAHULUAN
khususnya kelurahan. Hal ini disampaikan oleh Bapak Agus selaku petugas dalam bidang
pelayanan kelurahan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial seringkali membawa
dampak buruk. Hal ini disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara kelurahan dan
masyarakat.
Beberapa masyarakat pun lebih memilih menyampaikan hal-hal yang menjadi
unek-unek mereka di media sosial dengan dalih agar lebih cepat dilihat oleh pejabat yang
lebih tinggi seperti walikota dan gubernur. Alhasil, kelurahan pernah menjadi sasaran
kritik dari walikota secara langsung, padahal warga yang bersangkutan tidak pernah
menyampaikan atau berkomunikasi sedikit pun dengan kelurahan. Hal yang lebih
disayangkan adalah sesuatu yang disampaikan melalui media sosial tersebut tidaklah
sesuai dengan kenyataan di lapangan karena mereka hanya berdasarkan cerita dari
orang-orang sekitar. Oleh sebab itu, diperlukan edukasi bagi masyarakat dalam bermedia
sosial, terutama dalam hal mengkritik. Hal ini juga perlu diimbangi dengan keterbukaan
kelurahan akan kritik yang disampaikan.
Dari pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa permasalahan yang paling sering
bermunculan adalah mengenai dampak negatif teknologi. Oleh sebab itu, program yang
dilaksanakan akan memiliki kaitan erat dengan teknologi. Dampak negatif adanya
teknologi ini akan ditekan dari sisi psikologi dengan cara menyeimbangkannya dengan
aktivitas lain serta memberi edukasi masyarakat tentang etika dalam menggunakan
teknologi.
dilakukan dalam bermain. Selain itu, anak juga mendapat kesempatan untuk
bersosialisasi dengan anak-anak lain.
Pojok bermain ini akan dibuat di sebuah tempat di Kantor Kelurahan Sidorejo
Lor. Program ini juga dapat membantu memenuhi kriteria Salatiga sebagai kota layak
anak dimana tempat-tempat umum yang diakses oleh masyarakat umum perlu
menyediakan ruang bagi anak-anak. Oleh karena itu, tidak hanya anak-anak yang
tinggal di sekitar keluarahan yang dapat menikmati fasilitas tersebut, tetapi juga
anak-anak yang ikut serta orang tuanya yang berkepentingan di kantor kelurahan dan
harus mengantri.
2. Psikoedukasi dan Kotak Saran (Psikologi Politik, Sosial, dan Komunikasi)
Psikoedukasi yang dibuat akan menyampaikan tentang beberapa etika dalam
bermedia sosial dan menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah. Hal ini
sesuai dengan salah satu pilihan tema pada program kerja monodisiplin yaitu
Netiquette (Network Etiquette). Psikoedukasi tersebut akan berbentuk poster yang
akan ditempel di depan Kantor Kelurahan Sidorejo Lor dan diunggah di akun media
sosial milik kelurahan.
Tidak hanya mengedukasi masyarakat, program ini juga dilengkapi dengan
tempat bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik dan saran kepada kelurahan.
Dalam poster yang tertempel, akan dicantumkan nama media sosial kelurahan dimana
masyarakat bisa menyampaikan langsung kekurangan dari pelayanan kelurahan
daripada menyebarluaskannya melalui postingan media sosial.
Selain itu, bagi masyarakat yang hadir langsung ke kantor kelurahan dan
merasakan adanya hal yang pelu diperbaiki dapat langsung menuliskannya di tempat
yang akan disediakan dan memasukkannya ke dalam kotak saran. Adanya kotak saran
di kantor kelurahan ini secara tidak langsung juga menunjukkan bahwa pemerintah
kelurahan sangat terbuka dengan adanya kritik dan saran. Dengan adanya kotak saran
ini, masyarakat akan lebih merasa didengar dan mengetahui bahwa Kantor Kelurahan
Sidorejo Lor sangat terbuka dengan masukan yang ingin disampaikan.
Pertimbangan lain dalam memilih kedua program kerja ini adalah Survei
Kepuasan Masyarakat yang dilakukan kelurahan menunjukkan adanya ketidakpuasan
masyarakat akan sarana dan prasarana yang tersedia di kantor kelurahan. Kedua
8
sarana dan pra sarana baru ini akan diinformasikan kepada warga melalui akun media
sosial kelurahan dan langsung secara lisan kepada setiap warga yang datang untuk
mendapatkan pelayanan dari kelurahan.
B. Hasil yang Dicapai dan Rencana Tindak Lanjut
1. Pojok Bermain untuk Anak-Anak
Pojok bermain yang telah dibuat sangat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Baik pengguna pelayanan kantor kelurahan, maupun anak-anak yang bersekolah di
lingkungan sekitar kantor kelurahan. Mereka tertarik untuk bermain di pojok bermain
setiap hari ketika pulang sekolah. Pojok bermain yang ada menyediakan beberapa
permainan yang dapat merangsang perkembangan anak mulai dari kognitif, motorik
kasar, motorik halus, dan kreativitas. Tempat ini juga dilengkapi rak sepatu dan
berbagai peraturan tertulis.
Pojok bermain ini bersifat permanen di Kantor Kelurahan Sidorejo Lor dan akan
ditindaklanjuti oleh bagian Hubungan Masyarakat dalam perawatannya. Untuk dapat
menyempurnakan pojok bermain ini, program selanjutnya dapat memberikan
sumbangan berupa mainan agar lebih bervariasi.
2. Psikoedukasi dan Kotak Saran
Psikoedukasi yang berisi tentang Network Etiquette dipajang di dekat pintu
masuk kantor kelurahan dan dapat dilihat dengan jelas oleh semua pengguna layanan
kelurahan. Psikoedukasi ini dilengkapi kotak saran yang menampung berbagai
aspirasi masyarakat, maupun masukan untuk pelayanan di kelurahan.
Setelah kedua hal tersebut selesai pengerjaannya, hal yang dilakukan adalah
mengedukasi masyarakat yang datang untuk bisa menuliskan kritik dan saran yang
ingin disampaikan langsung kepada pihak kelurahan dan bukan hanya mengumbar di
media sosial.
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Program kerja monodisiplin KKN TIM II UNDIP 2022 yang bertempat di
Kelurahan Sidorejo Lor Salatiga menginisiasi dibuatnya pojok bermain edukatif bagi
anak-anak sebagai upaya menyeimbangkan penggunaan gadget yang semakin tinggi
intensitasnya. Selain itu, sebagai upaya menekan opini tidak beralasan yang semakin
bertebaran di media sosial akibat kemudahan berteknologi, mahasiswa menyediakan
kotak saran yang ada dipasang di dekat pintu masuk kelurahan dan loket pelayanan.
Fasilitas ini juga dilengkapi dengan psikoedukasi berupa poster tentang pentingnya etika
dalam bermedia sosial.
B. Saran
Hal yang bisa dikembangkan dari program kerja ini adalah edukasi secara
langsung kepada masyarakat tentang pentingnya etika dalam bermedia sosial dan
10
menuliskan kritik dan saran yang langsung disampaikan kepada pemerintah setempat,
bukan diumbar di media sosial.
Selain itu, pojok bermain yang ada perlu untuk disosialisasikan secara luas
sehingga seluruh masyarakat Sidorejo Lor bisa menikmati fasilitas tersebut, bukan hanya
masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar kantor kelurahan saja.
V. LAMPIRAN
A. Timeline Pelaksanaan
Minggu ke-
NO Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1 Survei kebutuhan
3 Penyusunan proposal
B. Peta Desa