KEGIATAN
PENYUSUNAN KAWASAN TEKNIS RUANG DAN KAWASAN
PEKERJAAN
DED KAWASAN KUMUH DAN RUANG TERBUKA HIJAU KEC. MINAS DAN
KANDIS
TAHUN ANGGARAN
2017
Hal : 1
KERANGKA ACUAN KERJA
I. PENDAHULUAN
Hal : 2
Kegiatan pengembalian fungsi kawasan pemukiman melalui penanganan kawasan
kumuh permukiman perkotaan, sebagai suatu tindakan perencanaan yang dilanjutkan
dengan realisasi penataan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
permukiman dan lingkungan kumuh di perkotaan dengan memaksimalkan potensi
kawasan yang ada, sehingga pertumbuhan dan perkembangan kawasan berorientasi
kepada kearifan lokal dan pembangunan yang berkelanjutan.
Memasuki dasawarsa kedua pada era otonomi daerah Kabupaten Siak sebagai
Kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Induknya, Kabupaten Siak telah
berupaya melakukan peningkatan daya saing dengan kabupaten-kabupaten lainnya
yang telah lama terbentuk. Semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah maka
semakin diperhitungkan pula peran dan posisi suatu daerah yang pada gilirannya
semakin besar pula peluang suatu daerah untuk menarik investasi ke daerahnya.
Kegiatan penyusunan kawasan teknis ruang dan kawasan ini, merupakan kerangka
pendekatan daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat, sesuai dengan
Amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2015-2019
yaitu target 100 % - 0 % - 100 %, dimana dalam mencapai target 0 % kumuh perlu
ada stimulan bagi suatu kawasan permukiman kumuh dalam konteks pembangunan
yang orientasi utamanya pada peningkatan kualitas infrastruktur permukiman secara
komprehensif dan terpadu, guna mempercepat peningkatan mutu/kualitas kehidupan
masyarakat terutama golongan masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan
pemukiman kumuh perkotaan tersebut.
Permukiman Kumuh di Kabupaten Siak ditetapkan sebagai dasar penyusunan rencana
aksi peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang
merupakan komitmen pemerintah daerah dalam rangka mendukung Program Nasional
Pengurangan Permukiman Kumuh.
Hal : 3
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis
Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten / Kota
9. Peraturan Pemerintah Nomor. 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.
10. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang
12. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
13. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2014 tentang Bangunan Gedung.
14. Surat Keputusan Bupati Kabupaten Siak Nomor : 303/HK/KPTS/2017 dan hasil dari
verifikasi Keputusan Bupati Siak Nomor 523/HK/KPTS/2014 tentang Penetapan
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Siak.
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, adalah :
a) Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Rencana Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP) pada tahun 2016.
b) Tersusunnya Detail Desain pada bagian kawasan yang diprioritaskan untuk
ditindaklanjuti dengan implememntasi kegiatan fisik.
Hal : 4
c) Tersusunnya Rencana Anggaran Biaya dan Spesifikasi Teknis
d) Melalui DED Kawasan Kumuh Dan Ruang Terbuka Hijau ini diharapkan
dapat mendukung keberadaan kawasan permukiman di Kecamatan Minas
dan Kecamatan Kandis.
c. Lokasi Kegiatan
Lokasi perencanaan DED Kawasan Kumuh dan Ruang Terbuka Hijau yaitu
sesuai dengan Keputusan Bupati Siak Nomor 303/HK/KPTS/2017 tentang
Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh dan kawasan
sekitarnya pada Kecamatan Minas dan Kandis.
Hal : 5
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp. 450.000.000,- (Empat
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
b) Kecamatan Kandis
Kelurahan = Kandis Kota
Kawasan = Kandis Kota
Hal : 6
7) Menyusun desain kawasan dan desain teknis komponen infrastruktur di
kawasan kajian (dilengkapi gambar, RAB, dan RKS); gambar disajikan
secara detail
8) Penyusunan Desain Kawasan, meliputi : Masterplan/Siteplan kawasan
perencanaan, konsep rancangan dan detail desain, rancangan arsitektur,
rancangan penghijauan dan tata ruang luar, rancangan
struktur,rancangan sistem mekanikal dan elektrikal, denah, tampak,
potongan, jaringan utilitas dan rencana perhitungan konstruksi /Sipil
untuk fasilitas prioritas.
9) Memastikan readiness criteria (kepastian lahan, desain, kondisi fisik,
kondisi sosial, kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah kota/kabupaten,
dsb) terpenuhi dan dapat ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
II. METODOLOGI
2.1 Data dan informasi pendukung diperoleh dengan melakukan survey primer dan
sekunder dalam bentuk :
a) Data sekunder, akan diperoleh melalui kunjungan intansional untuk
memperoleh data kondisi sosial ekonomi dan kondisi fisik kawasan yang akan
direncanakan berdasarkan dokumen RP2KPKP;
b) Data Primer, akan diperoleh melalui kunjungan lapangan untuk melihat
kondisi fisik dan menggali aspirasi dan animo masyarakat terhadap rencana
pengembangan ; selain itu, perlu dilakukan diskusi dengan tokoh-tokoh
masyarakat untuk memperoleh informasi terkait dengan kegiatan Penyusunan
DED Kawasan Kumuh Dan Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Minas dan
Kandis.
2.2 Analisis dilakukan melalui penelahaan berbagai aspek yang terkait dengan
rencana pengembangan kawasan dan perencanaan peningkatan kualitas
kawasan permukiman kumuh perkotaan dengan metode-metode yang sesuai dan
standard.
III. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan penyusunan Detail Engineering desain (DED) Kawasan Kumuh dan Ruang
Terbuka Hijau Kecamatan Minas dan Kandis ini, secara kontraktual dengan jangka
Hal : 7
waktu pelaksanaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak
ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ;
4.2 Kebutuhan Tenaga Ahli untuk pekerjaan ini, adalah sebanyak 5 (lima) orang dengan
tenaga pendukung sebanyak 3 (tiga) orang dengan rincian sebagai berikut:
1). Ketua Tim (Team Leader), Ahli Arsitek
Ketua Tim merangkap Tenaga ahli Arsitek yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana
Strata Satu (S-1) Jurusan Teknik Arsitektur lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi dan mempunyai
pengalaman profesional minimal 9 tahun di bidang yang sejenis dan dalam 3
tahun terakhir pernah terlibat dalam pekerjaan Penyusunan Rencana Pencegahan
dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP), serta memiliki
Sertifikat Keahlian Tenaga Ahli madya Ahli Arsitektur. Pengalaman yang
bersangkutan di bidang pembangunan perumahan dan permukiman, desain
kawasan dan rancang bangun bidang perumahan dan permukiman serta
penanganan permukiman kumuh perkotaan akan lebih diperhatikan.
Lingkup penugasannya adalah :
Bertanggung jawab dalam memimpin seluruh kegiatan anggota tim kerja.
Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim
kerja dan secara rutin melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan kepada
pemberi kerja.
Merumuskan kerangka pikir dan metodologi analisis secara menyeluruh
terhadap pekerjaan yang akan dihasilkan.
Hal : 8
Memimpin pembahasan yang dilakukan bersama Tim Teknis dan pihak lain
yang terkait termasuk dalam mengantisipasi permasalahan dan kendala
dalam penyelesaian pekerjaan.
Memfasilitasi dan berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi, rapat, maupun
pertemuan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini
Membina hubungan yang baik dan berkoordinasi dengan pemberi kerja,
serta pemangku kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan ini.
Melakukan kajian tentang kondisi dan permasalahan yang berkaitan dengan
konsep penanganan kawasan serta dukungan arsitektural penanganan
permukiman kumuh perkotaan secara detail sesuai kebutuhan analisis
kawasan.
Melakukan analisis tentang komponen infrastruktur permukiman
berdasarkan kemampuan fisik dasar yang sesuai dengan kebutuhan
penanganan permukiman kumuh
Melakukan analisis dan rencana program/ kegiatan penataan kawasan serta
kajian dan rencana visual dan estetika kawasan (tapak, sirkulasi, tata hijau,
street furniture, dll).
Menyusun desain kawasan permukiman kumuh beserta detail kelengkapan
desain.
Menyusun rancangan detail teknis dukungan infrastruktur permukiman
(bidang Ke-Cipta Karya-an)
Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di
penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan.
Menyiapkan dokumen rancangan teknis/ DED penanganan permukiman
kumuh perkotaan (skala 1:100, 1:50, 1:10)
Hal : 9
Keahlian Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota , dengan tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
Merumuskan konsep dan strategi penanganan permukiman kumuh sesuai
dengan kondisi, analisis pengembangan kawasan, dan panduan penanganan
permukiman kumuh.
Melakukan kajian tentang kondisi dan permasalahan yang berkaitan dengan
konsep penanganan kawasan serta dukungan penanganan permukiman kumuh
perkotaan sesuai kebutuhan analisis perwilayahan.
Melakukan analisis tentang komponen infrastruktur permukiman berdasarkan
kemampuan fisik dasar yang sesuai dengan kebutuhan penanganan
permukiman kumuh
Melakukan analisis infrastruktur permukiman dalam menetapkan program
sektor bidang perumahan dan permukiman di lokasi kawasan.
Melakukan analisis dan rencana program/ kegiatan penataan kawasan serta
kajian dan rencana visual dan estetika kawasan (tapak, sirkulasi, tata hijau,
street furniture, dll).
Hal : 10
Memberikan masukan tentang kebutuhan dan estimasi perhitungan
pembangunan infrastruktur di permukiman kumuh sesuai dengan konsep
penanganan secara komprehensif dalam hubungannya dengan keterkaitan
infrastruktur antar kawasan.
Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di
lokasi penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan.
Membuat peta kebutuhan infarstruktur dan DED infrastruktur tersebut
(rancangan detail 1:200, 1:100, 1:50 atau sesuai kebutuhan).
Menghitung detail kebutuhan infrastruktur dan analisa biaya hingga jadwal
pelaksanaan pada masing-masing lokasi permukiman kumuh dan pada desain
kawasan.
Hal : 11
Memberikan masukan tentang pengembangan pemberdayaan masyarakat di
penyelenggaraan penanganan permukiman kumuh perkotaan bidang air
minum dan penyehatan lingkungan permukiman.
Hal : 12
6). Tenaga Sub Profesional
Adapun Tenaga Pendukung yang dilibatkan dalam pekerjaan ini meliputi :
a) Asisten Tenaga Ahli Arsitek
Asisten tenaga ahli yang dibutuhkan adalah minimal Sarjana Strata Satu (S-1)
jurusan Teknik Arsitektur/Teknik Sipil, lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi. Tugasnya
adalah membantu proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan
dalam tiap tahapan.
Hal : 13
melakukan survei, pengukuran dan pendataan sesuai dengan kebutuhan
penyusunan dokumen serta sesuai arahan dari Team Leader.
d) Administrasi
Administrasi dengan latar belakang pendidikan STM/SMA sederajat. Tugasnya
adalah melakukan pendataan dan surat menyurat sesuai dengan kebutuhan
penyusunan dokumen serta sesuai arahan dari Team Leader.
V. KELUARAN
a. Dokumen yang dihasilkan yang meliputi komponen :
- Analisis tapak dan kawasan sekitar lokasi kegiatan.
- Analisis element, ornament, vegetasi lokal dan hal-hal lain yang diperlukan dalam
menyusun masterplan.
- Membuat konsep Desain Kawasan.
- Membuat konsep-konsep rancangan dan detil desain dengan melibatkan masukan
dan pendapat seluruh stakeholder.
- Rancangan dan detail arsitektur.
- Rancangan dan detail struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya.
- Rancangan dan detail penghijauan dan tata bangunan serta ruang luar bangunan.
- Rancangan dan detail utilitas bangunan dan lingkungan, mekanikal elektrikal,
beserta uraian konsep dan perhitungan kontruksi.
- Gambar kerja lengkap yang akan dikerjakan meliputi : Gambar dan detail
arsitektur, gambar dan detail struktur, gambar dan detail utilitas, gambar dan
detail elemen kawasan seperti lansekap, dan atau kegiatan terkait lainnya
- Spesifikasi bahan/material yang akan didetailkan dari Pra-Rancangan yang sudah
ada.
- Rencana Angaran Biaya (RAB) (berdasarkan HSBGN kabupaten Siak atau daerah
setempat).
- Uraian penggunaan bahan bangunan (spesifikasi teknis secara garis besar)
b. DED Penataan kawasan permukiman dengan desain/ rancangan rinci tiap komponen
infrastruktur (1:200, 1:100, 1:50, 1:10),
c. Dokumen lelang:
Hal : 14
- Rencana Anggaran Biaya (RAB/EE)
- Rincian Volume Pekerjaan (BQ)
- Rencana Kerja dan syarat-syarat (RKS)
- Dokumen persyaratan umum dan dokumen persyaratan administrasi
Hal : 15
8. Rencana kerja dan Syarat syarat (RKS), berisikan spsdifikasi teknis dan syarat2
syarat dalam pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima) eksemplar
dengan format kertas HVS A4 dan diserahkan pada akhir pelaksanaan pekerjaan.
9. Animasi, berisikan ilustrasi rendering gambar gerak (walktrue) 3 dimensi dengan
durasi selama maksimal 6 menit, yang disajikan dalam format AVI/MP4/MPEG.
Animasi disimpan dalam flasdik.
KABUPATEN SIAK
Hal : 16
Ferdiansyah Fadil, ST, M.Si
NIP. 19770516 200903 1 001